a. Informasi Umum
1. Identitas Modul
a. Nama Guru : Nuri Isnaini
b. Institusi : SMA Negeri 1 Sragen
c. Mata Pelajaran : Biologi
d. Tahun Pelajaran : 2022/2023
e. Materi : Sistem Hormon
f. Jenjang Sekolah : SMA
g. Kelas/ Fase : XI/F
h. Alokasi Waktu: 2 x 45 menit (1 x pertemuan)
2. Capaian Pembelajaran
Elemen Capaian pembelajaran
Pemahaman Biologi Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan
mendeskripsikan struktur sel serta bioproses yang terjadi seperti
transpor membran dan pembelahan sel; menganalisis keterkaitan
struktur organ pada sistem organ dengan fungsinya serta
kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ
tersebut; memahami fungsi enzim dan mengenal proses
metabolisme yang terjadi dalam tubuh; serta memiliki
kemampuan menerapkan konsep pewarisan sifat, pertumbuhan
dan perkembangan, mengevaluasi gagasan baru mengenai
evolusi, dan inovasi teknologi biologi.
Keterampilan Proses 1. Mengamati
Mampu memilih alat bantu yang tepat untuk melakukan
pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan detail yang
relevan dari obyek yang diamati.
2. Mempertanyakan dan memprediksi
Merumuskan pertanyaan ilmiah dan hipotesis yang dapat
diselidiki secara ilmiah.
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan
Peserta didik merencanakan dan memilih metode yang sesuai
berdasarkan referensi untuk mengumpulkan data yang dapat
dipercaya, mempertimbangkan resiko serta isu-isu etik dalam
penggunaan metode tersebut. Peserta didik memilih dan
menggunakan alat dan bahan, termasuk penggunaan teknologi
digital yang sesuai untuk mengumpulkan serta mencatat data
secara sistematis dan akurat.
4. Memproses, menganalisis data dan informasi
Menafsirkan informasi yang didapatkan dengan jujur dan
bertanggung jawab. Menggunakan berbagai metode untuk
menganalisa pola dan kecenderungan pada data.
Mendeskripsikan hubungan antar variabel serta
mengidentifkasi inkonsistensi yang terjadi. Menggunakan
pengetahuan ilmiah untuk menarik kesimpulan yang
konsisten dengan hasil penyelidikan
5. Mengevaluasi dan refleksi
Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori
yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses
penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan
permasalahan pada metodologi dan mengusulkan saran
perbaikan untuk proses penyelidikan selanjutnya
6. Mengomunikasikan hasil
Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh termasuk
di dalamnya pertimbangan keamanan, lingkungan, dan etika
yang ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi sains
yang sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir
sistematis sesuai format yang ditentukan.
3. Kompetensi Awal
Pengetahuan prasyarat : Peserta didik memiliki pengetahuan tentang sel, jaringan, organ
4. Asesmen Diagnostik
No. Jenis Assessment Uraian
1. Assessment kognitif Pilihan ganda
2. Assessment non kognitif Kuesioner
5. Profil Pelajar Pancasila
a. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak mulia,
b. Gotong Royong,
c. Bernalar Kritis,
d. Kreatif
b. Prasarana :
Laboratorium Biologi dan Buku Biologi Elektronik
b. Komponen Inti
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
● Menjelaskan keterkaitan struktur dan fungsi organ sistem hormon pada manusia
melalui studi literatur dengan teliti.
● Menjelaskan mekanisme organ sistem hormon pada manusia melalui studi literatur
dengan teliti.
● Menganalisis keterkaitan struktur dan fungsi organ pada gangguan sistem hormon
manusia melalui studi literatur dengan teliti.
2. Pemahaman Bermakna
Manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran adalah,
setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat mengetahui struktur organ, fungsi
organ, hubungan struktur dan fungsi organ, serta kelainan yang dapat terjadi pada sistem
organ.
3. Pertanyaan Pemantik
- Apakah kamu pernah menaiki wahana roller coaster atau menonton film paling horror?
- Apakah yang kamu rasakan?
- Mengapa kamu bisa merasakan hal tersebut?
