Anda di halaman 1dari 15

PENGERTIAN

DAN JENIS
FUNGSI

1
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur saya haturkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala
yang telah memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik tanpa ada halangan yang berarti.

Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan Nabi
Agung kita, yaitu Nabi Mhammad SAW yang telah menyampaikan petunjuk
ALLAH SWT untuk kita semua.

Dengan hormat serta pertolongannya, Puji syukur, pada akhirnya kami


dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Sifat dan Jenis Fungsi” dengan
lancar. Kami pun menyadari dengan sepenuh hati bahwa tetap terdapat
kekurangan pada makalah ini. Oleh sebab itu, kami sangat menantikan kritik dan
saran yang membangun dari setiap pembaca untuk materi evaluasi kami. Kami
juga berharap hal tersebut mamu dijadikan cambuk untuk kami supaya kami lebih
mengutamakan kualitas makalah ini.

Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga makalah ini dapat


menambah khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk
masyarakat luas.

Yogyakarta, 12 November 2018

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................1


Kata Pengantar ................................................................................................2
Daftar Isi .........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................4
B. Rumusan Masalah ...............................................................................4
C. Tujuan Penelitian ................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Fungsi ................................................................................5
B. Menyatakan Fungsi .............................................................................5
C. Sifat Fungsi .........................................................................................6
D. Jenis-jenis Fungsi ................................................................................7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................./.................................13
B. Saran ...................................................................................................13
Daftar Pustaka .................................................................................................14
Lampiran .........................................................................................................15

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang sangat erat
dengan suatu bilangan. Matematika juga merupakan bahasa, dimana
bahasa pada matematika tidak memiliki makna ambigu (ganda) yaitu
selalu pasti. Matematika banyak memegang peran penting dalam
pemecahan masalah disetiap bidang kehidupan. Kemampuannya
menerjemahkan berbagai fenomena kehidupan dalam bahasa matematika
sebagai ilmu dasar yang harus dikuasai oleh setiap orang. Hubungan
antara satu elemen himpunan tepat dengan satu elemen pada himpunan
yang lain disebut fungsi. Dalam fungsi ada yang dikenal dengan grafik,
grafik fungsi ini menggambarkan hubungan matematik antara dua variabel
atau lebih.
Pada dasarnya konsep “fungsi” merupakan hal yang penting dalam
berbagai cabang matematika. Dalam banyak hal fungsi diterapkan dalam
berbagai bidang untuk menyelesaikan persoalan-persoalan baik dalam
bidang tehnik, ekonomi, dan bidang lain yang mempelajari hubungan-
hubungan antar variabel, dimana variabel satu sama lainnya saling
pengaruh mempengaruhi dan dapat diukur, seperti jarak dan waktu dapat
diiukur, sehingga dapat dikatakan bahwa jarak adalah fungsi dari waktu.

B. Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari Fungsi?


2. Apa saja sifat-sifat yang ada pada Fungsi?
3. Apa saja jenis-jenis yang ada pada Fungsi?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui definisi fungsi.


2. Mengetahui sifat-sifat yang ada pada fungsi.
3. Mengetahui jenis-jenis yang ada pada fungsi.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Fungsi

Fungsi adalah suatu relasi yang menghubungan setiap anggota x dalam suatu
Himpunan yang disebut daerah asal (Domain) dengan suatu nilai tunggal f(x) dari
suatu himpunan kedua yang disebut daerah kawan (Kodomain).

Menurut definisi diaatas, sebuah relasi dari himpunan A ke himpunan B


dikatakan fungsi jika memenuhi syarat berikut :

 Setiap anggota himpunan A mempunyai pasangan (Tidak jomblo).


 Setiap anggota himpunan A hanya dipasangkan dengan satu anggota
himpunan B.
Pada Fungsi terdapat beberapa istilah diantarannya :

 Domain yaitu daerah asal fungsi f dilambangkan dengan Df .


 Kodomain yaitu daerah kawan fungsi f dilambangkan dengan Kf.
 Range yaitu daerah hasil yang merupakan himpunan bagian dari
kodomain. Range fungsi f dilambangkan dengan Rf.
B. Menyatakan Fungsi

Sebuah fungsi dapat dimyatakan dengan diagram panah, himpunan pasangan


berurutan, dan diagram kartesius. Berikut ini adalah contoh fungsi dan bukan
fungsi yang disajikan dalam diagram panah.

f g
A B A B

sa 1 a 1
s
b 2 b 2
Sc 3 c 3

FUNGSI Bukan Fungsi

Domain dari fungsi f diatas adalah


A={a,b,c}
Kodomainnya adalah
B={1,2,3}

5
Dan range nya adalah
{1,3}
Dalam pasangan berurutan, fungsi f dinyatakan dalam berikut : {(a,1),(b,1),(c,3) .
C. Sifat-sifat fungsi

1) Fungsi Into
Fungsi f : A → B disebut Into jika ada anggota B tidak mempunyai
pasangan dengan anggota A. f
Contoh : A B

a 1
b 2
c 3

2) Fungsi Onto ( Surjektif )


Fungsi f : A → B disebut onto jika setiap anggota B mempunyai pasangan
anggota A. Sehingga berlaku f(a) = b. Dengan kata lain, suatu kodomain
fungsi surjektif sama dengan kisarannya (range).
Contoh :
f
A B

a 1
b
2
c

3) Fungsi Satu-Satu ( Injektif )


Misalkan fungsi f menyatakan A ke B maka fungsi f disebut suatu fungsi
satu-satu (injektif), apabila setiap dua elemen yang berlainan di A akan
dipetakan pada dua elemen yang berbeda di B. Selanjutnya secara singkat
dapat dikatakan bahwa f : A→B adalah fungsi injektif . ( Untuk anggota B
yang mempunyai pasangan dengan Anggota A, pasangan tersebut hanya
satu ).

6
Contoh f
A B

a 1

2
b
3
c 4
5

4) Fungsi Korespondensi satu-satu (Bijektif)


Fungsi f : A → B disebut korespondensi satu-satu jika fungsi
tersebut injektif dan sekaligus surjektif.
Contoh :
f
A B

a 1
b 2
c 3

D. JENIS-JENIS FUNGSI

1. Fungsi Linier
Fungsi linier adalah suatu fungsi yang variabelnya berpangkat satu
atau suatu fungsi yang grafiknya merupakan garis lurus. Oleh karena
itu fungsi linier sering disebut dengan persamaan garis lurus (pgl)
dengan bentuk umumnya sbb.:
f : x → mx + c atau f(x) = mx + c atau y = mx + c .
m adalah gradien / kemiringan / kecondongan dan c adalah konstanta.

RUMUS UMUM : Y=ax+b

Didalam menyelesaikan persoalan fungsi linier ada dua cara yang


perlu diketahui, yaitu:

7
1. Membuat kurva fungsi linier

Adapaun cara membuat kurva liner antaralain: a.Dengan cara sederhana(curv


traicing process) Yaitu dengan menggunakan tabel x dan y, dimana kita tentukan
dulu nilai x sebagai variabel bebas, maka dengan memasukkan beberapa nilai x
kita akan memperoleh nilai y.

Misalkan : y = 4 + 2x

X -2 -1 0 1 2

y 0 2 4 6 8

Lalu titik-titik dalam tabel tersebut ditandai dan dihubungkan menghasilkan garis
seperti dalam kurva berikut ini:

b. Dengan cara matematis (menggunakan ciri-ciri yang penting)

Yaitu dengan mencari titik potong untuk sumbu x dan juga sumbu y.

Langkah-langkah membuat grafik fungsi linier dengan cara matematis:


 Tentukan titik potong dengan sumbu x, y = 0 diperoleh koordinat A( x1, 0)
 Tentukan titik potong dengan sumbu y, x = 0 diperoleh koordinat B( 0, y1)
 hubungkan dua titik A dan B sehingga terbentuk garis lurus.
contoh:

Misalkan diketahui y = 4 + 2x. Maka grafik fungsi dapat digambarkan


menggunakan ciri-ciri penting, yaitu:
 Titik potong fungsi dengan sumbu y, x=0, maka y=4. Jadi titiknya adalah
A(0,4)

8
 Titik potong fungsi dengan sumbu x, y=0, maka x=-2. Jadi titiknya adalah B(-
2,0)
Dengan menggunakan kedua ciri ini maka kita dapat menggambar grafik fungsi
y=4 + 2x seperti terlihat pada gambar berikut:

2. Bentuk Kurva Suatu Fungsi

Persamaan linier juga dapat ditulis ditulis dengan simbol y = ax + b (ini untuk
mempermudah dalam memahami gambar)
 Jika b bernilai positif : fungsi linier digambarkan garis dari kiri bawah ke
kanan atas
 Jika b bernilai negatif : fungsi linier digambarkan garis dari kiri atas ke kanan
bawah
 Jika b bernilai nol : digambarkan garis yg sejajar dengan sumbu datar x

9
 Apabila b bernilai negatif, contoh: Y = 10 - 2X maka kurva bergerak dari
kiri atas ke kanan bawah seperti gambar berikut:

 Apabila b bernilai positif, misalnya : Y = 3 + 2X maka kurva bergerak dari kiri


bawah ke kanan atas seperti gambar berikut:

2. Fungsi konstan (fungsi tetap)


Suatu fungsi f : A → B ditentukan dengan rumus f(x) disebut
fungsi konstan apabila untuk setiap anggota domain fungsi selalu
berlaku f(x) = C, di mana C bilangan konstan. Untuk lebih jelasnya,
pelajarilah contoh soal berikut ini.

Contoh soal:
Diketahui f : R → R dengan rumus f(x) = 2 dengan daerah domain: {x
| –2 ≤ x < 5}. Tentukan gambar grafiknya. Penyelesaian

Grafik:

1
-2 -1 1 2 3 4
4
10
3. Fungsi Kuadrat
 Pengertian
Fungsi kuadrat merupakan fungsi polinom berderajat dua.
Bentuk Umum fungsi kuadrat adalah : y = ax2 + bx + c atau dalam
bentuk persamaan kuadrat dituliskan sebagai ax2 + bx + c = 0Fungsi
kuadrat merupakan fungsi polinom berderajat dua. Bentuk Umum
fungsi kuadrat adalah : y = ax2 + bx + c atau dalam bentuk
persamaan kuadrat dituliskan sebagai ax2 + bx + c = 0.

 Akar-akar persamaan Kuadrat


Akar-akar Persamaan Kuadrat ax2 + bx + c = 0 merupakan nilai
variabel x sehingga PK bernilai benar. Akar-akar suatu Persamaan
Kuadrat maskimal ada dua. Pada grafik fungsi kuadrat, jika x1 dan
x2 adalah akar-akar Persamaan Kuadrat, maka titik-titik dengan
koordinat (x1, 0) dan (x2, 0) merupakan titik potong kurva
Persamaan Kuadrat dengan sumbu x. Menentukan akar-akar PK ax2
+ bx + c = 0 dapat dilakukan dengan 3 cara :

1) Pemfaktoran:
Contoh : Tentukan akar-akar Persamaan Kuadraat 𝑥 2 – 6x + 8 = 0
Penyelesaian : 𝑥 2 – 6x + 8 = 0
(x – 2)(x – 4) = 0
x–2=0 atau x-4=0
𝑥1 =2 𝑥2 =4

2) Melengkapkan Kuadrat Sempurna :


Contoh : Tentukan akar-akar Persamaan Kuadrat 𝑥 2 – 6x + 8 = 0
Penyelesaian : 𝑥 2 – 6x + 8 = 0
x2 – 6x = –8
x2 – 6x +... = –8 + ...
x2 – 6x + 9 = –8 + 9 → angka 9 diperoleh dari
2
(½(6))
(𝑥 − 3)2 = 1
(𝑥 − 3)2 = ±1

Jika x – 3 = –1 Atau x – 3 = 1
x=3-1 x=1+3
x=2 x=4
Jadi akar-akar Persamaan Kuadrat 𝑥 2 – 6x + 8 = 0 adalah 𝑥1 =
2 dan 𝑥2 = 4

