Anda di halaman 1dari 23

Sel (struktur, organel

dan fungsinya)

Oleh: Rinawati M.Sc


Sejarah sel
1. Schleiden & Schawan (1838-1839)
Teori sel: semua Makhluk hidup tersusun oleh sel.
Sel merupakan unit struktural dan fungsional
terkecil makhluk hidup.
2. Johannes Evangelista P (1839)
Istilah protoplasma (Zat yang pertama kali
terbentuk, tersusun dari sitoplasma dan nukleus)
3.Rudolf Virchow
setiap sel berasal dari sel sebelumnya.
Perbedaan Sel Prokariotik dan
Eukariotik

• Membran inti : Eukariot memiliki membran inti sedangkan


prokariot tidak .

• DNA : Pada eukariot terdapat intron (tempat pembentuk)


sedangkan prokariot tidak .

• Kromosom : Pada kromosom eukariot terdapat histon


sedangkan prokariot tidak .

• Ukuran : Prokariot lebih kecil dari eukariot .


• Ribosom : Ukuran ribosom prokariot lebih kecil dari eukariot .

• Organel : Eukariot memiliki organel bermembran sedangkan


prokariot tidak punya .
Molekul Penyusun sel
1. Karbohidat
2. Protein
3. Air
4. Lipid
5. Asam Nukleat

Ingat KAPALAN
Membran plasma
Fungsi

Membatasi sel dari lingkungan


luarnya

Reseptor sel dari lingkungan luar

Tempat terjadinya reaksi kimia

Pengontrol transportasi sel, baik


keluar maupun ke dalam sel
Membran Plasma

Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)

Kepala (Fosfat)

Ekor (Lipid)

Protein integral
(protein yang terbenam)

Protein periferal
(protein menempel)
Figure 15-1 Molecular Biology of the Cell (© Garland Science 2008)
Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan sel dalam sel. Disebut juga dengan sitosol
karena mirip dengan jelly (koloid). Di dalamnya terdapat berbagai organel sel

Fungsi:
- Sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel.
• Pertukaran zat, agar metabolisme sel dapat berlangsung
• Sebagai tempat penyimpanan berbagai bahan kimia yang dibutuhkan oleh sel
• Sebagai tempat sitoskeleton (suatu filament protein) yang berfungsi menjaga
bentuk serta konsistensi sel
Dinding Sel

Dinding sel (cell wall) adalah struktur


ekstraselular sel tumbuhan yang membedakan sel
tersebut dari sel hewan dan terbuat dari serat
selulosa.
Fungsi:
Melindungi sel tumbuhan, mempertahankan
bentuknya, dan mencengah pengambilan air secara
berlebihan.

Plasmodesma menembus
dinding sel yang bersebelahan.
Memungkinkan transpor
makromolekul ke sel tetangga.
Nukleus (inti sel)

Nukleus sebagai pusat informasi.


Struktur: dikelilingi oleh selaput nukleus (membran ganda) yang berpori
Selaput nukleus tersambung dengan retikulum endoplasma (RE).
Fungsi: Mewadahi kromosom (DNA/ materi genetik dan protein). Terdapat
nukleolus (berperan dalam pembentukan RNA). Pori meregulasi lalu-lintas
materi keluar masuk nukleus.
Ribosom

Struktur: terdiri atas dua subunit (subunit besar dan subunit kecil), yang
terbuat dari RNA ribosom dan protein.
Ribosom dapat bebas dalam sitosol atau terikat ke RE dan tidak
bermembran. Ribosom disintesis oleh nukleolus
Fungsi: sintesis protein
Retikulum RE : Membran dalam jumlah banyak dan
Endoplasma (RE) belipat menyerupai labirin.

Membran RE tersambung dengan selaput


nukleus.

2 Macam RE:

RE Halus RE kasar

Fungsi:
Sintesis lipid metabolisme karbohidrat,
detoksifikasi obat dan racun.

Fungsi:
Membantu sintesis protein sekresi.
Aparatus golgi

Aparatus golgi sebagai pusat pengiriman dan penerimaan. Terdiri dari kantong-
kantong pipih bermembran dan Memiliki sisi cis dan trans.
Fungsi:
Modifikasi protein, membentuk dinding sel, membentuk lisosom, sebagai organel
sekretori (sekresi lendir, karbohidrat, glikoprotein, lemak, dan juga enzim. )
Lisosom

Lisosom merupakan kantong


bermembran yang beirisi enzim enzim
hidrolitik yang digunakan oleh sel
hewan untuk mencerna makromolekul.

Fungsi:
 Penghasil kekebalan, sehingga akan
banyak dijumpai pada sel darah putih.
 Pencernaan intrasel : mencerna materi
yang masuk ke dalam sel, dan
mencernanya secara fagositosis.
 Eksositosis : yaitu sebagai pembebasan
sekrit keluar sel.
 Autofagi : penghancuran organel sel
yang sudah rusak
 Autolisis : penghancuran diri sel dengan
cara melepaskan enzim pencerna dari
dalam lisosom ke dalam sel.
Mitokondria

Fungsi: respirasi seluler.

Mitokondria memiliki dua membrane: luar dan dalam.


Membrane dalam berbentuk lipatan (krista) berguna untuk memperluas permukaan
sehingga proses pengikatan oksigen oleh sel dapat berlangsung secara efektif.
Bagian yang terletak di antara membrane luar dan membrane dalam disebut dengan
matriks mitokondria yang mengandung DNA, RNA, ribosom, dan juga enzim-
enzim yang dapat mengendalikan pernafasan.
Kloroplas

Kloroplas umumnya memiliki dua


membran di sekeliling stroma cair, yang
mengandung tilakoid bermembran yang
tertumpuk menjadi grana.
Berfungsi: fotosintesis
Vakuola

Pada sel tumbuhan,


*Ukuran vakuola sangat besar dan
termodifikasi alkaloid, pigmen anthosianin
*Tempat penimbunan metabolisme
*Tempat penyimpanan makanan.

Pada sel hewan,


* Ukuran vakuola kecil atau bahkan tidak ada
sama sekali. kecuali pada hewan bersel satu.
Pada hewan ini, vakuola terbagi menjadi
vakuola makanan yang berfungsi dalam
pencernaan intrasel, dan vakuola kontraktil
yang berfungsi sebagai osmoregulator.
Dimiliki sel hewan, namun tidak
ada dalam sel tumbuhan:
 Lisosom.
 Sentrosom, dengan sentriol.
 Flagela (namun ada pada
beberapa jenis sperma
tumbuhan).
Dimiliki sel tumbuhan, namun
tidak ada dalam sel hewan:
 Kloroplas
 Vakuola sentral
 Dinding sel
 Plasmodesma
Struktur dan fungsi organel-organel pada sel tumbuhan dan hewan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai