Anda di halaman 1dari 16

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/352676457

GAYA KEPEMIMPINAN SANDIAGA UNO

Article · June 2021

CITATIONS READS
0 81

1 author:

Erlita Sari
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
3 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Erlita Sari on 23 June 2021.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


GAYA KEPEMIMPINAN SANDIAGA UNO
Erlita Sari 20200610075
Kelas : B
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
erlita.sari.law20@mail.umy.ac.id

ABSTRAK
Jakarta selalu menjadi pusat perhatian di Indonesia baik dalam bidang sosial, ekonomi, politik,
dan kebijakan publik. Perannya sangat vital sebagai bahan bakar keberlangsungan bangsa ini.
Statusnya sebagai ibu kota negara membuat hasil Pilkada DKI Jakarta menjadi barometer politik
nasional. Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta sebagai barometer penting dalam menentukan
peta politik secara nasional. Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno
berhasil memenangkan kontestasi dan mengalahkan petahana dengan suara yang telak. Dari hasil
kajian dengan metodologi studi pustaka/literatur dan observasi, ditemukan bahwa strategi
penonjolan prestasi-prestasi kinerja Petahana yang dapat merubah birokrasi menjadi lebih efektif
dan bersih, penataan kota yang lebih tersistematis dan terstruktur, dan ketegasan dalam
memberantas korupsi, serta strategi mengkritik kebijakan Petahana yang “kurang manusiawi”.
Penelitian ini bersifat deskriptif karena dibuat dan disusun secara sistematis, akurat, dan faktual.
Umumnya ditulis dengan cara mengambarkan dan mendeskripsikan. Variabel yang diteliti bisa
menggunakan satu variabel maupun lebih dari satu variabel Hasil penelitian ini menjelaskan gaya
kepemimpinan Sandiaga Uno saat menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan
memfokuskan dalam bidang ekonomi.
Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan, Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta

A. LATAR BELAKANG

Negara adalah subyek terpenting dan memiliki keistimewaan daripada subyek yang

lainnya (par excellence) hukum internasional. Hal ini tidak hanya disebabkan karena negara

mampu memenuhi unsurunsur kriteria sebagai “international legal personalities”, namun juga

karena disebabkan karena hak dan kewajiban yang diterima negara jauh lebih besar daripada

subyek hukum internasional setelah negara. 1

1 Yordan Gunawan, 2021, Hukum Internasional: Sebuah Pendekatan Modern, LP3M UMY, hlm. 58
Konvensi Montevideo tentang Hak dan Kewajiban Negara, 1933 adalah sebagai

berikut: 1) Penduduk yang menetap 2) Wilayah definitif 3) Pemerintah Berdaulat; dan 4)

Kapasitas untuk memiliki hubungan dengan negara lain. Kriteria yang ada dalam Konvensi

Montevideo 1933 ini umumnya diterima sebagai persyaratan yang secara umum
2
mencerminkan persyaratan kenegaraan pada hukum kebiasaan internasional.

Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi kelompok menuju

pencapaian sasaran. (Robbins, 2006). Kepemimpinan adalah proses untuk mempengaruhi

aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan bersama. Kepemimpinan adalah suatu

proses memberi arti pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam

mencapai tujuan (Jacob & Jacques, 2008). Kepemimpinan adalah penggunaan pengaruh

dalam perangkat atau situasi organisasi, yang menghasilkan sesuatu yang bermakna dan

berdampak langsung pada tujuan-tujuan yang menantang. (Ivancevich, et. al, 2008).

Kepemimpinan adalah kemampuan untuk memberikan pengaruh yang konstruktif kepada

orang lain untuk melakukan suatu usaha kooperatif mencapai tujuan yng sudah direncanakan.

(Kartono, 2005).

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi dari seorang individu terhadap orang lain

untuk mencapai sebuah tujuan bersama. (Kreitner & Kinicki, 2008). Kepemimpinan dapat

diartikan sebagai penggunaan kekuasaan dan pengaruh untuk mengarahkan aktivitas-aktivitas

pengikut ke arah pencapaian tujuan. (Colquitt, et.al, 2009).

2Yordan Gunawan, 2014, Transboundary Haze Pollution in the Perspective of International Law of State Responsibility, Jurnal
Media Hukum, Vol 21, No 2, Yogyakarta.
Berdasarkan dari definisi-definisi yang telah dikemukakan diatas, dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa Kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi orang lain agar mau

bekerjasama dalam mencapai tujuan yang ditetapkan.

Gaya Kepemimpinan merupakan cara yang dilakukan seseorang untuk mempengaruhi

orang lain agar mau bekerjasama dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. Adapun indikator-

indikator dari variabel ini adalah : (a) Kepemimpinan Transaksional adalah bentuk hubungan

yang mempertukarkan jabatan atau tugas tertentu jika bawahan mampu menyelesaikan dengan

baik tugas tersebut. Gaya Kepemimpinan ini mampu memotivasi karyawannya dalam

meningkatkan kinerja dengan cara memberikan penghargaan, bonus, jika bawahannya mampu

mencapai target yang ditetapkan. (b) Kepemimpinan Transformasional adalah kemampuan

untuk memberi insipirasi dan motivasi para pengikut untuk mencapai hasil-hasil yang lebih

besar dari pada yang direncanakan. Dengan mengungkapkan suatu visi, pemimpin

transformasional membujuk para pengikut untuk bekerja keras mencapai sasaran yang

digambarkan.3

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang di atas mengenai Gaya Kepemimpinan, penulis

ingin mengetahui bagaimana Gaya Kepemimpinan, Kekurangan dan Kelebihan, serta Karya

Nyata Sandiaga Uno saat menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2017.

3 Dewi
Sandy Trang, 2013, “GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI PENGARUHNYA TERHADAP
KINERJA KARYAWAN”, Jurnal EMBA, vol. 1, no. 3, hlm 210-211.
C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana Gaya Kepemimpinan,

Kekurangan dan Kelebihan, serta Karya Nyata Sandiaga Uno saat menjabat sebagai Wakil

Gubernur DKI Jakarta tahun 2017.

D. BIOGRAFI

Sandiaga Salahuddin Uno atau lebih dikenal luas dengan Sandiaga Uno merupakan

salah satu pengusaha sukses dan masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Lahir di

Rumbai pada tanggal 28 Juni 1969 merupakan anak bungsu dari dua bersaudara dari pasangan

Razik Halik dan Racmini Rachman. Masa kecil Sandiaga lebih banyak dihabiskan di kota

kelahiranya sebelum sekitar tahun 1970 pindah ke Jakarta. Ia menyelesaikan studi sarjana di

Wichita State University, Kansas, Amerika Serikat tahun 1990 dan menyelesiakan pendidikan

jenjang master di George Washington University tahun 1992 dengan predikat lulusan summa

cumlaude dengan bekal ilmu pengetahuan serta pengalamannya di Amerika menjadikan

Sandiaga sebagai tokoh muda yang kreatif, inovatis, serta punya misi ke depan. Ia sering

mengisi seminar dan motivasi kepada generasi muda tentang bagaimana sukses dalam

menjalankan bisnis dan menjadi jutawan di usia muda. Pria yang memiliki hobi olahraga ini

terutama bermain basket pernah menjadi Manager Tim Basket Nasional Puteri pada ajang

SEA Games tahun 2005 di Manila, Filipina.

Sandiaga memiliki pola kepemimpinan yang luar biasa sehingga dia mampu merintis

perusahaan dari awal sehingga menjadi sukses seperti sekarang. Berdasarkan teori Max Weber

kepemimpinan menurut otoritasnya dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu (1) Otoritas

karismatik, yaitu berdasarkan pengaruh dan kewibawaan pribadi;(2) Otoritas tradisional, yaitu
yang dimiliki berdasarkan pewarisan atau turun-temurun; (3) Otoritas legal rasional, yaitu

yang dimiliki berdasarkan jabatan serta kemampuannya (Dorothy Pickles, 1991:40).

Sandiaga adalah salah satu pengagas Saratoga Group, sebuah perusahaan yang bergerak dalam

bidang investasi yang didirikan bersama Edwin Soeryadjaya (anak dari perintis Grup Astra,

William Soeryadjaja) pada tahun 1998.

Saratoga Capital berkonsentrasi pada pengembangan sumber daya alam dan pembangunan

infrastuktur. Saat ini ia menjabat sebagai CEO Saratoga Capital dan juga pimpinan di

beberapa perusahaan antara lain PT. Adaro Energy Tbk, salah satu perusahaan tambang batu

bara terbesar di Indonesia, PT. Tower Bersama Infrastruktur Group Tbk., perusahaan penyedia

menara telekomunikasi. Ia juga salah satu pendiri PT. Recapital Advisors, sebuah perusahaan

pengelola aset yang didirikan pada tahun 1997 bersama teman sekolahnya, Rosan Roeslani.

Sandiaga Uno membuat publik terkejut dengan keputusan kontroversialnya untuk ikut

mendampingi Prabowo dalam kontes pemilihan Presiden 2019. Pada saat yang bersamaan dia

masih menjadi sebagai Wakil Gubernur Jakarta. Sandiaga dilantik menjadi Wagub DKI

Jakarta pada Oktober 2017 sehingga dirinya baru menjabat sekitar 10 bulan. Dia mendampingi

Anies Baswedan memenangkan Pilgub DKI 2017 pada putaran kedua mengalahkan pasangan

petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Sebelum mendampingi

Anies, Sandiaga lebih dahulu bergerilya sendiri. Dia mulanya berniat jadi calon gubernur.

Kemudian setelah Anies tidak lagi menjabat sebagai Mendikbud di Kabinet Kerja, Sandiaga

akhirnya jadi cawagub. Berbicara mengenai karir politik Sandiaga bisa dikatakan masih baru

dalam kancah perpolitikan tanah air. Dia bergabung dengan Gerindra pada 8 April 2015

setelah ikut dalam tim sukses Prabowo Subianto di Pilpres 2014.


Malang melintang di dunia usaha membuat Sandiaga masuk dalam daftar orang terkaya

di Indonesia. Berdasarkan 'Pengumuman Harta Kekayaan Penyelenggara Negara' yang

diterbitkan KPK, diunduh dari situs resmi KPU periode 2016, pendiri PT Saratoga Investama

ini punya total nilai kekayaan mencapai Rp 3,8 triliun plus US$ 10.347.381.Versi Forbes,

Sandi menduduki posisi ke 37 orang terkaya di Indonesia.

Sedangkan di Globe Asia, Sandi menduduki posisi ke 85 orang terkaya di Indonesia dengan

jumlah kekayaan mencapai US$ 300 juta, meskipun jumlah ini lebih rendah dibandingkan

periode sebelumnya yang mencapai US$ 500 juta. 4

Ada empat kartuAs yang harus dipunyai untuk menjadi entrepreneur dan leader yang

handal. 4 AS, As yang pertama itu kerja keras. Waktu dulu, Sandi harus bikin laporan, bentuk

kantor, bikin proposal, jadi kurir. Sandi selalu menegaskan dari awal harus ada semangat kerja

keras, tidak ada yang namanya malas-malas untuk bisa sukses. Kemudian, As kedua,

adalah kerja cerdas. Menurut pria 47 tahun itu, kerja keras belum cukup, melainkan harus

diimbangi dengan kerja cerdas. Contohnya, adalah cerdas membaca peluang pasar di era

teknologi seperti sekarang, yaitu dengan memanfaatkan teknik pemasaran digital.

Ketiga, kerja tuntas. Melakukan pekerjaan itu harus dituntaskan, jangan setengah-setengah.

Dari kerja tuntas Sandi berkomitmen untuk menjadi Wakil Gubernur DKI selama 5 tahun,

tidak kutu loncat dan gila dengan jabatan yang lebih tinggi, karena pejabat itu amanah dan

menyangkut kepercayaan public. Dan, As terakhir ialah kerja ikhlas. Jika sudah melakukan

kerja keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas belum tentu bisa sukses. Mungkin Anda lupa dengan

kunci dari semuannya yaitu, kerja ikhlas. Pada awal menjadi pengusaha, Sandi kesulitan untuk

4Aisy Nur Albar dan Acep Ikbal Hidayatullah, 2019, “Pengaruh Sosok Sandiaga Uno dalam Meraih Suara Generasi Milenial
Pada Pemilihan Presiden Tahun 2019”, Komunida: Media Komunikasi dan Dakwah, vol. 09 , no. 01 , halaman 24-26.
mendapatkan klien selama tiga bulan. Akan tetapi dirinya tetap bersabar dan ikhlas

mengerjakan segalanya demi mencapai kesuksesan. 5

E. PEMBAHASAN

1. Jenis Kepemimpinan Sandiaga Uno

Anies Baswedan dan Sandiaga diproyeksi dapat menjadi pemimpin alternatif

sekaligus untuk menghadapi gaya kepemimpinan Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot

Saiful Hidayat.

Anggota tim sukses Anies-Sandiaga, Syarief mengatakan pihaknya telah

menyiapkan tagline bagi mereka, yakni Pembangunan Tanpa Menyakiti. Tagline ini

dibuat dengan melihat realitas social dari dampak kebijakan Ahok selama ini di Jakarta.

Dalam hal ini, ada satu hal menarik yang Anies-Sandi munculkan sebagai jargon

politiknya ketika menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, yaitu “Demokrasi

Sejuk” yang dimunculkan oleh keduanya. Hal ini seolah mencerminkan keduanya sebagai

orang yang santun.

Anies-Sandi mengusung program pemberdayaan masyarakat dengan mewujudkan

UMKM dan lapangan pekerjaan di setiap wilayah kelurahan, sehingga akan terwujudnya

banyak lapangan pekerjaan yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ibu Kota. 6

Menurut Sandiaga, Jakarta sebenarnya sudah berada di jalur yang tepat dalam hal

pembangunan, pemerintahan, dan pelayanan public. Sayangnya kemajuan ini tidak

5 RAHASIA LEADERSHIP DAN ENTREPRENEURSHIP DARI WAKIL GUBERNUR DKI TERPILIH, SANDIAGA UNO,
https://kuliahpublicspeaking.wordpress.com/2017/05/10/inilah-kunci-sukses-bisnis-dan-kepemimpinan-sandiaga-uno/ , diakses
18 Juni 2021.

6 Pia Khoirotun Nisa, 2017, “PUBLISITAS POLITIK SEBAGAI UPAYA STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK KANDIDAT
PILKADA DKI JAKARTA TAHUN 2017”, Jurnal Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, vol. VIII, no. 1, hlm 7 dan 10.
menyentuh ke bawah. Jakarta adalah provinsi yang paling ia mengerti problematikanya,

seperti kalangan menengah kebawah yang terus-menerus dihadapkan pada tantangan

pengangguran, harga kebutuhan pokok yang tinggi, dan semakin melebarnya jurang antara

yang kaya dan miskin. Ia melihat bahwa Jakarta ibarat sebatang pohon yang dedaunannya

subur menghijau sementara akarnya mengering.

Dengan latar belakangnya sebagai pengusaha dan berkomitmen pada UMKM,

Sandiaga Uno memiliki cukup modal untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi

ibu kota. Bagi Sandiaga, pilkada DKI Jakarta bukanlah ajang pertandingan, melainkan

upaya untuk menyandingkan ide-ide terbaik untuk masyarakat dalam proses demokrasi.

Dengan berpikir seperti itu, maka akan tercurah upaya-upaya menyejahterakan rakyat. 7

2. Kelebihan Kepemimpinan Sandiaga Uno

Dalam hal leadershipnya, jika dia tidak baik mungkin tidak bisa memimpin puluhan

perusahaan yang dia pimpin . Berdasarkan konsep Kepemimpinan menurut Dewi Haroen,

Sandiaga Uno adalah sosok seorang pemimpin yang dapat memutuskan sesuatu dalam

suasana ketidakpastian dan memberikan suatu arahan yang jelas untuk memenuhi

kebutuhan karyawannya.

