Anda di halaman 1dari 13

“ TUGAS RUTIN I ”

Tugas ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biomolekul


Dosen pengampu : Dr.Ida Duma Riris,M.Si.

DISUSUN
OLEH

NAMA : DEVITA SURI AIRINA (4171131009)

KELAS : KIMIA DIK B 2017

JURUSAN : KIMIA

PROGRAM : S-1 PENDIDIDKAN KIMIA

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
1. Jelaskan tentang Biomolekul !
Penyelesaian:
Biomolekul merupakan senyawa-senyawa organik sederhana pembentuk organisme hidup
dan bersifat khas sebagai produk aktivitas biologis. Biomolekul dapat dipandang sebagai
turunan hidrokarbon, yaitu senyawa karbon dan hidrogen yang mempunyai kerangka dasar
yang tersusun dari atom karbon, yang disatukan oleh ikatan kovalen. Kerangka dasar
hidrokarbon bersifat sangat stabil, karena ikatan tunggal dan ganda karbon-karbon
menggunakan pasangan elektron bersama-sama secara merata. Biomolekul bersifat
polifungsionil, mengandung dua atau lebih jenis gugus fungsi yang berbeda. Pada molekul
tersebut, tiap gugus fungsi mempunyai sifat dan reaksi kimia sendiri-sendiri.
Terdapat 4 jenis biomolekul : karbohidrat, lipid, protein & nukleotida. 3 jenis yang pertama
digunakan oleh tubuh untuk energi & sebagai penyusun komponen2 seluler. Sedangkan
nukleotida meliputi DNA & RNA ; komponen struktural materi genetik. Senyawa yang
membawa energi seperti ATP, atau meregulasi metabolisme seperti cAMP juga merupakan
nukleotida.

2. Buatlah gambar sel dan jelaskan bagian-bagiannya !

Organel sel hewan dan Penjelasannya


1. Membran Sel
Memberan sel yaitu bagian paling luar yang membugkus sel yang tersusun atas lemak dan
protein
Fungsi membran sel ;
 Melindungi sel
 Penerima rangsangan dari luar
 Mengatur keluar masuknya zat
2. Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma yaitu bagian sel yang berbentuk benang-benang yang ada diinti
sel.Retikulum endoplasma terbagi menjadi dua yaitu retikulum endoplasma halus (REh)
dan retikulum endoplasma kasar (REk).Retikulum endoplasma halus tidak melekat dengan
ribosom,sedangkan retikulum endoplasma kasar melekat pada ribosom.
Fungsi Retikulum Endoplasma ;
 Alat transportasi zat dalam sel sendiri.
 Sintesa protein (REk)
 Mensintesis lipid dalam sel (REh)
 Membantu dalam detoksifikasi sel-sel berbahaya pada sel (REh)
3. Sitoplasma
Sitoplasma yaitu cairan sel dan segala sesuatu yang larut di dalamnya, terkecuali nukleus
(inti sel) dan organel,serta sitoplasma terdiri atas protein material dan air.Sitoplasma
memiliki koloid komleks yakni tidak cair dan tidak padat yang berubah tergantung
konsentrasi air.jika konsentrasi air rendah akan menjadi padat lembek atau umumnya
disebut gel,namun jika konsentrasi air tinggi akan menjadi encer yang disebut sol.
Fungsi Sitoplasma ;
 Sumber bahan kimia sel
 Tempat berlangsungnya metabolisme sel
4. Mitokondria
Mitokondria yaitu organel paling besar yang merupakan mesin dalam sel.berbentuk mirip
dengan ceruu atau rokok yang memiliki dua lapis membran yang lekuk-lekuk dan
dinamakan kritas,Okdigen dan glukosa brkombinasi dalam membentuk energi (ATP) yang
dibuthkan untuk metebolismme dan aktivitas seluler dalam organel.Mitokondria dala
bentuk tunggulnya disebut dengan mitokondria.
Fungsi Mitokondria:
 Menghasilkan energi dalam bentuk ATP
 Respirasi seluler
5. Lisosom
Lisosom yaitu oeganel yang berupa kantong terikat dimembran yang berisi kandungan
enzim hidrolitik yang dipakai dalam mengontrol pencernaan intraseluler dalam keadaan
apapun.
Fungsi Lisosom ;
 Pemasukan makromulekul dari luar menuju kedalam sel dengan mekanisme
endositosis
 Mencerna materi dengan memakai fagositosis
 Mengontrol pencernaan intraseluler
 Penghancuran organel sel yang rusak (autofagi)
6. Mikrofilamen
Mikrofilamen yaitu organel sel yang terbentuk dari protein aktin dan miosin. Mikrofilamen
mempunyai kemirripan dengan mikrotubulus tapi mikrofilamen lebih lembut serta
diameternya lebih kecil,
Fungsi Mikrofilamen :
 Berperan dalam pergerakan sel, endositosis dan eksositosis
7. Peroksisom (Badan Mikro)
Peroksisom yaitu kantong kecil yang berisi dengan enzim katalase yang sifatnya toksik
menjadi air dan oksigen yang membahayakan sel. Peroksisom banyak ditemukan di sel hati
maupun ginjal.
Fungsi Peroksisom :
 Menguraikan perokida (H2O2) dari sisa-sisa metabolisme toksik
 Perubahan lemak menjadi karbohidrat
8. Mikrotubulus
Mikrotubulus yaitu organel sel di dalam sitoplasma yang ditemukan pada sel eukariot dan
berbentuk silindris panjang dengan diameter dalam kurang lebih 12 nm dan diameter luar
25 nm. Mikrotbulus bersifat kaku.
Fungsi Mikrotubulus :
 Melindungi sel
 berperan dalam pembentukan flagela, silia dan sentriol
 Memberi bentuk sel
9. Ribosom
Ribosom yaitu organel sel yang padat dan kecil dengan diameter 20 nm yang terdiri atas
65%RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom (Ribonukleoprotein atau RNP). Di
dalam sel ribosom terikat pada retikulum endoplasma kasar (REk), atau membran inti sel.
Fungsi Ribosom :
 Tempat berlangsngunya sintesis protein
10. Sentriol
Sentriol yaitu struktur berbentuk tabung yang bisa ditemukan pada sel eukariota. Sentriol
juga mengambil peran dalam pembelahan sel. Sepasang sentriol yang membentuk struktur
gabungan disebut dengan sentrosom.
Fungsi Sentriol :
 Proses pembelahan sel dalam membentuk benang spindel
 Berperan membentuk silia dan flagela
11. Badan Golgi
Badan golgi atau aparatus golgi yaitu organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel.
Badan golgi dapat ditemukan di semua sel eukariotik dan terdapat pada fungsi ekskresi.
Fungsi Badan Golgi :
 Membentuk vesikula (kantung) untuk ekskresi
