Anda di halaman 1dari 5

GAMBAR STRUKTUR SEL BESERTA FUNGSINYA

Fungsi :

1. Membran sel
Membran sel merupakan bagian terluas dari sel, bersifat semipermiabel, dan tersusun atas
lipid dan protein sehingga disebut selaput lipoprotein.
Fungsi membran sel, yaitu:
 Mengontrol atau  mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dengan
lingkungannya
 Menjadi tempat reaksi, seperti reaksi terhadap cahaya matahari dan reaksi
oksidasi dalam respirasi
 Sebagai reseptor atau penerima rangsang dari luar, seperti hormone dan bahan
kimia lainnya, baik zat yang berasal dari lingkungan luar sel maupun bagian lain
dari dalam sel itu sendiri
 Sebagai pelindung sel agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel
 Mengontrol zat zat yang akan masuk maupun yang akan keluar meninggalkan
sitoplasma
2. Aparatus Golgi / Badan Golgi
Badan golgi merupakan kelompok komponen terbesar dan letaknya tersebar diseluruh
sitoplasma, serta stukturnya sangat bervariasi.
Fungsi Badan Golgi antara lain:
 Mengangkut dan mengubah secara kimia materi materi yg ada didalamnya
 Menghasilkan lender, lili pada tanaman perca, dan secret yg bersifat lengket
 Kadang kadang untuk transport lemak
 Pembentukan lisosom
 Membuat enzim pencernaan yg belum aktif
 Mensintesis polisakarida untuk bahan bahan dinding sel pada tumbuhan.
3. Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian sel yang berupa cairan sel dan memiliki bentuk seperti dengan
gel. Organel ini memiliki dua proses fase bentuk yaitu fase gel (cair) dan fase sol (padat).
Cairan ini terdapat di dalam nukleus yang disebut dengan nukleoplasma. Namun
sitoplasma bersifat koloid komplek yaitu tidak cair dan tidak padat. Sehingga dapat
berubah tergantung dengan konsenrasi airnya.
Sitoplasma ini berfungsi sebagai berikut :
 Sebagai sumber bahan kimia sel
 Tempat berlangsungnya etabolism sel
4. Sentriol
Organel ini terdiri atas sepasang badan berbentuk tabung/silinder dan merupakan suatu
kesatuan yg disebut sentrosom. Sentriol berisi sekelompok mikrotubulus yg terdiri atas 9
triplet yg terletak dekat nucleus. sentiol berparan besar dalam pembelahan sel.
5. Lisosom
Lisosom merupakan membrane yg berbentuk kantung kecil yg berisi enzim hidrolitik yg
berfungsi dalam pencernaan internal yaitu menguraikan mulekul mulekul yg masuk
kedalam sel. Enzim yg terkandung dalam lisosom misalnya protease, lipase, dan asam
fosfatase. Lisosom terdapat dalam sel eukariotik.
Fungsi lisosom antara lain :
 Mencerna materi zat yg diambil secara endositosis dengan pencernaan intrasel
 Autofag, suatu proses penyingkiran struktur struktur yang tidak dikehendki
didalam sel, misalnya mnhancurkan organel organel yg tidak berfungsi lagi
 Eksositosis, yaitu pengeluaran/pembesaran enzim diluar sel
 Autolisis, yaitu penghancuran diri sel dengan cara membebaskan sis lisosom
dalam sel. Lisosom disebut juga sebagai ‘saku pembunuh diri’.
6. Vesikel
Vesikel adalah organel sel yang berfungsi sebagai tempat pencernaan intraselular.
Vesikel juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan transportasi makanan ke bagian
- bagian sel.
7. Mitokondria
 Mitokondria merupakan organel penghasil energy karena berguna untuk respirasi.
 Mitokondria berbentuk oval dan dibatasi oleh membran rangkap.
 Didalam mitokondria terdapat matriks subtansi dasar yg mengandung enzim
ribosom, butir fosfat, dan DNA yg berbentuk melingkar.
