Anda di halaman 1dari 16

BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER

Nama : Ella. Ballo


Nim : 1806050141
Kelas :c/v
Pengertian sel

Sel adalah kumpulan materi paling sederhana


yang dapat hidup dan merupakan unit
penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu
melakukan semua aktivitas kehidupan dan
sebagian besar reaksi kimia untuk
mempertahankan kehidupan berlangsung di
dalam sel.
Ukuran Sel
Sel prokariotik memiliki karakteristik sebagai
berikut. karakteristik yang dimiliki oleh sel eukariotik yaitu
 Ukuran sel 0,2 – 2,0 µm. sebagai berikut.
 Ukuran sel yaitu 10 – 100 µm.
 Ditinjau dari inti sel, sel ini tidak ada  Memiliki membran inti dan ada anak inti sel atau
membran inti, membentuk nukleid, dan nukleolus.
tidak ada anak inti sel atau nukleolus.  Memiliki organel bermembran ganda. Organel
bermembran ganda ini terdiri dari lisosom, badan
 Tidak memiliki organel bermembran golgi, retikulum, endoplasma, mitokondria, dan
ganda. kloroplas.
  Flagela dibentuk dari berbagai mikrotubulus. Kelima,
Flagela disusun dari dua protein
memiliki dinding sel di beberapa sel, seperti di sel
penyusun. tumbuhan yang tersusuk dari selulosa.
 Biasanya memiliki dinding sel, tipe  Di dalam membran plasma terdapat karbohidrat dan
dinding sel bakteri, pada umumnya steroid.
 Memiliki sitoskeleton.
tersusun dari peptidoglikan.
 Ukuran ribosomnya kecil dan besar. Untuk ukuran
 Membran plasmanya tidak ada yang kecil yaitu 70S dan yang besar 80S.
karbohidrat dan pada umumnya  Pembelahan sel dilakukan secara mitosis dan meiosis.
memiliki sedikit steroid.  Kelompok organsime sel eukariotik yaitu animalia,
plantae, fungi, dan protista.
 Ditinjau dari sitoplasma, tidak memiliki
sitoskeleton.
Struktur Sel

 Sel memiliki tiga struktur utama, yaitu


membran sel, sitoplasma, dan organel sel.
 Berdasarkan strukturnya, sel dibedakan
menjadi sel prokariotik dan sel eukariotik.
Berikut merupakan perbedaan antara sel
prokariotik dan eukariotik.
Membran Sel

Membran sel merupakan  Transport pasif : perpindahan molekul


atau ion tanpa menggunakan energi
batas antara lingkungan dan terjadi secara spontan dari
luar dengan bagian dalam kosentrasi tinggi ke rendah. Contoh :
sel. Membran sel bersifat  Difusi : perpindahan molekul dari
kosentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
selektif permeabel, yaitu  Osmosis : perpindahan molekul air
hanya dapat dilewati oleh melalui membran semipermeabel dari
larutan yang kosentrasi airnya tinggi ke
zat-zat tertentu, seperti larutan yang kosentrasi airnya rendah.
glukosa, asam amino,  Transport aktif : perpindahan molekul
gliserol dan ion. atau ion menggunakan energi. Contoh
: pompa natrium/kalium, endositosis,
Perpindahan molekul dan eksositosis.
tersebut terdiri dari dua
macam yaitu:
Fungsi membran sel, yaitu: Membran sel terdiri dari lapisan
protein dan lapisan lipid
 Sebagai reseptor.
rangkap dua (lipid bilayer).
 Melindungi isi sel agar 1. Lapisan protein membentuk
tidak keluar dari sel. dua macam lapisan, yaitu
 Mengatur molekul lapisan protein perifer atau
ekstrinsik (membungkus
dalam keluar masuk sel. bagian kepala lipid bilayer
 Proses terjadinya bagian luar) dan lapisan
biokimiawi, contoh : protein integral atau intrinsik
reaksi oksidasi dan (membungkus bagian kepala
lipid bilayer bagian dalam).
respirasi.
2. Lapisan lipid disusun oleh
fosfolipid yang terdiri dari
gugus fosfat. Bagian kepala
bersifat hidrofilik (suka air)
dan pada bagian ekor
bersifat hidrofobik (tidak
suka air). Selain fosfolipid,
lapisan lipid juga terdiri dari
glikolipid (mengandung
karbohidrat) dan sterol
(mengandung alkohol).
Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan di dalam sel,


