Anda di halaman 1dari 8

REKAYASA IDE

JUDUL UTAMA :
PENGGUNAAN TURUNAN
MATA KULIAH : KALKULUS DIFERENSIAL
O
L
E
H
EVREN SITUMORANG
FEBE KAREN REULINA BR GINTING
KEYSA MIRANDA HUTAGALUNG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat dan
juga KaruniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini sebagai tugas
“Rekayasa Ide” yang telah ditanggung jawabkan oleh dosen kepada Penulis. Adapun judul
laporan ini adalah “Penggunaan turunan”
Dalam kesempatan ini pula kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membingbing dan membantu kami dalam pembuatan laporan ini hingga berjalan
dengan sangat baik.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna karena
pengetahuan Penulis masih sangat kurang dan harus lebih belajar lagi. Oleh karena itu, sata
sangat menerima saran dan kritik pembaca khususnya dari dosen yang bersifat membangun
dan juga menjadikan acuan untuk bekal Penulis di masa yang akan datang agar
makalah/laporan selanjutnya dapat lebih baik lagi dari yang sekarang.Apabila ada kesalahan
dari segi bahasa, pembahasan, dan juga penulisan Penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya kepada pembaca.
Semoga laporan ini dapat memberikan wawasan yang luas, ilmu pengetahuan yang semakin
meningkat, dan juga pedoman di dalam proses belajar mengajar

Medan, 27 ,November 2017

Penullis
Daftar Isi
Kata pengantar

Daftar Isi i
BAB I MASALAH 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan 1
BAB II ALTERNATIF METODE YANG SUDAH ADA 2
BAB III IDE KREATIF 4
3.1 Pengertian dari hasilnilaimaksimumdan minimum 4
3.2 Pembahasan tentang 5
3.3 Hubungan antara 5
Daftar Pustaka 6
BAB I
MASALAH

1.1 Latar Belakang


Turunan adalah salah satu cabang ilmu matematika yang digunakan untuk menyatakan
hubungan kompleks antara satu variabel tak bebas dengan satu atau beberapa variabel bebas
lainnya. Konsep turunan sebagai bagian utama dari kalkulus dipikirkan pada saat yang bersamaan
oleh Newton dan Leibniz dari tahun 1665 sampai dengan tahun 1675 sebagai suatu alat untuk
menyelesaikan berbagai masalah dalam geometri dan mekanika. Sir Isaac Newton (1642 - 1727) ,
ahli matematika dan fisika bangsa Inggris dan Gottfried Wilhelm Leibniz (1646 - 1716), ahli
matematika bangsa Jerman dikenal sebagai ilmuwan yang menemukan kembali kalkulus.
Kalkulus memberikan bantuan tak ternilai pada perkembangan beberapa cabang ilmu
pengetahuan lain. Dalam proses
pembelajaranpenggunaanturunanbanyaksekalipenerapannyadalamkehidupanseharihari ,seperti
yang kitaketahui ,untukmenentukannilaimaksimumdannilai minimum
1.2 Rumusan Masalah
-Menentukan fungsi f dan domain s ,untuk menentukan nilai maksimum dan nilai
minimum
Tujuan
1. Membuat defenisi yang baru berupa rekayasa ide yang berguna untuk pemahaman-
penggunaan turunan
2. Mengetahui penerapan aplikasi turunan dalam kehidupan sehari hari
3. Mengetahui dan menjelaskan aplikasi turunan
BAB II
ALTERNATIF METODE YANG SUDAH ADA

Metode yang sudah ada dalam laporan ini yaitu referensi tentang pemahaman
nilaimaksimumdannilai minimum dan fungsi. Referensi yang sudah ada seperti dibawah ini :
Misalkankitamengetahuifungsi f dan domain (daerahasal) S sepertipadaGambar A.
makakitaakanmenentukan f memilikinilaimaksimumatau minimum pada S.
Anggapsajabahwanilainilaitersebutadadaninginmengetahuilebihlanjutdimanadalam S nilai-
nilaiituberada. Padaakhirnyakitadapatmenentukannilai-nilaimaksimumdanminimum.
Definisi :
Andaikan S, daerahasal f ,memuattitik C, kita katakana bahwa:
f(c) adalahnilaimaksimum f pada S jika f(c)≥f(x) untuksemua x di S
f(c) adalahnilai minimum f pada S jika f(c)≤f(x) untuksemua x di S
f(c) adalahnilaiekstrim f pada S jikaiaadalahnilaimaksimumatau minimum

di dalamterapan, kitaseringberhadapandenganmasalahmencarinilaim a k s i m u m a t a u
minimum darisuatubesaran. Sebagaiconto h,dalam p

1. Dari referensi diatas memiliki defenisi-defenisi yang bagus tentang hal yang
dipermaslahkan dan sudah cukup lengkap defenisi yang tersedia. Dalam referensi
tersebut defenisi yang sudah ada masih belum bisa memberikan solusi dari
permasalahan yang ada karena permasalahan yang ada harus menjelaskan persamaan
dan perbedaan serta hubungan kedua fungsitersebut. Dalam penjelasan tersebut, kedua
fungsi hanya dijelaskan tentang pengertian kedua daerah tersebut dan penggunaan
defenisi kedua daerah tersebut kedalam contoh soal.
Dalam referensi tersebut masih wajar dilakukan pembahasan lebih mendalam tentang
apa yang dipaparkan dalam tersebut sehingga dapat dijelaskan permasalahan diatas.
Permasalahan ini telah penulis angkat dalam laporan sebelumnya sebagai tugas mini
riset pengunaan turunan yang tertera dalam kontrak kuliah. Dalam penelitian tersebut
sudah cukup untuk menjawab permasalahn yang ada tetapi disini penulis akan
mengulasnya kembali dan menjelaskannya secara lebih detail.
BAB III
IDE KREATIF

3.1 Pengertian hasil dari suatu nilai maksimum dan minimum


Misalkan f : D → R dan c є D. Nilai
f(c) disebut nilai maksimum apabila
f(c) ≥ f(x) untuk setiap x є D. Nilai f(c)
disebut nilai minimum apabila f(c) ≤
f(x) untuk setiap x є D. Nilai
maksimum atau minimum disebut
nilai ekstrim.

TeoremaEksistensiNilaiEkstrim. Jika f kontinupada [a,b], maka f


akanmencapainilaimaksimumdan minimum pada [a,b].

Teoremainimengatakanbahwakekontinuanmerupakansyaratcukupbagieksistensinilaiekstrim.
FungsipadaContoh 1, misalnya, merupakanfungsi yang kontinupada [-1,2]
danfungsiinimempunyainilaimaksimumdan minimum pada [-1,2].

Ide baru yang dapatdituangdalampemahamannilaimaksimumdan minimum


ialahdalammetpdebelajar ,disini kami menggunakan metode belajar pengulasan soal soal
tentang materi penggunaan turuna yang dimana siswa di tuntun menyelesaikan soal
tersebut tanpa melihat contoh atau jawaban dari buku

Pada materi penggunaan turunan yang kami riset di kelas kimia dik b, bahwa metode
belajar yang cocok digunakan pada materi ini ialah metode belajar pengulasan .IDE YANG
DIMUNCULKAN Dalam menentukan nilai ada model lain yang dapat digunakan untuk menentukan
nilai maksimum dan nilai minimum. Metode ini dapat digunakan untuk mengoptimalkan fungsi yang
bergantung pada sejumlah independen variabel dan ketika kendala fungsional terlibat. Dengan
demikian, dapat diterapkan untuk berbagai situasi praktis disediakan
DAFTAR PUSTAKA
Hudojo, H., Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: P2LPTK Dirjen Dikti Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, 1988.
Irawan, E.B. Identifikasi Kesalahan Menyelesaikan Soal-soal Kalkulus Bagi Mahasiswa
FPMIPA IKIP MALANG Peserta Perkuliahan Program Bersama Bidang Matematika Tahun
Akademik 1990-1991. Malang: Pusat Penelitian IKIP
MALANG, 1991.

Anda mungkin juga menyukai