Anda di halaman 1dari 13

Mata Kuliah : Algoritma dan Pemograman Komputer

Kelompok :5
- Nanda Andika Pratama (4171240005)
- Riski Nainggolan (4171240007)
- Willy Sibarani (4171240008)
- Yohanna Lestari (4171240009)
Kelas : Fisika Non Dik 2017
Dosen : Dr. Alkhafi Maas Siregar, M.Si

FLOWCHART

1. Write pseudo-code that will count all the even number up to a user defined stopping
point.
Penyelesaian :

Awal

Input bilangan
: 0-8

Dibagi bilangan :
Masukkan bilangan 2 Masukkan bilangan
berikutnya berikutnya

Tidak
Sisa : 0

Ya
Stop
Bil. genap

Stop
2. Flowchart menguji bilangan lebih besar dan bilangan lebih kecil
Penyelesaian :

Awal

Input bil 1, bil


2

Bil 1- Bil 2

Tidak
Hasil
negatif

Ya
Bil. 1 > Bil. 2

Bil. 1 < Bil. 2

Stop

Stop

3. Flowchart Persamaan Kuadrat


ax2 + bx + c = 0
Jika akar sama maka D=0
Jika akar tidak sama maka D≠0
Jika akar imajiner maka √ x< 0
Akar –akar persamaan kuadrat :
b2 ± √ b2 −4 ac
X1,2 = dimana diskriminan = b 2−4 ac
2a

Solusi :

Awal

Berikan nilai
koefisien a,b,c

D = b 2−4 ac

Tidak Tidak
Akar
sama
aszzzzzz
Ya
D<0
D≠0

D=0
−b ± √ D
X1,2 = −b ± √ D
2a X1,2 =
2a
−b ± √ D
X1,2 =
2a

Stop
Stop
Stop

4. Soal persamaan kuadrat D = 0, D ≠ 0, D > 0


 D=0
Diketahui : fungsi f(x) = x2 + 8x + 16
A=1
B=8
C = 16
Ditanya : akar persamaan….?
Jawab :
D = B2 - 4AC
D = 82 - 4.1.16
D = 64 – 64
D=0
Karena D = 0, maka X1 = X2 = X

B−√ D
X12 =
2A
8−√ 0
X=
2.1
8
X=
2
X=4
 D≠0
Diketahui : fungsi f(x) = x2 + 10x + 16
A=1
B = 10
C = 16
Ditanya : akar persamaan
Jawab :
D = B2 – 4AC
D = 102 – 4.1.16
D = 100 – 64
D = 36
Karena D ≠ 0, maka X1 ≠ X2
B−√ D
X1 =
2A
10−√ 36
X=
2.1
10−6
X=
2
4
X=
2
X=2
 D>0
Diketahui : fungsi f(x) = x2 + 2x + 5
A=1
B=2
C=5
Ditanya : akar persamaan
Jawab :
2
D = B – 4.AC
D = 22 – 4.1.5
D = 4 – 20
D = -16
Karena D > 0, maka X1 dan X2 adalah imajiner
B−√ D
X1 =
2A
2−√−16
X1 =
2.1
2−4 √−1
X1 =
2
X1 = 1- 2√ −1

B+ √ D
X2 =
2A
2−√−16
X2 =
2.1
2+ 4 √−1
X2 =
2
X2 = 1 + 2√ −1
START

MASUKAN
KOEFISIEN
A, B, DAN C

MASUKAN

D = B2 – 4AC

D<0 D≠0
NILAI D
X1 ≠ x2 X1 ≠ x2
imajiner

B−√ D
X12 =
B−√ D X12 = 2A
2A D=0

X1 = X 2 = X

STOP STOP
B−√ D
X12 = 2A

STOP
5. Soal Hukum Kirchoff 4 Loop

Carilah tegangan dan arus listrik pada tiap-tiap resistor untuk rangkaian berikut ini.

Penyelesaian

Gunakan hukum Kirchoff 2, tentukan 4 buah loop sembarangan seperti pada gambar berikut
ini.

4 buah loop untuk mencari 4 persamaan tegangan

Loop 1 didapat :

4i 1+ 2i 2 +4 (i ¿ ¿1−i 2)+10=0 ¿
10 i 1−4 i 2=−10

Loop2 didapat :
2 i2 + 4 i 2+2( i ¿ ¿ 2−i3 )+4 (i 2−i 1)=0 ¿

12 i2−2i 3−4 i 1=0


Loop 3 didapat :

4 i3 +2 i 3+ 4 (i ¿ ¿3−i 4 )+ 2(i 3−i 2)=0¿

12 i3 −4 i 4 −4 i 2=0

Loop 4 didapat :

2i 4 + 4 i 4 +10+ 4(i ¿ ¿ 4−i 3 )=0 ¿


10 i 4−4 i 3=1 0

Kemudian buat persamaan matrik dari 4 persamaan yang diperoleh dari hukum kirchoff
sebagai berikut.

10i 1+ 4 i 2 +0 i3 +i 4 =−10
-4i 1+ 12i 2−2 i3 + 0i 4 =0
0i 1−2 i2 +12 i3 −4 i 4 =0
0i 1+ 0 i2−4 i 3 +10 i 4=1 0
Diperoleh :

Dengan menyelesaikan matrik tersebut kita akan mendapatkan i1 , i2 , i3 dan i4 .


Banyak cara yang dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan matrik tersebut, antara
lain dengan menggunakan metode Cramer seperti berikut ini.
Bila Δ adalah determinan sebuah matrik, maka determinan matrik a (Δa) bisa didapat
dengan uraian di dalam matrik minor sepanjang baris j yaitu :
N
∆ a=∑ a jn (−1) j+ n ∆ jn
n=1

Atau dapat juga menggunakan kolom dengan uraian di dalam matrik minor sepanjang
kolom k yaitu :

N
∆ a=∑ ank (−1)n +k ∆nk
n=1
Maka arus (i1) dapat dihitung : (menggunakan kolom 1 sebagai patokannya)

Untuk memudahkan kita hitung dulu determinan untuk ke 4 matrik minornya yaitu :

Untuk minor ke 1 :

Untuk minor ke 2 :

Untuk minor ke 3 tidak usah dihitung karena dikalikan dengan nol

Untuk minor ke 4 :

Setelah determinan semua matrik minor didapat, maka i1 dapat dihitung :


Tanda (-) menyatakan arah arus i1 terbalik

Kemudian hitung i2 dengan subtitusi i1 ke persamaan 1 yaitu :

Tanda (-) menyatakan arah arus i2 terbalik

Kemudian cari i3 dengan mensubtitusikan i1 dan i2 ke persamaan loop 2 yaitu :

Kemudian cari i4 dengan mensubtitusi harga i1 , i2 dan i3 ke persamaan 4 yaitu :

Terlihat i4 = i1 dan i2 = i3 karena rangkaian simetris. Artinya perhitungan sudah benar.

Sekarang lakukan analisa arus dalam rangkaian dengan menggunakan hukum kirchoff 1
Penentuan titik-titik percabangan dalam rangkaian
Dari titik H-G-F mengalir arus i1 yaitu : 1,19 A
Dari titik D-E-F mengalir arus i4 yaitu : 1,19 A
Dari titik B-A-H mengalir arus i2 yaitu : 0,47 A
Dan Dari titik B-C-D mengalir arus i3 yaitu : 0,47 A
Bila ke 4 arus ini digambarkan ke dalam rangkaian di dapat :

Analisis arus listrik dalam rangkaian


Maka tegangan tiap resistor dapat dihitung :
VAB = VBC = 0,47 A× 4  = 1,88 V
VAH = VCD = 0,47 A× 2  = 0,94 V
VBI = 0,94 A × 2  = 1,88 V
VHI = VID =0,72 A× 4  = 2,88 V
VHG = VDE = 1,19 A× 2  = 2,38 V
VGF = VFE = 1,19 A× 4  = 4,76 V
6. Rangkaian seri dan paralel

Diketahui 6 resistor dengan nilai hambatan masing-masing adalah R1= 7 , R2 = 2 , R3 = 6


, R4 = 4 , R5 = 8 , dan R6 = 10 . Dari rangkain tersebut carilah nilai hambatan
pengganti pada rangkaian!

R2 = 2  R3 = 6 

R1 = 7  R4 = 4  R5 = 8  R6 = 10 

V = 3 volt

Penyelesaian :
Dik : R1= 7 , R2 = 2 , R3 = 6 , R4 = 4 , R5 = 8 , dan R6 = 10 
Dit : Rt = ...?
Maka :
Pertama-tama selesaikan rangkaian pada R2. R3, R4, R5
 RS1 = R 2 + R3
=2+6
=8
 RS2 = R 4 + R5
=4+8
= 12 
Selanjutnya menyelesaikan rangkaian secara paralel :
1 1 1
 = +
R p R s 1 Rs 2
1 1 1
 = +
R p 8 12
1 5
 =
R p 24
 R p =4,8
Kemudian langsung menyelesaikan rangkaian secara seri :
Rt = R 1 + RP + R6
= 7  + 4,8  + 10 
= 21,8 

Anda mungkin juga menyukai