untuk Mendapatkan Manfaat Sosial Pemasaran Sosial (Social Marketing)?
• Kegiatan merancang dan mengkomunikasikan
nilai kepada individu, organisasi, komunitas, agar merubah/mempertahankan sebuah perilaku sekelompok orang, demi keuntungan masyarakat secara luas. • Kegiatan yang dimaksud terdiri dari: Perancangan – Penerapan – Pengendalian Langkah-Langkah Perancangan Skenario Pemasaran Sosial 1. Identifikasi Perilaku-Perilaku “bermasalah” 2. Menetapkan Tujuan: Perilaku yang “diharapkan” 3. Memahami secara mendalam mengenai Perilaku “bermasalah” yang ditargetkan 4. Analisis Alternatif Intervensi 5. Segmentasi Target Intervensi 6. Desain Intervensi 1. Identifikasi Perilaku “bermasalah”
• Identifikasi Perilaku “bermasalah” di lokasi
melalui Pemetaan Swadaya • Identifikasi kelompok masyarakat yang berperilaku tersebut • Analisis akibat dari setiap perilaku bermasalah • Penentuan perilaku yang akan diintervensi 2. Menetapkan Tujuan: Perilaku yang “diharapkan” • Tentukan Perilaku yang “diharapkan” sebagai hasil perubahan Perilaku yang “bermasalah” • Tujuan harus jelas, spesifik, dan terukur 3. Memahami secara mendalam mengenai Perilaku “bermasalah” yang ditargetkan • Dilakukan berdasarkan: – Riset dengan kombinasi sumber data dan metode penelitian – Penggunaan Teori • Mengenai: – Kehidupan pelaku perilaku tersebut serta konteks sosial dan lingkungannya yang lebih luas – Gambaran utuh trend dan pola perilaku, baik yang “bermasalah” maupun yang “diharapkan” – Mengapa perilaku tersebut terjadi – Nilai-nilai penting bagi pelanggan atau faktor perubah perilaku (fisik/nyata/tangible maupun psikologis) • Hasil kegiatan ini dapat digunakan untuk menentukan: – Segmen yang dapat diintervensi – Alternatif intervensi – Branding 4. Analisis Alternatif Intervensi
Dalam mempertimbangkan intervensi mana
yang akan dilakukan, dilakukan terlebih dahulu analisis alternatif intervensi, yang terdiri dari: a. Analisis Pertukaran Nilai atau Sumber Daya b. Analisis Kompetisi 4a. Analisis Pertukaran Nilai atau Sumber Daya • Berdasarkan perilaku yang “diharapkan” dan alternatif intervensi yang sudah diidentifikasi sebelumnya • Mempertimbangkan manfaat (benefit) dan biaya (cost) bila mengadopsi perilaku yang baru. • Maksimalkan manfaat, minimalkan biaya, bila perlu berlakukan insentif. Manusia merubah perilakunya karena mereka ditawarkan penggantinya yang menurut mereka lebih bermanfaat besar. 4b. Analisis Kompetisi
• Pertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi
berpalingnya pelanggan ke perilaku lain yang “berkompetisi” dengan perilaku yang “diharapkan” – Kompetisi internal, contoh: faktor psikologis, hasrat, ketagihan, dll. – Kompetisi eksternal, contoh: faktor berpengaruh yang lebih luas yang menarik perhatian dan waktu pelanggan • Sehingga perlu menawarkan sesuatu yang sama atau lebih nilainya bagi pelanggan 5. Segmentasi Target Intervensi
• Yaitu membagi pasar (market) ke dalam beberapa
kelompok orang yang berperilaku sama atau memiliki kebutuhan sama • Segmen dapat dikelompokkan bukan hanya berdasarkan kesamaan demografis atau geografis, tetapi juga kesamaan perilaku dan psikografis (nilai- nilai, gaya hidup) • Pilih dan prioritaskan segmen berdasarkan kriteria yang jelas, seperti ukuran dan kesiapan untuk berubah • Intervensi dirancang sesuai segmen yang ditargetkan Beberapa Pertanyaan Kunci untuk Menentukan Segmen Target • Apakah segmen cukup besar/menguntungkan untuk dilayani? • Apakah segmen ini dapat dibedakan dengan yang lain? • Apakah segmen ini mudah dipengaruhi? • Apakah segmen ini mudah diakses? • Apakah permasalahan cukup genting terkait segmen ini? • Sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan segmen tersebut • Apakah dapat ditindaklanjuti? 6. Desain Intervensi
• Gunakan kombinasi berbagai pendekatan/metode
untuk intervensi perubahan perilaku. • Dalam mendesain, gunakan semua unsur 4P: – Product (Produk) – Price (Harga) – Place (Tempat) – Promotion (Promosi) • Atau gunakan metode intervensi primer • Pertimbangkan metode dan pendekatan yang dapat berkelanjutan secara praktek dan finansialnya Metode Intervensi Primer
• Memberi Informasi dan Edukasi
• Memberi Dukungan • Mendesain ulang lingkungan • Mengontrol/mengatur TIPS! • Pemasaran Sosial sifatnya tidak pernah “memaksa” • Pemasar sosial sebaiknya mempengaruhi para pengambil keputusan bila isunya kritis • Prioritaskan untuk merubah pengaruh eksternal terlebih dahulu • Pemasaran sosial dapat mendukung peraturan yang ada • Evaluasi secara berkala Aplikasi dalam PRBBK • Pemasaran Sosial dalam PRBBK juga merupakan upaya perubahan perilaku berbagai pihak, dengan tiga pendekatan: – Edukasi – Kemitraan – Advokasi • Perlu dibuat strategi untuk ketiga pendekatan tersebut agar perubahan perilaku (masyarakat, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya) benar-benar terjadi.