Anda di halaman 1dari 69

PBL BLOK CHOP PUSKESMAS SUKAMAJU

BANDAR LAMPUNG TANGGAL


14 NOVEMBER - 25 NOVEMBER 2022

Kelompok 8

DWI NOOR FAD’LILLAH (19310039)

ELHI ANDI PARANGGAI (19310040)

ERIN TRYLUKERTA (19310041)

FADILLA PUTRI AQILLA CHANIAGO (19310042)

FAIKA AMALIA (19310044)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat dan

Hidayah-Nya sehingga penulis dapat meneyelesaikan makalah PBL Blok CHOP

Puskesmas Rawat Inap Sukamaju Bandar Lampung Tanggal 14 November –

25 November 2022. Proses penulisan ini dapat terselesaikan atas bantuan

berbagai pihak, maka dengan selesainya makalah ini penulis mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Dr. dr. Achmad Farich, MM selaku Rektor Universitas Malahayati Bandar

Lampung.

2. dr. Toni Prasetia, Sp.PD, FINASIM selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Malahayati.

3. dr. Sri Maria Puji Lestari, M.PdKed selaku Kepala Program Studi Universitas

Malahayati.

4. dr. Festy Ladyani selaku koordinator blok CHOP Universitas Malahayati tahun

2021.

5. Widya Susanna S.ST, M.Kes selaku Kepala Puskesmas Rawat Inap Sukamaju

yang telah menerima, membimbing, serta mendukung kegiatan ini sehingga

makalah ini dapat diselesaikan.

6. dr. Erlinda Ramona Putri selaku pembimbing penulis selama berada di Puskesmas

Rawat Inap Sukamaju yang dengan sabar telah membimbing penulis dalam

menyelesaikan penyusunan makalah ini.

i
7. dr. Rinto Hadiarto selaku Dosen Pembimbing yang sabar memberikan bimbingan

kepada penulis sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar.

8. Seluruh staff Puskesmas Rawat Inap Sukamaju yang telah membantu baik secara

langsung atau tidak langsung sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

makalah ini.

Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan yang kalian berikan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak

kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat

bermanfaat untuk semua pihak.

Bandar Lampung, 25 November 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................3
1.3 Tujuan......................................................................................................4
1.4 Manfaat....................................................................................................5

BAB II LANDASAN TEORI..........................................................................................


2.1 Puskesmas................................................................................................6
2.2 Permenkes..............................................................................................11

BAB III PEMBAHASAN..............................................................................................


3.1 Administrasi dan Manajeman (ADMEN)...........................................15
3.2 Struktur Organisasi Puskesmas Sukamaju........................................19
3.3 Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)..................................................20
3.4 Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)................................................45

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................................


4.1 Kesimpulan............................................................................................51
4.2 Saran.......................................................................................................51

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Alur Pelayanan Laboratorium................................................................24


Gambar 3. 2 Alur Pengaduan Pelayanan.....................................................................29

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Daftar Pegawai Tahun 2022 Puskesmas Sukamaju...................................17


Tabel 3. 2 Biaya Pelayanan Laboratorium...................................................................23
Tabel 3. 3 Biaya Pelayanan Persalinan.........................................................................25
Tabel 3. 4 Penyesuaian Tarif Retribusi Pelayanan Kesehatan UPT BLUD
Puskesmas Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung.................................................27

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang No 36 tahun 2009, kesehatan adalah

keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang

memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Sumber daya di bidang kesehatan adalah segala bentuk dana, tenaga, perbekalan

kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan serta fasilitas pelayanan kesehatan

dan teknologi yang dimanfaatkan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang

dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat. Salah satu

wujud nyata fasilitas pelayanan kesehatan adalah adanya Puskesmas. Tujuan

utama dari adanya Puskesmas adalah penyedia layanan kesehatan yang bermutu

namun dengan biaya yang relatif terjangkau untuk masyarakat, sehingga dapat

menjangkau seluruh elemen masyarakat.

Puskesmas atau Pusat Kesehatan Masyarakat merupakan Unit Pelaksana

Teknis (UPT) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota yang bertanggung jawab

menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Kedudukan

Puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana pelayanan

kesehatan tingkat pertama yang bertanggung jawab menyelenggarakan upaya

kesehatan perorangan maupun upaya kesehatan masyarakat.

Puskesmas Rawat Inap Sukamaju adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas

Kesehatan Kota Bandar Lampung yang bertanggung jawab terhadap

pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Wilayah kerja Puskesmas Rawat

1
Inap Sukamaju terletak di Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar

Lampung, meliputi 3 kelurahan binaan, yaitu Kelurahan Sukamaju dan Kelurahan

Keteguhan dan Kelurahan Way Tataan. Adapun batas-batas wilayah kerja

Puskesmas Rawat Inap Sukamaju adalah sebagai berikut:

1. Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Perwata dan Kelurahan

Kota Karang,

2. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sukajaya Lempasing

Kabupaten Pesawaran,

3. Sebelah timur berbatasan dengan Teluk Lampung,

4. Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Bakung.

Puskesmas Rawat Inap Sukamaju merupakan jenis puskesmas perkotaan

memenuhi syarat Permenkes 43 tahun 2019 yang berada di Bandar Lampung.

Upaya kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas Sukamaju terbagi menjadi dua,

yaitu Upaya Kesehtan Perseorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat

(UKM). Upaya Kesehatan Masyarakat dibagi menjadi dua, yaitu UKM esensial

dan UKM pemgembangan.

Puskesmas Rawat Inap Sukamaju memiliki visi dan misi sebagai berikut:

VISI

”Terwujudnya Kesehatan Masyarakat yang Optimal, Mandiri dan Berkeadilan

Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Sukamaju.”

MISI

1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

2. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.

2
3. Memberikan pelayanan kesehatan yang adil dan merata.

MOTTO

”Melayani Setulus Hati.”

TUJUAN

1. Mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional

2. Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi orang yang

bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sukamaju.

TATA NILAI

M : Mutu

E : Empati

L : Luhur

A : Adil

T : Tanggung jawab

I : Inovatif

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang masalah diatas, dapat disimpulkan

rumusan masalah yaitu :

1. Bagaimana sikap dan perilaku seorang dokter dalam menangani pasien

di Puskesmas Sukamaju ?

2. Apa saja Visi dan Misi dari Puskesmas Sukamaju ?

3. Bagaimana alur pelayanan di Puskesmas Sukamaju ?

3
4. Bagaimana pelayanan administrasi dan struktur organisasi Puskesmas

Sukamaju ?

5. Apa saja capaian dan target UKM di Puskesmas Sukamaju ?

6. Apa saja capaian dan target UKP di Puskesmas Sukamaju ?

7. Apa saja kendala dan solusi pada program-program di Puskesmas

Sukamaju ?

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui kendala program pelayanan kesehatan di Puskesmas

Rawat Inap Sukamaju di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sukamaju.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mampu melaksanakan praktik kedokteran yang profesional sesuai dengan nilai

dan prinsip nilai ketuhanan, molar luhur, etika, disiplin, hukum, dan sosial

budaya.

2. Mampu menggali dan bertukar informasi secara verbal dan non-verbal dengan

pasien pada semua usia, anggota keluarga, masyarakat, kolega, dan profesi lain.

3. Mampu menyelesaikan masalah kesehatan berdasarkan landasan ilmiah ilmu

kedokteran dan kesehatan yang mutakhir untuk mendapat hasil yang optimum.

4. Mampu mengelola masalah kesehatan individu, keluarga, maupun masyarakat

secara komprehensif, holistik, terpadu, dan berkesinambungan dalam konteks

pelayanan kesehatan primer.

4
1.4 Manfaat

1.4.1 Bagi Mahasiswa

Untuk menambah wawasan, dapat menemukan dan memecahkan

permasalahan yang ada.

1.4.2 Bagi Institusi Pendidikan

Untuk menambah literatur tentang program pelayanan kesehatan dan dapat

digunakan sebagai sumber dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

1.4.3 Bagi Puskesmas

Sebagai tolak ukur bagi Puskesmas Sukamaju dengan melihat kembali

evaluasi masing-masing program, sehingga dapat menjadi persiapan untuk di

masa mendatang.

5
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Puskesmas

2.1.1 Definisi Puskesmas

Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas

adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya

kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,

dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah

kerjanya.

2.1.2 Prinsip Penyelenggaraan Puskesmas

a. Paradigma sehat.

Puskesmas mendorong seluruh pemangku kepentingan berpartisipasi

dalam upaya mencegah dan mengurangi risiko kesehatan yang

dihadapi individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat melalui

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

b. Pertanggungjawaban wilayah.

Puskesmas menggerakkan dan bertanggung jawab terhadap

pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.

c. Kemandirian masyarakat.

Puskesmas mendorong kemandirian hidup sehat bagi individu,

keluarga, kelompok, dan masyarakat.

6
d. Ketersediaan akses pelayanan kesehatan.

Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang dapat

diakses dan terjangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah kerjanya

secara adil tanpa membedakan status sosial, ekonomi, agama, budaya,

dan kepercayaan.

e. Teknologi tepat guna.

Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan

memanfaatkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan,

mudah dimanfaatkan, dan tidak berdampak buruk bagi lingkungan.

f. Keterpaduan dan kesinambungan.

Puskesmas mengintegrasikan dan mengoordinasikan penyelenggaraan

Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan

Perseorangan (UKP) lintas program dan lintas sektor serta

melaksanakan Sistem Rujukan yang didukung dengan manajemen

Puskesmas.

