Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

GERAK PADA TUMBUHAN


MATA KULIAH SAINS LANJUT
Dosen pengampu : Fatchul Fauzi M.Pd

DISUSUN OLEH :

NAMA : Amikratunnisyah
NIM : 1700005205
KELAS :D
KELOMPOK : 4 (empat)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2018
I. Tujuan
Membuktikan bahwa tumbuhan dapat bergerak akibat adanya rangsangan dari
lingkungan.
II. Landasan Teori
gerak merupakan salah satu ciri adanya aktivitas kehidupan setiap organissme
(bidlack dan jansky,2014). Akan tetapi bebeda dengan organisme pada kingdom
animali yang pada umumnya dapat berpindah-pindah tempat,tumbuhan terikat pada
satu tempat sehingga gerak untuk merespon stimulus dari lingkungan dilakukan
dengan menggerakkan sebagian organ penyusunnya. Gerakan tersebut memungkinkan
tumbuhan untuk beradaptasi serta menentukan posisi yang tepat dalam menyerap
nutrisi dan energi darui lingkungan.
Tumbuhan melakukan gerakan sesuai dengan rangsang yang diperoleh.
Rangsangan tersebut dapat berupa bahan kimia,suhu,gravitasi bumi,atau intensitas
cahaya yang diterima. Meskipun gerakan pada tumbuhan cenderung lambat,namun
masih dapat diamati perbedaannya.
Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi 3 macam,yaitu;
a) Gerak Endonom,yaitu gerak pertumbuhan daun dan gerak rotasi sitoplasma
(siklosis) pada sel sel daun Hydrilla verticillata dapat diketahui dari gerak
sirkulasi klorofil di dalam sel. Gerak ini terjadi secara spontan dan tidak
diketahui penyebabnya,atau tidak memerlukan rangsang dari luar.
b) Gerak Higroskopis, yaitu geraka bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh
perubahan kadar air di dalaam sel sehingga terjadi pengerutan yang tidaak
merata.
c) Gerak Esionom,yaitu gerak pada tumbuhan yang disebabkan adanya rangsangan
dari luar lingkungan sekitar.berdasarkan jenisnya gerak esionom dibagi menjadi
3 macam,
1. Gerak Tropisme : Gerak tumbuhan yang dapat diamati melalui beberapa
gejala, salah satunya adalah arah tumbuh tumbuhan. Arah tumbuh tumbuhan dapat
berubah karena pengaruh lingkungan.berdasarkan jenis rangsangnya, gerak tropisme
di bagi menjadi:
 Gerak Geotropisme/Gravitropisme : Gerak pada bagian akar atau
batang tumbuhan karena pengaruh gravitasi.
 Gerak Hidrotropisme : Pertumbuhan akar yang selalu menuju ke
sumber air. Hidrotropisme adalah gerak tropisme tumbuhan yang
dipengaruhi oleh rangsangan air.
 Gerak Tigrotropisme : Gerak tropisme yang diakibatkan oleh rangsang
berupa sentuhan dengan rambatannya baik berupa benda mati atau
tumbuhan lain.
 Gerak Fototropisme : Gerak tropisme yang dipengaruhi oleh
rangsangan cahaya. Tumbuhan yang arah tumbuhannya mendekati
sumber cahaya disebut fototropisme positif.
 Gerak Kemotropisme : Gerak tropisme tumbuhan yang ipengaruhi
oleh rangsangan bahan kimia.
2. Gerak Taksis : Gerak pindah tempat seluruh bagian tumbuhan yang arahnya
dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Gerak taksis biasanya dilakukan oleh
organisme bersel satu. Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis dapat
dibedakan menjadi :
 Kemotaksis : Gerak taksis tumbuhan yang dipengaruhi oleh
rangsangan berupa bahan kimia.
 Fototaksis : Gerak taksis tumbuhan yang dipengaruhi rangsang
berupa cahaya.
3. Gerak Nasti : Gerak sebagian tubuh tumbuhan akibat rangsangan dari
luar,tetapi arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya
rangsang.berdasarkan jenis rangsangannya gerak nasti dibedakan menjadi :
 Gerak Niktinasti : Gerak nasti tumbuhan akibat rangsangan dari
lingkungan yang terjadi pada malam hari.
 Gerak Fotonasti : Gerak nasti tumbuhan akibat rangsangan cahaya.
 Gerak seismonasti : Gerak nasti tumbuhan yang dipengaruhi oleh
getaran atau sentuhan.
 Gerak Termonasti : Gerak nasti tumbuhan yang dipengaruhi oleh
rangsangan yang berupa suhu.
 Gerak Nasti Komplekss : Gerakan tumbuhan akibat rangsangan yang
diterima lebih dari satu macam.
III. Alat dan Bahan
a.Petai cina b.Tanaman bersulur

c.Tanaman dalam pot d. Tanaman biji kacanag hijau

e. Putri malu

IV. Langkah Kerja


1. Lakukan pengamatan secara berkala, pagi dan sore.
2. Ambil tanaman putri malu, kemudian sentuh pada bagian daun, dahan, atau
batangnya.
3. Amati tumbuhan yang memiliki daun majemuk, seperti pohon asam, petai cina,
atau johar saat sore.
4. Letakkan sebuah tanaman dalam pot di dekat jendela dalam beberapa hari. Amati
arah tumbuhan tersebut tumbuh!
5. Amati perubahan yang terjadi
6. Amatilah biji kacang tiap hari selama 3-5 hari! Gambarlah sketsa letak akar dan
pucuk saat biji berkecambah mulai hari pertama sampai ke lima!
V. Hasil Pengamatan
a. Tanaman putri
 Jika daunnya disentuh daun putri malu akan mmengatup dan
bergerak menutup daunnya.
 Jika dahan dan batangnya disentuh maka seluruh daun putri malu
akan mengatup.
b. Petai cina
 Pada sore hari daun tanaman petai cina akan menguncup.
c. Tanaman pot
 Batang tanaman pot yang disimpan di dekat jendela batangnya akan
membelok menghadap arah cahaya/matahari.
d. Bunga matahari
 Arah bunganya menghadap arah matahari.
e. tanaman bersulur (markisa)
 batang tanaman merambat pada kayu dan besi disekitarnya.
f. Tanaman biji kacang hijau
 Hari 1 : biji masih utuh.
 Hari 2 : biji pecah dan tumbuh akar kecil.
 Hari 3 : muncul daun kecil di tengah biji dan akar mulai panjang.
 Hari 4 : batang mulai tumbuh,daun semakin membesar dan akar
semakin memanjang.
 Hari 5 : batang,daun dan akar makin terlihat membesar dan tumbuh.
VI. Pembahasan
pada praktikum mengamati gerak berbagai tumbuhan, didapatkan berbagai macam
gerak dari tumbuhan yang diamati.
a. Putri malu, gerak mengatup pada daun putri malu merupakan jenis
gerak tumbuhan yang disebut gerak seismonasti,karena disebabkan
adanya sentuhan tangan manusia atau benda disekitarnya.
b. Petai cina. Daun peta cina akan menguncup ketika sore hari,gerak daun
menguncup ini disebut gerak niktinasti,dikarenakan adanya perubahan
tekanan turgor pada tangkai daun dan adanya rangsangan dari
lingkungan yang terjadi menjelang malam.
c. Tanaman dalam pot dan bunga matahari,batang dan tanaman membelok
ke arah matahari. Gerak membelok pada batang tanaman ini dinamakan
gerak fototropisme,karena batang pada tanaman ini membelok atau
bergerak dipengaruhi oleh rangsangan arah datangnya cahaya.
d. Tanamn bersulur (markisa), tanaman ini bergerak merambat dan
membelit benda lain disekitarnya, baik itu makhluk hidup dan benda
mati. Geraak merambat pada tanaman markisa ini di namakan gerak
tigmotropisme, yaitu gerak tropisme tumbuhan yang diakibatkan oleh
rangsang berupa sentuhan benda mati maupun hidup.
e. Tanaman biji kacang hijau,. Pergerakan yang terjadi pada akar,batang
dan daun daun biji kacang hijau disebut gerak geotropisme atau
gravitropisme. Arah gerak bagian tumbuhan baik akar maupun batang
tersebut terjadi karena di pengaruhi gravitasi.
VII. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa :
 Gerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup.
 Gerak pada tumbuhan merupakan gerak pada sebagian organ-organnya
saja,seperti akar,batang,daun.
 Gerak-gerak pada berbagai tumbuhan,diantaranya
a. Putri malu : gerak seismonasti.
b. Petai cina : gerak niktinastii.
c. Tanaman dalam pot dan bunga matahari : gerak fototropisme.
d. Markisa (tanaman bersulur) : gerak tigmotropisme.
e. Tanamann biji kacang hijau : gerak geotropisme/gravitrpisme.
Daftar Pustaka

Zubaidah siti. Mahanal Susriyati. Yuliati Lia. Darsono sigit. (2014). Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTS KELAS VII Semester 1. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud.

Pramesti,dias idha. (2005). Analisis Materi Gerak Pada Tumbuhan Dalam Buku Teks IPA
SMP/MTS kela VIII. Dari https://media.neliti.comp.publications

Anda mungkin juga menyukai