Anda di halaman 1dari 19

KATA PENGHANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT dan dengan


rahmat dan karuniaNya, MAKALAH ALJABAR ELEMENTER ini dapat kami
buat sebagai tugas kami.Sebagai bahan pembelajaran kami dengan harapan dapat
di terima dan di pahami secara bersama.
Dalam batas-batas  tertentu MAKALAH ini memuat Tentang Persamaan
Eksponen dan Grafiknya. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata
kuliah. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah
ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya kami dengan kerendahan hati meminta maaf  jika terdapat
kesalahan dalam penulisan atau penguraian MAKALAH kami Dengan Harapan
dapat di terima oleh ibu dan dapat di jadikan sebagai acuan dalam proses
pembelajaran kami.

Lhokseumawe, Maret 2019

Kelompok 4

i
DAFTAR ISI

KATA PENGHANTAR.....................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................1
1.3 Tujuan Pembahasan............................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN................................................................................................................2
2.1 Eksponen............................................................................................................2
2.1.1 Defenisi Eksponen......................................................................................2
2.1.2 Sifat-Sifat Eksponen:..................................................................................2
2.2 Persamaan Eksponen..........................................................................................3
2.2.1 Definisi :.....................................................................................................3
2.2.2 Bentuk-bentuk Persamaan Eksponen:.........................................................3
2.3 Pertidaksamaan Eksponen..................................................................................9
2.4 Fungsi Eksponen dan Grafiknya.......................................................................10
2.4.1 Defenisi:...................................................................................................10
2.4.2 Cara menggambar Grafik:........................................................................10
BAB III PENUTUP.........................................................................................................14
3.1 Kesimpulan......................................................................................................14
3.2 Saran................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................15

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Matematika merupakan suatu ilmu yang berhubungan dengan
penelaahan bentuk-bentuk atau struktur-struktur yang abstrak dan
hubungan-hubungannya diantara hal-hal itu.
Bertitik tolak dari tujuan pembalajaran matematika di Sekolah Dasar
yaitu menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan berhitung sebagai
alat dalam kehidupan sehari-hari, maka matematika sebagai salah satu ilmu
dasar yang memberi tekanan pada penalaran dan pembentukan sikap anak
memberikan pengajaran perpangkatan dan akar bilangan dalam menerapkan
matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Pada kesempatan ini kami akan membahas sedikit panjangnya tentang
persamaan dan fungsi eksponen.

1.2  Rumusan Masalah


            Berdasarkan uraian masalah maka timbul suatu permasalahan bagi kami
tentang “persamaan dan fungsi eksponen”
1. Apa itu defenisi persamaan eksponen dan fungsinya?
2. Apa saja sifat-sifat dari eksponen
3. Apa saja bentuk-bentuk dari persamaan eksponen?
4. Bagaimana cara membuat grafik eksponen?

1.3  Tujuan Pembahasan


            Adapun tujuan kita membahas tentang persamaan dan fungsi eksponen,
supaya kita mampu :
 Mengetahui sifat-sifat eksponen.  
  Dapat menentukan Himpunan penyelesaian persamaan eksponen.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Eksponen
2.1.1 Defenisi Eksponen
Eksponen sering kita kenal dengan sebutan pangkat. Definisi
eksponen adalah nilai yang menunjukkan derajat kepangkatan (berapa kali
bilangan tersebut dikalikan dengan bilangan tesebut juga). Bentuk a n (baca:
a pangkat n) disebut bentuk eksponensial atau perpangkatan. a disebut
dengan bilangan pokok (basis) dan n disebut eksponennya.

contoh : 34 = 3 x 3 x 3 x 3 = 81
dalam eksponen, bilangan pangkat tidak selamanya selalu bernilai bulat positif
tetapi dapat juga bernilai nol, negatif, dan pecahan.

