Anda di halaman 1dari 18

PERKEMBANGAN HEWAN

VERTEBRATA MAMALIA

Disusun oleh:
Kelompok 5
1. Suhendra NPM 1904300086
2. Lailan Sakinah Siregar NPM 1904300081
3. Eva Susanti NPM 1904300042
4. Lia Palantia NPM 1904300047
5. Windiani NPM 1904300071
6. Lia Wanti NPM 1904300082
7. Ria Resti Fauzi Pane NPM 1904300058
8. Ayu NPM 1904300036
9. Sofyana Nasution NPM 1904300085
HEWAN VERTEBRATA

 Vertebrata adalah subfilum dari Chordata, mencakup


semua hewan yang memiliki tulang belakang yang
tersusun dari vertebra. Vertebrata adalah subfilum
terbesar dari Chordata. Ke dalam vertebrata dapat
dimasukkan semua jenis ikan (kecuali remang, belut
jeung, "lintah laut", atau hagfish), amfibia, reptil, burung
, serta hewan menyusui. Kecuali jenis-jenis ikan,
vertebrata diketahui memiliki dua pasang tungkai.
HEWAN MAMALIA

 Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan


vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya
kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu
sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan
tubuh yang endoterm atau "berdarah panas". Otak
mengatur sistem peredaran darah, termasuk jantung yang
beruang empat. Ada sekitar 5.400 spesies mamalia,
mulai dari ukuran yang kecil 1-2 inci lebah, kelelawar ke
paus biru 108-kaki. Mamalia ini didistribusikan dalam
29 ordo, 153 famili, dan sekitar 1.200 generasi. Mamalia
terdiri lebih dari 5.000 genus, yang tersebar dalam 425
keluarga dan hingga 46 ordo, meskipun hal ini
tergantung klasifikasi ilmiah yang dipakai.
CIRI MAMALIA
 Beberapa jenis mamalia mempunyai kelenjar lain
misalnya kelenjar bau dan kelenjar pipi.
 Memiliki kantung pada mamalia marsupialia.

 Memiliki alat gerak yang berupa dua pasang tungkai,


sepasang tungkai belakang dan sepasang tangan, atau
sepasang tungkai depan yang menyerupai sirip, atau alat
gerak yang menyerupai sayap.
 Anggota gerak depan dapat bermodifikasi untuk berlari,
menggali lubang, berenang, dan terbang.
 Pada jari-jarinya terdapat kuku, cakar, atau tracak.

 Pada kulit terdapat banyak kelenjar minyak dan kelenjar


keringat.
ANATOMI TUBUH MAMALIA

SISTEM SISTEM
SARAF PENCERNAAN

SISTEM
SISTEM EKSRESI
RESPIRASI

SISTEM SISTEM
SIRKULASI REPRODUKSI
SISTEM SARAF
 Sistem saraf pada mamalia, secara general memiliki tingkat
perkembangan yang lebih tinggi dari kelas lain
 Serebrum berukuran lebih besar jika dibandingkan
keseluruhan bagian otak
 Otak (Encephalon) terdiri dari beberapa bagian yang hampir
sama dengan vertebrata yang lain, seperti prosencephalon,
lobus opticus, cerebellum dan medulla oblongata.
SISTEM RESPIRASI
 Kebanyakan mamalia sudah bernapas dengan paru-paru
 Alur-alur hidung mengandung tulang-tulang turbinal
yang berkelok-kelok yang memperluas permukaan
olfaktori.
 Laring beratap sebuah epiglotis yang mengandung pita-
pita suara.
 Dua paru-paru masing-masing dalam ruang pleura yang
terpisah.
SISTEM SIRKULASI

 Jantung berbilik empat pada mammalia mempunyai dua atria dan

dua ventrikel yang terpisah secara sempurna.


 Terdapat sirkulasi ganda (sirkuit sistemik dan pulmoner).
SISTEM EKSKRESI

 Ginjal berbentuk seperti biji kacang, ruang median ginjal yang


disebut pelvis renalis berhubungan dengan kandung kemih melalui
ureter.
 Dari kandung kemih mengeluarkan uretra yang akan mngeluarkan
urin melalui saluran urin.
 Mammalia dominan sudah memiliki saluran yang terpisah, tidak
seperti hewan vertebrata lain yang menggunakan kloaka.
 Mammalia memiliki saluran pembuangan sisa pencernaan melalui
anus, urin melalui uretra, dan saluran reproduksi melalui vagina
dan penis.
SISTEM PENCERNAAN

o Sistem pencernaan terdiri dari kelenjar pencernaan dan organ


pencernaan. Kelenjar pencernaannya terdiri dari 4 pasang
kelenjar ludah: paratiroid, infaorbital, submaksilari, dan
sublingual.
o Terdapat kantung empedu dengan saluran empedu dan saluran
getah pancreas yang bermuara dalam duodenum.
o Sekum (caecum) berdinding tipis, panjangnya kira-kira 50 cm,
mempunyai appendiks vermiformis (umbai cacing) yang bentuknya
seperti jari.
o Sedangkan organ pencernaannnya terdiri dari mulut,
kerongkongan, ventriculus, duodenum, ileum, rectum, dan anus.
SISTEM REPRODUKSI
 Hewan mammalia melakukan fertilisasi internal
 Struktur anatominya sudah lengkap
 Pada mammalia rendah, seperti Ordo Monotremata (platypus) dan Ordo Marsupialia
(opossum dan kangguru), platypus masih bertelur dan mengerami telurnya.
 Sedangkan pada kangguru yang telurnya sangat kecil itu berkembang dalam uterus
selama beberapa hari, larva yang kemudian menetas segera keluar dari uterus dan
masuk dalam kantong perut (marsupium) dan menghisap air susu dari putting-
putting induknya.
 Pada mamalia yang lebih tinggi tingkatannya, zygot yang berkembang menjadi
embrio dan kemudian tumbuh menjadi fetus tinggal dalam uterus untuk waktu yang
lebih lama. Sistem sirkulasi dan nutrisinya dihubungkan melalui plasenta yang
mengangkut nutrisi dari tubuh induknya.
DAFTAR HEWAN MAMALIA
 Ordo Artiodactyla, contohnya: domba, sapi, rusa, kerbau, jerapah, babi,
kambing, banteng.
 Ordo Proboscidea, contohnya: gajah

 Ordo Carnivora, contohnya: anjing, cerpelai, kucing, serigala, harimau,


macan tutul, singa, dubuk, cheetah, beruang, musang, panda, sigung,
berang-berang, binturung.
 Ordo Rodentia, contohnya: tikus, mencit, bajing, marmut, hamster,
kapibara.
 Ordo Lagomorpha, contohnya: kelinci, terwelu.

 Ordo Cetacea, contohnya: paus, lumba-lumba.

 Ordo Sirenia, contohnya: duyung, manate,

 Ordo Monotremata, contohnya: platipus, ecidna.

 Ordo Perissodactyla, contohnya: kuda, keledai, zebra, badak, tapir.

 Ordo Primata, contohnya: lemur, loris, monyet, gorila, orangutan,


simpanse, owa/wau-wau, siamang, ungko
PERKEMBANGAN HEWAN
VERTEBRATA MAMALIA
 Tahap Evolusi Perkembangan Mamalia
 Tahap Embrionik Perkembangan Mamalia
TAHAP EVOLUSI PERKEMBANGAN
MAMALIA
 Mamalia berevolusi dari sejenis reptil, sejalan dengan evolusi dinosaurus yang juga
berasal dari jenis lain reptil purba.
 Mamalia mesozoikum purba berukuran kecil dan sangat mungkin bersifat nokturnal,
mirip dengan shrew modern namun merupakan anggota kelompok yang kini telah
punah.
 Masa kemunculan mamalia plasenta juga berada pada sekitar masa kepunahanmassa
di perbatasan Kapur-Tersier (KT boundary).
 Mamalia memiliki karakteristik dengan adanya rambut, kelenjar mamae, otak yang
lebih besar bila dibandingkan dengan vertebrata lain dengan ukuran yang sama,
diferensiasi geligi. Mamalia berkembang dari leluhur reptilia lebih awal dari burung.
Fosil tertua diyakini merupakan mamalia berumur 220 juta tahun, masa Trias.
 Leluhur mamalia merupakan salah satu di antara hewan terapsida, yang merupakan
bagian dari cabang sinapsida dari filogeni reptilia.
 Setelah kepunahan massal di masa Kretasesus, saat zaman Senozoikum datang,
mamalia sedang melakukan radiasi adaptif besar-besaran. Keanekaragaman itu
diwakili oleh tiga kelompok utama, yaitu monotrema (mamalia bertelur), marsupial
(mamalia berkantung), dan mamalia eutheria (mamalia berplasenta).
TAHAP EMBRIONIK PERKEMBANGAN
MAMALIA
 Sebagian besar mamalia dilahirkan dan bukan
ditetaskan. Fertilisasi terjadi secara internal, dan embrio
berkembang dalam uterus dari saluran reproduksi betina.
Mamalia umumnya memiliki otak yang lebih besar
dibandingkan dengan vertebrata lain dengan ukuran
tubuh yang sama, dan banyak spesiesnya mampu belajar.
Embrio mamalia berkembang didalam rahim induknya
(uterus) dan mendapat zat makanan (nutrisi) dan oksigen
dari induk melalui plasenta dengan perantara tali pusat.
Masa pertumbuhan embrio sampai kelahiran fetus
disebut masa kehamilan (gestasi). Jenis hewan yang satu
dengan yang lain memiliki masa gestasi yang berbeda-
beda bergantung pada bentuk dan ukuran tubuhnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai