FISIOLOGI TUMBUHAN
ACARA III
HUBUNGAN ANTARA TANAH DAN AIR
Dosen Pengampu :
Oleh :
2021
Kamis, 07 Januari 2021
ACARA III
A. Tujuan Praktikum
1. Untuk mengetahui gerak kapiler pada tanah
2. Untuk mengetahui kadar air pada kapasitas lapang
3. Untuk mengetahui perbedaan berat tanah
B. Dasar Teori
Pentingnya air sebagai pelarut dalam organisme hidup tampak
amat jelas, misalnya pada proses osmosis. Dalam suatu daun, volume
sel dibatasi oleh dinding sel dan relative hanya sedikit aliran air yang
dapat diakomodasikan oleh elastisitas dinding sel. Konsekuensi
tekanan hidrostatis (tekanan turgor) berkembang dalam vakuola
menekan sitoplasma melawan permukaan dalam dinding sel dan
meningkatkan potensial air vakuola. Dengan naiknya tekanan turgor,
sel-sel yang berdekatan saling menekan, dengan hasil bahwa sehelai
daun yang mulanya dalam keadaan layu menjadi bertambah segar
(turgid). Pada keadaan seimbang, tekanan turgor menjadi atau
mempunyai nilai maksimum dan disini air tidak cenderung mengalir
dari apoplast ke vakuola (Fitter dan Hay, 1981).
2. Kain kasa
4. Tali raffia
b. Bahan :
1. Tanah pasir
2. Tanah lempung
3. Tanah liat
4. Akuades
D. Cara Kerja
1. Mengeringkan ketiga jenis tanah sampai benar-benar kering. Apabila
setelah dikeringkan tanah berbentuk gumpalan, maka hansurkan dan
diayak.
6. Menuangkan air pada bagian atas pipa secukupnya dan tutup pipa
7. Membiarkan air meresap
1. Gerak kapiler yang paling tinggi dari ketiga jenis tanah adalah
tanah pasir
2. Gerak kapiler yang paling lamabt gerak kapilernya adalah tanah
lempung
3. Kapasitas lapang adalah sebagai presentase kelembapan yang
ditahan oleh tanah
4. Selisih berat tanah lempung yang basah dan yang kering adalah
28,57 gram
5. Selisih berat tanah pasir yang basah dan kering adalah 12,78 gram
6. Selisih berat tanah liat yang basah dan kaeing adalah 23,61 gram
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil A., and Reece, Jane B. 2000. Biologi. Jakarta: Erlangga.
UGM Press
Islami, T. dan W. H. Utomo, 1995. Hubungan Tanah, Air dan Tanaman. IKIP
Semarang Press, Semarang.