DESEMBER 2020
A. Pengertian Termoregulasi
Termoregulasi merupakan proses yang terjadi pada hewan
untuk mengatur suhu tubuhnya supaya tetap konstan atau agar suhu
tubuhnya tidak mengalami perubahan yang terlalu besar. Hewan
yang mampu mempertahankan suhu tubuhnya dinamakan
homeoterm, sedangkan yang tidak mampu mempertahankan suhu
tubuhnya disebut poikiloterm.
Alasan mengapa hewan harus mempertahankan suhu
tubuhnya ialah: Pertama, perubahan suhu dapat mempengaruhi
konformasi protein dan aktivitas enzim. Apabila aktivitas enzim
tertanggu, rekasi dalam sel pun akan terganggu. Dengan demikian,
perubahan suhu dalam tubuh hewan akan mempengaruhi kecepatan
reaksi metabolisme dalam sel. Kedua, perubahan suhu tubuh
berpengaruh terhadap energi kinetik yang dimiliki oleh setiap
molekul zat, sehingga peningkatan suhu tubuh akan memberi
peluang yang besar kepada berbagai partikel zat untuk saling
bertumbukan.
Mekanisme termoregulasi yang dapat dikatakan unik
terdapat pada binatang homeoterm. Pada golongan binatang itu,
kemampuan untuk tidur lelap, berada dalam status tidak aktif,
hibernasi dimaksudkan agar binatang tersebut mampu mengatasi
cekaman temperatur luar yang dingin sekali atau panas.
Hibernasi merupakan suatu keadaan fisiologis yang
memungkinkan kelangsungan hidup selama periode panjang suhu
dingin dan persediaan makanan yang berkurang, dimana
metabolisme menurun, sistem denyut jantung dan pernafasan
menurun, dan suhu tubuh dipertahankan pada level yang lebih
rendah dibandingkan dengan normal. Hibernasi terjadi pada
sebagian hewan diwilayah garis lintang utara, dimana hewan-
hewan kemungkinan menghindari musim dingin yang sebaliknya
membutuhkan energi yang lebih.
B. Sistem Termoregulai pada saat Beruang Kutub Hibernasi
Hibernasi pada beruang (Ursus martimus) berlangsung
selama 3 sampai 7 bulan, ditandai dengan temperature tubuh
mendekati normal, tidak makan, minum, urinasi, dan defekasi,
selama hibernasi terjadi kehilangan masa tubuh sebab asam amino
memasuki jalan sintesis protein pada saat laju produksi menurun
memasuki sikklus urea. Urea yang dibentuk dihidrolisisasi dan
nitrogen dilepaskan berkombinasi dengan gliserol membentuk
asam amino, dimana kembali memasuk jalan sintesis protein.
Lemak tubuh disuplai dari substrat hasil metabolism (4000
kilokalori/hari). Ketosis tidak terjadi. Metabolisme air cukup untuk
menjaga hidrasi normal. Kira-kira 100 ml urine difilterisasi setiap
hari oleh ginjal tetapi dinding kantung kemih membawa air dan
solute kembali ke dalam darah pada saat laju kira-kira seimbang
antara masuk ke dalam kantung kencing. Beruang tidak dapat
menduplikasi adaptasi dimusim dingin ke musim panas ketika
rumah mereka menjadi dingin dan gelap. Selama hibernasi beruang
memperlihatkan hypothalamic hypothyroidism dan peningkatan
produksi testosterone. Perubahan tersebut memprlihatkan
pentingnya proses anabolisme dan katabolisme pada beruang yang
hibernasi (Nelson, 1980).
C. Serba-Serbi Beruang Kutub
Beruang kutub (Ursus maritimus) atau beruang es hidup di
Benua Arktika dan terancam punah akibat terus melelehnya lapisan
es dibenua tersebut.
Klasifikasi ilmiah
Nama hewan : Beruang kutub
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Karnivora
Famili : Ursidae
Genus : Ursus
Ciri-ciri fisik
D. Referensi
Isnaeni, Wiwin. 2006. Fisiologi Hewan. Yogyakarta: Kanisius.
Siswanto. 2016. Diktat Fisiologi Veteriner: Termoregulasi.
Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Udayana.