Anda di halaman 1dari 22

DASAR - DASAR

MATEMATIKA DAN
SAINS
KELOMPOK 2
Adnan Alfian (857829938)
Albashitah N.K (857830617 )
Anatasya D.R(857828603)
MODUL 2
LOGIKA MATEMATIKA I

KB 1
KALIMAT PERTANYAAN & KALIMAT TERBUKA
01

PENGERTIAN
LOGIKA
Perkembangan pengetahuan tentang logika sangat panjang. Berdasarkan catatan, sejarah,
aristoteles adalah ahli filsafat pertama yang mengembangkan logika pada zaman yunani kuno,
yaitu sekitar tahun 400 M. Pada saat itu logika dikenal dengan istilah tradisional. Pada
pertengahan abad ke-18, muncul seorang ahli matematika bernama G. W. Leibniz (1646-1716),
kemudian ia menjadi matematikawan pertama yang mempelajari logika simbolik. Kemudian
pertengahan abad ke-19 George Boole (1815-1864), berhasil menulis sebuah buku yang diberi
judul “ Laws of Though”. Buku berisi tentang cara pengembangan logika simbolik sebagai
sistem matematika yang abstrak. Matematikawan lain yang berjasa dalam mengembangkan
logika simbolik, diantaranya adalah Leonhard Eluer 91707-1783), John Venn (1834-1923), dan
Bertrand Russell (1872-1970).
01
LOGIKA
TRADISIONAL
. Logika tradisional adalah logika yang dipelajari hanya sebagian dari metode filsafat.
Sedangkan logika simbolik adalah logika yang dipelajari untuk membangun keterampilan
penalaran ilmiah, ilmu pengetahuan empirik bertolak dari data empirik. Untuk menganalisi data
empirik diperlukan logika induktif. Dengan penalaran induktif, ilmu pengetahuan berusaha
menemukan sifat-sifat dan hukum-hukum alam empirik. Hukum dan sifat-sifat itu digunakan
untuk memahami keadaan yang nyata. Penerapan itu dikerjakan melalui pemikiran deduktif.
Pada akhirnya ilmu pengetahuan empirik berusaha merumuskan hasilnya secara kuantitatif.
Proses penalaran sampai merumuskan hasil diperlukan logika yang sesuai, yaitu logika
simbolik. Sedangkan sebagai istilah, logika berarti suatu metode atau tehnik yang digunakan
untuk meneliti ketetapan penalaran.
Ketetapan penalaran adalah kemampuan untuk menarik konklusi atau suatu kesimpulan yang
tepat dari bukti-bukti yang ada atau tersedia. Dalam logika matematika dibahas antara lain
sebagai berikut :
. 1.Kalimat
a. Kalimat matematika yang benar
b.Kalimat matematika yang salah
c.Kalimat terbuka
d.Kalimat deklaratif/terbuk
e.Negasi,disebut juga ingkaran atau Penyangkalan
F.Pernyataan majemuk terdiri dari :
•konjungsi
•Disjungsi
•implikasi
•Biimplikasi
g.Kalimat Berkuantor
2.Berfikir Deduktif
a.Menggunakan prinsip modus ponens
b.Menggunakan prinsip modus tollens
c.Menggunakan prinsip silogisme
3.Bukti dalam matematika
4.Penarikan kesimpulan
PERNYATAAN DAN BUKAN
PERNYATAAN
Secara sederhana pengertian pernyataan adalah kalimat yang mempunyai tepat satu dari
dari kemungkinan nilai kebenaran, yaitu benar dan salah. Karena pernyataan adalah
sebuah kalimat yang memiliki nilai logika (kebenaran) benar atau salah, tetapi tidak
sekaligus benar dan salah, maka sebetulnya pernyataan itu adalah sebuah kalimat yang
sudah dapat ditentukan nilai kebenarannya, yaitu benar atau salah. Nilai kebenaran
tergantung pada kebenaran atau ketidak kebenaran realistis yang dinyatakannya. Jika
kebenaran itu benar-benar berdasarkan pada realistis, maka kebenaran itu disebut sebagai
kebenaran faktual. Sedangkan benar atau slaahnya suatu pernyataan disebut nilai
kebenaran pernyataan itu.nama lain dari pernyataan adalah deklaratif, proposisi atau
statemen. Melambangkan suatu pernyataan dalam logika biasanya dilambangkan dengan
huruf kecil, misalnya p , q, r, s. pernyataan yang benar diberi nilai kebenaran B (benar,
atau true dalam bahasa inggris) dan pernyataan salah diberi nilai kebenaran S ( salah, atau
false dalam bahasa inggris).
Untuk membedakan pernyataan dan bukan pernyataan, perlu di perhatikan contoh-contoh berikut
ini :
1.Matahari terbit dari timur
2.Persegi memiliki empat sudut
3.Manusia memiliki dua kaki
4.Jumlah pemain bola 8 orang
5.Mata kita tiga
6.Tangkaplah orang itu!
7.Berapa umurmu sekarang?
8.Minumlah air itu!

9.Dimana rumahmu?
10.Jangan menghardik sesama teman!
11.Menara itu tinggi
12.Nasi soto enak
13.Letak surabaya jauh
14.Guruku snagat baik
15.Bandung itu kota bersih
Kalimat pertama disebut pertnyataan karena kalimat-kalimat tersebut menerangkan
sesuatu (kalimat deklaratif) dan kebenaran /kesalahan dari kalimat-kalimat tersebut
sudah mutlak. Lima kalimat kedua bukan merupakan kalimat pernyataan karena
kalimat-kalimat tersebut tidak menerangkan sesuatu. Lima Kalimat terakhir juga
bukan pernyataan walaupun kalimat-kalimat tersebut bukan termasuk kalimat
deklaratif, tapi kebenaran/kesalahannya masih bersifat relatif.
C. PERNYATAAN TUNGGAL DAN PERNYATAAN MAJEMUK
Pernyataan tunggal adalah pernyataan yang memiliki satu pernyataan saja. Dalam
menjelaskan pada anak, pernyataan tunggal dapat dengan contoh sederhana
misalnya :
1. 2+2=4
2.Musim hujan basah
3.Kereta api berjalan diatas rel
4.Matahari ada pada siang hari
a.Konjungsi p ^ q
.Yaitu pernyataan majemuk yang menggunakan kata hubung “dan”. Contoh :
ratna pintar dan rajin. Konjungsi ini terdiri dari dua pernyataan tunggal, yaotu
(1) ratna pintar (2) dan ratna rajin.

b.Disjungsi: p v q
Yaitu pernyataan majemuk yang menggunakan kata hubung “atau”. Contoh :
hari minggu kita sekeluarga akan memancing atau berenang. Konjungsi ini
terbentuk dari dua pernyataan tunggal, yaitu (1) hari minggu kita sekeluarga
akan memancing, atau (2) hari minggu kita sekeluarga akan berenang.

c. Implikasi : p → q
Yaitu pernyataan majemuk yang menggunakan kata hubung “jika….maka….”. contoh jika andi rajin
belajar maka andi akan memilikiwawasan yang luas. Implikasi ini terbentuk dari dua pernyataan
tunggal, yaitu (1) andi rajin membaca, dan (2) andi akan memiliki wawasan yang luas.

d.Biimplikasi : p ← → q
Yaitu pernyataan majemuk yang menggunakan kata hubung “ jika dan hanya jika”. Contoh : badu
menyanyi jika dan hanya jika hatinya senang.
D. VARIABEL DN
1.Variabel KONSTANTA
Variabel disebut juga perubah. Variabel (peubah) didefinisikan sebagai
lambang yang digunakan untuk mewakili anggota sebarang dari suatu
semesta pembicaraan.

2.Konstanta
Konstanta adalah lambang untuk menunjukkan anggota tertentu dalam
himpunan semesta. Konstanta dapat juga didefinisikan sebagai lambang
yang digunakan untuk mewakili anggota tertentu dari suatu semesta
pembicaraan.
08

E.PENGERTIAN KALIMAT TERBUKA

Dalam ensiklopedia matematika, kalimat terbuka merupakan kalimat matematika yang belum
lengkap dan belum benar atau salah. Dari pengertian tersebut dapat dipertegas bahwa kalimat
terbuka adalah kalimat yang memuat variabel atau perubah, sehingga belum dapat ditentukan
nilai kebenarannya (benar atau salah).
F. PENYELESAIAN DAN
HIMPUNAN PENYELESAIAN

1.Penyelesaian
Penyelesaian suatu kalimat terbuka adalah konstanta-konstanta
pengganti variabel atau perubah. Hal tersebut memiliki pengertian
penyelesaian terbuka yang merupakan nilai pengganti pada himpunan
semesta yang mengubah kalimat terbuka menjadi pernyataan yang
benar.

2. Himpunan Penyelesaian
Konsep tentang himpunan sebagaimana yang telah dipaparkan, pertama
kali dikemukakan oleh seorang ahli matematika berkebangsaan jerman,
yaitu George Cantor (1845-1918).
KB 2
Operasi - Operasi
Pernyataan
Pernyataan haruslah di bedakan dengan kalimat biasa. Tidak semua kalimat termasuk dalam pernyataan.Kalimat
biasanya merupakan perintah, pernyataan,kalimat yang kabur pengertiannya atau kalimat yang memiliki arti
ganda.

