Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL JOURNAL REVIEW (CJR)

“TURUNAN”

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK : 4 ( EMPAT )

NAMA ANGGOTA :

1. Aida Fitri (4201111011)


2. Benny Purba (4203111114)
3. Dewi Jelitaria Situmeang (4203111051)
4. Melvi Riahta Br Tarigan (4203311027)
5. Meiwin Nastiti Putri (4203111010)
6. Rejeki Jd Sihaloho (4201111012)
7. Rima Monica Tarigan (4203111094)
8. Royana Periyanti Lbn. Tobing (4203111126)
9. Sri Wulan Dari (4203311033)
10. Widiana Sari (4201111014)

KELAS : MATEMATIKA DIK B 2020

MATKUL : KALKULUS DIFERENSIAL

DOSEN PENGAMPU : DRA. NURLIANI MANURUNG, M.Pd.

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN

ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

NOVEMBER 2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa kami panjatkan puja dan puji syukur
atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya,
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Critical jurnal Reveiw (CJR) dengan mata kuliah
kalkulus diferensial. Critical Jurnal review ini disusun untuk memenuhi kebutuhan belajar
mahasiswa jurusan Pen. Matematika untuk memahami tentang Konsep fungsi dalam
pembelajaran kalkulus.
Saya ucapkan rasa terima kasih kepada Ibu selaku dosen mata kuliah Kalkulus
Diferensial yang telah mengajarkan dan membimbing mahasiswa/i agar dapat memahami
dalam pembelajaran kalkulus.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga critical jurnal review ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.

Kelompok 4
Critical Jurnal Inti Jurnal Pembanding
Journal
Review
Judul STRUKTUR LAPISAN PEMANFAATAN ADOBE
PEMAHAMAN KONSEP
FLASH CS6 BERBASIS
TURUNAN FUNGSI
MAHASISWA CALON GURU PROBLEM BASED LEARNING
MATEMATIKA
PADA MATERI FUNGSI
KOMPOSISI DAN FUNGSI
INVERS

