TINJAUAN PUSTAKA
A. Taksonomi Udang
Crustacea adalah hewan akuatik (air) yang terdapat di air laut dan air
tawar. Kata Crustacea berasal dari bahasa latin yaitu kata Crusta yang berarti
cangkang yang keras. Ilmu yang mempelajari tentang crustacean adalah
karsinologi (Demarjati et al., 1990). Jumlah udang di perairan seluruh dunia
diperkirakan sebanyak 343 spesies yang potensial secara komersil. Dari
jumlah itu 110 spesies termasuk didalam famili Penaidae. Udang
digolongkan kedalam filum Arthropoda dan merupakan filum terbesar dalam
Kingdom Animalia (Fast dan Laster, 1992).
Morfologi Udang Tubuh udang dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu
bagian kepala dan bagian badan. Bagian kepala menyatu dengan bagian dada
disebut cephalothorax yang terdiri dari 13 ruas, yaitu 5 ruas di bagian kepala
dan 8 ruas di bagian dada. Bagian badan dan abdomen terdiri dari 6 ruas,
tiap-tiap ruas (segmen) mempunyai sepasang anggota badan (kaki renang)
yang beruas-ruas pula. Pada ujung ruas keenam terdapat ekor kipas 4 lembar
dan satu telson yang berbentuk runcing (Rizal, 2009).seperti:
Menurut Rizal (2009), siklus hidup udang setelah telur-telur menetas, larva
hidup di laut lepas menjadi bagian dari zooplankton. Saat stadium post larva
bergerak ke daerah dekat pantai dan perlahan-lahan turun ke dasar di daerah
estuari dangkal. Perairan dangkal ini memiliki kandungan nutrisi, salinitas dan
suhu yang sangat bervariasi dibandingkan dengan laut lepas. Setelah beberapa
bulan hidup di daerah estuari, udang dewasa kembali ke lingkungan laut dalam
dimana kematangan sel kelamin, perkawinan dan pemijahan terjadi.
Udang hidup disemua jenis habitat perairan dengan 89% diantaranya hidup
di perairan laut, 10% diperairan air tawar dan 1% di perairan teresterial (Abele,
1982).
Menurut Powers dan Bliss (1983), udang memiliki mata yang besar
dan bersifat seperti lapisan pemantul cahaya, fakta yang menguatkan
dugaan bahwa udang bersifat nokturnal dimana udang lebih suka muncul
pada malam hari. Jika terganggu udang dapat melompat sejauh 20-30 cm
menghindar dari gangguan.
Adapun waktu dan tempat dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
Hari/Tanggal : Senin, 03 Desember 2018
Waktu : Pukul 13.30 WITA Sampai selesai
Tempat : Laboratorium Biologi Dasar Jurusan Biologi Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Tadulako
3.2.1 Alat
Alat yang digunakan dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
3.2.1.1 Cawan petri
3.2.1.2 Pinset
3.2.1.3 jarum suntikan
3.2.1.4 Mikroskop stereo
3.2.2 Bahan
Bahan yang dgunakan dar praktikum ini adalah sebagai berikut:
3.2.2.1 Udang air tawar
3.3 Prosedur kerja
Tubuh udang dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kepala dan
bagian badan. Bagian kepala menyatu dengan bagian dada disebut
cephalotorax yang terdiri dari 13 ruas, yaitu 5 ruas di bagian kepala dan 8 ruas
di bagian dada. Bagian badan dan abdomen terdiri dari 6 ruas, tiap-tiap ruas
(segmen) mempunyai sepasang anggota badan (kaki renang) yang beruas-ruas
pula. Pada ujung ruas keenam terdapat ekor kipas 4 lembar dan satu telson yang
berbentuk runcing.
Seluruh badanya terdiri dari ruas ruas (segmen) yang dibungkus oleh
kerangka (eksoskeleton), yang terbuat dari bahan semacam tanduk ( chitin )
yang diperkeras oleh bahan kapur (kalsium karbonat). Udang galah bersifat
omnivora , cenderung Nokturnal yaitu aktif pada malam hari .
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan kesimpulan yang di dapat adalah sebagai berikut:
a. Crustacea adalah hewan akuatik (air) yang terdapat di air laut dan air tawar.
Kata Crustacea berasal dari bahasa latin yaitu kata Crusta yang berarti
cangkang yang keras. Ilmu yang mempelajari tentang crustacean adalah
karsinologi (Demarjati et al., 1990).
b. Tubuh udang dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kepala dan
bagian badan. Bagian kepala menyatu dengan bagian dada disebut
cephalotorax yang terdiri dari 13 ruas, yaitu 5 ruas di bagian kepala dan 8
ruas di bagian dada.
5.2 Saran
Saran saya pada praktikum ini adalah sebaiknya crustaceae di bedah agar
pemahaman mengenai crustaceae lebih jauh lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Fast dan Laster, 1992. Avertebrata Air Jilid I. Penerbit Swadaya. Bogor.
MODUL VI
SIKLUS HIDUP LALAT BUAH
(Drosophilla sp.)
DISUSUN OLEH:
LABORATORIUM BIOTEKNOLOGI
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
DESEMBER, 2018
LEMBAR ASISTENSI
Nama : HERLINA
Asisten : ALMAIDA