 Membentuk membran plasma
 Membentuk lisosom
 Memproses protein
12. Nukleus
Nukleus yaitu inti dari sel yang mengatur dan mengendalikan aktivitas sel baik itu
metabolisme maupun ke pembelahan sel.
Fungsi Nukleus :
 Tempat terjadinya replikasi
 Untuk menjaga integritas gen-gen
 Mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen
 Mengendalikan proses metabolisme dalam sel
 Menyimpan informasi genetik
13. Nukleolus
Nukleolus yaitu daerah yang terdapat di dalam inti sel (nukleus) yang bertanggung jawab
pada pembentukan protein menggunakan RNA (Asam ribonukleat).
Fungsi Nukleolus :
 Bertanggung jawab dalam pembentukan protein
14. Nukleoplasma
Nukleoplasma yaitu cairan padat yang ada di dalam inti sel (nukleus) mengandung serat
kromatin.
Fungsi Nukleoplasma :
 Membentuk kromosom dan gen
15. Memberan Inti
Membran inti yaitu elemen struktural utama nukleus yang membungkus keseluruhan
organel dan memisahkan antara sitoplasma dan daerah inti.
Fungsi Membran Inti :
 Pelindung inti sel (Nukleus)
 Tempat pertukaran zat antara materi inti dan sitoplasma
1. Membran Sel
Membran sel adalah lapisan terluar yang menyelubungi seluruh badan sel. Membran sel
terdiri atas 2 macam yaitu fosfolipid dan protein. Membran sel mempunyai sifat selektif
permeabel. Sifat tersebut menunjukkan bahwa membran sel hanya dapat dilalui oleh zat-
zat maupun ion-ion tertentu. Zat-zat tersebut di antaranya yaitu asam amino, glukosa, dan
juga gliserol.
Fungsi membran sel di antaranya adalah sebagai berikut :
 Melindungi bagian dalam sel serta dapat membatasinya dengan lingkungan diluar
sel.
 Mengatur keluar dan juga masuknya suatu zat yang menuju ke dalam maupun
keluar meninggalkan sel.
2. Dinding Sel
Dinding sel merupakan bagian yang hanya ada pada sel tumbuhan dan merupakan bagian
terluar dari sel. Dinding sel tersusun atas polisakarida yang terdiri atas hemiselulosa.
Dinding sel ini dibentuk oleh diktiosom. Fungsi dinding sel ini sendiri sebagai turginitas
sel atau kekakuan sel. Dinding sel dapat membuat bentuk sel tetap.
3. Vakuola
Vakuola adalah organel yang berbentuk seperti kantung yang di dalamnya terkandung
cairan senyawa organik dan senyawa anorganik. Vakuola adalah organel terbesar pada sel
tumbuhan.
Fungsi vakuola di antaranya adalah sebagai berikut :
 Tempat menyimpan zat-zat makanan seperti protein dan zat gula yang di dalamnya
tersimpan pigmen daun, daun, dan buah.
 Mengatur tekanan di dalam sel.
 Menstabilkan tingkat nilai ph.
 Mengisolasi zat sisa-sisa metabolisme sel.
4. Plastisida
Plastida sendiri dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
Leukoplas, yakni plastida berwarna putih dan berfungsi untuk penyimpan makanan.
Leukoplas terdiri 3 macam yaitu dari Amiloplas (untak menyimpan amilum), Elaioplas
(Lipidoplas) (untukmenyimpan lemak/minyak), dan Proteoplas (untuk menyimpan
protein).
5. Badan golgi/Aparatus Golgi/Diktiosom
Badan golgi adalah organel sel yang terdiri atas kumpulan vesikel pipih yang mempunyai
bentuk sisternae atau berkelok-kelok atau seperti kantong pipih. Diktiosom merupakan
badan golgi yang terdapat di dalam sel tumbuhan. Berikut adalah Badan golgi :
 Sebagi alat sekresi pada sel yang di dalamnya terjadilah sebuah proses perubahan
dari enzim yang tidak aktif menjadi enzim aktif.
 Sebagai tempat penyimpanan sekunder protein dan juga zat-zat lain yang berasal
dari retikulum endoplasma.
6. Ribosom
Ribosom merupakan suatu organel sel yang bentuknya kecil berupa butiran nukleoprotein.
Ribosom sendiri mengandung asam ribonukleat (RNA) sebanyak 60% dan protein
sebanyak 40%. Ada dua jenis ribosom yakni ribosom terikat dan ribosom bebas. Ribosom
terikat pada umumnya bergabung dengan retikulum endoplasma. Ribosom berfungsi untuk
dapat memproduksi dan mensintesis zat protein yang ada dalam sel.
7. Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum Endoplasma merupakan organel sel penghubung antara nukleus dengan
sitoplasma di dalam sel tumbuhan yang pada dasarnya itu merupakan jaringan
interkoneksi. RE berbentuk layaknya ruangan labirin, membran pada RE terlihat berliku-
liku. Ada dua macam Retikulum Endoplasma yakni RE Kasar dan RE Halus. RE kasar
