26020116120051
Biologi (IK-A)
Universitas Diponegoro
2016/2017
SEL
Gambar
a. Mikroskop Robert Hooke yang
digunakan untuk mengamati
sayatan tipis gabus.
b. Penampang melintang sayatan
tipis gabus yang diamati Hooke.
Organisme
uniseluler
Sel
Sel Prokariotik
Sel bakteri
Sel Eukariotik
Sel hewan
Membran Sel
Membran sel merupakan bagian terluar dari sel.
Fungsinya:
Mengontrol atau mengendalikan pertukaran zat
Sebagai tempat reaksi, misalnya reaksi cahaya
reaksi oksidasi dan respirasi.
Sebagai reseptor atau penerima rangsang dari luar
Pelindung sel.
Mengontrol zat yang masuk dan keluar sel.
Tersusun atas:
lapisan ganda lipid (lipid bilayer) yang mengandung
protein, kolesterol, dan oligosakarida.
Membran Sel
Lipid pada membran sel disebut fosfolipid.
Fosfolipid terdiri atas:
ekor hidrokarbon,bersifat hidrofobik (tahan air).
kepala (polar), bersifat hidrofilik (suka air).
Protein pada membran sel dibedakan:
protein integral yangterlihat menembus membran
protein periferal yang berada di permukaan membran.
Pada membran sel, terdapat karbohidrat yang berikatan
dengan protein disebut glikoprotein
atau karbohidrat yang berikatan dengan kepala
fosfolipid disebut glikolipid.
Membran Sel
Sitoplasma
Sitoplasma adalah bahan yang menyerupai gel yang
terletak di dalam membran sel dan di luar nukleus.
Sitoplasma terdiri atas sitosol dan organel-organel.
Di dalam sitosol terdapat sitoskeleton yang
mempertahankan bentuk sel, menjaga kekuatan mekanis,
dan mengorganisasikan
pergerakan sel dan juga
pergerakan kromosom
pada pembelahan sel.
Sitoplasma
Nukleus
Nukleus: organel yang mengendalikan seluruh kegiatan sel.
Nukleus mengandung informasi genetik berupa DNA.
Bagian penting dari nukleus:
Membran inti terdiri atas dua lapis yang berfungsi sebagai
pembungkus sekaligus sebagai pelindung inti. Pada bagian
ini terdapat pori-pori yang memungkinkan terjadinya
pertukaran zat dengan sitoplasma.
Nukleoplasma merupakan cairan inti berbentuk gel yang
kaya akan ion-ion, protein, enzim, nukleotida, dan
benang-benang kromatin.
Nukleolus tersusun atas kumpulan gen-gen yang
memberikan kode RNA ribosom.
Nukleus
Ribosom
Organel kecil yang tersusun atas RNA ribosom (rRNA) dan beberapa
protein. Terdiri atas dua subunit yang bekerja sama
dalam mentranslasi mRNA ke dalam rantai polipeptida
selama proses sintesis protein.
Letak ribosom: bebas di dalam sitoplasma dan
melekat di retikulum endoplasma.
Elektromikrograf
yang menunjukkan
RE dan ribosom
ribosom
Badan Golgi
Organel dengan membran berlekuk-lekuk yang mengkonsentrasi dan
membungkus protein untuk dikeluarkan ke sel.
Berperan juga dalam menambahkan pengarahan (jalur) bagi
perjalanan akhir protein yang sudah dikemas.
Fungsinya:
1. Mengangkat dan mengubah
materi yang ada di dalamya
secara kimia.
2. Menghasilkan lilin dan lendir.
3. Transpor lemak.
4. Sekresi protein, karbohidrat,
lemak, dan glikoprotein.
5. Membentuk lisosom.
6. Membentuk enzim
pencernaan
yang belum aktif (zimogen).
Mitokondria
Tempat berlangsungnya respirasi
aerobik dalam sel.
Organel ini terdiri atas:
Membran luar
Membran dalam, berlekuk-lekuk
disebut krista, berfungsi untuk
memperluas permukaan.
Matriks, kaya akan enzim-enzim
pernapasan (sitokrom) dan
senyawa DNA, RNA, serta protein.
Lisosom
Organel sel berbentuk kantong agak bulat dan
dibatasi oleh sistem membran tunggal.
Fungsinya:
Badan Mikro
Organel ini diselubungi oleh membran tunggal dan
memiliki dua tipe, yaitu peroksisom dan glioksisom.
Peroksisom senantiasa berasosiasi dengan organel lain
serta banyak mengandung enzim katalase dan oksidase.
Katalase dapat melindungi sel dari pengrusakan oleh
hidrogen peroksida.
Peran: 1. oksidasi substrat
2. metabolisme lemak menjadi karbohidrat
3. perubahan purin dalam sel.
Glioksisom terdapat pada sel tumbuhan. Fungsinya
adalah untuk mengoksidasi asam lemak menjadi gula
untuk pertumbuhan tanaman.
Kloroplas
Plastida yang mengandung pigmen hijau, kuning, merah.
Fungsinya sebagai penyelenggara fotosintesis.
Organel ini memiliki pigmen fotosintetik grana + stroma
Grana terbungkus oleh membran tilakoid.
Pigmen fotosintetik:
klorofil dan karotenoid.
Pigmen Fotosintetik
Klorofil: pigmen hijau, terutama menyerap sinar merah,
biru, ungu, dan memantulkan sinar hijau, kecuali jika
tertutup oleh pigmen warna lainnya.
Klorofl untuk fotosintesis adalah klorofl a dan b.
Karotenoid: pigmen berwarna kuning, oranye, merah, atau
cokelat, menyerap sinar gelombang antara ungu-biru.
Fungsi lainnya: melindungi klorofl pada saat sinar terlalu
kuat dan oksidasi oleh oksigen yang dihasilkan dalam proses
fotosintesis.
Eukariot
1. Memiliki nucleus yang sebenarnya
karena materi inti dilingkupi oleh
membrane inti
2. Memiliki DNA yang lebih kompleks,
Sel
Eukariotik
Sel
Hewan
Sel
Tumbuha
n
Sel Hewan
Sel Tumbuhan
Tidak memiliki
dinding sel, hanya
memiliki membran
plasma
Tidak memiliki
plastida
Memiliki sentriol
Tidak memiliki
vakuola, jika ada
umumnya kecil
Sel Tumbuhan