net/publication/352676457
CITATIONS READS
0 81
1 author:
Erlita Sari
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
3 PUBLICATIONS 0 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Erlita Sari on 23 June 2021.
ABSTRAK
Jakarta selalu menjadi pusat perhatian di Indonesia baik dalam bidang sosial, ekonomi, politik,
dan kebijakan publik. Perannya sangat vital sebagai bahan bakar keberlangsungan bangsa ini.
Statusnya sebagai ibu kota negara membuat hasil Pilkada DKI Jakarta menjadi barometer politik
nasional. Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta sebagai barometer penting dalam menentukan
peta politik secara nasional. Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno
berhasil memenangkan kontestasi dan mengalahkan petahana dengan suara yang telak. Dari hasil
kajian dengan metodologi studi pustaka/literatur dan observasi, ditemukan bahwa strategi
penonjolan prestasi-prestasi kinerja Petahana yang dapat merubah birokrasi menjadi lebih efektif
dan bersih, penataan kota yang lebih tersistematis dan terstruktur, dan ketegasan dalam
memberantas korupsi, serta strategi mengkritik kebijakan Petahana yang “kurang manusiawi”.
Penelitian ini bersifat deskriptif karena dibuat dan disusun secara sistematis, akurat, dan faktual.
Umumnya ditulis dengan cara mengambarkan dan mendeskripsikan. Variabel yang diteliti bisa
menggunakan satu variabel maupun lebih dari satu variabel Hasil penelitian ini menjelaskan gaya
kepemimpinan Sandiaga Uno saat menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan
memfokuskan dalam bidang ekonomi.
Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan, Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta
A. LATAR BELAKANG
Negara adalah subyek terpenting dan memiliki keistimewaan daripada subyek yang
lainnya (par excellence) hukum internasional. Hal ini tidak hanya disebabkan karena negara
mampu memenuhi unsurunsur kriteria sebagai “international legal personalities”, namun juga
karena disebabkan karena hak dan kewajiban yang diterima negara jauh lebih besar daripada
1 Yordan Gunawan, 2021, Hukum Internasional: Sebuah Pendekatan Modern, LP3M UMY, hlm. 58
Konvensi Montevideo tentang Hak dan Kewajiban Negara, 1933 adalah sebagai
Kapasitas untuk memiliki hubungan dengan negara lain. Kriteria yang ada dalam Konvensi
Montevideo 1933 ini umumnya diterima sebagai persyaratan yang secara umum
2
mencerminkan persyaratan kenegaraan pada hukum kebiasaan internasional.
aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan bersama. Kepemimpinan adalah suatu
proses memberi arti pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam
mencapai tujuan (Jacob & Jacques, 2008). Kepemimpinan adalah penggunaan pengaruh
dalam perangkat atau situasi organisasi, yang menghasilkan sesuatu yang bermakna dan
berdampak langsung pada tujuan-tujuan yang menantang. (Ivancevich, et. al, 2008).
orang lain untuk melakukan suatu usaha kooperatif mencapai tujuan yng sudah direncanakan.
(Kartono, 2005).
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi dari seorang individu terhadap orang lain
untuk mencapai sebuah tujuan bersama. (Kreitner & Kinicki, 2008). Kepemimpinan dapat
2Yordan Gunawan, 2014, Transboundary Haze Pollution in the Perspective of International Law of State Responsibility, Jurnal
Media Hukum, Vol 21, No 2, Yogyakarta.
Berdasarkan dari definisi-definisi yang telah dikemukakan diatas, dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa Kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi orang lain agar mau
orang lain agar mau bekerjasama dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. Adapun indikator-
indikator dari variabel ini adalah : (a) Kepemimpinan Transaksional adalah bentuk hubungan
yang mempertukarkan jabatan atau tugas tertentu jika bawahan mampu menyelesaikan dengan
baik tugas tersebut. Gaya Kepemimpinan ini mampu memotivasi karyawannya dalam
meningkatkan kinerja dengan cara memberikan penghargaan, bonus, jika bawahannya mampu
untuk memberi insipirasi dan motivasi para pengikut untuk mencapai hasil-hasil yang lebih
besar dari pada yang direncanakan. Dengan mengungkapkan suatu visi, pemimpin
transformasional membujuk para pengikut untuk bekerja keras mencapai sasaran yang
digambarkan.3
B. RUMUSAN MASALAH
ingin mengetahui bagaimana Gaya Kepemimpinan, Kekurangan dan Kelebihan, serta Karya
Nyata Sandiaga Uno saat menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2017.
3 Dewi
Sandy Trang, 2013, “GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI PENGARUHNYA TERHADAP
KINERJA KARYAWAN”, Jurnal EMBA, vol. 1, no. 3, hlm 210-211.
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana Gaya Kepemimpinan,
Kekurangan dan Kelebihan, serta Karya Nyata Sandiaga Uno saat menjabat sebagai Wakil
D. BIOGRAFI
Sandiaga Salahuddin Uno atau lebih dikenal luas dengan Sandiaga Uno merupakan
salah satu pengusaha sukses dan masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Lahir di
Rumbai pada tanggal 28 Juni 1969 merupakan anak bungsu dari dua bersaudara dari pasangan
Razik Halik dan Racmini Rachman. Masa kecil Sandiaga lebih banyak dihabiskan di kota
kelahiranya sebelum sekitar tahun 1970 pindah ke Jakarta. Ia menyelesaikan studi sarjana di
Wichita State University, Kansas, Amerika Serikat tahun 1990 dan menyelesiakan pendidikan
jenjang master di George Washington University tahun 1992 dengan predikat lulusan summa
Sandiaga sebagai tokoh muda yang kreatif, inovatis, serta punya misi ke depan. Ia sering
mengisi seminar dan motivasi kepada generasi muda tentang bagaimana sukses dalam
menjalankan bisnis dan menjadi jutawan di usia muda. Pria yang memiliki hobi olahraga ini
terutama bermain basket pernah menjadi Manager Tim Basket Nasional Puteri pada ajang
Sandiaga memiliki pola kepemimpinan yang luar biasa sehingga dia mampu merintis
perusahaan dari awal sehingga menjadi sukses seperti sekarang. Berdasarkan teori Max Weber
kepemimpinan menurut otoritasnya dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu (1) Otoritas
karismatik, yaitu berdasarkan pengaruh dan kewibawaan pribadi;(2) Otoritas tradisional, yaitu
yang dimiliki berdasarkan pewarisan atau turun-temurun; (3) Otoritas legal rasional, yaitu
Sandiaga adalah salah satu pengagas Saratoga Group, sebuah perusahaan yang bergerak dalam
bidang investasi yang didirikan bersama Edwin Soeryadjaya (anak dari perintis Grup Astra,
Saratoga Capital berkonsentrasi pada pengembangan sumber daya alam dan pembangunan
infrastuktur. Saat ini ia menjabat sebagai CEO Saratoga Capital dan juga pimpinan di
beberapa perusahaan antara lain PT. Adaro Energy Tbk, salah satu perusahaan tambang batu
bara terbesar di Indonesia, PT. Tower Bersama Infrastruktur Group Tbk., perusahaan penyedia
menara telekomunikasi. Ia juga salah satu pendiri PT. Recapital Advisors, sebuah perusahaan
pengelola aset yang didirikan pada tahun 1997 bersama teman sekolahnya, Rosan Roeslani.
Sandiaga Uno membuat publik terkejut dengan keputusan kontroversialnya untuk ikut
mendampingi Prabowo dalam kontes pemilihan Presiden 2019. Pada saat yang bersamaan dia
masih menjadi sebagai Wakil Gubernur Jakarta. Sandiaga dilantik menjadi Wagub DKI
Jakarta pada Oktober 2017 sehingga dirinya baru menjabat sekitar 10 bulan. Dia mendampingi
Anies Baswedan memenangkan Pilgub DKI 2017 pada putaran kedua mengalahkan pasangan
Anies, Sandiaga lebih dahulu bergerilya sendiri. Dia mulanya berniat jadi calon gubernur.
