Anda di halaman 1dari 3

A.

Katabolisme Asam Nukleat


Katabolisme asam nukleat merupakan jalur metabolisme pemecahan yang menguraikan asam
nukleat menjadi unsur – unsur penyusunnya. Asam nukleat merupakan penyusun materi
genetik pada setiap sel makhluk hidup. Pencernaan asam nukleat terjadi setelah makanan
telah dicerna oleh enzim – enzim lain sehingga membentuk ukuran yang lebih kecil. setelah
makanan dicerna di dalam lambung, makanan akan berubah teksturnya menjadi bubur yang
disebut kim. kemudian kim akan memasuki usus dua belas jari dan akan mengalami
pencernaan secara kimiawi.

Kandungan asam nukleat yang terdapat di dalam sel – sel makanan yang masuk ke dalam
usus dua belas jari akan dicerna secara enzimatis. Sekretin adalah hormon yang dihasilkan
oleh dinding sel usus dua belas jari. Hormon ini akan merangsang sel – sel dinding usus dua
belas jari untuk mensekresikan enzim pencernaan. Nuklease adalah salah satu enzim yang
dihasilkan oleh dinding usus dua belas jari. Enzim ini berfungsi untuk mengkatalisis
perombakan asam nukleat menjadi unsur – unsur penyusunnya. Nuklease tergolong
kelompok enzim pemecah protein. Aktivitas katalitik dari nuklease pertama – tama ialah akan
memecah ikatan hidrogen pada jenis asam nukleat rantai ganda seperti pada DNA. Lalu akan
memotong ikatan nukleotida kemudian nukleosida sehingga akan dihasilkan unsur – unsur
penyusun asam nukleat.

Basa nitrogen hasil pemecahan asam nukleat dan unsur lainnya akan diserap di dalam tubuh
bersama nutrisi lainnya melalui usus illeum. Komponen – komponen hasil pemecahan asam
nukleat akan digunakan sebagai bahan sintesis asam nukleat dan asam amino di dalam tubuh.
Tubuh kita mampu mensintesis hanya beberapa jenis asam amino (10 asam amino non
essensial). Kelompok asam amino yang mampu disintesis oleh tubuh tergolong non essensial
(karena mampu dibentuk / dihasilkan oleh tubuh). Sementara asam amino yang tidak
dihasilkan oleh tubuh namun sangat dibutuhkan dapat diperoleh dari organisme lain dan
tergolong asam amino essensial. Adapun asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh antara
lain: serin, prolin, alanin, asam aspartam, asam glutamat, asparagin, glutamin, tirosin, sistein,
dan glisin. Sementara asam amino essensial antara lain: metionin, tryptofan, histidin,
isoleusin, leusin, fenilalanin, arginin, valin, treonin, dan lisin.
Basa nitrogen hasil pemecahan asam nukleat dan unsur lainnya akan diserap di dalam tubuh
bersama nutrisi lainnya melalui usus illeum. Komponen – komponen hasil pemecahan asam
nukleat akan digunakan sebagai bahan sintesis asam nukleat dan asam amino di dalam tubuh.
Tubuh kita mampu mensintesis hanya beberapa jenis asam amino (10 asam amino non
essensial). Kelompok asam amino yang mampu disintesis oleh tubuh tergolong non essensial
(karena mampu dibentuk / dihasilkan oleh tubuh). Sementara asam amino yang tidak
dihasilkan oleh tubuh namun sangat dibutuhkan dapat diperoleh dari organisme lain dan
tergolong asam amino essensial. Adapun asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh antara
lain: serin, prolin, alanin, asam aspartam, asam glutamat, asparagin, glutamin, tirosin, sistein,
dan glisin. Sementara asam amino essensial antara lain: metionin, tryptofan, histidin,
isoleusin, leusin, fenilalanin, arginin, valin, treonin, dan lisin.
B. Anabolisme Asam Nukleat
Seperti yang telah diterangkan pada poin sebelumnya, asam nukleat merupakan komponen
penting bagi tubuh, karena berfungsi sebagai kode genetik dari suatu organisme. DNA dan
RNA adalah dua jenis materi genetik yang merupakan senyawa asam nukleat. Sintesis asam
nukleat akan berkaitan dengan sintesis DNA dan juga RNA serta asam amino. DNA adalah
materi genetik yang diperoleh dari induk dan akan diwariskan kembali kepada keturunannya.
Replikasi DNA adalah jalur perbanyakan rantai DNA dengan pola cetakan yang sama.
Berkaitan dengan reproduksi sel baik sebagai regenerasi atau perbanyakan keturunan, sel –
sel akan mengalami fase dimana akan mengalami penggandaan materi genetik. Pada saat itu,
DNA akan diperbanyak untuk diberikan kepada sel baru. Bahan – bahan untuk memuat
cetakan DNA yang baru diperoleh dari reaksi katabolisme asam nukleat. Dalam reaksi
replikasi DNA ini akan melibatkan banyak enzim yang berkaitan dengan reaksi tersebut
seperti helikase, ligase, dan DNA polimerase.

Sintesis asam nukleat juga terjadi untuk sintesis RNA. Berbeda dengan DNA yang
merupakan rantai ganda, RNA merupakan rantai tunggal. Terdapat tiga jenis RNA di dalam
sel tubuh yang berfungsi sebagai komponen sintesis protein. Tiga jenis RNA di dalam tubuh
yaitu mRNA yang membawa pesan dari DNA; tRNA yang berfungsi membawa asam amino
ke ribosom; dan rRNA yang merupakan bagian struktural dari ribosom.

Seperti halnya replikasi DNA, pembentukan RNA akan melibatkan DNA sebagai pola
cetakan. RNA tersusun atas gula ribosa, phosphat, dan basa nitrogen yang semua unsur
tersebut diperoleh dari hasil perombakan asam nukleat
No DNA RNA
.

1. Rantainya panjang Rantainya pendek

2. 2 rantai terpilin Rantai tunggal

3. Gula dioxyribosa Gula ribosa

4. 1 macam 3 macam (RNAm, RNAr, RNAt)

5. Basa nitrogen: Basa nitrogen:


Purin: Guanin , Adenin
Purin: Guanin, Adenin
Pirimidin: Timin, Sitosin
Pirimidin: Urasil, Sitosin

6. Lokasi hanya ada pada nukleus Lokasi ada pada nukleus dan sitoplasma

Anda mungkin juga menyukai