Anda di halaman 1dari 25

PEDOMAN PELAKSANAAN

PROGRAM MAGANG MAHASISWA


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
SEMESTER GANJIL TAHUN 2021/2022

HALAMAN JUDUL

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2021

2
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................................................. 2
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................... 4
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 4
B. Tujuan Magang ............................................................................................................. 1
C. Persyaratan Magang ..................................................................................................... 1
BAB II METODE PELAKSANAAN MAGANG ......................................................................... 2
A. Beban Studi Magang..................................................................................................... 2
B. Waktu Magang .............................................................................................................. 2
C. Lokasi Magang.............................................................................................................. 3
D. Biaya Magang ................................................................ Error! Bookmark not defined.
E. Pengelola Program Magang .......................................................................................... 3
F. Tugas dan Tanggungjawab Pengelola Program Magang .............................................. 4
G. Prosedur Pelaksanaan Magang .................................................................................... 5
H. Kegiatan Mahasiswa Peserta Program Magang ............................................................ 6
I. Monitoring dan Evaluasi ................................................................................................ 6
J. Penilaian ....................................................................................................................... 7
K. Laporan Magang ........................................................................................................... 2
L. Materi Pembekalan ....................................................................................................... 2
LAMPIRAN............................................................................................................................ 14

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menyatakan virus Corona COVID- 19 sebagai
pandemi. Menurut WHO, pandemi adalah skala penyebaran penyakit yang terjadi secara global di
seluruh dunia. Istilah pandemi ini menyoroti pentingnya negara-negara di seluruh dunia untuk bekerja
secara kooperatif dan terbuka satu sama lain dan bersatu sebagai front persatuan dalam upaya untuk
mengendalikan situasi ini. Semua negara diminta untuk mendeteksi, mengetes, merawat,
mengisolasi, melacak, dan mengawasi pergerakan masyarakatnya. Kajian lembaga Centers for
Disease Control and Prevention menjelaskan bahwa penyebaran virus Corona kebanyakan terjadi
antar manusia melalui cairan yang keluar saat batuk atau bersin. Karenanya, upaya preventif perlu
dilakukan dengan menjaga jarak sekitar 1-2 meter. Cairan yang mengandung virus Corona yang
keluar melalui batuk atau bersin dapat menempel di bagian mulut atau hidung seseorang, kemudian
terhirup saat mengambil napas dan masuk ke paru-paru. Potensi terinfeksi tiap orang sangat
dipengaruhi tingkat imunitasnya. Seseorang rentan terinfeksi saat kondisi tubuh tidak sehat atau
imunitas menurun. Lingkup penyebaran virus korona melalui tiga proses, yaitu local transmission,
imported cases only, dan community spread. Proses penyebaran komunitas (community spread)
menunjukkan kondisi yang cukup memprihatinkan, sebab seseorang bisa terinfeksi dengan tanpa
sadar kapan dan dimana hal tersebut terjadi. Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain
gejala gangguan pernapasan akut seperti batuk kering, demam ≥380C, dan sesak napas.
Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah demam,
dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat
pneumonia luas di kedua paru.
Di Indonesia, sejak dua kasus pertama COVID-19 yang diumumkan pada 2 Maret
2020, jumlah kasusnya terus meningkat tersebar di 32 provinsi. Per 4 Oktober 2020 pukul 15:27 WIB
bertambah 3.992 kasus, sehingga total 303.498. Jumlah pasien yang sembuh sebanyak 3401
orang, sedangkan 11.151 pasien positif virus corona dilaporkan meninggal dunia. Berdasarkan
data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 pesebaran COVID-19 di wilayah NTT
jumlah pasien positif corona 429 orang, sembuh 306, 140 orang dirawat dan meninggal sebanyak 6
orang. Kasus tertinggi ada di Kabupaten Ende dengan 106 kasus, Kota Kupang 86 Kasus,
Kabupaten Manggarai Barat 61 Kasus, Kabupaten Sikka dengan 53 Kasus, Sumba Barat dengan
26 kasus, Sumba Timur 22 kasus, Kabupaten Kupang 16 kasus serta Flores Timur dengan 11

4
kasus. Selain itu Kabupaten Nagekeo dan TTS masing-masing 9 kasus, Sumba Barat Daya dengan
5 kasus, Rote ndao dengan 2 kasus. Sementara itu Kabupaten TTU, Lembata, Alor, Malaka, Sumba
Tengah dan Manggarai Timur masing-masing menyumbang 1 kasus (Pos Kupang, 1 Oktober 2020).