tempat dimana organel-organel sel berada.
Komponen utama penyusun sitoplasma adalah:
 Cairan seperti gel (sitosol).
 Substansi simpanan dalam sitoplasma.
 Organel-organel sel.
 Kerangka sel (sitoskeleton) yang tersusun dari
tiga jenis serabut, yaitu mikrofilamen,
mikrotubulus dan filamen intermedia.
Organel-organel Sel
1. Nukleus (Inti Sel)  Fungsi nukleus,
 Nukleus berperan sebagai yaitu :Membran nukleus
pengendali kegiatan sel. Organel
(selaput Inti), berfungsi
tebesar dalam sel yang memiliki
diameter sekitar 10µm, terletak di memisahkan nukleoplasma
tengah sel, dan berbentuk bulat atau dan sitoplasma.
oval. Berdasarkan jumlah nukleus,  Nukleoplasma, merupakan
sel dapat dibedakan menjadi:
 sel mononukleat (berinti tunggal), cairan inti yang bersifat
contohnya sel tumbuhan dan sel hewan. transparan dan semisolid
 sel binukleat (inti ganda), contohnya
(kental).
 sel miltinuklear (inti banyak), contohnya
Vaucheria dan beberapa jenis jamur.  Nukelolus (anak Inti),
tersusun atas fosfoprotein,
orthosfat, DNA, dan enzim.
2. Retikulum Endoplasma Fungsi RE adalah:
 Retikulum berasal dari kata reticular  Pada Retikulum Endoplasma Kasar
yang artinya anyaman benang atau dan Retikulum Endoplasma Halus
jala. Letaknya memutar dalam berfungsi untuk: mensintesis lemak
sitoplasma (endoplasma) sehingga dan kolesterol, transportasi
retikulum endoplasma merupakan
molekul-molekul dari bagian sel
benang atau jala yang mengelilingi
yang satu ke bagian sel yang lain.
sitoplasma. Berdasarkan keberadaan
ribosomnya, retikulum endoplasma  Pada Retikulum Endoplasma Kasar
dibedakan menjadi: berfungsi untuk: menampung
 Retikulum Endoplasma Kasar, protein yang disintesis oleh
permukaan di selubungi oleh ribosom. ribosom untuk disalurkan ke badan
 Retikulum Endoplasma Halus, Golgi.
permukaan tidak di selubungi oleh
ribosom.
 4. Kompleks Golgi
3. Ribosom
 Kompleks Golgi merupakan organel
 Ribosom merupakan sekretori.
organel terkecil di dalam  Kompleks Golgi memiliki fungsi
diantaranya untuk :
sitoplasma.  Tempat sekresi polisakarida.

 Terapat dua subunit yang  membentuk glikoprotein untuk dibawa


keluar sel.
menyusun ribosom, yaitu  Membentuk membran plasma.

