Anda di halaman 1dari 13

Bioumum

1. Buat beda antara sel hewan dan tumbuhan?


s
Sel merupakan unit terkecil dari setiap organisme. Pertumbuhan tubuh makhluk hidup terjadi karena
adanya sel. Hal ini juga berlaku untuk hewan dan tumbuhan yang membutuhkan sel untuk
berkembang.
Sel-sel hewan dan tumbuhan memiliki kesamaan karena keduanya merupakan sel eukariotik. Kedua
jenis sel ini juga melakukan proses reproduksi yang serupa yaitu secara mitosis dan meiosis. Selain
dua hal di atas, kedua sel ini juga mengandung struktur sel bernama organel yang berperan khusus
untuk melakukan fungsi tertentu. Di antara banyaknya kesamaan yang dimilikinya, ada beberapa
organel sel yang hanya dimiliki hewan maupun tumbuhan yaitu sebagai berikut ;

No Organel Sel Tumbuhan Sel Hewan


1. Dinding sel Ada Tidak ada
2. Vakoala Ada Sebagian kecil
3. Plastida Ada Tidak ada
4. Lisosom Tidak ada Ada
5. Asam amino Semua jenis Beberapa jenis
6. Sentriol Tidak ada Ada
7. Ukuran Besar Kecil

2. Jelaskan struktur dan fungsi makro molekul di dalam sel?


Jawab :
Semua makromolekul memiliki karbon sebagai unsur utamanya yaitu karbohidrat,protein,lipid,dan asam
nukleat.
Sumber https://iteachly.com/macromolecules-biology-activity/
 Karbohidrat
Karbohidrat sesuai dengan namanya terdiri dari karbon, hidrogen , dan oksigen. Perbandingan
atom-atom ini kira-kira dua atom hidrogen dan satu atom oksigen dengan satu atom karbon.
Makromolekul ini paling melimpah di sel hidup dan digunakan sebagai sumber bahan bakar
utama bagi semua sel hidup.
Karbohidrat juga memiliki panjang rantai yang bervariasi dan dapat dibagi menjadi tiga
kategoti:Monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
 Monosakarida
Monosakarida (mono- = “satu”; sakar- = “gula”) adalah jenis karbohidrat paling sederhana dan
biasanya mengandung antara 3 dan 7 atom karbon. Contoh paling umum dalam kategori ini
adalah senyawa glukosa dan fruktosa .
 Disakarida
Disakarida (di- = “dua”) adalah molekul dua gula yang terbentuk ketika dua monosakarida
bergabung melalui reaksi kondensasi . Misalnya, ketika glukosa dan fruktosa membentuk ikatan
kovalen, dihasilkan molekul sukrosa yang biasa disebut gula meja.

 Polisakarida
Polisakarida (poli- = “banyak”) adalah molekul karbohidrat terbesar. Ini adalah rantai panjang
monosakarida yang dihubungkan satu sama lain melalui ikatan kovalen . Pati, glikogen, dan
selulosa adalah contoh polisakarida yang penting dalam organisme hidup.
 Pati terdiri dari rantai molekul glukosa bercabang dan digunakan sebagai penyimpan
energi oleh tanaman.
 Glikogen adalah polimer glukosa bercabang tinggi yang berfungsi sebagai molekul
penyimpan energi yang ditemukan di sel hati dan otot mamalia.
 Selulosa adalah polimer glukosa yang biasanya ditemukan di dinding sel tumbuhan dan
berfungsi sebagai structural
 Lemak
Lipid terdiri dari atom karbon dan hidrogen yang terikat pada sejumlah kecil atom oksigen . Lipid
digunakan untuk menyimpan energi, sebagai isolasi , membentuk membran sel, dan menyediakan
bahan pembangun hormon seperti testosteron dan estrogen. Contoh lipid yang paling umum
adalah lemak, minyak, lilin , dan steroid. Lipid umumnya tidak larut dalam air karena mempunyai
daerah non polar sehingga tidak tertarik pada molekul air .

Lipid terbuat dari gliserol, molekul tiga karbon yang berfungsi sebagai 'tulang punggung' struktur
tempat asam lemak melekat. Asam lemak adalah rantai panjang karbon dan hidrogen. Jika atom
karbon dalam rantai tersebut terikat pada karbon lain dengan ikatan tunggal , maka asam lemak
tersebut disebut asam lemak jenuh . Ketika terdapat ikatan rangkap pada rantai, asam lemak
disebut asam lemak tak jenuh . Asam lemak yang mengandung lebih dari satu ikatan rangkap
disebut asam lemak tak jenuh ganda .

 Protein
Protein adalah polimer besar dan kompleks yang terdiri dari karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen ,
dan terkadang belerang .

Mereka adalah salah satu makromolekul paling melimpah yang ditemukan dalam sistem
kehidupan. Satu sel hidup mengandung ribuan protein yang melakukan fungsi unik seperti
kontraksi jaringan otot , transportasi oksigen dalam aliran darah, kekebalan , kontrol protein lain,
dan mempercepat reaksi kimia.
Asam amino adalah monomer yang membentuk bahan penyusun molekul protein. Terdapat 20
asam amino alami yang, dalam berbagai kombinasi, menghasilkan ribuan protein, masing-masing
dengan fungsi uniknya sendiri. Asam amino terdiri dari atom karbon pusat yang terikat pada
atom hidrogen, gugus karboksil ( –COOH ), gugus amina ( –NH 2 ), dan gugus variabel (–R)
yang membuat setiap asam amino berbeda.

