Anda di halaman 1dari 5

Diagnosa Keperawatan Yang Mungkin Muncul:

1. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengankehilangan nutrisi dan
cairan yang berlebihan dan intake yang kurang.

Tujuan Intervensi

Nutrisi terpenuhi  Tunjukkan keadekuatan kebiasaan


asupan nutrisi dulu/sekarang
Kriteria Hasil : dengan menggunakan batasan 24
 Berat badan tidak turun. jam. Perhatikan kondisi rambut,
kulit dan kuku.
 Pasien menghabiskan porsi makan
yang di sediakan.  Monitor tanda-tanda dehidrasi :
turgor kulit, mukosa mulut dan
 Mengkonsumsi suplemen zat diuresis.
besi / vitamin sesuai resep
 Monitor intake dan output cairan.

 Singkirkan sumber bau yang dapat


membuat pasien mual, seperti :
deodorant / parfum, pewangi
ruangan, larutan pembersih mulut.

 Timbang berat badan klien;


pastikan berat badan pregravida
biasanya. Berikan inforamasi
tentang penambahan prenatal
yang optimum.

 Tingkatkan jumlah makanan padat


dan minuman perlahan sesuai
dengan kemampuan.

 Anjurkan pasien untuk minum


dalam jumlah sedikit tapi sering
2. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b.d kehilangan cairan.

Tujuan Rasional

Kebutuhan cairan terpenuhi  Auskultasi denyut jantung janin ( DJJ )

Kriteria hasil:  Tenutkan frekuensi/ beratnya mual/muntah.

 Mengidentifikasi dan  Tinjau ulang riwayat kemungkinan masalah


melakukan tindakan medis lain (miasal; ulkus peptikum, gastritis,
untuk menurunkan kolesistisis).
frekuensi dan keparahan
 Anjurkan klien memperahankan masukan/
mual/muntah.
keluaran, tes urin, dan penurunan bert badan
 Mengkonsumsi cairan setiap hari.
dengan jumlah yang
sesuai setiap hari.  Kaji suhu dan turgor kulit, membrane mukosa,
tekanan darah (TD), suhu,
   Mengidenifikasi tanda- masukan/keluaran,daan berat jenis urine.
tanda dan gejala-gejala Timbang berat badan klien daan banidngkan
dehidrasi yang dengan standar.
memerlukan tindakan.
  Anjurkan penigkatan mauskan minian
berkarbonat, makan enam kali sehari dengan
jumlah yang sedikit, dan makanan tinggi
karbohidrat (mis; popcorn,roti kering sebelum
bangun tidur).

3. Gangguan citra diri b.d perubahan penampilan sekunder akibat kehamilan

Tujuan Rasional

 Membuat gambaran  Buat hubungan terapeutik perawat/pasien


diri lebih nyata
 Tingkatkan Konsep diri tanpa penilaian moral
 Mengakui diri
 Biarkan pasien menggambarkan dirinya sendiri.
sebagai individu

 Menerima tanggung  Nyatakan aturan dengan jelas tentang jadwal


penimbangan,tetap melihat waktu makan dan minum
jawab untuk
tindakan sendiri. obat, dan konsekuensi bila tak mengikuti aturan.

 Beri respon terhadap kenyataan bila pasien membuat


penyataan tidak relistis seperti “ saya meningkatkan
berat badan ;jadi saya benar-benar tidak apa-apa “.

 Sadari reaksi sendiri terhadap perilaku pasien. Hindari


perdebatan.

 Bantu pasien untuk melakuakn kontrol pada area


selain dari makan/penurunan berat badan. Missal :
manajemen aktivitas harian, pilihan
kerja/kesenangan.

4. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan tubuh, penurunan metabolisme sel.

Tujuan Rasional

 Melaporkan  Pantau respon fisiologis terhadap aktivitas, missal ;


peningkatan rasa perubahan TD atau frekuensi jantung/pernafasan.
sejahtera/tingkat
energi.  Buat tujuan aktivitas realistis dengan pasien.

 Rencanakan perawatan untuk memungkinkan


 Mendemonstrasikan
peningkatan aktivitas periode istirahat.Jadwalkan aktivitas untuk periode
bila pasien mempunyai banyak energi. Libatkan
fisik yang dapat diukur.
pasien/orang terdekat dalam perencanaan jadwal.

 Dorong pasien untuk melakukan kapanpun


mungkin, misal ; perawatan diri, bangin dari kursi,
berjalan.

 Beriakn latihan rentang gerak pasif/aktif pada


pasien yang terbaring di tempat tidur.

 Pertahankan tempat tidur pada posisi rendah,


singkirkan perabotan, bantu ambulasi.

 Berikan O2 suplemen sesuai indikasi.

5. Gangguan rasa nyaman : nyeri ulu hati berhubungan dengan frekuensi muntahyang sering

Tujuan Rasional

Nyaman terpenuh  Kaji nyeri (skala, lokasi, durasi dan intensitas)

Kriteria Hasil :  Atur posisi tidur senyaman mungkin sesuai


dengan kondisi pasien.
 Nyeri berkurang / hilang  Anjurkan teknik relaksasi dan distraksi.

 Ekspresi wajah tenang /  Jelaskan penyebab nyeri pada pasien dan


rilek, tidak menunjukan rasa keluarga pasien
sakit.
 .Beri kompres hangat pada daerah nyeri.

 Kaji tanda-tanda vital.

 Kolaborasi medis untuk pemberian obat-


obatan analgetika dan antiemetic
6. Kurang pengetahuan tentang proses penyakit dan pengobatan berhubungandengan informasi
yang tidak adekuat

Tujuan Rasional

Pengetahuan pasien tentang penyakit  Kaji tingkat pengetahuan pasien tentang


dan pengobatan meningkat. proses penyakitnya, gejala, dan
tanda,serta yang perlu diperhatikan dalam
Kriteria Hasil : perawatannya.
 Pasien dapat mengetahui  Beri penjelasan tentang proses penyakit,
penyakitnya. gejala, tanda dan hal-hal yang
 Dapat mendemonstrasikan perludiperhatikan dalam perawatan dan
perawatan diri dan pengobatan.
mengungkapkan secara  Jelaskan tentang pentingnya perawatan
verbal, mengerti tentang dan pengobatan.
instruksi yang diberikan.
 Jelaskan tentang pentingnya istirahat total.
 Pasien kooperatif dalam
program pengobatan.  Berikan informasi tertulis / verbal yang
terpat tentang diet pra natal dansuplemen
vitamin / zat besi setiap hari.

 Evaluasi motivasi/sikap, dengan


mendengar keterangan klien dan
memintaumpan balik tentang informasi
yang diberikan.

 Tanyakan keyakinan berkenaan dengan


diet sesuai dengan budaya dan hal-
haltabu selama kehamilan

Anda mungkin juga menyukai