PERSIDANGAN
Septian Hadi N.
DEFINISI PERSIDANGAN
Sidang merupakan forum formal suatu organisasi guna
membahas masalah tertentu dalam upaya menghasilkan
keputusan, yang akan menjadi sebuah ketetapan. Keputusan
dari persidangan ini akan mengikat seluruh elemen organisasi
selama belum diadakan perubahan.
JENIS-JENIS SIDANG
Pleno I
Sidang
Pleno : Pleno II
Pleno III
Komisi A
Sidang Komisi B
Komisi : Komisi C
Komisi D
MEKANISME PERSIDANGAN
3 Kali ketukan
Ketukan palu tiga kali berarti membuka dan menutup
sidang secara resmi.
2. Menutup Sidang
“Dengan menyebut nama Allah SWT, sidang kami nyatakan
ditutup, (tok…tok…tok….)”
4. Menskorsing Sidang
“Dengan ini kami skorsing sidang selama lima belas menit,
(tok….tok…)”
5. Mengambil alih pimpinan sidang
“Dengan ini pimpinan sidang saya ambil alih “ (tok...tok...)
6. Mencabut skorsing
“Dengan ini skorsing 15 menit saya cabut dan saya nyatakan
sidang dilanjutkan“ (tok...tok...)
1. Skoorsing adalah penundaan acara sidang untuk sementara waktu atau dalam
waktu tertentu pada waktu sidang berlangsung.
2. Lobbying adalah penentuan jalan tengah atas konflik dengan skorsing waktu
untuk menyatukan pandangan melalui obrolan antara dua pihak yang
bersebrangan secara informal.
3. Voting, adalah pengambilan keputusan dengan suara terbanyak.
4. Peninjauan Kembali (PK) adalah mekanisme yang digunakan untuk mengulang
kembali pembahasan/ putusan yang telah ditetapkan
5. Interupsi adalah memotong pembicaraan, ditempuh dengan menggunakan kata
“interupsi” yang pada hakekatnya meminta kesepakatan untuk berbicara.
MACAM-MACAM INTERUPSI