PUSKESMAS LEMPAKE
PERIODE JANUARI - DESEMBER 2019
Disusun Oleh :
Muhammad Aris Indrawan 1810029035
Wisika Cakra P. 1810029036
Dian Kurnia Dwi S. 1810029037
Siti Aminah 1810029038
Pembimbing:
dr. Meiliati Aminyoto, Sp.GK, M.Kes
dr Misbahuddin Hasan
dr. Zulhijrian Noor
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Laboratorium
Ilmu Kesehatan Masyarakat mengenai Upaya Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Lempake Periode Januari – Desember 2019.
Kami menyadari bahwa keberhasilan penyusunan tugas ini tidak lepas dari
bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini kami menyampaikan
penghargaan dan ucapan terima kasih kepada :
1. Dr. Krispinus Duma, S.KM, M.Kes sebagai Kepala Laboratorium Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman
2. dr. Meiliati Aminyoto, M.Kes sebagai pembimbing kami selama belajar di
Laboratarium Ilmu Kesehatan Masyarakat.
3. dr Misbahuddin Hasan dan dr. Zulhijrian Noor, sebagai pembimbing kami di
Puskesmas Lempake.
4. Seluruh dokter/staf pengajar di Laboratorium Ilmu Kesehatan Masyarakat
yang telah mengajarkan ilmunya dan memberikan masukan kepada penyusun.
5. Seluruh staf Puskesmas Lempake yang telah menerima kami di Puskesmas
Lempake dalam rangka kepaniteraan klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat.
6. Rekan sejawat dokter muda angkatan 2018 yang telah bersedia memberikan
saran kepada penulis.
Akhir kata, ”Tiada gading yang tak retak”. Oleh karena itu, kami membuka
diri untuk berbagai saran dan kritik yang membangun guna memperbaiki laporan
ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semuanya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................1
1.1 Latar Belakang .........................................................................................1
1.2 Tujuan .......................................................................................................2
BAB 2 PROFIL PUSKESMAS LEMPAKE ......................................................3
2.1 Gambaran Umum .....................................................................................3
2.2 Visi, Misi, dan Motto Pelayanan ..............................................................4
2.3 Data Demografi dan Geografi ..................................................................5
2.4 Jumlah Tenaga Kerja Puskesmas Lempake .............................................15
2.5 Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas Lempake...................18
2.6 Standar Pelayanan Minimal......................................................................20
2.7 Unit Pelayanan Kesehatan .......................................................................21
BAB 3 PENUTUP ..............................................................................................44
3.1 Kesimpulan ...............................................................................................44
3.2 Saran……………………………………………………………………. 45
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................46
LAMPIRAN…………………………………………………………………… 47
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Meningkatkan pengetahuan mengenai profil Puskesmas Lempake,
Samarinda, Kalimantan Timur.
1.2.2 Meningkatkan pengetahuan mengenai Standar Pelayanan Minimal (SPM)
di Puskesmas Lempake, Samarinda, Kalimantan Timur.
2
BAB 2
PROFIL PUSKESMAS LEMPAKE
4
- Kerjasama
Semua karyawan/ pegawai saling membantu dalam melaksanakan
kegiatan penyelenggaraan puskesmas
- Amanah
Melaksanakan dengan sungguh-sungguh segala sesuatu yang telah
dipercayakan (dititipkan) kepada kita
5
Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Tahun 2018
1 0 – 15 tahun 7.173
2 15 – 65 tahun 7.183
3 65 tahun ke atas 3.371
Jumlah 18.805
Sumber: Data Monografi Kelurahan Lempake Tahun 2018
6
Tabel 2.4 Jumlah Penduduk Menurut Agama yang Dianut Tahun 2018
No Uraian Jumlah
1 Islam 12.043
2 Kristen 3.288
3 Katolik 696
4 Hindu 275
5 Buddha 270
Jumlah 16.572
Sumber: Data Monografi Kelurahan Lempake Tahun 2018
Dari tabel 2.5 yang menyajikan data distribusi jumlah penduduk menurut
mata pencaharian, dapat dinilai keadaan sosial dan ekonomi masyarakat di
wilayah kerja Kelurahan Lempake sebagai pertimbangan evaluasi untuk masalah
kesehatan yang dihadapi.
7
2.3.2 Data Geografis
UPTD Puskesmas Lempake merupakan salah satu dari 26 UPTD Puskesmas
yang ada di Kota Samarinda, yang terletak di Kelurahan Lempake, Wilayah
Kecamatan Samarinda Utara. Luas wilayah kerja UPTD Puskesmas Lempake
adalah 3224 Ha/ 32,24 km2 dengan kepadatan penduduk sebanyak 497,6 km2.
Adapun batas-batas wilayah kerja Puskesmas Lempake adalah sebagai berikut.
Batas Utara : Sungai Siring
Batas Timur : Tanah Merah, Sungai Siring
Batas Selatan : Mugirejo, Gunung Lingai
Batas Barat :Gunung Lingai, Sempaja Utara, dan Sempaja Selatan
9
Gambar 2.3 Gedung Utama Puskesmas Lempake (luar)
10
Di dalam gedung utama Puskesmas Lempake terdapat 10 ruangan yaitu
Ruangan UKM, Ruangan Farmasi, Ruangan Laboratorium, Ruangan Imunisasi,
Ruangan Kesehatan Gigi & Mulut, Ruangan Rekam Medik, Ruangan Kesehatan
Anak, Ruangan Kesehatan Umum, Ruangan KB, Ruangan Kesehatan Ibu dan
Mushola. Selain itu juga terdapat ruangan gudang obat, ruangan menyusui, toilet
dan dapur dilantai dasar dan ruangan administrasi, ruangan pimpinan puskesmas
dan ruangan tata usaha di lantai 2. Di gedung lainnya terdapat UGD, ruangan
bersalin, ruangan rawat inap dan 3 rumah dinas pegawai.
11
Gambar 2.6 Gedung UGD Puskesmas Lempake (luar)
12
Gambar 2.8 Ruang Bersalin Puskesmas Lempake
13
Tabel 2.6 Data Wilayah dan Fasilitas Kesehatan
No Kelurahan Luas Jarak ke Waktu Jumlah Jumlah Jumlah Sekolah Jumlah Fasilitas
. Wilayah Puskesmas Tempuh ke RT KK Pelayanan Kesehatan
Puskesmas
Kelompok
Poskesdes
Posyandu
Posyandu
PONPES
Bermain
Pusduk
lansia
Pustu
balita
SMA
SMP
TK
SD
1 Lempake 3.224 0,1-1km 10-30 menit 48 3641 8 17 10 4 1 1 1 3 2 23 3
ha
14
2.4 Jumlah Tenaga Kerja Puskesmas Lempake
Tabel 2.7 Jumlah Tenaga Kerja Puskesmas Lempake
Jumlah Tenaga
No Jenis Tenaga Jumlah Kekurangan
PNS CPNS PTTB PTTH HONORER
Kepala
1 1 - - - - 1
Puskesmas
KaTu
2 1 - - - - 1
Puskesmas
3 Dokter Umum 4 - 6 - 10
4 Dokter Gigi 2 - - - - 2
5 Bidan 7 - 5 6 - 18
6 Perawat 13 - - 8 21
7 Perawat Gigi 1 - - - 1 1
8 Promkes 2 - - - 2 1
9 Nutrisionist 2 - - - 2
10 Kesling 1 - - - - 1 1
11 Apoteker 1 1 - 2 1
Asisten
12 1 - - 3 - 4 1
Apoteker
13 Analis 1 - 2 - 3 2
14 Epidemiolog - - - - - 0
15 SPK 3 - - - - 3
Petugas Loket
16 1 - - 2 - 3 2
Rawat Jalan
Administrasi
17 - - 1 1 - 2 1
Rawat Jalan
Administrasi
18 - - - 3 - 3 1
IGD
Cleaning
19 Service Rawat - - - 1 - 1 1
Jalan
Cleaning
20 - - - 2 - 2 2
Service IGD
21 Satpam - - - 1 - 1 1
22 Wakar - - 1 - 1
23 Koki 3 3
24 Laundry 3 3
Sopir Rawat
25 1 1
Jalan
26 Sopir IGD - - 1 1 2
Jumlah 43 7 37 - 87
Sumber: Bagian Kepegawaian UPTD Puskesmas Lempake tahun 2018
15
Puskesmas Lempake memiliki tenaga kerja yang terdiri dari tenaga
kesahatan dan tenaga non kesehatan.Tenaga kerja Puskesmas Lempake berjumlah
87 orang, yang terdiri dari 66 orang tenaga kesehatan dan 21 orang tenaga non
kesehatan. Jumlah tenaga kerja Puskesmas Lempake secara detail tercantum pada
tabel 2.7. Dari data jumlah tenaga kerja tersebut, maka Puskesmas Lempake telah
memenuhi standar ketenagaan puskesmas kawasan perkotaan dengan pelayanan
rawat inap.
Berdasarkan Permenkes No.75 tahun 2014, puskesmas kawasan perkotaan
dengan pelayanan rawat inap wajib mempunyai 31 ketenagaan puskesmas yang
merupakan standar minimal yang diharapkan agar puskesmas dapat terselenggara
dengan baik.
Berikut detail tenaga kerja yang wajib dimiliki puskesmas kawasan
perkotaan, antara lain:
1. 2 orang dokter layanan primer untuk puskesmas rawat inap
2. 1 orang dokter gigi
3. 8 orang perawat
4. 7 orang bidan
5. 2 orang tenaga kesehatan masyarakat
6. 1 orang tenaga kesehatan lingkungan
7. 1 orang ahli teknologi laboratorium medik
8. 2 orang tenaga gizi
9. 2 orang tenaga kefarmasian
10. 3 orang tenaga administrasi
11. 2 orang pekarya
Aktif
Dilatih
Aktif
Dilatih
Aktif
%
23 23 127 100 0 0 0 0 0
16
STRUKTUR ORGANISASI UPT PUSKESMAS LEMPAKE
BERDASARKAN PMK 75 TAHUN 2014
TAHUN 2019
Kepala Puskesmas
dr. Misbahuddin Hasan
UKM DAN KEPERAWATAN KESEHATAN UKP KEFARMASIAAN & JARINGAN PELAYANAN PUSESMAS DAN
MASYARAKAT LABORATORIUM JENJARING FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN
Endah E,Amd.Kep drg. Muh. Nur Huda
Andi Rahmad,SKM
Rawat Jalan :
UKM ESSENSIAL UKM 1. dr. Zulhijrian Noor
Gawat Darurat
Puskesmas pembantuLempake jaya
PENGEMBANGAN
Promkes : 1.dr. Johanes Dwi M
1. Andi R J,SKM Pel Kesehatan Jiwa: Pendafataran dan Rekam Medis 1.Endah E,Amd.Kep
Kesehatan UKS : 1. Edy Arianto
1.Hary S P, Amd.Kep.GI Kefarmasian 2. Fakhrina, Amd. Keb
Kesehatan Lingkungan : 1. dr. Rita Yuliana 1.drg. Muh. Nur Huda
1. Indrawati,Amd.KL Laboraturium
2.Anung Nugroho, SKM Pel.UKGM/UKGS : 1.Gusti,Amd.AK Benanga
Pel KIA yang bersifat UKM : Rawat Inap
1. Siti Juminah.Amd.Keb (IBU) 1. Hari S.Amd.KG 1.Sri supatmini,S.ST 1.Rasdayanti,Amd.Kep
2. Endah Novi,AmdKeb (ANAK) Pemeriksaan Umum
Pelayanan KB bersifat UKM : 1. Dr. Fiska Pratiwi
Pel Kesehatan 2. Hariyati, Amd. Keb
1. Ernawati R.,Amd.Keb KIA
Pelayanan Gizi Masyarakat : Olahraga : 1. dr. Zulhijrian Noor
1. I Wayan M. ,Amd.KG Kesehatan Gigi dan Mulut Muara Dalam
Pencegahan dan Pengendalian 1.Muhyidin,S.ST 1. drg. Komang Ayu I
Penyakit : Persalinan 1.Wiji Riyanto
1. Kasmirattriani, S.ST (ISPA, 1.Delta,Amd.Kep
Diare) Pel Kesehatan Ibu
Bidan Desa
2. AHMAD Q (DBD) Indera: 1. Siti Juminah.Amd.Keb
3. Eko harianto,Amd.Kep (TB, Anak
Kusta, Rabies, Malaria) 1.Endah Novi,AmdKeb 1. Arum Retnaningsih, Amd.Keb
1. Dina Ayu, S.Kep
4. Mardiana Amd, Keb (tifoid) Imunisasi
5. Muhyidin,S.ST(VCT/IMS) Umi Tamamaih, Amd.Kep Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
Penyakit Tidak Menular : Pel Kesehatan KB
1.dr. Fiska Pratiwi Lansia: 1. Ernawati R.,Amd.Keb
17
Survailance 1. Dokter Praktik Mandiri :
Gizi Klinis
1.Syarif,SKM 1.Juni D,Amd.Kep
1.Irma
Perkesmas 1. dr. Zulhijrian Noor
1. Wari Apui, Amd.Kep Yusnita,Amd.Kep
Imunisasi 2. dr. Djulu P.R
1. Umi Tamamaih, Amd.Kep Pel Kesehatan Kerja :
3. dr. Budi Triyanto H
2.5 Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas Lempake
Distribusi pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Lempake adalah sebagai berikut:
Tabel 2.9 Distribusi Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja
Puskesmas Lempake
NO Jenis Pelayanan Jumlah
1 Puskesmas Induk 1
2 Puskesmas Pembantu 3
3 Rumah Dinas Pusban 3
4 Poskesdes 2
5 Posyandu Balita 23
6 Posyandu Lansia 3
7 Ambulans IGD 1
8 Pusling 1
9 Praktek Dokter Umum 3
10 Praktek Dokter Hewan 1
11 Praktek Bidan 4
12 Ruang Obat 2
13 Gudang Obat 1
18
Tabel 2.10 Daftar Posyandu Balita Tahun 2018
No. Posyandu Balita Cangkupan Alamat
1 Alamanda RT 21 Jl. Bedeng RT 21 Lempake Jaya
2 Suplir RT 17, 18 Jl. Bedeng RT 21 Lempake Jaya
3 Turi Putih RT 19, 20 Jl. Magelang RT 19
4 Matahari RT 16 Jl. Lempake Jaya RT 16
5 Dahlia RT 14, 15 Jl. Gunung Kapur II RT 14
6 Cempaka RT 11,12 Jl. Andika RT 11
7 Bunga Tanjung RT 13,48 Jl. Guung Kapur I RT 13
8 Teratai RT 09,10,44 Jl. Purwodadi RT 09
9 Permata Mulia RT 36-38 Jl. Joyo Mulyo RT 37
10 Flamboyan RT 28-31 Jl. Joyo Mulyo RT 31
11 Sri Rejeki RT 22,23,24 Jl. Giri Rejo RT 23
12 Anggrek RT 25,26 Jl. Giri Rejo RT 25
