Seberapa panjangkah ayunan ke-6 dari bandul tersebut, apabila panjang ayunan
pertamanya adalah 125 cm?
2. Berapakah panjang lintasan total yang telah dilalui oleh bandul tersebut sampai ayunan
yang ke-6?
3. Butuh sampai berapa ayunankah agar panjang dari masing-masing ayunan bandul
tersebut kurang dari 14 cm?
4. Berapakah panjang lintasan total yang telah dilalui bandul tersebut sampai bandul
tersebut berhenti berayun?
Pembahasan Karena panjang masing-masing ayunan sama dengan 0,8 panjang ayunan
sebelumnya, maka kita dapat menyimpulkan bahwa panjang ayunan bandul tersebut membentuk
barisan geometri.
1. Karena panjang ayunan pertamanya adalah 125 cm, maka kita peroleh a1 = 125 dan
rasionya r = 0,8. Sehingga beberapa suku pertama dari barisan tersebut adalah 125, 100,
80, dan seterusnya. Untuk suku ke-6, kita dapat menentukannya dengan menggunakan
rumus:
Jadi, bandul tersebut mengayun sejauh 40,96 cm pada ayunannya yang ke-6.
2. Untuk menentukan panjang lintasan total sampai ayunan ke-6, kita hitung S6.
Jadi, setelah ayunan ke 10 (atau mulai ayunan ke-11), panjang dari lintasan bandul akan
kurang dari 14 cm.
4. Panjang lintasan total sebelum bandul berhenti berayun sama dengan jumlah deret
geometri tak hingga dengan a1 = 125 dan r = 0,8.
Sehingga, panjang lintasan yang telah ditempuh oleh bandul sebelum berhenti berayun
adalah 625 cm.
5. Pembahasan Diketahui panjang busur pertama yang ditempuh Rhisky adalah 2 meter,
sehingga kita peroleh a1 = 2. Sedangkan dalam setiap ayunannya dia menempuh 75% dari
panjang lintasan sebelumnya. Sehingga r = 75% = 0,75. Untuk menentukan panjang
ayunan ke-8, kita tentukan a8 dari barisan tersebut.
6.
7. Sehingga, panjang ayunan Rhisky yang ke-8 adalah 0,27 meter atau 27 cm. Selanjutnya
kita tentukan panjang lintasan yang ditempuh oleh Rhisky sebelum dia berhenti berayun.
Untuk menentukan panjang lintasan ini, kita cari jumlah deret tak hingga dari barisan
tersebut.
8.
9. Jadi panjang lintasan yang telah ditempuh oleh Rhisky sampai dia berhenti berayun
adalah
10. Pembahasan Harga jual suatu SUV sama dengan 85% dari harga tahun sebelumnya,
sehingga kita peroleh r = 85% = 0,85. Harga beli mobil SUV baru tersebut adalah 510
juta rupiah, atau dengan kata lain a0 = 510 (dalam juta). Akibatnya, harga jual pada tahun
pertama a1 = 510 0,85 = 433,5. Sehingga dalam menentukan harga jual SUV tersebut
setelah 5 tahun, kita akan tentukan a5.
11.
12. Kita peroleh bahwa harga jual SUV tersebut setelah 5 tahun adalah 226,29 juta rupiah.
Selanjutnya kita tentukan sampai tahun ke berapa ketika harga SUV tersebut kurang dari
100 juta rupiah. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan menentukan nilai n dari
persamaan
13.
14. Jadi, setelah tahun ke-10 (atau mulai tahun ke-11) harga SUV tersebut akan kurang dari
100 juta rupiah.
1. Jika Un suku ke-n dari sutu deret geometri dengan U1 = x1/3 dan U2 = x1/2, maka suku ke lima
dari deret tersebut adalah
a. x3
b. x2
c. x-2
d. x-1
e. x
jawab :
r = U2/U1 = x1/2 : x1/3 = x (1/2-1/3) = x1/6
U5 = a. (r)4
U5 = x1/3 . x4/6
U5 = x 6/6 = x (jawaban e)
2. Suku pertama dan suku kedua suatu deret geometri berturut-turut adalah a-4 dan ax. Jika suku
kedelapan adalah a52, maka berapa nilai x?
a. -32
b. -16
c. 12
d. 8
e. 4jawab:
U1 = a-4, U2 = ax maka r = U2/U1 = ax/a-4 = ax+4 (ingat sifat eksponen)
U8 = a.(r)7
a52 = a-4 (ax+4)7
a52 = a-4 a7x+28
a52 = a7x+24
52 = 7x+24
7x = 28
x = 4 (jawaban e)
3. Suku ke-n suatu deret geometri adalah 4-n. Maka jumlah tak hingga deret tersebut sama
dengana. 3
b. 2
c. 1
d.1/2
e. 1/3jawab :
Un = 4-n dari persamaan ini sobat dapat menentukan
a = U1 = 4-1, U2 = 4-2
r = U2/U1 = 4-2/4-1 = 4-1 = 1/4
Sn = a/[1-r] = 1/4 : [1-1/4] = 1/4 : 3/4 = 1/4 x 4/3 = 1/3 (jawaban e)
4. Suku-suku suatu barisan geometri takhingga adalah positif, jumlah suku U1+U2 = 45dan
U3+U4 = 20, maka berapa jumlah suku-suku dalam barisan tersebut?a. 65
b. 81
c. 90
d. 135
e. 150jawab :
diketahui :
* U1 + U2 = 45
a + ar = 45
a (1+r) = 45 .. (1)
* U3 + U4 = 20
ar2 + ar3 = 20
r2 a(1+r) = 20 ..(2)
kita substitusi persamaan (1) ke persamaan (2)
r2 (45) = 20
r2 = 20/45 =4/9
r = 2/3 atau -2/3
karena suku-suku deret geometrinya diketahui positif maka r = 2/3
kita bisa menentukan nilai a
a (1+2/3) =45
a x 5/3 = 45
a = 45 x 3/5
a = 27
dengan dimikian jumlah suku-suku barisan geometri hingga tersebut adalah
S = a/1-r = 27/ (1-2/3) = 27 : 1/3 = 27 x 3 = 81 (jawaban b)
5. Jika jumlah takhingga deret a + a0 + a-1 + a-2 + a-3 + adalah 4a, maka nilai a adalah =a. 4/3
b. 2
c. 3/2
d. 3
e. 4jawab :
deret dalam soal di atas adalah deret geometri dengan
suku pertama (a) = a
r = 1/a dan S = 4a kita masukkan ke rumus
S = a/[1-r] 4a = a/[1-1/a] 4a = a2/[a-1] 4a [a-1] = a2
4a2 4a = a2 (masing-masing ruas di kali 1/a)
4a 4 = a
3a = 4
a = 4/3 (jawaban a)
6. Contoh soal deret geometri selanjutnya adalah : Coba sobat hitung amati gambar bujur
sangkar di bawah. Jika gambar tersebut diteruskan berapa total jumlah luasnya?
a. 2a2
b. 3a2
c. 4a2
d. 5a2
e. tak hinggajawab :
Luas I = a x a = a2
Luas II = 1/2 a2
4 x 4 = (4-b) (6+b)
16 = 24-2b-b2
b2+2b+16-24 = 0
b2+2b-8 =0
(b+4) (b-2) = 0
b = -4 atau b = -2
untuk b = -4 maka bilangan dalamb barisan aritmatika tersebut adalah 8,4,0
hasil kalinya = 0
untuk b = 2 maka bilangan dalam barisan aritmatika tersebut adalah 2,4,6
hasil kalinya = 48 jadi jawabannya adalah b