2.1.3 Kategori Puskesmas

Dalam rangka pemenuhan Pelayanan Kesehatan yang didasarkan

pada kebutuhan dan kondisi masyarakat, Puskesmas dapat dikategorikan

berdasarkan:

1. Karakteristik wilayah kerja

a. Puskesmas kawasan perkotaan

b. Puskesmas kawasan perdesaan

c. Puskesmas kawasan terpencil

7
d. Puskesmas kawasan sangat terpencil

2. Kemampuan pelayanan

a. Puskesmas Non Rawat Inap

Merupakan Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan rawat

jalan, perawatan di rumah (home care), dan pelayanan gawat

darurat. Menyelenggarakan rawat inap pada pelayanan

persalinan norma

Gambar 2.1 Alur Pelayanan Puskesmas Sukamaju

b. Puskesmas Rawat Inap

Merupakan Puskesmas yang diberi tambahan sumber daya sesuai

pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan untuk menyelenggarakan rawat

8
inap pada pelayanan persalinan normal dan pelayanan rawat inap pelayanan

kesehatan lainnya.

2.1.4 Upaya Kesehatan

Menurut Permenkes No. 43 Tahun 2019 pasal 51 Puskesmas

menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) tingkat pertama

dan upaya kesehatan perseorangan (UKP) tingkat pertama. UKM dan UKP

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan secara terintegrasi dan

berkesinambungan.

Pasal 53

1. UKM tingkat pertama sebagaimana dimaksud dalam pasal 51 meliputi

UKM esensial dan UKM pengembangan.

2. UKM esensial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :

a. Pelayanan promosi kesehatan (PromKes),

b. Pelayanan kesehatan lingkungan (KesLing),

c. Pelayanan kesehatan keluarga (KesKel),

d. Pelayanan gizi, dan

e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.

3. UKM pengembangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan

upaya kesehatan masyarakat (UKM) yang kegiatannya bersifat inovatif

dan/atau disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan

wilayah kerja, dan potensi sumber daya yang tersedia di Puskesmas.

9
4. UKM tingkat pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum

dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Menteri ini.

Pasal 54

1. UKP tingkat pertama sebagaimana dimaksud dalam pasal (51)

dilaksanakan oleh dokter, dokter gigi dan dokter layanan primer, serta

Tenaga Kesehatan lainnya sesuai dengan kompetensi dan

kewenangannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Dokter, dokter gigi, dan dokter layanan primer, serta Tenaga Kesehatan

lainnya dalam memberikan pelayanan kesehatan UKP tingkat pertama

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dilakukan sesuai dengan

standar pelayanan, standar prosedur operasional, dan etika profesi.

3. Pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan

dalam bentuk:

a. Rawat jalan, baik kunjungan sehat maupun kunjungan sakit;

b. Pelayanan gawat darurat;

c. Pelayanan persalinan normal;

d. Perawatan di rumah (home care); dan/ atau

e. Rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan

kesehatan.

Pasal 55

10
1. Dalam melaksanakan UKM dan UKP sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 51 sampai dengan Pasal 54, puskesmas harus menyelenggarakan

kegiatan:

a. Manajemen puskesmas;

b. Pelayanan kefarmasian;

c. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat;

d. Pelayanan laboratorium; dan

e. Kunjungan keluarga.

Puskesmas dalam menyelenggarakan upaya kesehatan dapat

mengembangkan dan meningkatkan sumberdaya bidang kesehatan sesuai

dengan pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat, perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi, serta sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

2.2 Permenkes

2.2.1 Permenkes No. 43 Tahun 2019 Pasal 1 Tentang Ketentuan Umum

1. Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk

menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif,

kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah

daerah dan / atau masyarakat.

2. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan

UKM dan UKP tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya

promotif dan preventif di wilayah kerjanya.

11
3. UKM adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan

kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah

kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat.

4. UKP adalah suatu kegiatan dan / atau serangkaian kegiatan pelayanan

kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan

penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit, dan memulihkan

kesehatan perseorangan.

5. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam

bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan

melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu

memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.

6. Registrasi adalah proses pendaftaran puskesmas yang meliputi pengajuan

dan pemberian kode puskesmas.

7. Akreditasi Puskesmas yang selanjutnya disebut akreditasi adalah

pengakuan terhadap mutu pelayanan puskesmas, setelah dilakukan

penilaian bahwa puskesmas telah memenuhi standar akreditasi.

8. Sistem Rujukan adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang

mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan

secara timbal balik baik vertikal maupun horizontal.

9. Pelayanan Kesehatan Puskesmas yang selanjutnya disebut dengan

Pelayanan Kesehatan adalah upaya yang diberikan oleh puskesmas kepada

masyarakat, mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan,

dan pelaporan yang dituangkan dalam suatu sistem.

12
10. Instansi Pemberi Izin adalah satuan kerja yang ditunjuk oleh pemerintah

daerah kabupaten/kota untuk menerbitkan izin sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

11. Sistem Informasi Puskesmas adalah suatu tatanan yang menyediakan

informasi untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam

melaksanakan manajemen puskesmas untuk mencapai sasaran

kegiatannya.

12. Pemerintah Pusat adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang

kekuasaan pemerintahan Negara Republik Indonesia yang dibantu oleh

wakil presiden dan menteri sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

13. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara

pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan

yang menjadi kewenangan daerah otonom.

14. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di

bidang kesehatan.

2.2.2 Permenkes No. 43 Tahun 2019 Pasal 2 Tentang Ketentuan Umum

1. Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan

untuk mewujudkan wilayah kerja Puskesmas yang sehat, dengan

masyarakat yang:

a. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan, dan

kemampuan hidup sehat;

b. Mampu menjangkau Pelayanan Kesehatan bermutu;

13
c. Hidup dalam lingkungan sehat; dan

d. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,

kelompok, dan masyarakat.

2. Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dalam rangka mewujudkan kecamatan sehat.

3. Kecamatan sehat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan untuk

mencapai kabupaten/kota sehat.

2.2.3 Permenkes No. 43 Tahun 2019 Pasal 57 Tentang Akreditasi

Akreditasi adalah pengakuan terhadap mutu pelayanan Puskesmas,

setelah dilakukan penilaian bahwa Puskesmas telah memenuhi standar

akreditasi.

1. Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan puskesmas wajib dilakukan

akreditasi secara berkala paling sedikit 3 tahun sekali.

2. Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

14
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Administrasi dan Manajeman (ADMEN)

3.1.1 Definisi

Administrasi memiliki arti kegiatan penyusunan dan pencatatan data dan

informasi secara sistematis dengan tujuan untuk menyediakan keterangan serta

memudahkan memperolehnya kembali secara keseluruhan dan dalam satu

hubungan satu sama lain.

3.1.2 Program Administrasi Puskesmas Sukamaju

1. Penilaian kerja pegawai

a. Pengetahuan

b. Tanggung jawab

c. Prestasi kerja

d. Interaksi sosial

e. Disiplin

f. Kesehatan

g. Kehadiran

2. Data kepegawaian

a. Biodata

b. Sertifikat

3. Inventaris

a. Daftar barang dan kegunaan

15
b. Permintaan barang

c. Serah terima barang

4. Penilaian kebersihan

a. Bukti fisik kebersihan

5. Manajemen mutu

a. Rekam medik

b. Rawat jalan

c. Rawat inap

d. Laboratorium sederhana

e. Pelayanan obat

f. Pemeliharaan sarana

g. Pencegahan dan pengendalian infeksi

6. Laporan keuangan

a. Triwulan

b. Semester

7. Audit internal

a. Akreditasi

Perencanaan program kerja tahun 2021 telah di buat

pada januari 2021 yang di sebut dengan “Rancangan

Stategi” rancangan program perlima tahun. Rancangan

Bisnis Anggaran (RBA) mencakup kegiatan seperti

infrastuktur dan program.

16
Pengumpulan data untuk kegiatan tahunan untuk

melihat kebutuhan masyarakat yang dikumpulkan melalui

kader setiap kelurahan, apa saja yang kelurahan butuhkan

dalam bidang kesehatan. Pada tahun 2019-2021 Sanitasi

Total Berbasis Masyarakat (STBM), Angka Kematian Bayi

(AKB), serta malaria masih menjadi program prioritas yang

berjalan dikarenakan latar belakang tingkat pengetahuan,

sosial dan ekonomi yang masih rendah serta kebiasaan

kurang baik masyarakat sekitar.

Kegiatan rutin yang direkomendasikan Kementerian

Kesehatan (Kemenkes), DINKES, dan Bantuan Operasional

Kesehatan (BOK) akan dievalusi setiap 6 bulan. Sedangkan

kegiatan puskesmas sendiri akan dievaluasi setiap 3 bulan,

dan masing-masing program dievaluasi setiap 1 bulan.

Tabel 3. 1 Daftar Pegawai Tahun 2022 Puskesmas Sukamaju

No Nama Fungsional Nakes Yang Jumlah Pegawai Saat Ini Jumlah Pegawai

Dibutuhkan Yang Dibutuhkan

1 Dr Umum 7

2 Dr Gigi 3

3 Bidan 10

4 Perawat 18

5 Penyuluh Kes 2

6 Sanitarian 1

17
7 Gizi 2

8 Analis Laboratorium 1

9 Farmasi 1

10 Apoteker 2

11 Informatika 2

12 Akuntansi 1

13 Supir Ambulance 2

18
3.2 Struktur Organisasi Puskesmas Sukamaju

19
3.3 Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)

3.3.1 Definisi
Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutnya disingkat UKP

adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan

yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit,

pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan

perseorangan.

Dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan UKP tingkat pertama

di wilayah kerjanya, Puskesmas berwenang untuk:

a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,

berkesinambungan, bermutu, dan holistik yang mengintegrasikan

faktor biologis, psikologi, sosial, dan budaya dengan membina

hubungan dokter - pasien yang erat dan setara.

b. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya

promotif dan preventif.

c. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berpusat pada individu,

berfokus pada keluarga, dan berorientasi pada kelompok dan

masyarakat.

d. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan

kesehatan, keamanan, keselamatan pasien, petugas, pengunjung, dan

lingkungan kerja.

e. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif

dan kerja sama inter dan antar profesi.