Kemudian setelah Anies tidak lagi menjabat sebagai Mendikbud di Kabinet Kerja, Sandiaga
akhirnya jadi cawagub. Berbicara mengenai karir politik Sandiaga bisa dikatakan masih baru
dalam kancah perpolitikan tanah air. Dia bergabung dengan Gerindra pada 8 April 2015
diterbitkan KPK, diunduh dari situs resmi KPU periode 2016, pendiri PT Saratoga Investama
ini punya total nilai kekayaan mencapai Rp 3,8 triliun plus US$ 10.347.381.Versi Forbes,
Sedangkan di Globe Asia, Sandi menduduki posisi ke 85 orang terkaya di Indonesia dengan
jumlah kekayaan mencapai US$ 300 juta, meskipun jumlah ini lebih rendah dibandingkan
Ada empat kartuAs yang harus dipunyai untuk menjadi entrepreneur dan leader yang
handal. 4 AS, As yang pertama itu kerja keras. Waktu dulu, Sandi harus bikin laporan, bentuk
kantor, bikin proposal, jadi kurir. Sandi selalu menegaskan dari awal harus ada semangat kerja
keras, tidak ada yang namanya malas-malas untuk bisa sukses. Kemudian, As kedua,
adalah kerja cerdas. Menurut pria 47 tahun itu, kerja keras belum cukup, melainkan harus
diimbangi dengan kerja cerdas. Contohnya, adalah cerdas membaca peluang pasar di era
Ketiga, kerja tuntas. Melakukan pekerjaan itu harus dituntaskan, jangan setengah-setengah.
Dari kerja tuntas Sandi berkomitmen untuk menjadi Wakil Gubernur DKI selama 5 tahun,
tidak kutu loncat dan gila dengan jabatan yang lebih tinggi, karena pejabat itu amanah dan
menyangkut kepercayaan public. Dan, As terakhir ialah kerja ikhlas. Jika sudah melakukan
kerja keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas belum tentu bisa sukses. Mungkin Anda lupa dengan
kunci dari semuannya yaitu, kerja ikhlas. Pada awal menjadi pengusaha, Sandi kesulitan untuk
4Aisy Nur Albar dan Acep Ikbal Hidayatullah, 2019, “Pengaruh Sosok Sandiaga Uno dalam Meraih Suara Generasi Milenial
Pada Pemilihan Presiden Tahun 2019”, Komunida: Media Komunikasi dan Dakwah, vol. 09 , no. 01 , halaman 24-26.
mendapatkan klien selama tiga bulan. Akan tetapi dirinya tetap bersabar dan ikhlas
E. PEMBAHASAN
sekaligus untuk menghadapi gaya kepemimpinan Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot
Saiful Hidayat.
menyiapkan tagline bagi mereka, yakni Pembangunan Tanpa Menyakiti. Tagline ini
dibuat dengan melihat realitas social dari dampak kebijakan Ahok selama ini di Jakarta.
Dalam hal ini, ada satu hal menarik yang Anies-Sandi munculkan sebagai jargon
politiknya ketika menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, yaitu “Demokrasi
Sejuk” yang dimunculkan oleh keduanya. Hal ini seolah mencerminkan keduanya sebagai
UMKM dan lapangan pekerjaan di setiap wilayah kelurahan, sehingga akan terwujudnya
banyak lapangan pekerjaan yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ibu Kota. 6
Menurut Sandiaga, Jakarta sebenarnya sudah berada di jalur yang tepat dalam hal
5 RAHASIA LEADERSHIP DAN ENTREPRENEURSHIP DARI WAKIL GUBERNUR DKI TERPILIH, SANDIAGA UNO,
https://kuliahpublicspeaking.wordpress.com/2017/05/10/inilah-kunci-sukses-bisnis-dan-kepemimpinan-sandiaga-uno/ , diakses
18 Juni 2021.
6 Pia Khoirotun Nisa, 2017, “PUBLISITAS POLITIK SEBAGAI UPAYA STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK KANDIDAT
PILKADA DKI JAKARTA TAHUN 2017”, Jurnal Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, vol. VIII, no. 1, hlm 7 dan 10.
menyentuh ke bawah. Jakarta adalah provinsi yang paling ia mengerti problematikanya,
pengangguran, harga kebutuhan pokok yang tinggi, dan semakin melebarnya jurang antara
yang kaya dan miskin. Ia melihat bahwa Jakarta ibarat sebatang pohon yang dedaunannya
Sandiaga Uno memiliki cukup modal untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi
ibu kota. Bagi Sandiaga, pilkada DKI Jakarta bukanlah ajang pertandingan, melainkan
upaya untuk menyandingkan ide-ide terbaik untuk masyarakat dalam proses demokrasi.
Dengan berpikir seperti itu, maka akan tercurah upaya-upaya menyejahterakan rakyat. 7
Dalam hal leadershipnya, jika dia tidak baik mungkin tidak bisa memimpin puluhan
perusahaan yang dia pimpin . Berdasarkan konsep Kepemimpinan menurut Dewi Haroen,
Sandiaga Uno adalah sosok seorang pemimpin yang dapat memutuskan sesuatu dalam
suasana ketidakpastian dan memberikan suatu arahan yang jelas untuk memenuhi
kebutuhan karyawannya.
8
Selain itu, Sandiaga juga care terhadap UMKM dan masyarakat bawah. Sandi ingin
menunjukkan komitmennya untuk berpihak kepada kaum pekerja dan membuka lapangan
7 SANDIAGA S. UNO, 2017, KERJA TUNTAS, KERJA IKHLAS One Way Ticket to Success, Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama, hlm 262-264.
8 FARIDINAH AZZAH dan A. Rahman HI, 2020, “ANALISIS PERSONAL BRANDING ENTREPRENEURSHIP
SANDIAGA SALAHUDDIN UNO DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA”, Jurnal Visi Komunikasi,
vol. 19, no. 01, hlm 106.
9 Muttaqin, Putri Maulina, dan Said Fadhlain, 2020, “CITRA POLITIK PRABOWO-SANDI DALAM PEMILIHAN PRESIDEN
(PILPRES) 2019 DI AKUN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM”, Jurnal Ilmu Komunikasi, vol. 9, no. 1, hlm 45.
Saat menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies-Sandi berusaha
untuk tidak membuat janji yang ditujukan kepada masyarakat. Namun, lebih kepada
mewujudkan aksi nyata dengan melaksanakan berbagai usaha yang bersifat sosial yang
Anies-Sandi dalam politiknya juga menjadi salah satu faktor penarik atensi, karena
sebagian besar program Anies-Sandi pengembangan konsep program yang telah dilakukan
kemudahan untuk warga DKI Jakarta memiliki daya tarik yang luar biasa bagi
khalayaknya. 10
Sandiaga Uno adalah sosok pemimpin yang mampu membatasi diri,mampu membuat
skala prioritas,mampu membuat "team work",sehingga seberat apapun tugas dan tanggung
jawab yang diembannya mampu didelegasikan ke rekan kerjanya dengan hasil yang sukses.
Saat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga disebut lebih bisa mengimprovisasi
kritikan yang datang kepada dirinya dan memiliki sifat egaliter atau seorang pemimpin
yang mampu mendudukkan dan memposisikan dirinya sebagai bagian dari rakyat dan tidak
ada sekat antara pemimpin dan yang dipimpin dibandingkan dengan Anies Baswedan
Selama ini Anies dan Sandi memimpin Jakarta dengan tanpa kekerasan namun dengan
dialog dan pendekatan yang komunikatif, inilah yang menjadi rahmatan bagi Jakarta. 12
10 Eric Aditya, Gatut Priyowidodo, dan Inri Inggrit Indrayani, 2018, “Komunikasi persuasi dalam iklan politik pilkada pasangan
cagub dan cawagub melalui media Facebook”, JURNAL E-KOMUNIKASI, vol. 6, no. 2, hlm 9.
11
Gaya Kepemimpinan Sandiaga Uno, https://www.kompasiana.com/usmansantosa/5c2f19f2aeebe113a80967e6/gaya-
kepemimpinan-sandiaga-uno, diakses pada 21 Juni 2021.
12 Idzam Fautanu, Buhori M, dan Heri Gunawan, 2020, “Politik Identitas dalam Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017: Perspektif
Pemikiran Politik Nurcholish Madjid”, Jurnal Ilmu Politik, vol. 2, no. 2, hlm 102-103.
3. Kekurangan Kepemimpinan Sandiaga Uno
kelompok keagamaan yang sedang berseteru dengan Ahok, yaitu Front Pembela Islam
(FPI) yang dipimpin oleh Habib Riziek. Tampaknya dalam menyerang Paslon Ahok-
Djarot, cara pendekatan aliran keagamaan dipandang lebih efektif dalam menurunkan
kredibilitas lawan oleh Paslon Anies-Sandiaga bersama mesin partainya. Cara ini
sebetulnya berbahaya diterapkan di Indonesia yang sangat plural dalam hal SARA. Selain
tidak relevan dengan kondisi nyata yang ada, sentimen kesukuan (ethno-rasialism) yang
berlatar semangat komunalistik, tidak akan produktif di dalam menarik simpati calon
pemilih. Cara demikian hanya menstimulasi terjadinya benturan, konfrontasi, dan konflik
13
di tengah kemajemukan tersebut.
untuk mewujudkan pemerintahan DKI Jakarta yang bersih dari korupsi. Kekurangan yang
menjadi problematika kepemimpinan DKI Jakarta salah satunya Sandiaga Uno belum
mempunyai rekam jejak sebagai kepala daerah karena Sandiaga Uno yang dikenal
13Aryojati Ardipandanto, 2017, “PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA 2017: STRATEGI POLITIK KANDIDAT”,
Kajian, vol. 22, no. 1, hlm 22.
4. Karya Nyata Sandiaga Uno
Karena bertujuan untuk menciptakan kemandirian dan lapangan kerja yang banyak untuk
rakyat Indonesia. Menurut pendiri OKE OCE, Sandiaga Uno, OKE OCE mempunyai misi
lingkungan; mendorong penciptaan wirausaha baru melalui gerakan OKE OCE dengan
tenaga kerja lokal. Pendirian Perkumpulan Gerakan OKE OCE No. 16 tahun 2017. OKE
OCE mempunyai visi sebagai wadah untuk menampung dan mengapresiasi kreativitas dan
upaya rakyat dalam rangka memajukan bangsa dan membangun negeri dalam suatu badan
OKE OCE merupakan program berbasis sharing economy, yakni gerakan ekonomi
kerakyatan yang dapat memberikan manfaat baik bagi para wirausahawan maupun bagi
iklim perekonomian Indonesia. Program ini juga berbasis teknologi informasi yang
ditandai dengan Program OKE OCE Tech. Pihak pengelola OK OC mengklaim, setelah
sukses memulainya di tahun 2017 dan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta dan menghasilkan puluhan ribu wirausaha baru serta menyerap 30 ribu lapangan
kerja di DKI Jakarta. Kini OKE OCE diterapkan ke seluruh Indonesia melalui lebih dari
50 komunitas penggerak. 14
F. KESIMPULAN
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa saat kepemimpinan Sandiaga Uno
dalam memimpin DKI Jakarta lebih memfokuskan terhadap ekonomi ibu kota, salah satunya
lapangan pekerjaan di setiap wilayah kelurahan, sehingga akan terwujudnya banyak lapangan
pekerjaan yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga dapat mengurangi angka
pengangguran di ibu kota, yaitu dengan program OKE OCE. Selain itu, kepemimpinan Sandiaga Uno
memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya yaitu mewujudkan aksi nyata dengan
melaksanakan berbagai usaha yang bersifat sosial yang dapat memberikan pendidikan kepada
sebagai kepala daerah, sehingga ada beberapa program kerjanya yang tidak terealisasikan.