8
Selain itu, Sandiaga juga care terhadap UMKM dan masyarakat bawah. Sandi ingin

menunjukkan komitmennya untuk berpihak kepada kaum pekerja dan membuka lapangan

pekerjaan yang seluas-luasnya (Syam, 2019). 9

7 SANDIAGA S. UNO, 2017, KERJA TUNTAS, KERJA IKHLAS One Way Ticket to Success, Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama, hlm 262-264.
8 FARIDINAH AZZAH dan A. Rahman HI, 2020, “ANALISIS PERSONAL BRANDING ENTREPRENEURSHIP

SANDIAGA SALAHUDDIN UNO DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA”, Jurnal Visi Komunikasi,
vol. 19, no. 01, hlm 106.
9 Muttaqin, Putri Maulina, dan Said Fadhlain, 2020, “CITRA POLITIK PRABOWO-SANDI DALAM PEMILIHAN PRESIDEN

(PILPRES) 2019 DI AKUN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM”, Jurnal Ilmu Komunikasi, vol. 9, no. 1, hlm 45.
Saat menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies-Sandi berusaha

untuk tidak membuat janji yang ditujukan kepada masyarakat. Namun, lebih kepada

mewujudkan aksi nyata dengan melaksanakan berbagai usaha yang bersifat sosial yang

dapat memberikan pendidikan kepada masyarakat.

Anies-Sandi dalam politiknya juga menjadi salah satu faktor penarik atensi, karena

sebagian besar program Anies-Sandi pengembangan konsep program yang telah dilakukan

Ahok-Djarot terlebih dahulu. Program-program yang baru dan memberikan banyak

kemudahan untuk warga DKI Jakarta memiliki daya tarik yang luar biasa bagi

khalayaknya. 10

Sandiaga Uno adalah sosok pemimpin yang mampu membatasi diri,mampu membuat

skala prioritas,mampu membuat "team work",sehingga seberat apapun tugas dan tanggung

jawab yang diembannya mampu didelegasikan ke rekan kerjanya dengan hasil yang sukses.

Saat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga disebut lebih bisa mengimprovisasi

kritikan yang datang kepada dirinya dan memiliki sifat egaliter atau seorang pemimpin

yang mampu mendudukkan dan memposisikan dirinya sebagai bagian dari rakyat dan tidak

ada sekat antara pemimpin dan yang dipimpin dibandingkan dengan Anies Baswedan

selaku Gubernur DKI Jakarta. 11

Selama ini Anies dan Sandi memimpin Jakarta dengan tanpa kekerasan namun dengan

dialog dan pendekatan yang komunikatif, inilah yang menjadi rahmatan bagi Jakarta. 12

10 Eric Aditya, Gatut Priyowidodo, dan Inri Inggrit Indrayani, 2018, “Komunikasi persuasi dalam iklan politik pilkada pasangan
cagub dan cawagub melalui media Facebook”, JURNAL E-KOMUNIKASI, vol. 6, no. 2, hlm 9.
11
Gaya Kepemimpinan Sandiaga Uno, https://www.kompasiana.com/usmansantosa/5c2f19f2aeebe113a80967e6/gaya-
kepemimpinan-sandiaga-uno, diakses pada 21 Juni 2021.
12 Idzam Fautanu, Buhori M, dan Heri Gunawan, 2020, “Politik Identitas dalam Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017: Perspektif

Pemikiran Politik Nurcholish Madjid”, Jurnal Ilmu Politik, vol. 2, no. 2, hlm 102-103.
3. Kekurangan Kepemimpinan Sandiaga Uno

Saat Pilkada DKI Jakarta, Anies-Sandi menggunakan strategi yang bersifat

primordialisme. Kekuatan tawaran kampanye politik Anies-Sandi adalah tersimbolkan dari

kegiatan-kegiatan mereka dalam mendekati tokoh-tokoh agama, dan bahkan pihak

kelompok keagamaan yang sedang berseteru dengan Ahok, yaitu Front Pembela Islam

(FPI) yang dipimpin oleh Habib Riziek. Tampaknya dalam menyerang Paslon Ahok-

Djarot, cara pendekatan aliran keagamaan dipandang lebih efektif dalam menurunkan

kredibilitas lawan oleh Paslon Anies-Sandiaga bersama mesin partainya. Cara ini

sebetulnya berbahaya diterapkan di Indonesia yang sangat plural dalam hal SARA. Selain

tidak relevan dengan kondisi nyata yang ada, sentimen kesukuan (ethno-rasialism) yang

berlatar semangat komunalistik, tidak akan produktif di dalam menarik simpati calon

pemilih. Cara demikian hanya menstimulasi terjadinya benturan, konfrontasi, dan konflik
13
di tengah kemajemukan tersebut.