20
f. Melaksanakan penyelenggaraan rekam medis.

g. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan

akses Pelayanan Kesehatan.

h. Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi

sumber daya manusia Puskesmas.

i. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan

Sistem Rujukan.

j. Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan

Kesehatan di wilayah kerjanya, sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

3.3.1 Pelayanan

1. Poli klinik Rawat Jalan

Rawat Jalan Tingkat Pertama adalah suatu pelayanan perorangan

yang meliputi observasi diagnosa pengobatan rehabilitasi medik tanpa

tinggal di ruang rawat inap di sarana kesehatan tingkat pertama. Poli

klinik Rawat Jalan Puskesmas melayani pasien yang mendapat

perawatan rawat jalan setiap hari kerja antara lain senin sampai

dengan sabtu, dengan jam pelayanan 7.30 WIB sampai pukul 14.30

WIB. Poli klinik Rawat Jalan Puskesmas Sukamaju memiliki

beberapa unit pelayanan antara lain:

a. Poli klinik Umum

Poliklinik Umum di Puskesmas Sukamaju memiliki 2

ruangan dimana Poliklinik 1 untuk pasien dengan usia >45 tahun

21
dan Poliklinik 2 untuk pasien dengan usia >6 tahun sampai >45

tahun. Pelayanan poliklinik umum didukung oleh 1 dokter dan 1

perawat untuk masing-masing ruangan.

b. Poli klinik MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit)

Menangani pasien anak-anak umur 1 tahun sampai dengan umur 5

tahun sesuai Prosedur Tetap MTBS, berupa konsultasi dengan

target waktu ≤10 menit. Didukung oleh dokter dan paramedis

(bidan). Pelayanan konsultasi pasien MTBS tetap di ruang poli KIA,

namun selama pandemi COVID-19 untuk ruangan pemberian

vaksin COVID-19 digunakan ruangan lain.

c. Poli KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)

Pada saat ini poli MTBS dan poli KIA tergabung menjadi

satu ruangan. Pada poli MTBS melayani pasien anak-anak umur 1

tahun sampai dengan umur 5 tahun sesuai prosedur tetap MTBS,

sedangkan pada KIA melayani pasien Antenatal Care, pasien

kebidanan dan penyakit kandungan neonatus (0-1 bulan) dan

imunisasi serta pemasangan KB. Serta pemeriksaan ultrasonografi

(USG) dasar. Pelayanan pada poli MTBS dan KIA ini dukung

oleh dokter dan paramedis (bidan).

d. Poli Gigi

Menangani permasalahan gigi dengan di dukung oleh 3

dokter gigi dan 1 perawat. Pada saat kasus Covid-19 yang

terkonfirmasi sedang tinggi pelayanan pencabutan gigi di poli gigi

22
Puskesmas Sukamaju diberhentikan untuk sementara waktu,

namun setelah kasus Covid-19 telah menurun pelayanan

pencabutan gigi dibuka kembali.

2. Pelayanan Laboratorium

Didukung oleh Analis Laboratorium. Untuk laboratorium di

puskesmas Rawat Inap Sukamaju melayani pemeriksaan darah,dahak dan

urine.

Tabel 3. 2 Biaya Pelayanan Laboratorium

No Jenis Pelayanan : Tarif

Labolatorium Retribusi

1 Darah Lengkap Rp. 25.000,-

2 Widal Rp 15.000,-

3 Malaria Rp 5.000,-

4 Gula Darah Rp 15.000,-

5 Cholesterol Rp 25.000,-

6 Asam Urat Rp 25.000,-

7 Creatinin Rp. 20.000,-

8 Urine Rutin Rp 20.000,-

9 HbSAg Rp 45.000,-

10 IgM/IgG Dengue Rp 100.000,-

23
Poli Umum
Poli KIA
Poli PAL
Klinik VCT Kasir Laboratorium
Rawat Inap
Poli Gigi
UGD

Pendaftaran

Gambar 3. 1 Alur Pelayanan Laboratorium

3. Pelayanan Farmasi

Pasien yang sudah mendapat resep dokter selanjutnya

menyerahkan ke Instalasi Farmasi untuk pengambilan obat. Didukung

oleh Apoteker dan D3 Farmasi (Asisten Apoteker).

4. Klinik Konsultasi Remaja

Anak-anak remaja dengan usia 10-18 tahun melakukan konsultasi

dengan tenaga kesehatan di Puskesmas Rawat Inap Sukamaju.

5. Klinik Gizi

Melayani perawatan untuk para ibu yang mengalami KEK

(Kekurangan Energi Protein) dan anak yang mengalami gizi buruk.

Klinik gizi didukung oleh ahli gizi melayani semua permasalahan gizi

yang ada pada pasien. Baik ibu hamil dengan KEK, anak dengan gizi

buruk, masalah penyakit metabolik yang perlu diatur pola makan/dietnya

seperti Hipertensi, diabetes militus (DM), obesitas dll.

6. Pelayanan Gawat Darurat

24
Ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) harus memiliki pintu yang

dapat diakses dengan mudah untuk pasien-pasien yang membutuhkan

penanganan segera. Puskesmas Rawat Inap Sukamaju memiliki

pelayanan gawat darurat yaitu tempat pelayanan gawat darurat yang

memiliki Dokter Umum 24 jam dengan dibantu oleh 2 orang perawat

serta memiliki alat trasportasi dan komunikasi yang mencukupi.

7. Pelayanan Rawat Inap

Rawat Inap Tingkat Pertama adalah pelayanan kesehatan

perorangan yang meliputi observasi diagnosa pengobatan rehabilitasi

medik yang tinggal di ruang rawat inap di sarana kesehatan strata

pertama. Puskesmas Sukamaju merupakan puskesmas perawatan yang

memiliki unit rawat inap, saat ini memiliki 10 tempat tidur dengan 3

ruang rawat yang dibagi, rawat inap untuk dewasa laki-laki 3 bed,

dewasa perempuan 4 bed dan anak-anak 3 bed.

8. Pelayanan Persalinan

Ruangan untuk persalinan ibu hamil serta perawatan untuk ibu dan

anak pasca kelahian untuk beberapa hari, 3 bed ginekologi dan 2 bed

rawat inap paska persalinan.

Tabel 3. 3 Biaya Pelayanan Persalinan

No Pelayanan Tarif

1. Pelayanan gawat darurat

Pemeriksaan dokter

Konseling dan penyuluhan Rp. 25. 000

25
Pemberian obat-obatan pelayanan kesehatan dasar

2. Pelayanan rawat inap per hari rawat

Biaya akomodasi perawatan dewasa dan anak Rp. 130. 000

3. Persalinan

Persalinan Rp. 600. 000

4. Pelayanan laboratorium

Darah lengkap Rp. 25. 000

Widal Rp. 15. 000

Malaria Rp. 8. 000

Gula darah Rp. 15. 000

Cholestrol Rp. 25. 000

Asam urat Rp. 25. 000

Cheratinin Rp. 20. 000

Urine rutine Rp. 20. 000

Hbsag Rp. 45. 000

Igm/igg dangue Rp. 100. 000

5. Pelayanan rekam jantung

Ekg Rp. 30. 000

6. Pelayanan tindakan medis

Angkat jahitan Rp. 15. 000

Jahit luka 3 cm Rp. 15. 000

Jahit luka 4-8 cm Rp. 27. 500

Jahit luka >8 cm Rp. 65. 000

Debridement luka Rp. 15. 000

Pasang kateter urine Rp. 15. 000

Ivfo Rp. 15. 000

26
Insisi abses Rp. 15. 000

Tindik telinga Rp. 15. 000

Nasogastririk tube Rp. 27. 500

Aspirasi cairan lambung Rp. 27. 500

Resusitasi jantung paru Rp. 27. 500

Ekstraksi kuku Rp. 27. 500

Nebulizer/inhalasi Rp. 27. 500

Irigasi telinga Rp. 27. 500

Sirkumsisi/sunat Rp. 65. 000

7. Pelayanan medico legal

Visum et reoertum dan keterangan medis Rp. 20. 000

Pemeriksaan kesehatan dalam rangka pemberian keterangan medis Rp. 25. 000

Pembuatan kartu calon pengantin Rp. 15.000

Tabel 3. 4 Penyesuaian Tarif Retribusi Pelayanan Kesehatan UPT BLUD


Puskesmas Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung

No Pelayanan Tarif

Retribusi

 Malaria Rp 5000

 Imuno Hematologi

 Golongan Darah Rp. 7.500

 VDRL Rp. 15.000

 Kemo Lengkap

 GDS Rp. 15.000

Rp. 10.000
 PP Test

27
 Widal Test Rp. 15.000

 Ureum Rp. 15.000

 Ceratinin Rp. 15.000

Rp. 15.000
 Gamma GT
Rp. 15.000
 SGOT/SGPT
Rp. 15.000
 Trigliserida

9. Pelayanan Kebidanan Ginekologi

 Partus Normal Rp. 600.000

 Partus Dengan Penyakit Rp. 750.000

 Test HIV Rp. 10.000

 IMS Rp. 25.000

 Cryo Rp. 150.000

 Pap Smear Rp. 125.000

 IVA Rp. 25.000

 Vaginal / Anal Hygenal Rp. 50.000

10. Pelayanan Medikolegal

 Buta Warna Rp. 10.000

 KIR Rp. 15.000

 Pembuatan Kartu Calon Penganten (caten) Rp. 15.000

28
11. Lain-Lain

 Accupresure

 Berat Rp. 35.000

 Sedang Rp. 25.000

 Ringan Rp. 15.000

 Pelayanan Study Banding


Rp. 150.000
 Pembekalan (per jam pelaksanaan / perorang)
Rp. 25.000
 Sarana Prasarana (per orang / hari)

9. Alur Pengaduan Pelayanan

PASIEN PETUGAS PEJABAT PEMIMPIN


PENGADUAN BLUD

Menerima Penyampaian
Menyampaikan Pengaduan Pengaduan
Pengaduan (Agenda)
Lewat Kotak
Saran, telepon,
SMS dan Email

