Anda di halaman 1dari 7

UNIVERSITAS LABUHANBATU

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

UJIAN AKHIR SEMESTER


AnalisisPenelitianInternasional
DosenPengampu : Rusdi Machrizal, S.Pi, M.Si
Waktu : 90 Menit

Petunjuk :
1. Kerjakan seluruh soal ini.
2. Sifat ujian Take Home.
3. Jawaban UAS dikirim ke email rusdimachrizal@hotmail.com oleh masing-
masing mahasiwa menggunakan alamat email pribadi.
4. Menandatangani absen UAS pada saat jadwal UAS berlangsung.
5. Bagi mahasiswa yang tidak menandatangani absen dianggap tidak mengikuti UAS.

SOAL
1. Jelaskan ciri-ciri artikel ilmiah internasional ? (Skor 10)
2. Sebutkan 3 lembaga pengindeks jurnal internasional? (Skor 20)
3. Jelaskan Perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif dilihat dari metode penelitian?
(Skor 20)
4. Jelaskan Perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif dilihat dari instrument data
analisis data penelitian? (Skor 30)
5. Jelaskan hal-hal yang menjadi penyebab penolakan terhadap artikel ilmiah internasional?
(Skor 20)

*****SELAMAT BEKERJA*****

NAMA : WINDIANI
UNIVERSITAS LABUHANBATU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

NPM : 1904300071
SEMESTER : IV (EMPAT)
PRODI : S1 PENDIDIKAN BIOLOGI

JAWABAN
1. Ciri-ciri artikel ilmiah internasional anatara lain:
1. Artikel ditulis dengan kaidah ilmiah dan etika keilmuan, narasi-narasi di dalam artikel
ilmiahnya harus berdasarkan bukti atau evidence based bukan opini semata.
2. Ditulis dengan bahasa internasional atau bahasa resmi PBB, bahasa-bahasa
internasional tersebut adalah bahasa Inggris, Mandarin, Arab, Spanyol, Rusia dan
Prancis.
3. Memiliki International Standard Serial Number (ISSN), nomor ISSN ini bisa anda lihat
di halaman situs dari jurnal tersebut. Jika jurnal tersebut memiliki 2 versi yaitu versi
cetak dan versi daring (online) maka nomor ISSN-nya harus ada 2 pula.
4. Memiliki terbitan versi online atau daring, artinya artikel-artikel di jurnal mereka juga
dipublikasikan secara online dengan berkas-berkas yang biasanya berbentuk PDF.
5. Dewan redaksi mesti berasal dari minimal 4 negara dan expert di bidangnya, adapun
jajaran dewan redaksi itu mesti merupakan expert atau ahli di bidang atau skop jurnal
tersebut.
6. Artikel yang terbit dalam satu issue minimal dari penulis yang berasal dari 2 negara,
untuk mengetahui ini Anda bisa melihat artikel mereka yang telah terbit dan melihat
biodata dari penulis-penulisnya.
7. Terindeks oleh database atau indeks internasional, terindeks di database jurnal
internasional seperti Web of Science, Scopus atau beberapa indeks lainnya yang sesuai
dengan pertimbangan DIKTI.

2. Thomson Scientific.
Art & Humanities Citation Index (AHCI)
Science Citation Index (SCI)
UNIVERSITAS LABUHANBATU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Social Science Citation Index (SSCI)


High Wire.
The ACM digital library.
The IEEE Explore Digital Library.
SCOPUS.

3. Kualitatif: memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripsikan


realitas dan kompleksitas sosial. Kuantitatif: Menjelaskan hubungan antar variabel, menguji
teori, melakukan generalisasi fenomena sosial yang diteliti.

4. Dalam penelitian kualitatif, alat atau instrumen utama pengumpulan data adalah manusia atau
peneliti itu sendiri dengan cara mengamati, bertanya, mendengar, meminta dan mengambil
data penelitian. Penelitian kualitatif memandang “Fakta/Kebenaran” tergantung pada cara
peneliti menginterpretasikan data.
Dalam penelitian kuantitatif, alat atau instrument yang digunakan di antaranya tes, kuisioner /
angket, wawancara, lembar observasi, catatan anekdot, catatan berkala, skala nilai, dan check
list. Penelitian kuantitatif berangkat dari data yang kemudian dijelaskan oleh teori-teori yang
dianggap relevan, untuk menghasilkan suatu teori yang menguatkan teori yang sudah ada.

5. Hal-hal yang menjadi penyebab penolakan terhadap artikel ilmiah internasional antara lain:
1. Judul tidak sesuai dengan isi penelitian. Judul bukan hanya menerjemahkan secara
utuh judul disertasi tetapi harus ditulis ringkas, menarik, dan membuat penasaran.
2. Judul terlalu lokal. Perlu diingat bahwa penelitian dan kasus yang ditulis jangan terlalu
“lokal” karena di anggap kurang bermanfaat ditingkat internasional.
3. Topik penelitian lama. Mengangkat hal-hal baru atau menjadi tren di masa dating akan
jauh lebih menarik dan yang pasti belum abanyak orang yang meneliti terhadap topic
yang baru.
UNIVERSITAS LABUHANBATU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

4. Penguraian kurang tajam. Uraikan masalah, metode dan hasilnya. Jangan membahas
kasus yang terlalu umum atau sering ditulis oleh peneliti lain tetapi penelitian harus
memiliki kebaruan/novelty.
5. Tidak mencamtumkan referensi internasional. Cobalah mengutip beberapa jurnal yang
pernah diterbitkan oleh penerbit jurnal bersangkutan. Usahakan minimal 5 referensi
berbahasa asing dan jangan lupa menggunakan bahasa inggris akademis dengan
kesalahan sangat minimal.

LAMPIRAN
KARTU UJIAN AKHIR SEMESTER
UNIVERSITAS LABUHANBATU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS LABUHANBATU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS LABUHANBATU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Anda mungkin juga menyukai