Dalam kepemimpinan, Anies-Sandiaga kurang tegas dalam menyusun visi-misinya

untuk mewujudkan pemerintahan DKI Jakarta yang bersih dari korupsi. Kekurangan yang

menjadi problematika kepemimpinan DKI Jakarta salah satunya Sandiaga Uno belum

mempunyai rekam jejak sebagai kepala daerah karena Sandiaga Uno yang dikenal

memiliki latar belakang seorang pengusaha sukses.

13Aryojati Ardipandanto, 2017, “PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA 2017: STRATEGI POLITIK KANDIDAT”,
Kajian, vol. 22, no. 1, hlm 22.
4. Karya Nyata Sandiaga Uno

Dalam pengembangan UMKM di Jakarta, OKE OCE berperan cukup penting.

Karena bertujuan untuk menciptakan kemandirian dan lapangan kerja yang banyak untuk

rakyat Indonesia. Menurut pendiri OKE OCE, Sandiaga Uno, OKE OCE mempunyai misi

ekonomi yang mengutamakan rakyat, adil, makmur, berkualitas dan berwawasan

lingkungan; mendorong penciptaan wirausaha baru melalui gerakan OKE OCE dengan

membangun pusat kewirausahaan di tingkat Kabupaten untuk memperkuat produk-produk

UMKM; serta menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya dengan mengutamakan

tenaga kerja lokal. Pendirian Perkumpulan Gerakan OKE OCE No. 16 tahun 2017. OKE

OCE mempunyai visi sebagai wadah untuk menampung dan mengapresiasi kreativitas dan

upaya rakyat dalam rangka memajukan bangsa dan membangun negeri dalam suatu badan

perkumpulan merupakan bentuk pengejewantahan dari kemerdekaan rakyat untuk

berserikat dan berkumpul. Sedangkan misinya melahirkan pengusaha baru, membina,

membimbing, dan mendampingi pengusaha yang menjadi anggotanya melalui pusat-pusat

kewirausahaan di setiap kecamatan dan tempat-tempat lain yang dianggap perlu.

OKE OCE merupakan program berbasis sharing economy, yakni gerakan ekonomi

kerakyatan yang dapat memberikan manfaat baik bagi para wirausahawan maupun bagi

iklim perekonomian Indonesia. Program ini juga berbasis teknologi informasi yang

ditandai dengan Program OKE OCE Tech. Pihak pengelola OK OC mengklaim, setelah

sukses memulainya di tahun 2017 dan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta dan menghasilkan puluhan ribu wirausaha baru serta menyerap 30 ribu lapangan
kerja di DKI Jakarta. Kini OKE OCE diterapkan ke seluruh Indonesia melalui lebih dari

50 komunitas penggerak. 14

F. KESIMPULAN

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa saat kepemimpinan Sandiaga Uno

dalam memimpin DKI Jakarta lebih memfokuskan terhadap ekonomi ibu kota, salah satunya

UMKM. Ia mengusung program pemberdayaan masyarakat dengan mewujudkan UMKM dan

lapangan pekerjaan di setiap wilayah kelurahan, sehingga akan terwujudnya banyak lapangan

pekerjaan yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga dapat mengurangi angka

pengangguran di ibu kota, yaitu dengan program OKE OCE. Selain itu, kepemimpinan Sandiaga Uno

memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya yaitu mewujudkan aksi nyata dengan

melaksanakan berbagai usaha yang bersifat sosial yang dapat memberikan pendidikan kepada

masyarakat. Sedangkan kekurangannya adalah Sandiaga belum mempunyai rekam jejak

sebagai kepala daerah, sehingga ada beberapa program kerjanya yang tidak terealisasikan.

