042 Laporan Tahunan Mufg KC Jakarta 2020

1
Performa Bank Bank Performance
Laporan Tahunan Terintegrasi Integrated Annual Report 2020 MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta Jakarta Branch
2
Tentang Laporan Tahunan Terintegrasi About Integrated Annual Report
Tentang Laporan Tahunan

Terintegrasi
About Integrated Annual Report
Laporan Tahunan Terintegrasi MUFG Bank, The presented 2020 Integrated Annual
Ltd., Kantor Cabang Jakarta (“Bank”) tahun Report of MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch
2020 yang berada di hadapan pembaca ini (“Bank”) is the second integrated annual
merupakan laporan tahunan terintegrasi report published by the Bank. We are
kedua yang diterbitkan oleh Bank. Kami committed to publishing a similar report on
berkomitmen untuk menerbitkan laporan a regular basis once a year. We publish this
serupa secara rutin setahun sekali. Kami report as our manifestation to sustainability,
menerbitkan laporan ini sebagai wujud which we translate as an effort to reduce the
komitmen terhadap keberlanjutan, yang environmental impact of Bank operations
kami terjemahkan sebagai upaya menekan and carry out corporate social responsibility.
dampak lingkungan akibat operasi Bank [Disclosure 102-51]
dan melaksanakan tanggung jawab sosial
perusahaan. [Pengungkapan 102-51]
Laporan ini diterbitkan setiap tahun This report is published annually with
dengan kurun waktu pelaporan 1 Januari-31 the reporting period from January 1 to
Desember, kecuali diindikasikan lain. December 31, unless otherwise indicated.
Selain kinerja ekonomi, laporan ini berisi In addition to economic performance, this
tentang kinerja lingkungan dan sosial report contains the environmental and
MUFG di Indonesia, termasuk di antaranya social performance of MUFG in Indonesia,
1 kantor cabang pembantu di Surabaya, including 1 sub-branch office in Surabaya,
dan 8 titik layanan di Jakarta dan Jawa and 8 service points in Jakarta and West
Barat, selama satu tahun kalender 2020. Java, during 2020 calendar year. [102-45,
[102-45, 102-50, 102-52] 102-50 , 102-52]
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta Jakarta Branch Laporan Tahunan Terintegrasi Integrated Annual Report 2020
3
Data keuangan dalam Laporan ini Financial data in this report uses Rupiah
menggunakan nominasi Rupiah, kecuali denomination, unless otherwise indicated.
diindikasikan lain. Data keuangan yang The financial data that we submit has been
kami sampaikan sudah diaudit oleh Kantor audited by the Public Accounting Firm.
Akuntan Publik. Laporan dibuat dalam The report is published in two languages,
dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia Indonesian and English. The quantitative
dan Bahasa Inggris. Data kuantitatif data in this report is presented using the
dalam Laporan ini disajikan dengan comparability principle for at least three
menggunakan prinsip daya banding consecutive years. Thus, the users of this
(comparability), minimal dalam tiga report can analyze trends in the Bank’s
tahun berturut-turut. Dengan demikian, performance.
pengguna laporan dapat melakukan
analisis tren kinerja Bank.
Laporan ini disusun berdasarkan POJK This report is compiled based on POJK
No.51/POJK.03/2017 tentang Penerapan No. 51/POJK.03/2017 concerning the
Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Implementation of Sustainable Finance for
Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Financial Service Institutions, Issuers and
Publik, yang resmi berlaku bagi bank Public Companies, which officially applies
asing per 1 Januari 2019, dan dipadukan to foreign banks as of January 1, 2019. The
dengan Standar GRI (GRI Standards), yang report is integrated with the GRI Standards,
dikeluarkan oleh Global Sustainability issued by the Global Sustainability
Standards Board (GSBB) –lembaga yang Standards Board (GSBB) - an institution
dibentuk oleh Global Reporting Initiative established by the Global Reporting
(GRI) untuk menangani pengembangan Initiative (GRI) to handle the development
4
standar laporan keberlanjutan. Sesuai dengan pilihan of sustainability reporting standards. In accordance with
yang disediakan dalam Standar GRI, yakni Pilihan Inti the GRI Standards options, namely Core Option and
dan Pilihan Komprehensif, laporan ini telah disiapkan Comprehensive Option, this report has been compiled
sesuai dengan Standar GRI: Pilihan Inti. [102-54] in accordance with the GRI Standards: Core Option.
[102-54]
Kami berupaya untuk menyampaikan semua informasi We strive to convey all information required by POJK
yang diminta POJK No.51/2017 dan Standar GRI. No.51/2017 and the GRI Standards. To facilitate the
Untuk memudahkan pembaca menemukan informasi readers in finding information that matches the
yang sesuai dengan rujukan, kami menyertakan reference, we include special markers in the form of
penanda khusus berupa angka dan huruf sesuai Isi numbers and letters according to the contents of the
Laporan Keberlanjutan sebagaimana diatur dalam Sustainability Report as set out in Attachment II to POJK
Lampiran II POJK No.51/2017, atau pencantuman No.51/2017, or the inclusion of GRI Standard disclosure
angka pengungkapan Standar GRI di belakang kalimat numbers at the back of the relevant sentences or
atau alinea yang relevan. Data lengkap kecocokan paragraphs. Complete data on the compatibility of the
isi laporan dengan kedua rujukan disajikan di bagian report content with the two references is presented at
belakang laporan ini, dimulai pada halaman 361 [102- the back of this report, starting on page 361 [102-55]
55]
GRI merekomendasikan penggunaan external GRI recommends the use of external assurance by
assurance oleh pihak ketiga yang independen untuk an independent third party to ensure the quality
memastikan kualitas dan kehandalan informasi and reliability of the information presented in this
yang disampaikan dalam laporan ini. Namun, report. However, “compliance” with the Guidelines
hal itu bukanlah persyaratan agar dapat “sesuai” is not a requirement. Due to certain considerations
dengan Pedoman. Atas pertimbangan tertentu dari from the management, the Bank has not undertaken
manajemen, Bank belum melakukan penjaminan dari underwriting from an independent third party. However,
pihak ketiga yang independen. Namun demikian, kami we guarantee that all information disclosed in this
menjamin bahwa seluruh informasi yang diungkapkan report is true, accurate and factual. To comply with the
di dalam laporan ini adalah benar, akurat, dan faktual. validity principle, if there is a restatement of information
Untuk memenuhi prinsip validitas, apabila ada contained in the previous report due to certain reasons,
pernyataan ulang atau pernyataan kembali informasi such as differences in methodology or calculation
yang dimuat pada laporan sebelumnya karena alasan method, we put a *restatement sign. [102-48, 102-56]
tertentu, misalnya perbedaan metodologi atau cara [G.1]
penghitungan, kami memberi tanda *disajikan kembali.
[102-48, 102-56] [G.1]
Dengan adanya laporan ini, diharapkan para For stakeholders, this publication of this report is
Pemangku Kepentingan dapat mengetahui berbagai expected to be able to find various information
informasi mengenai kinerja keberlanjutan yang regarding the sustainability performance that the Bank
telah dilaksanakan oleh Bank selama tahun 2020 implemented during 2020. They may use this report as
dan menjadikan laporan ini sebagai rujukan dalam a reference in making decisions in the future. This report
mengambil keputusan di masa yang akan datang. is accessible to download through the Bank’s website at
Laporan ini juga dapat diunduh secara digital melalui https://www.mufg.co.id/.
situs web resmi Bank di alamat https://www.mufg.
co.id/.
Untuk terwujudnya komunikasi dua arah, Bank For the establishment of two-way communication, the
menyediakan Lembar Umpan Balik di bagian akhir Bank provides a Feedback Form at the end of this report.
laporan ini. Dengan lembaran tersebut, diharapkan With this sheet, the readers and users of this report may
pembaca dan pengguna laporan ini dapat memberikan provide useful suggestions, feedback, opinions and
usulan, umpan balik, opini dan sebagainya, yang other input for improving the quality of reporting in the
sangat berguna bagi peningkatan kualitas pelaporan di future.
masa depan
5
Proses Penentuan Isi Laporan [102-46]

Process of Determining Report Content
Prinsip penetapan konten laporan ini didasarkan pada Determining the content of this report are carried out
4 (empat) prinsip, sesuai dengan panduan GRI, yaitu: based on four principles, in accordance with the GRI
guidelines, namely:
1. Inklusivitas Pemangku Kepentingan 1. Stakeholder Inclusivity

Kami melibatkan pemangku kepentingan dalam We involve stakeholders in determining the material
penentuan topik material yang diungkapkan topics disclosed in this report through an assessment
dalam laporan ini melalui pengkajian aspek-aspek of the aspects in POJK No.51/POJK.03/2017. The
dalam POJK No.51/POJK.03/2017, yang selanjutnya material topics are later converted into the GRI
dikonversi ke dalam Standar GRI. Standards.
2. Konteks Keberlanjutan 2. Sustainability Context

Konten dalam laporan ini adalah isu atau topik The content in this report is an issue or topic related
yang berhubungan dengan konteks keberlanjutan, to sustainability, covering economic, environmental
meliputi topik ekonomi, lingkungan dan sosial. and social topics. In this case, sustainability can be
Dalam hal ini, keberlanjutan bisa diartikan sebagai interpreted as preservation.
kelestarian.
3. Materialitas 3. Materiality
Prinsip ini kami terapkan dengan menentukan We apply this principle by determining the report
konten laporan melalui prosedur penetapan content through the procedures for determining
materialitas dengan terlebih dulu mengidentifikasi materiality. Firstly, we identify specific topics, and
topik spesifik, kemudian menetapkan bobot dari secondly we assign weights to each of these topics.
masing-masing topik tersebut sehingga didapat Thus, material topics, namely topics that we consider
topik yang material, yakni topik yang kami nilai relevant, become priority and important to convey.
relevan, menjadi prioritas dan penting untuk
disampaikan.
4. Lengkap 4. Completeness
Kami menegakkan prinsip ini dengan melakukan We enforce this principle by conducting tests
pengujian atas topik yang material, mencakup on material topics, including data availability
ketersediaan data maupun penetapan batasan and establishing boundaries. Thus, those reflect
(boundary) sehingga mencerminkan dampak significant economic, environmental and social
ekonomi, lingkungan dan sosial yang signifikan. impacts.
Sementara itu, dalam menentukan topik dan isi Meanwhile, in determining the report topic and content,
laporan, kami merujuk pada panduan GRI yang we refer to the GRI guidelines which consist of four
menentukan 4 (empat) yaitu: steps, namely:
1. Identifikasi 1. Identification
Kami melakukan identifikasi terhadap topik-topik We identify material/important topics and establish
yang material/penting dan menetapkan batasan boundaries.
(boundary).
2. Prioritas 2. Priority
Kami membuat prioritas atas topik-topik yang telah We prioritize the topics identified in the previous
diidentifikasi pada langkah sebelumnya step.
6
3. Validasi 3. Validation
Kami melakukan validasi atas topik-topik yang We carry out validation on the topics that are
dinilai material tersebut. assessed by the material.
4. Review 4. Review
Kami melakukan review atas Laporan setelah We review reports after they are published to
diterbitkan guna meningkatkan kualitas Laporan improve the quality of reports for the following year.
tahun berikutnya.
Keempat langkah dalam menetapkan konten Laporan The four steps in defining the Report content are
digambarkan dalam Bagan Alur Proses Penetapan described in the following Report Content Determination
Konten Laporan berikut ini. Process Flowchart.
Topik Aspek Pengungkapan pendekatan manajemen + indikator

Topik Aspect Disclosure of management approach + indicator
Langkah I Identifikasi Langkah II Prioritasi Langkah III Validasi

Step I Identification Step II Prioritization Step III Validation
Konteks Keberlanjutan Materialitas Kelengkapan

Sustainability Context Materiality Complements
Pelibatan Pemangku Kepentingan

The Engagement of Stakeholders
Laporan
Report
Langkah IV Reviu
Step IV Review
Konteks Keberlanjutan Pelibatan Pemangku Kepentingan

Sustainability Context The Engagement of Stakeholders
Selanjutnya, konten Laporan diulas demi memenuhi Furthermore, the Report content is reviewed in order
6 (enam) prinsip kualitas yang direkomendasikan oleh to fulfill the six quality principles recommended by GRI,
GRI, meliputi: including:
1. Akurasi 1. Accuracy
Informasi yang disajikan harus akurat dan detail The presented information must be accurate and
sehingga dapat digunakan oleh para Pemangku detailed so the Stakeholders can use it to assess the
Kepentingan untuk menilai kinerja Bank. Company’s performance.
2. Keseimbangan 2. Balance
Kinerja organisasi yang disajikan harus memuat The presented organizational performance must
aspek positif maupun negatif sehingga dapat cover positive and negative aspects so that the
dinilai secara rasional dan menyeluruh. assessment can be done rationally and thoroughly.
3. Kejelasan 3. Clarity
Informasi yang disajikan harus mudah dipahami The presented information must be easy to
dan terbuka bagi para Pemangku Kepentingan understand and accessible for Stakeholders.
untuk diakses.
7
4. Daya Banding 4. Appeal

Informasi yang disajikan harus konsisten dan The presented information must be consistent and
dapat digunakan oleh Pemangku Kepentingan can be used by Stakeholders to assess changes in
untuk menilai perubahan kinerja yang terjadi pada the Company’s performance within a certain period
Bank dalam jangka waktu tertentu, dapat dengan of time, by including data and information for several
menyertakan data dan informasi untuk beberapa years prior to the reporting period used.
tahun sebelum periode pelaporan yang digunakan.
5. Keandalan 5. Reliability
Laporan harus memuat dan menggunakan The report must cover and use the information and
informasi serta proses yang digunakan dalam processes used in preparing the report that can be
menyiapkan laporan yang dapat diperiksa dan checked and reflect the quality and materiality of the
mencerminkan kualitas dan materialitas dari presented information.
informasi yang disajikan.
6. Ketepatan Waktu 6. Punctuality of Time
Laporan harus diterbitkan secara rutin sehingga Report should be published regularly so that
pemangku kepentingan dapat mengambil stakeholders can make decisions in a timely manner
keputusan secara tepat waktu berdasarkan based on the available information.
informasi yang tersedia.
Daftar Topik Material dan Batasan [102-47]

List of Material Topics and Boundaries
Topik material dalam Laporan ini, seperti disebutkan The material topics in this Report, as identified in the
dalam Standar GRI, adalah topik-topik yang telah GRI Standards, are topics that the organization has
prioritaskan organisasi untuk dicantumkan dalam prioritized for inclusion in the report. The dimensions
laporan. Dimensi yang digunakan untuk menentukan used to determine priorities, among others, are impacts
prioritas, antara lain, adalah dampak bagi ekonomi, on the economy, environment, and society. In this report
lingkungan, dan sosial. Dampak dalam Laporan those include positive impacts. Furthermore, we assess
ini termasuk di dalamnya yang bernilai positif. that the material topics for 2019 are still relevant to the
Selanjutnya, kami menilai topik-topik material tahun situation and conditions faced by the Bank in 2020.
2019 masih relevan dengan situasi dan kondisi yang Therefore, the material topics and topic boundaries of
dihadapi Bank pada tahun 2020. Oleh karena itu, this report are the same as the material topics and topic
topik material dan batasan topik laporan ini adalah boundaries of the previous year’s report. The selected
sama dengan topik material dan batasan topik laporan Material Topics and the topic boundaries of this report
tahun sebelumnya. Adapun Topik Material terpilih dan are presented as follows: [102-47, 102-49]
batasan topik laporan ini selengkapnya adalah sebagai
berikut: [102-47, 102-49]
Kenapa Topik Ini Nomor Pengungkapan Batasan Topik (102-46)

Topik Material Topic Limitation
Material (103-1) GRI Standards
(102-47)
Reasons of GRI Standards Di Dalam Bank Di Luar Bank
Material Topics
Material Topic Disclosure Number Inside Bank Outside Bank
Topik Ekonomi
Economic Topic
Kinerja Ekonomi Menggambarkan pencapaian dan 201-1 √ √
Economic kinerja Bank selama tahun pelaporan
Performance Describing the achievements and
performances of the Company during
the reporting year
Keberadaan Pasar Menggambarkan komitmen Bank 202-1 √ √
Market Presence terhadap hak normatif dalam
pengupahan
Describing the Company’s commitment
to normative rights in wages
8

(102-47)
Material Topics
Dampak Ekonomi Menggambarkan manfaat atas 203-1, 203-2 √ √

Tidak Langsung keberadaan Bank bagi masyarakat
Indirect Economic Describing the benefits of the
Impact Company’s presence for the community
Praktik Pengadaan Menggambarkan komitmen Bank 204-1 √ √
Procurement terhadap keberadaan pemasok lokal
practices Describing the Company’s commitment
to the local suppliers
Topik Lingkungan
Environmental Topics
Energi Menggambarkan kepedulian Bank 302-1, 302-4 √ -
Energy terhadap pengelolaan energi yang
ketersediannya kian terbatas
Describing the Company’s concern for
energy management, which availability
is increasingly limited
Air Menggambarkan kepedulian Bank 303-1 √ -
Water terhadap pengelolaan sumber daya air
yang ketersediannya kian terbatas
Describing the Company’s concern for
water resources management, which
availability is increasingly limited
Topik Sosial
Social Topic
Kesehatan dan Menggambarkan komitmen Bank 403-2 √ -
Keselamatan Kerja dalam menyediakan tempat kerja yang
Occupational aman dan nyaman
Health and Safety Describing the Company’s commitment
to providing a safe and comfortable
workplace
Pelatihan dan Menggambarkan komitmen 404-2, 404-3 √ -
Pendidikan Bank dalam upaya meningkatkan
Training and kompetensi pekerja
Education Describing the Company’s commitment
to improving employee competence
Non-diskriminasi Menggambarkan komitmen Bank 406-1 √ √
Non-discrimination dalam menghargai kesamaan antar-
sesama
Describes the Company’s commitment
to promoting equality between people
Pekerja Anak Menggambarkan komitmen Bank 408-1 √ √
Child Labor dalam upaya penghapusan pekerja
anak
Describing he Company’s commitment
to eliminate child labor
Kerja paksa/Wajib Menggambarkan komitmen Bank 409-1 √ √
kerja dalam upaya penghapusan kerja paksa/
Forced labor wajib kerja
Describing he Company’s commitment
to eliminate forced labor
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta Jakarta Branch Laporan Tahunan Annual Report 2019
Tentang Laporan Tahunan Terintegrasi About Integrated Annual Report 9

(102-47)
Material Topics
Masyarakat Lokal Menggambarkan komitmen Bank 413-1 √ √

Local Community terhadap keterlibatan masyarakat di
sekitarnya dalam berbagai program/
kegiatan
to the involvement of the surrounding
community in various programs/
activities
Privasi Pelanggan Menggambarkan komitmen Bank 418-1 √ √
Customer Privacy dalam menjaga kerahasiaan data
pelanggan
to maintaining the confidentiality of
customer data
Akses Informasi Atas Laporan Keberlanjutan

Access to Information on Sustainability Reports
Laporan ini ditujukan kepada seluruh Pemangku This report is addressed to all stakeholders as a basis
Kepentingan sebagai salah satu landasan melakukan for evaluating MUFG’s performance. Stakeholders
penilaian atas kinerja MUFG Bank Kantor Cabang can evaluate the extent to which the Company can
Jakarta. Para Pemangku Kepentingan dapat melakukan participate in carrying out its responsibilities for
evaluasi mengenai sejauh mana Bank dapat berperan environmental, economic and social sustainability
serta dalam menjalankan kewajibannya bagi related to its business practices. The Company provides
keberlanjutan bidang lingkungan, ekonomi dan sosial the widest possible access to information for all
terkait praktik bisnisnya. Bank memberikan akses Stakeholders, and anyone regarding this Sustainability
informasi seluas-luasnya bagi seluruh Pemangku Report by contacting: [102-53]
Kepentingan, dan siapa saja mengenai Laporan
Keberlanjutan ini dengan menghubungi: [102-53]
Komunikasi Perusahaan
Corporate Communications
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta

MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch
MidPlaza 1 Building 1-3F,

Jl Jend Sudirman Kav 10-11,
Jakarta 10220, Indonesia.
+62-21-25538300
+62-21-30048200
+62-21-570-6185
www.mufg.co.id
Email: corporate_communications@id.mufg.jp
Laporan Tahunan Annual Report 2019 MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta Jakarta Branch
10
Daftar Isi Table of Contents
Daftar Isi
Table of Contents
2 Tentang Laporan Tahunan Terintegrasi
03
About Integrated Annual Report
Profil Bank
01
52 Bank Profile
Performa Bank
14 Bank Performance 54 Informasi Umum dan Identitas Bank
General Information and Bank Identity
16 Ikhtisar Data Keuangan Penting 56 Riwayat Singkat Pembentukan Bank
Highlights of Important Financial Data Brief History of Bank Establishment
21 Ikhtisar Kinerja Lingkungan dan Sosial 59 Bidang Usaha
Environmental and Social Performance Highlights Business Line
21 Ikhtisar Saham 61 Produk dan Layanan
Stock Highlights Products and Services
22 Informasi Tentang Obligasi, Sukuk atau Obligasi 66 Struktur Organisasi
Konversi Organizational Structure
Information about Bonds, Sukuk or Convertible Bonds
68 Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan
22 Peristiwa Penting di 2020 Company Vision, Mission and Culture
Event Highlights in 2020
69 Pedoman Tata Perilaku MUFG [102-16]
MUFG Code of Conduct
70 Makna Identitas Bank
Bank Identity Meaning
02
72 Profil Dewan Pengawas
Supervisory Board Profile
Laporan Manajemen 76 Profil Manajemen
26 Management Report Management Profile
86 Profil Pejabat Eksekutif
28 Laporan Dewan Pengawas
Profile of Executive Officers
Supervisory Board Report
88 Sumber Daya Manusia
36 Laporan Manajemen
Human Resources
Management Report
106 Struktur dan Komposisi Pemegang Saham
50 Lembar Pernyataan Anggota Dewan Pengawas dan
Structure and Composition of Shareholders
Manajemen Tentang Tanggung Jawab atas Laporan
111 Kronologi Penerbitan dan/atau Pencatatan Saham
Terintegrasi 2020 MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang
Chronology of Issuance and/or Listing of Shares
Jakarta
Letter of Statement of Members of Supervisory Board 111 Kronologi Penerbitan dan/atau Pencatatan Obligasi
and Management Concerning Responsibility for the serta Efek Lainnya
2020 Integrated Report of MUFG Bank, Ltd., Jakarta Chronology of Issuance and/or Recording of Bonds
Branch and Other Securities
11
Daftar Isi Table of Contents
112 Struktur Grup Perusahaan 135 Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat
Company Group Structure Kolektibilitas Piutang
114 Entitas Anak dan Entitas Asosiasi, Ventura Bersama/ Ability to Pay Debt and Receivable Collectability
Kerja Sama Operasi 137 Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas
Subsidiary and Associate Entity, Joint Venture/Joint Struktur Modal
Operation Capital Structure and Management Policies on
114 Nama dan Alamat Entitas Anak, Entitas Asosiasi, Capital Structure
Strategic Business Unit 138 Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal
Names and Addresses of Subsidiaries, Associated Material Bonds for Capital Goods Investment
Entities, Strategic Business Units 139 Realisasi Investasi Barang Modal
115 Wilayah Operasional Realization of Capital Goods Investment
Operational Areas 139 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi,
116 Lembaga dan/atau Profesi Penunjang Divestasi, Penggabungan Usaha, Akuisisi, dan/atau
Supporting Institutions and/or Professionals Restrukturisasi Utang/Modal
117 Informasi Situs Web Bank Material Information Regarding Investment,
Bank Website Information Expansion, Divestment, Business Merger, Acquisition,
and/or Debt/Capital Restructuring
118 Program Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Bank
Bank Management Education and Training Program 140 Perbandingan antara Target Anggaran dengan
Realisasi, dan Proyeksi Usaha
Comparison between Budget Target and Realization,
and Business Projection
140 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah
Tanggal Laporan Akuntan
Analisis dan Pembahasan
04
Material Information and Facts Occurring After
Manajemen atas Kinerja Bank Accountant Reporting Date
Management Discussion and 141 Prospek Usaha
120 Analysis on Bank Performance Business Prospect
143 Aspek Pemasaran
122 Tinjauan Perekonomian dan Industri Marketing Aspects
Economic and Industrial Overview 144 Kebijakan Dividen dan Pembagiannya
126 Rencana Strategis 2020 Dividend Policy and Distribution
Strategic Plan 2020 144 Kontribusi terhadap Pemerintah Indonesia
128 Tinjauan Operasi per Segmen Usaha Contribution to the Government of Indonesia
Operations Overview per Business Segment 145 Informasi tentang Program Kepemilikan Saham oleh
128 Tinjauan Keuangan Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP)
Financial Overview Information about the Employee and/or Management
134 Nilai Ekonomi yang Dihasilkan dan Didistribusikan Share Ownership Program (ESOP/MSOP)
Economic Value Generated and Distributed
Committed to
empowering
a brighter future
12
145 Informasi Transaksi Material yang Mengandung

Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi Dengan
Pihak Afiliasi/Pihak Berelasi
Material Transaction Information Containing Conflict
of Interest and Transactions with Affiliated/Related
Parties
146 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang
Berpengaruh Signifikan terhadap Perusahaan
Amendments to the Laws and Regulations that have a
Significant Effect on the Company
149 Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya
terhadap Perusahaan
Changes in Accounting Policies and Their Impact on
Company
151 Manajemen Risiko Bank
Bank Risk Management
Tata Kelola Perusahaan

230 Good Corporate Governance 05
232 Penerapan GCG Berkelanjutan di Lingkup Bank 275 Komite Pengendali Operasi (OCC)
Implementation of Sustainable GCG at Bank Operation Control Committee (OCC)
237 Infrastruktur dan Softstructure GCG Bank 276 Komite Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)
GCG Infrastructure and Softstructure of the Bank Corporate Social Responsibility (CSR) Committee
240 Penilaian atau Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola 278 Satuan Kerja Audit Internal
Perusahaan Bank Internal Audit Work Unit
Assessment or Evaluation of the Implementation of 282 Audit Eksternal/Akuntan Publik
Bank Corporate Governance External Audit/Public Accountant
242 Struktur Organ Tata Kelola Perusahaan 284 Manajemen Risiko
Organizational Structure of Corporate Governance Risk Management
256 Organ Pendukung Dewan Pengawas dan Manajemen 292 Sistem Pengendalian Internal
Supporting Organs for the Supervisory Board and Internal Control System
Management
293 Anti Pencucian Uang/Pencegahan Pendanaan
256 Komite Audit Terorisme (APU/PPT)
Audit Committee Anti-Money Laundering and Counter-Terrorism
259 Komite Pemantau Risiko Financing (AML/CTF)
Risk Monitoring Committee 294 Perkara Penting
261 Komite Risiko Terintegrasi Significant Issue
Integrated Risk Committee 295 Akses Informasi dan Data Perusahaan
263 Komite Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas Access of Information and Corporate Data
Market and Liquidity Risk Management Committee 296 Kode Etik
265 Komite Pengendali Risiko Kredit Code of Ethics
Credit Risk Control Committee 297 Kebijakan Anti Korupsi
267 Komite Kepatuhan Anti-Corruption Policy
Compliance Committee 298 Pengendalian Gratifikasi
269 Komite Pengarah Rencana Kelangsungan Bisnis Gratification Control
(BCP) 299 Kebijakan Benturan Kepentingan
Business Continuity Plan (BCP) Steering Committee Conflict of Interest Policy
271 Komite Pengarah Teknologi Informasi (TI) 299 Fungsi Kepatuhan
Information Technology (IT) Steering Committee Compliance Function
273 Komite Sumber Daya Manusia (SDM) 302 Whistleblowing System
Human Resources Committee Whistleblowing System
13
06
Tanggung Jawab Sosial Strategi Keberlanjutan MUFG
07
Perusahaan Bank Kantor Cabang Jakarta
304 Corporate Social Responsibility Sustainability Strategy of
340 MUFG Bank Jakarta Branch
309 Tanggung Jawab Sosial Terkait Hak Asasi Manusia
(HAM) 342 Kerangka Kebijakan Lingkungan dan Sosial MUFG
Social Responsibility Regarding Human Rights (HAM) MUFG Environmental and Social Policy Framework
311 Tanggung Jawab Sosial Terkait Operasi yang Adil 351 Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) [1]
Social Responsibility Regarding Fair Operations Sustainable Financial Action Plan (RAKB)
314 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang 357 Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Tahun 2021
Lingkungan Hidup 2021 Sustainable Financial Action Plan
Corporate Social Responsibility Regarding
Environment
323 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang
359 Lembar Umpan Balik
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Feedback Form
Corporate Social Responsibility Regarding Labor,
361 Daftar Pengungkapan Sesuai POJK NO.51/
Health and Workplace Safety
POJK.03/2017
332 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang
Index of POJK No.51/POJK.03/2017
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
364 Indeks Isi GRI Standards
Corporate Social Responsibility Regarding Social and
GRI Standards Index
Community Development
369 Laporan Keuangan yang Telah Diaudit
335 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup
Audited Financial Statements
Tanggung Jawab Terhadap Konsumen
Corporate Social Responsibility Scope of
Responsibility to Consumers
14
PERFORMA
BANK
Bank Performance
01
15
Per 31 Desember 2020 jumlah aset

Bank mengalami kenaikan sebesar
3,01% dari Rp167,31 triliun pada tahun
2019 menjadi Rp172,35 triliun pada
tahun 2020.
As of December 31, 2020, the Bank’s

total assets increased by 3.01% from
IDR167.31 trillion in 2019 to IDR172.35
trillion in 2020.
16
Ikhtisar Data Keuangan Penting

Highlights of Important Financial Data
Posisi Keuangan [102-7]

Financial Position
(Dalam Jutaan Rupiah, YoY 2019-

kecuali dinyatakan khusus) 2020
2020 2019 2018 2017 2016
(In million Rupiah,
unless otherwise specified) (%)
Aset [C.3]
Assets
Kredit yang Diberikan 82.561.919 104.155.352 110.713.130 91.099.096 91.564.129 -20,73%

Loans Receivables
Efek-efek 19.695.554 21.704.625 27.087.292 24.000.602 23.312.232 -9,26%
Securities
Jumlah Aset 172.351.233 167.309.154 170.449.269 147.833.086 141.301.247 3,01%
Total Assets
Liabilitas [C.3]
Liabilities
Simpanan dari Nasabah 49.294.860 39.829.216 39.630.220 38.895.077 36.292.380 23,77%

Deposits from Customers
Simpanan dari Bank-bank Lain 2.259.091 6.020.131 7.336.148 4.222.429 2.273.806 -62,47%
Deposits from other Banks
Jumlah Liabilitas 144.257.083 140.993.963 148.882.517 129.719.393 125.816.010 2,31%
Total Liabilities
Rekening Kantor Pusat
Head Office Accounts
Penyertaan Kantor Pusat 1.424.298 1.424.298 1.424.298 1.424.298 1.424.298 -

Head Office Investments
Laba yang Belum Dipindahkan 26.440.842 24.798.443 20.248.146 16.678.921 14.065.339 6,62%
ke Kantor Pusat
Unremitted Profit to Head Office
Jumlah Rekening Kantor Pusat 28.094.150 26.315.191 21.566.752 18.113.693 15.485.237 6,76%
Total Head Office Accounts
Jumlah Liabilitas dan Rekening 172.351.233 167.309.154 170.449.269 147.833.086 141.301.247 3,01%
Kantor Pusat
Total Liabilities and Head Office
Accounts
Serving society
with integrity and
responsibility
17
Rp Juta
Rp Million
Jumlah Aset
Pada 31 Desember Total Assets
2020, total aset Bank
berada pada Rp172,35
triliun. 2020 172.351.233
As of December 31, 2020, 2019 167.309.154
the Bank’s total assets

2018
stood at Rp172.35 trillion.
170.449.269
2017 147.833.086
Pendapatan bunga 2016 141.301.247
bersih Bank pada tahun

buku 2020 mencapai
Rp 4,00 triliun.
Rp Juta
The Bank’s net interest Kredit yang Diberikan Rp Million
income in the 2020 fiscal Loans Receivables
year reached Rp4.00
trillion.
2020 82.561.919
Per 31 Desember 2020, 2019 104.155.352

jumlah karyawan Bank
tercatat mencapai 698 2018 110.713.130
orang. 2017 91.099.096
As of December 31, 2020, 2016 91.564.129
the Bank’s employees

numbered to 698 people.
Rp Juta
Rp Million
Simpanan dari Nasabah
Kredit Deposits from Customers
yang Diberikan
Loans Receivables
Rp82,56
triliun
trillion 2020 49.294.860
2019 39.829.216
Laba Bersih 2018 39.630.220
Tahun Berjalan
Net Income for the Year 2017 38.895.077
Rp1,93
2016 36.292.380
triliun
trillion
18
Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain [102-7] [B.1][C.3]

Profit (Loss) and Other Comprehensive Income
(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali YoY 2019-

dinyatakan khusus) 2020
2020 2019 2018 2017 2016
(In Million Rupiah, unless otherwise
specified) (%)
Pendapatan Operasional
Operating Income
• Pendapatan Bunga Bersih 4.002.174 6.438.145 5.410.068 4.270.536 4.180.583 -37,84%

Net Interest Income
• Pendapatan Provisi Dan Komisi – Bersih 146.068 216.385 139.988 152.356 144.846 -32,50%
Fee and Commission Income – Net
• Pendapatan Lainnya – Bersih 301 1.114 9 675 1.810 -72,98%

Other Income – Net
Jumlah Pendapatan Operasional 5.217.990 7.978.531 6.472.688 5.081.921 5.000.041 -34,60%

Total Operating Income
Beban Operasional (2.466.715) (1.219.557) (1.233.510) (1.177.439) (1.045.502) 102,26%

Operating Expenses
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 2.751.275 6.758.974 5.239.178 3.904.482 3.954.539 -59,29%
Income Before Tax
Beban Pajak Penghasilan (821.062) (2.208.244) (1.714.006) (1.279.337) (1.294.597) -62,82%

Income Tax Expenses
Laba Bersih Tahun Berjalan 1.930.213 4.550.730 3.525.172 2.625.145 2.659.942 -57,58%
Net Income for the Year
Penghasilan Komprehensif Lain 126.821 197.709 (72.113) 3.311 57.325 -35,85%

Other Comprehensive Income
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan 2.057.034 4.748.439 3.453.059 2.628.456 2.717.267 -56,68%
Total Comprehensive Income for the Year
Laba Tahun Berjalan yang Dapat

Diatribusikan kepada:
Income for the Year Attributable to:
• Pemilik 1.930.213 4.550.730 3.525.172 2.625.145 2.659.942 -57,58%

Owner
• Kepentingan Non Pengendali - - - - - -

Non-Controlling Interests
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan

yang Dapat Diatribusikan kepada:
Total Comprehensive Income for the Year
Attributable to:
• Pemilik 2.057.034 4.748.438 3.453.059 2.628.456 2.717.267 -56,68%

Owner
• Kepentingan Non Pengendali - - - - - -

Non-Controlling Interests
Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar (Nilai - - - - - -

Penuh)
Net Profit (Loss) per Basic Share (Full Value)
Rp Juta Rp Juta
Rp Million Rp Million
Pendapatan Operasional Laba Bersih Tahun Berjalan
Operating Income Net Income for the Year
2020 5.217.990 2020 1.930.213
2019 7.978.531 2019 4.550.730
2018 6.472.688 2018 3.525.172
2017 5.081.921 2017 2.625.145
2016 5.000.041 2016 2.659.942
19
Arus Kas
Cash Flows
(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali YoY 2019-

dinyatakan khusus) 2020
2020 2019 2018 2017 2016
(In million Rupiah, unless otherwise
specified) (%)
Arus Kas dari Aktivitas Operasi 27.137.360 9.159.111 (9.682.871) 7.350.299 8.003.007 196,29%
Cash Flows from Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi 718.533 7.125.790 (3.109.593) (798.728) (2.536.201) -89,92%
Cash Flows from Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 1.017.311 (3.026.769) 4.943.751 576.489 (1.903.247) 133,61%
Cash Flows from Funding Activities
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 63.064.339 33.972.914 20.937.101 28.490.883 21.210.469 85,63%
Cash and Cash Equivalent at End of Year
Rasio-rasio Keuangan
Financial Ratios
YoY 2019-
Uraian 2020
2020 2019 2018 2017 2016
Description
(ppts)
Rasio Kecukupan Pemenuhan Modal 87,75% 76,39% 71,01% 82,85% 84,68% 11,36 ppts
Minimum (KPMM)
Capital Adequacy Ratio (CAR)
Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non- 0,30% 0,28% 0,25% 0,16% 0,22% 0,02 ppts
Produktif Bermasalah terhadap Total Aset
Produktif dan Aset Non-Produktif
Non-Performing Productive and Non-
Productive Assets to Total Productive and
Non-Productive Assets
Aset Produktif Bermasalah terhadap Total 0,44% 0,43% 0,34% 0,15% 0,27% 0,01 ppts
Aset Produktif
Non-Performing Productive Assets to Total
Productive Assets
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) 1,21% 0,19% 0,20% 0,14% 0,09% 1,02 ppts
Aset Keuangan terhadap Aset Produktif
Impairment of Financial Assets to Productive
Assets
Kredit Bermasalah (Gross) 0,70% 0,61% 0,46% 0,22% 0,38% 0,09 ppts
Non-Performing Loan (Gross)
Kredit Bermasalah (Net) 0,40% 0,37% 0,23% 0,19% 0,34% 0,03 ppts
Non-Performing Loan (Net)
Rasio Profitabilitas (ROE) 1,65% 4,35% 3,45% 2,80% 2,92% -2,70 ppts
Return on Equity (ROE)
Rasio Rentabilitas (ROA) 1,56% 3,93% 3,29% 2,66% 2,82% -2,37 ppts
Return on Asset (ROA)
Marjin Bunga Bersih (NIM) 2,88% 4,49% 3,91% 3,30% 3,41% -1,61 ppts
Net Interest Margin (NIM)
Beban Operasional terhadap Pendapatan 95,34% 82,73% 84,74% 82,08% 85,35% 12,61 ppts
Operasional (BOPO)
Operating Expenses to Operating Income
Rasio Likuiditas 169,45% 261,59% 279,06% 234,19% 251,91% -92,14 ppts
Loan to Deposit Ratio (LDR)
Net Stable Funding Ratio (NSFR) Individual 219,30% 149,70% 117,25% N/A N/A 69,60 ppts
Individual Net Stable Funding Ratio (NSFR)
20
Rasio-rasio Penting dalam %

Key Ratios in %
87,75
84,68
82,85
76,39
71,01 4,49
4,35
3,93 3,91
3,45
3,41
3,29 3,30
2,92
2,88
2,80 2,82
2,66
1,6
1,56
Rasio Kecukupan Rasio Profitabilitas Rasio Rentabilitas Marjin Bunga Bersih

Pemenuhan Modal (ROE) (ROA) (NIM)
Minimum (KPMM) Return on Equity Return on Asset Net Interest Margin
Capital Adequacy Ratio (ROE) (ROA) (NIM)
(CAR)
2020 2019 2018 2017 2016
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta Jakarta Branch Laporan Tahunan
Laporan
Terintegrasi
TahunanAnnual
Integrated Annual Report 2020
Report
21
Ikhtisar Kinerja Lingkungan dan Sosial

Environmental and Social Performance Highlights
Deskripsi Satuan
2020 2019 2018
Description Unit
Aspek Lingkungan [B.2]

Environmental Aspect
Penggunaan Listrik Kwh 155.647 230.023 255.456
Electricity Usage
Penggunaan Air M3 181 207 195
Water Usage
Pembelian Kertas A4 Rim 7.095 9.500 7.200
Procurement of A4 Paper Reams
Pembelian surat kabar Eksemplar 3.285 3.650 32.491
cetak/fisik Copy
Procurement of print/
physical newspapers
Aspek Sosial [B.3]
Social Aspect
Highlight CSR/TJSL Kegiatan • Donasi mendukung • Penanaman 1.020 • Sosialisasi tanggap
CSR/TJSL Highlight Activity penanganan pohon bakau. bencana dan donasi
COVID-19. Planting of 1,020 APAR.
Donation to support mangrove tree. Dissemination
COVID-19 pandemic • Donasi untuk of disaster quick
handling. peningkatan response and
• Donasi mendukung kesejahteraan anak fire extinguisher
pembangunan rumah Indonesia. donation.
sehat dan fasilitas air Donation to improve
bersih. Indonesian children
Donation to support welfare.
the construction of
clean house and clean
water facilities.
Ikhtisar Saham
Stock Highlights
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta adalah MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch is a branch of MUFG
kantor cabang dari MUFG Bank, Ltd., Jepang (Kantor Bank, Ltd., Japan (Head Office). The Bank is not a public
Pusat). Bank bukan merupakan perusahaan publik company whose shares are listed on the domestic stock
yang sahamnya tercatat di bursa saham dalam negeri, exchange, hence the Bank does not have information
sehingga tidak memiliki informasi mengenai ikhtisar about the stock summary.
saham.
Laporan Tahunan Terintegrasi

LaporanIntegrated
Tahunan Annual Report 2020
2020 MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta Jakarta Branch
22
Informasi Tentang Obligasi, Sukuk

atau Obligasi Konversi
Information about Bonds, Sukuk or Convertible Bonds
Hingga 31 Desember 2020, Bank tidak menerbitkan As of December 31, 2020, the Bank did not issue bonds,
obligasi, sukuk, dan/atau obligasi konversi di bursa sukuk, and/or convertible bonds on any exchange.
manapun sehingga tidak memiliki informasi mengenai Hence, there is no information on overview of bonds,
ikhtisar obligasi, sukuk, dan/atau obligasi konversi. sukuk and/or convertible bonds.
Peristiwa Penting di 2020

Event Highlights in 2020
Februari Mei
01 February 20 May
Bank mengadakan training of trainers pertamanya. Bank mengadakan penandatanganan dan

Program ini diadakan untuk mendukung para penyerahan simbolis donasi untuk mendukung
pelatih internal Bank yang memiliki keahlian upaya penanganan COVID-19 melalui Ikatan
khusus dalam mendukung pelatihan internal bagi Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI). Bank
para karyawan Bank. mendonasikan dana yang dimanfaatkan untuk
distribusi alat pelindung diri (APD) dan ventilator
The Bank held its first training of trainers. This
kepada beberapa rumah sakit rujukan COVID-19.
program was held to support the Bank’s internal
trainers who have special expertise in supporting The Bank symbolically signed and handed over a
internal training for Bank employees. donation to support efforts to handle COVID-19
through the University of Indonesia Alumni
Association (ILUNI UI). The Bank donated funds that
were used for the distribution of personal protective
equipment (PPE) and ventilators to several COVID-19
referral hospitals.
23
Juli Agustus
20 July 18 August
Bank mengadakan seminar ekonomi virtualnya Grup MUFG menyerahkan donasi sebesar
yang pertama untuk nasabah perbankan korporasi 100 juta yen (setara dengan Rp 13,8 miliar)
Jepang. untuk mendukung mahasiswa Indonesia yang
menempuh pendidikan di Jepang dan terdampak
The Bank held its first virtual economic seminar for
COVID-19. Donasi ini merupakan bagian dari
Japanese corporate banking customers.
donasi sebesar 400 juta yen (setara dengan
Rp 55,2 miliar) untuk mendukung mahasiswa-
mahasiswa dari Thailand, Filipina, Vietnam, dan
Juli
28 July
Indonesia.
The MUFG Group donated 100 million yen

(equivalent to Rp13.8 billion) to support Indonesian
students who were studying in Japan and were
affected by COVID-19. This donation was part
of a 400 million yen donation (equivalent to
Rp55.2 billion) to support students from Thailand,
Philippines, Vietnam and Indonesia.
Agustus
28 August
Bank mengadakan penandatanganan virtual dan
penyerahan simbolis donasi melalui Yayasan
Habitat Kemanusiaan Indonesia (Habitat for
Humanity Indonesia). Donasi ini ditujukan untuk
mendukung pembangunan rumah layak huni dan
pembangunan fasilitas air bersih untuk sebuah
komunitas di Mauk, Tangerang.
The Bank held a virtual signing and symbolic

handover of donation through the Habitat for
Humanity Indonesia. This donation was intended
to support the construction of habitable houses
Kepala Kantor Cabang MUFG di Indonesia
and the construction of a clean water facility for a
Daisuke Ejima bersama dengan Direktur Utama
community in Mauk, Tangerang.
Bank Danamon Yasushi Itagaki mengadakan
courtesy visit kepada Wakil Menteri Luar Negeri RI
Mahendra Siregar.
Country Head of Indonesia for MUFG Daisuke

Ejima together with the President Director of Bank
Danamon Yasushi Itagaki held a courtesy visit to the
Vice Minister of Foreign Affairs of the Republic of
Indonesia Mahendra Siregar.
24
November Desember
9-10 November 19 December
Untuk meningkatkan kesadaran nasabah terhadap

pencegahan kejahatan siber, Bank mengadakan
seminar virtual pencegahan kejahatan siber dan
penipuan berbasis surel (BEC) bagi nasabah.
To increase customer awareness of cybercrime

prevention, the Bank conducted virtual cybercrime
and business email compromise (BEC) prevention
seminars for customers.
Bank mengadakan virtual learning fair ‘Gambarou’

secara virtual sebagai wadah untuk meningkatkan
November
20 November keakraban antar para karyawan dan anggota
keluarga Bank, serta memperkaya karyawan
dengan berbagai informasi dan keahlian yang
bermanfaat.
The Bank held a virtual learning fair called

‘Gambarou’ as a forum to increase solidarity
between employees and family members of the
Bank, as well as enrich employees with a variety of
useful information and expertise.
Bank mengadakan seminar ekonomi virtualnya

yang kedua untuk nasabah perbankan korporasi
Jepang.
The Bank held its second virtual economic seminar

for Japanese corporate banking customers.
25
Challenge
ourselves
to grow
26
LAPORAN
MANAJEMEN
Management Report
02
27
MUFG merespon secara cepat

untuk beradaptasi dengan berbagai
perubahan yang terjadi, baik dalam
aspek bisnis maupun non-bisnis.
MUFG responds quickly to adapt to the

various changes that have occurred,
both in business and non-business
aspects.
28
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Dewan Pengawas [102-14]

Supervisory Board Report
Para Pemangku Kepentingan yang terhormat, Dear Esteemed Stakeholders,
Dalam kesempatan ini, izinkan kami menyampaikan On this occasion, let us express our praise and gratitude
puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas to God Almighty for the grace He has given us all so
rahmat yang diberikan-Nya kepada kita semua that MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch can get through
sehingga MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta year 2020 well despite the uncertainty of business
dapat melalui tahun 2020 dengan baik kendati iklim climate due to the COVID-19 pandemic. The 2020 MUFG
usaha penuh dengan ketidakpastian akibat pandemi Integrated Annual Report consists of the Annual Report
COVID-19. Penerbitan Laporan Tahunan Terintegrasi and the Sustainability Report. This report is expected
MUFG Tahun 2020 ini merupakan perpaduan antara to facilitate the stakeholders in observing MUFG’s
Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan, yang performance. Furthermore, please allow us as the
diharapkan dapat memudahkan para pemangku Supervisory Board of MUFG to deliver the main points of
kepentingan dalam mencermati kinerja MUFG. the Supervisory Report on Bank operations for the 2020
Selanjutnya perkenankanlah kami selaku Dewan fiscal year. In this report, the Supervisory Board provides
Pengawas MUFG untuk menyampaikan pokok-pokok an assessment of Management performance, target
Laporan Pengawasan terhadap operasional Bank di realization, implementation of Company strategies,
tahun buku 2020. Dalam laporan ini, Dewan Pengawas business prospects, and Good Company Governance
memberikan penilaian kinerja Manajemen, realisasi throughout 2020.
target, implementasi strategi Perusahaan, prospek
usaha, dan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang baik sepanjang tahun 2020.
Tinjauan Indikator Makro

Macro Indicator Overview
Pandemi COVID-19 berdampak cukup signifikan The COVID-19 pandemic has had a significant impact
terhadap kemanusiaan, ekonomi, dan keuangan di on humanity, economy and finance worldwide. It is
seluruh dunia. Hal tersebut terlihat dari skala dan reflected from the extent and rate of the pandemic
kecepatan penyebaran pandemi ke ratusan negara spread to hundreds of countries in the world, far
di seluruh dunia, jauh melebihi pandemi sebelumnya exceeding previous pandemics (SARS and MERS). The
(SARS dan MERS). Perkembangan pandemi spread of the COVID-19 pandemic is a major challenge
COVID-19 menjadi tantangan utama bagi dinamika for the dynamics of the global economy. Total COVID-19
perekonomian global. Jumlah kasus COVID-19 terus cases continues to increase globally along with a spike
meningkat secara global, disertai pula dengan in second wave cases in several countries, even though
lonjakan kasus gelombang kedua (second wave) di the fatality rate is dropping. To mitigate the impact of
beberapa negara, meskipun tingkat fatalitas (fatality the COVID-19 pandemic, various countries are taking
rate) melandai. Untuk memitigasi dampak pandemi monetary and fiscal stimulus.
COVID-19, berbagai negara menempuh stimulus
moneter dan fiskal.
Merebaknya pandemi COVID-19 sejak Maret 2020 The outbreak of the COVID-19 pandemic since March
memberikan dampak yang sangat signifikan bagi 2020 has had a very significant impact on almost
hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. all countries in the world, including Indonesia. The
29
Awal tahun 2020 merupakan titik balik bagi keuangan COVID-19 outbreak since March 2020 has had a highly
nasional untuk bisa bertahan menghadapi tantangan significant impact on almost all countries in the world,
yang cukup berat setelah sebelumnya Pemerintah including Indonesia. The beginning of year 2020 is a
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi turning point for national finances to be able to survive
nasional berada di angka 5,3% year-on-year (yoy) untuk the tough challenges after the Indonesian government
tahun 2020. Meski Indonesia sempat mengalami krisis previously targeted national economic growth to be at
dengan dampak yang sangat besar pada akhir tahun 5.3% year-on-year (yoy) for 2020. Even though Indonesia
1990-an, namun kondisi yang berlangsung di tahun had a crisis with the huge impact at the end of the
2020 terbilang lebih buruk dibanding krisis yang 1990s, the conditions in 2020 were fairly worse than the
pernah dialami pada tahun 2008 dan masih lebih crisis in 2008, which was still more profitable because
menguntungkan karena ekonomi Indonesia masih the Indonesian economy was still able to grow by 4.6%
dapat bertumbuh sebesar 4,6% (yoy) pada tahun (yoy) in 2008.
2008.
Namun demikian, prospek pemulihan ekonomi global However, the prospect of global economic recovery
yang didorong oleh keberlanjutan stimulus kebijakan driven by the sustainability of fiscal and monetary
fiskal dan moneter, pengendalian penyebaran policy stimulus, controlling the spread of COVID-19, and
COVID-19, serta implementasi vaksinasi COVID-19 the implementation of COVID-19 vaccination in many
di banyak negara menurunkan ketidakpastian dan countries reduces uncertainty and encourages capital
mendorong aliran modal ke negara berkembang. flows to developing countries. This development again
Perkembangan ini kembali mendorong aliran modal ke stimulates capital flows to developing countries and
negara berkembang dan menopang penguatan mata supports the strengthening of the currencies of various
uang berbagai negara, termasuk Indonesia. countries, including Indonesia.
Pendapatan Operasional Bank

2020
Bank’s Operating Income in 2020 Encouraging
business
Rp5,22
triliun
trillion
development
Penerapan Fungsi Pengawasan Dewan Pengawas

Implementation of Supervisory Function of Supervisory Board
Sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan In accordance with the prevailing laws and regulations,
yang berlaku, keberadaan Dewan Pengawas the Supervisory Board strengthens the supervisory
memperkuat fungsi pengawasan bagi pengelolaan function for the management of the Bank by the
Bank yang dilakukan oleh Manajemen. Untuk itu, Management. Therefore, the work relationship between
hubungan kerja antara Dewan Pengawas Bank dan the Bank Supervisory Board and Management is based
Manajemen dibangun melalui kesamaan pandangan on a common goal to achieve the Bank’s vision.
untuk mencapai visi Bank.
Dewan Pengawas melakukan pemantauan dan saran The Supervisory Board monitors and provides advice on
atas kinerja Bank yang mengacu pada Rencana the Bank’s performance which refers to the 2020 Bank’s
Bisnis Bank (RBB) tahun 2020 dan Rencana Bisnis Business Plan (RBB) 2020 and the 2018-2020 MUFG
Jangka Menengah MUFG 2018-2020 (MTBP) dalam Medium-Term Business Plan (MTBP) in order to optimize
rangka optimalisasi aspek pengendalian kinerja aspects of performance control and management
dan kepatuhan manajemen. Dewan Pengawas juga compliance aspects. The Supervisory Board also reviews
melakukan pengkajian atas hasil pelaksanaan audit the results of the general audit of the Bank’s financial
umum atas laporan keuangan Bank. statements.
30
Dewan Pengawas senantiasa melaksanakan tugas dan The Supervisory Board always carries out its duties
tanggungjawabnya secara profesional dan independen and responsibilities in a professional and independent
dengan berlandaskan pada tata kelola perusahaan manner based on good corporate governance. The
yang baik. Dewan Pengawas berkomitmen untuk Supervisory Board is committed to being proactive in
proaktif dalam melaksanakan fungsi pengawasan carrying out the Bank’s supervisory function, including
Bank, baik pada proses perumusan rencana strategis in the process of formulating the Bank’s strategic plan,
Bank, penyusunan dan implementasi rencana bisnis, compiling and implementing business plans, monitoring
pemantauan kinerja, serta penerapan manajemen performance, and implementing risk management and
risiko dan penerapan Good Corporate Governance implementing Good Corporate Governance (GCG).
(GCG).
Penilaian atas Kinerja Manajemen Mengenai Pengelolaan Bank

Assessment of Management Performance Regarding Bank Management
Dewan Pengawas mengapresiasi Manajemen Bank The Supervisory Board appreciates the Bank’s
dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan, Management for taking the necessary steps, especially
khususnya dalam mengantisipasi dampak pandemi in anticipating the impact of the COVID-19 pandemic.
COVID-19. Dewan Pengawas melihat langkah-langkah The Supervisory Board believes that these steps have
tersebut telah berhasil menahan dampak perlambatan succeeded in preventing the overall impact of the
ekonomi yang terjadi secara menyeluruh serta economic slowdown as well as maintaining the Bank’s
menjaga kinerja Bank dalam tingkat yang baik. performance at a good level.
Secara keseluruhan, Manajemen Bank telah Overall, the Bank’s Management has shown the
menunjukkan komitmen dan dedikasi secara maksimal best commitment and dedication in carrying out
dalam menjalankan kegiatan usaha dan operasional the Bank’s business and operational activities. The
Bank serta telah mempertimbangkan rekomendasi dan Bank’s Management also has taken into account the
arahan Dewan Pengawas. Kinerja Manajemen secara recommendations and directions of the Supervisory
kolektif terhadap pencapaian kinerja telah berusaha Board. The management collectively has put the best
secara maksimal dalam rangka memenuhi target efforts in order to meet the RBB and MTBP targets as
RBB dan MTBP dan/atau kriteria lain yang ditetapkan well as other criteria set by the Supervisory Board after
oleh Dewan Pengawas setelah didiskusikan dengan discussion with Management.
Manajemen.
Fungsi pengawasan yang dilakukan Dewan Pengawas The supervisory function by the Supervisory Board
mencakup pemantauan dan saran atas kinerja Bank includes monitoring and advice on the performance of
yang mengacu pada target-target yang telah disusun the Bank which refers to the 2020 RBB and MTBP targets.
dalam RBB tahun 2020 dan MTBP. Dengan pencapaian Through the performance achievements in 2020, the
kinerja yang telah dihasilkan pada tahun 2020, Supervisory Board believes that the Management has
Dewan Pengawas meyakini bahwa Manajemen telah done its best in implementing strategy, risk control, and
melakukan yang terbaik dalam mengimplementasikan in implementing governance practices in accordance
strategi, pengendalian risiko, serta dalam menerapkan with the prevailing laws and regulations.
praktik tata kelola yang sesuai dengan koridor
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sementara itu, Dewan Pengawas juga melihat perlunya Meanwhile, the Supervisory Board also sees the need to
membangun tata kelola terintegrasi sebagai bagian build integrated governance as part of the Mitsubishi UFJ
dari Mitsubishi UFJ Financial Group, yang merupakan Financial Group, which is a global financial group and the
grup jasa keuangan global dan entitas utama dari main entity of the Bank. In the context of collaboration
Bank. Dalam rangka kolaborasi dengan Bank Danamon with Bank Danamon Indonesia as MUFG’s partner
Indonesia sebagai bank mitra MUFG di Indonesia, bank in Indonesia, the Supervisory Board assesses
Dewan Pengawas menilai Manajemen telah memulai that the Management has started good efforts in the
upaya yang baik dalam kolaborasi, baik aspek bisnis collaboration with Bank Danamon, both in business
maupun non-bisnis, bersama Bank Danamon. Dewan and non-business aspects, with Bank Danamon. The
Pengawas juga mengapresiasi implementasi tata Supervisory Board also appreciates the implementation
kelola terintegrasi untuk konglomerasi keuangan of integrated governance for the MUFG financial
31
MUFG di Indonesia, dengan Bank Danamon sebagai conglomeration in Indonesia, with Bank Danamon as the
entitas utamanya. Dewan Pengawas mendorong main entity. The Supervisory Board encourages further
peningkatan kolaborasi tersebut lebih lanjut di tahun enhancement of this collaboration in the following fiscal
buku berikutnya. year.
Rekomendasi Dewan Pengawas Terkait Kinerja Tahun 2020

Supervisory Board Recommendations Regarding 2020 Performance
Pencapaian kinerja Bank tahun 2020 juga tak lepas The Bank’s 2020 performance achievement is
dari kontribusi pengawasan Dewan Pengawas dan inseparable from the supervisory function and strategic
keputusan-keputusan strategis yang diambil oleh decisions of the Supervisory Board. The mechanisms
Dewan Pengawas. Mekanisme pemberian arahan for providing direction to Management include a joint
kepada Manajemen diantaranya melalui forum rapat meeting forum between the Supervisory Board and
gabungan Dewan Pengawas bersama Manajemen Management which is held regularly or through the
yang diselenggarakan secara berkala maupun melalui Supporting Organs of the Supervisory Board and
Organ Pendukung Dewan Pengawas dan Manajemen Management, which holds regular meetings with the
yang menyelenggarakan rapat rutin bersama Bank Management.
Manajemen Bank.
Sepanjang tahun 2020, Dewan Pengawas telah Throughout 2020, the Supervisory Board provided
memberikan arahan maupun nasehat terkait aspek direction and advice regarding the operational and
operasional maupun keuangan Bank sebagai berikut: financial aspects of the Bank as follows:
• Menjaga komposisi neraca dengan • Maintain balance sheet composition by balancing
menyeimbangkan kredit yang diberikan dengan loans with deposits obtained from customers.
simpanan yang diperoleh dari nasabah.
• Melakukan pemantauan dan mitigasi risiko secara • Conduct stronger and more comprehensive risk
lebih kuat dan menyeluruh terhadap seluruh monitoring and mitigation of all operational activities
kegiatan operasional Bank. of the Bank.
• Memantau, mengelola, dan mempertahankan rasio • Monitor, manage, and maintain a low non-performing
kredit bermasalah dalam tingkat yang rendah untuk loan ratio to maintain a low level of credit risk.
menjaga tingkat risiko kredit yang rendah.
• Mengimplementasikan pengaturan kerja untuk • Implement work arrangements to maximize the total
memaksimalkan jumlah karyawan bekerja dari of employees working from home to help mitigate
rumah (work-from-home) untuk membantu the impact of the COVID-19 pandemic.
memitigasi dampak pandemi COVID-19.
• Mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang • Implement good corporate governance as part of
baik sebagai bagian dari grup jasa keuangan global the MUFG global financial group.
MUFG.
Pandangan atas Prospek Usaha yang Disusun Manajemen

View on Business Prospects Compiled by Management
Dewan Pengawas optimis dengan hati-hati bahwa The Supervisory Board is cautiously optimistic that 2021
tahun 2021 dapat menjadi tahun pemulihan bagi can be a year of recovery for MUFG’s business activities
kegiatan usaha MUFG di Indonesia. Hal ini tercermin in Indonesia. This is reflected in several targets set by
dari beberapa target yang telah disusun oleh Management and approved by the Supervisory Board.
Manajemen dan telah disetujui oleh Dewan Pengawas. We anticipate that all Bank personnel will always work
Kami berharap agar segenap Insan Bank senantiasa together to achieve the best goals and are committed
bersinergi untuk mencapai tujuan yang terbaik dan to continually setting healthy business value and
berkomitmen untuk terus membangun nilai usaha business processes as well as sustainable business
serta proses bisnis yang sehat dan transformasi usaha transformation.
berkelanjutan.
Pertumbuhan ekonomi domestik yang membaik Improving domestic economic growth until the end
hingga akhir 2020, diperkirakan meningkat secara of 2020 is expected to gradually increase in 2021.
32
Cautiously
optimistic and
prudent in carrying out
strategic policies
bertahap pada 2021. Meski sedikit lebih rendah dari Although it is slightly lower than previous estimation,
perkiraan semula, perkembangan sejumlah indikator some indicators in December 2020 indicates ongoing
pada Desember 2020 mengindikasikan perbaikan improvement such as increased export and import
yang terus berlangsung, seperti aktivitas ekspor activity, improved manufacturing PMI, as well as
dan impor yang meningkat, PMI manufaktur yang good sales and consumer expectations. The national
membaik, serta ekspektasi penjualan dan konsumen vaccine program starting in early January 2021 and the
yang masih tetap baik. Program vaksin nasional yang disciplinary measures along with the application of the
telah dimulai pada awal Januari 2021 dan disiplin yang COVID-19 protocol are expected to support the recovery
tetap dibarengi dengan penerapan protokol COVID-19 of domestic economic situation.
diharapkan dapat mendukung proses pemulihan
ekonomi domestik.
Dewan Pengawas melihat pemulihan ekonomi The Supervisory Board sees that Indonesia’s economic
Indonesia masih sangat bergantung pada perbaikan recovery is still very dependent on improvements in the
dalam tingkat penyebaran COVID-19, berhasilnya rate of COVID-19 spread, the success of the national
program vaksinasi nasional yang diselenggarakan vaccination program organized by the Government, and
Pemerintah, serta berjalannya sejumlah kebijakan the implementation of some national economic recovery
pemulihan ekonomi nasional. Dewan Pengawas tetap policies. The Supervisory Board remains optimistic
optimis akan prospek pertumbuhan usaha Bank about the prospects for the Bank’s business growth in
pada tahun 2021, bahkan dengan dampak pandemi 2021, even with the impact of the COVID-19 pandemic
COVID-19 yang mungkin masih akan terlihat pada that may still be visible in 2021, by prioritizing MUFG’s
tahun 2021, dengan mengedepankan komitmen jangka long-term commitment in Indonesia and the Bank’s
panjang MUFG di Indonesia serta komitmen Bank commitment to continue serving customers by offering
untuk terus melayani nasabah dengan menawarkan products and services that respond to the increasingly
produk dan layanan yang menjawab kebutuhan diverse and specific needs of customers.
nasabah yang semakin beragam dan khusus.
Pandangan dan Peran Dewan Pengawas dalam Penerapan Whistleblowing System

Views and Role of Supervisory Board in Implementation of Whistleblowing System
Sistem pelaporan pelanggaran (Whistleblowing The whistleblowing system (WBS) is a reporting

System/WBS) merupakan mekanisme pelaporan atas mechanism for allegations or indications of irregularities
dugaan atau indikasi penyimpangan dan kecurangan and fraud occurring within the Bank. The presence of
yang terjadi dalam lingkungan Bank. Kehadiran the WBS policy plays a role as one of the Bank’s efforts
kebijakan WBS berperan sebagai salah satu usaha to implement sound corporate principles by enforcing
33
Bank dalam menerapkan prinsip korporasi yang sehat discipline and establishing a business climate based
melalui penegakan kedisiplinan serta menciptakan on ethics and compliance with applicable laws and
iklim usaha yang berlandaskan pada etika serta regulations.
kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Dewan Pengawas senantiasa berperan dalam hal The Supervisory Board always plays a role in supervising
pengawasan implementasi WBS di lingkungan Bank. the implementation of WBS within the Bank. One of
Salah satunya adalah memastikan bahwa sosialisasi which is to ensure that the WBS socialization runs well
WBS berjalan dengan baik di lingkup Bank. Sosialisasi within the Bank. WBS socialization in the Bank’s internal
WBS di internal Bank disampaikan melalui media is delivered through the Company’s internal media and
internal Perusahaan dan presentasi langsung kepada direct presentations to related work units, while for
unit kerja terkait, sedangkan untuk pihak eksternal external parties, the media used for socialization include
media yang digunakan untuk sosialisasi antara lain the website, email, and external activities.
melalui website, email, dan kegiatan-kegiatan yang
bersifat eksternal.
Sebagai bagian dari sistem kendali internal Bank, As part of the Bank’s internal control system, the Bank
WBS Bank berperan sebagai sistem peringatan WBS acts as an early warning system and provides a
dini sekaligus memberikan wadah yang jelas clear and structured platform for employees to report
dan terstruktur bagi karyawan untuk melapokan irregularities and fraud with the assurance of anonymity
penyimpangan dan kecurangan dengan jaminan as a whistleblower. The Supervisory Board views
kerahasiaan identitas sebagai pelapor. Dewan that the MUFG Bank’s Whistleblowing System is well
Pengawas memandang Whistleblowing System MUFG implemented.
Bank telah diimplementasikan dengan baik.
Penilaian Kinerja Organ Pendukung Dewan Pengawas dan Manajemen

Performance Assessment of Supporting Organs of the Supervisory Board and Management
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab In carrying out supervisory duties and responsibilities,
pengawasan, Bank memiliki 11 komite sebagai organ the Bank has 11 committees as supporting organs for
pendukung Dewan Pengawas dan Manajemen, the Supervisory and Management Board, namely;
yaitu; Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Market
Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas, Komite and Liquidity Risk Management Committee, Credit
Pengendali Risiko Kredit, Komite Kepatuhan, Komite Risk Control Committee, Compliance Committee,
Pengarah Rencana Kelangsungan Bisnis (BCP), Komite Business Continuity Planning Steering Committee (BCP),
Pengarah Teknologi Informasi (TI), Komite Sumber Information Technology (IT) Steering Committee, Human
Daya Manusia (SDM), Komite Audit Internal, Komite Resources (HR) Committee, Internal Audit Committee,
Pengendali Operasi (OCC), Komite Tanggung Jawab Operation Control Committee (OCC), and Corporate
Sosial Perusahaan (CSR). Social Responsibility (CSR) Committee.
Selama tahun 2020, kami memandang bahwa During 2020, we viewed that all committees have shown
seluruh komite telah menunjukkan kinerja yang baik good performance in providing recommendations to the
dalam memberikan rekomendasi kepada Bank dan Bank and providing full support so that the supervisory
memberikan dukungan penuh sehingga mekanisme mechanism for Management can run well. Assessment
pengawasan terhadap Manajemen dapat berjalan of the performance of the supporting committees is
dengan baik. Penilaian terhadap kinerja komite carried out qualitatively, including the activeness of the
pendukung dilakukan secara kualitatif, meliputi committees in carrying out its duties, conducting the
keaktifan komite dalam menjalankan tugasnya, proses documentation process, and giving recommendations.
dokumentasi, dan rekomendasi yang diberikan. With all the tasks that have been carried out by all
Dengan seluruh pelaksanaan tugas yang telah committee members, allow the Supervisory Board to
dilakukan oleh seluruh anggota komite, izinkan Dewan express its appreciation and gratitude to all members of
Pengawas menyampaikan apresiasi dan rasa terima the Bank committees.
kasihnya kepada seluruh anggota komite Bank.
34
Perubahan Komposisi Dewan Pengawas

Changes in Composition of Supervisory Board
Pada tahun 2020, tidak terdapat perubahan struktur In 2020, there was no change to the structure and
dan komposisi Dewan Pengawas. Meski demikian, composition of the Supervisory Board. However, as Mr.
seiring berakhirnya masa jabatan Bapak Hiroshi Masaki Hiroshi Masaki’s tenure ended as Head of Planning Office
sebagai Head of Planning Office for Asia, wakil dari for Asia, the representative of the Planning Office for Asia
Planning Office for Asia telah digantikan oleh Bapak has been replaced by Mr. Yukinobu Saeki. Thus, as of
Yukinobu Saeki. Dengan demikian, per 31 Desember December 31, 2020, the composition of the MUFG Bank
2020 komposisi dan susunan Dewan Pengawas MUFG Jakarta Branch’s Supervisory Board were as follows:
Bank Kantor Cabang Jakarta adalah sebagai berikut:
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan

Name Position Basis of Appointment
Yukinobu Saeki Anggota Sebagai Head of Planning Office for Asia, MUFG Bank, Ltd.
Member (mewakili Planning Office for Asia)
As Head of Planning Office for Asia, MUFG Bank, Ltd.
(Representing Planning Office for Asia)
Tatsuya Ishikawa Anggota Sebagai Head of Risk Management Office for Asia, MUFG Bank, Ltd.
Member (mewakili Risk Management Office for Asia)
As Head of Risk Management Office for Asia, MUFG Bank, Ltd.
(Representing Risk Management Office for Asia)
Kevin Ludwick Anggota Sebagai Regional Chief Compliance Officer, MUFG Bank, Ltd.
Member (mewakili Asian Compliance Office)
As Regional Chief Compliance Officer, MUFG Bank, Ltd.
(Representing Asian Compliance Office)
Andre Painchaud Anggota Sebagai Head of Internal Audit Office for Asia, MUFG Bank, Ltd.
Member (mewakili Internal Audit Office for Asia)
As Head of Internal Audit Office for Asia, MUFG Bank, Ltd.
(Representing Internal Audit Office for Asia)
Dewan Pengawas berkomitmen untuk menjalankan The Supervisory Board is committed to carrying out this
amanah ini dengan senantiasa mengedepankan mandate by always prioritizing the principles of good
prinsip tata kelola perusahaan yang baik untuk corporate governance for the interests of Stakeholders.
kepentingan Para Pemangku Kepentingan.
35
Apresiasi
Appreciation
Akhir kata, izinkan kami menyampaikan rasa terima Finally, allow us to express our gratitude and our highest
kasih dan penghargaan tertinggi kami kepada semua appreciation to all customers, regulators, and employees
nasabah, regulator dan karyawan atas dukungan dan for their continued support and trust in the Bank.
kepercayaan mereka yang berkelanjutan pada Bank. Hopefully MUFG Bank can continue to develop and grow
Semoga Bank MUFG terus dapat berkembang dan to realize its vision.
bertumbuh untuk mewujudkan visinya.
Jakarta, Mei 2021

Jakarta, May 2021
Dewan Pengawas,
Supervisory Board,
Yukinobu Saeki Tatsuya Ishikawa
Head of Planning Office for Asia Head of Risk Management Office for Asia
Kevin Ludwick Andre Painchaud
Regional Chief Compliance Officer Head of Internal Audit Office for Asia
36
Laporan Manajemen [102-14] [D.1]

Management Report
Para pemangku kepentingan yang terhormat, Dear Esteemed Stakeholders,
Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat With praise and gratitude to Almighty God, allow me to
Tuhan Yang Maha Esa, ijinkan saya mewakili segenap represent the Management of MUFG Bank, Ltd., Jakarta
Manajemen MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta Branch to submit the Annual Report for the 2020 fiscal
untuk menyampaikan Laporan Tahunan tahun buku year as a form of accountability to all stakeholders. The
2020 sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Bank’s business achievements in 2020, as stated in
seluruh pemangku kepentingan. Pencapaian usaha this annual report, depicts the Management’s strategic
Bank di tahun 2020, seperti yang tertuang dalam efforts. Those are expected to have a positive impact
laporan tahunan ini, merupakan gambaran dari upaya- on MUFG Bank’s performance in a sustainable manner.
upaya strategis yang telah dilakukan Manajemen, yang Furthermore, please allow us, as the Management of
diharapkan mampu memberikan dampak yang positif MUFG Bank, to convey the management of the Bank in
terhadap kinerja MUFG Bank secara berkelanjutan. the 2020 fiscal year.
Selanjutnya perkenankanlah kami selaku Manajemen
MUFG Bank untuk menyampaikan pengelolaan Bank di
tahun buku 2020.
Pada laporan pengelolaan Bank tahun buku 2020, kami We deliver the Bank management report for the 2020
tetap mengemasnya dalam bentuk Laporan Tahunan fiscal year in the form of an Integrated Annual Report
Terintegrasi sebagai bentuk kepatuhan terhadap as the compliance with the Financial Services Authority
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.51/ Regulation (POJK) No.51/POJK.03/2017 concerning
POJK.03/2017 tentang Penerapan Laporan Keuangan the Implementation of Sustainable Financial Reports
Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten for Financial Service Institutions, Issuers and Public
dan Perusahaan Publik. Sebagai salah satu bagian dari Companies. As a part of the Mitsubishi UFJ Financial
grup jasa keuangan Mitsubishi UFJ Financial Group Group (MUFG) financial group and as one of the foreign
(MUFG) dan sebagai salah satu kantor cabang bank bank branches operating in Indonesia that is subject
yang berkedudukan di luar negeri yang beroperasi di to the provisions of the Financial Services Authority
Indonesia serta tunduk pada ketentuan Otoritas Jasa (OJK), MUFG has complied with implementing these
Keuangan (OJK), MUFG patuh menerapkan peraturan regulations as of January 1, 2019. In accordance with the
tersebut per 1 Januari 2019. Sesuai peraturan yang same regulations, the implementation of sustainable
sama, penerapan keuangan berkelanjutan harus finance must be conveyed to the public through the
Providing Simpanan 23,77%

convenience dari Nasabah
Deposits from Customers
meningkat dari
in using the Bank’s

tahun 2019
increased
products and services Rp49,29

triliun to 2019
trillion achievement
37
Daisuke Ejima
Executive Officer
Country Head of Indonesia
Manajemen telah merancang

kebijakan strategis untuk
mempertahankan kegiatan
bisnis yang berkelanjutan
dan mampu menghadapi
tantangan yang ada
di industri.
The Management has designed

strategic policies to maintain
a sustainable business activity
and to make it resilient
in facing the many challenges
in the industry.
38
disampaikan kepada publik melalui penerbitan issuance of a Sustainability Report.

Laporan Keberlanjutan.
MUFG memaknai keberlanjutan sebagai pemenuhan MUFG defines sustainability as meeting the needs of
kebutuhan masa kini tanpa mengurangi kemampuan the present without compromising the ability of future
generasi masa depan untuk memenuhi kebutuhan generations to meet their needs. The sustainability
mereka. Konsep keberlanjutan terdiri dari tiga concept consists of three pillars, namely economic,
pilar, yaitu ekonomi, lingkungan, dan sosial — juga environmental and social pillars - also known as
dikenal sebagai keuntungan (profit), planet, dan profit, planet and people. As a financial services
manusia (people). Dalam konteks sebagai lembaga institution, MUFG embodies sustainability through the
jasa keuangan, keberlanjutan diwujudkan MUFG implementation of sustainable finance. It means that the
melalui penerapan keuangan berkelanjutan, yaitu Company’s operations are not only oriented to profit, but
operasional Perusahaan yang tidak hanya berorientasi must also align with environmental and social aspects.
pada aspek ekonomi/keuntungan, namun juga Through this report, we convey the alignment of the
harus menyelaraskan dengan aspek yang lain, yaitu achievement of economic, social and environmental
lingkungan dan sosial. Melalui laporan inilah, kami performance.
menyampaikan keselarasan pencapaian kinerja
ekonomi, sosial dan lingkungan tersebut.
Perspektif Makro Ekonomi dan Iklim Industri

Macroeconomic Perspective and Industrial Climate
Tahun 2020 merupakan tahun yang cukup menantang Year 2020 is quite challenging for all countries
bagi seluruh negara-negara di dunia, khususnya dari worldwide, especially in economy and business. The
sisi ekonomi dan bisnis. Kondisi ekonomi dunia di world economic conditions in 2020 had a significant
tahun 2020 mengalami penurunan yang cukup nyata decline even though the trade war between the United
meski perang dagang antara Amerika Serikat dan States and China subsided in 2019 because at the
Tiongkok mereda pada tahun 2019, namun di akhir end of 2019 COVID-19 pandemic has occurred. Due
tahun 2019 terjadi kondisi pandemi COVID-19. Kondisi to the pandemic, some governments implemented
pandemi membuat sejumlah pemerintah mengambil lockdown so that it had a significant impact on countries
kebijakan lockdown sehingga berdampak signifikan implementing this policy because it closed access in
bagi negara yang menerapkan kebijakan tersebut and out of the country, and even strictly prohibited its
karena menutup akses keluar-masuk negara, bahkan citizens from leaving the house.
secara ketat melarang warganya untuk ke luar rumah.
Kebijakan lockdown yang diberlakukan hampir The lockdown policy that was implemented almost
bersamaan di berbagai negara tersebut menyebabkan simultaneously in various countries led to a decline
turunnya permintaan global dan aliran barang in global demand and the flow of goods, causing
sehingga menyebabkan harga komoditas pasar international market commodity prices to fall in the first
internasional turun pada Triwulan I-2020. Berdasarkan quarter of 2020. Based on a report issued by the National
laporan yang dikeluarkan oleh Badan Perencanaan Development Planning Agency (Bappenas), financial
Pembangunan Nasional (Bappenas) mencatatkan markets in various countries collapsed in the first quarter
pasar keuangan di berbagai negara tumbang pada of 2020 so that some countries provided fiscal and
tahun Triwulan I-2020 sehingga sejumlah negara monetary stimuli to contain the economic downturn in
memberikan stimulus fiskal maupun moneter untuk their respective countries. In addition, the International
menahan pelemahan ekonomi di negaranya masing- Monetary Fund (IMF) based on a report released by the
masing. Tak hanya itu, Dana Moneter Internasional World Economic Outlook in January 2021 predicts global
(IMF) berdasarkan laporan yang dirilis World Economic economic growth in 2020 contracted by -3.5% year-on-
Outlook pada Januari 2021 memprediksi pertumbuhan year (yoy) or 0.9 percentage points higher (ppts) from
ekonomi global tahun 2020 terkontraksi -3,5% year-on- the previous projection. Although many countries can
year (yoy) atau lebih tinggi 0,9 poin persentase (ppt) overcome the impact of the pandemic by improving
dari proyeksi sebelumnya. Meskipun banyak negara their economies again, international commodity prices in
yang dapat mengatasi dampak pandemi dengan 2020 was still low.
kembali meningkatkan ekonominya, namun harga
komoditas internasional di tahun 2020 masih rendah.
39
Namun, IMF memprediksi proses pemulihan ekonomi However, the IMF predicts that the economic recovery
dari dampak pandemi COVID-19 dapat dirasakan from the impact of the COVID-19 pandemic can be felt
pada tahun 2021. Hal tersebut didorong dengan in 2021. This is driven by the continuous increase in the
meningkatnya Purchasing Managers Index (PMI) manufacturing and services Purchasing Managers Index
manufaktur dan jasa berlanjut di AS dan Tiongkok, (PMI) in the US and China, continuous improvement of
keyakinan konsumen dan bisnis terus membaik di consumer and business confidence in large countries
negara besar seperti AS, Tiongkok dan kawasan such as the US, China and the European region, as well
Eropa, serta menurunnya tingkat pengangguran di as the decline in unemployment rates in many countries.
banyak negara. Ditambah lagi, Bank Indonesia (BI) In addition, Bank Indonesia (BI) predicts that global
memprediksi ketidakpastian pasar keuangan global financial market uncertainty will decrease due to positive
akan menurun didorong oleh ekspektasi positif expectations on the global economic outlook in line
terhadap prospek perekonomian global seiring dengan with the availability of vaccines, amid conditions of large
ketersediaan vaksin, di tengah kondisi likuiditas global global liquidity, low interest rates and the weakening
yang besar, suku bunga rendah dan tren pelemahan trend of the US dollar exchange rate.
nilai tukar dolar Amerika Serikat.
Masifnya penyebaran virus COVID-19 sejak kasus The massive spread of the COVID-19 since its first case
pertamanya pada Maret 2020 mulai menimbulkan in March 2020 has started to have an impact on the
dampak perekonomian di dalam negeri seiring domestic economy along with various policies taken
dengan berbagai kebijakan yang diambil Pemerintah by the Government to cope with the occurance of the
guna menanggulangi pandemi yang terjadi. Berbeda pandemic. Unlike the crises that have been experienced,
dengan krisis yang pernah dialami, krisis yang terjadi the crisis due to the pandemic is a new challenge for
akibat pandemi merupakan hal baru bagi Indonesia Indonesia. Further, the Government had to issue a Large-
dan Pemerintah terpaksa mengeluarkan kebijakan Scale Social Restriction (PSBB) policy to break the chain
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk of COVID-19 which influences the decline of the national
memutus mata rantai COVID-19 yang kemudian ikut economy.
memberi dampak terhadap penurunan ekonomi
nasional.
Sementara itu, untuk mengatasi disrupsi ekonomi Meanwhile, to overcome the economic disruption
yang terjadi, BI kemudian mengambil langkah strategis due to COVID-19, BI took a strategic step by deciding
dengan memutuskan untuk menurunkan suku bunga to lower the BI 7-Days Repo Rate (BI7DRR) by 3.75%
BI 7-Days Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,75% atau or down 25 basis points as a consideration for weak
turun 25 basis poin sebagai pertimbangan atas inflation, maintained external stability, and further steps
inflasi yang lemah, stabilitas eksternal yang terjaga to support national economic recovery. In addition,
dan langkah lanjutan untuk mendukung pemulihan the Government encouraged national economic
ekonomi nasional. Di samping itu, Pemerintah juga recovery through policies, starting from issuing state
ikut mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui budget instruments to improve the national economy
kebijakan, mulai dari menerbitkan menggunakan as stipulated in Government Regulation in Lieu of Law
instrumen APBN untuk perbaikan ekonomi nasional (Perppu) No. 1 of 2020 concerning State Finances and
yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Financial System Stability, providing credit relaxation as
Undang-undang (Perppu) No. 1 Tahun 2020 tentang stipulated in the Financial Services Authority Regulation
Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan, (POJK) No. 11/POJK.03/2020 concerning the National
memberikan relaksasi kredit sebagaimana tertuang Economic Stimulus as a Countercyclical Policy on
dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. the Impact of the Spread of COVID-19, to providing
11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian social assistance to the community to boost people’s
Nasional sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak purchasing power as in the Decree of the Minister of
Penyebaran COVID-19, hingga pemberian bantuan Social Affairs (Kepmensos) No. 54/HUK/2020 concerning
sosial kepada masyarakat untuk menggenjot daya beli Implementation of Basic Food Social Assistance and
masyarakat seperti dalam Keputusan Menteri Sosial Social Cash Assistance in Handling the Impact of
(Kepmensos) No. 54/HUK/2020 tentang Pelaksanaan COVID-19.
Bantuan Sosial Sembako dan Bantuan Sosial Tunai
dalam Penanganan Dampak COVID-19.
40
Kendati demikian, melihat kondisi yang terjadi di

Indonesia, BI mencatat sejumlah indikator telah However, considering the conditions in Indonesia,
mengalami kinerja positif. Prospek perekonomian BI noted that some indicators have shown positive
domestik yang membaik juga didukung oleh berbagai performance. The outlook for the improving domestic
langkah kebijakan, seperti pembukaan sektor-sektor economy is also supported by various policy measures,
produktif, akselerasi stimulus fiskal, penyaluran such as re-opening of productive sectors, acceleration of
kredit perbankan, berlanjutnya stimulus moneter fiscal stimulus, bank lending, continuous monetary and
dan makroprudensial, serta percepatan digitalisasi macroprudential stimulus, and acceleration of economic
ekonomi dan keuangan. Peningkatan atas indikator and financial digitization. The improvement of these
tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektivitas indicators is expected to increase the effectiveness and
sekaligus mendorong pemulihan ekonomi nasional. concurrently promote national economic recovery.
Implementasi Kebijakan Strategis 2020

2020 Strategic Policy Implementation
Sepanjang tahun 2020 iklim usaha nasional memang Throughout 2020 the national business climate is indeed
dihadapkan dengan tantangan yang berat akibat faced with tough challenges due to the COVID-19
pandemi COVID-19. Namun hal itu tak menyurutkan pandemic. However, it did not dampen MUFG’s business
kinerja usaha MUFG untuk senantiasa memberikan performance to always give its best performance. The
kinerja terbaik. Segenap manajemen berhasil entire management has successfully implemented
menerapkan strategi dan inisiatif yang tepat sehingga the right strategies and initiatives so that the Bank has
Bank berhasil membukukan pencapaian secara managed to record optimal achievements. Management
optimal. Manajemen telah merancang kebijakan has designed strategic policies in maintaining a market
strategis dalam mempertahankan pasar yang based on high enthusiasm so that they can grow and
berlandaskan semangat yang tinggi agar dapat develop together in a healthy and sustainable manner.
tumbuh dan berkembang bersama secara sehat dan
berkesinambungan.
Sejak ditetapkannya status pandemi oleh Presiden Since the President stipulated the pandemic on March
tanggal 15 Maret 2020 dan berlakunya PSBB di 15, 2020 and implemented PSBB in several regions,
beberapa daerah, Bank senantiasa tetap berkomitmen the Bank has always remained committed to providing
memberikan layanan terbaik kepada nasabah dengan the best service to customers by offering various
menyediakan berbagai kemudahan mulai dari layanan conveniences ranging from direct visits to the office and
kunjungan langsung ke kantor sampai fasilitas daring providing online facilities.
dan/atau digital.
Offering unique
and excellent financial
service solutions
41
Kebijakan PSBB tidak berdampak langsung kepada The PSBB policy does not have a direct impact on the
kinerja Bank. MUFG secara cepat beradaptasi dengan Bank’s performance. MUFG quickly adapts to changes
perubahan situasi yang ada, sehingga dalam waktu in the existing situation. In a fairly short time, the Bank
yang cukup singkat, Bank berhasil mengubah pola has succeeded in changing the work pattern that
kerja yang mulanya 100% dari kantor menjadi hanya was originally 100% from the office to only about 30%
sekitar 30% sampai dengan 70% karyawan bekerja dari to 70% of employees work from home. Thus, there
rumah, sehingga tidak terdapat gangguan operasional was no significant operational disruption throughout
yang berarti sepanjang tahun 2020. Secara keuangan, 2020. Financially, in addition to the Bank bearing the
di samping Bank menanggung beban operasional operational costs required in this transition, the Bank
yang dibutuhkan dalam transisi tersebut, Bank juga anticipated the impact of the PSBB, which cause a
mengantisipasi dampak PSBB yang menyebabkan general slowdown in economic activity, while still
perlambatan kegiatan ekonomi secara umum dengan optimizing the Bank’s resources.
tetap mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki
Bank.
Transformasi digital bagi Bank dilakukan dalam dua The digital transformation for the Bank is carried out
sisi. Secara internal, Bank terus mendorong digitalisasi in two approaches. Internally, the Bank continues to
khususnya dalam segi pemrosesan transaksi dan encourage digitalization, especially in transaction
proses internal lainnya. Sepanjang tahun 2020, Bank processing and other internal processes. Throughout
telah berhasil mengubah banyak proses kerja internal 2020, the Bank succeeded in transforming many
dari yang berbasis kertas/dokumen cetak menjadi internal work processes from paper based to digital
proses digital, yang semakin memudahkan transisi based, which further facilitate the transition from work
dari bekerja dari kantor ke bekerja dari rumah. Secara from office to work from home. Externally, the Bank
eksternal, Bank juga mendorong nasabah kami untuk also encourages our customers to utilize our digital
memanfaatkan solusi layanan perbankan digital kami banking service solutions such as the Global Cash
seperti Global Cash Management Service (GCMS) Management Service (GCMS) as an alternative way to
sebagai alternatif untuk bertransaksi melalui loket. make transaction via the counter.
MUFG merespon dengan secara cepat beradaptasi MUFG responds quickly to adapt to the various changes
dengan berbagai perubahan yang terjadi, baik dalam that have occurred, both in business and non-business
aspek bisnis maupun non-bisnis. Secara bisnis, MUFG aspects. In business aspect, MUFG continues to listen
terus mendengar kebutuhan nasabah secara berkala to customer needs on a regular basis as well as provide
dan tetap menyediakan produk dan layanan yang suitable products and services to customer needs.
sesuai dan menjawab kebutuhan nasabah. Secara In non-business aspect, the Bank quickly adjusts its
non-bisnis, Bank secara cepat menyesuaikan kegiatan operational activities through a variety of steps that
operasionalnya melalui berbagai langkah yang tetap still allow us to respond to customer needs quickly and
memungkinkan kami untuk merespon kebutuhan precisely.
nasabah dengan cepat dan tepat.
Sementara itu, kedua segmen bisnis Bank, yaitu Meanwhile, the Bank’s two business segments, namely
perbankan korporasi Jepang, dan perbankan korporasi Japanese corporate banking and global corporate
global, terkena imbas yang serupa sebagai akibat banking, were similarly affected by the COVID-19
dari pandemi COVID-19. Meski demikian, kedua pandemic. Even so, the two business segments remain
segmen bisnis tetap kokoh dalam menghadapi strong in facing the impact of the COVID-19 pandemic.
dampak dari pandemi COVID-19, sehingga meskipun Even though there has been a decline in performance,
terdapat penurunan kinerja, tingkat penurunan masih the rate of decline is still likely to be in line with broader
cenderung sejalan dengan tren industri secara lebih industry trends.
luas.
Tantangan Kendala dan Solusi Penanganannya

Challenges of Constraints and Solutions for Handling them
Kondisi perekonomian mengalami tantangan yang Economic conditions have faced quite challenging
cukup menantang seiring dengan terjadinya pandemi proposition in line with the COVID-19 pandemic in
COVID-19 di Indonesia sejak bulan Maret 2020. Indonesia since March 2020. The widespread of the virus
42
Maraknya penyebaran virus yang terjadi di seluruh that has occurred throughout the country especially
negara, khususnya Indonesia ini menghambat Indonesia has hindered Indonesia’s economic growth in
pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum, general. It also affected the financial sector. The Bank as
terlebih sektor finansial juga merasakan dampak a company engaged in the financial sector is committed
yang cukup signifikan. Bank sebagai perusahaan to always mitigating efforts in maintaining the Bank’s
yang bergerak di bidang finansial berkomitmen performance in the midst of the challenges of the
untuk senantiasa melakukan mitigasi usaha dalam COVID-19 pandemic throughout 2020.
mempertahankan kinerja Bank di tengah tantangan
pandemi COVID-19 di sepanjang tahun 2020.
Beberapa kendala yang dihadapi oleh Bank di tahun Some of the Bank’s challenges in 2020 include; limited
2020 meliputi; kegiatan usaha menjadi terbatas karena business activities due to PSBB or large-scale social
PSBB atau pembatasan sosial berskala besar, daya beli restrictions, decreased purchasing power, negative
menurun, pertumbuhan ekonomi negatif, dan kondisi economic growth, and unstable market conditions.
market yang tidak stabil. Kegiatan usaha juga masih Business activities also still have to adapt to the
harus beradaptasi dengan Protokol COVID-19 (social COVID-19 protocol (social distancing, virtual meeting),
distancing, tanpa tatap muka), hingga transformasi so that the transformation of business processes turns
proses bisnis berubah menjadi digital. digital.
Bank melihat adanya perlambatan aktivitas ekonomi The Bank sees a slowdown in economic activity as a
secara menyeluruh di seluruh industri, yang whole in all industries, which resulted in decreased
berakibat pada menurunnya aktivitas korporasi untuk corporate activity to develop throughout 2020. This
berkembang sepanjang tahun 2020. Perlambatan slowdown has an impact on the decline in the Bank’s
ini berimbas pada penurunan kegiatan bisnis Bank, business activities, which can be seen in, for example,
yang terlihat pada, misalnya, jumlah kredit yang the total of loans extended. However, in all of the Bank’s
diberikan. Walau demikian, dalam seluruh produk dan products and services for customers, the Bank always
layanan yang disediakan Bank untuk para nasabah, refers to “responding to customer needs” in accordance
Bank selalu berpedoman pada ‘menjawab kebutuhan with the company’s vision and mission to “provide
nasabah’ sesuai dengan visi-misi perusahaan untuk reliable and constant support” for our customers.
‘menyediakan dukungan yang andal dan terus-
menerus’ bagi nasabah kami.
Bank tetap menjalankan kegiatan operasionalnya The Bank continues to carry out its operational activities
dengan tingkat yang serupa sebagaimana sebelum at the same level as before the pandemic. The only
pandemi. Perubahan besar hanya terdapat pada big change is the shift in work patterns from working
pergeseran pola kerja dari bekerja di kantor menjadi in the office to working from home for the majority of
mayoritas bekerja dari rumah. Bank menyerap biaya the employees. As a result of these changes, the Bank
sebagai akibat dari perubahan tersebut. Walau spent costs. However, these changes succeeded in
demikian, perubahan tersebut berhasil mendorong encouraging the Bank to adjust in running its business
Bank untuk menyesuaikan pola menjalankan kegiatan activities. Thus, no significant step such as rationalization
usahanya, sehingga tidak ada langkah-langkah drastis needed to be taken.
seperti rasionalisasi yang perlu dilakukan.
Kinerja Usaha dan Pencapaian Terhadap RBB

Business Performance and Achievement to RBB
Dalam penetapan Rencana Bisnis Bank (RBB), In determining the Bank Business Plan (RBB),
manajemen tetap menerapkan prinsip yang management continues to apply specific, measurable
spesifik, terukur, dan relevan. Di tahun 2020, Bank and relevant principles. In 2020, the Bank planned to
merencanakan perolehan dari beberapa komponen acquire several substantial components as benchmarks
substansial sebagai tolak ukur dalam menilai kinerja in assessing business performance. The comparison
usaha. Perbandingan antara rencana dan realisasi between plan and realization is as follows:
adalah sebagai berikut:
43
• Jumlah Aset • Total assets

Per 31 Desember 2020 jumlah aset Bank As of December 31, 2020, the Bank’s total assets
mengalami kenaikan sebesar 3,01% dari Rp167,31 increased by 3.50% from IDR167.31 trillion in 2019 to
triliun pada tahun 2019 menjadi Rp172,35 triliun IDR172.35 trillion in 2020. This increase was due to
pada tahun 2020. Kenaikan tersebut dikarenakan various placements of funds carried out by the Bank
oleh berbagai penempatan dana yang dilakukan in maintaining adequate Bank liquidity to carry out its
oleh Bank dalam menjaga kecukupan likuiditas business activities in a healthy manner.
Bank untuk menjalankan kegiatan usahanya secara
sehat.
• Laba Bersih Tahun Berjalan • Net Profit for the Year

Pada tahun 2020, Bank mencatatkan Jumlah Laba In 2020, the Bank recorded a Total Net Profit for the
Bersih Tahun Berjalan sebesar Rp1,93 triliun. Angka Year of IDR1.81 trillion. It has decreased by 60.17%
tersebut mengalami penurunan sebesar 57,58% when compared to the achievement in 2019 of
jika dibandingkan dengan pencapaian pada tahun IDR4.55 trillion. This decrease was caused by a
2019 yaitu sebesar Rp4,55 triliun. Penurunan ini decrease in the Bank’s interest income, in line with
disebabkan oleh penurunan pada pendapatan the downward trend in the national banking industry,
bunga Bank, sejalan dengan tren penurunan yang an increase in bank reserves as part of efforts to
terjadi pada industri perbankan nasional, serta maintain the Bank’s business activities prudently.
meningkatnya pencadangan Bank sebagai bagian
dari upaya untuk menjaga berjalannya kegiatan
bisnis Bank dengan prinsip kehati-hatian.
Secara keseluruhan, Bank tetap berhasil menjaga Overall, the Bank has managed to maintain its
kinerjanya di tengah tekanan yang diakibatkan oleh performance amidst the pressure caused by the
pandemi COVID-19. Hal ini didorong oleh kemampuan COVID-19 pandemic. This is driven by the Bank’s ability to
Bank yang telah berhasil beradaptasi dengan cepat adapt quickly during this pandemic, and the customers
saat terjadinya pandemi ini, serta kepercayaan yang trust for the Bank. The level of the Bank’s profitability
terus ditunjukkan para nasabah kepada Bank. Tingkat indeed decreased in 2020, which was also driven by an
profitabiltas Bank memang menurun pada tahun increase in operating expenses and reserves formed as
2020 yang juga didorong oleh meningkatkanya beban the Bank’s prudence in carrying out business activities.
operasional serta pencadangan yang dibentuk sebagai Nonetheless, the Bank’s credit quality and overall
wujud kehati-hatian Bank dalam menjalankan kegiatan performance were well maintained in terms of liquidity,
usaha. Meski demikian, kualitas kredit Bank tetap capital coverage, and other matters.
terjaga dengan baik dan kinerja secara keseluruhan
juga terjaga baik, baik dalam sisi likuiditas, cakupan
permodalan, dan sebagainya.
Analisis Tentang Prospek Usaha tahun 2021

Analysis of Business Prospects in 2021
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprakirakan Economic growth in Indonesia is predicted to increase

meningkat bertahap pada 2021. Peningkatan tersebut gradually in 2021. This increase will be driven by the
didorong oleh membaiknya perekonomian global improvement in the global economy and supported
serta didukung oleh respons kebijakan pendukung by policy responses to support domestic economic
pemulihan ekonomi domestik. Dari sisi perkembangan recovery. In the development of COVID-19, the total of
COVID-19, jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia COVID-19 cases in Indonesia is still increasing with a
masih meningkat dengan recovery rate dan fatality rate sloping recovery rate and fatality rate.
yang melandai.
Seperti dikutip dari Tinjauan Kebijakan Moneter yang The Monetary Policy Review released by Bank Indonesia
dirilis Bank Indonesia pada Januari 2010, menjelaskan in January 2010 explained that the improving export
bahwa Aktivitas ekspor dan impor yang terus membaik and import activities supported the economic recovery.
44
Providing reliable
and constant
support to
our customers
mendukung pemulihan ekonomi. Ekspor nonmigas Non-oil and gas exports in December 2020 recorded
pada Desember 2020 kembali tercatat tumbuh positif another positive growth of 4.9% (yoy), up from the
sebesar 4,9% (yoy), meningkat dari pertumbuhan growth in November 2020 of 3.3% (yoy). The increase in
bulan November 2020 3,3% (yoy). Kenaikan non-oil and gas exports was mainly driven by improved
ekspor nonmigas tersebut terutama didorong oleh export performance in the manufacturing and mining
perbaikan kinerja ekspor kelompok manufaktur dan groups. The improving performance of manufactured
pertambangan. Kinerja ekspor manufaktur yang exports was mainly supported by improvements in
membaik terutama ditopang oleh perbaikan kinerja the performance of transportation machinery and
mesin dan perlengkapan transportasi, produk kimia, equipment, chemical products, textiles and clothing,
TPT, pakaian jadi, dan alas kaki, serta produk besi dan apparel and footwear, as well as iron and steel products.
baja.
Sementara itu, kinerja ekspor pertambangan juga Meanwhile, mining export performance also improved,
membaik terutama batubara sejalan dengan perbaikan particularly coal, in line with improving demand and
permintaan dan kenaikan harga. Perbaikan kinerja rising prices. The improvement in the performance
ekspor nonmigas tersebut sejalan dengan perbaikan of non-oil and gas exports was in line with improving
permintaan eksternal terutama dari Tiongkok dan external demand, especially from China and the United
Amerika Serikat. Sejalan dengan kinerja ekspor, impor States. In line with export performance, non-oil and
nonmigas tercatat membaik dan tumbuh positif pada gas imports were recorded to have improved and grew
Desember 2020, didukung oleh impor kelompok positively in December 2020, supported by imports of
barang konsumsi, bahan baku, maupun barang modal. the consumer goods, raw materials and capital goods
groups.
Di sisi lain, Survei Perbankan Bank Indonesia On the other hand, the Bank Indonesia Banking Survey
mengindikasikan penyaluran kredit baru akan indicates that new credit disbursement will increase
meningkat pada triwulan I 2021. Hal ini terindikasi in the first quarter of 2021. This is indicated by the
dari SBT penyaluran kredit baru triwulan I 2021 new loan disbursement of 49.4% in the first quarter
sebesar 49,4%, meningkat dari 25,4% pada triwulan of 2021, an increase from 25.4% in the fourth quarter
IV 2020. Penyaluran kredit baru triwulan I 2021 of 2020. Working capital credit is predicted to drive
45
diprakirakan didorong oleh kredit modal kerja, diikuti the first quarter of 2021, followed by investment credit
oleh kredit investasi, dan kredit konsumsi. Sementara and consumption credit. Meanwhile, credit growth is
itu, pertumbuhan kredit pada triwulan IV 2020 predicted to remain limited in the fourth quarter of 2020,
diprakirakan masih terbatas, hal tersebut dipengaruhi influenced by growth in investment credit.
oleh pertumbuhan kredit investasi.
Sementara itu, standar penyaluran kredit pada triwulan Meanwhile, the standard of lending in the first quarter of
I-2021 diprakirakan tidak seketat periode sebelumnya. 2021 is predicted to loosen up than the previous period.
Hal itu terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) This is indicated by the Lending Standard Index (ILS) of
sebesar 0,4%, lebih rendah dibandingkan dengan 0.4%, lower than 3.2% in the previous quarter. Aspects of
3,2% pada triwulan sebelumnya. Aspek kebijakan disbursement policy that are not predicted to be as tight
penyaluran yang diprakirakan tidak seketat triwulan as the preceding quarter include the credit ceiling and
sebelumnya antara lain plafon kredit dan jangka waktu credit period.
kredit.
Hasil survei yang sama mengindikasikan responden The results of the same survey indicate that respondents
tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit untuk will remain optimistic about credit growth for 2021 as
keseluruhan tahun 2021. Responden memprakirakan the whole. Respondents predict credit growth in 2021
pertumbuhan kredit pada 2021 sebesar 7,3% (yoy). of 7.3% (yoy). This optimism was driven, among others,
Optimisme tersebut antara lain didorong oleh kondisi by monetary and economic conditions, as well as the
moneter dan ekonomi, serta relatif terjaganya risiko relatively manageable risk of lending.
penyaluran kredit.
Untuk tahun 2021, Bank masih melihat adanya For 2021, the Bank still sees a further impact from the
dampak lanjutan dari pandemi COVID-19, di mana COVID-19 pandemic, in which the rate of economic
tingkat pemulihan ekonomi masih akan bergantung recovery will depend on the decrease of the
pada penurunan tingkat penularan serta program transmission rate and a successful national vaccination
vaksinasi nasional yang berhasil. Walau begitu, Bank program. Even so, the Bank is cautiously optimistic
memiliki optimisme yang berhati-hati (cautiously that Indonesia’s economic recovery will proceed quite
optimistic) bahwa pemulihan ekonomi Indonesia quickly, supported by Indonesia’s macroeconomic
46
akan berlangsung cukup cepat dengan ditopang oleh conditions and policies that support national economic
kondisi makroekonomi Indonesia serta kebijakan- recovery. The bank will strategically be ready to take
kebijakan yang mendukung pemulihan ekonomi a role in efforts to restore the national economy
nasional. Bank secara strategis akan dengan siap by implementing a business strategy that remains
mengambil peran dalam upaya memulihkan ekonomi customer-focused and meets customer needsas well as
nasional tersebut dengan menerapkan strategi bisnis serves the community to grow with Indonesia.
yang tetap bertumpu pada nasabah dan memenuhi
kebutuhan nasabah serta melayani masyarakat untuk
bertumbuh bersama Indonesia.
MUFG menegaskan kembali komitmen jangka MUFG reaffirms its long-term commitment to growing
panjangnya untuk bertumbuh bersama Indonesia, with Indonesia through the presence of the Jakarta
baik melalui keberadaan Kantor Cabang Jakarta Branch and through our partnership with Bank
maupun melalui kemitraan kami bersama Bank Danamon Indonesia. Though individual operations
Danamon Indonesia. Baik secara sendiri maupun and these partnerships, the Bank is committed to
melalui kemitraan tersebut, Bank berkomitmen untuk supporting the success of our customers in Indonesia
mendukung keberhasilan nasabah kami di Indonesia by offering suitable products and services for each of
dengan menawarkan produk dan layanan yang mampu our customers’ needs, even for the most specific ones.
menjawab setiap kebutuhan nasabah kami, bahkan In the short term, MUFG will continue to strengthen
untuk kebutuhan yang paling spesifik sekalipun. the partnership with Bank Danamon to jointly serve all
Dalam jangka pendek, MUFG akan terus memerkuat customer segments from upstream to downstream
kemitraan dengan Bank Danamon untuk bersama- (end-to-end), from the corporate and commercial
sama melayani seluruh segmen nasabah dari hulu banking segments served by MUFG, to the commercial
ke hilir (end-to-end), mulai dari segmen perbankan and retail segments served by Bank Danamon. The
korporasi dan komersial yang dilayani oleh MUFG, Bank believes that this strong partnership will become
hingga segmen komersial dan ritel yang dilayani oleh a key foundation for the Bank’s long-term roadmap in
Bank Danamon. Bank meyakini bahwa kemitraan continuing to answer the needs of our customers for
yang kokoh ini akan menjadi landasan penting untuk years to come.
peta jalan Bank secara jangka panjang dalam terus
menjawab kebutuhan nasabah kami di tahun-tahun
yang akan datang.
Perkembangan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Di Tahun 2020

Development of Corporate Governance Implementation in 2020
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik The implementation of Good Corporate Governance
(GCG) yang dilakukan MUFG tidak semata (GCG) carried out by MUFG is done not only to comply
hanya untuk mematuhi peraturan perundang- with applicable laws and regulations (compliance), but
undangan (compliance) yang berlaku, namun juga also as a continuous effort to innovate and improve
sebagai upaya berkelanjutan untuk melakukan mechanisms on an ongoing basis in the application of
inovasi dan penyempurnaan mekanisme secara GCG principles. In addition, it aims to provide added
berkesinambungan dalam penerapan prinsip- value to all stakeholders and have an impact on the
prinsip GCG sehingga mampu memberikan nilai creation of business performance that grows in a
tambah kepada seluruh pemangku kepentingan dan sustainable manner.
berdampak pada terciptanya kinerja bisnis yang
tumbuh secara berkelanjutan.
Dalam menjalankan kegiatan usaha, MUFG In carrying out business activities, MUFG consistently
menerapkan best practices GCG secara konsisten applies GCG best practices in order to contribute
agar dapat berkontribusi positif bagi Perusahaan positively to the Company and provide added value to
serta memberikan nilai tambah untuk pemangku stakeholders. The implementation of GCG within the
kepentingan. Penerapan GCG di lingkup Perseroan Company is in line with the principles of GCG which
telah sejalan dengan prinsip-prinsip GCG yang consist of 5 (five) basic principles set out in the General
terdiri dari 5 (lima) prinsip dasar yang tertuang Guidelines for Good Corporate Governance issued
47
dalam Pedoman Umum Good Corporate Governance by the National Committee on Governance (KNKG),
yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan namely Transparency, Accountability, Accountability,
Governance (KNKG), yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Independence, and Equality and Fairness.
Pertanggungjawaban, Kemandirian, serta Kesetaraan
dan Kewajaran.
GCG adalah pilar penting bagi kegiatan usaha GCG is an important pillar for the Bank’s business
Bank, baik secara global maupun di Indonesia. Bank activities worldwide and nationwide. The Bank strictly
secara ketat memenuhi berbagai standar GCG yang complies with various existing GCG standards, both
ada, baik yang ditetapkan melalui regulasi, standar, those established through regulations, standards, and
maupun yang ditetapkan oleh MUFG sebagai grup jasa those set by MUFG as a global financial services group.
keuangan global. Selain itu, Bank juga mewujudkan In addition, the Bank manifests GCG by fulfilling the
komitmen terhadap GCG dengan memenuhi tata integrated governance of the MUFG conglomeration in
kelola terintegrasi konglomerasi MUFG di Indonesia, Indonesia, which since 2020 has Bank Danamon as the
yang sejak tahun 2020 memiliki Bank Danamon main conglomeration entity, with MUFG Bank Jakarta
sebagai entitas utama konglomerasi, dengan Branch as an affiliate entity as well as a conglomeration
MUFG Bank Kantor Cabang Jakarta sebagai entitas member. Through this integrated governance, the Bank
afiliasi sekaligus anggota konglomerasi. Melalui is committed to strengthening the implementation of
tata kelola terintegrasi ini, Bank berkomitmen untuk GCG in carrying out its business activities in Indonesia,
memperkuat penerapan GCG dalam menjalankan together with Bank Danamon and other member entities.
kegiatan usahanya di Indonesia, bersama dengan Bank
Danamon dan entitas anggota lainnya.
Perubahan Komposisi Anggota Manajemen Di Tahun 2020

Changes in Composition of Management Members in 2020
Komposisi Direksi atau Manajemen Bank terdiri dari The composition of the Board of Directors or Bank
1 (satu) kepala operasi Bank di Indonesia (Country Management consists of 1 (one) head of Bank operations
Head), dan 8 (delapan) Managing Director yang in Indonesia (Country Head), and 8 (eight) Managing
mengepalai fungsi tertentu. Sepanjang tahun Directors who head certain functions. Throughout
2020, terdapat perubahan susunan atau komposisi 2020, there have been changes in the composition
Manajemen Bank, di mana Bapak Toshiaki Ouchi of the Bank’s Management. Mr. Toshiaki Ouchi ended
mengakhiri penugasannya sebagai Deputy Head of his tenure as Deputy Head of Japanese Corporate
Japanese Corporate Banking for Indonesia, dan telah Banking for Indonesia, and has been replaced by Mr.
digantikan oleh Bapak Akira Shimomiya untuk tugas Akira Shimomiya for the same duties and positions. The
dan posisi yang sama. Adapun susunan dan komposisi composition of the Bank’s Management as of December
Manajemen Bank per 31 Desember 2020 adalah 31, 2020 are as follows:
sebagai berikut:

Daisuke Ejima Executive Officer, Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa
Country Head of Indonesia Keuangan no. KEP-197/D.03/2017 tanggal 30 Oktober 2017
Approved by the Financial Services Authority through the Financial
Services Authority Letter no. KEP-197/D.03/2017 dated October 30, 2017
Takashi Miyamoto Managing Director, Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa
Head of System for Keuangan no. KEP-107/D.03/2018 tanggal 22 Juni 2018
Indonesia Approved by the Financial Services Authority through the Financial
Services Authority Letter no. KEP-107/D.03/2018 dated June 22, 2018
Masao Kojima Managing Director, Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa
Head of Corporate Keuangan no. KEP-57/D.53/2019 tanggal 22 April 2019
Investment Banking & Approved by the Financial Services Authority through the Financial
Products for Indonesia Services Authority Letter no. KEP-57/D.53/2019 dated April 22, 2019
48

Akira Shimomiya Managing Director, Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa
Deputy Head of Japanese Keuangan no. KEP-212/D.03/2019 tanggal 5 Desember 2019
Corporate Banking for Approved by the Financial Services Authority through the Financial
Indonesia Services Authority Letter no. KEP-212/D.03/2019 dated December 5,
2019
Akira Kawamura Managing Director, Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa
Head of Internal Control for Keuangan no. KEP-224/D.03/2018 tanggal 20 Desember 2018
Services Authority Letter no. KEP-224/D.03/2018 dated December 20,
2018
Dadi Arief Darmawan Managing Director, Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa
Head of HR & Banking Keuangan No. SR-181/D.03/2015 tanggal 2 Oktober 2015
Operation for Indonesia Approved by the Financial Services Authority through the Financial
Services Authority Letter No. SR-181/D.03/2015 dated October 2, 2015
Pancaran Affendi Managing Director, Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa
Head of Global Corporate Keuangan No. SR-6/D.03/2015 tanggal 9 Januari 2015
& Institutional Banking for Approved by the Financial Services Authority through the Financial
Indonesia Services Authority Letter No. SR-6/D.03/2015 dated January 9, 2015
Damal Bayu Utama Managing Director, Disetujui Bank Indonesia melalui Surat Bank Indonesia No. 12/30/GBI/
Head of Compliance for DPIP/Rahasia tanggal 19 Maret 2010
Indonesia Approved by Bank Indonesia through Bank Indonesia Letter No. 12/30/
GBI/DPIP/Rahasia dated March 19, 2010
Marchelius Santiaji Managing Director, Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui melalui Surat Otoritas Jasa
Mario Head of Risk Management Keuangan SR-214/PB.12/2019 tanggal 22 Agustus 2019
for Indonesia Approved by the Financial Services Authority through the Financial
Services Authority Letter SR-214/PB.12/2019 dated August 22, 2019
Kami mengapresiasi Dewan Pengawas Bank yang We appreciate the Bank’s Supervisory Board for trusting
telah percaya terhadap dedikasi Manajemen in the dedication of Management in developing MUFG
dalam mengembangkan MUFG untuk lebih maju to go even further. Management is always committed
lagi. Manajemen senantiasa berkomitmen untuk to carrying out this mandate by prioritizing the good
menjalankan amanah ini dengan mengedepankan corporate governance principles for the interests of
prinsip tata kelola perusahaan yang baik untuk Stakeholders.
kepentingan Para Pemangku Kepentingan.
49
Penutup
Closing Statement
Atas pencapaian yang diraih pada tahun 2020, izinkan For the achievements in 2020, let me representing the
saya mewakili Manajemen menyampaikan rasa hormat Management to convey my respect and gratitude to the
dan terima kasih kepada Dewan Pengawas MUFG Supervisory Board of MUFG Bank Ltd., Jakarta Branch.
Bank Ltd., Kantor Cabang Jakarta. Manajemen juga Management also expresses gratitude for the trust
mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang from the customers, regulators, suppliers and business
telah diberikan nasabah, regulator, pemasok, dan mitra partners for the cooperation that has been created. To
usaha, atas kerjasama yang telah tercipta. Kepada all Bank personnel, Management would like to express
seluruh Insan Bank, Manajemen menyampaikan its highest appreciation for their hard work. Hopefully,
apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras yang telah MUFG Bank Ltd, Jakarta Branch will continue to give
ditunjukkan, semoga MUFG Bank Ltd, Kantor Cabang positive and sustainable results for the future.
Jakarta senantiasa mencatatkan hasil yang positif dan
berkelanjutan untuk ke depannya.
Jakarta, Mei 2021

Jakarta, May 2021
Atas Nama Manajemen,

On Behalf of the Management,
Daisuke Ejima
Executive Officer, Country Head of Indonesia
50
Lembar Pernyataan Anggota Dewan

Pengawas dan Manajemen Tentang
Tanggung Jawab atas Laporan
Terintegrasi 2020 MUFG Bank, Ltd.,
Kantor Cabang Jakarta [102-32] [G.2]
Letter of Statement of Members of Supervisory Board and Management Concerning
Responsibility for the 2020 Integrated Report of MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan We, the undersigned, hereby declare that all information
bahwa semua informasi dalam Laporan Terintegrasi in the Integrated Report of MUFG Bank, Ltd., Jakarta
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta untuk Branch for 2020 fiscal year has been presented
tahun buku 2020 telah dimuat secara lengkap dan comprehensively, and therefore we are fully responsible
bertanggung jawab penuh atas kebenaran Laporan for the validity of the contents of this Integrated Report.
Terintegrasi Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar- This statement is made truthfully.
benarnya.
Jakarta, Mei 2021

Jakarta, May 2021
Dewan Pengawas
Supervisory Board
Yukinobu Saeki Tatsuya Ishikawa
Head of Planning Office for Asia Head of Risk Management Office for Asia
Kevin Ludwick Andre Painchaud
Regional Chief Compliance Officer Head of Internal Audit Office for Asia
51
Manajemen
Management
Daisuke Ejima
Executive Officer,
Takashi Miyamoto Masao Kojima
Managing Director, Managing Director,

Head of System for Indonesia Head of Corporate Investment Banking & Products for Indonesia
Akira Shimomiya Dadi Arief Darmawan

Deputy Head of Japanese Corporate Banking for Indonesia Head of HR & Banking Operation for Indonesia
Pancaran Affendi Marchelius Santiaji Mario

Head of Global Corporate & Institutional Banking for Indonesia Head of Risk Management for Indonesia
Head of Compliance for Indonesia
52
PROFIL
BANK
Bank Profile
03
53
Keberadaan MUFG Bank Kantor

Cabang Jakarta selama lebih dari
50 tahun menandakan komitmen
jangka panjang MUFG untuk
bertumbuh bersama Indonesia.
The presence of MUFG Bank Jakarta

Branch for more than 50 years reflects
MUFG’s long-term commitment to
growing together with Indonesia.
Laporan Tahunan Terintegrasi

LaporanIntegrated
Tahunan Annual Report 2020
2020 MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta Jakarta Branch
54
Profil Bank Bank Profile
Informasi Umum dan Identitas Bank

General Information and Bank Identity
Nama [102-1] MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta

Name MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch
Status [102-5] Kantor cabang bank asing (KCBA)

Status Branch of a foreign bank (KCBA)
Bidang Usaha [102-2][102-6] Perbankan korporasi

Business Line Corporate banking
Tanggal Pendirian 28 Agustus 1968 (sebagai The Bank of Tokyo, Ltd., Kantor Cabang Jakarta)
Date of Establishment August 28, 1968 (as The Bank of Tokyo, Ltd., Jakarta Branch)
Dasar Hukum Pendirian Surat Direktorat Djenderal Keuangan, Departemen Keuangan Republik
Date of Establishment Indonesia no. D.15.6.1.5.44 tertanggal 24 Agustus 1968
Letter of Directorate-General of Finance, Department of Finance of the
Republic of Indonesia no. D.15.6.1.5.44 dated August 24, 1968
Kepemilikan [102-5] Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. 100,00%

Ownership Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. 100.00%
Data Jaringan Kantor [102-4] 1 kantor cabang utama di Jakarta

[102-6] [102-7][C.3] 1 kantor cabang pembantu di Surabaya
Office Network Data 8 titik layanan di Jakarta dan Jawa Barat
1 main branch office in Jakarta
1 sub-branch office in Surabaya
8 service points in Jakarta and West Java
Jumlah Pegawai [102-7][C.3] 698 orang per 31 Desember 2020

Total Employees 698 employees as of December 31, 2020
Alamat Kantor Cabang Utama Midplaza 1 Bldg. 1-3F

[102-3][C.2] Jalan Jenderal Sudirman Kav. 10-11,
Main Branch Office’s Address Jakarta 10220, Indonesia
SWIFT Code BOTKIDJX

SWIFT Code
Telepon +62-21-570-6185
Phone +62-21-2553-8300
+62-21-3004-8200
Pelayanan pelanggan +62-21-2553-8300/+62-21-3004-8200

Customer service
Hotline +62-21-3049-9399
Hotline
Situs Web www.mufg.co.id

Website
55
Profil Singkat Bank

Bank Brief History
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta (dahulu The

Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Kantor Cabang
Jakarta) (“Bank”), merupakan kantor cabang dari MUFG
Bank, Ltd., yang berkantor pusat di Jepang. Bank mulai
didirikan pada 28 Agustus 1968 (sebagai The Bank of
Tokyo, Ltd., Kantor Cabang Jakarta), berdasarkan Surat
Direktorat Djenderal Keuangan, Departemen Keuangan
Republik Indonesia no. D.15.6.1.5.44 tertanggal 24
Agustus 1968. Operasi Bank dilakukan di kantor
cabang utama di Jakarta dan kantor cabang pembantu
di Surabaya. Sebagai kantor cabang dari MUFG Bank,
Ltd., Jepang, Bank merupakan bagian dari Mitsubishi
UFJ Financial Group, Inc. (MUFG) yang memiliki entitas
anak dan perusahaan afiliasi di seluruh dunia.
MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch Office (formerly The

Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch)
(“Bank”), is a branch office of MUFG Bank, Ltd.,
headquartered in Japan. The Bank was established on
August 28, 1968 (as The Bank of Tokyo, Ltd., Jakarta
Branch), pursuant to the Letter of Directorate General
of Finance, Department of Finance of the Republic of
Indonesia no. D.15.6.1.5.44 dated August 24, 1968. The
Bank’s operations take place at the main branch office
in Jakarta and a sub-branch office in Surabaya. As a
branch of MUFG Bank, Ltd., Japan, the Bank is part of the
Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG) which has
subsidiaries and affiliated companies across the world.
56
Riwayat Singkat Pembentukan Bank

Brief History of Bank Establishment
1918 1918
Berakhirnya Perang Dunia I,
Yokohama Specie Bank 2002
bermulanya pandemi flu
1918.
(pendahulu Bank of Tokyo)
mendirikan kantor perwakilan
2001 Ledakan gelembung
World War I ended, the 1918 di Surabaya, diikuti dengan Merger antara Sanwa Bank, dot-com.
Flu Pandemic started. di Batavia pada tahun 1919. Tokai Bank, dan Toyo Trust Dot-com bubble burst.
The Yokohama Specie & Banking di Jepang, Bank
1919 Bank (predecessor of the mulai beroperasi sebagai

Bank of Tokyo) established Bank UFJ Indonesia (UFBI).
Mitsubishi Bank berdiri di a representative office in Sanwa Bank, Tokai Bank, and
Tokyo, Jepang. Surabaya, followed by Batavia Toyo Trust & Banking merged
in 1919. in Japan. The Bank started
Mitsubishi Bank started to
its operations as Bank UFJ
operate in Tokyo, Japan.
1929
Indonesia (UFBI).
1997
1939 Bermulanya Depresi Besar 1996 Krisis Keuangan Asia.
ekonomi secara global. Asian Financial Crisis.
Bermulanya Perang Dunia II.
The global economic great Merger antara Bank of
World War II began. Tokyo dan Mitsubishi Bank
depression began.
di Jepang, Bank mulai
1945 beroperasi sebagai Bank of 1992

Tokyo-Mitsubishi.
Kemerdekaan Republik 1953 Bank of Tokyo and Mitsubishi
Bank merged in Japan. The
Bank of Tokyo
membuka
Indonesia. Kantor Cabang
Berdirinya Bank Indonesia. Bank started its operations as
Indonesia’s Independence. Pembantu
Establishment of Bank Bank of Tokyo-Mitsubishi.
Bandung (kini
Indonesia. Service Point
1957 1991 Bandung).
Bank of Tokyo membuka 1958 Ledakan gelembung harga

Bank of Tokyo opened
Bandung Sub-Branch (now
Kantor Perwakilan Jakarta.
Bermulanya hubungan aset di Jepang. Bandung Service Point).
Bank of Tokyo opened a
diplomatik Indonesia-Jepang. Asset price bubble burst in
Jakarta Representative Office.
Japan.
1990
Establishment of Indonesia-
Japan diplomatic relationship.
1967 1989 Bank of Tokyo membuka
Diundangkannya Undang- 1968 Mulai beroperasinya tiga

Kantor Cabang Surabaya
(kini Kantor Cabang
Undang no. 1/1967 tentang bank ventura bersama
Pembantu Surabaya).
Penanaman Modal Asing. asal Jepang, yaitu Sanwa
Indonesia Bank, Mitsubishi Bank of Tokyo opened
Promulgation of Law no. Surabaya Branch (now
Buana Bank, dan Tokai Lippo
1/1967 concerning Foreign Surabaya Sub-Branch).
Bank.
Investment.
Three Japanese joint-venture
banks, namely Sanwa
1987 Indonesia Bank, Mitsubishi
Buana Bank, and Tokai Lippo
Bank of Tokyo Bank started operating.
berpindah
ke Sudirman
Plaza (kini 1988
Midplaza).
Dikeluarkannya Paket
Bank of Kebijaksanaan Oktober 1988
Tokyo moved Bank of Tokyo mulai (Pakto 88) yang mendorong
to Sudirman Plaza (now beroperasi sebagai Kantor deregulasi perbankan di
Midplaza). Cabang Jakarta. Indonesia.
Bank of Tokyo started its The issuance of the October
operation as Jakarta Branch. 1988 Policy Package (Pakto
88) which encouraged
deregulation of the banking
sector in Indonesia.
57
Long-term
commitment
2006 to Indonesia
Merger antara Bank of
Tokyo-Mitsubishi dan UFJ
Bank di Jepang, Bank mulai
beroperasi sebagai Bank of
Tokyo-Mitsubishi UFJ.
Bank of Tokyo-Mitsubishi and
UFJ Bank merge in Japan. The
Bank starts operating as Bank
of Tokyo-Mitsubishi UFJ.
2007
Bermulanya Krisis Finansial
Global.
2012
Global Financial Crisis began. Berdirinya Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).
Establishment of the Financial
Services Authority (OJK).
2015
Bank memperingati 25 tahun
Kantor Cabang Pembantu
2016
Surabaya. Kebijakan suku bunga negatif
The Bank commemorated its dari Bank Sentral Jepang.
25th year of Surabaya Sub- The negative interest rate
Branch. policy of the Central Bank of
Japan.
2018
Bank berubah namanya
menjadi MUFG Bank.
The Bank changed its name
2019
into MUFG Bank.
Penuntasan investasi Bank memperingati 50 tahun

strategis MUFG Bank di Bank berdirinya Kantor Cabang
Danamon Indonesia. Jakarta.
Completion of MUFG Bank’s The Bank commemorated its
strategic investment in Bank 50 years of Jakarta Branch.
Danamon Indonesia.
2020
Pandemi COVID-19.
COVID-19 Pandemic.
Linimasa Tren
Timeline Trend
58
Keterangan Perubahan Nama

Information on Name Change
Tanggal Nama Baru Dasar Hukum Catatan

Date New Name Legal Basis Note
28 Agustus 1968 The Bank of Tokyo, Ltd. Surat Direktorat Djenderal Keuangan, Pendirian
August 28, 1968 Departemen Keuangan Republik Indonesia Establishment
no. D.15.6.1.5.44 tanggal 24 Agustus 1968
Letter of Directorate-General of Finance,
Department of Finance of the Republic of
Indonesia no. D.15.6.1.5.44 dated August 24,
1968
1 April 1996 The Bank of Tokyo- Keputusan Menteri Keuangan Republik Penggabungan usaha
April 1, 1996 Mitsubishi, Ltd. Indonesia no. Kep-438/KM.17/1995 tanggal antara The Bank of Tokyo,
19 Desember 1995 Ltd. dan The Mitsubishi
Decree of the Minister of Finance of Bank, Ltd.
the Republic of Indonesia no. Kep-438/ Merger of The Bank of Tokyo,
KM.17/1995 dated December 19, 1995 Ltd. and The Mitsubishi Bank,
Ltd.
2 Januari 2006 The Bank of Tokyo- Keputusan Gubernur Bank Indonesia no. Penggabungan usaha
January 2, 2006 Mitsubishi UFJ, Ltd. 7/95/KEP.GBI/2005 tanggal 23 Desember antara The Bank of Tokyo-
2005 Mitsubishi, Ltd. dan UFJ
Decree of the Governor of Bank Indonesia Bank, Ltd.
no. 7/95/KEP.GBI/2005 dated December 23, Merger of The Bank of
2005 Tokyo-Mitsubishi, Ltd. and
UFJ Bank, Ltd.
1 April 2018 MUFG Bank, Ltd. Surat Keputusan Deputi Komisioner Penggantian nama
April 1, 2018 Pengawas Perbankan I Otoritas Jasa Name change
Keuangan no. KEP-4/PB.1/2018
Decree of the Deputy Banking Supervisory
Commissioner I of the Financial Services
Authority no. Kep-4/PB.1/2018
59
Bidang Usaha [102-2] [C.4]

Business Line
Kegiatan Usaha Bank MUFG Bank, Ltd., Kantor The business activity of MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch
Cabang Jakarta mengacu pada kebijakan manajemen refers to the policy of Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc.
Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. sebagai pemilik management as the owner of 100.00% of MUFG Bank,
100,00% saham MUFG Bank, Ltd. Salah satu prioritas Ltd. Shares. One of the main priorities of the policy is
utama dari kebijakan tersebut adalah pengembangan the development of business sectors that are oriented
bisnis yang berorientasi pada sektor usaha yang to productive business in accordance with the target
produktif sesuai dengan target pasar yang dituju serta market and playing an important role as an intermediary
berperan penting sebagai lembaga intermediasi dalam institution in the financial markets in Indonesia, which is
pasar keuangan di Indonesia yang selalu berlandaskan always based on the banking prudence principle. The
pada prinsip kehati-hatian perbankan. Kebijakan policy is used as a reference for the implementation of
tersebut dijadikan acuan untuk pelaksanaan kegiatan the Bank’s main activities, namely collecting funds from
utama Bank, yaitu menghimpun dana dari masyarakat the public, channeling those funds back through credit
dan menyalurkan kembali dana tersebut dalam bentuk to individuals and corporations, and conducting fee-
kredit kepada individu maupun perusahaan serta based income activity.
dalam hal kegiatan pendapatan imbal jasa (fee-based
income). [F.26]
Nasabah Korporasi Jepang Nasabah Korporasi Global

Japanese Corporate Global Corporate
Customers Customers
Perusahaan-perusahaan Jepang Perusahaan-perusahaan Indonesia
yang beroperasi di Indonesia Indonesian companies
Japanese companies operating in
Indonesia Perusahaan-perusahaan
multinasional
Multinational companies
Jaringan Kekuatan
Global Lokal
Global Local
Network Strength
Produk dan Layanan

Product and Services
60
Segmen Pasar [102-6]

Market Segment
Kegiatan usaha Bank di Indonesia berfokus pada

bisnis perbankan korporasi. Secara bisnis, fokus pada
perbankan korporasi membagi bisnis Bank menjadi
dua kelompok segmen nasabah utama:
• Segmen nasabah korporasi Jepang, terdiri
dari perusahaan-perusahaan asal Jepang yang
beroperasi di Indonesia, atau perwakilan dari
entitas-entitas Jepang yang berada di Indonesia;
dan
• Segmen nasabah korporasi global, terdiri dari
badan usaha milik negara (BUMN), konglomerasi
Indonesia, perusahaan-perusahaan nasional utama,
lembaga keuangan non-bank, dan perusahaan-
perusahaan multinasional yang beroperasi di
Indonesia.
Tercakup di dalam dua segmen nasabah di atas,

Bank juga berkomitmen untuk menyalurkan kredit
kepada perusahaan-perusahaan berorientasi ekspor
non-migas sebagai salah satu upaya mendukung
perekonomian Indonesia.
The Bank’s business activities in Indonesia focus on the

corporate banking business. Business-wise, the focus on
corporate banking categorizes the Bank’s business into
two main customer segment groups:
• Japanese corporate customers, consisting of
Japanese companies operating in Indonesia, or
representatives of Japanese entities in Indonesia; and
• The global corporate customer segment, consisting
of state-owned enterprises (SOEs), Indonesian
conglomerates, major national companies, non-bank
financial institutions, and multinational companies
operating in Indonesia.
As mentioned in the two customer segments above,

the Bank is also committed to providing loan to non-oil
export-oriented companies as an effort to support the
Indonesian economy.
Your trust,
your future,
our commitment
61
Produk dan Layanan [102-2] [C.4] [F.26]

Products and Services
Sebagai Bank yang berpusat pada nasabah (customer- The Bank, being a customer-centric, strives to provide
centric), Bank berupaya menyediakan produk dan quality, competitive and appropriate products and
layanan yang berkualitas, bersaing, dan tepat services that are suitable to customer needs. The Bank is
menjawab kebutuhan nasabah. Tanggung jawab Bank accountable for retaining its customers and welcoming
adalah untuk mempertahankan nasabah-nasabah new customers by accommodating the customers’
tersebut dan menyambut nasabah-nasabah baru demands either through available products or tailor-
dengan mengakomodasi kebutuhan para nasabah baik made financial solutions for each customer’s distinctive
melalui produk yang tersedia atau solusi keuangan needs.
yang dibuat secara khusus (tailor-made) untuk setiap
kebutuhan unik yang dimiliki nasabah.
Bank menawarkan beragam jenis produk dan layanan, The Bank offers various types of products and services,
seperti: such as:
Kredit Korporasi
Corporate Loan
Kredit Korporasi Corporate Loan

Untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan nasabah, To meet customer financing needs, the Bank offers
Bank menawarkan solusi pendanaan melalui kredit funding solutions through loans denominated in
dalam mata uang rupiah, dollar Amerika Serikat, dan Indonesian rupiah, United States dollar, and Japanese
yen Jepang. yen.
Jaminan Bank Bank Guarantee

Bank menerbitkan jaminan bank (bank garansi) baik The Bank issues bank guarantees for corporate
bagi nasabah korporasi atau bank. customers or banks.
Pembiayaan Perdagangan (Trade Finance) Trade Finance

Bank menyediakan berbagai layanan pembiayaan The Bank provides various trade financing services,
perdagangan, di antaranya: including:
• Impor: Penerbitan surat kredit berdokumen • Imports: Documentary letter of credit and shipping
(documentary letter of credit) dan surat jaminan guarantees;
konsumen;
• Ekspor: Penerusan surat kredit berdokumen, • Export: Forwarding documented credit, negotiating
negosiasi dokumen ekspor, dan penagihan baik export documents, and billing both for exports and
untuk ekspor maupun impor. imports.
Kontrak Forward dan Derivatif Forward Contract and Derivatives

Selain kontrak forward dan pertukaran mata uang, In addition to forward contract and currency exchange,
Bank juga memiliki berbagai produk derivatif seperti the Bank has various derivative products such as
currency swap dan interest swap. currency swaps and interest swaps.
62
Simpanan
Savings
Rekening Giro dan Deposito Berjangka Current Accounts and Time Deposits
Bank menyediakan layanan rekening giro dan deposito The Bank offers current accounts and time deposit
berjangka dalam mata uang rupiah dan valuta asing accounts in Indonesian rupiah and foreign currencies
(dollar Amerika Serikat dan yen Jepang) bagi para (United States dollar and Japanese yen) for customers.
nasabah. Untuk pembukaan rekening, calon nasabah To open an account, prospective customers need a
memerlukan surat referensi dari perusahaan yang reference letter from a company that has already had a
sudah menjadi nasabah MUFG. MUFG account.
Penarikan Uang Tunai Cash Withdrawal

Bank melayani pengambilan uang tunai dalam mata The Bank serves cash withdrawals in Indonesian rupiah,
uang rupiah, dollar Amerika Serikat, dan yen Jepang. United States dollar, and Japanese yen.
Cek dan Giro Check and Current Account Books

Bank menerbitkan buku cek dan buku giro untuk The Bank issues check books and current account books
nasabah. exclusively for customers.
Pengiriman Uang
Remittance
Bank melayani pengiriman uang masuk maupun keluar The Bank provides both incoming and outgoing money
baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing. transfers in Rupiah and foreign currencies.
63
Pembayaran
Payment
TELPAY TELPAY
Melalui perjanjian kerja sama antara Bank dan PT Through a cooperation agreement between the Bank
Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom), Bank dapat and PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), the
menerima pembayaran tagihan telepon bagi nasabah Bank accepts telephone bill payments for customers
yang berdomisili di Jakarta Raya dan Jawa Timur domiciled in Greater Jakarta and East Java (including
(termasuk Surabaya, Malang, dan Madiun). Pelayanan Surabaya, Malang and Madiun). This telephone bill
pembayaran tagihan telepon ini terbatas pada payment service is limited to automatic debiting of
pendebitan otomatis rekening nasabah pada Bank. customer accounts at the Bank.
PRAQTIS PRAQTIS
Melalui perjanjian kerja sama antara Bank dan PT PLN Through a cooperation agreement between the Bank
(Persero), maka Bank dapat menerima pembayaran and PT PLN (Persero), the Bank accepts electricity bill
tagihan listrik dari nasabah. Produk PRAQTIS dilakukan payments from customers. The PRAQTIS product is
melalui fasilitas pendebitan otomatis rekening nasabah carried out through automatic debit from customer
pada Bank. accounts at the Bank.
Pembayaran Pajak secara Daring (Online e-tax) Online e-tax

Sebagai salah satu Bank Persepsi, Bank menyediakan As a Bank Persepsi, the Bank provides online tax
fasilitas pembayaran pajak secara daring dengan payment facility by activating an online system with the
mengaktifkan sistem daring dengan kantor pajak. tax office.
We offer
comprehensive and
tailored financial
solutions
64
Produk Lainnya
Other Products
Layanan Perbankan melalui Suara (Voice Banking) Voice Banking

Nasabah dapat mengakses informasi saldo rekening Customers can access account balance information by
dengan menghubungi nomor telepon yang terdaftar calling the registered telephone number and inputting a
dan memasukkan nomor identitas pribadi rahasia personal identification number.
(personal identification number).
Global Cash Management System Plus (GCMS+) Global Cash Management System Plus (GCMS+)
Sistem GCMS+ yang disediakan oleh Bank The GCMS+ system provided by the Bank allows
memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai customers to conduct various transactions from
macam transaksi melalui komputer mereka. Layanan their computers. Services provided by GCMS+
yang disediakan oleh GCMS+ antara lain: Transaksi include: Transactions involving customer information,
yang menyangkut informasi nasabah, pengiriman uang remittances in Indonesian rupiah and foreign exchange,
dalam bentuk rupiah dan valuta asing, penerbitan issuance of deposits, opening of letters of credit, bank
deposito, pembukaan surat kredit berdokumen, guarantees, and JAPI (Jakarta Customer Payment
jaminan bank, dan transaksi JAPI (Jakarta Customers Instruction) transactions.
Payment Instruction).
Layanan Surat Elektronik (E-mail) E-mail Service

Nasabah yang ingin melakukan pembayaran gaji Customers seeking to make salary payments for
untuk karyawan atau transaksi pengiriman uang dalam employees or remittance transactions in the country
negeri dengan jumlah yang besar dan dilakukan with large amounts and in a regular basis can use
secara berkala dapat menggunakan instruksi melalui instructions by means of electronic mail.
surat elektronik.
Perdagangan Berbasis Web (Web-trading) (FX@ Web-trading (FX@MUFG)

MUFG)
Perdagangan berbasis web (web trading) adalah suatu Web trading is an electronic trading system that allows
sistem perdagangan elektronik yang memungkinkan customers to make foreign exchange transactions
nasabah melakukan transaksi valuta asing melalui jalur through secure online channels, using logins and digital
daring yang aman, menggunakan kode log masuk dan certificates.
sertifikat digital.
Skema Pembelian Piutang Account Receivable Purchasing Scheme

Bank menyediakan layanan pembayaran piutang The Bank provides a payment service for account
dengan diskon. Dengan layanan ini, nasabah Bank receivables at a discount. With this service, the
dapat menerima uang tunai tanpa harus menunggu Bank customers can receive cash without having to
periode pembayaran piutang jatuh tempo. Layanan wait for the payment due period. This service can
ini dapat membantu nasabah meningkatkan arus kas help customers improve cash flow in their business
dalam kegiatan operasional bisnisnya. operations.
65
Pembiayaan Vendor Vendor Financing

Bank menyediakan sumber pendanaan alternatif untuk The Bank provides an alternative source of funding for
vendor/pemasok dari nasabah Bank. Atas permintaan vendors/suppliers of Bank customers. At the request of
dari nasabah Bank, Bank dapat melakukan diskonto the Bank’s customers, the Bank may make discounts on
atas piutang vendor atau pemasok yang jatuh tempo vendor or supplier account receivables that are due from
dari nasabah Bank. the Bank’s customers.
MUFG Domestic Network Service (MUFG DOORS) MUFG Domestic Network Service (MUFG DOORS)
MUFG DOORS merupakan layanan yang MUFG DOORS is the Bank’s service that enables
memungkinkan nasabah Bank untuk melakukan the Bank’s customers to conduct cash and check
transaksi tunai maupun dengan cek melalui kantor transactions through CIMB Niaga branch offices or
cabang atau jaringan bank CIMB Niaga. Layanan networks. This MUFG DOORS service consists of cash
MUFG DOORS ini terdiri dari layanan penerimaan and bank instrument receipt services, cash pickup
instrumen kas dan bank, layanan penjemputan uang services, cash transfer services, and cash delivery
tunai, layanan pemindahan uang tunai, dan layanan services.
pengantaran uang tunai.
Produk dan Layanan yang Telah Berakhir [102-10] [C.6] [F.29]

Terminated Products and Services
Sepanjang tahun 2020, tidak ada produk dan layanan Throughout 2020, no product and service was
yang berakhir. Bank senantiasa menghadirkan produk terminated. The Bank always provides optimal products
dan layanan yang optimal seusai dengan kebutuhan and services that meets the customers’ needs while still
nasabah dengan tetap memperhatikan regulasi dan paying attention to the prevailing laws and regulations.
perundangan-undangan yang berlaku.
Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) Financing
Sejalan dengan perannya sebagai intermediasi In line with its role as an intermediary in the financial
dalam pasar keuangan di Indonesia dengan selalu markets in Indonesia, by taking account into the
berlandaskan pada prinsip kehati-hatian perbankan, precautionary principle of banking, the Bank continues
Bank senantiasa mendukung perusahaan-perusahaan to support both local and foreign companies to develop
baik lokal maupun asing untuk mengembangkan their businesses. The Bank will continue to promote
usahanya. Bank akan terus mempromosikan skema financing schemes such as mold finance and vendor
pembiayaan seperti mold finance dan vendor finance finance to support local suppliers from Japanese
guna mendukung pemasok lokal dari perusahaan companies in Indonesia. As a group strategy, MUFG
Jepang di Indonesia. Sebagai strategi grup, MUFG provides comprehensive financial services to support
menyediakan layanan keuangan yang menyeluruh the Indonesian economy.
untuk menyokong perekonomian Indonesia. [102-9]
66
Struktur Organisasi [102-18]

Organizational Structure
Berikut struktur organisasi MUFG Bank per 31 Here is the MUFG Bank’s organizational structure as of
Desember 2020. December 31, 2020.
Committees
* Integrated Risk Committee * Business Continuity Plan Steering
* Market and Liquidity Risk Committee
Management Committee * Human Resource Committee
* Credit Risk Control Committee * Operation Control Committee
* Compliance Committee * Corporate Social Responsibility
* Information Technology Steering Committee
Committee
Head of HR & Banking

Head of Global Corporate Head of Corporate
Head of System & Institutional Banking for Investment Banking &
for Indonesia Operation for Indonesia
Indonesia Products for Indonesia
Takashi Miyamoto Dadi Arief Darmawan Pancaran Affendi Masao Kojima
Head of Treasury
for Indonesia
Myreshka
Information Market
System Credit Settlement Client Link Know Your
System Investment Credit Analyst
Planning Operation Support Service Customer
Development & Banking Department 1
Department Department Department Department Department
Department Department
Mohammad Junito Ahmad

Fajar Kusuma Tenri Gau - Ronald Hertanto Nunik Setyowati Rasyid Nauval
Eltsaury H.
Information Corporate
Technology Market Sales & Local Corporate Service Point
Deposit Surabaya Investment
System Oper- Trading Banking Management
Department Sub-Branch Banking
ation Department Department Department
Department
Department
Sandra
Dolly Prasetia Marthen H. E. M. Budi Mulyono Hertanto Gunadi Melati C. Cinta Endah Lestari
Maharani
Global Subsidiary Investment Transaction

Treasury
Export-Import Banking Banking Banking
Settlement
Department Department Development Promotion
Department
Chandra
Andriana Ramdhani
Diena Vita Yuniar Restanto -
Puspitasari Rustam
Financial
Human Operation Institution
Resources Planning Business
Department Department Function
Golfina
Yansen
Janu Pramadya Kusmarningrum
Darmaputra
Remittance
Department
Meity C.
Pandegirot
67
SUPERVISORY BOARD
Daisuke Ejima
Deputy Head of Japanese

Head of Internal Control Head of Compliance for
Head of Risk
Corporate Banking for
for Indonesia Indonesia
Management for
Indonesia Indonesia
Akira Shimomiya Akira Kawamura Damal Bayu Marchelius S. M.
Japanese QIP & Credit Risk Satuan Kerja

Risk
Credit Analyst Corporate Accounting Planning Compliance Financial Management Audit Internal
Management
Department 2 Banking Department Department Department Crime Department Internal Audit
Department
Department 3 Department Working Unit
M. Irvan Mahendra -
Risa Olivia Marlina Erika Tobing Ishak Oesman Erwin Lordy P.
Dwinanto Rendiantama
Japanese Japanese
General Risk
Corporate Corporate
Administration Administration
Banking Banking
Department 1 Department 4
Nurhayani
Ayub Satria D. M. Suhardiman Valdi Febrian
Purwitasari
Japanese Data
Legal
Corporate Management
Department
Banking Department
Department 2
Niken
Shinta Venir
I Gede Ratmitasari
Mahendra
Kusuma Putra
68
Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan [102-16] [C.1]

Company Vision, Mission and Culture
Sebagai bagian dari Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG), dan sebagai cabang dari MUFG Bank, Ltd.,
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta mendukung terwujudnya tujuan kelompok usaha, “Berkomitmen untuk
memberdayakan masa depan yang lebih cerah.” Filosofi Bank, sejalan dengan filosofi grup, terangkum dalam
MUFG Way (Cara MUFG) yang telah diresmikan pada tanggal 1 April 2021.
As part of Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG), and as a branch of MUFG Bank, Ltd., MUFG Bank, Ltd., the
Jakarta Branch supports the realization of the business group’s purpose, “Committed to empowering a brighter
future.“ The Bank’s philosophy, in line with the group’s philosophy, is summarized in the MUFG Way, which is launched
on April 1, 2021.
MUFG WAY
MUFG Way berperan sebagai kebijakan dasar dalam MUFG Way serves as the basic policy in conducting
melakukan setiap aktivitas usaha, dan menyediakan business activities, and provides guidelines for all group
panduan bagi seluruh aktivitas di dalam grup. activities. Further, MUFG Way becomes the foundation
MUFG Way juga menjadi landasan bagi seluruh of management decisions, including the formulation of
keputusan manajemen, termasuk penyusunan strategi management strategies and management plans, and
manajemen dan perencanaan manajemen, serta serves as the core value for all employees.
menjadi nilai inti bagi seluruh karyawan.
Tujuan
Purpose
Berkomitmen untuk memberdayakan masa depan

yang lebih cerah.
Committed to empowering a brighter future.
Nilai-nilai Tujuan Visi
Values Purpose Vision Nilai-nilai
Values
1. Integritas dan Tanggung Jawab

Integrity and Responsibility
Pedoman Perilaku 2. Profesionalisme dan Kerja Sama Tim
Code of Conduct Professionalism and Teamwork
3. Menantang Diri untuk Terus Bertumbuh
Challenge Ourselves to Grow
Visi Kami Menjadi grup jasa keuangan

Our Vision
paling terpercaya di dunia.
Be the world’s most trusted financial group.
69
Pedoman Tata Perilaku MUFG [102-16]

MUFG Code of Conduct
Secara global dan di tingkat grup, MUFG At both group and global levels, MUFG applies the MUFG
memberlakukan Pedoman Tata Perilaku MUFG (MUFG Code of Conduct, as a reference standard on how to
Code of Conduct), sebagai sebuah standar yang direct MUFG employees behave and make decisions
mengarahkan bagaimana karyawan MUFG berperilaku in daily business activities, which are in line with the
dan mengambil keputusan dalam aktivitas bisnis MUFG Company’s Vision. Specifically, the MUFG Code of
sehari-hari, yang sejalan dengan Visi Perusahaan Conduct is intended to be a guideline for employees to
MUFG. Secara spesifik, Pedoman Tata Perilaku MUFG ensure that the appropriate decision is made.
dimaksudkan untuk menjadi pedoman bagi karyawan
untuk memastikan keputusan yang diambil adalah
keputusan yang benar.
Pada bulan April 2020, bank telah merilis Pedoman In April 2020, the Bank has released a new MUFG Code
Tata Perilaku MUFG baru, yang isinya mencakup hal-hal of Conduct which consists of the following matters:
sebagai berikut:
1. Fokus terhadap Nasabah 1. Customer Focus
2. Tanggung Jawab Sebagai Warga Perusahaan 2. Responsibility As A Corporate Citizen
3. Sikap Dan Perilaku di Tempat Kerja 3. Attitudes And Behaviours In The Workplace
Pedoman Tata Perilaku MUFG ini secara lengkap bisa

diakses melalui kode reaksi cepat berikut ini:
The new MUFG Code of Conduct can be accessed

through the following quick response code:
70
Makna Identitas Bank

Bank Identity Meaning
Symbolmark MUFG Global Logotype
Logo Global MUFG MUFG Global Logo

Logo global MUFG adalah simbol upaya bersama The MUFG global logo is the symbol of our collective
kami sebagai grup jasa keuangan utama untuk secara efforts as a premier financial group to comprehensively
komprehensif dan fleksibel menjawab kebutuhan and flexibly respond to the financial needs of our
finansial nasabah kami. Logo tersebut dimaksudkan customers. It is meant to evoke the depth, relevance,
untuk menunjukkan kedalaman, relevansi, dan kualitas and quality of the financial services that we generate
jasa keuangan yang kami tawarkan melalui upaya through the collective efforts of the Group.
bersama Grup.
Logo global MUFG terdiri dari dua elemen, yang The MUFG global logo consists of two significant
bersama memegang peran penting: symbolmark dan elements: the symbolmark and logotype of the MUFG
logotype global MUFG. global.
Penjelasan Symbolmark
Penjelasan Symbolmark
Symbolmark Grup menunjukkan lingkaran yang The Symbolmark for the Group features overlapping
saling bertindih, yang melambangkan “jasa circles, which represent the “comprehensive financial
keuangan komprehensif yang ditawarkan dari services generated from the Group’s collective
upaya bersama Grup” dan “layanan ramah yang efforts” and “friendly services that customers identify
nasabah dapat kenali”. with”.
Selain itu, lingkaran di tengah menggambarkan In addition, the center circle symbolizes the
sinergi Grup, sementara lingkaran yang beririsan synergy of the Group while the outside intersecting
di luar melambangkan skala global Grup, yang circles represent the Group’s global scale, thereby
dengan demikian mewakili tujuan Grup untuk representing the Group’s goal to build a ‘premier
membangun “grup jasa keuangan komprehensif comprehensive global financial group’ that provides
utama secara global” yang menyediakan layanan high-quality services in all regions and in all business
berkualitas tinggi di seluruh kawasan dan seluruh sectors”.
sektor bisnis.
71
Penjelasan Logotype Global MUFG

MUFG Global Logotype Story
Desain logotype global MUFG yang bersih dan The clean and straightforward design of the MUFG
sederhana menunjukkan stabilitas dan memberikan global logotype expresses stability and conveys a
kesan keabadian yang unik untuk jenama MUFG. sense of distinctive timelessness to the MUFG brand.
Desain tersebut tidak hanya melambangkan ambisi The design does not only symbolize the Group’s
Grup dan kepercayaan diri dalam apa yang kami ambition and confidence in what we do, but the look
lakukan, melainkan wujud dan rasa logotype and feel of the MUFG global logotype also reinforces
global MUFG juga menegaskan kembali identitas the Group’s identity as a trustworthy and reliable
Grup sebagai institusi jasa keuangan yang dapat financial institution.
dipercaya dan dapat diandalkan.
Warna Perusahaan MUFG

MUFG Corporate Colors
Warna Merah MUFG dan Abu-abu MUFG adalah warna perusahaan resmi
kami, dan merupakan warna utama dalam sistem MUFG.
Red and Grey at MUFG logotype are our official corporate colors, and are
the predominant colors in the MUFG system.
Penjelasan Palet Warna MUFG MUFG Color Palette Story

Meski minimal dan sederhana, palet warna Despite being minimal and simple, the MUFG color
MUFG adalah perayaan visual dari DNA jenama palette is a visual celebration of our brand’s DNA. It
kami. Ia melambangkan siapa kami seiring kami symbolizes who we are as we deliver our Corporate
mewujudkan Visi Perusahaan kami. Vision.
Bersemangat dan enerjetik, Merah MUFG Vibrant and energetic, the MUFG Red conveys
mengantarkan perasaan dinamisme dan dynamism and speaks to the financial group’s
menunjukkan ambisi dan gelora grup jasa ambition and drive to be a foundation of strength
keuangan untuk menjadi landasan kekuatan yang that fosters sustainable growth in our world.
mendorong pertumbuhan berkelanjutan di dunia. Moreover, MUFG Red and MUFG Grey complement
Selain itu, Merah MUFG dan Abu-abu MUFG saling each other to express strength and confidence.
melengkapi untuk menyatakan rasa kekuatan dan Together, they reinforce how we listen to our clients
percaya diri. Bersama-sama, mereka memperkokoh thoughtfully and determine the highest priority on
bagaimana kami mendengarkan nasabah kami protecting their interests.
secara seksama dan menempatkan prioritas
tertinggi untuk melindungi kepentingan mereka.
Palet warna MUFG lebih dari sekedar estetika— The MUFG color palette is more than just
ia adalah perlambang dari siapa kami dan aestheticsm-it is a representation of who we are and
menegaskan identitas tersebut dalam setiap wujud it reinforces that identity in every communication
komunikasi. means.
72
Profil Dewan Pengawas

Supervisory Board Profile
Data Pribadi Personal Data

Warga negara Jepang, berusia 47 Japanese citizen, 47 years old.
tahun.
Pendidikan Education
• Bachelor of Political Science • Bachelor of Political Science and
and Economics, Waseda Economics, Waseda University,
University, Jepang (1996). Japan (1996).
Pengalaman Kerja Work Experience

• Officer, Sanwa Bank Kantor • Officer, Sanwa Bank Kyoto
Cabang Kyoto (1996). Branch (1996).
• International and Market • International and Market
Division, Sanwa Bank (2000). Division, Sanwa Bank (2000).
• International Credit and • International Credit and
Administration Division, Sanwa Administration Division, Sanwa
Bank (2001) . Bank (2001).
• International Credit and • International Credit and
Yukinobu Saeki Administration Division, UFJ Administration Division, UFJ Bank
Anggota Dewan Pengawas Bank (2002). (2002).
mewakili Planning Office for • Corporate Union, UFJ Bank • Corporate Union, UFJ Bank
Asia (POA) (2003). (2003).
Member of the Supervisory • International Credit and • International Credit and
Board representing the Planning Administration Division, UFJ Administration Division, UFJ Bank
Office for Asia (POA) Bank (2004). (2004).
• CAST Consulting (Shanghai) • CAST Consulting (Shanghai)
Managing Director, (2004). (2004).
Head of Planning Office for • UFJ Bank, Kantor Cabang • UFJ Bank, Shanghai Branch
Asia (POA) Shanghai (2005). Office (2005).
• Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, • Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,
Menjabat sejak Juni 2020 Kantor Cabang Shanghai Shanghai Branch (2006).
Serving since June 2020 (2006).
• Bank of Tokyo-Mitsubishi • Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ
UFJ (China), Kantor Cabang (China), Shanghai Branch (2007).
Shanghai (2007).
• Asian China Division, Bank of • Asian China Division, Bank of
Tokyo-Mitsubishi UFJ (2008). Tokyo-Mitsubishi UFJ (2008)
• Planning Division for Asia • Planning Division for Asia
& Oceania, Bank of Tokyo- & Oceania, Bank of Tokyo-
Mitsubishi UFJ (2012). Mitsubishi UFJ (2012).
• Personnel Department, Human • Personnel Department, Human
Resources Division, Bank of Resources Division, Bank of
Tokyo-Mitsubishi UFJ (2013). Tokyo-Mitsubishi UFJ (2013).
• Planning Division for East Asia, • Planning Division for East Asia,
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ
(2016). (2016).
• Assistant General Manager, • Assistant General Manager,
General Planning Group, General Planning Group,
73
Corporate Planning Division, Corporate Planning Division,

(China) (2016). (China) (2016).
• Senior Manager, Personnel • Senior Manager, Personnel
Department, Human Resources Department, Human Resources
Division, MUFG Bank (2018). Division, MUFG Bank (2018)
• Managing Director, Head of • Managing Director, Head of
Personnel Department, Human Personnel Department, Human
Resources Division, MUFG Bank Resources Division, MUFG Bank
(2018). (2018).
• Managing Director, Head • Managing Director, Head
of Planning Office for Asia, of Planning Office for Asia,
Management Division for Asia, Management Division for Asia,
MUFG Bank (2020). MUFG Bank (2020).

