Biaya bersama dapat diartikan sebagai biaya overhead bersama yang harus dialokasikan
ke berbagai departemen, baik dalam perusahaan yang kegiatan produksinya berdasarkan
pesanan ataupun secara massa.
Biaya produk bersama juga bisa diartikan sebagai biaya yang dikeluarkan sejak saat
mula-mula bahan baku diolah sampai dengan saat berbagai macam produk dapat dipisahkan
identitasnya. Biaya produk bersama ini terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan
biaya overhead pabrik.
Biaya bersama digunakan untuk memproduksi berbagai produk, yaitu:
a. Produk Bersama (joint-product)
Produk bersama adalah beberapa macam produk yang dihasilkan bersama- sama atau
serempak dengan menggunakan satu macam atau beberapa macam bahan baku, tenaga kerja
dan fasilitas pabrik yang sama dan masukkan (input) tersebut tidak diikuti jejaknya pada
setiap macam produk tertentu.
Contoh: Pabrik penyulingan minyak mentah (crude oil) menghasikan minyak siap
dikonsumsi berupa minyak gasolin, karosine, minyak diesel (solar), minyak bakar, minyak
tanah, dll.
b. Produk Sampingan (by-product)
Produk sampingan juga bisa diartikan sebagai produk yang bukan tujuan utama operasi
perusahaan tetapi tidak dapat dihindarkan terjadinya dalam proses pengolahan produk
disebabkan sifat bahan yang diolah atau karena sifat pengolahan produk, kuantitas dan nilai
produk sampingan relatif kecil dibandingkan dengan nilai keseluruhan produk.
Contoh: pada pabrik penggergajian kayu, kayu lapis dan papan kayu merupakan produk
utama, sedangkan serbuk gergaji dan kayu bakar merupakan produk sampingan.