 Cairan yang berada didalam mitokondria yg bersifat gel dan tersusun oleh air,
protein, DNA, ion ion garam serta enzim pernafasan yg penting dalam
pembentukan ATP disebut matriks.
 Fungsi dari mitokondria adalah sebagai tempat respirasi aerob untuk
pembentukan ATP dalam sel.
8. Peroksisom (Badan Mikro)
Fungsi peroksisom, yaitu:
 Penghasil enzim oksidase dan katalase
Peroksisom mengandung enzim oksidase dan enzim katalase. Enzim oksidase
berfungsi memindahkan hidrogen dari suatu substrat agar dapat bereaksi dengan
oksigen dan menghasilkan hidrogen peroksida (H2O2) sebagai produk
sampingan. Oleh karena itu, organel tersebut dinamakan peroksisom
 Memecah asam lemak menjadi molekul kecil sebagai bahan bakar untuk respirasi
sel
 Di dalam sel hati, peroksisom menetralisir racun alkohol dan senyawa berbahaya
lainnya
9. Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum Endoplasma merupakan system membran yang kompleks, terdiri atas saluran-
saluran yang menghubungkan sitoplasma dengan nucleus. RE hanya dijumpai dalam sel
eukariotik baik pada tumbuhan maupun sel hewan. Retikulum Endoplasma dibedakan
menjadi dua yaitu:
1. RE kasar / granuler  banyak mengikat ribosom
2. RE halus / agranuler  tidak mengikat ribosom
Fungsi RE antara lain:
 Menampung protein yg disintesis oleh  ribosom untuk disalurkan ke badan golgi
dan akhirnya dikeluarkan dari RE kasar
 Mesintesis lemak dan kolesterol
 Menetralkan racun, misal RE yg ada dlam hati
 Transportasi mulekul dari bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain.
10. Retikulum Endoplasma Kasar
Yang merupakan jenis retikulum endoplasma yang bertekstur kasar karena di
permukaannya terdapat bintik-bintik yang merupakan ribosom. Ribosom ini berperan
dalam sintesis protein. Itulah sebabnya fungsi utama retikulum endoplasma kasar ialah
sebagai tempat sintesis protein.
11. Retikulum Endoplasma Halus
Yang merupakan kebalikan dari tekstur retikulum endoplasma kasar karena permukaan
dari jenis retikulum endoplasma ini ialah halus dengan tidak adanya bintik-bintik
ribosom. Retikulum endoplasma halus ini memiliki fumgsi dalam beberapa proses
metabolisme yakni sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium,
detoksifikasi obat-obatan dan tempat melakatnya reseptor pada protein membran sel.
12. Ribosom
Ribosom tersusun dari RNA ribosom (RNA-r) dan protein ribosom. Ribosom terdiri atas
butiran halus yang tersebar dalam sitoplsma dan ada yg melekat pd RE kasar. Ribosom
merupakan tempat sintesis protein yg dimulai dengan penggabungan mulekul asam
amino dan membentuk rantai polipeptida.
13. Nukleus
Nukleus merupakan organel terbesar dalam inti sel, terdapat dalam semua sel eukariotik,
berbentuk bulat dan oval. Didalam nucleus, terdapat komponen-komponen berikut:
1. Membran inti, terdiri atas dua lapis yang berfungsi sebagai pembungkus sekaligus
sebagai pelindung inti.
2. Matriks (nukleoplasma), berbentuk gel yang kaya akan subtansi kimia, seperti ion
ion, protein, enzim, nukleotida, dan benang-benang kromatin.
3. Nukleolus (anak inti) berfungsi dalam sintesis protein, banyak menandung RNA,
dan protein.
Fungsi nucleus antara lain:
 Pengatur pembelah sel
 Pembawa informasi genetic
 Pengendalian seluruh kegiatan sel
 Memasukan RNA dari unit ribosom kedalam sitoplasma
 Untuk menjaga integritas gen-gen.
 Mengendalikan proses metabolisme dalam sel.
 Mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen.

Anda mungkin juga menyukai