DISUSUN OLEH:
NIM:PO7120120028
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B.Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud dengan monitoring?
2.Apa tujuan dilakukannya monitoring?
3.Apa yang dimaksud dengan evaluasi?
4.Apa tujuan dilakukannya evaluasi?
5.Apa saja tipe-tipe evaluasi?
6.Bagaimana tahapan proses evaluasi?
7.Apa kegunaan dan pentingnya evaluasi?
8.Bagaimana langkah-langkah monitoring dan evaluasi?
9.Bagamana merancang proses evaluas
C.Tujuan
1.Untuk mengetahui pengertian monitoring.
2.Untuk mengetahui tujuan monitoring.
3.Untuk mengetahui pengertian evaluasi.
4.Untuk mengetahui tujuan evaluasi.
5.Untuk mengetahui tipe-tipe evaluasi.
6.Untuk mengetahui tahapan proses evaluasi.
7.Untuk mengetahui kegunaan dan pentingnya evaluasi.
8.Untuk mengetahui langkah-langkah monitoring dan evaluasi.
9.Untuk mengetahui bagaimana merancang proses evaluasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Monitoring
Monitoring adalah kegiatan untuk mengikuti suatu program
dan pelaksanaanya secara mantap, teratur dan terus menerus dengan caramendengar, melihat
dan mengamati dan mencatat keadaan serta perkembangan program tersebut.
Monitoring adalah upaya yang dilakukan secara rutin untukmengidentifikasi
pelaksanaan dari berbagai komponen program sebagaimanatelah direncanakan, waktu
pelaksanaan program sebagaimana telahdijadwalkan, dan kemajuan dalam mencapai tujuan
program (UNESCO).
Monitoring adalah suatu kegiatan untuk mengikuti perkembangan
suatu program yang dilakukan secara mantap dan teratur serta terus menerus(Suherman,
dkk.1988).
Monitoring merupakan fungsi manajemen yang berkesinambungan yangmempunyai
tujuan utama menyediakan umpan balik dan indikasi awal tentang bagaimana kegiatan-
kegiatan dilaksanakan, perkembangan atau pencapaiankinerja dari waktu ke waktu serta
pencapaian hasil yang diharapkan kepadamanajer dan stakeholders.
Monitoring melacak kinerja yang nyata terhadap apa yang direncanakanatau diharapkan
dengan menggunakan standar yang telah ditetapkansebelumnya. Monitoring meliputi
kegiatan pengumpulan dan analisis datatentang proses dan hasil dari pelaksanaan program
atau kegiatan danmemberikan rekomendasi untuk melakukan tindakan
koreksi.Monitoring Pengendalian adalah tindak lanjut dari monitoring. Monitoringsebenarnya
lebih ditekankan pada kegiatan mencermati proses pelaksanaankegiatan serta adanya
perubahan lingkungan organisasi. Hasil monitoring akanmemberikan umpan balik, apakah
kegiatan dapat berjalan semestinya, ataukahterjadi adanya penyimpangan dari yang
direncanakan, atau bahkan perencanaan yang tidak tepat atau menjadi tidak tepat oleh
adanya perubahan lingkungan.
Hasil monitoring dan pengendalian yang telah dianalisis dan diolah dapatdijadikan
sebagai informasi yang dapat dipahami dengan mudah olehmanajer/stake holder (Pimpinan
Puskesmas) untuk dasar pengambilankeputusan tindak lanjut, baik menyangkut kegiatan yang
sedang berjalanmaupun kegiatan yang akan datang.
B.Tujuan monitoring
1.Menjamin kegiatan yang dilakukan sesuai dengan rencana yang telahditetapkan, yang
mencakup standar input (waktu, biaya, SDM, tehnologi, prosedur dll).
C.Pengertian Evaluasi
Evaluasi merupakan kegiatan yang terikat dengan waktu untuk mengkajisecara
sistematis dan objektif, relevansi, kinerja, dan keberhasilan
dari program yang sedang berjalan atau program yang telah selesai. Evaluasidilakukan secara
selektif untuk menjawab pertanyaan spesifik, yang akandijadikan pedoman bagi pengambil
keputusan atau manajer, serta untukmenyediakan informasi apakah asumsi atau teori yang
melatar belakangi suatu program adalah valid, apakah program berhasil
atau tidak berhasil danmengapa. Evaluasi biasanya bertujuan untuk memastikan atau menilai
apakahsuatu program itu relevan, dirancang dengan baik, efisien, efektif, memberidampak
positif, dan dapat berkesinambungan (sustain), atau bahkan dikembangkan.
D.Tujuan Evaluasi
Tujuan utama evaluasi adalah:
1. Memberikan informasi kepada pengambil keputusan tentang kebijakan,strategi dan
pelaksanaan program atau kegiatan berkait dengan intervensi program yang sedang
berjalan maupun intervensi di masa mendatang.
2. Menunjukkan akuntabilitas pelaksanaan dan hasil
kinerja program/kegiatan kepada pihak yang berkepentingan.
E.Tipe-tipe Evaluasi
1.Menurut tahapan pelaksanaan kegiatan/ program:
I.Merancang Proses Evaluasi
Mengacu kepada William H Newman, prosedur perancangan evaluasiterdiri dari 5
langkah dasar, yaitu:
1. Merumuskan hasil yang diinginkan. menajer harus merumuskan hasilyang
akan dicapai dengan sejelas mungkin. Misalnya meningkatkankualitas ANC
sesuai standar mutu Depkes RI, Menurunkan angkakematian ibu sebesar 10
persen selama 2 tahun, Meningkatkan
cakupan pelayanan ibu hamil risti hingga 100 % selama 3 tahun, Rujukan
kasus balita gizi buruk mencapai 100 % pada setiap tahunnya, SOP penangan
kegawat daruratan ibu bersalin yang ditetapkan secara rinci dan jelas dll.Agar
dapat dengan mudah di evaluasi maka semua kegiatan dantujuan/sasaran
kegiatan dengan mengacu kepada SMART, yaitu Spesifik,Measurable,
Apropriate, Realistik dan Timebound. Selain itu hasil yangdiinginkan harus
dihubungkan dengan individu yang bertanggung jawab.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Monitoring adalah upaya yang dilakukan secara rutin untukmengidentifikasi
pelaksanaan dari berbagai komponen program sebagaimanatelah direncanakan, waktu
pelaksanaan program sebagaimana telahdijadwalkan, dan kemajuan dalam mencapai tujuan
program (UNESCO) .Fungsi monitoring dan pengendalian adalah fungsi manajemen
yang berkesinambungan untuk memberikan rekomendasi untuk melakukantindakan koreksi
kepada pimpinan puskesmas dan stakeholders lainnya.Tujuan monitoring adalah untuk
menjamin agar kegiatan program dapatdilaksanakan sesuai rencana dan dapat disesuaikan
dengan perubahanlingkungan organisasi agar tujuan organisasi dapat dicapai secara efektif
danefisien.
Evaluasi adalah kegiatan yang terikat dengan waktu untuk mengkaji secarasistematis
dan objektif, relevansi, kinerja, dan keberhasilan dari program yangsedang berjalan atau
program yang telah selesai. Tujuan evaluasi adalahmemberikan informasi kepada pengambil
keputusan tentang kebijakan,strategi dan pelaksanaan program berkait dengan intervensi
program yangsedang berjalan maupun di masa mendatang. Tipe-tipe evaluasi
menuruttahapan pelaksanaan kegiatan/ program yaitu pada perencanaan
(feedforwardevaluation), kegiatan yang sedang berjalan/ proses pelaksanaan
kegiatan(Concurrent Evaluation) dan setelah kegiatan selesai dilaksanakan
(feedbackevaluation). Kegunaan dan pentingnya evaluasi adalah untuk menjamin
agarkegiatan yang dialaksanakan dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan.
B.Saran
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami sebagai mahasiswi untuk meningkatkan
pengetahuan dan wawasan mengenai monitoring dan evaluasi dalam program pemberdayaan.
Serta bermanfaat bagi institusi/perawat
sebagai bahan pertimbangan untuk perbandingan dalam meningkatkan pelayanan asuhan
keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku.2009.Promosi KesehatanKomitmen
Global dari Ottawa-Jakarta-Nairobi Menuju RakyatSehat.FKM.UI.JakartaMaulana, Heri DJ.
2009. Promosi kesehatan. Jakarta : EGCCronk,Mary,dkk.1989. Community
Midwifery.Jordan Hill,Oxford : Athenaeum press Ltdhttp://tngciremai.com/2013/05/monev-
pemberdayaan-masyarakat-tahun-2012- part-i/. Tanggal akses 18 November 2016, pukul
16.25http://semuelslusi.blogspot.co.id/2015/03/monitoring-dan-evaluasi.html?m=1.