Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMAN 2 Cirebon


Kelas / Semester : XII / Ganjil
Materi Pembelajaran : Pembelahan Sel
Alokasi Waktu : 30 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3:Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4:Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menganalisis proses pembelahan sel Indikator
sebagai dasar penurunan sifat dari 3.4.1 Menjelaskan fase pada pembelahan mitosis
induk kepada keturunannya. 3.4.2 Menjelaskan fase pada pembelahan meiosis
3.4.3 Membandingkan pembelahan mitosis dan
meiosis
4.4 Menyajikan hasil pengamatan Indikator
pembelahan sel pada sel hewan 4.4.1 Menyajikan data hasil pengamatan pembelahan
maupun tumbuhan sel tumbuhan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran Problem
Based Learning tentang Pembelahan Sel, peserta didik diharapkan mampu menganalisis proses
pembelahan sel sebagai dasar penurunan sifat dari induk kepada keturunannya dan mampu
menyajikan hasil pengamatan pembelahan sel pada sel hewan maupun tumbuhan dengan benar
secara kreatif dan kritis sekaligus penuh tanggung jawab, teliti, dan jujur.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta
Jaringan terluka yang tertutup, akar tanaman yang memanjang, kuku dan rambut yang
memanjang serta dihasilkannya sel sperma dan ovum adalah bukti dari hasil pembelahan sel
yang menyebabkan jumlah sel bertambah.

2. Konsep
Pembelahan sel adalah peristiwa sebuah sel membelah menjadi dua atau lebih hingga
terbentuk sel baru. Pembelahan sel merupakan cara sel untuk memperbanyak diri atau yang
disebut proses reproduksi sel. Pembelahan sel sel dapat berlangsung secara mitosis atau
meiosis. Sel adalah bagian terkecil yang penyusun tubuh makhluk hidup yang dapat
melakukan aktivitas hidup.

3. Prinsip
Pembelahan mitosis menghasilkan sel anakan yang bersifat diploid dan berfungsi untuk
perbaikan dan pertumbuhan. Pembelahan meiosis menghasilkan sel anak yang bersifat
haploid yang berfungsi untuk reproduksi dan mempertahankan generasi diploid.

4. Prosedur
• Urutan fase pembelahan mitosis
• Urutan fase pembelahan meiosis
• Urutan peristiwa gametogenesis (spermatogenesis dan oogenesis)

E. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Tanya jawab, diskusi kelompok, penugasan.

F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Alat dan Bahan : Laptop, LCD, Papan Tulis
2. Media : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Pembelahan Sel, Materi Ajar Pembelahan Sel,
PPT Pembelahan Sel, LMS (Google Classroom),Video pembelahan sel (Youtube), Hasil
pengamatan pembelahan sel tumbuhan.

G. SUMBER BELAJAR
• Campbell, N.A., J.B. Reece, dan L.G. Mitchell. Biologi. Edisi ke-5. Terj. Dari Biology, oleh
Lestari, Ellyzar dan Anita. Erlangga. Jakarta
• Irnaningtyas. 2018. Biologi SMA/MA Kelas XII. Erlangga. Jakarta.
• Khristiyono. 2019. Bupena Biologi SMA/MA Kelas XII. Erlangga. Jakarta.
• Situs Web

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu


Kegiatan Orientasi 4 Menit
Pendahuluan • Guru mengucapkan salam
• Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa
• Guru memeriksa/mempersiapkan siswa dan kelas untuk
pembelajaran (termasuk mempersiapkan
media pembelajaran yang akan digunakan)
• Guru memeriksa presensi
Apersepsi
• Guru meminta peserta didik untuk mengamati bekas luka
yang ada di tubuh mereka, sehingga peserta didik berpikir
bagaimana luka tersebut bisa sembuh.
• Guru meminta peserta didik juga mengamati kuku atau
rambut yang memanjang dan bertanya “Berapa hari sekali
kalian memotong kuku?; Mengapa kuku yang sudah
dipotong dapat memanjang?; sehingga peserta didik dapat
berpikir bagaimana kuku/rambut dapat tumbuh
memanjang.