2.1.2 Sifat-Sifat Eksponen:

Ada beberapa sifat eksponen,antara lain:


1. Pangkat Bulat Positif (m dan n bulat positif )

 am. an = am+n

Contoh 42 . 43 = 42 + 3 = 45

 am/an = am-n

Contoh 45 : 43 = 45 – 3 = 42

 (am)n = am.n

Contoh (42)3 = 42 x 3 = 46

 (ab)m = am. bm

2
Contoh (3. 5)2 = 32. 52

 (a/b)m = am/bm

4 44
Contoh
3 () 4
= 4
3
2. Pangkat Nol 

 a0 = 1, dengan syarat a ≠ 0


3. Pangkat Bulat Negatif ( n positif )

 a-n = 1/an , atau 1/a-n = an

Contoh 4-2 = ¼-2 , atau ¼-2 = 42


4. Pangkat Bilangan Pecahan

 a1/n = n√a

Contoh 21/2 = 2√ 2

 am/n = n√am = ( n√a)m

Contoh 52/3 =3√ 52 =(√3 5)2

2.2 Persamaan Eksponen


2.2.1 Definisi :

Persamaan eksponen adalah persamaan di mana eksponendan bilangan pokoknya


memuat variabel.

2.2.2 Bentuk-bentuk Persamaan Eksponen:

Ada beberapa bentuk persamaan eksponen antara lain:

3
 Misalkan a > 0 dan a ≠ 1.
     Jika af(x) = ag(x) maka f(x) = g(x)
Contoh:
Tentukan penyelesaian dari persamaan ekponensial berikut ini  22x-7 = 81-x
Jawab:
22x-7 = 81-x
22x-7 = (23)1-x
22x-7 = 23-3x
2x - 7 = 3 - 3x
5x = 10
x=2
Sehingga kita peroleh x = 2

 Misalkan a, b > 0 dan a, b ≠ 1.
    Jika af(x) = bf(x) maka  f(x) = 0

Contoh:
 Tentukan penyelesaian dari 32x-2 = 5x-1
Jawab:
Kedua basis pada persamaan diatas berbeda dan tidak ada sifat-sifat perpangkatan
yang dapat kita gunakan untuk menyamakan kedua basis tersebut. Namun, kedua
pangkatnya bisa kita samakan menjadi sebagai berikut :
32x-2 = 5x-1
32(x-1) = 5x-1
9x-1 = 5x-1
Sehingga berdasarkan sifat 2, maka akan diperoleh sebagai berikut:
x-1=0
     x = 1
Dengan demikian nilai x yang kita peroleh yaitu 1.

4
 Misalkan a, b > 0 dan a, b ≠ 1.
    Jika af(x) = bg(x) maka log af(x) = log bg(x)
Contoh:
Tentukan persamaan 4x-1 = 3x+1 dipenuhi untuk x =….

Jawab:

4x-1 = 3x+1
x
4 =
3.3x
4

( 43 ) =12
x

4
log( ) =12 x
3
4
x log ( )=log 12
3
log12
x= 4 =4/3 log12
log
3 ()

 Jika f(x)g(x) = 1 maka   
     (1)  f(x) = 1 
     (2)  f(x) = -1,  dengan syarat g(x) genap
     (3)  g(x) = 0,  dengan syarat f(x) ≠ 0
Contoh:
Tentukan HP dari (2x + 3)x-1 = 1

Jawab :
Misalkan : f(x) = 2x + 3  dan  g(x) = x - 1

5
Solusi 1 : f(x) = 1
2x + 3 = 1
2x = -2
x = -1  ✔

Solusi 2 : f(x) = -1, dengan syarat g(x) genap


2x + 3 = -1
2x = -4
x = -2  ✘
Periksa :
Untuk x = -2  →  g(x) = -2 - 1 = -3  (ganjil)
Karena g(x) ganjil, maka x = -2 tidak memenuhi.

Solusi 3 : g(x) = 0, dengan syarat f(x) ≠ 0


x-1=0
x = 1  ✔
Periksa :
Untuk x = 1  →  f(x) = 2(1) + 3 = 5 ≠ 0.
Karena f(x) ≠ 0, maka x = 1 memenuhi.

HP = {-1, 1}

 Jika f(x)h(x) = g(x)h(x) maka   
    (1)  f(x) = g(x)
    (2)  f(x) = -g(x),  dengan syarat h(x) genap
    (3)  h(x) = 0,  dengan syarat f(x) ≠ 0 dan g(x) ≠ 0
Contoh:
Tentukan HP dari (2x + 1)x-6 = (x + 5)x-6

6
Jawab :
Misalkan : f(x) = 2x + 1,  g(x) = x + 5  dan  h(x) = x – 6

Solusi 1 : f(x) = g(x)


2x + 1 = x + 5
x = 4  ✔

Solusi 2 : f(x) = -g(x),  dengan syarat h(x) genap


2x + 1 = -(x + 5)
2x + 1 = -x - 5
3x = -6
x = -2  ✔
Periksa :
Untuk x = -2  →  h(x) = -2 - 6 = -8 (genap)
Karena h(x) genap, maka x = -2 memenuhi.

