Pengarah:
MATEMATIKA Mulyatsyah
Penanggung Jawab:
Eko Susanto
Modul 8:
Kontributor:
PELUANG Imam Pranata, Harnowo Susanto,
Ninik Purwaning Setyorini,
Kelas VIII
Maulani Mega Hapsari
Penulis:
Ponidi
Reviewer:
Nunung Nuraeni
Editor:
Didi Teguh Chandra, Amsor,
Agus Fany Chandra Wijaya, Hutnal Basori,
Sukma Indira, Kader Revolusi,
Andi Andangatmadja, Tri Mulya Purwiyanti,
Tim Layanan Khusus
Layout Design:
ii Matematika Kelas VIII | Modul 8 | Peluang
Matematika Kelas VIII | Modul 8 | Peluang Ghina Fitriana,
iii
Belaian Pelangi Baradiva,
Nisa Dwi Kumalasari
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan hidayah-
Nya, Direktorat Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah telah berhasil menyusun Modul Pembelajaran SMP
Terbuka kelas VIII dengan baik. Tujuan disusunnya Modul Pembelajaran ini adalah sebagai salah
satu bentuk layanan penyediaan bahan belajar peserta didik SMP Terbuka agar proses
pembelajarannya lebih terarah, terencana, variatif, dan bermakna. Dengan demikian, tujuan
memberikan layanan SMP Terbuka yang bermutu bagi peserta didik SMP Terbuka dapat
terwujud.
Modul Pembelajaran SMP Terbuka kelas VIII yang telah disusun ini disajikan dalam beberapa
kegiatan belajar untuk setiap modulnya dan beberapa modul untuk setiap mata pelajarannya
sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Dengan adanya modul pembelajaran SMP Terbuka kelas
VIII ini, kami berharap, peserta didik dapat memperoleh kemudahan dan kebermaknaan dalam
menjalankan kegiatan pembelajaran mandiri dan terstrukturnya. Selain itu, Guru Pamong dan
Guru Bina pun dapat merancang, mengarahkan, dan mengevaluasi proses pembelajaran dengan
lebih baik sebagai bagian dari proses peningkatan mutu layanan di SMP Terbuka. Dengan
layanan SMP Terbuka yang bermutu, peserta didik akan merasakan manfaatnya dan termotivasi
untuk mencapai cita-citanya menuju kehidupan yang lebih baik.
Dengan diterbitkannya Modul Pembelajaran SMP Terbuka kelas VIII ini diharapkan kualitas
layanan pembelajaran di SMP Terbuka menjadi lebih baik. Modul Pembelajaran SMP Terbuka
kelas VIII ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami berharap dapat memperoleh kritik, saran,
rekomendasi, evaluasi, dan kontribusi nyata dari berbagai pihak untuk kesempurnaan modul ini.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi aktif
dalam proses penyusunan Modul Pembelajaran SMP Terbuka kelas VIII ini. Apabila terdapat
kekurangan atau kekeliruan, maka dengan segala kerendahan hati akan kami perbaiki sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di masa yang akan datang.
I. Pendahuluan....................................................................................................................1
A. Deskripsi Singkat.....................................................................................................................1
B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar..................................................................................1
C. Petunju Belajar.......................................................................................................................2
D. Peran Orang Tua dan Guru.....................................................................................................3
II. Kegiatan Belajar 1: Peluang..............................................................................................5
A. Indikator Pembelajaran........................................................................................................5
B. Aktivitas Pembelajaran.........................................................................................................5
C. Tugas....................................................................................................................................12
D. Rangkuman..........................................................................................................................12
E. Tes Formatif.........................................................................................................................13
III. Kegiatan Belajar 2: Menyelesaikan Masalah berkaitan Peluang Empirik dan Teoritik.............17
A. Indikator Pembelajaran.........................................................................................................17
B. Aktivitas Pembelajaran.........................................................................................................17
C. Tugas.....................................................................................................................................20
D. Rangkuman...........................................................................................................................20
E. Tes Formatif..........................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................33
A. Indikator Pembelajaran
1. Melakukan suatu percobaan untuk menentukan peluang empirik;
2. Menentukan ruang sampel dari suatu eksperimen;
3. Menentukan titik sampel yang memenuhi kegiatan.
B. Aktivitas Pembelajaran
1. Melakukan suatu percobaan untuk menentukan peluang
Antok dan Ani adalah kakak beradik pada suatu keluarga
yang berdebat karena berebut pilihan untuk menentukan
kemana liburan pada hari Minggu. Antok punya keinginan ke
pantai, sementara Ani menginginkan ke gunung. Ayah dan
ibu bingung untuk meluluskan keinginan kedua anaknya
tersebut. Untuk itu ayah menyampaikan cara yang fair yaitu
dengan cara melambungkan koin/uang logam. Jika muncul
angka maka mengikuti Anton, tetapi jika muncul gambar
mengikuti Ani.
Sementara ibu mengusulkan dengan cara melambungkan dadu. Jika muncul angka ganjil, akan
mengikuti Anton dan jika muncul genap mengikuti Ani.
Manakah yang lebih fair?
Cara ayah atau cara ibu?
Suatu cara akan fair pada masalah Anton dan Ani, jika cara tersebut Anton dan Ani mempunyai
kesempatan yang sama untuk dituruti keinginannya. Untuk cara tersebut fair atau tidak, Ananda
lakukan kegiatan berikut ini:
Kejadian Turus
Sisi Angka (A)
Sisi Gambar (G)
Pada kolom keempat rasio (hasil bagi) frekuensi terhadap banyaknya percobaan
selanjutnya disebut peluang empirik.
TUGAS 1
1. Pada percobaan pelambungan satu koin uang logam (sisi angka dan gambar) sebanyak 60 kali,
muncul sisi angka sebanyak 32.
Tentukan.
a. Peluang empirik muncul sisi angka.
b. Peluang empirik muncul sisi gambar.
2. Suatu spiner di buat seperti gambar di bawah.
Untuk memahami peluang teoritik suatu kejadian silahkan amati tabel 8.2 Tabel 8.2
Peluang Teoritik Kejadian dari eksperimen.
Ruang sampel Titik sampel Banyak titik Peluang
Eksperimen n(S) Kejadian X
(S) kejadian X sampel n(X) teoritik P(X)
Hasil sisi 1
{A, G} 2 {A} 1
Pelemparan satu Angka 2
koin Hasil sisi 1
{A, G} 2 {G} 1
gambar 2
{1, 2, 3, 4, 5, Hasil mata 1
6 {3} 1
6} dadu “3” 6
Hasil mata
{1, 2, 3, 4, 5, {} 0
6 dadu “7” 0 atau 0
6} kosong 6
(dadu)
Penggelindingan
Hasil mata
satu dadu {1, 2, 3, 4, 5, 3 1
6 dadu genap {2, 4, 6} 3 atau
6} 6 2
(dadu)
Hasil mata
{1, 2, 3, 4, 5, 3 1
6 dadu genap {2, 3, 5} 3 atau
6} 6 2
(dadu)
a. Kejadian yang hanya memuat satu hasil (titik sampel) disebut kejadian
dasar.
b. Kejadian yang tidak memuat titik sampel disebut kejadian mustahil
c. Peluang kejadian mustahil adalah nol.
Simak videopembelajaran
mengenai peluang
A AA
A
... Dari diagram pohon di samping
G
diperoleh ruang sampel:
S = {(AA), ( … ), (GA), ( …)}
A GA
G ...
c. Dapatkah kalian menduga kemungkinan hasil yang akan muncul, jika kalian melempar tiga
buah koin (misal koin kuning, koin hijau dan koin merah) sebanyak satu kali. Lengkapi
diagram pohon berikut.
1. Kuning 2. Hijau 3. Merah 1. Kuning 2. Hijau 3. Merah
AAA GAA
A A
A A
G … …
A G G
… …
A A
G G
G … G …
A 2 G 2
Sehingga diperoleh semua kejadian yang mungkin {(A, 1), (A, 2), (A, 3), ..., (G, 6)}
Ruang Sampel Pada Pelemparan Dadu
a. Bagaimana hasilnya jika kita melempar dua sekaligus. Gunakan diagram pohon.
dadu pertama dadu kedua dadu pertama dadu kedua dadu pertama dadu kedua
1
1 1
5 2
1 2 3 2
1 1 1
2 2 4 2 6 2
Selain menggunakan diagram pohon, dapat juga menggunakan tabel untuk dua dadu.
Lengkapi tabel berikut.
Dadu kedua
1 2 3 4 5 6
1 (1,1) (1,2) (1,3) … … (1,6)
2 (2,1) … … … … …
Dadu
3 (3,1) … … … … …
pertama
4 … … … … … …
5 … … … … … …
6 (6,1) … … … … (6,6)
Ruang sampel memuat 36 titik sampel.
2) Pelambungan 20 kali
Sisi angka Sisi gambar
Banyak muncul (kali)
Peluang empirik
3) Pelambungan 30 kali
Sisi angka Sisi gambar
Banyak muncul (kali)
Peluang empirik
2. Suatu koin dilempar sebanyak 100 kali. Jika mata gambar muncul 40 kali, peluang empirik
kemunculan bukan gambar adalah ....
60
a.
100
50
b.
100
40
c.
100
30
d.
100
3. Berikut tabel yang menyatakan hasil percobaan sebuah dadu dilambungkan 24 kali.
mata dadu Frekuensi
1 3
2 4
3 5
Peluang empirik kemunculan mata dadu “3” adalah ....
3
a.
24
4
b.
24
5
c.
24
6
d.
24
7. Seorang melakukan pengundian dengan menggelindingkan 1 dadu dan 1 koin logam. Peluang teoritik
muncul mata dadu “1” dan mata koin “Angka” dalam pengundian tersebut adalah ....
2
a.
12
1
b.
6
1
c.
12
1
d.
3
8. Seorang melakukan pengundian dengan menggelindingkan dua dadu, Peluang teoritik muncul mata
dadu berjumlah 8 dalam pengundian tersebut adalah ....
5
a.
36
4
b.
36
1
c.
6
2
d.
36
2. Jika Nilai Capaian yang Ananda peroleh kurang dari 75 (disesuaikan dengan KKM yang ditetapkan),
Ananda harus mempelajari kembali materi yang belum dikuasai. Jika masih mengalami kesulitan,
catatkan pada buku catatan, bagian mana saja yang masih belum Ananda pahami untuk kemudian
mendiskusikannya bersama teman, menceritakannya kepada orang tua, atau dapat
menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal kegiatan pembelajaran
berlangsung.
3. Jika tingkat penguasaan yang Ananda peroleh lebih dari atau sama dengan 75, Ananda dapat
melanjutkan ke Kegiatan Belajar selanjutnya atau mengikuti Tes Akhir Modul.
4. Setelah lulus dalam mengikuti Tes Akhir Modul, Ananda dapat mempelajari materi pembelajaran
yang terdapat dalam modul berikutnya.
5. Langkah 1 sampai dengan 4 di atas merupakan persyaratan Ananda untuk dapat mempelajari
modul berikutnya.
A. Indikator Pembelajaran
B. Aktivitas Pembelajaran
1. Menyelesaikan masalah berkaitan dengan peluang
empirik
Contoh:
a. Pak Andi mengambil telur asin yang ia produksi. Ia menghitung
dari 200 telur yang diambilnya ternyata 8 diantaranya rusak
1) Jika produksi telur asin Pak Andi 1.000 butir, berapa perkiraan banyak telur yang rusak?
2) Untuk menjawab permasalahan ini cermati kembali peluang empirik
3) Pak Andi mengambil 200 telur dapat dianggap percobaan 200 kali
4) Banyak yang rusak 8 berarti ini sebagai frekuensi muncul
8
5) Peluang empirik 200
=
=…
6) Peluang banyak telur rusak untuk 1000 butir telur adalah = 0,04 x 1000
=…
7) Jadi, perkiraan banyak telur yang rusak dari 1.000 telur adalah … butir.
Hitam – merah
Merah
Hitam …
Kuning
Ungu …
…
Merah
Biru …
Kuning
Ungu …
Dari diagram pohon di atas terlihat ada … cara untuk memasangkan celana dan baju yang
dapat dilakukan Budi.
b. Sebuah dadu dilambungkan sebanyak 60 kali. Berapa kali prediksi munculnya dadu bermata
“6”
Untuk menjawab persoalan ini peluang muncul mata dadu “6” untuk sekali pelambungan
1
adalah
6
Peluang munculnya mata “6” jika dilambung 60 kali adalah
…
= x 60
…
= … kali
18 Matematika Kelas VIII | Modul 8 | Peluang
1
Selanjutnya disebut peluang munculnya mata dadu “6”
6
Peluang x banyak percobaan disebut frekuensi harapan
Jadi pada soal ini
Menanyakan “berapa prediksi munculnya “6” berapa kali”
Sama saja dengan menanyakan “berapa frekuensi harapan munculnya mata dadu 6”
Literasi Numerasi
Sumber: Soal AKM Pusmenjar
.