Disposisi
Penyelesaian Aduan

Analisa Penyebab

Rapat Pembahasan

Tindak Lamjut

29
Gambar 3. 2 Alur Pengaduan Pelayanan

3.3.3 Sarana dan Prasarana

a. Ruang Pemeriksaan Umum

NO JENIS PENELITIAN JUMLAH MINIMUM PERALATAN


Puskesmas Rawap Yang Ada
Inap
I.Set Pemeriksaan Umum
1 Anuskop 3 buah -
2 Baki logam tempat alat steril 2 buah 2
tertutup
3 Bingkai uji coba untuk pemeriksaan 1 buah -
refraksi
4 Buku ishihara test 1 buah 2
5 Corong telinga/speculum telinga 1 set 1 set
ukuran kecil, sedang, besar
6 Emesisi basin/nierbeken besar 1 buah 4
7 Garputala 512Hz, 1024Hz, 2048Hz 1 set -
8 Handle kaca laring 1 buah -
9 Handle kaca nasoparing 1 buah -
10 Kaca laring ukuran 2,4,5,6 1 set -
11 Kaca nasopharing ukuran 2,4,5,6 1 set -
12 Kaca pembesar untuk diagnostic 1 buah -
13 Lampu kepala/head lamp+ Adaptor 1 buah -
AC/AD
14 Lampu senter untuk periksa/pen 1 buah 1
light
15 Lensa uji coba untuk refraksi 1 set -
16 Lup binokuler (Lensa pembesar) 3-5 1 buah -
dioptri
17 Metline (pengukur lingkar 1 buah 4
pinggang)
18 Opthalmoscope 1 buah -
19 Palu reflex 1 buah 3

30
20 Pelilit kapas/cotton applicator -
21 Skinfold calliper 1 buah -
22 Snellen chart 2 jenis ( E chart + 1 buah 1
alphabet chart)
23 Speculum vagina (cocor bebek) 3 buah 4
sedang
24 Otoscope 1 buah 1
25 Speculum hidung dewasa 1 buah 1
26 Sphygmomanometer untuk dewasa 1 buah 3
27 Stetoskop untuk dewasa 1 buah 6
28 Sudip lidah logam/spatula lidah 4 buah 1
logam panjang 12 cm
29 Sudip lidah logam/spatula lidah 4 buah -
logam panjang 16,5 cm
30 Tempat tidur periksa dan 1 buah 2
perlengkapannya
31 Thermometer untuk dewasa 1 buah 2
32 Timbangan dewasa 1 buah 4
33 Tenometer Schiotz 1 buah -

b. Ruang Tindakan dan Ruang Gawat Darurat

JUMLAH MINIMUM PERALATAN


N Puskesmas Rawat
o JENIS PERALATAN Inap Yang Ada
1 Baki logam tempat alat steril tertutup 3 buah 3 buah
2 Collar brace/neck collar anak 1 buah -
3 Collar brace/ neck collar dewasa 1 buah -
Corong telinga/speculum telinga
4 ukuran kecil, besar, sedang 1 set -
5 Doppler 1 buah -
6 Dressing forcep 1 buah 1 buah
7 EKG 1 buah 2 buah
8 Emesis Basin/ Nierbeken besar 2 buah 4 buah
9 Forcep alligator 3 buah -
10 Forceps bayonet 3 buah -
Guedel airway (oropharingeal
11 airway) 2 buah 2 buah
12 Gunting bedah standard, lengkung 3 buah 2 buah
Gunting bedah standard, lengkung,
13 ujung tajam/tajam 3 buah -
Gunting bedah standard, lengkung,
14 ujung tajam/tumpul 3 buah 1 buah

31
Gunting bedah standard, lengkung
15 ujung tumpul/tumpul 3 buah 1 buah
Gunting bedah standard, lururs ujung
16 tumpul/tumpul 3 buah 1 buah
Gunting bedah standard, lurus, ujung
17 tajam/tajam 3 buah -
Gunting bedah standard, lurus, ujung
18 tajam/tumpul 3 buah -
19 Gunting pembalut 1 buah 1 buah
20 Gunting pembuka jahitan lurus 3 buah 1 buah
21 Handle kaca laring 1 buah -
22 Handle kaca nasopharing 1 buah -
23 Hooked probes 1 buah -
24 Kaca laring ukuran 2,4,5,6 1 set -
25 Kaca nasopharing ukuran 2,4,5,6 1 set -
26 Kait dan kuret serumen 1 buah -
27 Kanula hidung anak 1 buah 1 buah
28 Kanula hidung dewasa 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah
Klem arteri 14 cm (koher) 3 buah 2
29 buah 3 buah 2 buah
Klem arteri, 12 cm lengkung, dengan
30 gigi 1x2 (halstead mosquito) 3 buah -
Klem arteri, 12 cm, tanpa gigi
31 (halstead-mosquito) 3 buah -
Klem arteri, 12 cm lurus, dengan gigi
32 1x2 (halsteadmosquito 3 buah -
Klem arteri 12 cm lurus, tanpa gigi
33 (halstedmosquito) 3 buah -
34 Klem arteri, lurus (Kelly) 3 buah 3 buah
Klem/pemegang jarum jahit, 18
35 cm(mayo-hegar) 3 buah 3 buah
Korenteng, lengkung, penjepit alat
36 steril (23 cm) 2 buah 1 buah
37 Korentang, penjepit sponge 2 buah
38 Kursi roda 1 buah 2 buah
39 Lampu kepala 1 buah
40 Laringoskop anak 1 buah 1 buah
41 Laringoskop dewasa 1 buah 2 buah
42 Laringoskop neonates bilah lurus 1 buah -
43 Magill forceps 3 buah -
44 Nebulizer 1 buah 1 buah
45 Otoskop 1 buah 2 buah
46 Palu reflex 1 buah 1 buah

32
47 Pinset alat, bengkok (remky) 3 buah 2 buah
48 Pinset anatomis, 14,5 cm 3 buah 1 buah
49 Pinset anatomis, 18 cm 3 buah -
50 Pinset bedah, 14,5 cm 3 buah -
51 Pinset bedah, 18 cm 3 buah -
52 Pinset epilepsy 1 buah -
53 Pinset telinga 1 buah -
54 Pinset insisi hordeolum/chalazion 1 buah -
55 Resuscitator anak-anak & sungkup 1 buah 1 buah
56 Resusitator dewasa & sungkup 1 buah 1 buah
57 Resusitator neonates & sungkup 1 buah -
58 Retractor, pembuka kelopak mata 1 buah -
59 Semprit gliserin 1 buah -
60 Silinder korentang steril 1 buah 1 buah
61 Scalpel, tangkai pisau operasi 3 buah -
62 Spalk 1 buah 2 buah
63 Speculum hidung 1 buah -
64 Speculum mata 1 buah -
65 Sphygmomanometer untuk anak 1 buah -
66 Sphygmomanometer untuk dewasa 1 buah 2 buah
67 Stand lamp untuk tindakan 1 buah 1 buah
68 Standard infus 2 buah 4 buah
69 Stetoskop anak 1 buah -
70 Stetoskop dewasa 1 buah 1 buah
71 Stetoskop janin/ lenac 1 buah -
72 Suction pump (alat penghisap) 1 buah 2 buah
Sudip lidah logam/spatula lidah
73 logam panjang 12 cm 4 buah 1 buah
Sudip lidah logam/spatula lidah
74 logam panjang 16,5 cm 4 buah 1 buah
75 Tabung oksigen dan regulator 1 buah 2 buah
Tempat tidur periksa dan
76 perlengkapannya 1 buah 3 buah
77 Thermometer anak 1 buah -
78 Thermometer dewasa 1 buah 1 buah
79 Timbangan anak 1 buah -
80 Timbangan dewasa 1 buah 1 buah
81 Tissue forceps 1 buah 1 buah
82 Torniket karet 1 buah 1 buah
83 Usungan (brankar) 1 buah 1 buah

c. Ruang Kesehatan Ibu, Anak (KIA), KB, dan Imunisasi

33
JUMLAH MINIMUM PERALATAN
N
JENIS PERALATAN Puskesmas Rawa
o Yang ada
Inap
III. Set Pemeriksaan Kesehatan Ibu
1 ½ klem koher 1 buah -
2 Anuskop 3 buah -
3 Bak instrument dengan penutup 1 buah -
4 Baki logam tempat alat steril 1 buah -
bertutup
5 Doppler 1 buah 1 buah
6 Gunting benang 1 buah -
7 Gunting verband 1 buah -
8 Korcher tang 1 buah -
9 Mangkok untuk larutan 1 buah -
10 Meja instrumen/alat 1 buah -
11 Meja periksa ginekologi dan kursi 1 buah -
pemeriksa
12 Palu reflex 1 buah 1 buah
13 Pen lancet 1 buah 1 buah
14 Pinset anatomi panjang 1 buah -
15 Pinset anatomi pendek 1 buah -
16 Pinset bedah 1 buah -
17 Silinder korentang steril 1 buah -
18 Sonde mulut 1 buah -
19 Speculum vagina (cocor bebek) besar 1 buah -
20 Tampon tang 1 buah -
21 Tempat tidur periksa 1 buah 4 buah
22 Thermometer dewasa 1 buah 4 buah
23 Timbangan dewasa 1 buah 6 buah
24 Torniket karet 1 buah 2 buah
IV. Ser Pemeriksaan Kesehatan Anak
1 Alat pengukur panjang bayi 1 buah -
2 Flowmeter anak (high flow) 1 buah 1 buah
3 Flowmeter neonatus (low flow) 1 buah -
4 Lampu periksa 1 buah -
5 Pengukur Lingkar kepala 1 buah 1 buah
6 Pengukur tinggi badan anak 1 buah 1 buah
7 Sphygmomanometer dan manset 1 buah -
anak
8 Stetoskop pediatric 1 buah -
9 Thermometer anak 1 buah 1 buah
10 Timbangan anak 1 buah 1 buah
11 Timbangan bayi 1 buah 1 buah
IV. Set Imunisasi