Warga negara Singapura, berusia Singaporean citizen, 49 years old.
49 tahun.
• B.S. in Finance/Economics dari • B.S. in Finance/Economics from
Salem State College, Amerika Salem State College, United
Serikat (1993). States (1993).
• Master in Business • Master in Business
Administration dari Bentley Administration from Bentley
College, Amerika Serikat College, United States (1994).
(1994).

• Securities Compliance • Securities Compliance Examiner,
Examiner, United States United States Securities and
Securities and Exchange Exchange Commission (1995).
Commission (1995).
Andre Painchaud • Senior Staff Accountant, United • Senior Staff Accountant, United
Anggota Dewan Pengawas States Securities and Exchange States Securities and Exchange
mewakili Internal Audit Office Commission (1999). Commission (1999).
for Asia (AIAO) • Vice President, Compliance • Vice President, Compliance
Member of the Supervisory Review Director, Lehman Review Director, Lehman
Board representing the Internal Brothers Asia (2002). Brothers Asia (2002).
Audit Office for Asia (AIAO) • Vice President, Acting Head of • Vice President, Acting Head of
Internal Audit, Lehman Brothers Internal Audit, Lehman Brothers
Managing Director, Asia (2003). Asia (2003).
Head of Internal Audit Office • Senior Vice President, Asia ex- • Senior Vice President, Asia ex-
for Asia Japan Audit Head, Hong Kong, Japan Audit Head, Hong Kong,
Lehman Brothers Asia (2005). Lehman Brothers Asia (2005).
Menjabat sejak November 2019
• Senior Vice President, Asia ex- • Senior Vice President, Asia ex-
Serving since November 2019
Japan Audit Head, Singapore, Japan Audit Head, Singapore,
Lehman Brothers Asia (2008). Lehman Brothers Asia (2008).
Internal Audit, Asia Region, Internal Audit, Asia Region, Hong
Hong Kong, Daiwa Capital Kong, Daiwa Capital Markets
Markets (2008). (2008).
Internal Audit, Asia Region, Internal Audit, Asia Region,
Singapore, Daiwa Capital Singapore, Daiwa Capital
74
Markets (2011). Markets (2011).

• Audit Director, Quality • Audit Director, Quality
Assurance, Institutional Clients Assurance, Institutional Clients
Group, Citibank N.A. Singapore Group, Citibank N.A. Singapore
(2013). (2013).
• General Manager, Internal Audit • General Manager, Internal Audit
and Credit Examination Division and Credit Examination Division
(Singapore), Bank of Tokyo- (Singapore), Bank of Tokyo-
Internal Audit Office for Asia Internal Audit Office for Asia
(AIAO), MUFG Bank (2019). (AIAO), MUFG Bank (2019).

Warga negara Inggris Raya, British citizen, 56 years old.
berusia 56 tahun.
• Bachelor of Law dari University • Bachelor of Law from the
of Cambridge, Inggris Raya University of Cambridge, United
(1982). Kingdom (1982).
• Master of Law dari University • Master of Law from the
of Cambridge, Inggris Raya University of Cambridge, United
(1985). Kingdom (1985).

• Consultant, Arthur Andersen • Consultant, Arthur Andersen
(1985). (1985).
• Compliance Officer, Credit • Compliance Officer, Credit
Lyonnais Rouse (1987). Lyonnais Rouse (1987).
• Manager, Regulatory • Manager, Regulatory Consulting
Kevin Ludwick Consulting Unit, Spicer and Unit, Spicer and Oppenheim
Anggota Dewan Pengawas Oppenheim (Deloitte and (Deloitte and Touche) (1988).
mewakili Asian Compliance Touche) (1988).
Office (ACO) • Head of Legal and Compliance, • Head of Legal and Compliance,
Member of the Supervisory Europe, PaineWebber (1989). Europe, PaineWebber (1989).
Board representing the Asian • Finance and Compliance • Finance and Compliance
Compliance Office (ACO) Director, Indosuez Capital, Director, Indosuez Capital, Credit
Credit Agricole Indusuez Agricole Indusuez (1993).
Managing Director, (1993).
Regional Chief Compliance • Head of EMEA Compliance, • Head of EMEA Compliance,
Officer Bank of America (1995). Bank of America (1995).
• Head of European and • Head of European and Japanese
Japanese Firms Supervision, Firms Supervision, Financial
Financial Services Authority, Services Authority, United
Inggris Raya (1999). Kingdom, (1999).
• Head of Regulatory Services, • Head of Regulatory Services,
Qumas (2006). Qumas (2006).
• General Manager, European • General Manager, European
Compliance, Bank of Tokyo- Compliance, Bank of Tokyo-
• Chief Compliance Officer, • Chief Compliance Officer, Asia
Asia Pacific, Bank of Tokyo- Pacific, Bank of Tokyo-Mitsubishi
Mitsubishi UFJ (2016). UFJ (2016).
75

tahun.
• Bachelor of Engineering, Kyoto • Bachelor of Engineering, Kyoto
University, Jepang (1993). University, Japan (1993).
• Master of Engineering, Kyoto • Master of Engineering, Kyoto
University, Jepang (1995). University, Japan (1995).

• Officer, Sanwa Bank Kantor • Officer, Sanwa Bank Jingumae
Cabang Jingumae (1995). Branch (1995).
• Officer (Temporary Transfer), • Officer (Temporary Transfer),
Daido Life Insurance Company Daido Life Insurance Company
(1996). (1996).
• Market Risk Management • Market Risk Management
Division, Sanwa Bank (1997). Division, Sanwa Bank (1997).
Tatsuya Ishikawa • Vice President, Corporate Risk • Vice President, Corporate Risk
Anggota Dewan Pengawas Management Division, Sanwa Management Division, Sanwa
mewakili Risk Management Bank (2000). Bank (2000).
Office for Asia (ARMO) • Vice President, Institute for • Vice President, Institute for
Member of the Supervisory Monetary and Economic Monetary and Economic Studies
Board representing the Risk Studies (Temporary Transfer), (Temporary Transfer), Bank of
Management Office for Asia Bank of Japan (2001). Japan (2001).
(ARMO) • Vice President, Corporate Risk • Vice President, Corporate Risk
Management Division, UFJ Bank Management Division, UFJ Bank
Managing Director, (2002). (2002).
Head of Risk Management • Vice President, Corporate Risk • Vice President, Corporate Risk
Office for Asia Management Division, Bank of Management Division, Bank of
• Director, Corporate Risk • Director, Corporate Risk
Management Division, Bank of Management Division, Bank of
• Director, International Treasury • Director, International Treasury
and Investment Division, Bank and Investment Division, Bank of
of Tokyo-Mitsubishi UFJ (2010). Tokyo-Mitsubishi UFJ (2010).
Treasury Department for the Treasury Department for the
ASEAN Region, International ASEAN Region, International
Treasury and Investment Treasury and Investment
Division, Bank of Tokyo- Division, Bank of Tokyo-
Market Risk Management Market Risk Management Office,
Office, Corporate Risk Corporate Risk Management
Management Division, Bank of Division, Bank of Tokyo-
Tokyo-Mitsubishi UFJ (2016). Mitsubishi UFJ (2016).
• Managing Director, Deputy • Managing Director, Deputy
Head of Global Market Planning Head of Global Market Planning
Division, MUFG Bank (2018). Division, MUFG Bank (2018).
• Managing Director, Head of • Managing Director, Head of Risk
Risk Management Office for Management Office for Asia,
Asia, MUFG Bank (2019). MUFG Bank (2019).
76
Profil Manajemen
Management Profile
1. Daisuke Ejima
2. Takashi Miyamoto
4 7 3. Masao Kojima
8 6
5 4. Akira Shimomiya
9 5. Akira Kawamura
1 6. Dadi Arief Darmawan

3
2
7. Pancaran Affendi
8. Damal Bayu Utama
9. Marchelius Santiaji Mario
77
Profil Manajemen
Management Profile

tahun.
Riwayat Penunjukan Appointment History

Pengangkatan menerima Appointment based on the approval
persetujuan dari Otoritas Jasa from the Financial Services
Keuangan setelah melalui uji Authority after a fit and proper test
kelayakan dan kepatutan melalui in accordance with the Financial
Surat Otoritas Jasa Keuangan no. Services Authority Letter no. KEP-
KEP-197/D.03/2017 tanggal 30 197/D.03/2017 dated October 30,
Oktober 2017. 2017.
• Bachelor of Economics dari • Bachelor of Economics from
Tokyo University, Jepang (1991). Tokyo University, Japan (1991).
• Master of Business • Master of Business
Administration dari Ross Administration from Ross
Daisuke Ejima School of Business, University School of Business, University of
Executive Officer, of Michigan, Amerika Serikat Michigan, United States (2001).
Country Head of Indonesia (2001).

Menjabat sejak 26 Januari 2018
• Corporate Banking Division, • Corporate Banking Division,
Serving since January 26, 2018
Mitsubishi Bank (1991). Mitsubishi Bank (1991).
• Manager, Research Division, • Manager, Research Division,
Bank of Tokyo-Mitsubishi Bank of Tokyo-Mitsubishi (2001).
(2001).
• Vice President & Manager, • Vice President & Manager,
Corporate Banking, Bank of Corporate Banking, Bank of
Tokyo-Mitsubishi, New York Tokyo-Mitsubishi, New York
(2004). (2004).
• Chief Manager, Human • Chief Manager, Human
Resource Division, Bank of Resource Division, Bank of
• General Manager, Human • General Manager, Human
Resource Division, Bank of Resource Division, Bank of
Tokyo-MItsubishi UFJ (2013) Tokyo-MItsubishi UFJ (2013).
• Deputy General Manager, • Deputy General Manager,
Corporate Banking Department Corporate Banking Department
for Asia-Oceania 2, Bank of for Asia-Oceania 2, Bank of
• General Manager, Bank of • General Manager, Bank of Tokyo-
Tokyo-Mitsubishi UFJ Kantor Mitsubishi UFJ Jakarta Branch
Cabang Jakarta (2018). (2018).
• Executive Officer, Country • Executive Officer, Country Head
Head of Indonesia, MUFG Bank of Indonesia, MUFG Bank Jakarta
Kantor Cabang Jakarta (2018). Branch (2018).
78

tahun.

Surat Otoritas Jasa Keuangan no. Services Authority Letter no. Kep-
KEP-107/D.03/2018 tanggal 22 Juni 107/D.03/2018 dated June 22, 2018.
2018.
• Bachelor of Engineering dari • Bachelor of Engineering from
Meiji University, Jepang (1991). Meiji University, Japan (1991).
Takashi Miyamoto • Manager, Corporate Planning • Manager, Corporate Planning

Managing Director,
Mitsubishi (2003). Mitsubishi (2003).
Head of System for Indonesia
• Manager, System Division, Bank • Manager, System Division, Bank
of Tokyo-Mitsubishi (2004). of Tokyo-Mitsubishi (2004).
Menjabat sejak 14 September
• Senior Manager, System • Senior Manager, System
2018
Serving since September 14,
2018
• Director, Head of Systems, • Director, Head of Systems,
Systems for EMEA, Bank of Systems for EMEA, Bank of
• Senior Assistant General • Senior Assistant General
Manager, Head of Systems, Manager, Head of Systems, Bank
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Hong
Hong Kong (2014). Kong (2014).
System for Indonesia, MUFG System for Indonesia, MUFG
Bank Kantor Cabang Jakarta Bank Jakarta Branch (2019).
(2019).
79

tahun.

KEP-57/D.53/2019 tanggal 22 April 57/D.53/2019 dated April 22, 2019.
2019.
Tokyo University, Jepang Tokyo University, Japan (1994).
(1994).

Masao Kojima
• Relationship Manager, • Relationship Manager, Mitsubishi
Managing Director, Head
Mitsubishi Bank Kantor Cabang Bank Nakano-ekimae Branch
of Corporate Investment
Nakano-ekimae (1994). (1994).
Banking & Products for
• Relationship Manager, Bank • Relationship Manager, Bank of
Indonesia
of Tokyo-Mitsubishi Kantor Tokyo-Mitsubishi Osaka Branch
Cabang Osaka (2000). (2000).
Menjabat sejak 14 Juni 2019
• Relationship Manager, Bank • Relationship Manager, Bank of
Serving since June 14, 2019
of Tokyo-Mitsubishi Kantor Tokyo-Mitsubishi Los Angeles
Cabang Los Angeles dan Union Branch and Union Bank of
Bank of California (2004). California (2004).
• Senior Manager, Pacific Rim • Senior Manager, Pacific Rim
Corporate Group, Union Bank Corporate Group, Union Bank of
of California (2006). California (2006).
• Senior Manager, Global • Senior Manager, Global Planning
Planning Division, MUFG (2012). Division, MUFG (2012).
• Chief Manager, Global Planning • Chief Manager, Global Planning
Division, MUFG (2014). Division, MUFG (2014).
Corporate Banking Department Corporate Banking Department
3, MUFG Bank (2016). 3, MUFG Bank (2016).
Corporate Investment Banking Corporate Investment Banking
& Products for Indonesia, MUFG & Products for Indonesia, MUFG
(2019).
80

tahun.

Pengangkatan menerima Appointment based on approval
Surat Otoritas Jasa Keuangan Services Authority Letter no. KEP-
no. KEP-212/D.03/2019 tanggal 5 212/D.03/2019 dated December 5,
Desember 2019. 2019.
• Bachelor of Law dari • Bachelor of Law from
Hitotsubashi University, Jepang Hitotsubashi University, Japan
(1996). (1996).

Akira Shimomiya
• Officer, Bank of Tokyo- • Officer, Bank of Tokyo-Mitsubishi,
Managing Director,
Mitsubishi, Kantor Cabang Uchisaiwaicho Branch (1996).
Deputy Head of Japanese
Uchisaiwaicho (1996).
Corporate Banking for
• Officer, Bank of Tokyo- • Officer, Bank of Tokyo-Mitsubishi,
Indonesia
Mitsubishi Kantor Cabang Jakarta Branch (2001).
Jakarta (2001).
Menjabat sejak 6 Maret 2020
• Manager, Shibuya Commercial • Manager, Shibuya Commercial
Serving since March 6, 2020
Banking Office, Bank of Tokyo- Banking Office, Bank of Tokyo-
Mitsubishi (2002). Mitsubishi (2002).
• Manager, International Business • Manager, International Business
• Senior Manager, Bank of Tokyo- • Senior Manager, Bank of Tokyo-
Mitsubishi Kantor Cabang New Mitsubishi, New Delhi Branch,
Delhi, India (2008). India (2008).
• Senior Manager, Transaction • Senior Manager, Transaction
Banking Division, Bank of Banking Division, Bank of Tokyo-
Tokyo-Mitsubishi UFJ (2011). Mitsubishi UFJ (2011).
• Chief Manager, Bank of Tokyo- • Chief Manager, Bank of Tokyo-
Mitsubishi UFJ Kantor Cabang Mitsubishi UFJ, Seoul Branch
Seoul (2014). (2014).
• Director, Planning for Regional • Director, Planning for Regional
Strategy, MUFG Bank (2018). Strategy, MUFG Bank (2018).
• Managing Director, Deputy • Managing Director, Deputy Head
Head of Japanese Corporate of Japanese Corporate Banking
Banking for Indonesia, MUFG for Indonesia, MUFG Bank,
Bank Kantor Cabang Jakarta Jakarta Branch (2020).
(2020).
81

tahun.

KEP-224/D.03/2018 tanggal 20 224/D.03/2018 dated December 20,
Desember 2018. 2018.
Waseda University, Jepang Waseda University, Japan (1996).
(1996).

Akira Kawamura
• Tokai Bank Kantor Cabang • Tokai Bank Shinjuku Branch
Managing Director,
Shinjuku (1996). (1996).
Head of Internal Control for
• Manager, M&A Advisory • Manager, M&A Advisory Division,
Indonesia
Division, UFJ Captial Markets UFJ Captial Markets Securities
Securities (2002). (2002).
Menjabat sejak 5 April 2019 • Director, Corporate Advisory • Director, Corporate Advisory
Serving since April 5, 2019 Department, Mitsubishi UFJ Department, Mitsubishi UFJ
Securities (USA) (2010). Securities (USA) (2010).
• Senior Manager, Strategic • Senior Manager, Strategic
Alliance Office, MUFG (2012). Alliance Office, MUFG (2012).
• Chief Manager, Strategic • Chief Manager, Strategic
Alliance Division, Mitsubishi Alliance Division, Mitsubishi
UFJ Morgan Stanley Securities UFJ Morgan Stanley Securities
(2015). (2015).
Internal Control, MUFG Bank Internal Control, MUFG Bank
Kantor Cabang Jakarta (2019). Jakarta Branch (2019).
82

Warga negara Indonesia, berusia Indonesian citizen, 51 years old.
51 tahun.

Surat Otoritas Jasa Keuangan Services Authority Letter No. SR-
No. SR-181/D.03/2015 tanggal 2 181/D.03/2015 dated October 2,
Oktober 2015. 2015.
• Magister Teknologi Informasi • Master in Information &
& Elektronik dari Toyohashi Electronic Technology from
University of Technology, Toyohashi University of
Jepang (1995). Technology, Japan (1995).
Dadi Arief Darmawan
Managing Director, • Officer, Global Service Banking
• Officer, Global Service Banking
Head of HR & Banking and Corporate Banking
and Corporate Banking
Operation for Indonesia Department, Bank of Tokyo,
Department, Bank of Tokyo,
Global Service Banking Global Service Banking Division
Menjabat sejak 4 Januari 2016
Division dan Kantor Cabang and Hitotsubashi Branch (1995).
Hitotsubashi (1995).
• Account Officer, Business • Account Officer, Business
Development Department, Bank Development Department, Bank
of Tokyo-Mitsubishi Kantor of Tokyo-Mitsubishi Jakarta
Cabang Jakarta (1997). Branch Office (1997).
• Account Officer, Indonesian • Account Officer, Indonesian
Corporate Department, Bank Corporate Department, Bank of
of Tokyo-Mitsubishi Kantor Tokyo-Mitsubishi Jakarta Branch
• Planning Officer, Planning • Planning Officer, Planning
and Investment Promotion and Investment Promotion
Department, Bank of Tokyo- Department, Bank of Tokyo-
Mitsubishi Kantor Cabang Mitsubishi Jakarta Branch
Jakarta (2000). (2000).
• Unit Head, Human Resources • Unit Head, Human Resources
Mitsubishi Kantor Cabang Mitsubishi Jakarta Branch
Jakarta (2004). (2004).
• Head of Human Resources • Head of Human Resources
Mitsubishi UFJ Kantor Cabang Mitsubishi UFJ Jakarta Branch
Jakarta (2006). (2006).
• Assistant General Manager of • Assistant General Manager of
HR & Banking Operation, Bank HR & Banking Operations, Bank
of Tokyo-Mitsubishi UFJ Kantor of Tokyo-Mitsubishi UFJ Jakarta
Cabang Jakarta (2014). Branch (2014).
• Executive Vice President, • Executive Vice President, Deputy
Deputy General Manager, Bank General Manager, Bank of Tokyo-
of Tokyo-Mitsubishi UFJ Kantor Mitsubishi UFJ Jakarta Branch
83

HR & Banking Operation for HR & Banking Operations for
Indonesia, MUFG Bank Kantor Indonesia, MUFG Bank Jakarta

47 tahun.

Surat Otoritas Jasa Keuangan No. Services Authority Letter No. SR-
SR-6/D.03/2015 tanggal 9 Januari 6/D.03/2015 dated January 9, 2015.
2015.
• Sarjana Teknik Sipil dari • Bachelor of Civil Engineering
Universitas Tarumanagara, from Tarumanagara University,
Indonesia (1997). Indonesia (1997).

Pancaran Affendi
• Structural Engineer, PT. Partono • Structural Engineer, PT. Partono
Managing Director,
Fondas (1997). Fondas (1997).
Head of Global Corporate
• Relationship Manager, PT Bank • Relationship Manager, PT Bank
& Institutional Banking for
Central Asia Tbk (1998). Central Asia Tbk (1998).
Indonesia
• Assistant Vice President, PT • Assistant Vice President, PT Bank
Bank DBS Indonesia (2004). DBS Indonesia (2004).
Menjabat sejak 1 April 2015
• Vice President, Royal Bank of • Vice President, Royal Bank of
Serving since April 1, 2015
Scotland Jakarta (2005). Scotland Jakarta (2005).
• Group Leader of Commercial • Group Leader of Commercial
Banking Department 1, The Banking Department 1, The Bank
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.,
Ltd., Jakarta (2008). Jakarta (2008).
• Department Head of • Department Head of
Commercial Banking Commercial Banking
Department 1, The Bank of Department 1, The Bank of Tokyo
Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd., - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta
Jakarta (2010). (2010).
• Executive Vice President, • Executive Vice President, Deputy
Deputy General Manager, Bank General Manager, Bank of Tokyo-
of Tokyo-Mitsubishi UFJ (2015). Mitsubishi UFJ (2015).
Global Corporate & Institutional Global Corporate & Institutional
Banking for Indonesia, MUFG Banking for Indonesia, MUFG
(2018).
84

56 tahun.

persetujuan dari Bank Indonesia from Bank Indonesia after a fit and
setelah melalui uji kelayakan dan proper test in accordance with Bank
kepatutan melalui Surat Bank Indonesia Letter No. 12/30/GBI/
Indonesia No. 12/30/GBI/DPIP/ DPIP/Rahasia dated March 19, 2020.
Rahasia tanggal 19 Maret 2010.
• Sarjana Hubungan • Bachelor of International
Internasional dari Universitas Relations from the University of
Indonesia, Indonesia (1989). Indonesia, Indonesia (1989).
Damal Bayu Utama • Account Officer, PT Bank • Account Officer, PT Bank

Tabungan Negara (Persero) Tabungan Negara (Persero)
Managing Director,
(1990). (1990).
Head of Compliance for
• Senior Audit Staff, Bank of • Senior Audit Staff, Bank of
Indonesia
America Kantor Cabang Jakarta America Jakarta Branch (1991).
(1991).
Menjabat sejak 25 Januari
• Head of Cash and Deposit, • Head of Cash and Deposit, Trade
2010
Trade Finance and Loan Finance and Loan Department,
Department, Bank of America Bank of America Jakarta Branch
Kantor Cabang Jakarta (1997). (1997).
• Compliance Director, Bank of • Compliance Director, Bank of
Tokyo-Mitsubishi UFJ Kantor Tokyo-Mitsubishi UFJ Jakarta
Compliance for Indonesia, Compliance for Indonesia,
MUFG Bank Kantor Cabang MUFG Bank Jakarta Branch
Jakarta (2018). (2018).
85

43 tahun.

Surat Otoritas Jasa Keuangan SR- Services Authority Letter SR-214/
214/PB.12/2019 tanggal 22 Agustus PB.12/2019 dated August 22, 2019.
2019.
• Sarjana Teknik Sipil dari • Bachelor of Civil Engineering
Universitas Hasanuddin, from Hasanuddin University,
Indonesia (2001). Indonesia (2001).

Marchelius Santiaji
• Pro Manager, Credit Analyst, PT • Pro Manager, Credit Analyst, PT
Mario
Bank Central Asia Tbk (2001). Bank Central Asia Tbk (2001)
Managing Director, • Manager, Credit Officer, • Manager, Credit Officer, Citibank
Head of Risk Management for Citibank NA Indonesia (2006) NA Indonesia (2006).
Indonesia • Associate Director, PT Fitch • Associate Director, PT Fitch
Ratings Indonesia (2008). Ratings Indonesia (2008)
Menjabat sejak 16 September
• Vice President, Senior Credit • Vice President, Senior Credit
2019
Analyst, PT Bank ANZ Indonesia Analyst, PT Bank ANZ Indonesia
Serving since September 16,
(2010). (2010).
2019
• Vice President, Senior Credit • Vice President, Senior Credit
Analyst, Bank of Tokyo- Analyst, Bank of Tokyo-
Jakarta (2010). (2010).
• Senior Vice President, Head of • Senior Vice President, Head of
Credit Analysis Unit of CBD 1, Credit Analysis Unit of CBD 1,
• Senior Vice President, Head of • Senior Vice President, Head of
Credit Analysis Department 1, Credit Analysis Department 1,
• Senior Vice President, Head • Senior Vice President, Head
of Credit Risk Management of Credit Risk Management
Jakarta (2016). (2016).
• Senior Management Officer, • Senior Management Officer,
Head of Risk Management for Head of Risk Management for
Indonesia, MUFG Bank Kantor Indonesia, MUFG Bank Jakarta
• Managing Director, Head of • Managing Director, Head of Risk
Risk Management for Indonesia, Management for Indonesia,
MUFG Bank Kantor Cabang MUFG Bank Jakarta Branch
Jakarta (2019). (2019).
86
Profil Pejabat Eksekutif

Profile of Executive Officers
Myreshka
Senior Management Officer, Head of Treasury for Indonesia
Menjabat sejak tahun 2019. Warga negara Indonesia berusia 45 tahun,

bergabung dengan Bank pada tahun 2004.
Serving since 2019. She is an Indonesian citizen who is 45 years old.
She joined the Bank in 2004.
Nama Jabatan Usia per 31/12/2020 Bergabung dengan Bank

Name Position Age as of 31/12/2020 Joined the Bank in
Fajar Kusuma Head of Information System 37 tahun 2005

Development Department 37 years old
Mohammad Eltsaury Head of System Planning Department 34 tahun 2012
34 years old
Dolly Prasetia Head of Information Technology 41 tahun 2011
System Operation Department 41 years old
Tenri Gau Head of Credit Operation 54 tahun 1990
Department 54 years old
Marthen Hendrik Elon Head of Deposit Department 52 tahun 1992
Menanti 52 years old
Diena Vita Hapsari Head of Export-Import Department 39 tahun 2004

39 years old
Janu Pramadya Head of Human Resources 37 tahun 2006
Yansen Darmaputra Head of Operation Planning 37 tahun 2008
Meity C. Pandegirot Head of Remittance Department 47 tahun 1996
47 years old
Sandra Maharani Kepala Kantor Cabang Pembantu 53 tahun 2007
Surabaya 53 years old
Head of Surabaya Sub-Branch Office
Andriana Puspitasari Head of Treasury Settlement 48 tahun 1997
Junito Ahmad Haryono Head of Market Investment & Banking 51 tahun 2009
Budi Mulyono Head of Market Sales & Trading 52 tahun 2007
87
Nama Jabatan Usia per 31/12/2020 Bergabung dengan Bank

Name Position Age as of 31/12/2020 Joined the Bank in
Ronald Hertanto Siswono Head of Credit Analyst Department 1 46 tahun 2011

46 years old
Hertanto Gunadi Head of Local Corporate Banking 49 tahun 2011
Chandra Ramdhani Rustam Head of Global Subsidiary Banking 38 tahun 2009
Nunik Setyowati Head of Client Link Service 54 tahun 1997
Melati Cahaya Cinta Head of Corporate Investment 38 tahun 2007
Banking Department 38 years old
Yuniar Restanto Head of Investment Banking 45 tahun 2020
Development Department 45 years old
Rasyid Nauval Head of Know-Your-Customer 41 tahun 2005
Endah Lestari Head of Service Point Management 45 tahun 2006
M. Irvan Dwinanto Head of Credit Analyst Department 2 33 tahun 2010
33 years old
Ayub Satria Dirgantara Head of Japanese Corporate Banking 34 tahun 2007
Department 1 34 years old
I Gede Mahendra Kusuma Head of Japanese Corporate Banking 37 tahun 2013
Putra Department 2 37 years old
Risa Olivia Head of Japanese Corporate Banking 44 tahun 2003

Muhamad Suhardiman Head of Japanese Corporate Banking 46 tahun 2002
Marlina Head of Accounting Department 48 tahun 2013
48 years old
Valdi Febrian Head of General Administration 43 tahun 1999
Niken Ratmitasari Head of Legal Department 49 tahun 2010
49 years old
Mahendra Rendiantama Head of Planning Department 41 tahun 2010
41 years old
Nurhayani Purwitasari Head of Risk Administration 46 tahun 2011
Shinta Venir Head of Data Management 43 tahun 2006
Erika Tobing Head of Compliance Department 54 tahun 2006
54 years old
Ishak Oesman Head of QIP & Financial Crime 41 tahun 2018
Erwin Head of Risk Management 48 tahun 1996
Lordy Perdana Purba Kepala Satuan Kerja Audit Internal 44 tahun 2006
Head of Internal Audit Work Unit 44 years old
88
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu Human Resources (HR) constitutes one of the important
faktor penting dalam mendukung keberlanjutan Bank. factors that supports the sustainability of the Bank.
Pengelolaan SDM yang tepat dan berkesinambungan Hence, proper and sustainable, HR management
terus dilakukan Bank dalam mengembangkan talenta continues to be carried out by the Bank in developing
yang berkualitas di tengah persaingan industri yang quality talents in the midst of increasingly fierce industry
semakin ketat. Bank menyadari bahwa keberadaan competition. The Bank realizes that the presence of
SDM yang tangguh dan unggul memegang peranan strong and excellent HR plays a very important role in
yang sangat penting guna mewujudkan visi dan misi realizing the Bank’s vision and mission. To that end, the
Bank. Untuk itu, Bank senantiasa mengedepankan Bank always puts forward the Human Capital approach.
pendekatan Human Capital yang berarti SDM This means that HR as a very valuable asset for the Bank.
merupakan aset yang sangat berharga bagi Bank. MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch Office, is a strategic
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta, memandang partner that must be managed and developed in
bahwa SDM merupakan mitra strategis yang harus support of the Company’s growth rate.
dikelola dan dikembangkan dalam mendukung laju
pertumbuhan perusahaan.
Demografi SDM [102-8] [C.3]

HR Demographics
Komposisi dan jumlah karyawan Bank telah sesuai The composition and total of the Bank’s employees are
dengan strategi dan kebutuhan bisnis Bank in accordance with the Bank’s business strategy and
berdasarkan arahan Pemegang Saham. Per 31 needs based on the directions of the Shareholders. As
Desember 2020, jumlah karyawan Bank tercatat of December 31, 2020, the Bank’s employees were 698
mencapai 698 orang, menurun 3,2% dibandingkan people, a decrease of 3.2 % compared to the total of
jumlah karyawan per 31 Desember 2019 yang sebanyak employees as of December 31, 2019 of 721 people. The
721 orang. Penurunan jumlah karyawan tersebut terjadi decrease in the total employees occurred due to the
karena pengunduran diri atau purnabakti sejumlah resignation or retirement of some employees throughout
karyawan sepanjang tahun 2020. 2020.
Fostering
a highly professional
and inclusive
global team
89
Profil demografi karyawan Bank dapat dilihat pada The demographic profile of the Bank’s employees can be
tabel dan bagan berikut ini. seen in the following table and chart.
Demografi Karyawan Berdasarkan Level Jabatan (orang)

Employee Demographics Based on Job Level (person)
2020 2019
Level Jabatan
Position Level Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah
% %
Male Female Total Male Female Total
Executive Officer 1 0 1 0,1% 1 0 1 0,1%

Managing Director 8 1 9 1,3% 8 1 9 1,2%
Director 22 6 28 4,0% 21 9 30 4,2%
Vice President 36 49 85 12,2% 44 43 87 12,1%
Assistant Vice 58 77 135 19,3% 55 90 145 20,1%
President
Associate 38 26 64 9,2% 36 26 62 8,6%
Analyst 92 188 280 40,1% 110 183 293 40,6%
Administrator 29 67 96 13,8% 25 69 94 13,0%
Jumlah Total 284 414 698 100,0% 300 421 721 100,0%
Demografi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian (orang)

Employee Demographics Based on Employment Status (people)
Status 2020 2019

Kepegawaian Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah
Employment Status % %
Karyawan Tetap 270 399 669 95,8% 274 384 658 91,3%
Permanent Employee
Karyawan Kontrak 14 15 29 4,2% 26 37 63 8,7%
Contract Employee
Jumlah Total 284 414 698 100,0% 300 421 721 100,0%
Demografi Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan (orang)

Employee Demographics Based on Education (people)
2020 2019
Jenjang Pendidikan
Education Level Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah
% %
Doktoral 1 0 1 0,1% 1 0 1 0,1%

Doctor
Magister/Master 69 48 117 16,8% 74 45 119 16,5%
Master
Sarjana 201 348 549 78,7% 207 355 562 77,9%
Bachelor
Diploma 10 18 28 4,0% 12 21 33 4,6%
Diploma
Sekolah Menengah 3 0 3 0,4% 6 0 6 0,8%
High School
Jumlah Total 284 414 698 100,0% 300 421 721 100,0%
90
Demografi Karyawan Berdasarkan Rentang Usia (orang)

Employee Demographics Based on Age (people)
2020 2019
Rentang Usia
Age Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah
% %
Di atas 50 tahun 19 20 39 5,6% 27 27 54 7,5%

Above 50 years old
45-49 tahun 35 33 68 9,7% 35 33 68 9,4%
45-49 years old
40-44 tahun 30 48 78 11,2% 27 38 65 9,0%
40-44 years old
35-39 tahun 56 84 140 20,1% 63 93 156 21,6%
35-39 years old
30-34 tahun 62 79 141 20,2% 59 80 139 19,3%
30-34 years old
25-29 tahun 55 108 163 23,4% 63 85 148 20,5%
25-29 years old
Di bawah 25 tahun 27 42 69 9,9% 26 65 91 12,6%
Under 25 years old
Jumlah Total 284 414 698 100,0% 300 421 721 100,0%
Demografi Karyawan Berdasarkan Masa Kerja (orang)

Employee Demographics Based on Term of Service (people)
* Masa kerja untuk tenaga kerja ekspatriat adalah masa kerja pada Kantor Cabang Jakarta
The service period for expatriate workers is the period of service at the Jakarta Branch
2020 2019
Masa Kerja
Term of Office Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah
% %
Di atas 20 tahun 21 24 45 6,4% 28 32 60 8,3%

Over 20 years
(>20)
15-20 tahun 11 34 45 6,4% 7 18 25 3,5%
15-20 years
(>15, <20)
10-15 tahun 48 97 145 20,8% 49 97 146 20,2%
10-15 years
(>10, <15)
5-10 tahun 86 113 199 28,5% 87 126 213 29,5%
5-10 years
(>5, <10)
1-5 tahun 95 113 208 29,8% 87 98 185 25,7%
1-5 years
(>1, <5)
Di bawah 1 tahun 23 33 56 8,0% 42 50 92 12,8%
Under 1 year
Jumlah Total 284 414 698 100,0% 300 421 721 100,0%
Demografi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin (orang)

Employee Demographics by Gender (person)
2020 2019
Jenis Kelamin
Gender Jumlah Jumlah
% %
Total Total
Laki-laki Male 284 40,7% 300 41,6%

Perempuan Female 414 59,3% 421 58,4%
Jumlah Total 698 100,0% 721 100,0%
91
Strategi Pengelolaan dan Pengembangan SDM [F.22]

HR Management and Development Strategy
Sumber daya manusia (SDM) adalah aset terbesar Human resources (HR) constitute the largest assets
yang dimiliki Bank. Kebijakan MUFG Bank, Ltd., owned by the Bank. In relation to human resource, MUFG
Kantor Cabang Jakarta, terkait SDM, mengikuti Bank, Ltd., Jakarta Branch’s policy, Jakarta Branch follows
kebijakan MUFG Bank, Ltd., yang terus berupaya MUFG Bank, Ltd.’s policy, which continuously strives to
untuk mengembangkan tenaga profesional di bidang develop financial professionals equipped with various
keuangan yang dilengkapi dengan berbagai keahlian expertise in their fields, as well as skills in interpersonal
di bidangnya, serta kecakapan dalam hubungan relations, to be successful in global competition.
interpersonal, untuk dapat berhasil dalam persaingan
global.
HIGH PERFORMANCE CULTURE – ORGANIZATION CAPABILITY

OPERATIONAL EXCELLENCE
Kebijakan dan Pelaksanaan Rekrutmen

Recruitment Policy and Implementation
Dalam pelaksanaan rekrutmen, MUFG selalu berupaya In the implementation of recruitment, MUFG always
untuk merekrut talent yang sesuai dengan kebutuhan strives to recruit talents that are in line with business
bisnis dengan mengedepankan proses rekrutment needs by promoting a transparent, professional and
yang transparan, profesional dan cost-effective. cost-effective recruitment process.
Bank juga secara tegas berkomitmen untuk The Bank is also firmly committed to providing equal
memberikan kesempatan kerja yang setara employment opportunities without discrimination either
tanpa diskriminasi baik secara langsung maupun directly or indirectly on the basis of age, citizenship,
tidak langsung atas dasar dasar usia, leluhur, marital status, race, religion, gender, physical or mental
kewarganegaraan, warna kulit, status perkawinan, asal disability or medical conditions in each recruitment and
kebangsaan, kehamilan, ras, agama, jenis kelamin, fisik selection process.
atau cacat mental atau kondisi medis di setiap proses
perekrutan dan seleksi.
Proses rekrutmen yang dilakukan oleh Bank meliputi The recruitment process carried out by the Bank
perencanaan, sourcing, seleksi dan offering. Pada includes planning, sourcing, selection and job offers.
umumnya Bank akan selalu mengawali pencarian In general, the Bank will always start the search by
dengan cara Internal Sourcing MUFG baik lokal searching internally both locally and globally. Only
maupun secara global. Hanya dalam kondisi tertentu under certain conditions will the Bank start an external
Bank akan memulai pencarian secara External sourcing, and/or use a job search firm.
Sourcing, dan/atau dengan menggunakan Search
Firm.
Dalam proses seleksi, selain menilai kandidat In the selection process, in addition to assessing
berdasarkan pengetahuan dan pengalaman kerja, candidates based on their knowledge and work
Bank juga akan melakukan penilaian berdasarkan experience, the Bank will also conduct an assessment
kemampuan Bahasa Inggris dan Tes Psikologi bagi based on English language skills and psychological tests
Fresh Graduates. for fresh graduate candidates.
Kompensasi dan Benefit

Compensation and Benefits
Strategi remunerasi Kantor Cabang Jakarta mengikuti The remuneration strategy of the Jakarta Branch
arahan Kantor Pusat, di mana Bank menekankan follows the direction of the Head Office, where the Bank
prinsip upah menurut kinerja (pay for performance). emphasizes the principle of pay for performance.
92
Kompensasi karyawan MUFG dipengaruhi oleh MUFG employee compensation is influenced by several
sejumlah komponen, di antaranya jabatan, kinerja components, including position, employee performance,
karyawan, kompetisi antar perusahaan dalam competition between companies in the same industry
industri yang sama (perbandingan pasar/industri), (market/industry ratio), inflation and public purchasing
inflasi dan daya beli masyarakat, dan komponen- power, and other components. In addition, the Bank
komponen lainnya. Selain itu, Bank juga memberikan also provides bonuses and other incentives that depend
bonus dan insentif lainnya yang bergantung pada on the performance of employees concerned with
kinerja karyawan yang bersangkutan dengan the Bank’s overall business conditions in the current
kondisi bisnis Bank secara keseluruhan pada tahun year. With a fair compensation system, the Bank hopes
berjalan. Dengan sistem kompensasi yang adil, Bank to provide compensation equivalent to employee
berharap dapat memberikan kompensasi yang setara contributions to the Bank, spur productivity, and be a
dengan kontribusi karyawan kepada Bank, memacu motivation for all employees.
produktivitas, dan menjadi motivasi bagi seluruh
karyawan.
Bank juga memberikan benefit yang kompetitif kepada The Bank also provides competitive benefits to its
karyawannya, termasuk namun tidak terbatas pada employees, including but not limited to health benefits,
manfaat kesehatan, program pinjaman karyawan, employee loan programs, providential fund, flexible work
providential fund, pengaturan waktu kerja yang time arrangements, work tenure awards and educational
fleksibel, penghargaan masa kerja dan bantuan assistance for employees & employees’ children.
pendidikan untuk karyawan & anak karyawan.
Kebijakan dan Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi SDM

Policy and Implementation of Human Resource Management
Bank selalu berupaya untuk merekrut talenta-talenta Bank always strives to recruit the best talents to join one
terbaik untuk bergabung dalam salah satu grup jasa of the world’s leading financial services groups. During
keuangan terkemuka dunia. Sepanjang tahun 2020, 2020, the Jakarta Branch recruited 54 new employees,
Kantor Cabang Jakarta telah merekrut sebanyak 54 consisting of 2 people at Director level, 6 people at the
karyawan baru, terdiri dari 2 orang di tingkat Director, level of Vice President to Associate, and 46 people at the
6 orang di tingkat Vice President hingga Associate, dan Analyst and Administrator level.
46 orang di tingkat Analyst dan Administrator.
Bank selalu berkomitmen untuk merekrut, Bank is always committed to recruiting, developing and
mengembangkan, dan membangun karir putra-putri building the best Indonesian children’s career through
terbaik Indonesia melalui berbagai kesempatan various opportunities to develop careers and expertise at
mengembangkan karir dan keahlian di MUFG dan MUFG and its various offices throughout the world.
berbagai kantornya di seluruh dunia.
Jenama Pemberi Kerja (Employer Branding)

Employer Branding
Sebagai bagian dari grup jasa keuangan global, Kantor As part of the global financial services group, the Jakarta
Cabang Jakarta menyadari pentingnya membangun Branch recognizes the importance of building a good
reputasi yang baik dan dikenal secara luas untuk reputation and is widely known to support the Bank
mendukung Bank mendapatkan tenaga kerja yang in obtaining a competent workforce for its business
kompeten untuk kegiatan usahanya di Indonesia. activities in Indonesia. To attract qualified prospective
Untuk menarik calon karyawan yang berkualitas, serta employees, as well as to adapt to the new workforce
untuk beradaptasi menghadapi generasi angkatan generation, the Bank is carrying out a number of
kerja baru, Bank melakukan sejumlah inisiatif dalam initiatives in order to strengthen employer branding.
rangka memperkuat employer branding.
93
Untuk meningkatkan brand awareness MUFG di To increase awareness of MUFG among students, the
kalangan mahasiswa, Kantor Cabang Jakarta menjadi Jakarta Branch sponsors a number of student activities
sponsor untuk beberapa kegiatan mahasiswa dan and job fair events such as Webinar Klob Fair with Klob.
acara job fair seperti Webinar Klob Fair with Klob.id. id.
Kebijakan dan Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi SDM

Policies and Implementation of HR Competency Development
Dengan pesatnya kompetisi global, pengembangan With the rapid global competition, developing the
talenta karyawan Bank menjadi sangat krusial guna talent of the Bank’s employees is crucial to achieving
mencapai tujuan bisnis, diharapkan karyawan Bank business goals, it is hoped that Bank employees can
dapat memberikan performa yang terbaik untuk provide the best performance to help achieve these
membantu tercapainya tujuan tersebut. Oleh goals. Therefore, the training and development unit has
karenanya, unit pelatihan dan pengembangan a very important role to develop the organization by
mempunyai peranan yang sangat penting untuk providing training and development solutions that are
mengembangkan organisasi dengan memberikan right on target. Development programs can be carried
solusi pelatihan dan pengembangan yang tepat out in various ways including through the assignment of
sasaran. Program pengembangan dapat dilakukan certain employees.
dengan berbagai cara termasuk melalui penugasan
terhadap karyawan tertentu.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank memastikan To achieve this goal, the Bank ensures equal
kesempatan pengembangan yang merata diseluruh development opportunities across all functions through
fungsi melalui program pengembangan dan pelatihan targeted development and training programs to
yang tepat sasaran untuk mendukung kelancaran support the smooth work of the Bank’s employees, both
pekerjaan karyawan Bank baik melalui pelatihan public through in-house training and external training. In 2020,
maupun pelatihan in-house. Di tahun 2020 Bank the Bank has conducted 31 training both in-country
telah melaksanakan 31 pelatihan baik pelatihan dalam training and overseas training, which was attended
negeri maupun pelatihan luar negeri yang dihadiri by 111 participants. In addition, in general the Bank has
oleh 111 peserta. Selain itu, secara umum Bank telah implemented 63 in-house training sessions attended by
melaksanakan 63 pelatihan griyaan (in-house) yang 1,249 participants with a total of 840 hours of training
dihadiri oleh 1,249 peserta dengan total jam pelatihan or equivalent to 43% of total working hours in one year.
selama 840 jam atau setara dengan 43% dari total jam Some of the in-house training program topics that the
kerja dalam 1 tahun. Beberapa topik program pelatihan Bank has conducted in 2020 include:
in-house yang telah Bank lakukan di 2020 antara lain:
94
Pengetahuan Teknis Perbankan

Technical Banking Knowledge
Kantor Depan
Front Office
Implikasi Akuntansi & Pajak terhadap Produk Perbankan Dasar-dasar Penanaman Modal Asing
Accounting & Tax Implication of Banking Products Fundamentals on Foreign Investment
Transaksi Derivatif Dasar Lokakarya Perbendaharaan Dasar
Basic Derivatives Transactions Fundamental Treasury Workshop
Analisis Kredit Multi Keuangan Bagaimana Menjual Uang Tunai dan Pembiayaan Perdagangan
Credit Analysis of Multi-finance How to Sell Cash and Trade Finance
Keterampilan Manajemen Kredit Analisis Tren Industri
Credit Management Skills Industry Trend Analysis
Restrukturisasi Hutang Pengantar Ekonomi Makro
Debt Restructuring Introduction to Macro Economics
Kantor Tengah Kantor Belakang
Middle Office Back Office
Dasar-dasar Manajemen Risiko di Perbankan
Fundamental of Risk Management in Banking
Pengetahuan Produk Tresuri untuk Jurusan Akuntansi
Treasury Product Knowledge for Accounting Department
Di Seluruh Kantor
Across Office
Fundamental Perbankan
Banking Fundamentals
Lokakarya Rambu Peringatan Dini
Early Warning Signs Workshop
Prinsip Pembiayaan Perdagangan dan Produk Perdagangan serta Mitigasi Risikonya
Principles of Trade Finance and Trade Product and Risk Mitigation
Pelaporan Peraturan & NRA
Regulatory Reporting & NRA
Pengetahuan Umum
General Knowledge
Pelatihan Lintas Budaya Manajemen Proyek
Cross Cultural Training Project Management
Bagaimana Mempresentasikan Secara Online Program Train-the-Trainers
How to Present Online Train-the-Trainers
Diskusi Kaizen: Biaya Pilar Ahli Trapologi: Mengakali 7 Perangkap Zaman Modern
Kaizen Discussion: Pillar Expense Trapologist: Outsmarting the 7 Modern Day Traps
Program Kepemimpinan Program Internasional
Leadership Program International Program
Memimpin Secara Virtual Global
Leading Virtually Global
Kepemimpinan Diri
Self-Leadership
Kepemimpinan Situasional Program Pelatihan Semi Tahunan Bilateral
Situational Leadership Bilateral Semi-Annual Training Program
Perjalanan Transisi Kepemimpinan MUFG - Ignite
MUFG Leadership Transition Journey – Ignite
Perjalanan Transisi Kepemimpinan MUFG - Embrace
MUFG Leadership Transition Journey - Embrace Inisiatif Akselerator Bisnis Global oleh Academy
Perjalanan Transisi Kepemimpinan MUFG - Transform Global Business Accelerator Initiative by Academy
MUFG Leadership Transition Journey -Transform
Bank juga memastikan agar karyawan Bank The Bank also ensures that its employees actively
aktif berpartisipasi dengan beberapa program participate in several training programs through the
pelatihan melalui Program Unggulan dan Program Featured Program and Leadership Development
Pengembangan Kepemimpinan yang dilaksanakan Program which are implemented and managed by the
dan dikelola oleh Kantor Cabang Jakarta dan juga Jakarta Branch and the International Training Program
Program Pelatihan Internasional yang diselenggarakan organized by the Head Office and Regional Offices. The
oleh pihak Kantor Pusat dan Kantor Regional. Program Employee Development Program as a whole will improve
Pengembangan Karyawan ini secara keseluruhan akan the standard competencies of the Bank’s employees so
meningkatkan kompetensi standar dari karyawan that they can actively prepare to manage the Bank. In
95
Bank sehingga mereka bisa secara aktif untuk siap addition to the Employee Development Program, the
mengelola Bank. Diluar Program Pengembangan Bank ensures the implementation of the Management
Karyawan, Bank juga memastikan pelaksanaaan Competency Development program for the Bank’s top
program Pengembangan Kompetensi Manajemen leaders.
untuk para pemimpin teratas Bank.
Program Unggulan MUFG Bank

MUFG Bank Featured Program
1. Program pengembangan para calon pemimpin 1. Development program for prospective leaders
melalui Talent Recruitment Program (TRP) through the Talent Recruitment Program (TRP)
Angkatan ke-10 Batch 10
Talent Recruitment Program (TRP) Batch 10 Talent Recruitment Program (TRP) Batch 10 TRP is the
TRP merupakan program unggulan Bank Bank’s flagship program for recruiting and developing
untuk merekrut dan mengembangkan lulusan the best graduates who have the potential to
terbaik yang memiliki potensi untuk menjadi become future Bank leaders, in order to guarantee
pemimpin Bank di masa depan demi menjamin long-term prospective leaders. The development
calon pemimpin jangka panjang. Program program is carried out for 16 months. The total of ten
pengembangan dilakukan selama 16 bulan. trainees in batch 10 have completed three periods
Angkatan ke-10 dengan total 10 peserta pelatihan of training consisting of in-house training, On-Job-
telah menyelesaikan 3 periode pelatihan in-house, Training (OJT) in the Back Office and Front Office,
On-Job-Training (OJT) di area Back dan Front Office and passed through OJT assignment in the Middle
dan tengah melewati penugasan OJT di Middle Office. In addition, due to COVID-19 that caused the
Office. Sebagai tambahan, dikarenakan kondisi unfavorable business and operational conditions
bisnis dan operasional yang kurang kondusif untuk for the learning process of TRP students, the Bank
proses pembelajaran peserta didik TRP karena postponed TRP recruitment activities in 2020.
COVID-19, Bank menunda aktivitas rekrutment TRP
pada tahun 2020.
2. Professional Bankers Intensive Learning Program 2. Professional Bankers Intensive Learning Program
(PBILP) (PBILP)
Pada tahun 2020, Bank melanjutkan batch PBILP In 2020, the Bank continued the implementation od
5 yang diikuti oleh 13 peserta. Peserta PBILP 5 ini the PBILP batch 5 with 13 people as participants. The
adalah Front Area yang meliputi JCBD, LCBD, CAD PBILP 5 participants are the Front Area staff including
1, CAD 2, TBPD dan MSTD. Kerangka pembelajaran JCBD, LCBD, CAD 1, CAD 2, TBPD and MSTD. The
PBILP 5 dirancang untuk memenuhi kebutuhan PBILP 5 learning framework is designed to meet the
peserta dalam menangani tugas sehari-hari needs of participants in handling their daily tasks. In
mereka. Secara umum, PBILP 5 mendapat umpan general, PBILP 5 received good feedback from the
balik yang baik dari para peserta, tidak hanya participants. This program is able to improve their
meningkatkan keterampilan teknis tetapi juga technical skills and strengthen the collaboration
memperkuat kolaborasi antara staf di Front Area. among Front Area staff. Due to the COVID-19
Dikarenakan pandemi COVID-19, penyelesaian pandemic, this program has been postponed until
program ini ditunda hingga situasi telah the situation has fully recovered from the pandemic.
sepenuhnya pulih dari pandemi.
Program Pengembangan Kepemimpinan

Leadership Development Program
Selain program-program diatas, Bank juga melanjutkan In addition to those programs, the Bank continues
program pengembangan kemampuan memimpin the leadership skills development program with the
dengan detail sebagai berikut: following details:
a. MUFG Leadership Transition Journey – Ignite a. MUFG Leadership Transition Journey – Ignite
Program pengembangan kepemimpinan Ignite Ignite leadership development program is intended
diperuntukkan bagi kontributor individual yang for individual contributors who are prepared to
dipersiapkan untuk menjadi kepala sebuah unit become heads of a unit within a department.
dalam departemen. Pelatihan ini sarat akan This training consists of basic knowledge of skills
96
pengetahuan dasar mengenai keterampilan dalam in managing a team and the ability to identify
mengelola sebuah tim dan kemampuan untuk fundamental differences between individual
mengidentifikasikan perbedaan mendasar antara contributors and managers.
individual kontributor dan manajer.
b. MUFG Leadership Transition Journey – Embrace b. MUFG Leadership Transition Journey – Embrace
Program pengembangan kepemimpinan Embrace Embrace leadership development program is given
diberikan kepada staf yang baru menjadi sebuah to staff who have recently become the unit heads
kepala unit dalam department dengan fokus in departments. The training focus on practical
pelatihan yang bertumpu pada aplikasi praktis applications in building team performance to support
dalam membangun dan membangun kinerja tim the overall department goals.
untuk mendukung tujuan departemen secara lebih
luas.
c. MUFG Leadership Transition Journey – Transform c. MUFG Leadership Transition Journey – Transform
Program pengembangan kepemimpinan Transform The Transform leadership development program
diberikan bagi staf yang baru diangkat menjadi is provided for newly appointed staff who have
kepala departemen. Pelatihan ini bertujuan untuk recently become department heads. This training
mempersiapkan peserta agar mampu memiliki aims to prepare participants to be able to have a
pola pikir dengan gambaran yang lebih besar, growth mindset, and to understand the importance
dan mengetahui pentingnya menambahkan nilai of added value by enabling people to discover and
dengan memungkinkan orang untuk menemukan develop their own potential as it is beneficial for the
dan mengembangankan potensi dirinya secara departmenta and the Bank as a whole.
lebih luas yang bermanfaat tidak hanya untuk
departemen, tetapi bagi Bank secara menyeluruh.
d. MUFG Leadership Transition Journey – Re- d. MUFG Leadership Transition Journey – Re-
imagining Leadership imagining Leadership
Program pengembangan kepemimpinan Re- The Re-imagining Leadership development program
imagining Leadership diperuntukkan bagi is intended for Functional Leaders consisting of
Pemimpin Fungsional yang merupakan Managing Managing Directors (MD) or Directors. This training
Director (MD) atau Direktur. Pelatihan ini bertujuan aims to prepare senior high-potential leaders who
untuk mempersiapkan senior berpotensi tinggi have been successful in their careers to take their
pemimpin yang telah sukses dalam karir mereka teams and organizations into the new possibility,
untuk mengambil tim mereka dan organisasi and develop their capabilities, capacities and
ke perairan yang belum dipetakan, dan commitment to lead the transformational change
mengembangkan kemampuan, kapasitas dan agenda.
komitmen, untuk memimpin agenda perubahan
transformasional.
Program Pelatihan Internasional

International Training Program
Pada tahun 2020, terdapat 3 orang staf yang In 2020, there are 3 staff who take part in the short-term
mengikuti program pelatihan OJT jangka pendek (3 months) and medium-term (6 months) OJT training
(3 bulan) dan menengah (6 bulan) dengan total 3 programs. In the initial plan, in 2020 the Bank planned
orang staf. Pada rencana awal, di tahun 2020 Bank to send 9 people in short and medium term training
berencana mengirimkan 9 orang dalam program programs. However due to the pandemic, all training
pelatihan jangka pendek dan menengah. Namun programs scheduled to take place after March, had to
dikarenakan pandemi, semua program pelatihan be postponed for safety purpose. The 3 staff had already
yang dijadwalkan berlangsung setelah bulan Maret, participated in a training program prior to the pandemic.
harus ditunda demi alasan keselamatan. 3 orang staf The continuation of the international training program in
yang disebutkan pada bagian awal, memang sudah the future will be carried out by taking into account the
menjalani program pelatihan sebelum pandemi improvement in the global recovery from COVID-19.
berlangsung. Kelanjutan dari program pelatihan
internasional di masa yang akan datang, dilakukan
dengan memperhatikan perkembangan pemulihan
global dari COVID-19.
97
Pengembangan Kompetensi Manajemen

Management Competency Development
Dalam tahun 2020, Manajemen MUFG Bank Kantor In 2020, the management of MUFG Bank Jakarta Branch
Cabang Jakarta telah mengikuti berbagai program participated in various competency improvement
peningkatan kompetensi baik berupa pelatihan, programs in the form of training, seminars and e-learning
seminar maupun e-learning sebagaimana tabel berikut as shown in the following table:
ini:
Jenis
Pendidikan/ Materi Pendidikan/
Nama Jabatan Pelatihan Pelatihan Tempat Tanggal Penyelenggara
Name Position Type of Educational Material/ Place Date Organizer
Education/ Training
Training
Daisuke Ejima Executive Internal Risk Culture Jakarta 20 Januari 2020 MUFG
Officer, Internal Awareness Program January 20, 2020
Country
Internal Trainer-the-Trainer Bali 1 Februari 2020 MUFG
Head of
Internal February 1, 2020
Indonesia
Internal Anti-Bribery and Jakarta 6 Februari 2020 MUFG
Internal Corruption Training February 6, 2020
Internal Overseas Information Jakarta 3 Juni 2020 MUFG
Internal Security Day June 3, 2020
Internal General Audience Jakarta 4 Agustus 2020 MUFG
Internal Sanctions August 4, 2020
Compliance Training
Internal Anti-Bribery August 19, 2020
and Corruption
Compliance — Gifts
and Hospitalities
Training
Internal Overseas Information Jakarta 2 September 2020 MUFG
Internal Security Day September 2, 2020
Internal Code of Conduct Jakarta 30 September 2020 MUFG
Internal Training September 30, 2020
Internal Anti-Money Jakarta 22 Oktober 2020 MUFG
Internal Laundering (ANL) October 22, 2020
Compliance Training
Internal MNPI/COI/PAD/OBI Jakarta 16 November 2020 MUFG
Internal Training November 16, 2020
Internal Economic Seminar Jakarta 20 November 2020 MUFG
Internal 2020 November 20, 2020
Internal Overseas Information Jakarta 3 Desember 2020 MUFG
Internal Security Day December 3, 2020
Internal FEFTA Training Jakarta 22 Desember 2020 MUFG
Internal December 22, 2020
Dadi Arief Managing Internal Risk Culture Jakarta 20 Januari 2020 MUFG
Darmawan Director, Internal Awareness Program January 20, 2020
Head of HR
& Banking
Operation for
Indonesia Internal Global Leaders Zurich 19-23 Februari 2020 MUFG
Internal Forum February 19-23, 2020
Internal Economic Seminar Jakarta 20 Juli 2020 MUFG
Internal 2020 July 20, 2020
98
Jenis
Education/ Training
Training

Compliance Training
and Corruption
and Hospitalities
Training
Internal Laundering (AML) October 22, 2020
Compliance Training
Internal MNPI/C0I/PAD/OBI Jakarta 16 November 2020 MUFG
Akira Managing Internal Risk Culture Jakarta 20 Januari 2020 MUFG
Kawamura Director, Internal Awareness Program January 20, 2020
Head of
Intemal
Control for
Indonesia Internal Overseas Information Jakarta 3 Juni 2020 MUFG
Compliance Training
and Corruption
and Hospitalities
Training
Compliance Training
99
Jenis
Education/ Training
Training
Pancaran Managing Internal Risk Culture Jakarta 20 Januari 2020 MUFG
Affendi Director, Internal Awareness Program January 20, 2020
Head of
Global
Corporate
and Internal Overseas Information Jakarta 3 Juni 2020 MUFG
Institutional Internal Security Day June 3, 2020
Banking for
Indonesia
Compliance Training
and Corruption
and Hospitalities
Training
Compliance Training
Akira Managing Internal Overseas Information Jakarta 3 Juni 2020 MUFG
Shimomiya Director, Internal Security Day June 3, 2020
Deputy Head
of Japanese
Corporate
Compliance Training
Banking for
Indonesia Internal General Audience Jakarta 19 Agustus 2020 MUFG
and Corruption
and Hospitalities
Training
Compliance Training
100
Jenis
Education/ Training
Training
Takeshi Managing Internal Risk Culture Jakarta 20 Januari 2020 MUFG
Miyamoto Director, Internal Awareness Program January 20, 2020
Head of
System for
Indonesia
Compliance Training
and Corruption
and Hospitalities
Training
Compliance Training
Damal Bayu Managing Internal Risk Culture Jakarta 20 Januari 2020 MUFG
Utama Director, Internal Awareness Program January 20, 2020
Head of
Compliance
for Indonesia
Compliance Training
and Corruption
and Hospitalities
Training
Compliance Training
101
Jenis
Education/ Training
Training

Marcelius Managing Internal Risk Culture Jakarta 20 Januari 2020 MUFG
Santiaji Mario Director, Internal Awareness Program January 20, 2020
Head of Risk
Management
for Indonesia
Compliance Training
and Corruption
and Hospitalities
Training
Compliance Training
Masao Kojima Managing Internal Risk Culture Jakarta 20 Januari 2020 MUFG
Director, Internal Awareness Program January 20, 2020
Head of
Corporate
Investment
Banking and Internal Overseas Information Jakarta 3 Juni 2020 MUFG
Products for Internal Security Day June 3, 2020
Indonesia
Compliance Training
and Corruption
and Hospitalities
Training
Compliance Training
102
Jenis
Education/ Training
Training

Kegiatan Partisipatif Karyawan (Employee Engagement)

Employee Engagement Activities
Bank harus memberikan upaya terbaik untuk The Bank must give its best effort to increase employee
meningkatkan keterikatan karyawan dengan engagement by creating a conducive work environment.
menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Pada In 2020, due to the pandemic, the Bank held various
tahun 2020, dikarenakan pandemi, Bank mengadakan activities based on increasing awareness and knowledge
berbagai yang berbasis pada peningkatan about COVID-19 and support for employees who work
kewaspadaan dan pengetahuan mengenai COVID-19 from home. The activities include distribution of vitamin
dan dukungan bagi karyawan yang bekerja dari C, competitions of mask and videos on awareness of
rumah. Contoh kegiatan yang dilakukan adalah COVID-19, distribution of work supporting devices at
seperti pembagian vitamin C, kompetisi masker dan home and virtual discussion about COVID-19 with health
video tentang kewaspadaan terhadap COVID-19, experts and survivors.
pembagian perangkat pendukung kerja di rumah dan
perbincangan virtual mengenai COVID-19 dengan
pakar kesehatan dan penyintas.
Sanksi Disiplin
Disciplinary Sanctions
Bank sebagai bagian dari industri jasa keuangan Bank as part of the financial services industry are
adalah industri yang berjalan berdasarkan kepercayaan industries that operate based on customer trust. Thus,
nasabah sehingga setiap Karyawan diwajibkan each employee is required to comply with the Standard
mematuhi Panduan dan Prosedur Operasional Baku Operating Procedures and Guidelines in carrying out
dalam menjalankan tugasnya. their duties.
Selain Panduan dan Prosedur Operasional Baku, In addition to the Standard Operational Guidelines and
terdapat beberapa peraturan yang harus dipatuhi Procedures, there are several regulations that must be
antara lain seperti Tata Tertib & Kewajiban serta obeyed, such as the Code of Conduct & Obligations
Tanggung Jawab dalam Perjanjian Kerja Bersama, and Responsibilities in Collective Labor Agreements,
Panduan Etiket Bisnis, Kode Etik, Peraturan Pemberian Business Etiquette Guidelines, Code of Ethics, Gift
Hadiah dan Hiburan, Panduan Perilaku Bisnis yang Baik and Entertainment Giving Regulations, Good Business
dan lain sebagainya. Conduct Guidelines and so on.
103
Sanksi disiplin perlu diterapkan kepada Karyawan yang Disciplinary sanctions need to be applied to employees
melakukan pelanggaran atas peraturan-peraturan who violate the rules mentioned above considering
tersebut di atas mengingat suatu pelanggaran sekecil that even the slightest violation can affect the Bank’s
apapun dapat berdampak kepada reputasi Bank dan reputation and decrease the level of customer trust.
mengurangi tingkat kepercayaan nasabah.
Sanksi disiplin yang dikenakan kepada Karyawan Disciplinary sanctions imposed on employees can be in
dapat berupa Surat Peringatan, Penurunan Jabatan the form of warning letters, demotion to termination of
sampai dengan Pengakhiran Hubungan Kerja. Pada employment. In principle, the imposition of a warning
prinsipnya, pengenaan Surat Peringatan bertujuan letter is intended as guidance in the hope that the
sebagai pembinaan dengan harapan Karyawan yang employee concerned can change his/her attitude and
bersangkutan dapat merubah sikap dan kinerjanya performance and not repeat or commit other violations
serta tidak mengulangi atau melakukan pelanggaran in the future.
lainnya dikemudian hari.
Namun, dalam hal Karyawan melakukan suatu However, if an employee commits a severe violation
pelanggaran yang dikatagorikan sebagai pelanggaran or commits another violation at the time of the third
berat atau melakukan pelanggaran lainnya pada warning letter, the employee may be liable to termination
saat berlakunya Surat Peringatan III maka Karyawan of employment.
yang bersangkutan bisa dikenakan sanksi Pemutusan
Hubungan Kerja.
Pengelolaan Hubungan Industrial

Industrial Relations Management
MUFG Bank Kantor Cabang Jakarta berusaha The Bank strives to maintain a conducive working
menjaga suasana kerja yang kondusif terkait dengan atmosphere related to managing industrial relations.
pengelolaan hubungan industrial.
Survey dilakukan sebagai salah satu cara mendapatkan The Bank conducts surveys as a way to get the
aspirasi dari Karyawan secara langsung. Selain itu, aspirations of employees directly. In addition,
komunikasi dengan Serikat Pekerja MUFG Bank communication with the Workers’ Union of MUFG
Cabang Jakarta dilakukan baik secara formal maupun Bank Jakarta Branch is carried out both formally and
informal dalam guna menjaring aspirasi yang informally in order to capture the aspirations conveyed
disampaikan oleh anggota melalui Serikat Pekerja. by members through the Trade Unions.
Selain itu, syarat-syarat kerja serta hak dan kewajiban In addition, the terms of work as well as the rights and
yang berlaku di Bank telah tertuang dalam Perjanjian obligations applicable at the Bank have been stated in
Kerja Bersama yang telah dibuat pada sekitar tahun the Collective Working Agreement which is routinely
1980-an dimana setiap 2 tahun sekali dilakukan updated and extended every 2 (two) years through
perundingan perpanjangannya antara Bank dengan negotiations between the Bank and Workers’ Union using
Serikat Pekerja dengan asas musyawarah untuk the principle of deliberation for consensus.
mencapai mufakat.
104
Rencana Pengembangan Pengelolaan Karyawan

Employee Management Development Plan
Selaras dengan komitmen kami untuk melakukan In line with our commitment to make continuous
peningkatan secara berkesinambungan dalam improvements in providing learning programs, in 2021
menyediakan program pembelajaran, pada tahun 2021 we will continue to carry out several programs that have
kami kembali akan melanjutkan beberapa program been carried out in previous years and provide other
yang telah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya dan programs to support business activities, namely:
menyediakan program-program lain untuk mendukung
aktivitas bisnis, yaitu:
a. Mendukung “Pola Kerja Baru” (New Ways of a. Supporting “New Ways of Working” with relevant
Working) dengan keterampilan non-teknis yang non-technical skills
relevan
Pandemi COVID-19 yang terjadi pada tahun 2020 The COVID-19 pandemic that occurred in 2020
membuat perubahan yang sangat signifikan made very significant changes in various ways of life.
dalam berbagai tatanan kehidupan. Agar dapat In order to remain productive under the prevailing
tetap produktif dengan kondisi yang berlangsung, conditions, various types of non-technical skills
berbagai jenis keterampilan non-teknis kian are increasingly needed, such as adaption, agility,
dibutuhkan, seperti adaptibilitasi, ketangkasan, creative problem solving, effective communication
pemecahan masalah secara kreatif, komunikasi and time management. The training in 2021 will
secara efektif dan manajemen waktu. Kegiatan discuss those aspects.
pelatihan yang berlangsung pada 2021, akan
menyentuh aspek-aspek yang telah disebutkan
sebelumnya.
b. Memperkuat Kesadaran akan Risiko dan Rencana b. Strengthening Risk Awareness and Business
Kelanjutan Bisnis Continuity Plans
Melanjutkan fokus yang sudah ada pada tahun Continuing the existing focus in the previous
sebelumnya yaitu memperkuat kesadaran staf year, namely strengthening staff awareness of risk
terhadap aspek risiko, di tahun ini di mana pandemi aspects, in this year amidst the on-going pandemic,
masih berlangsung, pentingnya kesadaran akan the importance of risk awareness and supporting
risiko dan mendukung rencana kelanjuan bisnis business continuity plans is becoming increasingly
menjadi semakin signifikan, guna mempertahankan significant in order to maintain the Bank’s business
ketahanan bisnis Bank. Sejalan dengan maksud resilience. In line with these aims and objectives,
105
dan tujuan ini, kami akan menyediakan program we will provide training programs related to but not
pelatihan yang terkait namun tidak terbatas pada limited to operational and system risks.
risiko operasional dan sistem.
c. Pelatihan terkait Sertifikasi c. Certification related training

Kami akan menyediakan pembelajaran untuk We will provide learning to prepare employees for
mempersiapkan karyawan yang akan menjalani the certification program required by regulators such
program sertifikasi yang diwajibkan oleh regulator as Risk Management, Treasury Dealers, Payment
seperti Manajemen Resiko, Treasury Dealer, and Money Management Systems (SPPUR), Human
Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Resources and Certified Public Accountants (CPA).
(SPPUR), Sumber Daya Manusia dan Certified
Public Accountant (CPA).
d. Pelatihan Bina Rohani d. Spiritual Development Training

Pelatihan ini diselengarakan untuk memfasilitasi This training is held to facilitate the spiritual needs of
kebutuhan spiritual pada karyawan. Dengan tujuan employees, with the aim of increasing the sense of
meningkakan rasa keterikatan antar karyawan. engagement between employees.
e. Program Bantuan Edukasi e. Educational Assistance Program

Program ini merupakan program bantuan This program is a financial assistance program
finasial bagi para karyawan yang terpilih yang ini for selected employees who are continuing their
melanjutkan pendidikan mereka ke tingkat yang education to a higher level.
lebih tinggi.
f. Program Pengembangan berdasarkan f. Development Program based on General Skills

Keterampilan Umum dan Pengetahuan and Banking Knowledge
Perbankan
Selain program-program di atas, unit Pelatihan In addition to the above programs, Learning &
& Pengembangan juga berencana untuk Development unit also plans to hold other programs
menyelenggarakan program-program lain (teknis (technical and non-technical) based on business, the
dan non-teknis) berdasarkan bisnis, hasil analisa results of analysis of learning needs and company
kebutuhan pembelajaran dan nilai perusahaan dari value from MUFG.
MUFG.
Upholding
professionalism
and teamwork
106
Perjanjian Perundingan Kolektif [102-41]

Collective Bargaining Agreement
Bank berkomitmen untuk menjadi penyedia jasa The Bank is committed to becoming a leading financial
keuangan terkemuka di melalui solusi total terbaik services provider through the best total solutions in
pada layanannya. Solusi total ini sangat dipengaruhi its services. This total solution is strongly influenced
oleh implementasi budaya kerja produktif dan by the implementation of a productive and planned
terencana dalam organisasi. Maka Bank menetapkan work culture in the organization. Therefore, the Bank
sebagai salah satu instrumen untuk membentuk determines as one of the instruments to establish a
budaya kerja yang produktif dan berkualitas dengan productive and quality work culture by regulating the
mengatur hak-hak dan kewajiban normatif pekerja normative rights and obligations of workers which
yang meliputi syarat-syarat kerja, tata tertib, kondisi include working terms, code of conduct, working
kerja serta mewujudkan kepastian hukum bagi pekerja conditions as well as creating legal certainty for workers
dalam pelaksanaan hubungan kerjanya dengan in the implementation of their work relations with the
Perusahaan. Company.
Hal ini untuk mendorong kinerja sebagaimana harapan This aims to encourage performance as a collective
bersama dan juga untuk meningkatkan motivasi dan expectation and to increase motivation and peace
ketenangan bekerja serta meningkatkan kesejahteraan of work and improve worker welfare. The Bank has
pekerja. Dalam membuat Peraturan Perusahaan yang established Company Regulation governing the rights
mengatur tentang hak dan kewajiban pekerja, Bank and obligation of employees based on the prevailing
senantiasa mengacu kepada peraturan perundang- laws and regulations and the Company’s code of
undangan yang berlaku dan kode etik Perusahaan, conduct. Management and All Bank personnel comply
dimana Peraturan Perusahaan ini wajib ditaati serta and implement this Company Regulation.
dipenuhi oleh manajemen dan seluruh insan Bank.
Struktur dan Komposisi Pemegang Saham

[102-5] [C.3]
Structure and Composition of Shareholders
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta, merupakan kantor cabang dari MUFG Bank, Ltd., yang berkantor pusat di Jepang.
MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch, is a branch office of MUFG Bank, Ltd., headquartered in Japan.
Informasi tentang MUFG

Information about MUFG
Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG) adalah Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG) is one of
salah satu grup jasa keuangan terdepan di dunia. the world’s leading financial groups. Headquartered in
Berpusat di Tokyo dengan sejarah lebih dari 360 Tokyo and with over 360 years of history, MUFG has a
tahun, MUFG memiliki jaringan global dengan lebih global network with around 2,500 locations in more than
dari 2.500 lokasi di lebih dari 50 pasar. Grup memiliki 50 markets. The Group has over 180,000 employees
lebih dari 180.000 karyawan dan menawarkan and offers services including commercial banking, trust
berbagai layanan termasuk perbankan komersial, banking, securities, credit cards, consumer finance,
perwaliamanatan, sekuritas, kartu kredit, pembiayaan asset management, and leasing.
konsumen, manajemen aset, dan sewa guna usaha.
MUFG bertekad untuk “menjadi grup jasa keuangan The Group aims to “be the world’s most trusted financial
paling terpercaya di dunia” melalui kolaborasi erat di group” through close collaboration among our operating
antara perusahaan-perusahaan operasional kami dan companies and flexibly respond to all of the financial
secara fleksibel menjawab seluruh kebutuhan finansial needs of our customers, serving society, and fostering
107
nasabah kami, melayani masyarakat, dan mendorong shared and sustainable growth for a better world.
pertumbuhan bersama dan berkelanjutan untuk dunia MUFG’s shares trade on the Tokyo, Nagoya, and New
yang lebih baik. Saham MUFG diperdagangkan di York stock exchanges.
bursa-bursa efek Tokyo, Nagoya, dan New York.
MUFG Bank, Ltd. adalah bank terkemuka di Jepang, MUFG Bank, Ltd. is Japan’s premier bank, with a global
dengan jaringan global yang menjangkau lebih dari network spanning more than 50 markets. Outside of
50 pasar. Di luar Jepang, Bank menawarkan berbagai Japan, the bank offers an extensive scope of commercial
produk dan layanan perbankan komersial dan investasi and investment banking products and services to
kepada bisnis, pemerintah, dan perorangan di seluruh businesses, governments and individuals worldwide.
dunia.
Di Asia, MUFG berada di 20 pasar — Australia, In Asia, MUFG has a presence across 20 markets –
Bangladesh, China, Filipina, Hong Kong, Indonesia, Australia, Bangladesh, Cambodia, China, Hong Kong,
India, Kamboja, Korea Selatan, Laos, Malaysia, Indonesia, India, South Korea, Laos, Malaysia, Mongolia,
Mongolia, Myanmar, Pakistan, Selandia Baru, Myanmar, New Zealand, Pakistan, Philippines, Singapore,
Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Sri Lanka, Taiwan, Thailand and Vietnam.
MUFG juga telah membangun kemitraan strategis It has also formed strategic partnerships with some of
dengan sejumlah bank terkemuka di Asia Tenggara, the most prominent banks in Southeast Asia, further
lebih lanjut memerluas jaringannya yang tidak augmenting its unrivalled network across the region
tertandingi di kawasan tersebut—VietinBank di – VietinBank in Vietnam, Bank of Ayudhya (Krungsri)
Vietnam, Bank of Ayudhya (Krungsri) di Thailand, in Thailand, Security Bank in the Philippines and Bank
Security Bank di Filipina, dan Bank Danamon di Danamon in Indonesia.
Indonesia.
Kekuatan Unik MUFG Bank

MUFG Bank’s Unique Strengths
Kekuatan
komprehensif grup
The comprehensive
strength of the group
Hubungan erat
antar entitas Keberadaan di
dan bank-bank 50 pasar
mitra di seluruh dunia
Close Presence in
Kantor Cabang MUFG
relationships 50 markets
MUFG
between entities Branch Presence throughout the
and partner world
banks Kemitraan dengan Bank
Danamon Indonesia
Partnership with Bank
Danamon Indonesia
Produk dan keahlian Lebih dari 180.000

dalam bidang jasa profesional jasa
keuangan keuangan
Products and expertise More than 180,000
in financial financial services
services professionals
108
Kelompok Usaha di Indonesia

Business Group in Indonesia
PT Bank Danamon Berdiri pada tahun 1956, Bank Established in 1956, Bank
Indonesia, Tbk. Danamon Indonesia adalah salah Danamon Indonesia is one of the
satu lembaga penyedia jasa leading financial service providers
keuangan terkemuka di Indonesia. in Indonesia. Danamon serves a
Danamon melayani berbagai variety of customer segments,
segmen nasabah, termasuk including retail, commercial, small
ritel, komersial, usaha kecil dan and medium-sized businesses,
menengah, mikro, dan korporasi. micro, and corporate. Danamon
Danamon mengoperasikan lebih operates more than 840 branch
dari 840 kantor cabang dan gerai offices and service outlets of
layanan Bank dan anak usahanya the bank and its subsidiaries
di seluruh Indonesia. throughout Indonesia.
PT Bumiputera-BOT Bumiputera-BOT Finance Bumiputera-BOT Finance was

Finance didirikan pada tahun 1982 sebagai founded in 1982 as a joint
perusahaan ventura bersama venture company between AJB
antara AJB Bumiputera 1912 dan Bumiputera 1912 and BOT Lease
BOT Lease Co., Ltd. Kegiatan Co., Ltd. BBF’s business activities
bisnis BBF meliputi pembiayaan include investment financing,
investasi, pembiayaan modal kerja, working capital financing, and
dan pembiayaan nasabah lainnya. other customer financing.
PT Mitra Pinashtika MPM didirikan pada tahun 1987 MPM was founded in 1987 by
Mustika, Tbk. dengan memulai usaha di bidang starting a business in the field of
distribusi sepeda motor. Setelah motorcycle distribution. Following
ekspansi dalam bisnis ritel sepeda an expansion in the motorcycle
motor, MPM mengalihkan fokus retail business, MPM shifted the
perusahaan menjadi prinsipal, dan company’s focus to the principal,
pada tahun 2011, mengembangkan and in 2011, expanded its business
bisnisnya ke lini bisnis penyewaan to the vehicle leasing and motor
kendaraan dan pembiayaan vehicle financing business lines.
kendaraan bermotor.
PT Mitsubishi UFJ Lease Mitsubishi UFJ Lease & Finance Mitsubishi UFJ Lease & Finance
and Finance Indonesia Indonesia didirikan pada tahun Indonesia was founded in 1995
1995 dengan nama Diamond Lease under the name Diamond Lease
Indonesia, yang merupakan anak Indonesia, which is a subsidiary
usaha dari MitsubishI UFJ Lease & of MitsubishI UFJ Lease & Finance
Finance Company, asal Jepang. Company, from Japan. The
Perusahaan menyediakan layanan company provides leasing and
leasing dan pembiayaan bagi klien financing services for Indonesian
korporasi Indonesia dan Jepang. and Japanese corporate clients.
109
PT MU Research and MU Research and Consulting MU Research and Consulting is

Consulting Indonesia adalah anak usaha dari Mitsubishi a subsidiary of Mitsubishi UFJ
UFJ Research and Consulting, Research and Consulting, one of
salah satu perusahaan konsultan the strongest consulting and think
dan wadah pemikir terkuat di tank companies in Japan. The
Jepang. Perusahaan didirikan pada company was founded in 2001,
tahun 2001, dan menyediakan and provides various research and
berbagai jasa penelitian dan consulting services for the public
konsultasi untuk sektor publik dan and private sectors.
swasta.
PT U Finance Indonesia U Finance Indonesia didirikan U Finance Indonesia was

sebagai perusahaan ventura established as a joint venture
bersama pada tahun 1995. company in 1995. The company
Perusahaan menyediakan provides investment and
pembiayaan invetasi dan multipurpose financing, with its
pembiayaan multiguna, dengan main focus on financing four-
berfokus utamanya pada wheeled vehicles.
pembiayaan kendaraan roda
empat.
Informasi tentang MUFG sebagai Pemilik Akhir

Information about MUFG as the Final Owner
Seluruh saham MUFG Bank atau 100,0% saham, All MUFG Bank shares or 100.0% shares, are owned by
dimiliki oleh Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG). MUFG is one
(MUFG). MUFG adalah salah satu grup jasa keuangan of the world’s leading financial groups. Headquartered
terdepan dunia. Berpusat di Tokyo dengan sejarah in Tokyo and with over 360 years of history, MUFG has a
lebih dari 360 tahun, MUFG memiliki jaringan global global network with around 2,500 locations in more than
dengan lebih dari 2.500 lokasi di lebih dari 50 pasar. 50 markets. The Group has over 180,000 employees
MUFG memiliki lebih dari 180.000 karyawan dan and offers services including commercial banking, trust
menawarkan berbagai jasa termasuk perbankan banking, securities, credit cards, consumer finance,
komersial, perwaliamanatan, sekuritas, kartu kredit, asset management, and leasing.
pembiayaan konsumen, manajemen aset, dan sewa
guna usaha.
MUFG bertujuan untuk “menjadi grup jasa keuangan The Group aims to “be the world’s most trusted financial
paling terpercaya di dunia” melalui kolaborasi erat group” through close collaboration among our operating
di antara sejumlah perusahaan operasional kami dan companies and flexibility respond to all of the financial
secara fleksibel menjawab seluruh kebutuhan finansial needs of our customers, serving society, and fostering
nasabah kami, melayani masyarakat, dan mendorong shared and sustainable growth for a better world.
pertumbuhan bersama dan berkelanjutan untuk dunia MUFG’s shares trade on the Tokyo, Nagoya, and New
yang lebih baik. Saham MUFG diperdagangkan di York stock exchanges.
bursa-bursa efek Tokyo, Nagoya, dan New York.
110
Jaringan Global Grup

Global Network Group
Jaringan Domestik Jepang*1

Japan Domestic Network
Jepang Timur
(termasuk Tokyo)
Jepang Barat Eastern Japan
(termasuk Osaka) (including Tokyo)
Western Japan 289
(including Osaka)
159
125
Jepang Tengah
(termasuk Nagoya)
Central Japan
(including Nagoya)
Jaringan Luar Jepang

Overseas Network
Eropa, Timur Tengah,

dan Afrika
Europe, the Middle East
and Africa
36
682
Amerika Krungsri
378 America Krungsri
65
Danamon*2
Danamon
Asia dan
Oseania
Asia and 859
Oceania
Per tanggal | As of
30 September 2020
*1
Fasilitas yang memiliki 1) beberapa cabang
untuk nasabah ritel, 2) sebuah cabang untuk
nasabah ritel dan kantor untuk nasabah
korporasi, dihitung sebagai satu lokasi. Total
mencakup Bank, Bank Waliamanat, dan
Induk Usaha Sekuritas.
A facility that houses 1) several branches for
retail client, 2) a branch for retail client and an
office for corporate client, is counted as single
location. Total of the Bank, the Trust Bank and
Securities Parent Business.
*2
Termasuk 410 lokasi Adira Finance.
Including 410 locations of Adira Finance.
111
Kronologi Penerbitan dan/atau

Pencatatan Saham
Chronology of Issuance and/or Listing of Shares
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta, merupakan MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch, is a branch office of
kantor cabang dari MUFG Bank, Ltd., yang berkantor MUFG Bank, Ltd., headquartered in Japan. Therefore the
pusat di Jepang. Dengan demikian Bank tidak memiliki Bank does not have chronological information on the
informasi kronologi penerbitan dan/atau pencatatan issuance and/or listing of shares.
saham.
Kronologi Penerbitan dan/atau

Pencatatan Obligasi serta Efek Lainnya
Chronology of Issuance and/or Recording of Bonds and Other Securities
kantor cabang dari MUFG Bank, Ltd., yang berkantor MUFG Bank, Ltd., headquartered in Japan. Thus the Bank
pusat di Jepang. Dengan demikian Bank tidak memiliki does not have information about the chronology of the
informasi tentang kronologi penerbitan dan/atau issuance and/or recording of bonds and other securities.
pencatatan obligasi serta efek lainnya.
112
Struktur Grup Perusahaan

Company Group Structure
Struktur Grup Per 31 Desember 2020

Group Structure As of December 31, 2020
Mitsubishi UFJ Financial Group

(MUFG)
100,00% 100,00% 23,00% 25,65% 100,00%
Mitsubishi UFJ Mitsubishi UFJ

Mitsubishi UFJ Hitachi Capital Mitsubishi UFJ
Trust and Banking Lease & Finance
Securities Holdings Corporation NICOS Co.,Ltd.
Corporation Co., Ltd.
4,20%
100,00%
Hitachi Capital Asia

Pacific Pte. Ltd.
75,00% 85,00%
Mitsubishi UFJ
Takari Kokoh Lease and Finance
Sejahtera Indonesia
85,00% 73,80%
Hitachi 18,66%
Artha Asia Finance Capital Finance
Indonesia
Global network,
financial strength,
and extensive
expertise
113
37,56% 36,88% 100,00%
Mitsubishi UFJ Bank Danamon

ACOM Co., Ltd MUFG Bank, Ltd.
Capital Co., Ltd Indonesia Tbk
92,47%
15,45% 92,07%
10,42% Mitsubishi Adira Dinamika

UFJ Research and Multifinance Tbk
Consulting Co., Ltd
99,71%
76,88%
MU Research and Bank of
Consulting Indonesia Ayudhya
24,98%
100,00%
MUFG Americas
Mitsubishi UFJ Research and Consulting Holding Corporation
Co., Ltd. mengendalikan 5,8% saham BOT
Lease
Mitsubishi UFJ Research and Consulting Co.,
Ltd. controls 5.8% shares of BOT Lease
15,81%
BOT Lease
Co., Ltd
60,00%
20,28%
JACCS Co., Ltd
Bumiputera BOT
Finance Ind.
60,00%
4,37%
JACCS Mitra
Pinasthika
8,75% 84,69% Mustika Finance
U Finance Indonesia
114
Entitas Anak dan Entitas Asosiasi,

Ventura Bersama/Kerja Sama Operasi
Subsidiary and Associate Entity, Joint Venture/Joint Operation
kantor cabang dari MUFG Bank, Ltd., yang berkantor MUFG Bank, Ltd., headquartered in Japan. Therefore the
pusat di Jepang. Dengan demikian Bank tidak memiliki Bank does not have information about subsidiaries and
informasi tentang entitas anak dan entitas asosiasi, associates, joint ventures/joint operations.
ventura bersama/kerja sama operasi.
Nama dan Alamat Entitas Anak,

Entitas Asosiasi, Strategic Business Unit
Names and Addresses of Subsidiaries, Associated Entities, Strategic Business Units
kantor cabang dari MUFG Bank, Ltd., yang berkantor MUFG Bank, Ltd., headquartered in Japan. Therefore
pusat di Jepang. Dengan demikian Bank tidak memiliki the Bank does not have information about names and
informasi tentang nama dan alamat entitas anak, addresses of subsidiaries, associates.
entitas asosiasi.
115
Wilayah Operasional [102-4] [C.3]

Operational Areas
Jakarta Branch
Midplaza 1 Bldg., 1-3F
Jl. Jend. Sudirman Kav. 10-11
Surabaya Sub-Branch
Jakarta 10220, Indonesia
Tel.: +62-21-570-6185 Graha Bumi Surabaya
Jl. Jend. Basuki Rakhmat 106-128
Surabaya 60271, Indonesia
Tel.: +62-31-531-6711
Service Point
Bandung MM2100 Bekasi

Grha Indosurya, 3F BEFA Square Unit G-C Floor G EJIP Center
Jl. Asia Afrika 129 Jl. Kalimantan, MM2100 Industrial EJIP Industrial Park, Cikarang
Bandung 40112, Indonesia Estate Selatan
Tel.: +62-22-424-1870, Bekasi 17842, Indonesia Bekasi 17550, Indonesia
+62-22-424-1871 Tel.: +62-21-898-1167, Tel.: +62-21-897-5148,
+62-21-3049-9384 +62-21-3049-9383
Kota Deltamas Suryacipta Cikampek

Ruko Palais de Paris unit A-18 The Manor Office Park 1F Unit E & F Sentra Niaga Blok A-II/29 No. B7
Jl. Boulevard Raya Kota Deltamas, Jl. Surya Utama Kav. C-1, Kawasan Kota Bukit Indah, Cikampek
Cikarang Pusat Industri Suryacipta Purwakarta 411841, Indonesia
Bekasi 17530, Indonesia Karawang 41363, Indonesia Tel.: +62-264-350-533,
Tel.: +62-21-8997-0760, Tel.: +62-21-3042-4000, +62-21-3049-9386
+62-21-3049-9387 +62-21-3049-9388
Sunter* Karawang*
Graha Kirana Building 1F Graha KIIC, Kawasan Industri KIIC
Jl. Yos Sudarso no. 88 Jl. Permata Raya Lot C-1B
Jakarta 14350, Indonesia Karawang 41361, Indonesia
Tel.: +62-21-6531-1010, Tel.: +62-21-8910-8288,
+62-21-3049-9382 +62-21-3049-9385
* Berhenti beroperasi per 31 Maret 2021

Stop operating as of March 31, 2021
116
Lembaga dan/atau Profesi Penunjang

Supporting Institutions and/or Professionals
Daftar Lembaga dan Profesi Penunjang Bank

List of Supporting Institutions and Professionals of the Bank
Nama dan Alamat Jenis dan Bentuk Jasa Periode Penugasan

Name and Address Types and Forms of Services Assignment Period
Kantor Akuntan KAP Siddharta Widjaja & Rekan Memberikan jasa audit keuangan Oktober 2019 – Maret 2020
Publik (Anggota KPMG) tahun buku 2019. October 2019 – March 2020
Public Accounting KAP Siddharta Widjaja & Partners Providing financial audit services for
Firm (KPMG members) 2019 fiscal year.
Wisma GKBI 28 33rd Floor,
Jl. Jend. Sudirman, Jakarta 10210,
Indonesia
KAP Imelda & Rekan Memberikan jasa audit keuangan November 2020 – Maret 2021
The Plaza Office Tower 32nd floor, tahun buku 2020. November 2020 – March 2021
Jl. M.H Thamrin Kav 28-30 Jakarta Providing financial audit services for
10350, Indonesia 2020 fiscal year.
Konsultan PT Ernst & Young Indonesia Memberikan jasa konsultasi pasca Desember 2019 – September
Consultant Indonesia Stock Exchange implementasi penerapan PSAK 71. 2020
Building Providing consultation on post- December 2019 – September
Tower 1, 13th Floor implementation of PSAK 71. 2020
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
Jakarta 12190, Indonesia
KPMG Siddharta Advisory Memberikan jasa konsultasi November 2020 – Desember
35th Floor, Wisma GKBI penerapan PSAK 72. 2020
28, Jl. Jend. Sudirman Jakarta Providing consulting service on the November 2020 – December
10210, Indonesia implementation of PSAK 72. 2020
Konsultan Hukum Assegaf Hamzah & Partners Memberikan opini hukum Januari 2020 – Februari 2020
Law Consultant Capital Place, 36th & 37th Floor, mengenai “kegiatan usaha sehari- January 2020 – February 2020
Jl. Gatot Subroto Kav. 18, Kuningan hari (ordinary course of business)”.
Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Providing legal opinion on ordinary
12710, Indonesia course of business.
H&A Partners terasosiasi dengan Memberikan opini hukum Desember 2020 – Maret 2021
Anderson Mori & Tomotsune mengenai peraturan perundang- December 2020 – March 2021
Gedung Menara Astra 39th Floor undangan, mengkaji dokumentasi
Zone A, Jl. Jend. Sudirman, hukum dan merancang dokumen
Kav 5-6 RT 01 RW 007, amandemen atas dokumentasi
Karet Tengsin, Tanah Abang, hukum.
Jakarta Pusat, DKI Jakarta Providing legal opinion on
statutory regulations, reviewing
legal documentation and
drafting amendments to legal
documentation.
Untuk Keperluan Media/Pers

For Media/Press Purposes
Corporate Communications
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta
Midplaza 1 Bldg., 1-3F
Jl. Jend. Sudirman Kav. 10-11
Jakarta 10220
Telp: +62-21-570-6185 ext. 2904
Email: corporate_communications@id.mufg.jp
117
Informasi Situs Web Bank

Bank Website Information
Situs web resmi MUFG Bank Kantor Cabang Jakarta The official website of the MUFG Bank Jakarta Branch
(www.mufg.co.id) tersedia dalam dua bahasa, yaitu (www.mufg.co.id) is available in two languages, namely
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Situs web Indonesian and English. The website provides the
tersebut menyediakan di antaranya berbagai informasi following information:
berikut:
• Informasi umum mengenai bank; • General information about the bank;
• Jaringan bank di Indonesia; • Bank network in Indonesia;
• Laporan keuangan dan laporan tahunan; • Financial reports and annual reports;
• Produk dan layanan yang ditawarkan oleh bank; • Products and services offered by banks;
• Tarif dan biaya; • Tariffs and fees;
• Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR); • Corporate social responsibility (CSR);
• Informasi lowongan kerja. • Job vacancy information.
Sebagai bagian dari layanan kepada nasabah, As part of the service to customers, the bank’s website
situs web bank juga menyediakan pengumuman- also provides important announcements that customers
pengumuman penting yang perlu diketahui oleh need to know about products and services, bank
nasabah sehubungan dengan produk dan layanan, operational schedules, and so on.
jadwal operasional bank, dan sebagainya.
Informasi mengenai MUFG Bank secara global dapat Information about MUFG Bank globally is accessible
diperoleh melalui situs resmi MUFG Bank yang on the official MUFG Bank website available in two
tersedia dalam dua bahasa, yaitu bahasa Inggris (www. languages, namely English (www.bk.mufg.jp/global/) and
bk.mufg.jp/global/) dan bahasa Jepang (www.bk.mufg. Japanese (www.bk.mufg.jp).
jp).
Informasi mengenai entitas induk bank, Mitsubishi Information on the bank’s parent entity, Mitsubishi UFJ
UFJ Financial Group, Inc. dapat diperoleh melalui situs Financial Group, Inc. is accessible on the official MUFG
resmi MUFG yang tersedia dalam dua bahasa, yaitu website which is available in two languages, namely
bahasa Inggris (www.mufg.jp/english) dan bahasa English (www.mufg.jp/english) and Japanese (www.
Jepang (www.mufg.jp) mufg.jp).
118
Program Pendidikan dan Pelatihan

Manajemen Bank [E.2]
Bank Management Education and Training Program [5.b]
Sebagai bagian dari implementasi Good Corporate As part of the implementation of Good Corporate
Governance (GCG), Bank berupaya untuk memfasilitasi Governance (GCG), the Bank strives to facilitate each of
setiap organ Perusahaan untuk mendapatkan program the Company’s organs to obtain development programs
pengembangan dalam meningkatkan kapabilitas to improve capabilities in accordance with the needs
sesuai dengan kebutuhan dalam pelaksanaan tugas in carrying out their respective duties. The following
masing-masing. Berikut informasi tentang program table contains information about the competency
peningkatan kompetensi untuk Satuan Kerja Audit improvement program for Internal Audit Work Unit
Internal di sepanjang tahun 2020. throughout 2020.
Audit Internal
Internal Audit
Jenis
Materi
Pendidikan/
Pendidikan/
Nama Jabatan Pelatihan Tempat Tanggal Penyelenggara
Pelatihan
Name Position Type of Place Date Organizer
Educational
Education/
Material/Training
Training
Sashkia Andina VP, Head of Eksternal Anti Money Jakarta 29 Januari 2020 FKDKP
Pitarini Asurance Unit, External Laundering & KYC January 29, 2020
SKAI Principle
Eksternal Leading Virtually - Jakarta 12 Oktober 2020 MUFG/Momenta
External Virtual Training October 12, 2020
Eksternal Treasury Risk Based Jakarta 22 Oktober 2020 Triniti Solusi
External Audit October 22, 2020 Kreatifindo
Mahendra Aulia Analyst of Eksternal Fundamentals of IT Jakarta 18 Maret 2020 Institute of
Pradipta Inspection & External Auditing March 18, 2020 Internal Auditors
Monitoring
Unit, SKAI
Hanna Maduma AVP of Eksternal Treasury Risk Based Jakarta 16 Oktober 2020 Triniti Solusi
Ito Assurance External Audit October 16, 2020 Kreatifindo
Unit, SKAI
Lordy Perdana Director, Eksternal Leading Virtually Jakarta 15 Oktober 2020 MUFG/Momenta
Purba Department External Workshop October 15, 2020
Head of SKAI
Eksternal Treasury Risk Based Jakarta 22 Oktober 2020 Triniti Solusi
External Audit October 22, 2020 Kreatifindo
Tri Wahyu Analyst of Eksternal Treasury Risk Based Jakarta 22 Oktober 2020 Triniti Solusi
Widodo Assurance External Audit October 22, 2020 Kreatifindo
Unit, SKAI
119
Keanggotaan dalam Asosiasi [102-13] [C.5]

Membership in Association
Sebagai korporasi yang bergerak di industri Engaged in the banking industry, MUFG joins various
perbankan, MUFG bergabung dengan berbagai associations that are engaged in the same field, both
perhimpunan dan asosiasi yang bergerak di bidang on a national and international scale. By joining these
yang sama, baik dalam skala nasional maupun associations, the Company obtains opportunities to
internasional. Dengan bergabung ke dalam asosiasi/ exchange information on various matters relating to the
perhimpunan tersebut, Perusahaan bisa bertukar banking industry, including the latest policies and their
informasi tentang banyak hal yang berkaitan dengan impacts. Throughout 2020, MUFG joined the following
dunia perbankan, termasuk kebijakan-kebijakan associations:
terbaru beserta dampaknya. Selama tahun 2020,
MUFG bergabung dalam asosiasi/perhimpunan
sebagai berikut:
Asosiasi/Perhimpunan Skala Posisi (anggota/Pengurus)

No.
Association Scale Position (member/management)
1 Perhimpunan Bank-bank Internasional Nasional Anggota Eksekutif

Indonesia (Perbina) National Executive Member
Indonesia Association of International Banks
(Perbina)
120
Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Bank Management Discussion and Analysis on Bank Performance
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN ATAS
KINERJA BANK
Management Discussion and
Analysis on Bank Performance
04
121
Bank akan memastikan pencapaian

target usaha dan akan terus
meningkatkan kemampuan layanan
finansial yang menyeluruh untuk
berusaha menjadi lembaga jasa
keuangan yang terdepan di segala
aspek.
The Bank will ensure the achievement

of business targets and will continue
to improve its comprehensive financial
service capabilities to strive to be
a leading financial institution in all
aspects.
122
Tinjauan Perekonomian dan Industri

Economic and Industrial Overview
Tinjauan Umum Perekonomian Global

Overview of the Global Economy
Pandemi COVID-19 berdampak The COVID-19 pandemic has had

cukup signifikan terhadap a significant impact on humanity,
kemanusiaan, ekonomi, dan economy and finance worldwide.
keuangan di seluruh dunia. Hal It is reflected from the extent and
tersebut terlihat dari skala dan rate of the pandemic spread to
kecepatan penyebaran pandemi ke hundreds of countries in the world,
138 negara di seluruh dunia, jauh far exceeding previous pandemics
melebihi pandemi sebelumnya (SARS and MERS). The spread of
(SARS dan MERS). Perkembangan the COVID-19 pandemic is a major
pandemi COVID-19 menjadi challenge for the dynamics of the
tantangan utama bagi dinamika global economy. Total COVID-19
perekonomian global. Jumlah cases continues to increase globally
kasus COVID-19 terus meningkat along with a spike in second
secara global, disertai pula dengan wave cases in several countries,
lonjakan kasus gelombang kedua even though the fatality rate is
(second wave) di beberapa negara, dropping. To mitigate the impact
meskipun tingkat fatalitas (fatality of the COVID-19 pandemic, various
rate) melandai. Untuk memitigasi countries are taking monetary and
dampak pandemi COVID-19, fiscal stimuli.
berbagai negara menempuh
stimulus moneter dan fiskal.
Seperti dikutip dari Kajian As quoted from the Financial

Stabilitas Keuangan no.35 yang Stability Review No.35 released by
dirilis oleh Bank Indonesia, di Bank Indonesia, on the monetary
sisi moneter, stimulus dilakukan side, central banks in many
bank sentral di banyak negara countries carried out stimulus by
dengan melakukan penurunan reducing policy rates and injecting
suku bunga kebijakan dan injeksi liquidity. Monetary easing was also
likuiditas. Pelonggaran moneter carried out by means of a large
juga dilakukan dengan kebijakan Quantitative Easing (QE) policy
Quantitative Easing (QE) dalam through various instruments, such
jumlah besar melalui berbagai as purchasing government bonds,
instrumen, seperti pembelian reducing statutory reserves, and
obligasi pemerintah, penurunan the Pandemic Emergency Purchase
Giro Wajib Minimum, dan Program (PEPP). On the fiscal side,
Pandemic Emergency Purchase the stimulus has been allocated by
Programme (PEPP). Di sisi fiskal, the authorities in many countries
stimulus dialokasikan oleh otoritas to mitigate the risk of the impact
di banyak negara untuk memitigasi of the COVID-19 pandemic and
risiko dampak pandemi COVID-19 promote economic recovery. Fiscal
dan mendorong pemulihan stimulus was pursued, among
123
ekonomi. Stimulus fiskal ditempuh antara lain melalui others, through increasing the health budget, increasing
peningkatan anggaran kesehatan, peningkatan dan and expanding social safety nets as well as supporting
perluasan jaring pengaman sosial serta dukungan the business community including tax relaxation, and
dunia usaha termasuk relaksasi perpajakan, serta preparing a budget for economic recovery programs.
penyiapan anggaran program pemulihan ekonomi.
Pengaruh pandemi COVID-19 yang membatasi The impact of the COVID-19 pandemic, which
aktivitas ekonomi di berbagai negara menyebabkan has limited economic activity in various countries,
kontraksi perekonomian global. Pertumbuhan ekonomi has caused a contraction in the global economy.
Triwulan I dan Triwulan II 2020 di banyak negara Economic growth in Quarter I and Quarter II 2020
maju dan berkembang mengalami kontraksi yang in many developed and developing countries had a
tajam akibat pembatasan mobilitas masyarakat dalam sharp contraction due to restrictions on community
rangka memitigasi penyebaran pandemi COVID-19. mobility in order to mitigate the spread of the COVID-19
Kontraksi pertumbuhan ekonomi global didorong oleh pandemic. The contraction in global economic growth
permintaan yang lemah, ekspektasi pelaku ekonomi was driven by weak demand, low expectations of
yang masih rendah, serta permintaan ekspor yang economic participants and restrained export demand.
tertahan. Namun demikian, realisasi pertumbuhan However, the realization of economic growth in several
ekonomi di beberapa negara pada Triwulan II 2020 countries in the second quarter of 2020 was better
lebih baik dari prakiraan sebelumnya, ditopang than previously estimated, supported by fiscal policy
oleh stimulus kebijakan fiskal untuk mendorong stimulus to stimulate consumption and investment.
konsumsi dan investasi. Perkembangan terkini Recent developments indicate that some countries have
mengindikasikan mulai terlihatnya perbaikan ekonomi begun to see economic improvements, particularly in
di beberapa negara, khususnya di Tiongkok, didorong China, driven by the reduced impact of the spread of
berkurangnya dampak penyebaran pandemi COVID-19 the COVID-19 pandemic and the size of fiscal policy
dan besarnya stimulus kebijakan fiskal. stimulus.
Gambaran Umum Perekonomian Nasional

Overview of the National Economy
Penyebaran COVID-19 di Indonesia berdampak pada The spread of COVID-19 in Indonesia has an impact on
terkontraksinya pertumbuhan ekonomi domestik. the contraction of domestic economic growth. The PSBB
PSBB untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19 to prevent the spread of the COVID-19 pandemic causes
menyebabkan terbatasnya mobilitas manusia dan limited mobility of people and goods, which in turn
barang, yang kemudian menurunkan permintaan reduces domestic demand as well as production and
domestik serta aktivitas produksi dan investasi. investment activities. Economic growth in the second
Pertumbuhan ekonomi Triwulan II 2020 terkontraksi quarter of 2020 contracted by 5.32% (yoy), after slowing
sebesar 5,32% (yoy), setelah tumbuh melambat 2,97% down 2.97% (yoy) in the first quarter of 2020. Meanwhile,
(yoy) pada Triwulan I 2020. Sementara itu, kontraksi export contraction was not as much as predicted, driven
ekspor tidak sebesar prakiraan, didorong permintaan by demand especially from China for several export
khususnya dari Tiongkok atas beberapa komoditas commodities such as iron and steel, metal ore, and pulp
ekspor seperti besi dan baja, bijih logam, serta pulp and wastepaper.
dan wastepaper.
Penyebaran COVID-19 menganggu aktivitas ekonomi The spread of COVID-19 disrupts domestic economic
domestik, termasuk kinerja korporasi. Permintaan activities, including corporate performance. Weakening
global yang melemah dan tekanan harga komoditas global demand and pressure on commodity prices led
membuat kinerja ekspor dan impor menurun sehingga to a decline in export and import performance, resulting
aktivitas korporasi pun menurun. Implementasi in decreased corporate activity. The implementation of
kebijakan penanganan pandemi berupa PSBB yang a pandemic management policy through PSBB, which
membatasi aktivitas ekonomi domestik juga turut limits domestic economic activities, also has suppressed
menekan penjualan korporasi dan UMKM. the sales of corporations and MSMEs.
Tekanan kinerja pada dunia usaha berdampak pada Performance pressures on business have an impact on
sektor rumah tangga, terutama kelompok menengah the household sector, especially the middle to lower
ke bawah. Korporasi melakukan rasionalisasi biaya class groups. Corporations rationalize operational costs
124
operasional maupun biaya investasi. Rasionalisasi and investment costs. Rationalization of operational
biaya operasional berupa pengurangan tenaga kerja costs in the form of reduced labor affects household
memengaruhi aktivitas dan kinerja rumah tangga. activities and performance. This is reflected in slower
Hal tersebut tercermin dari melambatnya penyaluran lending and increased household credit risk.
kredit dan meningkatnya risiko kredit rumah tangga.
Portfolio rebalancing oleh investor di awal merebaknya Portfolio rebalancing by investors at the start of the
COVID-19 meningkatkan ketidakpastian di pasar outbreak of COVID-19 increased uncertainty on global
keuangan global dan mendorong penyesuaian aliran financial markets and led to an adjustment in the flow of
dana dari negara berkembang ke aset keuangan dan funds from developing countries to safe haven assets
komoditas yang dianggap aman (safe haven assets). and financial assets. Further, this condition put pressure
Hal ini kemudian memberikan tekanan terhadap nilai on the rupiah exchange rate and the performance of
tukar rupiah dan kinerja pasar keuangan domestik. the domestic financial market. In March 2020, the rupiah
Pada Maret 2020, nilai tukar rupiah melemah terhadap exchange rate weakened against the US Dollar with high
Dolar AS dengan volatilitas yang tinggi. Menurunnya volatility. The decline in the performance of the domestic
kinerja pasar keuangan domestik tercermin dari financial market was reflected in an increase in yields on
peningkatan imbal hasil surat berharga di pasar securities in the bond market and a deep correction in
obligasi dan koreksi pasar saham yang cukup dalam. the stock market.
Sinergi kebijakan fiskal, moneter, makroprudensial The synergy of fiscal, monetary, macroprudential and
dan mikroprudensial yang ditempuh oleh otoritas microprudential policies pursued by the authorities
dalam rangka pemulihan ekonomi nasional ditujukan for national economic recovery is aimed at reducing
untuk mengurangi dampak negatif pandemi COVID-19 the negative impact of the COVID-19 pandemic in
di sektor riil maupun sektor keuangan. Formulasi the real sector and the financial sector. This policy
kebijakan ini didasari oleh asesmen forward looking formulation is based on a forward looking assessment
terhadap transmisi dari dampak pandemi tersebut of the transmission of the pandemic’s impact on
terhadap stabilitas makroekonomi dan stabilitas macroeconomic stability and financial system stability.
sistem keuangan. Pemerintah mengeluarkan berbagai The government issued various fiscal and non-fiscal
stimulus fiskal dan nonfiskal guna meminimalkan stimuli to minimize the impact of the pandemic and
dampak pandemi dan mendorong pemulihan ekonomi promote domestic economic recovery. In this regard,
domestik. Dalam kaitan ini, Bank Indonesia turut Bank Indonesia plays a role in funding the 2020 State
berperan dalam pendanaan APBN 2020 melalui Budget by purchasing SBN on the primary market, either
pembelian SBN di pasar perdana, baik berdasarkan based on market mechanisms or directly, as part of
mekanisme pasar maupun secara langsung, sebagai efforts to support the acceleration of the implementation
bagian upaya mendukung percepatan implementasi of the National Economic Recovery (PEN) program, while
program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dengan maintaining macroeconomic stability.
tetap menjaga stabilitas makroekonomi.
Selain itu, Bank Indonesia juga mengeluarkan In addition, Bank Indonesia issued a mix of monetary,
bauran kebijakan moneter, makroprudensial dan macroprudential and payment system policies to
sistem pembayaran untuk memperkuat stabilitas strengthen macroeconomic stability, reduce volatility in
makroekonomi, meredam volatilitas di pasar valas dan the foreign exchange market and financial market, and
pasar keuangan, serta mendukung ketahanan dan support the resilience and intermediation function of
fungsi intermediasi perbankan. Merespon penurunan banks. Responding to the decline in policy interest rates
suku bunga kebijakan serta kondisi likuiditas as well as the condition of banking liquidity, the Deposit
perbankan, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Insurance Corporation (LPS) decreed the guarantee
menetapkan penurunan tingkat bunga penjaminan. interest rate. The Financial Services Authority (OJK) has
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mengeluarkan also issued various pre-emptive policies in the banking,
berbagai kebijakan yang bersifat pre-emptive baik capital market and Non-Bank Financial Industry (IKNB)
di sektor perbankan, pasar modal, dan Industri sectors to provide space for the public and financial
Keuangan Non-Bank (IKNB) untuk memberikan ruang service institutions affected by the COVID-19 pandemic
bagi masyarakat dan lembaga jasa keuangan yang directly or indirectly.
terdampak pandemi COVID-19 secara langsung
maupun tidak langsung.
125
Tinjauan Industri Perbankan [103-1]

Banking Industry Overview
Survei Perbankan Bank Indonesia mengindikasikan The Bank Indonesia Banking Survey indicated that on
secara triwulanan (qtq) penyaluran kredit baru pada a quarterly basis (qtq) new credit disbursement in the
triwulan IV-2020 tumbuh positif, meskipun tidak fourth quarter of 2020 grew positively, although not
setinggi triwulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari as high as the previous quarter. This is reflected in the
Saldo Bersih Tertimbang (SBT) permintaan kredit weighted net balance (WNB) of new loan requests of
baru sebesar 25,4%. Berdasarkan jenis penggunaan, 25.4%. Based on the type of usage, indications of new
pertumbuhan kredit baru terindikasi terjadi pada jenis credit growth occurred in the types of working capital
kredit modal kerja dan kredit konsumsi, tercermin credit and consumption credit, reflected in the WNB
dari nilai SBT masing-masing sebesar 25,6% dan 0,9%. values of 25.6% and 0.9%, respectively. Meanwhile,
Sementara itu, kredit investasi terindikasi mengalami there were indications of a decline in investment credit,
penurunan, tercermin dari nilai SBT yang negatif as reflected in the negative WNB value of -10.6%. By
sebesar -10,6%. Secara sektoral, penyaluran kredit sector, the highest new credit disbursement occurred
baru tertinggi terjadi pada sektor Pertanian, Perburuan in the Agriculture, Hunting & Forestry sector, and the
& Kehutanan, dan sektor Transportasi, Pergudangan Transportation, Warehousing & Communication sector
& Komunikasi dengan SBT masing-masing sebesar with WNB of 29.3% respectively.
29,3%.
Namun demikian, hasil survei mengindikasikan However, the survey results indicate respondents are
responden tetap optimis terhadap pertumbuhan still optimistic about credit growth for the whole of 2021.
kredit untuk keseluruhan tahun 2021. Responden Respondents project credit growth in 2021 of 7.3% (yoy).
memproyeksikan pertumbuhan kredit pada 2021 This optimism is driven, among others, by monetary
sebesar 7,3% (yoy). Optimisme tersebut antara lain and economic conditions, as well as the relatively
didorong oleh kondisi moneter dan ekonomi, serta manageable risk of lending.
relatif terjaganya risiko penyaluran kredit.
Berdasarkan kondisi di atas, pada tahun 2020 MUFG Based on the above conditions, in 2020 MUFG
senantiasa menerapkan kebijakan strategis dalam hal continually implemented strategic policies in terms of
penguasaan pasar demi kinerja yang berkelanjutan. market domination for sustainable performance. These
Parameter tersebut tercermin dari sejumlah parameter parameters are reflected in the following parameters (as
berikut (per 31 Desember 2020): of December 31, 2020):
• Menurut asetnya, Bank memegang 1,96% pasar di • By assets, the Bank holds 1.96% of the market in the
industri perbankan Indonesia, serta menurut kredit Indonesian banking industry, and according to loans,
yang diberikan, 1,49%. the precentage is 1.49%.
• Di dalam kategori Bank Umum menurut Kelompok • Within the Commercial Bank category according to
Usaha (BUKU) 3, Bank memegang pangsa pasar Business Group (BUKU) 3, the Bank holds a market
6,42%, bila menurut kredit yang diberikan, 5,22%. share of 6.42%, According to loans extended, it is
• Bank masih merupakan kantor cabang bank asing 5.22%.
(KCBA) terbesar di Indonesia, yang memegang • The Bank is still the largest branch office of a foreign
pangsa pasar 39,57% menurut asetnya, dan 45,35% bank (KCBA) in Indonesia, holding a market share of
menurut kredit yang diberikan. 39.57% by assets and 45.35% by loans.
126
Rencana Strategis 2020 [103-2] [F.1]

Strategic Plan 2020
Secara global, MUFG berpegang pada Rencana Globally, MUFG adheres to the 2018-2020 Medium-
Bisnis Jangka Menengah (Medium-Term Business Term Business Plan implemented by MUFG globally
Plan) 2018-2020 yang diterapkan oleh MUFG secara which puts forward the “11 Transformation Initiatives”
global yang mengedepankan “11 Inisiatif Transformasi” covering aspects of digitalization, business process re-
(Eleven Transformation Initiatives) yang mencakup engineering, wealth management, relationship manager-
aspek-aspek digitalisasi, rekayasa ulang proses bisnis, product office (RM-PO) business model, real estate value
manajemen kekayaan, model bisnis relationship chain, asset management, institutional investor business,
manager-product office (RM-PO), rantai nilai real global corporate and investment banking (GCIB)
estat, manajemen aset, bisnis investor institusional, business model, overseas operations, human resources,
model bisnis perbankan korporasi dan investasi global and parent company operations.
(GCIB), kegiatan operasi di mancanegara, sumber daya
manusia, dan operasional induk usaha.
Strategi bisnis Bank di Indonesia didasarkan pada The Bank’s business strategy in Indonesia is based on
Rencana Bisnis Jangka Menengah tersebut dengan the Medium Term Business Plan with adjustments to
penyesuaian pada kondisi aktual bisnis di Indonesia. actual business conditions in Indonesia. Thus, the Bank
Sehingga, Bank menetapkan sejumlah target dasar has set some basic business targets for its operations in
bisnis untuk kegiatan operasionalnya di Indonesia, Indonesia, which include:
yang mencakup:
1. Mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan 1. Maintain sustainable growth and continuously
serta terus-menerus berkontribusi terhadap contribute to Indonesia’s economic growth.
petumbuhan ekonomi Indonesia.
2. Menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat 2. Provide employment opportunities for the people of
Indonesia dan menyediakan pengembangan Indonesia and provide sustainable human resource
sumber daya manusia yang berkelanjutan. development.
3. Melanjutkan kontribusi terhadap masyarakat 3. Continue to contribute to society through corporate
melalui aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan social responsibility (CSR) activities.
(CSR).
4. Meningkatkan kemampuan layanan finansial yang 4. Increase the capability of comprehensive financial
menyeluruh dan berkontribusi terhadap inisiatif services and contribute to initiatives to revitalize
revitalisasi dan regenerasi pertumbuhan pasar and regenerate the growth of Indonesia’s financial
finansial Indonesia. markets.
5. Memanfaatkan kemampuan dalam manajemen 5. Utilize capabilities in risk and capital management.
risiko dan permodalan.
Untuk meningkatkan kemampuan Bank menyediakan To improve the Bank’s ability to provide comprehensive
produk dan layanan keuangan yang menyeluruh, dan financial products and services, and to make the Bank at
untuk menjadikan Bank yang terdepan dalam berbagai the forefront of various aspects, including service, trust,
aspek, termasuk pelayanan, kepercayaan, serta and our global service reach in Indonesia, the Bank does
jangkauan layanan global kami di Indonesia, Bank the following steps:
melakukan hal-hal berikut:
1. Terus menyalurkan kredit kepada perusahaan- 1. Continually channeling loans to Japanese
perusahaan Jepang, perusahaan-perusahaan companies, global companies, as well as Indonesian
global, serta perusahaan-perusahaan nasional national companies, while maintaining the ratio of
127
Maintaining sustainable
business growth and
contributing to Indonesia’s
economic growth
Indonesia, sementara memelihara rasio kredit non-performing loans to continue to be below the
macet (non-performing loan) terus berada di level recommended by the regulator of 5%.
bawah tingkat yang dianjurkan oleh regulator, yaitu
sebesar 5%.
2. Mengumpulkan dana pihak ketiga dari perusahaan- 2. Raising third party funds from Japanese companies,
perusahaan Jepang, perusahaan-perusahaan global companies, as well as national companies by
global, serta perusahaan-perusahaan nasional obtaining customer trading flows and cash flow for
dengan mendapatkan arus perdagangan nasabah related projects.
dan arus kas untuk proyek terkait.
3. Menawarkan produk dan layanan keuangan yang 3. Offering best financial products and services and
unggul dan produk-produk inovatif, baik kepada innovative products to Japanese companies, global
perusahaan-perusahaan Jepang, perusahaan- companies and Indonesian companies.
perusahaan global, dan perusahaan-perusahaan
Indonesia.
4. Menerapkan tata kelola perusahaan yang baik 4. Implementing good corporate governance and
dan terus memperkuat pengendalian internal dan continually strengthening internal control and
kepatuhan. compliance.
5. Meningkatkan sistem profil nasabah dan prosedur, 5. Improving customer profile systems and procedures,
serta tetap mempertahankan pengawasan atas while maintaining strict control over transactions.
transaksi secara ketat.
6. Mempertahankan rasio kecukupan pemenuhan 6. Maintaining a minimum capital adequacy ratio
modal minimum (KPMM) di atas ketentuan (KPMM) above the minimum requirement set by Bank
minimum yang diatur oleh Bank Indonesia sebesar Indonesia of 8% to support lending activities.
8% untuk mendukung kegiatan penyaluran kredit.
7. Meningkatkan kesadaran kepatuhan dan 7. Increasing compliance awareness and providing
memberikan pelatihan bagi semua karyawan. training for all employees.
Bank akan memastikan pencapaian target usaha dan The Bank will ensure the achievement of business
akan terus meningkatkan kemampuan layanan finansial targets and will continue to improve its comprehensive
yang menyeluruh untuk berusaha menjadi bank yang financial service capabilities to strive to be a bank that
terpedan di segala aspek, seperti layanan, keandalan, is most stunned in all aspects, such as service, reliability
dan jangkauan global di Indonesia, khususnya dalam and global reach in Indonesia, especially in the corporate
bisnis perbankan korporasi, baik untuk perusahaan banking business for Japanese companies, global
Jepang, perusahaan global, dan perusahaan nasional companies, and Indonesian national companies.
Indonesia.
128
Tinjauan Operasi per Segmen Usaha [102-6]

Operations Overview per Business Segment
Segmen usaha Bank tercermin dari penyajian The Bank’s business segments are reflected in the
pelaporan operasi sesuai Pernyataan Standar presentation of operating reports in accordance with
Akuntansi Keuangan (PSAK) 5 (Revisi 2015) tentang the Statement of Financial Accounting Standards
Segmen Operasi yang tercatat dalam Laporan (PSAK) 5 (Revised 2015) concerning Operating
Keuangan teraudit. Informasi pelaporan segmen Segments recorded in the audited Financial Statements.
Informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan Segment information is disclosed to enable evaluating
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari the financial characteristic and impact of business
aktivitas bisnis dimana Bank terlibat dalam lingkungan activities in which the Bank is involved in the economic
ekonomi dimana MUFG beroperasi. environment in which MUFG operates.
MUFG telah mengidentifikasi dan mengungkapkan MUFG has identified and disclosed financial information
informasi keuangan berdasarkan kegiatan bisnis based on the business activities in which the Bank is
dimana Bank terlibat. MUFG merupakan bank involved. MUFG is a conventional bank in which the
konvensional dimana segmen pendapatan, biaya, revenue, expense, yield, assets and liabilities segments,
hasil, aset dan liabilitas, termasuk bagian yang dapat include those that are directly attributable to the
diatribusikan langsung kepada segmen, serta yang segment, and which can be allocated on an adequate
dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk basis for these segments. Therefore, there is no specific
segmen tersebut. Dengan demikian, tidak terdapat information related to the operational review per
informasi secara spesifik terkait tinjauan operasi per business segment in this report.
segmen usaha dalam laporan ini.
Tinjauan Keuangan
Financial Overview
Standar Penyajian Informasi dan Kesesuaian terhadap Standar Akuntansi Keuangan

