Anda di halaman 1dari 20

PENYAJIAN DATA KATEGORIK

Tabel 1

Distribusi Umur Responden

Umur Jumlah Persentase


19 16 13,3
20 7 5,8
21 11 9,2
22 12 10,0
23 11 9,2
24 10 8,3
25 8 6,7
26 11 9,2
27 6 5,0
30 6 5,0
31 6 5,0
32 6 5,0
34 5 4,2
35 5 4,2
Total 120 100,0
Distribusi Frekuensi Umur Responden pada tabel 1 bervariasi, dapat
dilihat pada tabel diatas. Terlihat sebagian besar responden berumur 19 tahun
yaitu berjumlah 16 orang dengan persentase 13,3%, sedangkan minoritas
responden berumur 34 & 35 tahun yang berjumlah masing-masing 5 orang
dengan persentase masing-masing 4,2%

Tabel 2

Distribusi Pendidikan Responden

Pendidikan Jumlah Persentase


SD 32 26,7
SMP 20 16,7
SLTA 37 30,8
PT 31 25,8
Total 120 100,0
Distribusi frekuensi tingkat Pendidikan responden hampir merata untuk
masing-masing tingkat Pendidikan, dapat dilihat pada tabel 2 diatas. Terlihat
bahwa mayoritas responden adalah tamat SLTA berjumlah 37 responden
dengan persentase (30,8%), diikuti dengan tamatan SD sebanyak 32 responden
(26,7%), PT sebanyak 31 responden (25,8%) dan sisanya tamatan SMP 20
responden dengan persentase (16,7%).

Tabel 3

Distribusi Pekerjaan Responden

Pekerjaan Jumlah Persentase


Bekerja 57 47,5
Tidak Bekerja 63 52,5
Total 120 100,0
Distribusi pekerjaan responden dibagi dengan 2 kategori yaitu Bekerja
dan Tidak Bekerja, pada tabel diatas mayoritas responden tidak bekerja dengan
total 63 responden (52,5%) sedangkan yang bekerja 57 orang (47,5%) yang
artinya lebih dari 50% responden berstatus tidak bekerja.

Tabel 4

Distribusi Jumlah Anak Responden

Anak Jumlah Presentase


1 41 34,2
2 34 28,3
3 22 18,3
4 23 19,2
Total 120 100,0
Pada distribusi frekuensi jumlah anak responden di tabel 4, Sebagian
besar jumlah anak responden hanya 1 orang saja dengan frekuensi 41 responden
(34,2%) sedangkan jumlah anak yang terendah adalah 3 anak dengan frekuensi
22 responden (18,3%).

Tabel 5

Distribusi Berat Badan Responden

Berat Badan Jumlah Persentase


43 6 5,0
50 3 2,5
52 4 3,3
55 6 5,0
56 8 6,7
57 7 5,8
58 16 13,3
60 17 14,2
61 6 5,0
63 7 5,8
65 6 5,0
67 5 4,2
68 4 3,3
69 3 2,5
70 3 2,5
76 4 3,3
85 8 6,7
86 3 2,5
87 4 3,3
Total 120 100,0
Rata-rata berat badan responden pada tabel 5 diatas adalah 58kg-60kg,
dengan mayoritas dengan berat badan 60kg memiliki frekuensi 17 orang
responden dengan presentase 14,2% dan diikuti dengan 58kg sebanyak 16
responden (13,3%). Sedangakan berat badan minoritas pada tabel diatas
bervariasi dengan memiliki frekuensi yang sama yaitu 3 responden (2,5%)
masing-masing 50kg, 69kg, 70kg, dan 86kg.

Tabel 6

Distribusi Tinggi Badan Responden

TB Jumlah Presentase
145 8 6,7
150 10 8,3
154 8 6,7
155 9 7,5
157 6 5,0
158 6 5,0
159 7 5,8
160 7 5,8
161 7 5,8
162 9 7,5
163 5 4,2
166 7 5,8
167 7 5,8
170 8 6,7
175 16 13,3
Total 120 100,0
Tabel 6 diatas adalah Distribusi Frekuensi Tinggi Badan responden yang
terdata. Terlihat bahwa mayoritas responden memiliki tinggi badan 175cm yang
berjumlah 16 orang dengan persentase 13,3%, dengan bervariasinya tinggi
badan responden diatas terdapat juga beberapa responden yang memiliki tinggi
badan paling rendah yaitu berjumlah 5 orang dengan tinggi badan 163cm
(4,2%).

