(LKPD 1)
Indikator
2
3
2. Berdasarkan Tabel Indeks Massa Tubuh (IMT), Hitunglah berat badanmu apakah
mengalami obesitas atau tidak.
Mereka sebagian besar adalah orang dewasa dan terdapat satu orang remaja atau anak.
Dinkes Depok masih terus melakukan pemantauan dan pemeriksaan kepada warga lainnya,
apakah ada diantara mereka yang juga terkena diare. Lies menuturkan pihaknya kini
melakukan penyelidikan epidemiologi, untuk mengetahui penyebab serangan
penyakit diare terhadap sedikitnya 21 warga di RT 7, RW 9, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan
Tapos, Depok, yang terjadi secara bersamaan sejak tiga hari lalu."Metoda penyelidikan
epidemiologi atau PE ini untuk mengetahui penyebabnya, dimulai dari siapa penderita
pertamanya, sejak kapan, dan seperti apa perjalanan penyakitnya. Sehingga bisa dilakukan
pencegahan agar tidak semakin menyebar," kata Lies kepada Warta Kota, Minggu
(14/1/2018).
Menurutnya dalam penyelidikan epidemiologi tersebut juga akan ditelaah adakah puluhan
warga yang terserang diare itu memakan sumber makanan yang sama, atau mengkonsumsi
sumber air yang sama.
"Juga apakah air di wilayah mereka tercemar, termasuk hal yang diselidiki," kata
Lies.Karenanya kata dia sampai kini pihaknya belum dapat memastikan penyebab
serangan diare di satu RT di Kelurahan Jatijajar, Tapos, Depok tersebut.
"Tim kami sudah melakukan penanganan. Sampai saat ini ada 21 orang yang terkena diare di
RT 7 RW 9, Jatijajar. Untuk sementara dibuatkan posko di Mushola Al Muttaqie di dekat
lokasi RT 7/ RW 9," kata Lies. Ia memastikan pihaknya sudah melakukan pengobatan ke 21
warga yang terkena diare tersebut. "Selain melakukan pengobatan kami juga harus
melakukan pencegahan. Karenanya selain membuat posko, kami juga melakukan kunjungan
ke rumah warga yang tidak bisa ke posko, didampingi pak RW dan pak Lurah, untuk
memeriksa mereka," kata Lies.
Menurut Lies, peristiwa puluhan warga terserang diare di satu RT di Depok ini belum dapat
disebut wabah. Penyebab diare katanya adalah dari konsumsi makanan dan minuman yang
terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit dan bukan menular."Kami masih selidiki
penyebabnya atas kasus yang terjadi di Jatijajar ini," kata Liezs.Karena terjadi secara
bersamaan kepada puluhan warga, katanya, diduga penyebabnya adalah dari sumber makanan
atau minuman yang sama yang dikonsumsi warga.
Sementara Heri Sumaryono, salah seorang warga, menuturkan, sejak sekitar tiga hari lalu ada
belasan warga di lingkungan RT nya yang terkena diare secara hampir bersamaan.Mereka
rata-rata dirawat di rumah dengan diinfus. Namun ada satu orang warga yang sampai Minggu
ini dirawat di rumah sakit.
"Warga yang dipastikan terkena diare karena mereka buang air besar lebih dari dua puluh kali
sehari. Awalnya mereka sakit perut dan kembung" kata Heri, kepada Warta Kota, Minggu
(14/1/2018).
Bahkan kata dia Ketua RT setempat yakni Wajiman beserta istrinya juga
terserang diare secara bersamaan. Heri mengatakan karena warga lainnya khawatir dan was-
was, mereka kemudian melaporkannya ke pihak Puskesmas Jatijajar serta Dinkes Depok.
"Minggu pagi tadi langsung ditangani tim kesehatan yakni dari Dinkes Depok sebanyak 2
orang serta dari Puskesmas Jatijajar sebanyak 5 orang. Mereka dipimpin Kepala
Puskesmas Jatijajar dokter Ramlan," kata Heri.
Tim kesehatan kata Heri juga membawa satu mobil ambulance dengan didampingi staf
kelurahan. "Tim melakukan pemeriksaan ke warga lain yang mengalami gejala yang
diduga diare di musholla di lingkungan kami," kata Heri.(bum)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Puluhan Orang di Jatijajar Diserang
Diare, Dinkes Depok Tetapkan KLB, http://wartakota.tribunnews.com/2018/01/14/puluhan-
orang-di-jatijajar-diserang-diare-dinkes-depok-tetapkan-klb?page=3.
Penulis: Budi Sam Law Malau , Editor: murtopo
3. Organ apakah yang menurut terpengaruh oleh penyakit tersebut?, dan berikan prediksi
reaksi yang terjadi pada organ tersebut !
4. Apa yang menjadi penyebab organ tersebut mengalami sakit? mengapa bisa organ
organ tersebut bereaksi seperti itu? ________________________________________
_____________________________________________________________________
SMPN 1 PAYAKUMBUH
TAHUN 2020
KEGIATAN 3
GANGGUAN DAN KELAINAN PADA SISTEM
B. INTI PENCERNAAN
Indikator
3.5.8 Menganalisis penyakit sistem percernaan berdasarkan gejala-gejala yang terjadi
3.5.9 Menjelaskan upaya mencegah penyakit sistem percernaan.
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui literasi dan studi pustaka, peserta didik dapat menganalisa penyakit sistem
percernaan berdasarkan gejala-gejala yang terjadi
2. Melalui investigasi pustaka dan kegiatan literasi digital dengan media lembar kerja peserta
didik (LKPD), peserta didik dapat menjelaskan upaya menjaga kesehatan sistem
percernaan manusia
MATERI
Apakah kalian pernah mengalami gangguan pada sistem pencernaan makanan?
Misalnya karena banyak memakan makanan yang terlalu pedas, hal ini menyebabkan perut
kalian menjadi mules dan selalu ingin buang air besar bukan?
Ada beberapa gangguan atau kelainan pada sistem pencernaan, yaitu :
1. Gastritis
Gastritis atau maag adalah peradangan mukosa lambung. Beberapa
penyebabnya adalah: jadwal makan yang tidak teratur, terlalu banyak
makan makanan yang bertekstur keras dan panas, terlalu banyak
minum minuman yang mengandung kafein
2. Konstipasi/ Sembelit
Gangguan ini berarti lambatnya pergerakan feses melalui usus besar
dan sering dihubungkan dengan jumlah feses yang kering dan keras
pada kolon yang menumpuk karena lamanya waktu penyerapan
cairan. Penyebab konstipasi adalah kebiasaan buang air yang tidak
teratur dan kurangnya minum air putih juga makan makanan yang
berserat.
3. Xerostomia
Merupakan kelainan yang menyebabkan produksi saliva sedikit.
Gangguan produksi kelenjar ludah tersebut dapat diakibatkan oleh
gangguan/ penyakit pada pusat ludah atau syaraf pembawa rangsang
ludah. Gangguan tersebut di atas dapat terjadi oleh karena rasa takut/
cemas
4. Apendisitis
Merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan apendiks.
Apendisitis terjadi jika ada sisa-sisa makanan yang terjebak dan tidak
dapat keluar dari umbai cacing (apendiks), sehingga lama kelamaan
umbai cacing tersebut akan membusuk dan akan timbul peradangan
hingga menjalar ke usus buntu
5. Diare
Terjadi akibat pergerakan yang cepat dari materi tinja sepanjang usus
besar. Pada diare, infeksi paling luas terjadi pada usus besar dan
ileum. Dimanapun infeksi terjadi, mukosa akan teriritasi secara luas
sehingga kecepatan sekresinya sangat tinggi. Diare ada yang
disebabkan oleh bakteri kolera dan terkadang oleh bakteri lain seperti
Bacillus, patogen usus besar. Toksin kolera menstimulus sekresi
elektrolit dan cairan yang berlebihan dari ileum dan usus besar.
6. Sariawan
Alat pencernaan yang terganggu atau terserang oleh sariawan adalah
mulut (bibir dan gusi) dan lidah. Ketika kita terkena sariawan, bibir
dan lidah kita seperti terluka dan terasa perih khususnya saat makan.
Biasanya orang yang terkena penyakit ini menjadi malas makan,
sehingga kondisi tubuh turun. Orang mudah terkena sariawan
kemungkinan karena kekurangan vitamin C atau daya tahan lemah.
7. Pankreatitis
adalah peradangan pada pankreas, organ yang mengeluarkan enzim
pencernaan dalam saluran pencernaan, dan sekaligus mensintesis dan
mensekresi insulin dan glukagon. Pankreatitis dapat disebabkan oleh
batu empedu yang menyumbat saluran pankreas, konsumsi alkohol
yang kronis, obat- obatan, trauma, infeksi, tumor, dan kelainan
genetik
8. Hepatitis
merupakan penyakit peradangan pada hati. Orang yang
menderita hepatitis ringan memiliki gejala seperti orang
yang terkena flu, yaitu sakit otot dan persendian, demam,
diare, dan sakit kepala. Penderita hepatitis akut dapat
mengalami jaundice (menguningnya kulit dan mata),
membesarnya hati, dan membesarnya limfa . Hepatitis
apabila tidak segera ditangani dapat memicu fibrosis
(kerusakan pada hati) dan sirosis (gagal hati kronis). Sirosis
dapat meningkatkan risiko berkembangnya kanker hati.
9. Obesitas
EVALUASI
2. Jika seseorang mengalami gejala seperti flu, sakit otot dan persendian, demam,
menguningnya kulit dan mata, maka kemungkinan orang tersebut mengalami penyakit...
A. Gastritis
B. Xerostomia
C. Hepatitis
D. Pangkreatitis
4. Kelainan pada sistem pencernaan yang disebabkan jumlah asam klorida dalam lambung
berlebihan disebut … .
A. diare
B. konstipasi
C. muntaber
D. maag
5. Proses mengeluarkan feses disebut juga
A. defekasi
B. deglutisi
C. sekresi
D. ekskresi
C. disentri
D. sembelit
7. Penyakit yang diakibatkan oleh kekurangan yodium dalam makanan dan adannya
kandungan kapur yang tinggi pada air minum dinamakan
A. Marasmus
B. Kwashiorkor
C. Rabun Senja
D. Penyakit Gondok
8. Berikut ini merupakan cara untuk memelihara kesehatan alat-alat pencernaan, kecuali...
A. Menjaga kebersihan makanan
B. Makan makanan cepat saji yang mengandung serat
9. Jikamengalami gejala nyeri, rasa tidak nyaman pada perut bagian atas, mual dan muntah
maka gangguan pencernaan makanan ini adalah ....
A. tukak lambung disertai dengan luka pada lambung
B. sembelit karena air pada sisa makanan di usus besar berkurang