Sebagai perguruan tinggi negeri yang ada di provinsi Nusa Tenggara Timur, maka Fakultas
Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Nusa Cendana (Undana) terpanggil untuk berkontribusi
dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 yang sedang mewabah di masyarakat. Pada masa
“Adaptasi Kebiasaan Baru” pelaksanaan magang di FKM Undana memprrioritaskan kesehatan dan
keselamatan mahasiswa semester VII, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, keluarga dan
masyarakat. Magang merupakan salah satu materi kurikulum 2015 pada Fakultas Kesehatan
Masyarakat, Universitas Nusa Cendana, yang berbasis kompetensi dan wajib diprogramkan oleh
setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan beberapa persyaratan akademik, sebagaimana tertera
pada Pedoman Pendidikan Fakultas Kesehatan Masyarakat Undana. Program magang dirancang
untuk melengkapi pengalaman dan keterampilan setiap mahasiswa FKM Undana guna meningkatkan
kompetensinya sesuai dengan bidang keilmuan pada masing-masing jurusan. Melalui kegiatan
magang ini, setiap mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengenal dunia kerja yang akan
digelutinya, serta dapat menerapkan berbagai ilmu pengetahuan yang telah diperolehnya pada
bangku kuliah dalam menanggulangi permasalahan-permasalahan kesehatan masyarakat yang
dihadapi di lokasi magangnya. Dengan demikian, setiap mahasiswa diharapkan akan memperoleh
pengalaman empiris terhadap berbagai ilmu pengetahuan yang bersifat teoritis yang telah
dipelajarinya dengan fenomena permasalahan kesehatan masyarakat di lapangan. Pengalaman
magang ini, tentu saja diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap penyesuaian
sikap, perilaku dan tindakannya dalam mengambil keputusan yang bersifat ilmiah dan rasional
terhadap pemecahan berbagai permasalahan kesehatan masyarakat yang masih menjadi isu
pembangunan nasional.
Pengertian magang dalam Pedoman Pendidikan FKM Undana adalah kegiatan mandiri
mahasiswa yang dilaksanakan di luar lingkungan kampus untuk mendapatkan pengalaman kerja
praktis yang sesuai dengan bidang peminatannya. Kegiatan magang dilaksanakan pada
lembaga/instansi yang berkiprah di bidang kesehatan masyarakat, baik pada lembaga pemerintah,
perusahaan atau lembaga yang relevan. Adapun kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada
magang ini diarahkan untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam berinteraksi dengan dunia kerja
serta untuk melatih kemampuan mahasiswa untuk merancang program/kegiatan penanggulangan
masalah kesehatan masyarakat yang memiliki bobot ilmiah yang tinggi. Oleh karena itu, di samping
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat rutin pada instansi magang, mahasiswa

5
juga akan melaksanakan serangkaian kegiatan identifikasi masalah, penentuan prioritas
masalah dan alternatif pemecahatan masalah, serta perancangan kegiatan penanggulangan
masalah yang menjadi prioritas. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan melalui metode-metode
yang relevan, seperti metode observasi, metode partisipatif, metode studi pustaka, dan lain-
lain. Kegiatan-kegiatan tersebut akan dipertanggungjawabkan secara berkelompok dalam
bentuk laporan tertulis dan seminar hasil magang.

B. Tujuan Magang

1) Tujuan Umum
Untuk memberikan pengalaman kerja praktis kepada mahasiswa dalam upaya
meningkatkan keterampilan, penyesuaian sikap dan penghayatan tentang dunia kerja
sesuai bidang peminatan.
2) Tujuan Khusus
a) Melatih kemampuan mahasiswa untuk menerapkan kaidah-kaidah ilmiah dalam
menanggulangi permasalahan kesehatan masyarakat yang dihadapi di dunia kerja
(lokasi magang) sesuai dengan bidang peminatan.
b) Melatih kemampuan bekerja sama dengan orang lain dalam tim maupun di instansi
tempat magang.

C. Persyaratan Magang

Mahasiswa yang berhak mengikuti program magang adalah mahasiswa yang telah
memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan pada Buku Pedoman Pendidikan Fakultas
Kesehatan Masyarakat, yaitu:
1) SKSD ≥ 110 SKS dan IPK ≥ 2,00;
2) telah lulus PBL II dengan menunjukkan KHS semester sebelumnya;
3) memprogram kegiatan magang yang dibuktikan dengan menunjukkan KRS.

1
BAB II
METODE PELAKSANAAN MAGANG

A. Beban Studi Magang


Magang merupakan program wajib dalam kurikulum FKM Undana. Beban studi
magang sebanyak 2 SKS. Durasi total pelaksanaan program magang setara dengan 16 kali
pertemuan di luar kelas, dengan perhitungan 1 kali pertemuan berdurasi 240 menit/SKS.
Dengan demikian, akumulasi waktu pelaksanaan efektif menjadi 16 x 2 x 240 menit atau 128
jam kerja atau setara dengan 32 hari kerja, dengan asumsi bahwa jam kerja mahasiswa di
instansi berlangsung antara pukul 08.00-12.00 WITA atau sekitar 4 jam efektif di lapangan,
dari Senin sampai Jumat selama 6 minggu.

B. Waktu Magang
Waktu pelaksanaan program magang mahasiswa dimulai dari 05 Oktober 2021
sampai 05 November 2021 . Jadwal detail pelaksanaan kegiatan disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Magang Mahasiswa pada Semester Ganjil
2021/2022
September Oktober November
No. Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan: pembekalan, evaluasi, rancangan susunan
panitia, surat permintaan kesediaan sebagai lokasi
magang, undangan rapat, penyusunan rancangan
anggaran, dan lain-lain
2. Pendaftaran Peserta
3. Rapat panitia: pembahasan tentang pembekalan,
pelaksanaan dan evaluasi magang
4. Penyampaian surat permintaan kesediaan sebagai lokasi
magang dan konfirmasi kesediaan
5. Distribusi pembimbingan magang
6. Pembekalan magang
7. Persiapan pengiriman mahasiswa magang ke lokasi
masing-masing
8. Mahasiswa ke lokasi pengambilan data
9. Pengambilan data
10. Analisis data dan Laporan
11. Penyusunan revisi laporan, pengumpulan laporan akhir
magang, dan penilaian

Adapun pembagian waktu magang adalah :


1) Survei dan penetapan lokasi magang : 20 September – 4 Oktober 2021
2) Pembekalan mahasiswa : 1 Oktober 2021
3) Mahasiswa menuju ke lokasi magang : 5 Oktober 2021

2
4) Pelaksanaan kerja magang selama 32 hari kerja efektif di lapangan, dengan asumsi lama
kerja 4 jam setiap hari dari Senin sampai Jumat selama 6 minggu (setara dengan
minimum 128 jam kerja).
5) Konsultasi dan pembuatan laporan magang : 2 -12 November 2021
6) Penilaian laporan magang oleh penguji: 19 November 2021
7) Distribusi laporan : 22-25 November 2021
8) Pengumpulan laporan akhir magang: 29 November 2021

C. Lokasi Magang
Lokasi magang adalah instansi/lembaga yang berkiprah pada bidang kesehatan
masyarakat, baik pemerintah maupun swasta, yaitu dinas-dinas pemerintahan, rumah sakit,
puskesmas, dan lembaga swadaya masyarakat. Instansi yang menjadi lokasi magang adalah
instansi-instansi yang telah menyatakan kesediaannya untuk menjadi lokasi magang
mahasiswa FKM, berdasarkan surat pernyataan kesediaan yang disampaikan kepada Panitia
Magang Mahasiswa FKM Undana. Instansi yang menjadi tempat pengambilan data kesehatan
masyarakat tersebar di seluruh wilayah NTT antara lain Dinkes Provinsi NTT, Dinkes Kota
Kupang, Puskesmas yang ada di Kota Kupang sekiatarn tempat tinggal mahasiswa,
Puskesmas di wilayah kerja kabupaten Kupang sekitaran tempat tinggal mahasiswa, Dinkes
TTS, Puskesmas Panite dan Puskesmas Fatukopa, Puskesmas Meomafo TTU, Puskesmas
Nurobo Kabupaten Malaka, Dinkes Kabupaten Manggarai, Dinkes Kabupaten Sumba Timur,
Puskesmas Seba, Kabupaten Sabu. Puskesmas Woha, dan Wilayah Kerja Puskesmas Sanur
Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara. Fokus Lokasi pengambilan data pada magang 2021
sekitaran tempat tinggal mahasiswa dengan pertimbingan prioritas masalah kesehatan dan
keselamatan di masa pandemik covid-19.

D. Pengelola Program Magang


Pembina : Dekan FKM Undana.
Penanggung Jawab : Wakil Dekan Bidang Akademik
Pelaksana :
1. Ketua Panitia : Soni Doke, S.Pt.,M.Kes
2. Sekretaris : Agus Setyobudi, S.KM.,M.Kes

3
3. Seksi Pembekalan : Sarci M. Toy, S.KM., MPH, , Rut R. Riwu, S.KM.,MPH,
Amelya B. Sir, S.KM.,M.Kes, Deviarbi Sakke Tira,
S.KM.,M.Kes, Johannes D.P Nuka, S.KM, Simon Leo,
Ratnasari, Feby I. Ma'ahuri, S.IP
4. Seksi Penilaian : Sigit Purnawan, S.KM.,M.Kes, Daniela L.A Boeky, S.KM.,
M.Kes, Semiyati Touselak, SH, Edmundus Klau Seran

E. Tugas dan Tanggungjawab Pengelola Program Magang


1) Dosen Pembimbing Prodi
Dosen pembimbing magang di Prodi adalah staf pengajar prodi yang ditunjuk
sebagai pembimbing dan bertugas sebagai berikut:
a) Menerima mahasiswa yang diserahkan oleh Prodi untuk dibimbing selama
kegiatan magang di instansi tertentu.
b) Mengarahkan mahasiswa agar magang dapat terlaksana sesuai dengan tujuan
magang.
c) Membimbing diskusi dan memberi persetujuan kegiatan atau bidang kajian yang
akan dilaksanaan oleh mahasiswa selama magang.
d) Melatih mahasiswa agar disiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
program magang.
e) Memantau kegiatan mahasiswa di lokasi magang
f) Melakukan koordinasi dengan pembimbing di lapangan/instansi.
g) Memberi persetujuan terhadap laporan hasil kegiatan magang oleh mahasiswa.
h) Melakukan penilaian terhadap kegiatan dan seminar serta laporan magang
mahasiswa.

2) Peserta Magang
a) Melaksanakan kegiatan magang di lokasi yang telah dipilih.
b) Konsultasi dengan dosen pembimbing di jurusan dan di lapangan yang
ditunjukkan oleh tandatangan pembimbing di lembaran monitor pembimbingan.
c) Menyusun laporan magang dan melaksanakan seminar hasil magang.

4
F. Prosedur Pelaksanaan Magang
Tahapan-tahapan pelaksanaan kegaiatan magang adalah sebagai berikut.
1) Mahasiswa mendaftar kepada panitia magang TA 2020/2021. Pada saat pendaftaran,
calon peserta menyerahkan berkas kelengkapan magang yang ditetapkan oleh
panitia sebagai bahan klarifikasi persyaratan peserta magang yang telah diatur pada
Pedoman Pendidikan FKM Undana. Pada saat pendaftaran, calon peserta magang
telah menentukan instansi/lembaga yang direncanakan sebagai lokasi magang.
2) Berdasarkan daftar peserta magang pada point 1 di atas, selanjutnya panitia
membentuk kelompok-kelompok peserta magang berdasarkan jurusan dan lokasi
magang, serta menetapkan pembimbing jurusan.
3) Mahasiswa akan diserahkan ke instansi tersebut untuk melaksanakan kegiatan
magang sesuai dengan jadwal yang telah disusun oleh panitia. Penyerahan
mahasiswa ke instansi-instansi yang menjadi lokasi magang dilakukan secara
terkoordinir oleh panitia.
4) Sebelum melaksanakan kegiatan magang, setiap calon peserta magang diwajibkan
untuk mengikuti kegiatan pembekalan yang dilaksanakan oleh panitia.
5) Kegiatan magang akan belangsung secara kontinyu selama 16 hari kerja efektif yang
setara dengan 128 jam kerja.
6) Selama kurun waktu pelaksanaan kegiatan magang yang telah dijadwalkan, setiap
mahasiswa peserta magang diwajibkan untuk menyusun rencana kerja magang.
Rencana kerja tersebut dikonsultasikan kepada dosen pembimbing Prodi.
7) Rencana kerja yang disusun oleh mahasiswa peserta magang dipergunakan sebagai
acuan monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan oleh dosen pembimbing Prodi
8) Pada akhir kegiatan magang, mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan
magang. Laporan magang dibuat secara berkelompok dengan format laporan yang
telah ditetapkan oleh panitia. Selanjutnya laporan tersebut dijilid dan dikumpulkan 2
(dua) eksemplar ke panitia sesuai jadwal yang ditetapkan, yaitu paling lambat 3 hari
setelah diseminarkan
9) Nilai magang hanya dikeluarkan oleh panitia setelah laporan magang dimasukkan ke
panitia.

5
G. Kegiatan Mahasiswa Peserta Program Magang
Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh setiap peserta magang,
secara umum mencakup:
1) Mengikuti kegiatan-kegiatan rutin pada instansi yang yang bersangkutan. Kegiatan-
kegiatan ini disesuaikan dengan lingkungan instansi masing-masing dan akan
dijelaskan secara langsung oleh pembimbing lapangan.
2) Melakukan observasi/pengamatan umum instansi lokasi magang. Hasil
observasi/pengamatan ini menghasilkan rona/gambaran umum lokasi magang, yang
mencakup tentang mencakup: visi, misi organisasi, ketenagakerjaan, program kerja,
dan lain-lain.
3) Melakukan observasi/pengamatan khusus tentang kegiatan yang berkaitan dengan
bidang peminatan tim. Hasil observasi/pengamatan ini menghasilkan rona/gambaran/
profil tentang topik kesehatan masyarakat yang menjadi peminatan tim, yang
mencakup tentang, permasalahan kesehatan masyarakat yang menjadi core (pusat
perhatian) instansi, strategi dan kegiatan-kegiatan yang dirancang dan hasil yang
dicapai, permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan di
lapang, dan lain-lain.
4) Melakukan identifikasi dan penentuan prioritas masalah yang akan dibuat alternatif
pemecahannya.
5) Menyusun konsep pemecahan masalah yang diharapkan dapat menjadi masukan
bagi instansi yang menjadi lokasi magang. Konsep pemecahan masalah ini dapat
berupa kegiatan yang dianggap sebagai pilot project pemecahan masalah atau
berupa rekomendasi yang diharapkan dapat menjadi acuan pemecahan masalah
yang ditemukan di lokasi magang.

H. Monitoring dan Evaluasi


Selama pelaksanaan magang, dosen pembimbing lapangan dari jurusan dan
pembimbing lapangan dari instansi tempat mahasiswa magang, wajib melakukan
monitoring dan evaluasi, yang meliputi pemantauan kegiatan mahasiswa sehari-hari di
lapangan dan pemantauan terhadap hasil pelaksanaan kegiatan magang. Aspek-aspek
pemantauan kegiatan mahasiswa terdiri atas :
1) Kedisiplinan, yaitu: ketepatan waktu kehadiran, dan ketaatan pada peraturan.

6
2) Penampilan, yaitu kerapian penampilan mahasiswa selama mengikuti kegiatan
magang
3) Kerjasama, yaitu kemampuan untuk berjasama di antara peserta magang, dan
dengan karyawan di instansi dan pembimbing.
4) Aktivitas dalam pemecahan masalah, yaitu keaktifan mahasiswa dalam diskusi dan
seluruh rangkaian kegiatan magang

I. Penilaian
Secara umum, kehadiran minimal mahasiswa di lokasi magang menjadi
prasyarat untuk melakukan penilaian selanjutnya. Kehadiran minimal yang harus
dipenuhi oleh setiap mahasiswa peserta magang adalah 80%. Apabila kehadiran kurang
dari syarat minimal, maka mahasiswa dinyatakan gagal dan diwajibkan untuk mengulang
pada periode magang yang akan datang. Setelah kehadiran mahasiswa memenuhi
syarat minimal 80%, maka selanjutnya penilaian dilakukan terhadap unsur-unsur: 1)
Kegiatan mahasiswa di Lokasi magang, 2) Seminar, dan 3) Laporan Magang. Pemberian
nilai terhadap setiap unsur berkisar antara 0-100.
Pemberian nilai akhir untuk menentukan grade yang diperoleh oleh setiap
mahasiswa didasarkan atas hasil penjumlahan dari nilai setiap unsur penilaian terbobot.
Bobot nilai setiap unsur penilaian adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan di lapangan memiliki bobot 50% dari total nilai magang. Penilaian kegiatan
di lapangan nilai dari dosen pembimbing prodi (50%).
2. Seminar mahasiswa memiliki bobot 20% dari total nilai magang (kriteria penilaian
terlampir). Penilaian dilakukan oleh pembimbing Prodi (50%) dan dosen penilai
prodi (50%)
3. Laporan magang memiliki bobot 30% dari total nilai magang (kriteria nilai terlampir).
Penilaian dilakukan oleh pembimbing lapangan (50%) dan dosen penilai jurusan
(50%)
Dosen penilai dari jurusan ini akan ditentukan oleh panitia. Penentuan grade
yang diperoleh mahasiswa peserta magang mengacu pada aturan yang ditetapkan pada
Pedoman Pendidikan FKM Undana, yaitu:
a) ≥ 80 – 100 = A d) 72,5 - < 7,50 = B+
b) 77,5 - < 80 = A- e) 70 - < 72,5 = B
c) 7,50 - < 77,5 = AB f) 67,5 - < 70 = B-

7
g) 65 - < 67,5 = BC j) nilai di bawah 60 dinyatakan tidak
h) 62,5 - <65 = C+ lulus magang
i) 60 - < 62,5 = C

J. Laporan Magang
Laporan pelaksanaan magang wajib dibuat oleh mahasiswa peserta magang.
Penyusunan Laporan mengacu pada format laporan yang telah ditetapkan oleh panitia.
Mahasiswa harus melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing lapangan untuk
penulisan laporan. Laporan magang mahasiswa harus disetujui oleh dosen pembimbing
lapangan sebelum dilakukan seminar. Laporan yang telah diseminarkan selanjutnya di
perbaiki, ditandatangani dosen pembimbing lapangan dan ketua panitia sebelum dijilid.
Laporan yang telah dijilid dikumpulkan 3 (tiga) eksemplar ke panitia paling lambat 1
minggu setelah seminar. Nilai magang akan diumumkan setelah laporan dikumpulkan.

K. Materi Pembekalan
1. Pedoman umum magang
2. Norma dan etika mahasiswa di instansi tempat magang
3. Gambaran pelaksanaan magang
4. Sistematika penulisan laporan

2
Lampiran 1. Sistematika Penulisan Laporan Magang

FORMAT PENULISAN LAPORAN MAGANG


1. Sampul Luar (lihat lampiran 2)
2. Sampul Dalam (lihat lampiran)
3. Pernyataan Persetujuan/Pengesahan (lihat lampiran)
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. Daftar Tabel
7. Daftar Grafik (kalau ada)
8. Daftar Gambar (kalau ada)
9. Daftar Lampiran (kalau ada)
10. Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B.Tujuan
C. Manfaat
11. Bab II Metode Pelaksanaan Magang
A. Lokasi dan Waktu Magang
B. Jenis Kegiatan
C. Jenis Data
D. Teknik dan Instrumen pengumpulan data
E. Teknik pengolahan dan analisis data
12. Bab III Gambaran Umum Lokasi Magang
13. Bab IV Identifikasi, prioritas dan alternatif pemecahan masalah
14. Bab IV Hasil dan Bahasan
A. Hasil (Penjelasan mengenai pelaksanan kegiatan selama magang)
B. Bahasan (Penjelasan alternatif pemecahan masalah dengan dukungan teori terkait
prioritas masalah di instansi tempat magang)
15. Bab V Penutup
A. Simpulan
B. Saran
16. Daftar Pustaka
17. Lampiran

13
Lampiran 2. Contoh Sampul Luar
LAMPIRAN
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANUR,
KECAMATAN TULIN ONSOI, KABUPATEN NUNUKAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

ANALISIS MASALAH KESEHATAN IBU DAN ANAK


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANUR, KECAMATAN TULIN ONSOI,
KABUPATEN NUNUKAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

OLEH:

1. Linda Gunawati NIM. 1707010178


2. ….. NIM. 1107012128
3. ….. NIM. 1107012128
4. ….. NIM. 1107012128
5. ….. NIM. 1107012128
6. dst. NIM. 1107012128

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2021

14
Lampiran 3. Contoh Halaman Pengesahan sebelum penilaian laporan magang

LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANUR,


KECAMATAN TULIN ONSOI, KABUPATEN NUNUKAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

ANALISIS MASALAH KESEHATAN IBU DAN ANAK


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANUR, KECAMATAN TULIN ONSOI,
KABUPATEN NUNUKAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

OLEH:
1. Linda Gunawati NIM. 1707010178
2. ….. NIM. 1107012128
3. ….. NIM. 1107012128
4. ….. NIM. 1107012128
5. ….. NIM. 1107012128
6. dst. NIM. 1107012128

telah disetujui untuk diajukan dalam penilaian laporan magang pada tanggal …..

Kupang, ….. November 2021

Ketua Panitia, Dosen Pembimbing Fakultas,

NIP. NIP.

15
Lampiran 4. Contoh Halaman Pengesahan setelah penilaian laporan magang

LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG DI RS BHAYANGKARA KUPANG

ANALISIS MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN


DI RS BHAYANGKARA KUPANG TAHUN 2018

OLEH:
1. Anissa Satriani NIM. 1107012128
2. ….. NIM. 1107012128
3. ….. NIM. 1107012128
4. ….. NIM. 1107012128
5. ….. NIM. 1107012128
6. dst. NIM. 1107012128

Telah dipertahankan dalam penilaian laporan magang pada tanggal …. dan disetujui untuk
diperbanyak.

Kupang, ….. November 2021

Dosen Pembimbing Fakultas, Dosen Penguji,

NIP. NIP.

Mengetahui
Ketua Panitia,

Soni Doke, S.Pt.,M.Kes


NIP. 19690606 199802 1 002

16
Lampiran 5. Lembar Kegiatan dan Daftar Hadir Magang

LEMBAR KEGIATAN MAGANG


Nama :
NIM :
Tempat Magang : Dinas Kesehatan Provinsi NTT

Paraf Dosen Paraf


Minggu/Hari
Kegiatan Pembimbing Pimpinan/Staf
dan Tanggal
Lapangan Instansi
Minggu I

1 Oktober 1. Pukul 08.00-09.30 WITA: Ikut


2018 pertemuan sekaligus perkenalan
dengan kepala dinas dan para
pegawai
2. Pukul 09.40-12.00 WITA:
Membantu di Bidang Perencanaan
untuk membuat perencanaan
kegiatan untuk perayaan Hari
Kesehatan Nasional
3. dst

2 Oktober 1. Pukul 07.00-07.30 WITA: Ikut apel


2018 pagi
2. 07.40-08.30 WITA: Mengentry data
tenaga kesehatan per
kabupaten/kota
3. Pukul 08.35-09.00 WITA: Ikut rapat
persiapan monitoring evaluasi
program di ruang …
4. dst

17
Dst.

18
Lampiran 6. Lembaran Penilaian Kegiatan Magang di Lapangan

LEMBARAN PENILAIAN KEGIATAN MAGANG DI LAPANGAN


LOKASI: …………………………………………

ASPEK YANG DINILAI (NILAI 0-100)


NO. NIM NAMA MAHASISWA RATA-RATA
KEDISIPLINAN PENAMPILAN KERJASAMA AKTIVITAS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Keterangan : Kupang, .................................2021


1. Kedisiplinan : ketepatan waktu, kehadiran, taat pada peraturan.
Dosen Pembimbing,
2. Penampilan : cara berpakaian, keramahan, sopan santun.
3. Kerjasama : kerjasama antara teman magang (bila ada), karyawan di
instansi, atasan dan pembimbing.
4. Aktivitas : keaktifan mahasiswa dalam diskusi dan seluruh rangkaian
kegiatan magang. _______________________________
NIP.

19
Lampiran 7. Rekapitulasi Penilaian Kegiatan Magang di Lapangan

REKAPITULASI PENILAIAN KEGIATAN MAGANG DI LAPANGAN (BOBOT 50% DARI TOTAL NILAI MAGANG)
LOKASI: …………………………………………

DOSEN PEMBIMBING JURUSAN PEMBIMBING INSTANSI RATA-RATA


NO. NIM NAMA MAHASISWA NILAI NILAI NILAI
NILAI BOBOT NILAI BOBOT
TERBOBOT TERBOBOT TERBOBOT
1. 0,5 0,5
2. 0,5 0,5
3. 0,5 0,5
4. 0,5 0,5
5. 0,5 0,5
6. 0,5 0,5
7. 0,5 0,5
8. 0,5 0,5
9. 0,5 0,5
10. 0,5 0,5

Kupang, ……………………………2021
Ketua Panitia,

Soni Doke, S.Pt.,M.Kes


NIP. 19690606 199802 1 002

20
Lampiran 8. Lembaran Penilaian Laporan Magang

LEMBARAN PENILAIAN LAPORAN MAGANG (30% DARI NILAI TOTAL MAGANG)


Tempat Magang : .........................................

