Anda di halaman 1dari 31

MODUL AJAR

BIOLOGI KELAS X

A. Informasi umum
1. Identitas Sekolah
a. Sekolah : SMAN 1 Tebing Tinggi
b. Tahun Pelajaran : 2022/2023
c. Semester : 1/ Ganjil
d. Fase/Kelas :E/X
e. Alokasi Waktu : 6 x 2 JP

2. Materi Pembelajaran
Virus dan Peranannya

3. Profil Pelajar Pancasila


Bernalar Kritis, Bergotong royong, Kreatif, Mandiri

4. Media Pembelajaran
Media Alat/Bahan Sumber Belajar
LDPD • Papan tulis, spidol  Buku guru dan siswa
LKPD  buku siswa
 sumber lain yang relevan
 Laboratorium

B. Komponen Inti
1. Tujuan pembelajaran
Pertemuan Ke- Tujuan
Pertama Mendeskripsikan ciri-ciri virus secara tertulis dengan menelaah gambar beberapa
virus
Kedua Membedakan proses replikasi virus baik itu siklus litik maupun siklus lisogenik
dengan menyajikan digram venn
Ketiga Mengidentifikasi peranan virus dengan menyajikan daftar peranan virus yang
menguntungkan dan merugikan
Keempat Menciptakan solusi terhadap pencegahan penyebaran virus yang ada di sekitarnya
melalui kampanye dengan berbagai media berdasarkan hasil telaah informasi
Kelima Mendeskripsikan peranan virus dalam bioteknologi dengan menampilkan tabel
manfaat dan kerugian virus dari hasil menelaah artikel

2. Pemahaman Bermakna
Peserta didik akan memahami bahwa virus merupakan partikel mikroskopik yang dapat menginfeksi sel-sel
organisme hidup. Pengetahuan tentang virus akan bermanfaat dalam menjaga kesehatan diri untuk
mencegah penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus.

3. Pertanyaan Pemantik
2 tahun belakangan ini dunia dihebohkan dengan munculnya virus COVID-19 yang mulai menyebar
ke seluruh penjuru dunia. Para ilmuwan mulai mengembangkan vaksin untuk meminimalisir infeksi dan
penyebaran yang diakibatkan oleh virus tersebut. Sebenarnya apa sih vaksin itu? Mengapa perlu ada
vaksin?

4. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan 1. Mengondisikan suasana belajar (Salam, berdoa, Presensi )
2. Apersepsi : Menanyakan yang sudah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan
dikembangkan
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan;
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan

Kegiatan Inti
Stimulus Peserta didik diberi pengantar dengan sebuah artikel/berita untuk
memusatkan perhatian pada topik materi: Ciri-ciri virus.

Perhatikan artikel berikut!

Virus Flu Burung Mulai Menular Antar Manusia Ancaman


virus H7N9 ternyata belum berakhir. Malah, hasil analisis mendalam terhadap
kasus di China menunjukkan virus ini menular antar manusia. Hasil
penelitian ini telah dipublikasikan dalam British Medival Journal (BMJ).
Penelitian ini menganalisis kasus penularan di sebuah keluarga di China
Timur dan bukti –bukti menunjukkan tejadi penularan virus ini dari pasien
(usia 60 tahun) kepada anak perempuannya.
(Sumber:http://health.kompas.com/read/2013/08/07/1328022/Virus.
H7N9.Bisa.Menular.AntarManusia

Identifikasi masalah untuk Guru mengelompokkan Peserta didik sebanyak 3 – 4 orang setiap kelompok,
Eksplorasi konsep kemudian memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan topik materi dan
merencanakan lingkup materi apa saja yang akan
dipelajari.

Contoh pertanyaan yang diharapkan:

 Mengapa virus dapat menular antar spesies (hewan ke manusia)?


 Apa yang menyebabkan virus dapat menyerang manusia?
 Bagaimana cara mencegah tejadinya penularan virus antar spesies?

Penyelidikan/
 Guru memberikan kesempatan kepada Peserta didik untuk mengumpulkan informasi,
investigasi
menganalisis materi (terlampir), dan membuat kesimpulan yang akan diambil terkait
topik yang diselidiki.
 Peserta didik saling bertukar, berdiskusi, mengklarifikasi, dan mempersatukan ide
pendapat.
 Peserta didik menuliskannya pada lembar kerja (terlampir).
a. Sejarah Penemuan Virus
Virus pertama kali diartikan sebagai racun, gen yang berpetualang, dan agen penyebab penyakit.
Beberapa tokoh dalam penemuan virus pertama:
1) Adolf Mayer (1883) - Jerman
Percobaan diawali dari munculnya penyakit bintik kuning pada daun tembakau.
Ia mencoba menyemprotkan getah tanaman sakit ke tanaman sehat, hasilnya tanaman sehat
tertular.
2) Dmitri Ivanovski (1892) - Russia
Ia mencoba menyaring getah tanaman yang sakit dengan filter bakteri sebelum disemprotkan ke
tanaman sehat. Hasilnya, tanaman sehat tetap tertular.
Ia menyimpulkan bahwa ada partikel yang lebih kecil lagi
dari bakteri yang lolos saringan yang menularkan penyakit.
3) Martinus W. Beijerinck (1896) - Belanda
Ia menemukan bahwa partikel itu dapat bereproduksi pada tanaman, tapi tidak pada medium
pertumbuhan bakteri.
Ia menyimpulkan bahwa partikel itu hanya dapat hidup pada makhluk hidup yang diserangnya.
4) Wendell M. Stanley (1935) - Amerika
Ia berhasil mengkristalkan partikel tersebut. Partikel mikroskopis itu lalu dinamai TMV (Tobacco
Mosaic Virus).
b. Ciri Umum Virus
1. Ukuran
Virus berukuran mikroskopis (25-300 nm), dapat diamati dengan mikroskop elektron. Virus terkecil
adalah Poliovirus, virus terbesar adalah TMV.
2. Sifat
Virus adalah parasit obligat intraseluler, yaitu hanya dapat hidup pada sel inang (hospes) yang
hidup. Virus bersifat hidup dan sifat mati.
3. Sifat hidup (seluler):
 Memiliki asam nukleat namun tidak keduanya (hanya DNA atau RNA).
 Dapat bereproduksi, namun dengan replikasi dan hanya dapat dilakukan pada sel hospes yang
hidup.
 Sifat mati (aseluler):
 Dapat dikristalkan dan dicairkan.
 Struktur berbeda dengan sel dan tidak melakukan metabolisme sel.
4. Struktur
Satu struktur partikel virus disebut sebagai virion. Virus/virion terdiri atas:
a. Asam nukleat, pembawa materi genetik virus yang digunakan untuk replikasi.
Virus hanya memiliki salah satu asam nukleat (DNA atau RNA), tidak keduanya.
b. Kapsid, selubung protein di sekitar asam nukleat yang tersusun atas kapsomer.
Fungsi kapsid:
- Pelindung asam nukleat dari enzim.
- Reseptor virus ketika akan menginfeksi sel hospes.
- Penghasil protein enzim untuk menembus membran sel hospes. Satu kesatuan asam nukleat dan
kapsid disebut nukleokapsid.
c. Sampul (envelope),
lapisan tambahan nukleokapsid yang melindungi dan membantu virus memasuki hospes.
Sampul virus mengandung:
- Protein dan fosfolipid milik hospes.
- Protein dan glikoprotein milik virus.
d. Selubung ekor, pembungkus ekor yang terdiri dari cincin berjumlah
12 atau 24.
e. Papan dasar (base plate), tempat jarum penusuk berupa perpanjangan
serabut ekor yang digunakan saat adsorpsi.
Pertanyaan Mandiri
1. Bagaimanakah ukuran tubuh virus bila dibandingkan dengan ukuran bakteri?
2. Virus menunjukkan gejala/ ciri sebagai makhluk hidup. Mengapa demikian?
3. Berdasarkan identifikasi ciri struktur yang sudah dilakukan, apakah virus dapat disebut sebagi sel? Berikan
alasannya.
4. Apakah virus dapat dikategorikan sebagai makhluk hidup? Berikan alasan anda.
5. Menurut pemahaman anda, bagaimana ciri-ciri virus?

