Bagian
Pertama
Persidang
an dan
Rapat
Pasal 1
Pasal 2
Sidang Raya
Pasal 3
Sidang Paripurna
Sidang Istimewa
Pasal 5
Sidang Umum
Pasal 6
Sidang Pleno
Pasal 7
Sidang Komisi
Pasal 8
Sidang Musyawarah Pimpinan
Pasal 9
Rapat Anggota
(1) Rapat Anggota SEMA adalah rapat guna membahas perencanaan suatu
kegiatan.
(2) Rapat Anggota dilaksanakan selambat-lambatnya 2 minggu
sebelum kegiatan dilaksanakan.
(3) Rapat Anggota dihadiri oleh Panitia Kegiatan.
Pasal 10
Rapat Koordinasi
Bagian Kedua
Pasal 11
Presidium Sidang
(1) Presidium terdiri dari Presidium I, Presidium II, dan Presidium III;
a. Presidium I adalah Ketua Sidang.
b. Presidium II adalah Wakil Ketua Sidang.
c. Presidium III adalah Sekertaris Sidang.
(2) Hak dan Kewajiban
Presidium Sidang ;
a. Presidium I adalah pemimpin sidang.
b. Pemimpin sidang mempunyai hak penuh untuk mengatur sidang
agar berjalan lancar sesuai dengan agenda sidang yang telah
ditetapkan.
c. Pemimpin sidang wajib menjaga agar sidang tetap dalam
suasana kebersamaan dan kebijaksanaan dalam
permusyawaratan untuk mencapai
d. mufakat.
Pasal 20
Palu Sidang
Pasal 21
Kuorum Sidang
1. Sidang dianggap kuorum jika dihadiri 1/2 + 1 dari jumlah peserta penuh.
2. Skorsing selama 2 x 5 menit untuk menunggu kuorum, setelah itu
sidang dianggap sah.
3. Apabila setelah skorsing kuorum belum tercapai maka sidang
dilanjutkan tanpa melihat kourum.
Pasal 22
Interupsi
Pasal 23
Mekanisme Pengambilan Keputusan
Pasal 24
Mekanisme Peninjauan Kembali