4. Persiapan Pembelajaran
- Mempersiapkan modul ajar
- Mempersiapkan link materi yang akan digunakan
- Mempersiapkan teknik asesmen disertai dengan rubrik penilaian
5. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Pendahuluan Pendahuluan 10
Apersepsi Guru memasuki ruang Peserta didik telah siap menit
dan Motivasi pembelajaran, mengucapkan menerima pembelajaran,
salam, meminta salah satu menjawab salam, dan
peserta didik untuk memimpin memimpin do’a pembuka
do’a dan melakukan presensi kegiatan serta merespon ketika
kehadiran peserta didik guru melakukan presensi
Apersepsi dan Motivasi
Mengamati
Guru bertanya Peserta didik menjawab
“Apakah kamu pernah “Pernah bu.”
menaiki wahana roller coaster
atau menonton film paling
horror?”
b. Kegiatan Inti
Memproses, menganalisis
data, dan informasi
c. Kegiatan Penutup
d. Asesmen
e. Lampiran
1. Rubrik penilaian
2. Lembar kerja peserta didik
3. Bahan bacaan pendidik dan peserta didik
4. Glosarium
5. Daftar pustaka
6. Penataan meja dan kursi (Diferensiasi Lingkungan Belajar)
a. Asesmen diagnostik
1. Soal Pilihan Ganda Assessment Diagnostik Kognitif
Petunjuk pengerjaan tes
● Isilah identitas kalian terlebih dahulu pada kolom yang telah disediakan!
● Periksa dan pahami soal dengan teliti sebelum mengerjakan!
● Pilihlah jawaban kalian pada kolom yang telah disediakan!
● Periksa pekerjaan kalian sebelum kalian submit!
1) Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup. Dikatakan
unit struktural terkecil dikarenakan….
A. Satuan kehidupan terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup
B. Sel memiliki ukuran yang sangat kecil/mikroskopik
C. Setiap sel memiliki bagian seperti halnya makhluk hidup
D. Sel mengatur pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
E. Sel berperan sebagai unit pewarisan sifat dari generasi ke generasi
2) Yang membedakan antara sel prokariotik dengan sel eukariotik adalah….
A. Sel eukariotik tidak memiliki membran inti sel
B. Sel prokariotik memiliki membran inti sel
C. Sel eukariotik tidak memiliki organel bermembran
D. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti sel
E. Sel prokariotik contohnya adalah sel hewan
3) Jika dijumpai adanya rongga dalam tubuh hewan, maka di bagian permukaan luarnya
akan kita jumpai jaringan…
A. Epitel
B. Otot
C. Lemak
D. Kulit
E. Ikat
4) Jaringan yang mempunyai fungsi untuk mempersatukan berbagai jaringan menjadi
organ dan berbagai organ menjadi sistem organ yaitu jaringan...
A. Epidermis
B. Epitel
C. Otot
D. Ikat
E. Saraf
5) Berikut ini yang bukan fungsi jaringan ikat longgar adalah …
A. Membungkus organ tubuh dan saraf
B. Menghubungkan otot dengan tulang
C. Membungkus serat otot
D. Membentuk membran (mesenteris)
E. Melekatkan jaringan di bawah kulit
6) Kumpulan berbagai macam jaringan yang melakukan satu tugas atau lebih secara
bersama-sama disebut . . . .
A. Organ
B. Sistem jaringan
C. Sistem organ
D. Organisme
E. Sel
7) Urutan organisasi kehidupan dari terkecil ke terbesar yang benar adalah ….
A. Sel – jaringan -sistem organ – organ – organisme
B. Sel – organ – jaringan – sistem organ – organisme
C. Sel – jaringan – organ – sistem organ – organisme
D. Sel – sistem organ – jaringan – organ -organisme
E. Sel- Jaringan - Organisme - Organ - Sistem Organ
8) Perhatikan tabel berikut ini!
10) Organ reproduksi laki-laki bagian dalam adalah sebagai berikut, kecuali…
A. Skrotum, testis, dan penis
B. Testis, penis, dan kelenjar kelamin
C. Epididimis, vas deferens, dan skrotum
D. Testis, saluran kelamin, dan kelenjar kelamin
E. Skrotum dan penis
2. Instrumen Assessment Diagnostik Non Kognitif
a) Identitas Siswa
Pernyataan Jawaban
Nama lengkap
Kelas
Usia
Alamat lengkap
Jumlah keluarga
Berat badan
Tinggi badan
b) Kognitif
c) Gaya Belajar
KUESIONER PSIKOSOSIAL
e) Moral Emosional
Kadang- Tidak
No Indikator Pertanyaan Selalu Sering
Kadang Pernah
1. Jujur 1. Apakah Anda tidak
melakukan tindak
kecurangan dalam
mengerjakan
ujian/ulangan/tugas?
