Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Penerapan ISO di Puskesmas Mekar Wangi, Bogor


Diajukan Untuk memenuhi Salah Satu Tugas Manajemen Kualitas.

Disusun oleh :
Abdul Ghoni Hilmy (J3K115070)
Umy Nur Fauziyah (J3K115025)
Putri Damayanti ( J3K115045)
Dejan Putra ( J3K115007)

PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN INDUSTRI


PROGRAM DIPLOMA
Institut Pertanian Bogor
2016

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah- Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang Hubungan Penerapan ISO dengan Tingkat Peningkatan Pengunjung ini dengan
baik meskipun banyak kekurangan didalamnya . Kami berterimakasih pada Bapak
Angga Yuhistira Aryanto, STP, Msi selaku dosen mata kuliah Manajemen Kualitas
Diploma IPB yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kami mengenai penerapan ISO 9001. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan yang telah kami buat, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapa yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata - kata yang kurang
berkenan. Semoga laporan yang telah disusun ini dapat beguna bagi kami sendiri
maupun orang yang membacanya.

Bogor, Oktober 2016

Penyusun

Daftar Isi

Contents
Kata Pengantar............................................................................................... 2
Daftar Isi......................................................................................................... 3
BAB 1............................................................................................................. 4
Pendahuluan............................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang................................................................................... 4
1.2 Tujuan................................................................................................ 5
2. GAMBARAN UMUM................................................................................... 6
2.1 Visi, Misi............................................................................................. 6
2.2 Sejarah singkat.................................................................................. 6
2.3 Bidang usaha dan skala Usaha..........................................................6
2.4 Lokasi................................................................................................. 6
2.5 Sertifikat Kualitas...............................................................................7
Bab 3.............................................................................................................. 7
3.1 Penerapan Manajemen Kualitas............................................................7
BAB III............................................................................................................. 7
PENERAPAN MANAJEMEN KUALITAS................................................................7
Bab 4............................................................................................................ 10
Hambatan Kualitas dan Upaya Mengatasinya...........................................10
4.1 Hambatan Kualitas...........................................................................10
4.2 Upaya Mengatasinya........................................................................10

BAB 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Kualitas adalah kondisi dinamis yang berkaitan dengan produk, pelayanan,
orang, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi apa yang diharapkan
(David L. Goetsch dan Stanley Davis). Menurut Joseph M. Juran , ISO adalah mutu
yang harus disesuaikan dengan penggunaan dan merupakan pemenuhan harapan
pelanggan.
Peningkatan kualitas merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga
eksistensi instansi/ perusahaan agar dapat bersaing di Era Global saat ini. Menjaga
kepuasan konsumen merupakan tujuan utama yang mesti dituju. Demi menjaga
kepercayaan konsumen serta merta meyakinkan konsumen agar menggunakan produk/
jasa perusahaan secara kontinyu.
Kualitas merupakan suatu kewajiban, karena berdampak pada keselamatan
konsumen pribadi, keselamatan dan keamanan masyarakat umum dalam melindungi
pasar produsen.
Alasan dibuatnya laporan ini karena pentingnya memenuhi kepuasan konsumen.
Salah satunya adalah dengan membangun sistem kualitas manajemen yang struktural
dan terpadu. Dengan peningkatan kualitas manajemen tentunya akan membuat sebuah
instansi/ perusahaan dapat selalu unggul secara kompetitif. Salah satu hal yang dapat
menjaga kualitas agar dipercaya konsumen adalah ISO. ISO merupakan salah satu
penilaian perusahaan untuk mendapatkan akreditasi yang baik sehingga dapat dipercaya
oleh konsumen dan diharapkan agar terus meningkatkan mutu perusahaan/ instansi.
Banyak perusahaan/ instansi yang tidak dapat bertahan karena tidak memiliki sistem
manajemen kualitas yang terstruktural dan terpadu.

1.2 Tujuan
a. Untuk mengetahui pentingnya penerapan ISO dalam memenuhi kepuasan konsumen
b. Untuk mengetahui pentingnya ISO dalam persaingan yang lebih kompetitif dengan
instansi/ perusahaan lainnya.
c. Untuk mengetahui perbaikan kualitas setelah diterapkannya ISO 9001

2. GAMBARAN UMUM
2.1 Visi, Misi
Visi : Puskesmas yang memperdayakan masyarakat dan dimanfaatkan oleh seluruh
lapisan masyarakat
Misi :

1. Mewujudkan sistem administrasi kesehatan yang memadai dari mulai


pendaftaran sampai mulai rujukan
2. Mengupayakan pelayanan bermutu.
3. Menjalankan kemitraan dengan semua potensi yang ada di wilayah kerja.
4. Berupaya meningkatkan cakupan program di puskesmas
5. Memberikan rasa nyaman dan kepuasan pada pelanggan
Janji pelayanan : Memberikan pelayanan medis dasar berdasarkan standar pelayanan
minimal di Puskesmas

2.2 Sejarah singkat


Puskesmas Mekarwangi merupakan salah satu puskesmas induk yang berada di wilayah
Kelurahan Mekarwangi Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor. Puskesmas Mekarwangi
Diresmikan pada tanggal 8 maret 2003 oleh Pemerintah Daerah Kota Bogor.

2.3 Bidang usaha dan skala Usaha


Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mekarwangi, Tanah Sareal, Kota Bogor
merupakan salah satu Puskesmas yang menerapkan ISO 9001:2008 atau standar
Internasional. Puskesmas yang dilengkapi Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan 11 kamar
rawat inap puskesmas juga memiliki sistem manajemen mutu dan kualitas.

2.4 Lokasi
Puskesmas Mekarwangi berlokasi di JL. Subur, No. 2 RT 01/01, Mekarwangi, Jawa
Barat, Indonesia.

2.5 Sertifikat Kualitas


Puskesmas Mekarwangi ini memiliki sertifikat kualitas yaitu ISO 9001:2008 yang
diberikan oleh lembaga sertifikasi yaitu TRANSPACIFIC Certification.

Bab 3
3.1 Penerapan Manajemen Kualitas
BAB III
PENERAPAN MANAJEMEN KUALITAS
Manajemen
Kualitas

Penerimaan
&
Penyimpanan
Bahan Baku

Penyediaan Pengendalian Pengemasan Pengukuran


Sumber
Produksi &
&
&
daya
Pemeliharaan Penyimpanan Pengiriman
(SDM
/Alat)

Perencanaan

Manual
Kualitas dan
SOP

Target dan
Indikator
Kualitas

Teknik
Pengendalian
Kualitas

Partisipasi
karyawan
dalam
Kualitas
(ada/ tidak
ada GKM)

Inovasi
dalam
perbaikan
kualitas

Contoh
Penerapan
ISO 9001

Penjelasan:
1. Perencanaan
*(Penyediaan Sumber daya (SDM /Alat) dilakukan nya perencanaan akan sumberdaya
manusia dengan pembekalan softskill dan hardskill dalam pelaksanaan pelayanan
kesehatan masyarakat.Sehingga dapat memenuhi kepuasan pelanggan/pasien di
puskesmas tersebut.Sedangkan alat dapat direncanakan untuk pemenuhan keperluan
kesehatan di puskesmas termasuk kedalam perencanaan biaya pembelian serta
pemeliharaan peralatan.
* (Pengendalian Produksi & Pemeliharaan) dilakukan nya pengendalian serta proses
pelayanan mulai dari kebersihan tempat dan kenyamanan pemeriksaan.Pemeliharaan
menjangkau pemeliharaan inventaris yang terdapat di puskesmas itu sendiri seperti
komponen peralatan kesehatan,barang-barang penunjang(kursi tunggu,lemari,meja,dll)

2. Manual Kualitas dan SOP


* (Penyediaan Sumber daya (SDM /Alat ) peningkatan kualitas SDM (staff) dengan
mengadakan pelatihan mengenai Sistem Manajemen Mutu yang diterapkan oleh
perusahaan tersebut.Melaksanakan Standar Operasional Prosedur yang sudah dibuat
oleh organisasi internal Puskesmas yang harus diterapkan dalam pelaksanaan pelayanan
kesehatan terhadap masyarakat.
3. Target dan Indikator Kualitas
* (Penerimaan & Penyimpanan Bahan Baku) adanya target dalam penentuan
penerimaan & penyimpanan bahan baku seperti obat terdapat pencatatan /dokumen data
persediaan obat yang ada di puskesmas tersebut serta bagaimana cara puskesmas dalam
menyimpan bahan baku tersebut.
*( Pengemasan & Penyimpanan ) disesuaikan dengan persediaan bahan baku sehingga
pengemasan nya dapat di targetkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat/pasien.Adanya
beberapa indikator penyimpanan bahan baku contoh sesuai tanggal kadaluarsa
bahanbaku/obat tersebut.
4. Teknik Pengendalian Kualitas
*( Penerimaan & Penyimpanan Bahan Baku ) adanya pemeriksaan secara berkala
mengenai penerimaan & penyimpanan bahan baku sehingga kualitas nya dapat di jaga
atau di pantau.
* (Penyediaan Sumber daya (SDM /Alat) dengan penilain kinerja karyawan sehingga
apabila karyawan tersebut tidak sesuai prosedur dapat dikendalikan.
5. Partisipasi karyawan dalam Kualitas (ada/ tidak ada GKM)
6. Inovasi dalam perbaikan kualitas
* (Penyediaan Sumber daya (SDM /Alat) penyaluran ide-ide karyawan dalam
pengembangankualitas pelayanan kesehatan sehingga dapat meningkatkan kepercayaan
masyarakat kepada puskesmas mekarwangi
7. Contoh Penerapan ISO 9001 dan atau ISO 14000 atau HACCP
8. Pengendalian Kualitas terhadap Mitra/ Pemasok

Bab 4
Hambatan Kualitas dan Upaya Mengatasinya
4.1 Hambatan Kualitas
Berkenaan dengan hal tersebut terdapat hambatan dalam pelaksanaan
manajemen kualitas di Puskesmas Mekarwangi diantaranya adalah :
1.Kurangnya perhatian pegawai terhadap sistem manajemen mutu
pelayanan
2.Kurangnya minat pegawai Puskesmas dalam memahami dan
mempelajari tentang sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 yang
penting untuk kualitas pelayanan.
3.Konsep tentang penerapan manajemen mutu pelayanan masih belum
jelas karena orientasi penerapan mutu ISO 9001:2008 di Puskesmas
hanya untuk mendapatkan sertifikat semata.
4.Kurangnya perhatian dari pemerintah setempat terhadap tercapainya
kualitas pelayanan berdasarkan ISO 9001:2008 yang dirasa penting
dalam memenuhi hak-hak konsumen di era globalisasi.
5.Masyarakat kota Bogor masih belum memahami tentang
pelayanan publik bersertifikat ISO 9001:2008

4.2 Upaya Mengatasinya


Berkenaan dengan upaya mengatasi hambatan- hambatan dalam pelaksanaan
manajemen kualitas di Puskesmas Mekarwangi diantaranya adalah :
1 Adanya persamaan persepsi yang dilakukan oleh pimpinan puskesmas kepada
seluruh karyawan agar pentingnya menerapkan dan meningkatkan kualitas.
2. Pimpinan terus giat melakukan penyamaan visi dan misi yang selaras agar membuat
staff semangat mempelajari ISO 9001: 2008.
3. Tim internal ISO yang dibuat perusahaan terus memberikan tentang pemahaman
kepada seluruh staff secara merata.
4. Puskesmas mendapatkan dana dari perusahaan dan CSR untuk fasilitas berupa AC
dan suntikan modal untuk memperbaiki fasilitas.
5. Adanya sosialisasi yang dilakukan pihak rumah sakit 3 bulan sekali agar masyarakat
tahu bahwa

Anda mungkin juga menyukai