34
1 Vaccine carrier 1 buah 2 buah
2 Vaccine Refrigerator 1 buah 2 buah
V. Bahan Habis Pakai
1 Alkohol Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
2 Benang Chromic Catgut Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
3 Cairan Desinfektan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
4 Disposable Syringe, 1 cc Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
5 Disposable Syringe, 2,5-3 cc Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
6 Disposable Syringe, 5 cc Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
7 Kain Steril Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
8 Kapas Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
9 Kasa Non Steril Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
10 Kasa Steril Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
11 Lidi kapas steril Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
12 Lubrikan gel 1 tube 1 tube
13 Masker Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
14 Podofilin Tinctura 25% Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan

d. Ruang Persalinan

No JENIS PERALATAN JUMLAH MINIMAL PERALATAN


Puskesmas Rawat Inap Yang Ada
I.Set Obstetri & Ginekologi
1 Bak instrument tertutup besar (obgin) 2 buah 2 buah
2 Bak instrument tertutup kecil 2 buah 1 buah
3 Bak instrument tertutup medium 2 buah -
4 Doppler 1 buah 1 buah
5 Doyeri Probe Lengkung 1 buah 1 buah
6 Endotracheal Tube Dewasa 2,5 3 buah -
7 Endotracheal Tube Dewasa 3 3 buah -
8 Endotracheal Tube Dewasa 4 3 buah -
9 Gunting Benang 3 buah 1 buah
10 Gunting Episiotomi 3 buah 1 buah
11 Gunting Iris Lengkung 3 buah -
12 Gunting Operasi Lurus 3 buah -
13 Gunting Tali pusat 3 buah 1 buah
14 Klem Fenster/Klem Ovum 3 buah -
15 Klem Kasa (Korentang) 3 buah 1 buah
16 Klem Kelly/Klem Kocher Lurus 3 buah -
17 Klem Linen Backhauss 3 buah -
18 Klem Mosquito Halsted Lengkung 3 buah -
19 Klem Mosquito Halsted Lurus 3 buah 3 buah
20 Klem Pemasang Klip Hegenbarth 3 buah 3 buah

35
21 Lampu Periksa Halogen 1 buah 1 buah
22 Masker Oksigen + Kanula Nasal 2 buah 2 buah
Dewasa
23 Meja Instrumen 2 buah 2 buah
24 Needle Holder Matheiu 3 buah 3 buah
25 Pelvimeter Obstetrik 1 buah -
26 Pinset Jaringan (Sirugis) 3 buah -
27 Pinset Jaringan Semken 3 buah -
28 Pinset Kasa (Anatomis) 3 buah 3 buah
29 Resusitator Dewasa 1 set 1 set
30 Retraktor Finsen Tajam 1 buah -
31 Setengah Kocher 3 buah 3 buah
32 Skalpel No.3 3 buah 2 buah
33 Skalpel No.4 3 buah -
34 Spekulum (sims) Besar 5 buah 2 buah
35 Spekulum (sims) Kecil 5 buah 1 buah
36 Spekulum (sims) Medium 5 buah 1 buah
37 Spekulum Cocok Bebek Grave Besar 5 buah 5 buah
38 Spekulum Cocok Bebek Grave Kecil 5 buah 5 buah
39 Spekulum Cocok Bebek Grave 5 buah 5 buah
Medium
40 Standar infus 1 buah 1 buah
41 Stetoskop Dewasa 1 buah 1 buah
42 Stetoskop Janin/Fetoscope 1 buah 1 buah
43 Stilet untuk Pemasangan ETT 1 buah 1 buah
44 Tabung Oksigen dan Regulator 1 set 1 set
45 Tempat Klem Kasa (Korentang) 2 buah 2 buah
46 Tempat Tidur Periksa (examination 1 set 1 set
bed)
47 Tempat Tidur untuk persalinan 1 set 1 set
48 Tensimeter Dewasa 1 buah 1 buah
49 Termometer Dewasa 1 buah 1 buah

II.Set Insersi dan Ekstraksi AKDR


1 Aligator Ekstraktor AKDR 3 buah 3 buah
2 Gunting Mayo CVD 3 buah 3 buah
3 Klem Kasa Lurus (Sponge Foster 3 buah 3 buah
Straight)
4 Klem Penarik Benang AKDR 3 buah 3 buah
5 Sonde Uterus Sims 3 buah 3 buah
6 Tenakulum Schroeder 3 buah 3 buah

III.Set Resusitasi Bayi


1 Baby Suction Pump portable 1 set -
2 Endotracheal Tube 2,5 1 buah -

36
3 Endotracheal Tube 3 1 buah -
4 Endotracheal Tube 3,5 1 buah -
5 Endotracheal Tube 4 1 buah -
6 Infant Tpiece resuscitator dengan 1 buah -
PEEP
7 Infant T piece System 1 buah -
8 Laringoskop Neonatus Bilah Lurus (3 1 set -
ukuran)
9 Meja Resusitasi dengan Pemanas 1 set -
(Infant Radiant Warmer)
10 Oxygen Concentrator 1 buah 1 buah
11 Penghisap Lendir Delee (neonates) 1 buah 1 buah
12 Pompa Penghisap Lendir Elektrik 1 buah -
13 Stetoskop Duplex Neonatus 1 buah 1 buah

e. Ruang Rawaast Pasca Persalinan

No JENIS PERALATAN JUMLAH MINIMAL PERALATAN

Puskesmas Rawat Inap Yang Ada


I.Set Perawatan Pasca Persalinan
1 ARI Timer 1 buah 1 buah
2 Boks Bayi 2 buah 1 buah
3 Sphygmanometer Dewasa 1 buah 1 buah
4 Standar infus 2 buah 1 buah
5 Stetoskop Anak 1 buah 1 buah
6 Tabung Oksigen dan Regulator 1 buah 1 buah
7 Tempat Tidur Dewasa 2 set 1 set
8 Termometer Anak 1 buah -
9 Termometer Dewasa 1 buah 1 buah
10 Timbangan Bayi 1 buah -

II.Bahan Habis Pakai


1 Infus Set Dewasa 2 set 2 set
2 Kantong Urin 2 buah 2 buah
3 Kasa Non Steril Sesuai Kebutuhan Sesuai
Kebutuhan
4 Kasa Steril Sesuai Kebutuhan Sesuai
Kebutuhan
5 Kateter Folley dewasa Sesuai Kebutuhan Sesuai
Kebutuhan
6 Kateter intravena 16 G Sesuai Kebutuhan Sesuai
Kebutuhan

37
7 Kateter intravena 18 G Sesuai Kebutuhan Sesuai
Kebutuhan
8 Kateter intravena 20 G Sesuai Kebutuhan Sesuai
Kebutuhan
9 Kateter Penghisap Lendir Dewasa 10 2 buah 2 buah
10 Kateter Penghisap Lendir Dewasa 8 2 buah 2 buah
11 Sarung Tangan Sesuai Kebutuhan Sesuai
Kebutuhan
12 Sarung Tangan Steril Sesuai Kebutuhan Sesuai
Kebutuhan
13 Spuit disposable (steril) 5 buah 5 buah
14 Spuit disposable Syringe (steril) 1 ml 5 buah 5 buah
15 Spuit disposable Syringe (steril) 10 5 buah 5 buah
ml

f. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut

JUMLAH MINIMAL PERALATAN


No JENIS PERALATAN KESEHATAN
Rawat Inap Yang ada
I. Set Kesehatan Gigi & Mulut
Atraumatic Restoraive Treatment
1 (ART) 1 Buah 1 Buah
Enamel Acces Cutter 1 Buah 1 Buah
Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran
Kecil (Spoon Excavator Small) 1 Buah 1 Buah
Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran
Sedang (Spoon Excavator Medium) 1 Buah 1 Buah
Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran
Besar (Spoon Excavator Large) 1 Buah 1 Buah
Double ended applier and carver 1 Buah 1 Buah
Spatula plastik 1 Buah 1 Buah
Hatchet 1 Buah 1 Buah
Batu Asah 1 Buah 1 Buah
2 Bein Lurus Besar 1 Buah 1 Buah
3 Bein Lurus Kecil 1 Buah 1 Buah
Bor Intan (Diamond Bur Assorted)
untuk Air Jet Hand Piece (Kecepatan
4 Tinggi) (round, inverted dan fissure) 1 set 1 set
Bor Intan Kontra Angle Hand Piece
Conventional (Kecepatan Rendah)
5 (round, inverted dan fissure) 1 set 1 set
6 Ekskavator Berujung Dua (Besar) 5 buah 5 buah
7 Ekskavator Berujung Dua (kecil) 5 buah 5 buah

38
Gunting Operasi Gusi (Wagner) (12
8 cm) 1 buah 1 buah
9 Handpiece Contra Angle 1 buah 1 buah
10 Handpiece Straight 1 buah 1 buah
Kaca Mulut Datar No.4 Tanpa
11 Tangkai 5 buah 5 buah
Klem /Pemegang Jarum Jahit
12 (Mathieu Standar) 1 buah 1 buah
Set Kursi Gigi Eektrik yang terdiri
13 dari
Kursi gigi 1 buah 1 buah
Cuspidor Unit 1 Buah 1 Buah
Meja Instrumen 1 buah 1 buah
Foot Controller untuk Hand Piece 1 buah 1 buah
Kompresor Oilless 1 PK 1 buah 1 buah
14 Jarum exterpasi 1 set 1 set
15 Jarum K-File (15-40) 1 set 1 set
16 Jarum K-File (45-80) 1 set 1 set
17 Light Curing 1 buah 1 buah
Mikromotor dengan Straight dan
Contra Angle Hand Piece (Low
18 Speed Micro Motor Portable) 1 buah 1 buah
19 Pelindung Jari 1 buah 1 buah
20 Pemegang Matriks (Matrix Holder) 1 buah 1 buah
21 Penahan Lidah 1 buah 1 buah
Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial
22 (Cryer Distal) 1 buah 1 buah
Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial
23 (Cryer Mesial) 1 buah 1 buah
24 Penumpat Plastis 1 buah 1 buah
25 Periodontal Probe 1 buah 1 buah
26 Penumpat Semen Berujung Dua 1 buah 1 buah
27 Pinset Gigi 5 buah 5 buah
28 Polishing Bur 1 set 1 set
Skeler Standar, Bentuk Cangkul Kiri
29 (Type Chisel/Mesial) 1 buah 1 buah
Skeler Standar, Bentuk Cangkul
30 Kanan (Type Chisel/Mesial) 1 buah 1 buah
Skeler Standar,Bentuk Tombak
31 (Type Hook) 1 buah 1 buah
Skeler Standar, Black Kiri dan
32 Kanan (Type Chisel/Mesial) 1 buah 1 buah
Skeler Standar, Black Kiri dan Kiri
33 (Type Chisel/Mesial) 1 buah 1 buah