Motivasi
• Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari materi
yang akan diajarkan tentang pembelahan sel yaitu mitosis
dan meiosis.
• Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan pentingnya
mempelajari fakta, prinsip, prosedur tentang pembelahan
sel untuk masa depan mereka.

Pemberian Acuan
• Guru menyampaikan garis besar materi berkaitan dengan
Pembelahan Sel (Mitosis dan Meiosis).
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
• Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan.
• Softfile LKPD dan bahan ajar diberikan melalui google
classroom pada pertemuan sebelumnya.

1. Orientasi peserta didik pada masalah


 Guru mengarahkan peserta didik untuk membentuk
kelompok dengan anggota 5-6 orang secara heterogen.
 Jj Peserta didik mengamati gambar dan video tentang
pemanjangan akar pada bawang (integrasi TIK) melalui
link pembelajaran yang telah tertera di bawah berikut :
Kegiatan Inti https://www.youtube.com/watch?v=S5bDQqpVzkY 24 Menit
 Peserta didik mengemukakan pendapatnya ditanggapi
oleh peserta didik lainnya. (kompetensi dan
pengetahuan)
2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
• Peserta didik mencermati gambar tersebut dan diminta
untuk menemukan permasalahan dan menemukan
solusi untuk pemecahan masalahnya.
3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
• Peserta didik mengumpulkan informasi tentang
pembelahan sel (mitosis dan meiosis) yang tersedia
berdasarkan LKPD, materi ajar, dan menyimak video di
tautan https://www.youtube.com/watch?
v=fldPgEfAHI&t=34s dan
https://www.youtube.com/watch?v=VzDMG7ke69g
untuk mendapatkan penjelasan dan memecahkan
masalah. Selanjutnya peserta didik akan mengerjakan
LKPD yang sudah disediakan. (pengetahuan dan sikap)
• Peserta didik mengidentifikasi alternatif solusi terkait
masalah yang dirumuskan.
• Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik
dalam memecahkan masalah

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil


• Peserta didik menjawab pertanyaan dan menuliskan
hasil diskusinya dalam LKPD.
• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya sesuai
kelompoknya mengenai pemecahan masalah

5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
• Peserta didik dibimbing guru melakukan analisis
terhadap solusi pemecahan masalah yang telah
ditemukannya.
• Penarikan simpulan tentang proses pembelahan sel
mitosis dan meiosis
1. Menarik Simpulan dan Refleksi
• Guru bersama siswa merefleksi pembelajaran yang telah
dilaksanakan dengan menanyakan tanggapan/kepuasan
kepada beberapa siswa tentang pembelajaran hari ini.
• Guru memberikan penghargaan/reward kepada
kelompok yang telah berproses paling baik dalam
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
• Guru mengumpulkan LKPD yang sudah dikerjakan oleh
peserta didik untuk dinilai.

2. Closing Statement
Kegiatan Penutup • Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran 2 Menit
untuk pertemuan selanjutnya dan menugaskan peserta
didik untuk mencari dan
membaca materi tentang Gametogenesis
(Spermatogenesis dan Oogenesiss).
• Guru memotivasi peserta didik agar selalu belajar dan
bekerja keras untuk cita-cita mereka
• Menutup pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan YME.

I. PENILAIAN
Aspek yang Bentuk
No Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
dinilai Penilaian
1 Sikap Observasi dan Pengamatan sikap (jurnal) Selama KBM
Jurnal
2 Pengetahuan Tes formatif Soal tes Setelah KBM
3 Keterampilan LKPD Penilaian LKPD Pengumpulan tugas

J. PENILAIAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN


1. Program pembelajaran remidial dan pengayaan akan ditetapkan kemudian setelah
dilaksanakan ulangan formatif dan hasilnya sudah dianalisis
2. Pola pembelajaran remidial yang akan dilaksanakan :
• Remidial secara klasikal (pembelajaran ulang) bila lebih dari 50% dari jumlah peserta
didik penguasaan materinya di bawah KKM
• Remidial secara individu (bimbingan dengan guru) dilakukan bila kurang dari 20% dari
jumlah peserta didik penguasaan materinya di bawah KKM

H. LAMPIRAN
• Bahan ajar (Materi dan LKPD)
• Instrumen Penilaian

Bandung, 2 Mei 2023


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Maman Supratman M.Pd Muhammad Tegar Hartono

LAMPIRAN 1 : BAHAN AJAR

1. Materi Pembelahan Sel

BAB 4
PEMBELAHAN SEL
KOMPETENSI DASAR
3.4 Menganalisis proses pembelahan sel sebagai dasar penurunan sifat dari induk kepada
keturunannya.
4.4 Menyajikan hasil pengamatan pembelahan sel pada sel hewan maupun tumbuhan

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Pertemuan ke-1
3.4.1 Menjelaskan fase pada pembelahan mitosis
3.4.2 Menjelaskan fase pada pembelahan meiosis
3.4.3 Membandingkan pembelahan mitosis dan meiosis
4.4.1 Menyajikan data hasil pengamatan pembelahan sel tumbuhan
Pertemuan ke-2
3.4.5 Mengidentifikasi proses gametogenesis
3.4.6. Membandingkan spermatogenesis dan oogenesis
3.4.7 Menganalisis proses pembelahan sel sebagai dasar penurunan sifat dari induk kepada
keturunannya

TUJUAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran Problem
Based Learning tentang Pembelahan Sel, peserta didik diharapkan mampu menganalisis proses
pembelahan sel sebagai dasar penurunan sifat dari induk kepada keturunannya dan mampu
menyajikan hasil pengamatan pembelahan sel pada sel hewan maupun tumbuhan dengan benar
secara kreatif dan kritis sekaligus penuh tanggung jawab, teliti, dan jujur.

PETA KONSEP
Reproduksi sel terdiri dari Mitosis dan Meiosis (pembelahan reduksi).
1. Mitosis
Mitosis adalah cara reproduksi sel dimana sel membelah melalui tahap-tahap yang teratur,
yaitu Profase Metafase-Anafase-Telofase. Antara tahap telofase ke tahap profase berikutnya
terdapat masa istirahat sel yang dinarnakan Interfase (tahap ini tidak termasuk tahap pembelahan
sel). Pada tahap interfase inti sel melakukan sintesis bahan-bahan inti. Mitosis terdiri atas 4 fase
yang terjadi secara berurutan yaitu:
a) Profase
Memasuki profase kromatin mengalami kondensasi membentuk kromosom. Kromosom
cepat memendek dan menjadi lebih tebal. Tiap kromosom terdiri atas 2 kromatid yang
dihubungkan oleh sebuah sentromer. Nukleolus dan membran inti menghilang. Akhir
profase terbentuklah spindel.
b) Metafase
Kedua kromatid dalam satu kromosom (sering disebut kromatid kakak beradik) masih
dihubungkan oleh satu sentromer dan terletak di bidang ekuator sel. kromosom berada
ditengah bidang equator.
c) Anafase
Kedua kromatid memisahkan diri dan masing - masing bergerak sebagai kromosom
anakan menuju kutub dari spindel yang berlawanan letaknya. Proses ini didahului oleh
membelahnya sentromer menjadi dua bagian. Fase ini menyelesaikan pembagian jumlah
kromosom secara kuantitatif sama ke dalam sel anakan. Kecuali itu juga berlangsung
pembagian bahan genetik secara kualitatif sama.
d) Telofase
Datangnya kromosom anakan di kutub spindel merupakan tanda dimulainya telofase.
Terbentuknya membran inti baru, anak inti baru dan menghilangnya spindel terjadi selama
fase ini. Dengan terbentuknya dua buah inti baru, maka di tengah sel terbentuk dinding yang
baru. Berlangsunglah sitokinesis (pembelahan sitoplasma).
Gambar 1. Pembelahan sel secara mitosis

2. Meiosis
Meiosis merupakan pembelahan sel yang berlangsung dengan dua kali pembelahan yang
menghasilkan empat sel anak, yang masing-masing memiliki separuh dari jumlah kromosom sel
induk. Meiosis terjadi waktu pembentukan gamet-gamet saja. Pada pembelahan ini berlangsung
melalui dua tahap yaitu meiosis I dan meiosis II tanpa melalui interfase. Interfase terjadi sebelum
atau sesudah meiosis. a) Meiosis I
1) Fase Profase I
Perbedaan penting antara mitosis dan meiosis terutama pada profase. Pada meiosis
Profase 1 dibedakan menjadi beberapa tahap yaitu:
• Leptoten. Kromatin dari inti sel induk nampak seperti benang-benang panjang yang
halus dan melingkar-lingkar.
• Zygoten. Benang-benang kromatin berubah bentuknya dan menjadi batang-batang
kromosom. asing-masing kromosom mencari pasangannya sendiri yang sama dan
sebangun atau yang serupa (kromosom homolog). Proses berpasangan ini disebut
sinapsis.
• Pakiten. Benang - benang kromosom menjadi lebih tebal dan jelas.Tiap benang
tampak double. Masing - masing kromosom dari sepasang kromosom homolog
terdiri dari dua kromatid. Pada profase mitosis, kromosom - kromosom terpisah dan
tidak saling berhubungan. Dalam profase I meiosis, kromosom - kromosom homolog
berpasangan sebagai bivalen dan inilah yang dijumpai sebagai haploid. Pakiten
merupakan stadia yang sangat penting yaitu pindah silang (crossing over). Proses ini
akan nampak jelas pada fase berikutnya.
• Diploten
Fase ini ditandai dengan mulai memisahnya kromatid - kromatid yang semula
berpasangan membentuk bivalen. Memisahnya kromatid – kromatid paling kuat
terjadi pada bagian sentromer. Tetapi pada bagianbagian tertentu dari
kromosomhomolog tetap berdekatan dan bagian itu disebut kiasma. Kiasma
merupakan bentukpersilangan dua dari empat kromatid suatu kromosom dengan
pasangan kromosomhomolognya. Di tempat persilangan (kiasma) itu kromatid -
kromatid tak serupa (nonsister chromatids) putus. Ujung - ujung dari kromatid yang
putus tadibersambungan secara resiprok. Proses pertukaran segmen kromatid tak
serupadengan pasangan homolog beserta gen - gen yang berangkai secara resiprok
inidinamakan pindah silang. Peristiwa ini merupakan salah satu penyumbang
keanekaragaman individu makhluk hidup.
• Diakinesis
Terbentuk benang - benang spindel dari pergerakan dua sentriol (hasil pembelahan) ke
arah kutub yang berlawanan. Diakinesis diakhiri dengan menghilangnya nukleolus
dan membran nukleus serta tetrad mulai bergerak ke bidang equator.

2) Fase Metafase I
Tetrad kromosom berada di bidang equator. Pada bidang equator, benang spindel
(mikrotubula) melekatkan diri pada setiap sentromer kromosom. Ujung benang spindel
yang lain membentang melekat di kedua kutub pembelahan yang berlawanan.

3) Fase Anafase I
Tiap kromosom homolog (yang berisi dua kromatid kembarannya) masing - masing ditarik
oleh benang spindel menuju ke kutub yang berlawanan. Tujuan anafase I adalah membagi
isi kromosom diploid menjadi haploid.

4) Fase Telofase I
Kromosom - kromosom homolog sudah mencapai kutub pembelahan.
• Sitokinesis I : setiap kromosom homolog dipisahkan oleh sekat sehingga
sitokinesis menghasilkan dua sel, masing - masing berisi kromosom dengan
kromatid kembarannya.
• Interkinesis : tahap di antara dua pembelahan meiosis. Tidak terjadi
perbanyakan(replikasi). DNA. Hasil pembelahan meiosis I menghasilkan dua sel
anakan yang haploid. Meskipun demikian perlu diingat bahwa kromosom
tersebut masih berisi sepasang kromatid, yang berarti kandungan DNA nya
masih rangkap (2n).