Information Presentation Standards and Conformity to Financial Accounting Standards
Analisis dan pembahasan kinerja keuangan pada The analysis and discussion of financial performance
laporan tahunan ini mengacu pada Laporan Keuangan in this annual report refers to the Financial Statements
untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 for the year ended December 31, 2020. Further,
dan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Imelda those have been audited by the Public Accounting
& Rekan (anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited) Firm Imelda & Rekan (a member of Deloitte Touche
sebagaimana tercantum dalam Laporan Auditor Tohmatsu Limited) as stated in the Independent
Independen No. 00270/2.1265/AU.1/07/0849-1/1/ Auditor’s Report No. 00270/2.1265/AU.1/07/0849-1/1/
IV/2021 tanggal 30 April 2021 dengan opini bahwa IV/2021 dated April 30, 2021 with the opinion that
laporan keuangan Bank menyajikan secara “Wajar the Bank’s financial statements are presented in a
dalam Semua Hal yang Material. Laporan tahunan “Unqualified Opinion in All Material Matters”. This annual
129
ini telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan report complies with Indonesian Financial Accounting
(“SAK”) di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standards (“SAK”), which includes Financial Accounting
Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standards Statement (“PSAK”) and Financial Accounting
Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan Standards Interpretation (“ISAK”) issued by the Financial
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Accounting Standards Board of the Indonesian Institute
Akuntan Indonesia, serta Peraturan Otoritas Jasa of Accountants, as well as Financial Services Authority
Keuangan (OJK) No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan (OJK) Regulation No. 29/POJK.04/2016 concerning the
Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Annual Report of Issuers or Public Companies.
Dalam Rp jutaan
Posisi Keuangan Konsolidasian [103-3] [F.2]
in IDR million
Consolidated Financial Position
2020-2019
Aset
2020 2019 Selisih
Assets %
Difference
Kas 64.207 56.503 13,63% 7.704
Cash
Giro pada Bank Indonesia 21.768.797 4.713.482 361,84% 17.055.315
Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada Bank-bank Lain 281.144 102.604 174,01% 178.540
Current accounts with other banks
Tagihan pada Cabang-Cabang Lain—bersih 5.157.907 3.858.936 33,66% 1.298.971
Due from other branches—net
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank-bank Lain— 35.792.284 23.779.966 50,51% 12.012.318
bersih
Placements with Bank Indonesia and other banks—net
Tagihan Derivatif 4.177.791 3.179.087 31,41% 998.704
Derivative Receivables
Kredit yang Diberikan—bersih 82.561.919 104.155.352 -20,73% (21.593.433)
Loans Receivables—Net
Tagihan Akseptasi—bersih 1.415.775 4.207.901 -66,35% (2.792.126)
Acceptances Receivable—Net
Efek-efek—bersih 16.163.324 19.936.525 -18,93% (3.773.201)
Securities—Net
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 3.532.230 1.768.100 99,78% 1,764,130
Securities purchased with agreements to resell
Aset pajak tangguhan—bersih 122.699 - N/A 122.699
Deferred tax asset—Net
Beban Dibayar Dimuka 63.889 70.856 -9,83% (6.967)
Prepaid Expenses
Klaim Pengembalian Pajak - 287.670 -100,00% (287.670)
Claim for tax refund
Aset Tetap—Bersih 128.329 147.135 -12,78% (18.806)
Fixed assets—net
Aset hak guna 70.168 - N/A 70.168
Right of use assets
Aset Lain-Lain 1.050.770 1.045.037 0,55% 5.733
Other assets
Jumlah Aset 172.351.233 167.309.154 3,01% 5.042.079
Total Assets
Dalam Rp jutaan
in IDR million
2020-2019
Liabilitas
2020 2019 Selisih
Liabilities %
Difference
Simpanan dari Nasabah 49.294.860 39.829.216 23,77% 9.465.644
Deposits from customers
Simpanan dari Bank-bank Lain 2.259.091 6.020.131 -62,47% (3.761.040)
Deposits from other banks
Liabilitas Derivatif 3.458.219 2.786.574 24,10% 671.645
Derivative Liabilities
130
2020-2019
Liabilitas
2020 2019 Selisih
Liabilities %
Difference
Liabilitas Akseptasi 1.687.902 4.208.727 -59,90% (2.520.825)
Acceptances Payable
Utang Pajak Penghasilan 307.902 627.069 -50,90% (319.167)
Income tax payable
Beban yang Masih Harus Dibayar 652.910 268.822 142,88% 384.088
Accrued expenses
Liabilitas Pajak Tangguhan—Bersih - 296.894 -100,00% (296.894)
Deferred tax liabilities—net
Liabilitas Imbalan Kerja 406.936 373.202 9,04% 33.734
Employment benefits obligation
Liabilitas ke Kantor Pusat dan Cabang-cabang Lain 85.499.912 85.870.260 -0,43% (370.348)
Due to Head Office and Other Branches
Liabilitas sewa 44.236 - N/A 44.236
Lease liabilities
Liabilitas Lain-Lain 645.115 713.068 -9,53% (67.953)
Other Liabilities
Jumlah Liabilitas 144.257.083 140.993.963 2,31% 3.263.120
Total Liabilities
Dalam Rp jutaan
Total Aset
in IDR million
Total Assets
2020-2019
Uraian
2020 2019 Selisih
Description %
Difference
Total aset 172.351.233 167.309.154 3,01% 5.042.079
Total Assets
Peningkatan aset pada akhir tahun 2020 didorong The increase in assets at the end of 2020 was driven
oleh penempatan giro pada Bank Indonesia serta by current accounts with Bank Indonesia and other
penempatan-penempatan lainnya pada Bank placements with Bank Indonesia and other banks.
Indonesia dan bank-bank lain.
Dalam Rp jutaan
Kredit
in IDR million
Loans
2020-2019
Uraian
2020 2019 Selisih
Description %
Difference
Kredit 82.561.919 104.155.352 -20,73% (21.593.433)
Loans
Jumlah kredit pada akhir tahun 2020 menurun The total of credit at the end of 2020 decreased
dibandingkan dengan pada akhir tahun 2019. Hal ini compared to the end of 2019. This was due to the
disebabkan oleh pembayaran kembali (repayment) repayment of loans from some customers. However, this
sejumlah kredit dari sejumlah nasabah. Meski decline was in line with the rate of decline in the banking
demikian, penurunan tersebut selaras dengan tingkat industry in general.
penurunan pada industri perbankan pada umumnya.
131
Dalam Rp jutaan
Simpanan dari Nasabah
in IDR million
Deposit from Customers
2020-2019
Uraian
2020 2019 Selisih
Description %
Difference
Simpanan dari Nasabah 49.294.860 39.829.216 23,77% 9.465.644
Deposit from customers
Terjadi peningkatan simpanan pihak ketiga pada akhir There was an increase in third party deposits at the end
tahun 2020 jika dibandingkan dengan akhir tahun of 2020 compared to the end of 2019, in line with the
2019, seiring tren peningkatan simpanan yang terjadi increasing trend of deposits that occurred in the industry
pada industri secara luas. extensively.
Dalam Rp jutaan
Total Kewajiban
in IDR million
Total Liabilities
2020-2019
Uraian
2020 2019 Selisih
Description %
Difference
Total Kewajiban 144.257.083 140.993.963 2,31% 3.263.120
Total Liabilities
Kewajiban Bank meningkat pada akhir tahun 2020 jika Bank liabilities increased at the end of 2020 compared to
dibandingkan dengan akhir tahun 2019. Peningkatan the end of 2019. This increase was in line with the rise in
ini sejalan dengan meningkatnya pos-pos tertentu, certain items, particularly the increase in deposits from
khususnya peningkatan pada simpanan dari nasabah. customers.
Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian [F.2]

Consolidated Profit (Loss) and Other Comprehensive Income
Kinerja profitabilitas Bank mengalami penurunan The Bank’s profitability performance decreased in 2020.
pada tahun 2020, parameter tersebut tercermin dari This parameter was reflected in the decrease in net
penurnan pendapatan bunga bersih serta peningkatan interest income and an increase in operating expenses
beban operasional yang berdampak pada penurunan which had an impact on the decrease in net income.
laba bersih.
Dalam Rp jutaan
in IDR million
2020-2019
Aset
2020 2019 Selisih
Assets %
Difference
Pendapatan bunga bersih 4.002.174 6.438.145 -37,84% (2.435.971)
Net interest income
Pendapatan provisi dan komisi 167.599 248.757 -32,63% (81.158)
Fee and commission income
Beban operasional (2.466.715) (1.219.557) 102,26% (1.247.158)
Operating expenses
Laba sebelum pajak 2.751.275 6.758.974 -59,29% (4.007.699)
Income before tax
Laba bersih 1.930.213 4.550.730 -57,58% (2.620.517)
Net income
Laba komprehensif 2.057.034 4.748.439 -56,68% (2.691.405)
Comprehensive Income
132
Dalam Rp jutaan
Pendapatan Bunga Bersih
in IDR million
Net Interest Income
2020-2019
Uraian
2020 2019 Selisih
Description %
Difference
Pendapatan Bunga Bersih 4.002.174 6.438.145 -37,84% (2.435.971)
Net Interest Income
Penurunan pendapatan bunga bersih Bank sejalan The decrease in the Bank’s net interest income was in
dengan penurunan jumlah kredit yang diberikan. line with the decrease in the total of loans extended.
Dalam Rp jutaan
Pendapatan Provisi dan Komisi
in IDR million
Fees and Commission Income
2020-2019
Uraian
2020 2019 Selisih
Description %
Difference
Pendapatan Provisi dan Komisi 167.599 248.757 -32,63% (81.158)
Fee and Commission Income
Tingkat pendapatan provisi dan komisi mengalami Fees and commission income levels decreased in line
penurunan yang sejalan dengan perlambatan bisnis with the general slowdown in business, both for the Bank
secara umum, baik Bank maupun di industri secara and in the industry extensively.
luas.
Dalam Rp jutaan
Jumlah Beban Operasional
in IDR million
Total Operating Expenses
2020-2019
Uraian
2020 2019 Selisih
Description %
Difference
Jumlah Beban Operasional (2.466.715) (1.219.557) 102,26% (1.247.158)
Other Operating Income
Beban operasional Bank mengalami peningkatan The Bank’s operational expenses have increased in
sejalan dengan sejumlah penyesuaian operasional line with total of operational adjustments made by the
yang dilakukan Bank dalam mengadapi pandemi Bank in dealing with the COVID-19 pandemic. These
COVID-19. Penyesuaian tersebut di antaranya adjustments include the bookkeeping of allowance for
pembukuan cadangan kerugian penurunan nilai aset impairment losses on financial assets (CKPN), as well as
keuangan (CKPN), serta peningkatan beban umum dan increases in general and administrative expenses.
administrasi.
Dalam Rp jutaan
Laba Sebelum Pajak
in IDR million
Profit Before Tax
2020-2019
Uraian
2020 2019 Selisih
Description %
Difference
Laba Sebelum Pajak 2.751.275 6.758.974 -59,29% (4.007.699)
Income Before Tax
Laba sebelum pajak mengalami penurunan yang Profit before tax has decreased in line with a decrease
sejalan dengan penurunan pendapatan operasional in operating income and an increase in the total
serta peningkatan jumlah beban operasional sebagai of operating expenses as a result of the COVID-19
dampak dari pandemi COVID-19. pandemic.
133
Dalam Rp jutaan
Laba Bersih Tahun Berjalan
in IDR million
2020-2019
Uraian
2020 2019 Selisih
Description %
Difference
Laba Bersih Tahun Berjalan 1.930.213 4.550.730 -57,58% (2.620.517)
Penurunan laba bersih tahun berjalan sejalan dengan The decrease in net income for the year was in line with
penurunan laba bersih sebelum pajak yang diakibatkan the decrease in net profit before tax due to the decrease
oleh penurunan pendapatan dan peningkatan in income and the increase in expenses above. Income
beban di atas. Beban pajak penghasilan mengalami tax expense decreased as a result of the decrease in
penurunan sebagai akibat dari penurunan pendapatan. income.
Rasio-rasio Keuangan
Financial Ratios
Dituliskan dalam nosi bahasa Indonesia (tanda koma untuk penanda ribuan, tanda titik untuk desimal)
Written in Indonesia notion (coma to mark places of thousands, period to mark decimals)
Uraian 2020-2019
2020 2019
Description ppts N/T
RASIO KINERJA
PERFORMANCE RATIO
Rasio Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) 87,75% 76,39% 11,36
Capital Adequacy Ratio (CAR)
Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non-Produktif Bermasalah 0,30% 0,28% 0,02
terhadap Total Aset Produktif dan Aset Non-Produktif
Non-Performing Productive and Non-Productive Assets to Total
Productive and Non-Productive Assets
Aset Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif 0,44% 0,43% 0,01
Non-Performing Productive Assets to Total Productive Assets
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan 1,21% 0,19% 1,02
terhadap Aset Produktif
Impairment of Financial Assets to Total Productive Assets
Kredit Bermasalah, Gross 0,70% 0,61% 0,09
Non-Performing Loan, Gross
Kredit Bermasalah, Net 0,40% 0,37% 0,03
Non-Performing Loan, Net
Rasio Profitabilitas (ROE) 1,65% 4,35% -2,70
Rasio Rentabilitas (ROA) 1,56% 3,93% -2,37
Marjin Bunga Bersih (NIM) 2,88% 4,49% -1,61
Net Interest Marging (NIM)
Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 95,34% 82,73% 12,61
Operational Expenses to Operational Income
Rasio Likuiditas 169,45% 261,59% -92,14
Loan to Deposit Ratio (LDR)
Net Stable Funding Ratio (NSFR) Individual 219,30% 149,70% 69,60
Individual Net Stable Funding Ratio (NSFR)
RASIO KEPATUHAN
COMPLIANCE RATIO
Persentase Pelanggaran BMPK 0,00% 0,00% - -
Breach of Legal Lending Limit Pctg.
Persentasi Pelampauan BMPK 0,00% 0,00% - -
Excess of Legal Lending Limit Pctg.
134
Uraian 2020-2019
2020 2019
Description ppts N/T
Giro Wajib Minimum IDR 44,73% 7,80% 36,93
IDR Reserve Requirement
Giro Wajib Minimum Valuta Asing 33,84% 10,56% 23,28
Foreign Currencies Reserve Req.
Posisi Devisa Netto (PDN) 2,67% 2,12% 0,55
Net Open Position (NOP)
• Rasio Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) Bank adalah 87,75%, lebih tinggi dari kewajiban yang ditetapkan oleh
Bank Indonesia serta jauh lebih tinggi dari rata-rata rasio KPMM industri perbankan nasional.
The Bank’s Capital Adequacy Ratio (KPMM) was 87.75%, higher than the obligations set by Bank Indonesia and much higher than
the average KPMM ratio of the national banking industry.
• Bank tetap menjaga kualitas aset dan kesehatan neraca keuangannya, didorong oleh komitmen Bank menerapkan prinsip
kehati-hatian. Rasio keseluruhan aset bermasalah terhadap total keseluruhan aset berada pada 0,30%, dan rasio aset
produktif bermasalah terhadap total aset produktif berada pada 0,44%. Sementara itu, kualitas kredit terjaga dengan rasio
kredit macet (NPL) gross pada 0,70% dan 0,40% secara net. Rasio ini lebih rendah dibanding dengan rata-rata industri dan
ketentuan regulator.
The Bank maintains its asset quality and balance sheet health, driven by the Bank’s commitment to apply prudential principles.
The ratio of non-performing assets to total assets was at 0.30%, and the ratio of non-performing earning assets to total earning
assets was at 0.44%. Meanwhile, credit quality was maintained with a gross non-performing loan (NPL) ratio at 0.70% and 0.40%
on a net basis. This ratio was lower than the industry average and regulatory requirements.
• Rentabilitas Bank mengalami tren penurunan pada tahun 2020, yang turut menunjukkan dampak pandemi COVID-19 kepada
bisnis Bank. Terdapat penurunan pada sejumlah indikator rentabilitas Bank, seperti marjin bunga bersih (NIM), return on asset
(ROA) dan return on equity (ROE).
The Bank’s profitability experienced a downward trend in 2020, which also shows the impact of the COVID-19 pandemic on the
Bank’s business. There has been a decline in some of the Bank’s profitability indicators, such as net interest margin (NIM), return on
assets (ROA) and return on equity (ROE).
• Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) mengalami peningkatan yang menunjukkan
meningkatnya beban operasional Bank sepanjang tahun 2020 dengan sejumlah penyesuaian terkait pandemi COVID-19.
The ratio of operating expenses to operating income (BOPO) increased, indicating an increase in the Bank’s operating expenses
throughout 2020 with a number of several adjustments related to the COVID-19 pandemic.
Nilai Ekonomi yang Dihasilkan dan

Didistribusikan [103-3, 201-1]
Economic Value Generated and Distributed
Berdasarkan uraian tinjauan keuangan di atas, nilai Based on the description of the financial review above,
ekonomi langsung yang dihasilkan dari operasional the direct economic value resulting from MUFG’s
MUFG dan nilai ekonomi yang didistribusikan untuk operations and the economic value distributed to
para pemangku kepentingan selama 2020 adalah stakeholders during 2020 are as follows:
sebagai berikut:
Dalam Rp jutaan
in IDR million
Deskripsi
2020 2019
Description
I. Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan
Direct Economic Value Generated
Pendapatan bunga 5.128.676 7.952.376
Interest income
Pendapatan provisi dan komisi 167.599 248.757
Fee and commission income
Keuntungan instrumen derivatif – bersih (293.189) 1.164.247
Gain on derivative instruments - net
135
Deskripsi
2020 2019
Description
Pendapatan lainnya – bersih 301 1.114
Other income - net
Jumlah Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan 5.003.387 9.366.494
Total Direct Economic Value Generated
II. Nilai Ekonomi yang Didistribusikan
Economic Value Distributed
Beban bunga (1.126.502) (1.514.231)
Interest expense
Beban provisi dan komisi (21.531) (32.372)
Fee and commission expense
Keuntungan (kerugian) selisih kurs bersih 1.375.428 145.411
Foreign exchange gain (loss) - net
Keuntungan (kerugian) penjualan efek-efek bersih (12.792) 13.229
Gain (loss) on sale of securities - net
Pemulihan (penambahan) cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (874.141) 16.757
– bersih
Reversal (addition) of allowance for impairment losses on financial assets - net
Beban karyawan (529.697) (551.618)
Personnel expenses
Beban umum dan administrasi (1.062.572) (684.540)
General and administrative expenses
Beban operasional lainnya (305) (156)
Other operating expenses
Beban Pajak Penghasilan (821.062) (2.208.244)
Income Tax Expenses
Jumlah Nilai Ekonomi yang Didistribusikan (3.073.174) (4.815.764)
Total Economic Value Distributed
III. Nilai Ekonomi yang Disimpan (I-II) 1.930.213 4.550.730
Economic Value Saved (I-II)
Berdasarkan tabel di atas, nilai ekonomi yang Based on the table above, the resulting economic value,
dihasilkan, yaitu pemasukan yang diperolah namely the income generated from the Bank’s activities,
dari kegiatan Bank, serta nilai ekonomi yang as well as the distributed economic value, namely
didistribusikan, yaitu berbagai pengeluaran Bank untuk various Bank expenditures for stakeholders, experienced
para pemangku kepentingan, mengalami kontraksi a contraction compared to the previous year. The same
dibanding tahun sebelumnya. Kondisi yang sama condition occurs with the economic value stored,
terjadi dengan nilai ekonomi yang disimpan, yaitu namely the difference in economic value generated
selisih nilai ekonomi yang dihasilkan dikurangi nilai minus the distributed economic value, which is used for
ekonomi yang didistribusikan, yang digunakan untuk the development of the Bank’s business.
pengembangan usaha Bank.
Kemampuan Membayar Utang dan

Tingkat Kolektibilitas Piutang
Ability to Pay Debt and Receivable Collectability
Kemampuan Membayar Utang

The Ability to Pay Debts
Salah satu indikator sehatnya kinerja keuangan Bank One indicator of the soundness of the Bank’s financial
adalah kemampuan Bank untuk memenuhi seluruh performance is the Bank’s ability to meet all its financial
kewajiban finansialnya, baik dalam jangka pendek, obligations in the short, medium and long term.
136
menengah, maupun panjang. Kemampuan memenuhi The ability to meet the Bank’s financial obligations is
kewajiban finansial Bank tersebut didukung oleh supported by the Bank’s adequate liquidity which is
cukupnya likuiditas Bank yang secara rutin dipantau routinely monitored and reviewed by the Market and
dan dikaji oleh Komite Manajemen Risiko Pasar dan Liquidity Risk Management Committee.
Likuiditas.
Dalam mengatur rasio likuiditas untuk seluruh jenis In regulating the liquidity ratio for all types of currencies,
mata uang, Bank menggunakan beberapa parameter, the Bank uses several parameters, including the
di antaranya liquidity coverage ratio (LCR) untuk jangka liquidity coverage ratio (LCR) for the short term and the
pendek serta net stable funding ratio (NSFR) untuk net stable funding ratio (NSFR) for the long term. As
jangka panjang. Sebagai bagian dari manajemen part of rupiah liquidity management, the Bank places
likuiditas rupiah, Bank melakukan penempatan pada placements in risk-free instruments as reflected in the
instrumen bebas risiko yang tercermin dalam rasio macroprudential liquidity buffer ratio (PLM). The Bank
penyangga likuiditas makroprudensial (PLM). Bank also makes placements in current assets consisting of
juga melakukan penempatan pada aset lancar yang cash and cash equivalents (including placements with
terdiri dari kas dan setara kas (termasuk penempatan Bank Indonesia) and securities that have investment
pada Bank Indonesia) dan efek-efek yang memiliki grade quality and have an active and liquid market.
kualitas investment grade dan memiliki pasar aktif dan
likuid.
Dalam segi kecukupan modal, Bank memiliki rasio In terms of capital adequacy, the Bank has a capital
kewajiban pemenuhan modal minimum (KPMM) yang adequacy ratio (CAR) that is much higher than that set
jauh lebih tinggi dari yang ditetapkan oleh regulator. by the regulator. With an increase in the CAR ratio as of
Dengan peningkatan rasio KPMM per 31 Desember December 31, 2020 compared to the previous period,
2020 jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, the Bank’s CAR ratio is one of the highest in the industry.
rasio KPMM Bank menjadi salah satu yang tertinggi di
industri.
Profitabilitas dan rentabilitas Bank yang juat juga The profitability of the Bank are also shown by the
ditunjukkan melalui rasio profitabilitas (ROA) maupun profitability ratios of the Bank (ROA and ROE). The
rentabilitas (ROE) Bank. Bank juga selalu menjaga Bank also always strictly maintains the quality of its
dengan ketat kualitas kreditnya. Nasabah-nasabah credit. The Bank’s customers are the main corporate
Bank adalah nasabah-nasabah perbankan korporasi banking customers, and the Bank prioritizes lending to
utama, dan Bank mengutamakan pemberikan kredit these main (top-tier) companies with a credit process
kepada perusahaan-perusahaan utama (top-tier) that is always based on the prudence principle. The
tersebut dengan proses kredit yang selalu berdasarkan Bank’s commitment to maintaining credit quality is also
prinsip kehati-hatian. Komitmen Bank untuk menjaga reflected in the Bank’s gross NPL ratio, which is below
kualitas kredit juga tercermin dari rasio kredit the national banking industry average.
bermasalah bruto (gross NPL) Bank yang di bawah
rerata industri perbankan nasional.
137
Struktur Modal dan Kebijakan

Manajemen atas Struktur Modal [102-7]
Capital Structure and Management Policies on Capital Structure
Kebijakan dan Penentu Kebijakan Struktur Modal

Policies and Determinants of Capital Structure Policies
Bank memandang penyusunan kebijakan manajemen The Bank views that the formulation of Bank capital
permodalan Bank penting untuk memastikan management policies is significant to ensure efficient
penggunakan modal secara efisien, memastikan use of capital, to ensure efficient utilization of capital,
kecukupan aliran dana bagi Bank, adanya kecukupan availability of adequate cash flows to the Bank,
cadangan untuk menyerap kerugian tak terduga, availability of adequate buffer to absorb unexpected
kesesuaian dengan peraturan pemerintah, dan juga loss, compliance with the regulatory requirements, and
untuk memastikan bahwa semua kegiatan yang to ensure that actions relating to the Bank that can cause
berhubungan dengan Bank yang menyebabkan movements of capital funds are properly identified,
pergerakan dana modal dapat diidentifikasi dengan reviewed, reported, and approved by the appropriate
baik, diperiksa, dilaporkan dan disetujui oleh pihak management.
manajemen yang berwenang.
Bank menggunakan rasio permodalan yang The Bank uses regulatory capital ration, capital adequacy
diwajibkan regulator, rasio kecukupan pemenuhan ratio (CAR) in order to monitor the Bank’s capital ratio. In
modal minimum (KPMM) untuk memonitor rasio accordance with the prevailing OJK regulation, the Bank
permodalan Bank. Sesuai dengan peraturan OJK yang is required to provide minimum capital of 9% - <10%
berlaku, Bank wajib menyediakan modal minimum of risk weighted assets (RWA) based on the Bank’s self
sebesar 9% - <10% dari aset tertimbang menurut assessment result on its risk profile. In order to anticipate
risiko (ATMR) berdasarkan hasil uji mandiri atas profil potential losses in the Bank’s risk profile, OJK may require
risiko Bank. Untuk mengantisipasi potensi kerugian the Bank to maintain higher capital than the minimum
sesuai profil risiko Bank, OJK dapat mewajibkan Bank capital requirement.
untuk menyediakan modal lebih besar dari ketentuan
mengenai modal minimum tersebut.
Selain pemenuhan minimum KPMM berdasarkan profil In addition to the minimum CAR based on risk profile,
risiko Bank, Bank juga diwajibkan untuk membentuk the Bank is obliged to set aside additional capital for
tambahan modal sebagai penyangga sebagai berikut: buffer as follows:
• Capital conservation buffer (CCB) sebesar 2,5% • Capital Conservation Buffer (CCB) of 2.5% from the
dari ATMR bagi bank yang tergolong dalam bank RWA for banks categorized as Commercial Bank
umum menurut kegiatan usaha (BUKU) 3 dan BUKU with Business Activity (BUKU) 3 and BUKU 4, and will
4, dan berlaku secara bertahap mulai dari tanggal be effective gradually starting on January 1, 2016 of
1 Januari 2016 sebesar 0,625%, 1 Januari 2017 0.625%, January 1, 2017 of 1.25%, January 1, 2018 of
sebesar 1,25%, 1 Januari 2018 sebesar 1,875%, dan 1 1.875%, and January 1, 2019 onwards of 2.5%.
Januari 2019 dan seterusnya sebesar 2,5%.
• Countercyclical buffer dalam kisaran 0% sampai • Countercyclical buffer in the range fo 0% up to 2.5%
dengan 2,5% dari ATMR yang berlaku bagi seluruh from RWA which are applicable to all banks and
bank dan mulai ditetapkan pada tanggal 1 Januari will be determined starting January 1, 2016 by OJK
2016 oleh OJK berdasarkan kondisi makroekonomi depending on Indonesia macroeconomic condition.
Indonesia.
138
• Capital surcharge untuk bank sistemik. Komponen • Capital surcharge for systemic bank. This buffer is not
penyangga ini tidak relevan karena Bank adalah applicable because the Bank is a branch of foreign
kantor cabang bank asing di Indonesia. bank in Indonesia.
Bank juga diwajibkan untuk membentuk dana usaha The Bank is also obliged to set aside operating funds
untuk buffer yang merupakan bagian dana usaha that for buffer, which is part of operating funds placed
yang ditempatkan dalam CEMA (diungkapkan sebagai in CEMA (presented as percentage of RWA) to meet the
persentase dari ATMR) yang tersedi auntuk memenuhi buffer.
buffer.
Struktur Permodalan Bank

Bank Capital Structure
Komponen permodalan Bank pada tahun 2020 dan The Bank’s capital components in 2020 and 2019 are as
2019 adalah sebagai berikut: follows:
Dalam Rp jutaan
in IDR million
2020 2019
Penyertaan Kantor Pusat 1.424.298 1.424.298
Head Office Investments
Dana usaha 79.480.008 80.164.323
Operating funds
Laba yang belum dipindahkan ke Kantor Pusat (setelah dikurangi aset pajak 24.522.452 20.249.796
tangguhan) tahun lalu
Previous year unremitted profit to Head Office (after deducted deferred tax assets)
Laba bersih tahun berjalan 1.930.213 4.550.730
Current year net income
Pendapatan komprehensif lainnya: Keuntungan berasal dari peningkatan penyertaan 283.414 143.645
dalam kelompok tersedia untuk dijual (45%)
Other comprehensive income: Unrealized gain from the increase of available-for-sale
investment securities (45%)
Faktor pengurang modal (810.029) (2.097.031)
Deduction factor of capital
Cadangan umum penyisihan penghapusan aset produktif (maksimum 1,25% dari 1.216.247 1.402.243
ATMR)
General reserve for allowance for uncollectible earning assets (maximum 1.25% of RWA)
Jumlah modal 108.046.603 105.838.004
Total Capital
Ikatan yang Material untuk Investasi

Barang Modal
Material Bonds for Capital Goods Investment
Sepanjang tahun 2020, Bank tidak melakukan ikatan Throughout 2020, the Bank did not make any
untuk investasi barang modal dengan pihak mana pun. commitments for investment in capital goods with any
Dengan demikian, informasi terkait hal tersebut tidak party. Thus, information regarding this matter is not
bisa disampaikan. presented.
139
Realisasi Investasi Barang Modal

Realization of Capital Goods Investment
Kenaikan
Nilai 2020 Nilai 2019
(Penurunan)
Investasi Barang Modal (Rp juta) (Rp juta)
(%)
Capital Goods Investment 2020 Value 2019 Value
Increase (Decrease)
(IDR million) (IDR million)
(%)
Investasi fisik dan fasilitas kantor 27 3.714 -99,27%
Physical investments and office facilities
Peralatan kantor 7.867 92.193 -91,47%
Office equipment
Piranti lunak 57.987 327.548 -82,30%
Softwares
Bank melakukan investasi barang modal sebagai The Bank invests in capital goods as part of its business
bagian dari perkembangan bisisnya. Pada tahun 2020, development. In 2020, the level of investment in capital
tingkat investasi barang modal tersebut dilakukan goods was limited, following the end of the process of
dalam jumlah yang terbatas seiring berakhirnya proses replacing the Bank’s core banking system in 2019. The
penggantian sistem inti perbankan Bank pada tahun Bank has made several other capital goods investments
2019. Bank melakukan sejumlah investasi barang to support the shift in the way the Bank works as a result
modal lainnya dalam mendukung peralihan cara kerja of the COVID-19 pandemic, including to provide a work
Bank sebagai dampak dari pandemi COVID-19, di from home (WFH) supporting infrastructure.
antaranya untuk menyediakan infrastruktur pendukung
work from home (WFH).
Informasi Material Mengenai Investasi,

Ekspansi, Divestasi, Penggabungan
Usaha, Akuisisi, dan/atau Restrukturisasi
Utang/Modal
Material Information Regarding Investment, Expansion, Divestment, Business Merger,
Acquisition, and/or Debt/Capital Restructuring
Sepanjang tahun 2020, Bank tidak melakukan kegiatan Throughout 2020, the Bank did not carry out corporate
korporasi terkait investasi, ekspansi, divestasi, activities related to investment, expansion, divestment,
penggabungan usaha, akuisisi, dan/atau restrukturisasi business mergers, acquisitions, and debt/material capital
utang/modal material yang dilakukan oleh Bank. restructuring carried out by the Bank. Therefore, this
Dengan demikian, informasi tersebut tidak bisa information is not presented in this annual report.
disampaikan pada laporan tahunan ini.
140
Perbandingan antara Target Anggaran

dengan Realisasi, dan Proyeksi Usaha [F.2)] [F.3]
Comparison between Budget Target and Realization, and Business Projection
MUFG Bank telah menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) MUFG Bank has prepared a Bank Business Plan (RBB)
dengan mempertimbangkan keadaan ekonomi terkini taking into account the latest economic conditions and
dan juga proyeksi ekonomi sepanjang tahun 2020, projections throughout 2020, both macro and micro.
baik secara makro maupun mikro.
Pencapaian Proyeksi 2021 Proyeksi

Realisasi Terhadap 2020
Realisasi Terhadap Proyeksi Realisasi Terhadap
Uraian 2020 Target 2020 Target 2020 2021 2020 Target 2019
Description 2020 2020 Target Realization 2021 2021 2021
Realization Achievement Projection Projection Projection
of the 2020 Towards 2020 Towards 2020
Target Realization Target
1 2 (1:2) 3 (3:1) (3:2)
Kredit Bermasalah, Gross 0,70% 0,73% -0,03ppts 0,70% - -0,03ppts
Non-Performing Loan, Gross
Rasio Profitabilitas (ROE) 1,65% 3,43% -1,78ppts 3,42% 1,77ppts -0,01ppts
Rasio Rentabilitas (ROA) 1,56% 3,06% -1,50ppts 3,08% 1,52ppts 0,02ppts
Marjin Bunga Bersih (NIM) 2,88% 4,11% -1,23ppts 4,29% 1,41ppts 0,18ppts
Net Interest Margin (NIM)
Pertumbuhan Kredit -20,73% 6,30% -27,03ppts 3,90% 24,63ppts -2,40ppts
Loan Growth
Pertumbuhan Laba -57,58% -12,84% -44,74ppts -2,60% 54,98ppts 10,24ppts
Profit Growth
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi

Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Material Information and Facts Occurring After Accountant Reporting Date
Pada tanggal 31 Maret 2021, Bapak Damal Bayu Utama, On March 31, 2021, Mr. Damal Bayu Utama, Managing
Managing Director, Head of Compliance for Indonesia Director, Head of Compliance for Indonesia ended
mengakhiri masa tugasnya pada Bank. Bapak his tenure at the Bank. Mr. Marchelius Santiaji Mario,
Marchelius Santiaji Mario, Managing Director, Head Managing Director, Head of Risk Management for
of Risk Management for Indonesia diangkat menjadi Indonesia was appointed as Head of Compliance
141
Head of Compliance for Indonesia. Pada tanggal 1 for Indonesia. On May 1, 2021, Mr. Akira Kawamura,
Mei 2021, Bapak Akira Kawamura, Managing Director, Managing Director, Head of Internal Control for
Head of Internal Control for Indonesia mengakhiri Indonesia ended his duties at the Jakarta Branch to
tugasnya pada Kantor Cabang Jakarta untuk menerima accept his next assignment.
penugasan berikutnya.
Prospek Usaha
Business Prospect
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprakirakan Economic growth in Indonesia is predicted to increase

meningkat bertahap pada 2021. Peningkatan tersebut gradually in 2021. This increase will be driven by the
didorong oleh membaiknya perekonomian global improvement in the global economy and supported
serta didukung oleh respons kebijakan pendukung by policy responses to support domestic economic
pemulihan ekonomi domestik. Dari sisi perkembangan recovery. In the development of COVID-19, the total of
COVID-19, jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia COVID-19 cases in Indonesia is still increasing with a
masih meningkat dengan recovery rate dan fatality rate sloping recovery rate and fatality rate.
yang melandai.
Seperti dikutip dari Tinjauan Kebijakan Moneter yang The Monetary Policy Review released by Bank Indonesia
dirilis Bank Indonesia pada Januari 2010, menjelaskan in January 2010 explained that the improving export
bahwa Aktivitas ekspor dan impor yang terus membaik and import activities supported the economic recovery.
mendukung pemulihan ekonomi. Ekspor nonmigas Non-oil and gas exports in December 2020 recorded
pada Desember 2020 kembali tercatat tumbuh positif another positive growth of 4.9% (yoy), up from the
sebesar 4,9% (yoy), meningkat dari pertumbuhan growth in November 2020 of 3.3% (yoy). The increase in
bulan November 2020 3,3% (yoy). Kenaikan non-oil and gas exports was mainly driven by improved
ekspor nonmigas tersebut terutama didorong oleh export performance in the manufacturing and mining
perbaikan kinerja ekspor kelompok manufaktur dan groups. The improving performance of manufactured
pertambangan. Kinerja ekspor manufaktur yang exports was mainly supported by improvements in
membaik terutama ditopang oleh perbaikan kinerja the performance of transportation machinery and
mesin dan perlengkapan transportasi, produk kimia, equipment, chemical products, textiles and clothing,
TPT, pakaian jadi, dan alas kaki, serta produk besi dan apparel and footwear, as well as iron and steel products.
baja.
Sementara itu, kinerja ekspor pertambangan juga Meanwhile, mining export performance also improved,
membaik terutama batubara sejalan dengan perbaikan particularly coal, in line with improving demand and
permintaan dan kenaikan harga. Perbaikan kinerja rising prices. The improvement in the performance
ekspor nonmigas tersebut sejalan dengan perbaikan of non-oil and gas exports was in line with improving
permintaan eksternal terutama dari Tiongkok dan external demand, especially from China and the United
Amerika Serikat. Sejalan dengan kinerja ekspor, impor States. In line with export performance, non-oil and
nonmigas tercatat membaik dan tumbuh positif pada gas imports were recorded to have improved and grew
Desember 2020, didukung oleh impor kelompok positively in December 2020, supported by imports of
barang konsumsi, bahan baku, maupun barang modal. the consumer goods, raw materials and capital goods
groups.
142
Approaching
economic recovery
with optimism and
resilience
Di sisi lain, Survei Perbankan Bank Indonesia On the other hand, the Bank Indonesia Banking Survey
mengindikasikan penyaluran kredit baru akan indicates that new credit disbursement will increase
meningkat pada triwulan I 2021. Hal ini terindikasi in the first quarter of 2021. This is indicated by the
dari SBT penyaluran kredit baru triwulan I 2021 new loan disbursement of 49.4% in the first quarter
sebesar 49,4%, meningkat dari 25,4% pada triwulan of 2021, an increase from 25.4% in the fourth quarter
IV 2020. Penyaluran kredit baru triwulan I 2021 of 2020. Working capital credit is predicted to drive
diprakirakan didorong oleh kredit modal kerja, diikuti the first quarter of 2021, followed by investment credit
oleh kredit investasi, dan kredit konsumsi. Sementara and consumption credit. Meanwhile, credit growth is
itu, pertumbuhan kredit pada triwulan IV 2020 predicted to remain limited in the fourth quarter of 2020,
diprakirakan masih terbatas, hal tersebut dipengaruhi influenced by growth in investment credit.
oleh pertumbuhan kredit investasi.
Sementara itu, standar penyaluran kredit pada triwulan Meanwhile, the standard of lending in the first quarter of
I-2021 diprakirakan tidak seketat periode sebelumnya. 2021 is predicted to loosen up than the previous period.
Hal itu terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) This is indicated by the Lending Standard Index (ILS) of
sebesar 0,4%, lebih rendah dibandingkan dengan 0.4%, lower than 3.2% in the previous quarter. Aspects of
3,2% pada triwulan sebelumnya. Aspek kebijakan disbursement policy that are not predicted to be as tight
penyaluran yang diprakirakan tidak seketat triwulan as the preceding quarter include the credit ceiling and
sebelumnya antara lain plafon kredit dan jangka waktu credit period.
kredit.
Hasil survei mengindikasikan responden tetap optimis The results of the same survey indicate that respondents
terhadap pertumbuhan kredit untuk keseluruhan will remain optimistic about credit growth for 2021 as
tahun 2021. Responden memprakirakan pertumbuhan the whole. Respondents predict credit growth in 2021
kredit pada 2021 sebesar 7,3% (yoy). Optimisme of 7.3% (yoy). This optimism was driven, among others,
tersebut antara lain didorong oleh kondisi moneter by monetary and economic conditions, as well as the
dan ekonomi, serta relatif terjaganya risiko penyaluran relatively manageable risk of lending.
kredit.
143
Aspek Pemasaran
Marketing Aspects
Perkembangan bisnis MUFG di Indonesia mendorong The development of MUFG’s business in Indonesia
Bank untuk terus melakukan berbagai upaya has encouraged the Bank to continue to make various
pemasaran dalam rangka meningkatkan kesadaran marketing efforts in order to increase the brand
atas jenama (brand awareness) Bank di Indonesia awareness of the Bank in Indonesia to customers and
kepada para nasabah dan pemangku kepentingan other stakeholders. Bank marketing is also inseparable
lainnya. Pemasaran Bank juga tidak terlepas dari from the partnership that has been established with its
kemitraan yang dijalinnya bersama bank mitranya partner bank in Indonesia, namely Bank Danamon. Thus,
di Indonesia, yaitu Bank Danamon. Sehingga, dalam in some of the Bank’s marketing efforts throughout 2020,
sejumlah upaya pemasaran Bank sepanjang tahun the Bank put forward this partnership to demonstrate
2020, Bank mengedepankan kemitraan tersebut untuk close collaboration between the two banks to better
menunjukkan kolaborasi erat antara kedua bank untuk serve its customers.
semakin baik melayani nasabahnya.
Dalam melaksanakan aktivitas pemasarannya, Bank In carrying out its marketing activities, the Bank focuses
berfokus pada: on:
• Membangun visibilitas jenama Bank pada publik • Building Bank brand visibility to the public to increase
untuk meningatkan pengenalan publik terhadap public recognition of the Bank. This visibility is built
Bank. Visibilitas ini dibangun melalui sejumlah through several efforts and activities undertaken by
upaya dan aktivitas yang dilakukan bagi kantor all branch offices.
cabang secara keseluruhan.
• Memasarkan produk dan layanan spesifik bagi • Marketing specific products and services for
nasabah. Dalam memasarkan produk dan layanan customers. In marketing these products and services,
tersebut, peran Relationship Manager (RM) untuk the role of a relationship manager (RM) is essential in
menawarkan produk dan layanan yang relevan dan offering relevant and useful products and services to
bermanfaat bagi para nasabah sangatlah penting. customers.
Untuk mendukung upaya pemasaran Bank secara To support the Bank’s marketing efforts in general, the
umum, Bank memiliki fungsi Komunikasi Perusahaan Bank has a Corporate Communications function that
yang melakan koordinasi dan penyelarasan pesan coordinates and aligns corporate messages with the
perusahaan dengan Corporate Planning Division pada Corporate Planning Division at the Bank’s head office
kantor pusat Bank di Jepang serta dengan Corporate in Japan as well as with Corporate Communications
Communications for Asia pada kantor regional Bank. for Asia at the Bank’s regional offices. Corporate
Komunikasi Perusahaan Bank juga mendukung Communications of the Bank also supports various other
berbagai upaya pemasaran Bank lainnya, seperti Bank marketing efforts, such as organizing corporate
penyelenggaraan acara-acara perusahaan, komunikasi events, establishing communication with external
dengan pemangku kepentingan eksternal (seperti stakeholders (such as the mass media), and other
media massa), dan lainnya. initiatives.
144
Kebijakan Dividen dan Pembagiannya

Dividend Policy and Distribution
Sebagai kantor cabang bank asing, Bank tidak memiliki As a branch office of a foreign bank, the Bank does not
kebijakan dividen dan pembagian dividen. Dengan have a dividend and dividend distribution policy. Thus,
demikian, informasi tersebut tidak dapat disampaikan. the information is not presented.
Kontribusi terhadap Pemerintah

Indonesia [103-3, 201-1]
Contribution to the Government of Indonesia
Sebagai Bank yang patuh terhadap semua peraturan As a bank that complies with all applicable regulations,
yang berlaku, MUFG cabang Jakarta telah melakukan MUFG’s Jakarta branch has fulfilled its obligations to
pemenuhan terkait kewajiban dalam membayar pajak pay taxes as a form of the Bank’s contribution to the
yang merupakan salah satu bentuk kontribusi Bank Government of the Republic of Indonesia. Payment of
kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pembayaran Bank tax in 2020 is recorded at Rp307,902 million. The
pajak Bank pada tahun 2020 tercatat sebesar details of the Bank’s obligations related to taxation in
Rp307.902 juta Adapun rincian kewajiban Bank terkait 2020 and 2019 are as follows:
perpajakan di tahun 2020 dan 2019, adalah sebagai
berikut:
2020 2019
Uraian (Rp juta) (Rp juta)
Description 2020 2019
(IDR million) (IDR million)
Pajak penghasilan pasal 25 - 89.176
Income tax article 25
Pajak penghasilan badan (PPh 29) 5.334 23.856
Corporate income tax (PPh 29)
Pajak penghasilan atas laba setelah pajak yang diperoleh bentuk 302.568 514.037
usaha tetap (BUT) (PPh 26 (4))
Income tax on profits after tax obtained by permanent
establishment (PE) (PPh 26 (4))
145
Informasi tentang Program Kepemilikan

Saham oleh Karyawan dan/atau
Manajemen (ESOP/MSOP)
Information about Employee and Management Share Ownership Program
(ESOP/MSOP)
Sebagai kantor cabang bank asing, Bank tidak memiliki As a branch office of a foreign bank, the Bank does not
program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau have a share ownership program for employees and
manajemen. management.
Informasi Transaksi Material yang

Mengandung Benturan Kepentingan dan/
atau Transaksi Dengan Pihak Afiliasi/
Pihak Berelasi
Material Transaction Information Containing Conflict of Interest and Transactions with
Affiliated/Related Parties
Selama tahun 2020, tidak terdapat transaksi material During 2020, there was no material transaction
yang mengandung benturan kepentingan dan/atau containing conflict of interest and transactions with
transaksi dengan pihak afiliasi/pihak berelasi yang affiliated parties/related parties carried out by the Bank.
dilakukan oleh Bank.
146
Perubahan Peraturan Perundang-

Undangan yang Berpengaruh Signifikan
terhadap Perusahaan
Amendments to the Laws and Regulations that have a Significant Effect on the
Company
Perubahan Peraturan/
Dampaknya Terhadap Upaya Tindak
Perundang-undangan Penjelasan
Perusahaan Lanjut
Regulatory/Legislative Explanation
Impact on the Bank Follow-up Efforts
Changes
Peraturan Anggota Dewan Berlaku sejak 1 Januari 2020, regulasi ini Tata cara pengkreditan Sosialisasi kepada
Gubernur Bank Indonesia merupakan petunjuk teknis Peraturan Bank devisa masuk Nasabah Eksportir
No. 21/26/PADG/2019 Indonesia no. 21/14/PBI/2019 tentang hal hasil ekspor dan dan Importir.
tentang Devisa Hasil Ekspor yang sama. Regulasi ini memuat Aturan pendebetan devisa Socialization to
dan Devisa Pembayaran bagi Eksportir, Importir, Rekening Khusus keluar pembayaran Exporters and
Impor. bagi Hasil Ekspor Produk Sumber Daya Alam impor. Importers.
Regulation of the Members serta Pelaporannya dan Sanksi bagi Importir Procedures for crediting
of the Board of Governors yang akan berlaku 1 Januari 2021. foreign exchange in
of Bank Indonesia No. 21/26/ Effective January 1, 2020, this regulation the results of exports
PADG/2019 concerning is a technical guideline for Bank Indonesia and debiting foreign
Export Proceeds and Import Regulation no. 21/14/PBI/2019 regarding the exchange out of import
Payment Foreign Exchange. same. This regulation contains the Rules for payments.
Exporters, Importers, Special Accounts for
the Export of Natural Resources Products and
Reporting and Sanctions for Importers which
will take effect January 1, 2021.
Peraturan Anggota Berlaku sejak 6 Desember 2019, regulasi Tata cara pelaporan PADG ini
Dewan Gubernur Bank ini merupakan petunjuk teknis Peraturan ANTASENA. merupakan
Indonesia No. 21/23/ Bank Indonesia no. 21/9/PBI/2019 tentang ANTASENA reporting petunjuk teknis
PADG/2019 tentang Laporan hal yang sama. Regulasi ini memuat Tugas procedures. bagi Tim Proyek
Terintegrasi. dan Kewajiban Bank Pelapor, Prosedur ANTASENA.
Regulation of the Members pelaporan, Periode pelaporan, Batas waktu This PADG is a
of the Board of Governors pelaporan, Sanksi dan beberapa Lampiran. technical guide
of Bank Indonesia No. 21/23/ In effect since December 6, 2019, this for the ANTASENA
PADG/2019 concerning regulation is a technical guideline for Bank Project Team.
Integrated Reporting. Indonesia Regulation no. 21/9/PBI/2019
about the same. This regulation contains
Duties and Obligations of Reporting Banks,
Reporting Procedures, Reporting Periods,
Reporting Deadlines, Sanctions and several
Attachments.
Peraturan Lembaga Efektif pada tanggal 27 Desember 2019, Pelaporan baru kepada Pembentukan tim
Penjamin Simpanan No. 5 peraturan ini mengatur Kewajiban Bank LPS Pelaporan
tahun 2019 tentang Laporan untuk memelihara dan melaporkan New reporting to LPS Formation of the
Single Customer View Seluruh Informasi Nasabah Penyimpan dan Reporting team
Indonesia Deposit Insurance Saldo Simpanan yang Dijamin. Bank juga
Corporation Regulation diwajibkan mengaudit kualitas data dan
No. 5 of 2019 on the Single keandalan sistem oleh audit internal dan
Customer View Report oleh pihak eksternal yang independen.
Format Laporan akan diatur oleh LPS.
Effective on 27 December 2019, this regulation
regulates the Bank’s Obligations to maintain
and report all Deposit Customer Information
and Guaranteed Deposit Balance. Banks are
also required to audit data quality and system
reliability by internal audit and by independent
external parties. The report format will be
regulated by the LPS.
147
Perusahaan Lanjut
Changes
Peraturan Lembaga Efektif pada tanggal 30 Desember 2019, Pelaporan baru kepada Pembentukan tim
Penjamin Simpanan No. 6 peraturan ini mengatur Kewajiban Bank LPS. Pelaporan.
tahun 2019 tentang Laporan untuk menyampaikan Laporan Berkala New reporting to LPS. Formation of the
Bank sebagai Anggota LPS. dan Laporan Lain melalui E-LPS dan Portal Reporting team.
Indonesia Deposit Insurance Laporan Terintegrasi. Format Laporan selain
Corporation Regulation No. Laporan Terintegrasi akan diatur oleh LPS.
6 of 2019 concerning Bank Effective December 30, 2019, this regulation
Reports as Members of the regulates the Bank’s Obligations to submit
LPS. Periodic Reports and Other Reports through
E-LPS and Integrated Report Portal. The report
format other than the Integrated Report will
be regulated by the LPS.
Peraturan Otoritas Berlaku selama periode 13 Maret 2020 Penerapan kepada Penyusunan
Jasa Keuangan No. 11/ – 31 Maret 2021, regulasi ini mengatur Debitur teridampak Pedoman Stimulus
POJK.03/2020 tentang bahwa selama pandemi COVID-19 Bank COVID-19. Pertumbuhan
Stimulus Ekonomi Nasional dapat menerapkan Penilaian Kualitas Aset Application to Debtors Ekonomi untuk
sebagai Kebijakan Antisipasi berdasarkan kemampuan melunasi pokok affected by COVID-19. Debitur terdampak
Virus Corona-19. dan bunga untuk maksimum pinjaman COVID-19.
Financial Services sebesar IDR10 miliar dan Restrukturisasi Preparation of
Authority Regulation No. 11/ Kredit untuk debitur UMKM. Economic Growth
POJK.03/2020 concerning Valid for the period 13 March 2020 - 31 March Stimulus Guidelines
National Economic Stimulus 2021, this regulation stipulates that during the for Debtors affected
as a Policy to Anticipate COVID-19 pandemic the Bank can implement by COVID-19.
Corona-19 Virus. Asset Quality Assessment based on the
ability to pay off principal and interest for a
maximum loan of IDR10 billion and Credit
Restructuring for MSME debtors.
Peraturan Otoritas Berlaku sejak 31 Maret 2020, peraturan Perubahan Pasal 21 OJK menyetujui
Jasa Keuangan No. 13/ ini mengubah Pasal tertentu dari POJK mengenai kategori penempatan
POJK.03/2020 tentang sebelumnya. sistem yang pusat beberapa pusat
Perubahan POJK No. 38/ Effective March 31, 2020, this regulation datanya boleh data sistem untuk
POJK.03/2016 tentang amends certain articles from the previous ditempatkan di luar tetap ditempatkan
Penerapan Manajemen POJK. negeri memberi di luar negeri.
Risiko dalam Penggunaan peluang beberapa OJK approved
Teknologi Informasi oleh sistem Bank untuk the placement of
Bank Umum. tetap ditempatkan di several system data
Financial Services Authority luar negeri. centers to remain
Regulation No. 13/ Amendments to Article overseas.
POJK.03/2020 concerning 21 on the category of
Amendment to POJK No. 38/ systems whose data
POJK.03/2016 concerning centers can be located
the Implementation of Risk overseas provide an
Management in the Use of opportunity for some
Information Technology by of the Bank’s systems
Commercial Banks. to remain located
overseas.
148
Perusahaan Lanjut
Changes
Peraturan Bank Indonesia Efektif pada tanggal 30 April 2020, Perubahan beberapa Penyesuaian
No. 22/7/PBI/2020 tentang peraturan ini menyesuaikan banyak PBI, Ketentuan Bank sesuai Perubahan,
Penyesuaian Pelaksanaan SEBI, PADG yang saat ini berlaku meliputi: Indonesia yang relevan termasuk
Beberapa Ketentuan Bank Effective 30 April 2020, this regulation adapts bagi Bank. diantaranya
Indonesia sebagai Dampak many of the PBI, SEBI, PADG currently in effect Amendments to penerapan
Pandemi COVID-19. including: several Bank Indonesia ANTASENA.
Bank Indonesia Regulation - Proses Persetujuan/Perizinan regulations that are Adjustments
No. 22/7/PBI/2020 Approval/Licensing Process relevant to the Bank. according to
concerning Adjustments - Penyampaian Laporan changes, including
to the Implementation of Submission of reports the application of
Several Bank Indonesia - Korespondensi dan/atau pertemuan ANTASENA.
Regulations as the Impact of dengan BI
the COVID-19 Pandemic. Correspondence and/or meetings with BI
- Sanksi kepada Eksportir Non Sumber Daya
Alam
Sanctions on non-natural resource
exporters
- Pelayanan Tunai BI
BI Cash Services
- Jasa SKNBI
SKNBI services
- Pelayanan Kartu Kredit
Credit Card Services
- Penerapan beberapa Peraturan BI
(termasuk ANTASENA)
Application of several BI Regulations
(including ANTASENA)
Peraturan Bank Indonesia Efektif pada tanggal 28 Agustus 2020, Bank ditunjuk sebagai Menyiapkan
No. 22/12/PBI/2020 dan peraturan ini mengatur aktivitas dan salah satu ACCD. Kebijakan dan
Surat Edaran Bank Indonesia transaksi skema Penyelesaian Mata Uang The bank is appointed Prosedur terkait.
No. 22/20/PADG/2020 Lokal, Kriteria BI dalam memilih Bank as one of the ACCD. Prepare related
tentang Penyelesaian Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) Policies and
Transaksi Bilateral dan tipe transaksi mendasar. Surat Edaran Procedures.
Menggunakan Mata Uang mengatur penyelesaian dalam IDR & JPY.
Lokal melalui Bank (Local Effective on August 28, 2020, this regulation
Currency Settlement). regulates the activities and transactions of
Bank Indonesia Regulation the Local Currency Settlement scheme, BI
No. 22/12/PBI/2020 and criteria for choosing a Bank Appointed Cross
Bank Indonesia Circular Currency Dealer (ACCD) and basic transaction
Letter No. 22/20/PADG/2020 types. Circular provides for settlement in IDR
concerning Settlement of & JPY.
Bilateral Transactions Using
Local Currency through
Banks (Local Currency
Settlement).
Peraturan Otoritas Efektif pada tanggal 3 Desember 2020, Perubahan penerapan Penyesuaian
Jasa Keuangan No. 48/ peraturan ini mengatur kewenangan kepada Debitur Pedoman Stimulus
POJK.003/2020 sebagai Bank dalam menentukan batas bawah teridampak COVID-19. Pertumbuhan
Perubahan No. 11/ pemenuhan liquidity coverage ratio dan Changes in application Ekonomi untuk
POJK.03//2020 tentang NSFR dan untuk menentukan kualitas to debtors affected by Debitur terdampak
Stimulus Perekonomian agunan yang diambil alih. COVID-19. COVID-19.
Nasional sebagai kebijakan Effective December 3, 2020, this regulation Adjustment of
countercyclical dampak regulates the Bank’s authority to determine Economic Growth
penyebaran virus corona the lower limit of compliance with the liquidity Stimulus Guidelines
2019. coverage ratio and NSFR and to determine for Debtors affected
Financial Services the quality of foreclosed collateral. by COVID-19.
Authority Regulation
No. 48/POJK.003/2020
as Amendment No. 11/
POJK.03/2020 concerning
National Economic Stimulus
as a countercyclical policy on
the impact of the spread of
the 2019 corona virus.
149
Perubahan Kebijakan Akuntansi dan

Dampaknya terhadap Perusahaan
Changes in Accounting Policies and Their Impact on Company
Perubahan Kebijakan
Akuntansi Penjelasan Dampaknya Terhadap Perseroan
Changes in Accounting Explanation Impact on the Company
Policies
PSAK 71: 55 Instrumen PSAK 71 memberikan persyaratan • Bank mengklasifikasikan aset keuangan dan liabilitas
Keuangan. baru untuk: keuangan menjadi:
PSAK 71: 55 Financial • Klasifikasi dan pengukuran aset - Pada Biaya diamortisasi
Instruments. keuangan dan liabilitas keuangan; - Pada nilai wajar melalui laba rugi
• Penurunan nilai aset keuangan - Pada nilai wajar melalui pendapatan komprehensif
dan; lainnya
• Akuntansi lindung nilai umum. The Bank classifies financial assets and financial liabilities
PSAK 71 provides new requirements into:
for: - At Amortized Cost
• Classification and measurement - At fair value through profit or loss
of financial assets and financial - At fair value through other comprehensive income
liabilities; • Bank melakukan perhitungan kerugian kredit
• Impairment of financial assets and; ekspektasian sesuai persyaratan PSAK 71 di mana
• General hedge accounting. model kerugian kredit ekspektasian mensyaratkan
Bank untuk mencatat kerugian kredit ekspektasian dan
perubahan dalam kerugian kredit ekspektasian pada
setiap tanggal pelaporan untuk menunjukkan perubahan
risiko kredit sejak pengakuan awal aset keuangan. Tidak
lagi disyaratkan terjadinya peristiwa kredit sebelum
pengakuan kerugian kredit. Bank telah membuat model
kerugian kredit ekspektasian dan telah dikembangkan ke
dalan sistem pelaporan bank.
The Bank calculates expected credit losses in accordance
with the requirements of PSAK 71 where the expected
credit loss model requires the Bank to record expected
credit losses and changes in expected credit losses at
each reporting date to show changes in credit risk since
the initial recognition of the financial asset. There is no
longer a requirement for a credit event to occur prior to
recognition of credit losses. The bank has created a model
of expected credit loss and has developed it into the bank
reporting system.
• Tambahan cadangan kerugian kredit sebesar Rp411.965
juta pada tanggal 1 Januari 2020 telah diakui pada saldo
laba 1 Januari 2020, setelah memperhitungkan dampak
pajak tangguhan sebesar Rp133.890 juta, menyebabkan
penurunan bersih saldo laba sebesar Rp278.075 juta
pada tanggal 1 Januari 2020.
Additional allowance for credit losses of Rp411,965 million
as of January 1, 2020 has been recognized in the retained
earnings on January 1, 2020, after taking into account the
impact of deferred tax of Rp133,890 million, resulting in a
decrease in net retained earnings of Rp278,075 million on
January 1, 2020.
• Tidak ada dampak ke Bank karena Bank tidak memiliki
transaksi akuntansi lindung nilai
There is no impact to the Bank because the Bank does not
have hedge accounting transactions
150
Perubahan Kebijakan
Akuntansi Penjelasan Dampaknya Terhadap Perseroan
Changes in Accounting Explanation Impact on the Company
Policies
PSAK 72: Pendapatan PSAK 72 memperkenalkan Penerapan PSAK 72 tidak menimbulkan dampak yang
dan Kontrak dengan pendekatan lima langkah untuk signifikan terhadap posisi keuangan dan/atau kinerja
Pelanggan pengakuan pendapatan. Pedoman keuangan Bank.
PSAK 72: Revenue yang menentukan telah ditambahkan The adoption of PSAK 72 does not have a significant impact
and Contracts with dalam PSAK 72 sehubungan dengan on the financial position and/or financial performance of the
Customers skenario tertentu. Bank.
PSAK 72 introduces a five-step
approach to revenue recognition.
Decisive guidance has been added
to PSAK 72 with respect to certain
scenarios.
PSAK 73: Sewa PSAK 73 memperkenalkan Aset hak-guna diukur sebesar jumlah yang sama dengan
PSAK 73: Sewa persyaratan baru atau persyaratan liabilitas sewa, disesuaikan dengan jumlah pembayaran di
yang disesuaikan sehubungan muka atau pembayaran akrual sewa yang terkait dengan
dengan akuntansi sewa. PSAK sewa tersebut yang diakui dalam laporan posisi keuangan
73 memperkenalkan perubahan konsolidasian segera sebelum tanggal penerapan awal.
signifikan pada akuntansi Aset hak guna sebesar 197.416 juta diakui pada tanggal
sewa dengan menghilangkan 1 Januari 2020, pembayaran di muka sebesar 27.615 juta
perbedaan antara sewa operasi sehingga liabilitas sewa diakui pada tanggal 1 Januari 2020
dan pembiayaan, mensyaratkan sebesar 169.801 juta.
pengakuan aset hak-guna dan The lease assets are measured at an amount equal to the
liabilitas sewa pada tanggal lease liabilities, adjusted for any prepayments or lease
permulaan untuk seluruh sewa, accrual payments related to the lease that are recognized in
kecuali sewa jangka-pendek dan the consolidated statement of financial position immediately
sewa yang aset pendasarnya prior to the date of initial application. Use rights assets
bernilai-rendah. Berbeda dengan amounting to 197,416 million were recognized on January 1,
akuntansi penyewa, persyaratan 2020, prepayments amounted to 27,615 million so that the
akuntansi pesewa secara luas tetap lease liabilities recognized on January 1, 2020 amounted to
tidak berubah. 169,801 million.
PSAK 73 introduces new or adjusted
requirements in connection with
lease accounting. PSAK 73 introduces
significant changes to the accounting
for leases by eliminating the difference
between operating and financing
leases, requiring the recognition of
lease assets and lease liabilities at the
inception date for all leases, except for
short-term leases and leases where
the underlying asset is low-value. In
contrast to tenant accounting, tenant
accounting requirements remain
largely unchanged.
151
Manajemen Risiko Bank [E.3]

Bank Risk Management
Penerapan Manajemen Risiko Bank

Implementation of Bank Risk Management
Penerapan Manajemen Risiko yang diterapkan oleh The implementation of Risk Management by the Bank is
Bank adalah sebagai berikut: as follows:
1. Manajemen Bank bertindak sebagai Dewan Direksi 1. The Bank’s management acting as the Board of
dan Dewan Pengawas yang bertidak sebagai Directors and the Supervisory Board acting as the
Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan Board of Commissioners have carried out active
aktif terhadap aktivitas Bank. Manajemen telah supervision of the Bank’s activities. The management
secara efektif menerapkan prinsip GCG dalam has effectively applied the GCG principles in all
semua aktivitas Bank dan membuat laporan activities of the Bank and made regular reports to the
secara berkala kepada Dewan Pengawas. Dewan Supervisory Board. Supervisory Board has carried
Pengawas telah melakukan pengendalian dan out control and monitoring of the Bank’s activities
pemantauan aktivitas Bank dan juga memberikan and also provided directions if deemed necessary.
arahan-arahan bila dianggap perlu. Dan kedua Both Boards have ensured that the risk management
Dewan tersebut telah memastikan bahwa kerangka framework provides adequate protection against all
kerja manajemen risiko memberikan perlindungan Bank risks;
yang memadai terhadap keseluruhan risiko Bank;
2. Manajemen Bank telah secara aktif mengelola 2. The Bank’s management has been actively managing
seluruh risiko dan memastikan tersedianya all risks and ensuring the availability of policies and
kebijakan dan batasan, berdasarkan peraturan dari limits, based on regulations from the Head Office and
Kantor Pusat dan juga rekomendasi dari otoritas recommendations from relevant authorities;
yang terkait;
3. Bank memiliki unit kerja Manajemen Risiko yang 3. The Bank has a Risk Management work unit called the
dinamakan Risk Management Department (RMD), Risk Management Department (RMD). RMD identifies
RMD melakukan identifikasi dan pengendalian and controls Bank risks as a whole, including risks
risiko Bank secara menyeluruh, termasuk risiko- arising from new products and activities;
risiko yang muncul dari produk dan aktivitas baru;
4. Bank membuat Laporan Profil Risiko kepada Bank 4. The Bank prepares a Risk Profile Report to Bank
Indonesia yang dilaporkan secara triwulan dan Indonesia. It is reported on a quarterly basis
disampaikan secara tepat waktu. Berdasarkan and submitted in a timely manner. Based on the
dengan penilaian dalam Profil Risiko, risiko Bank assessment in the Risk Profile, the Bank’s risk is
adalah rendah; hal ini adalah sebagai hasil dari low. This is the result of a strong Bank risk control
dilakukannya mekanisme pengendalian risiko Bank mechanism;
yang kuat;
5. Bank telah diaudit oleh Internal Audit and Loan 5. The Bank has been audited by the Internal Audit and
Examination Office (IA Office) dari Kantor Pusat. Loan Examination Office (IA Office) from the Head
Secara teratur IA Office bertanggung jawab Office. The IA Office is regularly responsible for the
terhadap keseluruhan internal audit Bank dan Bank’s overall internal audit and internal control
kinerja pengendalian internal, dan Bank memiliki performance. The Bank also has SKAI as a work unit
SKAI sebagai unit kerja yang terlepas dari Unit Kerja that is independent from the operational Work Unit.
operasional dan SKAI secara efektif melakukan Further, SKAI effectively conducts independent and
152
peninjauan secara mandiri dan objektif terhadap objective reviews of the Bank’s operational activities
kegiatan operasional Bank yang dilakukan secara which are carried out periodically and continuously;
periodik dan berkesinambungan;
6. Manajemen, RMD, IA Office, SKAI, dan Departemen 6. Management, RMD, IA Office, SKAI, and the
Kepatuhan melakukan pemantauan terhadap Compliance Department monitor the activities of the
aktivitas sistem pengendalian internal Bank secara Bank’s internal control system in a sustainable and
berkesinambungan dan menyeluruh; comprehensive manner;
7. Bank telah mengimplementasikan sebuah metode 7. The Bank has implemented a method to evaluate
untuk mengevaluasi keefektifan kontrol internal, the effectiveness of internal controls, namely
yakni kerangka kerja berbasis Self-Assessment a self-assessment-based framework using a
dengan menggunakan daftar cek (checklist) comprehensive risk management checklist called
manajemen risiko yang komprehensif yang Global CSA (Control Self-Assessment). Global CSA
dinamakan Global CSA (Control Self-Assessment). will make it easier for Bank Management to clarify
Global CSA akan memudahkan Manajemen Bank existing risks, and to build follow-up steps from the
untuk melakukan klarifikasi terhadap risiko-risiko risk category aspects.
yang ada, dan untuk membangun langkah tindak
lanjut dari aspek kategori risiko.
Sebagai kantor cabang, MUFG Bank Kantor Cabang As a branch office, MUFG Bank Jakarta Branch adopts
Jakarta mengadopsi pedoman pengungkapan dan disclosure guidelines and internal controls in the
pengendalian internal dalam proses pengungkapan disclosure process outlined by the Head Office. The Bank
yang digariskan oleh Kantor Pusat. Bank telah memiliki has a Standard Manual, Policies, and Internal Control
Manual Standar, Kebijakan, dan Prosedur Pengendalian Procedures for Financial Reporting to ensure financial
Internal terhadap Pelaporan Keuangan untuk reporting compliance is in accordance with applicable
memastikan kepatuhan pelaporan keuangan sesuai standards. The following are the types of risks generally
dengan standar yang berlaku. Berikut jenis-jenis risiko faced by the Bank:
yang secara umum di hadapi oleh Bank:
Risiko Hukum
Legal Risk
Risiko hukum adalah risiko kerugian atau hilangnya Legal risk is the risk of loss or loss of possible profit,
keuntungan yang seharusnya mampu dicapai, in connection with the uncertainty of legality aspects
sehubungan dengan ketidakpastian aspek legalitas of doing business, or the inability to follow up on
dalam menjalankan bisnis, atau ketidakmampuan regulations, stipulations, and other legal matters. As a
dalam menindaklanjuti suatu peraturan, ketetapan, bank that continuously engages in legal relations with
dan sebagainya. Sebagai suatu bank yang secara other parties, the Bank will always be faced with legal
berkesinambungan melakukan hubungan hukum risks.
dengan pihak lain, Bank akan selalu dihadapkan
dengan risiko hukum.
Secara umum, Bank telah menerapkan manajemen In general, the Bank has implemented legal risk
risiko hukum melalui mekanisme-mekanisme di bawah management through the following mechanisms:
ini:
1. Pengawasan secara periodik terhadap risiko hukum 1. Periodic monitoring of legal risks based on past
berdasarkan pada kerugian yang dialami di masa losses in relation to legal risks;
lalu sehubungan dengan risiko hukum;
2. Identifikasi secara aktif risiko hukum yang melekat 2. Active identification of legal risks inherent in each
pada setiap jenis transaksi dan aktivitas perbankan; type of banking transaction and activity;
3. Peninjauan terhadap kontrak yang dibuat antara 3. Review of the contracts made between the third
pihak ketiga dan Bank untuk meyakini aspek party and the Bank to ensure the legality of the
legalitas dari kontrak tersebut; contract;
153
4. Pemeriksaan berbagai dokumen untuk meyakinkan 4. Examination of various documents to ensure the
legalitas dari dokumen tersebut; evaluasi secara legality of these documents; active evaluation of the
aktif terhadap efek hukum dari penerbitan legal effects of the issuance of new regulations;
peraturan baru;
5. Pelatihan masalah hukum untuk karyawan dalam 5. Training on legal issues for employees in order to
rangka membangun kesadaran mereka terhadap build their awareness of legal issues faced in their
persoalan hukum yang dihadapi dalam pekerjaan daily work.
sehari-hari.
Risiko Reputasi
Reputation Risk
Risiko kerugian akibat kehilangan reputasi, sebagai Risk of loss due to loss of reputation, as a consequence
konsekuensi atas penyebaran informasi yang tidak of spreading incorrect information among customers
benar di kalangan nasabah atau pasar, dan sebagai or the market, and as a result of the Bank’s inadequate
akibat tanggapan Bank yang kurang memadai response to a fact, as well as other similar risks.
terhadap suatu fakta, serta atas risiko-risiko lain yang
serupa.
Dalam melakukan transaksi dengan nasabah, Bank In conducting transactions with customers, the Bank
harus memiliki kemampuan dan pengetahuan yang must have sufficient skills and knowledge to manage any
cukup untuk mengelola risiko yang mungkin ada. risks that may exist.
Risiko Strategis
Strategic Risk
Risiko kerugian akibat ketidakmampuan dalam Strategic risk is a risk of loss due to inability to meet
memenuhi target Bank yang telah ditetapkan dan the Bank’s set targets and as a result of inaccurate
sebagai akibat dari kurang tepatnya perencanaan business planning and risk of loss due to inadequate
bisnis dan risiko kerugian yang diakibatkan implementation of business strategies.
pelaksanaan strategi bisnis yang kurang memadai.
Bank menyusun Rencana Bisnis setiap tahunnya, The Bank prepares a Business Plan every year,
sesuai dengan peraturan dan ketetapan Bank in accordance with the rules and regulations of
Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan. Selanjutnya Bank Indonesia or the Financial Services Authority.
setiap departemen akan melakukan tugas sehari-hari Furthermore, each department will carry out daily tasks
berdasarkan Rencana Bisnis yang telah dibuat. based on the set Business Plan.
Manajemen Bank akan mengidentifikasi apabila ada Bank management will identify if any part of the Business
bagian dari Rencana Bisnis yang tidak terealisasi. Plan is not realized.
Risiko Kepatuhan
Compliance Risk
Risiko Kepatuhan merujuk pada risiko yang disebabkan Compliance Risk refers to the risk caused by the Bank
Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan not complying or not implementing the prevailing laws
peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain and regulations.
yang berlaku.
Every employee must understand all the rules and
Setiap karyawan harus memahami semua ketentuan regulations issued by the Government, Bank Indonesia,
dan peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah, the Financial Services Authority, the Head Office, as well
Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Kantor Pusat, as the Bank’s internal regulations, at least those relating
dan juga ketentuan internal Bank, setidaknya yang to daily routine work. The Compliance Department will
berhubungan dengan pekerjaan rutin seharihari. monitor the implementation of the existing regulations
Departemen Kepatuhan akan memantau pelaksanaan of each work unit.
dari peraturan yang ada dari setiap unit kerja.
154
Risiko Kredit
Credit Risk
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual

Disclosure of Net Receivables by Area - Individual Bank
31 Desember 2020
December 31, 2020
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Kategori Portofolio Net Receivables by Area
No.
Portfolio Category
Jawa Non
Jawa Jawa Luar Jawa
DKI Tengah Kategori
Barat Banten Yogyakarta Timur Outside Total
Jakarta Central Non-
West Java East Java Java
Java Category
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - 67.754 - - - - 48.200.253 48.268.007
Due from Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor 2.766.032 - 8.477.110 - - - 1.750.022 653.998 13.647.162

Publik
Due from Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank - - - - - - - - -

Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
Due from Multilateral Development
Bank and International Agency
4 Tagihan Kepada Bank - - 138.551 - - - 0 32.073.706 32.212.257

Due from Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - - - - -

Housing Loans
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - - - - -

Commercial Property Loans
7 Kredit Pegawai - - - - - - - - -
Pensiunan
Employee
Retired Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, 2.729 2.095 6.280 - - 500 - 12 11.616

Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Due from Micro, Small, Retail
Portfolios
9 Tagihan kepada Korporasi 10.091.518 5.193.047 60.945.027 245 1.836.533 1.752.079 2.203.568 4.461.335 86.483.352
Due from Corporation
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - - - - -

Overdue Receivables
11 Aset Lainnya - - - - - - - 1.351.248 1.351.248

Other Assets
TOTAL 12.860.279 5.195.142 69.634.722 245 1.836.533 1.752.579 3.953.590 86.740.552 181.973.642
Catatan:
Untuk data pada kolom 'Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya' menggunakan data posisi 30-Juni-2020, sehubungan berlakunya peraturan ini pada bulan
Juli-2020.
Data in the 'Previous Year's Position' column uses data from 30-June-2020, due to the enactment of the regulation in July-2020.
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

1. Pengungkapan tagihan bersih dilakukan untuk eksposur aset di laporan posisi keuangan, eksposur di Transaksi Rekening Administratif (TRA)
dan eksposur yang menimbulkan risiko kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk).
2. Penetapan kategori portofolio dan perhitungan tagihan bersih mengacu pada ketentuan mengenai perhitungan aset tertimbang menurut risiko
untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
3. Pembagian wilayah dilakukan berdasarkan kebijakan masing-masing Bank, sesuai laporan manajemen. Pembagian wilayah ditetapkan paling
sedikit 3 (tiga) wilayah. Bank harus mengungkapkan dalam laporan, rincian tagihan bersih dari masing-masing wilayah.
4. Penentuan wilayah dilakukan berdasarkan lokasi proyek dari debitur.
Net Receivables Disclosure by Area

1. Disclosure of net receivables is carried out for asset exposure in the statement of financial position, exposure in Administrative Accounts, and
counterparty credit risk exposure.
2. Determination of portfolio category and calculation of net receivables refer to the provisions concerning calculation of risk weighted asset for credit
risk using standardized approach.
3. The division of area is carried out based on the policies of each Bank, according to the management report. The area is divided into at least 3 (three)
areas. Bank must disclose the details of net receivables of each area in the report.
4. The areas are determined based on the project location of debtors.
155
30 Juni 2020
June 30, 2020
Net Receivables by Area
Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Luar Jawa Non Kategori
Banten DKI Jakarta Yogyakarta Total
West Java Central Java East Java Outside Java Non-Category
(12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

- - 68.280 - - - - 34.016.235 34.084.515
1.591.395 - 8.526.010 - - 199.745 3.225.036 735.685 14.277.871
- - - - - - - - -
- - 282.125 - - - - 28.659.419 28.941.544
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
2.923 2.138 6.110 - - 375 - 1 11.547
11.681.317 4.941.076 81.401.680 268 422.762 2.436.158 1.818.866 6.035.139 108.737.266
- - - - - - - - -
- - - - - - - 2.088.176 2.088.176
13.275.635 4.943.214 90.284.205 268 422.762 2.636.278 5.043.902 71.534.655 188.140.919
156
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Individual
Disclosure of Net Receivables by Remaining Maturity - Individual Bank
31 Desember 2020
December 31, 2020
Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
Kategori Portofolio
No. Net Receivables by Remaining Maturity
Portfolio Category
> 1 tahun s.d. > 3 tahun s.d.
< 1 tahun > 5 tahun Non Kontraktual
3 tahun 5 tahun Total
< 1 year > 5 years Non-Contractual
> 1-3 years > 3-5 years
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 40.150.469 3.008.027 3.293.868 1.815.644 - 48.268.008
Due from Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor 3.615.719 5.274.977 2.198.058 2.558.409 - 13.647.163

Publik
3 Tagihan Kepada Bank - - - - - -

Due from Multilateral
Development Bank and
International Agency
4 Tagihan Kepada Bank 30.299.256 1.680.162 232.837 - - 32.212.255

Due from Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - -

Housing Loans
6 Kredit Beragun Properti - - - - - -

Komersial
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
Pensiunannya
Employee/Retired Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, 382 3.268 3.177 4.789 - 11.616

Due from Micro, Small, and Retail
Portfolios
9 Tagihan kepada Korporasi 32.451.746 35.188.247 7.751.289 11.092.070 - 86.483.352

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - -

Overdue Receivables
11 Aset Lainnya 1.351.248 - - - - 1.351.248

Other Assets
TOTAL 107.868.820 45.154.681 13.479.229 15.470.912 - 181.973.642
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak

1. Pengungkapan tagihan bersih dilakukan untuk eksposur aset di laporan posisi keuangan, eksposur di transaksi rekening administratif dan
eksposur yang menimbulkan risiko kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk).
2. Penetapan kategori portofolio dan perhitungan tagihan bersih mengacu pada ketentuan mengenai pedoman perhitungan aset tertimbang
menurut risiko untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
3. Pemetaan ke dalam skala waktu dilakukan berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos laporan posisi
keuangan, Transaksi Rekening Administratif dan eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan pihak lawan yang memiliki jatuh
tempo kontraktual. Untuk pos laporan posisi keuangan, transaksi rekening administratif dan eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat
kegagalan pihak lawan yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items) dimasukkan ke dalam kolom non-kontraktual.
Disclosure of Net Receivables by Remaining Maturity

1. Disclosure of net receivables is carried out for asset exposure in the statement of financial position, exposure in Administrative Accounts, and
counterparty credit risk exposure.
2. Determination of portfolio category and calculation of net receivables refer to the provisions concerning calculation of risk weighted asset for credit
risk using standardized approach.
3. Mapping into time scales is carried out based on the remaining time until maturity dates in accordance with the contract for the statement of
financial position, Administrative Accounts, and exposures that could create Credit Risk due to counterparty credit risk with overdue contractuals.
For the statement of financial position, administrative account transactions and exposures that could create Credit Risk due to counterparty credit
risk with non-maturity items are included in the non-contractual column.
157
(dalam jutaan rupiah)

(in IDR million)
30 Juni 2020
June 30, 2020
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak
Net Receivables by Remaining Maturity
< 1 tahun > 1 tahun s.d. 3 tahun > 3 tahun s.d. 5 tahun > 5 tahun Non Kontraktual
Total
< 1 years > 1-3 years > 3-5 years > 5 years Non-Contractual
(9) (10) (11) (12) (13) (14)

24.768.318 5.191.109 3.763.810 361.278 - 34.084.515
4.701.513 2.180.563 4.083.425 3.312.370 - 14.277.871
- - - - - -
26.903.337 1.824.682 213.525 - - 28.941.544
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
432 3.413 3.338 4.364 - 11.547
35.989.423 46.675.168 11.629.288 14.443.387 - 108.737.266
- - - - - -
2.088.176 - - - - 2.088.176
94.451.199 55.874.935 19.693.386 18.121.399 - 188.140.919
158
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual

Disclosure of Net Receivables by Economic Sector - Individual Bank
Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Tagihan Kepada
Tagihan Kepada Multilateral dan Tagihan Kepada
Sektor Ekonomi Entitas Sektor Publik
No. Pemerintah Lembaga Internasional Bank
Economic Sector Due from Public Sector
Due from Government Due from Multilateral Due from Banks
Entities
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
31 Desember 2020
December 31, 2020
1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan - - - -
Agriculture, Hunting, and Forestry
2 Pertambangan dan Penggalian - 1.426.986 - -
Mining and Exploration
3 Industri pengolahan - 176.000 - -
Processing Industry
4 Pengadaan Listrik, Gas, Uap Air Panas dan - 4.728.007 - -
Udara Dingin
Procurement of Electricity, Gas, Steam
Hot Water, and Cold Air
5 Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, - - - -
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah
Management of Water, Water Waste,
Recycling
6 Konstruksi - 1.023.391 - -
Construction
7 Perdagangan besar dan eceran; Reparasi - - - -
dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
Wholesale and Retail Trading; Car and
Motorcycle Repair and Maintenance
8 Pengangkutan dan Pergudangan - - - -
Transport and Warehouse
9 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan - - - -
Makan Minum
Accomodation and Food and Drink Provision
10 Informasi dan Komunikasi - 2.590.217 - -
Information and Communication
11 Aktivitas Keuangan dan Asuransi 67.756 3.049.273 - 138.554
Financial and Insurance Activities
12 Real Estat - - - -
Real Estate
13 Aktivitas Profesi, Ilmiah, dan Teknis - - - -
Profession, Scientific and Technical Activities
14 Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha - - - -
Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen
Perjalanan, dan Penunjang Usaha Lainnya
Rental and Leasing Activities Without Option
Rights, Employment, Travel Agency, and
Other Supporting Businesses
15 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, - - - -
dan Jaminan Sosial Wajib
Government Administration, Defense, and
Compulsory Social Security
16 Pendidikan - - - -
Education
17 Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas - - - -
Sosial
Health and Social Activities
18 Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi - - - -
Arts, Entertainment, and Recreation
19 Aktivitas Jasa Lainnya - - - -
Other Services
20 Aktivitas Rumah Tangga sebagai Pemberi - - - -
Kerja
Household Activities as Employer
159

(in IDR million)
Tagihan Kepada
Kredit Beragun Usaha Mikro, Usaha
Kredit Pegawai Tagihan kepada Tagihan yang
Kredit Beragun Properti Kecil dan Portofolio
Pensiunan Korporasi Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya
Rumah Tinggal Komersial Ritel
Employee Due from Overdue Other Assets
Housing Loans Commercial Due from Micro,
Retired Loans Corporation Receivables
Property Loans Small, and Retail
Portfolios
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

- - - - 421.094 - -
- - - - 3.393.672 - -
- - - - 27.555.907 - -
- - - - 8.560.104 - -
- - - - - - -
- - - - 219.411 - -
- - - - 11.553.494 - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - 6.959.631 - -
- - - - 19.182.044 - -
- - - - 3.550.066 - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - 675.064 - -
- - - - - - -
160
Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Tagihan Kepada
Entities
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
21 Aktivitas Badan Internasional dan Badan - - - -
Ekstra Internasional Lainnya
Activities of International Agencies and Other
Extra International Agencies
22 Bukan Lapangan Usaha - - - -
Not Business Sector
23 Lainnya 48.200.251 653.288 - 32.073.703
Others
TOTAL 48.268.007 13.647.162 - 32.212.257
30 Juni 2020
June 30, 2020
1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan - - - -
2 Pertambangan dan Penggalian - 2.609.513 - -
3 Industri pengolahan - 476.051 - -
Processing Industry
4 Pengadaan Listrik, Gas, Uap Air Panas dan - 5.459.991 - -
Udara Dingin
Procurement of Electricity, Gas, Steam
Hot Water, and Cold Air
5 Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, - - - -
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah
Management of Water, Water Waste,
Recycling
6 Konstruksi - 978.280 - -
Construction
7 Perdagangan besar dan eceran; Reparasi - 199.755 - -
dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
Wholesale and Retail Trading; Car and
Motorcycle Repair and Maintenance
8 Pengangkutan dan Pergudangan - 1.415.449 - -
9 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan - - - -
Makan Minum
Accomodation and Food and Drink Provision
10 Informasi dan Komunikasi - - - -
11 Aktivitas Keuangan dan Asuransi 68.284 2.203.139 - 282.140
12 Real Estat - 200.885 - -
Real Estate
13 Aktivitas Profesi, Ilmiah, dan Teknis - - - -
Profession, Scientific and Technical Activities
14 Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha - - - -
Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen
Perjalanan, dan Penunjang Usaha Lainnya
Rental and Leasing Activities Without Option
Rights, Employment, Travel Agency, and
15 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, - - - -
dan Jaminan Sosial Wajib
Government Administration, Defense, and
Compulsory Social Security
16 Pendidikan - - - -
Education
161

(in IDR million)
Tagihan Kepada
Portfolios
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
- - - - - - -
- - - 11.615 109.638 - -
- - - 1 4.303.227 - 1.351.248
- - - 11.616 86.483.352 - 1.351.248

- - - - 427.130 - -
- - - - 4.806.572 - -
- - - - 29.911.783 - -
- - - - 8.693.327 - -
- - - - - - -
- - - - 453.916 - -
- - - - 16.079.214 - -
- - - - 11.206.830 - -
- - - - 50.000 - -
- - - - - - -
- - - - 26.477.611 - -
- - - - 3.828.446 - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
162
Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Tagihan Kepada
Entities
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
17 Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas - - - -
Sosial
18 Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi - - - -
Arts, Entertainment, and Recreation
19 Aktivitas Jasa Lainnya - - - -
Other Services
20 Aktivitas Rumah Tangga sebagai Pemberi - - - -
Kerja
21 Aktivitas Badan Internasional dan Badan - - - -
Ekstra Internasional Lainnya
Activities of International Agencies and Other
Extra International Agencies
22 Bukan Lapangan Usaha - - - -
Not Business Sector
23 Lainnya 34.016.231 734.808 - 28.659.404
Others
TOTAL 34.084.515 14.277.871 - 28.941.544
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi

2. Penetapan kategori portofolio dan perhitungan tagihan bersih mengacu pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai pedoman
perhitungan aset tertimbang menurut risiko untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
3. Pembagian sektor ekonomi mengacu pada sektor ekonomi yang tercantum dalam laporan bulanan kepada otoritas, dengan tambahan sektor
Lainnya untuk sektor ekonomi dari tagihan bersih yang tidak dapat digolongkan dalam salah satu sektor yang ada.
Disclosure of Net Receivables by Economic Sector

1. Disclosure of net receivables is carried out for asset exposure in the statement of financial position, exposure in administrative accounts
transactions, and counterparty credit risk exposure.
2. Determination of portfolio category and calculation of net receivables refer to the Financial Services Authority Regulation concerning calculation of
risk weighted asset for credit risk using standardized approach.
3. The division of economic sectors refers to the economic sectors listed in the monthly report to the authorities, with the addition of Other economic
sectors from net receivables that cannot be categorized in any of the existing sectors.
163

(in IDR million)
Tagihan Kepada
Portfolios
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - 702.317 - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - 11.547 104.857 - -
- - - - 5.995.263 - 2.088.176
- - - 11.547 108.737.266 - 2.088.176
164
Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual

Disclosure of Receivables and Reserves by Area - Individual Bank
31 Desember 2020
December 31, 2020
Kategori Portofolio Net Receivables by Area
No.
Portfolio Category
Jawa Non
Jawa Jawa Luar Jawa
DKI Tengah Kategori
Barat Banten Yogyakarta Timur Outside Total
Jakarta Central Non-
West Java East Java Java
Java Category
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Tagihan 12.055.297 4.660.582 60.473.122 245 2.064.702 1.775.647 2.549.041 79.905.645 163.484.281
Receivables
2 Tagihan yang mengalami
peningkatan dan
pemburukan risiko kredit
(Stage 2 dan Stage 3)
Increased receivables and
deterioration of credit risk
(Stage 2 and Stage 3)
a. Belum jatuh tempo 12.055.297 4.660.582 60.473.122 245 1.839.702 1.775.647 2.549.041 41.169.773 124.523.409
Not yet matured
b. Telah jatuh tempo 0 0 0 0 225.000 0 0 0 225.000
Matured
3 CKPN - Stage 1 1.388 343 156.140 0 60 452 450 165 158.998
Stage 1 Reserves
4 CKPN - Stage 2 368 60.160 49.017 0 3.185 22.616 0 271.970 407.316
Stage 2 Reserves
5 CKPN - Stage 3 0 0 798.000 0 225.000 0 0 0 1.023.000
Stage 3 Reserves
6 Tagihan yang dihapus buku 0 0 44.240 0 0 0 0 0 44.240
Written-off receivables
Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah

1. Tagihan adalah nilai aset keuangan yang tercatat dalam laporan posisi keuangan sebelum dikurangi CKPN (gross).
2. Definisi penurunan nilai dan perhitungan CKPN aset keuangan mengacu pada standar akuntansi keuangan yang berlaku.
3. Pembagian wilayah dilakukan berdasarkan kebijakan masing-masing Bank, sesuai laporan manajemen. Pembagian wilayah ditetapkan paling
sedikit 3 (tiga) wilayah. Bank harus mengungkapkan dalam laporan, rincian dari masing-masing wilayah.
4. Penentuan wilayah dilakukan berdasarkan lokasi proyek dari debitur.
5. Tagihan yang telah jatuh tempo mengacu pada definisi kategori portofolio Tagihan yang Telah Jatuh Tempo dalam ketentuan Otoritas Jasa
Keuangan mengenai pedoman perhitungan aset tertimbang menurut risiko untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
6. Tagihan yang dihapus buku merupakan tagihan yang telah dihapus buku selama periode berjalan.
7. Untuk Laporan posisi Juli - Desember 2020, Bank dapat mengosongkan laporan posisi tahun sebelumnya.
Disclosure of Receivables and Reserbes by Area

1. Receivables are financial assets recorded in the statement of financial position before deducted by reserves (gross).
2. Definition of impairment and the calculation of financial assets reserves refer to the applicable financial accounting standards.
3. The division of areas is carried out based on the policies of each Bank, in accordance with the management report. The area is divided into at least 3
(three) areas. Bank must disclose the details of each area in the report.
4. The areas are determined based on the project location of debtors.
5. Matured receivables refer to the definition of Matured Receivables portfolio category in the Financial Services Authority Regulation concerning
calculation of risk weighted asset for credit risk using standardized approach.
6. Written-off receivables are receivables that have been written off during the period.
7. For the July - December 2020 statement of position, the Bank may leave the previous year's position blank.
165
30 Juni 2020
June 30, 2020
Net Receivables by Area
Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Luar Jawa Non Kategori
Banten DKI Jakarta Yogyakarta Total
West Java Central Java East Java Outside Java Non-Category
(12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

10.968.867 4.183.159 78.412.509 268 647.750 2.660.322 4.401.739 64.768.499 166.043.113

10.968.867 4.183.159 78.412.509 268 422.750 2.660.322 4.401.739 40.388.879 141.438.493
0 0 0 0 225.000 0 0 0 225.000
5.957 1.159 30.990 0 66 1.741 860 406 41.179
1.742 7 58.410 0 0 22.593 0 0 82.752
0 0 0 0 225.000 0 0 0 225.000
0 0 43.056 0 0 0 0 0 43.056
166
Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual
Disclosure of Receivables and Reserves by Economic Sector - Individual Bank
Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai
Sektor Ekonomi Tagihan Impaired Receivables
No.
Economic Sector Receivables Belum Jatuh Tempo Telah Jatuh Tempo
Not Yet Matured Matured
(1) (2) (3) (4) (5)
31 Desember 2020
December 31, 2020
1 Pertanian, Kehutanan, dan 421.094 421.094 -
Perikanan
2 Pertambangan dan Penggalian 3.122.593 3.122.593 -
3 Industri pengolahan 25.381.241 25.381.241 -
Processing Industry
4 Pengadaan Listrik, Gas, Uap Air 12.318.545 12.318.545 -
Panas dan Udara Dingin
Procurement of Electricity, Gas,
Steam Hot Water, and Cold Air
5 Pengelolaan Air, Pengelolaan Air - - -
Limbah, Pengelolaan dan Daur
Ulang Sampah
Management of Water, Water
Waste, Recycling
6 Konstruksi 1.207.267 1.207.267 -
Construction
7 Perdagangan besar dan eceran; 7.715.133 7.490.133 225.000
Reparasi dan Perawatan Mobil
dan Sepeda Motor
Wholesale and Retail Trading;
Car and Motorcycle Repair and
Maintenance
8 Pengangkutan dan Pergudangan 20.279.781 20.279.781 -
9 Penyediaan Akomodasi dan - - -
Penyediaan Makan Minum
Accomodation and Food and Drink
Provision
10 Informasi dan Komunikasi 8.786.625 8.786.625 -
11 Aktivitas Keuangan dan Asuransi - - -
12 Real Estat 3.550.049 3.550.049 -
Real Estate
13 Aktivitas Profesi, Ilmiah, dan - - -
Teknis
Profession, Scientific and Technical
Activities
14 Aktivitas Penyewaan dan - - -
Sewa Guna Usaha Tanpa Hak
Opsi, Ketenagakerjaan, Agen
Perjalanan, dan Penunjang Usaha
Lainnya
Rental and Leasing Activities
Without Option Rights,
Employment, Travel Agency, and
15 Administrasi Pemerintahan, - - -
Pertahanan, dan Jaminan Sosial
Wajib
Government Administration,
Defense, and Compulsory Social
Security
16 Pendidikan - - -
Education
167

(in IDR million)
Cadangan Kerugian Penurunan Cadangan kerugian penurunan Cadangan kerugian penurunan

Nilai (CKPN)-Stage 1 nilai (CKPN) - Stage 2 nilai (CKPN) - Stage 3 Tagihan yang Dihapus Buku
Impairment Reserves (CKPN) - Impairment reserves (CKPN) - Impairment reserves (CKPN) - Written-Off Receivables
Stage 1 Stage 2 Stage 3
(6) (7) (8)

9 - - -
481 - - -
2.143 126.425 - -
4.906 - - -
- - - -
40 - - -
34.990 8.920 225.000 -
3.623 - 798.000 -
- - - -
24.359 1 - 44.240
- - - -
88.271 - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
168

No.
(1) (2) (3) (4) (5)
17 Aktivitas Kesehatan Manusia dan - - -
Aktivitas Sosial
18 Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi - - -
Arts, Entertainment, and
Recreation
19 Aktivitas Jasa Lainnya 675.063 675.063 -
Other Services
20 Aktivitas Rumah Tangga sebagai - - -
Pemberi Kerja
21 Aktivitas Badan Internasional - - -
dan Badan Ekstra Internasional
Lainnya
Activities of International Agencies
and Other Extra International
Agencies
22 Bukan Lapangan Usaha 121.242 121.242 -
Not Business Sector
23 Lainnya 79.905.648 41.169.776 -
Others
Total 163.484.281 124.523.409 225.000
30 Juni 2020
June 30, 2020
1 Pertanian, Kehutanan, dan 427.130 427.130 -
Perikanan
2 Pertambangan dan Penggalian 5.270.379 5.270.379 -
3 Industri pengolahan 29.124.039 29.124.039 -
Processing Industry
4 Pengadaan Listrik, Gas, Uap Air 12.472.279 12.472.279 -
Panas dan Udara Dingin
Procurement of Electricity, Gas,
Steam Hot Water, and Cold Air
5 Pengelolaan Air, Pengelolaan Air - - -
Limbah, Pengelolaan dan Daur
Ulang Sampah
Management of Water, Water
Waste, Recycling
6 Konstruksi 1.312.311 1.312.311 -
Construction
7 Perdagangan besar dan eceran; 12.661.348 12.436.348 225.000
Reparasi dan Perawatan Mobil
dan Sepeda Motor
Wholesale and Retail Trading;
Car and Motorcycle Repair and
Maintenance
8 Pengangkutan dan Pergudangan 9.101.455 9.101.455 -
9 Penyediaan Akomodasi dan 50.000 50.000 -
Penyediaan Makan Minum
Accomodation and Food and Drink
Provision
10 Informasi dan Komunikasi - - -
11 Aktivitas Keuangan dan Asuransi 26.008.534 26.008.534 -
169

(in IDR million)

(6) (7) (8)

- - - -
- - - -
10 - - -
- - - -
- - - -
- - - -
166 271.970 - -
158.998 407.316 1.023.000 44.240

22 - - -
795 - - -
8.021 24.631 - -
4.686 - - -
- - - -
132 - - -
749 33 225.000 -
1.302 7 - 43.056
1 - - -
- - - -
12.676 58.081 - -
170

No.
(1) (2) (3) (4) (5)
12 Real Estat 4.028.428 4.028.428 0
Real Estate
13 Aktivitas Profesi, Ilmiah, dan - - -
Teknis
Profession, Scientific and Technical
Activities
14 Aktivitas Penyewaan dan - - -
Sewa Guna Usaha Tanpa Hak
Opsi, Ketenagakerjaan, Agen
Perjalanan, dan Penunjang Usaha
Lainnya
Rental and Leasing Activities
Without Option Rights,
Employment, Travel Agency, and
15 Administrasi Pemerintahan, - - -
Pertahanan, dan Jaminan Sosial
Wajib
Government Administration,
Defense, and Compulsory Social
Security
16 Pendidikan - - -
Education
17 Aktivitas Kesehatan Manusia dan - - -
Aktivitas Sosial
18 Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi - - -
Arts, Entertainment, and
Recreation
19 Aktivitas Jasa Lainnya 702.317 702.317 -
Other Services
20 Aktivitas Rumah Tangga sebagai - - -
Pemberi Kerja
21 Aktivitas Badan Internasional - - -
dan Badan Ekstra Internasional
Lainnya
Activities of International Agencies
and Other Extra International
Agencies
22 Bukan Lapangan Usaha 116.392 116.392 -
Not Business Sector
23 Lainnya 64.768.501 40.388.881 -
Others
Total 166.043.113 141.438.493 225.000
Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi

1. Tagihan adalah nilai aset keuangan yang tercatat dalam laporan posisi keuangan sebelum dikurangi CKPN (gross).
2. Definisi penurunan nilai dan perhitungan CKPN aset keuangan mengacu pada standar akuntansi keuangan yang berlaku.
3. Pembagian sektor ekonomi mengacu pada sektor ekonomi yang tercantum dalam laporan bulanan ke otoritas, dengan tambahan sektor
lainnya untuk sektor ekonomi dari tagihan yang tidak dapat digolongkan dalam salah satu sektor yang ada.
4. Tagihan yang telah jatuh tempo mengacu pada definisi kategori portofolio Tagihan yang Telah Jatuh Tempo dalam ketentuan Otoritas Jasa
Keuangan mengenai pedoman perhitungan aset tertimbang menurut risiko untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
5. Tagihan yang dihapus buku merupakan tagihan yang telah dihapus buku selama periode berjalan.
171

(in IDR million)

(6) (7) (8)

12.356 - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
33 - - -
- - - -
- - - -
- - - -
406 - - -
41.179 82.752 225.000 43.056
Disclosure of Receivables and Reserves by Economic Sector

1. Receivables are financial assets recorded in the statement of financial position before deducted by reserves (gross).
2. The definition of impairment and the calculation of financial assets reserves refer to the applicable financial accounting standards.
3. The division of economic sectors refers to the economic sectors listed in the monthly report to the authorities, with the addition of other economic
sectors from receivables that cannot be categorized in any of the existing sectors.
4. Matured receivables refer to the definition of Matured Receivables portfolio category in theFinancial Services Authority Regulation concerning
calculation of risk weighted asset for credit risk using standardized approach.
5. Written-off receivables are receivables that have been written off during the period.
172
Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Individual
Disclosure of the Details of Impairment Reserves Movement - Individual Bank
31 Desember 2020
Keterangan December 31, 2020
No.
Description
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Saldo awal CKPN 30.080 27.765 225.000
Impairment reserves beginning balance
2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) 114.486 147.957 1.023.000
Increase (release) on current period (Net)
2.a Pembentukan CKPN pada periode berjalan 114.486 147.957 1.023.000
Reserve increase
2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan - - -
Reserve release
3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas - - -
tagihan pada periode berjalan
Impairment reserves used to write-off receivables
4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan 14.431 6.595 -
Increase (release) on current period
Saldo akhir CKPN 158.997 182.317 1.248.000
Impairment reserves ending balance
*Untuk Laporan posisi Juli - Desember 2020, Bank dapat mengosongkan laporan posisi tahun sebelumnya.
*For the July - December 2020 Statement of Position, the Bank may leave the previous year’s position blank.
Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

1. Definisi penurunan nilai dan perhitungan CKPN aset keuangan mengacu pada standar akuntansi keuangan.
2. Pembentukan (pemulihan) lainnya dilaporkan antara lain untuk selisih penjabaran valuta asing.
3. Untuk Laporan posisi Juli - Desember 2020, Bank dapat mengosongkan laporan posisi tahun sebelumnya.
Disclosure of the Details of Impairment Reserves Movement

1. The definition of impairment and calculation of financial assets reserves refer to the financial accounting standards.
2. Other increase (release) are reported for the translation differences of foreign currencies.
3. For the July - December 2020 statement of position, the Bank may leave the previous year's position blank.
173

(in IDR million)
30 Juni 2020*
June 30, 2020*
(6) (8) (9)

Risiko Kredit, Pendekatan Standar Credit Risk, Standard Approach

Berdasarkan pada SE BI No. 13/6/DPNP tentang Based on BI Circular Letter No. 13/6/DPNP concerning
Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko Guidelines for Calculation of Risk Weighted Assets
(ATMR) untuk risiko kredit yang berlaku sejak tanggal 2 (RWA) for credit risk which is effective since January 2,
Januari 2012, Bank wajib untuk melakukan perhitungan 2012, Bank is required to calculate the credit risk ATMR
ATMR risiko kredit dimana diharapkan bank dapat which is expected that the bank can better reflect the
lebih mencerminkan risiko yang dihadapi oleh bank. risks faced by the bank. The Bank has complied with the
Bank sudah memenuhi peraturan tersebut dan mulai regulation and started using the Risk Weighted Asset
menggunakan perhitungan Aset Tertimbang Menurut calculation using the rating in April 2012.
Risiko dengan menggunakan rating di bulan April
2012.
Peringkat rating yang digunakan didasarkan pada The rating used is based on the ratings from rating
rating yang dikeluarkan oleh lembaga-lembaga agencies that have been recognized by Bank Indonesia
pemeringkat yang telah diakui oleh Bank Indonesia (now the Financial Services Authority) in accordance
(sekarang Otoritas Jasa Keuangan) sesuai dengan SE with SE BI No. 13/31/DPNP dated December 22, 2011 (now
BI No. 13/31/DPNP tanggal 22 Desember 2011 (sekarang SE OJK No. 37/SEOJK.03/2016 dated September 15, 2016)
SE OJK No. 37/SEOJK.03/2016 tanggal 15 September and has been carried out in accordance with applicable
2016) dan sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan regulations.
yang berlaku.
Bobot risiko dari masing-masing kategori portfolio The risk weighting of each portfolio category is based
berdasarkan peringkat debitur sesuai dengan masing- on the debtor’s rating in accordance with each portfolio
masing kategori portfolionya. Selain itu penentuan category. In addition, the determination of risk weight is
bobot resiko juga berdasarkan pada persentase also based on a certain percentage for certain types of
tertentu untuk jenis tagihan tertentu. claims.
174
Kategori portfolio meliputi (i) tagihan kepada The portfolio category includes (i) claims to the
pemerintah; (ii) tagihan kepada entitas sektor publik; government; (ii) claims on public sector entities; (iii)
(iii) tagihan kepada bank pembangunan multilateral receivables from multilateral development banks and
dan lembaga international; (iv) tagihan kepada bank; international institutions; (iv) claims to banks; (v) credit
(v) kredit beragun rumah tinggal; (vi) kredit beragun secured by residential houses; (vi) loans secured by
properti komersial; (vii) kredit pegawai atau pensiun; commercial property; (vii) employee or pension loans;
(viii) tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan (viii) receivables from micro, small and retail portfolios;
portofolio ritel; (ix) tagihan kepada korporasi; (x) (ix) claims on corporations; (x) receivables that are past
tagihan yang telah jatuh tempo; (xi) aset lainnya. due; (xi) other assets.
Sesuai dengan SE OJK No. 37/SEOJK.03/2016 tanggal In accordance with OJK Circular Letter No. 37/
15 September 2016 tentang Lembaga Pemeringkat SEOJK.03/2016 dated September 15, 2016 concerning
dan Peringkat yang Diakui oleh Bank Indonesia, maka Rating and Rating Agencies Recognized by Bank
dalam melakukan perhitungan Aset Tertimbang Indonesia, so in calculating Risk Weighted Assets,
Menurut Risiko, MUFG Bank, Ltd. menggunakan 4 MUFG Bank, Ltd. using 4 (four) rating agencies below as
(empat) lembaga pemeringkat di bawah seperti yang approved by Bank Indonesia:
telah diakui oleh Bank Indonesia:
• Standard and Poor’s; • Standard and Poor’s;

• Moody’s Investor Service; • Moody’s Investor Service;
• PT Fitch Ratings Indonesia; dan • PT Fitch Ratings Indonesia; and
• PT Pemeringkat Efek Indonesia. • PT Pemeringkat Efek Indonesia.
Risiko kredit pihak lawan sudah didaftarkan di dalam Counterparty credit risk has been registered in the Bank’s
basis data kredit Bank dan sudah dilaporkan secara credit database and has been periodically reported to
berkala ke Bank Indonesia melalui laporan bulanan. Bank Indonesia through monthly reports.
Adapun fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh Bank The facilities provided by the Bank are:
adalah:
• Fasilitas pinjaman; • Loan facilities;
• Fasilitas Ekspor; • Export Facility;
• Fasilitas Impor; • Import facilities;
• Fasilitas jaminan; dan • Guarantee facilities; and
• Fasilitas valuta asing. • Foreign exchange facilities.
175
Mitigasi Risiko Kredit, Pendekatan Standar Credit Risk Mitigation, Standard Approach
Pada dasarnya Bank akan menerima semua jenis Basically, the Bank will accept all types of guarantees
jaminan yang dianggap dapat mengurangi risiko that are considered to reduce credit risk. However, in
kredit. Namun dalam melakukan perhitungan ATMR calculating RWA for credit risk, there are only 2 (two)
untuk risiko kredit, jenis agunan yang Bank gunakan types of collateral that the Bank uses:
hanya ada 2 (dua) jenis jaminan:
• Deposito • Deposits
• Surat Berharga (SBLC) yang diterbitkan oleh “Prime • Securities (SBLC) issued by “Prime Bank”.
Bank”.
Kedua jenis jaminan tersebut adalah jenis agunan yang Both types of collateral are types of collateral that are
diakui sebagai teknik mitigasi risiko kredit. recognized as credit risk mitigation techniques.
Dalam proses mengindentifikasi, mengukur, In the process of identifying, measuring, monitoring and
memantau, dan mengendalikan risiko, Bank memiliki controlling risk, the Bank has procedures for managing
prosedur dalam mengelola jaminannya. its collateral.
Pengecekan secara berkala untuk semua jaminan juga Periodic checks of all guarantees must also be carried
wajib dilakukan untuk memastikan apakah jaminan- out to ensure whether these guarantees still meet the
jaminan tersebut masih memenuhi kriteria atau semua criteria or all requirements in accordance with the
persyaratan sesuai dengan ketentuan perundang- provisions of the applicable laws.
undangan yang berlaku.
Jaminan hanya diberikan oleh pihak-pihak yang Guarantees are only given by parties who have
telah melalui penilaian secara berkala. Bank juga gone through periodic assessments. The Bank also
memberikan internal rating terhadap pihak-pihak provides an internal rating for these parties through the
tersebut melalui prosedur yang telah ditetapkan oleh procedures established by the Bank.
Bank.
Bank melakukan pemantauan secara berkala The Bank periodically monitors the Bank’s portfolio in
terhadap portofolio Bank di mana di dalam laporan which the monitoring report contains information on
pemantauan tersebut terdapat informasi mengenai concentration levels based on industry and group. In
tingkat konsentrasi berdasarkan industri dan grup. addition, banks also conduct stress testing on portfolios
Selain itu, bank juga melakukan stress testing terhadap with high concentration levels. This is done to provide
portofolio yang memiliki tingkat konsentrasi tinggi. recommendations and mitigate Bank risks.
Hal ini dilakukan guna memberikan rekomendasi dan
memitigasi risiko Bank.
176
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Individual
Disclosure of Net Receivables by Portfolio and Rating Scale - Individual Bank
31 Desember 2020
December 31, 2020
Tagihan Bersih
Net Receivables
Lembaga
Peringkat Jangka Panjang
Pemeringkat
Long-Term Rating
Rating Agency
Standard and BBB+ s.d
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BB+ s.d BB- B+ s.d B-
Poor's BBB-
BBB+ s.d
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BB+ s.d BB- B+ s.d B-
Kategori Portofolio BBB-

Portfolio Category
Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3
PT. Fitch
AA+(idn) s.d A+(idn) s.d. BBB+(idn) s.d BB+(idn) s.d B+(idn) s.d
Ratings AAA (idn)
AA-(idn) A-(idn) BBB-(idn) BB-(idn) B-(idn)
Indonesia
PT
Pemeringkat idAA+ s.d id BBB+ s.d id id BB+ s.d id
idAAA idA+ s.d id A- id B+ s.d id B-
Efek idAA- BBB- BB-
Indonesia
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - -
Due from Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor - - - 7.857.383 501.257 -
Publik
4 Tagihan Kepada Bank - - - 736.272 - -
Due from Banks
Housing Loans
Komersial
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, - - - - - -
Portfolios
9 Tagihan kepada Korporasi - - - 3.375.187 375.492 -
Overdue Receivables
11 Aset Lainnya - - - - - -
Other Assets
TOTAL - - - 11.968.842 876.749 -
177

(in IDR million)
Peringkat Jangka Pendek

Short-Term Rating
Kurang dari A-3

Kurang dari B- A-1 A-2 A-3
Less than A-3
Kurang dari F3
Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3
Less than F3
Kurang dari P-3 Tanpa Peringkat
Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3 Total
Less than P-3 No rating
Kurang dari F3(idn)

Kurang dari B-(idn) F1+(idn) s.d F1(idn) F2(idn) F3(idn)
Less than F3 (idn)
Kurang dari idA4

Kurang dari idB- idA1 idA2 idA3 s.d id A4
Less than A4
(10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

- - - - - 44.744.558 44.744.558
- - - - - 3.103.352 11.461.992
- - - - - - -
- - - 286.595 - 27.445.534 28.468.402
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - 11.616 11.616
- - - - - 68.742.021 72.492.699
- - - - - - -
- - - - - 44.744.558 44.744.558
- - - 286.595 - 188.791.639 201.923.825
178
30 Juni 2020
June 30, 2020
Tagihan Bersih
Net Receivables
Lembaga
Peringkat Jangka Panjang
Pemeringkat
Long-Term Rating
Rating Agency
Standard and BBB+ s.d
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BB+ s.d BB- B+ s.d B-
Poor's BBB-
BBB+ s.d
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BB+ s.d BB- B+ s.d B-
Kategori Portofolio BBB-

Portfolio Category
Baa1 s.d
Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3
Baa3
PT. Fitch
AA+(idn) s.d A+(idn) s.d. BBB+(idn) s.d BB+(idn) s.d B+(idn) s.d
Ratings AAA (idn)
AA-(idn) A-(idn) BBB-(idn) BB-(idn) B-(idn)
Indonesia
PT
Pemeringkat idAA+ s.d id BBB+ s.d id id BB+ s.d id
idAAA idA+ s.d id A- id B+ s.d id B-
Efek idAA- BBB- BB-
Indonesia
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - -
Due from Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor - - 2.858.679 3.842.762 - -
Publik
4 Tagihan Kepada Bank - - 289.653 868.725 - -
Due from Banks
Housing Loans
Komersial
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, - - - - - -
Portfolios
9 Tagihan kepada Korporasi - - 242.757 6.608.354 1.998.221 57.505
Overdue Receivables
11 Aset Lainnya - - - - - -
Other Assets
TOTAL - - 3.391.089 11.319.841 1.998.221 57.505
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat

2. Penetapan kategori portofolio dan perhitungan tagihan bersih mengacu pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai pedoman
perhitungan aset tertimbang menurut risiko untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
3. Lembaga pemeringkat yang diakui dan skala peringkat mengacu pada ketentuan mengenai lembaga pemeringkat dan peringkat yang diakui
otoritas.
179
(in IDR million)
Peringkat Jangka Pendek

Short-Term Rating
Kurang dari A-3

Kurang dari B- A-1 A-2 A-3
Less than A-3
Kurang dari F3
Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3
Less than F3
Kurang dari P-3 Tanpa Peringkat
Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3 Total
Less than P-3 No rating
Kurang dari
Kurang dari B-(idn) F1+(idn) s.d F1(idn) F2(idn) F3(idn) F3(idn)
Less than F3 (idn)
Kurang dari idA4

Kurang dari idB- idA1 idA2 idA3 s.d id A4
Less than A4
(10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

- - - - - 32.110.656 32.110.656
- - - - - 3.606.851 10.308.292
- - - - - - -
- - - 680.141 - 23.136.024 24.974.544
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - 11.547 11.547
- - - - - 85.361.450 94.268.287
- - - - - - -
- - - - - 2.088.176 2.088.176
- - - 680.141 - 146.314.704 163.761.502
Disclosure of Net Receivables by Portfolio and Rating Scale

1. Disclosure of net receivables is carried out for asset exposure in the statement of financial position, exposure in administrative account transactions,
and counterparty credit risk exposure.
2. Determination of portfolio category and calculation of net receivables refer to the Financial Services Authority regulation concerning calculation of
credit risk using standardized approach.
3. Recognized rating agency and rating scales refer to regulation concerning rating agency and scale approved by authorities.
180
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit -
Bank secara Individual
Disclosure of Net Receivables Based on Risk Weight after Calculating Credit Risk Mitigation - Individual Bank
31 Desember 2020
December 31, 2020
Beban
Kategori
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR Modal
No. Portofolio
Net Receivables after Calculating Credit Risk Mitigation Impact RWA Capital
Portfolio Category
Charge
Lainnya
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
A Eksposur Laporan Posisi Keuangan
Statement of Financial Position Exposure
1 Tagihan Kepada - - - - - - - - - - -
Pemerintah
Due from
Government
2 Tagihan Kepada - - - - - 5.480.368 - 501.257 - 5.981.625 -
Entitas Sektor
Publik
Due from Public
Sector Entities
3 Tagihan - - - - - - - - - - -
Kepada Bank
Pembangunan
Multilateral
dan Lembaga
Internasional
Due from
Multilateral
Development Bank
and International
Agency
4 Tagihan Kepada - 5.107.862 - - - 1.321.249 - 286.595 - 6.715.706 -
Bank
Due from Banks
5 Kredit Beragun - - - - - - - - - - -
Rumah Tinggal
Housing Loans
6 Kredit Beragun - - - - - - - - - - -
Properti Komersial
Commercial
Property Loans
7 Kredit Pegawai/ - - - - - - - - - - -
Pensiunan
Employee/Retired
Loans
8 Tagihan Kepada - - - - - - 8.712 - - 8.712 -
Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
Due from Micro,
Small, Retail
Portfolios
9 Tagihan kepada - - - - - - - 72.492.699 - 72.492.699 -
Korporasi
Due from
Corporation
10 Tagihan yang - - - - - - - - - - -
Telah Jatuh Tempo
Overdue
Receivables
11 Aset Lainnya - - - - - - - - - - -
Other Assets
Total Eksposur - 5.107.862 - - - 6.801.617 8.712 73.280.552 - 85.198.742 -
Laporan Posisi
Keuangan
Total Exposure
of Statement of
Financial Position
181
30 Juni 2020
June 30, 2020
Beban
Charge
Lainnya
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
(15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)
- - - - - - - - - - -
- - - - - 4.826.376 - 655.541 - 5.481.917 -
- - - - - - - - - - -
- 4.335.837 - - - 1.307.609 - 680.141 - 6.323.588 -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - 8.660 - - 8.660 -
- - - - - 121.378 - 93.968.025 86.258 94.175.662 -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- 4.335.837 - - - 6.255.364 8.660 95.303.707 86.258 105.989.826 -
182
31 Desember 2020
December 31, 2020
Beban
Kategori
No. Portofolio
Portfolio Category
Charge
Lainnya
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
B Eksposur Kewajiban Komitmen Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
Exposure of Commitment Contingency Liabilities on Administrative Account Transactions
1 Tagihan Kepada - - - - - - - - - - -
Pemerintah
Due from
Government
2 Tagihan Kepada - - - - - 489.008 - 19.900 - 508.908 -
Entitas Sektor
Publik
Due from Public
Sector Entities
3 Tagihan - - - - - - - - - - -
Kepada Bank
Pembangunan
Multilateral
dan Lembaga
Internasional
Due from
Multilateral
Development Bank
and International
Agency
4 Tagihan Kepada - 18 - - - 855.619 - - - 855.637 -
Bank
Due from Banks
5 Kredit Beragun - - - - - - - - - - -
Rumah Tinggal
Housing Loans
6 Kredit Beragun - - - - - - - - - - -
Properti Komersial
Commercial
Property Loans
7 Kredit Pegawai/ - - - - - - - - - - -
Pensiunan
Employee/Retired
Loans
8 Tagihan Kepada - - - - - - - - - - -
Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
Due from Micro,
Small, Retail
Portfolios
9 Tagihan kepada - - - - - 200.000 - 5.073.976 9 5.273.985 -
Korporasi
Due from
Corporation
10 Tagihan yang - - - - - - - - - - -
Telah Jatuh Tempo
Overdue
Receivables
Total Eksposur - 18 - - - 1.544.627 - 5.093.876 9 6.638.530 -
Transaksi
Rekening
Administratif
Total Exposure
of Administrative
Account
Transactions
183
30 Juni 2020
June 30, 2020
Beban
Charge
Lainnya
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
(15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)
- - - - - - - - - - -
- - - - - 822.014 - 19.900 - 841.914 -
- - - - - - - - - - -
- - - - - 914.695 - - - 914.695 -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - 175.946 - 5.848.611 3.472 6.028.029 -
- - - - - - - - - - -
- - - - - 1.912.655 - 5.868.511 3.472 7.784.638 -
184
31 Desember 2020
December 31, 2020
Beban
Kategori
No. Portofolio
Portfolio Category
Charge
Lainnya
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
C Eksposur Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Credit Risk Exposure due to Counterparty Credit Risk
1 Tagihan Kepada - - - - - - - - - - -
Pemerintah
Due from
Government
2 Tagihan Kepada - - - - - - - - - - -
Entitas Sektor
Publik
Due from Public
Sector Entities
3 Tagihan - - - - - - - - - - -
Kepada Bank
Pembangunan
Multilateral
dan Lembaga
Internasional
Due from
Multilateral
Development Bank
and International
Agency
4 Tagihan Kepada - - - - - - - - - - -
Bank
Due from Banks
5 Tagihan Kepada - - - - - - - - - - -
Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
Due from Micro,
Small, Retail
Portfolios
6 Tagihan kepada - - - - - - - - - - -
Korporasi
Due from
Corporation
Total Eksposur - - - - - - - - - - -
Counterparty
Credit Risk
Total Exposure
of Counterparty
Credit Risk
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
1. Pengungkapan tagihan bersih dilakukan untuk eksposur aset di laporan posisi keuangan eksposur di transaksi rekening administratif dan
2. Penetapan kategori portofolio, perhitungan tagihan bersih, dan perhitungan dampak mitigasi risiko kredit mengacu pada ketentuan Otoritas
Jasa Keuangan mengenai pedoman perhitungan aset tertimbang menurut risiko untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
3. Beban modal adalah hasil perkalian ATMR dengan rasio minimum KPMM sesuai POJK mengenai kewajiban penyediaan modal minimum bank
umum.
4. Contoh Pengisian:
Bank memiliki tagihan yang tergolong dalam kategori portofolio tagihan kepada korporasi sebesar Rp100.000.000.000,00 (seratus milyar
rupiah). Tagihan tidak memiliki peringkat sehingga dikenakan bobot risiko sebesar 100% (seratus persen). Sebagian dari tagihan dimaksud
yaitu sebesar Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh milyar rupiah) dijamin dengan agunan tunai (cash collateral) yang memiliki bobot risiko 0%
(nol persen). Pengisian pada baris tagihan kepada korporasi dilakukan sebagai berikut: Rp70.000.000.000,00 (tujuh puluh milyar rupiah)
dimasukkan dalam kolom bobot risiko 100% (seratus persen), dan Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh milyar rupiah) dimasukkan dalam kolom
bobot risiko 0% (nol persen).
185
30 Juni 2020
June 30, 2020
Beban
Charge
Lainnya
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
(15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
Disclosure of Net Receivables Based on Risk Weight after Calculating Credit Risk Mitigation
1. Disclosure of net receivables is carried out for asset exposure in the statement of financial position, exposure in administrative account transactions,
and counterparty credit risk exposure.
2. Determination of portfolio category, calculation of net receivables, and calculation of credit risk mitigation impact refer to the Financial Services
Authority regulation concerning calculation of risk weighted asset for credit risk using standardized approach.
3. Capital expenses is the result of multiplying RWA with the minimum ratio of CAR in accordance with POJK concerning minimum capital requirement
of commercial banks.
4. Example:
The Bank has receivables classified in the receivables portfolio on corporations of Rp 100,000,000,000,00 (one hundred billion rupiah). The
receivables do not have a rating and therefore are subject to risk weights of 100% (one hundred percent). Some of the receivables, which is Rp
30,000,000,000,00 (thirty billion rupiah) is guaranteed with cash collateral with a risk weight of )% (zero percent). Due from corporation is filled as
follows: Rp 70,000,000,000,00 (seventy billion rupiah) is entered in the 100% (one hundred percent) risk weight column, and Rp 30,000,000,000,00
(thirty billion rupiah) is entered in the 0% (zero percent) risk weight column.
186
Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual
Disclosure of Net Receivables and Credit Risk Mitigation Techniques - Individual Bank
31 Desember 2020
December 31, 2020
Bagian Yang Dijamin Dengan
Kategori Portofolio Tagihan Parts Guaranteed With
No.
Portfolio Category Bersih Bagian Yang Tidak Dijamin
Asuransi
Net Agunan Garansi Kredit Lainnya Non-Guaranteed Parts
Receivables Collateral Guarantee Credit Others
Insurance
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]
A Eksposur Laporan Posisi Keuangan

Statement of Financial Position Exposure
1 Tagihan Kepada Pemerintah 44.744.558 - - - 44.744.558
Due from Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor 11.461.992 - - - 11.461.992
Publik
3 Tagihan Kepada Bank - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank 28.468.402 - - - 28.468.402
Due from Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - -
Housing Loans
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, 11.616 - - - 11.616
Portfolios
9 Tagihan kepada Korporasi 72.492.699 - - - 72.492.699
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - -
Overdue Receivables
11 Aset Lainnya - - - - -
Other Assets
Total Eksposur Laporan Posisi 157.179.267 - - - 157.179.267
Keuangan
Total Exposure of Statement of
Financial Position

B Eksposur Transaksi Rekening Adminsitratif
Administrative Account Transactions Exposure
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - -
Due from Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor 997.917 - - - 997.917
Publik
Due from Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - -
Housing Loans
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - -
187
30 Juni 2020
June 30, 2020
Parts Guaranteed With
Bagian Yang Tidak
Tagihan Bersih
Dijamin
Net Receivables Agunan Garansi Asuransi Kredit Lainnya Non-Guaranteed Parts
Collateral Guarantee Credit Insurance Others
(14) = (9)-
(9) (10) (11) (12) (13)
[(10)+(11)+(12)+(13)]
32.110.656 - - - 32.110.656
10.308.292 - - - 10.308.292
- - - - -
24.974.544 - - - 24.974.544
- - - - -
- - - - -
- - - - -
11.547 - - - 11.547
94.268.287 - - - 94.268.287
- - - - -
- - - - -
161.673.326 - - - 161.673.326

- - - - -
1.663.929 - - - 1.663.929
- - - - -
1.829.390 - - - 1.829.390
- - - - -
- - - - -
188
31 Desember 2020
December 31, 2020
Kategori Portofolio Tagihan Parts Guaranteed With
No.
Portfolio Category Bersih Bagian Yang Tidak Dijamin
Asuransi
Net Agunan Garansi Kredit Lainnya Non-Guaranteed Parts
Receivables Collateral Guarantee Credit Others
Insurance
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, - - - - -
Portfolios
9 Tagihan kepada Korporasi 5.475.380 1.398 - - 5.473.982
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - -
Overdue Receivables
Total Eksposur Transaksi Rekening 8.184.624 1.398 - - 8.183.226
Administratif
Total Exposure of Administrative
Account Transactions

C Eksposur Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Credit Risk Exposure due to Counterparty Credit Risk
1 Tagihan Kepada Pemerintah 3.990.272 - - - 3.990.272
Due from Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor 221.081 - - - 221.081
Publik
Due from Banks
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, - - - - -
Portfolios
6 Tagihan kepada Korporasi 5.032.877 - - - 5.032.877
Total Eksposur Risiko Kredit 13.601.434 - - - 13.601.434
akibat Kegagalan Pihak Lawan
(Counterparty Credit Risk)
Total Exposure of Credit Risk due to
Counterparty Credit Risk

TOTAL (A+B+C) 178.965.325 1.398 - - 178.963.927
Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit

1. Penetapan kategori portofolio, perhitungan tagihan bersih dan kriteria teknik mitigasi risiko kredit yang dapat digunakan mengacu pada
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai pedoman perhitungan aset tertimbang menurut risiko untuk Risiko Kredit dengan menggunakan
pendekatan standar.
2. Contoh pengisian:
Bank memiliki tagihan yang tergolong dalam kategori portofolio tagihan kepada korporasi sebesar Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar
rupiah). Sebagian dari tagihan dimaksud yaitu sebesar Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar rupiah) dijamin dengan agunan tunai (cash
collateral) dan sebagian tagihan yaitu sebesar Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah) dijamin dengan garansi dari penerbit yang
diakui sesuai ketentuan. Maka sejumlah Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar rupiah) diisi dalam kolom Bagian yang Dijamin dengan
Agunan, Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah) diisi dalam kolom Bagian yang Dijamin dengan Garansi, dan Rp20.000.000.000,00
(dua puluh miliar rupiah) diisi dalam kolom Bagian yang Tidak Dijamin.
189
30 Juni 2020
June 30, 2020
Parts Guaranteed With
Bagian Yang Tidak
Tagihan Bersih
Dijamin
Net Receivables Agunan Garansi Asuransi Kredit Lainnya Non-Guaranteed Parts
Collateral Guarantee Credit Insurance Others
(14) = (9)-
(9) (10) (11) (12) (13)
[(10)+(11)+(12)+(13)]
- - - - -
- - - - -
6.204.665 1.848 - - 6.202.817
- - - - -
9.697.984 1.848 - - 9.696.136

310.889 - - - 310.889
226.173 - - - 226.173
- - - - -
6.836.843 - - - 6.836.843
- - - - -
5.173.451 - - - 5.173.451
12.547.356 - - - 12.547.356

183.918.666 1.848 - - 183.916.818
Disclosure of Net Receivables and Credit Risk Mitigation Techniques

1. Determination of portfolio category, calculation of net receivables and criteria for credit risk mitigation techniques that can be used in accordance
with the Financial Services Authority regulation concerning calculation of risk weighted asset for Credit Risk with standardized approach.
2. Example:
The Bank has receivables classified in the receivables portfolio on corporations in the amount of Rp 100,000,000,000,00 (one hundred billion
rupiah). Some of the receivables, which is Rp 30,000,000,000,00 (thirty billion rupiah) is guaranteed with cash collateral and Rp 50,000,000,000,00
(fifty billion rupiah) is guaranteed with Guarantee from the issuer, in accordance with regulation. Therefore, Rp 30,000,000,000,00 (thirty billion
rupiah) is entered in the Parts Guaranteed with Collateral column, Rp 50,000,000,000,00 (fifty billion rupiah) is entered in the Parts guaranteed with
Guarantee column, and Rp 20,000,000,000,00 (twenty billion rupiah) is entered in the Non-Guaranteed Parts column.
190
Pengungkapan Perhitungan ATMR Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar

- Bank secara Individu
RWA Credit Risk Calculation with Standardized Approach - Individual Bank
1. Eksposur Aset di Laporan Posisi Keuangan, Kecuali Eksposur Sekuritisasi (dalam jutaan rupiah)
Asset Exposure in Statement of Financial Position, Except Securitization Exposure (in IDR million)
31 Desember 2020 30 Juni 2020
December 31, 2020 June 30, 2020
Kategori Portofolio ATMR Sebelum ATMR Setelah ATMR Sebelum ATMR Setelah
No MRK MRK MRK MRK
Portfolio Category Tagihan Bersih Tagihan Bersih
RWA Before RWA After RWA Before RWA After
Net Receivables Net Receivables
Credit Risk Credit Risk Credit Risk Credit Risk
Mitigation Mitigation Mitigation Mitigation
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Tagihan Kepada Pemerintah 44.744.558 - - 32.110.656 - -
Due from Government
a. Tagihan Kepada Pemerintah 44.744.558 - - 32.110.656 - -
Indonesia
Due from Indonesian
Government
b. Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - -
Negara Lain
Due from Other Countries'
Government
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor 11.461.992 5.981.625 5.981.625 10.308.292 5.481.917 5.481.917
Publik
3. Tagihan Kepada Bank - - - - - -
4. Tagihan Kepada Bank 28.468.402 6.715.706 6.715.706 24.974.544 6.323.588 6.323.588
Due from Banks
a. Tagihan Jangka Pendek 25.825.903 5.394.457 5.394.457 22.359.325 5.015.978 5.015.978
Short-Term Receivables
b. Tagihan Jangka Panjang 2.642.499 1.321.249 1.321.249 2.615.219 1.307.609 1.307.609
Long-Term Receivables
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - -
Housing Loans
6. Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - -
7. Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 11.616 8.712 8.712 11.547 8.660 8.660
Kecil, dan Portofolio Ritel
Portfolios
9. Tagihan Kepada Korporasi 72.492.699 72.492.699 72.492.699 94.268.287 94.175.662 94.175.662
10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - - - - - -
Overdue Receivables
a. Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - -
Housing Loans
b. Selain Kredit Beragun Rumah - - - - - -
Tinggal
Other than Housing Loans
191

(in IDR million)
December 31, 2020 June 30, 2020
No MRK MRK MRK MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
11. Aset Lainnya 1.351.248 1.287.041 2.088.176 2.027.837
Other Assets
a. Uang tunai, emas, dan 64.207 - 60.339 -
commemorative coin
Cash, gold, and commemorative
coin
b. Penyertaan (selain yang - - - -
menjadi faktor pengurang
modal)
Investments (apart from
deduction factors of capital)
1) Penyertaan modal - - - -
sementara dalam rangka
restrukturisasi kredit
Temporary capital
investments for credit
restructuring
2) Penyertaan kepada - - - -
perusahaan keuangan yang
tidak terdaftar di bursa
Investments in financial
companies not listed on the
exchange
3) Penyertaan kepada - - - -
perusahaan keuangan yang
terdaftar di bursa
Investments in financial
companies listed on the
exchange
c. Aset tetap dan inventaris neto 178.093 178.093 295.645 295.645
Fixed assets and net inventory
d. Agunan Yang Diambil Alih - - - -
(AYDA)
Foreclosed Collateral (AYDA)
e. Antar kantor neto - - - -
Net between offices
f. Lainnya 1.108.948 1.108.948 1.732.192 1.732.192
Others
TOTAL 158.530.515 85.198.742 86.485.783 163.761.503 105.989.826 108.017.664
192
2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif,

Kecuali Eksposur Sekuritisasi.
Exposure of Contingency/Commitment Liabilities on Administrative Account Transactions, (dalam jutaan rupiah)
Except Securitization Exposure (in IDR million)
December 31, 2020 June 30, 2020
No MRK MRK MRK MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - -
Due from Government
a. Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - -
Indonesia
Due from Indonesian
Government
b. Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - -
Negara Lain
Due from Other Countries'
Government
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor 997.917 508.908 508.908 1.663.929 841.914 841.914
Publik
4. Tagihan Kepada Bank 1.711.327 855.637 855.637 1.829.390 914.695 914.695
Due from Banks
a. Tagihan Jangka Pendek 89 18 18 - - -
b. Tagihan Jangka Panjang 1.711.238 855.619 855.619 1.829.390 914.695 914.695
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - -
Housing Loans
6. Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - -
7. Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha - - - - - -
Portfolios
10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - - - - - -
Overdue Receivables
a. Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - -
Housing Loans
b. Selain Kredit Beragun Rumah - - - - - -
Tinggal
Other than Housing Loans
TOTAL 8.184.624 6.639.928 6.638.530 9.697.983 7.786.486 7.784.638
193
3. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit

akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Counterparty Credit Risk Exposures (dalam jutaan rupiah)
(in IDR million)
December 31, 2020 June 30, 2020
ATMR ATMR
Kategori Portofolio ATMR ATMR
No Tagihan Sebelum Tagihan Sebelum
Portfolio Category Setelah MRK Setelah MRK
Bersih MRK Bersih MRK
RWA After RWA After
Net RWA Before Net RWA Before
Credit Risk Credit Risk
Receivables Credit Risk Receivables Credit Risk
Mitigation Mitigation
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Tagihan Kepada Pemerintah 3.523.449 - - 1.973.859 - -
Due from Government
a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia 3.523.449 - - 1.973.859 - -
Due from Indonesian Government
b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain - - - - - -
Due from Other Countries' Government
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - - -
3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral - - - - - -
dan Lembaga Internasional
Due from Multilateral Development Bank and
Due from Banks
a. Tagihan Jangka Pendek - - - - - -
b. Tagihan Jangka Panjang - - - - - -
5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan - - - - - -
Portofolio Ritel
Due from Micro, Small, and Retail Portfolios
6. Tagihan Kepada Korporasi - - - - - -
TOTAL 3.523.449 - - 1.973.859 - -
194
5. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (Settlement Risk) (dalam jutaan rupiah)
Settlement Credit Risk Exposures (in IDR million)
December 31, 2020 June 30, 2020
Faktor Faktor
Jenis Transaksi Nilai Pengurang Nilai Pengurang
No
Type of Transaction Eksposur Modal ATMR Eksposur Modal ATMR
Exposure Deduction RWA Exposure Deduction RWA
Level Factor of Level Factor of
Capital Capital
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Delivery versus payment - - - -
a. Beban Modal 8% (5-15 hari) - - - -
8% Capital Charge (5-15 days)
b. Beban Modal 50% (16-30 hari) - - - -
c. Beban Modal 75% (31-45 hari) - - - -
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) - - - -
100% Capital Charge (more than 45 days)
2. Non-delivery versus payment - - - -
TOTAL - - - - - -
5. Eksposur Sekuritisasi (dalam jutaan rupiah)

Securitization Exposure (in IDR million)

December 31, 2020 June 30, 2020
Faktor Pengurang Faktor Pengurang
Jenis Transaksi Modal ATMR Modal ATMR
No
Type of Transaction Deduction Factor of RWA Deduction Factor of RWA
Capital Capital
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. ATMR atas Eksposur Sekuritisasi yang dihitung - -
dengan Metode External Rating Base Approach
(ERBA)
RWA on Securitization Exposure calculated using
External Rating Base Approach (ERBA)
2. ATMR atas Eksposur Sekuritisasi yang dihitung - -
dengan Metode Standardized Approach (SA)
RWA on Securitization Exposure calculated using
Standardized Approach (SA)
3. Eksposur Sekuritisasi yang merupakan Faktor - -
Pengurang Modal Inti Utama
Securitization Exposure as Main Deduction Factor of
Capital
TOTAL - - - -
195
6. Eksposur Derivatif (dalam jutaan rupiah)

Derivative Exposure (in IDR million)
December 31, 2020 June 30, 2020
ATMR ATMR
ATMR ATMR
Tagihan Sebelum Tagihan Sebelum
Setelah MRK Setelah MRK
Kategori Portofolio Bersih MRK Bersih MRK
No RWA After RWA After
Portfolio Category Net RWA Before Net RWA Before
Credit Risk Credit Risk
Receivables Credit Risk Receivables Credit Risk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Tagihan Kepada Pemerintah 466.823 357.886 357.886 310.887 7.682 7.682

Due from Government
a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia 108.937 - - 303.205 - -
Due from Indonesian Government
b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain 357.886 357.886 357.886 7.682 7.682 7.682
Due from Other Countries' Government
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 221.081 110.541 110.541 226.173 113.086 113.086
3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral - - - - - -
dan Lembaga Internasional
Due from Multilateral Development Bank and
4. Tagihan Kepada Bank 4.357.204 2.085.750 2.085.750 6.836.843 3.209.435 3.209.435
Due from Banks
a. Tagihan Jangka Pendek 309.507 61.901 61.901 696.621 139.324 139.324
b. Tagihan Jangka Panjang 4.047.697 2.023.849 2.023.849 6.140.222 3.070.111 3.070.111
5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan - - - - - -
Portofolio Ritel
Due from Micro, Small, and Retail Portfolios
7. Eksposur tertimbang dari Credit Valuation 2.374.963 2.374.963 2.774.999 2.774.999
Adjustment (CVA risk weighted assets)
Exposure measured by Credit Valuation Adjustment
(CVA risk weighted assets)
TOTAL 10.077.985 9.887.529 9.887.529 12.547.354 11.261.927 11.261.927
7. Total Pengukuran Risiko Kredit (1+2+3+4+5+6) (dalam jutaan rupiah)

Total Credit Risk Calculation (1+2+3+4+5+6) (in IDR million)
December 31, 2020 June 30, 2020
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT (A) 103.011.842 127.064.228
CREDIT RISK RWA TOTAL
FAKTOR PENGURANG ATMR RISIKO KREDIT: (B) - -
Selisih lebih antara cadangan umum PPKA atas aset produktif yang wajib
dihitung dan 1,25% ATMR untuk Risiko Kredit
DEDUCTION FACTOR OF RWA CREDIT RISK:
The excess difference between PPKA's general reserve on productive assets
that must be calculated and 1.25% of RWA for Credit Risk
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT (A) - (B) (C) 103.011.842 127.064.228
CREDIT RISK RWA TOTAL (A) - (B)
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL (D) - -
TOTAL DEDUCTION FACTOR OF CAPITAL
Pengungkapan Perhitungan ATMR Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar

Perhitungan ATMR Risiko Kredit mengacu pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai pedoman perhitungan aset tertimbang menurut
risiko untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
Disclosure of RWA Credit Risk Calculation with Standardized Approach