Nilai Skor
No. Aspek yang Dinilai Bobot
Angka Terbobot
1. Format Laporan: 3%
a) tata tulis, ukuran kertas, kesalahan ketik, kerapihan
ketik, tata letak;
b) pengungkapan: sistematika tulisan, ketepatan dan
kejelasan ungkapan, Bahasa Indonesia baku.
2. Koherensi Laporan: 3%
a) formulasi judul;
b) kejelasan latar belakang;
c) kejelasan rumusan masalah dan hipotesis;
d) keterkaitan antara judul, latar belakang,
pembahasan dan simpulan.
3. Metode: 7%
a) kejelasan uraian metode;
b) kesesuaian metode dengan bidang kajian;
c) keakuratan analisis data.
4. Data dan sumber informasi: 7%
a) kedalaman dan kelengkapan data/informasi;
b) keakuratan data;
c) akurasi dan kerapihan penyajian data;
d) kemampuan elaborasi data.
5. Pembahasan dan kesimpulan: 10%
a) kemampuan analisis dan sintesis;
b) kejujuran berargumentasi;
c) kemampuan merumuskan simpulan dalam kaitan
dengan latar belakang dan hipotesis.
Nilai Terbobot Total 30%

Kupang, .........................2021
Penilai,

_______________________________
NIP.

20
Lampiran 9. Lembaran Penilaian Seminar Hasil Magang

Tempat Magang : .........................................


Jurusan : .........................................

No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai Skor


Angka Terbobot
1. Penyajian : 7,5%
1. Sistematika (outline) penyajian.
2. Penggunaan alat bantu.
3. Bahasa tutur baik.
4. Sikap presentasi.
5. Ketepatan waktu.
2. Pertanggungjawaban : 12,5%
1. Kebenaran dan ketepatan jawaban.
2. Cara menjawab.
3. Keterbukaan dan kejujuran menjawab.

Kupang, .........................2021
Penilai,

( )
NIP .......................................

Keterangan :
1. Untuk nilai penyajian diberikan secara berkelompok, sedangkan untuk nilai
pertanggungjawaban diberikan nilai per mahasiswa.
2. Urutan nilai permahasiswa disesuaikan dengan urutan nama mahasiswa pada halaman
cover laporan magang mahasiswa yang ada pada masing-masing penilai saat seminar
berlangsung.

21
Lampiran 10. Rekapitulasi Nilai Akhir Program Magang

Nama Mahasiswa : .......................................


NIM : .......................................
Tempat Magang : .......................................

Unsur Yang Dinilai dan Penilai NILAI ANGKA BOBOT Nilai Bobot
1. Kegiatan di Lapangan :
a. Pembimbing Lapangan. 50%
b. Dosen Pembimbing Lapangan. 50%
Nilai Terbobot rata – rata 1
2. Nilai Seminar :
a. Penilai I. 20%
b. Penilai II. 20%
Nilai Terbobot rata – rata 2
3. Laporan Magang :
a. Dosen Pembimbing Lapangan. 30%
Nilai Terbobot rata – rata 3
Nilai Terbobot Total (1 + 2 + 3)

Kupang, .........................2021

Ketua Panitia,

( )
NIP ........................................

22
Lampiran 11. Format Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Magang

LEMBARAN MONITORING/PERTEMUAN KEGIATAN KONSULTASI MAGANG

Tempat Magang : ........................................


Prodi : .........................................
Dosen Pembimbing :………………………………….
No Hari/ Materi Konsultasi Paraf Dosen
Tanggal Pembimbing Lapangan
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Mengetahui,
Ketua Panitia Magang

Soni Doke, S.Pt.,M.Kes


NIP. 19690606 199802 1 002

23
Surat Keterangan Selesai Magang dari instansi

Surat keterangan
No:…………..

Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang,
Nama :
NIP :
Pangkat/golongan :
Jabatan :

Menerangkan bahwa:

1. Nama……………..NIM:……… 4.Nama………………….NIM: ………..


2. Nama……………..NIM: ……… 5.Nama………………….NIM: ………..
3. Nama…………… NIM:………. 6.Nama………………….NIM: ………..

telah melaksanakan kegiatan magang pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang,


mulai tanggal 05 Oktober 2021 hingga 05 November 2021

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya

Kupang, November 2021


Kepala Dinkes Kab Kupang

Nama……………………
NIP.

24

Anda mungkin juga menyukai