14Supriyatin, 2019, “STUDI TENTANG PROGRAM “OKE OC” DAN PENGARUHNYA TERHADAP IKLIM USAHA
KECIL MENENGAH DI JAKARTA TAHUN 2018-2019”, Jurnal Akuntansi dan Manajemen, vol. 16, no. 01, hlm 159-160.
DAFTAR PUSTAKA

Aisy Nur Albar dan Acep Ikbal Hidayatullah, 2019, “Pengaruh Sosok Sandiaga Uno dalam
Meraih Suara Generasi Milenial Pada Pemilihan Presiden Tahun 2019”,
Komunida: Media Komunikasi dan Dakwah, vol. 09 , no. 01.
Aryojati Ardipandanto, 2017, “PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA 2017:
STRATEGI POLITIK KANDIDAT”, Kajian, vol. 22, no. 1.
Dewi Sandy Trang, 2013, “GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI
PENGARUHNYATERHADAP KINERJA KARYAWAN”, Jurnal
EMBA, vol. 1, no. 3.
Eric Aditya, Gatut Priyowidodo, dan Inri Inggrit Indrayani, 2018, “Komunikasi persuasi
dalam iklan politik pilkada pasangan cagub dan cawagub melalui media
Facebook”, JURNAL E-KOMUNIKASI, vol. 6, no. 2.
FARIDINAH AZZAH dan A. Rahman HI, 2020, “ANALISIS PERSONAL BRANDING
ENTREPRENEURSHIP SANDIAGA SALAHUDDIN UNO DALAM
MENUMBUHKAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA”, Jurnal Visi
Komunikasi, vol. 19, no. 01.
Gaya Kepemimpinan Sandiaga Uno,
https://www.kompasiana.com/usmansantosa/5c2f19f2aeebe113a80967e6
/gaya-kepemimpinan-sandiaga-uno diakses pada 21 Juni 2021.
Idzam Fautanu, Buhori M, dan Heri Gunawan, 2020, “Politik Identitas dalam Pilkada DKI
Jakarta Tahun 2017: Perspektif Pemikiran Politik Nurcholish Madjid”,
Jurnal Ilmu Politik, vol. 2, no. 2.
Muttaqin, Putri Maulina, dan Said Fadhlain, 2020, “CITRA POLITIK PRABOWO-SANDI
DALAM PEMILIHAN PRESIDEN (PILPRES) 2019 DI AKUN MEDIA
SOSIAL INSTAGRAM”, Jurnal Ilmu Komunikasi, vol. 9, no. 1.
Pia Khoirotun Nisa, 2017, “PUBLISITAS POLITIK SEBAGAI UPAYA STRATEGI
KOMUNIKASI POLITIK KANDIDAT PILKADA DKI JAKARTA
TAHUN 2017”, Jurnal Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, vol. VIII,
no. 1.
RAHASIA LEADERSHIP DAN ENTREPRENEURSHIP DARI WAKIL GUBERNUR
DKI TERPILIH, SANDIAGA UNO.
https://kuliahpublicspeaking.wordpress.com/2017/05/10/inilah-kunci-
sukses-bisnis-dan-kepemimpinan-sandiaga-uno/ diakses 18 Juni 2021.
SANDIAGA S. UNO, 2017, KERJA TUNTAS, KERJA IKHLAS One Way Ticket to Success,
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Supriyatin, 2019, “STUDI TENTANG PROGRAM “OKE OC” DAN PENGARUHNYA
TERHADAP IKLIM USAHA KECIL MENENGAH DI JAKARTA
TAHUN 2018-2019”, Jurnal Akuntansi dan Manajemen, vol. 16, no. 01.
Yordan Gunawan, 2014, Transboundary Haze Pollution in the Perspective of International
Law of State Responsibility, Jurnal Media Hukum, Vol 21, No 2,
Yogyakarta.
Yordan Gunawan, 2021, Hukum Internasional: Sebuah Pendekatan Modern, LP3M UMY.

LEMBAR PENILAIAN PRIBADI

No. Nama Jumlah UK 1 UK 2 UK3Nilai Yang


Mahasiswa Kehadiran seharusnya
saya dapat (A,
AB, B, BC, D,
E atau NOL)
20200610075 Erlita Ya, Ya, Ya, A, karena saya
Sari 16 dari 16 Mengumpulkan Mengumpulkan Mengumpulkan selalu
pertemuan mengikuti
perkuliahan
dan selalu
mengumpulkan
ujian.
View publication stats

Anda mungkin juga menyukai