PENGERTIAN :
SIDANG : adalah forum formal bagi pengambilan keputusan yang akan
menjadikebijakan dalam sebuah organisasi (berstruktur dan mempunyai
susunan hierarkis) dengan diawali oleh konflik.
RAPAT : adalah forum yang bersifat formal bagi pengambilan kebijakan
organisasi dalam bentuk keputusan, kesepakatan atau lainnya tanpa harus didahului
oleh konflik.
MUSYAWARAH : adalah forum informal sebagai sarana pengambil
keputusan, kesepakatan, penyebaran informasi atau lainnya dalam sebuah
institusi tanpa harus didahului oleh konflik
metode dalam persidangan
Macam-Macam Persidangan :
4. Sidang Sub Komisi, sidang ini lebih terbatas dalm sidang komisi guna
mematangkan materi lanjut.
Unsur-Unsur Persidangan :
Pelaksanaan Interupsi :
Interupsi dilakukan dengan mengangkat tangan terlebih dahulu, dan
berbicara setelah mendapat ijin dari Presidium Sidang, Interupsi diatas
interupsi hanya berlaku selama tidak menggangu persidanganApabila dalam
persidangan, Presidium Sidang tidak mampu menguasai dan mengendalikan
jalannya persidangan, maka Panitia Pengarah (SC) diberikan wewenang untuk
mengambil alih jalannya persidangan, atas permintaan Presidium Sidang dan
atau Peserta Sidang.
METODE PERSIDANGAN
Metode berarti cara. Sedangkan persidangan dapat diartikan sebagai suatu forum yang
menyelesaikan atau memecahkan suatu masalah. Jadi pengertian dari metode persidangan itu
sendiri adalah cara menyelesaikan suatu masalah dalam suatu forum berdasarkan hal / agenda
yang telah dijadwalkan / dirumuskan sebelumnya.
Dalam membahas metode persidangan, kita tidak hanya membicarakan tentang bentuk
persidangan / model forum, namun juga kita harus mengetahui macam-macam persidangan. Ada
2 macam sidang, yaitu:
1.Sidang formal
Dalam sidang formal, semua komponen-komponen sidang harus terpenuhi.
2.Sidang informal
Sedangkan dalam sidang informal, tidak harus memenuhi semua komponen sidang.
Mekanisme yang ada didalam persidangan ini berfungsi untuk menjaga keteraturan setiap
elemen yang ada didalam sidang tersebut agar persidangan dapat berjalan lancar secara harmonis
dan kondusif.
Demi kelancaran sebuah persidangan, hendaknya didukung oleh beberapa perangkat-perangkat
yang ada didalamnya, diantaranya adalah :
1. Pimpinan sidang (stering comitte)
adalah Pimpinan sidang adalah orang-orang yang telah ditunjuk sebelumnya oleh peserta sidang
yang mempunyai tugas untuk mengarahkan sidang dan ,menetapkan hasil keputusan yang telah
disepakati oleh seluruh peserta sidang.
Pimpinan sidang biasanya terdiri dari 3 (tiga) orang,atau dari ke tiga ini dikatakan persidium
sindang sementara yakni :
pimpinan sidang ketua,
pimpinan sidang sekretaris (notulen) yang bertugas untuk mencatat segala ketetapan
yang telah disepakati dalam persidangan untuk kemudian diarsipkan;
dan pimpinan sidang anggota yang mendampingi kedua pimpinan sidang ketua dan
pimpinan sidang sekretaris.
2. Materi sidang adalah materi/konsep permasalahan yang akan dibahas didalam persidangan.
Materi ini merupakan rangkuman dari beberapa pokok-pokok permasalahan yang ada dalam
tubuh organisasi tersebut.
3. Peserta sidang adalah peserta yang mengikuti proses persidangan yang merupakan anggota
dari organisasi tersebut. Peserta sidang ini nantinya merupakan penentu setiap
kebijakan/keputusan dari permasalahan yang dibahas dalam persidangan.
4. Perangkat sidang
Atau pendukung lainnya adalah palu sidang, alat tulis menulis dan pengeras suara.
