Abdul, 2011).
XI. Pada praktikum mengenai
VII. Potensial air adalah
pengukuran potensial osmosis dan
suatu pernyataan dari status energi bebas
potensial jaringan menggunakan alat dan
air, suatu ukuran datatyang menyebabkan
bahan yakni Pelubang gabus
air bergerak ke dalam suatu sistem,
diameter 0,6 0,8 cm, Pisau
seperti jaringan tumbuhan, tanahatau
tajam atau cutter, beker glass,
atmosfir, atau dari suatu bagian ke bagian
gelas ukur, pipet tetes, Cawan
lain dalam suatu sistem. Potensial air
petri, plastik krep, mistar dengan
mungkin merupakan parameter yang
ukuran mm, bahan umbi kentang
paling bermanfaat untuk diukur dalam
(Solanum tuberosum) dan daun
hubungannya dengan sistem tanah,
adam hawa (Rhoeo discolor),
tanaman dan atmosfir (Ismail dan Abdul,
aquades, dan Seri larutan
2011).
sukrosa : 0,0 ; 0,2 ; 0,4 ; 0,6 ; 0,8 sukrosa, setelah itu didiamkan
dan 1,0 Molar. beberapa menit. Lalu diambil
XI.1 Cara Kerja dan ditaruh diatas kaca objek
dan diamati dengan mikrokop
XII. Pada praktikum pengukuran
dengan perbesaran 40 kali.
potensial osmosis dan potensial jaringan,
Diamati sel yang mengalami
tahap yang pertama dilakukan adalah
plasmolisis.
menyiapkan alat dan bahan kemudian
XV. HASIL DAN PEMBASAN
membuat silinder umbi kentang
dengan menggunakan pelubang
XVI. Tabel 1. Panjang silinder
umbi kentang setelah
gabus. Buatlah potongan direndam selama 2 jam
silinder umbi dengan ukuran 40 XVII. XIX. Panjang potongan silinder
mm, 24 buah.kemudian XVIII. kentang (cm)
XXI. XXII. XXIII.XXIV.XXV. XXVI.
dimasukan 4 potong silinder N
0 0 0 0 0 1
kentang ke dalam seri larutan
sukrosa 30 ml dalam cawan : XXVII. XXVIII.
XXIX.XXX. XXXI.XXXII.XXXIII.
0,0 ; 0,2 ; 0,4 ; 0,6 ; 0,8 ; 1,0 M. 1. 3 3 4 4 4 3
XIII. Dalam proses
pengerjaannya dilakukan XXXIV.XXXV.XXXVI.
XXXVII.
XXXVIII.
XXXIX.
XL.
2. 3 3 4 4 4 4
dengan cepat untuk
memperkecil terjadinya XLI. XLII. XLIII. XLIV. XLV. XLVI. XLVII.
penguapan air dari permukaan 3. 3 3 4 4 4 3
silinder, setelah itu tutup rapat
botol tersebut dan biarkan XLVIII. XLIX.L. LI. LII. LIII. LIV.
4. 4 4 3 4 4 3
selama 2 Jam, kemudian diambil
dan diukur panjang potongan- LV. LVI. LVII. LVIII. LIX. LX. LXI.
potongan kentang tadi. R 3 3 3 4 4 3
XIV. Pada
pengamatan sel adam hawa LXII. pada praktikum mengenai
(Rhoeo discolor) disayat tipis pengukuran potensial osmosis dan potensial
jaringan daun kemudian jaringan digunakan sebagai objek bahannya
direndam didalam larutan yakni umbi kentang (Solanum tuberosum)
dan daun dari adam hawa (Rhoeo discolor). peristiwa osmosis karena osmosis merupakan
Karena kedua bahan tersebut sangat mudah peristiwa difusi dimana antara 2 tempat
untuk diamati dalam proses penyerapan air tersedianya difusi dipisahkan oleh membran
dan potensial jaringan. Table diatas atau selaput. Maka dapat diartikan bahwa
merupakan hasil pengamtan yang dilakukan dinding sel atau membran protoplasma
pada umbi kentang dengan perlakuan selama adalah merupakan membrann pembatas
2 jam, setelah 2 jam tersebut umbi kentang antara zat yang berdifusi karena pada
yang telah direndam ddalam air sukrosa umumnya sel tumbuh-tumbuhan tinggi
mengalami perubahan dimana tekstur pada mempunyai dinding sel maka sebagian besar
setiap kentang yang direndam sukrosa proses fitokimia dalam tumbuh-tumbuhan
dengan berbeda-beda konsentrasi, perlakuan adalah merupakan proses osmosis (Heddy,
dari mulai 0,0 ; 0,2 ; 0,4 ; 0,6 ; 0,8 ; 2002).