13 Melati RT 34,35 Jl. Rejo Mulyo RT 34
14 Kenanga RT 32,33,42 Jl. Rejo Mulyo RT 32
15 Kaktus RT 27 Jl. Muang Ilir RT 27
16 Aster RT 42,43 Jl. Sukorejo RT 34
17 Kamboja RT 39,40 Jl. Suko Rejo RT 39
18 Bougenvile RT 41 Jl. Suko Rejo RT 41
19 Wijaya kusuma RT 07,08 Jl. Poros Kebon Agung RT 08
20 Catlea RT 03 Jl. Poros Kebon Agung RT 03
21 Sakura RT 04-06,46 Jl. Poros Kebon Agung RT 05
22 Lili RT 01,02,45 Jl. Panjaitan Gg.Manungal RT 01
23 Rosela RT 48 Jl. Panjaitan Gg,Manungal RT 48
19
Tabel 2.11 Daftar Posyandu Lansia Tahun 2018
No Nama Posyandu Cakupan Alamat
1 Bintang RT 22-25 Jl. Giri Rejo RT 23
20
Sasaran dari Standar Teknis ini adalah untuk memberikan pedoman kepada
pemerintah daerah terkait penerapan SPM Bidang Kesehatan dan kebijakan
pelaksanaan urusan pemerintahan bidang kesehatan berdasarkan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta peraturan
pelaksanaannya.
Jenis pelayanan dasar pada SPM Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota
menurut Permenkes No. 4 tahun 2009 terdiri atas:
A. Pelayanan kesehatan ibu hamil
B. Pelayanan ibu bersalin
C. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
D. Pelayanan kesehatan balita
E. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar
F. Pelayanan kesehatan pada usia produktif
G. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut
H. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
I. Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus
J. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat
K. Pelayanan kesehatan orang terduga tuberculosis (TB)
L. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV.
22
1.2.2. Penyuluhan Kelompok
Kelompok di wilayah kerja puskesmas yang diintervensi/dilakukan
penyuluhan setiap bulan.
1.2.3. Kunjungan rumah sebagai intervensi promosi kesehatan/PIS-PK
Rumah tangga yang dikunjungi dan memerlukan intervensi promosi
kesehatan PIS-PK setiap bulan.
1.2.4. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan
Institusi Pendidikan (SD/MI, SMP/MTs) yang telah diintervensi terkait 8
indikator PHBS baik dengan penyuluhan dan atau bentuk intervensi lain (dengan
metode apapun) oleh petugas Puskesmas setiap bulan.
1.2.5. Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren
Pondok Pesantren yang telah diintervensi terkait PHBS baik dengan
penyuluhan dan atau bentuk intervensi lain (dengan metode apapun) oleh petugas
Puskesmas di setiap bulan.
24
1.5.5. Penggalangan dukungan Ormas/dunia usaha/kelompok potensial dalam
pelaksanaan GERMAS
Ormas/dunia usaha/kelompok potensial yang berperan serta dalam
pelaksanaan GERMAS minimal 1 (satu) ormas/dunia usaha/kelompok potensial
setiap tahun.
1.5.6. Penguatan OPD/Lintas Sektor dalam pengimplementasikan kebijakan
publik berwawasan kesehatan
OPD/Lintas Sektor di wilayah kerja Puskesmas yang mendukung kegiatan
kesehatan dan menunjukkan komitmennya dalam bentuk mengeluarkan kebijakan
(surat keputusan, surat edaran, komitmen bersama) setiap tahun.
1.5.7. Penyebarluasan informasi kesehatan melalui berbagai saluran komunikasi
Media yang digunakan petugas Puskesmas dalam penyebarluasan
informasi kesehatan setiap tahun
1.5.8. Penggalangan kerja sama dan peningkatan kapasitas Saka Bhakti Husada
(SBH)
Pembinaan dan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh petugas
Puskesmas dan Saka Bhakti Husada (SBH) minimal 30 kali dalam satu tahun.
27
2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) = Pemberdayaan
Masyarakat
2.6.1. KK memiliki Akses terhadap jamban sehat
Kepala Keluarga (KK) yang memiliki akses jamban sehat apabila KK
tersebut dengan mudah dapat menjangkau dan memanfaatkan jamban terdekat
/mengakses terhadap jamban sehat di wilayah kerja Puskesmas dalam waktu 1
(satu) tahun berjalan.
2.6.2. Desa/kelurahan yang sudah ODF
Desa/Kelurahan yang masyarakatnya sudah tidak ada yang berperilaku
buang air besar di sembarangan tempat tetapi sudah buang air besar di tempat
yang terpusat/jamban sehat pada kurun waktu tertentu. Setiap Puskesmas minimal
bisa menciptakan 1 (satu) desa ODF (Open Defecation Free) setiap tahunnya
2.6.3. Jamban Sehat
Jamban yang: dapat mencegah kontaminasi ke badan air, dapat mencegah
kontak antara manusia dan tinja, tinja di tempat yang tertutup, dapat mengurangi
resiko terjadinya penularan penyakit akibat terjadinya kontaminasi terhadap
lingkungan sekitar, tidak berbau dan mudah dibersihkan, lubang kloset tidak
berhubungan langsung dengan kotoran (sistem leher angsa, ada septic tank, dll).
2.6.4. Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas
Kegiatan pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan dengan pendekatan
STBM 5 Pilar yaitu :
1. Tidak buang air besar di sembarang tempat,
2. Cuci tangan pakai sabun,
3. Mengelola air minum dan makanan yang aman,
4. Mengelola sampah dengan benar;
5. Mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman
C. IMUNISASI
1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap)
Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) bila bayi sebagai berusia kurang dari 1
(satu) tahun telah mendapatkan 1 (satu) kali Hepatitis B, 1 (satu) kali imunisasi
BCG, 3 (tiga) kali imuniasasi DPT-HB-Hib, 4 (empat) kali imunisasi MR/
Measles Rubella di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu.
34
Neonatus umur 0-28 hari yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai
standar paling sedikit 3 (tiga) kali dengan distribusi waktu :
1 (satu) kali pada 6 – 48 jam setelah lahir;
1 ( satu) kali pada hari ke 3 – 7;
1 (satu) kali pada hari ke 8 – 28 pada kurun waktu tertentu
2.3. Penanganan komplikasi neonatus
Neonatus dengan komplikasi yang mendapat penanganan sesuai standar
oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan pada
kurun waktu tertentu.Neonatal dengan komplikasi adalah neonatus dengan
penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan
dan/kematian, dan neonatus dengan komplikasi meliputi trauma lahir, asfiksia,
ikterus, hipotermi,Tetanus Neonatorum, sepsis, Bayi Berat Badan Lahir (BBLR)
kurang dari 2500 gr, kelainan kongenital, sindrom gangguan pernafasan maupun
termasuk klasifikasi kuning dan merah pada MTBM.
2.4. Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan
Bayi yang mendapatkan pelayanan paripurna sesuai standar minimal 4
(empat) kali yaitu 1 (satu) kali pada umur 29 hari – 2 bulan; 1 (satu) kali pada
umur 3-5 bulan, 1 (satu) kali pada umur 6-8 bulan dan 1( satu) kali pada umur 9-
11 bulan sesuai standar dan telah lulus KN lengkap pada kurun waktu tertentu.
Pelayanan kesehatan tersebut meliputi pemberian injeksi Vitamin K1 , pemberian
Vitamin A 1 (satu) kali, imunisasi dasar lengkap, SDIDTK 4 kali bila sakit di
MTBS.
3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah
3.1. Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 59 bulan)
Anak balita umur 12-59 bulan yang memperoleh pelayanan sesuai
standar, meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8 (delapan) kali dalam 1
(satu) tahun; pemantauan perkembangan minimal 2 (dua) kali dalam 1 (satu)
tahun; pemberian vitamin A dosis tinggi 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun pada
kurun waktu tertentu.
3.2. Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan) (SPM 4)
35
Balita umur 0-59 bulan yang memperoleh pelayanan sesuai standar,
meliputi penimbangan minimal 8 (delapan) kali dalam 1 (satu) tahun;
pengukuran panjang/ tinggi badan minimal 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun;
pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun dan
pemberian Imunisasi dasar lengkap dalam kurun waktu 1 (satu) tahun (SPM 4)
3.3. Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan)
Anak pra sekolah umur 60-72 bulan yang memperoleh pelayanan sesuai
standar meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8 (delapan) kali dalam 1
(satu) tahun; pemantauan perkembangan minimal 2 (dua) kali dalam 1 (satu)
tahun pada kurun waktu tertentu.
4. KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
4.1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang mendapatkan pemeriksaan
penjaringan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
ajaran pendidikan.
4.2. Sekolah setingkat SMP/Mts/SMPLB yang melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang mendapatkan pemeriksaan
penjaringan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
ajaran pendidikan.
4.3. Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan.
Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang mendapatkan
pemeriksaan penjaringan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun ajaran/tahun kalender pendidikan
4.4. Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar kelas I setingkat
SD/MI/SDLB
36
Murid kelas I setingkat SD/MI/SDLB yang mendapatkan pemeriksaan
penjaringan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu tahun
ajaran pendidikan meliputi :
a) Penilaian status gizi (tinggi badan, berat badan, tanda klinis anemia);
b) Penilaian tanda vital (tekanan darah, frekuensi nadi dan napas);
c) Penilaian kesehatan gigi dan mulut;
d) Penilaian ketajaman indera
4.5. Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar kelas 7 setingkat
SMP/MTs/SMPLB
Murid kelas I setingkat SMP/MTs/SMPLB yang mendapatkan
pemeriksaan penjaringan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
waktu tahun ajaran pendidikan meliputi :
a) Penilaian status gizi (tinggi badan, berat badan, tanda klinis anemia);
b) Penilaian tanda vital (tekanan darah, frekuensi nadi dan napas);
c) Penilaian kesehatan gigi dan mulut;
d) Penilaian ketajaman indera
4.6. Pemeriksaan berkala pada siswa SD/MI/SDLB kelas 2-6
Pemeriksaan berkala pada Siswa Sekolah Dasar (SD/MI) kelas 2 - 6
minimal satu kali dalam satu tahun meliputi :
a) Penilaian status gizi (tinggi badan, berat badan, tanda klinis anemia);
b) Penilaian tanda vital (tekanan darah, frekuensi nadi dan napas);
c) Penilaian kesehatan gigi dan mulut;
d) Penilaian ketajaman indera
4.7. Pemeriksaan berkala pada siswa SMP/MTS/SMPLB kelas 8 - 9
Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang mendapatkan pemeriksaan
penjaringan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
ajaran pendidikan.
4.8. Pelayanan kesehatan remaja
Remaja usia 10 – 18 tahun yang sekolah dan yang tidak sekolah yang
mendapatkan pelayanan kesehatan remaja berupa pemberian Komunikasi,
37
Informasi dan Edukasi (KIE) pelayanan medis dan konseling di wilayah kerja
Puskesmas pada kurun waktu tertentu.
V. GIZI
1. Pelayanan Gizi Masyarakat
1.1. Cakupan Inisiasi Menyusu Dini pada bayi baru lahir (SPM 2 & 3)
Cakupan bayi baru lahir hidup mendapat inisiasi menyusu dini /IMD
minimal 1 jam setelah kelahiran (segera setelah lahir hidup bayi diletakkan di atas
dada ibunya, kontak kulit ibu dan bayi, bayi mencari puting dan menyusu sampai
puas, proses ini berlangsung min 1 jam) di suatu wilayah pada kurun waktu
tertentu.
1.2. Cakupan ASI Eksklusif 0-6 bulan (SPM 4)
Cakupan bayi 0-6 bulan mendapat ASI Ekslusif
1.3. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi umur 6-11 bulan 1 kali
dalam setahun (SPM 4)
Bayi umur 6-11 bulan mendapat kapsul vitamin A biru (100.000 IU) 1
kali dalam setahun di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu pada
kurun waktu tertentu.
1.4. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita umur 12-59 bulan 2
(dua) kali setahun (SPM 4)
Anak balita umur 12-59 bulan mendapat kapsul vitamin A merah (200.000
IU) 2 kali pertahun di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu.
1.5. Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil (SPM 1)
Ibu hamil yang selama kehamilannya mendapat minimal 90 (sembilan
puluh) tablet Besi kumulatif di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu
tertentu.
1.6. Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri (SPM 5)
Seluruh Remaja Putri (SMP dan SMA) yang mendapat 1 (satu) tablet
tambah darah per minggu sepanjang tahun di suatu wilayah kerja Puskesmas pada
kurun waktu tertentu
38
2. Penanggulan Gangguan Gizi
2.1. Pemberian Makanan Tambahan pada balita kurus
Jumlah balita dengan status gizi sangat kurus dan kurus berdasarakan
indeks Berat Badan menurut Panjang Badan (BB/PB) atau Berat Badan menurut
Tinggi Badan (BB/TB) sesuai kepmenkes RI no 1995/menkes/SK/XII/2010 yang
mendapatkan makanan tambahan di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu.
2.2. Penanganan Balita gizi buruk yang ditemukan
Jumlah balita (0-59 bulan) dengan status gizi sangat kurus berdasarkan
indeks Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB) sesuai dengan Kemenkes RI
no 1995/menkes/SK/XII/2010 dan/atau terdapat tanda klinis gizi buruk lainnya
yang di rawat inap maupun rawat jalan difasilitas pelayanan kesehatan dan
masyarakat sesuai dengan tata laksana gizi buruk di suatu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu.
3. Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia
3.1. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut
Seluruh warga negara lansia (Usia di atas 60 tahun) di berikan pelayanan
minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun berupa skrining kesehatan pemeriksaan
berat badan, tinggi badan, dan lingkar perut ; pemeriksaan tekanan darah ;
pemeriksaan kolesterol ; pemeriksaan gula darah ; pemeriksaan gangguan mental
; pemeriksaan gangguan kognitif ; pemeriksaan tingkat kemandirian usia lanjut ;
dan anamnesa perilaku beresiko.
3.2. Pemantauan kesehatan pada anggota kelompok usia yang dibina sesuai
standar
39
2. Cakupan keluarga rentan yang dibina
Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam memberikan upaya
kesehatan PERKESMAS dinilai dari persentase keluarga rentan yang dibina
diwilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun.
3. Cakupan pembinaan kelompok
Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam memberikan upaya
kesehatan PERKESMAS dinilai dari cakupan kelompok yang dibina diwilayah
kerja dalam kurun waktu satu tahun.
43
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Puskesmas Lempake merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan
yang berada di Kecamatan Samarinda Utara. Puskesmas ini memiliki program dan
telah menyelenggarakan beberapa program kerja berupa Penilaian Kinerja
Puskemas Kota Samarinda tahun 2019 yang merupakan perincian dari Permenkes
No. 4 tahun 2019 yang terdiri dari Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya
Kesehatan Perseorangan. Upaya Kesehatan Masyarakat terdiri dari UKM Esensial
yang tersusun atas promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, pencegahan dan
pengendalian penyakit, KIA-KB dan Kesehatan Ibu, gizi dan upaya kesehatan
perkesmas sedangkan UKM Pengembangan terdiri dari kesehatan olahraga,
kesehatan kerja dan pelayanan kesehatan tradisional. Upaya Kesehatan
Perseorangan terdiri dari rawat jalan dan rawat inap.
Sistem pelaporan setiap program telah diupayakan agar dapat terlaksana
dengan maksimal namun terdapat beberapa program yang belum terealisasikan
dengan baik dikarenakan adanya hambatan dari pengumpulan data secara lengkap
dari masing - masing pemegang program yang dikarenakan format dari PKP 2019
baru saja dikeluarkan, sehingga dibutuhkan penyesuaian antara format lama yang
menggunakan SPM dengan format baru yang menggunakan PKP 2019.
Secara umum, pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan yang
berada di Puskesmas Lempake terhadap masyarakat umum telah cukup baik,
namun kualitas pelayanan tetap harus ditingkatkan untuk mencapai visi dan misi
yang telah ditetapkan bersama dan dapat mencapai tujuan puskesmas sesuai
dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No.4 tahun 2019.
44
3.2 Saran
Beberapa dari program kerja puskesmas Lempake sudah dilaksanakan
terutama selama bulan Januari – Desember 2019. Sebagian besar program
Puskesmas Lempake belum mencapai target PKP yang tercantum pada Peraturan
Menteri Kesehatan RI No.4 tahun 2019. Hal ini dikarenakan butuhnya waktu yang
panjang untuk menyesuaikan program kerja yang lama menjadi format program
kerja yang baru berdasarkan PKP 2019. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk
mengikuti program yang telah diselenggarakan oleh puskesmas juga turut andil
sehingga beberapa program belum mencapai target yang ditentukan. Sehingga
puskesmas perlu melakukan evaluasi kembali mengenai target sasaran program.
45
DAFTAR PUSTAKA
46
Lampiran
47
Tabel I.2.1Persentase Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga
No
SASARAN Cakupan Target Capaian
.
1. Jumlah intervensi/
100% 5 rumah
penyuluhan pada 1
(5 rumah tangga per tangga
rumah tangga yang kelurahan
kelurahan) (100%)
disurvey PHBS
Sumber: Data PKP Puskesmas Lempake Tahun 2019
Jumlah kelompok 5
100%
1. yang diberikan 26 kelompok kelompok
(2 kelompok per kelurahan)
penyuluhan (100%)
Sumber: Data PKP Puskesmas Lempake Tahun 2019
48
Tabel I.2.4.Persentase Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan
No
SASARAN Cakupan Target Capaian
.
1. 100%
Jumlah intervensi/ penyuluhan
(5 institusi
pada institusi pendidikan yang 29 pendidikan 100%
disurvei PHBS per
kelurahan)
Sumber: Data PKP Puskesmas Lempake Tahun 2019
49
Tabel I.3.3.Persentase Advokasi kepada lurah tentang pemanfaatan dana
kelurahan untuk UKBM
50
Tabel I.4.4.Persentase Mendampingi pelaksanaan Survei Mawas Diri dan
Musyawarah Masyarakat Desa tentang kesehatan
51
Tabel I.5.3.Persentase Pelaksanaan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)
52
Tabel I.5.6.Persentase Penguatan OPD/Lintas Sektor dalam pengimplementasikan
kebijakan publik berwawasan kesehatan
53
Tabel II.1.2.Persentase SAB yang memenuhi syarat kesehatan
54
Tabel II.3.1.Persentase Pembinaan sanitasi perumahan
13
1. Jumlah TTU Prioritas yang dibina 87 %
(92,85%)
Sumber: Data PKP Puskesmas Lempake Tahun 2019
55
Tabel II.5.1.Persentase Konseling Sanitasi
133
1. Jumlah pasien PBL yang dikonseling 10%
(53,2%)
Sumber: Data PKP Puskesmas Lempake Tahun 2019
56
Tabel II.6.2.Persentase Desa/kelurahan yang sudah ODF
57
Tabel III.1.1.2.Persentase Pemeriksaan kontak dari kasus kusta baru
58
Tabel III.1.4.1.Persentase Angka Bebas Jentik (ABJ)
59
Tabel III.1.5.3.PersentasePelayanan Kegiatan Layanan Rehidrasi Oral Aktif
( LROA)
Tabel III.1.6.1.PersentaseMalaria
No
SASARAN Cakupan Target Capaian
.
1. Jumlah penderita
Malaria yang mendapat Seluruh penderita malaria
disekitar wilayah 100% 0(0%)
pengobatan ACT sesuai
Puskesmas
jenis Plasmodium
Sumber: Data PKP Puskesmas Lempake Tahun 2019
61
Tabel III.2.3. Penderita ODGJ berat yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai
standar
Jumlah Desa/Kelurahan
1. melaksanakan kegiatan Posbindu 50% 31%
PTM
Sumber: Data PKP Puskesmas Lempake Tahun 2019
Tabel III.2.4.2. Sekolah yang ada di wilayah kerja Puskesmas atau Puskesmas
melaksanakan KTR
62
Tabel III.2.4.3.Setiap warga negara Indoseia usia 15 - 59 tahun mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standar
63
Tabel IV.1.3. Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) (SPM 2)
64
Tabel IV.1.6. Penanganan komplikasi kebidanan (PK) (SPM2)
Tabel IV.1.7. Ibu hamil yang diperiksa HIV (SPM 1 & 12)
65
Tabel IV.2.3. Penanganan komplikasi neonatus
66
Tabel IV.3.3. Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 – 72 bulan)
67
Tabel IV.4.3.Persentase Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan
68
Tabel IV.4.6.Persentase Pemeriksaan berkala pada siswa SD/MI/SDLB kelas 2-6
69
Tabel V.1.1.Persentase Cakupan Inisiasi Menyusu Dini pada bayi baru lahir (SPM
2 & 3)
Tabel V.1.3.Persentase Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi umur
6-11 bulan 1 kali dalam setahun (SPM 4)
70
Tabel V.1.4.Persentase Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita
umur 12-59 bulan 2 (dua) kali setahun (SPM4)
72
Tabel VI.1.Persentase individu yang rentan di bina
No. SASARAN Cakupan Target Capaian
74
Tabel VII.1.2.5.Persentase kelompok lanjut usia yang melakukan aktifitas fisik
No. SASARAN Cakupan Target Capaian
Kelompok lanjut usia yang
1. 0 100% 4 (100%)
melakukan aktifitas fisik
Sumber: Data PKP Puskesmas Lempake Tahun 2019
75
Tabel VII.1.3.3.Persentase Penanganan cedera olahraga akut
76
Tabel VII.2.3.1.Persentase Pekerja sektor Informal Sakit yang dilayani
77
Tabel VII.2.4.1.Persentase Petugas Puskesmas yang memakai Alat Pelindung Diri
(APD)
78
Tabel VIII.2.1. Persentase BOR (Bed Occupation Rate)
No. SASARAN Cakupan Target Capaian
79
Tabel IX Pencapaian SPM Puskesmas Lempake Periode Januari-Desember 2019
Pencapaian (%)
No. Indikator
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agustus Sept Okt
1. Kesehatan Ibu
7,41 15,34 22,5 29,92 35,54 42,19 49,6 56,8 63,93 71,6
Hamil
2. Kesehatan Ibu
7,5 15,28 22,78 29,49 37,8 45,84 54,9 63,8 70,77 78,3
Bersalin
3. Kesehatan
Bayi Baru 7,88 16,25 23,94 32,39 41,12 49,29 56,9 65,00 72,39 82,5
Lahir
4. Kesehatan
10 24 31,02 40,2 50,8 57,7 66,3 68,6 74,50 82,71
Balita
5. Kesehatan
Usia
- - - - - - - - - -
Pendidikan
Dasar
6. Kesehatan
1,7 14,8 19,6 26,4 34,6 50,6 14 15 20 28,56
Usia Produktif
7. Kesehatan
6,06 11,45 18,9 32,91 40,34 47,30 52,9 58 61,45 64,15
Usia Lanjut
8. Kesehatan
Penderita 54,4 65 69 73 76 81,78 84,00 94 98 100
Hipertensi
9. Kesehatan
25,2 39,8 49 57 63 69,29 77,00 87 95 100
Penderita DM
10. Kesehatan
36,8 42,1 54,89 63,15 78,94 84,21 89,4 100 110,5 110,5
ODGJ Berat
11. Kesehatan
Orang 0,90 2,04 3,18 3,34 3,79 4,64 26,2 30,2 33,61 37,28
Terduga TB
12. Kesehatan
Orang 8,14 21,37 3,18 40,4 48,34 60,81 68,4 80,4 93,89 101,27
Beresiko HIV
80