permukaannya ditempeli dengan butiran-butiran ribosom. Sedangkan RE halus tidak sama
sekali ditempeli ribosom.
Fungsi retikulum endoplasma diantaranya :
 Sebagai jalur penghubung antara nukleus dan sitoplasma.
 Sebagai pengangkut sintetis lemak dan juga steroit, tempat menyimpan fospolipid,
steroid, glikolipid, menjalankan detoksifikasi drug dan racun
8. Mitokondria
Mitokondria memiliki bentuk bulat lonjong yang ada di dalam sitoplasma sel tumbuhan.
Mitokondria memiliki dua bagian yakni membran dalam dan membran luar. Membran
dalam yang bentuknya berbelit-belit seperti labirin yang disebut dengan krista. Di antara
membran dalam dan juga membran luar ada sebuah celah sempit yang disebut dengan
intermembran space.Mitokondria berfungsi sebagai tempat respirasi aerop dalam
pembentukan ATP dan juga sebagai sumber energi. Karena fungsinya tersebut mitokondria
dikenal dengan the power house of cell atau gudang penghasil energi pada sel.
9. Mikrotubulus
Mikrotubulus adalah suatu organel sel yang mengandung molekul-molekul protein yang
tersusun secara melingkar seperti pegas. Bentuk mikrotubulus yakni tabung panjang dan
tidak mempunyai cabang serta memiliki sifat kaku sehingga bentuknya tidak berubah-
ubah. Mikrotubulus sendiri berfungsi sebgai berikut :
 Menjaga tekanan di dalam sel.
 Sebagai media transportasi zat.
 Membantu replikasi kromosom.
10. Mikrofilamen
Mikrofilamen adalah organel sel yang termasuk sebagai sitoskeleton dan juga berbentuk
tabung panjang padat. Mikrofilamen dapat ditemukan dekat dengan membran sel. Organel
sel ini tersusun dari benang-benang yang terbuat dari beberapa kumpulan molekul protein
dan aktin. Mikrofilamen berfungsi sebagai kerangka yang dapat mempertahankan bentuk
sel supaya tidak berubah-ubah.
11. Nukleus (Inti Sel)
Nukleus atau inti sel yakni organel sel yang terletak di dalam sel Eukariotik dan juga
merupakan organel sel yang sangat unik dan penting serta mengandung materi genetik
yang berbentuk DNA (deoxyribonucleic acid). DI dalam DNA tersebut biasanya terdapat
informasi tentang genetik yang berbetuk polinukleotida. Nukleus berfungsi untuk
mengkoordinasi proses metabolisme, misalnya pertumbuhan sel, pembelahan sel, dan
sintesis protein.
12. Membran Nukleus atau Selaput Inti (Karioteka)
Membran nukleus terdiri dari dua selaput yaitu selaput luar dan selaput dalam. Di antara
dua selaput tersebut terdapat celah sempit yang biasa di sebut dengan perinukleus atau
intermembran space. Selaput luar banyak sekali di tempeli oleh ribosom karena terhubung
langsung dengan sitoplasma. Nukleus berfungsi sebagai pintu yang dapat menghubungkan
antara nukleoplasma dan sitoplasma.
13. Nukleoplasma (Kaliolimfa)
Cairan kental yang mengisi bagian dalam nukleus disebut dengan Nukleoplasma atau
Kaliolimfa. Nukleoplasma sendiri tersusun dari asam nukleat (DNA dan RNA), protein
,dan juga mineral garam. DNA dan RNA merupakan materi pembawa sifat genetik yang
terkandung di dalam nukleoplasma. Jika kedua materi genetik ini bergabung dengan
protein yang biasa disebut dengan nukleoprotein.
Fungsi nukleoplasma di antaranya :
 Sebagai suspensi bagi organel sel yang terdapat di dalam nukelus.
 Untuk Mempertahankan bentuk nukleus.
 Sebagai media transportasi zat-zat yang telah dibutuhkan oleh nukleus.
14. Kromatin dan Kromosom
Kromatin adalah butiran-butiran yang tersebar di dalam Nukleus. Sedangkan kromosom
yaitu kromatin yang berubah menjadi benang-benang halus pada saat sel sedang membelah
diri. Fungsi kromatin yaitu untuk membawa informasi genetik yang berguna dalam
mengendalikan seluruh aktivitas
15. Nukleolus
Nukleolus atau anak inti adalah organel sel yang terdapat di dalam nukleus. Nukleolus
memiliki ukuran lebih besar dari kromatin. Komposisi dari Nukleolus sebagian besar
terdiri benang-benang halus DNA. Fungsi nukleolus yaitu sebagai tempat berlangsungnya
sintesis RNA. Dalam nukleolus tersebut informasi genetik yang dibawa oleh DNA
kemudiandiuraikan sehingga menghasilkan rRNA yang nantinya molekul rRNA berfungsi
sebagai penyusun organel ribosom dalam sitoplasma.
16. Sitopllasma
Sitoplasma adalah cairan kental mirip dengan gel yang mengisi rongga di dalam sel.