Pernyataan adalah kalimat yang mempunyai nilai benar & salah, tetapi tidak sekaligus benar dan
salah.Benar yang dimaksud adalah adanya kesesuaian antara yang dinyatakan dalam kalimat tersebut
dengan keadaan sesungguhnya.

Suatu Pernyataan umumnya dilambangkan dengan huruf kecil misalnya dengan p,q,e,....Nilai
kebenaran suatu pernyataan adalah benar (B) atau Salah (S).

Contoh Pernyataan:
1.Gunung Krakatau terletak di Jawa Barat.(Pernyataan yang bernilai benar).
2.Semua manusia adalah fana.(Pernyataan benar).
3.2x3=6(Pernyataan benar).
4.Untuk mewarnai gambar pelangi diperlukan 8warna(Pernyataan salah).
5.Anak TK rata-rata berusia 10 tahun.(pernyataan salah).
OPERASI - OPERASI PERNYATAAN
DIKELOMPOKKAN MENJADI :

1. Operasi Uner
yaitu operasi yang bekerja pada sebuah pernyataan.Termasuk dalam
operasi ini adalah operasi negasi/ingkaran.

2.Operasi Biner
Yaitu Operasi yang mengkomposisikan beberapa pernyataan tinggal
menjadi sebuah pernyataan majemuk.Termasuk dalam operasi ini adalah
operasi konjungsi,disjungsi,implikasi,biimplikasi.
A. OPERASI NEGASI

Ingkaran atau Negasi suatu pernyataan adalah pernyataan yang menyangkal pernyataan yang
diberikan.Ingkaran suatu pernyataan dapat dibentuk dengan menambah "tidak benar
bahwa..."didepan pernyataan yang diingkari.
ingkaran (negasi) dari suatu pernyataan p ditulis ~p,dibaca :tidak benar p atau bukan p.
Contoh: p= merokok itu tidak sehat
~p = Tidak benar bahwa merokok itu tidak sehat

B.OPERASI KONJUNGSI
Konjungsi merupakan pernyataan dengan kata penghubung "dan" yang
dilambangkan dengan "^".
C. OPERASI DISJUNGSI
Suatu pernyataan majemuk yang terdiri dari 2 pernyataan tunggal yang dihubungkan dengan kata
"atau"disebut pernyataan disjungsi.Operasi DISJUNGSI dilambangkan dengan v.
Dua jenis DISJUNGSI yaitu: DISJUNGSI inklusif (v) dan disjungsi eksklusif (v).
inklusif berarti terhitung sedangkan ekslusif berarti tidak tercakup.

D.OPERASI IMPLIKASI/PERNYATAAN BERSYARAT


implikasi merupakan pernyataan majemuk yang disusun dari dua buah
pernyataan p dan q dalam bentuk "jika p maka q",dan dilambangkan dengan
"p→q".
E.OPERASI BIIMPLIKASI/BIKONDISIONAL
Biimplikasi atau implikasi dua arah yaitu pernyataan majemuk yang dihubungkan dengan kata"...jika dan hanya jika..." Yang
dilambangkan dengan"←→".
Berdasarkan definisi,nilai kebenaran suatu biimplikasi p←→q dapat ditentukan sebagai berikut.
p←→q dinyatakan benar,jika p dan q mempunyai nilai kebenaran yang sama.
p←→q dinyatakan salah ,jika p dan q mempunyai nilai kebenaran yang tidak sama.

F.TABEL KEBENARAN DARI PERNYATAAN MAJEMUK


Pernytaan majemuk yaitu pernyataan baru yang dibentuk dari berbagai pernyataan tunggal (disebut komponen) dengan menggunakan kaya hubung logika.
Nilai kebenaran dari sebuah pernyataan majemuk dapat ditentukan dari :
1.Nilai kebenaran dari pernyataan -pernyataan komponennya.
2.Kata hubung logika yang dipakai untuk merangkaikan komponen -komponen itu.

Tabel kebenaran majemuk adalah suatu tabel yang memuat nilai kebenaran pernyataan -pernyataan majemuk (compound
statment). Untuk melengkapi tabel kebenaran pernyataan majemuk,kita harus mengetahui lebih dahulu berapa banyak pernyataan
yang termuat dan berlainan dalam tabel itu.Langkah ini mutlak diperlukan agar tidak ada kemungkinan komposisi nilai kebenaran
yang memungkinkan tak tertuliskan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai