bahasa lain Expo dan Ponere. Expo berarti berasal atau dari dan
ponere tempat dia sendiri. Penggunaan kata eksponen dalam
matematika modern tercatat pertama kali dalam buku Arithemetica
Integra yang ditulis oleh seorang ahli matematika asal inggris
bernama Michael Stifel. Namun demikian saat itu istilah eksponen
hanya digunakan untuk bilangan dasar 2. Jadi istilah eksponen 3
berarti 23 yang bernilai 8. Ini jelas agak berbeda dengan konsep
eksponen yang saat ini kita pakai.
Kemunculan awal eksponen memang belum jelas pastinya. Meskipun
tidak 100% benar banyak yang menyebutkan sistem pangkat atau
eksponen ini sudah ada sejak jaman Babilonia. Pada abad 23 sebelum
masehi Masyarakat Babel di sekitar wilayah Mesopotamia telah
mengenal pengkuadratan dalam sistem penanggalan mereka.
Konsep eksponen di zaman modern agak berbeda dari konsep Stifel
atau dari masyarakat Babel. Eksponen sekarang digunakan untuk
menentukan berapa kali bilangan tersebut dikalikan dengan ia sendiri.
Dengan adanya eksponen anda tidak perlu lagi menuliskan 3 x 3 x 3 x
3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x, anda cukup menulis 310.
EKSPONEN (Bilangan Berpangkat)
1. Pengertian Eksponen
Secara gamblang, eksponen adalah perkalian berulang. Banyaknya
perkalian yang dilakukan ditulis di atas bilangan pokok dengan
ukuran angka kecil. Misal:
4 x 4 x 4. Maka ditulis $4^{3}$ dengan 4 sebagai bilangan pokok,
dan 3 sebagai bilangan pangkat (banyaknya perkalian).
Secara umum,
atau
5.
Contoh:
6.
Contoh:
Catatan: Eksponen merupakan materi matematika SMA kelas 10,
namun masih akan sering digunakan di tingkat selanjutnya.