39
34 Skeler Ultrasonik 1 buah 1 buah
35 Sonde Lengkung 5 buah 5 buah
36 Sonde Lurus 5 buah 5 buah
37 Spatula Pengaduk Semen 1 buah 1 buah
38 Spatula Pengaduk Semen Ionomer 1 buah 1 buah
39 Set Tang Pencabutan Dewasa (set)
- Tang gigi anterior rahang atas
dewasa 1 buah 1 buah
- Tang gigi premlar rahang atas 1 buah 1 buah
- Tang gigi molar kanan rahang atas 1 buah 1 buah
- Tang gigi molar kiri rahang atas 1 buah 1 buah
- Tang molar 3 rahang atas 1 buah 1 buah
- Tang sisa akar gigi anterior rahang
atas 1 buah 1 buah
- Tang sisa akar gigi posterior rahang
atas 1 buah 1 buah
- Tang gigi anterior dan premolar
rahang bawah 1 buah 1 buah
- Tang gigi molar rahang bawah
kanan/kiri 1 buah 1 buah
- Tang gigi molar 3 rahang bawah 1 buah 1 buah
- Tang sisa akar rahang bawah 1 buah 1 buah
40 Set Tang Pencabutan Gigi Anak
- Tang gigi anterior rahang atas
dewasa 1 buah 1 buah
- Tang molar rahang atas 1 buah 1 buah
- Tang molar susu rahang atas 1 buah 1 buah
- Tang sisa akar rahang atas 1 buah 1 buah
- Tang gigi anterior rahang bawah 1 buah 1 buah
- Tang molar rahang bawah 1 buah 1 buah
- Tang sisa akar rahang bawah 1 buah 1 buah
41 Skapel, Mata Pisau Bedah (Besar) 1 buah -
42 Skapel, Mata Pisau Bedah (Kecil) 1 buah -
43 Skapel, Tangkai Pisau Operasi 1 buah -
44 Tangkai Kaca Mulut 5 buah 4 buah
II. Perlengkapan
Baki Logam Tempat Alat Steril
1 Bertutup 1 buah 1 buah
Korentang, Penjepit Sponge
2 (Foerster) 1 buah 1 buah
3 Lampu Spiritus Isi 120 cc 1 buah 1 buah
4 Lemari peralatan 1 buah 1 buah
5 Lempeng Kaca Pengaduk Semen 1 buah 1 buah

40
6 Needle Destroyer 1 buah 1 buah
7 Silinder Korentang Steril 1 buah 1 buah
8 Sterilisator kering 1 buah 1 buah
9 Tempat Alkohol (Dappen Glass) 1 buah 1 buah
Toples Kapas Logam dengan Pegas
10 dan Tutup (50 x 70 mm) 1 buah 1 buah
Toples Pembuangan Kapas (50 x 75
11 mm) 1 buah 1 buah
12 Waskom Bengkok (Neirbeken) 1 buah 1 buah
III. Bahan Habis Pakai
Betadine Solution atau Desinfektan Sesuai
1 lainnya Sesuai Kebutuhan Kebutuhan
Sesuai
2 Sabun tangan atau antiseptic Sesuai Kebutuhan Kebutuhan
Sesuai
3 Kasa Sesuai Kebutuhan Kebutuhan
Sesuai
4 Benang Silk Sesuai Kebutuhan Kebutuhan

g. Ruang Farmasi
JUMLAH MINIMAL PERALATAN
No JENIS PERALATAN KESEHATAN
Rawat Inap Yang ada
Analytical balance (timbangan
1 mikro) 1 Buah 1 Buah
2 Batang pengaduk 1 Buah 1 Buah
3 Corong 1 Buah -
Cawan Penguap Porselen (d. 5-15
4 cm) 1 buah -
Gelas Pengkur 10 ml, 100 ml dan
5 250 ml 1 buah 1 buah
6 Gelas piala 100 ml, 500 ml, 1 L 1 buah -
7 Hygrometer 1 buah 1 buah
Mortir (d. 5-10 cm dan d. 10-15 cm)
8 + stamper 1 buah 3 buah
9 Pipet berskala 1 buah -
10 Spantel logam 1 buah -
11 Shaker 1 buah 1 buah
12 Thermometer skala 100 1 buah -

h. Set Promkes
No JENIS PERALATAN JUMLAH MINIMAL PERALATAN

41
KESEHATAN
Rawat Inap Yang ada
Alat peraga cara menyususi yang
1 benar 1 paket 1 buah
2 Alat permaina edukatif (APE) 1 paket 1buah
3 Biblioterapi Sesuai kebutuhan -
4 Boneka bayi 1 buah -
5 Buletin Board/papan informasi 1 buah -
6 Cetakan jamban 1 buah 1 buah
7 Cetakan sumur gali (cicin) 1 buah -
8 Fantom gigi anak 2 buah 1 buah
9 Fantom gigi dewasa 2 buah 1 buah
10 Laptop 1 buah 1 buah
11 Layat ukuran 1x1,5 M/screen 1 buah 1 buah
12 Proyektor/LCD proyektor 1 buah 1 buah
13 Papan tulis putih 1 buah -
14 Televisi dan antenna 1 buah 1 buah
15 VCD/DVD Player 1 buah 1 buah
Wireless System/Amplifier &
16 Wireless Microphone 1 buah 1 buah
17 Radio kaset/Tape recorder 1 buah -

3.3.4 Hasil Kinerja UKP Puskesmas Rawat Inap Sukamaju

Tabel 3.16 Laporan 10 Besar Penyakit Periode Oktober 2021

No Nama Penyakit Jumlah Kasus

1 Essensial (primary) hypertension 148

2 Supervision of pregnancy 88

3 Dispepsia 42

4 Nasofaringitis akut 39

5 Diabetes Melitus tanpa komplikasi 27

6 Common Cold (Selesma) 25

7 Fever / Observasi febris 24

8 Tuberkulosis Paru 23

42
9 ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) 20

10 Congestive Heart Failure 19

Jumlah 455

Dari beberapa penyakit di atas Essensial Primary hypertension

menempati peringkat pertama dengan jumlah 148, dimana penyebabnya

essensial primary hypertension sering terjadi karena masyarakat banyak

mengkonsumsi makanan asin dan berat badan yang berlebihan, sedangkan

untuk Supervision of pregnancy menyusul di peringkat kedua dengan 88

kasus dikarenakan banyak ibu muda (terlalu muda untuk kehamilan),

riwayat keguguran dll.

3.4 Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)

3.4.1 Definisi

Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah

setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta

mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran

keluarga, kelompok dan masyarakat.

Dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan UKM tingkat pertama di

wilayah kerjanya, puskesmas berwenang untuk:

a. Menyusun perencanaan kegiatan berdasarkan hasil analisis masalah

kesehatan masyarakat dan kebutuhan pelayanan yang diperlukan;

b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;

43
c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan

masyarakat dalam bidang kesehatan;

d. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan

masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang

bekerja sama dengan pimpinan wilayah dan sektor lain terkait;

e. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap institusi, jaringan pelayanan

Puskesmas dan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat;

f. Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi

sumber daya manusia Puskesmas;

g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;

h. Memberikan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada keluarga,

kelompok, dan masyarakat dengan mempertimbangkan faktor biologis,

psikologis, sosial, budaya, dan spiritual;

i. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu,

dan cakupan Pelayanan Kesehatan;

j. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat kepada

dinas kesehatan daerah kabupaten/kota, melaksanakan sistem

kewaspadaan dini, dan respon penanggulangan penyakit;

k. Melaksanakan kegiatan pendekatan keluarga; dan

l. Melakukan kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat

pertama dan rumah sakit di wilayah kerjanya,

melalui pengoordinasian sumber daya kesehatan di wilayah kerja

Puskesmas.

44
3.4.2 Program UKM

A. UKM Esensial

UKM Esensial merupakan upaya kesehatan yang wajib atau harus

dilaksanakan oleh suatu puskesmas demi mencapai Standar Pelayanan

Minimal Kabupaten/Kota bidang kesehatan.

1. Promosi Kesehatan

Yaitu kegiatan pelayanan kesehatan Puskesmas yang diarahkan

untuk membantu masyarakat agar hidup sehat secara optimal melalui

kegiatan penyuluhan (individu, kelompok maupun masyarakat).

Promosi Kesehatan atau yang biasa disebut Promkes adalah pilar dari

semua kegiatan yang ada di UKM.