Dalam acara permainan “Let’s Make a Deal”, para peserta disuruh memilih satu dari 24 kotak
misteri. Mereka memil ih salah satu dan menyisihkannya, kemudian menyingkirkan 23 kotak
lainnya selama acara langsung.
ber 6 kotak misteri hadiah uang Rp10.000,00, Rp20.000,00, Rp25.000,00, Rp50.000,00,
berisi Rp75.000,00, dan00.000.00. Ada juga 4 kotak misteri berisi liburan, 4 kotak berisi
Rp1 mah, 2 kotak berisi mobil; dan sisanya berisi hadiah hiburan seperti
perangkat hiburan di rukaret, dan bola pingpong.
penjepit kertas, permen beda selama acara, para peserta ditawari sebuah deal atau
Di empat babak yang perjanjian aitu menerima sejumlah uang dan pergi, atau tetap
ber dari pembawa acarabermain dan g semula mereka pilih.
y menerima isi kotak yan
ah kotak untuk disisihkan dan belum ada kotak lain yang
Jeni telah memilih n berikut yang benar?
sebu disingkirkan.
Pernyataa
Pernyataan Benar Salah
Peluang Jeni memilih satu hadiah uang yang lebih besar dari
Rp40.000,00 adalah 3/4.
1. Berikut ini tabel yang menyatakan hasil percobaan pelambungan sebuah dadu
mata dadu Frekuensi (kali)
1 5
2 ?
3 6
4 6
5 7
6 6
1
Jika peluang empirik kemunculan mata dadu “2” adalah , peluang empirik kemunculan mata
6
dadu “selain 1” dalam percobaan tersebut adalah ....
2. Di dalam sebuah kantong terdapat 10 kelereng merah, 11 kelereng hijau, 13 kelereng kuning,
dan 9 kelereng biru. Jika diambil 1 kelereng dari dalam kantong tersebut, peluang teoritik
terambil kelereng selain merah adalah ....
Untuk mengetahui apakah Ananda telah menguasai materi pelajaran pada modul 8 kegiatan
pembelajaran 2 ini, kerjakan tes formatif yang disediakan. Tes ini harus dikerjakan sendiri tanpa melihat
kunci jawaban.
Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Di Sekolah SMP Bina Bangsa terdapat 500 siswa (laki-laki dan perempuan). Lima puluh sampel
dipilih secara acak dari siswa-siswi tersebut. Dari lima puluh siswa yang diambil, 15 siswa adalah
laki-laki. Taksiran banyak siswa laki-laki seluruhnya dalam sekolah tersebut adalah ... siswa.
a. 150
b. 200
c. 250
d. 300
2. Di suatu kelas 8 terdapat 25 siswa. Jika dilakukan suatu pemilihan secara acak, peluang terpilih
4
seorang siswa dengan usia kurang dari 14 tahun adalah . Banyak siswa pada kelas tersebut yang
5
berusia 14 tahun atau lebih adalah ... siswa
A. 5
B. 10
C. 15
D. 16
3. Berikut ini terapat 11 koin yang bertuliskan bilangan-bilangan.
2 3 5 6 8
2 11 12 14 18 20
Dedi mengambil suatu koin tanpa melihat. Berapakah peluang Dedi mendapatkan koin yang
bertuliskan bilangan faktor dari 18?
1
a.
11
1
b.
3
5
c.
11
4
d.
7
8. Anik melakukan percobaan pemutaran spinner dengan 4 warna yang tidak sama luasnya. Setelah
melakukan percobaan sebanyak 20 kali didapatkan hasil sebagai berikut:
2. Jika Nilai Capaian yang Ananda peroleh kurang dari 75 (disesuaikan dengan KKM yang ditetapkan),
Ananda harus mempelajari kembali materi yang belum dikuasai. Jika masih mengalami kesulitan,
catatkan pada buku catatan, bagian mana saja yang masih belum Ananda pahami untuk kemudian
mendiskusikannya bersama teman, menceritakannya kepada orang tua, atau dapat
menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal kegiatan pembelajaran
berlangsung.