b) Meiosis II
Tujuan meiosis II membagi kedua salinan tersebut pada sel anakan baru. Pada tahap Meiosis
II terjadi tahap - tahap serupa pada meiosis I.
1) Fase Profase II
Kromatid kembaran masih melekat pada tiap sentromer kromosom.
2) Fase Metafase II
Setiap kromosom (yang berisi dua kromatid) merentang pada bidang equator. Terbentuk
benang - benang spindel, satu ujung melekat pada sentromer dan ujung lain membentang
menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan.
3) Anafase II
Benang - benang spindel mulai menarik kromatid menuju ke kutub yang
berlawanan.akibatnya kromosom memisahkan kedua kromatidnya dan bergerak menuju
kutub yang berbeda. Kromatid yang terpisah ini kini disebut kromosom.
4) Telofase II :
Kromosom telah mencapai kutub pembelahan. Hasil akhir akan terbentuk empat inti yang
mengandung setengah pasang kromosom (haploid) dan satu salinan DNA.
• Sitokinesis II : tiap inti mulai dipisahkan oleh sekat sel dan akhirnya menghasilkan
empat sel kembar haploid.
Gambar 2. Pembelahan Sel secara Meiosis

Untuk lebih jelas perbedaan antara pembelahan mitosis dan meiosis dapat dilihat pada berikut ini.

Tabel 1. Perbedaan Pembelahan Sel secara Mitosis dan Meiosis

Gametogenesis pada hewan


Gametogenesis adalah perkembangan sel germinal diploid (2n) menjadi kelamin (ovum dan
spermatozoa) haploid (n) (oogenesis dan spermatogenesis). Proses pembentukan ovum disebut
Oogenesis. Sedangkan Proses pembentukan sepermatozoa disebut spermatogenesis. a.
Spermatogenesis
Spermatogenesis adalah proses dimana sel-sel germinal
primer laki-laki mengalami pembelahan dan menghasilkan
jumlah sel disebut spermatogonium, yang darinya
spermatosit primer berasal. Setiap spermatosit primer
membelah menjadi dua spermatosit sekunder, dan
masingmasing spermatosit sekunder membelah menjadi dua
spermatid atau spermatozoa muda. Spermatid akan
berkembang menjadi spermatozoa (sel sperma). Oleh
karena itu, spermatosit primer menghasilkan dua sel
spermatosit sekunder, dan dua spermatosit sekunder dengan
subdivisi mereka menghasilkan empat
spermatozoa. Spermatozoa adalah gamet jantan matang dalam banyak organisme bereproduksi
secara seksual.
b. Oogenesis
Oogenesis adalah proses pembentukan sel telur.
Sel induk telur (oogonium) menjadi besar sebelum
membelah secara meiosis. Sel ini disebut oosit primer.
Berbeda dengan spermatogenesis, sel oosit primer jauh
lebih besar karena mengandung komponen sitoplasmik
lebih banyak. Dua oosit sekunder (hasil pembelahan
meiosis I) berbeda ukuran dan fungsi. Satu oosit
sekunder memiliki ukuran yang lebih besar akan
melakukan meiosis II dan menghasilkan satu sel telur
yang fungsional dan satu badan kutub
yang berdegenerasi. Satu sel oosit sekunder lain
yang berukuran lebih kecil (badan kutub pertama) juga
mengalami degenerasi (mati). Dengan
demikian oogenesis menghasilkan empat sel haploid,
tetapi hanya satu sel yang fungsional menjadi sel telur
dan tiga badan polar yang berdegenerasi.

Referensi
• Irnaningtyas. 2018. Biologi untuk SMA Kelas XII. Erlangga. Jakarta.
• Modul Pembelajaran SMA Biologi kelas XII KD. 3.3 dan 3.4 Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah Direktorat Sekolah Menengah Atas 2020
2. LKPD

Kelas : ……………………………………

Kelompok : ………………………………………

Nama Anggota : ………………………………………


………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
SMA 2 Cirebon
T.A. 2022 - 2023
A. KOMPETENSI DASAR
3.4 Menganalisis proses pembelahan sel sebagai dasar penurunan sifat dari induk
kepada keturunannya.
4.4 Menyajikan hasil pengamatan pembelahan sel pada sel hewan maupun
tumbuhan

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.4.1 Menjelaskan fase pada pembelahan mitosis
3.4.2 Menjelaskan fase pada pembelahan meiosis
3.4.3 Membandingkan pembelahan mitosis dan meiosis
4.4.1 Menyajikan data hasil pengamatan pembelahan sel tumbuhan

C. Tujuan
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model
pembelajaran Problem Based Learning tentang Pembelahan Sel, peserta didik
diharapkan mampu menganalisis proses pembelahan sel sebagai dasar penurunan
sifat dari induk kepada keturunannya dan mampu menyajikan hasil pengamatan
pembelahan sel pada sel hewan maupun tumbuhan dengan benar secara kreatif dan
kritis sekaligus penuh tanggung jawab, teliti, dan jujur.

D. Petunjuk Umum
1. Bacalah LKPD Pembelahan Sel ini dengan teliti dan seksama.
2. Carilah berbagai informasi yang relevan dengan pembelahan sel secara daring
ataupun luring
3. Jawablah setiap pertanyaan dan permasalahan secara tepat dan jelas sesuai
dengan bentuk yang diminta
4. Selesaikanlah kegiatan dalam LKPD sesuai dengan waktu yang telah disepakati
bersama.

A. Orientasi peserta didik pada masalah


Silakan perhatikan gambar dan video melalui tautan berikut.
https://www.youtube.com/watch?v=S5bDQqpVzkY
Kemukakanlah pandanganmu terkait video tersebut. Bagian manakah yang paling
menarik untuk didiskusikan? Tuliskan jawabanmu di kolom berikut

B. Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar


• Cermati video pada tautan berikut
➢ Mitosis https://www.youtube.com/watch?v=f -ldPgEfAHI&t=34s
➢ Meiosis https://www.youtube.com/watch?v=VzDMG7ke69g
• Diskusikan informasi yang ditemukan dalam tautan video tersebut, kemudian
kaitkan dengan gambar dan video pada tahap orientasi

C. Membimbing Penyelidikan Individu maupun Kelompok 1. Lengkapi tabel siklus sel berikut
berdasarkan gambar!

Bagian Siklus Sel Tahapan Waktu (jam)


Interfase

Pembelahan Sel
2. Pembelahan dibagi menjadi 2 yaitu; pembelahan langsung dan tidak langsung.
Pada pembelahan tidak langsung terdiri dari mitosis dan meiosis. Analisislah
tahapan pembelahan mitosis berdasarkan gambar berikut!

Gambar Nama Tahapan Deskripsi

Gambar Nama Tahapan Deskripsi


3. Analisislah tahapan pembelahan meiosis berdasarkan gambar berikut!
Gambar Nama Tahapan Deskripsi

Gambar Nama Tahapan Deskripsi


INTERKINESIS
4. Bandingkanlah fase mitosis dan meiosis mengacu pada modul ajar pembelahan sel
yang dibagikan oleh guru! Tuangkan hasilnya dalam bentuk tabel!
Karakter Perbandingan Mitosis Meiosis
Tempat terjadinya
Jumlah kromosom yang
dihasilkan
Hasil sel anakan
Fungsi / Tujuan
5. Tabel penyelesaian kegiatan
Penyelesaian
Identifikasi masalah • Tuliskan masalah yang kalian temukan berdasarkan gambar
tersebut!
• Kemudian tuliskan rumusan masalah yang kalian temukan dalam
bentuk pertanyaan yang memfokuskan masalah pada gambar
tersebut.

Menetapkan jawaban Buatlah suatu hipotesis untuk masalah tersebut!


sementara

Mencari data yang relevan Mencari data dengan membaca dari buku-buku sumber yang kalian
miliki atau dari literasi lain dengan cara diskusi kelompok

D. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil


Tuliskan hasil diskusi mengenai solusi pemecahan masalah terkait pembelahan sel
mitosis dan meiosis yang terjadi pada akar bawang.
C. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
Berdasarkan kegiatan yang sudah dilakukan, analisislah informasi yang diperoleh
dan buatlah kesimpulan.
LAMPIRAN 2 : INSTRUMEN PENILAIAN

PENILAIAN SIKAP

1. Jurnal Kegiatan Pembelajaran


Nama Satuan Pendidikan : SMAN 2 Cirebon
Tahun Pelajaran : 2022-2023
Kelas/Semester : XII MIPA / Ganjil
Mata pelajaran : Biologi

Amati kegiatan Peserta Didik dan berilah catatan sikap Peserta Didik selama proses
pembelajaran baik itu tindakan positif (+) maupun negatif (-).

Nama Butir Sikap


No Peserta Didik Catatan Perilaku (+/-) Tindak Lanjut

1
2
3
4
5
dst

2. Lembar Observasi
Keaktifan
Tidak Gaduh Mengerjakan dalam
Nama Peserta Memperhatikan Ketika Tugas yang Bertanya
No. Skor Hasil
Didik Penjelasan Guru Pembelajaran Diberikan Maupun
Berlangsung Guru Menjawab
Pertanyaan
1
2
3
4
dst
PENILAIAN KETERAMPILAN

1. Rubrik Penilaian Kinerja Kegiatan Diskusi


No Nama ASPEK PENILAIAN
Jumlah
Keterampilan Keterampilan Keterampilan
Skor
Mengemukanan Mengemukanan Berbicara
Pendapat Pertanyaan
1.
2.
3.
4.
5.

Keterangan :
1. Keterampilan mengemukanan pendapat
Skor 3 = dapat mengemukakan pendapat sesuai topik pembahasan
Skor 2 = Kadang dapat mengemukakan pendapat sesuai topik pembahasan
Skor 1 = Kurang dapat mengemukakan pendapat sesuai topik pembahasan
2. Keterampilan mengemukakan pertanyaan
Skor 3 = Sering bertanya dan sesuai topik pembahasan
Skor 2 = Kadang bertanya dan sesuai topik pembahasan
Skor 1 = Kurang bertanya dan sesuai topik pembahasan
3. Keterampilan berbicara
Skor 3 = Dalam berdiskusi selalu menggunakan bahasa yang baik dan benar
Skor 2 = Dalam berdiskusi kadang menggunakan bahasa yang baik dan benar
Skor 1 = Dalam berdiskusi kurang dapat menggunakan bahasa yang baik dan benar

Catatan :
Skor maksimal = 3
Skor minimal = 1
Nilai = Jumlah Skor Perolehan x 100
Total Skor

2. Format Penilaian Keterampilan Presentase LKPD


Indikator yang Dinilai Pedoman Penilaian Nilai

LKPD dikerjakan dengan tulisan yang rapi dan urut 4

LKPD dikerjakan belum rapi (tulisan) tidak urut 3


Terampil dalam
LKPD dikerjakan belum rapi (tulisan) dan belum
Menyajikan LKPD 2
selesai
LKPD tidak dikerjakan 1

Mampu mempresentasikan dengan bahasa yang


baik, dengan hasil yang benar dan mampu 4
menjawab pertanyaan.
Mampu mempresentasikan dengan Bahasa yang
Terampil dalam baik, dengan hasil yang benar tetapi belum 3
mengkomunikasikan hasil mampu menjawab pertanyaan.
diskusi Mampu mempresentasikan dengan bahasa
yang baik, namun hasilnya belum tepat dan 2
belum menjawab pertanyaan
Mampu mempresentasekan namun masih
kurang baik dan belum mampu menjawab 1
pertanyaan.

Format Nilai Kerampilan Siswa Pada Saat Presentase LKPD


Indiktor 1 Indikator 2
4 3 2 1 4 3 2 1
No Nama
1.

2.

3.

4.

5.

... dst..

Anda mungkin juga menyukai