Kegiatan yang sudah dilaksanakan bulan Agustus :

1. Pemantauan PHBS Rumah Tangga (180), pendidikan (2), tempat

ibadah (6),pelayanan publik (2)

2. Penyuluhan DBD diposyandu,sekolah dan masjid.

Kegiatan yang akan dilaksanakan bulan September :

1. Pemantauan PHBS Rumah Tangga

2. Penyuluhan DBD dari masjid dan posyandu

no Nama target Sasara Capaia


Kendala Tindak lanjut
kegiatan n n
Tw 3
1 PHBS rumah (80%) 2502 329 Budaya perilaku
Mengembangkan
tangga Rumah (%)
(4433) merokok inovasi ayam

berkokok

45
2 PHBS 80% 6 2 Mengikuti RPKoktober 2022
Institusi (12) (33,3)
pendidikan
3 PHBS sarana (100%) 0 10
kesehatan (10) (100 %)

4 PHBS Tempat 20% 1,5 9


Ibadah (80%) (34) (100 %)

5 PHBS tempat 80% 9 2


kerja (12) (22,2%)

6 Orientasi 100 % 15 15
kader PHBS (100%)

7 Posyandu 90% 12 12
aktif (100%)

Rencana Kegiatan Promkes Semester 2 Tahun 2022 :

1. Penginputan data PIS PK

- Membutuhkan banyak tenaga untuk entry hasil pendataan

PIS PK

- Membutuhkan komitmen bersama

2. Inovasi PROMKES : Ayam beerkokok (Ayam Masyarakat

Berhenti Merokok)

2. Kesehatan lingkungan

Yaitu kegiatan pelayanan kesehatan lingkungan, di puskesmas untuk

meningkatkan kesehatan lingkungan pemukiman melalui upaya

46
sanitasi dasar,pengawasan mutu lingkungan dan tempat umum

termasuk pengendalian pencemaran lingkungan dengan peningkatan

peran serta masyarakat.

Kegiatan yang telah dilaksanakan pada bulan Agustus :

a. Pemeriksaan kualitas air minum (tgl 8-13 agustus)

b. Pertemuan STBM 5 pilar diketeguhan

Kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan September:

a. IKL sarana air bersih dan sarana sanitasi dasar di SAB tgl 5-9

September 2022

b. Kampanye 5 pilar STBM di 8 sekolah (7-15 september)

c. Kampanye hygiene sanitasi sekolah 8 sekolah (16-24 september

2022)

No Nama Target Sasaran Capaian Masalah Tindak Lanjut


kegiatan TW3

1 Inspeksi (39 39
kesling 100% tempat) (100 %)
Tempat
tempat
umum
2 Inspeksi (14 14
Kesling TPM 100% tempat) (100%)

3. Inspeksi 100% (13 13


kesling damiu) (100%)
Damiu
4 Kunjungan 100% 3 kel 0
klinik
sanitasi

3. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

47
Upaya ini merupakan upaya kesehatan yang dilakukan dengan

menyelenggarakan program KB, program kunjungan ke rumah-rumah

ibu yang baru saja melewati proses persalinan, beserta program

simulasi, dan intervensi dini tumbuh kembang anak usia 0-27 bulan.

Kegiatan yang sudah dilaksanakan pada bulan Agustus adalah :

a. Posyandu balita (6,4,2)

b. Kelas ibu hamil (2,1,1)

c. Kelas ibu dan balita(2,2,1)

d. Kunjungan bufas, neonatus, bumil resti dan pemasangan sticker

P4K

Kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan September adalah :

a. Posyandu balita (6,4,2)

b. Kelas ibu hamil (2,1,1)

c. Kelas ibu dan balita (2,2,1)

d. Kunjungan bufas, neonatus, bumil resti dan pemasangan sticker

P4K

No Nama Target Sasaran Capaian Masalah Tindak Lanjut


kegiatan

1 Cakupan 100% 117 65 PemeriksaanBerkoordinasi dengan


kunjungan (375) (55,55%) K1 tidak Bidan koordinator,
bumil K-1 dilakukan jejaring BPM dan
diwilayah kerja poskeskel
PKM sukamaju
Belum
memeriksa
kehamilannya

48
2 Cakupan 95% 234 57 PemeriksaanBerkoordinasi dengan
kunjungan (375) (24,35%) K6 tidak Bidan coordinator,
bumil K-6 dilakukan jejaring BPM dan
(2,1,3) diwilayah kerja poskeskel
PKM
Sukamaju
3. Pertolongan 90% 140 51 persalinan Berkoordinasi dengan
persalinan (352) (36,4%) dilakukan Bidan Koordinator,
oleh nakes diluar wilayah jejaring BPM dan
kerja poskeskel
puskesmas
sukamaju

4 Cakupan 100% 140 51 - persalinan Berkoordinasi dengan


kunjungan (352) (36,42%) diluar wilayah bidan coordinator,
neonatus kerja jejaring BPM dan
puskesmas poskeskel
sukamaju
5 Bumil Resti 80% 56,25 0
(75)

6. Neonatus 80% 51 0
komplikasi
yang
ditangani
7. Peserta KB - 3589 2803
aktif

4. Gizi

Upaya kesehatan ini ditujukan pada anak-anak sebagai upaya

perbaikan gizi, beberapa kegiatan yang dilakukan dalam upaya ini

adalah pengadaan posyandu, pendampingan bagi bayi atau balita yang

menderita gizi buruk, penyuluhan ASI eksklusif.

Kegiatan Yang sudah dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 :

a. Pemantauan kesehatan balita

b. Operasi timbang

49
c. Distribusi PMT bumil kek dan Balita

d. distribusi vitamin A dan SDDITK di TK dan paud

Kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan September 2022:

a. Pemantauan kesehatan balita

b. Distribusi PMT bagi bumil kek dan balita

c. Pembagian TTD bagi remaja putri

No Nama Target Sasaran Capaian Masalah Tindak Lanjut


kegiatan tw 3
1 Balita 8% 1136,25 100% Kurangnya Edukasi gizi
underweight (1709) pengetahuan seimbang pada
gizi pada ibu kelas ibu
balita
2 Ibu hamil 20 % 200,25 5 Ekonomi 1. Pemberian
dengan anemia (375) (2,5 %) Kurang TTD
pengetahuan 2. Edukasi
gizi kelas
ibu hamil
3. Bayi dengan 4,6 % 27,5 0 Kurang nutrisiKejar ASI ekslusif
BBLR (38) pada kehamilan dan nutrisi 24
bulan
4 Bayi usia 6 40 % 14,5 14 - Kurang Edukasi
bulan (58) (100 %) pengetahuan melancarkan
mendapat ASI tentang ASI di kelas
ekslusif mempersiapkan ibu hamil dan
ASI kelas ibu
balita
5 Bumil yang 81% 119,25 57 Kurang Edukasi dan kasih
mendapat TTD (375) (47,7%) pengetahuan semangat pada
minimal 90 pada bumil bumil
tablet yang akan
berdampak
terhadap bayi
6 Bumil KEK 81 % 10.5 62 Hiperemesis Edukasi gizi pada
mendapat (42) (100%) Kurang bumil
makanan pengetahuan

50
7 Balita gizi 85% 6,25 54,5
kurang (25) (100%)
mendapat
PMT
8 Remaja putri 52% 168,35 195,5
mendapatkan (1295) (100%)
TTD
9. Bayi baru lahir 58% 52 71
mendapat (358) (100 %)
IMD
10 Balita 80% 1709 (100 %) -
ditimbang BB
(D/S)
11 Balita 100% 1709 (100%)
mendapat
KMS
12 Balita 80 % 1709 (100 %)
ditimbang naik
berat badannya
(N/D)
13 Balita 6-59 97 % 1616 1591
bulan (100%)
mendapatkan
kapsul vitamin
A
14 Ibu nifas 73% 95,5 51 Persalinan Berkoordinasi
mendapatkan (358) (53,40%) dilakukan dengan kader
vitamin A diluar wilayah KPK
kerja PKM
Sukamaju
15. Rumah tangga 84% 78 0 Alat
mengkonsumsi pemeriksaan
garam kadaluarsa
beryodium
16 Gizi buruk 84% 0 0 -

5. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)

Upaya ini dilakukan dengan menyelenggarakan beberapa kegiatan

yang bertujuan penting dalam mencegah dan mengendalikan penyakit,

biasanya dalam upaya ini kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan

51
pemantauan terhadap masyarakat yang terkena penyakit tuberkulosis.

Melakukan penyuluhan terkait penyakit demam berdarah, campak,

diare sebgai penyakit yang memungkinkan penularan.

 Penyakit Tidak menular (PTM) meliputi diabetes, hipertensi,

Dislipidemia, dll

 Penyakit Menular (PM) meliputi Tuberkulosis, HIV, dll.

Kegiatan yang sudah dilaksanakan pada bulan Agustus :

a. Imunisasi dasar pada balita,vaksin covid 19 dosis 1,2 dan 3 (boster)

di masyarakat dan boster 4 bagi nakes serta BIAS BIAN di SD

b. pencidukan jentik dan larvasiding.

c. Investigasi kontak TB, pelacakan TB mangkir, pendampingan TB

MDR.

d. Foging 3 kelurahan

e. VCT mobile di hotel novotel

f. Pemberian obat cacing di posyandu dan TK

Kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan September :

a. Imunisasi dasar pada balita,vaksin covid 19 dosis 1,2 dan 3 (boster)

di masyarakat dan boster 4 bagi nakes serta PCV

b. pencidukan jentik dan larvasiding.

52
c. Investigasi kontak TB, pelacakan TB mangkir, pendampingan TB

MDR.