Nama Jurnal Jurnal Didaktik Matematika Jurnal pendidikan tambusai


Alamat Situs https://scholar.google.co.id https://scholar.google.co.id
Volume dan Vol.4, no.2 dan halaman 125-135 Vol. 2, no.4 dan halaman 856-864
Halaman
Tahun Terbit 2017 2018
Nomor ISSN 2355-4185 (p) 2614-3097
2548-8546 (e)
Penulis Viktor Sagala Sri Rezeki
Abstrak
Penelitian
Tujuan Penelitian Untuk mendeskripsikan struktur Untuk mengetahui dan
lapisan pemahaman mahasiswa
mendeskripsikan pemanfaatan Adobe
calon guru matematika.
Flash CS6 berbasis pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) pada
materi fungsi komposisi dan fungsi
invers. Penelitian ini merupakan
penelitian pra pengembangan.
Kata Kunci Adobe Flash CS6, Problem Based
understanding,
Learning, fungsi komposisi dan fungsi
understanding
layers, invers, Four-D
structure of
layers,
structure
of
understanding,
mathemathic teacher
prospectives.
Pendahuluan
Latar belakang Matematika sebagai salah satu mata
dam Teori Seorang calon guru matematika
pelajaran yang wajib dipelajari peserta
seharusnya memiliki lapisan
pemahaman yang lengkap, agar didik di setiap jenjang sekolah mulai
kelak menjadi guru yang
jenjang pendidikan dasar sampai
profesional. Pirie-Kieren (1994)
telah menghipotesiskan bahwa menengah dan sering dianggap sulit
pemahaman siswa terdiri dari
oleh kebanyakan peserta didik.
delapan lapisan, yaitu pengetahuan
dasar (primitive knowing), Karakteristik pelajaran matematika
pembuatan gambaran (image
yang dianggap sulit oleh siswa
making), pemilikan gambaran
(image having), perhatian sifat-sifat tersebut, menjadikan tantangan bagi
(property noticing), pemformalan
setiap guru matematika. Dalam
(formalizing), pengamatan
(observing), penstrukturan permendikbud no 24 tahun 2016 salah
(structuring) dan penciptaan
satu pelajaran matematika SMA wajib
(inventising).
adalah fungsi komposisi dan fungsi
Pada era selanjutnya para
peneliti menambahkan beberapa invers.
indikator terhadap model yang
Berdasarkan hasil penelitian Any
dihipotesiskan Pirie-Kieren. Para
ahli peneliti yang menambahkan Herawati (2013) kesulitan peserta
indikator itu diantaranya Meel
didik dalam belajar fungsi komposisi
(2005), Manu (2005), Martin,
LaCroix, and Fownes (2005), dan fungsi invers adalah kurangnya
Parameswaran (2010), sehingga
motivasi belajar dan rendahnya
diperoleh Model Pirie-Kieren
Modifikasi, sementara yang lama pemahaman konsep.
disebut Model Pirie-Kieren
Menyikapi permasalahan
Orisinil. Meel menghubungkan
antara lapisan pemahaman dengan rendahnya pemahaman konsep yang
teori APOS (Dubinsky &
timbul dalam pembelajaran
MacDonald, 2001). Meel
menyetarakan lapisan pengetahuan matematika, perlu dicari model
dasar dan pembuatan gambaran
pembelajaran yang mampu
dengan aksi, menyetarakan
pemilikan gambaran dan pemilikan meningkatkan kemampuan
gambaran dengan prosedur, serta
pemahaman konsep
menyetarakan pemformalan dan
pengamatan dengan objek, dan matematis.Berdasarkan hasil
penelitian Zelmi Asnila (2016)
menyetarakan lapisan
penstrukturan dan penciptaan menerapkan model Problem Based
dengan struktur.
Learning (PBL) sebagai salah satu
cara yang dapat digunakan dalam
meningkatkan pemahaman konsep
matematis.
Adapun salah satu solusi untuk
meningkatkan motivasi belajar dan
mempertajam konsep materi dan
penggunaan Adobe Flash CS6 adalah
dengan memberikan pengalaman
kepada peserta didik tentang konsep
tersebut, dalam hal ini dilakukan
melalui model pembelajaran Problem
Based Learning
Metode Pendekatan penelitian yang Jenis penelitian yang digunakan
dilakukan adalah deskriptif
Penelitian adalah pra penelitian pengembangan
kualitatif. Instrumen utama adalah
peneliti sendiri, dan instrumen bantu (research and development/ R & D),
adalah soal turunan fungsi. Subjek
Prosedur pengembangan pemanfaatan
penelitian yang dipilih adalah
masing-masing seorang mahasiswa Adobe Flash CS6 matematika ini
perempuan dan laki-laki yang
menggunakan model Four-D yang
berkemampuan matematika tinggi.
Subjek dipilih dari 35 orang terdiri dari empat fase yaitu define,
mahasiswa calon guru matematika,
design, develop dan dessiminate.
yaitu mahAsiswa semester IV
Program Studi Pendidikan
Matematika Universitas Dr.
Soetomo Surabaya.
Setiap subjek diberikan tugas
untuk mengerjakan seperangkat
soal yang telah dipersiapkan.
Setelah seperangkat soal selesai
dikerjakan oleh subjek, maka
diperoleh lembar kerja subjek
sebelum wawancara, selanjutnya
dilakukan wawancara berbasis
tugas. Pada saat wawancara
subjek juga menuliskan
jawabannya sesuai dengan
pertanyaan pewawancara,
sehingga diperoleh data berupa
transkrip wawancara dan lembar
kerja pada saat wawancara.
Dengan demikian, ada tiga sumber
data yang diperoleh, yaitu lembar
kerja sebelum wawancara, lembar
kerja pada saat wawancara dan
transkrip wawancara.
Selanjutnya data dianalisis secara
kualitatif dengan langkah-langkah
mengkategorikan atau
mengklasifikasi, mereduksi,
menyajikan dan menafsirkan data
hingga mengambil kesimpulan
(Moleong, 2010).

Hasil Struktur pemahaman pada tiap (tidak ada).


lapisan yang dipenuhi oleh subjek
Penelitian
perempuan dapat disajikan berikut
ini.
Pemahaman meliputi menggunakan
sifat-sifat fungsi polinom,
menggunakan sifat-sifat limit fungsi,
menentukan turunan pertama fungsi
polinom berderajat tiga, misalnya
f(x)=2x3-3x2+2 yaitu f’(x)=6x2-6x,
menentukan turunan kedua fungsi
polinom berderajat tiga, misalnya
f(x)= 2x3-3x2+2 yaitu f”(x)=12x-6,
menyebutkan pengertian turunan
fungsi, dan menuliskan definisi
turunan fungsi sebagai limit hasil
bagi selisih, merupakan indikator-
indikator lapisan pengetahuan dasar.
Pemahaman pada lapisan
pembuatan gambaran yang terdiri
dari memisahkan fungsi polinom
berderajat tiga, misalnya f(x)= 2x3-
3x2+2 menjadi tiga fungsi
sederhana, yaitu 2x3, -3x2 dan 2,
menggunakan definisi turunan
fungsi sebagai limit hasil bagi
selisih untuk mencari turunan
fungsi sederhana,
menjabarkan bentuk kuadrat suku
dua dalam proses pembuktian
turunan fungsi polinom berderajat
dua, menjabarkan bentuk pangkat
tiga suku dua dalam proses
pembuktian turunan fungsi polinom
berderajat tiga, menjabarkan limit
fungsi dalam proses pembuktian
turunan fungsi konstana, polinom
sederhana berderajat dua dan
berderajat berderajat tiga,
merupakan indikator-indikator
image doing.
Pemahaman pada lapisan
pemilikan gambaran yang terdiri
dari menerapkan definisi turunan
fungsi sebagai limit hasil bagi
selisih dalam
pembuktian bahwa turunan pertama
dari fungsi konstanta adalah adalah
0, menerapkan definisi turunan
fungsi sebagai limit hasil bagi
selisih dalam pembuktian bahwa
turunan pertama dari fungsi polinom
sederhana berdeajat tiga adalah
fungsi polinom sederhana berderajat
dua.
Pemahaman pada lapisan
perhatian sifat-sifat yang terdiri dari
mengkombinasikan sifat limit
jumlah fungsi dengan definisi
turunan fungsi sebagai limit hasil
bagi selisih untuk membentuk rumus
turunan jumlah fungsi f(x)=xn adalah
f’(x)=nxn-1, mengkombinasikan sifat
limit jumlah fungsi dengan definisi
turunan fungsi sebagai limit hasil
bagi selisih untuk membentuk rumus
turunan jumlah fungsi f(x)=u(x)+v(x)
yaitu jumlah turunan fungsi
f’(x)=u’(x)+v’(x), merupakan
indikator dari property predicting.
Pemahaman pada lapisan
pemformalan yang terdiri dari
menerapkan metode penentuan
turunan fungsi yang sesuai dengan
definisi turunan fungsi sebagai limit
hasil bagi selisih, menerapkan
metode penentuan turunan fungsi
yang sesuai dengan definisi turunan
fungsi sebagai limit hasil bagi
selisih dalam menemukan rumus
turunan jumlah fungsi.
Hasil temuan penelitian ini berbeda
dengan hasil penelitian Maharaj yang
menggunakan kerangka APOS untuk
meneliti pemahaman limit fungsi
dengan subjek mahasiswa tanpa
menjelaskan perbedaan laki-laki dan
perempuan. Sama juga dengan
penelitian Santos dan Thomas yang
meneliti pertumbuhan skematik
(schematic growth) siswa tentang
konsep turunan fungsi, yang meneliti
kemampuan representasional yang
mungkin, karena mereka terlibat dalam
memecahkan masalah. Dimensi
memahami dikategorikan ke dalam
procedure-oriented, proces-oriented,
object-oriented, concept-oriented, dan
versatile, yang ditandai sesuai dengan
berbagai mode representasi yaitu
simbolik, grafis, dan numerik.
Analisis
Jurnal
Kelebihan 1. Didalam jurnal terdapat  Tercantum jelas nomor
baanyak pendapat dari
Jurnal ISSN pada jurnal tersebut.
para peneliti yang
membuat jurnal ini  Penggunakan Bahasa inggris
menjadi lebih lengkap
pada bagian abstrak jurnal
dan jelas.
2. Metode yang digunakan berguna bagi pembaca untuk
menggunakan
menambah kosa kata dalam
pendekatan penelitian
yang merupakan berbahasa inggris.
deskriptif kualitatif
 Terdapat tabel dan gambar
dimana peneliti secara
langsung berinteraksi inovatif yang menambah minat
atau praktek ke lapangan
pembaca dalam membaca
dalam mengetahui
struktur lapisan jurnal ini.
pemahaman konsep
 Pemaparan pada bagian
turunan fungsi
mahasiswa calon guru pembahasan serta
Matematika.
pendahuluan begitu terperinci.
3. Di dalam jurnal ini juga
terdapat berbagai info  Penulisan sesuai dengan KBBI.
yang dapat dilihat dari
 Ada banyak pengambilan
daftar pustaka sehingga
membuat para pembaca sumber daftar pustaka sehingga
lebih meyakini isi dari
meyakinkan pembaca bahwa
jurnal penelitian tersebut.
jurnal ini cukup bagus untuk
dijadikan bahan critical jurnal
review.

Kelemahan  Terdapat 2 judul  Penulis tidak menuliskan


Jurnal
kesimpulan dalam jurnal secara detail dimana bagian
ini, yang dimana hal hasil penelitiannya dan hanya
tersebut membuat bingung menuliskan pembahasan atau
para pembacanya. diskusi tambahan.
 Terdapat penulisan judul  Penulis tidak menuliskan saran
saran pada jurnal ini tetapi dalam jurnalnya.
penulis tidak menuliskan  Penulis tidak memaparkan
sarannya. secara detail metode dalam
 Tidak terdapat nomor jurnalnya.
ISSN dalam jurnal ini.  Begitu banyak pengunaan
Bahasa inggris yang mungkin
akan mempersulit pembaca
dalam mengkritik jurnal ini.
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis, subjek Pemanfaatan Adobe Flash CS6 dalam
perempuan dan laki-laki memenuhi pembelajaran matematika berbasis
indikator pemahaman lapisan
pengetahuan dasar, ada proses image Problem Based Learning dapat
doing dan image reviwing pada
mengahasilkan multimedia interaktif
struktur lapisan pembuatan gambaran
menuju lapisan pemilikan gambaran, yang dapat meningkatkan motivasi,
ada image seeing dan image saying
pada lapisan pemilikan gambaran minat, pemahaman konsep dan
menuju lapisan perhatian sifat-sifat, aktivitas peserta didik terhadap
ada proses property predicting dan
property recording pada lapisan pembelajaran matematika. Dengan
perhatian sifat- sifat menujulapisan
pemformalan, ada proses method Software ini Peserta didik lebih aktif
applying dan method justifying pada dalam mencari dan menemukan
lapisan pemformalan menuju lapisan
pengamatan, ada proses feature sendiri pengetahuan yang mereka
identifying dan feature prescribing
pada lapisan pengamatan menuju miliki. Peserta didik tidak hanya
lapisan penstrukturan, serta proses diposisikan sebagai objek
theorem conjecturing dan theorem
proving pada lapisan penstrukturan pembelajaran yang hanya
menuju lapisan inventising. Kedua
mendengarkan penjelasan dari guru
subjek hampir memenuhi lapisan
inventising disebut inventisingoid. tetapi lebih kepada subjek
pembelajaran dimana peserta didik
membentuk sendiri pengetahuannya.
Saran Untuk hasil dari penelitian yang Seharusnya penulis dapat
telah dilakukan sebaiknya peneliti
menambahkan metode penelitiannya
menggunakan data untuk
memperjelas para pembaca secara detail dan tidak lupa pula untuk
mengenai hasil yang diperolah dari
menuliskan lebih spesifik dalam hasil
penelitian yang dilakukan.
Seharusnya penulis tidak lupa penelitiannya agar pembaca dapat
untuk menuliskan sarannya sendiri
memahami isi jurnal ini serta
dalam jurnalnya, karna judul besar
sarannya telah tertulis jelas dalam mempermudah pembaca untuk
halaman akhir jurnal. Tetapi jurnal
mengkritik jurnal ini secara lengkap.
ini cocok untuk dijadikan sebagai
bahan critical jurnal review karena
isi dari pendahuluan, hasil,
pembahasannya serta
kesimpulannya sangat terperinci
dengan menjelaskan isi dari materi
Turunan serta hubungan dengan
pemahaman mahasiswa calon guru
Matematika terkait materi ini.

Anda mungkin juga menyukai