0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Degradasi asam amino yang merupakan pembongkaran molekul besar menjadi molekul kecil seperti degradasi asam amino menjadi zat antara metabolisme.
2. Jalur metabolisme utama asam amino yaitu produksi, pengambilan nitrogen, katabolisme menjadi energi, dan sintesis protein.
3. Proses dari DNA ke protein melalui transkripsi mRNA, translasi di ribosom menjadi rantai asam amino, dan
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Degradasi asam amino yang merupakan pembongkaran molekul besar menjadi molekul kecil seperti degradasi asam amino menjadi zat antara metabolisme.
2. Jalur metabolisme utama asam amino yaitu produksi, pengambilan nitrogen, katabolisme menjadi energi, dan sintesis protein.
3. Proses dari DNA ke protein melalui transkripsi mRNA, translasi di ribosom menjadi rantai asam amino, dan
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Degradasi asam amino yang merupakan pembongkaran molekul besar menjadi molekul kecil seperti degradasi asam amino menjadi zat antara metabolisme.
2. Jalur metabolisme utama asam amino yaitu produksi, pengambilan nitrogen, katabolisme menjadi energi, dan sintesis protein.
3. Proses dari DNA ke protein melalui transkripsi mRNA, translasi di ribosom menjadi rantai asam amino, dan
NIM. : 1202060055 Resume Biokimia Degradasi Asam Amino Struktur asam amino secara umum adalah satu atom C yang mengikat empat gugus: gugus amina (NH2), gugus karboksil (COOH), atom hidrogen (H), dan satu gugus sisa (R, dari residue) atau disebut juga gugus atau rantai samping yang membedakan satu asam amino dengan asam amino lainnya. Asam amino merupakan unsur pembentuk protein. Terdapat 20 asam amino yang terbagi menjadi dua kelompok, asam amino non-enensial dan asam amino esensial. 12 jenis asam amino non-enensial di produksi oleh tubuh. Sedangkan 8 sisanya, berupa asam amino esensial yang harus didapatkan melalui makanan. Degradasi adalah pembongkaran molekul-molekul yang lebih besar menjadi molekul-molekul yang lebih kecil. Contohnya adalah degradasi asam amino. Asam-asam amino yang melebihi kebutuhan sintesis protein tidak dapat disimpan dan tidak dapat diekskresikan. Kelebihan asam amino ini cenderung digunakan bahan bakar. Gugus amino dibebaskan selanjutnya sebagian besar menjadi urea, sedangkan rangka karbon diubah menjadi zat antara metabolisme misalnya asetil KoA, asetoasetil KoA, piruvat dll. Asam amino adalah senyawa organik yng memiliki gugus fungsional karboksilat(¬- COOH)dan amina(biasanya –NH2). Dalam biokimia seringkali pengertiannya dipersempit, keduanya terikat pada satu atom karbon (C) yang sama (disebut atom C “alfa”). Asam amino termasuk golongan senyawa yang paling banyak dipelajari karena salah satu fungsinya adalah sebagai penyusun protein yang sangat penting dalam organisme. Jalur metabolik utama dari asam-asam amino terdiri atas pertama, produksi asam amino dari pembongkaran protein tubuh, digesti protein diet serta sintesis asam amino di hati. Kemudian, pengambilan nitrogen dari asam amino. Selanjutnya adalah katabolisme asam amino menjadi energi melalui siklus asam serta siklus urea sebagai proses pengolahan hasil sampingan pemecahan asam amino. Terakhir merupakan proses sintesis protein dari asam-asam amino. Dari DNA ke Protein Sel merupakan unit dasar dari semua mahkluk hidup khususnya manusia. Dalam sel manusia ada struktur yang disebut nukleus sebuah inti dalam sel yang berisi gen – gen. Pada manusia gen dibagi kedalam antara 23 pasang kromosom. Setiap kromosom mengandung untaian panjang DNA yang tersusun erat disekeliling protein yang disebut histon. Bagian di dalam DNA lah yang biasa disebut gen, yang mana gen - gen ini berisi petunjuk untuk membuat protein. Ketika gen diaktifkan, enzim yang berupa RNA Polimerase menempel pada awal gen. Kemudian bergarak di sepanjang DNA lalu membuat untaian mRNA dari base kosong yang terdapat di dalam nukleus. Kode DNA menentukan urutan base yang kosong yang akan ditambahkan ke mRNA, proses ini disebut transkripsi. Sebelum messenger RNA dapat digunakan sebagai template untuk produksi protein, memerlukan sebuah proses. Prosesnya melibatkan penghapusan dan penambahan bagian dari RNA. Setelah diproses, mRNA kemudian akan bergerak keluar dari inti nukleus menuju sitoplasma. Pabrik protein dalam sitoplasma disebut ribosom yang nantinya akan mengikat mRNA. Nantinya ribosom akan membaca kode mRNA untuk menghasilkan rantai yang terdiri dari asam amino. Ada 20 jenis asam amino yang mana nantinya asam amino akan dibawa oleh molekul RNA transfer ke dalam ribosom lalu ketiga base penyusun mRNA akan dibaca sekaligus. Ketika ketiga base dibaca, sebuah RNA transfer memberikan jumlah asam amino yang sesuai yang mana nanti hasilnya akan ditambahkan untuk membentuk rantai dari asam amino. Setelah hasil dari asam amino terakhir telah ditambahkan, rantai ini akan terlipat ke dalam bentuk 3D yang kompleks dan akan membentuk protein.