Sitoplasma pada umumnya tidak berwarna atau bening dan mengandung 80% air serta
mengandung garam sehingga dapat menghantarkan arus listrik dengan baik. Fungsi
sitoplasma yaitu sebagai media suspensi bagi partikel-partikel kecil dan juga organel-
organel sel. Untuk dapat menyalurkan dan melarutkan zat-zat makanan yang telah
dibutuhkan organel-organel sel untuk melakukan aktivitas.
17. Sitosol
Sitosol merupakan cairan kental yang terdiri atas air, garam dan senyawa-senyawa organik.
Sitosol ini tersusun atas 70% air dan berisi campuran benang-benang sitoskleton, senyawa
organik seperti garam, protein, dan juga asam lemak serta mengandung senyawa
anorganik. Fungsi sitosol yaitu sebagai sumber bahan makanan bagi sel dan organel-
organel sel dan sebagai tempat terjadinya proses metabolisme seperti sintesis protein dan
asam lemak.
18. Peroksisom
Peroksisom adalah organel sel berukuran kecil yang dilapisi membran tunggal. Peroksisom
merupakan organel sitoplasma dari sel tumbuhan yang memiliki kandungan enzim
oksidatif tertentu. Setidaknya ada 40 enzim yang telah dilapisi oleh membran lipid ganda.
Enzim tersebut telah digunakan dalam pemecahan metabolisme asam lemak menjadi gula
sederhana. Peroksisom umumnya dapat berinteraksi dengan retikulum endoplasma.
Fungsi peroksisom antara lain adalah sebagai berikut :
 Untuk memecahkan asam lemak menjadi gula.
 Untuk mengubah racun menjadi air.
 Untuk dapat membantu kloropas dalam proses fotorespirasi.
3. Jelaskan perbedaan dan persamaan sel prokariotik dan eukariotik !
Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik
1. Inti sel
Pada sel prokariotik tidak memiliki sebuah membran inti atau disebut juga nucleus
tidak nyata dan dapat tersebar dalam sitoplasma. Tetapi jika pada sel Eukariotik
memiliki sebuah inti sel yang nyata dikarenakan memiliki sebuah membran inti.
2. Ukuran sel
Diameter pada Sel prokariotik yaitu 0,2 – 2.0 µm dan jika diameter pada sel eukariotik
yaitu 10 – 100 µm. Dapat dilihat bahwa sel eukariotik memiliki ukuran yang lebih besar
dibandingkan dengan sel prokariotik.
3. Organel terbungkus membran
Hanya terdapat pada sel eukariotik semua organel sel terbungkus oleh membran seperti
mitokondria, retikulum endoplasma, lisosom dan organel sel lainnya.
4. Flagela
Jika pada sel eukariotik, flagela disusun atas banyaknya mikrotubula dan jika pada sel
prokariotik memiliki kandungan dua protein penyusun.
5. Glikokaliks
Jika pada sel prokariotik memiliki glikokaliks pada bentuk sebuah kapsul atau lapisan
lendir dan untuk sel eukariotik terdapat sebuah sel tetapi tidak memiliki sebuah dinding
sel.
6. Dinding sel
Pada sel prokariotik memiliki sebuah dinding sel yang cukup kompleks dan memiliki
kandungan peptidoglycan.sedangkan pada sel eukariotik dinding selnya hanya
memiliki bentuk komposisi kimia yang sederhana.
7. Membran sel
Jika pada sel prokariotik memiliki membran sel yang tidak mengandung karbohidrat
dan kurang memiliki kandungan steroid. Tetapi pada sel eukariotik memiliki
kandungan steroid dan karbohidrat yang bisa berfungsi sebagai reseptor.
8. Sitoplasma
Jika pada sel eukariot memiliki sitoskeleton dan aliran sitoplasma tetapi jika pada sel
prokariot tidak memiliki sitoskeleton.
9. Ribosom
Ukuran ribosom pada sel eukariotik lebih besar dibandingkan dengan sel prokariotik.
10. Susunan Kromosom (ADN/DNA)
Pada sel prokariot memiliki kromosom sirkular tetapi tidak memiliki kandungan histon
sedangkan jika pada sel eukariot memiliki bentuk multiple linear dan memiliki
kandungan histon.
11. Pembelahan sel
Pada sel prokariotik membelah diri dengan cara binari fisi tetapi untuk sel eukariotik
dengan cara mitosis.
12. Reproduksi seksual
Pada sel prokariot tidak dapat melakukan meiosis tetapi dapat melakukan Konjugasi.
Jika pada sel eukariot bisa melakukan meiosis.
13. Permeabilitas membran inti
Jika pada sel prokariotik selektif dan pada sel eukariotik tidak.
14. Kloroplas
Hanya terdapat pada sebuah sel prokariotik tumbuhan saja.

Persamaan sel Prokariotik dan Eukariotik

1. Sama-sama memiliki DNA sebagai materi genetik.


2. Memiliki Membran
3. Memiliki Ribosom
4. Memiliki metabolisme dasar yang sama
5. Memiliki bentuk yang sangat beragam.

Anda mungkin juga menyukai