0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan16 halaman
Sel adalah unit terkecil yang mampu melakukan aktivitas kehidupan. Terdapat dua jenis sel, yaitu sel prokariotik dan eukariotik. Sel prokariotik berukuran kecil, tidak memiliki organel, dan hanya memiliki DNA tunggal di sitoplasma. Sedangkan sel eukariotik berukuran lebih besar, memiliki inti sel dan berbagai organel seperti mitokondria, kloroplas, dan retikulum endoplasma.
Sel adalah unit terkecil yang mampu melakukan aktivitas kehidupan. Terdapat dua jenis sel, yaitu sel prokariotik dan eukariotik. Sel prokariotik berukuran kecil, tidak memiliki organel, dan hanya memiliki DNA tunggal di sitoplasma. Sedangkan sel eukariotik berukuran lebih besar, memiliki inti sel dan berbagai organel seperti mitokondria, kloroplas, dan retikulum endoplasma.
Sel adalah unit terkecil yang mampu melakukan aktivitas kehidupan. Terdapat dua jenis sel, yaitu sel prokariotik dan eukariotik. Sel prokariotik berukuran kecil, tidak memiliki organel, dan hanya memiliki DNA tunggal di sitoplasma. Sedangkan sel eukariotik berukuran lebih besar, memiliki inti sel dan berbagai organel seperti mitokondria, kloroplas, dan retikulum endoplasma.
yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel. Ukuran Sel Sel prokariotik memiliki karakteristik sebagai berikut. karakteristik yang dimiliki oleh sel eukariotik yaitu Ukuran sel 0,2 – 2,0 µm. sebagai berikut. Ukuran sel yaitu 10 – 100 µm. Ditinjau dari inti sel, sel ini tidak ada Memiliki membran inti dan ada anak inti sel atau membran inti, membentuk nukleid, dan nukleolus. tidak ada anak inti sel atau nukleolus. Memiliki organel bermembran ganda. Organel bermembran ganda ini terdiri dari lisosom, badan Tidak memiliki organel bermembran golgi, retikulum, endoplasma, mitokondria, dan ganda. kloroplas. Flagela dibentuk dari berbagai mikrotubulus. Kelima, Flagela disusun dari dua protein memiliki dinding sel di beberapa sel, seperti di sel penyusun. tumbuhan yang tersusuk dari selulosa. Biasanya memiliki dinding sel, tipe Di dalam membran plasma terdapat karbohidrat dan dinding sel bakteri, pada umumnya steroid. Memiliki sitoskeleton. tersusun dari peptidoglikan. Ukuran ribosomnya kecil dan besar. Untuk ukuran Membran plasmanya tidak ada yang kecil yaitu 70S dan yang besar 80S. karbohidrat dan pada umumnya Pembelahan sel dilakukan secara mitosis dan meiosis. memiliki sedikit steroid. Kelompok organsime sel eukariotik yaitu animalia, plantae, fungi, dan protista. Ditinjau dari sitoplasma, tidak memiliki sitoskeleton. Struktur Sel
Sel memiliki tiga struktur utama, yaitu
membran sel, sitoplasma, dan organel sel. Berdasarkan strukturnya, sel dibedakan menjadi sel prokariotik dan sel eukariotik. Berikut merupakan perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik. Membran Sel
Membran sel merupakan Transport pasif : perpindahan molekul
