Disusun Oleh:
1. Tondy Ukasha(06091181823004)
2. Elsa Wahyuni Pernanda(06091181823008)
3. Dina Reski Yani(06091281823019)
4. Sutra Ayu Roma(06091281823032)
5. Lintang Septiarini(06091281823071)
Kelompok 10
A. Dasar Teori
D. Cara Kerja
1. Gps test
Cara kerja dari gps test antara lain:
1. Menentukan posisi kita berada dan harus berada di tempat terbuka
agar arah sateli tidak terhalangi an GPS bekerja secara akurat.
2. Tekan tombol pada GPS dan tunggu beberapa saat hingga konstelasi
satelit gps memancarkan sinyal positif satelit tersebut”ditangkap”oleh
penerima singnal GPS. Dengan menhitung waktu tempuh signal dari 3
GPS, maka posisi didapat kemudian catat angka yang tertera pada
layar GPS.
2. Clinometer
Cara kerja dari clinometer antara lain:
1. kedua mata terbuka, satu mata melihat ke lensa, sedangkan mata yang
lain melihat ke objek yang dibidik
2. dilihat derajat yang ada pada klinometer lalu catat dan hitung dengan
rumus untuk mengetahui tinggi pohon.
3. Thermometer
Cara kerja dari thermometer antara lain:
1. Melakukan pengukuran suhu dengan mengunakan thermometer
pada beberapa tempat berbeda(terdedah, dan ternaung)
2. Masing-masing pengukuran dilakukan sebanyak 3 kali pada selang
waktu 5-10 menit dan kemudian catat hasilnya.
4. Lux meter
Cara kerja dari lux meter antara lain:
1. Geserkan tombol “on/off”kea rah on
2. Pilih kisaran range pada tombol range
3. Arahkan sensor cahaya pada tempat yang akan diukur
4. Kemudian lihat hasil pengukuran pada layar di lux meter
5. Hygrometer
6.Soil tester
7.Meteran .
2. Posisikan ujung pita meteran ini tepat pada titik awal objek yang ingin
diukur. Minta bantuan orang lain untuk menahan posisi tersebut.
3. Tarik pita meteran menuju titik akhir dari objek yang akan diukur.
Pastikan posisinya benar-benar tepat.
4. Sebelum mencatat hasil pengukurannya, Anda perlu memastikan
sekali lagi bawah pita meter dalam kondisi tegak lurus. Sebab apabila
posisi pita tersebut miring sedikit saja akan merubah hasil pengukuran.
5. Catat hasil pengukuran sesuai dengan satuan yang Anda kehendaki
apakah itu mm, cm, m, inch, atau feet.
Kegiatan yang kedua adalah mengukur kelembaban tanah dan ph tanah pada
tempat yang berbeda-beda ( tempat terbuka, di bawah pohon dan areal
terbuka). Setelah diukur dengan 3 kali pengulangan, ternyata di areal terbuka
rata-rata kelembaban tanahnya yang basah paling tinggi, yaitu 4 %.
Sedangkan yang paling rendah adalah di dalam tanah kering, yaitu 1 %. Hal
ini terjadi karena pada areal basah kelembaban tanah tinggi akibat dari adanya
kandungan air yang lebih banyak. Tanah basah umumnya banyak
mengandung air daripada tanah kering. tanah di bawah pohon banyak
mengandung air dan garam-garam mineral. Karena kandungan airnya tinggi,
berarti kelembabannya juga tinggi. Sedangkan pada tanah di tempat terbuka
tanahnya kering karena mengandung sedikit air, jadi kelembabannya rendah.
Kegiatan yang ketiga adalah mengukur pH tanah pada tempat yang berbeda-
beda (tempat terbuka, di bawah pohon dan areal terbuka). Setelah diukur
dengan 3 kali pengulangan, ternyata rata-rata pH tertinggi terdapat pada tanah
basah, yaitu mendekati 7. Hal ini menunjukkan bahwa tanah didekat pohon
cenderung bersifat netral, yaitu mendekati pH 7. Tanah di bawah pohon
banyak mengandung air dan garam-garam mineral lainnya yang diserap oleh
akar pepohonan. Sehingga tanahnya agak basah karena kandungan air di
dalamnya. Sedangkan pada tempat terbuka dan areal terbuka dan pada tanah
kering, rata-rata pH tanahnya lebih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa
tanahnya cenderung bersifat asam. Selain itu, karena pengaruh penyinaran
matahari secara langsung, suhu udara menjadi panas. Hal ini menyebabkan
tanah menjadi kering dan kekurangan air, sehingga tanah cenderung bersifat
asam.
Jambu:
Terdedah: 33◦c
Ternaung: 31◦c
Kelapa:
Terdedah: 34◦c
Ternaung: 32◦c
4. Lux meter
Manga:
Terdedah: 750(Lux 100.000, fc 10.000)
Ternaung: 751(Lux 20.000, fc 2.000)
Jambu:
Kelapa:
Jambu :
Ternaung:
o Dry: 34
o Wet: 26
o Kelembapan: 85%
Terdedah:
o Dry: 36
o Wet: 27
o Kelembapan: 78%
Manga:
Ternaung:
o Dry: 34
o Wet: 26
o Kelembapan: 85%
Terdedah:
o Dry: 35
o Wet: 27
o Kelembapan: 58%
6. Soil tester
Kelapa:
Basah:
o Ph: 5
o Kelembapan: 5
Kering:
o Ph: 7
o Kelembapan: 1
Jambu :
Basah:
o Ph: 6
o Kelembapan: 3
Kering:
o Ph: 7
o Kelembapan: 1
Manga:
Basah:
o Ph: 5,8
o Kelembapan: 4
Kering:
o Ph: 7
o Kelembapan: 1
F. Kesimpulan
2. Clinometer
3. Thermometer
4. Lux meter
5. Hygrometer
6. Soil tester
7. Meteran