2. Apakah Anda
mengungkapkan
perasaan terhadap
sesuatu apa adanya?
f) Motivasi Belajar
1 Sistematika presentasi Materi presentasi disajikan secara kurang runtut dan tidak
2
sistematis
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑢𝑛𝑗𝑢𝑘 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 = 16
𝑥 100
Nilai Keterangan
90-100 Tinggi
70-89 Sedang
0-29 Rendah
Absen
4 3 2 1
a. Melaksanakan tugas
demi kepentingan
kelompok.
b. Membantu teman
yang belum selesai
dalam kelompok.
c. Ikut terlibat dalam
melaksanakan tugas.
d. Saling melengkapi
kekurangan anggota
kelompok
Rubrik
4= bila 4 kriteria teramati
3= bila 3 kriteria teramati
2= bila 2 kriteria teramati
1= bila 1 kriteria teramati
0= bila tidak ada kriteria
teramati
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑢𝑛𝑗𝑢𝑘 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 = 4
𝑥 100
Nilai Keterangan
70-100 Tinggi
30-69 Sedang
0-29 Rendah
Absen
4 3 2 1
Deskriptor :
a. Mengamati bagian objek
dengan detail
b. Mengamati semua bagian
objek
c. Dilakukan berulang
d. Dicatat
Rubrik
4 = siswa dapat memenuhi 4
deskriptor
3 = siswa dapat memenuhi 3
deskriptor
2 = siswa dapat memenuhi 2
deskriptor
1 = siswa dapat memenuhi 1
deskriptor
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑢𝑛𝑗𝑢𝑘 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 = 4
𝑥 100
Nilai Keterangan
70-100 Tinggi
30-69 Sedang
0-29 Rendah
f. Soal Sumatif
KISI KISI SOAL PILIHAN GANDA
Nama pelajaran : Biologi
Kelas : XI F
Alokasi Waktu: 90 menit
Bentuk soal : Tes Objektif Pilihan Ganda
Dimensi Ket Aspek Kognitif
Tujuan Pembelajaran Jumlah
kognitif C1 C2 C3 C4 C5 C6
Peserta didik mampu Menjelaskan Faktual ✔ 1, 2, 3, 6
keterkaitan struktur dan fungsi organ sistem 4, 5,7
Konseptual ✔ 6 1
saraf pada manusia melalui studi literatur
Prosedural
dengan teliti. Metakognitif
Peserta didik mampu Menjelaskan Faktual
mekanisme organ sistem saraf pada manusia Konseptual
melalui studi literatur dengan teliti. Prosedural ✔ 8 1
Metakognitif
Peserta didik mampu Menganalisis Faktual
keterkaitan struktur dan fungsi organ pada Konseptual
Prosedural ✔ 9, 10 2
gangguan sistem saraf manusia melalui studi
Metakognitif
literatur dengan teliti.
Total 10
SOAL PILIHAN GANDA
3. C2 Denyut jantung seseorang akan semakin cepat bila sedang marah. Hal ini A 10
disebabkan karena kadar hormon dalam darahnya meningkat. Hormon yang
dimaksud adalah……
A. Hormon adrenalin
B. Hormon insulin
C. Hormon sekretin
Tujuan Pembelajaran No. Aspek Soal Kunci Skor
kogniti jawaba
f n
D. Hormon oksitosin
E. Hormon tiroksin
4. C2 Hubungan yang tepat antara hormon dan fungsinya adalah …. C 10
Nama Hormon Fungsi
A Parathormon Mempengaruhi proses metabolisme
B Tiroksin Mengatur keseimbangan kalsium
C Gonadotropin Mempengaruhi kerja kelenjar kelamin
D Prolaktin Mempengaruhi kerja kelenjar anak ginjal
E Adenotrop Mempengaruhi kerja anak gondok
5. C2 Hormon kalsitonin di hasilkan oleh kelenjar tiroid. Hormon ini berfungsi untuk B 10
....
A. Meningkatkan laju metabolisme jaringan
B. Menurunkan kadar ion-ion kalsium dalam darah
C. Merangsang kontraksi uterus pada saat melahirkan
D. Meningkatkan tekanan osmosis darah akibat dehidrasi
E. merangsang absorbsi ion kalsium dari saluran pencernaan
6. C2 Dua jenis hormon yang bersifat antagonis, sehingga mampu mengatur kadar A 10
gula darah dihasilkan oleh kelenjar.......
