Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

RELASI ANTARA DUA HIMPUNAN


Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah: Pengantar dasar matematika
Dosen Pengampu: Reni Wahyuni,M.pd

Disusun Oleh :
Kelompok 5

1.Sabrina Sulisningtyas 4020004


2.Putri Rahayu Cempaka 4020023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
(STKIP-PGRI LUBUKLINGAU)
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Relasi antara dua himpunan” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas dari Ibu
Reni Wahyuni,M.pd pada Mata kuliah Pengantar dasar matematika.Selain
itu,makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang “Relasi” bagi
para pembaca dan juga penulis.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini.Kami juga menyadari,makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna.Oleh karena itu,kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini

Lubuk linggau,8 Maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................5
1.3 Tujuan Masalah.........................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................6
PEMBAHASAN.....................................................................................................6
2.1 Pengertian Relasi Antara Dua Himpunan......................................................6
2.2 Cara Menyatakan Relasi Antara Dua Himpunan...........................................8
2.3 Banyaknya Relasi Antara Dua Himpunan....................................................10
2.4 Macam-macam Relasi..................................................................................12
BAB III..................................................................................................................14
PENUTUP.............................................................................................................14
KESIMPULAN..................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Matematika sebagai ilmu sains dapat berbentuk ilmu terapan jika
diimplementasikan pada cabang ilmu lain.Relasi adalah salah satu bagian dari
pengantar dasar matematika.Dimana relasi merupakan suatu hubungan yang
terjadi.Dalam kehidupan sehari-hari pasti ada suatu hubungan yang terjadi.Misal
“sekumpulan anak-anak kecil yang sedang bermain dan setiap anak memegang
balon berbagai warna.” Dari ini dapat diberikan pengertian bahwa anak-anak kecil
yang mempunyai hubungan dengan balon berbagai warna yang mereka pegang.
Relasi digunakan untuk menyatakan suatu hubungan antara dua
himpunan.Relasi merupakan teori dasar dalam pembahasan pengantar dasar
matematika.Maka perlu untuk membahas relasi.Baik dari definisi relasi antara dua
himpunan,cara menyatakan relasi antara dua himpunan,banyaknya relasi antara
dua himpunan dan macam-macam relasi.
Oleh karena relasi tersebut menjadi salah satu dasar dalam pembahasan
pengantar dasar matematika,maka penulis berkeinginan untuk membuat makalah
berjudul “Relasi” yang diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai relasi
serta dapat mengenal relasi secara lebih jelas lagi.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa pengertian Relasi antara dua himpunan?
1.2.2 Bagaimana cara menyatakan relasi antara dua himpunan?
1.2.3 Bagaimana banyaknya relasi antara dua himpunan?
1.2.4 Apa saja macam-macam relasi

1.3 Tujuan Masalah


1.3.1 Mengetahui pengertian Relasi antara dua himpunan
1.3.2 Mengetahui cara menyatakan relasi antara dua himpunan
1.3.3 Mengetahui banyaknya relasi antara dua himpunan
1.3.4 Mengetahui macam-macam relasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Relasi Antara Dua Himpunan
Relasi dalam KBBI memiliki arti hubungan,perhubungan atau
pertalian.Relasi adalah hubungan antara dua elemen himpunan.Hubungan ini
bersifat abstrak,dan tidak perlu memiliki arti apapun baik secara konkrit maupun
secara matematis.
Relasi merupakan hubungan antara anggota suatu himpunan (domain)
dengan himpunan lainnya (kodomain),baik himpunan yang sama maupun
himpunan yang berbeda.
Dalam matematika itu sendiri relasi antara dua himpunan misalkan
himpunan A dan himpunan B merupakan hubungan yang memasangkan anggota
himpunan A dengan anggota himpunan B.

Contoh 1:
Misalnya ada empat anak yaitu fajar,Dian,Toni,dan Nani ditanya apakah
mereka gemar bermain catur,voli,atau tenis.Jawaban mereka:
Fajar dan Dian gemar bemain catur,
Toni dan Nani gemar bermain voli
Fajar dan Toni gemar bermain tenis
Perhatikanlah bahwa sebenarnya ada dua himpunan:
1.Himpunan anak
A={Fajar,Dian,Toni,Nani}
2.Himpunan permainan
B={Catur,Voli,Tenis}

Kedua himpunan A dan B dan dihubungkan dengan hubungan gemar


bermain.Hubungan gemar bermain dari himpunan A ke himpunan B dapat
digambar sebagai berikut:
Gambar 1.1 menunjukkan suatu cara untuk menyatakan hubungan atau
relasi dari himpunan A ke himpunan B.Hubungan itu adalah gemar
bermain.Gambar 1.1 disebut diagram panah.Perhatikanlah bahwa suatu relasi
mempunyai arah pada diagram panah ditunjukkan dengan anak panah.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:


“Suatu hubungan atau relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah
pemasangan anggota-anggota A dengan anggota-anggota B”.

Contoh 2:
Diketahui:Cinta dan Dina suka makan soto
Nina dan Dani suka makan Mie
Dani suka makan Bakso
Penyelesaiannya:Terdapat 2 himpunan yaitu:
A = Himpunan siswa
A ={Cinta,Dina,Dani,Nina}
B =Himpunan Makanan
B ={Soto,Mie,Bakso}
A B
Cinta .
. Soto
Dina .
. Mie
Dani .
. Bakso
Nina .

2.2 Cara Menyatakan Relasi Antara Dua Himpunan


Diketahui himpunan A ={2,3,4,5}, B={4,5,6} dengan relasi factor dari
himpunan A ke himpunan B maka kita dapat menyatakan relasi tersebut dengan
tiga cara yaitu:
1) Dengan diagram Panah
Di gambar 1.2 dikawankan dengan 4 ditulis 2→ 4,ini berarti 2 faktor
dari 4.

2) Dengan himpunan pasangan berurutan


Perhatikanlah gambar 1.2. 2→6 ini berarti 2 faktor dari 6 dan dapat
ditulis dengan pasangan berurutan (2,6).Jika relasi factor dari
himpunan A ke himpunan B dinyatakan dengan R,maka jelas 2
berelasi R dengan 6 atau dapat ditulis dengan 2R4 atau (2,4) €
R,3R6 atau (3,6) € R,tetapi 2 tidak berelasi dengan 5 atau dapat
ditulis 2R5 atau (2,5) Ɇ ℟ .Dengan demikian relasi R tersebut
merupakan himpunan pasangan berurutan yaitu:

R={(2,4),(2,6),(3,6),(4,4),(5,5)}

3) Dengan grafik cartesius

Koordinat titik pada gambar menyatakan anggota-anggota


pasangan berurutan dari relasi R (faktor dari).

Contoh :
Diketahui M={0,2,4,6,8}, N={0,1,2,3,4,5}.
R: M→N adalah relasi dari M ke N dinyatakan dengan kalimat
terbuka x dua kali y dengan X € M,y € N.Nyatakanlah relasi
tersebut:
a.dengan diagram panah
b.dengan himpunan pasangan berurutan
c.dengan grafik cartesius
Penyelesaian:
a.dengan diagram panah
b.dengan himpunan pasangan berurutan

R= {(0,0),(2,1),(4,2),(6,3),(8,4)}

c.dengan grafik cartesius

2.3 Banyaknya Relasi Antara Dua Himpunan


Jika R: A→B adalah relasi dari A ke B.n (A) = 3,dan n(B) = 2 maka
banyaknya relasi R tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.Misalkan:
A={1,3,5} maka n(A) = 3, B={a,b} maka n(B) =2
AxB={(1,a),(!,b),(3,a),(3,b),(5,a),(5,b)} maka n(AxB)= 6 =3x2.
· Jika R₁ ={(1,a)} jelas R₁ (AxB} dan R₁ relasi dari A ke B.
· Jika R₂ ={(1,a),(1,b)} jelas R₂ (AxB) dan R₂ relasi dari A ke B.
· Jika R₀ ={} jelas R₀ bukan relasi dari A ke B.
· Jika R₆ = {(1,a),(1,b),(3,a),(3,b),(5,a),(5,b)} jelas R₆ (AxB) dan R₆ relasi dari A
ke B.
Dari uraian diatas dapat dikatakan bahwa :
1. Jika R relasi dari A ke B maka R⸦(AxB)
2.Jika R(AxB) dan RØ maka R relasi dari A ke B
Kita tahu bahwa n(AxB) =6 jelas bahwabanyaknya anggota himpunan
kuasa =2⁶ = 23x2
Karena untuk R ≠ Ø maka R relasi dari A ke B maka banyaknya relasi R dari A ke
B ada 26 -1.Dengan demikian dapat kita katakana bahwa jika R: A→B adalah
relasi dari A ke B dan n(A) = 3 maka banyaknya relasi R sebanyak 2 3x3-1.Secara
umum dapat dikatakan bahwa :
“Jika R: A→B adalah relasi dari A ke B dan n(A) = k,n(B) = l maka
banyaknya relasi R = 2kxl-1”

Contoh 1:
Diketahui R: M→N adalah relasi dari M ke N.Jika n(M)=4 dan
n(N)=3,hitunglah banyaknya relasi R tersebut.
Penyelesaian:
n(M)=4 dan n(N)=3.
Banyaknya relasi R ada =24x3-1 = 4095
2.4 Macam-macam Relasi
a. Relasi Refleksif
Definisi:
“Misalkan R suatu relasi di dalam himpunan A maka R disebut
relasi reflekstif jika dan hanya jika Ɐ a € A, maka (a,a) € R.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan suatu relasi R di dalam


himpunan A disebut bukan relasi reflestif jika dan hanya jika ∃a
€ A,dan (a,a) € R.

Contoh:
Diketahui A = {1,2,3}.Pada A didefinisikan relasi
R1={(1,1),(1,2),(2,2),(2,3),(3,3),(3,2)}.Relasi R1 tersebut bersifat reflekstif.

b.Relasi Simetris
Definisi:
“Misalkan R suatu relasi di dalam himpunan A maka R dissebut
relasi simetris jika (a,b) € R,maka bererti (b,a) € R.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan suatu relasi R di dalam


himpunan A disebut bukan relasi simetris jika (a,b) € R dan (b,a)
∉ R.

Contoh :
Diketahui A={1,2,3}.Pada A didefinidikan relasi
R1={(1,1),(1,2),(2,2),(2,1),(3,3)}.Relasi R1 tersebut bersifat
simetris.
c. Relasi Transitif
Definisi :
“Misalkan R suatu relasi di dalam himpunan A maka R disebut
relasi transitif jika (a,b) €R dan (b,c) €R maka bererti (a,c) €R.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan suatu relasi R di dalam


himpunan A disebut bukan relasi transitif jika (a,b) €R dan (b,c)
€R tetapi (a,c) €R.

Contoh :
Relasi R2 = {(1,1),(1,2),(2,2),(2,3),(3,3),(3,2)} yang didefinisikan
pada himpunan A = {1,2,3} tidak bersifat transitif,karena terdapat
(1,2) € R2 dan (2,3) € R2 tetapi (1,3) ∉ R2.

d.Relasi Ekivalen
Misalkan R suatu relasi didalam himpunan A maka R disebut relasi
ekivalen,jika € berlaku.
Syarat:
1.refleksi artinya Ɐ a A,maka (a,a) € R
2.Simetris artinya,€ jika (a,b)R,€ maka berarti (b,a)R
3.Transitif artinya jika (a,b)R dan (b,c)R,maka berarti (a,c)R.

Contoh:
Diketahui himpunan A={0,2,4},relasi R dalam himpunan A
dengan R={(0,0),(2,4),(4,4)} berlaku dengan syarat
reflekstif,simetris, dan transitif.
Oleh karena itu R merupakan relasi ekivalen.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan diatas,kami menyimpulkan bahwa suatu hubungan
atau relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah pemasangan anggota-anggota
A dengan anggota-anggota B.Cara menyatakan relasi antara dua himpunan ada
tiga,yaitu dengan diagram panah,dengan himpunan pasangan berurutan,dan
dengan grafik cartesius.
Sedangkan untuk mengetahui banyaknya relasi antara dua himpunan
adalah jika R: A→B adalah relasi dari A ke B dan n(A) =k,n (B) = l maka
banyaknya relasi R= 2kxl.Macam-macam dari relasi,antara lain : Relasi
reflekstif,relasi simetris,relasi anti simetris,relasi transitif, dan relasi invers.
DAFTAR PUSTAKA
Safitri Ade Muhammad.Relasi antara Dua Himpunan.
https://www.academia.edu/16656479/Makalah_Relasi_Antara_Dua_Himpunan.
Diakses 7 Maret 2021.

Winahyu Ratnaningtyas.2020.Relasi dan Fungsi:Pengertian,Jenis,dan sifat-


sifatnya. https://nakita.grid.id/read/022294772/relasi-dan-fungsi-pengertian-jenis-
dan-sifat-sifatnya?page=all. Diakses 8 Maret 2021.

Anda mungkin juga menyukai