Menarik kesimpulan
 Anggota kelompok menentukan materi penting dalam topik diskusi.
 Setiap kelompok melakukan presentasi dengan pengorganisasian oleh guru
 Peserta didik yang lain mengajukan pertanyaan, mengklarifikasi atau
memberikan tanggapan

Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan pelajaran yang telah dibahas bersama.
2. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis.
3. Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru mengarahkan siswa untuk berdo’a sebelum selesai pembelajaran.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(LKPD)

1. Tujuan : Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri virus


2. Petunjuk : a. Duduklah bersama dengan teman kelompokmu
b. Diskusikan soal-soal dibawah ini bersama teman kelompokmu
c. Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas
3. Ringkasan Materi :

Virus berasal dari bahasa latin virulae yang artinya ‘menular’. Virus merupakan substansi aseluler (tubuh tidak berupa
sel), karena hanya memiliki kapsid (selubung yang berfungsi sebagai dinding) dan asam nukleat, tetapi tidak memiliki
inti sel, sitoplasma, dan membran sel. Ukuran virus sangat kecil, sehingga disebut juga mikro ba atau mikroorganisme.
Di dalam biologi, virus dipelajari lebih mendalam pada cabang ilmu mikrobiologi atau lebih khusus lagi disebut
virologi.
Ciri-ciri virus meliputi ukuran, bentuk, struktur dan fungsi, cara hidup, serta cara reproduksinya.
a. Ukuran virus
Ukuran virus berkisar antara 25-300 nm. Virus yang berukuran 25 nm dijumpai pada virus penyebab polio.
Sedangkan virus yang berukuran 100 nm misalnya Bakteriofag atau virus T (Bacteriophage atau phage), yaitu
virus yang menyerang bakteri Escherichia coli. Sedangkan virus yang berukuran lebih kurang 300 nm contohnya
adalah TMV (Tobacco Mosaic Virus).
b. Bentuk tubuh
Bentuk tubuh virus sangat bervariasi. Virus yang berbentuk bulat contohnya adalah virus influenza ( Infl uenza
virus) dan HIV penyebab AIDS. Virus juga ada yang berbentuk oval, seperti virus rabies (Rabiez virus). Bentuk
batang dijumpai pada TMV, bentuk jarum dijumpai pada Tungrovirus (virus penyebab kekerdilan pada batang
padi), dan bentuk seperti huruf T dijumpai pada Bakteriofag. Sedangkan bentuk polihedral contohnya adalah pada
Adenovirus (penyebab penyakit demam).
c. Struktur dan fungsi
Tubuh virus bukan merupakan sel (aseluler), tidak memiliki inti sel, sitoplasma, dan membran sel, tetapi hanya
memiliki kapsid sebagai pelindung luar. Virus berupa partikel (molekul) yang disebut virion. Tubuh virus yang
berupa kristal atau partikel ini lebih menunjukkan ciri mineral daripada ciri kehidupan. Oleh karena itu ada
anggapan bahwa virus bukan makhluk hidup.
4. Soal Diskusi : 1. Jelaskan ciri-ciri virus !
2. Jelaskan struktur virus !
3. Manakah gambar dibawah ini yang termasuk virus?

Jawaban :
Pertemuan Kedua
Kegiatan Pembelajaran
Pembukaan

 Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa.


 Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
 Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.
 Guru menyampaikan tata cara sistem penilaian dalam belajar.

Kegiatan Inti
Stimulus  Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi: Daur replikasi virus (litik dan lisogenik).
 Guru menampilkan link video penyebaran virus covid-19 bereplikasi di dalam tubuh
manusia.

Link Video: https://www.youtube.com/watch?v=nhCTqKVYn1I

Virus bersifat parasit dan hanya dapat hidup opada tubuh organisme lain. Virus hanya dapat hidup di
dalam organisme tertentu yang cocok sehingga disebut parasit obligat intraseluler. Virus berkembang biak dengan
cara replikasi (perbanyakan diri) di dalam sel inang. Replikasi virus terjadi melalui dua cara, yaitu siklus litik dan
siklus lisogenik.
Guru mengelompokkan Peserta didik sebanyak 5-6 orang setiap kelompok, kemudian
Identifikasi
masalah memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan topik materi dan merencanakan lingkup materi apa saja
yang akan dipelajari.

Replikasi virus merupakan proses reproduksi pada virus. Proses replikasi virus dapat diamati dengan
jelas pada bakteriofag yang menyerang bakteri Echericia coli. Virus yang menyerang tumbhan, hewan, manusia
mempunyai cara replikasi hamper sama dengan bakteriofag yaitu melalui siklus litik dan lisogenik.
 Apa yang membedakan antara siklus litik dan lisogenik?
 Bagaimana tahapan pada masing-masing siklus tersebut?

Pengumpulan Data 1. Peserta didik mengamati dengan seksama materi dalam bentuk
gambar/video yang disajikan dan mencoba menginterpretasikannya.
2. Peserta didik mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi.
.

Materi

Cara hidup virus yaitu dengan parasit obligat intraseluler, artinya virus hanya dapat hidup pada sel
hidup.Tahap-tahap dalam reproduksi virus: adsorbs, penetrasi, sintesis (eklifase), pematangan, dan lisis.
Reproduksi virus dapat melalui;
1) Siklus litik; sel inang mati dan tebentuk virion baru.
2) Siklus lisogenik; sel inang hanya mengandung profag, bisa membelah dan tidak mati,serta tidak tebentuk
virion baru.
Replikasi, yaitu memper-banyak diri pada sel inang yang hidup (hospes), jika tidak, virus akan
mengkristalkan diri.
Reproduksi virus terdiri dari dua siklus, yaitu siklus litik dan siklus lisogenik.
Virus memiliki mekanisme pembentukan mRNA berbeda- beda.
1) Pada virus ssRNA-, RNA membutuhkan enzim RNA polimerase untuk membentuk mRNA, dimana
DNA diubah menjadi RNA.
2) Pada virus ssRNA+, RNA dapat langsung menjadi mRNA.
3) Pada virus dsRNA-RT dan ssRNA-RT, RNA diubah terlebih dahulu menjadi DNA dengan enzim
transkrips
Pertanyaan Mandiri

1. Perhatikan gambar siklus hidup bakteriofag. Apa yang membedakan antara siklus litik dan
lisogenik?
2. Berdasarkan ciri-ciri reproduksi virus, apakah virus dapat berkembang biak di luar sel hidup? Berikan
alasannya.

Pembuktian 1. Berdiskusi tentang materi daur replikasi virus.


2. Peserta didik membuat diagram venn perbedaan daur litik dan lisogenik.

Menarik 1. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang materi berupa kesimpulan
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
3. Peserta didik mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan.
4. Peserta didik bertanya atas presentasi tentang materi replikasi virus, dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan pelajaran yang sudah dibahas.
2. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis.
3. Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru mengarahkan siswa untuk berdo’a sebelum selesai pembelajaran.
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama Anggota Kelompok: 1.


2.
3.
Lembar Kerja ini digunakan untuk menggambar diagram venn dan menuliskan
keterangan.
A. Gambar

B. Keterangan……………………………………………………………
………….……………………………………………………………
………….……………………………………………………………
………….……………………………………………………………
………….
Pertemuan Ketiga
Kegiatan Pembelajaran
Pembukaan
 Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa.
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
 Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.
 Guru menyampaikan tata cara sistem penilaian dalam belajar.

Stimulus Peserta didik diberi apersepsi untuk memusatkan perhatian pada


topik materi: Peranan Virus.

Guru mengelompokkan Peserta didik sebanyak 3 – 4 orang setiap kelompok, kemudian


Identifikasi memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
masalah pertanyaan yang berkaitan dengan topik materi dan merencanakan lingkup materi apa saja
yang akan dipelajari.

Taukah kamu, bahwa sebuah Negara dapat terganggu stabilitas sosialnya karena disebabkan oleh wabah virus.
Virus dapat menyebabkan pandemic global yang berimbas kepada seluruh sector di dalam pemerintahan tersebut.
Tak heran jika para ilmuwan dan peneliti berlomba-lomba untuk menghasilkan vaksin ataupun membuat obat
untuk menanggulangi virus tersebut.
Di dunia ini hampir semua virus merugikan bagi manusia karena bersifat parasit. Virus yang merugikan
tersebut dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit seperti rubella, AIDS, flu burung, dan influenza. Setiap jenis
penyakit memiliki gejala dan cara penanganan yang berbeda-beda. Untuk memperdalam salah satu jenis penyakit
akibat virus, lakukan kegiatan berikut.

Penyakit Rubella
Rubella merupakan penyakit akut yang bisa menginfeksi anak dan dewasa. Penyakit rubella kerap
terjadi pada wanita yang disertai gejala demam tinggi, bercak kemerahan atau ruam pada kulit yang biasanya di
bagian telinga belakang yang disertai dengan pilek dan batuk.
"Jika wanita hamil terserang rubella, wanita tersebut dapat mengalami keguguran atau melahirkan bayi yang memiliki
kelainan pada jantung, mata, pendengaran, dan pada sistem saraf pusat," kata Lely, seorang bidang di Kelurahan
Pengadegan, Jakarta Selatan dalam keterangannya, Jumat (11/8/2017).

Pertanyaan Stimulus

1. Virus apakah yang menyebabkan penyakit rubella?


2. Apakah rubella dapat memicu terjadinya penyakit berbahaya lainnya? Jelaskan!
3. Bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk menyembukan/mencegah penyakit rubella?
1. Peserta didik mengamati dengan seksama materi dalam bentuk video yang disajikan dan
Pengumpulan mencoba menginterpretasikannya.
data 2. Peserta didik mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi.
3. Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi.
Link video:

https://www.youtube.com/watch?v=CoRXhn9VxEM

Materi
Viroid adalah molekul RNA tunggal bebas yang menjangkiti tumbuhan.
Viroid hanya berupa molekul RNA tanpa kapsid, namun menyebabkan penyakit seperti virus.
Prion adalah molekul RNA tunggal bebas yang menjangkiti sistem saraf hewan atau manusia. Prion hanya berupa
molekul RNA tanpa kapsid, yang menyebabkan penyakit pada sistem saraf.
Peran menguntungkan virus bagi manusia:
1) Vektor rekayasa genetika\
Virus dapat direkayasa dengan disisipi gen yang menguntungkan, sehingga virus dapat menjadi
pembawa/vektor.
1) Melemahkan bakteri patogen
Bakteri yang disisipi virus akan membentuk profage yang bersifat tidak ganas, sehingga sifat patogen menjadi
lemah.
2) Pembuatan vaksin
Vaksin adalah antigen (virus) yang telah lemah atau hilang patogenitasnya dan dapat merangsang ingatan
imunologis dan pembentukan antibodi dan interferon tubuh secara alami.
Contoh vaksin: vaksin polio salk, vaksin polio oral (OPV), vaksin rabies, vaksin hepatitis B, vaksin influenza,
vaksin cacar, dan vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella).

Pembuktian 1. Berdiskusi tentang data dari materi peranan virus.


2. Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Pertanyaan Mandiri
1. Seorang bayi menderita cacar air sebelum mendapatkan imunisasi dari puskesma. Apakah bayi tersebut
perlu diimunisasi cacar air setelah sembuh? Jelaskan.
2. Penyakit influenza yang disebabkan oleh virus sering menyerang manusia berulang kali. Apakah virus
yang menyerang manusia tersebut merupakan virus yang sama? Jelaskan alasannya.

Menarik 1. Menyampaikan hasil diskusi tentang materi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
Kesimpulan secara lisan, tertulis, atau media lainnya.
2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
3. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan.
4. Bertanya atas presentasi tentang materi peranan virus, dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan pelajaran yang sudah dibahas.
2. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis.
3. Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru mengarahkan siswa untuk berdo’a sebelum selesai pembelajaran.