3. Jika tingkat penguasaan yang Ananda peroleh lebih dari atau sama dengan 75, Ananda dapat
melanjutkan ke Kegiatan Belajar selanjutnya atau mengikuti Tes Akhir Modul.
4. Setelah lulus dalam mengikuti Tes Akhir Modul, Ananda dapat mempelajari materi pembelajaran
yang terdapat dalam modul berikutnya.
5. Langkah 1 sampai dengan 4 di atas merupakan persyaratan Ananda untuk dapat mempelajari
modul berikutnya.
2. Banyaknya kejadian yang mungkin terjadi pada pelemparan dua buah dadu adalah ....
a. 12
b. 24
c. 30
d. 36
3. Peluang muncul ketiganya gambar pada pelemparan 3 keping uang logam adalah ....
1
a.
8
2
b.
8
3
c.
8
4
d.
8
4. Peluang muncul minimal dua angka pada pelemparan 3 keping uang logam adalah ....
1
a.
8
2
b.
8
3
c.
8
4
d.
8
7. Seseorang melambungkan dua buah dadu. Tentukan peluang teoritik dari munculnya mata dadu
berjumlah 10 ....
1
a.
36
2
b.
36
3
c.
36
4
d.
36
8. Jika peluang seseorang lolos ujian adalah 0,73, maka peluang ia tidak lolos ujian adalah ....
a. 0,17
b. 0,27
c. 0,37
d. 0,47
9. Di antara sekelompok siswa, 15 dari mereka suka matematika saja, 20 anak suka fisika saja dan 5
suka keduanya. Jika akan dipilih seorang anak dan setiap anak memiliki kesempatan yang sama
untuk terpilih. Peluang terpilih seorang anak yang suka matematika saja ....
1
a.
4
3
b.
8
1
c.
2
1
d.
8
10. Peluang Deni diterima di SMK Farmasi adalah 0,7. Peluang dia tidak diterima di sekolah tersebut
adalah ....
a. 0,2
b. 0,3
c. 0,4
d. 0,5
11. Suatu huruf diambil acak dari kata STATISTIK. Peluang terpilihnya huruf konsonan adalah ....
1
a.
3
1
b.
2
2
c.
3
1
d.
9
14. Pelambungan satu koin dan satu dadu dilakukan satu kali. Peluang munculnya dadu bukan 4 adalah
....
4
a.
12
6
b.
12
8
c.
12
10
d.
12
15. Suatu kantong berisi kelereng terdiri dari 10 kelereng merah, 7 hijau, dan 4 kelereng putih. Dalam
percobaan pertama, terpilih satu kelereng hijau tanpa dikembalikan. Peluang terambilnya 1
kelereng hijau di percobaan kedua adalah ....
4
a.
21
5
b.
21
6
c.
20
7
d.
20
16. Dari 50 kali pelambungan sebuah dadu, diperoleh 10 kali muncul mata dadu 1, 12 kali muncul mata
dadu 2, 10 kali muncul mata dadu 3, dan 4 kali muncul mata dadu 4.
Peluang empirik muncul mata dadu lebih dari 4 adalah ....
14
a.
50
15
b.
50
16
c.
50
17
d.
50
G (GGG)
G
A (GGA)
G
G (GAG)
A
AG
(GAA)
(AGG)
G
A (AGA)
A
G (AAG)
A
A (AAA)
b. Kegiatan Belajar 2
1. Peluang empirik kemunculan mata dadu “2”
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑘𝑒𝑚𝑢𝑛𝑐𝑢𝑙𝑎𝑛 "2" 1
=
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑝𝑒𝑐𝑜𝑏𝑎𝑎𝑛 6
? 1
=
5+? +8 + 6 + 7 + 6 6
? 1
=
30+? 6
6? = 30 + ?
5? = 30
? =6
dari perhitungan di atas diperoleh frekuensi munculnya mata dadu “2” (sebagai ganti tanda “?”)
5+6+6+7+6 31
adalah 6. Peluang empirik kemunculan mata dadu selain 1 adalah =
36 36
=
1. C 11. C
2. D 12. C
3. A 13. D
4. D 14. D
5. C 15. C
6. D 16. A
7. C 17. D
8. B 18. C
9. A 19. C
10. B 20. C