A. pankreas dan adrenal
B. adrenal dan ovarium
C. hipofisis dan tiroid
D. timus dan pankreas
E. testis dan paratiroid
7. C2 Somatotropin yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis memiliki fungsi untuk .... C 10
A. mengatur sintesis hormon tiroksin
B. penyerapan ion kalsium darah
C. merangsang pertumbuhan rangka dan otot
D. memacu pembelahan sel pernbentuk jaringan
E. mengontrol metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak
Tujuan Pembelajaran No. Aspek Soal Kunci Skor
kogniti jawaba
f n
Peserta didik mampu 8. C4 1) FSH memacu pembentukan hormon testosteron C 10
Menjelaskan mekanisme organ 2) FSH memacu pembentukan hormon estrogen
sistem hormon pada manusia 3) FSH pada perempuan berfungsi dalam menstimulasi produksi air susu
melalui studi literatur dengan 4) FSH pada perempuan berfungsi dalan merangsang pematangan folikel
teliti. dalam ovarium
Berikut pernyataan yang benar mengenai sistem hormon FSH atau Follicle
Stimulating Hormone yaitu...
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja
E. Semua benar
Kelompok / Kelas :
Nama Anggota :
Cara Kerja :
1) Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan!
2) Cari referensi sumber bacaan mengenai organ-organ sistem hormon dan hormon yang dihasilkannya.
Carilah sumber bacaan tersebut melalui mesin pencarian pada artikel atau jurnal yang terpercaya. Kalian
dapat mengakses artikel yang bersumber dari portal berita, google cendikia, atau
E-resources.perpusnas.go.id !
3) Tuliskan hasil pencarian kalian dalam hasil analisis ke dalam tabel untuk menjawab rumusan masalah
sebagai bahan untuk membuat produk!
4) Susunlah hasil diskusi ke dalam produk yang kalian pilih, seperti infografis, video, power point, poster,
maupun podcast
Pertanyaan
No. Letak Kelenjar Hormon Fungsi
1. Dasar otak besar Hipofisis
GH 2)
GTH 3)
FSH 4)
LH 5)
ICSH 6)
Prolaktin 7)
TSH 8)
b. Intermedia MSH 9)
ADH 11)
Triyodotironin 13)
Kalsitonin 14)
Mineralokortikoid 18)
Noradrenalin 20)
Progesteron 24)
Testosteron 26)
Kelompok 1 : nomor 1, 2, 3, 4, 5
Kelompok 2 : nomor 6, 7, 8, 9, 10
Kelompok 3 : nomor 11, 12, 13, 14, 15
Kelompok 4: nomor 16,17, 18, 19, 20
Kelompok 5: nomor 21, 22, 23, 24, 25, 26
Kesimpulan :
3. Lampiran Bahan bacaan pendidik dan peserta didik
Jantung kita diatur oleh sistem koordinasi tubuh. Jantung diatur oleh sistem hormon. Kali ini kita akan
membahas mengenai sistem hormon. Pernahkah kalian merasakan detak jantung yang tiba-tiba cepat? Ketika
kalian di ditunjuk oleh guru kalian mengerjakan tugas dipapan tulis, ketika kalian berada pada kondisi khawatir
maka detak jantung kalian akan menjadi cepat? Semua itu merupakan bagian dari sistem koordinasi yag terjadi
di dalam tubuh. Yang tentunya diatur oleh aktivitas hormon yang dihasilkan oleh tubuh kita.
Tubuh manusia dilengkapi dengan dua perangkat pengatur seluruh kegiatan tubuh. Kedua perangkat ini
merupakan sistem koordinasi yang terdiri atas sistem saraf dan sistem hormon. sistem hormon bekerja jauh
lebih lambat, tetapi lebih teratur dan berurutan dalam jangka waktu yang lama. Pengangkutan hormon melalui
pembuluh darah. Untuk memahami lebih jauh mengenai sistem hormon yuk kita pelajari pahami materi berikut.
▪ Luteotropic Hormone (LTH) atau prolaktin atau hormon laktogen, merangsang kelenjar susu untuk
mensekresikan susu.
▪ Thyroid Stimulating Hormone (TSH) atau hormon treotrop, merangsang, sekresi kelenjar tiroid.
- Folikel Stimulating Hormone (FSH), terdapat pada wanita dan pria. berfungsi: pada wanita
merangsang pertumbuhan folikel dalam indung telur atau ovarium, dan pada pria untuk
memengaruhi proses spermatogenesis.
- Luteinizing Hormone (LH) atau Interstitial Cell Stimulating Hormone (ICSH), Berfungsi:
pada wanita untuk merangsang ovulasi atau pemasakan sel telur, pada pria untuk merangsang
sel interstitial leydig di dalam testis agar menghasilkan testosteron.
b. Pada lobi intermedia (lobi tengah)
Menghasilkan hormon Melanosit Stimulating Hormone (MSH) atau intermedin. Hormon ini berperan
dalam mengatur perubahan warna kulit, yaitu dengan mengatur penyebaran pigmen melanin pada sel
sel melanofora kulit.
c. Pada lobi posterior (lobi belakang)
▪ Vasopresin untuk mempengaruhi tekanan darah
▪ Petresin
▪ Oksitosin untuk membantu proses kelahiran
2. Kelenjar Tiroid atau Kelenjar Gondok
Hormon yang dihasilkan yaitu tiroksin, triodotironin, kalsitonin Fungsi: Mempengaruhi metabolisme sel, proses
produksi panas, oksidasi di sel-sel tubuh, kecuali sel otak dan sel limfa, Mempengaruhi pertumbuhan,
perkembangan, dan deferensiasi jaringan tubuh, Berpengaruh dalam mengubah tirosin.
▪ Mineralo-kortikoid, menyerap Na dari darah dan mengatur reabsorpsi air pada ginjal.
▪ Gluko-kortikoid, menaikkan kadar gula darah, pengubahan protein menjadi glikogen di hati dan
6. Kelenjar Langerhans Hormon yang dihasilkan: Insulin, berfungsi antagonis dengan hormon adrenalin, yaitu
untuk mengubah gula menjadi glikogen di dalam hati dan otot.
7. Kelenjar Usus dan Lambung Kelenjar usus menghasilkan hormon sekretin dan kolesistokinin. Kelenjar
lambung menghasilkan hormon gastrin. Hormon-hormon tersebut berperan dalam merangsang sekresi
getah lambung.
8. Kelenjar Kelamin
Kelenjar kelamin pria (testis) menghasilkan hormon kelamin pria (androgen) dan sel sperma. Androgen yang
terpenting adalah testosteron, yang berfungsi untuk:
Kelenjar kelamin perempuan (ovarium) menghasilkan sel telur (ovum) dan hormon perempuan yang meliputi:
▪ Estrogen dihasilkan oleh sel folikel de Graaf.
▪ Progesteron dihasilkan oleh korpus luteum, yaitu bekas folikel yang telah ditinggalkan sel telur.
RANGKUMAN
1. Hormon merupakan suatu zat yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin.
2. Jenis kelenjar endokrin meliputi kelenjar hipofisis, tiroid, paratiroid, timus, pankreas, adrenal, ovarium,
testis, dan kelenjar pencernaan.
3. Gangguan sistem hormon diakibatkan oleh pola hidup yang tidak teratur, sehingga dapat mengakibatkan
terjadinya kelebihan ataupun kekurangan produksi hormon yang dihasilkanoleh kelenjar.
4.
5. Lampiran Glossarium
ADH : Antidiuretic hormon; hormon dari neurohipofisis yang menekan atau
mengurangi pengeluaran urine.
Asetilkolin : Neurotransmitter yang terdapat pada interneuron, otot, dan
sinapsis.
Aqueous : Cairan yang mengisi rongga di anatar kornea dan cairan vitreous humour) pada
humors mata vertebrata.
ATP : Adenosin trifosfat; energi yang beredar pada semua sel,
hidrolisisnya menghasilkan tenaga untuk kegiatan sel, baik mekanis, osmosis,
atau kimia.
Batang otak : Brainstem; bagian yang meliputi otak tengah, pons varollii, dan medula
oblongata.
Hormon : Setiap molekul yang disekresikan secaralangsung ked alam darah oleh kelenjar
endokrin.
Impuls : Perambatan rangsangan dalam urat saraf, dari indra atau dari otak
Kelenjar eksoskrin : Kelenjar yang aktivitas sekresinya langsung menju permukaan epitelium, tetapi
paling sering melalui duktus.
Kelenjar endokrin : Kelenjar yang dapat menhasilkan satu atau lebih hormon yang disekresikan
secara langsung ke dalam darah melalui duktus
(saluran).
Medula : Bagian tengah suatu organ.
Meninges : Selaput otak; tiga membran penutup otak, sumsum tulang belakang hingga keluar
dari tulang belakang.
Nodus simpul : Kelenjar.
Nostril : Lubang hidung; nares
Otolith : Batu sebagai alat keseimbangan yang terdapat pada sel batang retina mata.
Regulasi : Pengaturan.
Rodopsin : Pigmen merang ungu yang terdapat pada sel batang retina mata.
Sinapsis : Bagian kontak fungsional antara satu neuron dengan neuron lainnya atau antara
neuron dengan efektor.
Vitreus humour : Zat mirip jeli transparan yang memenuhi rongga mata vertebrata di belakang
lensa.