subunit kecil dan subunit  Membentuk kantong sekresi sebagai


pembungkus zat yang akan dikeluarkan sel.
besar.  Membentuk akrosom pada sperma, kuning
telur pada sel telur dan lisosom.
 Ribosom disintesis didalam  Hampir semua sel tumbuhan dan hewan
nukleus dan berfungsi memiliki kompleks Golgi, namun pada
sel tumbuhan orgnael ini disebut
untuk sintesis protein. diktiosom.
6. Badan Mikro
5. Lisosom
 Badan mikro memiliki bentuk yang
 Lisosom adalah membran menyerupai lisosom, agak bulat dengan
diameter 0,3 – 1,5 µm yang didalam nya
berupa kantong kecil berisi enzim katalase dan oksidase.
dengan diameter berkirsar  Terdapat dua jenis badan mikro yaitu,
0,05 – 1,5 µm yang berisi peroksisom dan glioksisom.
enzim hidrolitik (lisozim).  Peroksisom terdapat pada sel hewan,
fungi, dan daun tanaman tingkat tinggi.
 Fungsi lisosom, yaitu untuk Fungsi peroksisom, yaitu membantu
dalam penyerapan cahaya dan respirasi,
melakukan pencernaan melindungi sel dari H202, dan berperan
intrasel, autofagi, dalam perubahan lemak menjadi
karbohidrat.
eksositosis, autolysis, dan
 Glioksisom terdapat dalam sel tanaman.
menghancurkan senyawa Fungsi Glioksisom, yaitu berperan dalam
karsinogenik. metabolisme asam lemak dan tempat
terjadinya siklus glioksilat.
7. Mitokondria
 Mitokondria memiliki bentuk
bulat panjang seperti tongkat dan
terdapat pada sel eukariot aerob.
Mitokondria terusun dari krista
(tonjolan perluasan dari membran
dalam) dan matriks mitokondria
(ruang dalam yang kaya akan
enzim sitokrom, DNA, RNA, dan
protein). Fungsi mitokondria,
yaitu untuk oksidasi makanan,
respirasi sel, dehidrogenasi,
fosforilasi oksidatif, dan sisitem
transfer elektron.
8. Kloroplas 9. Sentriol
 Kloroplas hanya terdapat  Sentriol terdiri dari satu
pada sel tumbuhan dan algae. lapis silinder yang
Di dalam kloroplas terdapat didalamnya terdapat
klorofil (pigmen fotosintesis) sembilan mikrotubulus.
dan stroma. Pigmen
Setiap sel hewan, beberapa
fotosintesis berfungsi untuk
mikroorganisme, dan
menangkap cahaya matahari
yang akan diubah menjadi tumbuhan tingkat rendah
energi kimia. Fungsi kloroplas, memiliki dua sentriol dalam
yaitu sebagai tempat sitoplasma. Sentriol
berlangsungnya fotosintesis. berperan dalam proses
pembelahan sel.
Fraksinasi Sel
 Fraksinasi Sel adalah Pemisahan Tahapan fraksinasi sel
komponen subseluler individu sel 1. Memisahkan sel-sel atau jaringan yang
(membran, nukleus, sitoplasma, dijadikan bahan dalam sebuah media
mitokondria) dengan menggunakan homogenisasi.
2. Menghancurkan dinding sel(apabila ada) dan
sentrifugal, yang memungkinkan studi membran plasma agar isi atau kandungan
lebih dekat komponen seluler individu. dalam sel keluar.
 Fraksinasi sel ialah teknik untuk 3. Memisahkan isi-isi dari sel tersebut atau
memisahkan bagian-bagian sel. Secara homogenat ke dalam fraksi individu tersendiri.
umum, teknik ini melibatkan Tahapan yang pertama sekaligus kedua adalah
homogenisasi, yaitu pemecahan sel memisahkan sel-sel atau jaringan yang
dijadikan bahan dalam sebuah media
secara halus dengan bantuan blender
homogenisasi berfungsi untuk
atau alat ultrasuara, dan sentrifugasi, mempertahankan struktur dan aktivitas dari
yaitu pemisahan komponen-komponen pelepasan fraksi sel. Homogenisasi sel
sel oleh gaya sentrifugal dalam alat memecah membran plasma agar sel dapat
sentrifuge, alat seperti komidi putar melepaskan molekul dan organel yang
untuk tabung reaksi yang dapat berputar dikandungnya ke dalam media
homogenisasi(Wang dkk., 2013).
pada berbagai kecepatan.

Anda mungkin juga menyukai