11
3) Rumus abc
Akar-akar Persamaan Kuadrat 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 adalah :
−𝑏 ± √𝑏 2 − 4𝑎𝑐
2𝑎

Contoh
Bentuk 𝒃𝟐 − 𝟒𝒂𝒄
: Tentukan akar-akar PK x2
dinamakan – 6x +diskriminan
dengan 8=0 (D)
Penyelesaian : Diketahui a = 1, b = –6, c = 8

−𝑏±√𝑏 2 −4𝑎𝑐 −(−6)±√(−6)2 −4(1)(8)


𝑥1.2 = =
2𝑎 2(1)

6±√36−32
= 2
6±√4 6±2
= =
2 2
6+2 8 6−2 4
Diperoleh, 𝑥1 = 2 = 2 Atau 𝑥2 = 2 = 2
𝑥1 = 4 𝑥2 = 2

Jadi akar-akar PK x2 – 6x + 8 = 0 adalah x1 = 4 dan x2 = 2

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Fungsi dalam matematika adalah suatu relasi yang menghubungkan setiap


anggota x dalam suatu himpunan yang disebut daerah asal (domain) dengan suatu
nilai tunggal f(x) dari suatu himpunan kedua yang disebut daerah kawan
(codomain). Himpunan nilai yang diperoleh dari relasi tersebut disebut daerah
hasil (range). Relasi khusus dua himpunan yang menghubungkan setiap anggota
himpunan daerah asal dengan tepat satu anggota himpunan kawan disebut fungsi.
Dalam fungsi terdapat grafik fungsi yang dapat menggambarkan hubungan
variabel dalam persamaanfungsi. Dengan mengenal jenis-jenis fungsi sambil
mempelajari bahwa fungsi biasa digunakan dalam bidang peternakan.
Konsep fungsi ini digunakan untuk memberikan gambaran konkrit dari
sebuah analisis dilihat dari segi perhitungan matematika Sifat-sifat fungsi terbagi
menjadi tiga yaitu : fungsi injektif, fungsi subjektif fungsi bijektif.

B. Saran

Kami sadar dalam pembuatan makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan, baik dalam penulisan dan kata kata yang ada didalam makalah ini.
kami berharap para pembaca dapat memahami dan mengerti semua pembahasan
yang kami paparkan dalam makalah ini. selain itu kritik dan saran kami perlukan
untuk membangun dalam pembuatan makalah kami untuk kedepannya.

13
DAFTAR PUSTAKA

14
Lampiran

Soal :

1) Diketahui jika :
A = {2,3,4,6,7}
B = {2,4,6,8,10,11}
Tuliskan Domain,Kodomain, dan Range dari relasi diatas .... ?
2) A adalah himpunan bilangan asli yang kurang dari 10. Sementara diketahui
B = {p,q,r}. Tentukan :
a. Banyaknya fungsi yang mungkin dibentuk dari himpunan A ke himpunan
B .... ?
b. Banyaknya fungsi yang mungkin dibentuk dari himpunan B ke himpunan
A .... ?
3) Pada pemetaan f(x) = 5-X , jika daerah asalnya {-3,-2,-1,0,1,2,3} maka
daerah hasilnya adalah .... ?
4) Diketahui fungsi f(x) = 5x+6, nilai dari f(1) – f(5) adalah ... ?
5) Diketahui f(x) = ax+b dengan f(-6) = -5 dan f(3) = 13. Tentukan nilai A dan
B kemudian tuliskan fungsinya .... ?
6) Tentukan nilai x dengan rumus abc
a. (𝑥 + 4)(𝑥 − 2) = 2𝑥 2 − 2𝑥 + 4
7) Diketahu fungsi linear f:x  f(x) = ax+b dengan nilai f(2)=4 dan nilai
f(4)=-2
a. Hitunglah nilai a dan b, dan tuliskan rumus untuk fungsi f(x)
b. Tentukan titik potong fungsi f dengan sumbu x maupun sumbu y
c. Gambarlah grafik fungsi f pada bidang cartesius untuk daerah asal
df = {𝑥|𝑥 ∈ 𝑅}

15

Anda mungkin juga menyukai