Anda di halaman 1dari 8

RIBOSOM, NUKLEOID DAN SITOSOL

NAMA : ELLA BALLO


NIM: 1806050141
RIBOSOM

Ribosom berasal dari bahasa yunani, yaitu dari kata soma yang berarti badan,
serta ribonucleic acid atau asam ribonukleat.
Ribosom merupakan suatu partikel, molekul atau juga organel yang terdiri dari
protein serta asam nukleat (RNA) yang bekerja sama dengan sintesis
protein. Dengan kata lain , ribosom merupakan tempat untuk sintesis
protein. Pada prinsip biologi sering disebut dogma sentral,adalah DNA yang
digunakan untuk membuat RNA yang pada gilirannya digunakan untuk
membuat protein. Urutan DNA gen disalin ke RNA mRNA . Ribosom
kemudian membawa informasi dalam RNA dan digunakan untuk membuat
protein. Proses ini dikenal sebagai translasi yaitu Ribosom “
menerjemahkan “ informasi genetik dari RNA menjadi protein.
Fungsi dari ribosom : Sintesis Protein
TAHAPAN RIBOSOM UNTUK MENSINTESIS PEROTEIN
1. 1. Transkripsi adalah proses penyalinan kode-kode genetik yang ada pada
urutan DNA menjadi molekul RNA.
Trankripsi terjadi didalam nukleus ; DNA menjadi cetakan untuk membentuk
mRNA (inti sel / nukleus)
Tahap tranksripsi melibatkan DNA dan mRNA polimerase melalui 3 tahapan
yaitu inisiasi, elongasi ( pemanjangan ) dan terminasi (penyelesaian).
Mekanisme proses transkipsi adalah:
2. Inisiasi ( penempelan faktor transipsi/protein dan enzim polimerase III pada
daerah promoter )
3. Elongasi (pemanjangan untai RNA) dibantu oleh enzim polimerase III
4. Terminasi (pengakhiran) terjadi didaerah terminator
2. Translasi adalah proses penerjemahan urutan nukleotida yang ada
pada molekul mRNA menjadi rangkaian asam-asam amino yang
menyusun suatu polipeptida atau protein .
Translasi terjadi di sitoplasma ; berfungsi membentuk polipeptida
Mekanisme proses translasi adalah:
1. Inisiasi (kodon inisiasi adalah metionin/AUG)
2. Elongasi (pemanjangan untai polipeptida)
3. Terminasi (pengakhiran) terjadi pada UAA/UAG/UGA
NUKLEOID
Nukleoid adalah struktur nuklous yang ditemui pada bakteri berisi DNA sirkuler
atau melingkar sebagai tempat menyimpan materi genetik. Nukleoid
berukuran kecil dan tidak bermembran inti. Berbeda dengan nukleus pada
umumnya, nukleoid tidak memiliki nukleolus dan nukleoplasma
Nukleoid adalah wilayah sel yang berisi materi DNA primer, yang meliputi
beberapa protein dan enzim yang menuliskan DNA dan RNA dan membantu
pertumbuhan sel dan perkembangan. Nukleoid adalah komponen organisme
uniseluler yang diklasifikasikan sebagai prokariota. Seiring dengan
membran plasma dan sitoplasma , nukleoid membentuk tiga komponen
utama yaitu DNA, protein struktural dan regulator RNA . Nukleoid adalah
daerah tipis, transparan sel prokariotik yang mengandung DNA. Beberapa
DNA yang terkandung di daerah lain sel juga, tergantung pada organisme ,
tetapi nukleoid adalah pusat utama untuk transkripsi dan replikasi DNA.
Nukleoid bervarisi dalam ukuran tergantung pada jenis sel, tetapi
umumnya memiliki bentuk yang tidak beraturan. Nukleoid ini
berbeda dengan inti sel eukariotik, yang umumnya memiliki
bentuk yang telah ditentukan dan struktur kokoh. Untai DNA
dalam nukleoid adalah lingkaran atau oval dan dapat terjadi
secara individu atau berpasangan.
Fungsi nukleoid yaitu sebagai pengendali seluruh kegiatan sel dan
pembawa informasi genetik karena mengandung DNA yang ada
didalam kromosom.
Sitosol

sitosol ( bahasa inggris ; cytosol) merupakan komponen sel di dalam


sitoplasma yang berupa cairan. Sitosol terdiri atas air, ion terlarut, molekul
kecil, dan sejumlah besar molekul larut air seperti protein. Dalam sel
eukariotik sitosol ditemukan didalam membran sel dan termasuk dalam
sitoplasma

fungsi sitosol ; sebagai tempat terjadinya reaksi metabolisme seperti; sintesa


protein, sintesis asam lemak, dan glikolisis. Pada sitosol juga terdapat protein
yang berperan penting dalam jalur transduksi sinyal dan glikolisis.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai