Skor Nilai:
KALKULUS INTEGRAL
Disusun Oleh:
Kelas:
Dosen Pegampu:
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
Integral” dengan waktu yang tepat meskipun banyak terdapat kekurangan. Dan
juga penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom,
M.Pd., Bapak Dr. Abil Mansyur, M.Si., dan Bapak Andrea Arifsyah Nasution,
S.Pd., M.Pd. selaku dosen mata kuliah Psikologi Pendidikan di Unimed yang telah
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penulis memohon kritik dan saran
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 15
LAMPIRAN .................................................................................................................. 16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Matematika yang merupakan mata kuliah prasyarat untuk mengikuti mata kuliah
Dalam pembelajaran mata kuliah ini, dosen langsung menjelaskan konsep kepada
mengerjakan soal-soal latihan yang telah ditentukan oleh dosen, namun masih
ini menyebabkan rata-rata nilai mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini belum
mengikuti mata kuliah pada kelas A adalah 66,81 dan pada kelas B adalah 69,13.
mengikuti mata kuliah lain yang menjadikan mata kuliah kalkulus integral
sebagai salah satu mata kuliah prasyaratnya. Pokok bahasan Integral merupakan
pokok bahasan yang pertama diberikan pada mata kuliah kalkulus integral.
pada mata kuliah kalkulus integral dan mata kuliah lain yang berhubungan
1
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam pengerjaan laporan critical journal review ini
Adapun tujuan dalam pengerjaaan laporan critical journal review ini adalah
sebagai berikut:
2
BAB II
RINGKASAN JURNAL
oleh: (a) rendahkan kemampuan intelektual; (b) gangguan perasaan emosional; (c)
kurangnya motivasi untuk belajar; (d) kurang matangnya siswa untuk belajar; (e)
usia yang terlampau muda; (f) latar belakang sosial yang tidak menunjang; (g)
kebiasaan belajar yang kurang baik; (h) kemampuan mengingat yang rendah; (i)
adalah sebagai berikut (a) mengerti masalah; (b) merencanakan penyelesaian; (c)
hubungan dari data yang diberikan oleh soal, masalah yang ditanyakan, dan
teorema atau rumus yang telah dipelajari. Selain itu mahasiswa juga harus
symbol; (b) kesalahan mengenai nilai tempat; (c) penggunaan proses yang keliru;
dengan tidak benar. Ketidakbenaran tersebut dapat terjadi pada hasil maupun
(Haryo, 1998) dapat berupa kesalahan menulis rumus dan kesalahan dalam
3
yang diketal ditanyakan, Mahasiswa dianggap melakukan kesalahan dalam
2.2 Metode
1. Jenis Penelitian
metode artistik karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola) dan
disebut juga sebagai metode interpretatif karena data hasil penelitian lebih
alamiah; (2) manusia sebagai alat (instrumen); (3) metode kualitatif; (4) analisis
data secara induktif; (5) teori dari dasar; (6) deskriptif; (7) lebih mementingkan
proses dari hasil; (8) adanya batas yang ditentukan fokus; (9) adanya kriteria
khusus untuk keabsahan data; (10) desain yang bersifat sementara; dan (11) hasil
2. Subyek Penelitian
43 orang.
4
instrumen berupa lembar tes diagnostik yang berupa soal esai atau soal uraian.
Soal:
2𝑥 3 −3𝑥 2 +1
Tentukan anti turunan dari: 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥2
Banyak Presentase
No. Bentuk Kesalahan
Mahasiswa Mahasiswa
pengintegralan
5
2.3.1.2 Soal tentang nilai jumlah dan sigma
Soal:
Banyak Persentase
No. Bentuk Kesalahan
Mahasiswa Mahasiswa
Soal:
1, 2] menjadi 3 bagian yang sama. Kemudian hitunglah luas poligon dalam yang
berpadanan.
Banyak Persentase
No. Bentuk Kesalahan
Mahasiswa Mahasiswa
6
5. Kesalahan perhitungan 1 2,33 %
Soal:
Cari luas daerah kurva 𝑦 = 𝑥 2 pada selang [1, 4]. Untuk melakukan ini bagi selang
[1, 4] menjadi n bagian yang sama, hiunglah luas poligon luar yang berpadanan
Banyak Persentase
No. Bentuk Kesalahan
Mahasiswa Mahasiswa
7. Kesalahan perhitungan 1 2, 33 %
Soal:
𝑥2
Hitunglah jumlah Riemann untuk data 𝑓(𝑥 ) = 2
+ 1, pada selang [-1, 2] menjadi 6
7
Deskripsi kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam menyelesaikan soal
6. Kesalahan Perhitungan 2 4, 65 %
Soal:
2
Hitunglah integral tentu ∫−1(2𝑥 2 + 1)dx menggunakan definisi.
Banyak Persentase
No. Bentuk Kesalahan
Mahasiswa Mahasiswa
diperumum
2. Kesalahan perhitungan 2 4, 65 %
8
menggunakan teorema dasar kalkulus
Soal:
3. Kesalahan perhitungan 1 2, 33 %
2.3.2 Pembahasan
berikut:
tentu).
sigma.
3. Kesalahan menentukan nilai x0, sehingga salah menentukan nilai 𝑓(𝑥𝑖) dan
9
4. Kesalahan menentukan nilai x0, sehingga salah menentukan nilai 𝑓(𝑥𝑖) dan
Riemann.
dengan aturan pangkat yang diperumum pada penyelesaian soal, tidak memakai
definisi seperti yang diminta pada soal. Persentase bentuk kesalahan kedua
terbesar terdapat pada penyelesaian soal tentang jumlah Riemann yaitu sebesar
bentuk kesalahan ketiga terbesar terdapat pada penyelesaian soal tentang notasi
soal tentang luas menurut poligon-poligon luar yaitu sebesar 16,28% mahasiswa
soal tentang jumlah Riemann dan anti turunan (integral tak tentu) yaitu masing-
pada penyelesaian soal tentang jumlah Riemann dan tidak menambah konstanta
10
2.4 Kesimpulan
1. Pada penyelesaian soal tentang anti turunan (integral tak tentu): tidak
pengintegralan.
perhitungan.
kesalahan menentukan nilai x0, sehingga salah menentukan nilai 𝑓(𝑥𝑖) dan
𝑓(𝑥𝑖)Δ𝑥.
menentukan nilai x0, sehingga salah menentukan nilai 𝑓(𝑥𝑖) dan 𝑓(𝑥𝑖)Δ𝑥.
sampel 𝑥̃.
menggunakan permisalan u.
11
BAB III
PEMBAHASAN
Identitas Jurnal:
3. Volume : 10
4. Nomor :1
5. Halaman : 89-97
6. Tahun : 2012
2. Jurnal ini sangat bagus untuk dijadikan sebagai referensi mahasiswa dalam
memahami mata kuliah Kalkulus terutama pada materi integral. Jurnal ini
e. jumlah Riemann
12
4. Jurnal ini sangat bagus karena dilengkapi oleh berbagai literatur dan teorema
kebenaran dari teori aupun rumus yang disajikan. Selain itu, jurnal ini juga
dilengakpi oleh berbagai jenis soal yang bervariatif. Jurnal ini sangat cocok
berbagai masalah dan miskonsepsi mengenai materi integral. Selain itu, jurnal
ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu referensi bahan ajar bagi para guru
Berdasarkan jurnal yang kami review, alangkah lebih baiknya jika materi yang
integral yang lebih dalam supaya bisa mengatasi permasalahan lebih baik lagi dan
13
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kuliah Kalkulus Integral" mudah untuk dipahami dan sudah cukup lengkap
memberikan teori, litratur, dan contoh soal yang sudah sesuai. Selain itu, jurnal ini
sudah bisa mengatasi miskonsepsi bagi para mahasiswa untuk materi integral.
4.2 Saran
Hal ini bertujuan agar pembaca lebih memiliki wawasan yang luas dan
14
DAFTAR PUSTAKA
Cipta.
Haryo, F. 1998. Studi tentang Aalisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal
P2LPTK.
Rodakarya.
Soal-Soal Pokok Bahasan Integral pada Mata Kuliah Kalkulus Integral. Jurnal
Sugiyono. 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakrta: PT Raja Grafindo Persada.
15
LAMPIRAN
1. Cover Judul
4. Isi Artikel
16