Perangkat Assesmen

No Bentuk Instrumen Penilaian Waktu Penilaian


Penilaian
1 Formatif a. Pengamatan antusiasme Peserta Selama proses KBM
didik
b. Laporan tertulis
c. Presentasi
2 Sumatif Soal tes pilihan ganda dan uraian Setelah KBM
a. Rubrik Pengamatan Antusiasme Peserta Didik
Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru selama proses diskusi kelompok. Lembaran ini mencatat daya antusiasme
Peserta Didik secara perorangan.
Instrumen Penilaian Antusiasme

Disiplin Kerjasama Kritis Nilai akhir


No Nama
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Rubrik
Indikator Deskripsi kriteria Skor

1) Tertib mengikuti intruksi 4 = jika empat indikator terlibat


Disiplin 2) Mengerjakan tugas tepat waktu 3 = jika tiga indikator
3) Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta terlibat
4) Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak 2 = jika dua indikator
kondusif terlibat
1 = jika satu indikator
terlibat
1) Melakukan tugas dengan baik 4 = jika empat indikator terlibat
2) Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi 3 = jika tiga indikator
kelompok terlibat
3) Mengajukan usul pemecahan masalah 2 = jika dua indikator
Kerjasama terlibat
4) Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
1= jika satu indikator terlibat
1) Berani bertanya 4 = jika empat indikator terlibat
2) Berani berpendapat 3 = jika tiga indikator
3) Berani menjawab pertanyaan terlibat
Kritis
4) Berani tampil di depan kelas 2 = jika dua indikator
terlibat
1 = jika satu indikator
terlibat

Nilai akhir diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari ke empat aspek sikap di atas.
Kategori nilai:
Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

b. Nilai Laporan
Indikator Jumlah
No. Nama siswa Nilai
1 2 3 4 Skor
1
2
3
4
5

Rubrik Penilaian Laporan


No Indikator Deskripsi kriteria Skor

1 Sistematika laporan Sangat baik 4


 Identitas Baik 3
 Pendahuluan Cukup 2
 Hasil
Kurang 1
 Kesimpulan
 Sumber/referensi
2 Kebenaran konsep/ ide yang Sangat sesuai 4
dipaparkan sesuai dengan
Sesuai 3
materi yang dipelajari.
Cukup sesuai 2
Kurang sesuai 1

3 Penggunaan/ penyususnan Sangat baik 4


kata atau kalimat di dalam laporan
Baik 3
sehingga mudah dipahami.
Cukup 2
Kurang 1

4 Kesesuaian isi laporan yang Sangat sesuai 4


ditulis oleh Peserta didik terhadap tujuan
Sesuai 3
yang diharapkan.
Cukup sesuai 2
Kurang sesuai 1

Rentangan angka Rubrik penilaian Kategori

85 – 100 A Sangat baik

70 – 84 B Baik

55 – 69 C Cukup

< 54 D Kurang
c. Penilaian presentasi
Indikator Jumlah
No. Nama siswa Nilai
1 2 3 4 Skor

1
2
3
4
5

Rubrik Penilaian Presentasi

No Indikator Deskripsi kriteria Skor


1 Penguasaan materi Sangat menguasai materi 4
Menguasai materi 3
Cukup menguasai materi 2
Kurang menguasai materi 1
2 Alat peraga yang digunakan Sangat manarik 4
Menarik 3
Cukup menarik 2
Kurang menarik 1
3 Kerjasama Sangat Baik 4
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
4 Penyampaian /Performance Sangat menarik 4
Menarik 3
Cukup menarik 2
Kurang menarik 1

jumlah nilai yang diperoleh


Nilai Laporan = jumlah skor maksimum (16) x 100

Rentangan angka Rubrik penilaian Kategori


85 – 100 A Sangat baik
70 – 84 B Baik
55 – 69 C Cukup
< 54 D Kurang
d. Penilian Sumatif
 Pilihan Ganda
1. Perhatikan sifat-sifat mikroorganisme berikut!
1) Tubuh tersusun atas DNA atau RNA saja.
2) Memiliki sifat selalu merugikan.
3) Hanya dapat berkembang biak dalam sel hospes.
4) Terdiri atas satu sel.
5) Dapat membentuk Kristal.
Karakteristik yang dimiliki oleh virus terdapat pada angka….
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 5)
c. 1), 3), dan 5)
d. 2), 3), dan 4)
e. 2), 3), dan 5)

2. Virus dapat bereproduksi di dalam sel inang dengan cara melekatkan bagian ekornya. Lalu
memasukan matei genetic ke sel tersebut dengan tujuan….
a. Mengendalikan sintesis protein dan membentuk bagian-bagian tubuh virus.
b. Mengeluarkan organel-organel sel inang untuk tempat reproduksi
virus.
c. Melumpuhkan sel inang agar tidak dapat melakukan pembelahan.
d. Menghancurkan sel inang dan menggantinya dengan sel virus.

e. Memacu produksi enzim untuk merusak sel inang

3. Virus cacar pada manusia hanya dapat menyerang sel kulit dan menimbulkan luka cacar di
seluruh tubuh. Virus ini tidak dapat menyerang sel-sel tubuh yang lain karena….
a. Sel kulit sangat rentan terhadap virus sehingga mudah terinfeksi
b. Sel-sel tubuh yang lain tidak mempunyai reseptor untuk virus cacar
c. Sel-sel tubuh yang lain memiliki tingkat kekebalan yang lebih tinggi
d. Sel kulit terlatak paling luar sehingga langsung berhubungan dengan udara luar
e. Komponen-komponen yang dibutuhkan untuk replikasi virus hanya ada pada sel kulit

4. Replikasi virus dapat tejadi melalui dua siklus yang berbeda. Pada tahap sintesis dalam siklus
lisogenik terjadi tahapan….
a. Sel bakteri mengalami lisis, kemudian dinding bakteri pecah.
b. DNA virus masuk ke sel bakteri, dan mengendalikan aktivitasnya.
c. Penyusunan partikel-partikel virus menjadi virus-virus baru
d. Asam nukleat virus bergabung dengan asam nukleat bakteri
e. Asam nukleat virus secara alami akan memisahkan diri dari asam nukleat bakteri.

5. Tubuh kita tidak terasa sakit ketika terinfeksi virus yang berada pada daur lisogenik, tetapi baru terasa
sakit jika virus sudah memasuki daur litik. Keadaan ini dikarenakan pada daur lisogenik….
a. Virus tidak bersifat parasit, sehingga tubuh tidak bereaksi apapun.
b. Virus belum cukup matang untuk menginfeksi jaringan pada tubuh.
c. Virus tidak dapat masuk ke daur litik karena belum melalui fase penetrasi.
d. Virus dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia secara perlahan .
e. Virus di dalam sel sehingga tidak terdeteksi oleh sistem kekebalan tubuh
Rubrik penilaian
No Jawaban Skor
1 C 1
2 A 1
3 B 1
4 E 1
5 D 1

 Uraian
1. Apakah semua virus mempunyai struktur tubuh yang sama? Berikan deskripsi struktur virus-
virus yang anda amati gambarnya.
2. Apakah ada persamaan ciri yang dimiliki oleh virus yang Anda amati fotonya? Berikan
deskripsi ciri umum struktur virus!
3. Berdasarkan ciri-ciri reproduksi virus, apakah virus dapat berkembang biak diluar sel hidup?
Mengapa?

Rubrik penilaian
No Jawaban Skor
1 Tidak, Virus terdiri dari asam nukleat (DNA/ RNA), Kapsid, amplop atau 3
selubung virus (tidak semua memiliki), seludang ekor, lempeng dasar dan
serabut ekor.
Contoh: TMV memiliki asam nukleat, kapsomer, namun tidak memiliki
seludang ekor.
Influenza virus, memiliki glikoprotein, RNA, kapsid, dan amplop.
2 Ada, ciri-ciri umum virus: 4
1) Parasit obligat
2) Memiliki satu macam asam nukleat
3) Virus bersifat seperti tak hidup apabila diluar sel inang.
4) Berukuran mikroskopis
3 Tidak, karena virus untuk melakukan replikasi harus membutuhkan sel inang. 3

Pengayaan dan Remedial


 Soal Pengayaan

Perhatikan artikel berikut;


Infeksi virus ebola
Infeksi virus ebola adalah salah satu penyakit akibat virus paling mematikan di dunia.
Menurut WHO, angka kematian penyakit ebola berada di kisaran 50 persen, tepatnya antara 25-90
persen.
Sejak ditemukan pada tahun 1976, sebagian besar kasus dan wabah ebola terjadi di Afrika.
Wabah tersebut bemula dari pedesaan di Guinea tenggara, lalu berpindah ke perkotaan, melintasi
perbatasan sampai ke Sierra Leone, Liberia, dan menjadi pandemic global dalam beberapa bulan.
Sumber: https://health.kompas.com/read/2020/06/02/190700968/ mengenal-sejarah-virus-ebola
diakses pada; Minggu, 4 Juli 2021 pukul: 12:56 WIB.

Berdasarkan artikel tersebut, buatlah infografis tentang penyakit yang disebabkan oleh virus ebola, serta
bagaimana usaha untuk pencegahannya.
 Soal Remidial
Untuk peserta didik yang belum menguasai materi replikasi virus.

Replikasi virus merupakan proses reproduksi pada virus. Replikasi virus berlangsung melalui
daur litik dan daur lisogenik. Bagaimana perbedaan kedua daur tersebut?
Rubrik penilaian

No Jawaban Skor

1 Litik: DNA Virus merusak DNA sel kemudian menggantikan fungsi sel dan 10
memecahkan sel. Virus melakukan replikasi untuk selanjutnya tercipta
bakteriofage. Proses tersebut akan menimbulkan indikasi infeksi virus.
Lisogenik: DNA virus melebur dengan DNA sel serta tidak
menghancurkan sel inang. Proses tersebut tidak menunjukkan indikasi
infeksi virus.

 Opsi soal remedial lain


Untuk Peserta didik yang belum menguasai materi peranan virus:

1. Roseola adalah sebuah infeksi yang terjadi dengan gejala berupa demam dan adanya ruam merah
muda di kulit anak. Umumnya, roseola terjadi pada anak usia enam bulan hingga satu setengah tahun.
Gejala roseola terjadi setelah tiga atau empat hari kemudian dengan diikuti dengan demam yang
mereda dan dilanjutkan munculnya ruam berwarna merah muda pada bagian punggung, perut dan
dada. Dengan mencari referensi yang relevan, apakah ada gejala-gejala lain yang mungkin timbul
karena infeksi virus tersebut? Virus apa yang menyebabkan penyakit roseola?

Glosarium
 PTM : Pembelajaran tatap muka

 PJJ Synchronous: Pembelajaran jarak jauh dengan interaksi secara


langsung, misalkan menggunakan platform zoom, google meet.

 PJJ Asynchronous: Pembelajaran jarak jauh tanpa interaksi secara


langsung, misalkan menggunakan platform e-learning.

 Daring: Dalam jaringan (tidak bertemu secara langsung).

 Luring: Luar jaringan (bertemu secara langsung)

 Group Investigation: Model pembelajaran berbasis investigasi.

 Discovery Learning: Model pembelajaran berbasis penemuan.

Refleksi
Guru bersama-sama dengan Peserta didik mengisi refleksi mengenai hal-hal yang positif dan
negatif proses kegiatan belajar mengajar. Pemahaman materi (sudah memahami atau belum
memahami), tekait tujuan pembelajaran yang telah dikemukakan di awal pembelajaran (untuk
kelas dengan PJJ, silahkan menggunakan link releksi yang harus diisi dengan menggunakan
aplikasi form yang sesuai). Format yang bisa digunakan sebagai berikut:
Refleksi Guru Refleksi Peserta didik
Daftar Pustaka
Khristiyono. 2016. Buku Penilaian Biologi. Jakarta: Erlangga.
Henny Purnamawati, dkk. 2019. Pegangan Guru Biologi. Yogyakarta: PT Penerbit Intan Pariwara.
Materi78. (23 Juni 2013). Materi Biologi. Diakses pada 16 Juni 2021, dari materi78.worpress.com

Mengetahui Tebing Tinggi, 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ajrianto, S.Pd., M.Pd Ismareni, S.Pd.,M.Pd.


NIP. 196809071992031008 NIP. 19810818 200904 2 001
Pertemuan Keempat
Kegiatan Pembelajaran
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa.
Pembukaan 2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
5. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi karakteristik virus.
6. Menyampaikan tata cara sistem penilaian dalam belajar.

Kegiatan Inti (60 Menit)


Stimulus Peserta didik membuat kelompok beranggotakan 3-4 orang, Guru menyampaikan masalah
yang akan dipecahkan secara kelompok, dengan referensi bacaan berikut ini, atau dengan topik
lain yang relevan.

Penyakit covid-19 merupakan salah satu jenis penyakit menular. Penularan tersebut dapat terjadi akibat
menghirup udara yang tercemar mengandung virus dari orang lain yang terinfeksi (misalnya melalui batuk dan
bersin). Oleh karena itu, apabila Anda mengalami gejala batuk dan bersin sebaiknya membiasakan diri untuk
menutup mulut saat batuk atau bersin menggunakan tisu. Dengan demikian, Anda dapat mencegah terjadinya
penularan penyakit covid-19 kepada orang lain. Selain itu anda biasanya akan disarankan untuk isolasi sampai tidak
ada gejala lagi atau sampai sembuh.

Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak


Identifikasi mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi, serta memastikan setiap anggota dapat
masalah berkontribusi aktif dalam diskusi kelompok.

Covid-19 hanya salah satu contoh penyakit yang disebabkan oleh virus yang ada di lingkungan sekitar, lalu apakah
ada contoh penyakit lain? Misalnya di sekitar lingkungan daerah tempat tinggal kalian, bagaimana solusi
pencegahannya?
Opsi permasalahan lain:
Ebola
Ebola adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dan dapat berakibat fatal
jika tidak segera ditangani. Penyakit ini pertama kali ditemukan di Afrika pada 1976. Virus
ebola sendiri awalnya hidup pada tubh hewan, kemudian menjangkiti manusia melalui darah
hewan yang terkontaminasi virus. Hingga kini, virus tersebut sudah menyebar ke berbagai
Negara di dunia.
Ebola hanya salah satu contoh penyakit yang disebabkan oleh virus yang ada di
lingkungan sekitar, lalu apakah ada contoh penyakit lain? Misalnya di sekitar lingkungan
daerah tempat tinggal kalian, bagaimana solusi pencegahannya?