14Supriyatin, 2019, “STUDI TENTANG PROGRAM “OKE OC” DAN PENGARUHNYA TERHADAP IKLIM USAHA
KECIL MENENGAH DI JAKARTA TAHUN 2018-2019”, Jurnal Akuntansi dan Manajemen, vol. 16, no. 01, hlm 159-160.
DAFTAR PUSTAKA
Aisy Nur Albar dan Acep Ikbal Hidayatullah, 2019, “Pengaruh Sosok Sandiaga Uno dalam
Meraih Suara Generasi Milenial Pada Pemilihan Presiden Tahun 2019”,
Komunida: Media Komunikasi dan Dakwah, vol. 09 , no. 01.
Aryojati Ardipandanto, 2017, “PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA 2017:
STRATEGI POLITIK KANDIDAT”, Kajian, vol. 22, no. 1.
Dewi Sandy Trang, 2013, “GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI
PENGARUHNYATERHADAP KINERJA KARYAWAN”, Jurnal
EMBA, vol. 1, no. 3.
Eric Aditya, Gatut Priyowidodo, dan Inri Inggrit Indrayani, 2018, “Komunikasi persuasi
dalam iklan politik pilkada pasangan cagub dan cawagub melalui media
Facebook”, JURNAL E-KOMUNIKASI, vol. 6, no. 2.
FARIDINAH AZZAH dan A. Rahman HI, 2020, “ANALISIS PERSONAL BRANDING
ENTREPRENEURSHIP SANDIAGA SALAHUDDIN UNO DALAM
MENUMBUHKAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA”, Jurnal Visi
Komunikasi, vol. 19, no. 01.
Gaya Kepemimpinan Sandiaga Uno,
https://www.kompasiana.com/usmansantosa/5c2f19f2aeebe113a80967e6
/gaya-kepemimpinan-sandiaga-uno diakses pada 21 Juni 2021.
Idzam Fautanu, Buhori M, dan Heri Gunawan, 2020, “Politik Identitas dalam Pilkada DKI
Jakarta Tahun 2017: Perspektif Pemikiran Politik Nurcholish Madjid”,
Jurnal Ilmu Politik, vol. 2, no. 2.
Muttaqin, Putri Maulina, dan Said Fadhlain, 2020, “CITRA POLITIK PRABOWO-SANDI
DALAM PEMILIHAN PRESIDEN (PILPRES) 2019 DI AKUN MEDIA
SOSIAL INSTAGRAM”, Jurnal Ilmu Komunikasi, vol. 9, no. 1.
Pia Khoirotun Nisa, 2017, “PUBLISITAS POLITIK SEBAGAI UPAYA STRATEGI
KOMUNIKASI POLITIK KANDIDAT PILKADA DKI JAKARTA
TAHUN 2017”, Jurnal Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, vol. VIII,
no. 1.
RAHASIA LEADERSHIP DAN ENTREPRENEURSHIP DARI WAKIL GUBERNUR
DKI TERPILIH, SANDIAGA UNO.
https://kuliahpublicspeaking.wordpress.com/2017/05/10/inilah-kunci-
sukses-bisnis-dan-kepemimpinan-sandiaga-uno/ diakses 18 Juni 2021.
SANDIAGA S. UNO, 2017, KERJA TUNTAS, KERJA IKHLAS One Way Ticket to Success,
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Supriyatin, 2019, “STUDI TENTANG PROGRAM “OKE OC” DAN PENGARUHNYA
TERHADAP IKLIM USAHA KECIL MENENGAH DI JAKARTA
TAHUN 2018-2019”, Jurnal Akuntansi dan Manajemen, vol. 16, no. 01.
Yordan Gunawan, 2014, Transboundary Haze Pollution in the Perspective of International
Law of State Responsibility, Jurnal Media Hukum, Vol 21, No 2,
Yogyakarta.
Yordan Gunawan, 2021, Hukum Internasional: Sebuah Pendekatan Modern, LP3M UMY.