The calculation of RWA Credit Risk refer to the Financial Services Authority regulation concerning calculation of risk weighted assets for credit risk with
standardized approach.
196
Analisis Tagihan Bersih Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan Berdasarkan Pendekatan yang Digunakan (CCR1)
Analysis of Credit Risk Net Receivables Due to Counterparty Credit Risk Based on the Used Approach
a b c d e f
Alpha
Digunakan untuk
Penghitungan
Replacement Potential Future Tagihan Bersih ATMR
EEPE Regulatory EAD
Cost (RC) Exposure (PFE) Net Receivables RWA
Alpha Used for
EAD Regulatory
Calculation
1 SA-CCR (untuk derivatif) 4.177.791 3.020.770 1,4 10.077.985 7.512.566
SA-CCR (for derivative)
2 Metode Internal Model N/A N/A
(untuk derivatif dan SFT)
Internal Model Method (for
derivative and SFT)
3 Pendekatan sederhana untuk N/A N/A
mitigasi risiko kredit (untuk
SFT)
Simple approach to credit risk
mitigation (for SFT)
4 Pendekatan komprehensif
untuk mitigasi risiko kredit
(untuk SFT)
Comprehensive approach to
credit risk mitigation (for SFT)
5 VaR untuk SFT N/A N/A
VaR for SFT
6 Total
Analisis Kualitatif
Qualitative Analysis
Definisi
Replacement Cost adalah sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai pedoman perhitungan tagihan bersih
transaksi derivatif dalam perhitungan aset tertimbang menurut risiko untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
Potential Future Exposure adalah sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai pedoman perhitungan tagihan
bersih transaksi derivatif dalam perhitungan aset tertimbang menurut risiko untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
Tagihan besih adalah Perhitungan Tagihan Bersih untuk transaksi derivatif dengan menggunakan pendekatan standar merupakan penjumlahan dari
Replacement Cost (RC) dan Potential Futures Exposures (PFE) yang kemudian dikalikan dengan 1,4 (satu koma empat) sebagaimana dimaksud dalam
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai pedoman perhitungan tagihan bersih transaksi derivatif dalam perhitungan aset tertimbang menurut
risiko untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
Definition
Replacement Cost is as referred to in the Financial Services Authority regulation concerning calculation of derivative net receivables transaction in
calculating risk weighted assets for credit risk with standardized approach.
Potential Future Exposure is as referred to in the Financial Services Authority regulation concerning calculation of derivative transaction net receivables
in calculating risk weighted assets for credit risk with standardized approach.
Net Receivables are the Calculation of Net Receivables for derivative transactions using standardized approach, which is the sum of the Replacement
Cost (RC) and Potential Future Exposures (PFE) which is then multiplied by 1.4 (one point four) as referred to in the Financial Services Authority
regulation concerning calculation of derivative net receivables transaction in calculating risk weighted assets for credit risk with standardized approach.
197
Credit Valuation Adjustment (CVA) Capital Charge (CCR2)

a b
Tagihan Bersih ATMR
No. Indonesia
Net Receivables RWA
Total portfolio berdasarkan Advanced CVA capital charge N/A N/A
Total portfolios based on Advanced CVA capital charge
1 (i) komponen VaR (termasuk 3× multiplier) N/A
VaR component (including 3x multiplier)
2 (ii) komponen Stressed VaR (termasuk 3× multiplier) N/A
VaR Stressed component (including 3x multiplier)
3 Semua Portfolio sesuai Standardised CVA Capital Charge N/A 2.374.963
All portfolios according to Standardised CVA Capital Charge
4 Total sesuai CVA Capital Charge 2.374.963
Total according to CVA Capital Charge
Analisis Kualitatif
Definisi
Standardised CVA adalah Credit Valuation Adjustment sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Otoritas Jasa Keuangan pedoman perhitungan
aset tertimbang menurut risiko untuk Risiko Kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
Tagihan bersih adalah tagihan bersih transaksi derivatif OTC setelah pengakuan mitigasi risiko kredit sebagaimana dimaksud dalam ketentuan
Otoritas Jasa Keuangan pedoman perhitungan aset tertimbang menurut risiko untuk Risiko Kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
Definition
Standardised CVA is Credit Valuation Adjustment as referred to in the Financial Services Authority regulation concerning calculation of risk weighted
assets for Credit Risk using standardized approach.
Net Receivables are OTC derivative transaction net receivables after recognition of credit risk mitigation as referred to in the Financial Services
Authority regulation concerning guidelines for calculation of risk weighted assets for Credit Risk using standardized approach.
Eksposur CCR berdasarkan Kategori Portofolio dan Bobot Risiko (CCR3)

CCR Exposure by Portfolio and Risk Weights
Bobot Risiko
a b c d e f g h i
Risk Weight
Total Tagihan
Kategori Portofolio Lainnya Bersih
0% 10% 20% 50% 75% 100% 150%
Portfolio Category Others Total Net
Receivables
Indonesia
Tagihan kepada Pemerintah dan Bank 44.744.558 - - - - - - - 44.744.558
Sentral
Due from Government and Central Banks
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik - - - 10.960.735 - 501.257 - - 11.461.992
Tagihan kepada Bank Pembangunan - - - - - - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
Due from Multilateral Development Bank
and International Agency
Tagihan kepada Bank Lain - - 25.539.308 2.642.499 - 286.595 - - 28.468.402
Due from Other Banks
Tagihan kepada perusahaan sekuritas - - - - - - - - -
Due from securities companies
Tagihan kepada Korporasi - - - - - 72.492.699 - - 72.492.699
Due from Corporations
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha - - - - 11.616 - - - 11.616
Portfolios
Aset lainnya - - - - - - - - -
Other Assets
Total 44.744.558 - 25.539.308 13.603.234 11.616 73.280.552 - - 157.179.267
198
Analisis Kualitatif
Pembagian berdasarkan bobot risiko dan regulatory portfolio termasuk dalam tabel untuk keperluan gambaran. Bank dapat melengkapi tabel
dengan pembagian kelas aset berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai pedoman perhitungan aset tertimbang menurut risiko
untuk risiko kredit dengan menggunakan pendekatan standar.
Total eksposur kredit adalah nilai yang relevan untuk menghitung modal dengan memperhitungkan teknik mitigasi risiko kredit.
The division based on risk weight and regulatory portfolio is included in the table for illustrative purposes. Banks can complete the table with the
division of asset classes in accordance with the Financial Services Authority regulation concerning calculation of risk weighted assets for credit risk
using standardized approach.
Total credit exposure is the relevant value for calculating capital by taking into account credit risk mitigation techniques.
Tagihan Bersih Derivatif Kredit (CCR6)

Credit Derivative Net Receivables
a b
Proteksi yang Dibeli Proteksi yang Dijual
Protection Bought Protection Sold
Indonesia
Nilai Notional
Notional Value
Single-name credit default swaps
Index credit default swaps
Total return swaps
Credit options
Derivatif kredit lainnya
Other credit derivative
Total Nilai Notional - -
Total Notional Value
Nilai wajar
Fair value
Nilai wajar positif (aset)
Positive fair value (asset)
Nilai wajar negatif (kewajiban)
Negative fair value (liabilities)
199
Interest Rate Risk in Banking Book - Laporan Penerapan Manajemen Risiko untuk IRRBB
Interest Rate Risk in Banking Book - Report on Implementation of Risk Management for IRRBB
Laporan Penerapan Manajemen Risiko Untuk Risiko Suku Bunga Dalam Banking Book (Interest Rate Risk in the
Banking Book)
Report on Implementation of Risk Management for Interest Rate Risk in Banking Book
Analisis Kualitatif
1. Risiko suku bunga dalam Banking Book atau 1. Interest rate risk in the Banking Book, hereinafter
Interest Rate Risk in the Banking Book, yang abbreviated as IRRBB, is the current and future risk to
selanjutnya disingkat IRRBB, merupakan risiko the Bank’s capital and earnings due to movements in
saat ini maupun pada masa datang terhadap market interest rates that impact the position of the
permodalan dan rentabilitas (earning) Bank yang Banking Book. IRRBB includes the risk of gaps arising
disebabkan pergerakan suku bunga di pasar yang from the term structure of banking book instruments;
berdampak pada posisi Banking Book. Termasuk Base risk, which describes the impact of relative
dalam IRRBB adalah risiko gap yang muncul changes in interest rates on financial instruments
dari term structure pada instrumen-instrumen which are assessed using different interest rate
banking book; Risiko basis yang menggambarkan curves; Option risk arising from financial derivative
dampak perubahan relative suku bunga position or from the elements of option risk inherent
instrumen-instrumen finansial yang dinilai dengan in financial instruments.
menggunakan kurva suku bunga yang berbeda;
Risiko opsi yang muncul dari posisi derivatif
finansial atau dari unsur risiko opsi yang melekat di
instrumen-instrumen finansial.
2. Komite Risiko Pasar dan Suku Bunga (Market 2. The Market and Liquidity Risk Committee, hereinafter
and Liquidity Risk Committee) yang selanjutnya referred to as M&LRC, oversees the effectiveness of
disebut M&LRC berfungsi mengawasi efektifitas governance in managing interest rate risk. The Risk
governance atas pengelolaan risiko suku bunga. Management Department (RMD) supports M&LRC in
Risk Management Department (RMD) mendukung monitoring IRRBB exposure. At the operational level,
M&LRC dalam hal melakukan monitoring atas the Market and Investment Banking Department
eksposur IRRBB. Pada tingkat operasional, Market (MIBD) is responsible for the effectiveness of
and Investment Banking Department (MIBD) managing interest rate risk in the banking book. In
bertanggungjawab atas efektifitas pengelolaan order to control and mitigate interest rate risk in the
risiko suku bunga dalam banking book. Untuk banking book, the Bank has established quantitative
tujuan pengendalian dan mitigasi risiko suku bunga controls such as setting limits and qualitative controls
dalam banking book, Bank telah menetapkan such as management strategies, risk transfer through
pengendalian baik secara kuantitatif seperti the Funds Transfer Pricing (FTP) mechanism and
penetapan limit dan juga kualitatif seperti strategi hedging strategies.
pengelolaan, transfer risiko melalui mekanisme
Funds Tranfer Pricing (FTP) dan juga strategi
hedging.
3. Dalam rangka pengelolaan atas eksposur IRRBB, 3. For managing IRRBB exposure, the Bank uses
Bank menggunakan nilai ekonomis (economic economic value and profitability as the basis for
value) serta rentabilitas (earning) sebagai dasar the measurement method. Measurement of the
metode pengukuran. Pengukuran nilai ekonomis economic value of equity, hereinafter referred to as
dari ekuitas (economic value of equity) yang EVE, measures changes in the economic value of
selanjutnya disebut EVE mengukur perubahan assets, liabilities and off balance sheet accounts of
nilai ekonomis atas asset, liability dan rekening the Bank due to changes in interest rates. Therefore,
administratif (off balance sheet) Bank yang
200
disebabkan pergerakan suku bunga. Untuk ini, the Bank measures the change in EVE (ΔEVE) as
Bank mengukur perubahan EVE (ΔEVE) sebagai the maximum decrease from the economic value
penurunan maksimum dari nilai ekonomis banking of the banking book in the six standard interest
book dalam enam standar skenario bunga yang scenarios defined by the Basel Committee on
didefinisikan oleh Basel Committee on Banking Banking Supervision (BCBS) and OJK as stated in
Supervision (BCBS) dan OJK sebagaimana SEOJK/12/2018. For risk control purposes, the Bank
tercantum dalam SEOJK/12/2018. Untuk tujuan also evaluates IRRBB exposure using internal stress
pengendalian risiko, Bank juga mengevaluasi scenarios.
eksposur IRRBB dengan menggunakan skenario
stress internal.
Earning-based measure looks at the estimated

Pengukuran rentabilitas bank (earning-based
changes in net interest income, hereinafter
measure) melihat perkiraan perubahan pendapatan
abbreviated as NII due to changes in market interest
bunga bersih yang selanjutnya disingkat NII (net
rates for a certain period. Therefore, the Bank
interest income) yang disebabkan pergerakan
measures changes in NII (ΔNII) as the maximum
suku bunga di pasar untuk periode tertentu. Untuk
decrease from NII if there is a scenario of increasing
ini Bank mengukur perubahan NII (ΔNII) sebagai
or decreasing interest rates in parallel as defined by
penurunan maksimum dari NII bila terjadi skenario
the Basel Committee on Banking Supervision (BCBS)
kenaikan atau penurunan suku bunga secara
and SEOJK IRRBB, compared to the Bank’s financial
parallel seperti yang didefinisikan oleh Basel
planning for a period of 12 months.
Committee on Banking Supervision (BCBS) dan
SEOJK IRRBB, dibandingkan dengan perencanaan
keuangan Bank untuk periode 12 bulan.
Untuk tujuan pengendalian risiko, Bank For risk control purposes, the Bank also evaluates
juga mengevaluasi eksposur IRRBB dengan IRRBB exposure using internal stress scenarios.
menggunakan skenario stress internal.
4. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, bank 4. In accordance with applicable regulations, bank in
dalam melakukan perhitungan IRRBB dengan calculating IRRBB using the EVE method apply six
menggunakan metode EVE menerapkan 6 skenario interest rate shock scenarios as follows:
shock suku bunga sebagai berikut:
- shock suku bunga yang paralel ke atas (parallel - parallel shock up;
shock up);
- shock suku bunga yang paralel ke bawah - parallel shock down;
(parallel shock down);
- shock suku bunga yang melandai (steepener - a steepener shock with a combination of short
shock) dengan perpaduan suku bunga jangka rates down and long rates up;
pendek menurun dan suku bunga jangka
panjang meningkat (short rates down and long
rates up);
- shock suku bunga yang mendatar (flattener - flattener shock with a combination of short rates
shock) dengan perpaduan suku bunga jangka up and long rates down;
pendek meningkat dan suku bunga jangka
panjang menurun (short rates up and long rates
down);
- shock suku bunga jangka pendek yang - short-term shock up; and
meningkat (short rates shock up); dan
- shock suku bunga jangka pendek yang - short-term shock down.
menurun (short rates shock down).
Sedangkan untuk metode NII, bank menerapkan 2 As for the NII method, bank applies two shock
skenario shock dalam perhitungan IRRBB sebagai scenarios in the IRRBB calculation as follows:
berikut:
201
- shock suku bunga yang paralel ke atas (parallel - parallel shock up;
shock up);
- shock suku bunga yang paralel ke bawah - parallel shock down;
(parallel shock down);
Selain itu, bank juga menerapkan skenario stress In addition, bank also apply interest rate stress
suku bunga dengan menggunakan data historis scenarios using historical data and hypothetical
dan asumsi hipotetis. assumptions.
5. Pada dasarnya, Bank menggunakan tolok ukur 5. Basically, the Bank uses the same metrics in the
(metrics) yang sama dalam sistem manajemen internal management system and in the disclosures
internal dan dalam pengungkapan di laporan in this report, both regarding the methodology and
ini, baik yang menyangkut metodologi maupun modeling assumptions in the calculation of the said
asumsi-asumsi permodelan dalam rangka metrics.
perhitungan tolok ukur dimaksud.
Pada tanggal pelaporan ini, Bank tidak menerima On this reporting date, the Bank does not receive
non-maturity deposit dari nasabah retail sehingga non-maturity deposits from retail customers so that
eksposur suku bunga dari posisi non-maturity the interest rate exposure from non-maturity deposits
deposits (NMDs) berasal dari nasabah nonretail. (NMDs) positions comes from non-retail customers.
Untuk mengelola risiko bunga dimaksud Bank To manage the interest risk, the Bank conducts a
melakukan permodelan dua tahap sesuai dengan two-stage modeling in accordance with SEOJK IRRBB
ketentuan SEOJK IRRBB. Di tahap pertama Bank provisions. In the first stage, the Bank conducts an
melakukan Analisa perubahan volume untuk analysis of changes in volume to determine the
menentukan porsi NMD yang stabil dalam arti stable portion of NMD, meaning that it is less likely to
mempunyai kemungkinan kecil untuk ditarik be withdrawn by customers. In the second stage, the
nasabah. Di tahap kedua Bank mengukur proporsi Bank measures the proportion of core deposits from
simpanan inti dari NMD stabil yang tidak akan stable NMD that customers will not withdraw even
ditarik nasabah walaupun ada perubahan though there is a large change in market interest,
bunga pasar yang besar sementara Bank tidak while the Bank does not adjust the NMD interest. For
menyesuaikan bunga NMD dimaksud. Untuk the reporting period, the average repricing maturity
periode pelaporan, rata rata-rata jatuh tempo of the core NMD (Core Deposit) is around 1 year and
penilaian ulang (repricing maturities) NMD inti the longest maturity for reassessment is limited to
(Core Deposit) berkisar 1 tahun dan jatuh tempo 5 years. Model parameters are based on historical
penilaian ulang terpanjang dibatasi pada titik lima observations, statistical analysis and management
tahun. Parameter permodelan didasarkan atas ratings. Given that the Bank does not have credit
pengamatan historis, analisa statistis dan penilai or time deposits from retail customers, it is not
manajemen. Mengingat Bank tidak mempunyai necessary to model the behavior of these banking
kredit maupun deposito berjangka dari nasabah products.
retail, permodelan perilaku dari produkproduk
perbankan tersebut tidak perlu dilakukan.
6. Bank pada umumnya tidak melakukan lindung 6. The Bank generally does not carry out hedging
nilai (hedging) karena secara umum Bank memiliki because in general they have a small IRRBB exposure.
eksposur IRRBB yang kecil.
7. Dalam melakukan perhitungan ΔEVE dan ΔNII, 7. In calculating ΔEVE and ΔNII, the bank uses the
bank meggunakan asumsi-asumsi dan parametric following assumptions and parametric;
sebagai berikut;
- Untuk metode Metode EVE, bank menghitung - For the EVE method, the bank calculates all cash
seluruh arus kas dari nilai pokok dan flows from the principal amount and interest
pembayaran bunga dimana termasuk margin payments including the commercial margin
komersial (client rate) yang didiskonto dengan (client rate) discounted at the risk free rate at the
risk free rate pada saat tanggal pelaporan; Bank reporting date; the Bank uses a uniform slotting
202
menggunakan pendekatan uniform slotting approach in determining slotting as well as the

dalam menentukan slotting serta rata-rata jatuh average repricing maturities of NMD in which
tempo penilaian ulang (repricing maturities) there are caps on the core deposit average tenor
atas NMD dimana terdapat caps atas jangka of 4 years (wholesale).
waktu rata-rata dari core deposit yaitu 4 tahun
(wholesale).
- Bank tidak menerapkan estimasi prepayment - The Bank does not apply the estimated
rate dari pinjaman dan/atau early withdrawal prepayment rate for loans and early withdrawal
rate untuk deposito berjangka mengingat rates for time deposits considering that the above
eksposure hal tersebut diatas tidak signifikan. exposure is insignificant.
- Bank menghitung tolok ukur IRRBB sesuai - The Bank calculates the IRRBB metric according
mata uang kontraktual dan mengagregasikan to the contractual currency and aggregates the
hasil perhitungan tiap mata uang yang calculation results of each currency which are
signifikan untuk keperluan pelaporan tanpa significant for reporting purposes without taking
memperhitungkan korelasi suku Bunga antar into account the significant correlation of interest
mata uang yang signifikan. rates between currencies.
Analisis Kuantitatif
Quantitative Analysis
1. Terkait NMD, rata-rata jangka waktu penyesuaian 1. Regarding NMD, the average repricing maturity for
suku bunga (repricing maturity) untuk IDR adalah IDR is 1.09 years and US Dollar 0.34 years.
1.09 tahun dan US Dollar 0.34 tahun.
2. Jangka waktu penyesuaian suku bunga (repricing 2. The longest repricing maturity for NMD for both IDR
maturity) terlama yang diterapkan untuk NMD baik and USD is 5 years.
untuk IDR dan USD adalah 5 tahun.
Interest Rate Risk in Banking Book - Laporan Perhitungan IRRBB

Interest Rate Risk in Banking Book - IRRBB Calculation Report
Laporan Perhitungan IRRBB

IRRBB Calculation Report
Mata Uang: IDR & USD
Currency: IDR & USD

(in IDR million)
30-Dec-20
Perhitungan IRRBB untuk IDR dan USD
∆EVE ∆NII
IRRBB calculations for IDR and USD
a) Parallel up -349.073,40 1.768.638,36
b) Parallel down 48.973,29 -975.846,07
c) Steepener 127.333,32
d) Flattener -333.324,92
e) Short rate up -444.542,92
f) Short rate down 75.691,27
g) Nilai maksimum negatif (absolut) 127.333,32 1.768.638,36
Negative (absolute) maximum value
h) Modal Tier 1 (for ∆EVE) atau projected income(for ∆NII) 107.909.708,00 6.691.039,48
Tier 1 capital (for ∆EVE) or projected income (for ∆NII)
Rasio nilai maksimum negatif terhadap modal Tier 1 atau projected income 0,12% 26,43%
Ratio of negative maximum value to Tier 1 capital or projected income
203
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko Pasar, Metode Standar

Market Risk, Standard Method
Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Metode Standar (dalam jutaan rupiah)
Market Risk Using Standard Methods (in IDR million)
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
Report Date Position Position as of Previous Year Report Date
Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi
Jenis Risiko Bank Consolidated Bank Consolidated
No.
Risk Type
Beban Beban Beban Beban
Modal ATMR Modal ATMR Modal ATMR Modal ATMR
Capital RWA Capital RWA Capital RWA Capital RWA
Expenses Expenses Expenses Expenses
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Risiko Suku Bunga 317.831 3.972.888 188.104 2.351.300
Interest Rate Risk
a. Risiko Spesifik
Specific Risk
b. Risiko Umum 317.831 3.972.888 188.104 2.351.300
General Risk
2 Risiko Nilai Tukar 254.371 3.179.637 187.693 2.346.163
Exchange Rate Risk
3 Risiko Ekuitas *)
Equity Risk *)
4 Risiko Komoditas *)
Commodity Risk *)
5 Risiko Option 1.464 18.294 - -
Option risk

Total 573.666 7.170.819 375.797 4.697.463
204
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Profil Maturitas Rupiah (IDR)

Rupiah Maturity Profile (IDR) Tanggal Laporan 31-Dec-20/Reporting Date 31-Dec-20
A B C
> 1 minggu sampai
Pos - Pos Saldo > 2 minggu sampai
Sampai dengan dengan
Posts Balance dengan 1 bulan
1 Minggu 2 minggu
> 2 weeks to
Up to 1 Week > 1 week to
1 month
2 weeks
I. Neraca
Balance sheet
A. Aset 60.871.800 26.297.318 565.494 1.558.032
Assets
1. Kas 27.528 27.528
Cash
2. Penempatan pada Bank Indonesia 22.336.548 22.336.548 - -
Placement in Bank Indonesia
a. Giro 13.338.797 13.338.797 - -
Current Account
b. SBI - - - -
SBI
c. Lainnya 8.997.751 8.997.751 - -
Others
3. Penempatan pada bank lain 1.789.937 949.937 500.000 340.000
Placement in other banks
4. Surat Berharga **) 4.278.560 2.674 6.173 4.561
Securities **)
a. SUN 4.242.449 - - -
1) diperdagangkan - - - -
for sale
2) tersedia untuk dijual 4.242.449 - - -
available for sale
3) dimiliki hingga jatuh tempo - - - -
owned until maturity
4) pinjaman yang diberikan dan piutang - - - -
loans and receivables
b. Surat berharga korporasi - - - -
Corporate securities
for sale
2) tersedia untuk dijual - - - -
available for sale
c. Lainnya 36.111 2.674 6.173 4.561
Others
5. Kredit Yang Diberikan 26.933.725 225.000 - 4
Loans Given
a. Belum Jatuh Tempo 26.708.725 - - 4
Not yet due
b. Sudah Jatuh Tempo ***) 225.000 225.000 - -
Overdue ***)
6. Tagihan Lainnya 5.226.279 2.740.928 57.992 1.212.996
Other Receivables
a. Tagihan atas Surat Berharga 3.523.449 2.570.277 - -
yang dibeli dengan janji

dijual kembali (Reverse Repo)
Claims on Securities purchased under
agreement to resell (Reverse Repo)
205
Dalam Jutaan Rupiah/in million Rupiah

D E F G
< 1 bulan > 1 bulan sampai dengan 3 bulan sampai dengan > 6 bulan sampai dengan
< 1 month > 12 bulan
> 3 bulan > 6 bulan 12 bulan
> 12 months
> 1 month to > 3 months 3 months to > 6 months > 6 months to 12 months

28.420.844 1.053.034 2.599.024 6.568.974 22.229.924
27.528
22.336.548 - - - -
13.338.797 - - - -
- - - - -
8.997.751 - - - -
1.789.937 - - - -
13.408 22.703 - 614.166 3.628.283
- - - 614.166 3.628.283
- - - - -
- - - 614.166 3.628.283
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
13.408 22.703 - - -
225.004 31 2.402.585 5.894.436 18.411.669
4 31 2.402.585 5.894.436 18.411.669
225.000 - - - -
4.011.916 1.024.337 190.026 - -
2.570.277 794.727 158.445 - -

-
-
206
Tanggal Laporan 31-Dec-20/Reporting Date 31-Dec-20

A B C
> 1 minggu sampai
1 Minggu 2 minggu
> 2 weeks to
1 month
2 weeks
b. Lainnya 1.702.830 170.651 57.992 1.212.996
Others
7. Lain-lain 279.223 14.703 1.329 471
Others

B. Kewajiban 30.548.791 17.887.195 2.010.324 3.315.789
Liabilities
1. Dana Pihak Ketiga 27.186.174 17.106.266 1.516.231 3.046.566
Third-party Funds
a. Giro 15.004.471 15.004.471
Current Account
b. Tabungan - -
Savings Account
c. Simpanan Berjangka 12.181.703 2.101.795 1.516.231 3.046.566
Time Deposit
1) Deposit on call - - - -
2) Deposito berjangka 12.175.075 2.100.841 1.516.020 3.045.960
Time deposit
3) Lainnya 6.628 954 211 606
Others
2. Kewajiban kepada Bank Indonesia - - - -
Liabilities to Bank Indonesia
3. Kewajiban kepada bank lain 2.258.908 2.887 168.426 269.223
Liabilities to other banks
4. Surat Berharga yang Diterbitkan - - - -
Securities Issued
a. Obligasi - - - -
Bond
b. Subordinasi ****) - - - -
Subordination ****)
c. Lainnya - - - -
Others
5. Pinjaman Yang Diterima - - - -
Loans Received
a. Pinjaman Subordinasi ****) - - - -
Subordinated Loans ****)
b. Lainnya - - - -
Others
6. Kewajiban Lainnya 572.270 572.270 - -
Other Liabilities
a. Kewajiban atas Surat Berharga yang dijual - - - -
dengan janji dibeli kembali (repo)

Liability for Securities sold under
repurchase agreement (repo)
b. Lainnya 572.270 572.270 - -
Others
7. Lain-lain 531.439 205.772 325.667 -
Others

C. Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 30.323.009 8.410.123 (1.444.830) (1.757.757)
Difference between Assets and Liabilities on the
Balance Sheet

II. Rekening Administratif
Administrative Account
A. Tagihan Rekening Administratif 43.073 2.716 - -
Administrative Account Receivables
207

D E F G
> 12 months
1.441.639 229.610 31.581 - -
16.503 5.963 6.413 60.372 189.972
23.213.308 4.113.469 2.488.407 639.789 93.818
21.669.063 3.120.724 2.048.192 348.195 -
15.004.471
-
6.664.592 3.120.724 2.048.192 348.195 -
- - - - -
6.662.821 3.120.412 2.046.504 345.338 -
1.771 312 1.688 2.857 -
- - - - -
440.536 992.745 440.215 291.594 93.818
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
572.270 - - - -
- - - - -
-
-
572.270 - - - -
531.439 - - - -
5.207.536 (3.060.435) 110.617 5.929.185 22.136.106

2.716 - - - 40.357
208

A B C
> 1 minggu sampai
1 Minggu 2 minggu
> 2 weeks to
1 month
2 weeks
1. Komitmen - - - -
Commitments
a. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik - -
Undisbursed loan facilities
b. Posisi pembelian spot dan derivatif - - - -
yang masih berjalan

Outstanding spot and derivative purchase
positions
1) Spot - - - -
Spot
2) Derivatif - - - -
Derivative
c. Lainnya - -
Others
2. Kontinjensi *****) 43.073 2.716 - -
Contingency *****)

B. Kewajiban Rekening Administratif 54.924.062 604.766 15.646 1.048.548
Administrative Account Obligations
1. Komitmen 52.052.285 604.670 1.343 66.448
Commitments
a. Fasilitas kredit yang belum ditarik 51.782.404 601.000 - -
b. Irrevocable L/C yang masih berjalan 269.881 3.670 1.343 66.448
Running irrevocable L/C
c. Posisi penjualan spot dan derivatif - - - -
yang masih berjalan

Outstanding spot and derivative sales
position
1) Spot - - - -
Spot
Derivative
d. Lainnya - -
Others
2. Kontinjensi ******) 2.871.777 96 14.303 982.100
Contingency *****)

C. Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening (54.880.989) (602.050) (15.646) (1.048.548)
Administratif
Difference in Claims and Liabilities in Administrative
Accounts

Selisih [(IA-IB) + (IIA-IIB)] (24.557.980) 7.808.073 (1.460.476) (2.806.305)
Difference [(IA-IB) + (IIA-IIB)]

Selisih Kumulatif - 7.808.073 6.347.597 3.541.292
Cumulative Difference
*) Angka-angka berdasarkan jatuh tempo sesuai dengan kontrak untuk yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau estimasi dengan menggunakan
berbagai asumsi untuk yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual
Figures are based on contract maturities for those with contractual maturities and / or estimates using various assumptions for those without contractual
maturities
**) Termasuk Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
Including Securities sold with a repurchase agreement (Repo)
***) Diisi berdasarkan perkiraan diperoleh pembayaran atas kredit yang berdasarkan kontrak sudah jatuh tempo
Filled in based on the estimation that the payment for credit is based on the due contract
****) Termasuk yang diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal Pinjaman
Including those calculated in KPMM and reported in LBU in the Loan Capital account
*****) Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan)
That is expected to affect cash flow (to be invoiced)
******) Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi kewajiban)
Which is expected to affect cash flow (becomes a liability)
209

D E F G
> 12 months
- - - - -
-
- - - - -
-
- - - - -
- - - - -
-
2.716 - - - 40.357
1.668.960 682.486 4.073.063 12.456.277 36.043.276
672.461 408.747 3.593.267 12.321.456 35.056.354
601.000 283.247 3.520.347 12.321.456 35.056.354
71.461 125.500 72.920 - -
- - - - -
-
- - - - -
- - - - -
-
996.499 273.739 479.796 134.821 986.922
(1.666.244) (682.486) (4.073.063) (12.456.277) (36.002.919)
3.541.292 (3.742.921) (3.962.446) (6.527.092) (13.866.813)
17.696.962 (201.629) (4.164.075) (10.691.167) (24.557.980)
210
Profil Maturitas Rupiah (IDR)

Rupiah Maturity Profile (IDR) Tanggal Laporan 30-Jun-20/Reporting Date 30-Jun-20
A B C
> 1 minggu sampai
1 Minggu 2 minggu
> 2 weeks to
1 month
2 weeks
I. Neraca
Balance sheet
A. Aset 60.373.370 16.407.765 304.646 291.483
Assets
1. Kas 32.294 32.294
Cash
2. Penempatan pada Bank Indonesia 14.300.751 14.300.751 - -
a. Giro 5.900.751 5.900.751 - -
Current Account
b. SBI - - - -
SBI
c. Lainnya 8.400.000 8.400.000 - -
Others
3. Penempatan pada bank lain 937.965 837.965 - 100.000
4. Surat Berharga **) 4.939.456 6.249 15.939 19.300
Securities **)
a. SUN 4.861.165 - - -
for sale
2) tersedia untuk dijual 4.861.165 - - -
available for sale
b. Surat berharga korporasi - - - -
for sale
available for sale
c. Lainnya 78.291 6.249 15.939 19.300
Others
5. Kredit Yang Diberikan 35.426.344 225.000 - 147.982
Loans Given
a. Belum Jatuh Tempo 35.201.344 - - 147.982
Not yet due
b. Sudah Jatuh Tempo ***) 225.000 225.000 - -
Overdue ***)
6. Tagihan Lainnya 3.697.113 1.002.349 287.976 24.041
Other Receivables
a. Tagihan atas Surat Berharga 1.973.859 998.398 - -

b. Lainnya 1.723.254 3.951 287.976 24.041
Others
211

D E F G
> 12 months

17.003.894 4.773.215 1.374.001 8.265.579 28.956.681
32.294
14.300.751 - - - -
5.900.751 - - - -
- - - - -
8.400.000 - - - -
937.965 - - - -
41.488 36.803 - - 4.861.165
- - - - 4.861.165
- - - - -
- - - - 4.861.165
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
41.488 36.803 - - -
372.982 3.496.469 1.259.282 6.417.601 23.880.010
147.982 3.496.469 1.259.282 6.417.601 23.880.010
225.000 - - - -
1.314.366 1.221.097 111.391 1.050.259 -
998.398 975.461 - - -
-
-
315.968 245.636 111.391 1.050.259 -
212
Tanggal Laporan 30-Jun-20/Reporting Date 30-Jun-20

A B C
> 1 minggu sampai
1 Minggu 2 minggu
> 2 weeks to
1 month
2 weeks
7. Lain-lain 1.039.447 3.157 731 160
Others

B. Kewajiban 31.940.810 18.212.850 3.295.384 4.568.319
Liabilities
1. Dana Pihak Ketiga 20.872.888 13.716.572 2.327.126 3.188.319
Third-party Funds
a. Giro 11.917.867 11.917.867
Current Account
b. Tabungan - -
Savings Account
c. Simpanan Berjangka 8.955.021 1.798.705 2.327.126 3.188.319
Time Deposit
2) Deposito berjangka 8.947.913 1.798.685 2.326.746 3.186.123
Time deposit
3) Lainnya 7.108 20 380 2.196
Others
3. Kewajiban kepada bank lain 7.819.580 1.866.194 350.000 1.380.000
4. Surat Berharga yang Diterbitkan - - - -
Securities Issued
a. Obligasi - - - -
Bond
Subordination ****)
c. Lainnya - - - -
Others
Loans Received
b. Lainnya - - - -
Others
6. Kewajiban Lainnya 2.322.758 2.322.758 - -
Other Liabilities

b. Lainnya 2.322.758 2.322.758 - -
Others
7. Lain-lain 925.584 307.326 618.258 -
Others

C. Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 28.432.560 (1.805.085) (2.990.738) (4.276.836)
Balance Sheet

A. Tagihan Rekening Administratif 2.716 - - -
1. Komitmen - - - -
Commitments
213

D E F G
> 12 months
4.048 18.846 3.328 797.719 215.506
26.076.553 2.738.757 1.061.739 1.972.698 91.063
19.232.017 654.337 258.598 727.936 -
11.917.867
-
7.314.150 654.337 258.598 727.936 -
- - - - -
7.311.554 654.337 256.651 725.371 -
2.596 - 1.947 2.565 -
- - - - -
3.596.194 2.084.420 803.141 1.244.762 91.063
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
2.322.758 - - - -
- - - - -
-
-
2.322.758 - - - -
925.584 - - - -
(9.072.659) 2.034.458 312.262 6.292.881 28.865.618

2.716 - - - 40.357
- - - - -
214

A B C
> 1 minggu sampai
1 Minggu 2 minggu
> 2 weeks to
1 month
2 weeks
b. Posisi pembelian spot dan derivatif - - - -
yang masih berjalan

positions
1) Spot - - - -
Spot
Derivative
c. Lainnya - -
Others
2. Kontinjensi *****) 43.073 2.716 - -
Contingency *****)

B. Kewajiban Rekening Administratif 55.064.437 100.837 890.853 294.775
1. Komitmen 52.300.543 100.837 872.054 79.547
Commitments
a. Fasilitas kredit yang belum ditarik 51.969.205 100.000 868.400 24.200
b. Irrevocable L/C yang masih berjalan 331.338 837 3.654 55.347
c. Posisi penjualan spot dan derivatif - - - -
yang masih berjalan

position
1) Spot - - - -
Spot
Derivative
d. Lainnya - -
Others
2. Kontinjensi ******) 2.763.894 - 18.799 215.228
Contingency *****)

C. Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening (55.021.364) (98.121) (890.853) (294.775)
Administratif
Accounts

Selisih [(IA-IB) + (IIA-IIB)] (26.588.804) (1.903.206) (3.881.591) (4.571.611)

Selisih Kumulatif - (1.903.206) (5.784.797) (10.356.408)
*) Angka-angka berdasarkan jatuh tempo sesuai dengan kontrak untuk yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau estimasi dengan menggunakan
berbagai asumsi untuk yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual
Figures are based on contract maturities for those with contractual maturities and / or estimates using various assumptions for those without contractual
maturities
**) Termasuk Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
Including Securities sold with a repurchase agreement (Repo)
***) Diisi berdasarkan perkiraan diperoleh pembayaran atas kredit yang berdasarkan kontrak sudah jatuh tempo
Filled in based on the estimation that the payment for credit is based on the due contract
****) Termasuk yang diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal Pinjaman
Including those calculated in KPMM and reported in LBU in the Loan Capital account
*****) Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan)
That is expected to affect cash flow (to be invoiced)
******) Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi kewajiban)
Which is expected to affect cash flow (becomes a liability)
215

D E F G
> 12 months
-
- - - - -
-
- - - - -
- - - - -
-
2.716 - - - 40.357
1.286.465 4.026.485 4.326.079 11.080.516 34.344.892
1.052.438 3.342.218 4.157.775 10.218.249 33.529.863
992.600 3.169.776 4.058.717 10.218.249 33.529.863
59.838 172.442 99.058 - -
- - - - -
-
- - - - -
- - - - -
-
234.027 684.267 168.304 862.267 815.029
(1.283.749) (4.026.485) (4.326.079) (11.080.516) (34.304.535)
(10.356.408) (1.992.027) (4.013.817) (4.787.635) (5.438.917)
(18.044.411) (12.348.435) (16.362.252) (21.149.887) (26.588.804)
216
Profil Maturitas Valuta Asing

Foreign Exchange Maturity Profile Tanggal Laporan 31-Dec-20/Reporting Date 31-Dec-20
A B C
> 1 minggu sampai
1 Minggu 2 minggu
> 2 weeks to
1 month
2 weeks
I. Neraca
Balance sheet
A. Aset 7.459.809 1.425.913 367.316 1.001.187
Assets
1. Kas 2.611 2.611
Cash
2. Penempatan pada Bank Indonesia 750.000 750.000 - -
3. Penempatan pada bank lain 1.649.321 299.321 360.000 990.000
4. Surat Berharga **) 530.618 2.122 574 86
Securities **)
a. Surat berharga korporasi - - - -
for sale
available for sale
b. Lainnya 530.618 2.122 574 86
Others
5. Kredit Yang Diberikan 4.031.666 - - 7.994
Loans Given
Not yet due
b. Sudah Jatuh Tempo ***) - - - -
Overdue ***)
6. Tagihan Lainnya 114.303 4.721 6.702 2.964
Other Receivables
a. Tagihan atas Surat Berharga - - - -

b. Lainnya 114.303 4.721 6.702 2.964
Others
7. Lain-lain 381.290 367.138 40 143
Others

B. Kewajiban 7.691.554 1.371.313 44.682 87.592
Liabilities
1. Dana Pihak Ketiga 1.569.838 1.334.597 44.682 87.592
Third-party Funds
a. Giro 1.258.880 1.258.880
Current Account
b. Tabungan - -
Savings Account
c. Simpanan Berjangka 310.958 75.717 44.682 87.592
Time Deposit
2) Deposito berjangka 293.731 65.334 44.661 86.057
Time deposit
217
Dalam Ribuan USD/ in thousand USD

D E F G
> 12 months

2.794.416 154.814 787.257 609.362 3.113.960
2.611
750.000 - - - -
1.649.321 - - - -
2.782 341 219.529 - 307.966
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
2.782 341 219.529 - 307.966
7.994 90.778 529.065 607.933 2.795.896
7.994 90.778 529.065 607.933 2.795.896
- - - - -
14.387 63.363 36.553 - -
- - - - -
-
-
14.387 63.363 36.553 - -
367.321 332 2.110 1.429 10.098
1.503.587 6.124.406 7.830 5.731 50.000
1.466.871 89.406 7.830 5.731 -
1.258.880
-
207.991 89.406 7.830 5.731 -
- - - - -
196.052 88.893 5.948 2.838 -
218

A B C
> 1 minggu sampai
1 Minggu 2 minggu
> 2 weeks to
1 month
2 weeks
3) Lainnya 17.227 10.383 21 1.535
Others
3. Kewajiban kepada bank lain - - - -
4. Surat Berharga Yang Diterbitkan - - - -
Securities Issued
a. Obligasi - - - -
Bond
Subordination ****)
c. Lainnya - - - -
Others
Loans Received
b. Lainnya - - - -
Others
6. Kewajiban Lainnya 6.085.003 3 - -
Other Liabilities

b. Lainnya 6.085.003 3 - -
Others
7. Lain - lain 36.713 36.713 - -
Others

C. Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca (231.745) 54.600 322.634 913.595
Balance Sheet

A. Tagihan Rekening Administratif 9.263.412 712.270 693.775 1.583.985
1. Komitmen 9.213.301 712.259 693.775 1.583.985
Commitments
b. Posisi pembelian spot dan derivatif 9.213.301 712.259 693.775 1.583.985
yang masih berjalan
- - - -
positions
1) Spot 114.456 114.456 - -
Spot
2) Derivatif 9.098.845 597.803 693.775 1.583.985
Derivative
c. Lainnya - -
Others
2. Contingency *****) 50.111 11 - -

219

D E F G
> 12 months
11.939 513 1.882 2.893 -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
3 6.035.000 - - 50.000
- - - - -
-
-
3 6.035.000 - - 50.000
36.713 - - - -
1.290.829 (5.969.592) 779.427 603.631 3.063.960

2.990.030 1.629.038 663.261 1.217.444 2.763.639
2.990.019 1.621.938 655.261 1.217.444 2.728.639
-
2.990.019 1.621.938 655.261 1.217.444 2.728.639

- - - -
114.456 - - - -
2.875.563 1.621.938 655.261 1.217.444 2.728.639
-
11 7.100 8.000 - 35.000
220

A B C
> 1 minggu sampai
1 Minggu 2 minggu
> 2 weeks to
1 month
2 weeks
B. Kewajiban Rekening Adminsitratif 14.847.657 697.238 483.026 1.029.792
1. Komitmen 14.631.073 697.238 482.834 1.005.220
Commitments
a. Fasilitas kredit yang belum ditarik 5.365.928 - - 6
b. Irrevocable L/C yang masih berjalan 54.334 125 - 32.145
c. Posisi penjualan spot dan derivatif 9.210.811 697.113 482.834 973.069
yang masih berjalan
- - - -
position
1) Spot 30.705 30.705 - -
Spot
2) Derivatif 9.180.106 666.408 482.834 973.069
Derivative
d. Lainnya - -
Others
2. Kontijensi ******) 216.584 - 192 24.572
Contingency *****)

C. Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening (5.584.245) 15.032 210.749 554.193
Administratif
Accounts

Selisih [(IA-IB) + (IIA-IIB)] (5.815.990) 69.632 533.383 1.467.788

Selisih Kumulatif - 69.632 603.015 2.070.803
221

D E F G
> 12 months
2.210.056 1.861.800 1.131.789 2.612.488 7.031.524
2.185.292 1.834.443 1.085.179 2.600.636 6.925.523
6 20.600 315.458 1.255.951 3.773.913
32.270 20.608 1.317 139 -
2.153.016 1.793.235 768.404 1.344.546 3.151.610

- - - - -
30.705 - - - -
2.122.311 1.793.235 768.404 1.344.546 3.151.610
-
24.764 27.357 46.610 11.852 106.001
779.974 (232.762) (468.528) (1.395.044) (4.267.885)
2.070.803 (6.202.354) 310.899 (791.413) (1.203.925)
2.070.803 (4.131.551) (3.820.652) (4.612.065) (5.815.990)
222
Profil Maturitas Valuta Asing

Foreign Exchange Maturity Profile Tanggal Laporan 30-Jun-20/Reporting Date 30-Jun-20
A B C
> 1 minggu sampai
1 Minggu 2 minggu
> 2 weeks to
1 month
2 weeks
I. Neraca
Balance sheet
A. Aset 7.430.939 1.158.149 2.538 1.004.734
Assets
1. Kas 1.967 1.967
Cash
2. Penempatan pada Bank Indonesia 371.527 371.527 - -
3. Penempatan pada bank lain 1.454.148 424.148 - 990.000
4. Surat Berharga **) 524.268 949 657 -
Securities **)
a. Surat berharga korporasi - - - -
for sale
available for sale
b. Lainnya 524.268 949 657 -
Others
5. Kredit Yang Diberikan 4.619.310 - - 6.398
Loans Given
Not yet due
b. Sudah Jatuh Tempo ***) - - - -
Overdue ***)
6. Tagihan Lainnya 88.206 5.728 1.870 8.189
Other Receivables
a. Tagihan atas Surat Berharga - - - -

b. Lainnya 88.206 5.728 1.870 8.189
Others
7. Lain-lain 371.513 353.830 11 147
Others

B. Kewajiban 7.703.530 1.363.079 25.598 168.188
Liabilities
1. Dana Pihak Ketiga 1.578.629 1.323.178 25.598 168.188
Third-party Funds
a. Giro 1.267.146 1.267.146
Current Account
b. Tabungan - -
Savings Account
c. Simpanan Berjangka 311.483 56.032 25.598 168.188
Time Deposit
2) Deposito berjangka 294.113 55.676 25.524 164.615
Time deposit
223

D E F G
> 12 months

2.165.421 208.711 126.365 1.306.672 3.623.770
1.967
371.527 - - - -
1.414.148 40.000 - - -
1.606 215 - 222.673 299.774
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
1.606 215 - 222.673 299.774
6.398 128.224 94.960 1.079.615 3.310.113
6.398 128.224 94.960 1.079.615 3.310.113
- - - - -
15.787 40.080 31.229 1.110 -
- - - - -
-
-
15.787 40.080 31.229 1.110 -
353.988 192 176 3.274 13.883
1.556.865 6.074.093 5.726 16.846 50.000
1.516.964 39.093 5.726 16.846 -
1.267.146
-
249.818 39.093 5.726 16.846 -
- - - - -
245.815 38.677 5.320 4.301 -
224

A B C
> 1 minggu sampai
1 Minggu 2 minggu
> 2 weeks to
1 month
2 weeks
3) Lainnya 17.370 356 74 3.573
Others
3. Kewajiban kepada bank lain - - - -
4. Surat Berharga Yang Diterbitkan - - - -
Securities Issued
a. Obligasi - - - -
Bond
Subordination ****)
c. Lainnya - - - -
Others
Loans Received
b. Lainnya - - - -
Others
6. Kewajiban Lainnya 6.085.003 3 - -
Other Liabilities

b. Lainnya 6.085.003 3 - -
Others
7. Lain - lain 39.898 39.898 - -
Others

C. Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca (272.591) (204.930) (23.060) 836.546
Balance Sheet

A. Tagihan Rekening Administratif 9.719.257 629.508 501.233 1.415.368
1. Komitmen 9.692.251 629.502 501.233 1.415.368
Commitments
b. Posisi pembelian spot dan derivatif 9.692.251 629.502 501.233 1.415.368
yang masih berjalan
- - - -
positions
1) Spot 113.174 113.174 - -
Spot
2) Derivatif 9.579.077 516.328 501.233 1.415.368
Derivative
c. Lainnya - -
Others
2. Contingency *****) 27.006 6 - -

225

D E F G
> 12 months
4.003 416 406 12.545 -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
3 6.035.000 - - 50.000
- - - - -
-
-
3 6.035.000 - - 50.000
39.898 - - - -
608.556 (5.865.382) 120.639 1.289.826 3.573.770

2.546.109 2.028.809 473.072 861.284 3.809.983
2.546.103 2.028.809 473.072 834.284 3.809.983
-
2.546.103 2.028.809 473.072 834.284 3.809.983

- - - -
113.174 - - - -
2.432.929 2.028.809 473.072 834.284 3.809.983
-
6 - - 27.000 -
226

A B C
> 1 minggu sampai
1 Minggu 2 minggu
> 2 weeks to
1 month
2 weeks
B. Kewajiban Rekening Adminsitratif 14.097.360 827.555 338.449 1.150.453
1. Komitmen 13.873.730 827.555 338.449 1.145.336
Commitments
a. Fasilitas kredit yang belum ditarik 4.205.781 - - -
b. Irrevocable L/C yang masih berjalan 35.293 1.076 2.844 10.098
c. Posisi penjualan spot dan derivatif 9.632.656 826.479 335.605 1.135.238
yang masih berjalan
- - - -
position
1) Spot 110.493 110.493 - -
Spot
2) Derivatif 9.522.163 715.986 335.605 1.135.238
Derivative
d. Lainnya - -
Others
2. Kontijensi ******) 223.630 - - 5.117
Contingency *****)

C. Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening (4.378.103) (198.047) 162.784 264.915
Administratif
Accounts

Selisih [(IA-IB) + (IIA-IIB)] (4.650.694) (402.977) 139.724 1.101.461

Selisih Kumulatif - (402.977) (263.253) 838.208
227

D E F G
> 12 months
2.316.457 1.709.549 630.004 1.612.324 7.829.026
2.311.340 1.698.938 590.658 1.543.171 7.729.623
- 42.101 71.180 482.214 3.610.286
14.018 19.154 2.057 64 -
2.297.322 1.637.683 517.421 1.060.893 4.119.337

- - - - -
110.493 - - - -
2.186.829 1.637.683 517.421 1.060.893 4.119.337
-
5.117 10.611 39.346 69.153 99.403
229.652 319.260 (156.932) (751.040) (4.019.043)
838.208 (5.546.122) (36.293) 538.786 (445.273)
838.208 (4.707.914) (4.744.207) (4.205.421) (4.650.694)
Risiko Operasional
Operational Risk
Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional - bank secara Individual (dalam jutaan rupiah)
Quantitative Disclosure of Operational Risk - Bank Individually (in IDR million)
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
Report Date Position Position of Previous Year Report Date
Pendekatan Yang Pendapatan Bruto Pendapatan Bruto

No. Digunakan (Rata-rata 3 tahun (Rata-rata 3 tahun
Beban Modal Beban Modal
Approach Used terakhir) ATMR terakhir) ATMR
Capital Capital
Gross Income RWA Gross Income RWA
Expenses Expenses
(Average for the last (Average for the last
3 years) 3 years)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pendekatan Indikator Dasar 6.578.890 986.834 12.335.419 5.628.427 844.264 10.553.301
Basic Indicator Approach

Total 6.578.890 986.834 12.335.419 5.628.427 844.264 10.553.301
228
Perhitungan ATMR untuk Risiko Operasional (dalam jutaan rupiah)

RWA Operational Risk Calculation (in IDR million)
Periode (Jan-Des)
Rekening Period (Jan-Dec)
Account
2019 (Audited) 2018 (Audited) 2017 (Audited)
(2) (6) (7) (8)
Pendapatan Bruto
Gross Profit
1.a Pendapatan bunga 7.942.544 6.484.249 5.689.445
1.a Interest Income
1.b Beban Bunga 1.428.756 1.037.118 1.358.669
1.b Interest Expense
1 Pendapatan bunga net (Total 1.a - 1.b) 6.513.788 5.447.131 4.330.776
1 Net Interest Income (Total 1.a – 1.b)
2.a Pendapatan dividen, komisi/provisi/fee 252.812 206.225 196.334

2.a Dividend income, commission/provision/fee
2.b Keuntungan transaksi spot dan derivatif 30.047.522 28.277.105 15.915.757
2.b Profit on spot and derivative transactions
2.c Peningkatan nilai wajar (MTM) surat berharga - - -
2.c Increase in fair value (MTM) of securities
2.d Peningkatan nilai wajar (MTM) kredit yang diberikan - - -
2.d Increase in fair value (MTM) of loans
2.e Peningkatan nilai wajar (MTM) aset keuangan lainnya - - -
2.e Increase in the fair value (MTM) of other financial assets
2.f Keuntungan dari penjualan surat berharga dalam trading book – - - -
Diperdagangkan
2.f Profit from selling securities in the trading book – Trading
2.g Keuntungan dari penjualan kredit dalam trading book – Diperdagangkan - - -
2.g Profit from selling credits in the trading book – Trading
2.h Keuntungan dari penjualan aset keuangan lainnya dalam trading book – - - -
Diperdagangkan
2.h Profit from the sale of other financial assets in the trading book – Trading
2.i Pendapatan non-bunga lainnya 5.777 6.355 6.175
2.i Other non-interest income
2 Total Pendapatan non-bunga (Total 2.a …2.i) 30.306.111 28.489.685 16.118.266
2 Total non-interest Income (Total 2.1....2.i)
3.a Komisi/provisi/fee 32.372 23.775 25.211

3.a Commission/provision/fee
3.b Kerugian transaksi spot dan derivatif 28.883.275 27.244.933 15.259.521
3.b Loss on spot and derivative transaction
3.c Penurunan nilai wajar (MTM) surat berharga - - -
3.c Impairment in fair value (MTM) of securities
3.d Penurunan nilai wajar (MTM) kredit yang diberikan - - -
3.d Impairment in fair value (MTM) of loans
3.e Penurunan nilai wajar (MTM) aset keuangan lainnya - - -
3.e Impairment in the fair value (MTM) of other financial assets
3.f Kerugian dari penjualan surat berharga dalam trading book – Diperdagangkan - - -
3.f Losses from the sale of securities in the trading book – Trading
3.g Kerugian dari penjualan kredit dalam trading book – Diperdagangkan - - -
3.g Losses from selling credits in the trading book - Trading
3.h Kerugian dari penjualan aset keuangan lainnya dalam trading book – - - -
Diperdagangkan
3.h Losses from the sale of other financial assets in the trading book - Trading
3 Total Beban non-bunga (Total 3.a…3.h) 28.915.647 27.268.708 15.284.732
3 Total Non-interest expense (Total 3.a… 3.h)
229

(in IDR million)
Periode (Jan-Des)
Rekening Period (Jan-Dec)
Account
2019 (Audited) 2018 (Audited) 2017 (Audited)
(2) (6) (7) (8)
A. Pendapatan Bruto (1 + 2 - 3) 7.904.252 6.668.108 5.164.310

A. Gross Income (1 + 2 - 3)
B. Rata-rata Pendapatan Bruto (E A1…A3/n**) 6.578.890
B. Average Gross Income (E A1… A3 / n **)
C. Beban Modal untuk Risiko Operational (15% x B) 986.834
C. Capital Charges for Operational Risk (15% x B)
D. ATMR untuk Risiko Operational (12.5 x C) 12.335.418,75
D. RWA for Operational Risk (12.5 x C)
230
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
YANG BAIK
Good Corporate Governance
05
231
Secara organisasi, tata kelola MUFG

Bank Kantor Cabang Jakarta juga
merujuk kepada berbagai kebijakan
berstandar internasional yang
ditetapkan oleh Mitsubishi UFJ
Financial Group (MUFG) secara grup di
tingkat global.
In terms of organization, the

management of MUFG Bank Jakarta
Branch also refers to various
international-standard policies set by
the Mitsubishi UFJ Financial Group
(MUFG) on a global level.
232
Penerapan GCG Berkelanjutan

di Lingkup Bank
Implementation of Sustainable GCG at Bank
Acting as
a responsible
corporate citizen
Sebagai bagian dari MUFG Bank, Ltd., Jepang, As part of MUFG Bank, Ltd., Japan, the Bank is
Bank berkomitmen bahwa salah satu kunci dari committed that one of the key principles of code of
prinsip-prinsip etika dan tata laku MUFG Bank, Ltd., ethics and conduct of MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch,
Kantor Cabang Jakarta, bergantung pada tata kelola depends on good corporate governance. The Bank sees
perusahaan yang baik. Bank melihat penting tanggung the importance of its responsibilities as a corporate
jawabnya sebagai warga korporasi (corporate citizen), citizen, so that the Bank prioritizes the management
sehingga Bank memprioritaskan pengelolaan bisnis of the Bank’s business appropriately. The Bank is fully
Bank dengan baik. Bank memiliki komitmen secara committed to implementing GCG principles as a
penuh untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG sebagai foundation in creating sustainable added value for
landasan dalam menciptakan nilai tambah yang stakeholders both in the short and long term.
berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan baik
dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
233
Tata Kelola yang dijalankan Bank didasari oleh prinsip- The Bank’s governance is based on GCG principles,
prinsip GCG, yaitu Transparency, Accountability, namely Transparency, Accountability, Responsibility,
Responsibility, Independency dan Fairness yang Independence and Fairness, which are a strong
merupakan komitmen kuat bagi Bank untuk selalu commitment for the Bank to always maintain and
menjaga dan meningkatkan corporate value, enhance corporate value, encourage professional,
mendorong pengelolaan Bank yang profesional, transparent and efficient Bank management so that the
transparan dan efisien sehingga fundamental dan daya fundamentals and competitiveness of the Banks are
saing Bank semakin kuat dan terjaga dengan baik. getting stronger and better maintained.
Tujuan Penerapan GCG

Objectives of GCG Implementation
Untuk mewujudkan Bank yang berdaya saing tinggi To create a bank that is highly competitive and continues
dan terus tumbuh, MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang to grow, MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch develops
Jakarta mengembangkan struktur dan sistem Tata a structure and system of Corporate Governance in
Kelola Perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG, accordance with the principles of GCG, with the aim of:
dengan tujuan:
1. Mendukung perwujudan Misi Perusahaan MUFG 1. Supporting the realization of the MUFG’s Corporate
yaitu, “Untuk menjadi landasan kekuatan, Mission, “To be a foundation of strength, committed
berkomitmen memenuhi kebutuhan nasabah to meeting the needs of our customers, serving
kami, melayani masyarakat, dan mendorong society, and fostering shared and sustainable growth
pertumbuhan bersama dan berkelanjutan untuk for a better world”;
dunia yang lebih baik”;
2. Mendukung perwujudan Visi Perusahaan MUFG 2. Supporting the realization of the MUFG’s Corporate
“Menjadi grup jasa keuangan paling terpercaya di Vision “Be the world’s most trusted financial group”
dunia” dengan “Bekerja sama untuk melampaui by “Working together to exceed the expectations
harapan nasabah kami, menyediakan dukungan of our customers, providing reliable and constant
terpercaya dan terus-menerus bagi nasabah, dan support to our customers, and expanding and
mengembangkan dan mengokohkan keberadaan strengthening our global presence”;
global kami”;
3. Menjalankan aktivitas kegiatan usaha yang sesuai di 3. Carrying out business activities that are suitable
dalam koridor hukum dan peraturan yang berlaku within the corridors of applicable laws and
dengan berdasarkan pada prinsip kehati-hatian regulations based on the precautionary principle in
dalam menjalankan kegiatan usaha; carrying out business activities;
4. Menyediakan solusi keuangan terbaik demi 4. Providing the best financial solutions to meet the
menjawab kebutuhan nasabah, sesuai dengan customers needs, in accordance with the skills and
kecakapan dan sumber daya yang dimiliki oleh resources owned by the Bank, in accordance with
Bank, sesuai dengan tata kelola perusahaan yang good corporate governance;
baik;
5. Turut berkontribusi kepada pembangunan 5. Contributing to the long-term and sustainable
perekonomian dan masyarakat yang jangka economic and community development where the
panjang dan berkelanjutan (long-term and Bank operates.
sustainable) di mana Bank beroperasi.
Prinsip Dasar GCG dan Penerapannya

Basic Principle of GCG and Its Implementation
Bank memandang bahwa penerapan GCG merupakan The Bank views that implementing GCG is a strong
sebuah pilar kuat untuk memajukan pertumbuhan. pillar to promote growth. Therefore, the Bank strives
Oleh sebab itu, Bank berupaya untuk senantiasa to always apply GCG to all stakeholders by complying
menerapkan GCG terhadap seluruh pemangku with the applicable laws and regulations. The Bank
kepentingan dengan mematuhi peraturan perundang- continuously improves the quality of the implementation
undangan yang berlaku. Peningkatan kualitas dari of GCG best practices by consistently updating various
234
penerapan praktik terbaik GCG dengan secara policies, standards, guidelines, procedures that are
terus-menerus dilakukan, melakukan pemutakhiran adapted to changes in legislation in force, the business
berbagai kebijakan, standar, pedoman, prosedur yang environment, and also the business development and
disesuaikan dengan perubahan peraturan perundang- performance of the Bank.
undangan yang berlaku, keadaan lingkungan bisnis,
dan juga perkembangan usaha dan kinerja Bank.
Sebagai salah satu pelaku dalam industri jasa As one of the parties in the financial services industry
keuangan yang beroperasi di Indonesia, Bank that operates in Indonesia, the Bank continues to strive
terus berupaya untuk mematuhi segala peraturan to comply with all applicable laws and regulations, as
dan perundang-perundangan yang berlaku, serta well as the provisions related to the implementation
ketentuan-ketentuan terkait penerapan GCG DI of GCG in Indonesia. In applying GCG principles,
Indonesia. Dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG, MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch refers to 5 (five)
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta mengacu basic principles, namely: transparency, accountability,
pada 5 (lima) prinsip dasar yaitu: transparansi, responsibility, independence, and equality and
akuntabilitas, bertanggung jawab, independensi, dan fairness, as released in the General Guidelines for
kesetaraan dan kewajaran, sebagaimana telah dirilis Good Corporate Governance issued by the National
dalam Pedoman Umum Good Corporate Governance Committee on Governance Policy (KNKG).
yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan
Governance (KNKG).
Sebagai kantor cabang dari MUFG Bank, Ltd., Kantor As a branch office of MUFG Bank, Ltd., the Jakarta
Cabang Jakarta juga berpegang pada Kebijakan Tata Branch also adheres to the MUFG Bank Corporate
Kelola Perusahaan MUFG Bank (MUFG Bank Corporate Governance Policies set by the Bank Headquarters as
Governance Policies) yang telah ditetapkan oleh the basis for Bank decision-making.
Kantor Pusat Bank sebagai dasar dari pengambilan
keputusan Bank.
Penjelasan prinsip-prinsip dasar di atas dan Explanation of the basic principles above and their
penerapannya secara umum di lingkup Bank adalah general application in the scope of the Bank are as
sebagai berikut: follows:
Prinsip Dasar Penerapan di Lingkup Bank

Basic Principle Implementation at the Bank
Transparansi • Bank mengedepankan transparansi informasi secara akurat, jelas, tidak menyesatkan,
Transparency tepat waktu, dan dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan terhadap informasi
tersebut.
• Bank mengungkapkan informasi termasuk namun tidak terbatas pada: Informasi dasar
bank (seperti visi, misi, dan nilai bank, profil bank, susunan Dewan Pengawas dan
Manajemen bank), manajemen risiko, tata kelola perusahaan yang baik, dan tanggung
jawab sosial perusahaan.
• Prinsip keterbukaan tetap dipandang secara seimbang dengan ketentuan kerahasiaan
informasi bank sesuai dengan peraturan yang berlaku.
• The Bank prioritises information transparency that is accurate, clear, not misleading, timely,
and can be accessed by parties concerned with the information.
• The Bank discloses information including but not limited to: Basic information of the Bank
(such as the Bank’s vision, mission and values, bank profile, composition of the Supervisory
Board and Management of the bank), risk management, good corporate governance, and
corporate social responsibility.
• The principle of openness is still considered equally with the provisions of the confidentiality
of the Bank’s information in accordance with applicable regulations.
235
Prinsip Dasar Penerapan di Lingkup Bank

Basic Principle Implementation at the Bank
Akuntabilitas • Bank menyusun strategi melalui Rencana Bisnis Bank yang sejalan dengan strategi MUFG
Accountability secara global dan dapat dipertanggungjawabkan.
• Bank memastikan Dewan Pengawas dan Manajemen menjalankan tugas dan fungsinya
sesuai dengan standar tata kelola perusahaan yang baik.
• Bank menerapkan kebijakan, pedoman, panduan, dan arahan yang sesuai dengan strategi
bank yang memenuhi visi, misi, dan nilai bank serta diterapkan secara konsisten.
• The Bank prepares strategies through the Bank Business Plan which is in line with MUFG’s
global and accountable strategy.
• The Bank ensures that the Supervisory Board and Management carry out their duties and
functions in accordance with good corporate governance standards.
• The Bank consistently implements policies, guidelines, guidance and directives that are in
accordance with the Bank’s strategy which meets the Bank’s vision, mission and values.
Bertanggung Jawab • Bank menjalankan kegiatan usahanya dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian
Responsibility (prudential banking principle) dan memastikan kegiatan usaha bank patuh pada koridor
peraturan yang berlaku.
• Bank menunjukkan tanggung jawabnya kepada lingkungan, masyarakat, dan tata kelola
melalui aktivitas usaha dan non-usahanya.
• The Bank carries out its business activities by prioritizing the prudential banking principle and
ensuring that the Bank’s business activities comply with the applicable regulatory corridors.
• The Bank demonstrates its responsibilities to the environment, community and governance
through its business and non-business activities.
Independensi • Bank mengambil keputusan secara obyektif melalui prosedur yang tepat dan bebas dari
Independency pengaruh, paksaan, atau tekanan dari pihak manapun.
• The Bank makes decisions objectively through appropriate procedures and is free from
influence, coercion, or pressure from any party.
Kesetaraan dan Kewajaran • Dalam menjaga akuntabilitas kegiatan usahanya, bank memberikan kesempatan yang
Fairness setara kepada seluruh pihak untuk menyampaikan pendapat dalam proses pengambilan
keputusan bank.
• Bank memberikan perlakuan setara kepada seluruh karyawan dan pemangku kepentingan
lainnya.
• In maintaining accountability of its business activities, the Bank provides equal opportunities
to all parties to express their opinions in the Bank’s decision-making process.
• The Bank provides equal treatment to all employees and other stakeholders.
Landasan
Fundamentals
Penerapan GCG di Bank mengacu kepada beberapa The application of GCG in the Bank refers to several
ketentuan, peraturan, serta perundang-undangan yang provisions, regulations, and applicable laws, namely:
berlaku, yaitu:
1. Undang-undang Republik Indonesia no. 10 tahun 1. Law of the Republic of Indonesia no. 10 of 1998
1998 tentang Perubahan atas Undang-undang No 7 concerning Amendments to Law No. 7 of 1992
tahun 1992 tentang Perbankan. concerning Banking.
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan no. 55/ 2. Financial Services Authority Regulation no. 55/
POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi POJK.03/2016 concerning the Implementation of
Bank Umum. Governance for Commercial Banks.
POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola POJK.03/2014 concerning the Implementation of
Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. Integrated Governance for Financial Conglomerates.
POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen POJK.03/2014 concerning the Implementation
Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan. of Integrated Risk Management for Financial
Conglomerates.
236
5. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan no. 13/ 5. Financial Services Authority Circular no. 13/
SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi SEOJK.03/2017 concerning the Implementation of
Bank Umum. Governance for Commercial Banks.
POJK.03/2019 tentang Penerapan Fungsi Audit POJK.03/2019 concerning the Implementation of the
Intern pada Bank Umum. Internal Audit Function at Commercial Banks.
7. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan no. 15/ 7. Financial Services Authority Circular no. 15/
SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola SEOJK.03/2015 concerning the Implementation of
Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan. Integrated Governance for Financial Conglomerates.
POJK.03/2019 tentang Transparansi dan Publikasi POJK.03/2016 concerning Transparency and
Laporan Bank. Publication of Bank Reports.
POJK.03/2016 tentang Rencana Bisnis Bank. POJK.03/2016 concerning Bank Business Plan.
Secara organisasi, tata kelola MUFG Bank Kantor In terms of organization, the management of MUFG
Cabang Jakarta juga merujuk kepada berbagai Bank Jakarta Branch also refers to various international-
kebijakan berstandar internasional yang ditetapkan standard policies set by the Mitsubishi UFJ Financial
oleh Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) secara Group (MUFG) on a global level, including (but not
grup di tingkat global, di antaranya (namun tidak limited to):
terbatas pada):
1. Kebijakan Tata Kelola Perusahaan MUFG (MUFG 1. MUFG Corporate Governance Policies
Corporate Governance Policies);
2. Pedoman Tata Perilaku MUFG (MUFG Code of 2. MUFG Code of Conduct
Conduct);
3. Pernyataan Kebijakan Lingkungan MUFG (MUFG 3. MUFG Environmental Policy Statement
Environmental Policy Statement);
4. Kerangka Kebijakan Lingkungan dan Sosial 4. MUFG Environmental and Social Policy Framework
MUFG (MUFG Environmental and Social Policy
Framework);
5. Pernyataan Kebijakan Hak Asasi Manusia MUFG 5. MUFG Human Rights Policy Statement
(MUFG Human Rights Policy Statement);
6. Prinsip Sumber Daya Manusia MUFG (MUFG Human 6. MUFG Human Resources Principles
Resources Principles).
237
Infrastruktur dan Softstructure GCG Bank

GCG Infrastructure and Softstructure of the Bank
Infrastruktur GCG
GCG Infrastructure
Selain Dewan Pengawas yang menjalankan fungsi In addition to the Supervisory Board that functions as
sebagai Dewan Komisaris, Manajemen Bank yang the Board of Commissioners, the Bank Management
bertindak sebagai Direksi, infrastruktur GCG Bank acting as the Board of Directors, the Bank’s GCG
juga mengikutsertakan beberapa aspek penting infrastructure also includes several important aspects
yang berperan untuk mendukung penguatan kontrol that play a role in supporting the strengthening of
dan pengelolaan terhadap Bank, terdiri dari organ control and management of the Bank, consisting of
pendukung yang meliputi Komite Audit, Komite supporting organs which include the Audit Committee,
Pemantau Risiko, Komite Manajemen Risiko Pasar dan the Risk Monitoring Committee, the Market and
Likuiditas, Komite Pengendali Risiko Kredit, Komite Liquidity Risk Management Committee, Credit Risk
Kepatuhan, Komite Pengarah Rencana Kelangsungan Control Committee, Compliance Committee, Business
Bisnis (BCP), Komite Pengarah Teknologi Informasi Continuity Planning Steering Committee (BCP),
(TI), Komite Sumber Daya Manusia (SDM), Komite Information Technology Steering Committee (IT),
Pengendali Operasi (OCC), Komite Tanggung Jawab Human Resources Committee (HR), Operation Control
Sosial Perusahaan (CSR), serta Satuan Kerja Audit Committee (OCC), Corporate Social Responsibility
Internal. Selain itu, terdapat proses audit independen Company (CSR), and Internal Audit Work Unit. In
atas laporan keuangan dan laporan lainnya yang addition, there is an independent audit process for
dilakukan oleh Audit Eksternal dalam memperkuat financial statements and other reports carried out by
kontrol khususnya terkait laporan kinerja Bank. Di the External Audit in strengthening control, especially
samping Komite dan Satuan Kerja, fungsi-fungsi related to the Bank’s performance report. In addition to
risiko, kepatuhan, dan hukum, melalui departemen- the Committees and Work Units, the risk, compliance
departemen yang relevan, juga merupakan bagian dari and legal functions, through relevant departments, are
infrastruktur GCG Bank. also part of the Bank’s GCG infrastructure.
Selain itu, sebagai sebuah kantor cabang, tata kelola In addition, as a branch office, the Bank’s governance
Bank turut melibatkan berbagai kantor di tingkat involves various offices at the regional and global levels,
regional dan global, sebagai bagian dari tata kelola as part of the overall MUFG group governance. This
grup MUFG secara keseluruhan. Keterlibatan tersebut involvement guarantees the Bank’s commitment to
menjamin komitmen Bank untuk menjalankan tata carry out governance in accordance with the rules and
kelola yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan regulations in force in Indonesia, and MUFG governance
yang berlaku di Indonesia, serta tata kelola MUFG yang that has international standards.
memiliki standar internasional.
Softstructure GCG
GCG Softstructure
Softstructure atau perangkat lunak GCG merupakan Softstructure or GCG software is a mechanism for
sebuah mekanisme penerapan prinsip GCG di lingkup implementing GCG principles within the scope of a
sebuah entitas usaha. Softstructure GCG terdiri dari business entity. The GCG Softstructure consists of
berbagai peraturan dan kebijakan yang mengatur various regulations and policies governing the scope
lingkup tanggung jawab organ GCG, dan hubungan of responsibility of the GCG organs, and the working
kerja antar organ GCG; termasuk dengan pemangku relations between the GCG organs; including with
kepentingan baik internal maupun eksternal. internal and external stakeholders.
238
Bank telah menyusun, menerapkan dan The Bank has compiled, implemented and updated the
memperbaharui Softstructure GCG yang terdiri dari GCG Softstructure which consists of Operational Policies
Kebijakan dan Prosedur Operasional, meliputi antara and Procedures, including among others:
lain:
Softstructure GCG Penetapan

GCG Softstructure Stipulation
Anggaran Dasar Bank Anggaran dasar Bank mengacu pada Articles of Incorporation of MUFG Bank, Ltd. yang
Articles of Association of the Bank telah mengalami amandemen pada 1 April 2018.
The Bank’s articles of association refer to the Articles of Incorporation of MUFG Bank, Ltd.
which was amended on April 1, 2018.
Izin Usaha Bank Izin untuk melakukan usaha sebagai Kantor Cabang MUFG Bank, Ltd. di Jakarta
Business License of the Bank berdasar pada Surat Departemen Keuangan Republik Indonesia no. D.15.6.1.5.44
tanggal 24 Agustus 1968, dan telah diubah sesuai Keputusan Deputi Komisioner
Pengawas Perbankan I Otoritas Jasa Keuangan no. KEP-4/PB.1/2018 tentang Penetapan
Penggunaan Izin Usaha Atas Nama Kantor Cabang The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,
Ltd. Menjadi Izin Usaha Atas Nama Kantor Cabang MUFG Bank, Ltd.
Business permit to conduct business as a branch of MUFG Bank, Ltd. in Jakarta is based
on the Republic of Indonesia's Ministry of Finance Letter no. D.15.6.1.5.44 dated August
24, 1968, and was amended according to Decree of the Deputy Commissioner for
Banking Supervision I of the Financial Services Authority no. KEP-4/PB.1/2018 concerning
Determination of the Use of Business Licenses on Behalf of the Branch of The Bank of
Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. Branch Become a Business License on Behalf of the Branch of
MUFG Bank, Ltd.
Panduan Tata Kelola Perusahaan MUFG secara grup telah menerbitkan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (MUFG
GCG Code Corporate Governance Policies) yang menjadi kebijakan dasar bagi seluruh entitas
grup.
MUFG as a group has issued Corporate Governance Policies (MUFG Corporate
Governance Policies) which are the basic policies for all group entities.
Panduan Perilaku MUFG secara grup telah menerbitkan revisi dan pemuktahiran atas Panduan Tata
Code of Conduct Perilaku (MUFG Code of Conduct) pada tahun 2019.
MUFG as a group has published revisions and updates to the Code of Conduct (MUFG
Code of Conduct) in 2019.
Piagam Komite Audit Piagam Komite Audit telah diperbarui, mendapat persetujuan Manajemen, dan
Audit Committee Charter diterbitkan pada tahun 2019.
Audit Committee Charter has been updated, approved by Management, and issued in
2019.
Piagam Komite Pemantau Risiko Piagam Komite Pemantau Risiko telah diperbarui, mendapat persetujuan Manajemen,
Risk Monitoring Committee Charter dan diterbitkan pada tahun 2019.
Risk Monitoring Committee's Charter has been updated, approved by Management, and
issued in 2019.
Piagam Komite Risiko Terintegrasi Piagam Komite Risiko Terintegrasi telah diperbarui, mendapat persetujuan Manajemen,
Integrated Risk Committee Charter dan diterbitkan pada tahun 2019.
Integrated Risk Committee Charter has been updated, approved by Management, and
issued in 2019.
Piagam Komite Manajemen Risiko Piagam Komite Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas telah diperbarui, mendapat
Pasar dan Likuiditas persetujuan Manajemen, dan diterbitkan pada tahun 2019.
Market and Liquidity Risk Market and Liquidity Risk Management Committee Charter has been updated, approved
Management Committee Charter by Management, and issued in 2019.
Piagam Komite Pengendali Risiko Piagam Komite Pengendali Risiko Kredit telah diperbarui, mendapat persetujuan
Kredit Manajemen, dan diterbitkan pada tahun 2019.
Credit Risk Control Committee Credit Risk Control Committee Charter has been updated, approved by Management, and
Charter issued in in 2019.
Piagam Komite Kepatuhan Piagam Komite Kepatuhan telah diperbarui, mendapat persetujuan Manajemen, dan
Compliance Committee Charter diterbitkan pada tahun 2019.
Compliance Committee Charter has been updated, approved by Management, and issued
in 2019.
Piagam Komite Pengarah Perencana Piagam Komite Pengarah Perencana Kelangsungan Bisnis telah diperbarui, mendapat
Kelangsungan Bisnis persetujuan Manajemen, dan diterbitkan pada tahun 2019.
Business Continuity Plan Steering Business Continuity Plan Steering Committee Charter has been updated, approved by
Committee Charter Management, and issued in 2019.
239

Piagam Komite Pengarah Teknologi Piagam Komite Pengarah Teknologi Informasi telah diperbarui, mendapat persetujuan
Informasi Manajemen, dan diterbitkan pada tahun 2019.
Information Technology Steering Information Technology Steering Committee Charter has been updated, approved by
Committee Charter Management, and issued in 2019.
Piagam Komite Sumber Daya Piagam Komite Sumber Daya Manusia diterbitkan pada tahun 2016.
Manusia Human Resources Committee Charter was issued in 2016.
Human Resources Committee Charter
Piagam Komite Pengendali Operasi Piagam Komite Pengendali Operasi telah diperbarui, mendapat persetujuan
Operation Control Committe Charter Manajemen, dan diterbitkan pada tahun 2019.
Operations Control Committee Charter has been updated, approved by Management,
and issued in 2019.
Piagam Komite Tanggung Jawab Piagam Komite Tanggung Jawab Sosial Perusahaan telah diperbarui dan diterbitkan
Sosial Perusahaan pada tahun 2019.
Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility Committee Charter was updated and issued in 2019.
Committee Charter
Pedoman Standar Accounting Pedoman standar Accounting Department telah diperbarui, mendapat persetujuan
Department Manajemen, dan diterbitkan pada tahun 2019.
Accounting Department Standard Accounting Department Standard Guideline has been updated, approved by
Guideline Management, and issued in 2019.
Pedoman Standar Account Service Pedoman standar Account Service Department telah diperbarui, mendapat persetujuan
Account Service Department Account Service Department Standard Guideline has been updated, approved by
Standard Guideline Management, and issued in 2019.
Pedoman Standar Credit Analyst Pedoman standar Credit Analyst Department telah diterbitkan pada tahun 2018.
Department Credit Analyst Department standard Guideline has been issued in 2018.
Credit Anlyst Department Standard
Guideline
Pedoman Standar Client Link Service Pedoman standar Client Link Service Department telah diperbarui, mendapat
Department persetujuan Manajemen, dan diterbitkan pada tahun 2019.
Client Link Service Department Client Link Service Department Standard Guideline has been updated, approved by
Pedoman Standar Credit Operation Pedoman standar Credit Operation Department telah diperbarui, mendapat
Ctedit Operation Department Credit Operation Department's Standard Guideline has been updated, approved by
Pedoman Standar Compliance Pedoman standar Compliance Department telah diperbarui, mendapat persetujuan
Compliance Department Standard Compliance Department Standard Guideline has been updated, approved by
Pedoman Standar Credit Risk Pedoman standar Credit Risk Management Department telah diperbarui, mendapat
Management Department persetujuan Manajemen, dan diterbitkan pada tahun 2019.
Credit Risk Management Department Credit Risk Management Department Standard Guideline has been updated, approved by
Pedoman Standar Deposit Pedoman standar Deposit Department telah diperbarui, mendapat persetujuan
Deposit Department Standard Deposit Department Standard Guideline has been updated, approved by Management,
Guideline and issued in 2019.
Pedoman Standar Treasury Pedoman standar Treasury Settlement Department telah diperbarui, mendapat
Settlement Department persetujuan Manajemen, dan diterbitkan pada tahun 2019.
Treasury Settlement Department Treasury Settlement Department Standard Guideline has been updated, approved by
Pedoman Standar Export-Import Pedoman standar Export-Import Department telah diperbarui, mendapat persetujuan
Export-Import Department Standard Export-Import Department Standard Guideline has been updated, approved by
Pedoman Standar Investment Pedoman standar Investment Banking Development Department telah diperbarui,
Banking Development Department mendapat persetujuan Manajemen, dan diterbitkan pada tahun 2019.
Investment Banking Development The Investment Banking Development Department Standard Guideline has been updated,
Department Standard Guideline approved by Management, and issued in 2019.
240

Pedoman Standar Know-Your- Pedoman standar Know-Your-Customer Department telah diperbarui, mendapat
Customer Department persetujuan Manajemen, dan diterbitkan pada tahun 2019.
Know-Your-Customer Department The Know-Your-Customer Department Standard Guideline has been updated, approved by
Pedoman Standar Legal Department Pedoman standar Legal Department telah diperbarui, mendapat persetujuan
Legal Department Standard Guideline Manajemen, dan diterbitkan pada tahun 2019.
Legal Department Standard Guideline has been updated, approved by Management, and
issued in 2019.
Pedoman Standar Market Investment Pedoman standar Market Investment & Banking Department telah diperbarui, mendapat
& Banking Department persetujuan Manajemen, dan diterbitkan pada tahun 2019.
Market Investment & Banking Market Investment & Banking Department Standard Guideline has been updated,
Department Standard Guideline approved by Management, and issued in 2019.
Pedoman Standar Market Sales & Pedoman standar Market Sales & Trading Department telah diperbarui, mendapat
Trading Department persetujuan Manajemen, dan diterbitkan pada tahun 2019.
Market Sales & Trading Department Market Sales & Trading Department Standard Guideline has been updated, approved by
Pedoman Standar Operation Pedoman standar Operation Planning Department telah diperbarui, mendapat
Planning Department persetujuan Manajemen, dan diterbitkan pada tahun 2019.
Operation Planning Department Operation Planning Department Guideline has been updated, approved by Management,
Standard Guideline and issued in 2019.
Pedoman Standar Human Resources Pedoman standar Human Resources Department telah diperbarui, mendapat
Human Resources Department Human Resources Department Standard Guideline has been updated, approved by
Pedoman Standar Remittance Pedoman standar Remittance Department telah diperbarui, mendapat persetujuan
Remittance Department Standard The Remittance Department Standard Guideline has been updated, approved by
Penilaian atau Evaluasi atas Penerapan

Tata Kelola Perusahaan Bank
Assessment or Evaluation of the Implementation of Bank Corporate Governance
Dasar Penilaian dan Metode

Basic Assessment and Methods
Bank memiliki komitmen untuk selalu menerapkan The Bank has a commitment to always apply the best
standar tata kelola yang terbaik dengan selalu governance standards by always trying to apply good
berusaha menerapkan praktik tata kelola yang baik governance practices through various improvements
melalui berbagai usaha perbaikan dan peningkatan, and enhancements, as well as referring to the minimum
serta merujuk pada standar minimal maupun standards and recommendations that must be met.
rekomendasi yang harus dipenuhi. Bank melakukan The Bank evaluates the implementation of GCG
penilaian penerapan GCG secara konsisten setiap consistently every year to determine the level of
tahunnya untuk mengetahui tingkat kecukupan adequacy of GCG implementation within the Bank.
penerapan GCG di lingkungan Bank. Penilaian yang The assessment conducted by the Bank uses various
dilakukan oleh Bank menggunakan berbagai acuan applicable best practice standards. The Bank evaluates
standar praktik terbaik (best practices) yang berlaku. the implementation of GCG using the best practice
Bank melakukan penilaian penerapan GCG dengan standards that are applicable in Indonesia.
menggunakan standar praktik-praktik terbaik yang
berlaku di Indonesia.
241
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan In accordance with Financial Services Authority
(POJK) no. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Regulation (POJK) no. 55/POJK.03/2016 concerning the
Kelola bagi Bank Umum, yang diimplementasikan Implementation of Governance for Commercial Banks,
melalui Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) which is implemented through the Financial Services
no. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Authority Circular Letter (SEOJK) no. 13/SEOJK.03/2017
bagi Bank Umum, Bank melakukan uji mandiri tata concerning the Implementation of Governance for
kelola perusahaan yang baik setiap 6 (enam) bulan Commercial Banks, the Bank conducts self-test of good
sekali untuk posisi Juni dan Desember setiap tahunnya. corporate governance every 6 (six) months for June and
Uji mandiri tersebut mencakup 11 (sebelas) faktor December positions each year. The self-test includes 11
penilaian uji mandiri, yaitu: (eleven) factors of the self-test assessment, namely:
• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi; • Performing the duties and responsibilities of the
Directors;
• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan • Performing the duties and responsibilities of the
Komisaris; Board of Commissioners;
• Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite; • Completeness and implementation of committee
duties;
• Penanganan benturan kepentingan; • Handling conflicts of interest;
• Penerapan fungsi kepatuhan; • Implementation of the compliance function;
• Penerapan fungsi audit internal; • Implementation of the internal audit function;
• Penerapan fungsi audit eksternal; • Implementation of the external audit function;
• Penerapan manajemen risiko termasuk sistem • Implementation of risk management including
pengendalian internal; internal control systems;
• Penyediaan dana kepada pihak terkait (related • Provision of funds to related parties and large
party) dan penyediaan dana besar (large exposure); exposure;
• Transparansi kondisi keuangan dan non-keuangan • Transparency of bank financial and non-financial
bank, laporan pelaksanaan tata kelola dan conditions, reports on governance implementation
pelaporan internal; dan and internal reporting; and
• Rencana strategis bank. • The Bank’s strategic plan.
Selain itu, sesuai dengan POJK no. 4/POJK.03/2016 In addition, in accordance with POJK no. 4/POJK.03/2016
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, concerning Rating of Soundness of Commercial Banks,
sebagaimana diimplementasikan melalui SEOJK no. as implemented through SEOJK no. 14/SEOJK.03/2017,
14/SEOJK.03/2017, Bank juga melakukan uji mandiri the Bank also conducts an independent test of the
terhadap tingkat kesehatan Bank, dengan hasil uji soundness level of the Bank, with the results of an
mandiri tata kelola perusahaan menjadi salah satu independent corporate governance test being one of
komponen penilaiannya. Seluruh hasil uji mandiri di the components of its assessment. All the independent
atas dilaporkan kepada OJK secara periodik. test results above are reported to the FSA periodically.
Hasil Uji Mandiri Tata Kelola Perusahaan MUFG Bank, Ltd.,

Kantor Cabang Jakarta Per 31 Desember 2020
Self-Assessment Test Results of Good Corporate Governance of MUFG Bank, Ltd.,
Jakarta Branch As of December 31, 2020
1,5 (Baik) Berdasarkan hasil penilaian 11 aspek tata Based on the assessment results of the
1.5 (Good) kelola secara individu, kami menyimpulkan 11 individual aspects of governance,
bahwa secara umum peringkat tata we conclude that in general the bank’s
kelola bank adalah 1,5 (Baik). Peringkat ini governance rating is 1.5 (Good). This rating
ditetapkan dengan mempertimbangkan is determined by considering that the Bank
bahwa Bank telah menjalankan aspek-aspek has implemented these governance aspects.
tata kelola tersebut, dengan mengupayakan Further, the Bank has been making efforts
perbaikan antara lain dari sisi Struktur Tata to improve, among others, the Governance
Kelola dan Proses Tata Kelola untuk periode Structure and Governance Process for the
berikutnya. next period.
242
Struktur Organ Tata Kelola

Perusahaan [102-18]
Organizational Structure of Corporate Governance
Secara garis besar, sistem pengelolaan Bank Broadly speaking, the Bank’s management system
menganut model 2 (dua) badan atau two-tiered adheres to a 2 (two) body model or two-tiered system,
system, yaitu Dewan Pengawas dan Manajemen namely the Bank’s Supervisory and Management Board
Bank dengan kewenangan dan tanggung jawab yang with clear authorities and responsibilities in accordance
jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana with their respective functions as mandated in
diamanahkan dalam peraturan dan perundang- regulations and laws and the Articles of Association.
undangan serta Anggaran Dasar.
1. Dewan Pengawas adalah Organ Bank yang 1. The Supervisory Board is a Bank Organ that
bertugas melakukan pengawasan secara umum is responsible for conducting general and/
dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar or special supervision in accordance with the
serta memberi nasihat kepada Manajemen. Articles of Association and providing advice to the
2. Manajemen adalah Organ Bank yang berwenang Management.
dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan 2. Management is the Bank’s organ that is authorized and
Bank untuk kepentingan Bank, sesuai dengan has full responsibility for the management of the Bank
maksud dan tujuan Bank serta mewakili Bank, baik for the interests of the Bank, in accordance with the
di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan aims and objectives of the Bank and representing the
ketentuan Anggaran Dasar. Bank, both inside and outside the court in accordance
with the provisions of the Articles of Association.
Dewan Pengawas
Supervisory Board
kantor cabang dari MUFG Bank, Ltd., yang berkantor MUFG Bank, Ltd., headquartered in Japan, of which all
pusat di Jepang, di mana seluruh saham (100,0%) shares (100.0%) of MUFG Bank are owned by Mitsubishi
MUFG Bank dimiliki oleh Mitsubishi UFJ Financial UFJ Financial Group, Inc. (MUFG). As a branch office
Group, Inc. (MUFG). Sebagai kantor cabang dari of MUFG Bank, Ltd., Japan, the Bank is part of the
MUFG Bank, Ltd., Jepang, Bank merupakan bagian Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG) which has
dari Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG) yang subsidiaries and affiliated companies throughout the
memiliki entitas anak dan perusahaan afiliasi di seluruh world. MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch does not hold a
dunia. MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta General Meeting of Shareholders (GMS) independently
tidak menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang in Indonesia because of its status as a branch office.
Saham (RUPS) secara mandiri di Indonesia karena The AGM is only conducted by Mitsubishi UFJ Financial
sifatnya hanya kantor cabang. RUPS hanya dilakukan Group, Inc. (MUFG) each year domiciled abroad, where
oleh Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG) tiap the results of the GMS applies to subsidiaries and
tahunnya yang berkedudukan di luar negeri, di mana affiliated companies that are spread throughout the
hasil RUPS tersebut berlaku untuk entitas anak dan world.
perusahaan afiliasi yang tersebar di seluruh dunia.
Dewan Pengawas adalah organ Bank yang bertugas The Supervisory Board is a Bank organ that has the duty
dan bertanggung jawab secara kolektif untuk and collective responsibility to supervise and provide
melakukan pengawasan dan memberikan nasihat advice to the Management independently related to the
kepada Manajemen secara independen terkait dengan implementation of the duties and responsibilities of the
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Manajemen Management in managing the Company and ensuring
dalam mengelola Perseroan serta memastikan bahwa that the Company has implemented GCG.
Perseroan telah melaksanakan GCG.
243
Dewan Pengawas secara terus-menerus memantau The Supervisory Board continuously monitors the
efektivitas kebijakan Bank, kinerja dan proses effectiveness of the Bank’s policies, performance
pengambilan keputusan oleh Manajemen, termasuk and decision-making process by the Management,
pelaksanaan strategi untuk memenuhi harapan para including the implementation of strategies to meet the
pemegang saham dan pemangku kepentingan expectations of shareholders and other stakeholders.
lainnya. Dewan Pengawas juga mengevaluasi dan The Supervisory Board also evaluates and approves or
menyetujui atau mengawasi business plan Bank yang supervises the Bank’s business plan compiled by the
disusun Manajemen. Management.
Dasar Hukum Fungsi Dewan Pengawas Legal Basis for the Function of the Supervisory Board
Mengingat status Bank sebagai kantor cabang bank Given the status of the Bank as a branch office of
asing, Bank tidak memiliki struktur Dewan Komisaris a foreign bank, the Bank does not have a Board of
sebagaimana halnya struktur yang ada di bank-bank Commissioners structure as does the existing structure
lokal. Pada tanggal 8 September 2010, Bank telah at local banks. On September 8, 2010, the Bank obtained
mendapatkan surat persetujuan dari Bank Indonesia an approval letter from Bank Indonesia no.12/III/DPB2/
dengan no.12/III/DPB2/TPB2-5 tentang fungsi Dewan TPB2-5 concerning the functions of the Board of
Komisaris yang dilaksanakan oleh Planning Division for Commissioners carried out by the Planning Division for
Asia and Oceania (sekarang berganti nama menjadi Asia and Oceania (now renamed the Planning Office for
Planning Office for Asia atau POA) di Kantor Pusat, Asia or POA) at the Head Office, which supervises the
yang melakukan pengawasan terhadap Bank. POA Bank. POA controls and monitors the activities of the
melakukan kontrol dan memantau atas kegiatan Bank Bank, including giving directions if needed.
termasuk memberikan arahan jika diperlukan. In accordance with the Bank’s decision which has been
Sesuai dengan keputusan Bank yang telah informed to the Financial Services Authority through
diinformasikan kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui letter no. 443/ComDir/MUFG/2019/PD dated November
surat no. 443/ComDir/MUFG/2019/PD tanggal 21 21, 2019 concerning Requests to Change the Structure
November 2019 tentang Permohonan Perubahan of the Members of the Board of Commissioners
Struktur Anggota Dewan Komisaris MUFG Bank Kantor of MUFG Bank Jakarta Branch, the Bank has made
Cabang Jakarta, Bank telah melakukan perubahan changes to the structure of the Supervisory Board to
atas struktur Dewan Pengawas untuk mencakup cover the membership structure listed in this section.
susunan keanggotaan yang tercantum dalam bagian The membership structure of the Supervisory Board,
ini. Struktur keanggotaan Dewan Pengawas, yang which was originally a representative of the POA, has
semula merupakan perwakilan dari POA, kini telah now added three members representing the Asian
ditambahkan tiga anggota yang mewakili Asian Compliance Office (ACO) and/or the Financial Crime
Compliance Office (ACO) dan/atau Financial Crime Office for Asia (FCOA), the Risk Management Office
Office for Asia (FCOA), Risk Management Office for Asia (ARMO), and the Internal Audit Office for Asia
for Asia (ARMO), dan Internal Audit Office for Asia (AIAO). The addition of the Supervisory Board members
(AIAO). Penambahan anggota Dewan Pengawas ini is to further complement the Supervisory Board’s
untuk semakin melengkapi fungsi Dewan Pengawas function in conducting oversight of aspects of risk
dalam melakukan pengawasan terhadap aspek-aspek management, auditing, financial crime, and compliance.
manajemen risiko, audit, kejahatan finansial, dan
kepatuhan.
Masa Jabatan Dewan Pengawas Tenure of the Supervisory Board

Masa jabatan anggota Dewan Pengawas melekat The term of office of members of the Supervisory
kepada masa jabatan fungsional/struktural yang Board is attached to the functional/structural term of
dipegang masing-masing anggota. Dengan demikian, office held by each member. As such, members of the
anggota Dewan Pengawas akan mengalami pergantian Supervisory Board will experience a change when there
saat terjadi pergantian pada jabatan fungsional/ are changes to the related functional/structural positions
struktural terkait yang dipegang masing-masing held by each member.
anggota tersebut.
244
Komposisi dan Susunan Keanggotaan Dewan Composition and Membership of the Supervisory
Pengawas Tahun 2020 Board in 2020
Komposisi dan jumlah anggota Dewan Pengawas per The composition and number of members of the
31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: Supervisory Board as of December 31, 2020 are as
follows:
Komposisi dan Susunan Dewan Pengawas per 31 Desember 2020

Composition and Structure of the Supervisory Board as of December 31, 2020

Yukinobu Saeki Anggota Sebagai Head of Planning Office for Asia, MUFG Bank, Ltd.
Member (mewakili Planning Office for Asia)
As Head of Planning Office for Asia, MUFG Bank, Ltd.
(representing the Planning Office for Asia)
Tatsuya Ishikawa Anggota Sebagai Head of Risk Management Office for Asia, MUFG Bank, Ltd.
Member (mewakili Risk Management Office for Asia)
As Head of Risk Management Office for Asia, MUFG Bank, Ltd.
(representing the Risk Management Office for Asia)
Kevin Ludwick Anggota Sebagai Regional Chief Compliance Officer, MUFG Bank, Ltd.
Member (mewakili Asian Compliance Office)
As Regional Chief Compliance Officer, MUFG Bank, Ltd.
(representing the Asian Compliance Office)
Andre Painchaud Anggota Sebagai Head of Internal Audit Office for Asia, MUFG Bank, Ltd.
Member (mewakili Internal Audit Office for Asia)
As Head of Internal Audit Office for Asia, MUFG Bank, Ltd.
(representing the Internal Audit Office for Asia)
Profil seluruh anggota Dewan Pengawas dapat dilihat The profiles of all members of the Supervisory Board can
pada bab Profil Perusahaan pada Laporan Tahunan ini. be seen in the Company Profile chapter in this Annual
Report.
Kriteria dan Persyaratan Dewan Pengawas Criteria and Requirements for the Supervisory Board
Anggota Dewan Pengawas terdiri dari wakil-wakil Members of the Supervisory Board consist of
departemen berikut: representatives of the following departments:
• Planning Office for Asia (POA), • Planning Office for Asia (POA),
• Risk Management Office for Asia (ARMO), • Risk Management Office for Asia (ARMO),
• Asian Compliance Office (ACO) dan/atau Financial • Asian Compliance Office (ACO) and/or Financial
Crime Office for Asia (FCOA), dan Crime Office for Asia (FCOA), and
• Internal Audit Office for Asia (AIAO); • Internal Audit Office for Asia (AIAO);
Yang masing-masing diwakili oleh kepala dari Each of which is represented by the head of the relevant
departemen bersangkutan. Masing-masing dari department. Each of these members holds the following
anggota tersebut memegang kualifikasi sebagai qualifications:
berikut:
• Pejabat Bank yang profesional dan berpengalaman; • Professional and experienced Bank Officers;
• Memiliki keahlian di bidang keuangan, akuntansi, • Having expertise in finance, accounting, risk
manajemen risiko, perencanaan perusahaan, management, corporate planning, compliance, and
kepatuhan, dan audit internal; internal auditing;
• Berintegritas tinggi; • High integrity;
• Tidak memegang jabatan rangkap (selain dari • Not hold concurrent positions (except functional/
jabatan fungsional/struktural yang dipegangnya) structural positions held) at the Bank or other
pada Bank atau perusahaan/organisasi lainnya. company/organization.
245
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Pengawas Guidelines and Rules of Work for the Supervisory
Board
Tata tertib kerja Dewan Pengawas tercantum di dalam The work rules of the Supervisory Board are listed in the
Piagam Pertemuan dengan Dewan Pengawas (Charter Charter of the Meeting with the Supervisory Board. The
of Meeting with Supervisory Board). Piagam Dewan Charter of the Supervisory Board includes:
Pengawas mencakup:
• Tujuan pertemuan dengan Dewan Pengawas; • The purpose of meeting with the Supervisory Board;
• Kuorum pertemuan dengan Dewan Pengawas; • Quorum meeting with the Supervisory Board;
• Frekuensi pertemuan dengan Dewan Pengawas; • Frequency of meetings with the Supervisory Board;
• Agenda pertemuan dengan Dewan Pengawas; dan • Agenda for meetings with the Supervisory Board; and
• Pelaporan pertemuan dengan Dewan Pengawas. • Reporting of meetings with the Supervisory Board.
Sesuai dengan Piagam Pertemuan dengan Dewan In accordance with the Charter of the Meeting with the
Pengawas, tata tertib kerja Dewan Pengawas adalah Supervisory Board, the work rules of the Supervisory
sebagai berikut: Board are as follows:
• Anggota Dewan Pengawas adalah wakil-wakil dari • Members of the Supervisory Board are
Planning Office for Asia (POA), Asian Compliance representatives from the Planning Office for
Office (ACO) dan/atau Financial Crime Office for Asia (POA), Asian Compliance Office (ACO) and/
Asia (FCOA), Risk Management Office for Asia or Financial Crime Office for Asia (FCOA), Risk
(ARMO), dan Internal Audit Office for Asia (AIAO); Management Office for Asia (ARMO), and Internal
Audit Office for Asia (AIAO);
• Pertemuan Dewan Pengawas dan Manajemen Bank • Bank Supervisory and Management Board meetings
dilakukan untuk: are held to:
o Pelaporan dari Manajemen kepada Dewan o Reporting from Management to the Supervisory
Pengawas mengenai aktivitas kegiatan usaha Board regarding the Bank’s business activities and
Bank dan isu-isu terkait; related issues;
o Dewan Pengawas memberikan masukan kepada o The Supervisory Board provides input to Bank
Manajemen Bank; Management;
• Kuorum dari pertemuan dengan Dewan Pengawas • Quorums from meetings with the Supervisory Board
mencakup: include:
o Anggota Dewan Pengawas; o Members of the Supervisory Board;
o Executive Officer, Country Head of Indonesia; o Executive Officer, Country Head of Indonesia;
o Managing Director dan/atau Head of o Managing Director and/or Head of Compliance
Compliance for Indonesia; for Indonesia;
o Satuan Kerja Audit Internal (SKAI); o Internal Audit Work Unit (SKAI);
• Pertemuan dengan Dewan Pengawas dilakukan • Meetings with the Supervisory Board are held
secara rutin sebanyak 4 (empat) kali dalam satu routinely 4 (four) times a year, with the direct
tahun, dengan kehadiran secara langsung dari presence of representatives of the Supervisory Board
perwakilan anggota Dewan Pengawas di Kantor members at the Jakarta Branch at least 2 (two) times;
Cabang Jakarta sekurang-kurangnya sebanyak 2
(dua) kali;
• Jika pertemuan secara tatap muka langsung tidak • If a face-to-face meeting is not possible, Supervisory
dimungkinkan, anggota Dewan Pengawas dapat Board members can attend the meeting by
menghadiri pertemuan melalui telekonferensi; teleconference;
• Agenda pertemuan dengan Dewan Pengawas adalah • The agenda of the meeting with the Supervisory
untuk melaporkan kinerja usaha, kendali internal, Board is to report on business performance, internal
kepatuhan, kejahatan finansial, audit internal, profil control, compliance, financial crime, internal audit,
risiko, dan isu-isu lain Kantor Cabang Jakarta. risk profile, and other issues of the Jakarta Branch.
Tugas, Kewajiban dan Wewenang Dewan Pengawas Duties, Obligations and Authority of the Supervisory
Board
Tugas, kewajiban, dan wewenang Dewan Pengawas The duties, obligations and authorities of the Bank’s
Bank adalah sebagai berikut: Supervisory Board are as follows:
1. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara 1. To carry out the duties and responsibilities
independen; independently;
246
2. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan GCG 2. To ensure the implementation of the Bank’s GCG in
Bank dalam segala kegiatan usaha pada seluruh all business activities at all levels of the organization
tingkatan organisasi sebagaimana dimaksud dalam as referred to in article 2 POJK No. 55/POJK.03/2016;
pasal 2 POJK No. 55/POJK.03/2016;
3. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan 3. To oversee the implementation of the duties and
tugas dan tanggung jawab Manajemen, serta responsibilities of the Management, and provide
memberikan nasihat kepada Manajemen; advice to the Management;
4. Mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi 4. To direct, monitor, and evaluate the implementation
pelaksanaan kebijakan strategis Bank; of the Bank’s strategic policies;
5. Tidak terlibat dalam pengambilan keputusan 5. To refrain from making decisions on the Bank’s
kegiatan operasional Bank, kecuali yang ditetapkan operational activities, except as stipulated in article 31
dalam pasal 31 ayat (4) POJK No. 55/POJK.03/2016; paragraph (4) POJK No. 55/POJK.03/2016;
6. Memastikan bahwa Manajemen telah 6. To ensure that the Management has followed up
menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi on audit findings and recommendations from the
dari satuan kerja audit intern Bank, auditor Bank’s internal audit work unit, external auditors and
eksternal dan hasil pengawasan OJK dan/atau hasil the results of OJK supervision and/or the results of
pengawasan otoritas lain; supervision of other authorities;
7. Menginformasikan ke OJK selambat-lambatnya 7 7. To inform OJK no later than 7 (seven) working
(tujuh) hari kerja sejak ditemukannya pelanggaran days after the findings of violations of laws and
peraturan perundang-undangan di bidang regulations in the financial and banking sector, and
keuangan dan perbankan, dan keadaan atau circumstances or estimates of conditions that may
perkiraan keadaan yang dapat membahayakan endanger the business continuity of the Bank;
kelangsungan usaha Bank;
8. Menyediakan waktu yang cukup untuk 8. To provide sufficient time to carry out their duties and
melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara responsibilities optimally;
optimal;
9. Mengarahkan, menyetujui dan mengevaluasi 9. To direct, agree and evaluate integrated risk
kebijakan manajemen risiko yang terintegrasi; management policies;
10. Mengevaluasi pelaksanaan kebijakan manajemen 10. To evaluate the implementation of integrated risk
risiko yang terintegrasi oleh Jajaran Manajemen; management policies by the Management;
11. Mengevaluasi kebijakan manajemen resiko yang 11. To evaluate integrated risk management policies at
terintegrasi setidaknya satu kali dalam satu tahun least once a year or at any time if there are changing
atau setiap saat jika terdapat faktor-faktor yang factors that have a significant impact on the business
berubah yang memberikan dampak yang signifikan activities of financial conglomerates;
terhadap aktivitas bisnis dari konglomerasi
keuangan;
12. Mengarahkan penerapan kepatuhan dari tata kelola 12. To direct the implementation of compliance for
perusahaan dengan panduan yang terintegrasi; corporate governance with integrated guidelines;
13. Mengawasi pelaksanaan dari tugas dan tanggung 13. To oversee the implementation of the duties and
jawab dari seluruh jajaran Manajemen, termasuk responsibilities of all levels of the Management,
memberikan pengarahan atau pun saran kepada including providing direction or advice to all
seluruh jajaran Manajemen mengenai pelaksanaan members of the Management regarding the
tata kelola perusahaan yang terintegrasi; dan implementation of integrated corporate governance;
and
14. Mengevaluasi panduan tata kelola perusahaan yang 14. To evaluate integrated corporate governance
terintegrasi dan mengarahkan untuk perbaikan. guidelines and lead for improvement.
Peningkatan Kompetensi Dewan Pengawas [E.2] Increased Competence of the Supervisory Board
Selama tahun 2020, Bank tidak memiliki program During 2020, the Bank did not have a special
khusus pengembangan bagi Dewan Pengawas. development program for the Supervisory Board.
Namun demikian, Dewan Pengawas tetap melakukan However, the Supervisory Board continues to develop
pengembangan diri secara mandiri dengan mengikuti itself independently by attending various training and
berbagai pelatihan maupun seminar sesuai bidangnya seminars according to their respective fields.
masing-masing.
247
Manajemen
Management
Pada MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta, At MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch, the Bank
Manajemen Bank sekaligus bertindak sebagai Management also acts as the Board of Directors of the
Direksi Kantor Cabang, di mana Manajemen Bank Branch, where the Bank Management is fully responsible
bertanggung jawab penuh atas kegiatan operasional for the day-to-day operations of the Bank. Management
Bank sehari-hari. Manajemen mengelola Bank dengan manages the Bank by referring to the MUFG Code
mengacu pada Pedoman Tata Perilaku MUFG (MUFG of Conduct issued by the parent company of the
Code of Conduct) yang dikeluarkan oleh perusahaan Bank (MUFG), to the Standard Rules (Overseas) of the
induk Bank (MUFG), pada Standard Procedures Common Rules for MUFG Overseas, as well as to the
(Overseas) “Common Rules” for MUFG Overseas, Power of Attorney from the Head Office. Management
sekaligus pada Surat Kuasa dari Kantor Pusat. reports periodically to the Supervisory Board, particularly
Manajemen menyampaikan laporan kepada Dewan regarding the Bank’s performance.
Pengawas secara periodik, khususnya mengenai
kinerja Bank.
Dasar Hukum Pengangkatan Manajemen Legal Basis for Management Appointment

Manajemen Kantor Cabang Jakarta diangkat dengan The management of the Jakarta Branch was appointed
mempertimbangkan ketentuan yang terkandung di by considering the provisions contained in the
dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) no. Financial Services Authority Regulation (POJK) no. 55/
55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi POJK.03/2016 concerning Application of Governance
Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan for Commercial Banks and Financial Services Authority
(SEOJK) no. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Circular Letter (SEOJK) no. 13/SEOJK.03/2017 concerning
Tata Kelola bagi Bank Umum. Manajemen juga telah the Implementation of Governance for Commercial
lulus uji kelayakan dan kepatutan sesuai dengan Banks. The Bank’s Management has also passed the
Peraturan Bank Indonesia no. 12/23/PBI/2010 tentang fit and proper test in accordance with Bank Indonesia
Uji Kemampuan dan Kepatutan dan POJK no. 34/ Regulation no. 12/23/PBI/2010 concerning Capability
POJK.03/2018 tentang Penilaian Kembali bagi Pihak and Compliance Test and POJK no. 34/POJK.03/2018
Utama Lembaga Jasa Keuangan. concerning Revaluation of Main Parties of Financial
Services Institutions.
Komposisi dan Susunan Manajemen Tahun 2020 Composition and Structure of Management in 2020
Komposisi Direksi atau Manajemen Bank terdiri dari 1 The composition of the Board of Directors or
(satu) Executive Officer yang bertindak sebagai kepala Management of the Bank consists of 1 (one) Executive
operasi Bank di Indonesia (Country Head), dan 8 Officer who acts as the head of Bank operations in
(delapan) Managing Director yang mengepalai fungsi Indonesia (Country Head), and 8 (eight) Managing
tertentu. Adapun susunan dan komposisi Manajemen Directors who lead certain functions. The composition
Bank per 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: and structure of the Bank Management as at December
31, 2020 are as follows:

Daisuke Ejima Executive Officer, Country Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa
Head of Indonesia Keuangan no. KEP-197/D.03/2017 tanggal 30 Oktober 2017
Services Authority Letter no. KEP-197/D.03/2017 dated October 30,
2017
Takashi Miyamoto Managing Director, Head of Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa
System for Indonesia Keuangan no. KEP-107/D.03/2018 tanggal 22 Juni 2018
Services Authority Letter no. KEP-107/D.03/2018 dated June 22, 2018
Masao Kojima Managing Director, Head Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa
of Corporate Investment Keuangan no. KEP-57/D.53/2019 tanggal 22 April 2019
Banking & Products for Approved by the Financial Services Authority through the Financial
Indonesia Services Authority Letter no. KEP-57/D.53/2019 dated April 22, 2019
248

Akira Shimomiya Managing Director, Deputy Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa
Head of Japanese Corporate Keuangan no. KEP-212/D.03/2019 tanggal 5 Desember 2019
Banking for Indonesia Approved by the Financial Services Authority through the Financial
2019
Akira Kawamura Managing Director, Head Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa
of Internal Control for Keuangan no. KEP-224/D.03/2018 tanggal 20 Desember 2018
2018
Dadi Arief Darmawan Managing Director, Head of Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa
HR & Banking Operation for Keuangan No. SR-181/D.03/2015 tanggal 2 Oktober 2015
Services Authority Letter No. SR-181/D.03/2015 dated October 2, 2015
Pancaran Affendi Managing Director, Head Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa
of Global Corporate & Keuangan No. SR-6/D.03/2015 tanggal 9 Januari 2015
Institutional Banking for Approved by the Financial Services Authority through the Financial
Indonesia Services Authority Letter No. SR-6/D.03/2015 dated January 9, 2015
Damal Bayu Utama Managing Director, Head of Disetujui Bank Indonesia melalui Surat Bank Indonesia No. 12/30/
Compliance for Indonesia GBI/DPIP/Rahasia tanggal 19 Maret 2010
Approved by Bank Indonesia through Bank Indonesia Letter No. 12/30/
GBI/DPIP/Rahasia dated March 19, 2010
Marchelius Santiaji Mario Managing Director, Head Disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui melalui Surat Otoritas Jasa
of Risk Management for Keuangan SR-214/PB.12/2019 tanggal 22 Agustus 2019
Services Authority Letter SR-214/PB.12/2019 dated August 22, 2019
Profil seluruh anggota Manajemen dapat dilihat pada The profiles of all Management members can be seen in
bab Profil Perusahaan pada Laporan Tahunan ini. the Company Profile chapter in this Annual Report.
Kriteria dan Persyaratan Manajemen Management Criteria and Requirements

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Manajemen In accordance with applicable regulations, the
Kantor Cabang Jakarta diangkat dengan Management of the Jakarta Branch was appointed
mempertimbangkan kriteria berikut: taking into account the following criteria:
• Anggota Manajemen berdomisili di Indonesia; • Members of Management domiciled in Indonesia;
• Anggota Manajemen memiliki pengalaman • Members of Management have at least 5 (five) years
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun di bidang experience in the operational field as Bank Executive
operasional sebagai Pejabat Eksekutif Bank; Officers;
• Anggota Manajemen tidak memiliki jabatan • Members of Management do not have concurrent
rangkap sebagai anggota Direksi, anggota Dewan positions as members of the Board of Directors,
Komisaris, atau Pejabat Eksekutif pada Bank, members of the Board of Commissioners, or
perusahaan, dan/atau lembaga lain (dengan Executive Officers at other Banks, companies and/or
pengecualian); institutions (with exceptions);
• Anggota Manajemen secara sendiri-sendiri maupun • Members of Management individually or jointly do
bersama-sama tidak memiliki saham melebihi 25% not own shares exceeding 25% (twenty-five percent)
(dua puluh lima perseratus) dari modal disetor of paid up capital in another company;
pada suatu perusahaan lain;
• Anggota Manajemen tidak saling memiliki • Members of Management do not have family
hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua relations to the second degree with fellow
dengan sesama anggota Manajemen dan/atau Management members and/or members of the
dengan anggota Dewan Pengawas; Supervisory Board;
• Anggota Manajemen memiliki integritas, • Members of Management have adequate integrity,
kompetensi, dan reputasi keuangan yang memadai; competence and financial reputation;
• Anggota Manajemen lulus uji kelayakan dan • Members of Management shall pass the fit and
kepatutan dan memperoleh surat persetujuan dari proper test and obtain an approval letter from the
Otoritas Jasa Keuangan; dan Financial Services Authority; and
249
• Anggota Manajemen memiliki kompetensi yang • Members of Management have sufficient

memadai dan relevan dengan jabatannya untuk competence and are relevant to their positions to
menjalankan tugas dan tanggung jawab serta carry out their duties and responsibilities and are
mampu mengimplementasikan kompetensi yang able to implement their competencies in carrying out
dimiliki dalam pelaksanaan tugas dan tanggung their duties and responsibilities.
jawab.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Manajemen Management Work Guidelines and Rules
Pedoman kerja Manajemen mengacu pada Pedoman Management work guidelines refer to the MUFG Code
Tata Perilaku MUFG (MUFG Code of Conduct) dan of Conduct and Overseas Common Rules for MUFG
Standard Procedures (Overseas) “Common Rules” for Overseas issued by the Head Office.
MUFG Overseas yang dikeluarkan oleh Kantor Pusat.
Tugas, Kewajiban dan Wewenang Manajemen Duties, Responsibilities and Authority of Management
Tugas dan tanggung jawab Manajemen Kantor Cabang The duties and responsibilities of the Management of
Jakarta di antaranya: the Jakarta Branch include:
• Bertanggung jawab penuh atas kegiatan • To take full responsibility for the daily operations of
operasional harian MUFG Bank di Indonesia; MUFG Bank in Indonesia;
• Mengelola kegiatan usaha MUFG Bank di Indonesia • To manage the business activities of MUFG Bank in
dengan tanggung jawab dan wewenangnya sesuai Indonesia with their responsibilities and authorities
dengan Pedoman Tata Perilaku MUFG (MUFG Code in accordance with the MUFG Code of Conduct,
of Conduct), Standard Procedures (Overseas) Standard Procedures (Overseas) “Common Rules” for
“Common Rules” for MUFG Overseas, dan surat MUFG Overseas, and a power of attorney from the
kuasa dari Kantor Pusat; Head Office;
• Bertanggung jawab untuk memutuskan arah • To be responsible for deciding the short-term,
strategis jangka pendek, jangka menengah, dan medium-term and long-term strategic direction of
jangka panjang MUFG Bank di Indonesia, selaras MUFG Bank in Indonesia, in line with the Group’s
dengan arah strategis jangka pendek, jangka short-term, medium-term and long-term strategic
menengah, dan jangka panjang Grup secara direction globally;
global;
• Menindaklanjuti temuan dan rekomendasi audit, • To follow up on audit findings and recommendations,
hasil pengawasan regulator dan otoritas; the results of regulatory and supervisory supervision;
• Mendukung Dewan Pengawas dalam menjalankan • To support the Supervisory Board in carrying out
tugasnya; their duties;
• Menjelaskan secara terbuka kebijakan strategis • To openly explain the Bank’s strategic human
sumber daya manusia Bank kepada karyawan; dan resource policies to employees; and
• Menjalankan tata kelola perusahaan yang baik • To implement good corporate governance in all
dalam seluruh kegiatan usaha MUFG Bank di MUFG Bank business activities in Indonesia.
Indonesia.
Pembagian Tugas Manajemen Division of Management Tasks

Rincian tugas dan tanggung jawab masing-masing The details of the duties and responsibilities of each
anggota Manajemen sebagai berikut: member of Management are as follows:
Nama Jabatan Tugas

Name Position Duties
Daisuke Ejima Executive Officer, Country Head Mengepalai operasi MUFG Bank di Indonesia, menjamin
of Indonesia keamanan dan kesehatan (safety and soundness) operasi MUFG
Bank di Indonesia
Head of MUFG Bank operations in Indonesia, ensuring the safety
and soundness of MUFG Bank operations in Indonesia
Takashi Miyamoto Managing Director, Head of Mengepalai departemen-departemen terkait dengan sistem dan
System for Indonesia teknologi informasi
In charge of departments related to information systems and
technology
250
Nama Jabatan Tugas

Name Position Duties
Masao Kojima Managing Director, Head of Mengepalai departemen-departemen terkait dengan perbankan
Corporate Investment Banking korporasi besar Jepang, produk, dan perbankan transaksi
& Products for Indonesia In charge of departments related to Japanese corporate banking,
product and transaction banking
Akira Shimomiya Managing Director, Deputy Mengepalai departemen-departemen terkait dengan perbankan
Head of Japanese Corporate korporasi Jepang, termasuk bagian pemasaran dan analis kredit
Banking for Indonesia In charge of departments related to Japanese corporate banking,
including marketing and credit analysts
Akira Kawamura Managing Director, Head of Mengepalai departemen-departemen terkait dengan kendali
Internal Control for Indonesia internal Bank, termasuk akuntansi, perencanaan perusahaan,
dan administrasi umum
In charge of departments related to internal control of the
Bank, including accounting, corporate planning, and general
administration
Dadi Arief Darmawan Managing Director, Head of Mengepalai departemen-departemen terkait dengan sumber
HR & Banking Operation for daya manusia dan operasional bank (back office)
Indonesia In charge of departments related to human resources and bank
operations (back office)
Pancaran Affendi Managing Director, Head of Mengepalai departemen-departemen terkait perbankan
Global Corporate & Institutional korporasi global, termasuk bagian pemasaran dan analis kredit
Banking for Indonesia In charge of departments related to global corporate banking,
including marketing and credit analysts
Damal Bayu Utama Managing Director, Head of Mengepalai departemen-departemen terkait kepatuhan
Compliance for Indonesia In charge of compliance-related departments
Marchelius Santiaji Mario Managing Director, Head of Mengepalai departemen-departemen terkait manajemen risiko
Risk Management for Indonesia In charge of departments related to risk management
Program Orientasi Bagi Manajemen Orientation Program for Management

Seluruh anggota Manajemen yang baru mulai All new Management members who take office in
menjabat pada tahun 2020 adalah melalui proses 2020 are through an internal promotion process or
promosi internal atau penugasan dari Kantor Pusat, an assignment from the Head Office, so that for new
sehingga untuk anggota Manajemen baru, tidak Management members, no special orientation program
dilakukan program orientasi khusus. Melainkan, is conducted. Instead, for each new Management
untuk masing-masing anggota Manajemen baru, member, the Bank holds a number of internal meetings
Bank mengadakan sejumlah rapat internal dengan with the teams under each new Management member
tim-tim yang dibawahi oleh masing-masing to understand the workings, procedures, work domains,
anggota Manajemen baru untuk memahami cara and cross-departmental relationships at the Bank.
kerja, prosedur, ranah kerja, serta hubungan lintas
departemen di Bank.
Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Management Competency Training and Development
Manajemen Bank [E.2] Program
MUFG mendukung anggota Manajemen untuk MUFG supports members of Management to develop
mengembangkan kompetensinya melalui partisipasi their competencies through participation in a number
dalam sejumlah pelatihan, sertifikasi, lokakarya, dan of trainings, certifications, workshops and conferences,
konferensi, baik secara internal maupun eksternal. both internally and externally. The Bank always facilitates
Bank senantiasa memfasilitasi pelaksanaan program the implementation of human resource development
pengembangan sumber daya manusia mulai dari programs from top to bottom levels as a form of
level teratas hingga bawah sebagai bentuk komitmen the Company’s commitment to creating superior
Perusahaan dalam menciptakan SDM yang unggul and competitive human resources. Concerning the
dan berdaya saing. Tentang kegiatan peningkatan competency improvement activities participated by
kompetensi yang diikuti oleh Manajemen Bank di Bank Management throughout 2020 can be seen in the
sepanjang tahun 2020 dapat dilihat pada bab Profil Company Profile chapter in this annual report.
Perusahaan dalam laporan tahunan ini.
251
Kebijakan Remunerasi Manajemen

Management Remuneration Policy
Remunerasi Manajemen dalam satu tahun yang The remuneration of Management in one year which is
dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan grouped in the range of income levels is as follows:
Jumlah Manajemen
Management Number
Di atas Rp2 miliar 9

More than Rp2 billion
Di atas Rp1 miliar sampai dengan Rp2 miliar -
More than Rp1 billion up to Rp2 billion
Di atas Rp500 juta sampai dengan Rp1 miliar -
More than Rp500 million up to Rp1 billion
Di bawah Rp500 juta -
Less than Rp500 million
Jumlah Total 9
Informasi mengenai rasio gaji Manajemen dan Information regarding the salary ratios of the
karyawan Bank adalah sebagai berikut: Management and Bank employees is as follows:
2020 2019 2018
Karyawan tertinggi terhadap karyawan terendah 35,71 : 1 38,53:1 36,81:1

Highest employee to lowest employee
Manajemen tertinggi terhadap Manajemen terendah 3,10 : 1 3,18:1 2,74:1
Highest management to lowest management
Dewan Pengawas tertinggi terhadap Dewan Pengawas terendah N/A N/A N/A
Highest Supervisory Board to lowest Supervisory Board
Manajemen tertinggi terhadap karyawan tertinggi 2,61 : 1 2,68:1 3,02:1
Highest management to highest employees
Karyawan terendah terhadap UMP [F.20] N/A N/A N/A
Lowest employee to provincial minimum wage (UMP)
Rapat Dewan Pengawas dan Manajemen

Supervisory Board and Management Meeting
Rapat Manajemen Management Meeting

Manajemen Bank secara rutin mengadakan rapat The Bank’s Management regularly holds meetings to
untuk membahas perkembangan bisnis Bank, discuss the Bank’s business development, strategic
kebijakan strategis yang diambil kantor cabang, serta policies adopted by the branch office, and other matters.
hal-hal lainnya. Di sepanjang tahun 2020, Manajemen Throughout 2020, Management held 46 meetings.
melaksanakan rapat sebanyak 46 kali.
Rekapitulasi kehadiran Manajemen pada Rapat A summary of management’s attendance at the

Manajemen dapat dilihat di bawah ini. Management Meeting can be seen below.
Rekapitulasi Kehadiran Manajemen pada Rapat Manajemen

Recapitulation of Management’s Presence at Management Meetings
Manajemen Jumlah Wajib Rapat Jumlah Kehadiran % Kehadiran

Management Number of Required Meetings Attended Meetings % Attendance
Daisuke Ejima 46 46 100%

Takashi Miyamoto 46 42 91%
Masao Kojima 46 46 100%
252
Manajemen Jumlah Wajib Rapat Jumlah Kehadiran % Kehadiran

Management Number of Required Meetings Attended Meetings % Attendance
Akira Shimomiya 39 37 95%

Akira Kawamura 46 44 96%
Dadi Arief Darmawan 46 42 91%
Pancaran Affendi 46 38 83%
Damal Bayu Utama 46 43 93%
Marchelius Santiaji Mario 46 46 100%
Rata-rata Average 94%
Rapat Gabungan Dewan Pengawas dan Manajemen Joint Meeting of the Supervisory Board and
Management
Bank secara rutin mengadakan rapat gabungan Dewan The Bank regularly holds joint Supervisory Board
Pengawas dengan Manajemen Bank. Dalam rapat and Bank Management meetings. The joint meeting
gabungan ini dibahas berbagai pembaruan informasi, discussed various information updates, realization
realisasi Rencana Bisnis Bank, kinerja keuangan kantor of the Bank’s Business Plan, branch office financial
cabang, serta temuan audit internal. Pertemuan rutin performance, and internal audit findings. Regular
diadakan 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. meetings are held 1 (one) time in 3 (three) months.
Di tahun 2020, rapat gabungan antara Dewan In 2020, a joint meeting between the Supervisory Board
Pengawas dan Manajemen dilaksanakan 4 (empat) kali. and Management was held 4 (four) times.
Rekapitulasi kehadiran anggota Dewan Pengawas dan Recapitulation of the attendance of members of the
Manajemen pada Rapat Gabungan dapat dilihat di Supervisory Board and Management at the Joint Meeting
bawah ini. can be seen below.
Rekapitulasi Kehadiran Dewan Pengawas dan Manajemen pada Rapat Gabungan

Recapitulation of the Presence of the Supervisory Board and Management at the Joint Meeting
Dewan Pengawas dan Manajemen Jumlah Wajib Rapat Jumlah Kehadiran % Kehadiran
Supervisory Board and Management Number of Required Meetings Attended Meetings % Attendance
Dewan Pengawas
Supervisory Board
Yukinobu Saeki 41) 4 100%
Tatsuya Ishikawa 4 4 100%
Kevin Ludwick 4 4 100%
Andre Painchaud 4 2)
4 100%
Manajemen
Management
Daisuke Ejima 4 4 100%
Takashi Miyamoto 4 4 100%
Masao Kojima 4 4 100%
Akira Shimomiya 4 3 75 %
Akira Kawamura 4 4 100%
Dadi Arief Darmawan 4 4 100%
Pancaran Affendi 4 4 100%
Damal Bayu Utama 4 4 100%
Marchelius Santiaji Mario 4 4 100%
Rata-rata Average 98%
1)
Pada pertemuan tanggal 31 Maret 2020, jabatan masih dipegang oleh Bapak Hiroshi Masaki
At the meeting on March 31, 2020, Mr. Hiroshi Masaki still held the position
2)
Pada pertemuan tanggal 17 Desember 2020, Bapak Andre Painchaud diwakili oleh perwakilan yang sudah ditetapkan
At the meeting on December 17, 2020, Mr. Andre Painchaud was represented by an appointed representative
253
Good corporate
governance as the basis
for policies, strategies,
and decisions
Keberagaman Komposisi Dewan Pengawas dan Manajemen

Diversity of the Composition of the Supervisory Board and Management
Per 31 Desember 2020, Bank belum memiliki aturan As of December 31, 2020, the Bank did not have written
tertulis yang mengatur keberagaman komposisi rules governing the diversity of the composition of the
Dewan Pengawas dan Manajemen. Dalam mengangkat Supervisory Board and Management. In appointing
anggota Dewan Pengawas dan Manajemen, Bank members of the Supervisory Board and Management,
mempertimbangkan kompetensi kandidat dan the Bank considers the competency of candidates and
mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku. refers to the applicable laws and regulations.
Adapun keberagaman komposisi Dewan Pengawas The diversity of the composition of the Bank’s
dan Manajemen Bank adalah sebagai berikut: Supervisory Board and Management is as follows:
Nama dan
Latar Belakang Jenis
Jabatan Kewarganegaraan Pengalaman Kerja Keahlian Usia
Pendidikan Kelamin
Name and Citizenship Work Experience Expertise Age
Education Background Gender
Position
Dewan Pengawas
Supervisory Board
Yukinobu Jepang Bachelor of Political Lebih dari 20 tahun Kredit, sumber 47 Pria
Saeki Japanese Science and Economics di bidang kredit, daya manusia, tahun Male
dari Waseda University sumber daya manusia, perencanaan 47
(Jepang) dan perencanaan perusahaan years
Bachelor of Political perusahaan Credit, human old
Science and Economics More than 20 years in resources,
from Waseda University credit, human resources, corporate
(Japan) and corporate planning planning
Tatsuya Jepang Bachelor of Lebih dari 25 tahun Tresuri, 51 Pria
Ishikawa Japanese Engineering, Kyoto di bidang tresuri dan manajemen tahun Male
University (Jepang) manajemen risiko risiko 51
Bachelor of Engineering, More than 25 years Treasury, risk years
Kyoto University (Japan) in treasury and risk management old
management
254
Nama dan
Pendidikan Kelamin
Position
Kevin Inggris Raya Bachelor of Law, Lebih dari 30 tahun di Kepatuhan 60 Pria
Ludwick United Kingdom University of Cambridge bidang kepatuhan Compliance tahun Male
(Inggris Raya) More than 30 years in 60
Master of Law, compliance years
University of old
Cambridge (United
Kingdom)
Bachelor of Law,
University of Cambridge
(United Kingdom);
Master of Law, University
of Cambridge (United
Kingdom)
Andre Singapura B.S. in Finance/ Lebih dari 20 tahun di Kepatuhan, 49 Pria
Painchaud Singaporean Economics, Salem bidang kepatuhan dan audit internal tahun Male
State College (Amerika audit internal Compliance, 49
Serikat) More than 20 years in internal audit years
Master in Business compliance and internal old
Administration, Bentley audit
College (United States)
B.S. in Finance/
Economics, Salem State
College (US); Master in
Business Administration,
Bentley College (US)
Manajemen
Management
Daisuke Jepang MBA, Ross School of Lebih dari 20 tahun Perbankan 52 Pria
Ejima Japanese Business, University di bidang perbankan korporasi tahun Male
of Michigan (Amerika korporasi, riset Corporate 52
Serikat) ekonomi, dan sumber Banking years
MBA, Ross School of daya manusia old
Business, University of More than 20 years
Michigan (United States) in corporate banking,
economic research, and
human resources
Takashi Jepang Bachelor of Lebih dari 20 tahun di Sistem 52 Pria
Miyamoto Japanese Engineering, Meiji bidang perencanaan perbankan tahun Male
University (Jepang) perusahaan, sistem, Banking system 52
Bachelor of Engineering, dan teknologi informasi years
Meiji University (Japan) More than 20 years in old
the area of corporate
planning, systems and
information technology
Masao Jepang Bachelor of Economics, Lebih dari 20 tahun Perbankan 49 Pria
Kojima Japanese Tokyo University di bidang perbankan korporasi tahun Male
(Jepang) korporasi Corporate 49
Bachelor of Economics, More than 20 years in Banking years
Tokyo University (Japan) corporate banking old
Akira Jepang Bachelor of Law, Lebih dari 20 Perbankan 49 Pria
Shimomiya Japanese Hitotsubashi University tahun di bidang korporasi, tahun Male
(Jepang) perbankan korporasi, perencanaan, 49
Bachelor of Law, perencanaan, dan promosi bisnis years
Hitotsubashi University promosi bisnis Corporate old
(Japan) More than 20 years banking,
in corporate banking, business
business planning and planning and
promotion promotion
255
Nama dan
Pendidikan Kelamin
Position
Akira Jepang Bachelor of Economics, Lebih dari 20 tahun Perbankan 47 Pria

Kawamura Japanese Waseda University di bidang perbankan korporasi, tahun Male
(Jepang) korporasi dan sekuritas perencanaan 47
Bachelor of Economics, More than 20 years in perusahaan, years
Waseda University corporate banking and kendali internal old
(Japan) securities Corporate
banking,
corporate
planning,
internal control
Dadi Arief Indonesia Magister Teknologi Lebih dari 20 tahun di Sumber daya 51 Pria
Darmawan Indonesian Informasi & Elektronik, bidang perencanaan manusia, tahun Male
Toyohashi University of perusahaan, operasional 51
Technology (Jepang) operasional bank, bank years
Masters in Information & sumber daya manusia, Human old
Electronic Technology, dan perbankan resources, bank
Toyohashi University of korporasi operations
Technology (Japan) More than 20 years
in the areas of
corporate planning,
bank operations,
human resources, and
corporate banking
Pancaran Indonesia Sarjana Teknik Lebih dari 20 tahun Perbankan 47 Pria
Affendi Indonesian Sipil, Universitas di bidang perbankan korporasi tahun Male
Tarumanagara korporasi Corporate 47
(Indonesia) More than 20 years in Banking years
Bachelor of Civil corporate banking old
Engineering,
Tarumanagara University
(Indonesia)
Damal Bayu Indonesia Sarjana Hubungan Lebih dari 20 tahun di Kepatuhan, 56 Pria
Utama Indonesian Internasional, bidang kepatuhan dan regulasi tahun Male
Universitas Indonesia regulasi perbankan perbankan 56
(Indonesia) More than 20 years in Compliance, years
Bachelor of International the field of banking banking old
Relations, University of compliance and regulation
Indonesia (Indonesia) regulation
Marchelius Indonesia Sarjana Teknik Sipil, Lebih dari 18 tahun Manajemen 43 Pria
Santiaji Indonesian Universitas Hasanuddin di bidang kredit risiko tahun Male
Mario (Indonesia) perbankan Risk 43
Bachelor of Civil More than 18 years in the management years
Engineering, field of banking credit old
Hasanuddin University
(Indonesia)
256
Organ Pendukung Dewan Pengawas

dan Manajemen
Supporting Organs for the Supervisory Board and Management
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit merupakan organ pendukung Dewan The Audit Committee is a supporting organ of the
Pengawas yang berfungsi membantu Dewan Supervisory Board whose function is to assist the
Pengawas dalam melaksanakan tugas dan fungsi Supervisory Board in carrying out its supervisory duties
pengawasan, memastikan Perseroan dikelola dengan and functions, ensuring the Company is managed with
manajemen yang sehat secara konsisten sesuai sound management consistently in accordance with
dengan prinsip-prinsip GCG serta membantu dalam GCG principles and assisting in providing advice in the
memberikan nasihat dalam pelaksanaan pengendalian implementation of internal control and bank audits.
internal dan audit bank.
Bank sebagai Kantor Cabang Bank Asing memiliki The Bank as a Foreign Bank Branch Office has Audit
Komite Audit dengan mengacu kepada: Committee with reference to:
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) no. 55/ • Financial Services Authority Regulation (POJK) no.
POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola yang 55/POJK.03/2016 concerning the Implementation of
Baik bagi Bank Umum; Good Governance for Commercial Banks;
• POJK no. 13/POJK.03/2017 dan Surat Edaran • POJK no. 13/POJK.03/2017 and Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) no. 36/ Authority Circular (SEOJK) no. 36/SEOJK.3/2017
SEOJK.3/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan concerning Use of Public Accountant Services
Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan and Public Accounting Firms in Financial Services
Jasa Keuangan; dan Activities; and
• POJK no. 1/POJK.03/2019 tentang Penerapan • POJK no. 1/POJK.03/2019 concerning Implementation
Fungsi Audit Intern pada Bank Umum. of the Internal Audit Function at Commercial Banks.
Komite Audit bertujuan mendukung efektivitas The Audit Committee aims to support the effectiveness
implementasi tugas dan tanggung jawab Dewan of the implementation of the duties and responsibilities
Pengawas, dengan anggota yang ditetapkan oleh of the Supervisory Board, with members determined by
Manajemen Bank berdasarkan keputusan dari Dewan the Bank’s Management based on the decision of the
Pengawas. Supervisory Board.
Pedoman Kerja Komite Audit Audit Committee Work Guidelines

Komite Audit memiliki Piagam Komite Audit yang The Audit Committee has an Audit Committee Charter
telah disetujui oleh Dewan Pengawas yang digunakan that has been approved by the Supervisory Board which
sebagai pedoman dan tata tertib kerja anggota is used as a guideline and work order for members of
Komite Audit dalam menjalankan tugas dan tanggung the Audit Committee in carrying out their duties and
jawabnya secara profesional dan independen. responsibilities in a professional and independent
manner.
Piagam Komite Audit menguraikan tentang: The Audit Committee Charter outlines:
• Penunjukan anggota Komite Audit; • Appointment of Audit Committee members;
• Kode etik Komite Audit; • The Audit Committee’s code of ethics;
• Tugas dan tanggung jawab Komite Audit; dan • Duties and responsibilities of the Audit Committee;
and
• Penyelenggaraan rapat Komite Audit. • Organizing Audit Committee meetings.
257
Sesuai dengan Piagam Komite Audit, pedoman kerja In accordance with the Audit Committee Charter, the
yang ditetapkan untuk Komite Audit meliputi: work guidelines established for the Audit Committee
include:
• Komite Audit wajib mengadakan pertemuan • The Audit Committee must meet at least 4 (four)
sekurang-kurangnya 4 (empat) kali dalam setahun; times a year;
• Pertemuan khusus Komite Audit dapat diadakan, • A special meeting of the Audit Committee can
dengan departemen terkait mengajukan be held, with the relevant department submitting
permohonan pertemuan khusus tersebut kepada the request for the special meeting to the Audit
Komite Audit; Committee;
• Satuan Kerja Audit Internal akan bertanggungjawab • The Internal Audit Work Unit will be responsible as a
sebagai fasilitator pertemuan Komite Audit; facilitator for the Audit Committee meetings;
• Keputusan Komite Audit diambil berdasarkan • The decision of the Audit Committee is based on
musyawarah mufakat; jika tidak ada mufakat consensus agreement; if no consensus can be
yang dapat dicapai, keputusan diambil dengan reached, a decision is made by voting, with each
menggunakan pemungutan suara, dengan setiap member having 1 (one) vote;
anggota memiliki 1 (satu) hak suara;
• Hasil pertemuan Komite Audit akan dilaporkan • The results of the Audit Committee meeting will be
secara tertulis sebagai risalah rapat; reported in writing as minutes of the meeting;
• Perbedaan pandangan di dalam pertemuan Komite • Differences of views in the Audit Committee meeting
Audit harus dilaporkan secara tertulis dengan must be reported in writing clearly in the minutes of
jelas di dalam risalah rapat sekaligus dengan the meeting as well as stating the reasons for those
mencantumkan alasan perbedaan pandangan differences of opinion;
tersebut;
• Pertemuan Komite Audit hanya dapat diadakan • Audit Committee meetings can only be held if
jika dihadiri oleh sekurang-kurangnya 51% (lima attended by at least 51% (fifty one percent) of
puluh satu persen) dari total anggota, termasuk the total members, including an Independent
seorang Komisaris Independen dan seorang Pihak Commissioner and an Independent Party;
Independen;
• Partisipan lain yang akan diundang terkait dengan • Other participants who will be invited related to the
permasalahan yang dibahas dibahas lebih lanjut; issues discussed are discussed further; and
dan
• Satuan Kerja Audit Internal menyiapkan agenda • The Internal Audit Work Unit prepares a meeting
pertemuan, yang sekurang-kurangnya mencakup: agenda, which at least includes:
1. Tindak lanjut dan panduan dari pertemuan 1. Follow up and guidance from the previous Audit
Komite Audit sebelumnya; Committee meeting;
2. Rencana audit internal, realisasi, tindak lanjut, 2. Internal audit plan, realization, follow-up, and
dan perkembangan terhadap temuan dan progress on findings and recommendations;
rekomendasi; 3. Submission of audit plan update;
3. Pengajuan pembaruan rencana audit; 4. Evaluation from the Audit Committee;
4. Evaluasi dari Komite Audit; 5. Decisions and directions from the Audit
5. Keputusan dan arahan dari Komite Audit; Committee;
6. Perencanaan untuk pertemuan Komite Audit 6. Planning for the next Audit Committee meeting.
berikutnya.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of the Audit Committee
Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit In carrying out its functions, the Audit Committee carries
melakukan pemantauan dan evaluasi antara lain out monitoring and evaluation as follows:
sebagai berikut:
• Melakukan pengawasan dan mengevaluasi • Monitor and evaluate the planning and
perencanaan dan pelaksanaan audit dan implementation of audits and monitoring follow-up
pemantauan tindak lanjut atas hasil audit untuk on audit results to assess the adequacy of internal
menilai kecukupan kendali internal, termasuk control, including the adequacy of the financial
kecukupan atas proses pelaporan keuangan; reporting process;
258
• Untuk dapat memberi rekomendasi kepada Dewan • To be able to provide recommendations to the
Pengawas, melakukan pengawasan dan evaluasi Supervisory Board, conduct oversight and evaluation
terhadap: of:
o Implementasi tugas-tugas Satuan Kerja Audit o Implementation of the duties of the Internal Audit
Internal; Work Unit;
o Ketepatan audit yang dilakukan oleh kantor o Accuracy of audits conducted by public
akuntan publik (KAP) dengan standar audit yang accounting firms (KAP) with applicable auditing
berlaku; standards;
o Ketepatan laporan keuangan dengan standar o Accuracy of financial statements with applicable
akuntansi yang berlaku; accounting standards;
o Implementasi tindak lanjut Manajemen atas: o Implementation of Management follow-up on:
• Temuan dari Satuan Kerja Audit Internal, • Findings from the Internal Audit Work Unit,
Internal Audit Division, dan Internal Audit Internal Audit Division, and the Internal Audit
Office for Asia, Office for Asia,
• Hasil pemeriksaan dari Otoritas Jasa • Results of supervision from the Financial
Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Pusat Services Authority (OJK), Bank Indonesia (BI),
Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Financial Transaction Reports and Analysis
(PPATK), kantor pajak, kantor akuntan publik, Center (PPATK), tax offices, public accounting
dan otoritas pengawasan lainnya; firms, and other supervisory authorities;
• Dalam menjalankan fungsi audit internal, • In carrying out the internal audit function, is
bertanggung jawab untuk: responsible for:
o Memantau dan menilai efektivitas Satuan Kerja o Monitor and assess the effectiveness of the
Audit Internal; Internal Audit Work Unit;
o Memastikan Satuan Kerja Audit Internal o Ensuring that the Internal Audit Work Unit
berkomunikasi dengan Manajemen, Dewan communicates with Management, the
Pengawas, auditor eksternal, dan OJK; Supervisory Board, external auditors, and the FSA;
o Memastikan independensi kerja Satuan Kerja o Ensuring the independence of the work of the
Audit Internal; Internal Audit Work Unit;
o Menyediakan rekomendasi kepada Dewan o Providing recommendations to the Supervisory
Pengawas terkait dengan persiapan rencana Board regarding the preparation of the audit plan,
audit, cakupan, dan anggaran Satuan Kerja scope, and budget of the Internal Audit Work
Audit Internal; Unit;
o Meninjau laporan audit dan memastikan o Reviewing audit reports and ensuring that
Manajemen mengambil aksi korektif yang Management takes corrective actions needed
dibutuhkan dengan segera untuk mengatasi immediately to address deficiencies in the
kekurangan dalam proses pengendalian, process of control, fraud, issues of compliance
kecurangan (fraud), isu kepatuhan terhadap with policies, laws and regulations, or other issues
kebijakan, hukum, dan regulasi, atau isu-isu lain that are recognized and reported to the Internal
yang dikenali dan dilaporkan kepada Satuan Audit Work Unit;
Kerja Audit Internal;
o Menyediakan rekomendasi kepada Dewan o Providing recommendations to the Supervisory
Pengawas terkait dengan remunerasi tahunan Board regarding the annual remuneration of the
Satuan Kerja Audit Internal dan penghargaan Internal Audit Work Unit and performance awards;
kinerja; dan and
o Memastikan Satuan Kerja Audit Internal o Ensuring that the Internal Audit Work Unit
menjaga integritasnya dalam menjalankan maintains its integrity in carrying out its duties.
tugasnya.
• Memberikan rekomendasi penunjukkan kantor • Provide recommendations for the appointment of a
akuntan publik kepada Dewan Pengawas; dan public accounting firm to the Supervisory Board; and
• Menyediakan laporan tugas evaluasi atas jasa audit • Provide an evaluation task report on audit services
yang diberikan oleh auditor keuangan eksternal provided by external financial auditors on their
atas laporan keuangan historis tahunannya annual historical financial statements no later than
selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun 6 (six) months after the year ends, which at least
berakhir, yang sekurang-kurangnya mencakup: includes:
259
o Ketepatan implementasi audit oleh akuntan o Accuracy in the implementation of audits by

publik dengan standar audit yang berlaku; public accountants with applicable auditing
standards;
o Kecukupan waktu kerja di lapangan; o Sufficient working time in the field;
o Penilaian atas cakupan layanan yang diberikan o Assessment of the scope of services provided
dan pengambilan sampel yang cukup; dan and adequate sampling; and
o Rekomendasi untuk perbaikan yang diberikan o Recommendations for improvements made by
oleh akuntan publik. public accountants.
Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting

Sebagaimana ditetapkan dalam Piagam Komite Audit, As stipulated in the Audit Committee Charter, the
Komite wajib mengadakan pertemuan tidak kurang Committee shall hold no less than 4 (four) meetings in
dari 4 (empat) kali dalam satu tahun. Rapat Komite one year. Audit Committee meetings can only be held
Audit hanya dapat dilaksanakan dalam hal dihadiri if attended by at least 51% (fifty one percent) of the
oleh paling sedikit 51% (lima puluh satu persen) total members of the Audit Committee including 1 (one)
dari jumlah anggota Komite Audit termasuk 1 (satu) Independent Commissioner and 1 (one) Independent
orang Komisaris Independen dan 1 (satu) orang Pihak Party. The Head of the Internal Audit Work Unit acts as
Independen. Kepala Satuan Kerja Audit Internal a facilitator for the implementation of Audit Committee
berperan sebagai fasilitator untuk pelaksanaan rapat meetings.
Komite Audit.
Komite Pemantau Risiko

Risk Monitoring Committee
Bank sebagai kantor cabang dari bank asing tidak The Bank as a branch office of a foreign bank does not
memiliki Komite Pemantau Risiko, akan tetapi fungsi- have a Risk Monitoring Committee, but the functions of
fungsi dari Komite Pemantau Risiko dijalankan di dalam the Risk Monitoring Committee are carried out within the
organisasi kantor pusat Bank. Bank’s head office organization.
Komite Pemantau Risiko mendukung pelaksanaan The Risk Monitoring Committee supports the
fungsi pengawasan Dewan Pengawasan terhadap implementation of the supervisory function of the
Bank, dan mendukung implementasi tata kelola Supervisory Board of the Bank, and supports the
perusahaan yang baik bagi Bank. implementation of good corporate governance for the
Bank.
Pedoman Kerja Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Work Guidelines
Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko The duties and responsibilities of the Risk Monitoring
tercantum dalam Piagam Komite Pemantau Risiko. Committee are listed in the Risk Monitoring Committee
Piagam Komite Pemantau Risiko mencakup: Charter. The Risk Monitoring Committee Charter
includes:
• Tujuan Komite Pemantau Risiko; • The objectives of the Risk Monitoring Committee;
• Anggota Komite Pemantau Risiko; • Members of the Risk Monitoring Committee;
• Jadwal pertemuan Komite Pemantau Risiko; • Schedule of Risk Monitoring Committee meetings;
• Agenda pembahasan pertemuan Komite Pemantau • Agenda for discussion of Risk Monitoring Committee
Risiko; meetings;
• Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau • Duties and responsibilities of the Risk Monitoring
Risiko; dan Committee; and
• Pelaporan Komite Pemantau Risiko. • Reporting of the Risk Monitoring Committee.
Sesuai dengan Piagam Komite Pemantau Risiko, In accordance with the Risk Monitoring Committee
pedoman kerja yang ditetapkan untuk Komite Charter, the work guidelines established for the Risk
Pemantau Risiko meliputi: Monitoring Committee include:
260
• Komite wajib mengadakan pertemuan rutin yaitu • The Committee is required to hold regular meetings,
sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam setahun, which are at least 2 (two) times a year, where all
di mana seluruh anggota dapat hadir secara members can attend in person;
langsung;
• Pertemuan Komite dapat diadakan melalui • Committee meetings can be held by teleconference
telekonferensi di antara sejumlah anggota; among a number of members;
• Pertemuan akan difasilitasi oleh Head of Risk • The meeting will be facilitated by the Head of Risk
Management Department; Management Department;
• Materi pertemuan Komite wajib disesuaikan • Committee meeting material must be adjusted to
dengan Laporan Profil Risiko yang disampaikan the Risk Profile Report submitted to the Financial
kepada Otoritas Jasa Keuangan secara kuartalan Services Authority quarterly, namely:
yaitu:
1. Laporan Profil Risiko untuk periode Januari 1. Risk profile report for the period of January to
hingga Juni, dan June, and
2. Laporan Profil Risiko untuk periode Juli hingga 2. Risk Profile Reports for the period July to
Desember; December;
• Kuorum Komite adalah sekurang-kurangnya 51% • Committee quorums are at least 51% (fifty one
(lima puluh satu persen) dari anggota Komite, dan percent) of the Committee members, and
harus melibatkan Komisaris Independen dan Pihak must involve Independent Commissioners and
Independen; Independent Parties;
• Keputusan Komite diambil dengan menggunakan • Committee decisions are made using the principle
prinsip mufakat, dan jika tidak dapat dicapai, of consensus, and if these cannot be reached,
keputusan dapat diambil melalui pemungutan decisions can be taken by majority vote;
suara terbanyak;
• Pandangan berbeda dalam pertemuan Komite • Different views in the Risk Monitoring Committee
Pemantau Risiko harus tercatat secara jelas di meeting must be clearly recorded in the minutes of
dalam risalah pertemuan dan dilengkapi dengan the meeting and be complemented with reasons for
alasan perbedaan pandangannya; differing views;
• Risalah rapat dipersiapkan oleh Risk Management • Minutes of meetings are prepared by the Risk
Department, dengan hasil pertemuan Komite Management Department, with the results of the
dicantumkan di dalam risalah dan disampaikan Committee’s meeting included in the minutes and
kepada Dewan Pengawas. submitted to the Supervisory Board.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko Duties and Responsibilities of the Risk Monitoring
Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko di The duties and responsibilities of the Risk Monitoring
antaranya adalah: Committee include:
1. Melakukan kajian terhadap profil risiko bank; 1. Review the bank’s risk profile;
2. Memberikan kesimpulan terhadap hasil 2. Provide conclusions on the results of risk discussions
pembahasan risiko di Komite terkait risiko lainnya; in the Committee related to other risks;
3. Merumuskan kebijakan, strategi, rekomendasi, dan 3. Formulate policies, strategies, recommendations and
petunjuk untuk perbaikan manajemen risiko bank. guidelines for improving bank risk management.
Rapat Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Meeting

Komite Pemantau Risiko pada tahun 2020 Throughout 2020, the Risk Monitoring Committee held 2
mengadakan sebanyak 2 (dua) kali rapat, di mana (two) meetings. At each meeting, the Risk Management
di setiap rapat, Risk Management Department Department regularly reports to the Independent
secara berkala selalu melaporkan kepada Komisaris Commissioner & Independent Parties regarding the
Independen & Pihak Independen terkait profil Bank’s risk profile and risk management.
risiko yang dimiliki oleh Bank maupun manajemen
pengelolaan risiko.
261
Komite Risiko Terintegrasi

Integrated Risk Committee
Komite ini dibentuk untuk melaporkan hasil penilaian This committee was formed to report the results
dan memantau seluruh kategori risiko secara of the assessment and monitor all risk categories
komprehensif. Komite juga dapat memutuskan comprehensively. The committee can also decide on
kebijakan atau rekomendasi di mana perlu. Tujuan dari policies or recommendations where necessary. The
pembentukan Komite ini di antaranya: objectives of forming this Committee include to:
• Melakukan kajian pengenalan risiko (risk profile) • Conduct a risk profile review and risk trends;
dan tren risiko;
• Menyimpulkan hasil pembahasan mengenai risiko • Summarize the results of the discussion on risk in the
di Komite terkait risiko lainnya; Committee related to other risks;
• Memberikan laporan atas hasil pelaksanaan analisa • Provide a report on the results of the analysis and
dan ulasan terkait operational risk register (ORR); review of the operational risk register (ORR); and
dan
• Memutuskan kebijakan, strategi, rekomendasi, dan • Decide on policies, strategies, recommendations
petunjuk untuk perbaikan manajemen risiko Bank. and instructions for improving the Bank’s risk
management.
Pedoman Kerja Komite Risiko Terintegrasi Integrated Risk Committee Working Guidelines
Tugas dan tanggung jawab Komite Risiko Terintegrasi The duties and responsibilities of the Integrated Risk
tercantum dalam Piagam Komite Risiko Terintegrasi. Committee are listed in the Integrated Risk Committee
Piagam Komite Risiko Terintegrasi mencakup: Charter. The Integrated Risk Committee Charter
includes:
• Tujuan Komite Risiko Terintegrasi; • Objectives of the Integrated Risk Committee;
• Anggota Komite Risiko Terintegrasi; • Members of the Integrated Risk Committee;
• Jadwal pertemuan Komite Risiko Terintegrasi; • Schedule of Integrated Risk Committee meetings;
• Agenda pembahasan pertemuan Komite Risiko • Agenda for discussion of Integrated Risk Committee
Terintegrasi; meetings;
• Tugas dan tanggung jawab Komite Risiko • Duties and responsibilities of the Integrated Risk
Terintegrasi; dan Committee; and
• Pelaporan Komite Risiko Terintegrasi. • Integrated Risk Committee Reporting.
Sesuai dengan Piagam Komite Risiko Terintegrasi, In accordance with the Integrated Risk Committee
pedoman kerja yang ditetapkan untuk Komite Risiko Charter, the work guidelines established for the
Terintegrasi meliputi: Integrated Risk Committee include:
• Komite wajib mengadakan pertemuan rutin 1 (satu) • The Committee is required to hold regular meetings
kali setiap 3 (tiga) bulan; once every 3 (three) months;
• Pertemuan rutin Komite akan membahas, di • Regular Committee meetings will discuss, including:
antaranya:
1. Laporan penilaian profil risiko Bank, 1. Bank risk profile assessment report,
2. Rangkuman dari seluruh komite terkait risiko, 2. Summary of all committees related to risk,
3. Tinjauan terhadap peta risiko, peta panas, risiko 3. Review of risk maps, heat maps, key risks, and key
utama, dan indikator risiko utama (KRI), risk indicators (KRI),
4. Pelaksanaan pemantauan ORR, 4. Implementation of ORR monitoring,
5. Menyusun kebijakan dan strategi terkait risiko 5. Develop policies and strategies related to Bank
Bank, dan risk, and
6. Meninjau parameter risiko teknologi informasi; 6. Reviewing information technology risk
parameters;
• Kuorum Komite untuk mengadakan pertemuan • Committee quorums to hold meetings are 5 (five)
adalah 5 (lima) anggota hadir (atau wakilnya); members present (or their representatives);
• Beberapa anggota yang dapat diwakili oleh pejabat • Some members who can be represented by other
lainnya untuk memenuhi kuorum Komite: officials to fulfill the Committee quorum:
262
Anggota Wakil
Members Representative
Executive Officer, Country Head of Indonesia (Ketua Komite / Managing Director, Head of Internal Control for Indonesia
Committee Head)
Managing Director, Head of Risk Management for Indonesia Head of Risk Management Department atau/or Head of Credit
Risk Management Department
Managing Director, Head of Compliance for Indonesia Head of Compliance Department atau/or Head of QIP &
Financial Crime Department
Seluruh pejabat Managing Director
All Managing Directors
Head of Risk Management Department Head of Integrated Risk Unit, Risk Management Department
• Jika pertemuan tidak dapat menemui kuorum, • If the meeting cannot meet the quorum, then the
maka pertemuan wajib dijadwalkan ulang; meeting must be rescheduled;
• Jika penjadwalan ulang tidak dimungkinkan, • If rescheduling is not possible, the meeting agenda
agenda dan materi pertemuan dapat disirkulasikan and materials can be circulated to the Chair of the
kepada ketua Komite dan anggota untuk ditinjau; Committee and members for review;
• Risalah pertemuan akan dipersiapkan oleh Risk • Minutes of the meeting will be prepared by the Risk
Management Department dan disirkulasikan kepada Management Department and circulated to the Chair
ketua Komite dan anggota. of the Committee and members.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Risiko Duties and Responsibilities of the Integrated Risk
Terintegrasi Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Risiko Terintegrasi The duties and responsibilities of the Integrated Risk
di antaranya adalah: Committee include:
• Mengkaji kondisi risiko keseluruhan Kantor Cabang • Review the overall risk conditions of the Jakarta
Jakarta; Branch;
• Mendiskusikan kebijakan, strategi, prosedur, dan • Discuss policies, strategies, procedures and
pedoman terkait dengan manajemen risiko; dan guidelines related to risk management; and
• Mengeluarkan rekomendasi, strategi, kebijakan • Issues recommendations, strategies, and policies
terkait dengan manajemen risiko Bank secara related to the Bank’s overall risk management.
menyeluruh.
Rapat Komite Risiko Terintegrasi Integrated Risk Committee Meeting

Komite Risiko Terintegrasi telah menyelenggarakan 4 Throughout 2020, the Integrated Risk Committee held 4
(empat) rapat dalam tahun 2020, di mana pada setiap (four) meetings. At each meeting, the risk management
rapat, satuan kerja manajemen risiko secara berkala work unit periodically reports to the Chair and Members
melaporkan kepada Ketua dan Anggota Komite terkait of the Committee regarding the Bank’s risk profile and
profil risiko yang dihadapi Bank maupun manajemen risk management to manage these risks. The Committee
risiko untuk mengelola risiko-risiko tersebut. Komite regularly reviewed and evaluated the Bank’s integrated
secara rutin melakukan kajian dan evaluasi terhadap risk during 2020, including policies, strategies and
profil risiko terintegrasi yang dihadapi oleh Bank implementation of risk management. The Committee
selama tahun 2020, termasuk kebijakan, strategi, also provided information and input to the Chairman and
dan pelaksanaan manajemen risiko. Komite juga Committee Members on the latest regulations that affect
memberikan informasi dan masukan kepada Ketua the Bank’s overall risk strategy and policies.
dan Anggota Komite atas peraturan-peraturan terbaru
yang berpengaruh kepada strategi dan kebijakan risiko
Bank secara keseluruhan.
263
Komite Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas

Market and Liquidity Risk Management Committee
Komite ini dibentuk untuk memantau keseluruhan This committee was formed to monitor overall market
risiko pasar dan laba/rugi dari portofolio; mengevaluasi risk and profit/loss from the portfolio; evaluate market
atas risiko pasar dan pelampauan batas rugi; risks and exceeding losses; conduct reviews, discussions
melakukan kaji ulang, diskusi dan komentar atas risiko and comments on market risks and liquidity risks;
pasar dan risiko likuiditas; memantau kondisi pasar monitor market conditions related to liquidity and
yang terkait dengan likuiditas dan evaluasi kondisi evaluate economic conditions; and discuss information
ekonomi; serta mendiskusikan informasi mengenai about customer activities.
aktivitas nasabah.
Pedoman Kerja Komite Manajemen Risiko Pasar dan Market and Liquidity Risk Management Committee
Likuiditas Work Guidelines
Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko The duties and responsibilities of the Market and
Pasar dan Likuiditas tercantum dalam Piagam Komite Liquidity Risk Management Committee are listed in
Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas. Piagam Komite the Market and Liquidity Risk Management Committee
Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas mencakup: Charter. The Market and Liquidity Risk Management
Committee Charter includes:
• Tujuan Komite Manajemen Risiko Pasar dan • Objectives of the Market and Liquidity Risk
Likuiditas; Management Committee;
• Anggota Komite Manajemen Risiko Pasar dan • Members of the Market and Liquidity Risk
Likuiditas; Management Committee;
• Jadwal pertemuan Komite Manajemen Risiko Pasar • Schedule of Market and Liquidity Risk Management
dan Likuiditas; Committee meetings;
• Agenda pembahasan pertemuan Komite • Agenda for discussion of Market and Liquidity Risk
Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas; Management Committee meetings;
• Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen • Duties and responsibilities of the Market and Liquidity
Risiko Pasar dan Likuiditas; dan Risk Management Committee; and
• Pelaporan Komite Manajemen Risiko Pasar dan • Reporting of the Market and Liquidity Risk
Likuiditas. Management Committee.
Sesuai dengan Piagam Komite Manajemen Risiko In accordance with the Market and Liquidity Risk
Pasar dan Likuiditas, pedoman kerja yang ditetapkan Management Committee Charter, the work guidelines
untuk Komite Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas established for the Market and Liquidity Risk
meliputi: Management Committee include:
• Komite wajib mengadakan pertemuan rutin setiap 1 • The Committee is required to hold regular meetings
(satu) kali dalam 1 (satu) bulan; once every 1 (one) month;
• Komite dapat mengadakan pertemuan luar biasa • The Committee can hold extraordinary meetings at
menurut permintaan dari anggota Komite; the request of the Committee members;
• Pertemuan rutin Komite akan membahas, di • Regular Committee meetings will discuss, including:
antaranya:
1. Analisis manajemen risiko pasar, 1. Analysis of market risk management,
2. Manajemen aset dan kewajiban (tren neraca), 2. Management of assets and liabilities (balance
sheet trends),
3. Manajemen likuiditas, 3. Liquidity management,
4. Indikator peringatan dini, 4. Early warning indicators,
5. Rincian likuiditas, 5. Details of liquidity,
264
6. Analisis fund transfer pricing, 6. Fund transfer pricing analysis,

7. Stress test risiko pasar, jika ada, 7. Market risk stress tests, if any,
8. Isu-isu terkait regulator, jika ada, 8. Regulatory issues, if any,
9. Pembaruan informasi terkait perekonomian dan 9. Updates on information related to the economy
pasar (nilai tukar, suku bunga), and market (exchange rates, interest rates),
10. Situasi likuiditas pasar dan laba-rugi, 10. Situation of market liquidity and profit and loss,
11. Rencana terkait kredit dan pembiayaan, 11. Plans related to credit and financing,
12. Rencana operasi perbankan dan perdagangan, 12. Banking and trade operations plans,
13. Isu-isu terkait audit, jika ada, 13. Audit-related issues, if any,
14. Pengajuan liquidity stage dan suku bunga resmi, 14. Submission of an official liquidity stage and
interest rate,
15. Rekomendasi, jika ada 15. Recommendations, if any
• Kuorum Komite untuk mengadakan pertemuan • The quorum of the Committee for holding
adalah 7 (tujuh) anggota hadir (atau wakilnya), meetings is 7 (seven) members present (or their
dengan sekurang-kurangnya 4 (empat) anggota representatives), with at least 4 (four) executive
eksekutif hadir; members present;
agenda dan materi pertemuan dapat disirkulasikan and material can be circulated to the Chair of the
kepada ketua Komite dan anggota eksekutif untuk Committee and executive members for review;
ditinjau;
• Komite diberikan wewenang untuk melakukan • The Committee is given the authority to oversee
pengawasan terhadap aset, liabilitas, likuiditas assets, liabilities, funding liquidity and market risk
pendanaan, dan manajemen risiko pasar untuk management for the Jakarta Branch;
Kantor Cabang Jakarta;
• Komite hanya berwenang memutuskan masalah • The Committee is only authorized to decide matters
terkait manajemen aset liabilitias, sejalan dengan related to liability asset management, in line with the
Kebijakan Manajemen Risiko Likuiditas; Liquidity Risk Management Policy;
• Masalah terkait manajemen aset liabilitias yang • Problems related to liability asset management that
dapat dibahas Komite di antaranya persetujuan can be discussed by the Committee include approval
terhadap strategi/rencana pendanaan, tinjauan of funding strategies/plans, review of liquidity risk
indikator risiko likuiditas pendanaan, stress risk indicators, stress testing, and approval of reserve
testing, dan persetujuan atas rencana pembiayaan financing plans;
cadangan;
• Dengan mempertimbangkan presentasi dan diskusi • By considering presentations and discussions among
di antara anggota yang hadir dalam pertemuan members present at Committee meetings, the Chair
Komite, ketua Komite akan mengambil keputusan of the Committee will make the final decision;
terakhir;
• Risalah pertemuan akan dipersiapkan oleh Risk • Minutes of the meeting will be prepared by the Risk
Management Department dan disirkulasikan kepada Management Department and circulated to the Chair
ketua Komite dan anggota eksekutif. of the Committee and executive members.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Duties and Responsibilities of the Market and
Risiko Pasar dan Likuiditas Liquidity Risk Management Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko The duties and responsibilities of the Market and
Pasar dan Likuiditas di antaranya adalah: Liquidity Risk Management Committee include:
• Mengkaji dan mengevaluasi posisi risiko suku • Review and evaluate interest rate risk positions and
bunga dan strategi Pengelolaan Aset dan Asset and Liability Management strategies to ensure
Liabilitas (Asset and Liability Management) untuk that the results of risk exposures taken by the Bank
memastikan bahwa hasil dari eksposur risiko are in line with the objectives of interest rate risk
yang diambil oleh Bank sejalan dengan tujuan management;
manajemen risiko suku bunga;
265
• Mengkaji pricing strategy atas aset dan liabilitas • Review the pricing strategy for assets and liabilities to
untuk memastikan bahwa nilai tersebut ensure that the value reaches optimal results in the
mencapai hasil optimal dalam penempatan dana, placement of funds, minimizes the cost of funds, and
meminimisasi biaya pendanaan (cost of funds), dan maintains the structure of financial position reports;
menjaga struktur laporan posisi keuangan;
• Memberikan informasi kepada Manajemen atas • Provide management information regarding changes
perubahan dalam peraturan yang berkaitan dan in regulations relating to and influencing Assets and
mempengaruhi strategi dan kebijakan Assets and Liabilities Management strategies and policies;
Liabilities Management;
• Mengkaji perbedaan atas hasil aktual dengan • Assess differences in actual results with projections
proyeksinya serta Rencana Bisnis Bank; dan and the Bank’s Business Plan; and
• Membuat kebijakan, strategi dan pelaksanaan • Making policies, strategies and implementation of
manajemen risiko yang terkait dengan pedoman risk management related to market risk and liquidity
risiko pasar dan risiko likuiditas. risk guidelines.
Rapat Komite Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas Market and Liquidity Risk Management Committee
Meeting
Di tahun 2020, Komite Manajemen Risiko Pasar dan In 2020, the Market and Liquidity Risk Management
Likuiditas menyelenggarakan rapat sebanyak 11 kali, Committee held 11 meetings, with one meeting being
dengan satu kali penyelenggaraan rapat digantikan replaced with a material circular to all members. The
dengan sirkular materi kepada seluruh anggota. Market and Liquidity Risk Management Committee has
Komite Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas regularly reviewed and evaluated the Bank’s market
telah secara rutin melakukan kajian dan evaluasi risk and liquidity risk during 2020, including policies,
atas risiko pasar dan likuiditas yang dihadapi oleh strategies, and implementation of risk management
Bank selama tahun 2020, termasuk kebijakan, related to market risk and liquidity risk. The Committee
strategi, dan pelaksanaan manajemen risiko yang also provided information and input to management on
terkait dengan risiko pasar dan risiko likuiditas. new regulations that affect the strategies and policies of
Komite juga memberikan informasi dan masukan the Bank’s asset and liquidity management.
kepada manajemen atas peraturan-peraturan baru
yang berpengaruh kepada strategi dan kebijakan
manajemen aset dan likuiditas Bank.
Komite Pengendali Risiko Kredit

Credit Risk Control Committee
Tujuan Komite ini untuk memahami secara penuh The purpose of this Committee is to fully understand
kondisi dan perubahan risiko di dalam portofolio the conditions and changes in risk in bank portfolios
bank guna memungkinkan Manajemen bank untuk to enable bank management to decide on appropriate
memutuskan arah dan kebijakan yang sesuai untuk directions and policies to manage and control the overall
mengelola dan mengendalikan keseluruhan risiko risk of bank credit.
kredit bank.
Tugas Komite adalah untuk: The duties of the Committee are to:
• Melakukan pemantauan terhadap portofolio kredit • Conduct periodic monitoring of bank credit
bank secara periodik untuk memahami kondisi dan portfolios to understand the conditions and risk
pergerakan risiko terhadap portfolio kredit bank movements of bank credit portfolios to decide the
untuk memutuskan arah dan kebijakan kredit bank direction and policy of bank credit appropriately and
secara tepat serta untuk mengendalikan risiko to control credit risk as a whole; and
kredit secara menyeluruh; dan
266
• Menyusun kebijakan, strategi, dan memberikan • Develop policies, strategies, and provide
rekomendasi, dan panduan untuk langkah recommendations, and guidelines for improvement
perbaikan atau korektif terhadap manajemen risiko or corrective steps towards credit risk management.
kredit.
Pedoman Kerja Komite Pengendali Risiko Kredit Working Guidelines for the Credit Risk Control
Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Pengendali Risiko The duties and responsibilities of the Credit Risk
Kredit tercantum dalam Piagam Komite Pengendali Control Committee are listed in the Credit Risk Control
Risiko Kredit. Piagam Komite Pengendali Risiko Kredit Committee Charter. Charter of the Credit Risk Control
mencakup: Committee includes:
• Tujuan Komite Pengendali Risiko Kredit; • Objectives of the Credit Risk Control Committee;
• Anggota Komite Pengendali Risiko Kredit; • Members of the Credit Risk Control Committee;
• Jadwal pertemuan Komite Pengendali Risiko Kredit; • Schedule of Credit Risk Control Committee
meetings;
• Agenda pembahasan pertemuan Komite • Agenda for discussion of Credit Risk Control
Pengendali Risiko Kredit; Committee meetings;
• Tugas dan tanggung jawab Komite Pengendali • Duties and responsibilities of the Credit Risk Control
Risiko Kredit; dan Committee; and
• Pelaporan Komite Pengendali Risiko Kredit. • Reporting of the Credit Risk Control Committee.
Sesuai dengan Piagam Komite Pengendali Risiko In accordance with the Credit Risk Control Committee
Kredit, pedoman kerja yang ditetapkan untuk Komite Charter, the work guidelines established for the Credit
Pengendali Risiko Kredit meliputi: Risk Control Committee include:
• Komite wajib mengadakan pertemuan rutin setiap 2 • The committee must hold regular meetings every 2
(dua) bulan sekali; (two) months;
• Untuk bulan-bulan di antara pertemuan wajib, • For months between mandatory meetings, reports
laporan akan disirkulasikan melalui surel; will be circulated via e-mail;
• Pertemuan khusus mungkin diadakan melalui • Special meetings may be held at the request of
permintaan anggota; members;
• Agenda yang dibahas sekurang-kurangnya • The agenda discussed at least includes:
mencakup:
1. Pemantauan portofolio kredit (setiap pertemuan 1. Credit portfolio monitoring (every routine
rutin); dan meeting); and
2. Pembentukan kebijakan dan strategi terkait 2. Formation of policies and strategies related to
risiko kredit bank (bila perlu/pada pertemuan bank credit risk (if necessary/at special meetings).
khusus).
• Kuorum Komite untuk mengadakan pertemuan • The quorum of the Committee for holding meetings
adalah 8 (delapan) anggota (atau wakilnya), dengan is 8 (eight) members (or their representatives), with at
sekurang-kurangnya 4 (empat) anggota eksekutif least 4 (four) executive members present;
hadir;
agenda dan materi pertemuan dapat disirkulasikan and material can be circulated to the Chair of the
kepada ketua Komite dan anggota eksekutif untuk Committee and executive members for review;
ditinjau;
• Risalah pertemuan akan dipersiapkan oleh Credit • Minutes of the meeting will be prepared by the Credit
Risk Management Department dan disirkulasikan Risk Management Department and circulated to the
kepada ketua Komite dan anggota eksekutif. Chair of the Committee and executive members.
267
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pengendali Duties and Responsibilities of the Credit Risk Control
Risiko Kredit Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Pengendali Risiko The duties and responsibilities of the Credit Risk Control
Kredit diantaranya adalah: Committee include:
• Mengkaji perekonomian, keadaan industri, dan • Assess the economy, the state of the industry, and
perubahan dalam pasar keuangan di Indonesia; changes in the financial markets in Indonesia;
• Mengkaji keseluruhan portofolio: pertumbuhan, • Review the entire portfolio: growth, change and
perubahan dan tren kredit, keuntungan terhadap credit trends, profitability of exposure, rating (MUFG
eksposur, peringkat/rating (MUFG rating dan BI rating and BI rating), industry concentration and
rating), konsentrasi dan segmentasi industri, jenis segmentation, types of customer origin, non-
asal nasabah, kredit bermasalah, batas maksimum performing loans, maximum lending limits, exposures
pemberian kredit, eksposur kelompok perusahaan of large corporate groups, and the exposure of
besar, dan eksposur perusahaan-perusahaan companies affiliated with MUFG, new debtors, and
yang terafiliasi dengan MUFG, debitur baru, dan also comparison of companies in the same industry;
juga pembanding terhadap perusahaan di dalam
industri yang sama;
• Menilai perubahan yang dapat terjadi di dalam • Assess changes that can occur in the Bank’s
portofolio Bank dan menentukan arah keseluruhan portfolio and determine the overall direction of the
risiko kredit Bank melalui analisa perubahan Bank’s credit risk through analysis of changes in
indikator-indikator ekonomi makro dan pergerakan macroeconomic indicators and movements in the
kinerja keuangan debitur; debtor’s financial performance;
• Membahas kebijakan, strategi, prosedur dan • Discuss policies, strategies, procedures and
pedoman yang berlaku saat ini yang berkaitan guidelines currently in force relating to credit risk
dengan manajemen risiko kredit; management;
• Memberikan rekomendasi, strategi, kebijakan yang • Providing recommendations, strategies, policies
berkaitan dengan manajemen risiko kredit Bank relating to the management of the Bank’s credit risk
secara luas. broadly.
Rapat Komite Pengendali Risiko Kredit Credit Risk Control Committee Meeting
Untuk tahun 2020, Komite Pengendali Risiko Kredit In 2020, the Credit Risk Control Committee held 6 (six)
telah melaksanakan 6 (enam) kali rapat dengan meetings with the discussions related to controlling the
pembahasan terkait pengendalian risiko kredit Bank. Bank’s credit risk.
Komite Kepatuhan
Compliance Committee
Komite ini dibentuk untuk membahas informasi terkini This committee was formed to discuss current
mengenai permasalahan kepatuhan, anti pencucian information on compliance issues, anti-money
uang, anti pendanaan terorisme bersama Manajemen laundering, anti-terrorism financing with Management
dan departemen terkait, dan juga untuk menelaah and related departments, and also to review actions
tindakan yang diambil serta menjalankan langkah taken and take corrective steps or recommendations for
korektif atau rekomendasi perbaikan saat terjadi improvements when compliance violations occur, and to
pelanggaran kepatuhan, dan untuk meningkatkan improve the bank’s compliance framework.
kerangka kepatuhan bank.
Pedoman Kerja Komite Kepatuhan Compliance Committee Work Guidelines

Tugas dan tanggung jawab Komite Kepatuhan The duties and responsibilities of the Compliance
tercantum dalam Piagam Komite Kepatuhan. Piagam Committee are listed in the Compliance Committee
Komite Kepatuhan mencakup: Charter. The Compliance Committee Charter includes:
268
• Tujuan Komite Kepatuhan; • Objectives of the Compliance Committee;

• Anggota Komite Kepatuhan; • Compliance Committee Member;
• Jadwal pertemuan Komite Kepatuhan; • Schedule of the Compliance Committee meeting;
• Agenda pembahasan pertemuan Komite • Agenda to discuss during the Compliance
Kepatuhan; Committee meeting;
• Tugas dan tanggung jawab Komite Kepatuhan; dan • Duties and responsibilities of the Compliance
Committee; and
• Pelaporan Komite Kepatuhan. • Compliance Committee Report.
Sesuai dengan Piagam Komite Kepatuhan, pedoman In accordance with the Compliance Committee Charter,
kerja yang ditetapkan untuk Komite Kepatuhan the work guidelines established for the Compliance
meliputi: Committee include:
• Komite wajib mengadakan pertemuan rutin setiap 1 • The committee must hold regular meetings once
(satu) bulan sekali; every 1 (one) month;
• Pertemuan rutin Komite akan membahas sekurang- • Regular meetings of the Committee will discuss at
kurangnya topik berikut: least the following topics:
1. Tindak lanjut mengenai pembahasan dari 1. Follow up on the discussion from the previous
pertemuan rutin sebelumnya, routine meeting,
2. Implementasi kepatuhan bank, termasuk 2. Implementation of bank compliance, including
kewajiban regulasi, kewajiban dari kantor pusat, regulatory obligations, obligations from the head
dan berbagai pertimbangan penting, office, and various important considerations,
3. Implementasi anti pencucian uang, 3. Implementation of anti-money laundering,
pemantauan sanksi, dan anti-suap dan anti- monitoring of sanctions, and anti-bribery and
korupsi, dan anti-corruption, and
4. Pembaruan informasi terkait Kenali-Nasabah- 4. Updated information about Know-Your-Customer
Anda (KYC); (KYC);
• Kuorum Komite untuk mengadakan pertemuan • The Quorum of Committee to conduct a meeting
adalah: are:
1. Executive Officer, Country Head of Indonesia; 1. Executive Officer, Country Head of Indonesia; and
dan
2. Managing Director, Head of Compliance for 2. Managing Director, Head of Compliance for
Indonesia. Indonesia.
• Risalah pertemuan akan disirkulasikan kepada Asian • Minutes of the meeting will be circulated to the Asian
Compliance Office (ACO) dan Internal Audit Office Compliance Office (ACO) and the Internal Audit
for Asia (AIAO). Office for Asia (AIAO).
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Kepatuhan Duties and Responsibilities of the Compliance
Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Kepatuhan adalah The duties and responsibilities of the Compliance
mendiskusikan informasi yang berkaitan dengan Committee are to discuss information relating to
masalah kepatuhan, di antaranya adalah: compliance issues, including:
• Pembaruan mengenai regulasi setempat; • Updates on local regulations;
• Pembaruan mengenai tindakan yang diambil terkait • Updates on actions taken related to findings from
dengan temuan dari regulator, auditor internal/ regulators, internal/external auditors, and others;
eksternal, dan lain-lain;
• Status berbagai program terkait kepatuhan; • Status of various programs related to compliance;
• Hasil dari Daftar Cek Kepatuhan; • Results from the Compliance Checklist;
• Analisis dan langkah-langkah pencegahan terhadap • Analysis and prevention measures for incidents
insiden terkait kepatuhan (jika ada); related to compliance (if any);
• Berita terkait kepatuhan dari luar negeri; • News related to compliance from abroad;
• Status program terkait anti pencucian uang dan • Program status regarding anti-money laundering and
prosedur Kenali Nasabah Anda (KYC); Know-Your-Customer (KYC) procedures;
• Hasil pemeriksaan Program Peningkatan Kualitas; • Results of the Quality Improvement Program
examination;
269
• Pembaruan mengenai pemberitahuan dan status • Updates regarding notification and processing status
pemrosesan pemantauan transaksi; of transaction monitoring;
• Isi dari sirkuler Kantor Pusat; • Contents of the Central Office circular;
• Rekomendasi atau instruksi dari Global Compliance • Recommendations or instructions from the Global
Division atau Regional Compliance Division; Compliance Division or Regional Compliance
Division;
• Program pelatihan; • Training program;
• Pembahasan mengenai isu-isu terkait kepatuhan; • Discussion of issues related to compliance;
• Pemantauan prinsip perbankan dengan kehati- • Monitoring banking principles with caution; and
kehatian; dan
• Berbagai isu terkait kepatuhan lainnya pada bulan • Other compliance-related issues in the current
berjalan. month.
Rapat Komite Kepatuhan Compliance Committee Meeting

Di tahun 2020, Komite Kepatuhan menyelenggarakan In 2020, the Compliance Committee held 12 meetings.
rapat sebanyak 12 kali.
Komite Kepatuhan telah efektif mendukung kinerja The Compliance Committee has effectively supported
Managing Director, Head of Compliance for Indonesia the performance of the Managing Director, Head of
(sebagai Direktur Kepatuhan) dan Compliance Compliance for Indonesia (as Compliance Director)
Department dalam mengomunikasikan permasalahan and the Compliance Department in communicating
penting terkait kepatuhan, anti pencucian uang, dan important issues related to compliance, anti-money
anti pendanaan terorisme dalam rangka memitigasi laundering and anti-terrorism financing in order to
risiko kepatuhan bank. mitigate bank compliance risks.
Komite Pengarah Rencana Kelangsungan Bisnis (BCP)

Business Continuity Plan (BCP) Steering Committee
Tujuan Komite ini adalah untuk memberikan The purpose of this Committee is to provide
rekomendasi kepada Manajemen yang berkaitan recommendations to Management related to the Bank’s
dengan kelangsungan bisnis. business continuity.
Pedoman Kerja Komite Pengarah Rencana Work Guidelines for the Business Continuity Plan
Kelangsungan Bisnis Steering Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Pengarah Rencana The tasks and responsibilities of the Business Continuity
Kelangsungan Bisnis tercantum dalam Piagam Komite Plan Steering Committee are listed in the Business
Pengarah Rencana Kelangsungan Bisnis. Piagam Continuity Plan Steering Committee Charter. The Charter
Komite Pengarah Rencana Kelangsungan Bisnis of the Business Continuity Plan Steering Committee
mencakup: includes:
• Tujuan Komite Pengarah Rencana Kelangsungan • Objectives of the Business Continuity Plan Steering
Bisnis; Committee;
• Anggota Komite Pengarah Rencana Kelangsungan • Members of the Business Continuity Plan Steering
Bisnis; Committee;
• Jadwal pertemuan Komite Pengarah Rencana • Schedule of Business Continuity Plan Steering
Kelangsungan Bisnis; Committee meeting;
• Agenda pembahasan pertemuan Komite Pengarah • Agenda to discuss for meetings of the Business
Rencana Kelangsungan Bisnis; Continuity Plan Steering Committee;
• Tugas dan tanggung jawab Komite Pengarah • Duties and responsibilities of the Business Continuity
Rencana Kelangsungan Bisnis; dan Plan Steering Committee; and
• Pelaporan Komite Pengarah Rencana Kelangsungan • Business Continuity Plan Steering Committee Report.
Bisnis.
270
Sesuai dengan Piagam Komite Pengarah Rencana In accordance with the Business Continuity Plan Steering
Kelangsungan Bisnis, pedoman kerja yang ditetapkan Committee Charter, the work guidelines established
untuk Komite Pengarah Rencana Kelangsungan Bisnis for the Business Continuity Plan Steering Committee
meliputi: include:
• Pertemuan rutin Komite diadakan 1 (satu) kali setiap • Routine Committee meetings are held 1 (once) every
6 (enam) bulan, diadakan di bulan Juni dan bulan 6 (six) months, held in June and December;
Desember;
• Pertemuan ad hoc dapat diadakan di luar jadwal • Ad hoc meetings can be held outside the schedule
pertemuan rutin bila dibutuhkan; for routine meetings if needed;
• Kuorum dari pertemuan Komite adalah: • The Quorum of Committee to conduct a meeting
are:
1. Sekurang-kurangnya 50% dari Manajemen 1. At least 50% of Management (Managing Director
(Managing Director dan lebih tinggi), dan and higher), and
2. Managing Director, Head of Risk Management 2. Managing Director, Head of Risk Management for
for Indonesia; Indonesia;
• Dalam keadaan di mana anggota-anggota lainnya • In circumstances where other members cannot
tidak dapat menghadiri pertemuan, anggota- attend the meeting, these members may send
anggota tersebut dapat mengirimkan wakilnya representatives members of their team;
yang merupakan anggota dari timnya;
• Agenda pertemuan rutin akan membahas: • Regular meeting agenda will discuss:
1. Informasi terkait kejadian krisis terbaru, 1. Information related to the latest crisis events,
2. Status pelatihan atau uji coba, 2. Training or trial status,
3. Kerangka kerja manajemen kelangsungan 3. Business continuity management framework,
bisnis,
4. Rencana-rencana, dan 4. Plans, and
5. Topik lainnya; 5. Other topics;
• Risalah rapat dipersiapkan oleh Risk Management • Minutes of meetings prepared by the Risk
Department. Management Department.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pengarah Duties and Responsibilities of the Business
Rencana Kelangsungan Bisnis Continuity Plan Steering Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Pengarah Rencana The duties and responsibilities of the Business Continuity
Kelangsungan Bisnis, di antaranya adalah: Plan Steering Committee, include:
• Memberikan arahan, instruksi, dan pemantauan • Provide direction, instructions and monitoring of all
terhadap semua aktivitas terkait kelangsungan activities related to business continuity and crisis
bisnis dan manajemen krisis; dan management; and
• Mendiskusikan operasi cadangan (backup) terkait • Discuss backup operations related to business
dengan rencana kelangsungan bisnis. continuity plans.
Rapat Komite Pengarah Rencana Kelangsungan Meeting of Business Continuity Plan Steering
Bisnis Committee
Di tahun 2020, Komite Pengarah Perencana In 2020, the Business Continuity Plan Steering
Kelangsungan Bisnis menyelenggarakan rapat Committee held 2 (two) meetings.
sebanyak 2 (dua) kali.
Seluruh kegiatan kelangsungan bisnis yang All business continuity activities planned for 2020 have
direncanakan selama tahun 2020 selesai dilaksanakan been completed properly. The site improvement project
dengan baik. Proyek peningkatan tempat untuk for business continuity also has been going well.
kelangsungan bisnis juga berjalan dengan baik.
271
Komite Pengarah Teknologi Informasi (TI)

Information Technology (IT) Steering Committee
Komite Pengarah Teknologi Informasi bertanggung The Information Technology Steering Committee
jawab memberikan rekomendasi kepada Manajemen is responsible for providing recommendations to
terkait isu, info terbaru, rencana dan strategi yang Management regarding issues, updates, plans and
berkaitan dengan Teknologi Informasi. strategies related to Information Technology.
Pedoman Kerja Komite Pengarah Teknologi Information Technology Steering Committee Work
Informasi Guidelines
Tugas dan tanggung jawab Komite Pengarah Teknologi The duties and responsibilities of the Information
Informasi tercantum dalam Piagam Komite Pengarah Technology Steering Committee are listed in the
Teknologi Informasi. Piagam Komite Pengarah Information Technology Steering Committee Charter.
Teknologi Informasi mencakup: The Information Technology Steering Committee
Charter includes:
• Tujuan Komite Pengarah Teknologi Informasi; • Objectives of the Information Technology Steering
Committee;
• Anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi; • Member of the Information Technology Steering
Committee;
• Jadwal pertemuan Komite Pengarah Teknologi • Schedule of the Information Technology Steering
Informasi; Committee meetings;
• Agenda pembahasan pertemuan Komite Pengarah • Agenda discussion of the Information Technology
Teknologi Informasi; Steering Committee meeting;
• Tugas dan tanggung jawab Komite Pengarah • Duties and responsibilities of the Information
Teknologi Informasi; dan Technology Steering Committee; and
• Pelaporan Komite Pengarah Teknologi Informasi. • Information Technology Steering Committee Report
Sesuai dengan Piagam Komite Pengarah Teknologi In accordance with the Information Technology Steering
Informasi, pedoman kerja yang ditetapkan untuk Committee Charter, the work guidelines established
Komite Pengarah Teknologi Informasi meliputi: for the Information Technology Steering Committee
include:
• Pertemuan rutin digelar sebanyak 1 (satu) kali di • Regular meetings are held 1 (one) time each quarter,
setiap kuartal, yaitu masing-masing di bulan Maret, each in March, June, September and December;
Juni, September, dan Desember;
• Pertemuan khusus dapat diadakan melalui • Special meetings can be held at the request of
permintaan dari para anggota; members;
• Agenda yang dibahas dalam pertemuan rutin: • Agenda discussed at regular meetings:
1. Perkembangan sepanjang periode berjalan, 1. Developments throughout the current period,
2. Proyek penting yang sedang dijalankan, 2. Important projects that are being carried out,
3. Rencana strategis, 3. Strategic plans,
4. Topik-topik khusus; 4. Special topics;
adalah: are:
1. Executive Officer, Country Head of Indonesia, 1. Executive Officer, Country Head of Indonesia,
2. Managing Director, Head of System for 2. Managing Director, Head of System for Indonesia,
Indonesia,
3. Sekurang-kurangnya 2 (dua) orang Managing 3. At least 2 (two) Managing Directors
Director (Manajemen); (Management);
4. Sekurang-kurangnya 1 (satu) orang di antara 4. At least 1 (one) person between Department
Department Head dan/atau Unit Head dari Head and/or Unit Head of the System Planning
System Planning Department; Department;
272
5. Sekurang-kurangnya 1 (satu) orang di antara 5. At least 1 (one) person between the Department
Department Head dan/atau Unit Head dari Head and/or Unit Head of the Information System
Information System Development Department; Development Department;
6. Sekurang-kurangnya 1 (satu) orang di antara 6. At least 1 (one) person between Department Head
Department Head dan/atau Unit Head dari and/or Unit Head of the Information Technology
Information Technology System Operation System Operation Department;
Department;
7. Head of Risk Management Department (atau 7. Head of Risk Management Department (or its
delegasinya). delegation).
• Risalah pertemuan akan disiapkan oleh System • Minutes of the meeting will be prepared by the
Planning Department. System Planning Department.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pengarah Duties and Responsibilities of the Information
Teknologi Informasi Technology Steering Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Pengarah The duties and responsibilities of the Information
Teknologi Informasi, di antaranya adalah memberikan Technology Steering Committee include providing
rekomendasi terkait dengan: recommendations related to:
• Rencana strategis teknologi informasi yang sejalan • Information technology strategic plan that is in
dengan rencana strategis kegiatan usaha Bank; line with the strategic plan of the Bank’s business
activities;
• Perumusan kebijakan, standar, dan prosedur • Formulation of key information technology policies,
teknologi Informasi yang utama; standards and procedures;
• Kesesuaian antara proyek teknologi informasi • Compliance between approved information
yang disetujui dengan rencana strategis teknologi technology projects and information technology
informasi; strategic plans;
• Kesesuaian antara pelaksanaan proyek teknologi • Conformity between the implementation of
informasi dengan rencana proyek yang disepakati information technology projects and agreed project
(project charter); plans (project charter);
• Kesesuaian antara teknologi informasi dengan • Conformity between information technology and the
kebutuhan sistem informasi manajemen serta needs of management information systems and the
kebutuhan kegiatan usaha Bank; needs of the Bank’s business activities;
• Efektivitas langkah-langkah dalam meminimalkan • Effectiveness of steps in minimizing the risk of Bank
risiko atas investasi Bank pada sektor teknologi investment in the information technology sector so
informasi agar investasi Bank pada sektor teknologi that Bank investment in the information technology
informasi memberikan kontribusi terhadap sector contributes to the achievement of the Bank’s
pencapaian tujuan bisnis Bank; business objectives;
• Pemantauan atas kinerja teknologi informasi dan • Monitoring the performance of information
upaya peningkatan kinerja teknologi informasi; technology and efforts to improve the performance
of information technology;
• Upaya penyelesaian berbagai masalah terkait • Efforts to resolve various problems related to
teknologi informasi; information technology;
• Kecukupan dan alokasi sumber daya yang dimiliki • Adequacy and allocation of the Bank’s resources
Bank; dan owned; and
• Risiko teknologi informasi yang dilaporkan • Information technology risks reported based on key
berdasarkan indikator risiko kunci. risk indicators.
Rapat Komite Pengarah Teknologi Informasi Information Technology Steering Committee

Meeting
Di tahun 2020, Komite Pengarah Teknologi Informasi In 2020, the Information Technology Steering
menyelenggarakan rapat sebanyak 3 (tiga) kali dan 1 Committee held 3 (three) meetings and 1 (one) meeting
(satu) kali melalui persetujuan elektronik (e-approval), through e-approval. The Information Technology
dan menyetujui setiap keputusan yang dihasilkan pada Steering Committee approved every decision made at
pertemuan tersebut serta mengawasi setiap tindak the meeting and supervised every follow-up.
lanjutnya.
273
Komite Sumber Daya Manusia (SDM)

Human Resources Committee
Komite ini merupakan forum untuk mendiskusikan dan This committee is a forum to discuss and provide
memberikan rekomendasi terkait isu-isu sumber daya recommendations related to human resource issues,
manusia, di antaranya penilaian kinerja, remunerasi including performance appraisal, remuneration and
dan bonus, isu-isu ketenagakerjaan, sistem terkait bonuses, employment issues, systems related to human
sumber daya manusia, serta program pelatihan resources, and employee training programs to maintain
karyawan untuk menjaga daya saing bank di tengah bank competitiveness in the market.
pasar.
Pedoman Kerja Komite Sumber Daya Manusia Human Resources Committee Work Guidelines
Tugas dan tanggung jawab Komite Sumber Daya The duties and responsibilities of the Human Resources
Manusia tercantum dalam Piagam Komite Sumber Committee are listed in the Human Resources
Daya Manusia. Piagam Komite Sumber Daya Manusia Committee Charter. The Human Resources Committee
mencakup: Charter includes:
• Tujuan Komite Sumber Daya Manusia; • Objectives of the Human Resources Committee;
• Anggota Komite Sumber Daya Manusia; • Member of the Human Resources Committee;
• Jadwal pertemuan Komite Sumber Daya Manusia; • Schedule of Human Resources Committee meetings;
• Agenda pembahasan pertemuan Komite Sumber • Agenda for discussion of Human Resources
Daya Manusia; Committee meetings;
• Tugas dan tanggung jawab Komite Sumber Daya • Duties and responsibilities of the Human Resources
Manusia; dan Committee; and
• Pelaporan Komite Sumber Daya Manusia. • Human Resources Committee Report.
Sesuai dengan Piagam Komite Sumber Daya Manusia, In accordance with the Human Resources Committee
pedoman kerja yang ditetapkan untuk Komite Sumber Charter, the work guidelines established for the Human
Daya Manusia meliputi: Resources Committee include:
• Komite wajib mengadakan pertemuan rutin yaitu • The Committee must hold 4 (four) regular meetings
sekurang-kurangnya 4 (empat) kali setiap tahun; each year;
• Pertemuan tambahan dapat diadakan sebagaimana • Additional meetings can be held as needed in the
perlu dalam periode penilaian kinerja dan penilaian performance appraisal and bonus appraisal periods
bonus di antara bulan April dan Juni; between April and June;
• Pertemuan tambahan lainnya dapat diadakan • Other additional meetings can be held at the request
melalui permintaan dari anggota, bila dibutuhkan; of members, if needed;
• Pertemuan rutin Komite akan membahas sekurang- • Regular meetings of the Committee will discuss at
kurangnya topik berikut: least the following topics:
1. Tinjauan atas remunerasi (tahunan), 1. Review of remuneration (annual),
2. Tinjauan atas bonus kinerja (tahunan), 2. Review of performance bonuses (annual),
3. Pemindahtugasan karyawan, 3. Transfer of employees,
4. Isu-isu ketenagakerjaan, 4. Labor issues,
5. Sistem sumber daya manusia, dan 5. Human resource systems, and
6. Program dan rencana pelatihan; 6. Training programs and plans;
• Keputusan dalam pertemuan Komite diambil oleh • Decisions in Committee meetings are taken by the
Executive Officer, Country Head of Indonesia; Executive Officer, Country Head of Indonesia;
adalah: are:
1. Executive Officer, Country Head of Indonesia, 1. Executive Officer, Country Head of Indonesia,
2. Managing Director, Head of HR and Banking 2. Managing Director, Head of HR and Banking
Operation for Indonesia, dan Operations for Indonesia, and
3. Head of Human Resources Department 3. Head of Human Resources Department
274
• Dalam pertemuan terkait dengan penilaian • In meetings related to performance appraisal, the
kinerja, Managing Director akan turut hadir dalam Managing Director will also be present at the meeting
pertemuan melalui undangan yang dikirim oleh by invitation sent by the Committee;
Komite;
• Risalah pertemuan akan dilaporkan oleh Human • Minutes of the meeting will be reported by the
Resources Department. Human Resources Department.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Sumber Daya Duties and Responsibilities of Human Resources
Manusia Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Sumber Daya The duties and responsibilities of Human Resources
Manusia, di antaranya adalah: Committee include to:
• Melakukan evaluasi atas kebijakan pemberian upah; • Evaluate wage policy;
• Memberikan rekomendasi kepada pihak • Providing recommendations to Management
Manajemen yang berkaitan dengan Pejabat relating to Executive Officers and the policy of
Eksekutif dan kebijakan pemberian upah kepada providing wages to employees who are reported to
karyawan yang dilaporkan ke Manajemen secara Management in their entirety;
menyeluruh;
• Memastikan kebijakan pemberian upah yang • Ensure a commensurate wage policy that covers the
sepadan yang mencakup dengan hal berikut: following:
o Kinerja keuangan dan pembentukan cadangan o Financial performance and the formation of
yang ditentukan oleh hukum dan perundang- reserves determined by applicable law and
undangan yang berlaku, legislation,
o Kinerja individu, o Individual performance,
o Keadilan dalam perbandingan dengan grup o Fairness in comparison with equivalent groups,
yang setara,
o Perhatian atas tujuan jangka panjang dan o Attention to the Bank’s long-term goals and
strategi Bank; strategies;
• Membuat dan mengawasi pedoman dan kebijakan • Create and oversee guidelines and policies for
untuk program pelatihan termasuk alokasi dana; training programs including allocation of funds;
• Membuat program pelatihan dengan bekerja sama • Create training programs in collaboration with heads
dengan kepala departemen dan Manajemen yang of departments and related management;
terkait;
• Melaksanakan Rencana Pelatihan dan mengevaluasi • Implement the Training Plan and evaluate
efektivitas pelaksanaan program pelatihan; the effectiveness of the training program
implementation;
• Menyelesaikan laporan tahunan program • Complete an annual training program report on the
pelatihan tentang rencana pendidikan bank dan bank’s education plan and its implementation to Bank
pelaksanaannya kepada Bank Indonesia; Indonesia;
Rapat Komite Sumber Daya Manusia Human Resources Committee Meeting

Di tahun 2020, Komite Sumber Daya Manusia In 2020, the Human Resources Committee held 4 (four)
menyelenggarakan rapat sebanyak 4 (empat) kali. meetings.
Di sepanjang tahun 2020 Komite telah melakukan Throughout 2020 the Committee supervised, evaluated
pengawasan, pengevaluasian dan pemberian and provided recommendations on the Bank’s annual
rekomendasi terhadap kegiatan penilaian tahunan assessment activities. Those aim to ensure that the
Bank yang bertujuan untuk memastikan pemberian promotion and compensation are in accordance with
promosi dan juga kompensasi yang sesuai dengan the employees’ performance by taking into account the
performa yang diberikan oleh karyawan dengan Bank’s long-term strategy and goals.
juga mempertimbangkan strategi dan tujuan jangka
panjang Bank.
275
Komite Pengendali Operasi (OCC)

Operation Control Committee (OCC)
Komite ini dibentuk sebagai forum internal untuk This committee was formed as an internal forum to
mendiskusikan berbagai perbaikan dalam sisi discuss various improvements in the operational side,
operasional, inisiatif operasional secara global, global operational initiatives, various actions and ideas
berbagai tindakan dan gagasan untuk meningkatkan to improve operational control and other operational-
kendali operasional dan isu-isu terkait operasional related issues. The purpose of the Operational Control
lainnya. Tujuan Komite Pengendali Operasi adalah Committee is to realize bank operations that are not
untuk merealisasikan kegiatan operasional bank constrained and efficient, strive to prevent operational
yang tidak terkendala dan efisien, mengupayakan incidents, systems, and information security, and
pencegahan insiden operasional, sistem, dan improve services to customers.
keamanan informasi, serta meningkatkan layanan
kepada nasabah.
Pedoman Kerja Komite Pengendali Operasi Operation Control Committee Work Guidelines
Tugas dan tanggung jawab Komite Pengendali Operasi The duties and responsibilities of the Operation
tercantum dalam Piagam Komite Pengendali Operasi. Control Committee are listed in the Operation Control
Piagam Komite Pengendali Operasi mencakup: Committee Charter. The Operation Control Committee
Charter includes:
• Tujuan Komite Pengendali Operasi; • Objectives of the Operation Control Committee;
• Anggota Komite Pengendali Operasi; • Operation Control Committee member;
• Jadwal pertemuan Komite Pengendali Operasi; • Schedule of Operation Control Committee meetings;
• Agenda pembahasan pertemuan Komite • Agenda for discussion of Operation Control
Pengendali Operasi; Committee meetings;
• Tugas dan tanggung jawab Komite Pengendali • Duties and responsibilities of the Operation Control
Operasi; dan Committee; and
• Pelaporan Komite Pengendali Operasi. • Operation Control Committee Report.
Sesuai dengan Piagam Komite Pengendali Operasi, In accordance with the Operation Control Committee
pedoman kerja yang ditetapkan untuk Komite Charter, the work guidelines established for the
Pengendali Operasi meliputi: Operation Control Committee include:
• Pertemuan reguler Komite Pengendali Operasi • Regular Operation Control Committee meetings
diadakan 1 (satu) kali setiap bulan dalam 1 (satu) are held 1 (one) time every month in 1 (one) year.
tahun. Dalam kondisi yang tidak dapat dihindarkan, In an unavoidable condition, the meeting can be
pertemuan dapat ditiadakan setelah mendapatkan terminated after obtaining approval from the Global
persetujuan dari Global Operations Planning Operations Planning Division.
Division.
• Pertemuan khusus dapat diadakan sesuai dengan • Special meetings can be held as needed and
kebutuhan dan diusulkan oleh anggota. proposed by members.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pengendali Duties and Responsibilities of the Operation Control
Operasi Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Pengendali The duties and responsibilities of the Operation Control
Operasi, di antaranya adalah: Committee include to:
• Mendiskusikan masalah operasional Bank • Discuss the Bank’s operational problems related
yang terkait guna pencapaian tujuan untuk to achieving the objectives to improve operational
meningkatkan kinerja dan kualitas operasional; performance and quality;
• Memberikan informasi terkini mengenai • Provide up to date information regarding the Bank’s
permasalahan operasional Bank; operational problems;
• Sebagai wadah dalam mendiskusikan langkah- • Act as a forum for discussing steps to be taken in
langkah yang akan diambil dalam menyelesaikan resolving Bank operational problems;
permasalahan operasional Bank;
276
• Sebagai forum diskusi dalam membahas kejadian- • As a discussion forum in discussing Bank operational
kejadian operasional Bank yang terjadi di cabang- events that occur in overseas branches;
cabang luar negeri;
• Sebagai sarana untuk berdiskusi hal-hal yang • As a means to discuss matters related to audit
terkait dengan temuan audit pada area operasional findings in the Bank’s operational area.
Bank.
Rapat Komite Pengendali Operasi Operation Control Committee Meeting

Di tahun 2020, Komite Pengendali Operasi In 2020, the Operation Control Committee held 12
menyelenggarakan rapat sebanyak 12 kali. Hal-hal yang meetings. The matters discussed at the meeting include:
dibahas dalam rapat antara lain meliputi:
• Instruksi dari Manajemen Bank terkait perihal • Instructions from the Bank’s Management regarding
operasional serta tindaklanjutnya; operations and the follow-up;
• Pengukuran risiko operasional melalui parameter • Measurement of operational risk through Key Risk
Indikator Risiko Kunci (KRI); Indicator (KRI) parameters;
• Kejadian dan risiko operasional yang meliputi • Operational events and risks which include
insiden operasional pada tiap bulan, pemantauan operational incidents on a monthly basis, monitoring
dokumen tertunda dan studi kasus terkait insiden of pending documents and case studies related to
operasional dari Kantor Pusat; operational incidents from the Head Office;
• Pantauan dari hasil inspeksi mandiri (self- • Monitoring of the self-inspection results;
inspection);
• Informasi terkait keamanan informasi dan sistem • Information related to information security and
operasional; operational system;
• Peningkatan pemahaman dan kepedulian tehadap • Increased understanding and awareness of the anti-
sistem anti-fraud; dan fraud system; and
• Informasi terkait perihal operasional lainnya. • Information related to other operational matters.
Komite Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) [E.1]

Corporate Social Responsibility (CSR) Committee
Komite Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) The Corporate Social Responsibility Committee (CSR)
dibentuk sebagai wadah untuk mendiskusikan dan was formed as a forum to discuss and provide input
menyediakan masukan mengenai aktivitas CSR bank, on bank CSR activities, to encourage local based CSR
untuk mendorong aktivitas CSR berbasis lokal yang activities based on employees (volunteerism) to ensure
berdasar dari karyawan (kesukarelawanan) untuk the bank’s CSR activities are in accordance with the
memastikan aktivitas CSR bank sesuai dengan visi, bank’s mision, vision, and values (MVV), specifically to
misi, dan nilai (MVV) bank, secara khusus untuk “serving society, and fostering a shared and sustainable
“melayani masyarakat, dan mendorong pertumbuhan growth for a better world”, and to improve the bank’s
bersama dan berkelanjutan untuk dunia yang lebih reputation.
baik”, serta untuk mendorong peningkatan reputasi
bank yang semakin baik.
Pedoman Kerja Komite CSR CSR Committee Work Guidelines

Tugas dan tanggung jawab komite CSR tercantum The duties and responsibilities of the CSR committee
dalam Piagam Komite CSR. Piagam Komite CSR are listed in the CSR Committee Charter. The CSR
mencakup: Committee Charter includes:
• Tujuan Komite CSR; • CSR Committee Objectives;
• Anggota Komite CSR; • CSR Committee Member;
• Jadwal pertemuan Komite CSR; • Schedule of CSR Committee meetings;
• Agenda pembahasan pertemuan Komite CSR; • Agenda to discuss during CSR Committee meetings;
• Tugas dan tanggung jawab Komite; dan • Duties and responsibilities of the Committee; and
• Pelaporan Komite CSR. • CSR Committee Report.
277
Sesuai dengan Piagam Komite CSR, pedoman kerja In accordance with the CSR Committee Charter, the
yang ditetapkan oleh Komite CSR meliputi: work guidelines established by the CSR Committee
include:
• Pertemuan rutin diadakan sekurang-kurangnya 1 • Regular meetings are held at least 1 (one) time in a
(satu) kali dalam satu tahun; year;
• Agenda yang dibicarakan dalam pertemuan rutin • The agenda discussed at regular meetings includes
sekurang-kurangnya mencakup: at least:
1. Pembahasan mengenai aktivitas CSR tahun 1. Discussion of the previous year’s CSR activities
sebelumnya dan aktivitas CSR yang diajukan and CSR activities submitted for the current year,
untuk tahun berjalan,
2. Perencanaan aktivitas CSR, dan 2. Planning CSR activities, and
3. Pemantauan dan evaluasi aktivitas CSR bank; 3. Monitoring and evaluating bank CSR activities;
adalah: are:
1. Managing Director, Head of HR & Banking 1. Managing Director, Head of HR & Banking
Operation for Indonesia, Operations for Indonesia,
2. Managing Director, Head of Compliance for 2. Managing Director, Head of Compliance for
Indonesia, Indonesia,
3. Head of Planning Department, 3. Head of Planning Department,
4. Head of Human Resources Department. 4. Head of Human Resources Department.
• Risalah pertemuan akan dilaporkan oleh Planning • Minutes of the meeting will be reported by the
Department. Planning Department.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite CSR Duties and Responsibilities of the CSR Committee
Sesuai dengan Piagam Komite CSR, tugas dan In accordance with the CSR Committee Charter, the
tanggung jawab Komite CSR, di antaranya adalah: duties and responsibilities of the CSR Committee
include:
• Pembahasan kegiatan CSR bank pada tahun • Discussion of the bank’s CSR activities in the previous
sebelumnya dan mengajukan gagasan aktivitas year and put forward ideas of CSR activities for the
CSR untuk tahun berjalan untuk meningkatkan current year to improve employee and customer
kepuasan karyawan dan nasabah, melalui diskusi satisfaction, through general discussion and
umum dan pengajuan usul implementasi program submission of proposals for implementing CSR
CSR; programs;
• Merencanakan aktivitas CSR, untuk memastikan • Plan CSR activities, to ensure CSR activities are
aktivitas CSR yang dilakukan sesuai dengan carried out in accordance with The Bank’s strategy
strategi bank untuk mengembangkan masyarakat to develop the community and build the Bank’s
dan membangun reputasi bank; reputation;
• Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap • Monitor and evaluate the Bank’s CSR activities, to
aktivitas CSR bank, untuk memahami dampak understand the impact of CSR activities carried out
aktivitas CSR yang dilakukan terhadap kepuasan on employee satisfaction, as well as the impacts on
karyawan, serta dampak yang ditimbulkan kepada the community and the Bank’s reputation.
masyarakat dan reputasi bank.
Rapat Komite CSR CSR Committee Meeting

Di tahun 2020, Komite CSR menyelenggarakan rapat In 2020, the CSR Committee held 2 (two) meetings.
sebanyak 2 (dua) kali. Komite CSR telah menjalankan The CSR Committee carried out its duties in planning,
tugasnya dalam merencanakan, menetapkan, dan determining and supervising the realization of the bank’s
mengawasi realisasi program CSR bank sepanjang CSR programs throughout 2020.
tahun 2020.
278
Satuan Kerja Audit Internal

Internal Audit Work Unit
Supporting
the implementation
of sound business
practices
Audit internal merupakan bagian dari organisasi Internal audit is part of a corporate organization that
perusahaan yang memiliki peranan penting dalam has an important role in the development of the
perkembangan perusahaan yaitu bertugas dan company, which is in charge of and responsible for
bertanggung jawab untuk memberikan pendapat providing professional and independent opinions and
profesional dan independen serta rekomendasi recommendations for improvement to the Country
perbaikan kepada Country Head serta Manajemen Head and related Management regarding the company’s
terkait mengenai kegiatan atau operasional activities or operations.
perusahaan.
Fungsi audit internal dilakukan oleh Satuan Kerja Audit The internal audit function is carried out by the
Intern (SKAI) dan Divisi Audit Internal dari Kantor Pusat Internal Audit Work Unit (SKAI) and the Internal Audit
dan Kantor Regional, dengan cakupan meliputi risiko Division of the Head Office and Regional Offices, with
kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, coverage covering credit risk, market risk, liquidity risk,
risiko hukum, risiko strategis, risiko kepatuhan, operational risk, legal risk, strategic risk, compliance
dan risiko reputasi. Hasil pemeriksaan disampaikan risk, and reputation risk . The examination results are
pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Laporan submitted to the Financial Services Authority (OJK) in
Pelaksanaan dan Pokok-pokok Hasil Audit Internal yang the Implementation Report and the Principal of Internal
disampaikan kepada OJK untuk posisi akhir bulan Juni Audit Results which are submitted to OJK for positions at
dan Desember. the end of June and December.
279
Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Party that Appoints and Discharges Head of Internal
Kepala Satuan Kerja Audit Internal Audit Working Unit (SKAI)
Kepala SKAI diangkat dan diberhentikan oleh The Head of SKAI is appointed and dismissed by the
Manajemen Kantor Cabang Jakarta dengan Management of the Jakarta Branch by considering
mempertimbangkan rekomendasi Dewan Pengawas. the recommendations of the Supervisory Board. The
Pengangkatan dan pemberhentian Kepala SKAI appointment and dismissal of the Head of SKAI is
tersebut dilaporkan keapada OJK. reported to OJK.
Pertanggungjawaban Liability
SKAI dibentuk berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Internal Audit is formed based on Financial Services
Keuangan (POJK) no. 1/POJK.03/2019 tanggal 29 Authority Regulation (POJK) no. 1/POJK.03/2019 dated
Januari 2019 tentang Penerapan Fungsi Audit Intern January 29, 2019 concerning the Implementation of the
pada Bank Umum. SKAI mempunyai jalur pelaporan Internal Audit Function at Commercial Banks. SKAI has
langsung kepada Executive Officer, Country Head of a direct reporting line to the Executive Officer, Country
Indonesia dengan tindasan kepada Dewan Pengawas. Head of Indonesia with a copy to the Supervisory Board.
Kepala Satuan Kerja Audit Internal Head of Internal Audit Working Unit
Berdasarkan keputusan Manajemen, efektif pada 15 Based on the Management’s decision, effective on June
Juni 2020 Executive Officer Bank mengangkat Lordy 15, 2020, the Bank’s Executive Officer appointed Lordy
Perdana Purba sebagai Kepala SKAI Bank. Perdana Purba as the Head of the Bank’s Internal Audit
Working Unit.
Struktur Organisasi dan Kedudukan Satuan Kerja Organization Structure and Position of Internal Audit
Audit Internal Working Unit
Sesuai dengan Piagam Audit Internal Bank, kedudukan In accordance with the Internal Audit Charter of the
SKAI dalam organisasi mendapat dukungan dari Bank’s, the position of SKAI in the organization gets the
Manajemen dan Dewan Pengawas. SKAI memiliki jalur support of Management and the Supervisory Board.
pelaporan langsung (direct reporting line) kepada SKAI has a direct reporting line to the Country Head
Country Head of Indonesia, dan melaporkan laporan of Indonesia, and reports its internal audit report to
hasil audit internalnya kepada Country Head of the Country Head of Indonesia, with copies to the
Indonesia, dengan tindasan kepada Dewan Pengawas, Supervisory Board, Audit Committee, and Managing
Komite Audit, dan Managing Director, Head of Director, Head of Compliance for Indonesia.
Compliance for Indonesia.
Struktur Organisasi SKAI

Organization Structure of SKAI
Executive Officer,
Kepala Satuan Kerja Audit Internal

Head of Internal Unit Working Unit
Assurance Unit Monitoring Unit
280
Hingga akhir tahun 2020, SKAI memiliki 11 karyawan Until the end of 2020, SKAI has 11 employees with details
dengan rincian penempatan dan pelaksanaan tugas on the placement and execution of tasks as follows:
sebagai berikut:
Jabatan/Fungsi Jumlah Karyawan

Position/Function Total Employees
Kepala Satuan Kerja Audit Internal 1 orang

Head of Internal Audit Working Unit 1 employee
Head of Assurance Unit 1 orang
1 employee
Anggota Assurance Unit 5 orang
5 employees
Head of Monitoring Unit 1 orang
1 employee
Anggota Monitoring Unit 3 orang
3 employees
Jumlah Total 11 orang
11 employees
Sertifikasi Profesi Audit Internal [102-12] Professional Certification of Internal Audit

Auditor Internal Audit memiliki kualifikasi dan Internal Audit auditors have adequate qualifications and
kompetensi yang memadai dalam melaksanakan competencies in carrying out their functions and duties.
fungsi dan tugasnya, hal ini ditandai dengan sertifikasi Most auditors have the certification and other auditors
yang dimilki oleh sebagian besar Auditor dan akan will take it. The detail is presented in the following table:
diikuti oleh auditor lainnya, sebagai berikut:
Level Sertifikasi Jumlah Karyawan

Certification Level Total Employees
CAMS 2 orang
2 employees
Certified Internal Audit level 1 2 orang
Level 1 Certified Internal Audit 2 employees
Sertifikasi Manajemen Risiko level 4 1 orang
Level 4 Risk Management Certification 1 employee
Level 3 Risk Management Certification 6 employees
Piagam Audit Internal Internal Audit Charter

SKAI independen terhadap satuan kerja operasional SKAI is independent to operational work units and
dan hal ini telah tertuang dalam Piagam Audit Intern this has been stated in the Internal Audit Charter
yang telah disetujui oleh Executive Officer Bank approved by the Executive Officer of the Bank and the
dan Dewan Pengawas. Piagam Audit Internal Bank Supervisory Board. The Bank’s Internal Audit Charter is
disusun berdasarkan POJK no. 01/POJK.3/2019 tentang arranged based on POJK no. 01/POJK.3/2019 concerning
Penerapan Fungsi Audit Intern pada Bank Umum. the Implementation of the Internal Audit Function at
Commercial Banks.
281
Secara umum, Piagam Audit Internal Bank mencakup In general, the Bank’s Internal Audit Charter includes
pernyataan formal SKAI, tujuan dan cakupan kerja the formal statement of SKAI, the objectives and scope
SKAI, struktur dan kedudukan SKAI dalam organisasi of work of SKAI, the structure and position of SKAI
Bank, serta wewenang dan tanggung jawab SKAI. in the Bank organization, as well as the authority and
responsibilities of SKAI.
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

SKAI bersifat independen dan mempunyai tugas dan SKAI is independent and has the following duties and
tanggung jawab sebagai berikut: responsibilities:
• Menyusun dan melaksanakan rencana dan • Developing and implementing annual Internal Audit
anggaran aktivitas Audit Internal tahunan activity plans and budgets based on risk priorities in
berdasarkan prioritas risiko sesuai dengan tujuan accordance with the Bank’s objectives;
Bank;
• Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan • Testing and evaluating the implementation of internal
pengendalian internal dan sistem manajemen risiko control and risk management systems in accordance
sesuai dengan kebijakan Bank; with the Bank’s policies;
• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang • Providing recommendations for improvements and
objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada objective information about the activities examined
semua tingkat manajemen, serta membuat laporan at all levels of management, as well as making a
tertulis hasil audit setiap bulan dan menyampaikan written report on the results of the audit monthly
laporan tersebut kepada Country Head of Indonesia and submitting the report to the Country Head
dan salinan disampaikan kepada Dewan Pengawas, of Indonesia with the copies to the Supervisory
Komite Audit, dan Manajemen yang membawahkan Board, Audit Committee, and Management which
fungsi kepatuhan; conducting the compliance function;
• Memantau, menganalisis dan melaporkan • Monitoring, analyzing and reporting the
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah implementation of the improvements that have been
disarankan; suggested;
• Bekerja sama dan berkomunikasi langsung dengan • Working closely and communicating directly with the
Komite Audit; Audit Committee;
• Menyusun program untuk mengevaluasi mutu • Developing a program to evaluate the quality of
kegiatan audit internal yang dilakukan; dan internal audit activities; and
• Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. • Conducting special inspection if necessary.
Pelaporan Reporting
SKAI menyampaikan seluruh hasil auditnya kepada SKAI submits all audit results to the Executive Officer,
Executive Officer, Country Head of Indonesia; Country Head of Indonesia; Managing Director, Head of
Managing Director, Head of Compliance for Indonesia; Compliance for Indonesia; and the Supervisory Board in
dan Dewan Pengawas sesuai dengan pasal 3 dari POJK accordance with article 3 of POJK No. 1/POJK.03/2019
No. 1/POJK.03/2019 tentang Penerapan Fungsi Audit concerning the Implementation of the Internal Audit
Intern pada Bank Umum. Function at Commercial Banks.
SKAI menyampaikan laporan kepada OJK mengenai SKAI submits reports to OJK regarding the
pelaksanaan audit internal yang telah dilakukan oleh implementation of internal audits conducted by SKAI,
SKAI, Divisi Audit Internal dari Kantor Pusat dan Kantor the Internal Audit Division of the Head Office and
Wilayah. Regional Offices.
282
Audit Eksternal/Akuntan Publik

External Audit/Public Accountant
Akuntan publik merupakan organ eksternal Bank Public accountant is an external organ of the Bank
yang berfungsi memberikan opini terkait kesesuaian with the function to provide an opinion regarding the
penyajian laporan keuangan Bank terhadap Standar suitability of the Bank’s financial statements presentation
Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia. with the Indonesian Financial Accounting Standards
Keberadaan akuntan publik diatur melalui Peraturan (SAK). The presence of public accountant is regulated
OJK No. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa through OJK Regulation No. 13/POJK.03/2017 concerning
Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Use of Public Accountant Services and Public
Kegiatan Jasa Keuangan. Accountant Firm in Financial Services Activities.
Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan Compliance with Indonesian Financial Accounting
Indonesia Standards
Manajemen bertanggung jawab terhadap penyajian Management is responsible for the presentation of
laporan keuangan Bank dan patuh terhadap SAK yang the Bank’s financial statements and is in compliance
berlaku di Indonesia yang ditetapkan oleh Ikatan with SAK applicable in Indonesia as determined by the
Akuntan Indonesia (IAI) dan Peraturan Otoritas Jasa Indonesian Institute of Accountants (IAI) and Financial
Keuangan No. 13/POJK.03/2017 tanggal 27 Maret 2017, Services Authority Regulation No. 13/POJK.03/2017
tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor dated March 27, 2017, concerning the Use of Public
Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan dan Accountant Services and Public Accountant Firm in
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 36/ Financial Services Activities and the Financial Services
SEOJK.03/2017 tanggal 11 Juli 2017, tentang Tata Cara Authority (OJK) Circular Letter No. 36/SEOJK.03/2017
Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan dated July 11, 2017, concerning Procedures for the Use
Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan, terutama of Public Accountant Services and Public Accounting
Bagian III.3 mengenai ruang lingkup audit untuk Bank Firm in Financial Services Activities, especially Part III.3
Umum dan Bank Syariah. regarding the scope of audits for Commercial Banks and
Sharia Banks.
Prosedur Audit Eksternal dan Standar Audit External Audit Procedures and Audit Standards
Untuk melaksanakan audit atas laporan keuangan To conduct an audit of the Bank’s financial statements,
Bank, Bank telah menunjuk kantor akuntan publik yang the Bank has appointed a public accountant firm
telah terdaftar di Bank Indonesia. Penugasan audit that has been registered at Bank Indonesia. Audit
kepada akuntan publik dan kantor akuntan publik telah assignments to public accountants and public
memenuhi aspek-aspek sebagai berikut: accounting firm have fulfilled the following aspects:
• Penunjukkan akuntan publik telah juga sesuai • The appointment of a public accountant is also in
dengan ketentuan Bank mengenai Internal accordance with the Bank’s provisions regarding
Procedures on Implementation Guidelines for the Internal Procedures on Implementation Guidelines
External Operation Audits at Overseas Unit; for the External Operations Audits at Overseas Unit;
• Pelaksanaan audit berdasarkan pada perjanjian • Conducting audit is based on agreements between
antara Bank dan akuntan publik; the Bank and public accountant;
283
• Ruang lingkup audit sesuai dengan Standar • The scope of the audit is in accordance with the
Audit yang berlaku di Indonesia dan sesuai applicable Audit Standards in Indonesia and Financial
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. Services Authority Regulation No. 13/POJK.03/2017
13/POJK.03/2017 tanggal 27 Maret 2017, tentang dated March 27, 2017, concerning the Use of Public
Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Accountant Services and Public Accountant Firm
Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan dan in Financial Services Activities and the Financial
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 36/ Services Authority (OJK) Circular Letter No. 36/
SEOJK.03/2017 tanggal 11 Juli 2017, tentang Tata SEOJK.03/2017 dated July 11, 2017, concerning
Cara Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Procedures for Using Public Accountant Services
Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan, and Public Accountant Firm in Financial Services
terutama Bagian III.3 mengenai ruang lingkup audit Activities, especially Part III.3 regarding the scope of
untuk Bank Umum dan Bank Syariah; audits for Commercial Banks and Sharia Banks;
• Sebelum melakukan audit, akuntan publik wajib • Prior to conducting an audit, the public accountant
menginformasikan kepada Otoritas Jasa Keuangan must inform the Financial Services Authority about
mengenai rencana pelaksanaan audit tersebut; the plan of the audit implementation;
• Akuntan publik melakukan audit berdasarkan • Public accountant conducts audit based on audit
standar audit yang ditentukan oleh Ikatan Akuntan standards determined by the Indonesian Institute of
Indonesia (IAI). Accountants (IAI).
Akuntan Publik Tahun 2020 Public Accountant in 2020

Bank telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) The Bank has appointed a Public Accounting Firm
Imelda & Rekan untuk melakukan pemeriksaan atas (KAP) Imelda & Rekan to conduct an audit of the Bank’s
Laporan Keuangan Bank untuk tahun buku yang Financial Statements for the fiscal year ending on
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. December 31, 2020.
Akuntan Publik Tahun 2020

Public Accountant in 2020
Kantor Akuntan Publik Imelda & Rekan
Public accounting firm
Nomor Izin Usaha STTD.KAP-022/PM.223/2019
Business Permit Number
Akuntan Elisabeth Imelda
Accountant
Nomor Izin Akuntan Publik STTD.AP-39/PB.122/2018
Public Accountant Permit Number
Tahun Audit 2020
Audit Year
Periode Penugasan November 2020 - Maret 2021
Assignment Period November 2020 - March 2021
Jasa Audit Laporan Keuangan
Service Audit of Financial Statements
Jasa Lainnya -
Other Services
Biaya Rp2.600.000.000
Fee
Daftar Akuntan Publik List of Public Accountants

Guna kebutuhan transparansi, berikut disampaikan For the transparency, the following table contains the
daftar Kantor Akuntan Publik, Akuntan dan biaya list of public accounting firms, accountants and fees
yang diberikan dalam mengaudit laporan keuangan provided in auditing the Company’s financial statements
Perseroan untuk periode 6 (enam) tahun terakhir. for the past 6 (six) years.
284
Daftar Akuntan Publik 2015-2020

List of Public Accountant 2015-2020
Kantor Akuntan
Tahun Buku Publik Akuntan Jasa Jasa Lainnya Biaya Jasa
Fiscal Year Public Accounting Accountant Service Other Services Fee
Firm
2020 KAP Imelda & Rekan Elisabeth Imelda Audit Laporan - Rp2.600.000.000,-
Keuangan IDR2,600,000,000,-
Audit of Financial
Statements
2019 KAP Siddharta Kusumaningsih Audit Laporan - Rp3.020.000.000,-
Widjaja & Rekan Angkawijaya Keuangan IDR3,020,000,000,-
Audit of Financial
Statements
2018 KAP Siddharta Kusumaningsih Audit Laporan - Rp2.250.000.000,-
Widjaja & Rekan Angkawijaya Keuangan IDR2,250,000,000,-
Audit of Financial
Statements
2017 KAP Satrio Bing Eny Merliyana Syamsul Audit Laporan - Rp2.000.000.000,-
& Rekan Keuangan IDR2,000.000,000,-
Audit of Financial
Statements
2016 KAP Siddharta Elisabeth Imelda Audit Laporan - Rp2.000.000.000,-
Widjaja & Rekan Keuangan IDR2,000.000,000,-
Audit of Financial
Statements
2015 KAP Siddharta Elisabeth Imelda Audit Laporan - Rp1.850.000.000,-
Widjaja & Rekan Keuangan IDR1,850,000,000,-
Audit of Financial
Statements
Manajemen Risiko [102-11][E.3]

Risk Management
Penerapan Manajemen Risiko Application of Risk Management

Sebagai perusahaan perbankan, Bank senantiasa As a banking company, the Bank is constantly
dihadapkan pada risiko bisnis yang bersumber dari confronted with business risks arising from changes
perubahan lingkungan baik eksternal maupun internal in the environment both externally and internally
yang berkaitan dengan pengelolaan usaha dan yang that related to business management and have an
berdampak pada pencapaian tujuan. Untuk itu, Bank impact on achieving goals. Therefore, the Bank has
telah menerapkan manajemen risiko dengan tujuan implemented risk management with the primary
utama untuk menjaga dan melindungi Bank melalui objective of safeguarding and protecting the Bank
pengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul dari through managing the risk of loss that may arise from
berbagai aktivitas Bank serta menjaga tingkat risiko various Bank activities and maintaining the level of risk in
agar sesuai dengan arahan yang telah ditetapkan. accordance with the stipulated directives.
285
Pengelola Manajemen Risiko Manager of Risk Management

Bank memiliki unit kerja Manajemen Risiko yang The Bank has a Risk Management working unit called the
dinamakan Risk Management Department (RMD), Risk Management Department (RMD). RMD carries out
RMD melakukan identifikasi dan pengendalian risiko the overall identification and control of the Bank’s risks,
Bank secara menyeluruh, termasuk risiko- risiko yang including risks arising from new products and activities.
muncul dari produk dan aktivitas baru.
Pengawasan Aktif Dewan Pengawas dan Direksi Active Supervision of Supervisory Board and Board
of Directors
Manajemen Bank yang bertindak sebagai Dewan The Bank’s Management acting as the Board of Directors
Direksi dan Dewan Komisaris yang bertindak sebagai and Planning Office for Asia (POA) acting as the
Dewan Pengawas telah melakukan pengawasan Supervisory Board have carried out active supervision
aktif terhadap penerapan manajemen risiko di Bank. of the application of risk management in the Bank.
Manajemen telah secara efektif menerapkan prinsip Management has effectively applied the principles of
manajemen risiko dalam semua aktivitas Bank dan risk management in all of the Bank’s activities and makes
membuat laporan secara berkala kepada Dewan regular reports to the POA, specifically for the Bank’s
Pengawas, khususnya untuk kinerja Bank. Dewan performance. POA controls and monitors the activities of
Pengawas melakukan pengendalian dan pemantauan the Bank and provides directives as deemed necessary.
aktivitas Bank dan juga memberikan arahan-arahan Both Boards have ensured that the risk management
yang dianggap perlu. Dan kedua Dewan tersebut telah framework provides adequate protection against the
memastikan bahwa kerangka kerja manajemen risiko overall risk of the Bank.
memberikan perlindungan yang memadai terhadap
keseluruhan risiko Bank.
Manajemen Bank telah secara aktif mengelola seluruh The Bank’s management has actively managed all
risiko dan memastikan tersedianya kebijakan dan risks and ensured the availability of policies and
batasan, berdasarkan peraturan dari Kantor Pusat dan limits, based on regulations from the Head Office and
juga rekomendasi dari otoritas yang terkait. recommendations from the relevant authorities.
Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Limit Adequacy of Policies, Procedures, and Limits
Dalam hubungannya terhadap batas risiko yang dapat In relation to the risk limits that can be taken by banks,
diambil oleh bank, di bawah ini adalah prosedur dasar below are the basic procedures and issuance of limits at
dan penerbitan limit di MUFG Bank Kantor Cabang MUFG Bank Jakarta Branch:
Jakarta:
• Strategi manajemen risiko dari Bank harus • The risk management strategy of the Bank must
memastikan bahwa Bank menjaga eksposur risiko ensure that the Bank maintains the consistent risk
yang konsisten dengan kebijakan dan prosedur exposures with the Bank’s internal policies and
internal dari Bank, peraturan dan undang- undang, procedures, regulations and laws, and other legal
serta ketentuan hukum lainnya; provisions;
• Risiko yang berhubungan dengan produk- • Risks related to banking products and transactions
produk perbankan dan transaksi harus dilakukan must be carried out based on the Bank’s analysis
berdasarkan analisa Bank terhadap risiko melekat to the risks inherent in each bank product and
pada tiap-tiap produk bank dan transaksi yang transactions that have been and will be made based
telah dan akan dibuat berdasarkan sifat alami dan on the nature and complexity of the Bank’s business
kompleksitas dari operasi bisnis Bank; operations;
• Penggunaan metode pengukuran risiko dan • The use of risk measurement methods and
sistem informasi harus diimplementasikan untuk information systems must be implemented for a
perhitungan yang pasti mengenai eksposur risiko precise calculation on the risk exposure of each
dari tiap produk perbankan, transaksi, dan lini banking product, transaction and business line of
bisnis dari Bank. Hal ini dalam rangka penerbitan the Bank. It is intended to publish report data and
data laporan dan informasi yang berhubungan information related to risk exposure for use
dengan eksposur risiko untuk digunakan:
286
a. Sebagai masukan dalam pembuatan keputusan a. As input in making business profit decisions that
keuntungan bisnis yang juga mencakup prinsip also include the prudent principle of the Bank;
kehati-hatian dari Bank;
b. Pengaturan limit dan penerbitan toleransi b. Limits setting and risk tolerance issuance
risiko mewakili batas potensi risiko yang bisa represent limits on potential risks that can be
diserap oleh modal Bank dan sebagai alat untuk absorbed by the Bank’s capital and as a tool to
mengawasi perkembangan pada eksposur risiko monitor developments in risk exposures from the
dari Bank; Bank;
c. Pengaturan limit eksposur harus berdasar pada c. Exposure limit settings must be based on risk
prosedur pengaturan risiko tiap-tiap batas management procedures for each risk limit and
masing-masing risiko dan harus mencerminkan must reflect the dual control process;
proses dual control;
d. Pengaturan limit harus dikaji ulang secara d. The limit setting should be reviewed regularly
berkala untuk memastikan masih adanya in order to ensure that relationship between
keterkaitan hubungan antara tipe risiko the types of risk taken and the needs and
yang ditanggung dengan kebutuhan dan development of the Bank is commensurate.
perkembangan dari Bank.
Kerangka Kerja Manajemen Risiko Risk Management Framework

Bank telah mengimplementasikan sebuah metode The Bank has implemented a method for evaluating
untuk mengevaluasi keefektifan kontrol internal, the effectiveness of internal control, namely a self-
yakni kerangka kerja berbasis self- assessment dengan assessment-based framework using a comprehensive
menggunakan daftar cek (checklist) manajemen risk management checklist called Global CSA (Control
risiko yang komprehensif yang dinamakan Global Self-Assessment). Global CSA will facilitate Bank
CSA (Control Self-Assessment). Global CSA akan Management to clarify existing risks and to develop
memudahkan Manajemen Bank untuk melakukan follow-up steps from risk categories aspect.
klarifikasi terhadap risiko-risiko yang ada, dan untuk
membangun langkah tindak lanjut dari aspek kategori
risiko.
Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Adequacy of Identification, Measurement,

Pemantauan, Pengendalian Risiko, dan Sistem Monitoring, Risk Management and Information
Informasi System Process
Untuk mengendalikan dan mengatur risiko-risiko To control and manage respective risks carefully, the
secara seksama, maka proses-proses dibawah ini perlu processes below need to be adequately included:
diikutsertakan secara memadai:
• Mengidentifikasi dan mengenali risiko: Proses • Identifying and recognizing risks: The process of
mengidentifikasi tipe dan lokasi risiko dari tiap identifying the type and location of risk of each
transaksi, portofolio dan hal-hal lain yang berlaku; transaction, portfolio, and other applicable items;
• Evaluasi dan kalkulasi risiko: Proses • Evaluating and calculating risk: The process of
mengidentifikasi status risiko menggunakan identifying risk status using numerical values or
nilai-nilai numerik atau keputusan kualitatif yang comprehensive qualitative decision for transactions
menyeluruh untuk transaksi dalam level individual both in individual level and portfolio level;
dan level portofolio;
• Pengendalian risiko: Proses dari pengendalian • Risk control: The process of controlling risk status
status risiko adalah dengan melakukan pengujian by examining and reviewing authorities, limitations,
dan kaji ulang otoritas, batas-batas, proses operational processes, and other aspects (including
operasional dan hal-hal lain (termasuk rencana plans for special treatment) which are stipulated by
untuk perlakuan khusus) disebutkan dalam policies, rules, procedures and other directives, and
kebijakan, peraturan, prosedur dan arahan- arahan other control methods;
lain serta metode-metode pengawasan lain;
287
• Pengkajian dan pelaporan risiko: Proses dari • Risk analysis and reporting: The process of analyzing
pengkajian yang terkini mengenai status dari risiko, the current status of risk, special treatment, and
perlakuan khusus, dan laporan untuk Manajemen reports to Management by Risk Management
oleh Risk Management Department yang bersifat Department is independent from profit-generating
independen dari unit penghasil keuntungan. units. The analysis and reporting process shall be
Proses pengkajian dan pelaporan risiko ini akan supported by data related to the Bank’s risk exposure
dibantu oleh data-data terkait eksposur risiko Bank contained in the Bank’s information system.
yang terdapat pada sistem informasi Bank.
Profil Risiko yang Dihadapi Perseroan dan Upaya Risk Profile Faced by Company and Mitigation Efforts
Mitigasi [5.e]
Bank membuat Laporan Profil Risiko kepada Otoritas The Bank prepares a Risk Profile Report to the Financial
Jasa Keuangan yang dilaporkan secara triwulan Services Authority which is reported on a quarterly basis
dan disampaikan secara tepat waktu. Berdasarkan and submitted in a timely manner. Based on the results
hasil penilaian dalam Profil Risiko, risiko Bank of the assessment in the Risk Profile, the Bank’s risk is
adalah rendah-menengah; hal ini adalah sebagai low-medium; this is the result of an assessment using the
hasil dari penilaian yang menggunakan mekanisme Bank’s strong risk control mechanism.
pengendalian risiko Bank yang kuat.
Berikut disampaikan profil risiko Bank di tahun 2020 The following table presents the Bank’s risk profile
dan mitigasi yang telah dilakukan di sepanjang tahun in 2020 and mitigations that have been carried out
2020. throughout 2020.
Jenis Risiko Definisi Kontrol Mitigasi

Type of Risk Definition Control Mitigation
Risiko Kredit Risiko yang terkait dengan • Manajemen dan Kantor pusat secara • Bank juga selalu melakukan
Credit Risk penurunan atau kerugian berkelanjutan menerapkan kontrol pada pelaksanaan pemantauan
yang dialami oleh nasabah setiap aplikasi Kredit; yang sifatnya proaktif
dari sisi aset (termasuk • Kebijakan kredit ditinjau secara terhadap debitur-debitur yang
juga rekening administratif) berkala dan diperbaharui mengikuti ada untuk mengantisipasi
yang terjadi dikarenakan perkembangan terkini; potensi kegagalan debitur di
memburuknya keadaan • Analisa berkala yang mendalam terhadap masa yang akan datang;
ekonomi, finansial dan portfolio kredit (contoh: pada kategori • Peringkat Debitur dikaji secara
sebagainya termasuk juga industri tertentu, pada konsentrasi kredit, teratur (paling tidak setahun
“country risk”. dll); sekali), berikut juga dengan
• Pemeriksaan Kredit Tahunan (Annual kinerja Debitur dll;
Risks associated with a Credit Examination) oleh Kantor Pusat • Melaksanakan rapat Komite
decrease or loss encountered yang mengkaji kelengkapan administrasi, Pengendali Risiko Kredit
by a customer in terms penerapan kebijakan, dan tindak lanjutan secara teratur yang dihadiri
of assets (including off- dari hasil temuan audit sebelumnya. oleh Manajemen dan
balance sheet accounts) that departemen-departemen
occur due to deteriorating • Management and Head Office yang terkait kredit untuk
economic, financial and other continuously implement controls on each mendiskusikan porfolio Risiko
conditions are also “country Credit application; Kredit secara keseluruhan dan
risk”. • The credit policy is reviewed periodically tindak lanjutnya.
and updated according to the latest
developments; • The Bank also always carries
• In-depth periodic analysis of the credit out proactive monitoring of
portfolio (for example: in certain industry existing debtors to anticipate
categories, on credit concentration, etc.) is potential debtors' failure in the
conducted; future;
• Annual Credit Examination by the • Debtor Ratings, Debtor
Head Office reviews administrative performance, and related
completeness, policy implementation, and matters are reviewed regularly
follow-up on the results of previous audit (at least once a year);
findings. • The Bank conducts Credit Risk
Control Committee meetings
regularly, which are attended
by Management and credit-
related departments to discuss
the overall Credit Risk portfolio
and its follow-ups.
288

Risiko Pasar Risiko kerugian yang • Prosedur dan kebijakan mengenai risiko • Setiap perubahan limit risiko
Market Risk diakibatkan adanya pasar dinyatakan pada setiap prosedur pasar yang diajukan front-
ketidakpastian harga pada dan diperbarui secara berkelanjutan office harus mendapatkan
sisi aset dan kewajiban untuk mencerminkan situasi terkini; persetujuan Kantor Pusat
bank (termasuk juga • Identifikasi, Pengukuran, Pengawasan terlebih dahulu, di mana
rekening administratif) dan Pengendalian harian yang dilakukan limit ditetapkan pada setiap
yang disebabkan oleh melalui sistem, di mana data-data diambil produk;
beberapa faktor yaitu: dari sistem-sistem tersebut dan langsung • Rapat Komite Manajemen
suku bunga, nilai tukar dilaporkan ke Manajemen. Risiko Pasar dan Likuiditas
dan ekuitas. Termasuk yang dilaksanakan paling
juga risiko kerugian karena • Procedures and policies regarding market tidak sebulan sekali, dihadiri
ketidakmampuan untuk risk are stated in each procedure and are oleh Manajemen dan
menjalankan transaksi updated on an ongoing basis to reflect the department-department yang
secara efisien dan standar current situation; terkait risiko pasar.
dikarenakan ketidakpastian • Daily identification, measurement,
pasar dan tidak effisiennya supervision and control are carried out • Any changes to market
transaksi trading dan lain through the system. The data is taken from risk limits submitted by the
sebagainya. these systems and reported directly to front-office must first obtain
Management. approval from the Head Office,
It is a risk of loss due to price which limits are set for each
uncertainty on the assets product;
and liabilities of the bank • Market and Liquidity Risk
(including administrative Management Committee
accounts) due to several Meeting is held at least
factors, namely: interest rates, once a month, attended by
exchange rates and equity. Management and departments
This includes the risk of loss related to market risk.
due to the inability to carry
out transactions efficiently
and in accordance with the
standards due to market
uncertainty and inefficient
trading transactions and
many related causes.
Risiko Risiko dari ketidakmampuan • Prosedur dan kebijakan mengenai • Limit seperti buffer asset,
Likuiditas untuk memastikan risiko likuiditas dinyatakan pada liquidity mismatch dan GWM
terpenuhinya kewajiban setiap prosedur dan diperbarui secara dikaji setiap hari;
Liquidity Risk yang jatuh tempo dari berkelanjutan untuk mencerminkan • Rapat Komite Manajemen
sumber pendanaan dan situasi terkini; Risiko Pasar dan Likuiditas
ketidakmampuan dalam • Identifikasi, Pengukuran, Pengawasan yang dilaksanakan paling
mengelola finansial atau dan Pengendalian harian yang dilakukan tidak sebulan sekali, dihadiri
harus membayar lebih melalui sistem, di mana data-data diambil oleh Manajemen dan
tinggi untuk suku bunga dari sistem-sistem tersebut dan langsung departmen-departmen yang
pendanaan. dilaporkan ke Manajemen. terkait risiko likuditas.
It is a type of risk from • Procedures and policies regarding liquidity • Limits such as buffer asset,
inability to ensure fulfillment risk are stated in each procedure and are liquidity mismatch and GWM
of obligations due from updated on an ongoing basis to reflect the are reviewed daily;
funding sources and inability current situation; • Meetings of the Market and
to manage finances or having • Daily identification, measurement, Liquidity Risk Management
to pay higher interest rates on supervision and control are carried out Committee are held at least
funding. through the system. The data is taken from once a month, attended by
these systems and reported directly to Management and departments
Management. related to liquidity risk.
289

Risiko Risiko kerugian yang • Standar prosedur dan kebijakan-kebijakan • Insiden operasional
Operasional disebabkan dari operasional terkait dikaji dan diperbarui dilaporkan kepada
Operational ketidakmampuan atau secara teratur; Manajemen dalam kasus-per-
Risk adanya kegagalan yang • Perubahan pada standar prosedur kasus;
diakibatkan oleh tidak operasional dan kebijakan-kebijakan • Manajemen menyetujui
berfungsinya proses terkait dikaji oleh departmen terkait aplikasi perlakuan khusus
internal, kesalahan manusia, untuk diteliti kemungkinan adanya untuk penanganan
kegagalan sistem atau perubahan risiko yang mungkin timbul operasional, setelah dilakukan
adanya kejadian-kejadian dan memerlukan persetujuan Manajemen kajian oleh departmen terkait;
eksternal. sebelum berlaku efektif; • Rapat Komite Pengendali
• Pelatihan berkala terkait standar Operasi dilakukan secara
It is a risk of loss due to operasional Bank untuk karyawan dalam bulanan yang dihadiri
inability or failure due to rangka membangun kesadaran mereka oleh seluruh departmen
malfunctioning of internal terhadap risiko operasional yang mungkin operasional, departemen
processes, human error, dihadapi dalam pekerjaan sehari-hari. terkait lainnya maupun
system failure or external Manajemen untuk
events. • The related standard operating procedures mendiskusikan berbagai isu
and policies are reviewed and updated terkait operasional Bank.
regularly;
• Changes to standard operating procedures • Operational incidents are
and related policies are reviewed by the reported to Management on a
relevant department to examine possible case-by-case basis;
changes in risk that may arise and require • Management approves
Management approval before it becomes application of special
effective; treatment for operational
• Regular training regarding the Bank's handling, after a review by the
operational standards for employees is relevant department;
conducted in order to build their awareness • Operations Control Committee
of operational risks that may be faced in meetings are held monthly
their daily work. and are attended by all
operational departments,
other related departments
and management to discuss
various issues related to the
Bank's operations.
290

Risiko Hukum Risiko hukum adalah Secara umum, Bank telah menerapkan • Bank memantau dan
Legal Risk risiko kerugian atau manajemen risiko hukum melalui menyelesaikan setiap
hilangnya keuntungan mekanisme-mekanisme di bawah ini: permasalahan terkait hukum
yang seharusnya mampu • Pengawasan secara periodik terhadap yang dihadapinya;
dicapai, sehubungan risiko hukum berdasarkan pada kerugian • Bank melakukan verifikasi
dengan ketidakpastian aspek yang dialami di masa lalu sehubungan terhadap setiap perjanjian/
legalitas dalam menjalankan dengan risiko hukum; kontrak yang ditandatangani
bisnis, atau ketidakmampuan • Identifikasi secara aktif risiko hukum yang Bank dengan pihak lawan
dalam menindaklanjuti melekat pada setiap jenis transaksi dan (termasuk nasabah, vendor,
suatu peraturan, ketetapan, aktivitas perbankan; penyedia alih daya).
dan sebagainya. Sebagai • Peninjauan terhadap kontrak yang dibuat
suatu bank yang secara antara pihak ketiga dan Bank untuk • The Bank monitors and
berkesinambungan meyakini aspek legalitas dari kontrak resolves any legal issues that it
melakukan hubungan tersebut; faces;
hukum dengan pihak lain, • Pemeriksaan berbagai dokumen untuk • The Bank verifies each
Bank akan selalu dihadapkan meyakinkan legalitas dari dokumen agreement/contract signed
dengan risiko hukum. tersebut; evaluasi secara aktif terhadap by the Bank with an opposing
efek hukum dari penerbitan peraturan party (including customers,
Legal risk is a risk that baru; vendors, outsourcing
sustains a loss or losing • Pelatihan masalah hukum untuk karyawan providers).
profit that should be gained, dalam rangka membangun kesadaran
due to uncertainty of legal mereka terhadap persoalan hukum yang
aspects in doing business, dihadapi dalam pekerjaan sehari-hari.
or insufficient compliance to
laws, regulations and so forth. In general, the Bank has implemented legal
As the Bank continuously risk management through the following
conducts legal or contractual mechanisms below:
relationship with other • Periodical monitoring over the losses
parties, the Bank will always suffered in the past owing to legal risk;
be exposed to legal risks. • Active identification of legal risks inherent
to each type of transaction and banking
activity;
• Review of contracts made between third
parties and the Bank to ascertain the
legality of the contract;
• Checking of various documents to ensure
the legality of the documents; active
evaluation of the legal impacts of the
issuance of new regulations;
• Training on legal issues for employees
in order to build their awareness of legal
issues encountered in their daily work.
Risiko Risiko kerugian akibat Dalam melakukan transaksi dengan • Bank secara berkala
Reputasi kehilangan reputasi, nasabah, Bank harus memiliki kemampuan memantau adanya publikasi/
Reputation sebagai konsekuensi atas dan pengetahuan yang cukup untuk berita negatif mengenai Bank;
Risk penyebaran informasi yang mengelola risiko yang mungkin ada. • Bank merespon secara tepat
tidak benar di kalangan waktu terhadap potensi risiko
nasabah atau pasar, dan In conducting transactions with customers, reputasi yang timbul akibat
sebagai akibat tanggapan the Bank must have sufficient capability and permasalahan terkait sistem
Bank yang kurang memadai knowledge to manage any potential risks. atau kegagalan transaksi.
terhadap suatu fakta, serta
atas risiko-risiko lain yang • The Bank regularly monitors
serupa. the presence of negative
publications/news about the
The risk of loss being Bank;
sustained due to • The bank responds in a
losing reputation, as a timely manner to potential
consequence of the spread reputational risks arising from
of false information among system-related problems or
customers or in the market as transaction failures.
well as consequence of the
Bank’s inadequate responses
to the facts, and other similar
risks.
291

Risiko Risiko kerugian akibat Bank menyusun Rencana Bisnis setiap • Bank terus memperkuat
Strategis ketidakmampuan dalam tahunnya, sesuai dengan peraturan dan kapabilitasnya dalam
Strategic Risk memenuhi target Bank ketetapan Bank Indonesia atau Otoritas menjawab kebutuhan nasabah
yang telah ditetapkan dan Jasa Keuangan. Selanjutnya setiap yang semakin beragam;
sebagai akibat dari kurang departemen akan melakukan tugas sehari- • Bank terus memasarkan
tepatnya perencanaan bisnis hari berdasarkan Rencana Bisnis yang telah berbagai produk dan
dan risiko kerugian yang dibuat. layanan untuk memperluas
diakibatkan pelaksanaan basis nasabah Bank dan
strategi bisnis yang kurang Manajemen Bank akan mengidentifikasi mempertahankan nasabah
memadai. apabila ada bagian dari Rencana Bisnis yang Bank yang sudah ada;
tidak terealisasi. • Bank terus mendapatkan
The risk of sustaining a dukungan pendanaan
loss due to inability to The Bank formulates its Business Plan dari Kantor Pusat dan
achieve target set by the annually as per required by Bank Indonesia or memanfaatkan jaringan
Bank as a consequence of Financial Services Authority. Each department globalnya sebagai keunggulan
unsuitable business plans of the Bank will later perform its daily duties kompetitifnya di industri
and a risk of loss caused by in accordance with the formulated Business perbankan Indonesia.
inadequate business strategy Plan.
implementation. • The Bank continues to
Management will identify if there are parts of strengthen its capabilities in
the Plan that were not realized. responding to the increasingly
diverse needs of customers;
• The Bank continues to market
various products and services
to expand the Bank's customer
base and maintain the existing
Bank customers;
• The Bank continues to get
funding support from the Head
Office and utilizes its global
network as a competitive
advantage in the Indonesian
banking industry.
Risiko Risiko Kepatuhan merujuk Setiap karyawan harus memahami semua • Bank melakukan pemantauan
Kepatuhan pada risiko yang disebabkan ketentuan dan peraturan yang dikeluarkan berkala terhadap kepatuhan
Compliance Bank tidak mematuhi oleh Pemerintah, Bank Indonesia, Otoritas Bank melalui pertemuan rutin
Risk atau tidak melaksanakan Jasa Keuangan, Kantor Pusat, dan juga Komite Kepatuhan;
peraturan perundang- ketentuan internal Bank, setidaknya yang • Bank secara rutin menggelar
undangan dan ketentuan berhubungan dengan pekerjaan rutin pelatihan bagi karyawan
lain yang berlaku. sehari- hari. Departemen Kepatuhan akan terkait dengan kepatuhan
memantau pelaksanaan dari peraturan yang Bank dalam menjalankan
Compliance Risk refers to ada dari setiap unit kerja. kegiatan usahanya;
the risk caused by the Bank • Bank melakukan audit secara
not complying with or not Every employee must understand all the rules internal dan melakukan uji
implementing the applicable and regulations issued by the Government, mandiri terhadap tingkat
laws and regulations and Bank Indonesia, the Financial Services kepatuhan Bank.
other provisions. Authority, Head Office, and also the Bank's
internal provisions, at least those related to • The Bank conducts periodic
the Bank’s daily activities. The Compliance monitoring of Bank compliance
Department will monitor the implementation through regular meetings of
of the existing regulations of each working the Compliance Committee;
unit. • The Bank regularly holds
training for employees related
to the Bank's compliance
in carrying out its business
activities;
• The Bank conducts internal
audits and independent tests
of the Bank's compliance level.
292
Sistem Pengendalian Internal

Internal Control System
Sebagai kantor cabang, MUFG Bank Kantor Cabang As a branch, MUFG Bank Jakarta Branch shall adopt
Jakarta akan mengadopsi pedoman pengungkapan guideline for disclosures and internal control for
dan pengendalian internal dalam proses disclosures as set by Head Office. Bank has established
pengungkapan yang digariskan oleh Kantor Pusat. Standard Manual, Policy, and Procedure of Financial
Bank telah memiliki Manual Standar, Kebijakan, dan Reporting Internal Control which is to ensure financial
Prosedur Pengendalian Internal terhadap Pelaporan reporting compliance in accordance with the prevailing
Keuangan untuk memastikan kepatuhan pelaporan standards.
keuangan sesuai dengan standar yang berlaku.
Sistem Pengendalian Internal yang Menyeluruh Comprehensive Internal Control System

Struktur pengendalian internal melingkupi koordinasi The internal control structure encompasses the
dari kebijakan, organisasi, prosedur, metode, dan coordination of policies, organization, procedures,
aturan pada entitas Bank. Tujuan dari struktur methods, and rules that operate within the Bank entity.
pengendalian internal adalah untuk melindungi The purpose of the internal control structure is to
aset, memverifikasi keakuratan dan keabsahan data safeguard assets, verify the accuracy and validity of
akuntansi, memastikan sumber daya yang paling accounting data, ensure the most economical and
ekonomis dan efisien dan memperkuat kepatuhan efficient use of resources, and strengthen compliance
terhadap kebijakan yang telah ditetapkan Manajemen with the policies laid down by the management. The
bank. Manajemen Bank bertanggung jawab dalam Management is responsible to establish the internal
pembentukan struktur pengendalian internal. control structure.
Sebagai bagian dari struktur pengendalian internal, As part of the internal control structure, internal audit
Audit Internal mendukung semua aktivitas terkait supports all activities related to audit and coordinates
audit dan melakukan koordinasi pengoperasian proses the operating process of internal control at each level
pengendalian internal pada semua tingkatan manajemen of operational management of the Bank. Furthermore,
operasional bank. Lebih lanjut lagi, Audit Eksternal External Audit is part of governance system to evaluate
adalah bagian dari sistem tata kelola untuk mengevaluasi whether or not the assessment results of the Bank’s
apakah hasil evaluasi pengendalian internal dan internal control and risk management are appropriate.
manajemen risiko bank telah sesuai atau tidak.
Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Evaluation of Effectiveness of Internal Control

System
Bank telah diaudit oleh Internal Audit and Loan The Bank has been regularly audited by the Internal Audit
Examination Office (IA Office) dari Kantor Pusat. and Loan Examination Office (IA Office) at Head Office.
Secara teratur IA Office bertanggung jawab terhadap The IA Office is responsible for the Bank’s overall internal
keseluruhan internal audit Bank dan kinerja pengendalian audit and internal control implementation, and the Bank
internal, dan Bank memiliki SKAI sebagai unit kerja has SKAI as an independent working unit separated
yang terlepas dari Unit Kerja operasional dan SKAI from operational working units and SKAI has effectively
secara efektif melakukan peninjauan secara mandiri conducted reviews independently and objectively
dan objektif terhadap kegiatan operasional Bank yang on the Bank’s operational activities periodically and
dilakukan secara periodik dan berkesinambungan. continuously. In addition, the Management, RMD, IA
Selain itu, Manajemen, RMD, IA Office, SKAI, dan Office, SKAI, and the Compliance Department has
Departemen Kepatuhan juga melakukan pemantauan performed comprehensive ongoing monitoring activities
terhadap aktivitas sistem pengendalian internal Bank on the Bank’s system of internal control.
secara berkesinambungan dan menyeluruh.
293
Anti Pencucian Uang/Pencegahan

Pendanaan Terorisme (APU/PPT)
Anti-Money Laundering and Counter-Terrorism Financing (AML/CTF)
Untuk mendukung program APU/PPT, Bank To support the AML/CTF program, The Bank has a
berkomitmen untuk terus meningkatkan kewaspadaan commitment to continuously improve awareness
terhadap transaksi yang berhubungan dengan towards transactions related to Money Laundering,
pencucian uang, pendanaan terorisme, sanksi Terrorism Financing Transactions, Economic Sanctions,
ekonomi, dan aktivitas suap dan korupsi. Bank wajib and Bribery and Corruption Activities. The Bank is
melakukan pemantauan atas setiap transaksi yang obligated to monitor every transaction involving the
melibatkan Bank dan melaporkannya kepada pihak Bank and report it to PPATK as the related regulator for
yang berwenang yaitu Pusat Pelaporan dan Analisis any suspicious transaction, foreign remittance, cash
Transaksi Keuangan (PPATK) untuk transaksi keuangan transaction, and integrated service user information
yang mencurigakan, transaksi pengiriman ke luar system. Monitoring and reporting for customer
negeri, transaksi tunai dan laporan sistem informasi transaction carried out by QIP and Financial Crime
pengguna jasa terpadu. Pemantauan dan Pelaporan Department (FCD), specifically Anti-Money Laundering
transaksi nasabah dilakukan oleh QIP & Financial Crime and Sanction Unit.
Department (FCD) khususnya Anti Money Laundering
and Sanction Unit.
Selama periode Januari-Desember 2020, Bank During the period of January-December 2020, the
telah melakukan pelaporan transaksi keuangan Bank has conducted financial transaction reporting
sebagaimana diatur oleh PPATK meliputi Laporan as stipulated by PPATK, covering International Fund
Transaksi Keuangan Luar Negeri (IFTI), Sistem Transfer Instruction (IFTI), Integrated Service User
Informasi Pengguna Jasa Terpadu (SIPJT), Laporan Information System (SIPJT), Cash Transaction Report
Transaksi Keuangan Tunai (CTR), Transaksi Keuangan (CTR), Suspicious Transaction Report (STR), and other
Mencurigakan (STR) dan data maupun informasi data or information related to customer and customer’s
lain terkait dengan nasabah dan transaksi nasabah transaction as per PPATK’s request.
sebagaimana yang diminta oleh PPATK.
Untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan To increase employee knowledge and awareness of
karyawan terhadap penerapan APU/PPT, secara the implementation of AML/CTF, on an ongoing basis,
berkesinambungan, Bank melakukan berbagai the Bank conducts various training programs for all
program pelatihan kepada seluruh karyawan, baik employees. The training programs consist of e-learning
dalam bentuk pelatihan belajar e-learning maupun training and in-class training (via teleconference)
pelatihan dalam kelas (melalui telekonferensi) yang facilitated by AML/CTF experts (subject-matter experts)
difasilitasi oleh para pakar APU/PPT (subject-matter from the Head Office and the Asia Pacific Regional
experts) dari Kantor Pusat maupun Kantor Wilayah Asia Office.
Pasifik.
Selain itu, pada tahun 2020, dalam rangka In addition, in 2020, in order to improve the quality and
peningkatan mutu kualitas dan efektivitas penerapan effectiveness of the AML/CTF program implementation,
program APU/PPT, Bank beserta dengan seluruh kantor the Bank, along with all MUFG branch offices worldwide,
cabang MUFG di dunia, melakukan penyelarasan will align AML/CTF policies and procedures, in
kebijakan dan prosedur APU/PPT, sesuai dengan accordance with MUFG Bank Global Standards through
Global Standard MUFG Bank melalui program Global the Global Roll Out program (GRO).
Roll Out (GRO).
294
Perkara Penting
Significant Issue
Permasalahan Hukum Legal Issues

Permasalahan hukum yang dihadapi Bank di tahun The legal problems faced by the Bank in 2020 compared
2020 dibanding tahun 2019 adalah sebagai berikut. to 2019 are as follows.
2020 2019
Permasalahan Hukum
Legal Issue Perdata Pidana Perdata Pidana
Civil Criminal Civil Criminal
Selesai dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap - - 1 -

Completed and has permanent legal force
Dalam proses penyelesaian 1 - - -
In the process of completion
Jumlah Total 1 - - -
Dampak Permasalahan Hukum Terhadap Perusahaan Impact of Legal Issue on the Company
Dampak permasalahan hukum perdata maupun pidana The impact of civil and criminal legal issues faced by the
yang diterima Bank di sepanjang tahun 2020 yang Bank throughout 2020 through the legal process is not
melalui proses hukum, tidak signifikan, karena Bank significant since the Bank has carried out an appropriate
telah melakukan proses mitigasi yang tepat. mitigation process.
Pengungkapan Permasalahan Hukum yang Sedang Disclosure of Legal Issue Being Faced by the current
dihadapi Dewan Pengawas dan Manajemen yang Supervisory Board and Management
Sedang Menjabat
Selama periode tahun 2020, tidak ada anggota Dewan During the 2020, there was no member of the Bank’s
Pengawas maupun Manajemen Bank yang sedang Supervisory Board and Management who were in office,
menjabat, memiliki permasalahan hukum, baik perdata having legal issues, both civil and criminal cases.
maupun pidana.
Pengungkapan Permasalahan Hukum yang Sedang Disclosure of Legal Issues Being Faced by a
dihadapi Anak Perusahaan Subsidiary
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta adalah kantor MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch is a branch office of
cabang dari MUFG Bank, Ltd., Jepang (Kantor Pusat). MUFG Bank, Ltd., Japan (Head Office). Jakarta Branch is
Kantor Cabang Jakarta bukan merupakan perusahaan not a public company and does not have a subsidiary.
publik dan tidak memiliki anak perusahaan sehingga Thus, the Bank does not have information about the
Bank tidak memiliki informasi mengenai Permasalahan Legal Issues being faced by the Subsidiary.
Hukum yang Sedang dihadapi Anak Perusahaan.
Pengungkapan Sanksi Administrasi oleh Otoritas Disclosure of Administrative Sanctions by Related

Terkait Authorities
Selama tahun 2020, terdapat sanksi administratif Throughout 2020, the Bank received administrative
yang diterima Bank dari otoritas terkait. Dari sanksi sanctions from the relevant authorities. From those,
tersebut, tidak terdapat sanksi administratif material no material administrative administrative sanction
295
yang mempengaruhi kelangsungan usaha Bank dan that affected the continuity of the Bank’s business. In
juga tidak terdapat sanksi administratif yang dikenakan addition, there was no administrative sanction imposed
kepada Bank sebagai organisasi, entitas anak, anggota on the Bank as an organization, subsidiary, member of
Manajemen maupun anggota Dewan Pengawas oleh Management or a member of the Supervisory Board by
Otoritas terkait. the relevant Authority.
Akses Informasi dan Data Perusahaan

Access of Information and Corporate Data
Bank senantiasa memberikan kemudahan akses The Bank always provides easy access to bank
informasi dan data bank secara tepat waktu, akurat information and data in a timely, accurate and complete
dan lengkap kepada seluruh pemangku kepentingan. manner for all stakeholders. Dissemination of information
Penyebaran informasi kepada seluruh pemangku to all stakeholders is an essential part of implementing
kepentingan merupakan bagian penting dari the information transparency principle. Therefore,
implementasi prinsip transparansi Informasi. Oleh the Bank provides access to information to the public
karena itu Bank menyediakan akses Informasi seluas- through the official website www.mufg.co.id.
luasnya melalui situs web resmi www.mufg.co.id.
Keterbukaan Informasi Information Disclosure

Bank menjunjung tinggi prinsip-prinsip transparansi The Bank upholds the principles of transparency
serta kepatuhan kepada ketentuan dan peraturan and compliance with stock and capital market rules
bursa dan pasar modal. Bank selalu memberikan and regulations. The Bank always provides the latest
informasi terkini atas setiap perkembangan information on every development of the Company to
Perusahaan kepada pemegang saham dan otoritas shareholders and capital market authorities through
pasar modal melalui berbagai saluran untuk various channels to ensure effectiveness, equality and
memastikan efektivitas, kesetaraan dan tepat waktu. punctuality.
Bank senantiasa memutakhirkan informasi melalui The Bank constantly updates information through
situs web bank untuk kepentingan para investor dan the bank’s website for the benefit of investors and
para pemangku kepentingan pada umumnya. Situs stakeholders in general. The bank’s website has been
web bank telah dijelaskan pada bagian Akses Data dan explained in the Data Access and Bank Information
Informasi Bank. chapter.
Korespondensi dan Laporan Berkala Periodic Correspondence and Reports

Sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat, Bank As a form of transparency to the public, the Bank
secara berkala menyebarluaskan informasi material periodically disseminates material information regarding
mengenai aktivitas dan kinerja Bank. Keterbukaan the Bank’s activities and performance. The disclosure
informasi tersebut juga dalam rangka memenuhi of this information is also for fulfilling the mandate
amanat dan ketentuan kepada otoritas. Informasi and provisions of the authorities. Financial and non-
keuangan dan non-keuangan telah disusun dan financial information has been prepared and reported
dilaporkan secara transparan kepada pemegang transparently to shareholders, stakeholders and other
296
saham, pemangku kepentingan dan lembaga lain yang required institutions. The information is reported
dipersyaratkan. Informasi dilaporkan sesuai target according to the target time, presented completely
waktu, tersajikan dengan lengkap dan akurat, terkini, and accurately, up to date, intact and adequate in
utuh dan memadai sesuai dengan tata cara, jenis dan accordance with the procedure, type and scope as
cakupan sebagaimana diatur dalam ketentuan tentang stipulated in the provisions concerning Transparency of
Transparansi Kondisi Keuangan Bank. Bank Financial Conditions.
Bank menerbitkan secara berkala laporan-laporan The Bank periodically issues the following reports:
berikut:
Berkala Media massa Daring (situs web)

Period Mass Media Online (website)
Laporan tahunan Tahunan

Annual report Annual
Laporan kinerja keuangan yang diaudit Tahunan
Audited financial performance report Annual
Laporan keuangan kuartalan Kuartalan
Quarterly financial statements Quarterly
Pengungkapan Net Stable Funding Ratio Kuartalan
Disclosure of Net Stable Funding Ratio Quarterly
Suku bunga dasar kredit Bulanan
Credit basic interest rates Monthly
Kode Etik [102-16]

Code of Ethics
Secara global dan di tingkat grup, MUFG Globally and at the group level, MUFG applies the MUFG
memberlakukan Pedoman Tata Perilaku MUFG (MUFG Code of Conduct, as a standard that directs how MUFG
Code of Conduct), sebagai sebuah standar yang employees behave and make decisions in daily business
mengarahkan bagaimana karyawan MUFG berperilaku activities, which is in line with the MUFG’s Corporate
dan mengambil keputusan dalam aktivitas bisnis Vision. Specifically, the MUFG Code of Conduct is
sehari-hari, yang sejalan dengan Visi Perusahaan intended to be a guideline for employees to ensure that
MUFG. Secara spesifik, Pedoman Tata Perilaku they make the right decision. Details about the MUFG
MUFG dimaksudkan untuk menjadi pedoman bagi Code of Conduct are as follows:
karyawan untuk memastikan keputusan yang diambil
adalah keputusan yang benar. Lebih lanjut mengenai
Pedoman Tata Perilaku MUFG:
• Pedoman Tata Perilaku MUFG berlaku bagi seluruh • The MUFG Code of Conduct applies to all entities
entitas di bawah MUFG di seluruh dunia (namun under MUFG throughout the world (but can be
dapat dilengkapi dengan panduan-panduan lain supplemented with other guidelines specific to each
yang spesifik bagi masing-masing lokasi, jika ada); location, if there is any);
• Setiap karyawan MUFG diwajibkan berpartisipasi • Each MUFG employee is required to participate in
dalam pelatihan mengenai Pedoman Tata Perilaku training on the MUFG Code of Conduct 1 (one) time
MUFG 1 (satu) kali dalam satu tahun, dan wajib in a year, and must make a written statement to
membuat pernyataan tertulis akan tunduk kepada comply with the MUFG Code of Conduct;
Pedoman Tata Perilaku MUFG tersebut;
297
• Dalam hal terjadinya kerusakan atas reputasi dan • In the case of damage to reputation and trust in
kepercayaan atas MUFG atau atas kepentingan MUFG or to the interests of the company, or actions
perusahaan, atau tindakan (atau tidak adanya (or lack of action) against possible improper actions
tindakan) terhadap kemungkinan tindakan tidak or violations of the Code of Conduct, employees
pantas atau pelanggaran atas Pedoman Tata can be held accountable, and can be reported to the
Perilaku tersebut, karyawan dapat dimintakan relevant authorities ; and
pertanggung jawabannya, serta dapat dilaporkan
kepada otoritas yang relevan; dan
• Pedoman Tata Perilaku MUFG tersebut •
The MUFG Code of Conduct is published internally
dipublikasikan secara internal melalui berbagai through various bank’s internal publication channels,
kanal publikasi internal bank, dan juga dapat and is accessible through the group’s website
dilihat secara transparan melalui situs web grup www.mufg.jp/english.
www.mufg.jp/english.
Pedoman Tata Perilaku MUFG tersedia pada bab Profil The MUFG Code of Conduct is available on the Bank
Bank pada Laporan Tahunan ini. Profile chapter of this Annual Report.
Kebijakan Anti Korupsi

Anti-Corruption Policy
Dewan Pengawas, Manajemen, serta seluruh pegawai The Supervisory Board, Management, and all
senantiasa menjunjung tinggi persaingan yang fair, employees always uphold fair competition, the value
nilai sportivitas dan profesionalisme, serta prinsip- of sportsmanship and professionalism, as well as the
prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Perseroan principles of good corporate governance. The Company
juga berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha is also committed to establishing a sound business
yang sehat, menghindari tindakan, perilaku ataupun climate, avoiding actions, behaviors or actions that can
perbuatan-perbuatan yang dapat menimbulkan konflik cause conflicts of interest, Corruption, Collusion and
kepentingan, Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) Nepotism (KKN) and always prioritize the interests of the
serta selalu mengutamakan kepentingan Perseroan di Company over personal, family, or group interests. The
atas kepentingan pribadi, keluarga, kelompok ataupun Company also always pays attention to anti-corruption
golongan. Perseroan juga senantiasa memperhatikan policies as written in Law No. 20 of 2001 concerning
kebijakan tentang anti korupsi seperti yang tertulis Amendments to Law No. 31 of 1999 concerning
dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Eradication of Corruption Crimes.
Perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
298
Pengendalian Gratifikasi
Gratification Control
Bank memandang penting pengendalian atas The Bank considers that it is important to control
kemungkinan terjadinya pemberian gratifikasi di antara the possibility of gratification among stakeholders
para pemangku kepentingan yang terkait dengan associated with the Bank. Therefore, the Bank
Bank. Oleh karena itu, Bank menerapkan kebijakan implements policies related to gifts and entertainment to
terkait hadiah dan keriaan (gift and entertainment) regulate minimum requirements and controls in order to
untuk mengatur persyaratan dan kendali minimum build an ethical business culture. In a policy that is fully
dalam rangka membangun budaya bisnis yang in line with the standards of gift and entertainment that
beretika. Dalam kebijakan yang sepenuhnya selaras apply as a group in MUFG, the Bank also refers to the
dengan standar pemberian hadiah dan keriaan relevant regulations:
yang berlaku secara grup di dalam MUFG, Bank juga
merujuk kepada peraturan-peraturan terkait:
• Undang-undang no. 31 tahun 1999, sebagaimana • Law no. 31 of 1999, as amended through Law no. 20
telah diubah melalui Undang-undang no. 20 tahun of 2001 concerning Eradication of Corruption Crime;
2001 tentang Pemberantasan Tidak Pidana Korupsi;
• Peraturan Pemerintah no. 30 tahun 1980, • Government Regulation no. 30 of 1980, as amended
sebagaimana telah diubah melalui Peraturan through Government Regulation no. 53 of 2010
Pemerintah no. 53 tahun 2010 tentang Disiplin concerning Discipline of Civil Servants;
Pegawai Negeri Sipil;
• U.S. Foreign Corrupt Practices Act (1977); • U.S. Foreign Corrupt Practices Act (1977);
• U.K. Bribery Act (2010); dan • U.K. Bribery Act (2010); and
• Japanese Unfair Competition Prevention Act (2018). • Japanese Unfair Competition Prevention Act (2018).
Secara prinsip Bank memiliki kebijakan ketat mengenai In principle, the Bank has a strict policy regarding the
pemberian dan penerimaan hadiah atau keriaan giving and receiving of gifts or entertainment for and
untuk dan dari pihak lawan, termasuk untuk dan dari from opposing parties, including for and from public
pejabat publik, nasabah, vendor, penyedia alih daya, officials, customers, vendors, outsourcing providers,
dan pihak-pihak lainnya. Dalam setiap pemberian atau and other parties. In giving or receiving gifts and
penerimaan hadiah dan keriaan, Bank mewajibkan entertainment, the Bank requires that gifts and funs
bahwa hadiah dan keriaan tidak boleh mempengaruhi not affect any action or decision or to secure business
tindakan atau keputusan apapun atau untuk profits.
mengamankan keuntungan bisnis.
299
Kebijakan Benturan Kepentingan

Conflict of Interest Policy
Benturan kepentingan adalah terjadinya konflik antara Conflict of interest is a conflict between the economic
kepentingan ekonomis Perseroan dengan kepentingan interests of the Company and the economic interests
ekonomis pribadi, pemilik, anggota Dewan Pengawas, of personal, owners, members of the Supervisory
anggota Manajemen, Pejabat Eksekutif, Pegawai dan/ Board, members of Management, Executive Officers,
atau pihak terafiliasi dengan Bank. Bank telah memiliki Employees and/or affiliated parties with the Bank.
kebijakan mengenai benturan kepentingan yang The Bank has a policy regarding conflicts of interest
diterbitkan oleh Kantor Pusat. Selama tahun 2020, issued by the Head Office. During 2020, there was no
tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan transaction containing conflicts of interest in the Bank.
kepentingan di Bank.
Fungsi Kepatuhan
Compliance Function
Bank memiliki komitmen dan kesadaran yang tinggi The Bank has high commitment and awareness of the
terhadap pelaksanaan fungsi kepatuhan. Dalam implementation of the compliance function. In this
kerangka ini Bank telah membentuk Compliance framework, the Bank has established a Compliance
Department yang independen dari satuan kerja Department that is independent from operational
operasional. Struktur Compliance Department per 31 working units. The structure of the Compliance
Desember 2020 adalah sebagai berikut: Department as of December 31, 2020 is as follows:
Managing Director,
Head of Compliance for Indonesia
Head of Compliance Department
Risk, Monitoring, Head Office and

Advisory Function
and Reporting Function Training Function
300
• Mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan pada • Realizing the implementation of a compliance culture
semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha at all levels of the Bank’s organization and business
Bank; activities;
• Mengelola risiko kepatuhan yang dihadapi oleh • Managing compliance risks faced by the Bank;
Bank;
• Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem, dan • Ensuring that the policies, provisions, systems, and
prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh procedures as well as business activities carried out
Bank telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa by the Bank are in accordance with the provisions of
Keuangan dan ketentuan peraturan perundang- the Financial Services Authority and the provisions of
undangan; dan the legislation; and
• Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen • Ensuring the Bank’s compliance with commitments
yang dibuat oleh Bank kepada Otoritas Jasa made by the Bank to the Financial Services Authority
Keuangan dan/atau otoritas pengawas lain yang and/or other supervisory authorities.
berwenang.
Agar terlaksananya fungsi kepatuhan dengan In order to carry out the compliance function properly,
baik, Bank telah memiliki Pedoman Kepatuhan the Bank has a Compliance Manual issued by the Head
(Compliance Manual) yang dikeluarkan oleh Kantor Office and subsequently modified according to the
Pusat dan selanjutnya dimodifikasi sesuai kondisi Bank’s conditions. The Compliance Manual is a reference
Bank. Pedoman Kepatuhan merupakan referensi and summary of applicable regulations, internal
dan ringkasan dari peraturan-peraturan yang policies and provisions. This manual is a guideline
berlaku, kebijakan dan ketentuan internal. Manual for employees regarding procedures for detecting
ini merupakan pedoman bagi karyawan mengenai problems or compliance incidents. This manual includes,
prosedur untuk mendeteksi masalah atau insiden among others, the MUFG Code of Conduct, the Anti
kepatuhan. Manual ini mencakup antara lain Pedoman Money Laundering Policy, Conflict of Interest Handling,
Tata Perilaku MUFG, Kebijakan Anti Pencucian Uang, and the Whistleblowing Procedure. The Compliance
Penanganan Konflik Kepentingan, dan juga Prosedur Department is responsible for reviewing and updating
Whistleblowing. Compliance Department bertanggung the Compliance Manual so that they are in line with local
jawab melakukan peninjauan dan pengkinian atas rules and regulations as well as the provisions of the
Pedoman Kepatuhan agar sejalan dengan peraturan Head Office and authorities in Japan. Any changes in the
dan ketentuan lokal maupun ketentuan- ketentuan manual must be approved by Management.
dari Kantor Pusat dan otoritas di Jepang. Setiap
perubahan dalam manual wajib mendapat persetujuan
Manajemen.
Untuk memastikan efektivitas fungsi kepatuhan, To ensure the effectiveness of the compliance function,
Bank juga menyusun program kepatuhan internal the Bank also prepares an internal compliance program
setiap 6 bulan berdasarkan persyaratan dari Kantor every 6 months based on the requirements of the
Pusat. Setiap perkembangan pelaksanaan program Head Office. Every progress in implementing this
ini wajib dilaporkan kepada Kantor Pusat setiap program must be reported to the Head Office quarterly.
kuartal. Program kepatuhan menguraikan syarat- The compliance program outlines the compliance
syarat kepatuhan dan rencana tindak yang akan requirements and action plans to be taken by the
dilakukan oleh Bank. Program tersebut secara umum Bank. The program generally includes schedules for
memasukkan jadwal untuk perubahan Compliance changes to internal Compliance Manual, compliance
Manual internal, rencana pelatihan kepatuhan, dan training plans, and other activities aimed at increasing
kegiatan-kegiatan lainnya yang ditujukan untuk compliance effectiveness.
meningkatkan efektivitas kepatuhan.
Bank juga telah menunjuk Direktur Kepatuhan The Bank has also appointed a Compliance Director
sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Otoritas as stipulated in the Financial Services Authority
Jasa Keuangan (POJK) no. 46/POJK.03/2017 tentang Regulation (POJK) no. 46/POJK.03/2017 concerning
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, dengan the Implementation of the Compliance Function of
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: Commercial Banks, with the following duties and
responsibilities:
301
• Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan • Determining the steps needed to ensure that
untuk memastikan Bank telah memenuhi seluruh the Bank has fulfilled all Bank Indonesia and the
peraturan Bank Indonesia maupun Otoritas Jasa Financial Services Authority regulations as well as
Keuangan dan peraturan perundang-undangan lain other applicable laws and regulations in order to
yang berlaku dalam rangka pelaksanaan prinsip implement the prudent principle;
kehati-hatian;
• Memantau agar kegiatan usaha Bank tidak • Monitoring that the Bank’s business activities do not
menyimpang dari ketentuan yang berlaku; deviate from the applicable provisions;
• Meminimalkan risiko kepatuhan Bank; • Minimizing the Bank’s compliance risk;
• Mengambil tindakan pencegahan agar keputusan • Taking precautionary measures so that decisions
yang diambil Bank tidak menyimpang dari made by the Bank do not deviate from the provisions
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan of the Financial Services Authority and legislation;
perundang-undangan; dan and
• Memantau kepatuhan Bank terhadap seluruh • Monitoring the Bank’s compliance with all
komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Bank commitments made by the Bank to Bank Indonesia
Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan. or the Financial Services Authority.
Sesuai dengan Peraturan OJK no. 46/POJK.03/2017 In accordance with OJK Regulation no. 46/POJK.03/2017
tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, concerning the Implementation of the Compliance
Direktur Kepatuhan melaporkan kinerja kepatuhan Function of Commercial Bank, the Compliance Director
Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan setiap setengah reports the Bank’s compliance performance to the
tahunan. Financial Services Authority every half year.
Selama tahun 2020, kinerja kepatuhan Bank telah During 2020, the Bank’s compliance performance has
dikelola dengan baik, antara lain dapat dilihat sebagai been well managed, among others can be seen as
berikut: follows:
• Tidak ada pelanggaran terhadap pelaksanaan • There is no violation of the implementation of the
prinsip kehati-hatian; prudent principle;
• Untuk mendukung program anti pencucian uang • To support anti-money laundering and prevention
dan pencegahan pendanaan terorisme, Bank of terrorism financing programs, the Bank continues
terus melakukan pemantauan transaksi maupun to monitor transactions and report the transactions
pelaporan transaksi kepada regulator sebagaimana to regulators as stipulated in the government
telah diatur dalam ketentuan pemerintah; regulations;
• Bank telah melaksanakan sosialisasi internal untuk • The Bank has carried out internal socialization to
memastikan pemenuhan 20 peraturan baru; ensure compliance with all 20 new regulations;
• Sehubungan dengan kegiatan akuisisi dan • Regarding the acquisition and collaboration activities
kolaborasi dengan Bank Danamon, peran fungsi with Bank Danamon, the role of the Compliance
Kepatuhan MUFG Jakarta adalah membantu Kantor function of MUFG in Jakarta is to assist the Regional
Regional untuk berkomunikasi dengan Bank Office to communicate with Bank Indonesia
Indonesia tentang pembayaran saham dan dengan about share payments and with the FSA regarding
OJK tentang rencana kegiatan kolaborasi antara planned collaborative activities between MUFG and
MUFG dengan Danamon. Danamon.
• Pada tanggal 30 Maret 2020, OJK telah menyetujui • On March 30, 2020, OJK approved changes to
perubahan pada struktur konglomerasi keuangan the structure of the MUFG financial conglomerate
MUFG di Indonesia dengan Bank Danamon sebagai in Indonesia with Bank Danamon as the main
entitas utama konglomerasi. conglomerate entity.
302
Whistleblowing System
Whistleblowing System
Sistem pelaporan pelanggaran (Whistleblowing Whistleblowing System/WBS is a reporting mechanism

System/WBS) merupakan mekanisme pelaporan atas for allegations or indications of irregularities and
dugaan atau indikasi penyimpangan dan kecurangan fraud that occur within the Bank. The presence of the
yang terjadi dalam lingkungan Bank. Kehadiran WBS policy has a role as one of the Bank’s efforts to
kebijakan WBS berperan sebagai salah satu usaha implement sound corporate principles through the
Bank dalam menerapkan prinsip korporasi yang sehat enforcement of discipline and create a business climate
melalui penegakan kedisiplinan serta menciptakan based on ethics and compliance with applicable laws
iklim usaha yang berlandaskan pada etika serta and regulations.
kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan
Keberadaan sistem pelaporan pelanggaran sebagai The presence of whistleblowing system as part of
bagian dari pengendalian internal berperan sebagai internal control acts as an early warning system for
sistem deteksi dini (early warning system) bagi the Bank as well as providing a clear and structured
Bank sekaligus memberikan wadah yang jelas forum for all Bank individuals to report indications
dan terstruktur bagi seluruh individu Bank untuk of irregularities and fraud with a guarantee of the
melaporkan indikasi penyimpangan dan kecurangan confidentiality of identity as a whistleblower.
dengan jaminan kerahasiaan identitas sebagai pelapor.
Mekanisme Penyampaian Pelaporan Pelanggaran Submission Mechanisms for Whistleblowing System

Penyampaian laporan pelanggaran dilakukan Submission of whistleblowing is based on facts
dengan berdasarkan kenyataan dan bukti serta tidak and evidence and is not based on defamation. The
didasari oleh fitnah. Proses penyampaian pelaporan submission process of histleblowingis carried out
pelanggaran dilakukan melalui media penyampaian through the electronic mail media compliance_hotline@
surat elektronik compliance_hotline@tmp.id.mufg.jp tmp.id.mufg.jp by stating: Whistleblower identity (or
dengan mencantumkan: Identitas pelapor (atau dapat the person can be reported anonymously), type of
dilaporkan secara anonim), jenis tuduhan, rincian allegation, details of parties involved, time and place of
pihak-pihak yang terlibat, waktu dan tempat kejadian, the incident, as well as evidence and other witnesses if
serta bukti dan saksi lainnya jika ada. there is any.
Perlindungan bagi Whistleblower Protection for Whistleblowers

Dalam penerapan sistem pelaporan pelanggaran, In implementing the whistleblowing system, the Bank
Bank memiliki kebijakan untuk menjamin kerahasiaan has a policy to guarantee the confidentiality of the
identitas pelapor dan menjamin keamanan whistleblower’s identity and guarantee the security
pelapor dari segala tindakan balas dendam. Hal ini of the whistleblower from all acts of retaliation. This
dimaksudkan untuk memberikan kebebasan bagi is intended to provide freedom for whistleblowers to
pelapor untuk menyampaikan pengaduan terkait submit complaints related to irregularities and fraud
penyimpangan dan kecurangan yang ditemukan found in the Bank environment without any pressure
dalam lingkungan Bank tanpa tekanan dan ancaman and threats from other parties. The Bank also respects
dari pihak lain. Bank juga menghargai sejauh yang to the extent possible, requests for anonymity and
dimungkinkan, permintaan untuk anonimitas dan confidentiality of information.
kerahasiaan informasi.
303
Penanganan Pengaduan Complaints Handling

Proses penanganan pengaduan pelanggaran yang The process of handling complaints of violations
diterima Bank akan ditindaklanjuti dan diinvestigasi received by the Bank will be followed up and
dengan bukti dan informasi yang akurat dan dapat investigated with evidence and information that are
dipertanggungjawabkan. Proses penanganan accurate and accountable. The process of handling
pengaduan meliputi verifikasi laporan yang masuk, complaints includes verification of incoming reports,
pengambilan keputusan mengenai perlu atau tidak decision making regarding whether there is the need
perlunya proses investigasi, proses penyelidikan oleh for an investigation process, an investigation process
pihak internal dan pihak eksternal apabila diperlukan, by internal parties and external parties if necessary,
pelaporan hasil investigasi, menetapkan status reporting the results of investigations, determining the
pelaporan pelanggaran, hingga pemrosesan sesuai status of whistleblowing, to processing in accordance
dengan peraturan yang berlaku. with applicable regulations.
Pihak Pengelola Whistleblowing System Whistleblowing System Management

Sistem pelaporan pelanggaran dikelola oleh Satuan The whistleblowing system is managed by the Internal
Kerja Audit Internal sebagai pihak yang bertanggung Audit Working Unit as the party directly responsible
jawab langsung atas efektivitas pengendalian for the effectiveness of the Bank’s internal control. The
internal Bank. Satuan Kerja Audit Internal bertugas Internal Audit Working Unit is tasked with handling
dalam menangani pengaduan dari proses verifikasi, complaints from the verification process, investigation,
investigasi, hingga penetapan status pelaporan untuk until the determination of the reporting status to be
selanjutnya diproses sesuai dengan ketentuan yang further processed in accordance with the applicable
berlaku di Bank. provisions in the Bank.
Laporan Whistleblowing System (WBS) Whistleblowing System Report (WBS)

Sepanjang tahun 2020, tidak terdapat pelaporan During 2020, there was no report of violation that is
pelanggaran yang masuk ke Whistleblowing System. submitted to the Whistleblowing System.
304
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
06
305
Melalui bisnis MUFG, Bank

mengupayakan menjawab tantangan-
tantangan terkait dengan lingkungan,
kemasyarakatan, dan tata kelola (ESG)
yang sedang dihadapi masyarakat.
Through MUFG’s business, the Bank

strives to respond to the community’s
existing challenges related to the
environment, society and governance
(ESG).
306
Tata Kelola Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility Governance
Fostering a shared
and sustainable
growth for a better
world
Dewasa ini tanggung jawab sosial terhadap The social responsibility towards the environment is not
lingkungan tidak hanya sebagai tanggung jawab only the responsibility of the Government, but business
Pemerintah semata, melainkan pelaku bisnis juga company also play an active role on the establishment
berperan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi of a healthy economic growth by taking into account the
yang sehat dengan mempertimbangkan pula faktor surrounding environmental factors. Business no longer
lingkungan di sekitarnya. Dunia usaha tidak lagi hanya only pays attention to the Company’s financial records,
memperhatikan catatan keuangan perusahaan semata, but also includes financial, social, and environmental
melainkan sudah meliputi aspek keuangan, aspek aspects in creating sustainable development.
sosial, dan aspek lingkungan dalam menciptakan Sustainability Development concept, which develops
pembangunan yang berkelanjutan. Konsep from many parties desires about the balance between
Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainability people, profits and the planet, raises new awareness
Development yang berkembang dari keinginan banyak about the importance of carrying out business activities
pihak tentang keseimbangan antara people, profit while remaining accountable to their social environment.
dan planet, memunculkan kesadaran baru tentang
pentingnya melaksanakan kegiatan usaha dengan
tetap bertanggungjawab terhadap lingkungan
sosialnya. [103-1]
307
Komitmen dan Kebijakan Penerapan Tanggung Commitment and Policy of Corporate Social
Jawab Sosial Perusahaan [103-2] Responsibility Implementation
Sejalan dengan Visi Perusahaan, MUFG berkomitmen In line with the Company’s Vision, MUFG is committed
untuk membangun masyarakat dengan mendorong to building communities by encouraging mutual
pertumbuhan bersama dan berkelanjutan. Melalui sustainable growth. Through MUFG’s business, the
bisnis MUFG, Bank mengupayakan menjawab Bank strives to respond to the community’s existing
tantangan-tantangan terkait dengan lingkungan, challenges related to the environment, society and
kemasyarakatan, dan tata kelola (ESG) yang sedang governance (ESG).
dihadapi masyarakat kini.
MUFG bertekad menyelesaikan masalah-masalah MUFG is committed to solving environmental and social
lingkungan dan kemasyarakatan melalui kegiatan issues through its business activities while ensuring
usahanya sambil menjamin pertumbuhan sustainable growth. For this purpose, we have decided
berkelanjutan. Untuk tujuan ini, kami telah on priority issues for MUFG to handle. This determination
memutuskan isu-isu prioritas untuk dijawab MUFG. involves the selection of the relevant issues to MUFG
Penetapan ini melibatkan pemilihan masalah-masalah businesses in Japan and overseas, including Indonesia,
yang relevan bagi bisnis MUFG di Jepang dan di luar including various environmental and community issues
negeri, termasuk Indonesia, dari berbagai isu-isu that have been determined through the United Nations
lingkungan dan kemasyarakatan yang telah ditentukan Sustainable Development Goals (SDGs) and many
melalui Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) industrial world standards. Furthermore, we provide
Perserikatan Bangsa-bangsa, serta berbagai standar input from external experts. The determination of the
dunia industri. Lebih lanjut, kami juga menggunakan seven issues below has been carried out, aiming to meet
masukan dari pakar eksternal. Penentuan tujuh isu-isu the expectations of the community in various areas
di bawah ini telah dilakukan dengan keinginan untuk where MUFG capabilities can be empowered. Now, each
memenuhi harapan masyarakat dalam berbagai area business group has incorporated these priority issues
di mana kapabilitas MUFG dapat diberdayakan. Kini, into their respective business strategies and encouraged
setiap kelompok usaha telah menggabungkan isu-isu initiatives to respond to these challenges.
prioritas ini dalam strategi bisnis masing-masing dan
juga mendorong inisiatif untuk menjawab tantangan
ini.
Metode dan Lingkup Due Diligence terhadap Methods and Scope of Due Diligence on Social,
Dampak Sosial, Ekonomi dan Lingkungan dari Economic and Environmental Impacts of Company
Aktivitas Perusahaan. Activities.
Penyusunan program CSR Bank diawali dengan The preparation of the Bank’s CSR program begins
pemetaan potensi masyarakat yang menjadi sasaran with mapping the potential of the community that the
pelaksanaan CSR atau dapat juga melalui usulan Bank targets for CSR implementation. It also can be
masyarakat, di mana pemetaan ini dapat dilakukan conducted through community proposals. This mapping
sendiri ataupun bekerja sama dengan pihak can be done independently or in collaboration with third
ketiga, dengan tujuan untuk mengeksplorasi dan parties, with the aim of exploring and identifying the
mengidentifikasi potensi dan kebutuhan masyarakat. community’s potential and needs. The mapping results
Hasil pemetaan akan dirumuskan untuk kemudian will be formulated to design a mostly-needed program
dirancang program yang benar-benar dibutuhkan for the community.
masyarakat.
Program yang telah disusun dan ditetapkan tersebut Further, the program that is shared and implemented
selanjutnya disosialisasikan dan dilaksanakan by actively involving the community with a bottom up
dengan melibatkan masyarakat secara aktif dengan mechanism and conducting partnerships with other
mekanisme bottom up dan melakukan kemitraan stakeholders. Therefore, the CSR program is expected
dengan pemangku kepentingan lainnya. Dengan to produce a defined and sustainable output, both in the
demikian program CSR diharapkan menghasilkan outcomes and the program.
output yang ditetapkan dan berkelanjutan baik dari sisi
outcome maupun dari sisi program.
308
Stakeholder Penting yang Terdampak atau Important Stakeholders Affected or Influenced by the
Berpengaruh pada Dampak Dari Kegiatan Impacts of the Company Activities
Perusahaan [E.4)]
Dalam kegiatan usahanya, Bank berinteraksi dengan In its business activities, the Bank interacts with various
berbagai stakeholder baik secara langsung maupun stakeholders that directly and indirectly influencing or
tidak langsung berpengaruh atau terdampak dari impacting from the business activities. The Company’s
kegiatan usaha. Pemangku Kepentingan Perusahaan Stakeholders are identified based on the importance
diidentifikasi berdasarkan tingkat kepentingan level of the relationship that affects the Bank’s
hubungan yang mempengaruhi kinerja Bank, performance, and vice versa. The Bank always strives to
demikian juga sebaliknya. Bank selalu berupaya untuk manage the involvement of the Stakeholders in order to
mengelola pelibatan para Pemangku Kepentingan increase the value of the Company. Stakeholders who
guna meningkatkan nilai Perusahaan. Pemangku are influential or affected by the Bank’s activities can be
kepentingan yang berpengaruh atau terdampak dari described as follows:
kegiatan Bank dapat dijabarkan sebagai berikut:
[102-42]
Pemangku Pengaruh/Dampak dari Kegiatan Bank

Bentuk Pelibatan [102-43][E.4]
Kepentingan [102-40] [102-44] [E.5]
Form of Engagement
Stakeholders Impact from the Bank Activities
Karyawan Perjanjian Kerja Bersama, Pendidikan Terjaminnya kesejahteraan karyawan beserta keluarganya;
Employees dan Pelatihan Suasana kerja yang kondusif, sehat, dan aman; jenjang
Collective Labor Agreement, Education karier dan penilaian kinerja yang adil dan transparan;
and Training pemenuhan hak-hak karyawan; meningkatkan efektivitas
hubungan manajemen dan karyawan
Guarantee of employees and their families welfare;
A conducive, healthy and safe work environment; career
paths and fair and transparent performance assessment;
fulfillment of employee rights; improvement of management
and employee relations effectiveness
Pemerintah Kepatuhan terhadap Peraturan; Kontribusi ekonomi pada Pemerintah (pajak dan kegiatan
Government Kesehatan Bank peningkatan ekonomi masyarakat melalui kegiatan CSR)
Compliance with Regulations; Company Economic contribution to the Government (taxes and
Health community economic improvement activities through CSR
activities)
Masyarakat Kegiatan Corporate Social Dapat meningkatkan perekonomian masyarakat seiring
Community Responsibility, meliputi program dengan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan
pendidikan, pelatihan dan melalui pembangunan kesejahteraan masyarakat, baik
pengembangan, serta program sosial fisik maupun non-fisik.
ekonomi lainnya Capable of improving the community’s economy in line with
Corporate Social Responsibility sustainable community empowerment through
activities, including education, training development of physical and non-physical community
and development programs, as well as welfare.
other socio-economic programs
Nasabah Survei Kepuasan Pelanggan, dan Peningkatan fasilitas atas produk-produk Perusahaan yang
Customer program engagement lainnya dapat memberikan kenyamanan dan kualitas hidup lebih
Customer Satisfaction Survey, and other baik
engagement programs Improved facilities for the Company’s products that can
provide comfort and a better life quality
Rekanan Kontrak dan Perjanjian Kerja Sama, Proses pengadaan yang adil dan transparan; Proses
Partner Proses Operasional evaluasi yang objektif; Hubungan yang harmonis;
Contracts and Cooperation Agreements, Fair and transparent procurement process; An objective
Operational Processes evaluation process; Harmonious relationship;
Media Massa Siaran Pers/Keterbukaan Informasi Memperoleh akses informasi yang akurat dan terkini
Mass Media Press Release/Information Disclosure Obtaining access to accurate and up-to-date information
309
Tanggung Jawab Sosial Terkait

Hak Asasi Manusia (HAM)
Social Responsibility Regarding Human Rights (HAM)
Komitmen dan Kebijakan Terkait Hak Asasi Manusia Commitments and Policies Regarding Human Rights
[103-1, 103-2] [F.18]
Sebagai sebuah korporasi, Bank mengerucutkan As a corporation, the Bank focuses on the human rights
lingkup hak asasi manusia terutama pada aspek within employment aspect. MUFG is committed to
ketenagakerjaan. MUFG berkomitmen untuk ensuring that operational activities meet the protecting
memastikan aktivitas operasional telah memenuhi human rights aspect. The Bank has a commitment to
aspek perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM). Bank treat all employees in accordance with their rights and
mempunyai komitmen untuk memperlakukan seluruh obligations as stipulated in the applicable legislation.
pegawai sesuai dengan hak dan kewajibannya yang This commitment includes the discrimination acts
diatur dalam peraturan perundang-undangan yang prevention, freedom of association, work time
berlaku. Komitmen tersebut meliputi pencegahan arrangements, maternal/miscarriage leave, permission
tindakan diskriminasi, kebebasan berserikat, to carry out worship and permission to leave the work if
pengaturan waktu kerja, izin istirahat jika melahirkan/ urgent situation happen. The Company also has a means
keguguran, izin menjalankan ibadah maupun izin of handling employee complaints, stated in a Joint Work
meninggalkan pekerjaan jika ada sesuatu hal. Agreement (PKB) between the Company and Employees.
Perusahaan juga telah memiliki sarana penanganan In addition, the Company is committed not to employ
keluh kesah karyawan yang tertuang dalam children or practice forced labor within the scope of the
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Perusahaan Company’s operations.
dengan Karyawan. Selain itu, Perusahaan juga
berkomitmen untuk tidak memperkerjakan anak
maupun mempraktikkan kerja paksa di dalam lingkup
operasional Perusahaan. [408-1, 409-1]
Lingkup dan Perumusan Terhadap Hak Asasi Scope and Formulation of Human Rights
Manusia [103-2, 103-3] [F.18]
Lingkup tanggung jawab sosial Bank terkait HAM The scope of the Bank’s social responsibility regarding
dilaksanakan dengan senantiasa menjunjung dasar- human rights is carried out by always upholding the
dasar hak asasi manusia dan menghormati budaya, basics of human rights and respecting the culture,
adat istiadat dan nilai-nilai. MUFG memberikan hak customs and values. MUFG gives equal rights and
dan kesempatan yang sama untuk bekerja tanpa opportunities to work regardless of differences in
memandang perbedaan agama, etnis, ras, status religion, ethnicity, race, social status, skin color, gender,
sosial, warna kulit, gender, atau lainnya, termasuk or others, including in the appointment of prospective
dalam hal pengangkatan calon karyawan. MUFG employees. MUFG believes the diversity of Human
meyakini keberagaman Sumber Daya Manusia Resources (HR) is one of the foundations to increase the
(SDM) merupakan salah satu fondasi yang mampu Company’s sustainability.
menumbuhkan keberlanjutan Perusahaan.
MUFG telah menetapkan “Pernyataan Kebijakan MUFG has adopted the “MUFG Environmental Policy
Lingkungan MUFG” dan “Pernyataan Kebijakan Statement” and “MUFG Human Rights Policy Statement”
Hak Asasi Manusia MUFG” dengan tujuan untuk to increase our initiative in addressing ESG issues. As a
meningkatkan inisiatif kami mengatasi isu-isu ESG. framework for implementing these basic policies, we
Sebagai kerangka untuk mengimplementasikan established the MUFG Environmental and Community
kebijakan-kebijakan dasar tersebut, kami menetapkan Policy Framework. This framework aims to identify and
Kerangka Kebijakan Lingkungan dan Kemasyarakatan properly manage environmental and social risks that
310
MUFG. Kerangka ini bertujuan untuk mengidentifikasi arise from MUFG’s business activities. This framework
dan mengelola secara tepat risiko-risiko lingkungan has been implemented since July 2018.
dan kemasyarakatan yang muncul akibat kegiatan
bisnis MUFG. Kerangka ini telah diterapkan sejak Juli
2018.
Kerangka ini diterapkan terhadap entitas inti MUFG, This framework is applied to MUFG’s core entities,
termasuk MUFG Bank, dan menerapkan “Transaksi including MUFG Bank. In addition, this framework
Dilarang” dari sudut pandang pertimbangan applies “Prohibited Transactions” from the viewpoint
lingkungan dan kemasyarakatan, dan “Transaksi of environmental and social considerations, and
Dibatasi” yang membutuhkan konfirmasi “Restricted Transactions”, which require confirmation
pertimbangan lingkungan dan kemasyarakatan dari of environmental and social considerations from the
nasabah terkait dengan perpanjangan fasilitas kredit. customers related to the extension of credit facilities.
Selain itu, kerangka ini juga mewajibkan pembentukan This framework also requires the establishment of a due
proses uji tuntas untuk mengidentifikasi dan menilai diligence process to identify and assess environmental
risiko-risiko lingkungan dan kemasyarakatan yang and social risks associated with various transactions.
terkait dengan berbagai transaksi.
Visi Perusahaan dan Prinsip-prinsip Etika dan Tata Perilaku

Corporate Vision and the Principles of Ethics and Conduct
Pernyataan Kebijakan Lingkungan MUFG Pernyataan Kebijakan Hak Asasi Manusia MUFG
MUFG Environmental Policy Statement MUFG Environmental Policy Statement
Kerangka bertujuan untuk secara tepat mengidentifikasi dan mengelola risiko-risiko lingkungan
dan kemasyarakatan yang muncul dari aktivitas usaha MUFG.
A framework aimed at appropriately identifying and managing the environmental
and social risks arising from MUFG’s business activities.
Kerangka Kebijakan Lingkungan dan Kemasyarakatan MUFG

MUFG Environmental and Social Policy Framework
• Mengidentifikasi “Transaksaksi Dilarang” dan “Transaksi Dibatasi” (misalnya, sektor pembuatan munisi tandan,
pembangkit listrik tenaga batu bara).
Identity “Prohibited Transactions” and “Restricted Transactions” (e.g., cluster munitions manufacturing sector, coal fired
power generation sector).
• Mengungkapkan kebijakan kami yang secara aktif mendanai usaha energi terbarukan, seperti pembangkit listrik
tenaga surya atau banyu, untuk turut melawan perubahan iklim sambil mendukung pemanfaatan teknologi canggih
yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Declare our policy of actively financing renewable energy businesses, such as solar and wind power generation, to help
combat climate change while supporting the adoption of advanced technologies aimed at reducing GHG emissions.
• Memperkenalkan proses uji tuntas lebih baik untuk mengidentifikasi dan menilai risiko-risiko lingkungan/
kemasyarakatan yang terkait dengan transaksi tersebut.
Introduce an enhanced due diligence process to identify and assess E/S risks associated with designated transactions.
Perencanaan Tanggung Jawab Sosial Bidang Hak Social Responsibility Planning Regarding Human
Asasi Manusia [103-3] Rights
Bank menargetkan untuk senantiasa menjalankan The Bank targets to always implement human rights
prinsip-prinsip hak asasi manusia yang ditujukan untuk principles aimed at fostering industrial relations
membina hubungan industrial secara proporsional proportionally and creating a synergistic relationship
serta menciptakan hubungan yang sinergis antara between the Bank and employees to increase the
Bank dan karyawan untuk meningkatkan nilai Company’s values. The responsibilities in human rights
311
Perusahaan. Tanggung jawab dalam bidang hak asasi include the Bank’s positive relationship with employees,
manusia tersebut mencakup hubungan Bank yang partners, service providers, outsourcing providers, and
dibangun secara positif dengan karyawan, mitra kerja, the public in general.
penyedia jasa, penyedia alih daya, dan publik pada
umumnya.
Pelaksanaan Inisiatif Tanggung Jawab Sosial Bidang Implementation of Social Responsibility Initiatives
Hak Asasi Manusia Regarding Human Rights
Bank berkomitmen untuk menjadi perusahaan dalam The Bank is committed to become a company that
bidang keuangan melalui solusi total terbaik pada strives in the financial sector which provides the best
layanannya. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh solution for its services. This is strongly influenced by
implementasi budaya kerja produktif dan terencana the implementation of a productive and planned work
dalam organisasi. Maka Bank menetapkan sebagai culture in the organization. The Bank is established
salah satu instrumen untuk membentuk budaya kerja as one of the instruments to establish a productive
yang produktif dan berkualitas dengan mengatur and quality work culture by regulating workers’
hak-hak dan kewajiban normatif pekerja yang meliputi normative rights and obligations which include
syarat-syarat kerja, tata tertib, kondisi kerja serta working requirement, rules of conduct, working
mewujudkan kepastian hukum bagi pekerja dalam conditions and realizing legal certainty for workers
pelaksanaan hubungan kerjanya dengan Perusahaan, in the implementation of their working relations with
hal ini untuk mendorong kinerja sebagaimana harapan the Company. This aims to encourage performance
bersama dan juga untuk meningkatkan motivasi dan as mutual expectations, to increase motivation and
ketenangan bekerja serta meningkatkan kesejahteraan composure while conducting their work, and to improve
pekerja. worker welfare.
Tanggung Jawab Sosial

Terkait Operasi yang Adil
Social Responsibility Regarding Fair Operations
Komitmen dan Kebijakan Terkait Operasi yang Adil Commitments and Policies Regarding Fair
Operations
MUFG memiliki komitmen untuk senantiasa MUFG is committed to always carry out fair operating
menjalankan praktik-praktik operasi yang adil, melalui practices, through various policies required by the
berbagai kebijakan yang dimiliki Bank yang mengatur Bank. This policy specifically aims to prevent conflicts of
dilaksanakannya operasi yang adil. Kebijakan tersebut interest and implement sound business activities. MUFG
khususnya ditujukan untuk pencegahan benturan guarantees all interested parties get fair assistance in
kepentingan dan pelaksanaan kegiatan usaha yang accordance with the provisions of the applicable laws
sehat. MUFG menjamin bahwa setiap pihak yang and regulations. The Bank conducts operational activities
berkepentingan mendapatkan perlakuan yang adil by taking into account the stakeholder rights so as to
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- create harmonious relationships and realize a balance of
undangan yang berlaku. Bank menerapkan kegiatan interests of all stakeholders.
operasional dengan memperhatikan hak para
pemangku kepentingan sehingga menciptakan
hubungan yang harmonis dan mewujudkan
keseimbangan atas kepentingan seluruh pemangku
kepentingan.
312
Lingkup dan Perumusan Terkait Operasi yang Adil Scope and Formulation of Fair Operations
MUFG berpandangan bahwa keadilan adalah MUFG realizes that justice is an equality in fulfilling the
kesetaraan dalam pemenuhan hak-hak pemangku rights of stakeholders which arises under agreements
kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian and due to applicable laws and regulations. The scope
maupun karena peraturan perundang-undangan yang and formulation of social responsibility related to fair
berlaku. Lingkup dan rumusan tanggung jawab sosial operation is contained in the Bank’s internal policies that
terkait operasi yang adil tertuang dalam kebijakan- regulate everything related to fair operation.
kebijakan internal Bank yang mengatur segala
sesuatunya terkait operasi yang adil.
MUFG juga menerapkan prinsip-prinsip Tata MUFG also applies Good Corporate Governance (GCG)
Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate principles, which is a guide for all Bank Personnel in
Governance (GCG) yang merupakan panduan bagi carrying out operational activities, interacting with fellow
seluruh Insan Bank dalam menjalankan kegiatan colleagues and with external stakeholders, and creating
operasional, berinteraksi dengan sesama kolega, clean business practices that is free from all forms of
maupun dengan pemangku kepentingan eksternal fraud.
serta menciptakan praktik bisnis yang bersih dan
menjauhi segala bentuk kecurangan.
Perencanaan Tanggung Jawab Sosial Terkait Operasi Social Responsibility Planning Regarding Fair
yang Adil Operations
MUFG senantiasa menargetkan dalam perencanaan In the Company’s annual planning, MUFG always ensure
tahunannya untuk menjamin terlaksananya semua the implementation of fair policies in all of its operation.
kebijakan praktik operasi yang adil. Setiap pelanggaran Any violations will be subject to strict sanctions
yang terjadi akan dikenakan sanksi dengan tegas in accordance with Bank policies and applicable
sesuai kebijakan Bank dan peraturan yang berlaku. regulations. The scope and planning of the Bank’s social
Adapun lingkup dan perencanaan tanggung jawab responsibility related to fair operations is implemented
sosial Bank terkait operasi yang adil diimplementasikan through a procurement system and employment
melalui sistem pengadaan dan kontrak pekerjaan. contracts. MUFG implements the procurement process
MUFG menerapkan proses pengadaan sesuai in accordance with Good Corporate Governance (GCG)
standar Good Corporate Governance (GCG) dengan standards by upholding the principles of openness,
menjunjung prinsip-prinsip keterbukaan, efisiensi cost efficiency, competitive, fairness in accordance with
biaya, kompetitif, fairness sesuai dengan peraturan applicable laws and regulations.
Kontrak pekerjaan antara Bank dengan rekanan The work contract between the Bank and the partner
memuat kesanggupan rekanan untuk melaksanakan contains the partner’s ability to carry out their obligations
kewajibannya sesuai dengan ketentuan yang telah in accordance with the agreed terms. Further, the
disepakati, dan hak rekanan mendapatkan seluruh partner has a right to obtain all their rights based on the
haknya berdasar kewajiban yang telah dilaksanakan obligations that have been carried out as agreed in the
sesuai yang disepakati dalam kontrak serta sanksi atas contract and sanctions for not fulfilling their respective
tidak dipenuhinya kewajiban masing-masing. obligations.
Pelaksanaan Inisiatif Tanggung Jawab Sosial Terkait Implementation of Social Responsibility Initiatives
Operasi yang Adil Regarding Fair Operations
Penerapan praktik operasi yang adil pada kegiatan The implementation of fair operating practices in the
usaha Perusahaan diwujudkan dalam inisiatif kebijakan Company’s business activities is manifested in the
strategis sebagai berikut: following strategic policy initiatives:
1. Kebijakan Terkait Anti Korupsi 1. Policies Regarding Anti-Corruption

Meliputi regulasi anti korupsi, kebijakan It includes anti-corruption regulations, gift giving
pemberian dan penerimaan hadiah, jamuan, and receiving policies, meals, entertainment,
hiburan, sponsorship, donasi dan lainnya. Setiap sponsorships, donations and more. Every gift and
313
pemberian maupun penerimaan harus terlebih receipt must first be reported. Each report gets a
dahulu dilaporkan. Setiap pelaporan mendapatkan disposition for further action.
disposisi untuk ditindaklanjuti selanjutnya.
2. Kebijakan Terkait Praktik Persaingan Usaha yang 2. Policies Regarding Fair Business Competition
Adil Practices
Meliputi regulasi pengadaaan barang dan jasa It includes regulations on the procurement of goods
dengan mengikuti ketentuan maupun skema and services by following the provisions and the
wilayah kerja yang berlaku. Sementara saat applicable work area scheme. Meanwhile, when
melakukan pengadaan, Bank memastikan layanan conducting procurement, the Bank ensures the
jasa terbaik dengan menerapkan praktik perbankan best services by applying fair banking practices to
yang adil terhadap nasabah maupun mitra. customers and partners.
3. Komitmen Perusahaan Dalam Rangka Patuh 3. Company Commitments in Compliance with Law
Hukum dan Regulasi and Regulations
Meliputi berbagai regulasi yang berlaku terhadap It includes various regulations that apply to the Bank’s
praktik bisnis Bank. Tidak hanya sebagai business practices. It is not only as a banking service
perusahaan penyedia jasa perbankan melainkan provider company but also as a company that is part
pula sebagai perusahaan yang menjadi bagian of an international banking business network group.
dari grup jaringan usaha perbankan internasional. In addition, the Bank adopts various international
Selain itu, Bank juga mengadopsi berbagai standar and banking industry standards to provide the best
international maupun industri perbankan untuk service.
memberikan layanan terbaik.
Upaya Promosi Tanggung Jawab Sosial Kepada Efforts to Promote Social Responsibility to the
Rantai Pemasok Supplier Chain
Kegiatan tanggung jawab sosial dilaksanakan untuk Social responsibility activities are carried out to provide
memberikan manfaat bagi seluruh pemangku benefits for all stakeholders including suppliers. The
kepentingan termasuk pemasok. Perusahaan Company carries out the supplier selection process by
melaksanakan proses pemilihan pemasok dengan applying the principles of transparency, openness, fair
menerapkan prinsip transparan, terbuka, adil, dan and competitive. Suppliers are selected based on the
kompetitif. Pemasok diseleksi berdasarkan ketentuan provisions stipulated in the Work Plan and Conditions
yang diatur dalam Rencana Kerja dan Syarat untuk for each procurement. Nevertheless, the Bank seeks to
setiap pengadaan. Meskipun demikian, Bank berupaya collaborate with local suppliers.
untuk melakukan kerja sama dengan pemasok lokal.
[103-1, 103-2]
Upaya ini ditempuh untuk memberikan kesempatan This effort aims to provide opportunities for cooperation
kerja sama dengan perusahaan dalam negeri sehingga with domestic companies so that MUFG can contribute
MUFG dapat berkontribusi dalam pembangunan to national economic development. In addition,
ekonomi nasional. Selain itu, upaya tersebut juga these efforts provide benefits to the Bank in the form
memberikan manfaat bagi Bank berupa efisiensi biaya of operational cost efficiencies and the potential of
operasional dan potensi jangka waktu pengadaan pun shortened procurement. The Bank defines a local
dapat dipersingkat. Bank mendefinisikan pemasok supplier as a company in the same area as the Bank’s
lokal adalah perusahaan yang berada di area yang operational area.
sama dengan wilayah operasional Bank. [103-3]
[204-1]
Prosedur dan Mekanisme Penanganan Konflik Procedures and Mechanisms for Conflict
Terkait Operasi yang Adil Management Regarding Fair Operations
Bank senantiasa menerapkan prinsip-prinsip Tata The Company always applies Good Corporate
Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) principles, which are the guidance
Governance (GCG) yang merupakan panduan bagi for all Company Personnel in carrying out operational
seluruh Insan Perusahaan dalam menjalankan kegiatan activities. Any violations will be subject to strict
314
operasional. Setiap pelanggaran yang terjadi akan sanctions in accordance with Company policy and
dikenakan sanksi dengan tegas sesuai kebijakan applicable regulations. The Bank always guarantees the
Perusahaan dan peraturan yang berlaku. Bank implementation of all policies properly and minimizes
senantiasa menjamin terlaksananya semua kebijakan conflicts that occur related to fair operating activities.
dengan baik dan meminimalisasi konflik yang terjadi The scope of corporate social responsibility related to
terkait kegiatan operasi yang adil. Adapun lingkup dan fair operations is implemented through a procurement
tanggung jawab sosial perusahaan terkait operasi yang system and employment contracts.
adil diimplementasikan melalui sistem pengadaan dan
kontrak pekerjaan.
Pencapaian dan Penghargaan Inisiatif Tanggung Achievements and Awards of Social Responsibility
Jawab Sosial Terkait Operasi yang Adil Initiatives Regarding Fair Operations
Sepanjang tahun 2020, MUFG tidak memiliki kasus Throughout 2020, MUFG did not have any indications
indikasi korupsi dan suap yang dihadapi oleh of corruption and bribery cases faced by Management
Manajemen serta karyawan maupun kantor cabang and employees and other branch offices in Indonesia.
lainnya di Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh All Bank Personnel are also recorded as not actively
penerapan Code of Conduct serta prinsip-prinsip GCG participating either directly or indirectly to political
yang telah diterapkan dengan baik, serta partisipasi parties. This is influenced by the application of the
pemangku kepentingan yang turut mendukung Code of Conduct, the implemented GCG principles,
penerapan program tanggung jawab sosial terhadap and the participation of stakeholders who support the
operasi yang adil. implementation of social responsibility programs for fair
operations.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Bidang Lingkungan Hidup
Corporate Social Responsibility Regarding Environment
Komitmen dan Kebijakan [103-1, 103-2] Commitment and Policy

MUFG menyadari bahwa aktivitas bisnis yang dilakukan MUFG realizes that the business activities have an impact
memberikan dampak bagi lingkungan. Untuk itu on the environment. For this reason, the Bank proactively
Bank secara proaktif membina budaya tanggung fosters a culture of environmental responsibility not
jawab lingkungan tidak saja terhadap karyawan only for employees but also for the public in general.
tetapi juga meliputi masyarakat pada umumnya. Even though the Bank’s business activities do not have
Sekalipun kegiatan usaha Bank tidak berdampak a direct impact on the environment, the Bank has a
langsung terhadap lingkungan hidup, namun Bank strong commitment to be involved in efforts to preserve
memiliki komitmen kuat untuk ikut terlibat pada the environment both directly and indirectly. The Bank
upaya memelihara kelestarian lingkungan baik secara believes that the environment is one of the main factors
langsung maupun tidak langsung. Bank percaya bahwa in supporting the sustainability of the Bank’s business. In
lingkungan hidup merupakan salah satu faktor utama protecting and preserving the environment, the Bank has
dalam menunjang keberlangsungan bisnis Bank. a policy to protect biodiversity in operational business
Dalam rangka menjaga dan melestarikan lingkungan, activities.
Bank memiliki kebijakan untuk menjaga kelestarian
lingkungan untuk menjaga keanekaragaman hayati.
Bank pun terus menjaga kelestarian lingkungan dalam
operasional kegiatan bisnis.
315
Pernyataan Kebijakan Lingkungan MUFG MUFG Environmental Policy Statement

Secara grup di seluruh dunia, MUFG telah menerbitkan As a group around the world, MUFG has published the
Pernyataan Kebijakan Lingkungan MUFG (MUFG MUFG Environmental Policy Statement as its foundation
Environmental Policy Statement) sebagai landasannya in responding to global environmental challenges
dalam menjawab tantangan lingkungan global melalui through its business activities.
kegiatan usahanya. [103-2]
Pernyataan Kebijakan Lingkungan MUFG

MUFG Environmental Policy Statement
1. Pendekatan Kami dalam Menjawab Masalah Lingkungan

Our Approach to Addressing Environmental Issues
Mitsubishi UFJ Financial Group (selanjutnya disebut Mitsubishi UFJ Financial Group (hereinafter referred to
MUFG) menyadari bahwa bertindak untuk menjawab as MUFG) recognizes that taking actions to address
masalah lingkungan global, termasuk perlindungan global environmental issues, including protecting the
lingkungan dan menjawab perubahan iklim, adalah environment and responding to climate change, are the
tanggung jawab seluruh umat manusia. responsibility of all human beings.
Sebagai akibatnya, MUFG, sebagai warga korporasi As a result, MUFG, as a responsible corporate citizen, has
yang bertanggung jawab, bercita-cita berkontribusi a goal to contribute to the realization of a sustainable
kepada perwujudan masyarakat yang berkelanjutan society by protecting the global environment. In order
dengan melindungi lingkungan global. Untuk to achieve this goal, MUFG does not only comply with
mencapai tujuan ini, tidak hanya MUFG patuh kepada applicable legislation and international agreements, but
hukum dan perjanjian internasional yang berlaku, also responds appropriately when our operations result
namun juga merespon secara tepat saat kegiatan in environmental risks or negative impacts, by reducing
usaha kami berdampak pada risiko atau dampak the environmental impacts of our operations, as well
negatif terhadap lingkungan, dengan mengurangi as actively working towards finding solutions to global
dampak lingkungan kegiatan usaha kami, serta bekerja environmental issues through our business activities.
aktif untuk mencari solusi terhadap isu lingkungan
global melalui kegiatan usaha kami.
2. Posisi Pernyataan Kebijakan Lingkungan MUFG

Positioning of MUFG Environmental Policy Statement
Sejalan dengan Visi Perusahaan kami, MUFG telah In line with our Corporate Vision, MUFG has adopted the
menentukan misi untuk menjadi institusi jasa mission of being a financial institution that is committed
keuangan yang berkomitmen secara jangka panjang on a long-term basis to developing lasting relationships
untuk membangun hubungan berkelanjutan dengan with both our clients and society, and promoting shared
nasabah kami dan masyarakat, dan mendorong and sustainable growth for a better world, a vision we are
pertumbuhan bersama dan berkelanjutan untuk dunia continuously working towards.
yang lebih baik, visi yang kami upayakan secara terus-
menerus.
MUFG menyadari bahwa masalah lingkungan MUFG recognizes that environmental issues are
penting bagi kegiatan operasi kami. Pernyataan significant to our operations. This Environmental Policy
Kebijakan Lingkungan ini, yang berdasarkan pada Visi Statement, which is based on our Corporate Vision and
Perusahaan kami dan Pedoman Tata Perilaku MUFG our MUFG Group Code of Conduct supporting such
kami mendukung Visi Perusahaan tersebut, menjadi Corporate Vision, provides the basis for our policies in
landasan bagi kebijakan kami dalam mengupayakan pursuing environment related initiatives.
inisiatif terkait lingkungan.
316
3. Aksi Lingkungan melalui Kegiatan Usaha

Environmental Actions through Business Activities
(1) Aksi melalui kegiatan usaha (1) Actions through business activities
MUFG mendukung nasabah yang secara aktif MUFG supports clients that actively seek to find
mencari solusi masalah lingkungan dan mengelola solutions to environmental issues and manage their
dampak lingungannya. Selain itu, MUFG environmental impacts. Additionally, MUFG takes into
mempertimbangkan dampak lingkungan yang consideration the environmental impacts associated
disebabkan oleh produk dan layanan kami. Jika ada with our products and services. In the case that
dampak lingkungan yang disebabkan oleh produk potential environmental impacts associated with our
dan layanan kami yang dikenali, MUFG menanggapi products and services are identified, MUFG responds
secara tepat. MUFG secara aktif mendorong in an appropriate manner. MUFG actively promotes
pengelolaan risiko lingkungan secara tepat, the appropriate management of environmental risks,
termasuk perubahan iklim. including climate change.
Dengan pendekatan ini, MUFG bercita-cita Through this approach, MUFG aims to contribute to
berkontribusi terhadap mewujudkan masyarakat the realization of a sustainable society and increase
yang berkelanjutan dan nilai perusahaan yang corporate value through the sustainable growth of
meningkat melalui pertumbuhan berkelanjutan our business.
bisnis kami.
Perubahan Iklim Climate Change

MUFG menyadari perubahan iklim sebagai MUFG recognizes climate change as a critical
isu yang penting bagi lingkungan global issue for the global environment. MUFG
dan meyakini bahwa tantangan perubahan believes that climate change challenges must
iklim harus dijawab untuk mewujudkan be addressed to realize sustainable growth and
pertumbuhan berkelanjutan dan mendukung support the continued operation of each group
keberlangsungan kegiatan operasional setiap company and our clients. MUFG recognizes
perusahaan dalam grup dan nasabah kami. that as a global financial institution, we play an
MUFG menyadari sebagai lembaga jasa important role in the transition to a low-carbon
keuangan, kami memegang peran penting society and other global actions aimed at
dalam peralihan menjadi masyarakat rendah combatting climate change.
karbon dan aksi global lainnya yang bertujuan
melawan perubahan iklim.
Berdasarkan kesadaran tersebut, MUFG Based on such recognition, MUFG promotes the
mendorong peralihan menuju masrayakat transition to a low-carbon society and reduces
rendah karbon dan menurunkan risiko climate change risk through actions associated
perubahan iklim melalui aksi yang terkait with our own operations and through the
dengan kegiatan operasi kami dan melalui products and services we provide to clients.
produk dan jasa yang kami sediakan kepada MUFG initiatives include the following:
nasabah. Inisiatif yang dilakukan MUFG meliputi
hal-hal berikut:
• Kami melanjutkan upaya mengurangi • Continuing the efforts with measures to
emisi gas rumah kaca melalui dukungan reduce greenhouse gas emissions through
untuk kegiatan usaha yang terlibat dalam our support for businesses involved in
pembangkitan daya tenaga surya dan angin solar and wind power and other forms of
atau bentuk energi terbarukan lainnya renewable energy and by providing funding
dengan menyediakan pembiayaan pada for companies that pay due attention to
perusahaan yang memperhatikan risiko environmental risks.
lingkungan.
317
• Pertimbangan mengenai dampak potensial • Consideration of the potential climate change

perubahan iklim terkait dengan produk dan impacts associated with the products and
layanan yang disediakan masing-masing services provided by each group company
perusahaan dalam grup dan menjawab and responding the impacts in an appropriate
secara tepat seusai dengan pertimbangan manner based on thorough consideration of
menyeluruh atas dampak tersebut. such impacts.
• Meneliti dampak potensial perubahan iklim • Research into the potential future impacts of
di masa depan terhadap kegiatan usaha climate change on our business to support
kami untuk mendukung pengelolaan risiko management of climate change risk.
perubahan iklim.
Selain itu, MUFG mendukung perjanjian dan In addition, MUFG supports the following climate
inisiatif internasional terkait perubahan iklim change related international agreements and
berikut: initiatives:
• Paris Agreement • Paris Agreement
• Recommendations of Task Force on Climate- • Recommendations of Task Force on Climate-
related Financial Disclosures (TCFD) related Financial Disclosures (TCFD)
• Principles for Responsible Investment (PRI) • Principles for Responsible Investment (PRI)
• Equator Principles • Equator Principles
• United Nations Environment Programme • United Nations Environment Programme
Finance Initiative (UNEP FI) Finance Initiative (UNEP FI)
• Principles for Financial Action for the 21st • Principles for Financial Action for the 21st
Century Century
• CDP (formerly the Carbon Disclosure Project) • CDP (formerly the Carbon Disclosure Project)
Keanekaragaman Hayati Biodiversity

Pemeliharaan dan perlindungan Maintenance and protection of the biodiversity
keanekaragaman hayati yang mendukung which supports our society is the foundation for
masyarakat kami adalah landasan mewujudkan the realization of a sustainable society.
masyarakat yang berkelanjutan.
MUFG mendukung bisnis yang melindungi MUFG supports businesses that protect
keanekaragaman hayati melalui penyediaan biodiversity through the provision of products
produk dan layanan. Setiap perusahaan di and services. Each group company also takes
dalam grup juga mengambil langkah yang perlu appropriate measures to prevent negative
untuk mencegah dampak negatif terhadap impacts on biodiversity associated with our
keanekaragaman hayati terkait dengan produk products and services.
dan layanan kami.
(2) Aksi untuk Mengurangi Dampak Lingkungan Kami (2) Actions to Reduce Our Environmental Impacts
Melalui berbagai inisiatif seperti yang dijabarkan Through the following initiatives, each group
di bawah, setiap perusahaan di dalam grup company works towards reducing our environmental
berupaya mengurangi dampak lingkungan kami, impacts, improving environmental condition and
meningkatkan kondisi lingkungan dan mencegah preventing pollution across all of our operations.
polusi di seluruh kegiatan operasional kami.
• Pengurangan Dampak Lingkungan pada Kantor- • Reduction of Environmental Impact at Our Offices
kantor Kami
Menyadari dampak lingkungan yang terkait Recognizing the environmental impact associated
dengan konsumsi sumber daya dan limbah with resource consumption and waste generation
karena kegiatan usaha kami, kami berupaya from our business activities, we work to minimize
meminimalkan dampak lingkungan melalui environmental impacts through resource recycle
upaya daur ulang dan penggunaan energi dan and the efficient use of energy and resources.
sumber daya secara efisien.
318
• Meningkatkan Kondisi Lingkungan dan • Environmental Improvement and Pollution

Mencegah Polusi Prevention
Memantau dampak aktivitas kami terhadap We monitor the impacts of our activities on
lingkungan secara berkesinambungan dan the environment on a continuous basis and
berupaya meningkatkan kondisi lingkungan dan work towards environmental improvement and
mencegah polusi. prevention of pollution.
• Meningkatkan Kesadaran di Seluruh Grup • Awareness Raising Across the Group
Pernyataan Kebijakan Lingkungan MUFG MUFG Environmental Policy Statement is shared
dibagikan di seluruh grup dan didukung inisiatif across the entire group and supported by
untuk meningkatkan kesadaran masalah initiatives to raise awareness of environmental
lingkungan di antara karyawan kami. Pelatihan issues among our employees. In-house
dan dukungan mengenai lingkungan secara environmental education and support is provided
griyaan disediakan untuk mendorong aktivitas to encourage environmental protection activities
perlindungan lingkungan oleh eksekutif dan of our executives and employees.
karyawan kami.
4. Sistem Tata Kelola dan Manajemen

Governance and Management System
Pernyataan Kebijakan Lingkungan MUFG telah MUFG Environmental Policy Statement was discussed
didiskusikan oleh Sustainability Committee yang by the Sustainability Committee responsible for
bertanggungjawab terhadap isu-isu lingkungan dan environmental and social issues. The statement was also
sosial dan telah disetujui oleh Komite Eksekutif. approved by the Executive Committee.
Sustainability Committee secara berkala meninjau The Sustainability Committee regularly reviews the need
kembali kebutuhan pembaruan pernyataan kebijakan to update the policy statement and makes amendments
ini dan membuat amanedemen di mana perlu untuk as necessary to reflect changes in our business activities
mencerminkan perubahan di dalam aktivitas kegiatan and the business environment.
usaha dan lingkungan bisnis kami.
5. Keikutsertaan Pemangku Kepentingan

Stakeholder Engagement
MUFG berupaya maju dan meningkatkan inisiatif MUFG works to progress and improve our environmental
lingkungan kami sekaligus meningkatkan kesadaran initiatives as well as raise awareness of environmental
akan isu lingkungan melalui keikutsertaan pemangku issues through engagement with external stakeholders
kepentingan eksternal dalam Pernyataan Kebijakan on MUFG’s publicly-disclosed Environmental Policy
Lingkungan MUFG yang telah diungkapkan secara Statement.
publik.
Dampak dan Risiko Lingkungan Terkait Kegiatan Environmental Impacts and Risks Related to the
Usaha Perusahaan Beserta Pengelolaannya Company’s Business Activities and Management
[103-2, 103-3]
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, MUFG As explained earlier, MUFG is engaged in the financial
bergerak dalam bidang industri keuangan khususnya industry, especially banking. Operations and business
perbankan. Kegiatan operasi dan usaha yang dilakukan activities carried out do not have environmental impacts
tidak memiliki dampak dan risiko lingkungan. Meski and risks. However, the Bank is committed to protecting
demikian, Bank memiliki komitmen untuk turut the environment through various initiatives such as
menjaga lingkungan melalui berbagai penerapan efficient use of paper and water, as well as several other
inisiatif seperti penggunaan kertas dan air yang initiatives.
efisien, serta sejumlah inisiatif lainnya.
319
Rencana Kegiatan CSR Bidang Lingkungan Tahun Environmental Activity CSR Plan for 2020
2020
Sepanjang tahun 2020, perhatian Bank untuk Throughout 2020, the Bank’s concern for the
lingkungan dirumuskan ke dalam sejumlah rencana environment is formulated into several following activity
kegiatan berikut: plans:
Pilar Rencana
Pillar Plans
Produk dan layanan yang Seluruh bentuk penawaran produk dan layanan kepada nasabah dilakukan dengan
bertanggung jawab secara mempertimbangkan risiko atau dampak lingkungan yang mungkin terjadi. Penyediaan
lingkungan pembiayaan diputuskan dengan turut mempertimbangkan berbagai kebijakan dan
Environmentally responsible standar lingkungan, termasuk di antaranya (dan tidak terbatas pada) Kerangka Kebijakan
products and services Lingkungan dan Sosial MUFG, Equator Principles, peringkat PROPER, dan standar-
standar internasional lainnya.
All forms of product and service offered to the customers are carried out by taking into
account the risks or environmental impacts that may occur. Provision of financing is
decided by taking into account various policies and environmental standards, including
(and not limited to) MUFG Environmental and Social Policy Framework, Equator Principles,
PROPER ratings, and other international standards.
Kegiatan usaha yang efisien Bank menjalankan kegiatan usahanya dengan menyeimbangkan operasional dengan
dan berdampak minimum pada pemanfaatan sumber daya yang efisien dan memberi dampak minimum pada
lingkungan lingkungan hidup.
Business activities that are efficient The Bank conducts its business activities by balancing operations with the efficient use of
and have a minimum impact on the resources and by having a minimum impact on the environment.
environment
Kegiatan CSR Bidang Lingkungan di Sepanjang Environmental CSR Activities Throughout 2020 and
Tahun 2020 dan Dampak atas Kegiatan Tersebut Impact of these Activities
[103-3]
• Efisiensi Pemanfaatan Energi [103-3, 302-1, • Efficient Energy Utilization
302-4] [F.7]
Bentuk aksi nyata Bank dalam inisiatif The Bank’s concrete actions are realized in energy
penghematan energi melalui penggunaan saving initiatives through the use of energy-efficient
alat-alat listrik hemat energi, misalnya dengan power tools, for example by using environmentally-
menggunakan produk ramah lingkungan, friendly products, replacing air refrigerants with
mengganti pendingin ruangan (refrigeran) dengan environmentally friendly materials, installing timers
bahan ramah lingkungan, memasang timer dan and reducing the use of excess electricity. In the use
mengurangi penggunaan kelebihan listrik. Dalam of electrical energy, the Bank draws electrical energy
penggunaan energi listrik, Bank mengambil sumber from the supply of PT Perusahaan Listrik Negara
energi listrik dari pasokan PT Perusahaan Listrik (Persero) or PLN. The consumption of MUFG Bank
Negara (Persero) atau PLN. Konsumsi pemakaian Office Jakarta electricity throughout 2020 and a
listrik MUFG Bank Kantor Jakarta sepanjang tahun comparison with 2019 can be seen below.
2020 dan perbandingannya dengan tahun 2019
dapat dilihat di bawah ini.
Konsumsi Energi Listrik

Electrical Energy Consumption
Satuan
2020 2019
Satuan
Volume Pemakaian Energi Listrik [F.6] kWh 155.647 230.023

Electrical Energy Usage Volume GigaJoules 560 828
320
• Efisiensi Pemakaian Air [103-3, 303-1] • Water Use Efficiency

Bank memiliki komitmen untuk tidak menggunakan The Bank has a commitment not to use deep well
air tanah (deep well) untuk mendukung aktivitas water to support its operational activities, with
operasionalnya, dengan pertimbangan bahwa the consideration that excessive use of deep well
penggunaan air tanah secara berlebihan akan water will cause degradation in its quantity and
menyebabkan degradasi kuantitas maupun quality so that it can disrupt the sustainability of the
kualitas air tanah sehingga bisa mengganggu surrounding environment. In terms of water usage,
keberlangsungan lingkungan sekitar. Dalam the Bank draws water from the Regional Water
penggunaan air, Bank mengambil sumber air Supply Company (PDAM). Water consumption for
dari pasokan Perusahaan Daerah Air Minum office building facilities throughout 2020 and a
(PDAM). Konsumsi penggunaan air untuk fasilitas comparison with 2019 can be seen below
gedung kantor sepanjang tahun 2020 dan
perbandingannya dengan tahun 2019 dapat dilihat
di bawah ini.
Volume Penggunaan Air [F.8]

Water Use Volume
2020 2019
Volume Air dari PDAM (m3) 181 207

Water Volume from PDAM (m3)
• Efisiensi Pemakaian Kertas (Paperless) [F.5] • Paperless Efficiency

Kertas merupakan salah satu material penting Paper is one of the important materials in the
dalam kegiatan operasional Bank. Untuk itu Bank Bank’s operational activities. For this reason,
tetap berupaya mengurangi limbah kantor dan the Bank continues to reduce office waste
melakukan daur ulang kapan pun memungkinkan. and recycle whenever possible. The Bank also
Bank juga mendorong dilakukannya transaksi tanpa encourages paperless transactions and the use of
kertas dan penggunaan instrumen perbankan environmentally friendly banking instruments. In an
yang ramah lingkungan. Dalam upayanya effort to balance the need for paper with the efficient
menyeimbangkan kebutuhan kertas dengan use of paper, the Bank has taken the following steps:
efisiensi penggunaannya, Bank telah mengambil
sejumlah langkah berikut:
• Kertas yang digunakan dalam kegiatan usaha • In business activities, the Bank uses the paper
adalah kertas dengan gramatur 70 gsm, dengan with a gram of 70 gsm, thereby reducing the
demikian mengurangi dampak lingkungan direct environmental impact for the same size of
langsung untuk ukuran bidang cetak yang the printing area;
sama;
• Kertas yang digunakan adalah kertas • The Bank uses the paper with the Programme for
dengan merek bersertifikat Programme the Endorsement of Forest Certification (PEFC),
for the Endorsement of Forest Certification showing the Bank’s commitment to utilize paper
(PEFC), menunjukkan komitmen Bank untuk originating from sustainably managed forests;
memanfaatkan kertas yang berasal dari hutan
yang dikelola secara berkelanjutan;
• Bank terus mendorong efisiensi dalam • The Bank continues to encourage efficiency
mencetak bila dibutuhkan dengan penggunaan in printing by using multipurpose printers and
alat cetak multiguna (multipurpose printer) serta printing equipment that supports double-sided
alat cetak yang mendukung pencetakan dua sisi printing (duplex) to enable two-sided printing
(duplex), sehingga memungkinkan berjalannya programs to run.
program cetak dua sisi.
Selain itu, untuk mendorong efisiensi pemakaian In addition, to encourage further efficiency in the use
kertas lebih lanjut, Bank juga telah mengambil of paper, the Bank has also taken the following steps:
langkah-langkah berikut:
321
• Menjalankan lebih banyak rapat internal • Running more internal paper meetings, which all
nirkertas, di mana seluruh bahan rapat dapat meeting materials can be downloaded through
diunduh melalui perangkat yang disediakan the tools provided by the Bank;
Bank;
• Membatasi pencetakan Laporan Tahunan Bank • Limiting printing of the Bank’s Annual Report to a
dengan jumlah yang lebih terbatas; more limited quantity;
• Menyediakan lebih banyak sarana pendukung • Providing more means to support remote
rapat jarak jauh seperti telekonferensi; meetings such as teleconferencing;
• Meningkatkan komunikasi nirkertas, khususnya • Increasing non-paper communication, especially
melalui surat elektronik dan berbagi dokumen through electronic mail and internal document
secara internal (internal document sharing). sharing; and
Pembelian kertas untuk operasional kantor selama Paper purchases for office operations in 2020 and
tahun 2020 dan perbandingannya dengan tahun a comparison with 2019 can be seen in the table
2019 dapat dilihat pada tabel di atas ini. above.
Pembelian Kertas A4
A4 Paper Purchase
2020 2019
Pembelian kertas A4 70 gsm (rim) 7.095 9.500

A4 70 gsm Paper Purchase (rim)
Selain kertas yang digunakan untuk mencetak, In addition to the paper used for printing, the Bank
Bank juga mendukung efisiensi pemakaian kertas also supports the efficiency of paper usage through
melalui pengurangan media cetak menggunakan the reduction of print media using paper. In 2020, the
kertas. Pada tahun 2020, Bank mengurangi secara Bank significantly reduced print media subscriptions
signifikan langganan media cetak secara fisik dan and transferred them to digital forms (such as
mengalihkannya kepada bentuk digital (seperti electronic newspapers).
surat kabar elektronik).
Pembelian Surat Kabar

Newspapers Purchase
2020 2019
Pembelian surat kabar dalam bentuk cetak/fisik (eksemplar) 3.285 3.650

Newspapers Purchase in print/physical form (copies)
Untuk menjaga keamanan informasi, kertas bekas To maintain information security, no longer used
yang tidak lagi dipakai akan dihancurkan. Bank paper will be destroyed. The Bank does not use
tidak menggunakan kertas daur ulang dalam recycled paper in its operations.
kegiatan operasionalnya.
• Meminimalkan Penggunaan Plastik Sekali Pakai • Minimize the Use of Disposable Plastics
Bank turut ambil bagian dalam pengurangan Banks takes part in reducing the use of single-use
penggunaan plastik sekali pakai. plastics.
• Meminimalisir Risiko Pemanasan Global • Minimizing the Risk of Global Warming

Bank merespons dengan mengintegrasikan The Bank responded by integrating sustainability
upaya-upaya keberlanjutan ke dalam operasi efforts into its business operations. The Bank is
bisnisnya. Bank berkomitmen untuk mengurangi committed to reducing the ecological footprint
jejak ekologis melalui berbagai inisiatif ramah through various environmentally friendly initiatives. In
lingkungan. Selain itu, komitmen perusahaan addition, the Company’s commitment in minimizing
dalam meminimalisasi risiko pemanasan global the risk of global warming is realized by the total of
juga diwujudkan dengan jumlah konsumsi bahan vehicle fuel consumption that is always carefully
322
bakar kendaraan yang selalu dikontrol dengan controlled. To encourage efficient use of fuel, the
seksama. Untuk mendorong efisiensi penggunaan Bank encourages meetings that can be carried out
bahan bakar minyak, Bank mendorong pertemuan- indirectly by using video conferencing technology or
pertemuan yang dapat dilakukan secara tidak conference calls. Meetings via video conferencing or
langsung dengan menggunakan teknologi conference calls have replaced nearly all face-to-face
konferensi video (video conferencing) atau telepon meetings as a result of the COVID-19 pandemic.
konferensi (conference call). Pertemuan melalui
teknologi konferensi video atau telepon konferensi
telah menggantikan hampir seluruh pertemuan
tatap muka sebagai akibat dari pandemi COVID-19.
Seiring dengan meningkatnya jumlah karyawan Along with the increasing total employees working
yang bekerja dari rumah (WFH) sebagai akibat from home (WFH) as an effort to eliminate COVID-19
dari upaya pencegahan penyebaran COVID-19, infection among the employees, the Bank has
Bank mengambil beberapa langkah yang turut taken various measures to support environment
mendukung upaya pemeliharaan lingkungan, di maintenance, such as:
antaranya: [F.27]
• Penurunan penggunaan listrik pada kantor- • Decreasing electricity usage at Bank offices.
kantor Bank.
• Pengurangan sirkulasi dokumen internal • Reducing circulation of internal documents using
menggunakan kertas, yang digantikan dengan paper, replaced with circulation of electronic-
sirkulasi dokumen berbasis elektronik. based documents.
• Pertemuan dilakukan dengan menggunakan • Holding meetings using video conference or
konferensi video atau telekonferensi yang tidak teleconference which no longer use physical
lagi menggunakan dokumen dalam bentuk fisik. documents.
• Pengurangan penggunaan kendaraan bermotor • Reducing the use of motor vehicles as an impact
sebagai akibat dari penurunan jumlah of the decrease of total customers visit.
kunjungan nasabah.
• Biaya Pengelolaan Lingkungan [F.4)] • Environmental Management Costs

MUFG adalah kantor cabang bank asing yang MUFG is a branch office of a foreign bank, occupying
menempati kantor atau gedung dengan sistem an office or building with a rental system. Currently,
sewa. Saat ini alamat kantor Bank adalah di the address of Bank office is at Midplaza 1 Bldg., 1-3F
Midplaza 1 Bldg., 1-3F Jalan Jenderal Sudirman Kav. Jalan Jenderal Sudirman Kav. 10-11, Jakarta 10220,
10-11, Jakarta 10220, Indonesia. Dengan demikian, Indonesia. Thus, environmental management costs
biaya pengelolaan lingkungan merupakan bagian have already included in the rental cost of the Bank
yang menyatu dengan biaya sewa Gedung Bank. Building.
323

Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan
dan Keselamatan Kerja [F.21]
Corporate Social Responsibility Regarding Labor, Health and Workplace Safety

Hubungan industrial yang baik antara MUFG dengan Good industrial relations between MUFG and all
seluruh karyawan merupakan kunci dalam menunjang employees is the key in supporting the achievement
pencapaian berbagai target Bank. Implementasi of various Bank targets. Implementation of corporate
kebijakan tanggung jawab sosial perusahaan terkait social responsibility policies related to labor, health
praktik ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan and safety practices are the responsibility of MUFG for
kerja adalah tanggung jawab MUFG terhadap karyawan employees as internal stakeholders. Those include the
sebagai pemangku kepentingan internal, yang meliputi best practices for managing labor, appreciation and
praktik terbaik atas pengelolaan ketenagakerjaan, remuneration as well as health insurance for employees,
apresiasi dan remunerasi serta jaminan kesehatan equal rights and job opportunities, work safety related to
bagi karyawan, persamaan hak dan kesempatan kerja, work facilities and work safety socialization conducted
keselamatan kerja yang berhubungan dengan sarana by the Bank.
kerja, dan sosialisasi keselamatan kerja yang dilakukan
Bank.
Lingkup dan Perumusan Tanggung Jawab Scope and Formulation of Social Responsibility in
Sosial Aspek Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Employment, Health and Safety Aspects
Keselamatan Kerja [103-3]
Lingkup kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan The scope of corporate social responsibility activities
terkait ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan related to employment, health and safety work
kerja terdiri dari pada program ketenagakerjaan yang consists of employment programs that include
meliputi kesetaraan gender, kesempatan kerja yang gender equality, equal employment opportunities,
sama, kesetaraan dalam program pengembangan equality in competency development programs,
kompetensi, pemenuhan hak kesejahteraan karyawan, fulfillment of employee welfare rights, remuneration,
remunerasi, pembentukan lingkungan kerja yang the establishment of a conducive work environment,
kondusif, rekrutmen dan perputaran karyawan, employee recruitment and turnover, appreciation of
apresiasi terhadap karyawan, kebebasan berserikat, employees, freedom of association, and other programs.
serta program lainnya.
Rencana dan Target Kegiatan di Tahun 2020 serta 2020 Activities Plans and Targets and its Realization
Realisasinya [103-2]
Sepanjang tahun 2020, perhatian Bank untuk Throughout 2020, the Bank’s attention towards the
ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja employment, health and occupational safety was
dirumuskan ke dalam sejumlah rencana kegiatan formulated in several following activity plans:
berikut:
324
Pilar Rencana
Pillar Plans
Kesejahteraan Karyawan Bank terus memastikan pemenuhan kesejahteraan karyawan dengan tingkat upah,
Employee Welfare benefit, dan imbalan pasca kerja yang kompetitif dalam industri. Hal ini untuk
memastikan terpeliharanya taraf hidup karyawan serta meningkatkan loyalitas karyawan
pada Bank.
The Bank continues to ensure the fulfillment of employee welfare with competitive levels
of wages, benefits and post-employment benefits in the industry. This is to ensure the
maintenance of the standard of living of employees and increase employee loyalty to the
Bank.
Kesetaraan Kesempatan Bank menjalankan aspek SDM dengan mempertimbangkan kesetaraan kesempatan
Opportunity Equality kerja, di antaranya melalui kesetaraan gender dan kesetaraan kesempatan bagi karyawan
untuk mendapatkan promosi yang ditetapkan dari penilaian kinerja yang transparan.
The Bank operates the HR aspect by considering work opportunity equality, including
through gender equality and opportunity equality for employees to get promotions
determined from transparent performance assessments.
Kegiatan Partisipatif Karyawan Bank mendororong karyawan untuk ambil bagian dalam kegiatan-kegiatan partisipatif
Employee Participatory Activities (employee engagement) untuk meningkatkan semangat kerja dan menyatukan seluruh
karyawan sebagai bagian dari satu tim MUFG.
The Bank encourages employees to take part in employee engagement to increase work
spirits and unite all employees as part of a MUFG team.
Lingkup Tanggung Jawab Sosial Aspek Social Responsibility Scope of Employment, Health
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja and Safety aspects
• Rekrutmen • Recruitment
Guna memenuhi kebutuhan di hampir seluruh To meet the needs of almost all organizational
fungsi organisasi, selama tahun 2020 Bank telah functions, during 2020 the Bank has recruited 59
melaksanakan rekrutmen karyawan baru sebanyak new employees or 8.5% of the total employees of the
59 karyawan atau 8,5% dari jumlah keseluruhan Bank.
karyawan Bank.
• Perputaran Karyawan • Employee Turnover

Total pegawai yang meninggalkan Bank selama The total employees who resigned or were dismissed
tahun 2020 adalah sebanyak 81 orang, naik jika from the Bank during 2020 were 81 people,
dibandingkan dengan tahun 2019 yang sebanyak increasing compared to 2019 which were 79 people.
79 orang.
2020 2019
Karyawan yang direkrut 59 91

Employees recruited
Karyawan yang meninggalkan Bank 81 79
Employees who leave the Bank
Jumlah karyawan pada akhir periode 692 714
Number of employees at the end of the period
Alasan berhentinya karyawan di antaranya karena Reasons for the resignation of employees include the
memasuki masa pensiun wajib (mandatory mandatory retirement age, participating in the Early
retirement age), berpartisipasi dalam Program Retirement Program (ERP), and resignation to move
Purnabakti Dini (ERP), dan pengunduran diri untuk to another company.
berpindah ke perusahaan lain.
325
• Pengembangan Kompetensi dan Karier [103-3. • Competency and Career Development

404-2, 404-3] [F.22]
Bank senantiasa menyelenggarakan beberapa The Bank continues to organize several periodic
program pengembangan kompetensi bagi competence development programs for employees
karyawan secara berkala setiap tahunnya untuk in every year to sustain its business activity. In
menunjang kegiatan usaha. Di samping itu, addition, the Bank assures that all employees
Bank juga menjamin bahwa setiap karyawan get the same opportunities to enroll all available
memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti education and training programs in accordance with
setiap program pendidikan dan pelatihan yang future development needs and plans. The Bank is
dibuka sesuai dengan kebutuhan dan rencana committed to improving employees’ competence
pengembangan ke depan. Bank berkomitmen and capabilities as the Company’s assets and as
untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas individuals of community. Throughout 2020, the
karyawan, baik sebagai aset Perusahaan maupun Bank has invested Rp10.65 billion for employee
sebagai pribadi yang merupakan anggota dari competence development.
masyarakat. Di sepanjang tahun 2020, Bank
menginvestasikan pengembangan kompetensi
karyawan sebesar Rp10.65 miliar.
• Kesempatan Kerja • Employment Opportunity

Bank secara adil melakukan perekrutan karyawan The Bank equitably recruits employees regardless
tanpa memandang suku, agama, ras, antar- of ethnicity, religion, race, class or social rank. The
golongan, dan tingkatan sosial. Proses rekrutmen recruitment process is carried out by upholding
diselenggarakan dengan menjunjung tinggi asas the principles of equality, non-discrimination, and
kesetaraan, non-diskriminasi, dan dilakukan secara it is carried out transparently. Industrial relations
transparan. Hubungan industrial yang terjalin established between employees and the Bank are
antara karyawan dengan Bank dilakukan melalui carried out through the concept of strategic partners
konsep mitra strategis sehingga tercipta hubungan to create a strong harmonious relationship between
harmonis yang kuat antara Bank dengan seluruh the Bank and all employees.
karyawan.
• Kesetaraan Gender • Gender equality

Bank menerapkan prinsip non-diskriminasi dalam The Bank applies the principle of non-discrimination
segala hal, termasuk memberikan kesempatan in all respects, including providing equal
yang sama bagi perempuan (gender equity opportunities for women (gender equity and
and equality) untuk mendapatkan pekerjaan di equality) to get work within the scope of the Bank,
lingkup Bank, sejauh memenuhi persyaratan as long as they meets the specified requirements.
yang ditetapkan. Prinsip-prinsip non-diskriminasi The principles of non-discrimination and equality
dan kesetaraan ini juga diwujudkan dalam are also manifested in the achievement of structural,
pencapaian karier struktural, operasional maupun operational and functional careers even to the
fungsional bahkan sampai jenjang tertinggi highest levels in the organizational structure.
dalam struktur organisasi. Kesetaraan gender Gender equality is seen in the demographics of
terlihat dari demografi karyawan di mana lebih employees where more than 59% of Bank employees
dari 59% karyawan Bank di Indonesia adalah in Indonesia are women, and more than 32% of
perempuan, dan lebih dari 32% pemegang jabatan executive office holders in Indonesia are women.
eksekutif di Indonesia adalah perempuan. Hal This shows equality in working opportunities at
ini menunjukkan kesetaraan dalam kesempatan the Bank, as well as opening equal career paths to
bekerja pada Bank, serta terbukanya jalur karir yang become executive officers at the Bank. With such
setara untuk menjadi pejabat eksekutif di Bank. commitment, during the reporting year there were
Dengan komitmen seperti itu, maka selama tahun no recorded incidents of discrimination so the
pelaporan tidak tercatat adanya insiden diskiminasi Company did not need for any remedial efforts.
sehingga tidak perlu ada upaya perbaikan yang
harus dilakukan Perusahaan. [103-3, 406-1] [F.18]
326
Demografi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin (orang)

Employee Demographics by Gender (person)
2020 2019
Jenis Kelamin
% %
Total Total
Laki-laki Male 284 40,7% 294 41,9%

Jumlah Total 698 100,0% 702 100,0%
Demografi Pejabat Eksekutif (tingkat Kepala Departmen) Berdasarkan Jenis Kelamin (orang)
Executive Officers (Department Head level) Demographics by Gender (person)
2020 2019
Jenis Kelamin
% %
Total Total
Laki-laki Male 32 68,1% 23 59,0%

Jumlah Total 47 100,0% 39 100,0%
• Hubungan Industrial • Industrial relations

Prinsip-prinsip kesetaraan, kewajaran, keadilan The principles of equality, equity, fairness and
serta nilai-nilai kemanusiaan diwujudkan dalam humanity values are embodied in the Collective
Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Dokumen PKB Labor Agreement (PKB). The PKB document is
disepakati bersama antara manajemen dan pihak mutually agreed between management and the
karyawan. Seluruh karyawan Bank terikat PKB employee. All Bank employees are bound by the
yang mengatur hak-hak dan tanggung jawab dari Collective Labor Agreement, which regulates the
pemberi kerja, dan karyawan. rights and responsibilities of the employer and
employees.
• Pemenuhan Hak Karyawan: Imbalan Kerja [103-3, • Fulfillment of Employee Rights: Employee Benefits
202-1] [F.20]
Pemenuhan hak karyawan berupa remunerasi Fulfillment of employee rights in the form
erat kaitannya dengan berbagai variabel penentu. of remuneration is closely related to various
Dasar utama dari penentuan hak karyawan, baik determining variables. The main basis of determining
besaran maupun jumlahnya, disesuaikan dengan employee rights, both in terms of size and amount, is
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, adjusted to the applicable laws and regulations, both
baik peraturan di tingkat pemerintah pusat maupun regulations at the central government and regional
peraturan di tingkat pemerintah daerah. Imbalan government level. Employee benefits are provided
kerja diberikan melalui gaji/honorarium, tunjangan- through salaries/honorariums, benefits, bonuses,
tunjangan, bonus, penghargaan masa kerja, long service awards, to health programs and pension
hingga program kesehatan dan program pensiun programs for employees. Remuneration is given
bagi karyawan. Remunerasi diberikan tanpa regardless of gender.
membedakan jenis kelamin.
Bank memberikan tunjangan pegawai yang The Bank provides competitive employee benefits
kompetitif bagi karyawan MUFG, dengan turut for MUFG employees, taking into account employee
mempertimbangkan kinerja karyawan, kondisi performance, economic conditions and competition
perekonomian, dan kompetisi di industri yang in the same industry.
sama.
327
Tabel Tunjangan
Allowance Table
Jenis Tunjangan Ada/Tidak Ada

Types of Allowance Provided/Not Provided
Tunjangan Hari Raya (THR) Ada

Holiday Allowance (THR) Provided
Tunjangan cuti tahunan Ada
Annual leave allowance Provided
Tunjangan transportasi Jenjang tertentu
Transportation allowance Specific level
Tunjangan makan Jenjang tertentu
Meal allowances Specific level
Tunjangan pensiun Ada
Retirement benefits Provided
Tunjangan jabatan Jenjang tertentu
Positional allowance Specific level
Tunjangan pendidikan Ada (khusus)
Education allowance Provided (specific)
Tunjangan pernikahan Ada
Marriage allowance Provided
Tunjangan kematian Ada
Bereavement allowance Provided
Tunjangan lokasi Ada (khusus)
Location allowance Provided (specific)
Tunjangan lembur Jenjang tertentu
Overtime allowance Specific level
Selain tunjangan, Bank juga menyediakan In addition to benefits or allowance, the Bank
providential fund, di mana setiap karyawan provides a providential fund. Each employee pays
membayarkan iuran sebesar 5% dari upah pokok a contribution of 5% of the basic wage each month
setiap bulannya dan disamakan jumlahnya oleh and is equaled by the Bank. Later, it is converted to
Bank, dan dikonversikan ke dalam mata uang dolar US dollars using the USD/IDR middle rate of the Bank.
Amerika Serikat menggunakan kurs tengah USD/ These funds can be submitted for disbursement if
IDR Bank. Dana ini dapat diajukan pencairannya there is a need, including for the cost of children’s
apabila ada kebutuhan, di antaranya untuk education, the cost of the pilgrimage, hospital
biaya pendidikan anak, biaya ibadah haji, biaya treatment costs, or when employees leave the
perawatan rumah sakit, atau pada saat karyawan company (resign or retire).
meninggalkan perusahaan (mengundurkan diri
atau pensiun).
Benefit ini diberikan kepada para karyawan sebagai This benefit is given to employees as part of
bagian dari komitmen Bank untuk memberikan rasa the Bank’s commitment to provide security and
aman dan jaminan kepada karyawan, dan melalui guarantees to employees. In addition, through
program ini, karyawan akan mampu memberi this program, employees will be able to contribute
kontribusi optimalnya kepada Bank, sekaligus optimally to the Bank, while fostering employee
menumbuhkan loyalitas karyawan terhadap Bank. loyalty to the Bank.
• Pemenuhan Hak Karyawan: Asuransi Kesehatan • Fulfillment of Employee Rights: Health Insurance
Bank memberikan asuransi kesehatan kepada The Bank provides health insurance to all employees,
seluruh karyawan, selain dari tanggungan Badan in addition to the dependents of Badan Penyedia
Penyedia Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS). Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS). The health
Asuransi kesehatan tersebut diberikan kepada insurance is provided to employees, spouses
328
karyawan, suami/istri karyawan, serta sampai of employees, as well as up to a maximum of 3

dengan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang (three) children. Health insurance provided by the
anak. Asuransi kesehatan yang disediakan oleh Bank covers inpatient, outpatient, dental care,
Bank mencakup jaminan rawat inap, rawat jalan, maternity costs (for female employees), and so on.
rawat gigi, biaya melahirkan (untuk karyawan The Bank ensures that health insurance provided
perempuan), dan sebagainya. Bank memastikan for employees is adequate to guarantee the right
asuransi kesehatan yang disediakan untuk of employees to work in a healthy manner. Thus,
karyawan memadai untuk menjamin hak karyawan they remain competitive in their competition in the
dalam bekerja dengan sehat, serta tetap kompetitif industry.
dalam persaingannya di industri.
Klaim Kesehatan
Health Claim
Jumlah Klaim 2020 16.245 klaim
Total Claims in 2020 16,245 claims
Klaim yang Dibayarkan di 2020 Rp8.597 juta
Claims Paid in 2020 Rp8,597 million
• Pemeriksaan Kesehatan Tahunan • Annual Medical Examination

Setiap satu kali dalam satu tahun, Bank Once a year, the Bank conducts annual health checks
mengadakan pemeriksaan kesehatan tahunan for all Bank employees. Health inspection activities
untuk seluruh karyawan Bank. Kegiatan are carried out simultaneously for all employees in
pemeriksaan kesehatan dilakukan secara all locations in Indonesia, with costs that are fully
serentak bagi seluruh karyawan di seluruh lokasi covered by the Bank.
di Indonesia, dengan biaya yang sepenuhnya
ditanggung oleh Bank.
• Hak Cuti • Leave Rights

Sebagai bagian dari upaya Bank mendorong As part of the Bank’s efforts to encourage work-life
keseimbangan pekerjaan dan kehidupan luar kantor balance, the Bank provides leave rights as a basic
(work-life balance), Bank memberikan hak cuti right for employees in accordance with Law No. 13
sebagai hak dasar bagi karyawan sesuai dengan of 2003 concerning Manpower, and the total leave
Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang is listed in the Collective Labor Agreement (PKB). In
Ketenagakerjaan, dan jumlahnya tercantum di addition, the Bank also provides several special leave
dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Selain itu, (which does not reduce the employee’s regular leave
Bank juga memberikan sejumlah cuti khusus (yang rights), including:
tidak mengurangi hak cuti biasa karyawan), di
antaranya:
Hak Cuti Khusus

Special Leave Rights
Cuti perkawinan pertama karyawan Cuti khusus selama 6 (enam) hari kerja terkait dengan
Employee’s first marriage leave perkawinan karyawan.
Special leave for 6 (six) working days related to employee
marriages.
Cuti melahirkan (maternity leave) Untuk karyawan yang melahirkan sampai dengan anak
Maternity leave ketiga. Cuti melahirkan selama 3 (tiga) bulan, dan setelah
kembali bekerja, akan menempati posisi semula.
For employees who give birth to up to a third child.
Maternity leave for 3 (three) months, and after returning to
work, will take its original position.
Cuti untuk istri karyawan melahirkan (paternity leave) Untuk karyawan yang istrinya melahirkan sampai dengan
Paternity leave anak ketiga. Cuti selama 2 (dua) hari kerja.
For employees whose wives give birth to a third child. Leave
for 2 (two) working days.
329
Perkawinan anak karyawan Cuti khusus selama 2 (dua) hari kerja untuk perkawinan
An employee’s child marriage anak karyawan.
Special leave for 2 (two) working days for the employee’s
child marriage.
Kematian istri/suami/anak/orang tua/mertua/saudara laki-laki/ Cuti khusus selama 3 (tiga) hari kerja.
saudara perempuan karyawan Special leave for 3 (three) working days.
Death of wife/husband/child/parent/in-law/brother/sister of the
employee
Cuti dalam keadaan istri/suami/anak/orang tua/mertua/ saudara Cuti khusus selama 2 (dua) hari kerja.
laki-laki/saudara perempuan karyawan sakit keras dan dirawat di Special leave for 2 (two) working days.
rumah sakit.
Leave when a wife/husband/child/parent/in-law/brother/sister/
employee is seriously ill and hospitalized.
Cuti khusus sakit keras/kematian orang tua/mertua/saudara laki- Cuti khusus selama 5 (lima) hari kerja.
laki/saudara perempuan karyawan (di luar kota). Special leave for 5 (five) working days.
Special Leave due to illness/death of parents/in-laws/brothers/
sisters of employees (outside the city).
Cuti khusus kematian orang lain yang tinggal satu rumah. Cuti khusus 1 (satu) hari kerja.
Special leave due to the death of housemates. Special leave for 1 (one) working day.
Cuti khusus khitanan/pembaptisan anak karyawan. Cuti khusus 2 (dua) hari kerja.
Special leave due to circumcision/baptism of employee’s child. Special leave for 2 (two) working days.
Cuti khusus hari pertama dan kedua masa haid karyawan wanita. Cuti khusus 2 (dua) hari kerja.
Special leave for the first and second day of menstruation for female Special leave for 2 (two) working days.
employees.
Cuti khusus kebakaran/banjir/bencana alam yang menimbulkan Cuti khusus 3 (tiga) hari kerja.
kerusakan berat terhadap tempat tinggal karyawan. Special leave for 3 (three) working days.
Special leave due to fire/flood/natural disaster that causes heavy
damage to employee residence.
Cuti ibadah haji. Cuti khusus selama 40 (empat puluh) hari kalender
Special leave due to pilgrimage. untuk karyawan menunaikan ibadah haji (dengan biaya
karyawan).
Special leave for 40 (forty) calendar days for employees to
perform the pilgrimage (at employee expense).
Cuti ziarah keagamaan. Cuti khusus selama 7 (tujuh) hari kalender untuk
Religious pilgrimage leave. melakukan ziarah keagamaan (dengan biaya karyawan).
Special leave for 7 (seven) calendar days to make a religious
pilgrimage (at employee expense).
Sepanjang tahun 2020, sebanyak 24 karyawan Throughout 2020, 24 female employees who have
perempuan yang memiliki hak cuti melahirkan maternity leave rights have taken birth maternity
telah mengambil hak cuti melahirkan. Dari rights. Of these total female employees , as many
jumlah tersebut, sebanyak 24 orang atau 100% as 24 people or 100% returned to work at the Bank
kembali bekerja di Bank setelah cuti melahirkan after maternity leave ended. In addition, for male
berakhir. Selain itu, untuk karyawan pria, 16 employees, 16 people took special leave rights due to
orang mengambil hak cuti khusus karena istrinya the maternity of the employee’s wife, and as many as
melahirkan, dan sebanyak 16 orang atau 100% telah 16 people or 100% have returned to work at the Bank.
kembali bekerja pada Bank.
• Imbalan Pasca Kerja • Post-Employee Benefits

Imbalan pasca kerja dan program pensiun juga Post-employment benefits and pension plans
diberikan kepada para karyawan sebagai bagian are also given to employees as part of the Bank’s
dari komitmen Bank untuk memberikan rasa aman commitment to provide employees with a sense of
dan jaminan hari tua kepada karyawan. [103-3, security and old age security.
404-2]
Bank memberikan kesempatan kepada karyawan The Bank provides an opportunity for employees to
untuk mengajukan permohonan pensiun lebih awal apply for retirement earlier through the following
dengan melalui program berikut: programs:
330
- Permohonan pengunduran diri melalui pensiun - Request for resignation through early retirement
dini bagi karyawan yang memiliki masa kerja for employees who have an uninterrupted
tidak terputus selama 15 tahun atau lebih tenure of 15 years or more with the following
dengan kompensasi yang tercantum dalam compensation:
PKB.
- Program Purnabakti Dini (ERP), sebuah - Early Retirement Program (ERP), a voluntary
program bersifat sukarela dan ad hoc yang and ad hoc program launched on the basis of
diluncurkan atas dasar itikad baik Bank dengan the good faith from the Bank by considering
mempertimbangkan kebutuhan bisnis dan the business needs and competitive financial
industri jasa keuangan yang sangat kompetitif services industry. Thus, as a consequence,
sehingga sebagai konsekuensinya, terdapat there are increasingly high work demands to
tuntutan kerja yang semakin tinggi untuk maintain performance and competence in
menjaga kinerja dan kompetensi sesuai dengan accordance with expectations, as reflected in
ekspektasi, sebagaimana tercermin dalam nilai the performance evaluation values to ensure the
evaluasi kinerja untuk memastikan Bank tetap Bank remains competitive for the present and in
kompetitif, baik sekarang maupun di masa the future.
depan.
• Pencegahan Pekerja Anak dan Kerja Paksa[F.19] • Prevention of Child Labor and Forced Labor
Secara global, MUFG telah menyatakan Globally, MUFG has stated its commitment to
komitmennya untuk tidak menggunakan pekerja not use child labor and forced labor in all of its
anak dan kerja paksa dalam seluruh kegiatan business activities. The Bank adheres to the MUFG
usahanya. Bank berpegang teguh pada Prinsip Human Resources Principles, which are also based
Sumber Daya Manusia MUFG (MUFG Human on the MUFG Human Rights Policy Statement. In
Resources Principles) yang juga didasarkan pada accordance with these provisions, the International
Pernyataan Kebijakan Hak Asasi Manusia MUFG Labor Organization Convention and applicable
(MUFG Human Rights Policy Statement). Sesuai statutory provisions, the Bank has determined:
dengan ketentuan tersebut, dan sesuai dengan
Konvensi Organisasi Buruh Internasional dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku,
Bank telah menetapkan:
- Usia kerja minimum karyawan Bank adalah 18 - The minimum working age of Bank employees is
(delapan belas) tahun, dengan demikian, tidak 18 (eighteen) years. Therefore, there are no child
terdapat pekerja anak pada Bank; laborer at the Bank;
- Menetapkan jelas hak dan kewajiban karyawan, - Establishing the rights and obligations of
serta berbagai mekanisme dan ketentuan employees clearly, as well as various mechanisms
lainnya baik di dalam Perjanjian Kerja Bersama and other provisions both in the Collective Labor
(PKB) maupun perjanjian kerja dengan masing- Agreement (PKB) and work agreements with
masing karyawan, dengan demikian, tidak each employee. Therefore, there is no element of
terdapat unsur kerja paksa pada Bank. forced labor at the Bank.
• Keamanan dan Keselamatan Kerja[F.21] • Occupational Health and Safety

Bank secara rutin memastikan keamanan dan The Bank routinely ensures the security and safety
keselamatan lingkungan kerja melalui sejumlah of the work environment through several important
langkah penting. Langkah-langkah tersebut di steps, namely:
antaranya
- Mengadakan inspeksi rutin terhadap peralatan - Conducting regular inspections of fire
pemadam kebakaran secara berkala, di extinguishing equipment periodically, among
antarannya sistem alarm kebakaran, deteksi which are fire alarm systems, smoke detection,
asap, dan alat pemadam api ringan (APAR) yang and portable fire extinguishers (APAR) located at
terdapat di lokasi kantor Bank; the Bank’s office;
331
- Melakukan kordinasi berkala dengan pihak - Conducting periodic coordination with building
pengelola gedung dalam rangka tanggap managers for disaster response;
bencana;
- Melakukan sosialisasi dan simulasi berkala - Conducting periodic dissemination and
dalam hal tanggap bencana, termasuk di simulations for disaster response, including
antaranya tanggap bencana kebakaran, gempa response to fire, earthquake, and the threat of
bumi, dan ancaman terorisme. Secara virtual, terrorism. The Bank also held a tabletop exercise
Bank juga mengadakan tabletop exercise terkait virtually related to several risks, such as acts of
beberapa risiko, seperti tindak terorisme dan terrorism and coping with a pandemic.
menghadapi pandemi.
Dampak Kuantitatif atas Pelaksanaan Tanggung Quantitative Impacts on Implementation of Social

Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan Responsibility in Labor, Health and Safety Aspect
dan Keselamatan Kerja [103-3, 403-2]
Nir Kecelakaan Kerja Zero Work Accident

Sebagai bank yang mementingkan keamanan dan As a bank that prioritizes the security and safety of
keselamatan kerja karyawan, Bank memastikan nir employees’ work, the Bank ensures zero work accidents
kecelakaan kerja dalam aktivitas operasionalnya. Pada in its operational activities. In 2020, the Bank achieved
tahun 2020, Bank mencapai nir kecelakaan kerja (zero zero work accident, in line with the Bank’s commitment.
work accident), sejalan dengan komitmen Bank.
Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan, Mechanisms for Complaints of Labor, Health and
Kesehatan dan Keselamatan Kerja [F.24] Safety Issues
Sesuai dengan PKB yang disepakati antara Manajemen In accordance with the Collective Labor Agreement
Bank dan Serikat Pekerja Bank, pengaduan masalah agreed between the Bank Management and the Bank
ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja Trade Union, complaints of employment, health and
dari karyawan dilakukan secara tertulis dan dikirimkan safety issues from employees are made in writing and
kepada Serikat Kerja dengan tindasan kepada Bank. are sent to the Trade Union with a copy to the Bank.
Setelah menerima laporan tersebut, Serikat Pekerja After receiving the report, the Trade Union must hold a
harus mengadakan pembahasan dengan pihak Bank discussion with the Bank within 7 (seven) days. If there is
dalam waktu 7 (tujuh) hari. Jika tidak ada kesepakatan, no agreement, the Bank and the Trade Union can bring
Bank dan Serikat Pekerja dapat membawa the matter to a third party in accordance with applicable
permasalahan tersebut kepada pihak ketiga sesuai regulations.
ketentuan yang berlaku.
Sepanjang tahun 2020, Bank tidak menerima Throughout 2020, the Bank did not accept complaints
masalah pengaduan ketenagakerjaan, kesehatan, dan about labor, health and work safety.
keselamatan kerja.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Corporate Social Responsibility in Employment and
Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Occupational Health and Safety during COVID-19
Kerja selama Pandemi COVID-19 Pandemic
Bank memandang penting kesejahteraan karyawan The Bank views that its employees’ welfare is
selama kondisi pandemi COVID-19. Sejak substantial during the COVID-19 pandemic. Since the
diterapkannya kebijakan pembatasan sosial berskala implementation of large-scale social restriction (PSBB),
besar (PSBB), Bank telah mengambil sejumlah langkah the Bank has taken various measures, such as:
berikut:
332
• Memaksimalkan jumlah karyawan yang bekerja dari • Maximizing the total employees working from home
rumah (WFH) dan tidak bekerja dari kantor (WFO), (WFH) and not working from the office (WFO), to
hingga mencapai rasio WFH 70% dari seluruh achieve a WFH ratio of 70% of the total employees.
jumlah karyawan.
• Membagi jumlah karyawan yang bekerja dari kantor • Separating several employees who working from the
ke lokasi kantor lain untuk memastikan jarak fisik office to other office to ensure physical distancing
antar karyawan. between employees.
• Menyediakan infrastruktur teknis berupa komputer, • Providing technical infrastructure, such as
telepon, serta jaringan internet bagi karyawan computers, telephones and internet networks for
untuk bekerja dari rumah. employees to sustain working from home activities.
• Menyediakan berbagai paket pendukung kesehatan • Providing various health support packages such as
seperti vitamin, masker, termometer, dan oksimeter vitamins, masks, thermometers and oximeters for
untuk karyawan. employees.
Selain itu, Bank juga menerapkan protokol kesehatan In addition, the Bank implements a strict health protocol
yang ketat di seluruh lokasinya untuk menghambat at all its offices to prevent COVID-19 spread through the
penyebaran COVID-19, di antaranya dengan langkah- following steps:
langkah sebagai berikut:
• Melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi karyawan • Checking temperatures of every employee and
dan pengunjung (nasabah). visitor (customers).
• Melakukan penjadwalan ketat terhadap karyawan • Performing strict scheduling of employees who work
yang akan bekerja dari kantor. from the office.
• Melakukan disinfeksi secara berkala terhadap • Performing regular disinfection at all office locations.
seluruh lokasi kantor.
• Melakukan survei kesehatan secara berkala untuk • Conducting regular health surveys to monitor
memantau kondisi kesehatan karyawan dan employee health conditions and conducting risk
melakukan penilaian risiko untuk karyawan yang assessments for employees who will be present at
akan hadir di kantor secara langsung. the office.
• Menerapkan kewajiban karantina mandiri (bekerja • Imposing mandatory self-quarantine (working from
dari rumah) dalam kondisi tertentu. home) under certain conditions.

Bidang Pengembangan Sosial dan
Kemasyarakatan
Corporate Social Responsibility Regarding Social and Community Development

Untuk memberi sumbangsih kepada masyarakat d To contribute to the communities in which we operate,
mana kami beroperasi, MUFG melakukan berbagai MUFG carries out various social responsibility activities,
aktivitas tanggung jawab sosial masyarakat, baik both in direct action and through donation. These
dalam aksi langsung maupun dalam bentuk donasi activities are carried out as MUFG’s contribution
Aktivitas-aktivitas tersebut dilakukan sebagai bentuk in raising people’s lives, providing financial literacy
kontribusi MUFG dalam mengangkat taraf hidup education, and a response toward natural disaster.
masyarakat, memberi pendidikan literasi keuangan,
dan memberikan respons tanggap bencana alam.
333
Lingkup dan Perumusan Tanggung Jawab Sosial Scope and Formulation of Corporate Social
Perusahaan terhadap Pengembangan Sosial dan Responsibility towards Social and Community
Kemasyarakatan Development
Lingkup dan perumusan tanggung sosial perusahaan The scope and formulation of corporate social
terhadap pengembangan sosial kemasyarakatan responsibility towards social development include
meliputi program peningkatan kualitas hidup programs to improve the community’s quality of
masyarakat, seperti penyaluran bantuan, life, such as the distribution of aid, community
pemberdayaan masyarakat, perbaikan sarana dan empowerment, improvement of social facilities and
prasarana sosial, peningkatan pendidikan dan infrastructure, improvement of education and health and
kesehatan serta bentuk donasi/pemberdayaan lainnya. other forms of donation/empowerment.
Rencana dan Target Kegiatan di Tahun 2020 [103-2] 2020 Activities Plans and Targets
[F.3]
Sepanjang tahun 2020, perhatian Bank untuk Throughout 2020, the Bank’s concern to social and
pengembangan sosial dan kemasyarakatan community development was formulated in some of the
dirumuskan ke dalam sejumlah rencana kegiatan following activity plans, namely:
berikut:
Pilar Rencana
Pillar Plans
Peningkatan kesejahteraan Bank berupaya mendukung peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat,
masyarakat khususnya dengan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait.
Improving community welfare The Bank seeks to support the improvement of the standard of living and welfare of the
community, especially by working with related parties.
Program dan Kegiatan yang Dilakukan serta Realized Programs and Activities and Its Impacts
Dampaknya [103-3, 203-1, 203-2. 413-1] [F.3] [F.23]
[F.25]
Bank berkomitmen untuk melaksanakan program The Bank manifests corporate social responsibility
tanggung jawab sosial terhadap pengembangan programs in social and community development in
sosial dan kemasyarakatan dalam rangka memberikan order to provide tangible and sustainable benefits for
manfaat yang nyata dan berkesinambungan bagi the community. This manifestation is done through the
masyarakat. Komitmen tersebut diwujudkan dengan following activities:
kegiatan sebagai berikut:
• Bank memberikan donasi dalam rangka • The Bank provided donation in order to support
mendukung upaya melawan dampak pandemi attempts of minimizing the COVID-19 impact
COVID-19 melalui Ikatan Alumni Universitas through University of Indonesia Alumni Association
Indonesia (ILUNI-UI). Donasi tersebut kemudian (ILUNI-UI). The donation was then used to provide
dimanfaatkan untuk menyediakan alat pelindung personal protective equipment (PPE) and ventilators
diri (APD) serta ventilator untuk beberapa rumah for several COVID-19 referral hospitals. The Bank
sakit rujukan COVID-19. Bank menyerahkan secara symbolically handed over the donation on May 20,
simbolis donasi tersebut pada tanggal 20 Mei 2020 2020 in Jakarta.
di Jakarta.
334
• Bank memberikan donasi dalam rangka • The Bank provided donations in order to support
mendukung penyediaan rumah tinggal layak huni the provision of liveable houses and clean water
dan fasilitas air bersih melalui Yayasan Habitat facilities through the Habitat for Humanity Indonesia/
Kemanusiaan Indonesia (Habitat for Humanity HFHI. The donation was used for the construction of
Indonesia/HFHI). Donasi tersebut dimanfaatkan several liveable houses and clean water facilities for
untuk pembangunan sejumlah rumah tinggal layak a community in the Mauk area, Tangerang. The Bank
huni dan sarana air bersih untuk sebuah komunitas symbolically handed over the donation through a
di kawasan Mauk, Tangerang. Bank menyerahkan virtual ceremony which was held on July 28, 2020.
donasi tersebut secara simbolis melalui seremoni
virtual yang diadakan pada tanggal 28 Juli 2020.
Selain itu, entitas induk Bank, yaitu grup MUFG, yang In addition, the Bank’s parent entity, the MUFG
terdiri dari enam anak usaha utama serta bank-bank Group consisting of six main subsidiaries and MUFG
mitra MUFG, turut menyerahkan donasi dengan partner banks, also gave donations of 400 million yen
jumlah total 400 juta yen (setara dengan Rp55,2 (equivalent to Rp55.2 billion) to support students from
miliar) untuk mendukung mahasiswa asal empat four Southeast Asian countries. - Indonesia, Thailand,
negara Asia Tenggara—Indonesia, Thailand, Vietnam, Vietnam and the Philippines - who are currently studying
dan Filipina—yang sedang menempuh pendidikan di in Japan and are affected by the COVID-19 pandemic.
Jepang dan terdampak pandemi COVID-19. Donasi Each donation was distributed around 100 million yen
tersebut didistribusikan sebanyak masing-masing 100 (equivalent to Rp13.8 billion) through the Indonesian
juta yen (setara Rp13,8 miliar) melalui Kedutaan Besar Embassy in Tokyo, the Thai Student Association in Japan,
Republik Indonesia di Tokyo, Perhimpunan Pelajar the Embassy of the Socialist Republic of Vietnam in
Thailand di Jepang, Kedutaan Besar Republik Sosialis Tokyo, and the Philippine Student Association in Japan.
Vietnam di Tokyo, dan Perhimpunan Pelajar Filipina di On August 18, 2020, MUFG was represented by Chief
Jepang. Pada tanggal 18 Agustus 2020, MUFG, yang Operating Officer-International (COO-I) Takayoshi Futae
diwakili oleh Chief Operating Officer-International in symbolically handing over the donation to the Charge
(COO-I) Takayoshi Futae menyerahkan secara simbolis d’affaires ad interim Tri Purnajaya on the commemoration
donasi tersebut kepada Kuasa Usaha ad interim of Independence Day of the Republic of Indonesia in
Kedutaan Besar Republik Indonesia Tri Purnajaya pada Tokyo, Japan.
peringatan Hari Kemerdekaan Repulik Indonesia di
Tokyo, Jepang.
335
Contributing
to the society’s
development

Lingkup Tanggung Jawab Terhadap
Konsumen
Corporate Social Responsibility Scope of Responsibility to Consumers
Komitmen dan Kebijakan [103-1, 103-2] [F.17] Commitment and Policy

Bagi MUFG, konsumen atau nasabah merupakan salah For MUFG, consumers or customers are one of the
satu pemangku kepentingan yang berperan paling stakeholders who have the biggest role in ensuring long-
besar dalam menjamin keberlangsungan usaha jangka term business sustainability. Therefore, customer trust
panjang. Oleh sebab itu, kepercayaan serta kepuasan and satisfaction must be managed properly through
nasabah merupakan elemen yang harus dikelola responsibility to customers. The quality of MUFG banking
dengan baik melalui tanggung jawab kepada nasabah. services is the main key to customer satisfaction.
Kualitas layanan perbankan MUFG merupakan kunci Therefore, the Bank is committed to providing its best
utama kepuasan para nasabah. Oleh karena itu, Bank services to all customers. This is based on the fact that
berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik customers are stakeholders who have a strategic role in
serta setara kepada semua nasabah. Hal ini didasari ensuring business continuity.
bahwa pelanggan adalah pemangku kepentingan
yang mempunyai peran strategis dalam menjamin
keberlangsungan usaha. [F.17] [F.26]
336
Rencana Kegiatan CSR Aspek Konsumen/Nasabah CSR Planned Activities for Consumer/Customer
Tahun 2020 [103-3] Aspects in 2020 [103-3]
Sepanjang tahun 2020, perhatian Bank untuk aspek Throughout 2020, the Bank’s attention to customer
nasabah dirumuskan ke dalam sejumlah rencana aspects was formulated in some of the following activity
kegiatan berikut: plans, namely:
Pilar Rencana
Pillar Plans
Transparansi informasi Bank secara rutin memberikan informasi yang dianggap penting bagi nasabah secara
Information transparency transparan melalui media yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabah.
The Bank routinely provides important information to customers transparently through
media that is easily accessible by customers.
Informasi produk dan layanan Bank memastikan setiap penawaran produk dan layanan Bank diberikan secara jelas,
yang jelas, transparan, dan tidak transparan, dan tidak menyesatkan, melalui media yang dapat diakses dengan mudah
menyesatkan oleh nasabah.
Product and service information The Bank ensures that each of the Bank’s product and service information is provided in a
that is clear, transparent and not clear, transparent and non-misleading manner, through media that is easily accessible by
misleading customers.
Penanganan keluhan nasabah Bank berkomitmen untuk menerima, menampung, dan menyelesaikan setiap keluhan
Handling customer complaints yang disampaikan oleh nasabah dengan jelas, transparan, dan dalam waktu yang cukup.
Bank berkomitmen agar setiap keluhan tersebut dapat ditangani dengan baik dan
memadai oleh Bank untuk terus meningkatkan kepuasan nasabah dalam menggunakan
produk dan layanan Bank. [F.30]
The Bank is committed to receiving, accommodating, and resolving every complaint that
is submitted by customers clearly, transparently, and sufficiently. The Bank’s commitment
is to handle these complaints properly and adequately in order to continuously improve
customer satisfaction in using the Bank’s products and services.
Kegiatan CSR Aspek Konsumen/Nasabah di CSR Activities in Consumer/Customer Aspect

Sepanjang Tahun 2020 dan Dampak atas Kegiatan Throughout 2020 and Impact of Activity
Tersebut [103-3, 203-2]
• Mengelola Ekspektasi Nasabah • Managing Customer Expectations
Pada tahun 2020, jumlah nasabah tercatat sebesar In 2020, the total customers were 3,403 customers,
3.403 nasabah, naik 3,0% dibanding tahun an increase of 3.0% compared to 2019 of 3,304
2019 sebesar 3.304 nasabah. Bank senantiasa customers. The Bank always appreciates customers’
mengapresiasi kepercayaan nasabah dalam trust in using the Bank’s products and services, which
menggunakan produk dan layanan Bank, yang results in retention for most Bank customers.
menghasilkan retensi bagi sebagian besar nasabah
Bank.
Jumlah Nasabah Bank

Total Bank Customers
Pertumbuhan
2020 2019
Growth
Nasabah Korporasi Jepang 2.403 2.336 2,9%

Japanese Corporate Customers
Nasabah Korporasi Global 1.000 968 3,3%
Global Corporate Customers
Jumlah Nasabah 3.403 3.304 3,0%
Total Customers
337
• Keterbukaan Informasi Produk dan Jasa • Product and Service Information Disclosure
Bank menjamin kelayakan berbagai produk dan The Bank guarantees the feasibility of various
layanan yang diluncurkan oleh Bank dan bahwa products and services launched by the Bank. Further,
seluruh produk Bank telah mematuhi seluruh all Bank products have complied with all laws and
perundang-undangan serta peraturan yang regulations determined by the relevant regulators.
ditentukan oleh pihak regulator terkait. Bank The Bank strives to always provide clear, accurate,
berupaya untuk selalu memberikan informasi transparent information. In addition, all of the Bank’s
yang jelas, akurat, transparan. Selain itu, seluruh operations and business activities are overseen
kegiatan operasi dan usaha yang dilakukan Bank by the FSA and are in compliance with regulations
diawasi oleh OJK dan patuh terhadap peraturan issued by both the FSA and Bank Indonesia, including
yang dikeluarkan baik oleh OJK maupun Bank labeling requirements and product and service
Indonesia, termasuk persyaratan pelabelan dan information owned by the Bank.
informasi produk dan jasa yang dimiliki Bank.
Sesuai dengan ketentuan, Bank menyediakan In accordance with the provisions, the Bank provides
rincian produk dan layanan Bank secara lengkap, comprehensive details of the Bank’s products and
yang mencakup informasi-informasi berikut: services, which include the following information,
namely:
- Jenis produk/layanan; - Types of products/services;
- Penerbit (Bank); - Issuer (Bank);
- Data ringkas mengenai produk/layanan, beserta - Brief data on products/services, along with
dengan ilustrasi/simulasi penggunaan produk di illustrations/simulations of product usage where
mana perlu; necessary;
- Karakteristik produk; - Product characteristics;
- Perbandingan dengan produk serupa/ - Comparison with similar products/substitutes
substitusinya di mana perlu; where necessary;
- Manfaat produk/layanan; - Product/service benefits;
- Metode penghitungan manfaat/bunga/biaya di - Benefit/interest/cost calculation methods where
mana perlu; necessary;
- Risiko; - Risk;
- Hak dan kewajiban bagi nasabah; - Rights and obligations for customers;
- Persyaratan dan tata cara; - Requirements and procedures;
- Biaya yang berlaku; - Applicable fees;
- Jangka waktu berlakunya produk/layanan; dan - The period of validity of the product/service; and
- Informasi tambahan lainnya. - Other additional information.
Informasi rinci mengenai produk dan layanan Bank Detailed information about the Bank’s products
dapat diakses melalui situs web Bank. Sepanjang and services is accessible via the Bank’s website.
tahun 2020, tidak ditemukan pelanggaran Throughout 2020, no material violation was found
material terkait informasi produk dan jasa maupun related to product and service information or
komunikasi pemasaran, baik yang menimbulkan marketing communications, both of which resulted
kerugian bagi nasabah maupun pelanggaran in losses for customers and violations of applicable
terhadap peraturan dan perundang-undangan laws and regulations.
yang berlaku.
Komitmen Bank menjamin kelayakan serta The Bank’s commitment to ensuring the feasibility
memberikan informasi yang lengkap mengenai and providing complete information about products
produk dan layanan membawa hasil dengan tidak and services results in no negative impact on
adanya dampak negatif bagi nasabah maupun customers and the public for the products and
masyarakat atas produk dan layanan yang dimiliki services owned by Bank MUFG. In addition, during
Bank MUFG. Selain itu, selama tahun 2020, juga 2020, there were also no products and services that
tidak terdapat produk dan layanan yang ditarik were withdrawn or canceled for certain reasons.
atau dibatalkan dengan alasan tertentu. [F.27][F.28]
[F.29]
338
• Informasi Waspada Keamanan Informasi • Information Regarding Security Alert Information

Bank juga menaruh perhatian khusus kepada The Bank also pays great attention to customer data
perlindungan data nasabah, seiring dengan protection, along with increasing cyber crime trends.
meningkatkan tren kejahatan siber. Untuk itu, For this reason, in order to fulfill its responsibilities
dalam rangka memenuhi tanggung jawabnya to customers, the Bank conducts socialization
kepada nasabah, Bank melakukan sosialisasi regarding information security and prevention of
mengenai keamanan informasi dan pencegahan cyber crime for customers, through the publication
kejahatan siber untuk nasabah, melalui penerbitan of socialization posters in all MUFG office locations
poster sosialisasi di seluruh lokasi kantor MUFG in Indonesia, sending practical information via
di Indonesia, mengirimkan informasi praktis electronic mail, as well as through letters issued on
melalui surat elektronik, serta melalui surat yang the Bank website.
diterbitkan pada situs web Bank.
Mekanisme Pengaduan Masalah Aspek Konsumen/ Complaints Mechanism in Consumer/Customer

Nasabah [103-3, 418-1] [F.24] Aspects
Bank telah menetapkan Kebijakan Standar Pengaduan The Bank has established a Complaint and Feedback
dan Tanggapan (complaint and feedback) yang Standard Policy that is applied if the customer/other
diterapkan jika nasabah/pihak lain melakukan party makes reports to the Bank.
pengaduan kepada Bank.
Bank menerima pengaduan secara lisan melalui tiga The Bank accepts complaints verbally through three
metode, yaitu: methods, namely:
• Pelaporan lisan melalui corporate relationship • Verbal reporting through the Bank’s corporate
manager Bank; relationship manager;
• Pelaporan melalui complaint hotline yang • Reporting through the complaint hotline which will
akan disambungkan langsung kepada bagian be connected directly to the Secretariat; or
Sekretariat; atau
• Pelaporan melalui karyawan lainnya. • Reporting through other employees.
Dalam hal pelaporan lisan, Bank akan meminta For verbal reporting, the Bank will request supporting
dokumen pendukung jika pelaporan dilakukan documents if the report is made by a representative
oleh perwakilan dari nasabah, yaitu (1) salinan of the customer, namely (1) a copy of the identity of
identitas perwakilan yang melapor, (2) surat kuasa the reporting representative, (2) a power of attorney
dari nasabah kepada perwakilan atau (3) dokumen from the customer to the representative or (3) a
yang menunjukkan wewenang dari pihak yang document that shows the authority of the reporting
melaporkan untuk mewakili entitas hukum. party to representing legal entities.
Setelah menerima pengaduan atau tanggapan After receiving the complaint or response, the
tersebut, informasi harus diteruskan kepada information must be forwarded to the relationship
relationship manager dengan tindasan kepada Country manager with a copy to the Country Head of Indonesia.
Head of Indonesia. Pengaduan tersebut akan kemudian The complaint will then be recorded through the
dicatat melalui fungsi pemantauan keluhan (CMF) complaint monitoring function (CMF) at the Bank.
yang terdapat pada Bank. Bank berkomitmen untuk The Bank is committed to answering and resolving
menjawab dan menyelesaikan keluhan atau tanggapan complaints or responding orally not later than five
yang diterima secara lisan tidak lebih dari 5 (lima) hari working days.
kerja.
Dalam hal Bank membutuhkan proses investigasi If the Bank requires a longer investigation process, the
yang lebih panjang, Bank dapat meminta nasabah Bank may ask customers to make complaints in writing
untuk membuat pengaduan secara tertulis (melalui (by letter or electronic mail). In addition, the Bank can
surat atau surat elektronik), dan Bank dapat request possible supporting documents in helping
339
meminta dokumen-dokumen pendukung yang the Bank’s efforts to resolve the complaint. The Bank is
mungkin dibutuhkan dalam mendukung upaya Bank committed to answering and resolving these complaints
menyelesaikan pengaduan yang bersangkutan. Bank or responding no later than 20 (twenty) working days.
berkomitmen untuk menjawab dan menyelesaikan
keluhan atau tanggapan tersebut tidak lebih dari 20
(dua puluh) hari kerja.
Setiap pengaduan atau keluhan yang disampaikan Then, every customer complaint will be followed up by
nasabah, selanjutnya akan ditindaklanjuti Bank. the Bank. Until the end of 2020, there were 7 received
Hingga akhir tahun 2020, tercatat 7 pengaduan yang complaints, less than the previous year which were
telah diterima, berkurang dari tahun sebelumnya 10 complaints. Among the complaints received, there
yang sebanyak 10 pengaduan. Di antara pengaduan were no complaints about violations of privacy or
yang masuk tidak terdapat pengaduan mengenai loss of customer data. Of the 7 complaints in 2020, 7
pelanggaran terhadap privasi atau hilangnya complaints have been followed up and resolved, as
data nasabah. Dari 7 pengaduan di tahun 2020, 7 attached below.
pengaduan telah ditindaklanjuti dan diselesaikan,
sebagaimana terlampir di bawah ini.
Jumlah Pengaduan Nasabah

Total Customer Complaints
Tindak Lanjut Pengaduan

2020 2019
Complaint Follow-up
Pengaduan Ditindaklanjuti - 1
Followed up Complaints
Pengaduan dalam Proses Penyelesaian - 1
Complaints in the Settlement Process
Pengaduan Diselesaikan 7 10
Resolved Complaint
Persentase Penyelesaian 100% 83%
Percentage of Resolved Complaint
Jumlah Pengaduan 7 12
Total Complaints
340
STRATEGI
KEBERLANJUTAN
MUFG BANK KANTOR
CABANG JAKARTA [A.1]
Sustainability Strategy of
MUFG Bank Jakarta Branch
07
341
MUFG Bank mendukung program

aksi keuangan berkelanjutan melalui
kegiatan yang berhubungan dengan
pembangunan ekonomi, sosial dan
lingkungan.
MUFG Bank has supported a sustainable

financial action program through
activities related to economic, social
and environmental development.
342
Strategi Keberlanjutan MUFG Bank Kantor Cabang Jakarta Sustainability Strategy of MUFG Bank Jakarta Branch
Kerangka Kebijakan Lingkungan dan

Sosial MUFG
MUFG Environmental and Social Policy Framework
1. Pengantar 1. Introduction
Masyarakat internasional, bercita-cita mencapai The international community, aiming at achieving
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan the Sustainable Development Goals (SDGs) and Paris
Perjanjian Paris tentang perubahan iklim, bekerja Agreement on climate change, is working towards
untuk perlindungan lingkungan global, yang mendasar the protection of the global environment, which is
untuk keberadaan umat manusia dan seluruh makhluk fundamental to the existence of humanity and all living
hidup, dan untuk mewujudkan masyarakat yang creatures, and the realization of a sustainable society.
berkelanjutan.
Sebagai penyedia jasa keuangan global, Mitsubishi As a global provider of financial services, Mitsubishi UFJ
UFJ Financial Group (selanjutnya MUFG) menyatakan Financial Group (hereinafter, MUFG) defines its mission
misinya adalah berkomitmen jangka panjang untuk as being committed on a long-term basis to developing
membangun hubungan abadi dengan nasabah dan lasting relationships with both our clients and society,
masyarakat kami, serta mendorong pertumbuhan and promoting shared and sustainable growth for a
bersama dan berkelanjutan untuk dunia yang lebih better world.
baik.
Selain itu, melalui jasa keuangan yang kami berikan, In addition, through the financial services we provide
kami secara aktif berupaya menemukan solusi masalah we are actively working towards finding solutions to
lingkungan dan masyarakat yang juga berkontribusi environmental and social issues which also contribute
kepada pertumbuhan bisnis kami secara berkelanjutan to our sustainable business growth and enhancement of
dan peningkatan nilai perusahaan kami. our corporate value.
MUFG menyadari bahwa risiko lingkungan dan sosial MUFG recognizes that the environmental and social
yang timbul dari kegiatan bisnis perusahaan dalam risks arising from the business activities of each group
grup kami penting untuk kegiatan usaha kami dan company are important to our business and require
perlu dikelola secara benar. Kerangka Kebijakan managing appropriately. This Environmental and
Lingkungan dan Sosial ini (selanjutnya disebut Social Policy Framework (hereinafter, Framework) has
Kerangka) telah disusun berdasarkan pada “Pernyataan been developed based on the “MUFG Environmental
Kebijakan Lingkungan MUFG” dan “Pernyataan Policy Statement” and “MUFG Human Rights Policy
Kebijakan Hak Asasi Manusia MUFG” yang meletakkan Statement” which establish the basis for our policies
dasar untuk kebijakan kami dalam mengelola isu-isu for management of environmental and human rights
terkait lingkungan dan hak asasi manusia. Pandangan issues respectively. The opinions and perspectives of
dan perspektif berbagai pemangku kepentingan telah various stakeholders were taken into consideration in the
mendapat pertimbangan dalam penyusunan Kerangka development of the Framework.
ini.
Kerangka ini menjabarkan pendekatan yang digunakan The Framework outlines the approach that MUFG takes
MUFG dalam menjawab secara tepat terhadap isu-isu in responding appropriately to environmental and
lingkungan dan sosial dalam kegiatan bisnis kami dan social issues in our business activities and contributing
berkontribusi terhadap pembangunan lingkungan to sustainable environmental and social development.
dan sosial yang berkelanjutan. Melalui penggunaan Through the adoption of this approach, we expect
pendekatan ini, kami berharap untuk berkontribusi to contribute to the realization of a sustainable
kepada perwujudan lingkungan dan masyarakat yang environment and society.
berkelanjutan.
343
Untuk mendorong pemahaman dan kerja sama terkait To promote understanding and cooperation regarding
pendekatan kami, isi Kerangka ini dikomunikasikan our approach, the contents of this Framework is
kepada nasabah seluruh perusahaan di dalam grup communicated to clients in all of our group companies.
kami.
2. Tata Kelola 2. Governance

Visi Perusahaan MUFG memandu cara kami The MUFG Corporate Vision guides the way in which we
menjalankan aktivitas bisnis kami. Untuk mewujudkan carry out our business activities. To realize our Corporate
Visi Perusahaan, Prinsip Etika dan Tata Perilaku MUFG Vision, the MUFG Principles of Ethics and Conduct
telah disusun yang berlaku untuk eksekutif dan standards have been established which apply to
karyawan di seluruh perusahaan di bawah grup dan executives and employees of all group companies and
memandu keputusan dan tindakan yang mereka ambil guide their everyday decisions and actions.
sehari-hari.
Kerangka ini didasarkan pada Visi Perusahaan dan The Framework is based on our Corporate Vision and
Prinsip Etika dan Tata Perilaku kami. Principles of Ethics and Conduct.
1. Penempatan Kerangka Kebijakan Lingkungan dan 1. Positioning of the Environmental and Social Policy
Sosial Framework
Kerangka ini didasarkan pada “Pernyataan The Framework is based on the “MUFG
Kebijakan Lingkungan MUFG” dan “Pernyataan Environmental Policy Statement” and “MUFG Human
Kebijakan Hak Asasi Manusia MUFG” dan distruktur Rights Policy Statement” and is structured to enable
untuk memampukan identifikasi dan pengelolaan the appropriate identification and management of
risiko lingkungan dan sosial yang terkait dengan environmental and social risks associated with our
kegiatan operasi bisnis kami. Kerangka ini business operations. The Framework is aligned with
diselaraskan dengan kerangka manajemen risiko the MUFG reputational risk management framework
reputasi MUFG untuk menghindari dampak negatif to avoid negative impacts to MUFG corporate value.
terhadap nilai perusahaan MUFG.
2. Sistem Tata Kelola dan Manajemen 2. Governance and Management System
Komite Keberlanjutan, yang melapor kepada The Sustainability committee, which reports to the
Komite Eksekutif, bertanggung jawab untuk Executive Committee, is responsible for developing
menyusun respon yang tepat terhadap isu appropriate responses to the environmental and
lingkungan dan sosial yang relevan terhadap social issues relevant to our business. Individual
kegiatan usaha kami. Transaksi tertentu dengan transactions with significant environmental and
risiko atau dampak lingkungan dan sosial yang social risks or impacts that have the potential to
signifikan yang mungkin memberi dampak negatif negative impact on the corporate value of MUFG
terhadap nilai perusahaan MUFG dinilai terhadap are assessed for reputational risk, as necessary.
risiko reputasinya, di mana perlu. Transaksi dinilai Transactions are evaluated with the involvement of
dengan keterlibatan manajemen eksekutif, dengan executive management, taking into consideration the
mempertimbangkan risiko reputasi terkait dengan potential transaction related reputational risks.
transaksi potensial tersebut.
3. Peran Grup Bisnis 3. Role of Business Group
Grup Bisnis bertanggung jawab untuk melakukan Business Groups are responsible for performing
uji tuntas lingkungan dan sosial untuk menilai environmental and social due diligence to assess
isu lingkungan dan sosial potensial yang terkait the potential environmental and social issues
dengan produk dan layanan yang akan disediakan. associated with the products and services to be
Penilaian tersebut mencakup informasi yang provided. The assessment includes information
dikumpulkan melalui pendekatan seperti collected from approaches such as interviews with
wawancara dengan nasabah. Dalam menjalankan clients. In implementing environmental and social
uji tuntas lingkungan dan sosial, Grup Bisnis due diligence, Business Groups consult with the
berkonsultasi dengan departemen terkait yang relevant department responsible for management of
bertanggung jawab untuk risiko lingkungan dan environmental and social risks.
sosial.
344
4. Manajemen Kerangka Kebijakan Lingkungan dan 4. Management of the Environmental and Social
Sosial Policy Framework
Kerangka ini didiskusikan oleh Komite The Framework was discussed by the Sustainability
Keberlanjutan dan disetujui oleh Komite Eksekutif. Committee and approved by the Executive
Komite Keberlanjutan secara rutin meninjau Committee. The Sustainability Committee regularly
kembali kebutuhan pembaruan Kerangka ini dan reviews the need to update the Framework and
melakukan amandemen di mana perlu untuk makes amendments as necessary to reflect
mencerminkan perubahan dalam kegiatan bisnis changes in our business activities and the business
dan lingkungan bisnis kami. environment.
3. Produk dan Layanan Berlaku [F.27] 3. Applicable Products and Services

Produk dan layanan yang disediakan untuk nasabah Products and services provided to clients by each
masing-masing perusahaan di dalam grup mencakup group company include the extension of credit and
pemberian kredit dan pertanggungan atas surat utang the underwriting of bonds and stocks (hereinafter,
dan saham (selanjutnya, pembiayaan). Kami menyadari financing). We recognize that the provision of financing
bahwa penyediaan pembiayaan mungkin memberi may potentially contribute to environmental and social
dampak lingkungan dan sosial serta peningkatan risiko impacts as well as an increase in associated risks.
terkait.
Kerangka ini berlaku untuk seluruh pembiayaan baru The Framework applies to new finance in all countries/
di seluruh negara/kawasan untuk nasabah korporasi regions for corporate clients of MUFG's core subsidiaries;
dari anak usaha inti MUFG; MUFG Bank, Mitsubishi MUFG Bank, Mitsubishi UFJ Trust and Banking, and
UFJ Trust and Banking dan Mitsubishi UFJ Securities Mitsubishi UFJ Securities Holdings (hereinafter referred
Holdings (selanjutnya disebut “Anak Usaha Inti”). to as “Core Subsidiaries”). The Framework is integrated
Kerangka ini terintegrasi ke dalam prosedur internal into the internal procedures and standards of each Core
dan standar dari masing-masing Anak Usaha Inti. Subsidiary.
MUFG Bank juga melakukan uji tuntas lingkungan dan MUFG Bank also conducts environmental and social due
sosial untuk proyek skala besar sesuai dengan Equator diligence of large-scale projects based on the Equator
Principles yang disetujui tahun 2005. Principles adopted in 2005.
Kami juga menyadari pentingnya mempertimbangkan We also acknowledge the importance of considering
dampak lingkungan dan sosial dalam usaha environmental and social impacts in our asset
manajemen aset kami. Pada saat yang sama, kami management business. At the same time, we recognize
menyadari pentingnya melindungi dan memenuhi the importance of preserving and fulfilling our
tanggung jawab fidusia kami secara independen independent fiduciary duties in line with interests of our
sejalan dengan kepentingan nasabah kami. Untuk ini, clients. For this reason, we have established a separate
kami telah menyusun kebijakan investasi bertanggung responsible investment policy for this business.
jawab secara terpisah untuk bisnis ini. [F.28]
4. Transaksi Berlaku 4. Applicable Transactions

Kerangka ini menyediakan panduan yang The Framework provides a guideline allowing us
memungkinkan kami menonfirmasi apakah nasabah to confirm whether corporate clients receiving
korporasi kami yang menerima pembiayaan dari financing from each Core Subsidiary are fulfilling their
masing-masing Anak Usaha Inti memenuhi tanggung social responsibility by demonstrating appropriate
jawab sosialnya dengan menunjukkan pertimbangan consideration of environmental and social issues based
yang tepat terhadap isu-isu lingkungan dan on applicable legislation and international best practice.
masyarakat berdasarkan peraturan yang berlaku dan
praktik terbaik internasional.
Mempertimbangkan sifat dasar dan seberapa buruk Taking into consideration the nature and severity of
risiko atau dampak terkait lingkungan dan sosial, associated environmental and social risks or impacts,
MUFG telah membagi transaksi yang “Dilarang MUFG has identified transactions which are “Prohibited
Mendapatkan Pembiayaan” dan “Pembiayaan from Financing” and where “Financing is Restricted”.
Dibatasi”. [F.27]
345
1. Transaksi Dilarang 1. Prohibited Transactions

Transaksi di bawah ini dipadang memiliki risiko atau The transactions listed below are considered as
dampak lingkungan dan sosial yang signifikan. Di having significant environmental and social risks
mana masing-masing Anak Usaha Inti menyadari or impacts. In cases where each Core Subsidiary
risiko atau dampak lingkungan dan sosialnya, is aware of the environmental and social risks or
pembiayaan tidak akan diberikan. impacts, financing is not provided.
a. Transaksi ilegal dan transaksi untuk tujuan ilegal a. Illegal transactions and transactions for illegal
b. Transaksi yang melanggar ketertiban purposes
masyarakat dan moral yang baik b. Transactions which violate public order and good
c. Transaksi yang berdampak negatif terhadap morals
lahan basah yang ditetapkan dengan Konvensi c. Transactions that negatively impact wetlands
Ramsar designated under the Ramsar Convention
d. Transaksi yang berdampak buruk terhadap Situs d. Transactions that negatively impact UNESCO
Warisan Dunia yang ditetapkan UNESCO designated World Heritage Sites
e. Transaksi yang melanggar Konvensi e. Transactions violating the Convention on
Perdagangan Spesies Flora dan Fauna Liar International Trade in Endangered Species of Wild
Terancam (Konvensi Washington)1 Fauna and Flora (Washington Convention)1
f. Transaksi yang melibatkan penggunaan buruh f. Transactions involving the use of child labor or
anak atau buruh paksa forced labor
1 Dengan mempertimbangkan pertimbangan 1 Taking into consideration country specific
negara secara spesifik considerations
2. Transaksi Dibatasi 2. Restricted Transactions

Transaksi dibatasi terdiri dari item lintas sektor Restricted transactions consist of cross-sector items
dan item spesifik sektor. Untuk transaksi di and sector specific items. For transactions where the
mana didapati syarat berikut, kemungkinan conditions listed below may exist, the potential that
risiko atau dampak lingkungan dan sosialnya environmental and social risks or impacts may exist
dianggap tinggi dan nasabah diharapkan untuk is considered to be high and clients are expected to
mengimplementasikan langkah-langkah lingkungan implement the appropriate environmental and social
dan sosial yang dianggap perlu. Bila Anak Usaha measures. When each Core Subsidiary is considering
Inti mempertimbangkan penyediaan pembiayaan providing financing for these transactions,
untuk transaksi-transaksi ini, proses pengenalan the identification and assessment process for
dan penilaian risiko atau dampak lingkungan environmental and social risks or impacts will be
dan sosial akan digunakan untuk memastikan used to confirm the client's approach to managing
pendekatan nasabah dalam mengelola isu environmental and social issues.
lingkungan dan sosial.
Jika pendekatan manajemen lingkungan dan If the environmental and social management
sosial nasabah dipandang tidak cukup berbanding approach of client's is not considered sufficient
dengan tingkat risiko atau dampak potensialnya, relative to the level of the potential risks or impacts,
pembiayaan tidak akan diberikan. financing will not be provided.
i. Item lintas sektor i. Cross-sectoral items
a. Dampak terhadap Komunitas Masyarakat Asli a. Impact on Indigenous Peoples Communities
b. Pengambil alihan lahan yang menyebabkan b. Land expropriation leading to involuntary
pemindahan paksa resettlement
c. Dampak terhadap wilayah dengan Nilai c. Impact on High Conservation Value areas
Konservasi Tinggi
ii. Item spesifik sektor ii. Sector specific items
a. Sektor Pembangkitan Listrik Tenaga Batu Bara a. Coal Fired Power Generation Sector
Perlindungan lingkungan, khususnya Protection of the environment, in particular
tindakan yang berkontribusi melawan actions which contribute towards combatting
perubahan iklim dan mendorong climate change and supporting development
pengembangan sumber pembangkitan of more sustainable sources of power, is one
listrik yang berkelanjutan, adalah salah satu of the most important issues for MUFG in
isu terpenting bagi MUFG dalam memenuhi fulfilling its social mission.
misi sosialnya.
346
Kami mendukung inisiatif internasional We support international initiatives that are

yang bertujuan mencapai tujuan yang aiming to reach the objectives set by the Paris
ditetapkan oleh Perjanjian Paris dan secara Agreement and actively provide financing
aktif menyediakan pembiayaan untuk bisnis to renewable energy businesses, such as
energi terbarukan, seperti pembangkitan solar and wind power generation, to promote
listrik tenaga surya dan angin, untuk sustainable growth and support the transition
mendorong pertumbuhan berkelanjutan to a low-carbon future through our business
dan mendukung peralihan kepada masa activities. MUFG will not provide financing to
depan rendah karbon melalui kegiatan new coal fired power generation projects.
bisnis kami MUFG tidak akan menyediakan Exceptions may be considered where we will
pembiayaan untuk proyek pembangkitan take into consideration the energy policies
listrik tenaga batu bara baru. Pengecualian and circumstances of the host countries,
mungkin dipertimbangkan di mana kami international standards such as the OECD
akan mempertimbangkan kebijakan energi Arrangement on Officially Supported Export
dan kondisi dari negara penerima, standar Credits, and the use of other available
internasional seperti Penetapan OECD untuk technologies when deciding whether to
Kredit Ekspor yang Didukung Resmi, dan provide financing.
penggunaan teknologi lain yang ada dalam
menentukan apakah pembiayaan akan
diberikan.
Kami juga mendukung penggunaan We also support the adoption of advanced

teknologi maju untuk pembangkitan listrik technologies for high efficiency power
secara efisien dan teknologi Penangkapan generation and Carbon Dioxide Capture and
dan Penyimpanan Karbon Dioksida (CCS) Storage (CCS) technologies which contribute
yang berkontribusi pada penurunan emisi to a reduction in the emission of greenhouse
gas rumah kaca. gases.
b. Sektor Pembuatan Munisi Tandan b. Cluster Munitions Manufacturing Sector

Masyarakat sipil telah sangat terdampak Civilian populations have been greatly
oleh munisi tandan saat mereka melepaskan affected by cluster munitions as they release
submunisi dalam jumlah besar di area yang many bomblets over a wide area and because
luas dan karena dampak yang tidak memilih. of their indiscriminate effect. As a result, their
Sebagai akibatnya, penggunaannya telah use has generated significant humanitarian
memunculkan kekuatiran kemanusiaan concerns internationally. In light of the
signifikan secara internasional inhumane nature of cluster munitions, Core
Mempertimbangkan tidak manusiawinya Subsidiaries prohibit the provision of financing
munisi tandan, Anak Usaha Inti melarang to any company that manufactures cluster
pembiayaan terhadap perusahaan apapun munitions.
yang membuat munisi tandan.
c. Sektor Perhutanan c. Forestry Sector

Hutan menyediakan habitat bagi banyak Forests provide habitats for various wildlife
spesies liar. Maka, mereka memiliki species. Therefore, they have significant
dampak signifikan terhadap konservasi dan value for biodiversity conservation and
perlindungan keanekaragaman hayati, serta protection, as well as serving as important
menjadi sumber penting bagi kayu untuk sources of timber for paper, pulp, and other
produksi kertas, bubur kertas, dan produk products that support regional economies.
lain yang mendukung ekonomi setempat. Forests additionally play a significant role in
Selain itu, hutan juga memegang peran mitigating climate change by absorbing and
penting dalam memitigasi perubahan iklim storing carbon dioxide. MUFG recognizes
dengan menyerap dan menyimpan karbon that uncontrolled, large-scale deforestation
dioksida. MUFG menyadari penebangan has severe and negative impacts on the
hutan secara tidak terkendali dan dalam global environment. When we consider
skala besar dapat memberi dampak buruk implementing financing for logging
347
dan negatif kepada lingkungan global. businesses, including the development and
Ketika kami mepertimbangkan pembiayaan management of forest plantations, we assess
untuk bisnis penebangan kayu, termasuk the status of such client's consideration for
pengembangan dan manajemen environmental and social impacts.
perkebunan hutan, kami menilai status
pertimbangan nasabah atas dampak
lingkungan dan sosial.
Kami meminta nasabah kami untuk We request our clients to certify the relevant
mensertifikasi operasi relevan sesuai dengan operations according to internationally
organisasi sertifikasi yang diakui secara recognized certification organizations such
internasional, seperti Forest Stewardship as Forest Stewardship Council (“FSC”) and
Council (“FSC”) dan Programme for Programme for the Endorsement of Forest
the Endorsement of Forest Certification Certification Schemes (“PEFC”), when
Schemes (“PEFC”), ketika memberikan providing finance to the subject business
pembiayaan kepada kegiatan bisnis di atas, activities mentioned above, in countries other
di negara selain negara Pendapatan Tinggi than High Income OECD countries. We will
OECD. Kami akan meminta nasabah kami request our clients to submit action plans to
menyediakan rencana aksi untuk mencapai achieve certification when relevant operations
sertifikasi bila kegiatan operasinya belum are not certified.
tersertifikasi.
d. Sektor Minyak Kelapa Sawit d. Palm Oil Sector

Minyak kelapa sawit digunakan untuk Palm oil is used to make products which are
memproduksi berbagai produk yang penting essential for everyday life, such as cooking
untuk kehidupan sehari-hari, seperti minyak oils, detergents, paints, etc. Increases in palm
memasak, deterjen, cat, dan lain-lain. oil consumption have facilitated economic
Peningkatan konsumsi minyak kelapa sawit growth in many countries. On the other hand,
telah mendorong pertumbuhan ekonomi di development of palm oil plantations may
sejumlah negara. Di sisi lain, pengembangan entail deforestation of natural forests and
perkebunan kelapa sawit mungkin berakibat slash-and-burn agriculture, which could lead
penggundulan hutan alami dan penanaman to habitat degradation and conflicts with local
tebang-bakar, yang dapat berakibat pada communities. As a result, MUFG recognizes
penurunan habitat dan konflik dengan that the palm oil plantation business can have
komunitas setempat. Sebagai akibatnya, severe and negative impacts on the global
MUFG menyadari bahwa bisnis perkebunan environment if not managed responsibly.
kelapa sawit dapat berdampak buruk dan
negatif terhadap lingkungan global jika tidak
dikekola secara bertanggung jawab.
Ketika mempertimbangkan transaksi yang When considering transactions which fund

membiayai aktivitas bisnis mengembangkan business activities developing and managing
dan mengelola perkebunan kelapa sawit palm oil plantations we assess the status of
kami menilai status pertimbangan nasabah such client's consideration for environmental
tersebut terhadap dampak lingkungan dan and social impacts.
sosial.
Kami mendorong nasabah kami untuk We encourage clients to become members

menjadi anggota Roundtable on Sustainable of the Roundtable on Sustainable Palm
Palm Oil (“RSPO”) dan meminta mereka Oil (“RSPO”), and request them to certify
untuk mensertifikasi kegiatan operasional relevant operations according to recognized
yang relevan sesuai degan organisasi certification organizations such as RSPO,
sertifikasi yang dikenal seperti RSPO, when providing finance to the subject
dalam membiayai keigiatan usaha tersebut business activities mentioned above. We
di atas. Kami akan meminta nasabah will request clients to submit action plans to
348
kami menyediakan rencana aksi untuk achieve certification when relevant operations
mendapatkan sertifikasi bila kegiatan are not certified.
operasi yang relevan belum disertifikasi.
e. Sektor Pertambangan (Batu Bara) e. Mining Sector (Coal)

MUFG menyadari bahwa operasi MUFG recognizes that coal mining operations,
pertambangan batu bara, bila tidak if not managed responsibly, can have negative
dikelola secara bertanggung jawab, dapat social and environmental impacts, including
menimbulkan dampak sosial dan lingkungan death and injuries from mine collapse, human
negatif, termasuk kematian dan cedera rights abuse, and impacts on local biodiversity
dari runtuhnya tambang, penyelewengan from toxic mine waste. Moreover, coal burning
hak asasi manusia, dan dampak terhadap in power generation emits relatively large
keanekaragaman hayati setempat dari amounts of greenhouse gases compared to
limbah tambang yang beracun. Selain itu, other energy sources. We recognize that the
pembakaran batu bara dalam pembangkitan development of new coal mines to supply
listrik mengeluarkan gas rumah kaca thermal coal for power generation projects
dalam jumlah besar dibandingkan dengan could result in an increase in greenhouse gas
sumber energi lainnya. Kami menyadari emissions in the future.
bahwa pengembangan tambang batu bara
baru untuk menyediakan batu bara termal
untuk proyek pembangkitan listrik dapat
menyebabkan peningkatan emisi gas rumah
kaca di masa depan.
Dalam mempertimbangkan pembiayaan When considering whether to provide finance

untuk pengembangan tambang batu bara to the development of new coal mines we
baru kami menilai status pertimbangan assess the status of such client's consideration
nasabah terhadap dampak lingkungan for environmental and social impacts. The
dan sosial. Penilaian termasuk bagaimana assessment includes how the client addresses
nasabah menjawab dampak pengembangan the impacts of the development on local
tersebut terhadap ekosistem setempat, ecosystems, relationships with local residents,
hubungan dengan masyarakat setempat, and occupational safety and health issues.
dan keselamatan dan kesehatan kerja. We will not provide any financing to coal
Kami tidak akan menyediakan pembiayaan mining projects using the mountaintop
terhadap proyek penambangan batu bara removal (MTR) method which has severe and
yang menggunakan metode mountaintop negative impacts on the natural environment.
removal (MTR) yang memiliki dampak buruk
dan negatif terhadap lingkungan alami.
5. Proses identifikasi dan penilaian risiko atau 5. Identification and assessment process for
dampak lingkungan dan sosial [F.28] environmental and social risks or impacts
Proses uji tuntas untuk mengidentifikasi dan menilai A due diligence process to identify and assess the
risiko atau dampak lingkungan dan sosial terkait environmental and social risks or impacts associated
dengan transaksi telah diperkenalkan. with transactions has been introduced.
1. Uji Tuntas Standar 1. Standard Due Diligence
Uji tuntas standar diimplementasikan departemen Standard due diligence is implemented by the
di divisi bisnis terkait dalam masing-masing Anak department in the relevant business division of each
Usaha Inti yang bertanggung jawab berkomunikasi Core Subsidiary responsible for communications
dengan nasabah. with the client.
Keputusan terkait pengelompokan transaksi The decision regarding categorization of the

sebagai “Transaksi Dilarang” dan “Transaksi transaction as a “Prohibited Transaction” or
Dibatasi” diambil berdasarkan informasi yang “Restricted Transaction” is made based on available
tersedia secara publik dan informasi yang public information and information provided by the
disediakan nasabah. client.
349
2. Uji Tuntas Lanjutan 2. Enhanced Due Diligence

Transaksi yang digolongkan sebagai “Transaksi Transactions categorized as “Restricted Transactions”
Dibatasi” akan dikenakan uji tuntas lanjutan are subject to enhanced due diligence in addition
selain dari uji tuntas standar, bila perlu. Hal ini to standard due diligence, if necessary. This is
akan diimplementasikan oleh departemen yang implemented by the department responsible for
bertanggung jawab mengelola risiko lingkungan management of environmental and social risks in
dan sosial di masing-masing Anak Usaha Inti. each Core Subsidiary. Decisions on financing are
Keputusan pembiayaan akan dibuat berdasarkan made following assessment of the findings of the
penilaian temuan dari uji tuntas lanjutan. enhanced due diligence.
3. Pendekatan Manajemen Risiko Reputasi dari 3. Financing Reputational Risk Management
Pembiayaan Approach
Transaksi yang dinilai berpotensi memiliki dampak Transactions assessed as having the potential to
negatif signifikan terhadap nilai perusahaan MUFG have significant negative impacts on the corporate
dievaluasi dengan keterlibatan manajemn eksekutif. value of MUFG are evaluated with the involvement of
executive management.
6. Pelatihan 6. Training
(1) Pelatihan dan Pendidikan Korporasi (1) Corporate Training and Education
Pelatihan terkait isu lingkungan dan sosial diberikan Training on environmental and social issues is
kepada karyawan relevan dari masing-masing provided to relevant employees of each Core
Anak Usaha Inti. Tujuan pelatihan ini adalah Subsidiary. The objective of the training is to
untuk meningkatkan pemahaman inisiatif global enhance the understanding of global initiatives
untuk isu lingkungan dan sosial, sekaligus untuk to environmental and social issues, as well as the
memastikan pendekatan nasabah dalam mengelola process of confirming the client's approach towards
isu lingkungan dan sosial. Pelatihan juga betujuan management of environment and social issues. The
menyebarluaskan ide mendukung Kerangka ini, dan training also aims at the spread of ideas supporting
proses uji tuntas lingkungan dan sosial. the Framework, and the environmental and social
due diligence process.
Pelatihan khusus, dengan tujuan memajukan Specialized training, with the objective of advancing
implementasi Kerangka ini, disediakan di divisi the implementation of the Framework, is provided
yang bertanggung jawab untuk manajemen risiko in divisions responsible for management of
lingkungan dan sosial. environmental and social risks.
(2) Partisipasi Pemangku Kepentingan (2) Stakeholder Engagement

Implementasi Kerangka ini melibatkan dialog Implementation of the Framework includes
konstruktif dengan berbagai pemangku constructive dialogue with various stakeholders. This
kepentingan. Dialog ini bertujuan untuk dialogue is intended to help identify appropriately
mengidentifikasi secara tepat risiko atau dampak environmental and social risks or impacts to which
lingkungan dan sosial di mana MUFG memberi MUFG is to respond and provides information
jawaban dan menyediakan informasi relevan relevant to discussions on revisions to the Framework
untuk diskusi mengenai revisi Kerangka untuk to increase its effectiveness.
meningkatkan efektivitasnya.
[Sanggahan] [Disclaimer]
Tidak ada hubungan agensi atau kontrak antara MUFG No agency or contractual relationships between MUFG
atau masing-masing perusahaan di bawah grup dan or each of the other group companies and other parties
pihak lain dapat ditimbulkan dari pengungkapan arise from the disclosure and implementation of the
dan implementasi Kerangka. MUFG dan perusahaan Framework. MUFG and other group companies assume
lain di bawah grup tidak memiliki kewajiban hukum, no legal obligation, liability or responsibility as a result of
liabilitas atau tanggung jawab sebagai akibat dari such disclosure and implementation.
pengungkapan dan implementasi tersebut.
350
Isu-isu prioritas yang harus ditangani MUFG adalah sebagai berikut.