Solusi 3 : h(x) = 0,  dengan syarat f(x) ≠ 0 dan g(x) ≠ 0


x-6=0
x = 6  ✔
Periksa : Untuk x = 6 maka
f(x) = 2(6) + 1 = 13 ≠ 0
g(x) = 6 + 5 = 11 ≠ 0
Karena keduanya ≠ 0, maka x = 6 memenuhi.

Catatan : Jika seandainya salah satu atau keduanya bernilai nol, maka x = 6 tidak
memenuhi.

∴ HP = {-2, 4, 6}

7
 Jika f(x)g(x) = f(x)h(x) maka   
    (1)  g(x) = h(x)
    (2)  f(x) = 1 
    (3)  f(x) = -1,  g(x) dan h(x) keduanya genap/ganjil
    (4)  f(x) = 0,  g(x) dan h(x) keduanya positif

Contoh:
Tentukan HP dari (x - 4)4x = (x - 4)1+3x

Jawab :
Misalkan : f(x) = x - 4,  g(x) = 4x  dan h(x) = 1 + 3x

Solusi 1 : g(x) = h(x)


4x = 1 + 3x
x = 1  ✔

Solusi 2 : f(x) = 1
x-4=1
x = 5  ✔

Solusi 3 : f(x) = -1,  g(x) dan h(x) keduanya genap/ganjil.


x - 4 = -1
x = 3  ✔
Periksa : Untuk x = 3 maka
g(x) = 4(3) = 12  (genap)
h(x) = 1 + 3(3) = 10  (genap)
Karena keduanya genap, maka x = 3 memenuhi.

Catatan : Jika seandainya keduanya ganjil, maka x = 3 juga memenuhi. Namun,


jika salah satu genap dan yang lain ganjil maka x = 3 tidak memenuhi.

8
Solusi 4 : f(x) = 0,  g(x) dan h(x) keduanya positif.
x-4=0
x = 4  ✔
Periksa : Untuk x = 4 maka
g(x) = 4(4) = 16  (positif)
h(x) = 1 + 3(4) = 13  (positif)
Karena keduanya positif, maka x = 4 memenuhi.
Catatan : Jika seandainya salah satu atau keduanya bernilai ≤ 0, maka x = 4 tidak
memenuhi.

∴ HP = {1, 3, 4, 5}

2.3 Pertidaksamaan Eksponen


Yang namanya pertidaksamaan pasti memuat tanda ketaksamaan seperti >, ≤,<,≥.
Untuk menyelesaikan pertidaksamaan eksponen harus mengetahui sifat-
sifat eksponen terlebih dahulu.
af(x)≥ag(x) → f(x)≥g(x)

untuk a ∈ R, serta fungsi f (x) dan g (x), dapat dibentuk pertidaksamaan: af(x)>ag(x)
atau af(x) ≥ ag(x) atau
af(x)<ag(x) atau af(x)≤ag(x)
bentuk pertidaksamaan tersebut dapat diselesaikan bergantung dari nilai a
(basisnya):
af(x)>ag(x) jika0 < a < 1 →f(x) < g(x)
jika a > 1 → f(x) > g(x)
contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 9x-1 < 3-x+2?
Penyelesaian :
9x-1 < 3-x+2
(32)x-1 < 3-x+2
32x-2 < 3-x+2
(basisnya 1 = 3 > 1, dicoret tanpa dibalik)
2x-2 < -x + 2

