B. Bahan-Bahan Organik
Bahan organik didalam sel terdiri atas karbohidrat, protein dan lemak.
1. Karbohidrat
Karbohidrat adalah kelompok senyawa organik yang terdiri dari unsur H,C,O. biasanya
tersideia dalam bentuk gula sederhana monosakarida (glukosa dan fruktosa) dimana
monosakarida tidak dapat dihidrolisis lagi menjadi molekul yang lebih kecil lagi 2 molekul
4. Lisosom
Pengertian lisosom merupakan suatu organel sel yang berupa kantong terikat membran dan
berisi enzim hidrolitik yang dapat berfungsi untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada
berbagai kondisi. Lisosom pertama kali ditemukan oleh Christian de Duve pada tahun 1950
serta ditemukan pada semua sel eukariotik. Di dalamnya, organel tersebut memiliki 40 jenis
enzim hidrolitik asam seperti glikosidase, fosfolipase, protease, nuklease, lipase, fosfatase,
sulfatase. Semua enzim tersebut dapat aktif pada keadaan pH 5. Fungsi utama dari lisosom
adalah endositosis, fagositosis, serta autofagi.
(http://woocara.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-lisosom-dan-fungsi-lisosom.html)
sebagai pelindung sel, melindungi agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel
sebagai pengatur transportasi molekul dan reseptor atau penerima rangsangan dari
luar sel
memelihara perbedaan-perbedaan pokok antara isi sel dengan lingkungannya.
sebagai reseptor (penerima) rangsang dari luar
mengontrol zat-zat yang boleh masuk maupun keluar meninggalkan sel
sebagai tempat terjadinya kegiatan biokimia
mengontrol/mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dan lingkungannya.
Kompleks Golgi pertama kali ditemukan di dalam sel saraf oleh seorang sarjana bangsa
Italia Camilo Golgi pada tahun 1898. Kompleks Golgi terdiri dari kantung-kantung pipih
yang disebut sisterna. Sisterna ini bertumpuk dalam 4-8 lapisan. kompleks Golgi berfungsi
sebagai alat pengeluaran (sekresi) protein dan lendir, sehingga disebut juga organel
sekresi. Kompleks Golgi pada tumbuhan disebut diktisom.
7. Mikrofilamen (Microfilament)
Retikulum endoplasma mempunyai fungsi umum yaitu menyusun dan menyalurkan zat-zat
ke dalam sel. Setiap sel selalu mensintesis protein sehingga setiap sel selalu mengandung
retikulum endoplasma.
9. Mitokondria (Mitochondrion)
Mitokondria tampak seperti benang-benang halus atau butir-butir yang tersebar dalam
sitoplasma. Mitokondria memiliki membran rangkap. Membran sebelah dalam melipat-lipat
ke dalam ruangan sehingga membentuk rigi-rigi yang memperluas permukaan dalam.
Sedangkan membran sebelah luar polos. Di dalam mitrokondria terdapat matriks. Matriks
dasarnya disebut krista. Mitokondria berfungsi sebgaia pusat respirasi sel dan penghasil
energi terbesar di dalam sel, sehingga merupakan sumber energi untuk sel. Oleh karena itu,
pada sel-sel yang membutuhkan banyak energi akan ditemukan banyak sekali mitokondria,
seperti [ada sel otot, sel kelenjar dan sebagainya. Dengan demikian mitokondria disebut
juga power house of sel.
Mikrotubul tersusun atas molekul protein jenis tubulin diameternya 25 nm dan membentuk
pipa atau tabung. Mikrotubul berfungsi untuk pergerakan (mobilitas) sel, gerak kromosom,
penempatan dan pergerakan organelm serta mempertahankan bentuk sel.
11. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan bagian sel yang hidup yang terdapat di luar inti sel. Sebagian besar
aktivitas sel, seperti metabolisme, gerakan dan biosintesis berlangsung di dalam sitoplasma.
Oleh karena itu di dalam sitoplasma terdapat berbagai perlengkapan sel yang disebut organel.
12. Badan Mikro, Terdiri atas dua tipe yaitu peroksisom dan glioksisom.
13. Sentriol
Sentriol hanya ditemukan pada sel hewan. Di dalam sel terdapat dua sentriol yang terdapat di
dalam sentrosom. Satu sentriol terdiri dari satu batang yang tersusun dari 9 mikrotubul. Pada
saat terjadi pembelahan sel, kedua sentriol akan memisahkan diri, bergerak menuju kutub
yang berlawanan dan berkembang menjadi benang gelondong. Sentriol berfungsi pada saat
terjadinya pembelahan sel yaitu pada pergerakan kromosom atau kromatid.
KESIMPULAN
Sel hewan merupakan sel Eukariotik yang sudah memiliki membrane inti (nukleus dibungkus
membrane nukleus) dan system endomembrane. Komponen yang terdapat pada sel hewan
meliputi komponen Anorganik dan komponen Organik. Komponen Anorganik meliputi air
(H2O), N, NH3, O2, CO2, dan Garam-Garam Mineral. Komponen Organik meliputi
Karbohidrat, Protein, Lemak (Lipid). Struktur sel hewan meliputi Inti Sel, Nukleoplasma,
Ribosom, Lisosom, Membran Inti, Kompleks Golgi, Mikrofilamen, Retikulum Endoplasma,
Mitokondria, Mikrotobulus, Sitoplasma, Badan Mikro, Sentriol.
DAFTAR PUSTAKA
file:///D:/Mata%20Kuliah/Biologi/biologi/Komponen%20Penyusun%20_%20Struktur
%20Kimiawi%20Sel%20(Biologi)%20_%20Hewan%20Ternak.html
file:///D:/Mata%20Kuliah/Biologi/biologi/Struktur%20Sel%20Hewan%20_%20de
%20Biology.html
http://woocara.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-lisosom-dan-fungsi-lisosom.html
http://www.pengertianologi.com/2015/05/Pengertian-Fungsi-Nukleoplasma-Adalah.html