N Nama Tar Sasar Capai Masalah Tindak


o kegiatan get an an Lan
tw3 jut

A Surveilan
s
1 Konfirma - - 1 Komorbid Linsek tni polri
si covid pasien mobilitas dalam
19 pengawasan
isoman
B Imunisasi

1 HB-0 95% 133,2 51 Beberapa Koordinasi bikor,


5 (38,27 persalinan dan jejaring
(343) %) diluar BPM
wilayah
puskesmas
sukamaju
2 BCG 95% 112,2 59 Imunisasi Pemberian informasi
+polio 1 5 (52,7 diluar dan jadwal
(343) %) atau tidak posyandu
datang saat dengan linsek
posyandu
balita
3 DPT 1 + 95% 88,25 61 Imunisasi Pemberian informasi
polio 2 (343) (69,12 diluar dan jadwal
%) atau tidak posyandu
datang saat dengan linsek
posyandu
4 DPT 2 + 95% 91,25 58 Imunisasi Pemberian informasi
polio 3 (343) (63,56 diluar dan jadwal
%) atau tidak posyandu
datang saat dengan linsek
posyandu
5 DPT 3 + 95% 92,25 60 Imunisasi Pemberian
polio 4 (343) (65%) diluar dan informasi
atau tidak jadwal
datang saat posyandu
posyandu dengan
balita linsek
6 Imunisasi 95% 86 40 Imunisasi Pemberian informasi

53
IPV (343) (46,5 diluar dan jadwal
%) atau tidak posyandu
datang saat dengan linsek
posyandu
7 Campak 95% 88,25 58 Imunisasi Pemberian informasi
MR (343) (65,7 diluar dan jadwal
%) atau tidak posyandu
datang saat dengan linsek
posyandu
8 DPT/ 95% 90,5 58 Imunisasi Pemberian informasi
HB/HIB (342) (64%) diluar dan jadwal
atau tidak posyandu
datang saat dengan linsek
posyandu
balita
9 Campak 95% 89,5 52 Imunisasi Pemberian informasi
MR(badu (342) (58%) diluar dan jadwal
ta) atau tidak posyandu
datang saat dengan linsek
posyandu
balita
1 BIAS 95% 882 854 Tidak Edukasi //
0 (96,8 mendapatka
%) n izin dari
ortu
1 Vaksin
1 covid 19

Dosis 1 203 114 Masyarakat Jejaring


Tenaga 1483 764 sudah mulai Lintas sektoral
kesehatan 1523 768 jenuh Promkes
Lansia 2248 913
Pelayan 1085 5361
publik 5 1336
Masyarak 2579 11
at rentan 13 1080
Masyarak 1171 Total
at umum Total 10307
Remaja 2007 (51,34
Ibu hamil 5 %)
anak
Dosis 2 100 203 84 Masyarakat Jejaring
Tenaga % 1483 510 sudah mulai Lintas sektoral
kesehatan 1523 685 jenuh Promkes
Lansia 2248 990

54
Pelayan 1085 3949
publik 5 1224
Masyarak 2579 2
at rentan 13 91
Masyarak 1171 Total
at umum Total 7489
Remaja 2007 (37,30
Ibu hamil 5 %)
anak
Booster 100 203 52 Masyarakat Jejaring
Nakes % 1483 208 sudah jenuh Lintas sektoral
Lansia 1523 115 Promkes
Pelayan 2248 358
publik 1085 1545
Masyarak 5 Total
at rentan Total 2226
Masyarak 1631 (11,8
at umum 2 %)
Total
dosis
1,2,3
20007
5
C HIV

1 Pemeriks 100 141,2 52 Bumil Koordinasi dengan


aan % 5 melakukan bikor, Jejaring
bumil (375) (16%) pemeriksaan BPM
diluar
wilayah
kerja
puskesmas
sukamaju
2 Pemeriks 100 27,5 13 Kasusnya Koordinasi ke PP TB
aan TB % (110) belum
tercapai
3 Pemeriks 37 Menunggu Koordinasi dengan
aan informasi dinkes
populasi dari dinkes
konci
D TB

55
1 Suspeck 100 391 33 Ketidakma Koordinasi dengan
TB % (859) (8,43 mpuan UKP
%) mengeluark (screening
an dahak pada
perokok,DM,H
IV,lansia,ISPA
)
2 CDR 100 41,5 14 Kekuatan Koordinasi Jejaring
% (110) (33,7 IK masih TB dan kader
%) rendah ILS
3 TB anak 100 7,75 0 Ketidakma Jejaring TB dan
% (17) (0%) mpuan anak koordinasi
dalam kader ILS,
mengeluark penggadaan tes
an dahak mantoux
E Kusta

1 Kasus - - 0 Kasus
baru sedikit
sehingga
penularanny
a sangat
kecil
2 kesembu - - 0
han

3 Angka - - 0
kecacatan
grade 2
F Hepatitis -

1 Cakupan 100 132,7 47 Bumil Koordinasi dengan


bumil % 5 (70,4 memeriksak bikor
(375) %) an diri
diluar
wilayah
kerja
puskesmas
sukamaju

56
2 Cakupan 0
bumil
hepatitis
N Nama Tar Sasar Capai Masalah Tindak Lanjut
o kegiatan get an an

G Malaria

1. 2 kel 100 %
Larvasidi
ng
2. 2 kel 100%
Penciduk
an
3. CDR 20 Luar Lapor pkm hanura
wilayah

4. PE 0
Malaria

H DBD

1.CDR - - 4 Pergantian Edukasi 3M+, PE,


cuaca foging

B. UKM Pengembangan

UKM pengembangan merupakan upaya kesehatan masyarakat yang

kegiatannya bersifat inovatif dan/atau disesuaikan dengan prioritas

masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja, dan potensi sumber daya

yang tersedia di Puskesmas diantaranya

1. Pelayanan Kesehatan Jiwa

57
Kesehatan jiwa adalah kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik,

intelektual,dan emosional yang optimal dari seseorang dan

perkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan orang lain.

2. Kesehatan Tradisional Komplementer

Upaya pealayan dengan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

3. Pelayanan Olahraga

Upaya kesehatan olahraga adalah upaya kesehatan yang memanfaatkan

aktifitas fisik dan atau olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan.

4. Pelayanan Indera

Upaya kesehatan kerja di puskesmas ditujukan untuk melindungi pekerja

agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh

buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan.

5. Pelayanan Lansia

Upaya kesehatan usia lanjut adalah upaya kesehatan paripurna dasar dan

menyeluruh dibidang kesehatan usia lanjut yang meliputi peningkatan

kesehatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan. Tekhnologi tepat

guna dalam upaya kesehatan usia lanjut adalah tekhnologi yang

mengacu pada masa usia lanjut setempat, yang didukung oleh sumber

daya yang tersedia di masyarakat, terjangkau oleh masyarakat diterima

oleh masyarakat sesuai dengan azas manfaat. Peran serta masyarakat

dalam upaya kesehatan usia lanjut adalah peran serta masyarakat baik

sebagai pemberi peJayanan kesehatan maupun penerima pelayanan

yang berkaitan dengan mobilisasi sumber daya dalam

58
pemecahanmasalah usia lanjut setempat dan dalam bentuk pelaksanan

pembinaan dan pengembangan upaya kesehatan usia lanjut.

6. Pelayanan Kerja

Upaya kesehatan kerja di puskesmas ditujukan untuk melindungi pekerja

agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh

buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan.

Kegiatan yang sudah dilaksanakan pada bulan Agustus :

a. Posyandu lansia

b. Kesehatan olahraga (prolanis)

c. Kesehatan jiwa

d. UKS

Kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan September :

a. Posyandu lansia

b. Kesehatan olahraga (prolanis)

c. Kesehatan jiwa

59
No Nama Target Sasaran Capaian Masalah Tindak
kegiatan Lanjut

1 Kesehatan -
lansia
a Pemantauan 100% 458,5 594
kesehatan (1834) (100 %)
lansia
2 Kesehatan
jiwa
ODGJ 100% 36 26 Keterbatasan Screening
(97.7%) dalam pada
screening keluarga
pasien jiwa
CDR 4

3.5 Kendala-kendala pada program-program di Puskesmas Sukamaju.

Selama pengamat kami selama 10 hari di Puskesmas Sukamaju,

untuk secara sistem pelayanan dan fasilitas sudah cukup baik. Namun,

ada beberapa kendala seperti :

1. Pada pelayanan Unit Gawat Darurat sering didapati tidak ada petugas

yang berjaga dikarenakan kurangnya staff petugas yang seharusnya

terdapat petugas yang berjaga yaitu perawat sejumlah 2 orang.

2. Masih didapati banyak sarang nyamuk di berbagai tempat terutama

ruang mushola dan sudut-sudut ruangan.

3. Beberapa peralatan di berbagai unit masih ada yang tidak sesuai dengan

Permenkes No 43 tahun 2019.

60
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dari Paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan

bahwa sesuai dengan makalah “PBL BLOK CHOP PUSKESMAS SUKAMAJU

BANDAR LAMPUNG TANGGAL 14 NOVEMBER - 25 NOVEMBER 2022”

bahwa kegiatan Puskesmas telah sesuai dengan Permenkes 43 tahun 2019 dan

dapat disimpulkan bahwa :

1. Pelayanan administrasi di Puskesmas Sukamaju sudah tertata rapi.

2. Pelayanan Poli Umum sudah baik sesuai dengan Permenkes 43 tahun

2019.

3. Pelayanan Poli KIA sudah baik sesuai dengan Permenkes 43 tahun

2019.

4. Pelayanan Poli gigi sudah baik sesuai dengan Permenkes 43 tahun 2019.

5. Pelayanan laboratorium sudah baik dengan Permenkes 43 tahun 2019.

6. Jumlah penggunaan obat di Puskesmas Sukamaju sesuai dengan kasus

yang ada. Jumlah terbanyak pemakaian obat di Puskesmas Sukamaju

ialah Amlodipin dimana obat tersebut sesuai dengan kasus terbanyak di

Puskesmas Sukamaju yaitu Hipertensi.

7. Beberapa peralatan di berbagai unit puskesmas masih harus ditingkatkan

kelengkapannya.

61
4.2 Saran

Saran yang dapat kami berikan kepada pihak Puskesmas Rawat Inap

Sukamaju: Meningkatkan pelayanan dan mutu, meningkatkan capaian dari target

yang sudah ada, setiap pegawai dapat bertanggung jawab dan menciptakan

lingkungan kerja yang nyaman dan saling menghargai satu sama lain agar

mencapai kualitas kerja yang baik, dan menciptakan suasana kekeluargaan dalam

lingkungan kerja. Hal ini berkaitan dengan kendala-kendala yang kami dapatkan,

dan juga kami memberikan solusi sebagai berikut :

1. Penambahan jumlah staff perawat dan pembagian shift jadwal jaga yang

disesuaikan dengan program-program lain.

2. Penanaman bunga lavender disekitar puskesmas.

3. Pemakaian Obat Pembunuh Jentik Nyamuk (ABATE) pada

penampungan air.

4. Meningkatkan kelengkapan sarana dan prasarana di setiap unit puskesmas.

62

Anda mungkin juga menyukai