9
3x < 4
4
x<
3

2.4 Fungsi Eksponen dan Grafiknya


2.4.1 Defenisi:
Fungsi eksponen merupakan pemetaan bilangan real x ke ax dengan a > 0 dan a ≠
1. Jika a > dan a ≠ 1, x ∈ R maka f:(x) = ax disebut sebagai fungsi eksponen.
Fungsi eksponen y = f(x) = ax; a> 0 dan a ≠ 1 mempunyai sifat-sifat
 Kurva terletak di atas sumbu x (definit positif)
 memotong sumbu y di titik (0,1)
 mempunyai asimto datar y = 0 (sumbu x)
 grafik monoton naik untuk x > 1
 grafik berbentuk monoton turun untuk 0<x<1

2.4.2 Cara menggambar Grafik:

Contoh:
Gambarlah grafik fungsi  !
Pertama: Ambil Beberapa Titik Absis (x)

Ambil sembarang titik absis:

10
Misalnya:
X= -2,-1,0,1,2, dan 3

Kedua: Tentukanlah nilai ordinat (y) sekaligus titik koordinatnya

 Untuk x= -2

  y = 2-2
1
y=
22
1
y=
4
Titik koordinatnya (-2,1/4)
 Untuk x=-1
y=2-1
y=1/2
Titik koordinatnya 
 Untuk x = 0
   y=20 =1
 Titik koordinatnya 

Untuk x = 1
   y=21
y=2
Titik koordinatnya 
 Untuk x=2

y=22

y=4

11
Titik koordinatnya: (2,4)

Untuk x=3

y=23

y=8

Titik koordinatnya (3,8)

Ketiga: Tentukan letak titik koordinat yang diperoleh dalam bidang


kartesius.

1 1
Keenam titik koordinat yang diperoleh adalah (-2, ) , (-1, ) , (0,1) ,(1,2) ,(2,4)
4 2
dan (3,8).Letak keenam titik koordinat yang diperoleh adalah:

Keempat: Hubungkan titik-titik yang diperoleh sehingga membentuk kurva


mulus
 
Proses cara menggambar grafik fungsi eksponen hanya tinggal menghubungkan
titik-titik koordinatnya. Gambar fungsi eksponen dapat dilihat seperti gambar

12
berikut.

Contoh: 
Persamaan grafik fungsi dari gambar berikut adalah….

A. f(x) = x2 + 1
B. f(x) = x2
C. f(x) = 2x
D. f(x) = 3x
E. f(x) = 1/2x

Pembahasan
Grafik dari fungsi eksponen. Pilihan A dan B bentuknya fungsi
kuadrat, bisa dilewatkan.

13
Uji titik:
Untuk x = 0 → y = 1
Untuk x = −1 → y = 2

Fungsi yang memenuhi adalah E.


f(x) = 1/2x

14
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Eksponen adalah nilai yang menunjukkan derajat kepangkatan
(berapa kali bilangan tersebut dikalikan dengan bilangan tesebut juga).
Bentuk an (baca: a pangkat n) disebut bentuk eksponensial atau
perpangkatan. a disebut dengan bilangan pokok (basis) dan n disebut
eksponennya.
Sifat-sifat eksponen:

 am. an = am+n


 am/an = am-n
 (am)n = am.n
 (ab)m = am. bm
 (a/b)m = am/bm
2. Pangkat Nol 

 a0 = 1, dengan syarat a ≠ 0


3. Pangkat Bulat Negatif ( n positif )

 a-n = 1/an , atau 1/a-n = an


4. Pangkat Bilangan Pecahan

 a1/n = n√a
 am/n = n√am = ( n√a)m

3.2 Saran
Kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan baik dari segi materi maupun penulisan, disebabkan karena

15
kami mempunyai keterbatasan dalam hal ilmu dan pengetahuan penulisan.
Untuk itu penulisan mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat
membaangun demi kesempurnaan penulisan di masa mendatang, semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi menulis maupun pembaca.

16
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?
q=MAKALAH+EKSPONEN&oq=MAKALAH+EKSPONEN&aqs=chrome..69i57j0l5.1
3113j0j8&sourceid=chrome&ie=UTF-8
https://smatika.blogspot.com/2017/10/penyelesaian-persamaan-eksponen.html
https://smatika.blogspot.com/2017/10/penyelesaian-persamaan-eksponen.html
https://idschool.net/sma/matematika-sma/cara-menggambar-grafik-fungsi-eksponen/
https://yos3prens.wordpress.com/2015/10/13/fungsi-eksponensial-dan-grafiknya/2/

17

Anda mungkin juga menyukai