LXIII. Potensial air adalah suatu
1,0 M rata-rata panjang umbi
pernyataan dari status energi bebas air, suatu
kentang yang dihasilkan dibawah
ukuran datat yang menyebabkan air bergerak
4cm atau dibawah hasil
ke dalam suatu sistem, seperti jaringan
pemotongan sebelum dilakukannya
tumbuhan, tanah atau atmosfir, atau dari
perlakuan tersebut. Maka dari itu
suatu bagian ke bagian lain dalam suatu
table diatas menggambarkan
sistem. Potensial air mungkin merupakan
bahwa adanya peristiwa plasmolysis
parameter yang paling bermanfaat untuk
pada umbi kentang dimana pada
diukur dalam hubungannya dengan sistem
table tersebut menunjukkan umbi
tanah, tanaman dan atmosfir (Rusnah,
kentang setelah direndam
2015).
mengalami pemendekan atau LXIV. Jadi dapat dikatakan
pengurangan panjang dari silinder kentang berhasil atas percobaan pada umbi
dapat disebabkan oleh pergerakan cairan kentang ini karena semakin tinggi
dalam sel keluar karena konsentrasi air konsentrasi media sukrosa yang
didalam sel lebih kecil dibanding dengan diberikan maka akan semakin kecil
diluar sehingga terjadi proses osmosis. Hal tekstur pada umbi kentang karena
tersebut sesuai dengan pernyataan dari sukrosa merupakan suatu larutan
seorang peneliti bahwa hubungan antar
yang mempercepat terjadinya
potensial air adalah dengan melibatkan
potensial air pada suatu obejek pengukuran umbi kentang setelah
khususnya pada umbi-umbian. direndam didalam larutan sukrosa
sehingga menyebabkan larutan
LXV. Pernyataan diatas
sukrosa berdifusi kedalam jaringan
sesuai dengan literature yang
kentang dan membuat ukuran
didapat, jika sel dimasukan ke dalam
silinder kentang bertambah..
larutan gula, maka arah gerak air
Sedangkan untuk faktor eksternalnya
neto ditentukan oleh perbedaan nilai
adalah dipengaruhi oleh suhu udara
potensial air larutan dengan nilainya
dan kurangnya kerapatan
didalam sel. jika potensial larutan
membungkus didalam cawan petri
lebih tinggi, air akan bergerak dari
dengan menggunakan plastic soil.
luar ke dalam sel, bila potensial
Hal-hal tersebutlah yang
larutan lebih rendah maka yang
mempengaruhi dari hasil akhir
terjadi sebaliknya, artinya sel akan
pengamatan. Karena Potensi air
kehilangan air. apabila kehilangan air
dipengaruhi oleh potensi zat
itu cukup besar, maka ada
terlarut,gravimetri, kelembaban, dan
kemungkinan bahwa volum sel akan
efek matriks (misalnya, cairan kohesi
menurun demikian besarnya
dan tegangan permukaan) di samping
sehingga tidak dapat mengisi seluruh
potensi tekanan. sehingga dapat
ruangan yang dibentuk oleh dinding
menyebabkan perubahan berat
sel (Yahya, 2015).
LXVI. Tetapi pada hasil kentang. Potensial matriks
panjang dari awalnya 4 menjadi 4,12 atau tekanan angin dalam air
LXXIII.
LXXIV.
XCI.
1. LXXV. LXXVII. 0, 5.
LXXVI. XCIII. 0,8 M
0M
(Sumber : Dok. XCII. (Sumbe XCIV. (Sumber :
LXXVIII. (S
pribadi, 2017) r : Dok. pribadi, Dok. pribadi,
umber : Dok.
2017) 2017)
pribadi, 2017)
jaringan penyusun Rhoeo
discolor yang terlihat dibawah
mikroskop yakni stomata,
XCV. kloroplas dan nucleus smua
6. XCVII. 1, jaringantersebut merupakan sel
XCVI. (Sumbe 0M
r : Dok. pribadi, XCVIII. (S yang plasmolysis dan sel yang
2017) umber : Dok. tidak plasmolysis.
pribadi, 2017) CI. peristiwa plasmolisis
XCIX. Keterangan :
1. Sel yang plasmolisis adalah peristiwa lepasnya membran
2. Sel yang tidak plasmolisis sel dari dinding sel sebagai dampak
dimana perlakuan ini sangat lah tekanan turgor sel menjadi tidak ada.
luas pada Rhoeo discolor dengan adalah karena potensial air dalam sel
menggunakan cutter stelah itu lebih tinggi dair luar sel, maka air