Such as those which we [is] knowledge that in the eyes of law, good that religion law

and also law of public institution domicile men rights and obligations and woman [do]
not far difference, like rights in obtaining competent life, the right to obtain;get education
and including the right to obtain;get appropriate competent work [of] its area degan.
Become [there] no reason to refuse and or blame career woman because people stiap
have human right.
Woman work with reason of clear that is petrifying its old fellow, assisting its husband
and or give maintenace to family and [his/its] childs because realita now we witness that
many woman which [is] have education [to] nenikah with men which [is] education [do]
not or [do] not have work become will woman is not the have to bekeja with science
which he have to assist its husband look for nafkan.
Beside that also woman work with reason to practice science which he get during
womanly education mengenyam which become teacher have to teach etcetera.
Seperti yang kita ketahwi bahwa dalam pandangan hukum, baik itu hukum agama
maupun hukum ketatanegaraan kedudukan hak dan kewajiban laki-laki dan perempuan
tidak jauh beda, seperti hak dalam memperoleh kehidupan yang layak, hak untuk
memperoleh pendidikan dan termasuk hak untuk memperoleh pekerjaan yang layak
yang sesuai degan bidangnya. Jadi tidak ada alasan untuk menolak ataupun
menyalahkan wanita karir karena stiap orang memiliki hak asasi manusia.
Wanita bekerja dengan alasan yang jelas yaitu membatu orang tuanya, membantu
suaminya ataupun memberikan nafkah kepada keluarga dan anak-anaknya karena
realita sekarang kita saksikan bahwa banyak wanita yang berpendidikan nenikah
dengan laki-laki yang tidak berpendidikan atau tidak memiliki pekerjaan jadi mau tidak
wanita tersebut harus bekeja dengan ilmu yang ia miliki untuk membantu suaminya
mencari nafkan.
Disamping itu juga wanita bekerja dengan alasan untuk mengamalkan ilmu yang ia
dapatkan selama mengenyam pendidikan seperti wanita yang menjadi guru harus
mengajar dan sebagainya.