Asam amino terikat satu sama lain melalui ikatan kovalen yang disebut ikatan peptida . Ikatan
peptida terbentuk ketika atom –H dari gugus amina suatu asam amino dan gugus –OH dari gugus
karboksil asam amino lain dihilangkan untuk melepaskan molekul air seperti yang terlihat pada
reaksi di bawah ini.
Ketika asam amino bergabung bersama, mereka menciptakan rantai panjang yang dikenal sebagai
polipeptida seperti yang ditunjukkan pada diagram di bawah

Sifat kimia asam amino yang berbeda menyebabkan mereka menarik dan menolak satu sama lain
dengan cara yang berbeda. Tarik-menarik dan tolak-menolak asam amino menyebabkan rantai
polipeptida terlipat maju mundur menjadi lembaran-lembaran berlipit atau heliks melingkar .
Lipatan tersebut kemudian distabilkan oleh ikatan hidrogen. Ketika rantai samping berinteraksi
dan terus melipat, polipeptida membentuk struktur tiga dimensi. Struktur ini kemudian bergabung
dengan rantai polipeptida melingkar lainnya menjadi protein akhir yang memiliki peran spesifik
dalam sel. Proses ini dirangkum dalam diagram di bawah ini.
Dua jenis protein paling umum yang berperan dalam tubuh manusia adalah enzim dan hormon .

Enzim mempercepat laju reaksi biokimia – misalnya, amilase air liur bekerja pada pati yang
ditemukan dalam roti, pasta, dan nasi untuk memecahnya menjadi monosakarida seperti glukosa .
Hormon adalah pembawa pesan biokimia yang dilepaskan oleh sel endokrin untuk mengontrol
proses tertentu, seperti pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, dan reproduksi. Hormon
insulin mengontrol jumlah glukosa yang ada dalam darah.

 Asam nukleat
Asam nukleat adalah materi genetik yang menyimpan informasi seluler. Polimer ini terdiri dari
bahan penyusun kecil yang disebut nukleotida . Nukleotida terdiri dari atom karbon, hidrogen,
oksigen, nitrogen, dan fosfor yang disusun sebagai tiga molekul terpisah (basa nitrogen, gula, dan
molekul fosfat) yang telah terikat bersama. Struktur nukleotida ditunjukkan di bawah ini.
Dua jenis asam nukleat yang terbentuk secara alami adalah asam deoksiribonukleat (DNA) dan
asam ribonukleat (RNA).

DNA (asam deoksiribonukleat)


DNA adalah molekul beruntai ganda yang ditemukan dalam inti sel. Ini adalah salinan utama
kode genetik suatu organisme yang berisi instruksi untuk membuat setiap protein yang
dibutuhkan oleh sel. Protein-protein ini kemudian dinyatakan sebagai ciri atau sifat pada
organisme.

RNA (asam ribonukleat)


RNA adalah molekul asam nukleat yang membentuk salinan DNA yang digunakan untuk
membuat protein. Berbeda dengan molekul DNA, RNA adalah molekul beruntai tunggal. Ada
empat jenis RNA: messenger RNA (mRNA) , ribosomal RNA (rRNA) , transfer RNA (tRNA) ,
dan regulator RNA.

3. Organel-organel di dalam sel berserta gambar dan fungsinya?


Jawab :
organel sel adalah struktur subseluler yang menyusun sel dan menjaga keseimbangan atau
homeostatis di dalam sel.
1. Membran plasma
Membran plasma adalah lapisan yang memisahkan sel dari lingkungan di sekitarnya. Lapisan ini juga
berfungsi untuk melindungi sel dan sebagai sarana perpindahan keluar masuknya material sel.

Di dalam membran plasma, terdapat sitoplasma yang merupakan cairan tempat organel-organel sel
yang lain berada. Sitoplasma juga menjadi tempat mayoritas aktivitas sel terjadi.

2. Nukleus
Nukleus adalah inti sel atau pusat komando sel. Kalau di tubuh manusia, inti sel bisa diibaratkan
seperti otak. Organel sel ini berfungsi untuk menyimpan DNA sel. Selain itu ia juga memiliki
beberapa peran lain seperti mengontrol semua aktivitas yang terjadi di dalam sel termasuk
pertumbuhan dan metabolisme sel.

Di dalam nukleus, ada bagian kecil yang dinamakan nukleolus. Bagian ini merupakan tempat dari
RNA yang berfungsi menyampaikan perintah dari DNA ke seluruh bagian sel.

