Anda di halaman 1dari 4

Vektor Vektor Ortogonal

Vektor – vector yang saling tegak lurus juga disebut dengan vekrot – vector orthogonal.
Dua vector taknol adalah vector orthogonal jika dan hanya jika hasil kali titiknya adalah nol. Jika
kita setuju menganggap u dan v saling tegak lurus ketika salah satu atau keduanya adalah 0,
maka kita dapat menyatakan tanpa pengecualian bahwa 2 vektor u dan v orthogonal (tegak lurus)
jika dan hanya jika u . v = 0. Untuk menyatakan bahwa u dan v adalah vector – vector
orthogonal, kita menulis u ⊥ v.
Contoh :
Tunjukkan bahwa pada ruang berdimensi 2, vector taknol n = (a,b) adalah tegak lurus terhadap
garis ax + by + c = 0.
Penyelesaian :
Misalkan P(x1,y1) dan P(x2,y2) adalah dua titik yang berbeda pada garis tersebut sehingga :
ax1 + by1 + c = 0
ax2 + by2 + c = 0

Karena vector ⃗
P 1 P2 = (x2 - x1, y2 - y1) terletak pada garis, kita hanya perlu menunjukkan bahwa n

dan ⃗
P 1 P2 saling tegak lurus. Tetapi, dengan menggunakan persamaan – persamaan di atas, kita
memperoleh :
a(x2 - x1) + b(y2 - y1) + c = 0
Yang dinyatakan dalam bentuk
(a,b) . (x2 - x1, y2 - y1) = 0
n.⃗
P 1 P2 = 0

Jadi, n dan ⃗
P 1 P2 saling tegak lurus.
Sifat – Sifat Hasil Kali Titik :
Jika u, v & w adalah vector – vector pada ruang berdimensi 2 atau 3, dan k adalah skalar, maka :
a. u . v = v . u
b. u . (v + w) = u . v + u . w
c. k(u . v) = (ku) . v = u . (kv)
d. v . v > 0 jika u ≠ 0, dan v . v = 0, jika v = 0

Proyeksi Vektor Ortogonal

Proyeksi Vektor Ortogonal adalah vektor proyeksi suatu vektor yang terdapat pada vektor lain,
untuk dapat mengetahui kita dapat menghitungnya dengan rumus berikut.

Rumus Proyeksi Vektor Ortogonal

Rumus Proyeksi Vektor Ortogonal diperoleh dari pembagian antara perkalian vektor dengan
perkalian titik vektor dengan panjang kuadrat vektor, seperti berikut.

Setelah tahu mengenai rumus Proyeksi Vektor Ortogonal yuk kita baca contoh soal dan
pembahasan dari Proyeksi Vektor Ortogonal berikut ini.

Contoh Soal Proyeksi Vektor Ortogonal

1. Tentukan proyeksi ortogonal vektor m pada vektor n jika vektor m(2, 3) dan n(3, -4)!
Jawab:
Diketahui: m(2, 3) dan n(3, -4)
Ditanya: Proyeksi ortogonal vektor m pada vektor n?

Penyelesaian:
Kita dapat langsung menghitung dengan mensubtitusikan ke dalam rumus Poyeksi Ortogonal
Vektor.

Jadi Proyeksi ortogonal vektor m pada vektor n yaitu (-18/25, 24/25).

2. Diketahui vektor u(-4, -2, 3) dan v(5, -1, 4). Proyeksi ortogonal vektor u pada vektor v
adalah ..

Jawab:
Diketahui: u(-4, -2, 3) dan v(5, -1, 4)
Ditanya: Proyeksi ortogonal vektor u pada vektor v?

Penyelesaian:
Kita dapat langsung menghitung dengan mensubtitusikan ke dalam rumus Poyeksi Ortogonal
Vektor.
Jadi Proyeksi ortogonal vektor u pada vektor v yaitu (-5/7, 1/7, -4/7).

Anda mungkin juga menyukai