Sumber: https://www.halodoc.com/kesehatan/ebola

Polio
Penyakit polio disebabkan oleh virus polio. Virus tersebut masuk melalui rongga mulut atau
hidung, kemudian menyebar di dalam tubuh melalui aliran darah. Penyebaran virus polio dapat terjadi
melalui kontak langsung dengan tinja penderita polio, atau melalui konsumsi makanan dan minuman yang telah
terkontaminasi virus polio. Virus ini juga bisa menyebar melalui percikan air liur ketika penderita batuk atau
bersin, namun lebih jarang tejadi. Beberapa gejala polio diantaranya, demam, sakit kepala, radang
tenggorokan, muntah, otot mulai lemah, kaku di leher dan punggung, dan nyeri serta mati rasa bagian lengan
atau tungkai.
Polio hanya salah satu contoh penyakit yang disebabkan oleh virus yang ada di lingkungan
sekitar, lalu apakah ada contoh penyakit lain? Misalnya di sekitar lingkungan daerah tempat tinggal kalian,
bagaimana solusi pencegahannya?
Sumber: https://www.alodokter.com/polio diakses pada hari Selasa, 6 Juli 2021, Pukul: 19:39
WIB.
Dapat juga Guru mencari permasalahan lain seperti Virus Demam berdarah, Hepatitis, HIV –
AIDS, Meningitis, SARS, dsb.

Pengumpulan data 1. Peserta didik mengamati gambar/video materi pendukung yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
2. Guru membimbing Peserta didik untuk mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
permasalahan pada materi.

Peserta didik mengamati gambar/ video tentang penyakit- penyakit yang disebabkan oleh virus.
Link video: https://youtu.be/q1YpmlbZyZA atau dengan referensi

/sumber lain yang relevan.

Pembuktian 1. Guru membimbing keterlibatan Peserta didik dalam proses penyelidikan/ pengumpulan
data untuk mencari solusi dengan menganalisis permasalahan yang
terjadi, kemudian menuliskannya pada LKPD.

Lembar Kerja Peserta Didik

Nama :

Kelas :

Alamat :

Kondisi Penyakit Solusi/ Rekomendasi


Menarik kesimpulan
Peserta didik menyampaikan hasil diskusi dari masing-masing
kelompok.

Peserta didik mengemukakan pendapat/ solusi atas permasalahan


penyakit yang ditemukan, kemudian ditanggapi oleh kelompok/ Peseta
didik yang lain.

Peserta didik membuat 2 konten infografis (gambar, video, vlog, dsb.)


sebagai solusi terhadap penyakit yang ada di lingkungan sekitar sebagai
media kampanye. (Penilaian proyek)

RUBRIK PENILAIAN MEDIA KAMPANYE


Indikator Nilai

4 3 2 1

Media sederhana dan mudah dipahami

Informasi menarik perhatian

Terdapat pesan kepada masyarakat

Design menarik

Solusi yang diberikan/ keorisinilan solusi.


TOTAL

4 = Sangat Baik, 3 = Baik, 2 = Cukup, 1 = Kurang

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒


Keterangan: Nilai = x 100
16
A (Sangat baik) = 90 – 100

B (Baik) = 80 – 89
C (Cukup) = 75 – 79
D (Kurang) = <74

Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan pelajaran yang sudah dibahas
2. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis.
3. Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya.
4. Siswa melakukan pembersihan peralatan, media dan ruangan.
5. Guru mengarahkan siswa untuk berdo’a sebelum selesai pembelajaran.
Pertemuan Kelima
Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa.

2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin


3. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
5. Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi sebelumnya,
6. Guru menyampaikan tatacara sistem penilaian dalam belajar.

Kegiatan Inti (60 Menit)


Stimulus Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok (3-4 orang), kemudian
Peserta didik diberi motivasi untuk memusatkan perhatian pada topik permasalahan:
Peran virus dalam bioteknologi dengan referensi artikel berikut ini, atau apabila Guru
memiliki permasalahan lain yang relevan dengan materi, dapat pula dijadikan topik
permasalahan.

Perhatikan artikel berikut:

Peran Bioteknologi dalam Pembuatan Vaksin Covid-19

Untuk mengendalikan penyakit yang telah menginfeksi lebih dari 23


juta oramg di seluruh dunia, berbagai perusahaan berlomba membuat vaksin
dan obat COVID-19. Salah satu kunci dalam penemuan vaksin tersebut
berasal dari kemampuan penerapan ilmu bioteknologi.
Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari
teknologi pemanfaatan makhluk hidup dalam skala besar untuk
menghasilkan produk yang berguna bagi manusia. Vaksin merupakan
sediaan biologis yang diberikan kepada individu sehat untuk menyiapkan
sistem kekebalan tubuh terhadap serangan infeksi bakteri atau virus patogen
(penyebab penyakit). Bioteknologi berpengaruh dalam resiko pembuatan
vaksin. Untuk itu, bioteknologi berperan penting untuk memastikan vaksin
yang diproduksi aman dan efektif.

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi


Identifikasi masalah
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan topic permasalahan tersebut.
Pertanyaan yang diharapkan seperti:
1. Kandungan apa yang terdapat dalam vaksin?
2. Mengapa vaksinasi dapat mencegah infeksi penyakit oleh virus?
3. Bagaimana peran virus dalam bioteknologi saat ini?

1. Peserta didik mengamati dengan seksama materi pendukung dalam bentuk


Pengumpulan data
gambar/video yang disajikan dan mencoba menginterpretasikannya.
2. Guru membimbing Peserta didik untuk mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang topik permasalahan.

Aktivitas 1

1. Carilah beberapa artikel yang berkaitan dengan virus.


2. Buatlah tabel manfaat dan kerugian yang disebabkan oleh virus tersebut.
3. Deskripsikan peranan virus dalam kaitannya dengan bioteknologi.

Pembuktian 1. Peserta didik mencari artikel dan menyelesaikan aktivitas 1, atau berdiskusi hasil
telaah literature.
2. Guru membimbing Peserta didik dalam pengumpulan informasi yang relevan

Menarik 1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi


kesimpulan 2. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
3. Tanya jawab

Penutup (15 Menit)


1. Peserta didik menyimpulkan pelajaran yang sudah dibahas.
2. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis.
3. Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya.
4. Siswa melakukan pembersihan peralatan, media dan ruangan.
5. Guru mengarahkan siswa untuk berdo’a sebelum selesai pembelajaran.

b. Perangkat Assesmen

No Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian


1 Formatif a. Sikap Selama proses KBM
b. Laporan observasi
2 Sumatif Soal tes pilihan ganda dan uraian Setelah KBM

a. Rubrik Penilaian Sikap


Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh guru selama proses diskusi kelompok. Lembaran
ini mencatat antusiasme peserta didik secara perorangan.

Instrumen Penilaian Sikap

Disiplin Kerjasama Kritis


No Nama 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Nilai
akhir

Rubrik penilaian sikap


Indikator Deskripsi kriteria Skor

1) Tertib mengikuti intruksi 4 = jika empat indikator terlibat


2) Mengerjakan tugas tepat waktu 3 = jika tiga indikator terlibat
3) Tidak melakukan kegiatan yang tidak 2 = jika dua indikator terlibat
diminta 1 = jika satu indikator terlibat
Disiplin
4) Tidak membuat kondisi kelas menjadi
tidak kondusif
1) Melakukan tugas dengan baik 4 = jika empat indikator terlibat
2) Peran serta aktif dalam kegiatan 3 = jika tiga indikator terlibat
Kerjasama diskusi kelompok 2 = jika dua indikator terlibat
3) Mengajukan usul pemecahan 1= jika satu indikator terlibat
masalah
4) Mengerjakan tugas sesuai yang
ditugaskan
1) Berani bertanya 4 = jika empat indikator terlibat
2) Berani berpendapat 3 = jika tiga indikator terlibat
Kritis 3) Berani menjawab pertanyaan 2 = jika dua indikator terlibat
4) Berani tampil di depan kelas 1 = jika satu indikator terlibat
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari ke empat aspek sikap di atas.

Kategori nilai sikap:


Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

b. Penilaian Presentasi

Indikator Jumlah
No. Nama siswa Nilai
1 2 3 4 Skor

1
2
3
4
5

No Indikator Deskripsi kriteria Skor

1 Penguasaan materi Sangat menguasai materi 4


Menguasai materi 3
Cukup menguasai materi 2
Kurang menguasai materi 1
2 Alat peraga yang digunakan Sangat manarik 4

Menarik 3
Cukup menarik 2
Kurang menarik 1

3 Kerjasama Sangat Baik 4


Baik 3
Cukup 2
Kurang 1

4 Penyampaian/Performance Sangat menarik 4


Menarik 3
Cukup menarik 2
Kurang menarik 1

jumlah nilai yang diperoleh


Nilai Laporan = jumlah skor maksimum (16) x 100
Rentangan angka Rubrik penilaian Kategori
85 – 100 A Sangat baik
70 – 84 B Baik
55 – 69 C Cukup
< 54 D Kurang

c. Penilian Sumatif
 Pilihan Ganda
1. Perhatikan gejala-gejala suatu penyakit berikut!
1) Muncul bintil-bintil tampak seperti luka melepuh pada kulit.
2) Timbul bercak merah pada seluruh tubuh.
3) Terjadi pendarahan hebat pada usus besar dan paru-paru.
4) Sakit kepala, demam tinggi, dan nyeri pada otot.
5) Air kencing berwarna gelap, kotoran pucat, dan tubuh menguning.
Gejala seseorang yang terserang virus Ebola ditunjukkan oleh angka….
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)

2. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus ditunjukkan dalam tabel berikut.
Nama Penyakit Bagian Tubuh yang di serang
(1) Demam berdarah Paru-paru
(2) Polio Saraf dan otak
(3) Hepatitis Sel-sel hati
(4) AIDS Sel darah merah
Pasangan yang tepat antara nama penyakit dan bagian tubuh yang di serang virus
terdapat pada angka….
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (4)
c. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)
e. (3) dan (4)

3. Virus dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bioteknologi. Salah satu pemanfaatan virus yang
menguntungkan bagi manusia dalam bidang pertanian adalah….
a. produksi biopestisida dalam bidang pertanian
b. produksi buah-buahan tanpa mengandung biji
c. peningkatan sifat antigenitas pada vaksin
d. peningkatan sifat patogenitas pada vaksin
e. pemanfaatan profag untuk membuat antigen

4. Perhatikan beberapa pola hidup berikut!


1) Dalam satu hari tidur selama 5 jam.
2) Berolahraga secara teratur.
3) Mengonsumsi vitamin setiap hari.
4) Menghindari rokok dan minuman beralkohol.
5) Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang.
Pola hidup sehat yang dapat mengakibatkan tubuh tidak mudah terserang virus ditunjukkan oleh
angka….
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)

5. Perhatikan beberapa
1) Tumor pada sapi
2) New Castle Disease
3) Campak
4) Herpes
5) AIDS
Penyakit yang disebabkan Paramyxovirus terdapat pada angka….
a. 1) dan 2)
b. 2) dan 3)
c. 2) dan 4)
d. 3) dan 4)
e. 3) dan 5)

6. Berikut penyakit yang disebabkan oleh virus dengan penularan melalui perantara manusia yang benar
adalah….
a. Polio, AIDS, dan hepatitis
b. Rabies, Cacar air, dan AIDS
c. Cacar air, rabies, dan hepatitis
d. Demam berdarah, rabies, dan polio
e. Influenza, demam berdarah, dan rabies
7. Seseorang menderita penyakit yang disebabkan oleh virus. Gejala-gejala yang timbul pada diri
penderita diantaranya demam tinggi, sakit kepala, muntah darah, dan jumlah trombositnya menurun.
Berdasarkan gejala-gejala tersebut, jenis penyakit yang diderita yaitu….
a. polio
b. cacar
c. herpes
d. influenza
e. demam berdarah
8. Suatu jenis virus menyerang hati (liver) manusia. Infeksi virus tersebut akan mengakibatkan
peradangan hati akut yang dapat berkembang menjadi kanker hati. Virus yang dimaksud adalah….
a. Human Papilloma Virus
b. Hepatitis B Virus
c. Warzer Virus
d. Adenovirus
e. HIV
9. Virus lebih banyak merugikan manusia karena menimbulkan berbagai macam penyakit. Penyakit
pada manusia yang disebabkan virus dan mengakibatkan peradangan pada selaput otak adalah….
a. gondong
b. trakom
c. meningitis
d. ebola
e. herpes
10. SARS atau Severe Acute Respiratory Sindrome menyerang berbagai Negara di dunia. Penyakit ini
disebabkan oleh virus….
a. Measles virus
b. Mumps virus
c. Herpes virus
d. Coronavirus
e. Rhabdovirus

Kunci Jawaban:

1. C 6. A
2. C 7. E
3. A 8. B
4. D 9. C
5. B 10. D

 Uraian
1. Virus Corona adalah sebutan untuk berbagai jenis virus dari keluarga coronaviridae. Virus ini
umumnya ditemukan pada hewan, namun beberapa jenis dapat menginfeksi dan menyebabkan
penyakit pada manusia. Sementara itu, Covid-19 adalah salah satu penyakit yang disebabkan leh virus
corona jenis baru yang pertama kali ditemukan pada Desember 2019 lalu. Berdasarkan kajian
literature, maka:
a. bagaimanakah cara penularan penyakit covid-19?
b. Apa solusi yang dapat anda lakukan untuk pencegahan penyakit tersebut.
2. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus dan sangat ditakuti oleh manusia adalah AIDS. AIDS
disebabkan oleh virus HIV. HIV sebenarnya tidak langsung menyebabkan kematian, tetapi penderita
perlahan-lahan akan mengalami banyak infeksi. Mengapa demikian?
3. Penyakit influenza yang disebabkan oleh virus sering menyerang manusia berulang kali. Apakah virus
yang menyerang manusia tersebut merupakan virus yang sama? Jelaskan alasannya.

Pengayaan dan Remedial


1. Soal Pengayaan

Pola Hidup Sehat


Hingga sampai saat ini Indonesia masih berjuang untuk melawan virus covid-19. Setap harinya kasus
angka positif Covid-19 bertambah. Masyarakat selalu diperingatkan oleh pemerintah untuk mengikuti protocol
kesehatan karena hal tersebut menjadi kebutuhan kita semua.
Tentu tidak mudah untuk menghentikan penyebaran virus covid-19. Untuk itu kita dianjurkan untuk
meningkatkan imun tubuh supaya dapat menangkal virus covid-19. Salah satu cara untuk meningkatkan imun
tubuh adalah menerapkan pola hidup sehat.
Berdasarkan isu tersebut, menurut anda bagaimana cara
menerapkan pola hidup sehat agar tidak mudah terserang virus?

Sumber: https://dinkes.bantulkab.go.id/berita/1177- pentingnya-menjaga-pola-hidup-sehat-selama-masa-pandemi


diakses pada: Senin, 5 Juli 2021, Pukul: 21:32 WIB.

Soal Remidial
Berdasarkan kajian materi karakteristik dan peranan virus yang telah dibahas bersama, coba carilah literatur yang
relevan dengan materi tersebut, kemudian kerjakan beberapa soal berikut ini:
(1) Mengapa profag merupakan virus yang menguntungkan?
(2) Apakah virus dapat dilawan dengan antibiotic? Jelaskan
(3) Mengapa virus memiliki sifat parasit obligat?

K. Refleksi
Dengan menyelesaikan kegiatan pembelajaran ini, peserta didik mampu membuat media informasi
untuk memberitahukan kepada masyarakat luas tentang solusi-solusi terhadap pencegahan/ pengobatan
penyakit yang disebabkan oleh virus, dan mengenal lebih dekat tentang pemanfaatan virus dalam bidang
bioteknologi untuk keberlangsungan hidup manusia. Selanjutnya, Guru bersama-sama dengan Peserta
didik mengisi refleksi mengenai hal-hal yang positif dan negatif proses kegiatan belajar mengajar.
Pemahaman materi (sudah memahami atau belum memahami), tekait tujuan pembelajaran yang telah
dikemukakan di awal pembelajaran (untuk kelas dengan PJJ, silahkan menggunakan link releksi yang harus
diisi dengan menggunakan aplikasi form yang sesuai). Format yang bisa digunakan sebagai berikut:
Refleksi Guru Refleksi Peserta didik

Sumber Bacaan

Peran menguntungkan virus bagi manusia:


1) Vektor rekayasa genetika
Virus dapat direkayasa dengan disisipi gen yang menguntungkan, sehingga virus dapat menjadi
pembawa/vektor.
2) Melemahkan bakteri patogen
Bakteri yang disisipi virus akan membentuk profage yang bersifat tidak ganas, sehingga sifat patogen menjadi
lemah.
3) Pembuatan vaksin
Vaksin adalah antigen (virus) yang telah lemah atau hilang patogenitasnya dan dapat merangsang ingatan
imunologis dan pembentukan antibodi dan interferon tubuh secara alami.
Contoh vaksin: vaksin polio salk, vaksin polio oral (OPV), vaksin rabies, vaksin hepatitis B, vaksin influenza,
vaksin cacar, dan vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella).

Pencegahan Terhadap Virus


Virus bersifat patogen saat:
1) Virus melakukan fase lisis/pelepasan sehingga sel mengalami kematian.
2) Produksi toksin oleh sel yang terjangkit.
3) Adanya komponen toksik yang dimiliki virus, misalnya sampul virus.
Tubuh secara alami membentuk pertahanan berupa interferon yang
memperingatkan sel-sel tubuh akan bahaya dari virus.
Akan tetapi, kecepatan pembentukan interferon tidak sebanding dengan replikasi virus, sehingga virus
masih dapat menjangkiti sel- sel tubuh
Pencegahan terhadap penyakit yang disebabkan virus pada umumnya adalah dengan menjaga agar
kekebalan tubuh tidak turun.
Pencegahan terhadap virus antara lain:
1) Memiliki gaya hidup dan pola makan baik.
2) Melakukan vaksinasi terhadap penyakit.
3) Tidak melakukan kontak cairan dengan orang/hewan yang terjangkit virus, karena
virus dapat disebarkan melalui cairan tubuh.

Sumber Bacaan Guru

Guru beseta Peserta didik dapat menggunakan buku referensi dibawah ini dalam kegiatan pembelajaran. Namun

apabila memiliki referensi lain, dapat pula dipergunakan.

 Khristiyono. 2016. Buku Penilaian Biologi. Jakarta: Erlangga.


 Henny P., dkk. 2019. Pegangan Guru BIOLOGI untuk SMA/MA. Yogyakarta: PT
Penerbit Intan Pariwara.
Glosarium
 Gawai : Alat yang bertujuan spesifik untuk berkomunikasi/ HP.
 Problem Based Learning : Model pembelajaran berbasis masalah.
 Kampanye : Usaha untuk memberitahu, membujuk perilaku khalayak.
 Mikroskopik : Berukuran sangat kecil.
 Physical distancing : Menjaga jarak fisik
 Antibodi : sistem kekebalan tubuh yang bekerja melindungi tubuh.
 Interferon : protein alami yang diproduksi tubuh sebagai respon tubuh dalam melawan
senyawa berbahaya, seperti virus, bakteri, atau patogen lain.
 Patogen : Agen biologis yang menyebabkan penyakit pada inangnya.
 Lisis : peristiwa pecah atau rusaknya integritas membran sel dan menyebabkan
keluarnya organel sel.

Daftar Pustaka
Henny P., dkk. 2019. Pegangan Guru BIOLOGI untuk SMA/MA. Yogyakarta: PT
Penerbit Intan Pariwara.
Khristiyono. 2016. Buku Penilaian Biologi. Jakarta: Erlangga.
Materi78. (23 Juni 2013). Materi Biologi. Diakses pada 30 Juni 2021, dari materi78.worpress.com

Anda mungkin juga menyukai