Adapun beberapa jenis ketukan palu sidang yang dilakukan oleh pimpinan sidang ketua yakni :
Ketukan 1 : Mensahkan keputusan sementara, pencabutan skorsing sidang (jangka
pendek dalam artian tidak lebih dari 15 menit ), tinjauan kembali (peka)
Ketukan 2 : Menskorsing sidang, pencabutan skorsing sidang (jangka lama dalam artian
pending atau telah melebih waktu 2x 15 menit)
Ketukan 3 : Mensahkan keputusan akhir sidang, menetapkan keputusan konsideran
(ketetapan hasil sidang) membuka dan menutup persidangan (ceremonial dgan
mengunakan keyakinan dan kepercayaan masing- masing) secara resmi dan keseluruhan
Ketukan berulang-ulang atau ketukan tak beraturan : Menenangkan peserta sidang (forum
dalam keadaan darurat)
Istilah – istilah dalam Persidangan
1. Pending, adalah menghentikan sidang sejenak dikarenakan terdapat kendala tekhnis.
Contoh ; ISOMA, kebakaran dsb.
2. Skorsing, adalah menghentikan sidang sejenak untuk melakukan lobying, dikarenakan sulitnya
mencapai kesepakatan antar peserta sidang yang berseteru.
3. Lobying, merupakan proses diskusi antar peserta sidang diluar pengaturan pimpinan sidang.
4. Pencerahan, merupakan upaya seorang peserta sidang untuk meluruskan kesalahfahaman yang
terjadi antara peserta sidang yang lain.
5. Voting, merupakan prosesi pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak setelah jalan
musyawarah mengalami kebuntuan.
6. Quorum, merupakan syarat sebelum persidangan dimulai, agar keputusan dapat dianggap sah.
7. Interupsi, yaitu memotong pembicaraan orang lain.
a. Interupsi Poin of Order
Dilakukan jika terdapat disfungsi peserta sidang (termasuk petugas” sidang) yang dianggap
mengganggu jalannya persidangan.
b. Interupsi Poin of Clarification
Dilakukan jika terdapat penyampaian pendapat atau informasi yang butuh klarifikasi.
c. Interupsi Poin of Information
Dilakukan untuk menyampaikan informasi tambahan yang dianggap membantu maupun
informasi yang sifatnya tehnis.
d. Interupsi Poin of Personal Previllage
Dilakukan jika terdapat pendapat yang terlalu menyudutkan pihak tertentu, diluar substansi
permasalahan
8. Prosiding = Hasil ketetapan sidang/Musyawarah yang telah di bukukan (bersifat tertulis)
9. Konsideran = (Bagian) Surat keputusan
BENTUK SIDANG
Ada beberapa bentuk / model persidangan, antara lain yaitu:
Bentuk U / tapal kuda
Merupakan bentuka persidangan yang paling efektif karena semua peserta sidang bisa benar-
benar terfokus perhatiannya. Hal ini merupakan salah satu kelebihan dari bentuk persidangan ini.
Bentuk lingkaran
Bentuk persidangan seperti ini memiliki kelemahan, yaitu tidak dapat debedakan secara tegas
antara pemateri, moderator, dan notulen dengan para peserta sidang. Contoh forum yang pernah
menggunakan bentul persidangan seperti ini yaitu Konferensi Meja Bundar (KMB).
Bentuk berpanjar
Kelemahan dari bentuk persidangan seperti ini yaitu peserta yang duduk di belakang
kemungkinan besar tidak fokus terhadap forum tersebut. Contohnya yaitu pada acara-acara
seminar pada umumnya.
Bentuk komisi
Untuk bentuk persidangan seperti ini, memiliki kelemahan pula, yaitu jarak antar komisi yang
berdekatan akan menyebabkan kurangnya konsentrasi / bahkan tidak adanya konsetrasi dari
pemateri sidang maupun pesertanya.
Sebuah diskusi memenuhi untuk dikatakan Persidangan apabila
Terdapat permasalahan
Terdapat peserta sidang yang sesuai quorum
Adanya petugas persidangan terutama pimpinan sidang
Tersedianya kelengkapan sidang yang memadai
Terdapat draft atau kesepakatan tekhnis pra-persidangan seperti konvensi ketukan palu.
Terdapat keputusan.
Arti Strategis dan Nilai dari Persidangan
1. Sebagai alat Pemecahan Masalah
2. Sebagai Pemersatu dalam Dinamika Pemikiran
3. Ciri khas masyarakat intelektual
METODE PERSIDANGAN
Konsep Sidang
Sidang adalah pertemuan dua orang atau lebih yang memiliki kepentingan yang sama untuk mengkaji
persoalan tertentu melalui suatu mekanisme tertentu.
Tujuan Sidang
Jenis-jenis persidangan
Ditinjau dari sudut pesertanya sidang dibedakan menjadi sidang pleno dan sidang komisi
Panitia= Berhasil tidaknya sebuah sidang tergantung kecakapan dan kesiapan panitia penyelenggara
yang terdiri dari panitia pengarah (steering commite) dan panitia pelaksana (organizing commite)
Moderator dan pimpinan sidang=Dalam persidangan peran dan tugas moderator dipegang oleh
pimpinan sidang, yang dipilih dari dan oleh peserta sidang. Pimpinan sidang biasanya berbentuk team
yang terdiri dari beberapa orang. Mereka memiliki jiwa kepemimpinan, berwawasan luas, bijak dan
memahami pembicaraan.
Pemimpin
Notulen
Peserta
*Secara Umum
Satu ketukan
*Dua ketukan :
- tanda dimulainya skorsing yang relatif panjang , misalnya 2x 15 menit atau 2x 30 menit, dll
- tanda untuk memulai kembali sidang setelah skorsing panjang
*Tiga ketukan
1. Skorsing
Penghentian sidang untuk sementara baik untuk istirahat maupun untuk menenangkan sidang.
2. Lobi
Tawar- menawar diantar pihak-pihak yang bertentangan, dilakukan diluar sidang atau ketika sidang
sedang diskorsing
3. Clearing
Upaya untuk menjernihkan suasana atau pendapat yg disalah pahami oleh peserta sidang yang
lain.Clearing dilakukan oleh mereka yg merasa pendapatnya disalah tafsirkan.
4. Votting
Teknik memutuskan suatu persoalan dengan cara pemungutan suara
*Interupsi
Dilakukan untuk menambah dan melengkapi informasi dari keterangan yang sedang
Dilakukan untuk memotong pembicaraan seseorang karena dinilai apa yang disampaikan
menyinggung nama baik orang lain dan telah menyimpang dari agenda yang sedang dibahas
d. Interuption Point of Clearification
dilakukan untuk menjernihkan pendapat yangt disalah artikan oleh pihak lain. Interupsi ini
Tahapan Sidang
1. Persiapan
Pastikan seluruh peserta telah memperoleh agenda, sepakati aturan main, dan waktu yang
dibutuhkan
2. Informasi
Sidang Efektif
Sidang akan efektif, apabila:
1. Suasana
Apabila sulit untuk mencapai keputusan, maka evaluasi kembali mekanisme rapat , mungkin ada
yang keliru
Keputusan dengan wewenang biasanya digunakan oleh pimpinan kelompok. Metode ini digunakan
jika pemimpin kelompok tersebut hadir dan terlibat secara utuh dalam proses pengambialn keputusan
2. Keputusan minoritas
Keputusan minoritas dapat terjadi, apabila kelompok kecil dari tim memiliki pengaruh atas
mayoritas anggota kelompok. Ini dapat terjadi, karena kelompok minoritas lebih berpengalaman dan
dengan pembahasan. Metode ini sering digunakan karena didasari oleh prinsip-prinsip demokrasi.
4. Keputusan mufakat
Keputusan yang diambil secara langsung dan terbuka, dimana seluruh peserta dapat menerimanya
scara bulat
KIat-kiat Sidang
1. Memulai sidang
mengetahui masalah sebelum sidang dimulai
meminta perhatian peserta
Menyampaikan tujuan dan agenda sidang
Penutup
Memilah dan mengelompokkan gagasan yang muncul, sebelum keputusan
Diskusi berupaya mencari kesepakatan
Menetapakan cara-cara menindaklanjuti
Membuat rangkuman hasil rapat
Membacakan rangkuman dan keputusan rapat
Menanyakan kepada peserta tentang rangkuman dan keputusan rapat yang dibuat Realitas adalah
rekonstruksi dari fakta yang ada diluar sana kemudian diterjemahkan dalam otak kita….. Sederhananya gak
semua yang kita lihat itu sesuai dengan dugaan kita…… analisislah dan cermati baik-baik