3. Ribosom
Ribosom adalah pabrik protein yang ada di dalam sel. Protein adalah komponen yang penting yang
digunakan oleh sel agar bisa bertahan hidup. Ribosom mengolah atau mensintesis protein berdasarkan
instruksi dari RNA.
4. Mitokondria

Gambaran rinci bagian mitokondria

Mitokondria adalah organel sel yang berperan sebagai pusat energi. Di bagian ini, glukosa yang
masuk ke tubuh akan diolah menjadi molekul energi, yang dikenal dengan nama adenosine trifosfat
atau ATP. ATP inilah yang akan jadi “bahan bakar” sel agar bisa menjalankan semua fungsinya.

Bukan hanya memproduksi energi, fungsi mitokondria juga dapat mengatur kematian sel.

5. Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasma (RE) adalah organel sel yang bisa dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu RE
kasar dan RE halus. RE kasar berfungsi untuk membantu produksi protein terutama yang akan
diekspor ke luar sel sedangkan RE halus berfungsi untuk produksi lipid atau lemak.

6. Aparatus golgi
Jika protein yang berasal dari RE kasar masih memerlukan modifikasi atau pengolahan lanjutan,
maka komponen itu akan dipindahkan ke aparatus golgi. Melalui bagian inilah protein kemudian akan
diekspor ke luar sel.
Bagian lisosom secara rinci

7. Lisosom
Lisosom adalah pusat daur ulang sel. Organel sel ini berisi enzim untuk memecah berbagai komponen
yang melewati membran sel dan memilah komponen-komponen tersebut agar bisa digunakan ulang.

8. Peroksisom
Saat ada asam lemak yang masuk ke dalam sel, komponen ini akan dipecah untuk bisa digunakan.
Proses pemecahan ini kemudian menghasilkan sisa-sisa yang harus disingkirkan. Di sinilah
peroksisom berperan.

Organel sel yang satu ini juga berfungsi untuk melindungi tubuh dari molekul bernama reactive
oxygen species (ROS) yang bisa menghancurkan sel. Dalam kondisi normal, ROS memang akan
dihasilkan oleh sel sebagai produk metabolisme.

Jumlah ROS yang normal masih bisa dikeluarkan oleh peroksisom. Namun, jika seseorang
mengonsumsi obat-obatan terlarang, merokok dan sering terpapar radiasi, jumlah ROS di sel bisa
meningkat, sehingga tidak semuanya bisa dikeluarkan dari sel. Akibatnya, kerusakan sel pun terjadi.

9. Sentriol
Sentriol adalah organel sel yang terdapat pada hewan dan jamur. Organel ini berperan dalam proses
pembelahan sel, pergerakan kromosom, dan pergerakan sel.
Gambar organel sel tumbuhan

10. Plastida
Plastida adalah organel sel yang khas pada tumbuhan dan terdiri dari tiga jenis, yaitu kloroplas,
kromoplas, dan leukoplas.

• Kloroplas
Kloroplas merupakan bagian dengan pigmen-pigmen yang digunakan untuk fotosintesis, yaitu
klorofil atau zat hijau daun dan karotenoid atau zat warna kuning atau oranye pada daun.

• Kromoplas
Kromoplas adalah jenis plastida yang tidak mengandung klorofil. Biasanya, bagian ini berwarna
kuning, merah, oranye, atau cokelat. Pada bunga, kromoplas berfungsi memberikan warna yang
menarik agar serangga mau mampir untuk membantu penyerbukan.

• Leukoplas
Berbeda dari kloroplas dan kromoplas, leukoplas tidak mengandung zat warna sama sekali. Bagian
ini berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, sepert zat pati (karbohidrat). Organel ini hanya
terdapat di bagian tumbuhan yang tidak terkena cahaya seperti akar dan umbi.

11. Vakuola
Vakuola juga merupakan organel sel yang khas terdapat pada tumbuhan. Vakuola berisi cairan dan di
dalam cairan tersebut, terdapat mineral, gula, asam, maupun bahan-bahan lain yang dibutuhkan oleh
sel.

12. Dinding sel


Satu lagi organel sel yang khas pada tumbuhan adalah dinding sel. Bagian ini berada di bagian luar
membran sel. Dinding sel berfungsi untuk mencegah sel menyerap terlalu banyak air.

13. Sitoskeleton
Sitoskeleton adalah serat-serat protein di sitoplasma yang berfungsi untuk mengatur pergerakan dan
stabilitas sel. Organel ini terdiri dari tiga komponen utama, yaitu mikrotubulus, intermediate filamen
dan mikrofilamen.

Meski berukuran kecil, sel dan organel-organel yang ada di dalamnya bisa menjalankan fungsi yang
rumit dan spesifik. Tanpa sel yang sehat, berbagai fungsi organ penting yang terdapat di tubuh
manusia maupun makhluk hidup yang lain tidak akan berjalan dengan baik.

Daftar pustaka

https://m.mediaindonesia.com/humaniora/595880/perbedaan-sel-hewan-dan-sel-tumbuhan-
dalam-pelajaran-biologi
https://iteachly.com/macromolecules-biology-activity/
Nina hertiwi putri, (2022 agustus 7),mengenal macam-macam organel sel dan fungsinya
sehatq.com.diakses pada 7 september 2023 melalui
https://www.sehatq.com/artikel/organel-sel

Anda mungkin juga menyukai