atau ion tanpa menggunakan energi batas antara lingkungan dan terjadi secara spontan dari luar dengan bagian dalam kosentrasi tinggi ke rendah. Contoh : sel. Membran sel bersifat Difusi : perpindahan molekul dari kosentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. selektif permeabel, yaitu Osmosis : perpindahan molekul air hanya dapat dilewati oleh melalui membran semipermeabel dari larutan yang kosentrasi airnya tinggi ke zat-zat tertentu, seperti larutan yang kosentrasi airnya rendah. glukosa, asam amino, Transport aktif : perpindahan molekul gliserol dan ion. atau ion menggunakan energi. Contoh : pompa natrium/kalium, endositosis, Perpindahan molekul dan eksositosis. tersebut terdiri dari dua macam yaitu: Fungsi membran sel, yaitu: Membran sel terdiri dari lapisan protein dan lapisan lipid Sebagai reseptor. rangkap dua (lipid bilayer). Melindungi isi sel agar 1. Lapisan protein membentuk tidak keluar dari sel. dua macam lapisan, yaitu Mengatur molekul lapisan protein perifer atau ekstrinsik (membungkus dalam keluar masuk sel. bagian kepala lipid bilayer Proses terjadinya bagian luar) dan lapisan biokimiawi, contoh : protein integral atau intrinsik reaksi oksidasi dan (membungkus bagian kepala lipid bilayer bagian dalam). respirasi. 2. Lapisan lipid disusun oleh fosfolipid yang terdiri dari gugus fosfat. Bagian kepala bersifat hidrofilik (suka air) dan pada bagian ekor bersifat hidrofobik (tidak suka air). Selain fosfolipid, lapisan lipid juga terdiri dari glikolipid (mengandung karbohidrat) dan sterol (mengandung alkohol). Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan di dalam sel,
tempat dimana organel-organel sel berada. Komponen utama penyusun sitoplasma adalah: Cairan seperti gel (sitosol). Substansi simpanan dalam sitoplasma. Organel-organel sel. Kerangka sel (sitoskeleton) yang tersusun dari tiga jenis serabut, yaitu mikrofilamen, mikrotubulus dan filamen intermedia. Organel-organel Sel 1. Nukleus (Inti Sel) Fungsi nukleus, Nukleus berperan sebagai yaitu :Membran nukleus pengendali kegiatan sel. Organel (selaput Inti), berfungsi tebesar dalam sel yang memiliki diameter sekitar 10µm, terletak di memisahkan nukleoplasma tengah sel, dan berbentuk bulat atau dan sitoplasma. oval. Berdasarkan jumlah nukleus, Nukleoplasma, merupakan sel dapat dibedakan menjadi: sel mononukleat (berinti tunggal), cairan inti yang bersifat contohnya sel tumbuhan dan sel hewan. transparan dan semisolid sel binukleat (inti ganda), contohnya (kental). sel miltinuklear (inti banyak), contohnya Vaucheria dan beberapa jenis jamur. Nukelolus (anak Inti), tersusun atas fosfoprotein, orthosfat, DNA, dan enzim. 2. Retikulum Endoplasma Fungsi RE adalah: Retikulum berasal dari kata reticular Pada Retikulum Endoplasma Kasar yang artinya anyaman benang atau dan Retikulum Endoplasma Halus jala. Letaknya memutar dalam berfungsi untuk: mensintesis lemak sitoplasma (endoplasma) sehingga dan kolesterol, transportasi retikulum endoplasma merupakan molekul-molekul dari bagian sel benang atau jala yang mengelilingi yang satu ke bagian sel yang lain. sitoplasma. Berdasarkan keberadaan ribosomnya, retikulum endoplasma Pada Retikulum Endoplasma Kasar dibedakan menjadi: berfungsi untuk: menampung Retikulum Endoplasma Kasar, protein yang disintesis oleh permukaan di selubungi oleh ribosom. ribosom untuk disalurkan ke badan Retikulum Endoplasma Halus, Golgi. permukaan tidak di selubungi oleh ribosom. 4. Kompleks Golgi 3. Ribosom Kompleks Golgi merupakan organel Ribosom merupakan sekretori. organel terkecil di dalam Kompleks Golgi memiliki fungsi diantaranya untuk : sitoplasma. Tempat sekresi polisakarida.
Terapat dua subunit yang membentuk glikoprotein untuk dibawa
keluar sel. menyusun ribosom, yaitu Membentuk membran plasma.
subunit kecil dan subunit Membentuk kantong sekresi sebagai
pembungkus zat yang akan dikeluarkan sel. besar. Membentuk akrosom pada sperma, kuning telur pada sel telur dan lisosom. Ribosom disintesis didalam Hampir semua sel tumbuhan dan hewan nukleus dan berfungsi memiliki kompleks Golgi, namun pada sel tumbuhan orgnael ini disebut untuk sintesis protein. diktiosom. 6. Badan Mikro 5. Lisosom Badan mikro memiliki bentuk yang Lisosom adalah membran menyerupai lisosom, agak bulat dengan diameter 0,3 – 1,5 µm yang didalam nya berupa kantong kecil berisi enzim katalase dan oksidase. dengan diameter berkirsar Terdapat dua jenis badan mikro yaitu, 0,05 – 1,5 µm yang berisi peroksisom dan glioksisom. enzim hidrolitik (lisozim). Peroksisom terdapat pada sel hewan, fungi, dan daun tanaman tingkat tinggi. Fungsi lisosom, yaitu untuk Fungsi peroksisom, yaitu membantu dalam penyerapan cahaya dan respirasi, melakukan pencernaan melindungi sel dari H202, dan berperan intrasel, autofagi, dalam perubahan lemak menjadi karbohidrat. eksositosis, autolysis, dan Glioksisom terdapat dalam sel tanaman. menghancurkan senyawa Fungsi Glioksisom, yaitu berperan dalam karsinogenik. metabolisme asam lemak dan tempat terjadinya siklus glioksilat. 7. Mitokondria Mitokondria memiliki bentuk bulat panjang seperti tongkat dan terdapat pada sel eukariot aerob. Mitokondria terusun dari krista (tonjolan perluasan dari membran dalam) dan matriks mitokondria (ruang dalam yang kaya akan enzim sitokrom, DNA, RNA, dan protein). Fungsi mitokondria, yaitu untuk oksidasi makanan, respirasi sel, dehidrogenasi, fosforilasi oksidatif, dan sisitem transfer elektron. 8. Kloroplas 9. Sentriol Kloroplas hanya terdapat Sentriol terdiri dari satu pada sel tumbuhan dan algae. lapis silinder yang Di dalam kloroplas terdapat didalamnya terdapat klorofil (pigmen fotosintesis) sembilan mikrotubulus. dan stroma. Pigmen Setiap sel hewan, beberapa fotosintesis berfungsi untuk mikroorganisme, dan menangkap cahaya matahari yang akan diubah menjadi tumbuhan tingkat rendah energi kimia. Fungsi kloroplas, memiliki dua sentriol dalam yaitu sebagai tempat sitoplasma. Sentriol berlangsungnya fotosintesis. berperan dalam proses pembelahan sel. Fraksinasi Sel Fraksinasi Sel adalah Pemisahan Tahapan fraksinasi sel komponen subseluler individu sel 1. Memisahkan sel-sel atau jaringan yang (membran, nukleus, sitoplasma, dijadikan bahan dalam sebuah media mitokondria) dengan menggunakan homogenisasi. 2. Menghancurkan dinding sel(apabila ada) dan sentrifugal, yang memungkinkan studi membran plasma agar isi atau kandungan lebih dekat komponen seluler individu. dalam sel keluar. Fraksinasi sel ialah teknik untuk 3. Memisahkan isi-isi dari sel tersebut atau memisahkan bagian-bagian sel. Secara homogenat ke dalam fraksi individu tersendiri. umum, teknik ini melibatkan Tahapan yang pertama sekaligus kedua adalah homogenisasi, yaitu pemecahan sel memisahkan sel-sel atau jaringan yang dijadikan bahan dalam sebuah media secara halus dengan bantuan blender homogenisasi berfungsi untuk atau alat ultrasuara, dan sentrifugasi, mempertahankan struktur dan aktivitas dari yaitu pemisahan komponen-komponen pelepasan fraksi sel. Homogenisasi sel sel oleh gaya sentrifugal dalam alat memecah membran plasma agar sel dapat sentrifuge, alat seperti komidi putar melepaskan molekul dan organel yang untuk tabung reaksi yang dapat berputar dikandungnya ke dalam media homogenisasi(Wang dkk., 2013). pada berbagai kecepatan.