Tabel 7

Distribusi ASI Ekslusif Responden

keterangan jumlah Presentase


Ya 63 52,5
Tidak 57 47,5
Total 120 100,0
Distribusi frekuensi ASI Ekslusif Responden hanya memiliki 2 kategori yaitu YA
atau TIDAK. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa Sebagian besar
responden memiliki ASI Ekslusif dibuktikan dengan frekuensi yang memilki ASI
Ekslusif sebanyak 63 responden (52,5%). Sedangkan yang tidak memiliki ASI
Ekslusif sebanyak 57 orang dengan presentase (47,5%).

Tabel 8

Distribusi Kadar HB Perhitungan Pertama Responden

Kadar HB Jumlah Presentase


9,2 6 5,0
9,4 2 1,7
9,5 2 1,7
9,8 6 5,0
10 3 2,5
10,1 15 12,5
10,2 19 15,8
10,3 1 0,8
10,4 3 2,5
11,1 5 4,2
11,2 20 16,7
11,4 2 1,7
11,5 2 1,7
11,6 1 0,8
11,8 3 2,5
12 2 1,7
12,2 6 5,0
12,3 2 1,7
12,4 2 1,7
12,5 7 5,8
12,8 2 1,7
13,2 7 5,8
13,212 1 0,8
13,3 1 0,8
Total 120 100,0
Distribusi frekuensi kadar HB1 responden mayoritas memilikir kadar HB
yang sama, hanya saja ada beberapa yang memiliki kadar HB yang dominan
yaitu 10,1 10,2 dan 11,2 masing-masing memiliki frekuensi 15, 19, dan 20
responden (12,5%, 15,8%, dan 16,7%). Sedangkan yang memiliki frekuensi
kadar HB terendah adalah 10,3 dan 11,6 dengan presentase 0,8%.

Tabel 9

Distribusi Kadar HB Pengukuran Kedua Responden

Kadar HB Jumlah Persentase


9,1 4 3,3,
9,5 1 0,8
9,8 3 2,5
10 5 4,2
10,2 1 0,8
10,4 1 0,8
10,5 5 4,2
10,8 5 4,2
10,9 5 4,2
11 9 7,5
11,1 12 10,0
11,2 4 3,3
11,4 3 2,5
11,5 2 1,7
11,6 3 2,5
11,7 4 3,3
11,8 5 4,2
11,9 5 4,2
12 9 7,5
12,1 1 0,8
12,2 1 0,8
12,3 8 6,7
12,5 7 5,8
12,8 5 4,2
12,9 3 2,5
13 2 1,7
13,2 2 1,7
13,4 1 0,8
13,5 4 3,3
Total 120 100,0
Distribusi frekuensi kadar HB2 responden pada tabel 9 masing-masing
kadar kadar HB hampir merata, akan tetapi terdapat kadar HB yang terbanyak
yaitu 11,1 yang memiliki frekuensi 12 responden dengan persentase (10,0%)

Tabel 10

Distribusi BB Bayi Baru Lahir

BB Jumlah Persentase
2100 4 3,3
2200 2 1,7
2300 2 1,7
2400 4 3,3
2500 9 7,5
2600 7 5,8
2700 4 3,3
2800 12 10,0
2900 5 4,2
3000 11 9,2
3100 3 2,5
3200 3 2,5
3300 11 9,2
3500 8 6,7
3600 12 10,0
3800 1 0,8
3900 6 5,0
4000 11 9,2
4100 5 4,2
Total 120 100,0
Diatas adalah data BB bayi yang baru lahir dalam hitungan gram, dari data
dapat dilihat ada beberapa yang dominan dengan memiliki rata-rata frekuensi
11 dan 12 responden, masing-masing memiliki berat 3000gr, 3300gr, 4000gr dan
2800gr, 3600gr (9,2%, 9,2%, 9,2% dan 10,0%, 10,0%). Dan terdapat bayi
dengan BB minoritas yaitu memiliki BB 3800gr (0,8%).

Tabel 11

Distribusi Tekanan Darah Sistolik Responden

TDS Jumlah Persentase


90 3 2,5
100 3 2,5
110 24 20,0
120 38 31,7
125 10 8,3
130 14 11,7
140 12 10,0
145 2 1,7
150 5 4,2
160 4 3,3
170 2 1,7
190 3 2,5
Total 120 100,0
Distirbusi frekuensi TDS responden yang terdapat pada tabel 11 memiliki
TDS yang rata-rata terdapat pada 110-140, masing-masing memiliki frekusensi
24, 38, 10, 14, dan 12 dengan presentase masing-masing 20,0%, 31,7%, 8,3%,
11,7%, dan 10,0%

Tabel 12

Distribusi Tekanan Darah Diastolik Responden

TDD Jumlah Persentase


60 3 2,5
70 22 18,3
80 61 50,8
85 9 7,5
90 20 16,7
100 2 1,7
110 3 2,5
Total 120 100,0
Tabel 12 adalah distribusi frekuensi TDD responden yang terdata, dapat
dilihat dari data diatas TDD dengan tingkat 80 memiliki frekuensi yang sangat
menonjol dibuktikan dengan melebihi 50% banyaknya responden yang didata
yaitu 61 orang (50,8%) sedangkan dengan tingkat TDD yang terendah yaitu 100
memiliki presentase (1,7%).

Tabel 13

Distribusi Bayi Baru Lahir Responden Segera Memberikan ASI

Keterangan Jumlah Persentase


STS 18 15,0
TS 48 40,0
KS 17 14,2
S 13 10,8
SS 24 20,0
Total 120 100,0

Tabel 14
Distribusi Pemberian Kolostrum Responden kepada Bayi

Keterangan Jumlah Persentase


STS 39 32,5
TS 18 15,0
KS 23 19,2
S 40 33,3
Total 120 100,0

Tabel 15

Distribusi Pemberian ASI 6 Bulan kepada Bayi oleh Responden

Keterangan Jumlah Persentase


STS 14 11,7
TS 48 40,0
KS 5 4,2
S 43 35,8
SS 10 8,3
Total 120 100,0

Tabel 16

Distribusi Pemberian ASI kepada Bayi Sampai Umur 2 Tahun oleh Responden

Keterangan Jumlah Persentase


STS 32 26,7
TS 36 30,0
KS 4 3,3
S 46 38,3
SS 2 1,7
Total 120 100,0
\

Tabel 18

Distribusi Kategori Umur Responden

Umur Jumlah Persentase


<20 tahun 23 19,2
20-30 tahun 75 62,5
>30 tahun 22 18,3
Total 120 100,0
Distribusi frekuensi kategori umur responden diatas dapat dilihat rata-
rata responden memiliki umur 20 – 30 tahun. Terbukti dengan responden yang
memiliki umur 20 – 30 tahun memiliki frekuensi 75 responden berpresentase
62,5% yang artinya jumlah tersebut sangat banyak karena jauh diatas 50%.
Kemudian diikuti dengan kategori umur dibawah 20 tahun sebanyak 23
responden (19,2%) dan diatas 30 tahun sebanyak 22 responden (18,3%).

Tabel 19

Distribusi Kategori Pendidikan Responden

Keterangan Jumlah Persentase


Rendah 89 74,2
Tinggi 31 25,8
Total 120 100,0
Pada tabel 19 terbagi 2 kategori Pendidikan responden yaitu RENDAH
dan TINGGI. Setelah dikalkulasikan maka didapatkan hasil bahwa kategori
Pendidikan RENDAH lebih dominan dengan memiliki jumlah 89 responden dan
presentase 74,2% yang artinya bisa dibilang hampir seluruhnya responden
memiliki tingkat Pendidikan RENDAH. Sedangkan yang memiliki tingkat
Pendidikan TINGGI sebanyak 31 responden (25,8%).

Tabel 20

Distribusi Jumlah Anak Responden

Keterangan Jumlah Persentase


Sedikit 41 34,2
Ideal 56 46,7
Banyak 23 19,2
Total 120 100,0
Dapat dilihat pada tabel distribusi jumlah anak responden mayoritas
responden memiliki jumlah anak yang ideal. Terlihat responden yang memiliki
jumlah anak ideal berjumlah 56 orang dengan presentase 46,7%, diikuti dengan
tingkat jumlah anak sedikit berjumlah 41 orang (34,2%) dan tingkat jumlah
anak Banyak sebanyak 23 orang (19,2%).

Tabel 21

Distribusi Kategori Jumlah Anak Responden

Keterangan Jumlah Persentase


Tidak ideal 64 53,3
Ideal 56 46,7
Total 120 100,0
Pada tabel diatas jumlah anak responden dibagi 2 kategori, yaitu kategori
tidak ideal dan ideal. Terlihat dari dari 2 kategori tersebut hampir merata,
dimana kategori yang tidak ideal memiliki jumlah 64 responden (53,3%) dan
yang ideal berjumlah 56 responden (46,7%) artinya dari kedua kategori tersebut
tidak memiliki perbedaan yang signifikan.

Tabel 22

Distribusi TB Responden dalam Meter

TB (m) Jumlah Persentase


1,45 8 6,7
1,5 10 8,3
1,54 8 6,7
1,55 9 7,5
1,57 6 5,0
1,58 6 5,0
1,59 7 5,8
1,6 7 5,8
1,61 7 5,8
1,62 9 7,5
1,63 5 4,2
1,66 7 5,8
1,67 7 5,8
1,7 8 6,7
1,75 16 13,3
Total 120 100,0
Distribusi frekuensi TB responden dalam Meter pada tabel diatas dapat
dilihat tingkat penyebaran TB yang hampir merata. Akan tetapi TB 1,75m
memiliki frekuensi yang jauh lebih banyak dari yang lainnya yaitu sebanyak 16
responden (13,3%) dan TB 1,63m adalah yang paling sedikit terbukti memiliki
frekuensi hanya 5 responden dan presentase (4,2%) saja.

Tabel 23

Distribusi Indeks Masa Tubuh Responden

IMT Jumlah Persentase


16,32 3 2,5
17,89 4 3,3
18,13 2 1,7
18,61 3 2,5
18,64 2 1,7
19,59 7 5,8
20,06 3 2,5
20,56 2 1,7
21,21 2 1,7
21,77 4 3,3
21,87 3 2,5
22,37 3 2,5
22,43 3 2,5
22,49 4 3,3
22,54 2 1,7
23,12 2 1,7
23,14 2 1,7
23,23 1 0,8
23,24 4 3,3
23,30 2 2,7
23,52 1 0,8
23,53 1 0,8
23,71 2 1,7
24,38 3 2,5
24,44 4 3,3
24,45 4 3,3
24,88 2 1,7
24,91 3 2,5
24,97 2 1,7
25,23 2 1,7
25,72 2 1,7
25,77 4 3,3
25,97 3 2,5
26,17 2 1,7
26,67 3 2,5
27,58 2 1,7
27,75 1 0,8
28,40 2 1,7
28,53 2 1,7
28,95 2 1,7
30,84 1 0,8
31,86 3 2,5
33,98 2 1,7
34,88 3 2,5
35,37 3 2,5
40,42 3 2,5
Total 120 100,0

Tabel 24

Distribusi Status Gizi Responden

Keterangan Jumlah Persentase


Kurus 9 7,5
Normal 71 59,2
Overweight 25 20,8
Obesitas I 4 3,3
Obesitas II 11 9,2
Total 120 100,0
Distribusi frekuensi status gizi responden tidak tersebar dengan merata,
terlihat terdapat 71 responden yang memiliki status gizi normal artinya banyak
responden yang memiliki gizi yang baik, jumlah tersebut adalah yang paling
dominan terbukti dengan presentase 59,2% atau bisa disebut melebihi
setengahnya jumlah responden. Dan terdapat juga 4 responden yang memiliki
tingkat obesitas I, jumlah berikut adalah yang paling sedikit di antaranya
dengan presentase 3,3%.

Tabel 25

Distribusi Kategori Status Gizi Responden

Keterangan Jumlah Persentase


Tidak normal 49 40,8
Normal 71 59,2
Total 120 100,0
Pada tabel diatas terdapat 2 kategori status gizi responden yaitu tidak
normal dan normal. Dari data tersebut banyak responden yang memiliki
kategori yang normal yaitu berjumlah 71 orang (59,2%) dan yang tidak normal
berjumlah 49 orang (40,8%) akan tetapi jumlah tersebut masih terbilang banyak
untuk kategori gizi yang tidak normal pada responden.

Tabel 26

Distribusi Kategori HB1 Responden

HB Jumlah Persentase
Anemia ringan 86 71,7
Normal 34 28,3
Total 120 100,0
Diatas adalah tabel yang menunjukkan frekuensi kategori HB1
responden, dari data dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden
memiliki anemia ringan terbukti bahwa ada 86 responden (71,7%) sedangkan
yang normal hanya sekitar 34 responden (28,3%).

Tabel 27

Distribusi Kelompok HB1 Responden


HB Jumlah Persentase
Anemia 86 71,7
Normal 34 28,3
Total 120 100,0
Diatas adalah tabel yang menunjukkan frekuensi kelompok HB1
responden, dari data dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden
memiliki anemia terbukti bahwa ada 86 responden (71,7%) sedangkan yang
normal hanya sekitar 34 responden (28,3%).

Tabel 28

Distribusi Kategori HB2 Responden

HB Jumlah Persentase
Anemia ringan 60 50,0
Normal 60 50,0
Total 120 100,0
Dapat dilihat untuk kategori HB2 responden jumlah anemia ringan dan
normal terbagi rata (sama), terbukti dari jumlah responden yang masing-masing
60 responden dan masing-masing 50,0%

Tabel 29

Distribusi Kelompok HB2 Responden

HB Jumlah Persentase
Anemia 60 50,0
Normal 60 50,0
Total 120 100,0
Dapat dilihat untuk kelompok HB2 responden jumlah anemia dan normal
terbagi rata (sama), terbukti dari jumlah responden yang masing-masing 60
responden dan masing-masing 50,0%

Tabel 30

Distribusi Kategori Sistol 1

Keterangan Jumlah Persentase


Hipotensi 6 5,0
Normal 86 71,7
Hipertensi 28 23,3
Total 120 100,0
Tabel diatas adalah kategori Sistol1 responden, terlihat bahwa kategori
normal yang menonjol pada data tersebut dengan memiliki presentase 71,7%
atau berjumlah 86 responden, diikuti oleh kategori responden yang Hipertensi
dengan 23,3% atau berjumlah 28 responden, dan sisanya kategori responden
yang mengidap Hipotensi dengan 5,0% atau 6 responden.

Tabel 31

Distribusi Kelompok Sistol 1

Keterangan Jumlah Persentase


Tidak normal 34 28,3
Normal 86 71,7
Total 120 100,0
Dari beberapa kategori Sistol1 yang terdapat pada tabel sebelumnya
ditarik menjadi 2 kelompok yaitu kelompok normal dan tidak normal. Terlihat
bahwa hampir seluruh responden memiliki sistol yang normal dapat dibuktikan
dari tabel diatas yaitu responden yang normal berjumlah 86 orang atau 71,7%
sedangakan yang tidak normal berjumlah 34 orang atau 28,3%.

Tabel 32

Distribusi Kategori Diastol 1

TDS Jumlah Persentase


Hipotesis 25 20,8
Normal 70 58,3
Hipertensi 25 20,8
Total 120 100,0
Distribusi frekuensi kategori diastol1 mayoritas normal dengan
berfrekuensi 70 responden (58,3%) dan diikuti oleh Hipotesis dan Hipertensi
yang masing-masing sama yaitu dengan frekuensi 25 responden (20,8%).

Tabel 33

Distribusi Kelompok Diastol 1

Keterangan Jumlah Persentase


Tidak normal 50 41,7
Normal 70 58,3
Total 120 100,0
Dari tabel sebelumnya ditarik 2 kelompok yaitu tidak normal dan normal,
Sebagian besar kelompok diastol1 adalah normal yaitu 70 responden (58,3%)
dan tidak normal 50 responden (41,7%).

Tabel 34

Distribusi Kategori BBBL


kategori Jumlah Persentase
Kurus 21 17,5
Normal 64 53,3
Over weight 35 29,2
Total 120 100,0
Frekuensi kategori BBBL rata-rata memiliki berat yang normal, dapat
dibuktikan frekuensi BBBL yang normal sebanyak 64 bayi dari 120 bayi yang
lahir. Dari jumlah tersebut kategori normal mempunyai presentase 53,3%
sedangakan kategori kurus dan over weight memiliki jumlah dan presentase
masing-masing adalah 21 bayi (17,5%) dan 35 bayi (29,2%).

Tabel 35

Distribusi kelompok BBBL

Keterangan Jumlah Persentase


Tidak normal 56 46,7
Normal 64 53,3
Total `120 100,0
Distribusi frekuensi kelompok BBBL memiliki 2 kelompok yaitu tidak
normal dan normal. Frekuensi kelompok BBBL sebagian besar adalah normal
dengan jumlah 64 bayi (53,3%) sedangkan yang tidak normal 56 bayi (46,7%).

Tabel 36

Distribusi Skor Sikap

Skor Jumlah Persentase


5 3 2,5
6 29 24,2
7 5 4,2
8 10 8,3
9 8 6,7
10 8 6,7
11 7 5,8
12 4 3,3
13 6 5,0
14 10 8,3
15 5 4,2
16 1 0,8
17 24 20,0
Total 120 100,0

Tabel 37
Distribusi kategori umur normalitas responden

Ketegori Jumlah Persentase


Muda 57 47,5
Tua 63 52,5
Total 120 100,0
Kategori umur responden dibagi menjadi 2 sebagaimana yang terdapat
pada tabel diatas yaitu muda dan tua, terlihat umur responden sebagian besar
terbilang tua dengan jumlah responden 63 orang (52,5%) diikuti oleh kategori
responden muda sebanyak 57 orang (47,5%).

Tabel 38

Distribusi kategori sikap

Keterangan Jumlah Persentase


Negative 63 52,5
Positif 57 47,5
Total 120 100,0

Tabel 39

Distribusi kategori BB IBU

Keterangan Jumlah Persentasee


Tidak normal 67 55,8
Normal 53 44,2
Total 120 100,0
Tabel ini merupakan tabel yang terdapat kategori BB ibu yaitu ada
normal dan tidak normal. Sebagaian BB ibu memiliki kategori tidak normal
yang berjumlah 67 orang (55,8%) dan yang normal hanya 53 orang (44,2%).

Tabel 40

Distribusi TB IBU

Keterangan Jumlah Persentase


Tidak normal 61 50,8
Normal 59 49,2
Total 120 100,0
Responden yang memiliki TB tidak normal lebih sedikit dibandingkan
dengan responden yang memiliki TB normal. Karna dapat dilihat pada tabel
responden yang tidak normal berjumlah 61 orang (50,8%) artinya hanya
berbeda tipis dengan responden yang normal yaitu 59 orang (49,2%).
PENYAJIAN DATA NUMERIK

Tabel 1

Distribusi Umur Responden

Variabel Jumlah Min-max Mean Median SD 95% CI mean


Umur 120 19-35 24,86 24,00 4,751 24,00-25,72
Hasil analisis rata-rata umur responden adalah 24,86 tahun (95% CI
Mean : 24,00 – 25,72), dengan Standar Deviasi 4,751 tahun. Pada data responden
terdapat umur yang paling rendah adalah 19 tahun dan yang paling tua adalah
35 tahun. Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini
rata-rata umur ibu antara 24,00 tahun sampai dengan 25,72 tahun.

Tabel 2

Distribusi Jumlah Anak Responden

Variabel Jumlah Min-max Mean Median SD 95% CI mean


J.Anak 120 1-4 2,22 2,00 1,119 2,00-2,44
Rata-rata jumlah anak responden adalah 2,22 anak (95% CI Mean : 2,00
– 2,44), dengan standar deviasi 1,119 anak. Dari data diatas dapat dilihat jumlah
anak yang terendah 1 anak dan terbanyak adalah 4 anak. Analisis interval dapat
disimpulkan bahwa 95% diyakini rata-rata anak responden diantara 2,00 hingga
2,44 anak.

Tabel 3

Distribusi Berat Badan Responden

Variabel Jumlah Min-max Mean Median SD 95% CI mean


BB 120 43-87 62,93 60,00 10,805 60,00-65,86
Tabel diatas menunjukkan BB responden dengan rata-rata BB 62,93Kg
(95% CI mean : 60,00 – 65,86). Dari tabel 3 diatas BB responden paling rendah
43kg dan paling berat 87kg. hasil analisis interval dapat disimpulkan bahwa
95% diyakini rata-rata berat badan responden 60,00kg sampai dengan 65,86kg.

Tabel 4

Distribusi Tinggi Badan Responden

Variabel Jumlah Min-max Mean Median SD 95% CI mean


TB 120 145-175 160,84 160,00 8,400 160,00-161,68
Hasil rata-rata TB responden adalah 160,84 cm (95% CI Mean : 160,00 –
161,68). Pada tabel terdapat TB yang terendah 145 cm dan 175 cm untuk TB
yang paling tinggi. Hasil analisis interval dapat disimpulkan 95% diyakini rata-
rata TB responden 160,00 sampai dengan 161,68 cm.

Tabel 5

Distribusi kadar HB pengukuran pertama responden

Variabel Jumlah Min-max Mean Median SD 95% CI mean


HB1 120 9,2-13,3 10,996 11,100 1,1404 10,000-11,992
Rata-rata kadar HB1 responden adalah 10,996 (95% CI Mean : 10,000 –
11,992). Dari data terdapat kadar HB1 terendah 9,2 dan yang tertinggi 13,3.
Analisis interval 95% dapat disimpulkan bahwa rata-rata kadar HB1 responden
10,000 sampai dengan 11,992.

Tabel 6

Distribusi kadar HB pengukuran kedua responden

Variabel Jumlah Min-max Mean Median SD 95% CI mean


HB2 120 9,1-13,5 11,516 11,550 1,0229 11,000-12,032
Hasil analisis rata-rata kadar HB2 responden adalah 11,516 (95% CI
Mean : 11,000 – 12,032). Dapat dilihat kadar HB2 terendah 9,1 dan yang
tertinggi 13,5. Hasil analisis interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini
rata-rata kadar HB2 11,000 sampai dengan 12,032.

Tabel 7

Distribusi berat badan bayi lahir

Variabel Jumlah Min-max Mean Median SD 95% CI mean


BB Bayi 120 2100-4100 3147,50 3050,00 569,529 3050,00-
3245,00
Hasil analisis rata-rata berat badan bayi lahir responden adalah
3147,50 (95% CI Mean : 3050,00 – 3245,00). Dapat dilihat berat badan bayi lahir
tertinggi ialah 4100 dan yang terendah 2100. Hasil analisis interval dapat
disumpulkan bahwa 95% diyakini rata-rata berat badan bayi lahir respondon
3050,00 – 3245,00.

Tabel 8

Distribusi tekanan darah sistolik responden

Variabel Jumlah Min-max Mean Median SD 95% CI mean


TDS 120 90-190 125,92 120,00 18,425 120,00-131,84
Hasil analisis rata-rata tekanan darah sistolik responden adalah 125,92
(95% CI Mean : 120,00 – 131,84). Dapat dilihat kadar tekanan darah sistolik
terendah 90 dan yang tertinggi 190. Hasil analisis interval dapat disimpulkan
bahwa 95% diyakini rata-rata tekanan darah sistolik 120,00 sampai dengan
131,84.

Tabel 9

Distribusi tekanan darah diastolic responden

Variabel Jumlah Min-max Mean Median SD 95% CI mean


TKD 120 60-110 80,79 80,00 8,721 80,00-81,85
Hasil analisis rata-rata tekanan darah diastolik responden adalah 80,79
(95% CI Mean : 80,00 – 81,85. Dapat dilihat kadar tekanan darah diastolic
terendah 60 dan yang tertinggi 110. Hasil analisis interval dapat disimpulkan
bahwa 95% diyakini rata-rata tekanan darah diastolic 80,00 sampai dengan
81,85.

Tabel 10

Distribusi indeks masa tubuh responden

Variabel Jumlah Min-max Mean Median SD 95% CI mean


IMT 120 16,33-40,43 24,5225 23,6211 5,04096 24,0000-
25,045
Hasil analisis rata-rata IMT responden adalah 24,5225 (95% CI Mean :
24,0000 – 25,045). Dapat dilihat IMT terendah 16,33 dan yang tertinggi 40,43.
Hasil analisis interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini rata-rata IMT
24,0000 sampai dengan 25,045.

Tabel 11

Distribusi Skorsikap

Variabel Jumlah Min-max Mean Median SD 95% CI


mean
Skorsika 120 5-17 10,82 10,00 4,227 10,00-11,64
p
Hasil analisis rata-rata skor sikap responden adalah 10,82 (95% CI
Mean : 10,00 – 11,64). Dapat dilihat skor sikap terendah 5 dan yang tertinggi 17.
Hasil analisis interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini rata-rata skor
sikap 10,00 sampai dengan 11,64.

Anda mungkin juga menyukai