b.Menjaga ketenangan/harmonisasi persidangan Untuk menskorsing atau mencabut skorsing dalam waktu yang
cukup lama, misalnya istirahat, lobying, sembahyang, makan.
2.Peninjau Skorsing ialah penundaan persidangan untuk sementara waktu.
Hak Peninjau: Lobying ialah suatu bentuk kompromi dalam menyelesaikan
-.Hak Bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapat perbedaan pendapat dalam pengambilan keputusan
dan mengajukan usulan kepada pimpinan baik secara lisan
maupun tertulis 3 kali ketukan :
Kewajiban Peninjau: a.Membuka/menutup sidang atau acara resmi.
a.Mentaati tata tertib persidangan/permusyawaratan b.Mengesahkan keputusan final /akhir hasil sidang.
b.Menjaga ketenangan/harmonisasi persidangan
Contoh kalimat yang dipakai oleh Presidium Sidang
3.Presidium Sidang 1.Membuka sidang
a.Presidium Sidang dipilih dari dan oleh peserta “Dengan mengucap Bismilahirahmanirahim, sidang pleno I saya
Permusyawaratan melalui Sidang Pleno yang dipandu oleh nyatakan dibuka. “ tok…….tok…….tok
Panitia Pengarah
b.Presidium Sidang bertugas untuk memimpin dan mengatur 2. Menutup sidang
jalannya persidangan seperti aturan yang disepakati peserta “Dengan mengucap Alhamdulillahriabilalamin, sidang pleno I
c.Presidium Sidang berkuasa untuk memimpin dan menjalankan saya nyatakan ditutup.”
tata tertib persidangan Tok……..tok……..tok
kondisi di luar ruang sidang yang mungkin dapat berpengaruh Tata tertib persidangan merupakan hasil kesepakatan seluruh
terhadap jalannya persidangan). peserta pada saat persidangan dengan memperhatikan aturan
3.Interruption of clarification, Bentuk interupsi dalam rangka umum organisasi dan nilai-nilai universal dimasyarakat.
meminta klarifikasi tentang pernyataan peserta siding lainnya 8. Sanksi-sanks
agar tidak terjadi penangkapan bias ketika seseorang Peserta yang tidak memenuhi persyaratan dan kewajiban yang
memberikan tanggapan atau sebuah penegasan terhadap suatu ditentukan dalam tata tertib persidangan akan dikenakan sanksi
pernyataan. dengan mempertimbangkan saran, dan usulan peserta.
4.Interruption of explanation, Bentuk interupsi untuk
menjelaskan suatu pernyataan yang kita sampaikan agar tidak 6. TEKNIK RAPAT
ditangkap keliru oleh peserta lain atau suatu pelurusan terhadap Pengertian
pernyataan kita. Rapat mempunyai beberapa pengertian. Dalam pengertian yang
5. Interruption of personal, Bentuk interupsi yang disampaikan luas rapat dapat menjadi sebuah permusyawaratan,
bila pernyataan yang disampaikan oleh peserta lain sudah diluar yang melibatkan banyak peserta dan membahas banyak
pokok masalah dan cenderung menyerang secara pribadi. permasalahan penting. Sedangkan dalam pengertian yang lebih
kecil, rapat dapat berupa diskusi yang hanya melibatkan
Pelaksanaan Interupsi : beberapa peserta dengan pembahasan yang lebih sederhana.
1. Interupsi dilakukan dengan mengangkat tangan terlebih Dalam Sub bab ini hal-hal yang berkaitan dengan
dahulu, dan berbicara setelah mendapat ijin dari Presidium permusyawaratan tidak lagi diuraikan, dan lebih kepada rapat
Sidang dalam pengertian umum/sederhana secara teknis.
2. Interupsi diatas interupsi hanya berlaku selama tidak
menggangu persidangan Jenis Rapat
3. Apabila dalam persidangan, Presidium Sidang tidak mampu 1.Rapat Anggota
menguasai dan mengendalikan jalannya persidangan, maka 2.Rapat Pengurus (Rapat Kerja,Rapat Koordinasi, Rapat
Steering Comite (SC) diberikan wewenang untuk mengambil Pimpinan,dsb).
alih jalannya persidangan, atas permintaan Presidium Sidang dan 3.Diskusi.
atau Peserta Sidang
Fungsi Rapat
6. Draft Materi 1.Penyampaian informasi
Draft Materi Sidang Meliputi bahan-bahan yang akan dibahas 2.Pemecahan masalah
dalam persidangan. Biasanya terdiri dari draft Tatib, AD/ART, 3.Mengidentifikasi masalah.
GBHK, dll yang disusun sebelumnya oleh tim perumus sidang 4.Menentukan alternatif.
atau panitia khusus. 5.Menguji alternatif.
7. Tata Tertib 6.Rapat implementasi.
RAPAT KERJA ALIANSI PEMUDA ISLAM (RAKER ALPIS)
KECAMATAN BOJONGSARI-KOTA DEPOK
maksud untuk mendapatkan pengertian bersama yang lebih jelas, d.Tiap peserta diminta pendapat dan gagasannya. Sebanyak
lebih teliti tentang sesuatu atau untuk mempersiapkan dan mungkin orang diajak bicara dan setiap ide dicatat.
merampungkan kesimpulan/pernyataan/keputusan. Di dalam e.Berbagai ide disimpulkan dan ditarik benang merahnya.
diskusi selalu muncul perdebatan. Debat ialah adu Kesimpulan ini kemudian dijadikan kerangkan pembicaraan dan
argumentasi, adu paham dan kemampuan persuasi untuk pembahasan lebih lanjut.
memenangkan pemikiran/paham seseorang.
Persyaratan Diskusi
Manfaat Diskusi 1.Berkomunikasi dalam kelompok dengan catatan :
1.Ditinjau dari aspek kepemimpinan, salah satu cara yang baik a.Tata tertib tidak ketat.
untuk mengadakan komunikasi dan konsultasi b.Setiap orang diberi kesempatan berbicara.
2.Ditinjau dari segi bahan yang dihadapi, dapat memperdalan c.Kesediaan untuk berkompromi.
wacana/ pengetahuan seseorang mengenai sesuatu. 2.Bagi peserta diskusi :
a.Pengertian yang menyeluruh tentang pokok pembicaraan.
Pola-Pola Diskusi b.Sanggup berpikir bebas dan lugas.
1. Prasaran c.Pandai mendengar, menjabarkan dan menganalisa.
f.Penyajian bahan pokok oleh satu atau beberapa orang d.Mau menerima pendapat orang lain yang benar.
pembicara dengan prasaran tertulis (makalah, kertas kerja). e.Pandai bertanya dan menolak secara halus pendapat lain.
g.Tanggapan terhadap bahan pokok oleh pembicara lain
(penyanggah / pembahas). 3.Bagi pemimpin diskusi :
h.Tanggapan peserta diskusi (forum) terhadap bahan pokok. a.Sikap hati-hati,cerdas,tanggap.
b.Pandai menyimpulkan.
2. Ceramah c.Sikap tidak memihak.
a.Seorang / lebih penceramah menguraikan bahan pokok.
b.Tanggapan, sanggahan atau pertanyaan dari forum untuk
meminta penjelasan yang lebih teliti. TEKNIK PERSIDANGAN
-Diskusi Panel Sidang yaitu untuk memutuskan suatu perkara atau masalah.
c.Bahan pokok disajikan oleh beberapa panelis. Panelis meninjau Sidang di bagi kedalam beberapa bagian yaitu :
masalah dari segi tertentu. 1. Sidang Paripurna / pleno yaitu sidang yang diikuti oleh
d.Tanggapan, sanggahan atau pertanyaan forum untuk meminta seluruh peserta persidangan
penjelasan dari panelis. 2. Sidang Komisi yaitu sidang yang diikuti hanya oleh beberapa
-Brainstorming pihak atau bagian persidangan
c.Bahan pokok yang dipersiapkan ditawarkan kepada peserta 3. Sidang sub komisi
diskusi oleh pimpinan.
RAPAT KERJA ALIANSI PEMUDA ISLAM (RAKER ALPIS)
KECAMATAN BOJONGSARI-KOTA DEPOK
Etika Persidangan :
- Interupsi / penyelaan / pemotongan pembicaraan