The priority issues that MUFG must address are as follows.
Isu Prioritas Penjelasan

No. SDGs
Priority Issues Description
1 Penuaan populasi dan SDG 3 Mendukung para nasabah mencapai penggantian bisnis secara
tingkat kelahiran rendah (Kehidupan Sehat dan lancar sementara membantu meningkatkan literasi keuangan
Sejahtera) melalui penyediaan pendidikan investasi, dengan demikian
Aging population and low memfasilitasi pergeseran dari menabung ke pembangunan aset
birth rate SDG 4 yang stabil.
(Pendidikan Berkualitas)
Assist our customers achieve smooth business succession while
SDG 3 helping enhance their financial literacy through the provision of
(Good Health and Well- investment education, thereby facilitating a shift from savings to
Being) stable asset building.
SDG 4
(Quality Education
2 Inkubasi bisnis dan SDG 8 Mendukung perusahaan dengan potensi bertumbuh untuk
penciptaan lapangan (Pekerjaan Layak dan menginkubasi industri baru dan membuka lapangan kerja.
kerja Pertumbuhan Ekonomi)
Support companies with growth potential to incubate new
Business incubation and SDG 8 industries and create employment.
job creation (Decent Work and
Economic Growth)
3 Infrastruktur sosial dan SDG 9 Menawarkan kepada nasabah korporasi dukungan dalam proyek-
perencanaan kota (Industri, Inovasi, dan proyek yang bertujuan untuk membangun infrastruktur di luar
Infrastruktur) negeri, membarukan modal sosial dan memperkokoh efisiensi
Social infrastructure and operasional fasilitas publik.
town planning SDG 11
(Kota dan Pemukiman Offer corporate clients assistance in such projects as those aimed
yang Berkelanjutan) at developing infrastructure overseas, refreshing social capital and
enhancing the operational efficiency of public facilities.
SDG 9
(Industry, Innovation and
Infrastructure)
SDG 11
(Sustainable Cities and
Communities)
4 Pemanasan global dan SDG 7 Menghentikan dampak perubahan iklim melalui, misalnya,
perubahan iklim (Energi Bersih dan memfasilitasi penggunakan energi terbarukan secara global.
Terjangkau)
Global warming and Curb the impact of climate change by, for example, facilitating the
climate change SDG 13 use of renewable energy on a global basis.
(Penanganan Perubahan
Iklim)
SDG 7
(Affordable and Clean
Energy)
SDG 13
(Climate Action)
5 Inovasi keuangan SDG 8 Menyediakan kepada masyarakat luas akses kepada layanan
(Pekerjaan Layak dan jasa keuangan dengan mengembangkan dan menawarkan jasa
Financial Innovation Pertumbuhan Ekonomi) keuangan yang muktahir.
SDG 9 Provide a broader range of the general public with access to

(Industri, Inovasi, dan financial services by developing and offering cuttingedge financial
Infrastruktur) services.
SDG 8
(Decent Work and
Economic Growth)
SDG 9
(Industry, Innovation and
Infrastructure)
351
Isu Prioritas Penjelasan

No. SDGs
Priority Issues Description
6 Reformasi gaya kerja SDG 8 Berkontribusi terhadap upaya menyeluruh di Jepang untuk
(Pekerjaan Layak dan meningkatan produktivitas dengan, misalnya, membantu
Workstyle reforms Pertumbuhan Ekonomi) karyawan menerapkan gaya kerja yang beragam untuk
mendapatkan keseimbangan optimal di antara pekerjaan dan
SDG 8 merawat anak, kelahiran, dan tanggung jawab keluarga lainnya.
(Decent Work and
Economic Growth) Contribute to across-the-board efforts in Japan to improve
productivity by, for example, helping employees adopt diverse
workstyles to strike an optimal balance between their jobs and child
rearing, nursing care, and other family duties.
7 Isu lingkungan dan sosial Semua SDGs Mendukung realisasi lingkungan dan kemasyarakatan
lintas sektor berkelanjutan melalui, misalnya, mendorong penerima investasi
All SDGs untuk menjawab permasalahan LST dan mendorong penerbitan
Cross-sectoral surat utang berwawasan lingkungan.
environment and social
issues Help realize environmental and social sustainability by, for example,
encouraging investees to address ESG issues and assisting in the
issuance of green bonds.
Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan

(RAKB) [1]
Sustainable Financial Action Plan (RAKB)
Sebagai Bank yang memegang teguh komitmen untuk As a Bank that holds firm commitments to encourage
mendorong pertumbuhan bersama dan berkelanjutan joint and sustainable growth for a better world, the
untuk dunia yang lebih baik, Bank memandang Bank deems it necessary to plan and implement the
perlu perencanaan dan implementasi Rencana Aksi 2019-2023 Sustainable Finance Action Plan (RAKB), in
Keuangan Berkelanjutan (RAKB) 2019-2023, sejalan line with Financial Services Authority Regulation (POJK)
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) no. 51/POJK.03/2017 concerning the Implementation of
no. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Sustainable Finance for Financial Services Institutions,
Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, Issuers and Public Companies. 2019-2023 RAKB of the
dan Perusahaan Publik. RAKB 2019-2023 Bank menjadi Bank is an inseparable part of the Bank's Business Plan
satu bagian tidak terpisahkan dari Rencana Bisnis Bank (RBB) 2019-2021 and has been approved by the Bank
(RBB) 2019-2021 dan telah disetujui oleh Manajemen Management.
Bank.
Penyusunan RAKB Preparation of RAKB

Proses penyusunan RAKB dimulai dengan dilakukannya The process of preparing the RAKB begins with
diskusi antara Planning Department, Compliance discussions between the Planning Department,
Department, dan Risk Management Department, yang Compliance Department and Risk Management
dilanjutkan dengan diskusi dengan beberapa divisi Department, followed by discussions with several related
terkait seperti General Administration Department divisions such as the General Administration Department
dan Credit Risk Management Department untuk and the Credit Risk Management Department to get an
mendapatkan gambaran mengenai masing masing overview of each planned activity.
kegiatan yang direncanakan.
Penyusunan RAKB ini sendiri mengacu kepada POJK The preparation of the RAKB itself refers to POJK No.
No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan 51/POJK.03/2017 concerning the Implementation of
Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, Sustainable Finance for Financial Services Institutions,
352
dan Perusahaan Publik. MUFG Bank meyakini bahwa Issuers and Public Companies. MUFG Bank believes that
POJK 51 ini mampu membawa perbankan nasional POJK 51 is able to bring national banking in the future
di masa mendatang untuk mengintegrasikan aspek to integrate environmental and social aspects into its
lingkungan dan sosial ke dalam strategi bisnisnya. business strategy.
Faktor Penentu Penyusunan RAKB

MUFG Bank menganalisis sejumlah faktor yang Defining Factors of RAKB Preparation
menjadi penentu dalam menetapkan RAKB: MUFG Bank analyzes a number of factors that determine
• Rencana strategis bisnis the RAKB:
Penyusunan RAKB dilakukan secara selaras dengan • Business strategic plan
Rencana Bisnis Bank pada tahun berjalan, misalnya The preparation of the RAKB is carried out in
terkait dengan program pembiayaan untuk sektor alignment with the Bank's Business Plan in the current
prioritas pemerintah. year, for example related to financing programs for
government priority sectors.
• Kapasitas organisasi • Organizational capacity
Sumber daya manusia merupakan aset bagi Human resources are assets for MUFG Bank, and the
MUFG Bank, dan komposisi sumber daya ini composition of these resources is of concern to the
menjadi perhatian Bank untuk memahami tren Bank to understand trends and needs in accordance
dan kebutuhan sesuai dengan rencana bisnis. with business plans. The Bank is committed to
Bank berkomitmen menciptakan lingkungan kerja creating a work environment that fosters mutual
yang memupuk rasa saling menghormati di antara respect among employees, fully supports individual
karyawan, mendukung penuh ekspresi individu expression professionally, promotes the strength of
secara profesional, mempromosikan kekuatan teamwork, values diversity, transcends differences,
kerja tim, menghargai keragaman, melampaui and accepts new challenges.
perbedaan, dan menerima tantangan baru.
• Kondisi keuangan dan kapasitas teknis • Financial conditions and technical capacity
Bank akan mengalokasikan dana untuk kegiatan The Bank will allocate funds for sustainable activities
berkelanjutan sesuai dengan kondisi keuangan in accordance with the financial condition of the
Bank pada tahun berjalan dan alokasi dari kantor Bank in the current year and allocation from the head
pusat. office.
• Kerjasama dengan pihak eksternal • Cooperation with external parties
Jika diperlukan, Bank akan melakukan kerjasama If needed, the Bank will collaborate with external
dengan pihak eksternal guna mendukung parties to support the RAKB program smoothness
kelancaran program RAKB yang telah dicanangkan. that has been launched.
• Strategi komunikasi • Communication strategies
Bank akan terus mengkomunikasikan setiap The Bank will continue to communicate any
rencana keberlanjutan kepada pihak terkait sustainability plans to related parties (internal and
(internal maupun eksternal) dan kepada karyawan external) and to employees through regular meetings
melalui rapat dan pelatihan secara berkala, and training, notification through e-mail or outreach.
pemberitahuan melalui surat elektronik ataupun
sosialisasi.
• Sistem pemantauan, evaluasi, dan mitigasi • Monitoring, evaluation and mitigation systems
Apabila diperlukan, Bank akan membentuk komite If necessary, the Bank will form a committee for
untuk kegiatan terkait CSR ataupun kepanitiaan lain activities related to CSR or other committees
(jika diperlukan) untuk melakukan pemantauan dan (if needed) to monitor and ensure that planned
memastikan agar kegiatan yang udah direncakanan activities can be carried out.
dapat terlaksana.
• Kebijakan pemerintah • Government policy
Penyusunan RAKB ini mengacu kepada beberapa The preparation of the RAKB refers to several
regulasi seperti: regulations such as:
1. POJK no. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan 1. OJK Regulation no. 51/POJK.03/2017 concerning
Keuangan Berkelanjutan, Application of Sustainable Finance,
2. POJK no. 05/POJK.03/2016 tentang Rencana 2. OJK Regulation no. 05/POJK.03/2016 concerning
Bisnis Bank, Bank Business Plans,
353
3. Surat Edaran OJK No. 25/SEOJK.03/2016 3. OJK Circular no. 25/SEOJK.03/2016 concerning
tentang rencana Bisnis Bank Umum, Commercial Bank Business plans,
4. POJK no.76/POJK.07/2016 tanggal 23 Desember 4. OJK Regulation no. 76/POJK.07/2016 dated
2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi December 23, 2016 concerning Improvement of
Keuangan di Sektor Jasa Keuangan Bagi Financial Literacy and Inclusion in the Financial
Konsumen dan/atau Masyarakat. Services Sector for Consumers and/or the
Community.
Sasaran Pencapaian RAKB 5 Tahun RAKB Target in 5 Years

Dalam lima tahun, MUFG Bank mendukung program In five years, MUFG Bank supports sustainable financial
aksi keuangan berkelanjutan melalui kegiatan yang action programs through activities related to economic,
berhubungan dengan pembangunan ekonomi, sosial, social and environmental development, such as:
dan lingkungan, seperti misalnya:
• Program efisiensi sumber daya dan energi; • Resource and energy efficiency programs;
• Program literasi keuangan; dan • Financial literacy programs; and
• Program pembiayaan sektor prioritas pemerintah • Government priority sector financing programs such
seperti infrastruktur, pertanian, dan energi. as infrastructure, agriculture, and energy.
Pilar RAKB 1 Tahun 1 Year RAKB Pillar

Pilar prioritas RAKB Bank dalam satu tahun adalah: The priority pillars of the Bank’s RAKB in one year are:
Pilar RAKB 1 Tahun

1 Year RAKB Pillar
Uraian Aktivitas Tujuan Aktivitas Indikator Pencapaian

Activity Description Activity Objectives Achievement Indicator
Pembiayaan Sektor Prioritas Pemerintah Mendukung program pemerintah untuk Tercapainya target pembiayaan sektor
meningkatkan perekonomian Pemerintah
Government Priority Sector Financing
Support government programs to The achievement of Government sector
improve the economy financing targets
Pengendalian, Pemantauan dan Meningkatkan kepatuhan terhadap Berkurangnya nasabah yang memiliki
Penilaian Dampak Peringkat PROPER lingkungan hidup peringkat PROPER Merah dan
Hitam (tidak sesuai dengan standar
PROPER Rating, Monitoring and Impact Improve compliance with the environment pemerintah)
Assessment
Reduced customers with Red and
Black PROPER ratings (not according to
government standards)
Peningkatan Produktivitas Penghematan energi dan sumber daya Berkurangnya penggunaan energi
alam guna mendukung pelestarian seperti listrik dan kertas
Increased Productivity lingkungan hidup
The reduction of energy usage such as
Energy and natural resource savings to electricity and paper
support environmental preservation
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Mendukung kegiatan sosial di lokasi di Terlaksananya kegiatan CSR dan Literasi
Perusahaan (CSR) mana kantor cabang berada Keuangan sesuai rencana
Corporate Social Responsibility Activities Support social Activities in locations Implementation of CSR and Financial
(CSR) where branch offices are located Literacy activities as planned
354
1. Pembiayaan Sektor Prioritas Pemerintah 1. Government Priority Sector Financing

Dasar pemikiran Premise
Bank selalu mendukung pertumbuhan kegiatan The Bank always supports the growth of national
perekonomian nasional melalui penyaluran kredit economic activities through lending (financing) to
(pembiayaan) untuk sektor prioritas pemerintah. the priority sectors of the government. Some sectors
Beberapa sektor yang dibiayai oleh MUFG Bank di that are funded by MUFG Bank include infrastructure,
antaranya sektor infrastruktur, perikanan, komoditas fisheries, major food commodities, and energy.
utama pangan, dan energi.
Sumber daya Resource

Bank memanfaatkan dana yang dihimpun dari The Bank utilizes funds collected from third parties as
pihak ketiga maupun dukungan dana bisnis yang well as declared business fund support (DBF) from the
dinyatakan (DBF) dari kantor pusat, sesuai dengan head office, in accordance with the Bank's business plan.
rencana bisnis Bank. Untuk melakukan pemantauan To monitor the utilization of resources, the Bank regularly
terhadap pemanfaatan sumber daya, Bank secara rutin holds meetings to discuss the achievement of these
mengadakan pertemuan untuk membahas pencapaian financing targets.
target pembiayaan tersebut.
Pencapaian tahun 2020 Achievements in 2020

Sepanjang tahun 2020, pencapaian untuk pilar RAKB Throughout 2020, the achievements for the following
berikut: RAKB pillars:
Pencapaian RAKB Pembiayaan Sektor Prioritas Pemerintah Tahun 2020

Achievement of the Government Priority Sector Financing RAKB in 2020
Sampai dengan 31 Desember
Aset Until Desember 31
Assets
2020 2019
Pembiayaan sektor infrastruktur Rp24,61 triliun Rp26,96 triliun

Infrastructure sector financing IDR24.61 trillion IDR26.96 trillion
Pembiayaan sektor energi Rp12,51 triliun Rp12,65 triliun
Energy sector financing IDR12.51 trillion IDR12.65 trillion
Pembiayaan sektor kelautan (“JARING”) Rp1,10 triliun Rp1,53 triliun
Marine sector financing (“JARING”) IDR1.10 trillion IDR1.53 trillion
2. Pengendalian, Pemantauan, dan Penilaian 2. PROPER Ranking, Control, Monitoring, and Impact
Dampak Peringkat PROPER Assessment
Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia The Ministry of Environment of the Republic of Indonesia
telah mengembangkan Program Penilaian Peringkat has developed the Company Performance Rating
Kinerja Perusahaan (Peringkat PROPER) sebagai Program (PROPER Rating) as an alternative compliance
instrumen kepatuhan alternatif sejak tahun 1995. instrument since 1995. This encourages companies to
Hal ini mendorong perusahaan-perusahaan agar improve the environmental impact caused by company
memperbaiki dampak lingkungan yang disebabkan activities. PROPER rating is one of the government
oleh aktivitas perusahaan. Peringkat PROPER adalah policies in improving environmental management
salah satu kebijakan pemerintah dalam meningkatkan performance in accordance with applicable regulations.
kinerja pengelolaan lingkungan hidup yang sesuai In addition, the PROPER rating is also an achievement
dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, peringkat of transparency and democracy in environmental
PROPER juga merupakan pencapaian transparansi management in Indonesia. PROPER rating is not
dan demokrasi dalam pengelolaan lingkungan hidup intended to be a substitute for existing compliance
355
di Indonesia. Peringkat PROPER tidak dimaksudkan instruments, but is complementary and synergistic
untuk menjadi pengganti instrumen kepatuhan yang with other compliance instruments, so that efforts to
sudah ada, melainkan saling melengkapi dan sinergis improve environmental quality can be carried out more
dengan instrumen kepatuhan lainnya, sehingga upaya effectively.
perbaikan kualitas lingkungan hidup dapat dilakukan
lebih efektif.
Karena terbatasnya sumber daya, tidak semua Due to limited resources, not all companies can be
perusahaan dapat dipantau secara efektif dengan effectively monitored using the PROPER rating. As such,
menggunakan peringkat PROPER. Dengan demikian, the use of the PROPER rating is focused on selected
penggunaan peringkat PROPER difokuskan kepada companies.
perusahaan-perusahaan terpilih.

Sumber daya untuk pilar ini dianggarkan setiap awal Resources for these pillars are budgeted at the
tahun untuk satu tahun berjalan. Koordinasi antara Risk beginning of the year for the current year. Coordination
Administration Department, bagian pemasaran, dan between the Risk Administration Department, marketing
analis kredit juga dijalankan secara berkesinambungan department, and credit analysts is also carried out on an
agar penanganan nasabah berperingkat PROPER dapat ongoing basis so that the handling of customers with
dipantau dengan baik. PROPER rated can be monitored properly.
Pencapaian tahun 2020 Achievements in 2020

Sepanjang tahun 2020, pencapaian untuk pilar RAKB Throughout 2020, the achievements for the following
berikut: RAKB pillars:
Pencapaian RAKB Pengendalian, Pemantauan, dan Penilaian Dampak Peringkat PROPER Tahun 2020
Achievement of RAKB for PROPER Ranking, Control, Monitoring and Impact Assessment in 2020
Sampai dengan 31 Desember
Aset Until Desember 31
Assets
2020 2019
Pengawasan peminjam dengan peringkat PROPER 156 nasabah dengan peringkat 164 nasabah dengan peringkat
Monitoring of borrowers with PROPER rating PROPER PROPER
156 customers with PROPER 164 customers with PROPER
rating rating
Pengawasan peminjam dengan peringkat PROPER merah 11 nasabah dengan peringkat 21 nasabah dengan peringkat
Monitoring of borrowers with red PROPER rating PROPER merah PROPER merah
11 customers with a red PROPER 21 customers with a red
rating PROPER rating
Pengawasan peminjam dengan peringkat PROPER hitam Tidak ada nasabah dengan Tidak ada nasabah dengan
Monitoring of borrowers with black PROPER rating peringkat PROPER hitam peringkat PROPER hitam
there was no Bank customer there was no Bank customer
with black PROPER rating with black PROPER rating
3. Peningkatan Produktivitas 3. Increased Productivity

Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, Bank In carrying out its business activities, the Bank uses large
menggunakan sejumlah besar kertas dan peralatan amounts of paper and other office equipment, including
kantor lainnya, termasuk peralatan elektronik seperti electronic equipment such as computers. To support the
komputer. Untuk mendukung program pelestarian environmental preservation program, the Bank seeks to
lingkungan hidup, Bank berupaya melakukan program increase productivity in the context of efficiency in the
peningkatan produktivitas dalam rangka efisiensi use of resources, such as the use of electricity, paper,
sumber daya yang digunakan, seperti penggunaan disposable plastics, and water. The Bank expects that
listrik, kertas, plastik sekali pakai, dan air. Bank in the following years, the use of a number of these
mengharapkan pada tahun-tahun selanjutnya, resources may decline, through a number of initiatives
356
penggunaan sejumlah sumber daya ini dapat such as two-sided print socialization. The Bank considers
mengalami penurunan, melalui sejumlah inisiatif that technological development can now encourage a
seperti sosialisasi cetak dua sisi. Bank memandang reduction in the use of a number of these resources.
bahwa perkembangan teknologi kini dapat mendorong
pengurangan penggunaan sejumlah sumber daya
tersebut.

Sumber daya untuk pilar ini dianggarkan setiap awal Resources for these pillars are budgeted at the
tahun untuk satu tahun berjalan. Koordinasi antara beginning of the year for the current year. Coordination
Planning Department dan General Administration between the Planning Department and the General
Department bersama seluruh karyawan mendukung Administration Department with all employees supports
keberhasilan pilar RAKB ini. Bank mendorong kerja the success of this RAKB pillar. The Bank encourages
sama seluruh karyawan melalui sejumlah kampanye the cooperation of all employees through a number of
komunikasi internal melalui surat elektronik secara internal communication campaigns via electronic mail
berkala. on a regular basis.
4. Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 4. Corporate Social Responsibility (CSR) Activities
(CSR)
Bank turut berkontribusi dalam aspek sosial melalui The Bank also contributes to the social aspects through
aktivitas-aktivitas CSR yang dilakukan secara CSR activities that are carried out consistently. In 2020,
konsisten. Pada tahun 2020, Bank memperluas the Bank expands the scope of its contribution through
cakupan kontribusinya melalui CSR dengan ikut CSR by taking part in caring for the environment,
ambil bagian dalam kepedulian terhadap lingkungan improving the standard of living of the people, and
hidup, peningkatan taraf hidup masyarakat, serta culture.
kebudayaan.

Bank memanfaatkan anggaran yang telah ditetapkan The Bank utilizes the budget that has been set at the
pada awal tahun buku untuk satu tahun berjalan beginning of the financial year for one current year in
dalam menjalankan kegiatan CSR. Untuk perencanaan carrying out CSR activities. For planning and evaluation,
dan evaluasi, Bank memiliki Komite Tanggung Jawab the Bank has a Corporate Social Responsibility
Sosial Perusahaan yang mengadakan pertemuan rutin Committee which holds regular meetings at least 1 (one)
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setiap tahun. time each year.
Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan CSR Further information regarding the Bank’s CSR activities is
Bank dapat dilihat pada Bab VI Laporan Tahunan presented in Chapter VI of this Integrated Annual Report.
Terintegrasi ini.
357
Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan

Tahun 2021
2021 Sustainable Financial Action Plan
Bank telah menetapkan RAKB lima tahun yang The Bank has established a five-year RAKB related to
terkait dengan kegiatan perekonomian, sosial, dan economic, social and environmental activities, including
lingkungan, termasuk di antaranya efisiensi sumber resource and energy efficiency as well as government
daya dan energi serta program pembiayaan sektor priority sector financing programs.
prioritas pemerintah.
Uraian Aktivitas Tujuan Aktivitas Indikator Pencapaian

Activity Description Activity Objectives Achievement Indicator
Pengontrolan, pemantauan, dan Meningkatkan kepatuhan terhadap Berkurangnya nasabah yang memiliki
penilaian dampak peringkat PROPER lingkungan hidup peringkat PROPER merah dan
PROPER Rating, Monitoring and Impact Improve compliance with the hitam (tidak sesuai dengan standar
Assessment environment pemerintah)
Decrease of customers with Red and
Black PROPER ratings (not according to
government standards)
Peningkatan produktivitas Penghematan energi dan sumber daya Berkurangnya penggunaan sumber daya
Increased Productivity alam guna mendukung pelestarian dan energi seperti kertas dan listrik
lingkungan hidup The reduction of energy usage such as
Energy and natural resource savings to electricity and paper
support environmental preservation
Kegiatan tanggung jawab sosial Mendukung kegiatan tanggung jawab Terlaksananya kegiatan CSR sesuai
perusahaan (CSR) sosial perusahaan di lokasi di mana rencana
Corporate Social Responsibility Activities kantor cabang berada Implementation of CSR activities as
(CSR) Support Social Activities in locations planned
where branch offices are located
Pembiayaan sektor prioritas pemerintah Mendukung program pemerintah untuk Tercapainya target pembiayaan sektor
Government Priority Sector Financing pertumbuhan ekonomi prioritas pemerintah
Support government programs to the The achievement of Government sector
economic growth financing targets
358
TANGGAPAN TERHADAP UMPAN BALIK

LAPORAN TAHUN SEBELUMNYA [G.4]
Response to Previous Year Report Feedback
Selama tahun 2020, MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang During 2020, MUFG Bank, Ltd., the Jakarta Branch Office,
Jakarta, tidak menerima tanggapan spesifik terkait did not receive specific responses regarding the 2019
Laporan Keberlanjutan Tahun 2019 untuk perbaikan Sustainability Report for the next revision of the report.
laporan berikutnya. Namun demikian, Perusahaan telah However, the Company has made various improvements
melakukan berbagai penyempurnaan dan perbaikan so that this report meets the provisions of POJK No. 51/
agar laporan ini memenuhi ketentuan POJK No.51/ POJK.03/2017 and the GRI Standards as the reference for
POJK.03/2017 dan Standar GRI yang menjadi rujukan the writing of this report. We hope that this report can
penulisan laporan ini. Kami berharap laporan ini dapat be a useful source of information for stakeholders.
menjadi sumber informasi yang berguna bagi para
pemangku kepentingan.
359
Lembar Umpan Balik [G.3]

Feedback Form
Terima kasih kepada Bapak/Ibu/Saudara yang telah Thank you to you who have set aside some time to
berkenan membaca Laporan Tahunan Terintegrasi read MUFG Bank, Ltd. Jakarta Branch’s 2020 Integrated
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta 2020. Guna Annual Report. To improve the contents of the
meningkatkan isi Laporan Tahunan Terintegrasi pada Integrated Annual Report in the coming years, we hope
tahun-tahun mendatang, kami berharap Bapak/Ibu/ that you are willing to fill out this Feedback Form by
Saudara bersedia untuk mengisi Lembar Umpan Balik circling one of the answers and filling in the blanks, then
ini dengan melingkari salah satu jawaban dan mengisi send them to us.
titik-titik yang tersedia, kemudian mengirimkannya
kepada kami.
1. Laporan Tahunan Terintegrasi ini sudah memberikan informasi yang jelas mengenai kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta:
This Integrated Annual Report has provided clear information about the economic, social and environmental performance of
MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch:
a. Setuju b. Tidak Setuju c. Tidak tahu
Agree Disagree Do not know
2. Laporan Tahunan Terintegrasi ini sudah memberikan informasi yang jelas mengenai pemenuhan tanggung jawab sosial dan
lingkungan MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta:
This Integrated Annual Report has provided clear information about fulfilling social and environmental responsibilities of MUFG
Bank, Ltd., Jakarta Branch:
3. Materi dan data dalam Laporan Tahunan Terintegrasi ini mudah dimengerti dan dipahami:
The material and data in this Integrated Annual Report are easy to understand and comprehend
4. Materi dan data dalam Laporan Tahunan Terintegrasi ini sudah cukup lengkap:
The material and data in this Integrated Annual Report are complete enough
5. Apakah desain, tata letak, grafis dan foto-foto dalam Laporan Tahunan Terintegrasi ini sudah bagus?
Are the designs, layout, graphics and photographs in this Integrated Annual Report good?
a. Sudah bagus b. Belum bagus c. Tidak tahu
It’s good Not good Do not know
6. Informasi apa yang paling bermanfaat dari Laporan Tahunan Terintegrasi ini?
What information is most useful from this Integrated Annual Report?
..........................................................................................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................................................................................
7. Informasi apa yang dinilai kurang bermanfaat dari Laporan Tahunan Terintegrasi ini?
What information is considered less useful from this Integrated Annual Report?
..........................................................................................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................................................................................
8. Informasi apa yang dinilai masih kurang dari Laporan Tahunan Terintegrasi ini dan perlu ditambahkan pada Laporan
Tahunan Terintegrasi mendatang?
What information is still considered lacking from this Integrated Annual Report and needs to be added to the upcoming
Integrated Annual Report?
..........................................................................................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................................................................................................
360
Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank
361
Daftar Pengungkapan Sesuai

POJK 51/POJK.03/2017 [G.5]
Index of POJK No.51/POJK.03/2017
No
Indeks Nama Indeks Halaman
Index Name of Index Page.
No.
Penjelasan Strategi Keberlanjutan
Explanation of Sustainability Strategies
A.1 Penjelasan Strategi Keberlanjutan 340
Description of Sustainable Strategy
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan
Highlights of Sustainability Performance
B.1 Ikhtisar Kinerja Ekonomi 18
Highlights of Economic Performance
B.2 Ikhtisar Kinerja Lingkungan Hidup 21
Highlights of Environmental Performance
B.3 Ikhtisar Kinerja Sosial 21
Highlights of Social Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
C.1 Visi, Misi, dan Nilai Keberlanjutan 68
Vision, Mission and Sustainability Values
C.2 Alamat Perusahaan 54
Company Address
C.3 Skala Perusahaan 18, 54, 88
Company Scale
C.4 Produk, Layanan, dan Kegiatan Usaha yang Dijalankan 59, 61
Products, Services and Business Activities
C.5 Keanggotaan pada Asosiasi 119
Membership in Association
C.6 Perubahan Organisasi Bersifat Signifikan 65
Significant Organizational Change
Penjelasan Direksi
Explanation of the Board of Directors
D.1 Penjelasan Direksi 36
Explanation of the Board of Directors
Tata Kelola Keberlanjutan
Sustainability Governance
E.1 Penanggungjawab Penerapan Keuangan berkelanjutan 276
Responsible for the Implementation of Sustainable Finance
E.2 Pengembangan Kompetensi Terkait Keuangan berkelanjutan 250
Competency Development Related to Sustainable Finance
E.3 Penilaian Risiko Atas Penerapan Keuangan berkelanjutan 284
Risk Assessment for the Implementation of Sustainable Finance
E.4 Hubungan Dengan Pemangku Kepentingan 308
Relations with Stakeholders
E.5 Permasalahan terhadap Penerapan Keuangan berkelanjutan 308
Issues to the Implementation of Sustainable Finance
Kinerja Keberlanjutan
Sustainability Performance
F.1 Kegiatan Membangun Budaya Keberlanjutan 126
Activity to Build Sustainability Culture
Kinerja Ekonomi
Economic Performance
F.2 Perbandingan Target dan Kinerja Produksi, Portofolio, Target Pembiayaan, atau Investasi, Pendapatan 129, 131,
dan Laba Rugi 140
Comparison of Production Targets and Performance, Portfolios, Financing Target, or Investment, Income
and Profit Loss
362
No
No.
F.3 Perbandingan Target dan Kinerja Portofolio, Target Pembiayaan, atau Investasi pada Instrumen 140, 333
Keuangan atau Proyek yang Sejalan dengan Penerapan Keuangan Berkelanjutan
Comparison of Performance Target and Portfolio, Financing Target, or Investing in Financial Instruments
or Projects that are in Line with the Implementation of Sustainable Finance
Kinerja Lingkungan
Environmental Performance
Umum
General
F.4 Biaya Lingkungan Hidup 322
Environmental Costs
Aspek Material
Material Aspect
F.5 Penggunaan Material Yang Ramah Lingkungan 320
Use of Environmentally Friendly Materials
Aspek Energi
Energy Aspect
F.6 Jumlah dan Intensitas Energi yang Digunakan 319
Quantity and Intensity of Energy Used
F.7 Upaya dan Pencapaian Efisiensi Energi dan Penggunaan Energi Terbarukan 319
Energy Efficiency Efforts and Achievements and Renewable Energy Usage
Aspek Air
Water Aspect
F.8 Penggunaan Air 320
Water Usage
Aspek Keanekaragaman Hayati
Biodiversity Aspect
F.9 Dampak dari Wilayah Operasional yang Dekat atau Berada di Daerah Konservasi atau Memiliki N/R
Keanekaragaman Hayati
Impact of Operational Areas that Are Near or Located in Conservation Areas or Areas with Rich
Biodiversity
F.10 Usaha Konservasi Keanekaragaman Hayati N/R
Biodiversity Conservation Effort
Aspek Emisi
Emission Aspect
F.11 Jumlah dan Intensitas Emisi yang Dihasilkan Berdasarkan Jenisnya N/R
Quantity and Intensity of Emissions Based on Type
F.12 Upaya dan Pencapaian Pengurangan Emisi yang Dilakukan N/R
Efforts and Achievements of Emission Reduction
Aspek Limbah Dan Efluen
Waste and Effluent Aspect
F.13 Jumlah Limbah dan Efluen yang Dihasilkan Berdasarkan Jenis N/R
Quantity and Intensity of Waste and Effluent Based on Type
F.14 Mekanisme Pengelolaan Limbah dan Efluen N/R
Waste and Effluent Management Mechanism
F.15 Tumpahan yang Terjadi (Jika Ada) N/R
Spill (If Any)
Aspek Pengaduan Terkait Lingkungan Hidup
Environmental-Related Complaint Aspect
F.16 Jumlah dan Materi Pengaduan Lingkungan Hidup yang Diterima dan Diselesaikan N/R
Total and Material of Environmental Complaints Received and Resolved
Kinerja Sosial
Social Performance
F.17 Komitmen LJK, Emiten, atau Perusahaan Publik untuk Memberikan Layanan Atas Produk dan/atau Jasa 355
yang Setara Kepada Konsumen
Financial Services Institutions, Issuer, or Public Company Commitment to Providing Equal Products and
Services to Consumers
Aspek Ketenagakerjaan
Employment Aspect
F.18 Kesetaraan Kesempatan Bekerja 309
Equal Opportunity to Work
363
No
No.
F.19 Tenaga Kerja Anak dan Tenaga Kerja Paksa 330
Child Labor and Forced Labor
F.20 Upah Minimum Regional 251
Regional Minimum Wage
F.21 Lingkungan Bekerja yang Layak Dan Aman 330, 323
Favorable And Safe Work Environment
F.22 Pelatihan dan Pengembangan Kemampuan Pegawai 91, 325
Employee Training and Capacity Building
Aspek Masyarakat
Community Aspect
F.23 Dampak Operasi Terhadap Masyarakat Sekitar 333
Impact of Operations on Surrounding Community
F.24 Pengaduan Masyarakat 331, 338
Public Complaints
F.25 Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) 333
Environmental Social Responsibility (TJSL) Activities
Tanggung Jawab Pengembangan Produk/JasaBerkelanjutan
Responsibility on Sustainable Product/Service Development
F.26 Inovasi dan Pengembangan Produk/Jasa Keuangan berkelanjutan 59, 61,
Innovation and Development of Sustainable Financial Products/Services 335
F.27 Produk/Jasa Yang Sudah Dievaluasi Keamanannya Bagi Pelanggan 322, 337,
Products/Services that Have been Evaluated for Costumer Safety 344
F.28 Dampak Produk/Jasa 337, 344,
Product/Service Impact 348
F.29 Jumlah Produk yang Ditarik Kembali 65, 337
Total of Recalled Products
F.30 Survei Kepuasan Pelanggan terhadap Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan 336
Survey of Customer Satisfaction with Sustainable Financial Services and/or Products
Lain-lain
Others
G.1 Verifikasi Tertulis dari Pihak Independen, Jika Ada 4
Written verification from an independent party, if any
G.2 Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab Atas 50
Laporan Keberlanjutan
Statement of Board of Directors and Board of Commissioners Members regarding Responsibility for
Sustainability Report
G.3 Lembar Umpan Balik 359
Feedback Form
G.4 Tanggapan terhadap Umpan Balik Laporan Tahun Sebelumnya 358
Responses to the Feedback of Previous Year Report
G.5 Daftar Pengungkapan Sesuai POJK 51/2017 361
List of Disclosures in Accordance with POJK 51/2017
364
Indeks Isi GRI Standards

GRI Standards Index
Indikator Standar GRI PENGUNGKAPAN Hlm. Omision

GRI Standard Indicator DISCLOSURE Pg. Omission
GRI 102: PENGUNGKAPAN UMUM 2016
GRI 102: 2016 GENERAL DISCLOSURE
Pengungkapan PROFIL ORGANISASI
Disclosure ORGANIZATIONAL PROFILE
102-1 Nama perusahaan 54
Name of the organization
102-2 Kegiatan, Merek, produk, dan jasa 54, 59, 61
Activities, brands, products, and services
102-3 Lokasi kantor pusat 54
Location of headquarters
102-4 Lokasi operasi 54, 115
Location of operations
102-5 Kepemilikan dan bentuk hukum 54, 106
Ownership and legal form
102-6 Pasar yang dilayani 54, 60,
Markets served 128
102-7 Skala organisasi 16, 18, 54,
Scale of the organization 137
102-8 Informasi mengenai karyawan 88
Information on employees and other workers
102-9 Rantai pasokan 65
Supply chain
102-10 Perubahan signifikan pada organisasi dan rantai 65
pasokannya
Significant changes to the organization and its supply chain
102-11 Pendekatan atau prinsip pencegahan 284
Precautionary principle or approach
102-12 Inisiatif eksternal 280
External initiatives
102-13 Keanggotaan asosiasi 119
Membership of associations
Pengungkapan STRATEGI
Disclosure STRATEGY
102-14 Pernyataan dari pembuat keputusan senior 28, 36
Statement from senior decision-maker
Pengungkapan ETIKA DAN INTEGRITAS
Disclosure ETHICS AND INTEGRITY
102-16 Nilai, prinsip, standar, dan norma perilaku 68, 69
Values, principles, standards, and norms of behavior
Pengungkapan TATA KELOLA
Disclosure GOVERNANCE
102-18 Struktur tata kelola 66, 242
Governance structure
102-32 Peran badan tata kelola tertinggi dalam pelaporan 50
keberlanjutan
The role of the highest governance body in sustainability
reporting
Pengungkapan KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN
Disclosure STAKEHOLDER ENGAGEMENT
102-40 Daftar kelompok pemangku kepentingan 308
List of stakeholder groups
102-41 Perjanjian perundingan kolektif 106
Collective bargaining agreements
102-42 Mengidentifikasi dan memilih pemangku kepentingan 308
Identifying and selecting stakeholders
365

102-43 Pendekatan terhadap keterlibatan pemangku kepentingan 308
Approach to stakeholder engagement
102-44 Topik utama dan masalah yang dikemukakan 308
Key topics and concerns raised
Pengungkapan PRAKTIK PELAPORAN
Disclosure REPORTING PRACTICE
102-45 Entitas yang termasuk dalam laporan keuangan 2
dikonsolidasi
Entites included in the consolidated financial statements
102-46 Menetapkan isi laporan dan batasan topik 5, 7
Defining report content and topic Boundaries
102-47 Daftar topik material 7
List of material topics
102-48 Penyajian kembali informasi 4
Restatements of information
102-49 Perubahan dalam pelaporan 7
Changes in reporting
102-50 Periode pelaporan 2
Reporting period
102-51 Tanggal laporan terbaru 2
Date of most recent report
102-52 Siklus pelaporan 2
Reporting cycle
102-53 Titik kontak untuk pertanyaan mengenai laporan 9
Contact point for questions regarding the report
102-54 Klaim bahwa pelaporan sesuai dengan Standar GRI 4
Claims of reporting in accordance with the GRI Standards
102-55 Indeks isi GRI 4, 364
GRI content index
102-56 Assurance oleh pihak eksternal 4
External assurance
PENGUNGKAPAN STANDAR KHUSUS 2016
2016 SPECIAL STANDARD DISCLOSURE
TOPIK EKONOMI
ECONOMIC TOPIC
KINERJA EKONOMI
ECONOMIC PERFORMANCE
GRI 103: 103-1 Penjelasan topik material dan batasannya 7, 323
Pendekatan Explanation of the material topic and its boundaries
Manajemen 2016 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 126
GRI 103: Management The management approach and its components
Approach 2016
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 134, 144
Evaluation of the management approach
GRI 201: Kinerja 201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan 134, 144
Ekonomi 2016 Direct economic value generated and distributed
GRI 201:Economic
Performance 2016
KEBERADAAN PASAR
MARKET PRESENCE
GRI 103: 103-1 Penjelasan topik material dan batasannya 8, 332,
Pendekatan Explanation of the material topic and its boundaries 335
Manajemen 2016 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 332, 333,
GRI 103: Management The management approach and its components 335, 336
Approach 2016
GRI 202: Keberadaan 202-1 Rasio standar upah karyawan entry-level berdasarkan jenis 333
Pasar 2016 kelamin terhadap upah minimum regional
GRI 202: Maret Presence Ratios of standard entry level wage by gender compared to
2016 local minimum wage
366

DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNG
INDIRECT ECONOMIC IMPACTS
GRI 103: 103-1 Penjelasan topik material dan batasannya 8, 332,
Pendekatan Explanation of the material topic and its boundaries 335
Manajemen 2016 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 332, 333,
GRI 103: Management The management approach and its components 335,336
Approach 2016
GRI 203: Dampak 203-1 Investasi infrastruktur dan dukungan layanan 333
Ekonomi Tidak Infrastructure investments and services supported
Langsung 203-2 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan 333, 336
GRI 203: Indirect Significant indirect economic impacts
Economic Impacts 2016
PRAKTIK PENGADAAN
PROCUREMENT PRACTICES
Approach 2016
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 313
GRI 204: Praktik 204-1 Proporsi pengeluaran untuk pemasok lokal 313
Pengadaan 2016 Proportion of spending on local suppliers
GRI 204: Procurement
Practices 2016
TOPIK LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL TOPICS
ENERGI
ENERGY
Manajemen 2016 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 314, 318
Approach 2016
GRI 302: Energi 2016 302-1 Konsumsi energi dalam organisasi 319
GRI 302: Energy 2016 Energy consumption within the organization
302-4 Pengurangan konsumsi energi 319
Reduction of energy consumption
AIR
WATER
Approach 2016
GRI 303: Air 2016 303-1 Pengambilan air berdasarkan sumber 320
GRI 303: Water 2016 Interactions with water as a shared resource
TOPIK SOSIAL
SOCIAL TOPICS
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
Approach 2016
367

GRI 403: Kesehatan dan 403-2 Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerja, 331
Keselamatan Kerja 2016 penyakit akibat kerja, hari kerja yang hilang, dan
GRI 403: Occupational ketidakhadiran, serta jumlah kematian terkait pekerjaan
Health and Safety Hazard identification, risk assessment, and incident
investigation
PELATIHAN DAN PENDIDIKAN
TRAINING AND EDUCATION
Approach 2016
GRI 404: Pelatihan dan 404-2 Program untuk meningkatkan keterampilan karyawan 325
Pendidikan 2016 dan program bantuan peralihan
GRI 404: Training and Programs for upgrading employee skills and transition
Education 2016 assistance programs
404-3 Persentase karyawan yang menerima tinjauan rutin 325
terhadap kinerja dan pengembangan karier
Percentage of employees receiving regular performance and
career development reviews
NON DISKRIMINASI
NON-DISCRIMINATION
Approach 2016
GRI 406: Non 406-1 Insiden diskriminasi dan tindakan perbaikan yang dilakukan 325
Diskriminasi 2016 Incidents of discrimination and corrective actions taken
GRI 406: Non-
Discrimination 2016
PEKERJA ANAK
CHILD LABOR
Approach 2016
GRI 408: Pekerja Anak 408-1 Operasi dan pemasok yang berisiko signifikan terhadap 309
2016 insiden pekerja anak
GRI 408: Child Labor Operations and suppliers at significant risk for incidents of
2016 child labor
KERJA PAKSA ATAU WAJIB KERJA
FORCED OR COMPULSORY LABOR
Approach 2016
GRI 409: Kerja Paksa 409-1 Operasi dan pemasok yang berisiko signifikan terhadap 309
atau Wajib Kerja 2016 insiden kerja paksa atau wajib kerja
GRI 409: Forced of Operations and suppliers at significant risk for incidents of
Compulsory Labor 2016 forced or compulsory labor
368

MASYARAKAT LOKAL
LOCAL COMMUNITIES
Manajemen 2016 103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 332, 333
Approach 2016
GRI 413: 413-1 Operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal 333
Masyarakat Lokal 2016 Operations with local community engagement, impact
GRI 413: Local assessments, and development programs
Communities 2016
PRIVASI PELANGGAN
CUSTOMER PRIVACY
Approach 2016
GRI 418: Privasi 418-1 Pengaduan yang berdasar mengenai pelanggaran terhadap 338
Pelanggan 2016 privasi pelanggan dan hilangnya data pelanggan
GRI 418: Customer Substantiated complaints concerning breaches of customer
Privacy 2016 privacy and losses of customer data
369
LAPORAN
KEUANGAN YANG
TELAH DIAUDIT
Audited Financial
Statements
370

371
MUFG BANK, LTD.,

CABANG JAKARTA/JAKARTA BRANCH
LAPORAN KEUANGAN/
FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020/

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2020
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
372
MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTOR’S STATEMENT LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
LAPORAN KEUANGAN – FINANCIAL STATEMENTS –

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020 For the year ended December 31, 2020
Laporan Posisi Keuangan 1 Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 3 Statement of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain Comprehensive Income
Laporan Perubahan Akun Kantor Pusat 4 Statement of Changes in Head Office Account
Laporan Arus Kas 5 Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan 6 Notes to Financial Statements
373
374
Imelda & Rekan
Registered Public Accountants
License No. 308/KM.1/2020
The Plaza Office Tower 32nd Floor
Jl. M.H. Thamrin Kav 28-30
Jakarta 10350
Indonesia
Tel: +62 21 5081 8000

Fax: +62 21 2992 8200, 2992 8300
Email: iddttl@deloitte.com
www.deloitte.com/id
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
No. 00270/2.1265/AU.1/07/0849-1/1/IV/2021 No. 00270/2.1265/AU.1/07/0849-1/1/IV/2021
Manajemen The Management

MUFG Bank, Ltd., Cabang Jakarta MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch
Kami telah mengaudit laporan keuangan We have audited the accompanying financial
MUFG Bank, Ltd., Cabang Jakarta terlampir, yang terdiri statements of MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch, which
dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2020, comprise the statement of financial position as of
serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif December 31, 2020, and the statement of profit or
lain, laporan perubahan akun kantor pusat, dan laporan loss and other comprehensive income, statement of
arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal changes in head office account, and statement of cash
tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi flows for the year then ended, and a summary of
signifikan dan informasi penjelasan lainnya. significant accounting policies and other explanatory
information.
Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Management’s Responsibility for the Financial
Keuangan Statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan Management is responsible for the preparation and
penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai fair presentation of these financial statements in
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan accordance with Indonesian Financial Accounting
atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh Standards, and for such internal control as
manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan management determines is necessary to enable the
keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, preparation of the financial statements that are free
baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun from material misstatement, whether due to fraud or
kesalahan. error.
Tanggung Jawab Auditor Auditor’s Responsibility
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu Our responsibility is to express an opinion on these
opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit financial statements based on our audit. We
kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan conducted our audit in accordance with Standards on
Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Auditing established by the Indonesian Institute of
Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami Certified Public Accountants. Those standards require
untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan that we comply with ethical requirements and plan
dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan and perform the audit to obtain reasonable assurance
memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari about whether the financial statements are free from
kesalahan penyajian material. material misstatement.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk An audit involves performing procedures to obtain
memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan audit evidence about the amounts and disclosures in
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang the financial statements. The procedures selected
dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk depend on the auditor’s judgment, including the
penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam assessment of the risks of material misstatement of
laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh the financial statements, whether due to fraud or
kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan error. In making those risk assessments, the auditors
penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan consider internal control relevant to the entity’s
pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan preparation and fair presentation of the financial
dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk statements in order to design audit procedures that
merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan are appropriate in the circumstances, but not for the
kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini purpose of expressing an opinion on the effectiveness
atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu of the entity’s internal control. An audit also includes
audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan evaluating the appropriateness of accounting policies
kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran used and the reasonableness of accounting estimates
estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta made by management, as well as evaluating the
pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara overall presentation of the financial statements.
keseluruhan.
Imelda & Rekan

Deloitte refers to one or more of Deloitte Touche Tohmatsu Limited, a UK private company limited by guarantee (“DTTL”), its network of member firms,
and their related entities. DTTL and each of its member firms are legally separate and independent entities. DTTL (also referred to as “Deloitte Global”)
does not provide services to clients. Please see www.deloitte.com/id/about to learn more about our global network of member firms.
Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited
375
Imelda & Rekan
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh We believe that the audit evidence we have obtained
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis is sufficient and appropriate to provide a basis for our
bagi opini audit kami. audit opinion.
Opini Opinion
Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir In our opinion, the accompanying financial statements
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang present fairly, in all material respects, the financial
material, posisi keuangan MUFG Bank, Ltd., Cabang position of MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch as of
Jakarta tanggal 31 Desember 2020, serta kinerja December 31, 2020, and its financial performance and
keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada cash flows for the year then ended, in accordance with
tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Indonesian Financial Accounting Standards.
Keuangan di Indonesia.
Hal Lain Other Matter
Laporan keuangan MUFG Bank, Ltd., Cabang Jakarta The financial statements of MUFG Bank, Ltd.,
tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang Jakarta Branch as of December 31, 2019, and for the
berakhir pada tanggal tersebut, diaudit oleh auditor year then ended, were audited by other independent
independen lain yang menyatakan opini tanpa auditor who expressed an unmodified opinion on such
modifikasian atas laporan keuangan tersebut pada financial statements on April 13, 2020.
tanggal 13 April 2020.
IMELDA & REKAN
Elisabeth Imelda
Izin Akuntan Publik/Public Accountant License No. AP. 0849
30 April 2021/April 30, 2021
376
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31, 2020
Catatan/
2020 Notes 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
ASET ASSETS
Kas 64.207 56.503 Cash
Giro pada Bank Indonesia 21.768.797 5 4.713.482 Current account with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 281.150 102.604 Current account with other banks
Cadangan kerugian penurunan nilai (6) - Allowance for impairment losses
Bersih 281.144 102.604 Net
Tagihan pada cabang-cabang lain 5.157.907 3.858.936 Due from other branches
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain 35.792.286 6 23.779.966 and other banks
Bersih 35.792.284 23.779.966 Net
Tagihan Derivatif 4.177.791 7 3.179.087 Derivative receivables
Kredit 83.879.098 8 104.437.372 Loans

Cadangan kerugian penurunan nilai (1.317.179) (282.020) Allowance for impairment losses
Bersih 82.561.919 104.155.352 Net
Tagihan akseptasi 1.687.902 9 4.208.727 Acceptance receivables

Cadangan kerugian penurunan nilai (272.127) (826) Allowance for impairment losses
Bersih 1.415.775 4.207.901 Net
Efek-efek 16.163.325 10 19.936.525 Securities

Bersih 16.163.324 19.936.525 Net
Efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased with agreements
kembali 3.532.230 11 1.768.100 to resell
Aset pajak tangguhan - bersih 122.699 14 - Deferred tax assets - net
Beban dibayar dimuka 63.889 70.856 Prepaid expenses
Klaim pengembalian pajak - 287.670 Claim for tax refund
Aset tetap - bersih 128.329 147.135 Premises and equipment - net
Aset hak guna 70.168 - Right of use assets
Aset lain-lain 1.050.770 1.045.037 Other assets
JUMLAH ASET 172.351.233 167.309.154 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
-1-
377
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2020 - Lanjutan DECEMBER 31, 2020 - Continued
Catatan/
2020 Notes 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
LIABILITAS DAN AKUN KANTOR PUSAT LIABILITIES AND HEAD OFFICE ACCOUNT
LIABILITAS LIABILITIES
Simpanan dari nasabah 49.294.860 12 39.829.216 Deposit from customers
Simpanan dari Bank Lain 2.259.091 13 6.020.131 Deposit from other banks
Liabilitas derivatif 3.458.219 7 2.786.574 Derivative payables
Liabilitas akseptasi 1.687.902 9 4.208.727 Acceptance payables
Utang pajak penghasilan 307.902 14 627.069 Income tax payable
Beban yang masih harus dibayar 652.910 268.822 Accrued expenses
Liabilitas pajak tangguhan - bersih - 14 296.894 Deferred tax liabilities - net
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 406.936 15 373.202 Post-employment Benefits Obligation
Liabilitas ke Kantor Pusat dan Due to Head Office and

cabang-cabang lain 85.499.912 16 85.870.260 other branches
Liabilitas sewa 44.236 - Lease liabilities
Liabilitas lain-lain 645.115 713.068 Other liabilities
JUMLAH LIABILITAS 144.257.083 140.993.963 TOTAL LIABILITIES
AKUN KANTOR PUSAT HEAD OFFICE ACCOUNT
Penyertaan Kantor Pusat 1.424.298 17 1.424.298 Head Office investments
Pengurangan penyertaan Kantor Pusat (6.053) 17 (6.053) Reduction in Head Office investments
Cadangan nilai wajar untuk aset keuangan

yang diukur melalui penghasilan 235.063 10 98.503 Fair value reserve for financial assets
komprehensif lain - bersih measured at FVTOCI - net
Laba yang belum dipindahkan ke Kantor Pusat 26.440.842 24.798.443 Unremitted profit to Head Office
JUMLAH AKUN KANTOR PUSAT 28.094.150 26.315.191 TOTAL HEAD OFFICE ACCOUNT
JUMLAH LIABILITAS DAN AKUN TOTAL LIABILITIES AND HEAD OFFICE

KANTOR PUSAT 172.351.233 167.309.154 ACCOUNT
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
-2-
378
MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH
LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2020
Catatan/
2020 Notes 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OPERATING INCOME AND EXPENSES

Pendapatan bunga 5.128.676 18 7.952.376 Interest revenues
Beban bunga (1.126.502) 19 (1.514.231) Interest expenses
Pendapatan Bunga - Bersih 4.002.174 6.438.145 Interest Revenues - Net
Pendapatan provisi dan komisi 167.599 248.757 Fee and commission income
Beban provisi dan komisi (21.531) (32.372) Fee and commission expense
Pendapatan provisi dan komisi - bersih 146.068 20 216.385 Net fee and commission income
Keuntungan (kerugian) instrumen derivatif - bersih (293.189) 7 1.164.247 Gain (loss) on derivative instruments - net
Keuntungan selisih kurs - bersih 1.375.428 145.411 Foreign exchange gain - net
Keuntungan (kerugian) penjualan efek-efek - bersih (12.792) 13.229 Gain (loss) on sale of securities - net
Pendapatan lainnya - bersih 301 1.114 Other income - net
Jumlah Pendapatan Operasional 5.217.990 7.978.531 Total Operating Income
Pemulihan (beban) cadangan kerugian penurunan Reversal of (provision for) allowance for impairment
nilai aset keuangan - bersih (874.141) 21 16.757 losses on financial assets - net
Beban karyawan (529.697) 22 (551.618) Personnel expenses
Beban umum dan administrasi (1.062.572) 23 (684.540) General and administrative expenses
Beban operasional lainnya (305) (156) Other operating expenses
Jumlah Beban Operasional (2.466.715) (1.219.557) Total Operating Expenses
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 2.751.275 6.758.974 INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN (821.062) 14 (2.208.244) INCOME TAX EXPENSE
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 1.930.213 4.550.730 NET INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke Item that will not be reclassified subsequently
laba rugi: to profit or loss:
Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement of post-employment benefits
pasca kerja (13.755) 14 (641) obligation
Pajak penghasilan terkait pos yang tidak Income tax related to item that will not be
akan direklasifikasi ke laba rugi 4.016 15 208 reclassified to profit or loss
Sub jumlah (9.739) (433) Subtotal
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke Item that may be reclassified subsequently

laba rugi: to profit or loss:
Perubahan nilai wajar atas efek utang Changes in fair values of debt instruments
melalui penghasilan komprehensif lain 171.555 10 313.141 at FVTOCI
Perubahan nilai wajar yang ditransfer ke Fair value changes transferred to profit or loss
laba rugi pada saat penjualan 18.222 (19.597) on disposal
Pajak penghasilan terkait pos yang akan Income tax related to item that may be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi (53.217) 10, 14 (95.402) to profit or loss
Sub jumlah 136.560 198.142 Subtotal
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME, NET OF

SETELAH PAJAK PENGHASILAN 126.821 197.709 INCOME TAX
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 2.057.034 4.748.439 FOR THE YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements which
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. are an integral part of the financial statements.
-3-
LAPORAN PERUBAHAN REKENING KANTOR PUSAT STATEMENT OF CHANGES IN HEAD OFFICE ACCOUNT
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2020
Penghasilan
komprehensif lain/
Other comprehensive
income
Tambahan Cadangan nilai wajar Jumlah
penyertaan aset keuangan yang Laba yang belum rekening
Penyertaan Kantor Pusat/ diukur melalui penghasilan dipindahkan Kantor Pusat/
Kantor Pusat/ Additional komprehensif lain - bersih/ ke Kantor Pusat/ Total Head
Catatan/ Head Office Head Office Fair value reserve financial Unremitted profit to Office
Notes investments investments assets at FVTOCI - net Head Office account
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Saldo per 1 Januari 2019 1.424.298 (6.053) (99.639) 20.248.146 21.566.752 Balance as of January 1, 2019
Laba bersih tahun berjalan - - - 4.550.730 4.550.730 Net income for the year
Perubahan nilai wajar aset keuangan Changes in fair value of available-for-

tersedia untuk dijual - bersih 10 - - 198.142 - 198.142 sale assets - net
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of post-employment

imbalan pasca kerja - bersih 15 - - - (433) (433) benefits obligation
Saldo per 31 Desember 2019 1.424.298 (6.053) 98.503 24.798.443 26.315.191 Balance as of December 31, 2019
Dampak penerapan PSAK 71 - - - (278.075) (278.075) Effect of Adoption of PSAK 71
Saldo per 1 Januari 2020 1.424.298 (6.053) 98.503 24.520.368 26.037.116 Balance as of January 1, 2020
Laba bersih tahun berjalan - - - 1.930.213 1.930.213 Net income for the year
Laporan Tahunan Terintegrasi Integrated Annual Report 2020

Perubahan nilai wajar aset keuangan
yang diukur melalui penghasilan Changes in fair value for financial
komprehensif lain - bersih 10 - - 136.560 - 136.560 assets measured at FVTOCI - net
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of post-employment

imbalan pasca kerja - bersih 15 - - - (9.739) (9.739) benefits obligation
Saldo per 31 Desember 2020 1.424.298 (6.053) 235.063 26.440.842 28.094.150 Balance as of December 31, 2020
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta Jakarta Branch

379
-4-
380
LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 FOR THE YEAR THEN ENDED DECEMBER 31, 2020
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Laba sebelum beban pajak 2.751.275 6.758.974 Income before tax expense
Penyesuaian untuk: Adjustments for:
Pendapatan bunga (5.128.676) (7.952.376) Interest revenues
Beban bunga 1.126.502 1.514.231 Interest expenses
Beban (pemulihan) cadangan kerugian Provision for (reversal of) allowance for impairment
penurunan nilai aset keuangan 874.141 (16.757) losses on financial assets
Beban imbalan kerja 66.271 61.646 Employee benefits expense
Penyusutan aset tetap 30.449 28.934 Depreciation of premises and equipment
Penyusutan aset hak guna 43.149 - Depreciation of right of use of asset
Keuntungan selisih kurs - bersih (197.196) 219.255 Foreign exchange gain - net
Arus kas operasi sebelum perubahan Operating cash flows before changes in
modal kerja (434.085) 613.907 working capital
Perubahan dalam modal kerja: Changes in working capital:
Tagihan derivatif (998.704) 2.126.043 Derivative receivables
Kredit 20.585.049 6.576.519 Loans
Tagihan akseptasi 2.520.949 675.522 Acceptance receivables
Beban dibayar dimuka 6.967 (11.390) Prepaid expenses
Aset lain-lain (126.102) (166.037) Other assets
Simpanan dari nasabah 9.471.836 198.996 Deposit from customers
Simpanan dari bank-bank lain (3.751.759) (1.316.017) Deposit from other banks
Liabilitas derivatif 671.645 (2.743.796) Derivative liabilities
Liabilitas akseptasi (2.520.825) (675.522) Acceptance liabilities
Liabilitas ke cabang-cabang lain (1.387.659) (768.720) Due to other branches
Liabilitas lain-lain (21.863) 239.184 Other liabilities
Kas yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi 24.399.537 4.760.157 Cash Provided by Operating Activities
Penerimaan klaim pengembalian pajak 287.670 56.523 Receipt of claim for tax refund
Pembayaran pajak penghasilan (1.613.691) (2.149.593) Income tax paid
Penerimaan bunga 5.252.113 8.029.765 Interests received
Pembayaran bunga (1.141.977) (1.514.231) Interests paid
Pembayaran manfaat pasca kerja (46.292) (23.510) Post-employment benefits paid
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 27.137.360 9.159.111 Net cash provided by operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap (11.643) (11.844) Acquisition of premises and equipment
Pelepasan (penempatan) efek-efek yang diukur Settlement (placement) of securities
dengan biaya amortisasi 860.026 6.833.340 measured at amortized cost
Penempatan efek-efek diukur dengan FVTOCI (129.850) 304.294 Placements of securities measured at FVTOCI
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi 718.533 7.125.790 Net Cash Used Provided by Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Perubahan bersih atas liabilitas ke Kantor Pusat 1.017.311 (3.026.769) Net changes in due to Head Office
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan 1.017.311 (3.026.769) Net Cash Used in Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 28.873.204 13.258.132 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 33.972.914 20.937.101 BEGINNING OF YEAR
PENGARUH PERUBAHAN KURS MATA EFFECTS OF CHANGES IN FOREIGN EXCHANGE

UANG ASING 218.221 (222.319) RATE
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 63.064.339 33.972.914 END OF YEAR
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURE

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
Kas 64.207 56.503 Cash
Giro pada Bank Indonesia 21.768.797 4.713.482 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada Bank Lain 281.144 102.604 Demand deposits with Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and
bank lain 35.792.284 23.779.966 other banks
Sertifikat Bank Indonesia - 1.461.423 Bank Indonesia Certificate
Jumlah 63.064.339 33.972.914 Total
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements which
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. are an integral part of the financial statements.
-5-
381
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2020 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2020 AND
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEAR THEN ENDED
1. UMUM 1. GENERAL
MUFG Bank, Ltd., Cabang Jakarta (“Bank”) MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch (the “Bank”) is
merupakan kantor cabang dari MUFG Bank, Ltd., an unincorporated component of MUFG Bank, Ltd.,
yang berkantor pusat di Jepang (“Kantor Pusat”). located in Japan (“Head Office”). The Bank is
Bank berlokasi di Gedung Mid Plaza I, Jl. Jendral located at Mid Plaza I Building, Jl. Jendral
Sudirman Kav. 10-11, Jakarta 10220. Operasi Sudirman Kav. 10-11, Jakarta 10220. The Bank’s
Bank dilakukan di kantor cabang utama di Jakarta operations are conducted through the Jakarta main
dan kantor cabang pembantu di Surabaya. branch and its sub-branch in Surabaya.
Bank merupakan bagian dari MUFG Bank, Ltd. dan The Bank is a part of MUFG Bank, Ltd. and has no
tidak mempunyai status hukum atau keberadaan separate legal status or existence. As an
yang terpisah. Sebagai kantor cabang, Bank unincorporated component, the Bank is ultimately
merupakan bagian dari Mitsubishi UFJ Financial part of the Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc.
Group, Inc. (MUFG) yang memiliki entitas anak dan (MUFG) which has subsidiaries and affiliated
perusahaan afiliasi di seluruh dunia. companies throughout the world.
Bank memperoleh izin untuk melakukan kegiatan The Bank obtained its license as a general bank
usahanya dari Menteri Keuangan Republik from the Minister of Finance of the
Indonesia melalui Surat Keputusannya Republic of Indonesia through his
No. D.15.6.4.27 pada tanggal 24 Agustus 1968. decree No. D.15.6.4.27 dated August 24, 1968.
Sesuai surat keputusan Bank Indonesia Pursuant to Bank Indonesia’s Decree
No.32/37/KEP/DIR tanggal 12 Mei 1999, No.32/37/KEP/DIR dated May 12, 1999, the Bank
ditetapkan status Bank sebagai bank devisa. obtained an approval for its status as a foreign
exchange bank.
Komposisi manajemen Bank pada tanggal 31 Composition of the Bank’s management as of

Desember 2020 dan 2019 terdiri dari: December 31, 2020, and 2019:
2020 2019
Dewan Pengawas Divisi Perencanaan Asia – Divisi Perencanaan Asia – Supervisory Board
MUFG Kantor Pusat/ MUFG Kantor Pusat/
Planning Office for Asia – Planning Office for Asia –
MUFG Head Office MUFG Head Office
Executive Officer, Executive Officer,

Country Head Daisuke Ejima Daisuke Ejima Country head
Managing Director Akira Kawamura Akira Kawamura Managing Director

Akira Simomiya Toshiaki Ouchi
Takashi Miyamoto Takashi Miyamoto
Masao Kojima Masao Kojima
Marchelius Santiaji Mario Marchelius Santiaji Mario
Dadi Arief Darmawan Dadi Arief Darmawan
Pancaran Affendi Pancaran Affendi
Managing Director
(sebagai Head of Managing Director (as
Compliance) Damal Bayu Utama Damal Bayu Utama Head of Compliance)
Pada tanggal 31 Desember 2020, Bank memiliki As of December 31, 2020, the Bank employed 671
671 karyawan tetap (2019: 666 karyawan). permanent employees (2019: 666 employees).
-6-
382
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) FOR THE YEAR THEN ENDED (Continued)
2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED

KEUANGAN (PSAK) BARU DAN REVISI DAN STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI STANDARDS (“PSAK”) AND
KEUANGAN (ISAK) INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)
a. Standar, Amandemen/penyesuaian dan a. Standards, Amendments/improvements

Interpretasi Standar yang Berlaku Efektif and Interpretations to Standards Effective
Pada Tahun Berjalan in The Current Year
Dalam tahun berjalan, Bank telah In the current year, the Bank has applied
menerapkan standar dan sejumlah standards and a number of amendments/
amandemen/ penyesuaian/interpretasi PSAK improvements to PSAK that are relevant to its
yang relevan dengan operasinya dan efektif operations and effective for accounting period
untuk periode akuntansi yang dimulai pada beginning on or after January 1, 2020. The
atau setelah 1 Januari 2020. Penerapan atas adoption of these new/revised PSAKs does
PSAK baru/revisi tidak mengakibatkan not result in changes to the Bank’s accounting
perubahan atas kebijakan akuntansi Bank dan policies and has no material effect on the
tidak memiliki dampak material terhadap amounts reported for the current or prior
jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan years, except as discussed below.
atau tahun-tahun sebelumnya, kecuali
sebagaimana diungkapkan di bawah ini.
PSAK 71 Instrumen Keuangan PSAK 71 Financial Instruments
Penerapan PSAK 71 memberikan panduan The application of PSAK 71 provides

pada pengakuan, pengukuran serta guidance on the recognition, measurement
pengungkapan instrumen keuangan yang and disclosure of financial instruments that
berbeda dengan periode sebelumnya dengan are different from the previous period with the
tujuan agar menyajikan informasi yang lebih aim of presenting more relevant and useful
relevan dan berguna bagi pengguna laporan information for users of financial statements to
keuangan untuk melakukan penilaian assess the amount, time and uncertainty of
terhadap jumlah, waktu dan ketidakpastian the entity's future cash flows.
arus kas masa depan entitas.
Bank menerapkan PSAK 71 dan amendemen The Bank applied PSAK 71 and the
konsekuensi untuk standar lainnya dengan consequential amendments to other
tanggal penerapan awal 1 Januari 2020. Bank standards with an initial application date of
tidak menyajikan kembali informasi January 1, 2020. The Bank has not restated
komparatif, yang tetap dilaporkan berdasarkan the comparative information, which continues
PSAK 55 Instrumen Keuangan (“PSAK 55”). to be reported under PSAK 55 Financial
Efek yang timbul dari penerapan PSAK 71 Instruments (“PSAK 55”). Effects arising from
telah diakui segera dalam saldo laba. the adoption of PSAK 71 have been
recognized directly in retained earnings.
PSAK 71 memberikan persyaratan baru untuk: PSAK 71 introduces new requirements for:
1) Klasifikasi dan pengukuran aset 1) The classification and measurement of

keuangan dan liabilitas keuangan; financial assets and financial liabilities;
2) Penurunan nilai aset keuangan dan; 2) Impairment of financial assets and;
3) Akuntansi lindung nilai umum. 3) General hedge accounting.
Rincian persyaratan baru tersebut dan Details of these new requirements as well as
dampaknya terhadap laporan keuangan their impact on the financial statements are
dijelaskan di bawah ini. described below.
-7-
383
Bank telah menerapkan PSAK 71 sesuai The Bank has applied PSAK 71 in accordance
dengan ketentuan-ketentuan transisi dalam with the transition provisions set out in
PSAK 71. PSAK 71.
(a) Klasifikasi dan pengukuran aset (a) Classification and measurement of

keuangan financial assets
Tangal penerapan awal (yaitu, tanggal The date of initial application (i.e. the date
ketika Bank telah menilai aset keuangan on which the Bank has assessed its
dan liabilias keuangan sesuai dengan existing financial assets and financial
ketentuan PSAK 71) adalah 1 Januari liabilities in terms of the requirements of
2020. Oleh karena itu, Bank telah PSAK 71) is January 1, 2020.
menerapkan persyaratan PSAK 71 untuk Accordingly, the Bank has applied the
instrumen yang belum dihentikan requirements of PSAK 71 to instruments
pengakuannya pada 1 Januari 2020 dan that have not been derecognized as at
tidak menerapkan persyaratan pada January 1, 2020 and has not applied the
instrumen yang telah dihentikan requirements to instruments that have
pengakuannya pada 1 Januari 2020. already been derecognized as at
January.
Seluruh aset keuangan yang diakui dan All recognized financial assets that are
termasuk dalam ruang lingkup PSAK 71 within the scope of PSAK 71 are required
disyaratkan untuk diukur selanjutnya to be measured subsequently at
menggunakan dasar biaya perolehan amortized cost or fair value on the basis
diamortisasi atau nilai wajar berdasarkan of the Bank’s business model for
model bisnis Bank dalam mengelola aset managing the financial assets and the
keuangan dan karakteristik arus kas contractual cash flow characteristics of
kontraktual dari aset keuangan. the financial assets.
Khususnya: Specifically:
· instrumen utang yang dimiliki dalam · debt instruments that are held within
model bisnis yang bertujuan untuk a business model whose objective is
memperoleh arus kas kontraktual, to collect the contractual cash flows,
dan arus kas kontraktual yang and that have contractual cash flows
semata dari pembayaran pokok dan that are solely payments of principal
bunga dari jumlah pokok terutang, and interest on the principal amount
selanjutnya diukur pada biaya outstanding, are measured
perolehan diamortisasi; subsequently at amortized cost;
· instrumen utang yang dimiliki dalam · debt instruments that are held within
model bisnis yang bertujuan a business model whose objective is
mengumpulkan arus kas kontraktual both to collect the contractual cash
dan juga untuk menjual instrumen flows and to sell the debt
utang, dan yang memiliki arus kas instruments, and that have
kontraktual yang semata dari contractual cash flows that are solely
pembayaran pokok dan bunga dari payments of principal and interest on
jumlah pokok terutang, yang the principal amount outstanding,
selanjutnya diukur pada nilai wajar are measured subsequently at fair
melalui penghasilan komprehensif value through other comprehensive
lain (“FVTOCI”); income (“FVTOCI”);
· investasi utang lainnya dan investasi · all other debt investments and equity
ekuitas yang diukur selanjutnya pada investments are measured
nilai wajar melalui laba rugi subsequently at fair value through
(“FVTPL”). profit or loss (“FVTPL”).
-8-
384
Terlepas dari hal-hal di atas, Bank dapat Despite the aforegoing, the Bank may
melakukan pemilihan yang tidak make the following irrevocable
terbatalkan dari salah satu pilihan berikut election/designation at initial recognition
saat pengakuan awal aset keuangan: of a financial asset:
· Bank dapat melakukan pemilihan · the Bank may irrevocably elect to

yang tidak terbatalkan untuk present subsequent changes in fair
menyajikan perubahan selanjutnya value of an equity investment that is
atas nilai wajar sebuah investasi neither held for trading nor
ekuitas yang bukan dimiliki untuk contingent consideration recognized
diperdagangkan dan juga bukan by an acquirer in a business
merupakan imbalan kontinjensi yang combination in other comprehensive
diakui oleh pihak pengakuisisi income; and
kombinasi bisnis dalam penghasilan
komprehensif lain; dan
· Bank dapat melakukan penetapan · the Bank may irrevocably designate

yang tidak terbatalkan untuk a debt investment that meets the
investasi utang yang memenuhi amortized cost or FVTOCI criteria as
kriteria biaya perolehan diamortisasi measured at FVTPL if doing so
atau FTVOCI sebagai diukur pada eliminates or significantly reduces an
FVTPL jika hal tersebut accounting mismatch.
menghilangkan atau mengurangi
inkonsistensi akuntansi secara
signifikan.
Pada tahun berjalan, Bank tidak In the current year, the Bank has not
menetapkan investasi utang yang designated any debt investments that
memenuhi kriteria biaya perolehan meet the amortized cost or FVTOCI
diamortisasi atau FVTOCI sebagai diukur criteria as measured at FVTPL.
pada FVTPL.
Ketika investasi utang yang diukur pada When a debt investment measured at
FVTOCI dihentikan pengakuannya, FVTOCI is derecognized, the cumulative
akumulasi keuntungan atau kerugian gain or loss previously recognized in
yang sebelumnya diakui di penghasilan other comprehensive income is
komprehensif lainnya direklasifikasi dari reclassified from equity to profit or loss as
ekuitas menjadi laba rugi sebagai a reclassification adjustment. When an
penyesuaian reklasifikasi. Ketika equity investment designated as
investasi ekuitas uang dikukur pada measured at FVTOCI is derecognized,
FVTOCI dihentikan pengakuannya, the cumulative gain or loss previously
akumulasi keuntungan atau kerugian recognized in other comprehensive
yang sebelumnya diakui di penghasilan income is subsequently transferred to
komprehensif lainnya selanjutnya retained earnings.
dialihkan ke saldo laba.
Instrumen utang yang diukur selanjutnya Debt instruments that are measured
pada biaya perolehan diamortisasi atau subsequently at amortized cost or at
FVTOCI dapat mengalami penurunan FVTOCI are subject to impairment. See
nilai. Lihat poin (b) di bawah ini. (b) below.
Tidak ada reklasifikasi aset keuangan lain None of the other reclassifications of
yang berdampak terhadap posisi financial assets have had any impact on
keuangan, laba rugi, penghasilan the Bank’s financial position, profit or
komprehensif lain atau jumlah loss, other comprehensive income or
penghasilan komprehensif milik Bank total comprehensive income for the year.
pada tahun tersebut.
-9-
385
(b) Penurunan nilai aset keuangan (b) Impairment of financial assets
PSAK 71 mensyaratkan model kerugian PSAK 71 requires an expected credit loss

kredit ekspektasian yang berbeda dengan model as opposed to an incurred credit
model kerugian kredit pada saat loss model under PSAK 55. The
terjadinya berdasarkan PSAK 55. Model expected credit loss model requires the
kerugian kredit ekspektasian Bank to account for expected credit
mensyaratkan Bank untuk mencatat losses and changes in those expected
kerugian kredit ekspektasian dan credit losses at each reporting date to
perubahan dalam kerugian kredit reflect changes in credit risk since initial
ekspektasian pada setiap tanggal recognition of the financial assets. It is no
pelaporan untuk menunjukkan perubahan longer necessary for a credit event to
risiko kredit sejak pengakuan awal aset have occurred before credit losses are
keuangan. Tidak lagi disyaratkan recognized.
terjadinya peristiwa kredit sebelum
pengakuan kerugian kredit.
Secara khusus, PSAK 71 mensyaratkan Specifically, PSAK 71 requires the Bank

Bank untuk mengakui cadangan kerugian to recognize a loss allowance for
kredit ekspektasian atas: expected credit losses on:
1) Giro dan penempatan pada Bank 1) Demand deposits and placement

lain; with other Banks;
2) Efek-efek atau investasi utang yang 2) Debt investments subsequently
setelah pengakuan awal diukur pada measured at amortized cost or at
biaya perolehan diamortisasi atau FVTOCI;
pada FVTOCI;
3) Efek yang dibeli dengan janji dijual 3) Securities purchased with
kembali; agreements to resell;
4) Kredit; 4) Loans;
5) Tagihan akseptasi; 5) Acceptance receivables;
6) Komitmen dan kontinjensi di mana 6) Commitment and contingency to
persyaratan penurunan nilai which the impairment requirements
PSAK 71 berlaku. of PSAK 71 apply.
Secara khusus, PSAK 71 mengharuskan In particular, PSAK 71 requires the Bank

Bank untuk mengukur penyisihan to measure the loss allowance for a
kerugian instrumen keuangan sejumlah financial instrument at an amount equal
kerugian kredit ekspektasian (“ECL”) to the lifetime expected credit losses
sepanjang umurnya jika risiko kredit atas (“ECL”) if the credit risk on that financial
instrumen keuangan tersebut meningkat instrument has increased significantly
secara signifikan sejak pengakuan awal, since initial recognition, or if the financial
atau jika instrumen keuangan tesebut instrument is a purchased or originated
merupakan pembelian atau berasal dari credit-impaired financial asset. However,
aset keuangan yang nilai kreditnya telah if the credit risk on a financial instrument
mengalami penurunan nilai. Namun, jika has not increased significantly since
risiko kredit atas instrumen keuangan initial recognition (except for a purchased
tidak meningkat secara signifikan sejak or originated credit-impaired financial
pengakuan awal (kecuali untuk pembelian asset), the Bank is required to measure
atau berasal dari aset keuangan yang the loss allowance for that financial
nilai kreditnya telah mengalami instrument at an amount equal to
penurunan nilai), Bank diharuskan untuk 12-months ECL.
mengukur cadangan kerugian dari
instrumen keuangan tesebut sejumlah
ECL sepanjang 12 bulan.
Sesuai dengan ketentuan transisi dalam According to transitional arrangement of

PSAK 71, Bank memilih untuk PSAK 71, Bank choose to adopt PSAK
menerapkan PSAK 71 secara retrospektif 71 retrospectively with few condition as
dengan beberapa pengecualian sebagai follows:
berikut:
a. Nilai wajar aset keuangan atau a. Fair value of financial assets or

liabilitas keuangan pada tanggal financial liabilities on initial adoption
penerapan awal sebagai jumlah as the new gross carrying value of
bruto tercatat baru dari aset the financial assets or new
keuangan atau biaya perolehan amortized cost of the financial
diamortisasi baru dari liabilitas liabilities on the date of the initial
keuangan tersebut pada tanggal adoption on January 1, 2020.
penerapan awal yaitu
1 Januari 2020.
- 10 -
386
b. Bank tidak menyajikan kembali b. Bank does not restate the prior
periode sebelumnya, dan mengakui period, and recognize the difference
selisih antara nilai tercatat periode between carrying value on prior
sebelumnya dengan nilai tercatat period and carrying value on the
pada awal periode pelaporan yang beginning of the initial adoption, to
mencakup tanggal penerapan awal, retained earnings of the report on the
pada saldo laba awal dari pelaporan date of the initial adoption.
di tanggal penerapan awal.
Tambahan cadangan kerugian kredit The additional credit loss allowance of

sebesar Rp 411.965 juta pada tanggal Rp 411,965 million as at January 1, 2020
1 Januari 2020 telah diakui pada saldo has been recognized against retained
laba 1 Januari 2020, setelah earnings at January 1, 2020, net of their
memperhitungkan dampak pajak related deferred tax impact of Rp 133,890
tangguhan sebesar Rp 133.890 juta, million, resulting in a net decrease in
menyebabkan penurunan bersih saldo retained earnings of
laba sebesar Rp 278.075 juta pada Rp 278,075 million as at January 1, 2020.
tanggal 1 Januari 2020. Tambahan The additional loss allowance is charged
cadangan kerugian dibebankan ke aset. against the respective asset. See table
Lihat tabel di bawah ini untuk rincian below for further financial details of the
jumlah penyesuaian. adjustments.
Rekonsiliasi antara saldo akhir provisi The reconciliation between the ending
penurunan nilai berdasarkan PSAK 55 provision for impairment in accordance
dan provisi berdasarkan PSAK 57 (untuk with PSAK 55 and the provision in
kontrak jaminan keuangan) dengan saldo accordance with PSAK 57 (for the
awal cadangan kerugian berdasarkan financial guarantee contracts) to the
PSAK 71 untuk instrumen keuangan yang opening loss allowance determined in
dijelaskan di atas pada tanggal 1 Januari accordance with PSAK 71 for the above
2020 diungkapkan pada catatan masing- financial instruments on January 1, 2020
masing. is disclosed in their respective notes.
(b) Klasifikasi dan pengukuran liabilitas (b) Classification and measurement of

keuangan financial liabilities
Perubahan signifikan PSAK 71 dalam hal A significant change introduced by PSAK

klasifikasi dan pengukuran liabilitas 71 in the classification and measurement
keuangan berkaitan dengan perlakuan of financial liabilities relates to the
akuntansi atas perubahan nilai wajar accounting for changes in the fair value of
suatu liabilitas keuangan yang ditetapkan a financial liability designated as at FVTPL
pada FVTPL yang dapat diatribusikan attributable to changes in the credit risk of
pada perubahan risiko kredit penerbit. the issuer.
Secara spesifik, PSAK 71 mensyaratkan Specifically, PSAK 71 requires that the

perubahan nilai wajar dari liabilitas changes in the fair value of the financial
keuangan yang dapat diaatribusikan pada liability that is attributable to changes in
perubahan dari risiko kredit liabilitas untuk the credit risk of that liability be presented
disajikan di penghasilan komprehensif in other comprehensive income, unless
lain, kecuali jika pengakuan dari dampak the recognition of the effects of changes
perubahan tersebut dapat menyebabkan in the liability’s credit risk in other
atau memperbesar inkonsistensi comprehensive income would create or
perlakuan akuntansi dalam laba rugi. enlarge an accounting mismatch in profit
Perubahan nilai wajar yang diatribusikan or loss. Changes in fair value attributable
pada risiko kredit liabilitas keuangan to a financial liability’s credit risk are not
selanjutnya tidak direklasifikasi ke laba subsequently reclassified to profit or loss,
rugi, namun dialihkan ke saldo laba ketika but are instead transferred to retained
liabilitas keuangan tersebut dihentikan earnings when the financial liability is
pengakuannya. Sebelumnya, derecognized. Previously, under PSAK
berdasarkan PSAK 55, seluruh 55, the entire amount of the change in the
perubahan nilai wajar dari liabilitas fair value of the financial liability
keuangan yang ditetapkan pada FVTPL designated as at FVTPL was presented in
disajikan pada laba rugi. profit or loss.
Penerapan PSAK 71 tidak berdampak The application of PSAK 71 has had no

pada klasifikasi dan pengukuran liabilitas impact on the classification and
keuangan Bank. measurement of the Bank’s financial
liabilities.
- 11 -
387
Dampak terhadap laporan posisi keuangan Impact on the statement of financial position
pada tanggal 1 Januari 2020 (tanggal as of January 1, 2020 (date of initial
penerapan awal): application):
Sehubungan dengan
Klasifikasi Klasifikasi Nilai tercatat penerapan awal Nilai tercatat
sesuai PSAK 55/ sesuai PSAK 71/ sesuai PSAK 55/ PSAK 71/ Sesuai PSAK 71/
Classification Classification Carrying value Adjustment on Carrying value
according to according to according to initial adoption of according to
PSAK 55 PSAK 71 PSAK 55 PSAK 71 PSAK 71
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
ASET ASSETS
Kas Tersedia untuk Biaya perolehan 56.503 - 56.503 Cash
dijual/Available for sale diamortisasi/Amortized cost
Giro pada Bank Indonesia Pinjaman yang diberikan Biaya perolehan 4.713.482 - 4.713.482 Demand deposits with Bank Indonesia
dan piutang/Loans and diamortisasi/Amortized cost
receivable
Giro pada bank lain Pinjaman yang diberikan Biaya perolehan 102.604 (6) 102.598 Demand deposits with other banks
receivable
Tagihan pada cabang-cabang Pinjaman yang diberikan Biaya perolehan 3.858.936 - 3.858.936 Due from other branches
receivable
Penempatan pada Bank Indonesia Pinjaman yang diberikan Biaya perolehan 23.779.966 (2) 23.779.964 Placements to Bank Indonesia and other
dan bank lain dan piutang/Loans and diamortisasi/Amortized cost banks
receivable
Tagihan derivatif Pinjaman yang diberikan Nilai wajar melalui laba 3.179.087 - 3.179.087 Derivative receivables
dan piutang/Loans and rugi/Fair value through profit
receivable or loss
Kredit Pinjaman yang diberikan Biaya perolehan 104.155.352 (403.552) 103.751.800 Loans
receivable
Tagihan akseptasi Nilai wajar melalui laba Biaya perolehan 4.207.901 (382) 4.207.519 Acceptances receivables
rugi/Fair value through profit diamortisasi/Amortized cost
or loss
Efek-efek Dimiliki untuk dijual/Held to Biaya perolehan 8.607.157 (14) 8.607.143 Securities
maturity diamortisasi/amortized cost
Tersedia untuk Nilai wajar melalui laba 11.329.368 - 11.329.368

dijual/Available for sale komprehensif lain/Fair value
through other
comprehensive income
Efek yang dibeli dengan janji dijual Pinjaman yang diberikan Biaya perolehan 1.768.100 - 1.768.100 Securities purchased with agreement to resell
kembali dan piutang/Loans and diamortisasi/Amortized cost
receivable
Beban dibayar dimuka Pinjaman yang diberikan Biaya perolehan 70.856 - 70.856 Prepaid expenses
receivable
Simpanan dari nasabah Biaya perolehan Biaya perolehan 39.829.216 - 39.829.216 Deposits from customers
diamortisasi/Amortized cost diamortisasi/Amortized cost
Simpanan dari bank lain Biaya perolehan Biaya perolehan 6.020.131 - 6.020.131 Deposits from other banks
Liabilitas derivatif Nilai wajar melalui laba Nilai wajar melalui laba 2.786.574 - 2.786.574 Derivative payables
rugi/Fair value through profit rugi/Fair value through profit
or loss or loss
Liabilitas akseptasi Biaya perolehan Biaya perolehan 4.208.727 - 4.208.727 Acceptance payables
Biaya masih harus dibayar Biaya perolehan Biaya perolehan 627.069 - 627.069 Accrued expenses
Liabilitas pajak tangguhan - bersih 296.894 (133.890) 163.004 Deferred tax liabilities - net
Liabilitas ke Kantor Pusat dan Biaya perolehan Biaya perolehan 85.870.260 - 85.870.260 Due to Head Office and other branches
cabang-cabang lain diamortisasi/Amortized cost diamortisasi/Amortized cost
Liabilitas lain-lain Biaya perolehan Biaya perolehan 713.068 8.009 721.077 Other liabilities
Jumlah bersih dampak penerapan Total net impact of adoption

PSAK baru pada saldo laba (278.075) new PSAK to retained earning
PSAK 72 Pendapatan dari Kontrak dengan PSAK 72 Revenue from Contracts with
Pelanggan Customers
PSAK 72 menggantikan PSAK 34 Kontrak PSAK 72 supersedes PSAK 34 Construction

Konstruksi (“PSAK 34”), PSAK 23 Pendapatan Contracts (“PSAK 34”), PSAK 23 Revenue
(“PSAK 23”) dan Interpretasi terkait. PSAK 72 (“PSAK 23”) and the related Interpretations.
memperkenalkan pendekatan 5 langkah untuk PSAK 72 introduces a 5-step approach to
pengakuan pendapatan. Pedoman yang revenue recognition. Far more prescriptive
menentukan telah ditambahkan dalam guidance has been added in PSAK 72 to deal
PSAK 72 sehubungan dengan skenario with specific scenarios.
tertentu.
- 12 -
388
Penerapan PSAK 72 tidak menimbulkan The application of PSAK 72 has not had a
dampak yang signifikan terhadap posisi significant impact on the financial position
keuangan dan/atau kinerja keuangan Bank. and/or financial performance of the Bank.
PSAK 73 Sewa PSAK 73 Leases
PSAK 73 memperkenalkan persyaratan baru PSAK 73 introduces new or amended

atau persyaratan yang disesuaikan requirements with respect to lease
sehubungan dengan akuntansi sewa. accounting. It introduces significant changes
PSAK 73 memperkenalkan perubahan to the lessee accounting by removing the
signifikan pada akuntansi sewa dengan distinction between operating and finance
menghilangkan perbedaan antara sewa lease and requiring the recognition of a right-
operasi dan pembiayaan, mensyaratkan of-use asset and a lease liability at
pengakuan aset hak-guna dan liabilitas sewa commencement for all leases, except for
pada tanggal permulaan untuk seluruh sewa, short-term leases and leases of low value
kecuali sewa jangka-pendek dan sewa yang assets. In contrast to lessee accounting, the
aset pendasarnya bernilai-rendah. Berbeda requirements for lessor accounting have
dengan akuntansi penyewa, persyaratan remained largely unchanged. Details of these
akuntansi pesewa secara luas tetap tidak new requirements are described in Note 3.
berubah. Rincian atas persyaratan baru The impact of the adoption of PSAK 73 on the
tersebut dijelaskan dalam Catatan 3. Dampak Bank’s financial statements is described
dari penerapan PSAK 73 terhadap laporan below.
keuangan Bank diuraikan di bawah ini.
Tanggal penerapan awal PSAK 73 bagi Bank The date of initial application of PSAK 73 for
adalah 1 Januari 2020. the Bank is January 1, 2020.
Bank telah menerapkan PSAK 73 The Bank has applied PSAK 73 using the
menggunakan pendekatan kumulatif pada cumulative catch-up approach which:
awal penerapan yang mana:
· Mensyaratkan Bank untuk mengakui · Requires the Bank to recognize the

dampak kumulatif pada awal penerapan cumulative effect of initially applying
PSAK 73 sebagai penyesuaian terhadap PSAK 73 as an adjustment to the
saldo awal saldo laba pada tanggal opening balance of retained earnings at
penerapan awal; dan the date of initial application; and
· Tidak memperkenankan penyajian · Does not permit restatement of

kembali saldo komparatif, yang tetap comparatives, which continue to be
disajikan sesuai PSAK 30 Sewa (“PSAK presented under PSAK 30 Leases
30”) dan ISAK 8 Penentuan Apakah (“PSAK 30”) and ISAK 8 Determining
Suatu Perjanjian Mengandung Suatu whether an Arrangement Contains a
Sewa (“ISAK 8”). Lease (“ISAK 8”).
(a) Dampak dari definisi baru sewa (a) Impact of the new definition of a lease
Bank telah menganalisis seluruh kontrak The Bank has analyzed all lease
sewa untuk mengidentifikasi apakah contracts to identify whether the contract
kontrak tersebut adalah kontrak sewa is a lease contract under PSAK 73.
berdasarkan PSAK 73.
Perubahan pada definisi sewa terutama The change in definition of a lease mainly
berhubungan dengan konsep relates to the concept of control. PSAK
pengendalian. PSAK 73 menentukan 73 determines whether a contract
apakah kontrak mengandung sewa contains a lease on the basis of whether
berdasarkan apakah pelanggan memiliki the customer has the right to control the
hak untuk mengendalikan penggunaan use of an identified asset for a period of
aset identifikasian selama suatu jangka time in exchange for consideration. This
waktu untuk dipertukarkan dengan is in contrast to the focus on 'risks and
imbalan. Hal ini berbeda dengan fokus rewards' in PSAK 30 and ISAK 8.
terhadap ‘risiko dan manfaat’ dalam
PSAK 30 dan ISAK 8.
- 13 -
389
Bank menerapkan definisi sewa dan The Bank applies the definition of a lease
panduan terkait yang terdapat dalam and related guidance set out in PSAK 73
PSAK 73 terhadap seluruh kontrak sewa to all lease contracts entered into or
yang disepakati atau dimodifikasi pada modified on or after January 1, 2020
atau setelah 1 Januari 2020 (terlepas (whether it is a lessor or a lessee In the
apakah Bank adalah pesewa atau lease contract). The new definition in
penyewa dalam kontrak sewa). Definisi PSAK 73 does not change significantly the
baru dalam PSAK 73 tidak akan scope of contracts that meet the definition
mengubah secara signifikan lingkup of a lease for the Bank.
kontrak yang memenuhi definisi sewa
bagi Bank.
(b) Dampak terhadap akuntansi penyewa (b) Impact on lessee accounting
Sewa operasi terdahulu Former operating leases
PSAK 73 mengubah cara Bank PSAK 73 changes how the Bank

memperlakukan sewa yang sebelumnya accounts for leases previously classified
diklasifikasikan sebagai sewa operasi as operating leases under PSAK 30,
dalam PSAK 30, yang tidak dicatat di which were off-balance-sheet.
neraca.
Dengan menerapkan PSAK 73, untuk Applying PSAK 73, for all leases (except
seluruh sewa (kecuali sebagaimana as noted below), the Bank:
dijelaskan di bawah ini), Bank:
(i) Mengakui aset hak-guna dan (i) Recognizes right-of-use assets and
liabilitas sewa pada laporan posisi lease liabilities in the statement of
keuangan, yang pada awalnya diukur financial position, initially measured
pada nilai kini dari pembayaran sewa at the present value of future lease
masa depan, dengan asset hak-guna payments, with the right-of-use asset
disesuaikan dengan jumlah adjusted by the amount of any
pembayaran di muka atau terutang prepaid or accrued lease payments
terkait sewa tersebut sesuai dengan in accordance with PSAK
PSAK 73.C08(b)(ii), kecuali untuk 73.C08(b)(ii), except for right-of-use
asset hak-guna sewa properti yang asset for property leases which were
diukur secara retrospektif seolah- measured on a retrospective basis
olah standar telah diterapkan sejak as if the standard have been applied
tanggal permulaan sewa; on commencement date;
(ii) Mengakui penyusutan aset hak-guna (ii) Recognizes depreciation of right-of-

dan bunga atas liabilitas sewa pada use assets and interest on lease
laporan laba rugi dan penghasilan liabilities in the statement profit or
komprehensif lain; dan loss and other comprehensive
income; and
(iii) Memisahkan jumlah kas yang (iii) Separates the total amount of cash
dibayarkan atas bagian pokok paid into a principal portion
(disajikan dalam kegiatan (presented within financing
pembiayaan) dan bunga (disajikan activities) and interest (presented
dalam kegiatan operasi) dalam within operating activities) in the
laporan arus kas. statement of cash flows.
Insentif sewa (contoh, periode sewa Lease incentives (e.g. free rent period)
gratis) diakui sebagai bagian dari are recognized as part of the
pengukuran aset hak-guna dan liabilitas measurement of the right-of-use assets
sewa di mana dalam PSAK 30 insentif and lease liabilities whereas under PSAK
sewa mengakibatkan pengakuan liabilitas 30 they resulted in the recognition of a
insentif sewa, yang diamortisasi sebagai lease incentive liability, amortized as a
pengurang atas beban sewa secara garis reduction of rental expense on a straight-
lurus. line basis.
Dalam PSAK 73, aset hak-guna diuji Under PSAK 73, right-of-use assets are
untuk penurunan nilai sesuai dengan tested for impairment in accordance with
PSAK 48 Penurunan Nilai Aset PSAK 48 Impairment of Assets (“PSAK
(“PSAK 48”). PSAK 73 menggantikan 48”). This replaces the previous
persyaratan sebelumnya untuk mengakui requirement to recognize a provision for
provisi atas kontrak sewa yang bersifat onerous lease contracts.
memberatkan.
- 14 -
390
Untuk sewa jangka-pendek (sewa dengan For short-term leases (lease term of 12
masa sewa 12 bulan atau kurang) dan months or less) and leases of low-value
sewa yang aset pendasarnya bernilai- assets (such as personal computers and
rendah (seperti komputer pribadi dan office furniture), the Bank has opted to
furnitur kantor), Bank telah memilih untuk recognize a lease expense on a straight-
mengakui beban sewa secara garis lurus line basis as permitted by PSAK 73. This
sebagaimana diijinkan dalam PSAK 73. expense is presented within “general
Beban ini disajikan dalam “beban umum administrative expenses” in the
dan administrasi” di laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Bank telah menggunakan cara praktis The Bank has used the following practical
berikut ketika menerapkan pendekatan expedients when applying the cumulative
dampak kumulatif pada awal penerapan catch-up approach to leases previously
terhadap sewa-sewa yang sebelumnya classified as operating leases applying
diklasifikasikan sebagai sewa operasi PSAK 30:
berdasarkan PSAK 30:
· Bank telah menerapkan tingkat · The Bank has applied a single

diskonto tunggal untuk portofolio discount rate to a portfolio of leases
sewa dengan karakteristik yang with reasonably similar
secara wajar serupa; characteristics;
· Bank telah memilih untuk tidak · The Bank has elected not to
mengakui aset hak-guna dan recognize right-of-use assets and
liabilitas sewa terhadap sewa-sewa lease liabilities to leases for which
yang masa sewanya berakhir dalam the lease term ends within 12
12 bulan dari tanggal penerapan months of the date of initial
awal; application;
· Bank telah mengecualikan biaya · The Bank has excluded initial direct
langsung awal dari pengukuran aset costs from the measurement of the
hak-guna pada tanggal penerapan right-of-use asset at the date of initial
awal; dan application; and
· Bank telah menggunakan tinjauan ke · The Bank has used hindsight when
belakang, dalam menentukan masa determining the lease term when the
sewa jika kontrak mengandung opsi contract contains options to extend
untuk memperpanjang atau or terminate the lease.
menghentikan sewa.
Sewa yang sebelumnya diklasifikasikan Former finance leases

sebagai sewa pembiayaan
Untuk sewa-sewa yang sebelumnya For leases that were classified as finance
diklasifikasikan sebagai sewa leases applying PSAK 30, the carrying
pembiayaan sesuai PSAK 30, jumlah amount of the leased assets and
tercatat aset sewaan dan utang sewa obligations under finance leases
pembiayaan yang diukur sesuai PSAK 30 measured applying PSAK 30 immediately
segera sebelum tanggal penerapan awal before the date of initial application is
direklasifikasi masing-masing ke aset reclassified to right-of-use assets and
hak-guna dan liabilitas sewa tanpa lease liabilities respectively without any
penyesuaian, kecuali dalam hal Bank adjustments, except in cases where the
telah memilih untuk menerapkan Bank has elected to apply the low-value
pengecualian pengakuan sewa bernilai lease recognition exemption.
rendah.
Aset hak-guna dan liabilitas sewa dicatat The right-of-use asset and the lease
sesuai PSAK 73 sejak 1 Januari 2020. liability are accounted for applying PSAK
73 from January 1, 2020.
(c) Dampak terhadap akuntansi pesewa (c) Impact on lessor accounting
PSAK 73 tidak mengubah secara PSAK 73 does not substantially change

substansial cara pesewa mencatat sewa. how a lessor accounts for leases. Under
Dalam PSAK 73, pesewa tetap PSAK 73, a lessor continues to classify
mengklasifikasikan sewa sebagai sewa leases as either finance leases or
pembiayaan atau sewa operasi dan operating leases and accounts for those
mencatat kedua jenis sewa tersebut two types of leases differently.
secara berbeda.
- 15 -
391
Tetapi, PSAK 73 telah mengubah dan However, PSAK 30 has changed and
memperluas persyaratan pengungkapan, expanded the disclosures required, in
terutama cara pesewa mengelola risiko particular regarding how a lessor
yang timbul dari kepentingan residual manages the risks arising from its residual
dalam aset sewa. interest in leased assets.
Rata-rata tertimbang suku bunga The weighted average lessee’s

pinjaman inkremental penyewa yang incremental borrowing rate applied to the
diterapkan pada liabilitas sewa yang lease liabilities recognized in the
diakui dalam laporan posisi keuangan statement of financial position on January
pada tanggal 1 Januari 2020 adalah 8%. 1, 2020 is 8%.
Tabel di bawah ini menunjukkan The following table shows the operating
komitmen sewa operasi yang lease commitments disclosed by
diungkapkan dengan menerapkan applying PSAK 30 at December 31,
PSAK 30 pada tanggal 31 Desember 2019, discounted using the incremental
2019, didiskontokan menggunakan suku borrowing rate at the date of initial
bunga pinjaman inkremental pada tanggal application and the lease liabilities
penerapan awal dan liabilitas sewa yang recognized in the statement of financial
diakui pada laporan posisi keuangan position at the date of initial application:
pada tanggal penerapan awal:
1 Januari/
January 1 , 2020
Rp Juta/
Rp Million
Komitmen sewa operasi pada Operating lease commitments
31 Desember 2019 196.286 at December 31, 2019
Sewa jangka pendek dan sewa yang Short-term leases and leases of low
aset pendasarnya bernilai rendah (3.116) value assets
Dampak diskonto jumlah di atas (23.369) Effect of discounting the above amounts
Liabilitas sewa diakui pada Lease liabilities recognized
1 Januari 2020 169.801 as at January 1, 2020
Aset hak-guna diukur sebesar jumlah Right-of-use assets were measured at

yang sama dengan liabilitas sewa, the amount equal to the lease liability,
disesuaikan dengan jumlah pembayaran adjusted by the amount of any prepaid or
di muka atau pembayaran akrual sewa accrued lease payments relating to that
yang terkait dengan sewa tersebut yang lease recognized in the statement of
diakui dalam laporan posisi keuangan financial position immediately before the
segera sebelum tanggal penerapan awal. date of initial application. Right-of-use
Aset hak-guna sebesar Rp 197.416 juta assets of Rp 197,416 million were
diakui pada tanggal 1 Januari 2020, recognized on January 1, 2020,
pembayaran di muka sebesar Rp 27.615 prepayments of Rp 27,615 million and
juta sehingga liabilitas sewa diakui pada lease liabilities recognized on
tanggal 1 Januari 2020 adalah sebesar January 1, 2020 was Rp 169,801 million.
Rp 169.801 juta.
b. Standar, Amendemen/Penyesuaian dan b. Standards, Amendments/Improvements

Interpretasi Standar Telah Diterbitkan Tapi and Interpretations to Standards Issued
Belum Diterapkan not yet Adopted
Pada tanggal persetujuan laporan keuangan, At the date of authorization of these financial
standar, interpretasi dan amandemen- statements, the following standard,
amandemen atas PSAK yang relevan bagi interpretation and amendments to PSAK
Bank, yang telah diterbitkan namun belum relevant to the Bank were issued but not
berlaku efektif, dengan penerapan dini effective, with early application permitted:
diijinkan, adalah sebagai berikut:
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau Effective for periods beginning on or after
setelah tanggal 1 Juni 2020 June 1, 2020
· PSAK 73 (amendemen) Sewa: Konsesi · PSAK 73 (amendment) Leases: Rental

Sewa terkait COVID-19 Concessions related to COVID-19
- 16 -
392
setelah tanggal 1 Januari 2021. January 1, 2021
· PSAK 22 (amendemen) Kombinasi · PSAK 22 (amendment) Business

Bisnis: Definisi Bisnis Combination: Definition of a Business
· Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2 · Interest Rate Benchmark Reform -

(Amendamen-amandemen atas PSAK 71 Phase 2 (Amendments to PSAK 71
Instrumen Keuangan, PSAK 55 Instrumen Financial Instruments, PSAK 55
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, Financial Instruments: Recognition and
PSAK 60 Instrumen Keuangan: Measurement, PSAK 60 Financial
Pengungkapan, PSAK 62 Kontrak Instruments: Disclosures, PSAK 62
Asuransi, dan PSAK 73 Sewa) Insurance Contracts, and PSAK 73
Leases
setelah tanggal 1 Januari 2022 January 1, 2022
· PSAK 22 (amendemen) Kombinasi Bisnis · PSAK 22 (amendment) Business

tentang Referensi ke Kerangka Combinations on References to the
Konseptual Conceptual Framework
· PSAK 57 (amendemen) Provisi, Liabilitas · PSAK 57 (amendment) Provisions,

Kontinjensi dan Aset Kontinjensi tentang Contingent Liabilities and Contingent
Kontrak Memberatkan - Biaya Memenuhi Assets: Onerous Contracts - Cost of
Kontrak Fulfilling the Contracts
setelah tanggal 1 Januari 2023 January 1, 2023
· PSAK 1 (amendemen) Penyajian Laporan · PSAK 1 (amendment) Presentation of

Keuangan: Klasifikasi Liabilitas sebagai financial statements: Classification of
Jangka Pendek atau Jangka Panjang Liabilities as Current or Non-current
· PSAK 16 (amendemen) Aset Tetap: Hasil · PSAK 16 (amendment) Property, Plant

Sebelum Penggunaan yang Diintensikan and Equipment: Proceeds before
Intended Use
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the issuance date of the financial
keuangan konsolidasian, dampak dari statements, the effects of adopting these
penerapan standar, amendemen dan standards, amendments and interpretations
interpretasi tersebut terhadap laporan on the financial statements are still calculated
keuangan konsolidasian masih dihitung in detail by the management.
dampaknya secara detail oleh manajemen.
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

PENTING POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan Bank disusun sesuai The Bank’s financial statements have been
dengan Standar Akuntansi Keuangan di prepared in accordance with the Indonesian
Indonesia. Financial Accounting Standards.
b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation
Dasar penyusunan laporan keuangan Bank The Bank’s financial statements have been
adalah biaya historis, kecuali instrumen prepared on the historical cost basis except
keuangan tertentu yang diukur pada nilai wajar for financial instruments that are measured at
pada setiap akhir periode pelaporan, yang fair values at the end of each reporting period,
dijelaskan dalam kebijakan akuntansi di as explained in the accounting policies below.
bawah ini.
- 17 -
393
Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai Historical cost is generally based on the fair
wajar dari imbalan yang diberikan dalam value of the consideration given in exchange
pertukaran barang dan jasa. for goods and services.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
untuk menjual suatu aset atau harga yang to sell an asset or paid to transfer a liability in
akan dibayar untuk mengalihkan suatu an orderly transaction between market
liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara participants at the measurement date.
pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Laporan arus kas disusun dengan The statement of cash flows are prepared
menggunakan metode tidak langsung dengan using the indirect method with classifications
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas of cash flows into operating, investing and
operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan financing activities. Cash and cash equivalent
setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank consists of cash on hand, demand deposits
Indonesia, giro pada bank lain, penempatan with Bank Indonesia, demand deposits with
pada Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh other banks, placements with Bank Indonesia
tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari and other banks with maturities of three
tanggal perolehannya dan yang tidak months or less from the date of placement
dijaminkan serta tidak dibatasi and not pledged or restricted.
penggunaannya.
c. Transaksi dan Penjabaran Laporan c. Foreign Currency Transactions and

Keuangan Dalam Mata Uang Asing Balances
Laporan keuangan Bank diukur dan disajikan The financial statements of the Bank are
dalam mata uang dari lingkungan ekonomi measured and presented in the currency of
utama dimana entitas beroperasi (mata uang the primary economic environment in which
fungsional). Laporan keuangan dan laporan the entity operates (its functional currency).
posisi keuangan Bank disajikan dalam mata The financial statements and the statement of
uang Rupiah yang merupakan mata uang financial position of the Bank are presented in
fungsional Bank dan mata uang penyajian Indonesian Rupiah, which is the functional
untuk laporan keuangan. currency of the Bank and the presentation
currency for the financial statements.
Dalam penyusunan laporan keuangan Bank, In preparing the financial statements of

transaksi dalam mata uang asing selain mata the Bank, transactions in currencies other
uang fungsional entitas (mata uang asing) than the entity’s functional currency (foreign
diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal currencies) are recognized at the rates of
transaksi. Pada setiap akhir periode exchange prevailing at the dates of the
pelaporan, pos moneter dalam valuta asing transactions. At the end of each reporting
dijabarkan kembali dengan menggunakan period, monetary items denominated in
kurs yang ditetapkan oleh Bank Indonesia foreign currencies are retranslated using
yaitu spot Reuters pada pukul 16.00 WIB exchange rate set by Bank Indonesia, which
untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada is Reuters’ spot rate at 4.00 p.m. Western
tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian Indonesian Time to reflect the prevailing
kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan exchange rate at that date. The resulting
dalam laba rugi. Pos-pos non moneter yang gains or losses are credited or charged to
diukur pada nilai wajar dalam valuta asing profit or loss. Non-monetary items carried at
dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku fair value that are denominated in foreign
pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos currencies are retranslated at the rates
nonmoneter yang diukur dalam biaya historis prevailing at the date when the fair value was
dalam valuta asing tidak dijabarkan kembali. determined. Non-monetary items that are
Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam measured in terms of historical cost in a
laba rugi pada periode saat terjadinya. foreign currency are not retranslated.
Exchange differences on monetary items are
recognized in profit or loss in the period in
which they arise.
- 18 -
394
d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity that is
yang terkait dengan Bank (entitas pelapor): related to the Bank (the reporting entity):
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya a. A person or a close member of that

yang mempunyai relasi dengan entitas person's family is related to the reporting
pelapor jika orang tersebut: entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the

pengendalian bersama atas pelapor; reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas ii. has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen iii. is a member of the key management

kunci entitas pelapor atau entitas personnel of the reporting entity or
induk dari entitas pelapor. of a parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas b. An entity is related to the reporting entity
pelapor jika memenuhi salah satu hal if any of the following conditions applies:
berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity
anggota dari kelompok usaha yang are members of the same group
sama (artinya entitas induk, entitas (which means that each parent,
anak, dan entitas anak berikutnya subsidiary and fellow subsidiary is
saling berelasi dengan entitas lain). related to the others).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi ii. One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas venture of the other entity (or an
lain (atau entitas asosiasi atau associate or joint venture of a group
ventura bersama yang merupakan of which the other entity is a
anggota suatu kelompok usaha, yang member).
mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
iii. Kedua entitas tersebut adalah iii. Both entities are joint ventures of the
ventura bersama dari pihak ketiga same third party.
yang sama.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama iv. One entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang entity and the other entity is an
lain adalah entitas asosiasi dari associate of the third entity.
entitas ketiga.
v. Entitas tersebut adalah suatu v. The entity is a post-employment

program imbalan pasca kerja untuk benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu entitas employees of either the reporting
pelapor atau entitas yang terkait entity or an entity related to the
dengan entitas pelapor. Jika entitas reporting entity. If the reporting
pelapor adalah entitas yang entity is itself such a plan, the
menyelenggarakan program sponsoring employees are also
tersebut, maka entitas sponsor juga related to the reporting entity.
berelasi dengan entitas pelapor.
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in
yang diidentifikasi dalam huruf (a). (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf vii. A person identified in (a) (i) has
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity
atas entitas atau personil manajemen or is a member of the key
kunci entitas (atau entitas induk dari management personnel of the entity
entitas). (or a parent of the entity).
- 19 -
395
viii. Entitas, atau anggota dari kelompok viii. The entity, or any member of a
yang mana entitas merupakan group of which it is a part, provides
bagian dari kelompok tersebut, key management personnel
menyediakan jasa personil services to the reporting entity or to
manajemen kunci kepada entitas the parent of the reporting entity.
pelapor atau kepada entitas induk
dari entitas pelapor.
Transaksi signifikan yang dilakukan dengan Significant transactions with related parties,
pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan whether or not made at similar terms and
kondisi dan persyaratan yang sama dengan conditions as those done with third parties,
pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada are disclosed in the financial statements.
laporan keuangan.
e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui Financial assets and financial liabilities are
pada laporan posisi keuangan pada saat Bank recognized on the statement of financial
menjadi salah satu pihak dalam ketentuan position when the Bank becomes a party to
kontraktual instrumen tersebut. the contractual provisions of the instrument.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada Financial assets and financial liabilities are
awalnya diukur pada nilai wajar. Biaya initially measured at fair value. Transaction
transaksi yang dapat diatribusikan secara costs that are directly attributable to the
langsung dengan perolehan atau penerbitan acquisition or issue of financial assets and
aset keuangan dan liabilitas keuangan financial liabilities are added to or deducted
ditambahkan atau dikurangkan dari nilai wajar from the fair value of the financial assets and
aset keuangan dan liabilitas keuangan, jika financial liabilities, as appropriate, on initial
diperlukan, pada pengakuan awal. Biaya recognition. Transaction costs directly
transaksi yang dapat diatribusikan secara attributable to the acquisition of financial
dengan perolehan aset keuangan dan liabilitas assets or financial liabilities at fair value
keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi through profit or loss are recognized
diakui langsung pada laba rugi. immediately in profit or loss.
Aset Keuangan (sejak 1 Januari 2020) Financial Assets (from January 1, 2020)
Semua aset keuangan yang diakui selanjutnya All recognized financial assets are measured
diukur secara keseluruhan pada biaya subsequently in their entirety at either
perolehan yang diamortisasi atau nilai wajar, amortized cost or fair value, depending on the
tergantung pada klasifikasi aset keuangan classification of the financial assets.
tersebut.
Klasifikasi aset keuangan Classification of financial assets
· Diukur pada biaya perolehan · Measured at amortized cost;

diamortisasi;
· Diukur pada nilai wajar melalui · Measured at fair value through other
penghasilan komprehensif lain (FVTOCI); comprehensive income (FVTOCI);
· Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi · Measured at fair value through profit or
(FVTPL). loss (FVTPL).
Instrumen utang yang memenuhi persyaratan Debt instruments that meet the following
berikut selanjutnya diukur pada biaya conditions are subsequently measured at
perolehan diamortisasi: amortized cost:
· aset keuangan dikelola dalam model · the financial asset is held within a
bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset business model whose objective is to
keuangan dalam rangka mendapatkan hold financial assets in order to collect
arus kas kontraktual; dan contractual cash flows; and
· persyaratan kontraktual dari aset · the contractual terms of the financial
keuangan menghasilkan arus kas pada asset give rise on specified dates to cash
tanggal tertentu yang semata dari flows that are solely payments of principal
pembayaran pokok dan bunga (“SPPI”) and interest (“SPPI”) on the principal
dari jumlah pokok terutang. amount outstanding.
- 20 -
396
Aset keuangan diklasifikasikan berdasarkan Financial assets are classified based on the
model bisnis dan arus kas kontraktual dimana business model and contractual cash flows
aset keuangan tersebut dimiliki. Model bisnis where the financial assets are owned. The
menunjukkan bagaimana kelompok aset business model shows how groups of
keuangan dikelola untuk tujuan bisnis tertentu. financial assets are managed for certain
business purposes.
Dalam menentukan apakah arus kas In determining whether contractual cash

kontraktual memiliki karakteristik SPPI, Bank flows have the characteristics of SPPI, Bank
harus mempertimbangkan beberapa hal must consider the following matters:
sebagai berikut:
· Kejadian kontinjensi yang akan · Contingency events that will change

mengubah jumlah dan waktu arus kas; the amount and timing of cash flows;
· Fitur leverage; · Leverage feature;
· Persyaratan pelunasan dipercepat atau · Accelerated repayment or facility
perpanjangan fasilitas. extension requirements.
Terkait dengan persyaratan kontraktual dari Related to the contractual requirements of

aset keuangan, definisi jumlah pokok adalah financial assets, the definition of the
nilai wajar dari aset keuangan pada saat principal amount is the fair value of financial
pengakuan awal. Sedangkan, bunga terdiri assets at initial recognition. Meanwhile,
dari imbalan untuk nilai waktu atas uang, interest consists of compensation for the
risiko kredit terkait jumlah pokok terutang time value of money, credit risk related to
pada periode waktu tertentu dan risiko dan the principal amount owed at a certain time
biaya peminjaman standar, dan juga marjin period and the risk and standard borrowing
laba. costs, as well as profit margins.
Instrumen utang selanjutnya diukur pada nilai Debt instruments that meet the following
wajar melalui penghasilan komprehensif lain conditions are subsequently measured at fair
(“FVTOCI”), jika memenuhi kedua kondisi value through other comprehensive income
berikut ini: (“FVTOCI”):
· aset keuangan dikelola dalam model · the financial asset is held within a
bisnis yang tujuannya akan tercapai business model whose objective is
dengan mendapatkan arus kas achieved by both collecting contractual
kontraktual dan menjual aset keuangan; cash flows and selling the financial
dan assets; and
· persyaratan kontraktual dari aset · the contractual terms of the financial
keuangan menghasilkan arus kas pada asset give rise on specified dates to cash
tanggal tertentu yang semata-mata dari flows that are solely payments of principal
pembayaran pokok dan bunga dari jumlah and interest on the principal amount
pokok terutang. outstanding.
Seluruh aset keuangan lain selanjutnya diukur By default, all other financial assets are
pada nilai wajar melalui laba rugi (“FVTPL”). subsequently measured at fair value through
profit or loss (“FVTPL”).
Meskipun telah disebutkan sebelumnya, Bank Despite the foregoing, the Bank may make the
dapat menetapkan pilihan tak terbatalkan following irrevocable election/designation at
pada saat pengakuan awal aset keuangan initial recognition of a financial asset:
sebagai berikut:
· menyajikan perubahan selanjutnya nilai · the Bank may irrevocably elect to present
wajar investasi pada instrumen ekuitas subsequent changes in fair value of an
dalam penghasilan komprehensif lain jika equity investment in other
kriteria tertentu dipenuhi (lihat di bawah); comprehensive income if certain criteria
dan are met (see below); and
· menetapkan aset keuangan yang · the Bank may irrevocably designate a
memenuhi kriteria biaya perolehan debt investment that meets the amortized
diamortisasi atau FVTOCI sebagai diukur cost or FVTOCI criteria as measured at
pada FVTPL, jika penetapan itu FVTPL if doing so eliminates or
mengeliminasi atau mengurangi secara significantly reduces an accounting
signifikan inkonsistensi pengukuran dan mismatch (see below).
pengakuan (accounting mismatch) (lihat
di bawah).
- 21 -
397
Biaya perolehan diamortisasi dan metode Amortized cost and effective interest method
suku bunga efektif
Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method of
menghitung biaya perolehan diamortisasi dari calculating the amortized cost of a debt
instrumen utang dan mengalokasikan instrument and of allocating interest income
pendapatan bunga selama periode yang over the relevant period.
relevan.
Untuk instrumen keuangan selain yang dibeli For financial instruments other than
atau berasal dari aset keuangan memburuk, purchased or originated credit-impaired
suku bunga efektif adalah tingkat suku bunga financial assets, the effective interest rate is
yang secara tepat mendiskontokan the rate that exactly discounts estimated
penerimaan kas masa depan (termasuk future cash receipts (including all fees and
semua biaya dan poin yang dibayarkan atau points paid or received that form an integral
diterima yang merupakan bagian yang tidak part of the effective interest rate, transaction
terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya costs and other premiums or discounts)
transaksi dan premi atau diskon lainnya) tidak excluding expected credit losses, through the
termasuk kerugian kredit ekspektasian, expected life of the debt instrument, or, where
melalui umur ekspektasian dari instrumen appropriate, a shorter period, to the gross
utang, atau, jika tepat, periode yang lebih carrying amount of the debt instrument on
pendek, ke jumlah tercatat bruto instrumen initial recognition. For purchased or originated
utang pada saat pengakuan awal. Untuk aset credit-impaired financial assets, a credit
keuangan yang dibeli atau yang berasal dari adjusted effective interest rate is calculated by
aset keuangan memburuk, suku bunga efektif discounting the estimated future cash flows,
yang disesuaikan dengan risiko kredit dihitung including expected credit losses, to the
dengan mendiskontokan estimasi arus kas amortized cost of the debt instrument on initial
masa depan, termasuk estimasi kerugian recognition.
kredit, ke biaya perolehan diamortisasi
instrumen utang pada pengakuan awal.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset The amortized cost of a financial asset is the
keuangan adalah nilai aset keuangan yang amount at which the financial asset is
diukur pada saat pengakuan awal dikurangi measured at initial recognition minus the
pembayaran pokok, ditambah amortisasi principal repayments, plus the cumulative
kumulatif menggunakan metode suku bunga amortization using the effective interest
efektif dari selisih antara nilai awal dan nilai method of any difference between that initial
jatuh temponya, disesuaikan dengan amount and the maturity amount, adjusted for
penyisihan kerugiannya. Di sisi lain, jumlah any loss allowance. On the other hand, the
tercatat bruto aset keuangan adalah biaya gross carrying amount of a financial asset is
perolehan diamortisasi dari aset keuangan, the amortized cost of a financial asset before
sebelum disesuaikan dengan penyisihan adjusting for any loss allowance.
kerugian.
Bunga diakui dengan menggunakan metode Interest income is recognized using the
suku bunga efektif untuk instrumen utang yang effective interest method for debt instruments
diukur selanjutnya pada biaya perolehan measured subsequently at amortized cost and
diamortisasi dan pada FVTOCI. Untuk at FVTOCI. For financial instruments other
instrumen keuangan lain, kecuali aset than purchased or originated credit-impaired
keuangan yang dibeli atau berasal dari aset financial assets, interest income is calculated
keuangan memburuk, pendapatan bunga by applying the effective interest rate to the
dihitung dengan menerapkan suku bunga gross carrying amount of a financial asset,
efektif terhadap jumlah tercatat bruto aset except for financial assets that have
keuangan, kecuali aset keuangan yang subsequently become credit-impaired. For
kemudian mengalami penurunan nilai kredit. financial assets that have subsequently
Untuk aset keuangan yang berasal dari aset become credit-impaired, interest income is
keuangan memburuk, pendapatan bunga recognized by applying the effective interest
diakui dengan menerapkan suku bunga efektif rate to the amortized cost of the financial
terhadap biaya perolehan diamortisasi dari asset. If, in subsequent reporting periods, the
aset keuangan tersebut. Jika pada periode credit risk on the credit-impaired financial
pelaporan keuangan selanjutnya, risiko kredit instrument improves so that the financial
aset keuangan tersebut membaik sehingga asset is no longer credit-impaired, interest
aset keuangan tidak lagi mengalami income is recognized by applying the effective
penurunan nilai kredit, maka pendapatan interest rate to the gross carrying amount of
bunga diakui dengan menerapkan suku bunga the financial asset.
efektif terhadap jumlah tercatat bruto aset
keuangan.
- 22 -
398
Untuk aset keuangan yang dibeli atau berasal For purchased or originated credit-impaired
dari aset keuangan memburuk, Bank financial assets, the Bank recognizes interest
mengakui pendapatan bunga dengan income by applying the credit-adjusted
menerapkan suku bunga efektif yang effective interest rate to the amortized cost of
disesuaikan dengan risiko kredit atas biaya the financial asset from initial recognition. The
perolehan diamortisasi dari aset keuangan calculation does not revert to the gross basis
sejak pengakuan awal. Perhitungan tidak even if the credit risk of the financial asset
kembali ke basis bruto bahkan jika risiko kredit subsequently improves so that the financial
dari aset keuangan selanjutnya membaik asset is no longer credit-impaired. The Bank
sehingga aset keuangan tidak lagi mengalami does not have purchased or originated credit-
penurunan kredit. Bank tidak memiliki aset impaired financial assets.
keuangan yang dibeli atau berasal dari aset
keuangan yang memburuk.
Pendapatan bunga diakui dalam laba rugi dan Interest income is recognized in profit or loss
dimasukkan dalam pos “Penghasilan bunga”. and is included in the "Interest income" line
item.
Instrumen utang diklasifikasikan pada FVTOCI Debt instruments classified as at FVTOCI
Efek utang yang dimiliki oleh Bank Debt securities held by the Bank are classified
diklasifikasikan sebagai FVTOCI. Nilai wajar as at FVTOCI. Fair value is determined in the
ditentukan dengan cara yang dijelaskan dalam manner described in Note 32. The debt
Catatan 32. Efek utang pada awalnya diukur securities are initially measured at fair value
pada nilai wajar ditambah dengan biaya plus transaction costs. Subsequently,
transaksi. Selanjutnya, perubahan nilai changes in the carrying amount of these debt
tercatat pada efek utang tersebut sebagai securities as a result of foreign exchange
akibat dari keuntungan dan kerugian selisih gains and losses, impairment gains or losses,
kurs, keuntungan atau kerugian penurunan and interest income calculated using the
nilai, dan pendapatan bunga yang dihitung effective interest method are recognized in
dengan menggunakan metode suku bunga profit or loss. The amounts that are
efektif, diakui dalam laba rugi. Jumlah yang recognized in profit or loss are the same as
diakui dalam laba rugi akan sama dengan jika the amounts that would have been recognized
efek utang ini diukur pada biaya perolehan in profit or loss if these debt securitires had
diamortisasi. Semua perubahan lain dalam been measured at amortized cost. All other
nilai tercatat dari efek utang diakui dalam changes in the carrying amount of these debt
penghasilan komprehensif lain dan securities are recognized in other
diakumulasikan dalam cadangan revaluasi comprehensive income and accumulated
investasi. Jika efek utang ini dihentikan under the heading of investments revaluation
pengakuannya, keuntungan atau kerugian reserve. When these debt securities are
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam derecognized, the cumulative gains or losses
penghasilan komprehensif lain akan previously recognized in other comprehensive
direklasifikasi ke laba rugi. income are reclassified to profit or loss.
Instrumen ekuitas yang ditetapkan pada Equity instruments designated as at FVTOCI

FVTOCI
Pada pengakuan awal, Bank dapat membuat On initial recognition, the Bank may make an
pilihan yang tidak terbatalkan (atas dasar irrevocable election (on an instrument-by-
instrumen per instrumen) untuk menetapkan instrument basis) to designate investments in
investasi dalam instrumen ekuitas pada equity instruments as at FVTOCI. Designation
FVTOCI. Penetapan pada FVTOCI tidak at FVTOCI is not permitted if the equity
diizinkan jika investasi ekuitas dimiliki untuk investment is held for trading or if it is a
diperdagangkan atau jika merupakan imbalan contingent consideration recognized by an
kontinjensi yang diakui oleh pihak pengakusisi acquirer in a business combination.
dalam suatu kombinasi bisnis.
Aset keuangan tersedia untuk A financial asset is held for trading if:
diperdagangkan jika:
· Diperoleh untuk tujuan dijual dalam waktu · it has been acquired principally for the
dekat; atau purpose of selling it in the near term; or
· Pada pengakuan awal, merupakan · on initial recognition it is part of a portfolio
bagian dari portofolio instrumen of identified financial instruments that the
keuangan yang diidentifikasi dimana Bank manages together and has
dikelola bersama oleh Bank dan memiliki evidence of a recent actual pattern of
bukti pola pengambilan aktual laba jangka short-term profit-taking; or
pendek; atau
- 23 -
399
· Merupakan derivatif (kecuali untuk · it is a derivative (except for a derivative

derivatif yang merupakan kontrak jaminan that is a financial guarantee contract or a
keuangan atau instrument lindung nilai designated and effective hedging
yang ditunjuk dan efektif). instrument).
Aset keuangan pada FVTPL Financial assets at FVTPL
Aset keuangan yang tidak memenuhi kriteria Financial assets that do not meet the criteria
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi for being measured at amortized cost or
atau FVTOCI (di atas) diukur pada FVTPL, FVTOCI (above) are measured at FVTPL,
khususnya instrumen utang yang tidak specifically debt instruments that do not meet
memenuhi kriteria biaya perolehan the amortized cost criteria or the FVTOCI
diamortisasi atau FVTOCI (di atas) diklasifikasi criteria (above) are classified as at FVTPL. In
sebagai FVTPL. Sebagai tambahan, addition, debt instruments that meet either the
instrumen utang yang memenuhi kriteria biaya amortized cost criteria or the FVTOCI criteria
perolehan diamortisasi dan FVTOCI dapat may be designated as at FVTPL upon initial
ditetapkan sebagai FVTPL pada saat recognition if such designation eliminates or
pengakuan awal apabila penetapan tersebut significantly reduces a measurement or
mengeliminasi atau mengurangi secara recognition inconsistency (so called
signifikan inkonsistensi pengukuran dan ‘accounting mismatch’) that would arise from
pengakuan (yang disebut “inkonsistensi measuring assets or liabilities or recognizing
akuntansi”) pengukuran dan pengakuan yang the gains and losses on them on different
timbul dari pengukuran aset atau liabilitas atau bases.
pengakuan keuntungan dan kerugian dengan
basis berbeda.
Aset keuangan pada FVTPL diukur pada nilai Financial assets at FVTPL are measured at
wajar pada setiap tanggal pelaporan. fair value at the end of each reporting period,
Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba with any fair value gains or losses recognized
rugi termasuk dividen atau bunga yang in profit or loss includes any dividend or
diperoleh atas aset keuangan. Nilai wajar interest earned on the financial asset. Fair
ditentukan dengan cara yang dijelaskan dalam value is determined in the manner described
Catatan 32. in Note 32.
Keuntungan dan kerugian kurs mata uang Foreign exchange gains and losses
asing
Jumlah tercatat aset keuangan dalam mata The carrying amount of financial assets that
uang asing ditentukan dalam mata uang are denominated in a foreign currency is
tersebut dan dijabarkan dengan determined in that foreign currency and
menggunakan kurs spot pada setiap tanggal translated at the spot rate at the end of each
pelaporan. Secara spesifik: reporting period. Specifically:
· Untuk aset keuangan diukur pada biaya · for financial assets measured at
perolehan diamortisasi yang bukan amortized cost that are not part of a
merupakan bagian dari hubungan lindung designated hedging relationship,
nilai ditetapkan, selisih kurs diakui dalam exchange differences are recognized in
laba rugi; profit or loss;
· Untuk instrumen utang diukur pada · for debt instruments measured at

FVTOCI yang bukan merupakan bagian FVTOCI that are not part of a designated
dari hubungan lindung nilai ditetapkan, hedging relationship, exchange
selisih kurs atas biaya perolehan differences on the amortized cost of the
diamortisasi dari instrumen hutang diakui debt instrument are recognized in profit or
dalam laba rugi. Perbedaan nilai tukar loss. Other exchange differences are
lainnya diakui pada penghasilan recognized in other comprehensive
komprehensif lain dalam cadangan income in the investments revaluation
revaluasi investasi; reserve;
· Untuk aset keuangan diukur pada FVTPL · for financial assets measured at FVTPL
yang bukan merupakan bagian dari that are not part of a designated hedging
hubungan lindung nilai ditetapkan, selisih relationship, exchange differences are
kurs diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss.
- 24 -
400
Penurunan nilai aset keuangan (sejak Impairment of financial assets (from

1 Januari 2020) January 1, 2020)
PSAK 71 memperkenalkan metode kerugian PSAK 71 introduces the expected credit loss
kredit ekspektasian yang lebih melihat ke method which is more forward looking at
depan dalam mengukur penurunan nilai measuring impairment of financial instruments
instrumen keuangan (expected loss). Setiap (expected loss). At each reporting date, the
tanggal pelaporan, Bank menilai apakah risiko Bank assesses whether credit risk on financial
kredit atas instrumen keuangan telah instruments has increased significantly since
meningkat secara signifikan sejak pengakuan initial recognition using reasonable and
awal menggunakan informasi forward-looking supportable information. The Bank measures
yang wajar dan terdukung (reasonable and the allowance for possible losses on financial
supportable information). Bank mengukur instruments at the amount of expected credit
penyisihan kerugian instrumen keuangan losses throughout their life or 12 months in
sejumlah kerugian kredit ekspektasian accordance with the level of credit risk.
sepanjang umurnya atau 12 bulan sesuai
dengan tingkat risiko kreditnya.
Peningkatan risiko kredit secara signifikan Significant increase in credit risk
Dalam menilai apakah risiko kredit pada In assessing whether the credit risk on a
instrumen keuangan telah meningkat secara financial instrument has increased
signifikan sejak pengakuan awal, Bank significantly since initial recognition, the Bank
membandingkan risiko gagal bayar yang compares the risk of a default occurring on the
terjadi pada instrumen keuangan pada tanggal financial instrument as at the reporting date
pelaporan dengan risiko gagal bayar yang with the risk of a default occurring on the
terjadi pada instrumen keuangan pada tanggal financial instrument as at the date of initial
pengakuan awal. Dalam melakukan penilaian, recognition. In making this assessment, the
Bank mempertimbangkan baik informasi Bank considers both quantitative and
kuantitatif maupun kualitatif yang wajar dan qualitative information that is reasonable and
mendukung, termasuk pengalaman historis supportable, including historical experience
dan informasi bersifat perkiraan masa depan, and forward-looking information that is
yang tersedia tanpa biaya atau upaya available without undue cost or effort.
berlebihan. Informasi masa depan yang Forward-looking information considered
dipertimbangkan mencakup prospek masa includes the future prospects of the industries
depan industri di mana debitur Bank in which the Bank’s debtors operate, obtained
beroperasi, yang diperoleh dari laporan ahli from economic expert reports, financial
ekonomi, analis keuangan, badan pemerintah analysts, government and other similar
dan organisasi serupa lainnya, serta organizations, as well as consideration of
pertimbangan berbagai sumber eksternal various external sources of actual and
aktual dan prakiraan informasi ekonomi yang forecast economic information that relate to
terkait dengan operasi inti Bank. the Bank core operations.
Jika informasi bersifat perkiraan masa depan If reasonable and supportable forward-looking
(forward-looking) yang wajar dan terdukung information is available without undue cost or
tersedia tanpa biaya atau upaya berlebihan, effort, the Bank cannot rely solely on
Bank tidak bisa hanya bergantung pada delinquent information to determine whether
informasi tunggakan dalam menentukan credit risk has increased significantly since
apakah risiko kredit telah meningkat secara initial recognition. However, when information
signifikan sejak pengakuan awal. Akan tetapi, that is more forward-looking than the status of
Ketika informasi yang lebih bersifat perkiraan arrears (either individually or collectively) is
masa depan (forward-looking) daripada status not available without undue cost or effort, the
tunggakan (baik secara individu maupun Bank may use the arrears information referred
kolektif) tidak tersedia tanpa biaya atau upaya to determine whether there is a significant
berlebihan, Bank dapat menggunakan increase in credit risk since the initial
informasi tunggakan yang dimaksud untuk recognition.
menentukan apakah terdapat peningkatan
risiko kredit secara signifikan sejak pengakuan
awal.
Terlepas dari hasil penilaian di atas, Bank Irrespective of the outcome of the above
membuat praduga risiko kredit aset keuangan assessment, the Bank presumes that the
telah meningkat signifikan sejak pengakuan credit risk on a financial asset has increased
awal ketika pembayaran kontraktual significantly since initial recognition when
tertunggak lebih dari 30 hari, kecuali jika Bank contractual payments are more than 30 days
memiliki informasi yang wajar dan terdukung past due, unless the Bank has reasonable and
yang menunjukkan hal sebaliknya. supportable information that demonstrates
otherwise.
- 25 -
401
Meskipun demikian, Bank mengasumsikan Despite the foregoing, the Bank assumes that
bahwa risiko kredit pada instrumen keuangan the credit risk on a financial instrument has not
tidak meningkat secara signifikan sejak increased significantly since initial recognition
pengakuan awal jika instrumen keuangan if the financial instrument is determined to
tersebut ditetapkan memiliki risiko kredit yang have low credit risk at the reporting date. A
rendah pada tanggal pelaporan. Instrumen financial instrument is determined to have low
keuangan ditetapkan memiliki risiko kredit credit risk if:
rendah jika:
1. instrumen keuangan memiliki risiko 1. the financial instrument has a low risk of
gagal bayar yang rendah; default;
2. debitur memiliki kapasitas yang kuat 2. the debtor has a strong capacity to meet
untuk memenuhi kewajiban arus kas its contractual cash flow obligations in the
kontraktualnya dalam waktu dekat; dan near term; and
3. memburuknya kondisi ekonomi dan 3. adverse changes in economic and
bisnis dalam jangka panjang dapat, business conditions in the longer term
tetapi tidak selalu, menurunkan may, but will not necessarily, reduce the
kemampuan peminjam untuk memenuhi ability of the borrower to fulfil its
kewajiban arus kas kontraktualnya. contractual cash flow obligations.
Bank menganggap aset keuangan memiliki The Bank considers a financial asset to have
risiko kredit rendah ketika aset memiliki low credit risk when the asset has external
peringkat kredit eksternal 'investment grade' credit rating of investment grade in
sesuai dengan definisi yang dipahami secara accordance with the globally understood
global atau jika peringkat eksternal tidak definition or if an external rating is not
tersedia, aset tersebut memiliki peringkat available, the asset has an internal rating of
internal 'performing'. Performing berarti bahwa performing. Performing means that the
rekanan memiliki posisi keuangan yang kuat counterparty has a strong financial position
dan tidak ada jumlah yang tertunggak. and there is no past due amounts.
Bank secara teratur memantau efektivitas The Bank regularly monitors the effectiveness
kriteria yang digunakan untuk mengidentifikasi of the criteria used to identify whether there
apakah telah terjadi peningkatan risiko kredit has been a significant increase in credit risk
yang signifikan dan merevisinya jika perlu and revises them as appropriate to ensure
untuk memastikan bahwa kriteria tersebut that the criteria are capable of identifying
mampu mengidentifikasi peningkatan risiko significant increase in credit risk before the
kredit yang signifikan sebelum jumlahnya jatuh amount becomes past due.
tempo.
Definisi gagal bayar Definition of default
Bank menerapkan definisi gagal bayar yang The Bank applies a definition of default that is
konsisten dengan definisi yang digunakan consistent with the definition used for internal
untuk tujuan manajemen risiko kredit internal credit risk management purposes for the
untuk instrumen keuangan yang relevan dan relevant financial instruments and considers
mempertimbangkan indikator kualitatif qualitative indicators (for example: financial
(sebagai contoh: perjanjian keuangan) ketika covenant) when appropriate. However, there
keadaannya sesuai. Akan tetapi, terdapat is a rebuttable presumption that the default
praduga (rebuttable presumption) bahwa does not occur when financial assets are 90
gagal bayar tidak terjadi ketika aset keuangan days in arrears, unless the Bank has
selambat-lambatnya menunggak 90 hari, reasonable and supportable information to
kecuali Bank memiliki informasi yang wajar demonstrate that the lagging default criterion
dan terdukung untuk menunjukkan bahwa is more appropriate. The default definition
lagging default criterion lebih tepat digunakan. used for this purpose is consistently applied to
Defnisi gagal bayar yang digunakan untuk all financial instruments unless such
tujuan ini diterapkan secara konsisten untuk information is available which may indicate a
seluruh instrumen keuangan kecuali informasi more appropriate definition of default for a
tersebut tersedia yang dapat menunjukkan particular financial instrument.
definisi gagal bayar lain lebih tepat untuk
instrumen keuangan tertentu.
Pengukuran risiko kredit berdasarkan risiko Credit risk measurement is based on default
gagal bayar pada tanggal pelaporan dengan risk at the reporting date by considering
mempertimbangkan perubahan risiko gagal changes in default risk that occur during the
bayar yang terjadi selama umur instrumen life of the financial instrument.
keuangan.
- 26 -
402
Aset keuangan memburuk Credit-impaired financial assets
Aset keuangan mengalami penurunan nilai A financial asset is credit-impaired when one
kredit ketika satu atau lebih peristiwa yang or more events that have a detrimental impact
memiliki dampak buruk pada estimasi arus kas on the estimated future cash flows of that
masa depan dari aset keuangan tersebut telah financial asset have occurred. Evidence that a
terjadi. Bukti bahwa aset keuangan financial asset is credit-impaired includes
mengalami penurunan nilai termasuk data observable data about the following events:
yang dapat diobservasi tentang peristiwa
berikut:
· kesulitan keuangan signifikan yang · significant financial difficulty of the issuer

dialami penerbit atau peminjam; or the borrower;
· pelanggaran kontrak, seperti peristiwa · a breach of contract, such as a default or

gagal bayar atau tunggakan; past due event;
· pihak pemberi pinjaman, untuk alasan · the lender(s) of the borrower, for
ekonomik atau kontraktual sehubungan economic or contractual reasons relating
dengan kesulitan keuangan yang dialami to the borrower’s financial difficulty,
pihak peminjam, telah memberikan having granted to the borrower a
konsesi pada pihak peminjam yang tidak concession(s) that the lender(s) would
mungkin diberikan jika pihak peminjam not otherwise consider;
tidak mengalami kesulitan tersebut;
· terjadi kemungkinan bahwa pihak · it is becoming probable that the borrower

peminjam akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan reorganization;
lainnya;
· hilangnya pasar aktif untuk aset · the disappearance of an active market

keuangan itu akibat kesulitan keuangan; for that financial asset because of
atau financial difficulties; or
· pembelian atau penerbitan aset · the purchase or origination of a financial

keuangan dengan diskon sangat besar asset at a deep discount that reflects the
yang mencerminkan kerugian kredit yang incurred credit losses.
terjadi.
Kebijakan penghapusan Write-off policy
Hapus buku merupakan upaya penyelesaian Write-off is an attempt to resolve uncollectible

atas aset keuangan yang tidak dapat ditagih. financial asset. Write-off is an administrative
Hapus buku adalah tindakan administratif action of the Bank to write-off the financial
Bank untuk menghapusbukukan aset asset with bad quality and/or financial asset
keuangan yang memiliki kualitas macet with 100% allowance for impairment losses of
dan/atau telah dibentuk cadangan kerugian the debtor's obligation to the Bank. Writen-off
penurunan nilai sebesar 100% dari kewajiban financial assets are recorded in off-balance
debitur kepada Bank. Hapus buku aset sheet. Financial assets written off may still be
keuangan dicatat pada rekening administratif subject to enforcement activities under the
(off-balance sheet). Aset keuangan yang Bank’s recovery procedures, taking into
dihapuskan dapat menjadi subjek aktivitas account legal advice where appropriate. Any
paksaan dalam prosedur pemulihan Bank, recoveries made are recognized in profit or
dengan mempertimbangkan nasihat hukum loss.
yang sesuai. Setiap pemulihan yang terjadi
diakui dalam laba rugi.
Pengukuran dan pengakuan atas kerugian Measurement and recognition of expected

kredit ekspektasian credit losses
Faktor pengukuran risiko kredit mengacu pada Credit risk measurement factors refer to Basel
ketentuan Basel II yaitu Probability of II provisions, Probability of Default (PD), Loss
Default (PD), Loss Given Default (LGD) dan Given Default (LGD) and Exposure at Default
Exposure at Default (EAD). Pengukuran risiko (EAD). This credit risk measurement is an
kredit ini merupakan estimasi berdasarkan estimate based on historical experience by
pengalaman historis dengan mempertim- considering macroeconomic factors as a
bangkan faktor makro ekonomi sebagai component of forward-looking/predictor.
komponen forward-looking/predictor.
- 27 -
403
Perhitungan cadangan kerugian kredit Calculation of expected credit loss (ECL)

ekspektasian (ECL) dibagi menjadi 3, yaitu: reserves is divided into 3 stage:
· Stage 1 · Stage 1
Dalam PSAK 71, Bank membukukan In PSAK 71, Bank records ECL reserves
cadangan ECL untuk 12 bulan sejak hari for 12 months from the day of initial
pengakuan awal untuk Stage 1. Untuk recognition for Stage 1. For the next
periode selanjutnya, Bank terus period, Bank continues to monitor
memonitor apakah terdapat peningkatan whether there is a significant increase in
risiko kredit yang signifikan dari credit risk from initial recognition.
pengakuan awal.
Jika terdapat peningkatan risiko kredit If there is a significant increase in credit

yang signifikan, eksposur akan pindah ke risk, the exposure will move to Stage 2
Stage 2 dimana pencadangan dibukukan where reserves are posted on the ECL
berdasarkan ECL sepanjang umur basis throughout the lifetime of the
eksposur. Sebaliknya, jika terdapat exposure. Conversely, if there is a
perbaikan yang signifikan pada kualitas significant improvement in credit quality,
kredit, eksposur akan pindah kembali ke the exposure will move back to Stage 1.
Stage 1.
Eksposur pada Stage 2 dapat pindah ke Exposures on Stage 2 can move to Stage
Stage 3 jika terdapat bukti penurunan 3 if there is evidence of objective
nilai yang obyektif (contohnya impairment (for example non-
wanprestasi/ gagal bayar) yang performance of contract/ default)
teridentifikasi sejak pengakuan awal. identified from initial recognition.
Cadangan penurunan nilai pada Stage 3 Allowance for impairment on Stage 3 is
didasarkan pada ECL sepanjang umur based on ECL for the life of the exposure.
eksposur. Eksposur yang dapat Recoverable exposures will move to
dipulihkan akan pindah ke Stage 2 atau Stage 2 or 1.
Stage 1.
Untuk aset yang diukur pada biaya perolehan For assets measured at amortized cost, the
diamortisasi, saldo di neraca mencerminkan balance in the balance sheet reflects gross
aset bruto dikurangi kerugian kredit assets less expected credit losses. For debt
ekspektasian. Untuk instrumen utang dalam instruments in the FVTOCI category, the
kategori FVTOCI, saldo di neraca balance in the balance sheet reflects the fair
mencerminkan nilai wajar dari instrumen, value of the instrument, with expected credit
dengan cadangan kerugian kredit loss reserves recorded separately as reserves
ekspektasian dibukukan terpisah sebagai for other comprehensive income. For
cadangan pada penghasilan komprehensif undrawn loan commitments, the expected
lain. Untuk komitmen pinjaman yang belum credit loss is the present value of the
digunakan, kerugian kredit ekspektasian difference between the contractual cash flows
merupakan nilai kini dari perbedaan antara that are due to the Bank if the holder of the
arus kas kontraktual yang menjadi hak Bank loan commitment draws down the loan, and
jika pemegang komitmen pinjaman the cash flows that the Bank expects to
menggunakan pinjaman, dan arus kas yang receive if the loan is drawn down. Expected
diharapkan diterima oleh Bank jika pinjaman credit loss for commitments and
digunakan. Kerugian kredit ekspektasian atas contingencies are recognized in other
komitmen dan kontinjensi diakui pada liabilitas liabilities.
lain-lain.
- 28 -
404
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Bank menghentikan pengakuan aset The Bank derecognizes a financial asset only
keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual when the contractual rights to the cash flows
atas arus kas yang berasal dari aset keuangan from the asset expire, or it transfers the
berakhir, atau Bank mentransfer aset financial asset and substantially all the risks
keuangan dan secara substansial mentransfer and rewards of ownership of the asset to
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan another entity. If the Bank neither transfers
aset kepada entitas lain. Jika Bank tidak nor retains substantially all the risks and
mentransfer serta tidak memiliki secara rewards of ownership and continues to control
substansial seluruh risiko dan manfaat the transferred asset, the Bank recognizes its
kepemilikan serta masih mengendalikan aset retained interest in the asset and an
yang ditransfer, maka Bank mengakui associated liability for amounts it may have to
keterlibatan berkelanjutan atas aset yang pay. If the Bank retains substantially all the
ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah risks and rewards of ownership of a
yang mungkin harus dibayar. Jika Bank transferred financial asset, the Bank
memiliki secara substansial seluruh risiko dan continues to recognize the financial asset and
manfaat kepemilikan aset keuangan yang also recognizes a collateralized borrowing for
ditransfer, Bank masih mengakui aset the proceeds received.
keuangan dan juga mengakui pinjaman yang
dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
Pada penghentian pengakuan aset keuangan On derecognition of a financial asset

yang diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost, the difference
diamortisasi, perbedaan antara nilai tercatat between the asset’s carrying amount and the
aset dan jumlah imbalan yang diterima dan sum of the consideration received and
piutang diakui dalam laba rugi. Selain itu, pada receivable is recognized in profit or loss. In
penghentian pengakuan investasi dalam addition, on derecognition of an investment in
instrumen utang yang diklasifikasikan sebagai a debt instrument classified as at FVTOCI, the
FVTOCI, keuntungan atau kerugian kumulatif cumulative gain or loss previously
yang sebelumnya diakumulasi dalam accumulated in the investment revaluation
cadangan revaluasi investasi, direklasifikasi reserve is reclassified to profit or loss. In
ke laba rugi. Sebaliknya, pada penghentian contrast, on derecognition of an investment in
pengakuan investasi dalam instrumen ekuitas an equity instrument which the Bank has
yang telah dipilih Grup pada pengakuan awal elected on initial recognition to measure at
untuk diukur di FVTOCI, keuntungan atau FVTOCI, the cumulative gain or loss
kerugian kumulatif yang sebelumnya previously accumulated in the investment
diakumulasi dalam cadangan revaluasi revaluation reserve is not reclassified to profit
investasi tidak direklasifikasi ke laba rugi, or loss, but is transferred to retained earnings.
tetapi dipindahkan ke saldo laba.
Aset Keuangan (Sebelum 1 Januari 2020) Financial Assets (before January 1, 2020)
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan All financial assets are recognized and
pengakuannya pada tanggal perdagangan derecognized on the trade date where the
dimana pembelian dan penjualan aset purchase or sale of a financial asset at which
keuangan Bank menjadi suatu pihak dalam the Bank becomes a party to the contractual
ketentuan kontraktual tersebut, dan awalnya provisions of the instruments and are initially
diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya measured at fair value plus transaction costs,
transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang except for those financial assets classified as
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang at fair value through profit or loss, which are
awalnya diukur sebesar nilai wajar. initially measured at fair value.
Aset keuangan Bank diklasifikasikan sebagai The Bank’s financial assets were classified as
berikut: follows:
· Aset keuangan pada nilai wajar melalui · Financial assets at fair value through
laba rugi (“FVTPL”); profit or loss (“FVTPL”);
· Investasi dimiliki hingga jatuh tempo; · Held-to-maturity investments;
· Aset keuangan tersedia untuk dijual · Available-for-sale (“AFS”) financial
(“AFS”); assets;
· Pinjaman yang diberikan dan piutang. · Loans and receivables.
- 29 -
405
Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba Financial assets at fair value through profit or
rugi (FVTPL) loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, Financial assets are classified as at FVTPL
jika aset keuangan sebagai kelompok where the financial asset is either held for
diperdagangkan atau pada saat pengakuan trading or its designated as at FVTPL.
awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.
Aset keuangan diklasifikasi sebagai dimiliki A financial asset was classified as held for
untuk diperdagangkan, jika: trading if:
· diperoleh atau dimiliki terutama untuk · it had been acquired principally for the
tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; purpose of selling in the near term; or
atau
· pada pengakuan awal merupakan bagian · on initial recognition it was part of a

dari portofolio instrumen keuangan portfolio of identified financial instruments
tertentu yang dikelola Bank secara that the Bank managed together and had
bersama dan mempunyai pola ambil a recent actual pattern of short-term
untung dalam jangka pendek aktual saat profit-taking; or
ini; atau
· merupakan derivatif yang tidak ditetapkan · it was a derivative that was not
dan tidak efektif sebagai instrumen designated and effective as a hedging
lindung nilai. instrument.
Aset keuangan selain aset keuangan yang A financial asset other than a financial asset
dimiliki untuk diperdagangkan, dapat held for trading may be designated as at
ditetapkan sebagai FVTPL pada saat FVTPL upon initial recognition if:
pengakuan awal jika:
· penetapan tersebut mengeliminasi atau · such designation eliminated or

mengurangi secara signifikan significantly reduced a measurement or
inkonsistensi pengukuran dan pengakuan recognition inconsistency that would
yang dapat timbul; atau otherwise arise; or
· aset keuangan, liabilitas keuangan atau · a group of financial assets, financial

keduanya, dikelola dan kinerjanya liabilities or both are managed and its
dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai performance is evaluated on a fair value
dengan strategi manajemen risiko yang basis, in accordance with a documented
didokumentasikan. risk management strategy.
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai Financial assets at FVTPL were stated at fair
wajar, dengan keuntungan atau kerugian yang value, with any gains or losses arising on
timbul dari pengukuran kembali diakui dalam remeasurement recognized in profit or loss.
laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih The net gain or loss recognized in profit or loss
yang diakui dalam laba rugi mencakup dividen incorporated any dividend or interest earned
atau bunga yang diperoleh dari aset on the financial asset. Fair value was
keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara determined in the manner described in
seperti dijelaskan pada Catatan 32. Note 32.
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity investments
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as held-to-

investasi dimiliki hingga jatuh tempo hanya jika maturity investments only if these investments
investasi tersebut memiliki pembayaran yang have fixed or determined payments and their
tetap atau telah ditentukan dan jatuh maturity date has been determined and the
temponya telah ditetapkan serta Bank Bank has the positive intention and ability to
mempunyai intensi positif dan kemampuan hold such financial assets to maturity. Held-to-
untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga maturity investments are initially measured at
jatuh tempo. Pada saat pengakuan awal, fair value plus transaction costs which are
investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur directly attributable to the acquisition of the
pada nilai wajar ditambah dengan biaya financial assets. Subsequent to initial
transaksi yang dapat diatribusikan secara recognition, held-to-maturity investments are
langsung dengan perolehan aset keuangan. measured at amortized cost, using effective
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki interest rate method less impairment.
hingga jatuh tempo diukur pada biaya
perolehan diamortisasi menggunakan metode
suku bunga efektif dikurangi kerugian
penurunan nilai.
- 30 -
406
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Aset keuangan dengan pembayaran tetap Financial assets that have fixed or
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai determinable payments that are not quoted in
kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai an active market are classified as loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang. receivables. Loans and receivables are
Pinjaman yang diberikan dan piutang diukur measured at amortized cost using the
pada biaya perolehan diamortisasi dengan effective interest method less impairment.
menggunakan metode suku bunga efektif Interest is recognized by applying the effective
dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui interest method, except for short- term
dengan menggunakan metode suku bunga receivables when the recognition of interest
efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana would be immaterial.
pengakuan bunga tidak material.
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan AFS financial assets are non-derivative
non-derivatif yang ditetapkan baik sebagai financial assets that are either designated as
AFS atau yang tidak diklasifikasikan sebagai AFS or are not classified as (a) loans and
(a) pinjaman yang diberikan dan piutang, receivables, (b) held-to-maturity investments
(b) dimiliki hingga jatuh tempo atau (c) aset or (c) financial assets at fair value through
keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi profit or loss (FVTPL). AFS financial assets
(FVTPL). Pada saat pengakuan awal, aset are initially measured at fair value plus any
keuangan yang tersedia untuk dijual diukur directly attributable transaction costs.
pada nilai wajar ditambah dengan biaya Subsequently, they are measured at fair
transaksi yang dapat diatribusikan secara value.
langsung. Setelah itu, aset keuangan tersedia
untuk dijual diukur dan dicatat pada nilai wajar.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains and losses arising from changes in fair
perubahan nilai wajar diakui dalam value are recognized in other comprehensive
penghasilan komprehensif lain di ekuitas income in equity as accumulated in AFS
sebagai akumulasi revaluasi investasi AFS investment revaluation, with the exception of
kecuali untuk kerugian penurunan nilai, impairment losses, interest income calculated
pendapatan bunga yang dihitung dengan using the effective interest method, and
metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih foreign exchange gains and losses on
kurs atas aset moneter, yang diakui pada laba monetary assets, which are recognized in
rugi. Jika investasi dilepas atau mengalami profit or loss. When the investment is
penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang disposed of or is determined to be impaired,
sebelumnya diakumulasi pada revaluasi the cumulative gain or loss previously
investasi AFS direklasifikasi ke laba rugi. accumulated in AFS investment revaluation is
reclassified to profit or loss.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, Dividend on AFS equity instruments, if any,
diakui pada laba rugi pada saat hak Bank are recognized in profit or loss when the
untuk memperoleh pembayaran dividen Bank’s right to receive the dividends is
ditetapkan. established.
Metode suku bunga efektif Effective interest method
yang digunakan untuk menghitung biaya calculating the amortized cost of a financial
perolehan diamortisasi dari instrumen instrument and of allocating interest income
keuangan dan metode untuk mengalokasikan over the relevant period. The effective interest
pendapatan bunga selama periode yang rate is the rate that exactly discounts
relevan. Suku bunga efektif adalah suku estimated future cash receipts (including all
bunga yang secara tepat mendiskontokan fees and points paid or received that form an
estimasi penerimaan kas masa depan integral part of the effective interest rate,
(mencakup seluruh komisi dan bentuk lain transaction costs and other premiums or
yang dibayarkan dan diterima yang discounts) through the expected life of the
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari debt instrument, or where appropriate, a
suku bunga efektif, biaya transaksi dan shorter period to the net carrying amount on
premium dan diskonto lainnya) selama initial recognition.
perkiraan umur instrumen utang, atau, jika
lebih tepat, digunakan periode yang lebih
singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih
aset keuangan pada saat pengakuan awal.
- 31 -
407
Penurunan nilai aset keuangan (sebelum Impairment of financial assets (before

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, Financial assets, other than those at FVTPL,
dinilai terhadap indikator penurunan nilai pada were assessed for indicators of impairment at
setiap akhir periode pelaporan. Aset keuangan the end of each reporting period. Financial
diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, assets were considered to be impaired when
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa there was objective evidence that, as a result
yang terjadi setelah pengakuan awal aset of one or more events that occurred after the
keuangan, dan peristiwa yang merugikan initial recognition of the financial asset, the
tersebut berdampak pada estimasi arus kas estimated future cash flows of the investment
masa depan atas aset keuangan yang dapat had been affected.
diestimasi secara andal.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif For all other financial assets, objective
penurunan nilai termasuk sebagai berikut: evidence of impairment could include:
· kesulitan keuangan signifikan yang · significant financial difficulty of the issuer

dialami penerbit atau pihak peminjam; or counterparty; or
atau
· pelanggaran kontrak, seperti terjadinya · breach of contract, such as default or

gagal bayar atau tunggakan pembayaran delinquency in interest or principal
pokok atau bunga; atau payments; or
· terdapat kemungkinan bahwa pihak · it becoming probable that the borrower

peminjam akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or financial re-
melakukan reorganisasi keuangan; atau organization; or
· hilangnya pasar aktif dari aset keuangan · the disappearance of an active market for
akibat kesulitan keuangan. that financial asset because of financial
difficulties.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, For certain categories of financial assets,
seperti piutang, aset yang tidak akan such as receivables, assets that were
dievaluasi secara individual akan dievaluasi assessed not to be impaired individually were,
penurunan nilainya secara kolektif. Bukti in addition, assessed for impairment on a
objektif dari penurunan nilai portofolio piutang collective basis. Objective evidence of
dapat termasuk pengalaman Bank atas impairment for a portfolio of receivables could
tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan include the Bank’s past experiences of
keterlambatan penerimaan pembayaran collecting payments, an increase in the
piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga number of delayed payments in the portfolio
pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi past the average credit period, as well as
nasional atau lokal yang berkorelasi dengan observable changes in national or local
gagal bayar atas piutang. economic conditions that correlated with
default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortized cost,
perolehan diamortisasi, jumlah kerugian the amount of the impairment loss was
penurunan nilai merupakan selisih antara measured as the difference between the
jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai asset’s carrying amount and the present value
kini dari estimasi arus kas masa depan yang of estimated future cash flows, discounted at
didiskontokan menggunakan suku bunga the financial asset’s original effective interest
efektif awal dari aset keuangan. rate.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya For financial assets carried at cost, the
perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai amount of the impairment loss was measured
diukur berdasarkan selisih antara jumlah as the difference between the asset’s carrying
tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi amount and the present value of the
arus kas masa depan yang didiskontokan estimated future cash flows discounted at the
pada tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar current market rate of return for a similar
untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian financial asset. Such impairment loss would
penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik not be reversed in subsequent periods.
pada periode berikutnya.
- 32 -
408
Jumlah tercatat aset keuangan dikurangi The carrying amount of the financial asset
dengan kerugian penurunan nilai secara was reduced by the impairment loss directly
langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali for all financial assets with the exception of
piutang yang jumlah tercatatnya dikurangi receivables, where the carrying amount was
melalui penggunaan akun cadangan piutang. reduced through the use of an allowance
Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut account. When a receivable was considered
dihapuskan melalui akun cadangan piutang. uncollectible, it was written off against the
Pemulihan kemudian dari jumlah yang allowance account. Subsequent recoveries of
sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan amounts previously written off were credited
terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah against the allowance account. Changes in
tercatat akun cadangan piutang diakui dalam the carrying amount of the allowance account
laba rugi. were recognized in profit or loss.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun When an AFS financial asset was considered
nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif to be impaired, cumulative gains or losses
yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas previously recognized in equity were
direklasifikasi ke laba rugi. reclassified to profit or loss.
Kecuali instrumen ekuitas AFS, jika, pada With the exception of AFS equity instruments,
periode berikutnya, jumlah kerugian if, in a subsequent period, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan pengurangan impairment loss decreased and the decrease
tersebut dapat dikaitkan secara obyektif could be related objectively to an event
dengan peristiwa yang terjadi setelah occurring after the impairment was
penurunan nilai diakui, kerugian penurunan recognized, the previously recognized
nilai yang diakui sebelumnya dibalik melalui impairment loss was reversed through profit
laba rugi. Pemulihan tersebut tidak dapat or loss to the extent that the carrying amount
mengakibatkan nilai tercatat investasi pada of the investment at the date the impairment
tanggal pemulihan penurunan nilai melebihi was reversed did not exceed what the
biaya perolehan diamortisasi sebelum amortized cost would have been had the
pengakuan kerugian penurunan nilai impairment not been recognized.
dilakukan.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Bank menghentikan pengakuan aset The Bank derecognized a financial asset only
keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual when the contractual rights to the cash flows
atas arus kas yang berasal dari aset keuangan from the asset had expired, or when it
berakhir, atau Bank mentransfer aset transferred the financial asset and
keuangan dan secara substansial mentransfer substantially all the risks and rewards of
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan ownership of the asset to another entity. If the
aset kepada entitas lain. Jika Bank tidak Bank neither transferred nor retained
mentransfer serta tidak memiliki secara substantially all the risks and rewards of
substansial seluruh risiko dan manfaat ownership and continued to control the
kepemilikan serta masih mengendalikan aset transferred asset, the Bank recognized its
yang ditransfer, maka Bank mengakui retained interest in the asset and an
keterlibatan berkelanjutan atas aset yang associated liability for amounts it may have to
ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah pay. If the Bank retained substantially all the
yang mungkin harus dibayar. Jika Bank risks and rewards of ownership of a
memiliki secara substansial seluruh risiko dan transferred financial asset, the Bank
manfaat kepemilikan aset keuangan yang continued to recognize the financial asset and
ditransfer, Bank masih mengakui aset also recognized a collateralized borrowing for
keuangan dan juga mengakui pinjaman yang the proceeds received.
dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
Pada penghentian pengakuan aset keuangan On derecognition of a financial asset in its

secara keseluruhan, selisih antara jumlah entirety, the difference between the asset’s
tercatat aset dan jumlah pembayaran dan carrying amount and the sum of the
piutang yang diterima dan keuntungan atau consideration received and receivable and the
kerugian kumulatif yang telah diakui dalam cumulative gain or loss that had been
penghasilan komprehensif lain dan recognized in other comprehensive income
terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba and accumulated in equity was recognized in
rugi. profit or loss.
- 33 -
409
Pada penghentian pengakuan aset keuangan On derecognition of a financial asset other

terhadap satu bagian saja (misalnya ketika than its entirety (e.g. when the Bank retained
Bank masih memiliki hak untuk membeli an option to repurchase part of a transferred
kembali bagian aset yang ditransfer), Bank asset), the Bank allocated the previous
mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya carrying amount of the financial asset
dari aset keuangan tersebut pada bagian yang between the part it continued to recognize
tetap diakui berdasarkan keterlibatan under continuing involvement, and the part it
berkelanjutan, dan bagian yang tidak lagi no longer recognized on the basis of the
diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari relative fair values of those parts on the date
kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. of the transfer. The difference between the
Selisih antara jumlah tercatat yang carrying amount allocated to the part that was
dialokasikan pada bagian yang tidak lagi no longer recognized and the sum of the
diakui dan jumlah dari pembayaran yang consideration received for the part no longer
diterima untuk bagian yang tidak lagi diakui recognized and any cumulative gain or loss
dan setiap keuntungan atau kerugian allocated to it that had been recognized in
kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang other comprehensive income was recognized
tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya in profit or loss. A cumulative gain or loss that
telah diakui dalam penghasilan komprehensif had been recognized in other comprehensive
lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan income was allocated between the part that
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui continues to be recognized and the part that
dalam penghasilan komprehensif lain was no longer recognized on the basis of the
dialokasikan pada bagian yang tetap diakui relative fair values of those parts.
dan bagian yang dihentikan pengakuannya,
berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian
tersebut.
f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas f. Financial Liabilities and Equity

Instruments
Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesar Financial liabilities are initially measured at
nilai wajarnya. Biaya transaksi yang dapat fair value. Transaction costs that are directly
diatribusikan secara langsung dengan attributable to the acquisition or issue of
perolehan atau penerbitan liabilitas keuangan financial liabilities (other than financial
(selain liabilitas keuangan yang diukur pada liabilities at fair value through profit or loss)
nilai wajar melalui laba rugi) ditambahkan atau are added to or deducted from the fair value
dikurangkan dari nilai wajar liabilitas of the financial liabilities, as appropriate, on
keuangan, yang sesuai, pada pengakuan initial recognition. Transaction costs directly
awal. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan attributable to the acquisition of financial
secara langsung dengan perolehan liabilitas liabilities at fair value through profit or loss are
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui recognized immediately in profit or loss.
laba rugi langsung diakui dalam laba rugi.
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as liabilities or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments
yang diterbitkan oleh Bank diklasifikasi sesuai issued by the Bank are classified according to
dengan substansi perjanjian kontraktual dan the substance of the contractual
definisi liabilitas keuangan dan instrumen arrangements entered into and the definitions
ekuitas. of a financial liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset Bank evidences a residual interest in the assets of
setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. the Bank after deducting all of its liabilities.
Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil Equity instruments are recorded at the
penerimaan bersih setelah dikurangi biaya proceeds received, net of direct issue costs.
penerbitan langsung.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as either

FVTPL atau pada biaya perolehan financial liabilities “at FVTPL” or “at amortized
diamortisasi. cost”.
Liabilitas Keuangan yang diukur pada Nilai Financial liabilities at FVTPL

Wajar melalui Laba Rugi (FVTPL)
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as at FVTPL

FVTPL pada saat liabilitas keuangan baik when the financial liability is either held for
dimiliki untuk diperdagangkan atau ditetapkan trading or it is designated as at FVTPL.
pada FVTPL.
- 34 -
410
Liabilitas keuangan dimiliki untuk A financial liability is classified as held for

diperdagangkan jika: trading if:
· diperoleh terutama untuk tujuan dibeli · it has been acquired principally for the
kembali dalam waktu dekat; atau purpose of repurchasing in the near
term; or
· pada pengakuan awal merupakan bagian · on initial recognition it is part of an

dari portofolio instrumen keuangan identified portfolio of financial
tertentu yang dikelola bersama dan instruments that the entity manages
terdapat bukti mengenai pola ambil together and has a recent actual pattern
untung dalam jangka pendek aktual of short-term profit-taking; or
terkini; atau
· merupakan derivatif yang tidak ditetapkan · it is a derivative that is not designated

dan tidak efektif sebagai instrumen and effective as a hedging instrument.
lindung nilai.
Liabilitas keuangan selain liabilitas keuangan A financial liability other than a financial
yang diperdagangkan dapat ditetapkan liability held for trading may be designated as
sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal, at FVTPL upon initial recognition, if:
jika:
· penetapan tersebut mengeliminasi atau · such designation eliminates or

mengurangi secara signifikan ketidak- significantly reduces an inconsistent
konsistenan pengukuran dan pengakuan measurement or recognition that would
yang dapat timbul; atau otherwise arise; or
· liabilitas keuangan membentuk bagian · the financial liability forms part of a group
dari kelompok aset keuangan, liabilitas of financial assets or financial liabilities or
keuangan atau keduanya dikelola dan both which is managed and its
kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai performance is evaluated on a fair value
wajar, sesuai dengan manajemen risiko basis in accordance with a documented
atau strategi investasi yang risk management or investment strategy,
didokumentasikan dan informasi tentang and information about the grouping is
kelompok tersebut disediakan secara provided internally on that basis.
internal.
Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan Subsequent measurement of financial

pada FVTPL liabilities at FVTPL
Sebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020
Liabilitas keuangan pada FVTPL diukur pada Financial liabilities at FVTPL were stated at
nilai wajar, dengan keuntungan atau kerugian fair value, with any gains or losses arising on
diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau remeasurement recognized in profit or loss.
kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi The net gain or loss recognized in profit or
mencakup setiap bunga yang dibayar atas loss incorporated any interest paid on the
liabilitas keuangan. Nilai wajar ditentukan financial liability. Fair value is determined in
dengan cara yang dijelaskan dalam the manner described in Note 3j.
Catatan 3j.
Sejak 1 Januari 2020 After January 1, 2020
Liabilitas keuangan pada FVTPL diukur pada Financial liabilities at FVTPL are measured at
nilai wajar, dengan keuntungan atau kerugian fair value, with any gains or losses arising on
yang timbul atas perubahan nilai wajar diakui changes in fair value recognized in profit or
dalam laporan laba rugi sepanjang hal loss to the extent that they are not part of a
tersebut tidak menjadi bagian dari hubungan designated hedging relationship (see hedge
lindung nilai yang ditentukan (lihat kebijakan accounting policy). The net gain or loss
akuntansi lindung nilai). Keuntungan atau recognized in profit or loss incorporates any
kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi interest paid on the financial liability and is
menggabungkan setiap bunga yang included in the “other gains and losses” line
dibayarkan atas liabilitas keuangan dan item in profit or loss.
termasuk dalam bagian “keuntungan dan
kerugian lain-lain” dalam laporan laba rugi.
- 35 -
411
Namun, untuk liabilitas keuangan yang However, for financial liabilities that are
ditetapkan pada FVTPL, jumlah perubahan designated as at FVTPL, the amount of
nilai wajar liabilitas keuangan yang dapat change in the fair value of the financial liability
diatribusikan pada perubahan risiko kredit that is attributable to changes in the credit risk
liabilitas diakui dalam penghasilan of that liability is recognized in other
komprehensif lain, kecuali jika pengakuan comprehensive income, unless the
dampak risiko kredit di penghasilan recognition of the effects of changes in the
komprehensif lain akan menciptakan atau liability’s credit risk in other comprehensive
memperbesar inkonsistensi akuntansi dalam income would create or enlarge an
laba rugi. Sisa perubahan dari nilai wajar atas accounting mismatch in profit or loss. The
liabilitas diakui dalam laba rugi. Perubahan remaining amount of change in the fair value
nilai wajar yang dapat diatribusikan pada risiko of liability is recognized in profit or loss.
kredit liabilitas keuangan yang diakui dalam Changes in fair value attributable to a
penghasilan komprehensif lain tidak akan financial liability’s credit risk that are
direklasifikasi ke laba rugi; sebaliknya, recognized in other comprehensive income
perubahan tersebut dipindahkan ke saldo laba are not subsequently reclassified to profit or
pada saat penghentian pengakuan liabilitas loss; instead, they are transferred to retained
keuangan. earnings upon derecognition of the financial
liability.
Liabilitas keuangan pada biaya perolehan Financial liabilities at amortized cost

diamortisasi
Pada saat pengakuan awal, liabilitas At initial recognition, financial liabilities

keuangan yang diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost are recognized
yang diamortisasi, diakui pada nilai wajarnya. at fair value. The fair value is reduced by
Nilai wajar tersebut dikurangi biaya transaksi transaction costs which are directly
yang dapat diatribusikan secara langsung attributable to the issuance of such financial
dengan penerbitan liabilitas keuangan liabilities. Subsequently, these financial
tersebut. Selanjutnya, liabilitas keuangan liabilities are measured at amortized cost
diukur pada biaya perolehan diamortisasi using the effective interest method, where
dengan menggunakan metode suku bunga interest expense is recognized based on the
efektif, dimana beban bunga diakui rate of effective return, except for short-term
berdasarkan tingkat pengembalian yang liabilities when the recognition of interest
efektif, kecuali untuk liabilitas jangka pendek would be immaterial.
dimana pengakuan bunganya tidak material.
Metode suku bunga efektif Effective interest method
yang digunakan untuk menghitung biaya calculating the amortized cost of a financial
perolehan diamortisasi dari liabilitas keuangan liability and of allocating interest expense
dan metode untuk mengalokasikan biaya over the relevant period. The effective
bunga selama periode yang relevan. Suku interest rate is the rate that exactly discounts
bunga efektif adalah suku bunga yang secara estimated future cash payments (including all
tepat mendiskontokan estimasi pembayaran fees and points paid or received that form an
kas masa depan (mencakup seluruh komisi integral part of the effective interest rate,
dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima transaction costs and other premiums or
yang merupakan bagian yang tak terpisahkan discounts) through the expected life of the
dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan financial liability, or (where appropriate) a
premium dan diskonto lainnya) selama shorter period to the net carrying amount on
perkiraan umur liabilitas keuangan, atau (jika initial recognition.
lebih tepat) digunakan periode yang lebih
singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih
pada saat pengakuan awal.
Keuntungan dan kerugian kurs mata uang Foreign exchange gains and losses
asing
Untuk liabilitas keuangan dalam mata uang For financial liabilities that are denominated in
asing dan diukur pada biaya perolehan a foreign currency and are measured at
diamortisasi pada setiap tanggal pelaporan, amortized cost as at each reporting date, the
keuntungan atau kerugian kurs mata uang foreign exchange gains and losses are
asing ditentukan berdasarkan biaya perolehan determined based on the amortized cost of
diamortisasi dari instrumen. Keuntungan atau the instruments. These foreign exchange
kerugian kurs mata uang asing diakui dalam gains and losses are recognized in profit or
laba rugi untuk liabilitas keuangan. loss.
- 36 -
412
Nilai wajar liabilitas keuangan dalam mata The fair value of financial liabilities
uang asing ditentukan dalam mata uang asing denominated in a foreign currency is
tersebut dan dijabarkan pada kurs yang determined in that foreign currency and
berlaku pada akhir periode pelaporan. Untuk translated at the spot rate at the end of the
liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL, reporting period. For financial liabilities that
komponen nilai tukar mata uang asing are measured as at FVTPL, the foreign
merupakan bagian dari keuntungan atau exchange component forms part of the fair
kerugian nilai wajar dan diakui dalam laba rugi. value gains or losses and is recognized in
profit or loss.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Bank menghentikan pengakuan liabilitas The Bank derecognizes financial liabilities

keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Bank when, and only when, the Bank’s obligations
telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. are discharged, cancelled or expired. The
Selisih antara jumlah tercatat liabilitas difference between the carrying amount of
keuangan yang dihentikan pengakuannya dan the financial liability derecognized and the
imbalan yang dibayarkan dan utang diakui consideration paid and payable is recognized
dalam laba rugi. in profit or loss.
g. Reklasifikasi Instrumen Keuangan g. Reclassifications of Financial Assets
Reklasifikasi aset keuangan (sebelum Reclassification of financial assets (before

Bank tidak diperkenankan untuk melakukan The Bank is not allowed to reclassify any
reklasifikasi aset keuangan ke kelompok asset financial assets into the FVTPL after initial
keuangan FVTPL setelah pengukuran awal. recognition. The Bank only reclassifies
Bank hanya dapat melakukan reklasifikasi aset financial assets into loans and receivables if
keuangan ke kelompok pinjaman yang the financial assets meet the definition of
diberikan dan piutang jika aset keuangan loans and receivables and the Bank has the
tersebut memenuhi definisi pinjaman yang intention and ability to hold the financial
diberikan dan piutang dan Bank memiliki assets for the foreseeable future or until
intensi dan kemampuan memiliki asset maturity, from financial assets measured at
keuangan untuk masa mendatang yang dapat FVTPL or from available for sale. The
diperkirakan atau hingga jatuh tempo dari financial assets are reclassified at fair value,
kelompok aset keuangan FVTPL atau dari which on the date of reclassification become
kelompok tersedia untuk dijual. Aset keuangan its new amortized cost. Any gains or losses
tersebut direklasifikasi pada nilai wajar pada already recognized in profit or loss are not
tanggal reklasifikasi yang menjadi biaya reversed. Any gains or losses that have been
perolehan diamortisasi yang baru. Setiap recognized in other comprehensive income
keuntungan dan kerugian yang sudah diakui are amortized through profit or loss over the
dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan. Setiap remaining life of the financial assets (for
keuntungan dan kerugian yang sudah diakui financial assets that have fixed maturities) or
dalam penghasilan komprehensif lain continue to be recognized in other
diamortisasi ke laba rugi selama sisa umur comprehensive income until the financial
asset keuangan (jika aset keuangan memiliki assets are sold or otherwise disposed (for
jatuh tempo tetap) atau tetap diakui dalam financial assets that do not have fixed
penghasilan komprehensif lain sampai aset maturities).
keuangan tersebut dilepas atau dijual (jika aset
keuangan tidak memiliki jatuh tempo tetap).
Reklasifikasi aset keuangan (sejak Reclassification of financial assets (after

Jika model bisnis dimana Bank memiliki aset If the business model under which the Bank
keuangan berubah, maka aset keuangan yang holds financial assets changes, the financial
terkena dampak direklasifikasi. Persyaratan assets affected are reclassified. The
klasifikasi dan pengukuran terkait kategori classification and measurement
baru tersebut berlaku secara prospektif sejak requirements related to the new category
hari pertama periode pelaporan pertama apply prospectively from the first day of the
mengikuti perubahan model bisnis yang first reporting period following the change in
mengakibatkan reklasifikasi aset keuangan business model that results in reclassifying
Bank. the Bank’s financial assets.
- 37 -
413
Reklasifikasi liabilitas keuangan Reclassification of financial liabilities
Bank tidak diperkenankan untuk The Bank is not allowed to reclassify any
mereklasifikasi liabilitas keuangan dari atau ke financial liabilities from or to a group of FVTPL
kelompok liabilitas keuangan FVTPL. financial liabilities.
h. Garansi Keuangan, Letter of Credit, dan h. Financial Guarantee, Letter of Credit, and
Komitmen Pinjaman yang Belum Ditarik Undrawn Loan Commitments
Sebelum 1 Januari 2020, komitmen Before January 1, 2020, undrawn loan

kelonggaran tarik dan letter of credit adalah commitments and letter of credits are
komitmen dimana selama jangka waktu commitments under which, over the duration
komitmen, Bank diharuskan untuk of the commitment, the Bank is required to
memberikan pinjaman dengan persyaratan provide a loan with pre-specified terms to the
yang telah ditentukan sebelumnya kepada customer. Similar to financial guarantee
pelanggan. Serupa dengan kontrak jaminan contracts, under PSAK 57, a provision was
keuangan, berdasarkan PSAK 57, provisi made if they were an onerous contract but,
dibuat jika kontrak tersebut memberatkan from January 1, 2020, these contracts are in
Bank, tetapi sejak 1 Januari 2020, kontrak the scope of the expected credit loss
seperti ini berada dalam ruang lingkup requirements.
persyaratan kerugian kredit ekspektasian.
Nilai nominal kontrak garansi keuangan, letter The nominal contractual value of financial
of credit dan komitmen kelonggaran tarik, di guarantees, letter of credit and undrawn loan
mana pinjaman yang disetujui diberikan commitments, where the loan agreed to be
berdasarkan persyaratan pasar, tidak dicatat provided is on market terms, are not recorded
dalam laporan posisi keuangan. in the statement of financial position.
i. Saling Hapus Antara Aset Keuangan dan i. Netting of Financial Assets and Financial
Liabilitas Keuangan Liabilities
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan offset and the net amount presented in the
dalam laporan poisisi keuangan jika Bank statement of financial position when the Bank
tersebut memiliki hak yang dapat dipaksakan has a legally enforceable right to set off the
secara hukum untuk melakukan saling hapus recognized amounts; and intends either to
atas jumlah yang telah diakui; dan berintensi settle on a net basis, or to realise the asset
untuk menyelesaikan secara neto atau untuk and settle the liability simultaneously. A right
merealisasikan aset dan menyelesaikan to set-off must be available today rather than
liabilitasnya secara simultan. Hak saling hapus being contingent on a future event and must
dapat ada pada saat ini dari pada bersifat be exercisable by any of the counterparties,
kontinjen atas terjadinya suatu peristiwa di both in the normal course of business and in
masa depan dan harus dieksekusi oleh pihak the event of default, insolvency or
lawan, baik dalam situasi bisnis normal dan bankruptcy.
dalam peristiwa gagal bayar, peristiwa
kepailitan atau kebangkrutan.
j. Nilai Wajar j. Fair Value
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
untuk menjual suatu aset atau harga yang to sell an asset or paid to transfer a liability in
akan dibayar untuk mengalihkan suatu an orderly transaction between market
liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku participants at the measurement date,
pasar pada tanggal pengukuran tanpa regardless of whether that price is directly
memperhatikan apakah harga tersebut dapat observable or estimated using another
diobservasi secara langsung atau diestimasi valuation technique. In estimating the fair
menggunakan teknik penilaian lain. Dalam value of an asset or a liability, the Bank takes
mengukur nilai wajar atas suatu aset atau into account the characteristics of the asset or
liabilitas pada tanggal pengukuran, Bank a liability if market participants would take
memperhitungkan karakteristik suatu aset atau those characteristics into account when
liabilitas jika pelaku pasar akan pricing the asset or liability at the
memperhitungkan karakteristik tersebut ketika measurement date.
menentukan harga aset atau liabilitas pada
tanggal pengukuran.
- 38 -
414
Dalam rangka konsistensi dan perbandingan In order to increase consistency and

dalam pengukuran nilai wajar dan comparability in fair value measurements and
pengungkapan terkait, Bank melakukan related disclosures, the Bank measures the
pengukuran nilai wajar atas instrumen fair value of the financial instruments held
keuangan yang dimiliki dengan hirarki berikut: based on the following hierarchy:
· Pengukuran nilai wajar level 1 adalah · Level 1 fair value measurements are
yang berasal dari harga kuotasian (tanpa those derived from quoted prices
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset (unadjusted) in active markets for
atau liabilitas yang identik; dimana Bank identical assets or liabilities; that the
dapat mengakses pada tanggal Bank can access at the measurement
pengukuran; date;
yang berasal dari input selain harga those derived from inputs other than
kuotasian yang termasuk dalam level 1 quoted prices included within Level 1 that
yang dapat diobservasi untuk aset atau are observable for the assets or liability,
liabilitas, baik secara langsung (misalnya either directly (i.e. as prices) or indirectly
harga) atau secara tidak langsung (i.e. derived from prices); and
(misalnya deviasi dari harga); dan
yang berasal dari teknik penilaian yang those derived from valuation techniques
mencakup input untuk aset atau liabilitas that include inputs for the asset or liability
yang bukan berdasarkan data pasar yang that are not based on observable market
dapat diobservasi (input yang tidak dapat data (unobservable inputs).
diobservasi).
k. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain k. Demand Deposits with Bank Indonesia
and Other Banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain Demand deposits with Bank Indonesia and
diklasifikasikan dalam kategori biaya other banks are classified as amortized cost
perolehan diamortisasi sejak 1 Januari 2020 since January 1, 2020 and categorized as
dan sebagai kategori pinjaman yang diberikan loans and receivable before January 1, 2020.
dan piutang sebelum 1 Januari 2020.
Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran Recognition, initial measurement,

setelah pengakuan awal, reklasifikasi, subsequent measurement, reclassification,
penentuan nilai wajar, penurunan nilai dan fair value measurement, impairment and
penghentian pengakuan giro pada Bank derecognition of demand deposits with Bank
Indonesia dan bank lain dibahas pada Catatan Indonesia and other banks are discussed in
3e, 3g dan 3j. Notes 3e, 3g and 3j.
l. Penempatan pada Bank Indonesia dan l. Placements with Bank Indonesia and
Bank Lain Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia and other
lain diklasifikasikan dalam kategori biaya banks are classified as amortized cost since
perolehan diamortisasi sejak 1 Januari 2020 January 1, 2020 and categorized as loans
dan sebagai kategori pinjaman yang diberikan and receivable before January 1, 2020.

penghentian pengakuan penempatan pada derecognition of placements with Bank
Bank Indonesia dan bank lain dibahas pada Indonesia and other banks are discussed in
Catatan 3e, 3g dan 3j. Notes 3e, 3g and 3j.
- 39 -
415
m. Efek-efek m. Securities
Kebijakan berlaku sejak 1 Januari 2020 Policy applicable since January 1, 2020
Setelah pengakuan awal, efek-efek yang After initial recognition, the effects measured
diukur pada biaya perolehan diamortisasi at cost are amortized using the effective
dengan menggunakan suku bunga efektif. interest rate. While securities classified as
Sementara efek yang diklasifikasikan sebagai FVTOCI are measured at fair value after
FVTOCI diukur pada nilai wajar setelah initial recognition, where unrealized gains
pengakuan awal, dimana keuntungan dan and losses on changes in fair value will be
kerugian yang belum direalisasi atas recognized as other comprehensive income.
perubahan nilai wajar akan diakui sebagai At the time of derecognition, the accumulated
penghasilan komprehensif lain. Pada saat unrealized gain/loss and allowance for losses
penghentian pengakuan, akumulasi laba/rugi that have been created are recognized in
yang belum direalisasi serta cadangan profit or loss. For securities classified as
kerugian yang dibentuk diakui ke laba rugi. FVTPL, after initial recognition will be
Untuk efek yang diklasifikasikan sebagai measured at fair value where unrealized
FVTPL, setelah pengakuan awal akan diukur gains and losses on changes in fair value are
pada nilai wajar dimana keuntungan dan recognized immediately in profit or loss.
kerugian yang belum direalisasi atas
perubahan nilai wajar langsung diakui ke laba
rugi.
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 Policy applicable before January 1, 2020
Efek-efek diklasifikasikan dalam kategori Securities are classified as FVTPL,

diperdagangkan, tersedia untuk dijual dan available-for-sale and held-to-maturity.
dimiliki hingga jatuh tempo.

penghentian pengakuan efek-efek dibahas derecognition of securities are discussed in
pada Catatan 3e, 3g dan 3j. Notes 3e, 3g and 3j.
n. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi n. Acceptances Receivable and Payable
Tagihan akseptasi diklasifikasikan dalam Acceptance receivables are classified as

kategori biaya perolehan diamortisasi sejak amortized cost since January 1, 2020 and
1 Januari 2020 dan dikategorikan sebagai categorized as loans and receivable before
pinjaman yang diberikan dan piutang sebelum January 1, 2020.
1 Januari 2020.
Liabilitas akseptasi dikategorikan sebagai Acceptance liabilities are classified as

liabilitas keuangan diukur pada biaya financial liabilities at amortized cost.
perolehan diamortisasi.

penghentian pengakuan tagihan dan liabilitas derecognition of acceptances receivable and
akseptasi dibahas pada Catatan 3e, 3f, 3g dan payable are discussed in Notes 3e, 3f, 3g and
3j. 3j.
o. Tagihan dan Liabilitas Derivatif o. Derivatives Receivable and Payable
Tagihan dan liabilitas derivatif diklasifikasikan Derivative receivables and payables are
dalam kategori diukur pada nilai wajar melalui classified as fair value through profit or loss
laba rugi (FVTPL). (FVTPL).

penghentian pengakuan tagihan dan liabilitas derecognition of derivative receivables and
derivatif mengacu pada Catatan 3e, 3f, 3g dan payables are discussed in Notes 3e, 3f, 3g
3j terkait aset keuangan dan liabilitas and 3j related to financial assets and financial
keuangan. liabilities.
- 40 -
416
p. Kredit p. Loans
Kredit diklasifikasikan dalam kategori biaya Loans are classified as amortized cost since
perolehan diamortisasi sejak 1 Januari 2020 January 1, 2020 and categorized as loans
dan sebagai kategori pinjaman yang diberikan and receivable before January 1, 2020.

penghentian pengakuan kredit dibahas pada derecognition of loans are discussed in Notes
Catatan 3e, 3g dan 3j. 3e, 3g and 3j.
q. Restrukturisasi Kredit Bermasalah q. Troubled Debt Restructuring
Restrukturisasi kredit dilakukan terhadap Debt restructuring performed to the

debitur yang tidak dapat atau diperkirakan borrower that unable or predicted to unable to
tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran fulfill its principal payment installments
angsuran pokok atau bunga sesuai jadwal responsibilities or interest according to
yang diperjanjikan. contractual schedule.
Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit Losses resulting from loan restructuring
yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan related to modification of credit terms are
kredit diakui bila nilai sekarang dari jumlah recognized if the present value of future cash
penerimaan kas yang akan datang yang telah receipts which have been determined in new
ditentukan dalam persyaratan kredit yang loan terms, including receipts designated as
baru, termasuk penerimaan yang interest or principal, is less than the amount
diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, of the outstanding loan before the
adalah lebih kecil dari nilai kredit yang restructuring as discussed in Note 3p.
diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi
seperti yang dibahas pada Catatan 3p.
r. Aset Tetap r. Premises and Equipment
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya Fixed assets are initially recognized at cost.
perolehan. Biaya perolehan meliputi harga Cost includes purchase price and any costs
pembelian dan biaya-biaya yang dapat di directly attributable to bringing the assets to
atribusikan secara langsung untuk membawa the location and condition necessary for it to
aset tersebut ke lokasi dan kondisi yang be capable of operating in the manner
diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intended by management.
dengan maksud manajemen.
Setelah pengakuan awal, aset tetap diukur Subsequent to initial recognition, fixed assets
dengan model biaya, yaitu dicatat sebesar are measured using the cost model, i.e.
biaya perolehan dikurangi akumulasi carried at its cost less any accumulated
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan depreciation and accumulated impairment
nilai. losses.
Penyusutan dihitung sejak bulan aset yang Depreciation is computed from the month
bersangkutan digunakan, dengan metode such assets are placed into service, based on
garis lurus (straight-line method), berdasarkan the straight-line method, over the estimated
estimasi masa manfaat sebagai berikut: useful lives as follows:
Tahun/Years
Bangunan 25 Buildings
Renovasi bangunan sewa 5 Leashold improvement
Peralatan kantor 5 Office equipment
Perabot kantor 5 Office furniture
Kendaraan bermotor 5 Motor vehicles
Metode penyusutan, masa manfaat ekonomis, Depreciation methods, useful lives, and
dan nilai residu ditelaah pada setiap tanggal residual values are reassessed at each
pelaporan dan disesuaikan jika lebih tepat, reporting date and adjusted as appropriate, to
untuk memastikan bahwa metode penyusutan, ensure that they reflect the expected
masa manfaat dan nilai residu tersebut telah economic benefits derived from these assets.
mencerminkan manfaat ekonomi yang
diharapkan dari aset tersebut.
- 41 -
417
Beban pemeliharaan dan perbaikan The cost of maintenance and repairs is

dibebankan pada laba rugi pada saat charged to profit or loss as incurred. Other
terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi costs incurred subsequently to add, to replace
selanjutnya yang timbul untuk menambah, part of, or service an item of fixed assets, are
mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat recognized as asset if and only if it is probable
sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya that future economic benefits associated with
jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di the item will flow to the entity and the cost of
masa depan berkenaan dengan aset tersebut the item can be measured reliably.
akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan
aset dapat diukur secara andal.
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada Fixed asset is derecognized upon disposal or
saat pelepasan atau ketika tidak ada manfaat when no future economic benefits are
ekonomis masa depan yang diharapkan timbul expected to arise from the continued use of
dari penggunaan aset secara berkelanjutan. the asset. Any gain or loss arising on the
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari disposal or retirement of a fixed asset is
pelepasan atau penghentian pengakuan suatu determined as the difference between the
aset tetap ditentukan sebagai selisih antara sales proceeds and the carrying amount of
hasil penjualan dan nilai tercatat aset dan the asset and is recognised in profit or loss.
diakui dalam laba rugi.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost.

biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan Construction in progress is transferred to the
akan dipindahkan ke masing-masing asset respective fixed asset account when
tetap yang bersangkutan pada saat selesai completed and ready for use.
dan siap digunakan.
s. Aset Takberwujud s. Intangible Assets
Aset takberwujud terdiri dari perangkat lunak Intangible assets consist of software which is
dan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi stated at cost less accumulated amortization.
akumulasi amortisasi. Amortisasi diakui dalam Amortization is recognized in profit or loss
laba rugi dengan menggunakan metode garis using straight-line method based on the
lurus (straight-line method) dengan masa estimated useful lives of 5 and 10 years. The
manfaat ekonomis selama 5 dan 10 tahun. amortization method, estimated useful lives,
Metode amortisasi, masa manfaat ekonomis, and residual values are reassessed at each
dan nilai residu di-review pada setiap tanggal reporting date.
pelaporan.
t. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan t. Impairment of Non-Financial Asset
Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank At the end of each reporting period, the Bank
menelaah nilai tercatat aset non-keuangan reviews the carrying amounts of non-financial
untuk menentukan apakah terdapat indikasi assets to determine whether there is any
bahwa aset tersebut telah mengalami indication that those assets have suffered an
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi impairment loss. If any such indication exists,
tersebut, jumlah terpulihkan dari aset the recoverable amount of the asset is
diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian estimated in order to determine the extent of
penurunan nilai (jika ada). Bila tidak the impairment loss (if any). Where it is not
memungkinkan untuk mengestimasi jumlah possible to estimate the recoverable amount
terpulihkan atas suatu aset individu, Bank of an individual asset, the Bank estimates the
akan mengestimasi jumlah terpulihkan dari recoverable amount of the cash generating
unit penghasil kas atas aset. unit to which the asset belongs.
Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai Estimated recoverable amount is the higher
tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya of fair value less cost to sell and value in use.
untuk menjual dan nilai pakai. Dalam menilai In assessing value in use, the estimated
nilai pakai, estimasi arus kas masa depan future cash flows are discounted to their
didiskontokan ke nilai kini menggunakan present value using a pre-tax discount rate
tingkat diskonto sebelum pajak yang that reflects current market assessments of
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai the time value of money and the risks specific
waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang to the asset for which the estimates of future
mana estimasi arus kas masa depan belum cash flows have not been adjusted.
disesuaikan.
- 42 -
418
Jika jumlah terpulihkan dari aset non- If the recoverable amount of a non-financial
keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai asset (cash generating unit) is less than its
tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil carrying amount, the carrying amount of the
kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang asset (cash generating unit) is reduced to its
dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan recoverable amount and an impairment loss
nilai diakui langsung ke laba rugi. is recognized immediately against earnings.
Apabila penurunan nilai selanjutnya When an impairment loss subsequently

dipulihkan, jumlah tercatat aset (atau unit reverses, the carrying amount of the asset (or
penghasil kas) ditingkatkan ke estimasi yang a cash-generating unit) is increased to the
direvisi dari jumlah terpulihkannya, namun revised estimate of its recoverable amount,
kenaikan jumlah tercatat tidak boleh melebihi but the increased carrying amount does not
jumlah tercatat yang tidak ada kerugian exceed the carrying amount that would have
penurunan nilai yang diakui untuk aset (atau been determined had no impairment loss
unit penghasil kas) pada tahun-tahun been recognized for the asset (or cash-
sebelumnya. Pemulihan rugi penurunan nilai generating unit) in prior years. A reversal of
diakui segera dalam laba rugi. an impairment loss is recognized immediately
in profit or loss.
u. Simpanan u. Deposits
Simpanan diklasifikasikan dalam kategori Deposits are classified as financial liabilities

liabilitas keuangan diukur pada biaya at amortized costs.

setelah pengakuan awal, penentuan nilai wajar subsequent measurement, fair value and
dan penghentian pengakuan simpanan derecognition of deposits are discussed in
dibahas pada Catatan 3f dan 3j. Notes 3f and 3j.
v. Simpanan dari Bank Lain v. Deposits from Other Banks
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan dalam Deposits from other banks are classified as
kategori liabilitas keuangan diukur pada biaya financial liabilities at amortized costs.

setelah pengakuan awal, penentuan nilai wajar subsequent measurement, fair value and
dan penghentian pengakuan simpanan dari derecognition of deposits from other banks
bank lain dibahas pada Catatan 3f dan 3j. are discussed in Notes 3f and 3j.
w. Pengakuan Pendapatan dan Beban Bunga w. Recognition of Interest Revenues and

Expenses
Pendapatan dan beban bunga diakui secara Interest income and expenses are recognized
akrual menggunakan metode suku bunga on an accrual basis using the effective
efektif (Catatan 3f). interest method (Note 3f).
Penerimaan yang berhubungan dengan kredit Revenues related to impaired loans directly
yang mengalami penurunan nilai langsung reduces the carrying amount of the loan.
mengurangi nilai tercatat kredit. Pendapatan Interest income on impaired financial assets
bunga atas aset keuangan yang mengalami in the current period is recognized on the
penurunan nilai pada periode berjalan diakui basis of the interest rate used for discounting
atas dasar suku bunga yang digunakan untuk future cash flows in the measurement of
mendiskonto arus kas masa datang dalam impairment losses. The interest rates are
pengukuran kerugian penurunan nilai. Suku applied to the loan amounts net of impairment
bunga tersebut diterapkan terhadap nilai kredit losses.
setelah memperhitungkan penurunan nilai.
Pendapatan dan beban bunga yang diakui Interest income and expense recognized in
dalam laporan keuangan termasuk: the financial statements includes:
· Bunga pada aset dan liabilitas keuangan · Interest on financial assets and liabilities
pada biaya perolehan diamortisasi yang measured at amortized costs using the
dihitung menggunakan suku bunga effective interest method.
efektif.
- 43 -
419
· Bunga pada instrumen sekuritas investasi · Interest on fair value through other
pada nilai wajar melalui penghasilan comprehensive income (held to collect
komprehensif lain (dimiliki untuk and for sale) financial assets is computed
mengumpulkan arus kas kontraktual atau using the effective interest method.
dimiliki untuk dikumpulkan dan dijual)
dihitung menggunakan suku bunga
efektif.
Perubahan nilai wajar pada efek-efek yang Changes in fair value of trading securities
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan measured at FVTPL and other derivatives
diukur pada nilai wajar pada laba rugi dan used for risk management purposes, and
derivatif lainnya yang digunakan untuk other financial assets and liabilities measured
kepentingan manajemen risiko, dan aset dan at FVTPL will affect the statements of profit or
liabilitas keuangan lainnya yang diukur pada loss and other comprehensive income.
nilai wajar melalui laba rugi, akan
mempengaruhi laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain.
Bunga dari liabilitas keuangan, diakui sebagai Interest from financial liabilities is recognized
beban pada laporan laba rugi dan penghasilan as an expense in the statement of profit or
komprehensif lain. loss and other comprehensive income.
Pendapatan dan beban bunga yang diakui Interest income and expense recognized in
dalam laporan keuangan adalah bunga pada the financial statement is interest on financial
aset dan liabilitas keuangan pada biaya assets and liabilities measured at amortized
perolehan diamortisasi yang dihitung costs using the effective interest method.
menggunakan suku bunga efektif.
x. Pengakuan Pendapatan dan Beban Provisi x. Recognition of Revenues and Expenses

dan Komisi on Commissions and Fees
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan Commissions and fees income related to loan
langsung dengan kegiatan perkreditan atau activities or specific terms and with significant
jangka waktu tertentu yang jumlahnya amounts are treated as deferred transaction
signifikan ditangguhkan dan diamortisasi cost which directly attributable to the financial
sesuai dengan jangka waktunya dengan instruments and amortized over the periods of
menggunakan metode suku bunga efektif. the related financial instruments using the
Untuk kredit yang dilunasi sebelum jatuh effective interest rate method. For loans
temponya, saldo pendapatan provisi dan/atau settled prior to maturity date, the balances of
komisi yang ditangguhkan, diakui pada saat deferred fee or commission are recognized as
kredit dilunasi. income at loan settlement date.
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan Commissions and fees, which are not related
dengan kegiatan perkreditan atau pinjaman to loan activities and terms of the loan or
dan jangka waktu tertentu atau nilainya tidak whose amount is not material according the
material menurut Bank diakui sebagai Bank are recognized as revenues or
pendapatan atau beban pada saat terjadinya expenses at the time the transactions are
transaksi. made.
y. Sewa y. Lease
Sebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases were classified as finance leases

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan whenever the terms of the lease transfer
secara substantial seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards of
yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa ownership to the lessee. All other leases were
lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, classified as operating leases.
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada Assets held under finance leases were
awal masa sewa sebesar nilai wajar aset initially recognized as assets of the Bank at
sewaan Bank yang ditentukan pada awal their fair value at the inception of the lease or,
kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai if lower, at the present value of the minimum
kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas lease payments. The corresponding liability to
kepada lessor disajikan di dalam laporan the lessor was included in the statement of
posisi keuangan sebagai liabilitas sewa financial position as a finance lease
pembiayaan. obligation.
- 44 -
420
Aset yang diperoleh dari sebagai sewa Assets held under finance leases are
pembiayaan disusutkan selama masa manfaat depreciated over their expected useful lives
ekspektasiannya dengan dasar yang sama on the same basis as owned assets or, if
dengan aset yang dimiliki atau, jika tidak ada there is no certainty that the lessee will obtain
kepastian apakah lessee akan mendapatkan ownership by the end of the lease term, the
kepemilikan pada akhir periode sewa, aset assets are depreciated over the shorter of the
disusutkan selama periode yang lebih pendek lease term and their useful lives.
antara periode sewa atau masa manfaat.
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara Lease payments were apportioned between
bagian yang merupakan beban keuangan dan finance charges and reduction of the lease
pengurangan dari liabilitas sewa sehingga obligation so as to achieve a constant rate of
mencapai suatu tingkat bunga yang konstan interest on the remaining balance of the
(tetap) atas saldo liabilitas. Rental kontinjen liability. Contingent rentals were recognized
dibebankan pada periode terjadinya. as expenses in the periods in which they were
incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai Operating lease payments were recognized
beban dengan dasar garis lurus (straight-line as an expense on a straight-line basis over
basis) selama masa sewa, kecuali terdapat the lease term, except where another
dasar sistematis lain yang dapat lebih systematic basis was more representative of
mencerminkan pola waktu dari manfaat aset the time pattern in which economic benefits
yang dinikmati pengguna. Sewa kontinjen from the leased asset were consumed.
diakui sebagai beban di dalam periode Contingent rentals arising under operating
terjadinya. leases were recognized as an expense in the
period in which they were incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa In the event that lease incentives were
operasi, insentif tersebut diakui sebagai received to enter into operating leases, such
liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif incentives were recognized as a liability. The
diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa aggregate benefit of incentives was
dengan dasar garis lurus kecuali terdapat recognized as a reduction of rental expense
dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan on a straight-line basis, except where another
pola waktu dari manfaat yang dinikmati systematic basis was more representative of
pengguna. the time pattern in which economic benefits
from the leased asset were consumed.
Sejak 1 Januari 2020 From January 1, 2020
Bank menilai apakah sebuah kontrak The Bank assesses whether a contract is or
mengandung sewa, pada tanggal insepsi contains a lease, at the inception of the
kontrak. Bank mengakui aset hak-guna dan contract. The Bank recognizes a right-of-use
liabilitas sewa terkait sehubungan dengan asset and a corresponding lease liability with
seluruh kesepakatan sewa di mana Bank respect to all lease arrangements in which it
merupakan penyewa, kecuali untuk sewa is the lessee, except for short-term leases
jangka-pendek (yang didefinisikan sebagai (defined as leases with a lease term of 12
sewa yang memiliki masa sewa 12 bulan atau months or less) and leases of low value
kurang) dan sewa yang aset pendasarnya assets. For these leases, the Bank
bernilai-rendah. Untuk sewa-sewa tersebut, recognizes the lease payments as an
Bank mengakui pembayaran sewa sebagai operating expense on a straight-line basis
beban operasi secara garis lurus selama masa over the term of the lease unless another
sewa kecuali dasar sistematis lainnya lebih systematic basis is more representative of the
merepresentasikan pola konsumsi manfaat time pattern in which economic benefits from
penyewa dari aset sewa. the leased assets are consumed.
Liabilitas sewa awalnya diukur pada nilai kini The lease liability is initially measured at the
pembayaran sewa masa depan yang belum present value of the lease payments that are
dibayarkan pada tanggal permulaan, yang not paid at the commencement date,
didiskontokan menggunakan suku bunga discounted by using the rate implicit in the
implisit dalam sewa. Jika suku bunga ini tidak lease. If this rate cannot be readily
dapat ditentukan, Bank menggunakan suku determined, the Bank uses its incremental
bunga pinjaman inkremental. borrowing rate.
- 45 -
421
Pembayaran sewa yang diperhitungkan dalam Lease payments included in the

pengukuran liabilitas sewa terdiri atas: measurement of the lease liability comprise:
· Pembayaran tetap (termasuk · Fixed lease payments (including in-

pembayaran tetap secara-substansi), substance fixed payments), less any
dikurangai insentif sewa; lease incentives;
· Pembayaran sewa variabel yang · Variable lease payments that depend on

bergantung pada indeks atau suku bunga an index or rate, initially measured using
yang pada awalnya diukur dengan the index or rate at the commencement
menggunakan indeks atau suku bunga date;
pada tanggal permulaan;
· Jumlah yang diperkirakan akan · The amount expected to be payable by

dibayarkan oleh penyewa dalam jaminan the lessee under residual value
nilai residual; guarantees;
· Harga eksekusi opsi beli jika penyewa · The exercise price of purchase options, if
cukup pasti untuk mengeksekusi opsi the lessee is reasonably certain to
tersebut; dan exercise the options; and
· Pembayaran penalti karena penghentian · Payments of penalties for terminating the

sewa, jika masa sewa merefleksikan lease, if the lease term reflects the
penyewa mengeksekusi opsi untuk exercise of an option to terminate the
menghentikan sewa. lease.
Liabilitas sewa disajikan sebagai pos terpisah The lease liability is presented as a separate
dalam laporan posisi keuangan. line in the statement of financial position.
Liabilitas sewa selanjutnya diukur dengan The lease liability is subsequently measured
meningkatkan jumlah tercatat untuk by increasing the carrying amount to reflect
merefleksikan bunga atas liabilitas sewa the interest on the lease liability (using the
(menggunakan metode suku bunga efektif) effective interest method) and by reducing the
dan dengan mengurangi jumlah tercatat untuk carrying amount to reflect the lease payments
merefleksikan sewa yang telah dibayar. made.
Bank mengukur kembali liabilitas sewa (dan The Bank remeasures the lease liability (and
melakukan penyesuaian terkait terhadap aset makes a corresponding adjustment to the
hak-guna) jika: related right-of-use assets) whenever:
· Terdapat perubahan dalam masa sewa · The lease term has changed or there is a
atau perubahan dalam penilaian atas change in the assessment of the
eksekusi opsi pembelian, di mana exercise of a purchase option, in which
liabilitas sewa diukur dengan case the lease liability is remeasured by
mendiskontokan pembayaran sewa discounting the revised lease payments
revisian menggunakan tingkat diskonto using a revised discount rate;
revisian;
· Terdapat perubahan sewa masa depan · The lease payments change due to
sebagai akibat dari perubahan indeks changes in an index or rate or a change
atau perubahan perkiraan pembayaran in expected payment under a guaranteed
berdasarkan nilai residual jaminan di residual value, in which cases the lease
mana liabilitas sewa diukur kembali liability is remeasured by discounting the
dengan mendiskontokan pembayaran revised lease payments using the initial
sewa revisian menggunakan tingkat discount rate (unless the lease payments
diskonto awal (kecuali jika pembayaran change is due to a change in a floating
sewa berubah karena perubahan suku interest rate, in which case a revised
bunga mengambang, di mana tingkat discount rate is used); or
diskonto revisian digunakan); atau
· Kontrak sewa dimodifikasi dan modifikasi · A lease contract is modified and the
sewa tidak dicatat sebagai sewa terpisah, lease modification is not accounted for as
di mana liabilitas sewa diukur dengan a separate lease, in which case the lease
mendiskontokan pembayaran sewa liability is remeasured by discounting the
revisian menggunakan tingkat diskonto revised lease payments using a revised
revisian. discount rate.
- 46 -
422
Aset hak-guna terdiri dari pengukuran awal The right-of-use assets comprise the initial
atas liabilitas sewa, pembayaran sewa yang measurements of the corresponding lease
dilakukan pada saat atau sebelum permulaan liability, lease payments made at or before the
sewa dan biaya langsung awal. Aset hak-guna commencement day and any initial direct
selanjutnya diukur sebesar biaya dikurangi costs. They are subsequently measured at
akumulasi penyusutan dan kerugian cost less accumulated depreciation and
penurunan nilai. impairment losses.
Jika Bank dibebankan kewajiban atas biaya Whenever the Bank incurs an obligation for
membongkar dan memindahkan aset sewa, costs to dismantle and remove a leased
merestorasi tempat di mana aset berada atau asset, restore the site on which it is located or
merestorasi aset pendasar ke kondisi yang restore the underlying assets to the conditions
disyaratkan oleh syarat dan ketentuan sewa, required by the terms and conditions of the
provisi diakui dan diukur sesuai PSAK 57. lease, a provision is recognized and
Biaya tersebut diperhitungkan dalam aset hak- measured under PSAK 57. The costs are
guna terkait, kecuali jika biaya tersebut terjadi included in the related right-of-use asset,
untuk memproduksi persediaan. unless those costs are incurred to produce
inventories.
Aset hak-guna disusutkan selama periode Right-of-use assets are depreciated over the
yang lebih singkat antara masa sewa dan shorter period of lease term and useful life of
masa manfaat aset pendasar. Jika sewa the underlying assets. If a lease transfers
mengalihkan kepemilikan aset pendasar atau ownership of the underlying assets or the cost
jika biaya perolehan aset hak-guna of the right-of-use assets reflects that of the
merefleksikan Bank akan mengeksekusi opsi Bank expects to exercise a purchase option,
beli, aset hak-guna disusutkan selama masa the related right-of-use asset is depreciated
manfaat aset pendasar. Penyusutan dmulai over the useful life of the underlying assets.
pada tanggal permulaan sewa. The depreciation starts at the commencement
date of the lease.
Aset hak-guna disajikan sebagai pos terpisah The right-of-use assets are presented as a
di laporan posisi keuangan. separate line in the statement of financial
position.
Bank menerapkan PSAK 48 untuk The Bank applies PSAK 48 to determine

menentukan apakah aset hak-guna whether a right-of-use asset is impaired and
mengalami penurunan nilai dan mencatat accounts for any identified impairment loss as
kerugian penurunan nilai yang teridentifikasi described in the impairment of assets policy.
sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan aset
penurunan nilai.
Sewa variabel yang tidak bergantung pada Variable rents that do not depend on an index
indeks atau suku bunga tidak diperhitungkan or rate are not included in the measurements
dalam pengukuran liabilitas sewa dan aset of the lease liability and the right-of-use asset.
hak-guna. Pembayaran terkait diakui sebagai The related payments are recognized as an
beban dalam periode di mana peristiwa atau expense in the period in which the event or
kondisi yang memicu pembayaran tersebut condition that triggers those payments occur
terjadi dan dicatat dalam pos "Beban umum and are included in the line "General and
dan administrasi" dalam laporan laba rugi dan administrative expenses" in the statement of
penghasilan komprehensif lain. profit or loss and other comprehensive
income.
Sebagai cara praktis, PSAK 73 mengijinkan As a practical expedient, PSAK 73 permits a

penyewa untuk memisahkan komponen non lessee not to separate non-lease
sewa, dan mencatat masing-masing components, and instead account for any
komponen sewa dan komponen nonsewa lease and associated non-lease components
sebagai kesepakatan sewa tunggal. Bank as a single arrangement. The Bank has not
tidak menggunakan cara praktis ini kecuali used this practical expedient except for
untuk sewa kendaraan di mana rata-rata nilai vehicle lease where the average lease value
sewa dianggap kecil. Untuk kontrak yang is considered small. For a contracts that
memiliki komponen sewa dan satu atau lebih contain a lease component and one or more
sewa tambahan atau komponen non sewa, additional lease or non-lease components,
Bank mengalokasikan imbalan dalam kontrak the Bank allocates the consideration in the
ke setiap komponen sewa dengan dasar harga contract to each lease component on the
jual relatif berdiri sendiri dari komponen sewa basis of the relative stand-alone price of the
dan jumlah agregat masing-masing dari lease component and the aggregate stand-
komponen non sewa. alone price of the non-lease components.
- 47 -
423
z. Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual z. Securities Purchased with Agreements to
Kembali Resell
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased with agreements to
(reverse repo) diklasifikasikan dalam kategori resell are classified as amortized cost after
biaya perolehan diamortisasi sejak January 1, 2020 and categorized as loans
1 Januari 2020 dan dikategorikan sebagai and receivable before January 1, 2020.
pinjaman yang diberikan dan piutang sebelum
1 Januari 2020.
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased under resale
kembali (reverse repo) disajikan sebagai agreements (reverse repo) are presented as
tagihan sebesar harga jual kembali efek-efek receivables and stated at the agreed resale
yang disepakati dikurangi selisih antara harga price less the difference between the
beli dan harga jual kembali yang disepakati. purchase price and the agreed resale price.
Selisih antara harga beli dan harga jual The difference between the purchase price
kembali yang disepakati tersebut diamortisasi and the agreed resale price is amortized
dengan metode suku bunga efektif sebagai using the effective interest method as interest
pendapatan bunga selama jangka waktu sejak income over the year commencing from the
efek-efek tersebut dibeli hingga dijual kembali. acquisition date to the resale date.
Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran Recognition, initial measurement, subsequent

setelah pengakuan awal, penentuan nilai measurement, fair value, impairment and
wajar, penurunan nilai dan penghentian derecognition of securities purchased with
pengakuan efek yang dibeli dengan janji dijual agreements to resell are discussed in
kembali mengacu pada Catatan 3e, 3g dan 3j Notes 3e, 3g and 3j related to financial assets
terkait aset keuangan
aa. Program Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja aa. Pension Plan and Other Post-employment
Lainnya Benefits
Bank menyelenggarakan program pensiun The Bank established defined benefit pension
imbalan pasti untuk semua karyawan plan covering the local permanent
tetapnya. Bank juga memberikan imbalan employees. In addition, the Bank also
pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan provides postemployment benefits as
sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2003 required under Law No. 13/2003 (the “Labor
tentang Ketenagakerjaan. Untuk pensiun Law”). For normal pension scheme, the Bank
normal, Bank menghitung dan mengakui mana calculates and recognizes the higher of the
yang lebih besar dari imbalan yang diterima benefits under the Labor Law and those
karyawan berdasarkan Undang-Undang under such pension plan.
Ketenagakerjaan yang berlaku dengan
manfaat yang diterima dari program pensiun.
Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan The cost of providing benefits is determined
menggunakan metode projected unit credit using the projected unit credit method, with
dengan penilaian aktuaria yang dilakukan actuarial valuations being carried out at the
pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. end of each annual reporting period.
Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan Remeasurement, comprising actuarial gains
dan kerugian aktuarial, perubahan dampak and losses, the effect of the changes to the
batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil asset ceiling (if applicable) and the return on
atas aset program (tidak termasuk bunga), plan assets (excluding interest), is reflected
langsung dicerminkan dalam laporan posisi immediately in the statement of financial
keuangan di mana beban atau kredit diakui position with a charge or credit recognised in
dalam penghasilan komprehensif lain periode other comprehensive income in the period in
terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam which they occur. Remeasurement
penghasilan komprehensif lain dan disajikan recognised in other comprehensive income is
secara langsung pada laba yang belum reflected immediately in unremitted profit to
dipindahkan ke kantor pusat dan tidak akan Head Office and will not be reclassified to
direklasifikasi ke laba rugi. profit or loss.
Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada Past service cost is recognised in profit or loss
periode amandemen program. Bunga neto in the period of a plan amendment. Net
dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto interest is calculated by applying the discount
pada awal periode imbalan pasti dengan rate at the beginning of the period to the net
liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya defined benefit liability or asset. Defined
imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut: benefit costs are categorised as follows:
- 48 -
424
· Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya · Service cost (including current service
jasa lalu serta keuntungan dan kerugian cost, past service cost, as well as gains
kurtailmen dan penyelesaian) and losses on curtailments and
settlements).
· Beban atau pendapatan bunga neto · Net interest expense or income.
· Pengukuran kembali · Remeasurement
Bank menyajikan beban jasa kini dan beban The Bank presents current service cost and
jasa lalu di laba rugi. Keuntungan dan kerugian past service cost in profit or loss. Curtailment
kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu. gains and losses are accounted for as past
service costs.
Liabilitas untuk pesangon diakui pada lebih A liability for a termination benefit is
awal ketika entitas tidak dapat lagi menarik recognized at the earlier of when the entity
tawaran imbalan tersebut dan ketika entitas can no longer withdraw the offer of the
mengakui biaya restrukturisasi terkait. termination benefit and when the entity
recognises any related restructuring costs.
bb. Pajak Penghasilan bb. Income Tax
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah Income tax expense represents the sum of
pajak yang terhutang dan pajak tangguhan. the tax currently payable and deferred tax.
Pajak kini terutang berdasarkan laba kena The tax currently payable is based on taxable
pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak profit for the year. Taxable profit differs from
berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang profit before tax as reported in the statement
dilaporkan dalam laporan laba rugi dan of profit or loss and other comprehensive
penghasilan komprehensif lain karena pos income because of items of income or
pendapatan atau beban yang dikenakan pajak expense that are taxable or deductible in
atau dikurangkan pada tahun berbeda dan other years and items that are never taxable
pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak or deductible.
atau tidak dapat dikurangkan.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak dalam periode yang bersangkutan the taxable income for the year computed
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang using prevailing tax rates.
berlaku.
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan Deferred tax is recognized on temporary

temporer antara jumlah tercatat aset dan differences between the carrying amounts of
liabilitas dalam laporan keuangan dengan assets and liabilities in the financial
dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam statements and the corresponding tax bases
perhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajak used in the computation of taxable profit.
tangguhan umumnya diakui untuk seluruh Deferred tax liabilities are generally
perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak recognized for all taxable temporary
tangguhan umumnya diakui untuk seluruh differences. Deferred tax assets are generally
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan recognized for all deductible temporary
sepanjang kemungkinan besar bahwa laba differences to the extent that is probable that
kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan taxable profits will be available against which
temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan those deductible temporary differences can
liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika be utilized. Such deferred tax assets and
perbedaan temporer timbul dari pengakuan liabilities are not recognized if the temporary
awal (selain dari kombinasi bisnis) dari aset differences arises from the initial recognition
dan liabilitas suatu transaksi yang tidak (other than in a business combination) of
mempengaruhi laba kena pajak atau laba assets and liabilities in a transaction that
akuntansi. Selain itu, liabilitas pajak tangguhan affects neither the taxable profit nor the
tidak diakui jika perbedaan temporer timbul accounting profit. In addition, deferred tax
dari pengakuan awal goodwill. liabilities are not recognized if the temporary
differences arises from the initial recognition
of goodwill.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected
diekspektasikan berlaku dalam periode ketika to apply in the period in which the liability is
liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan settled or the asset realized, based on the tax
dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang rates (and tax laws) that have been enacted,
telah berlaku atau secara substantif telah or substantively enacted, by the end of the
berlaku pada akhir periode pelaporan. reporting period.
- 49 -
425
Pengukuran aset dan liabilitas pajak The measurement of deferred tax assets and
tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak liabilities reflect the consequences that would
yang sesuai dengan cara yang Bank follow from the manner in which the Bank
harapkan, pada akhir periode pelaporan, untuk expects, at the end of the reporting period, to
memulihkan atau menyelesaikan jumlah recover or settle the carrying amount of their
tecatat aset dan liabilitasnya. assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji The carrying amount of deferred tax asset is
ulang pada akhir periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan and reduced to the extent that it is no longer
besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam probable that sufficient taxable profits will be
jumlah yang memadai untuk available to allow all or part of the asset to be
mengkompensasikan sebagian atau seluruh recovered.
aset pajak tangguhan tersebut.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai Current and deferred tax are recognized as
beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, an expense or income in profit or loss, except
kecuali sepanjang pajak penghasilan yang when they relate to items that are recognized
berasal dari transaksi atau kejadian yang outside of profit or loss (whether in other
diakui, di luar laba atau rugi (baik dalam comprehensive income or directly in equity),
pendapatan komprehensif lain maupun secara in which case the tax is also recognized
langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak outside of profit or loss.
juga diakui di luar laba atau rugi.
Provisi diakui untuk penentuan pajak yang A provision is recognized for those matters for
tidak pasti, tetapi kemungkinan besar akan which the tax detemination is uncertain but it
mengakibatkan arus keluar dana kepada is considered probable that there will be a
otoritas pajak. Provisi diukur sebesar estimasi future outflow of funds to a tax authority. The
terbaik atas jumlah ekspektasian yang provisions are measured at the best estimate
terhutang. Penilaian berdasarkan pada of the amount expected to become payable.
pertimbangan profesional pajak dalam Bank The assessment is based on the judgement
yang didukung dengan pengalamanan lalu of tax professionals within the Bank
atas aktivitas tersebut dan dalam kasus supported by previous experience in respect
tertentu berdasarkan saran pakar pajak of such activities and in certain cases based
independen. on specialist independent tax advice.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling Deferred tax assets and liabilities are offset
hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat when there is legally enforceable right to set
dipaksakan secara hukum untuk melakukan off current tax assets against current tax
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas liabilities and when they relate to income
pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan taxes levied by the same taxation authority on
liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak either the same taxable entity when there is
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas an intention to settle its current tax assets and
perpajakan yang sama atas entitas kena pajak current tax liabilities on a net basis, or to
yang sama yang memiliki intensi untuk realize the assets and settle the liabilities
memulihkan aset dan liabilitas pajak kini simultaneously, in each future period in which
dengan dasar neto, atau merealisasikan aset significant amounts of deferred tax liabilities
dan menyelesaikan liabilitas secara or assets are expected to be settled or
bersamaan, pada setiap periode masa depan recovered.
dimana jumlah signifikan atas aset atau
liabilitas pajak tangguhan diharapkan untuk
diselesaikan atau dipulihkan.
4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND

ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN ESTIMATES
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Bank, yang In the application of the Bank’s accounting
dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen diwajibkan policies, which are described in Note 3, the
untuk membuat pertimbangan, estimasi dan management is required to make judgements,
asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas estimates and assumptions about the carrying
yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan amounts of assets and liabilities that are not
asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman readily apparent from other sources. The
historis dan faktor-faktor lain yang dianggap estimates and associated assumptions are based
relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari on historical experience and other factors that are
estimasi tersebut. considered to be relevant. Actual results may
differ from these estimates.
- 50 -
426
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah The estimates and underlying assumptions are
secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi reviewed on an ongoing basis. Revisions to
diakui dalam periode dimana estimasi tersebut accounting estimates are recognized in the period
direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode which the estimate is revised if the revision affects
tersebut, atau pada periode revisi dan periode only that period, or in the period of the revision and
masa depan jika revisi mempengaruhi periode saat future periods if the revision affects both current
ini dan masa depan. and future periods.
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Critical Judgement in Applying Accounting

Kebijakan Akuntansi Policies
Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dari Below are the critical judgements, apart from
estimasi yang telah diatur, dimana manajemen those involving estimations that the managements
telah membuat suatu proses penerapan kebijakan have made in the process of applying the Bank’s
akuntansi Bank dan memiliki pengaruh paling accounting policies and that have the most
signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam significant effect on the amounts recognized in the
laporan keuangan. financial statements.
Penilaian model bisnis Business model assessment
Klasifikasi dan pengukuran aset keuangan Classification and measurement of financial

bergantung pada hasil ‘semata dari pembayaran assets depends on the results of the SPPI and the
pokok dan bunga’ (”SPPI”) dan uji model bisnis business model test (please see financial assets
(lihat bagian aset keuangan pada catatan 3). Bank sections of Note 3). The Bank determines the
menentukan model bisnis pada tingkat yang business model at a level that reflects how groups
mencerminkan bagaimana kelompok aset of financial assets are managed together to
keuangan dikelola bersama untuk mencapai tujuan achieve a particular business objective. This
bisnis tertentu. Penilaian ini mencakup penilaian assessment includes judgement reflecting all
yang mencerminkan semua bukti yang relevan relevant evidence including how the performance
termasuk bagaimana kinerja aset dievaluasi dan of the assets is evaluated and their performance
kinerjanya diukur, risiko yang memengaruhi kinerja measured, the risks that affect the performance of
aset dan bagaimana hal ini dikelola dan bagaimana the assets and how these are managed and how
manajer aset diberi kompensasi. Bank memantau the managers of the assets are compensated. The
aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan Bank monitors financial assets measured at
diamortisasi atau nilai wajar melalui penghasilan amortized cost or fair value through other
komprehensif lain yang dihentikan pengakuannya comprehensive income that are derecognized
sebelum jatuh tempo untuk memahami alasan prior to their maturity to understand the reason for
pelepasannya dan apakah alasan tersebut their disposal and whether the reasons are
konsisten dengan tujuan bisnis di mana aset consistent with the objective of the business for
tersebut dimiliki. Pemantauan adalah bagian dari which the asset was held. Monitoring is part of the
penilaian berkelanjutan Bank atas apakah model Bank’s continuous assessment of whether the
bisnis di mana aset keuangan yang tersisa dimiliki business model for which the remaining financial
tetap sesuai dan jika tidak sesuai apakah telah assets are held continues to be appropriate and if
terjadi perubahan dalam model bisnis dan dengan it is not appropriate whether there has been a
demikian terdapat perubahan prospektif terhadap change in business model and so a prospective
klasifikasi aset keuangan tersebut. Tidak ada change to the classification of those assets. No
perubahan yang diperlukan selama periode yang such changes were required during the periods
disajikan. presented.
Peningkatan risiko kredit yang signifikan Significant increase in credit risk
Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 3, As explained in Note 3, expected credit losses are
kerugian kredit ekspektasian diukur sebagai measured as an allowance equal to 12-month ECL
cadangan yang setara dengan ECL 12 bulan untuk for stage 1 assets, or lifetime ECL for stage 2 or
aset tahap 1, atau ECL sepanjang umur untuk aset stage 3 assets. An asset moves to stage 2 when
tahap 2 atau tahap 3. Suatu aset bergerak ke tahap its credit risk has increased significantly since
2 ketika risiko kreditnya telah meningkat secara initial recognition. PSAK 71 does not define what
signifikan sejak pengakuan awal. PSAK 71 tidak constitutes a significant increase in credit risk. In
menjelaskan apa yang merupakan peningkatan assessing whether the credit risk of an asset has
risiko kredit yang signifikan. Dalam menilai apakah significantly increased the Bank takes into account
risiko kredit suatu aset telah meningkat secara qualitative and quantitative reasonable and
signifikan, Bank mempertimbangkan informasi supportable forward-looking information.
masa depan yang wajar dan dapat didukung secara
kualitatif dan kuantitatif.
- 51 -
427
Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning future and other
estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir key sources of estimation uncertainty at the end of
periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan the reporting period, that have a significant risk of
yang mengakibatkan penyesuaian material causing a material adjustment to the carrying
terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam amounts of assets and liabilities within the next
periode pelaporan berikutnya dijelaskan di bawah reporting period are discussed below:
ini:
Perhitungan cadangan kerugian Calculation of loss allowance
Saat mengukur ECL, Bank menggunakan informasi When measuring ECL the Bank uses reasonable
masa depan yang wajar dan dapat didukung, yang and supportable forward-looking information,
didasarkan pada asumsi untuk pergerakan masa which is based on assumptions for the future
depan dari berbagai pendorong ekonomi dan movement of different economic drivers and how
bagaimana penggerak ini akan saling these drivers will affect each other.
mempengaruhi.
Loss given default adalah estimasi kerugian yang Loss given default is an estimate of the loss arising
timbul karena gagal bayar. Perhitungan didasarkan on default. It is based on the difference between
pada perbedaan antara arus kas kontraktual the contractual cash flows due and those that the
terutang dan yang diharapkan akan diterima Bank, Bank would expect to receive, taking into account
dengan mempertimbangkan arus kas dari agunan cash flows from collateral and integral credit
dan peningkatan kredit integral. enhancements.
Probability of default merupakan input utama dalam Probability of default constitutes a key input in
mengukur ECL. Probability of default adalah measuring ECL. Probability of default is an
perkiraan kemungkinan gagal bayar selama jangka estimate of the likelihood of default over a given
waktu tertentu, yang penghitungannya mencakup time horizon, the calculation of which includes
data historis, asumsi, dan ekspektasi kondisi masa historical data, assumptions and expectations of
depan. future conditions.
Penilaian Instrumen Keuangan Valuation of Financial Instruments
Seperti dijelaskan dalam Catatan 32, Bank As described in Note 32, the Bank uses valuation
menggunakan teknik penilaian yang meliputi input techniques that may include inputs that are not
yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat based on observable market data to estimate the
diobservasi untuk mengestimasi nilai wajar dari fair value of certain types of financial instruments.
beberapa jenis instrumen keuangan. Catatan 32 Note 32 provide the detailed information about the
memberikan informasi yang rinci mengenai asumsi key assumptions used in the determination of the
utama yang digunakan dalam menentukan nilai fair value of financial instruments.
wajar instrumen keuangan.
Manajemen berpendapat bahwa teknik penilaian The management believes that the chosen
yang dipilih dan asumsi yang digunakan adalah valuation techniques and assumptions used are
tepat dalam menentukan nilai wajar dari instrumen appropriate in determining the fair value of
keuangan. financial instruments.
Estimasi Masa Sewa Estimation of Lease Term
Dalam mengestimasi masa sewa dari masing- When estimating the lease term of the respective
masing perjanjian sewa, manajemen lease arrangement, management considers all
mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan facts and circumstances that create an economic
yang memberikan insentif ekonomik untuk incentive to exercise an extension option, or not to
mengeksekusi opsi perpanjangan, atau untuk tidak exercise a termination option, including any
mengeksekusi opsi penghentian, termasuk expected changes in facts and circumstances
perubahan fakta atau keadaan yang diekspektasi from the commencement date until the exercise
dari tanggal permulaan hingga tanggal eksekusi date of the option. Extension options (or periods
opsi. Opsi perpanjangan (atau periode setelah opsi after termination options) are only included in the
penghentian) hanya diperhitungkan dalam masa lease term if the lease is reasonably certain to be
sewa jika sewa cukup pasti akan diperpanjang extended (or not terminated).
(atau tidak dihentikan).
- 52 -
428
Manfaat Karyawan Employee benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada Determination of liability for employee benefits
pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh depends on the selection of certain assumptions
aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas used by actuaries in calculating the amount of
tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain such liability. These assumptions include, among
tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi others, the discount rate and the rate of increase
yang berbeda dari asumsi Bank diakui langsung in salaries. Different realization of the Bank’s
dalam penghasilan komprehensif lain assumptions is directly recognized in the other
konsolidasian dan akibatnya akan berpengaruh comprehensive income and therefore, generally
terhadap jumlah penghasilan komprehensif lain affect the recognized amount of other
serta liabilitas yang diakui di tahun berjalan. comprehensive income and recorded obligation in
Walaupun asumsi Bank dianggap tepat dan wajar, the period in which they occur. Although the
namun perubahan signifikan pada kenyataannya assumptions used by the Bank are assessed to be
atau perubahan signifikan dalam asumsi yang appropriate and fair, significant changes in actual
digunakan dapat berpengaruh secara signifikan events or significant changes in the assumptions
terhadap liabilitas imbalan pasca kerja Bank. used can significantly affect the Bank's post-
employment benefits liability.
5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA

2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Rupiah 13.338.797 2.332.258 Rupiah

Mata uang asing 8.430.000 2.381.224 Foreign currencies
Jumlah 21.768.797 4.713.482 Total
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) In accordance with Bank Indonesia Regulation
tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam (PBI) regarding Minimum Statutory Reserves
Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum (GWM) in Rupiah and Foreign Currencies for
Konvensional, setiap Bank di Indonesia diwajibkan Commercial Banks, each bank in Indonesia is
mempunyai saldo giro minimum di Bank Indonesia required to have a minimum current account
untuk cadangan likuiditas. balance in Bank Indonesia as liquidity reserve.
GWM Bank pada tanggal 31 Desember 2020 dan Bank’s GWM as of December 31, 2020 and 2019
2019 adalah sebagai berikut: was as follows:
2020 2019
Minimal/ Minimal/
Minimum Minimum
% % % %
Rupiah Rupiah
GWM Harian 46,62 0,00 8,87 6,50 Daily GWM
GWM Rata-rata 44,73 3,00 7,80 4,50 Average GWM
GWM Sekunder/Penyangga Secondary GWM/Macroprudential
Likuiditas Makroprudensial 27,40 6,00 17,98 4,00 Intermediation Ratio
Dollar Amerika Serikat United States Dollar

GWM
GWM Primer
Primer 33,84 4,00 10,56 8,00 Primary
PrimaryGWM
GWM
Pada tanggal 31 Desember 2020, GWM sekunder As of December 31, 2020, the Bank’s secondary
Bank terdiri dari Obligasi Pemerintah. Pada tanggal GWM consists of Government Bonds. As of
31 Desember 2019, GWM sekunder Bank terdiri December 31, 2019, the Bank’s secondary GWM
dari Sertifikat Bank Indonesia dan Obligasi consists of Bank Indonesia Certificates and
Pemerintah. Government Bonds.
GWM Loan to Funding Ratio (LFR) ditentukan GWM Loan to Funding Ratio (LFR) is determined
berdasarkan perhitungan antara parameter based on parameters low disincentive and high
disinsentif bawah atau parameter disinsentif atas disincentive for the difference between the Bank’s
dengan selisih antara LFR Bank dan LFR target LFR and target LFR by taking into account the
dengan memperhatikan selisih antara Kewajiban difference between the Bank’s Capital Adequacy
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank dan Ratio (CAR) and CAR with incentive. As of
KPMM insentif. Pada tanggal 31 Desember 2020 December 31, 2020 and 2019, the Bank did not
dan 2019, Bank tidak membentuk GWM LFR establish LFR GWM because the Bank’s LFR was
karena LFR Bank lebih besar dari batas atas LFR above the targeted LFR and the Bank’s CAR was
target dan KPMM Bank di atas 14%. above 14%.
- 53 -
429
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Bank As of December 31, 2020 and 2019, the Bank has
telah memenuhi GWM minimal yang harus complied with the required minimum GWM under
disediakan sesuai dengan ketentuan Bank the prevailing Bank Indonesia regulation.
Indonesia yang berlaku.
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN OTHER BANKS
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks
berdasarkan jenis penempatan adalah sebagai by type of placements are as follows:
berikut:
2020
Tingkat bunga efektif
rata-rata per tahun/
Average annual
Jangka waktu/ effective interest Jumlah/
Period rates Total
hari/days Rp Juta/
Rp Million
Rupiah Rupiah
Fasilitas Bank Indonesia 5 hari/days 1,00% 8.997.751 Bank Indonesia Facility
Call Loan 5-31 hari/days 3,58% 1.712.366 Call Loan
Mata uang asing Foreign currencies
Time Deposit Bank Indonesia 5 hari/days 0,02% 2.107.506 Time Deposit Bank Indonesia
Call Loan 7-61 hari/days 0,17% 22.974.663 Call Loan
Jumlah 35.792.286 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (2) Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih 35.792.284 Total - net
2019
Tingkat bunga efektif
rata-rata per tahun/
Average annual
Jangka waktu/ effective interest Jumlah/
Period rates Total
hari/days Rp Juta/
Rp Million
Rupiah Rupiah
Fasilitas Bank Indonesia 2 hari/days 4,25% 5.999.292 Bank Indonesia Facility
Call Loan 2 - 33 hari/days 5,16% 1.873.209 Call Loan
Mata uang asing Foreign Currency
Call Loan 14 - 33 hari/days 1,80% 15.907.465 Call Loan
Jumlah - bersih 23.779.966 Total - net
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidak On December 31, 2020 and 2019, there are no
terdapat penempatan pada Bank Indonesia dan placements with Bank Indonesia and other banks
bank lain yang dijadikan agunan oleh Bank. that was used as collateral by the Bank.
Mutasi nilai tercatat bruto penempatan pada Bank The changes in gross carrying amount of
Indonesia dan bank lain adalah sebagai berikut: placement with Bank Indonesia and other banks
are as follows:
2020
Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Saldo Awal Tahun 23.779.966 - - 23.779.966 Balance at beginning of the year

Aset keuangan baru yang diterbitkan New financial assets issued or
atau dibeli 35.792.286 - - 35.792.286 purchased
Aset keuangan yang dihentikan
pengakuannya (23.779.966) - - (23.779.966) Financial assets derecognized
Total penambahan tahun berjalan 12.012.320 - - 12.012.320 Total additions for the current year
Saldo akhir tahun 35.792.286 - - 35.792.286 Ending Balance
- 54 -
430
Mutasi cadangan penurunan nilai penempatan The changes in allowance for impairment losses of
pada bank lain adalah sebagai berikut: placement with other banks are as follows:
2020
Jumlah/
Saldo awal tahun - - - - Balance at beginning of the year

Penerapan PSAK 71 2 - - 2 Adoption of PSAK 71
Balance at beginning of the year

Saldo Awal PSAK 71 2 - - 2 PSAK 71
atau dibeli 4 - - 4 purchased
pengakuannya (4) - - (4) Financial assets derecognized
Total penambahan tahun berjalan - - - - Total additions for the current year
Saldo akhir tahun 2 - - 2 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup impairment losses is adequate to cover possible
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul losses arising from uncollectible placements with
akibat tidak tertagihnya penempatan pada bank other banks.
lain.
7. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF 7. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES
Bank melakukan transaksi derivatif dalam bentuk The Bank entered into transactions involving
kontrak pembelian atau penjualan berjangka mata derivative instruments consisting of foreign
uang asing (forward), perjanjian swap mata uang currency forward contracts, cross-currency swap
asing (cross currency swap), dan swap pertukaran and interest rate swap agreements with related
tingkat bunga (interest rate swap) dengan pihak parties and third parties.
berelasi dan pihak ketiga.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidak As of December 31, 2020 and 2019, none of the
ada transaksi derivatif Bank untuk tujuan lindung Bank’s derivative transactions were designated as
nilai. Dengan demikian, seluruh laba atau rugi yang hedging instruments for accounting purposes.
berasal dari transaksi derivatif diakui pada laba rugi Accordingly, all gains and losses resulting from the
tahun berjalan. derivative transactions are recognized in profit or
loss.
Jangka waktu dari transaksi instrumen derivatif The Bank’s derivative instruments as of
Bank pada tanggal 31 Desember 2020 berkisar December 31, 2020 have original terms ranging
antara 5 hari hingga 21 tahun. from 5 days to 21 years.
Rincian tagihan dan liabilitas derivatif per The details of derivative receivables and payables
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai as of December 31, 2020 and 2019 are as follows:
berikut:
2020 2019
Nilai wajar/Fair value Nilai wajar/Fair value
Tagihan/ Liabilitas/ Tagihan/ Liabilitas/
Receivables Payables Receivables Payables
Kontrak berjangka mata

uang asing 1.279.518 1.435.008 793.742 1.018.290 Currency forward contracts
Kontrak cross currency swap 1.756.593 963.696 1.649.792 1.091.229 Cross currency swap contracts
Kontrak interest rate swap 989.975 858.727 602.922 450.455 Interest rate swap contracts
Kontrak option 151.705 200.788 132.631 226.600 Option contracts
Jumlah 4.177.791 3.458.219 3.179.087 2.786.574 Total
- 55 -
431
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidak As of December 31, 2020 and 2019, none of the
ada transaksi derivatif Bank yang diperlakukan Bank’s derivative transactions was designated as
sebagai akuntansi lindung nilai. Dengan demikian, hedging instruments for accounting purposes.
seluruh laba dan rugi yang berasal dari transaksi Accordingly, all gains and losses resulting from the
derivatif diakui pada laba rugi. derivative transactions are recognized in profit or
loss.
Jumlah keuntungan atau kerugian yang direalisasi The amount of realized gain or loss on derivative
atas tagihan dan liabilitas derivatif yang diakui receivables and payables are recognized in the
dalam laba rugi dalam akun ”keuntungan profit or loss under ”gain (loss) on derivative
(kerugian) instrumen derivatif - bersih”. Pada instrument - net”. In 2020, the amount of realized
tahun 2020, jumlah kerugian yang direalisasi loss amounting to Rp 293,189 million and in 2019,
adalah sebesar Rp 293.189 juta dan pada tahun the amount of realized gain amounting to
2019, jumlah keuntungan yang direalisasi adalah Rp 1,164,247 million.
sebesar Rp 1.164.247 juta.
8. KREDIT 8. LOANS
Rincian kredit yang diberikan adalah sebagai The details of loans are as follows:
berikut:
a. Jenis kredit a. By type of loans

2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Rupiah Rupiah
Modal kerja 19.749.510 27.969.875 Working capital
Investasi 7.260.878 10.294.200 Investment
Pinjaman karyawan 121.374 125.750 Employee loan
Subjumlah 27.131.762 38.389.825 Sub total

Cadangan kerugian penurunan nilai (777.348) (238.820) Allowance for impairment losses
Bersih 26.354.414 38.151.005 Net

Modal kerja 33.270.004 39.634.013 Working capital
Investasi 23.477.332 26.413.534 Investment
Subjumlah 56.747.336 66.047.547 Sub total

Cadangan kerugian penurunan nilai (539.831) (43.200) Allowance for impairment losses
Bersih 56.207.505 66.004.347 Net
Kredit - bersih 82.561.919 104.155.352 Loans - net
2020 2019
Tingkat bunga efektif rata-rata
setahun Average interest rates per annum
Rupiah 5,38% 7,30% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 1,22% 3,22% United States Dollar
Yen Jepang 1,05% 1,10% Japanese Yen
b. Mata uang b. Currency
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Rupiah 27.131.762 38.389.825 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 53.493.439 62.182.490 United States Dollar
Yen Jepang 3.253.897 3.865.057 Japanese Yen
Jumlah 83.879.098 104.437.372 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (1.317.179) (282.020) Allowance for impairment loss
Kredit - bersih 82.561.919 104.155.352 Loans - net
- 56 -
432
c. Sektor ekonomi c. Economic sector
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Rupiah Rupiah
Manufaktur 7.931.633 9.917.908 Manufacturing
Pengangkutan, pergudangan, dan Transportation, warehouse, and
komunikasi 6.697.320 8.758.893 communication
Perdagangan, restoran, dan hotel 4.314.591 7.531.086 Trading, restaurant, and hotel
Jasa keuangan 3.752.012 5.853.530 Financial services
Perumahan dan konstruksi 2.475.367 3.293.811 Housing and construction
Listrik, gas, air 1.078.618 1.068.939 Electricity, gas, and water
Lain-lain 682.401 843.493 Others
pertambangan 199.820 1.122.165 Agriculture, forestry, and mining
Subjumlah 27.131.762 38.389.825 Subtotal
Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Manufaktur 17.490.843 16.613.548 Manufacturing
Jasa keuangan 16.658.175 21.199.913 Financial services
Listrik, gas, air 11.296.306 10.782.909 Electricity, gas, and water
Perdagangan, restoran, dan hotel 3.415.629 8.095.614 Trading, restaurant, and hotel
Pertanian, perhutanan, dan
pertambangan 3.347.442 4.382.104 Agriculture, forestry, and mining
Perumahan dan konstruksi 2.293.570 1.719.747 Housing and construction
Pengangkutan, pergudangan, dan Transportation, warehouse, and
komunikasi 2.130.149 3.253.712 communication
Lain-lain 115.222 - Others
Jumlah 83.879.098 104.437.372 Total

Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai (1.317.179) (282.020) losses
Jumah - bersih 82.561.919 104.155.352 Total - net
Sektor ekonomi lain-lain terdiri dari jasa sewa, Other economic sectors consist of rent
rumah tangga, dan pinjaman kepada services, household, and employee loans.
karyawan.
d. Jangka waktu d. By maturity
Menurut jatuh tempo berdasarkan perjanjian Maturity period based on loan agreement was
kredit adalah sebagai berikut: as follows:
2020
Mata uang
asing/
Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total
< 1 tahun 212.936 336.923 549.859 < 1 year

1 - 2 tahun 11.439.894 11.815.489 23.255.383 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 5.890.749 20.386.427 26.277.176 > 2 - 5 years
> 5 tahun 9.588.183 24.208.497 33.796.680 > 5 years
Jumlah 27.131.762 56.747.336 83.879.098 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (777.348) (539.831) (1.317.179) Allowance for impairment losses
Kredit - bersih 26.354.414 56.207.505 82.561.919 Loans - net
- 57 -
433
2019
Mata uang
asing/
Foreign Jumlah/
< 1 tahun 2.268.462 431.926 2.700.388 < 1 year

1 - 2 tahun 9.504.436 10.699.313 20.203.749 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 13.092.136 22.707.559 35.799.695 > 2 - 5 years
> 5 tahun 13.524.791 32.208.749 45.733.540 > 5 years
Jumlah 38.389.825 66.047.547 104.437.372 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (238.820) (43.200) (282.020) Allowance for impairment losses
Kredit - bersih 38.151.005 66.004.347 104.155.352 Loans - net
e. Kualitas kredit berdasarkan Peraturan OJK e. Quality of loans based on OJK Regulation
mengenai grading kolektibilitas concerning collectability grading
Berdasarkan kriteria yang ditetapkan dalam Based on the criteria stated in OJK
Peraturan OJK, kredit berdasarkan klasifikasi Regulations, loans classified according to
kualitas adalah sebagai berikut: collectability are as follows:
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Rupiah Rupiah
Lancar 25.424.942 36.935.271 Current
Dalam perhatian khusus 1.372.909 1.101.790 Special mention
Kurang lancar 108.911 127.764 Sub standard
Macet 225.000 225.000 Loss
Sub jumlah 27.131.762 38.389.825 Subtotal

Lancar 54.507.592 63.641.856 Current
Dalam perhatian khusus 1.988.892 2.121.172 Special mention
Kurang lancar 250.852 256.754 Sub standard
Diragukan - 27.765 Doubtful
Jumlah, sebelum cadangan kerugian 83.879.098 104.437.372 Total, before allowance for
penurunan nilai impairment losses
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.317.179) (282.020) Allowance for impairment losses
Jumlah kredit - bersih 82.561.919 104.155.352 Total loan - net
- 58 -
434
f. Berdasarkan staging PSAK 71 f. By PSAK 71 staging
Mutasi nilai tercatat bruto kredit adalah The changes in gross carrying amount of loan
sebagai berikut: are as follows:
2020
Jumlah/
Saldo Awal Tahun 102.528.487 649.560 1.259.325 104.437.372 Balance at beginning of the year
Transfer ke kerugian ekspektasian Transfer to 12-months expected

12 bulan (stage 1) 13.884 (13.884) - - credit loss (stage 1)
Transfer ke kredit yang diberikan
sepanjang umurnya - tidak mengalami Transfer to Lifetime ECL - Not
penurunan nilai (stage 2) (216.315) 244.080 (27.765) - Credit Impaired (stage 2)
Transfer ke kredit yang diberikan yang Transfer to Lifetime ECL - Credit
mengalami penurunan nilai (stage 3) (132.381) (396.280) 528.661 - Impaired (stage 3)
Total saldo awal setelah pengalihan 102.193.675 483.476 1.760.221 104.437.372 Balance at beginning of the year after transfer
Pengukuran kembali bersih nilai Remeasurement of the net carrying

tercatat (14.027.044) (435.764) 2.545 (14.460.263) value

atau dibeli 5.418.455 1.002 - 5.419.457 purchased

pengakuannya (11.497.468) - (20.000) (11.517.468) Financial assets derecognized
Total penambahan/(penurunan) Total additions/(decreases) for the

tahun berjalan (20.106.057) (434.762) (17.455) (20.558.274) current year
Saldo akhir tahun 82.087.618 48.714 1.742.766 83.879.098 Ending Balance
g. Cadangan kerugian penurunan nilai g. Allowance for impairment losses
Mutasi cadangan penurunan nilai kredit adalah The changes in allowance for impairment
sebagai berikut: losses of loans are as follows:
2020
Jumlah/
Saldo awal tahun 28.511 744 252.765 282.020 Balance at beginning of the year
Penerapan PSAK 71 207.433 196.119 - 403.552 Adoption of PSAK 71
Saldo Awal PSAK 71 235.944 196.863 252.765 685.572 Balance at beginning of the year PSAK 71

12 bulan (stage 1) 8 (8) - - credit loss (stage 1)
penurunan nilai (stage 2) (2.705) 30.470 (27.765) - Credit Impaired (stage 2)
mengalami penurunan nilai (stage 3) (333) - 333 - Impaired (stage 3)
Total saldo awal setelah pengalihan 232.914 227.325 225.333 685.572 after transfer
tercatat (72.673) (226.767) 932.591 633.151 value
atau dibeli 386 1 - 387 purchased
pengakuannya (1.793) (138) - (1.931) Financial assets derecognized
Total penambahan / (penurunan) Total additions / (decreases) for
tahun berjalan (74.080) (226.904) 932.591 631.607 the current year
Saldo akhir tahun 158.834 421 1.157.924 1.317.179 Ending balance
- 59 -
435
2019
Mata uang
asing/
Foreign Jumlah/
Saldo awal tahun 240.575 60.186 300.761 Balance at beginning of year

Penambahan (pemulihan)
selama tahun berjalan Provision (reversal) during
(Catatan 20) (1.755) (14.005) (15.760) the year (Note 20)
Selisih kurs - (2.981) (2.981) Exchange rate difference
Saldo akhir tahun 238.820 43.200 282.020 Balance at end of year
kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup impairment losses is adequate to cover
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul possible losses arising from uncollectible
akibat tidak tertagihnya kredit. loans.
h. Hapus buku h. Write off
Mutasi kredit yang dihapus buku adalah The changes in loans written off are as
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/

Saldo awal tahun 41.587 42.501 Balance at beginning of year
Penambahan dalam tahun berjalan - - Additions during the year
Hapus tagih - - Write off
Selisih kurs penjabaran 2.653 (914) Exchange rate difference
Saldo akhir tahun 44.240 41.587 Balance at end of year
i. Informasi signfikan lainnya yang berkaitan i. Other significant information relating to

dengan kredit yang diberikan loans
1) Kredit yang diberikan dijamin dengan 1) Loans are secured by collaterals which
agunan yang diikat dengan hak are legalized by deed of encumbrance or
tanggungan atau surat kuasa untuk power of attorney to sell and other
menjual dan jaminan lain yang umumnya collaterals generally accepted in the
diterima oleh perbankan. Kredit juga banking industry. Loans are also secured
dijamin dengan jaminan tunai berupa by cash collateral in the form of time
deposito berjangka (Catatan 12). deposits (Note 12).
2) Kredit sindikasi merupakan pinjaman yang 2) The syndicated loans represent loans
diberikan kepada debitur di bawah granted to debtors under syndicated
perjanjian pembiayaan bersama dengan loans agreement with other banks. Total
bank-bank lain. Jumlah kredit sindikasi syndicated loans of the Bank as of
yang diberikan oleh Bank per tanggal December 31, 2020 amounted to
31 Desember 2020 adalah sebesar Rp 14,493,981 million (2019:
Rp 14.493.981 juta (2019: Rp 17.504.543 Rp 17,504,543 million). Percentage of
juta). Persentase keikutsertaan Bank the Bank’s participation as a member in
sebagai anggota sindikasi pada tanggal the syndicated loans for the year ended
31 Desember 2020 berkisar antara December 31, 2020 ranges from 0.02%-
0,02%-50% (2019: 2,95%-56%). 50% (2019: 2.95%-56%).
3) Bank memiliki kredit yang telah 3) The Bank had restructured loans of
restrukturisasi sebesar Rp 146.319 juta Rp 146,319 million with allowance for
dengan cadangan kerugian penurunan impairment losses of Rp 142,448 million
nilai sebesar Rp 142.448 juta pada as of December 31, 2020 and
tanggal 31 Desember 2020 dan Rp 4.170 Rp 4,170 million with allowance for
juta dengan cadangan kerugian impairment losses of Rp 2 million as of
penurunan nilai sebesar Rp 2 juta pada December 31, 2019. Loans were
tanggal 31 Desember 2019. Bank restructured by giving extension of loan
melakukan restrukturisasi dengan cara terms.
memberikan perpanjangan jangka waktu
kredit.
- 60 -
436
4) Kredit kepada karyawan Bank ditujukan 4) Loans to the Bank’s employees are
untuk pendidikan, pemilikan kendaraan, granted for education, acquisition of
rumah dan kepemilikan pribadi lainnya vehicles, houses and other personal
dengan jangka waktu 23 bulan sampai properties with maturities of 23 months
dengan 240 bulan pada tanggal to 240 months as of December 31,
31 Desember 2020 (2019: 2 bulan sampai 2020 (2019: 2 months to 240 months).
dengan 240 bulan). Tingkat bunga These loans bear contractual average
kontraktual rata-rata per tahun untuk interest rate per annum of 2.80% as of
kredit kepada karyawan pada tanggal December 31, 2020 (2019: 3.35%).
31 Desember 2020 adalah 2,80%
(2019: 3,35%).
5) Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 5) As of December 31, 2020 and 2019,
2019, tidak terdapat kredit yang dijadikan there are no loans pledged as collateral
agunan oleh Bank. by the Bank.
6) Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 6) As of December 31, 2020 and 2019, the
2019, rincian kredit bermasalah menurut details of non-performing loans based on
sektor ekonomi adalah sebagai berikut: economic sector are as follows:
2020 2019
Kredit Cadangan kerugian Kredit Cadangan kerugian
bermasalah/ penurunan nilai/ bermasalah/ penurunan nilai/
Non-performing Allowance for Non-performing Allowance for
loans impairment losses loans impairment losses
Rupiah Rupiah
Perdagangan, restoran, Trading, restaurant,
dan hotel 225.000 225.000 - - and hotel
Manufaktur 22.616 22.616 225.000 225.000 Manufacturing
Subjumlah 247.616 247.616 225.000 225.000 Subtotal

Manufaktur 103.390 103.390 27.765 27.765 Manufacturing
Perdagangan, restoran, Trading, restaurant,
dan hotel 8.918 8.918 - - and hotel
Subjumlah 112.308 112.308 27.765 27.765 Subtotal
Jumlah 359.924 359.924 252.765 252.765 Total
7) Rasio non-performing loan (NPL) yang 7) Non-performing loan (NPL) ratio

dihitung berdasarkan Surat Edaran Bank calculated based on Circular Letter of
Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal Bank Indonesia No. 13/30/DPNP dated
16 Desember 2011 adalah sebagai December 16, 2011 are as follows:
berikut:
2020 2019
NPL Bruto 0,70% 0,61% Gross NPL

NPL Neto 0,40% 0,37% Net NPL
8) Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 8) As of December 31, 2020 and 2019,
2019 tidak terdapat kredit yang there are no loans which exceeded the
melampaui Batas Maksimum Pemberian legal lending limit (BMPK) as stated in the
Kredit (BMPK), sesuai dengan laporan legal lending limit report to Bank
BMPK kepada Bank Indonesia. Indonesia.
- 61 -
437
9. TAGIHAN AKSEPTASI 9. ACCEPTANCE RECEIVABLES
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Tagihan akseptasi Acceptance receivable
Rupiah 662.242 2.609.535 Rupiah

Cadangan kerugian penurunan nilai (272.127) (826) Allowance for impairment losses
Jumlah tagihan akseptasi - bersih 1.415.775 4.207.901 Total acceptance receivable - net
Liabilitas akseptasi Acceptances payable

Rupiah 662.242 2.609.535 Rupiah
Jumlah liabilitas akseptasi 1.687.902 4.208.727 Total acceptance payable
Tagihan dan liabilitas akseptasi berdasarkan The acceptances receivable and payable are
jangka waktu perjanjian adalah sebagai berikut: classified based on the term of the agreement are
as follows:
2020 2019
Tagihan/ Liabilitas/ Tagihan/ Liabilitas/
Receivables Payables Receivables Payables
Rupiah Rupiah
< 1 bulan - - 759.323 759.323 < 1 month
> 1 - 3 bulan 133.192 133.192 637.087 637.087 > 1 - 3 months
> 3 - 6 bulan 382.008 382.008 1.182.740 1.182.740 > 3 - 6 months
> 6 - 12 bulan 147.042 147.042 30.385 30.385 > 6 - 12 months
Sub jumlah 662.242 662.242 2.609.535 2.609.535 Subtotal

< 1 bulan 2.099 2.099 442.577 442.577 < 1 month
> 1 - 3 bulan 124.936 124.936 848.372 848.372 > 1 - 3 months
> 3 - 6 bulan 848.260 848.260 308.243 308.243 > 3 - 6 months
> 6 - 12 bulan 50.365 50.365 - - > 6 - 12 months
Sub jumlah 1.025.660 1.025.660 1.599.192 1.599.192 Subtotal
Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai (272.127) - (826) - losses
Jumlah 1.415.775 1.687.902 4.207.901 4.208.727 Total
- 62 -
438
Mutasi nilai tercatat bruto tagihan akseptasi adalah The changes in gross carrying amount of
sebagai berikut: acceptance receivables are as follows:
2020
Jumlah/

12 bulan (stage 1) - - - - credit loss (stage 1)
penurunan nilai (stage 2) - - - - Credit Impaired (stage 2)
mengalami penurunan nilai (stage 3) (271.971) - 271.971 - Impaired (stage 3)

Total saldo awal setelah pengalihan 3.936.756 - 271.971 4.208.727 after transfer

tercatat (1.540.752) - - (1.540.752) value

atau dibeli 4.767 - - 4.767 purchased

pengakuannya (984.840) - - (984.840) Financial assets derecognized

tahun berjalan (2.520.825) - - (2.520.825) current year
Saldo akhir tahun 1.415.931 - 271.971 1.687.902 Ending Balance
Mutasi cadangan penurunan nilai tagihan The changes in allowance for impairment losses of
akseptasi adalah sebagai berikut: acceptance receivables are as follows:
2020
Jumlah/
Saldo awal tahun 826 - - 826 Balance at beginning of the year

Saldo Awal PSAK 71 1.208 - - 1.208 Balance at beginning of the year PSAK 71

12 bulan (stage 1) - - - - credit loss (stage 1)
penurunan nilai (stage 2) - - - - Credit Impaired (stage 2)
mengalami penurunan nilai (stage 3) (125) - 125 - Impaired (stage 3)
Total saldo awal setelah pengalihan 1.083 - 125 1.208 after transfer
tercatat (810) - 271.844 271.034 value
Total penambahan/(penurunan) Total additions/(decreases) for
tahun berjalan (925) - 271.844 270.919 the current year
Saldo akhir tahun 158 - 271.969 272.127 Ending balance
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul losses arising from uncollectible acceptance
akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi. receivables.
- 63 -
439
10. EFEK-EFEK 10. SECURITIES
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Biaya Perolehan Diamortisasi Amortized Cost

Rupiah Rupiah
Wesel ekspor 2.016.497 - Export bills
Wesel ekspor 2.493.078 - Export bills
Subjumlah 4.509.575 - Subtotal
Nilai Wajar melalui Pendapatan Fair Value through

Komprehensif Lain Other Comprehensive Income
Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah Republik
Indonesia - net 4.242.450 - Indonesian Government Bonds - net
Indonesia - net 7.411.300 - Indonesian Government Bonds - net
Subjumlah 11.653.750 - Subtotal
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity

Rupiah Rupiah
Wesel ekspor - 4.427.909 Export drafts
Wesel ekspor - 3.036.973 Export drafts
Subjumlah - 7.464.882 Subtotal
Tersedia untuk dijual Available-for-sale

Rupiah Rupiah
Indonesia - net - 1.596.027 Indonesian Government Bonds - net
Surat Perbendaharaan Negara - net - 1.142.276 Indonesian Treasury Bills - net
Indonesia - net - 9.733.340 Indonesian Government Bonds - net
Subjumlah - 12.471.643 Subtotal
Jumlah efek-efek 16.163.325 19.936.525 Total securities

Jumlah efek-efek - bersih 16.163.324 19.936.525 Total securities - net
Nilai tercatat dari efek-efek yang diukur dengan The net carrying amount of securities measured
biaya perolehan diamortisasi adalah sebagai securities at amortized cost is as follows:
berikut:
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Efek-efek 4.509.575 7.464.882 Securities

Pendapatan bunga yang masih akan
diterima (12.345) (76.810) Accrued interest income
Jumlah - bersih 4.497.229 7.388.072 Total - bersih
- 64 -
440
Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun: The average annual effective interest rates:
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Rupiah Rupiah
Surat Perbendaharaan Negara - 4.93% Indonesian Treasury Bills
Sertifikat Bank Indonesia - 5.18% Bank Indonesia Certificates
Obligasi Pemerintah Republik Indonesia 6.55% 7.84% Indonesian Government Bonds
Wesel ekspor 7.95% 7.22% Export Drafts
Obligasi Pemerintah Republik Indonesia 4.65% 5.13% Indonesian Government Bonds
Wesel ekspor 2.27% 3.06% Export Drafts
Jangka waktu efek-efek sejak tanggal pembelian The terms of the above securities from acquisition
hingga tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: dates to maturity dates are as follows:
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Rupiah Rupiah
Surat Perbendaharaan Negara - 295 - 325 hari/days Indonesian Treasury Bills
Sertifikat Bank Indonesia - 2 - 136 hari/days Bank Indonesia Certificates
Obligasi Pemerintah 15 - 71 bulan/months 10 - 69 bulan/months Indonesian Government Bonds
Wesel Ekspor 21 - 269 hari/days 22 - 353 hari/days Export bills

Obligasi Pemerintah 25 - 71 bulan/months 13 - 70 bulan/months Indonesian Government Bonds
Wesel Ekspor 7 - 657 hari/days 2 - 965 hari/days Export bills
Mutasi nilai tercatat bruto efek-efek adalah sebagai The changes in gross carrying amount of
berikut: securities are as follows:
2020
Jumlah/

tercatat (3.550.976) - - (3.550.976) value

atau dibeli 979.296 - - 979.296 purchased

pengakuannya (1.201.520) - - (1.201.520) Financial assets derecognized

tahun berjalan (3.773.200) - - (3.773.200) current year
Saldo akhir tahun 16.163.325 - - 16.163.325 Ending Balance
- 65 -
441
Mutasi cadangan penurunan nilai efek-efek adalah The changes in allowance for impairment losses of
sebagai berikut: securities are as follows:
2020
Jumlah/

Saldo Awal PSAK 71 14 - - 14 Balance at beginning of the year PSAK 71

atau dibeli 2 - - 2 purchased
Total penambahan / (penurunan) Total additions / (decreases) for
tahun berjalan (termasuk selisih the current year (including foreign
kurs sebesar Rp 8 juta) (13) - - (13) exchange difference Rp 8 million)
Saldo akhir tahun 1 - - 1 Ending balance
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul losses arising from uncollectible securities.
akibat tidak tertagihnya efek-efek.
Perubahan keuntungan (kerugian) yang belum The movement of unrealized gain (loss) from
direalisasi dari efek-efek diukur dengan nilai wajar change in fair value of debt securities measured at
melalui pendapatan komprehensif lain adalah fair value through other comprehensive income
sebagai berikut: are as follows:
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Beginning balance before deferred
Saldo awal sebelum pajak tangguhan 145.930 (147.614) income tax
Perubahan nilai wajar efek-efek 171.555 313.141 Changes in fair value
Realisasi selama tahun berjalan 18.222 (19.597) Realized during the year
Ending balance before deferred
Saldo akhir sebelum pajak tangguhan 335.707 145.930 income tax
Pajak penghasilan tangguhan (catatan 14) (100.644) (47.427) Deferred income tax (note 14)
Ending balance after deferred

Saldo akhir setelah pajak tangguhan 235.063 98.503 income tax
Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan OJK In accordance with the prevailing OJK Regulation
yang berlaku mengenai Kewajiban Penyediaan regarding the Bank’s Minimum Capital
Modal Minimum Bank, Bank wajib memenuhi Requirement, the Bank is obliged to fulfill the
Capital Equivalency Maintained Asset (CEMA) minimum Capital Equivalency Maintained Assets
minimum sebesar 8% dari jumlah liabilitas Bank. (CEMA) of 8% of the Bank’s total liabilities. The
Jumlah efek-efek yang dimiliki untuk memenuhi securities held to fulfill CEMA requirement
ketentuan CEMA pada tanggal 31 Desember 2020 as of December 31, 2020 amounted to
sebesar Rp 6.552.847 juta (2019: Rp 6.203.889 Rp 6,552,847 million (2019: Rp 6,203,889 million).
juta).
- 66 -
442
11. EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL 11. SECURITIES PURCHASED WITH AGREEMENT
KEMBALI
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali terdiri The details of securities purchased with
dari: agreements to resell are as follows:
2020
Pendapatan
Nilai penjulan bunga yang
Tanggal jatuh kembali/ belum diamortisasi/
Jangka waktu/ Tanggal Mulai/ tempo/ Resale Unamortized Nilai tercatat/
Jenis/Type Term Starting Date Due date amount interest income Carrying value
Obligasi Pemerintah Indonesia/ 28 Des/ 4 Jan/
Indonesian Government Bonds 7 hari/ days Dec 28, 2020 Jan 4, 2021 1.433.740 597 1.433.143
Indonesian Government Bonds 7 hari/ days Dec 29, 2020 Jan 5, 2021 616.116 192 615.924
Indonesian Government Bonds 7 hari/ days Dec 30, 2020 Jan 6, 2021 522.217 109 522.108
Obligasi Pemerintah Indonesia/ 11 Sep/ 12 Mar/
Indonesian Government Bonds 182 hari/ days Sep 11, 2020 Mar 12, 2021 476.449 5.644 470.805
Obligasi Pemerintah Indonesia/ 23 Dec/ 24 Mar/
Indonesian Government Bonds 91 hari/ days Dec 23, 2020 Mar 24, 2021 330.150 292 329.858
Obligasi Pemerintah Indonesia/ 11 Sep/ 11 Jun/
Indonesian Government Bonds 273 hari/ days Sep 11, 2020 Jun 11, 2021 162.339 1.947 160.392
Jumlah/Total 3.541.011 8.781 3.532.230
2019
Pendapatan
Nilai penjulan bunga yang
Tanggal jatuh kembali/ belum diamortisasi/
Jangka waktu/ Tanggal Mulai/ tempo/ Resale Unamortized Nilai tercatat/
Jenis/Type Term Starting Date Due date amount interest income Carrying value
Obligasi Pemerintah Indonesia/ 16 Agu/ 15 Mei/
Indonesian Government Bonds 273 hari/days Aug 16, 2019 May 15, 2020 104.525 2.280 102.245
Obligasi Pemerintah Indonesia/ 20 Des/ 20 Mar/
Indonesian Government Bonds 91 hari/days Dec 20, 2019 Mar 20, 2020 33.491 56 33.435
Indonesian Government Bonds 7 hari/days Dec 26, 2019 Jan 02, 2020 43.280 36 43.244
Indonesian Government Bonds 7 hari/days Dec 26, 2019 Jan 02, 2020 903.792 752 903.040
Jumlah/Total 1.776.757 8.657 1.768.100
Seluruh transaksi efek yang dibeli dengan janji All transactions of reverse repo as of
dijual kembali pada 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 are with Indonesian
adalah dengan Pemerintah Indonesia sehingga Government resulting no allowance for impairment
tidak terdapat cadangan kerugian penurunan nilai. losses.
- 67 -
443
12. SIMPANAN DARI NASABAH 12. DEPOSIT FROM CUSTOMERS
Simpanan dari nasabah terdiri dari: Deposit from customers consist of the following:
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Rupiah Rupiah
Giro 15.004.518 12.129.312 Demand deposits
Deposito berjangka 12.232.942 6.872.471 Time deposits
Negotiable Certificate of Deposit - 49.709 Negotiable Certificate of Deposit
Mata uang asing Foreign currency

Giro 17.687.383 15.717.297 Demand deposits
Deposito berjangka 4.370.017 5.060.427 Time deposits
Jumlah 49.294.860 39.829.216 Total
a. Giro a. Demand deposit
Tingkat bunga efektif rata-rata setahun: Average annual effective interest rate:
2020 2019

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 tidak As of December 31, 2020 and 2019, there are
terdapat giro yang diblokir dan dijadikan jaminan no demand deposits that were no demand
kredit. deposit that were restricted and pledged as
loan collaterals.
b. Deposito berjangka b. Time deposits
Tingkat bunga efektif rata-rata setahun: Average annual effective interest rate:
2020 2019

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan Classification of time deposits based on the

periode adalah sebagai berikut: term are as follows:
2020
Mata uang asing/
Rupiah Foreign currencies Jumlah/Total
≤ 1 bulan 6.673.036 2.922.671 9.595.707 ≤ 1 month

1 - 3 bulan 3.286.022 1.284.154 4.570.176 1 - 3 months
3 - 6 bulan 1.921.230 82.647 2.003.877 3 - 6 months
6 - 12 bulan 352.654 80.545 433.199 6 - 12 months
Jumlah 12.232.942 4.370.017 16.602.959 Total
- 68 -
444
2019
Mata uang asing/
Rupiah Foreign currencies Jumlah/Total
≤ 1 bulan 4.974.086 3.427.331 8.401.417 ≤ 1 month

1 - 3 bulan 1.190.383 1.178.860 2.369.243 1 - 3 months
3 - 6 bulan 647.719 414.569 1.062.288 3 - 6 months
6 - 12 bulan 60.283 39.667 99.950 6 - 12 months
Jumlah 6.872.471 5.060.427 11.932.898 Total
Deposito berjangka yang diblokir dan Time deposits which were restricted and
dijadikan jaminan kredit adalah sebesar pledged as loan collaterals amounted to
Rp 550 juta pada tanggal 31 Desember 2020 Rp 550 million as of December 31, 2020 and
dan 31 Desember 2019. December 31, 2019.
13. SIMPANAN DARI BANK LAIN 13. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Simpanan dari bank lain terdiri dari: Deposits from other banks consist of the following:
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Rupiah Rupiah
Call money 168.609 2.191.385 Call money
Negotiable Certificate of Deposit 2.087.595 3.827.711 Negotiable Certificate of Deposit
Giro 2.887 1.035 Demand deposit
Jumlah 2.259.091 6.020.131 Total
Tingkat suku bunga efektif rata-rata per tahun dan Average effective interest rates per annum and
jangka waktu adalah sebagai berikut: term are as follows:
2020 2019
Tingkat bunga Tingkat bunga
efektif rata-rata efektif rata-rata
per tahun/ per tahun/
Average Average
Jangka waktu/ annual effective Jangka waktu/ annual effective
Term interest rate Term interest rate
Call money 21 - 31 hari/days 2,25% 21 - 184 hari/days 5,36% Call money

Negotiable Certificate Negotiable Certificate
of Deposit 184 - 732 hari/days 6,20% 92 - 732 hari/days 5,75% of Deposit
14. PERPAJAKAN 14. TAXATION
Utang pajak penghasilan terdiri dari: Income tax payable consists of:
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Pajak penghasilan pasal 25 - 89.176 Income tax article 25

Pajak penghasilan pasal 29 5.334 23.856 Income tax article 29
Pajak penghasilan kantor cabang 302.568 514.037 Branch profit tax
Jumlah 307.902 627.069 Total
- 69 -
445
Beban pajak penghasilan terdiri dari: Income tax expense consists of the following:
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Pajak kini 1.155.966 2.227.495 Current tax

Pajak tangguhan (334.904) (19.251) Deferred tax
Jumlah 821.062 2.208.244 Total
Pajak Kini Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak A reconciliation between income before tax per
penghasilan menurut laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other comprehensive
penghasilan komprehensif lain dengan laba kena income and taxable income is as follows:
pajak adalah sebagai berikut:
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Laba sebelum pajak 2.751.275 6.758.974 Income before tax
Perbedaan temporer: Temporary differences:

Cadangan kerugian penurunan Provision for impairment losses
nilai aset keuangan 1.111.380 29.998 on financial assets
Imbalan pasca kerja 19.979 38.136 Post-employment benefits
Depreciation on premises and
equipment, depreciation on
Penyusutan aset tetap, penyusutan Right of Use of Asset, and
aset hak guna, dan amortisasi (68.886) (16.982) amortization
Tunjangan karyawan 3.641 8.082 Employee allowances
Lainnya 25.225 - Others
Jumlah 1.091.339 59.234 Total
Beban yang tidak dapat

diperhitungkan menurut fiskal 36.467 35.620 Non deductible expenses
Laba kena pajak 3.879.081 6.853.828 Taxable income
Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah Current tax expense and payable are computed as
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Laba kena pajak 3.879.081 6.853.828 Taxable income

Beban pajak kini dengan 22% Current tax expense at 22%
(2019 dengan 25%) 853.398 1.713.457 (2019 with 25%)
Laba bersih setelah pajak 3.025.683 5.140.371 Net income after tax
Pajak penghasilan atas laba Income tax on Branch's profit

Cabang pasal 26 302.568 514.037 article 26
Beban pajak kini dengan 22% Current tax expense at 22%
(2019 dengan 25%) 853.398 1.713.457 (2019 with 25%)
Jumlah beban pajak kini 853.398 1.713.457 Total current tax expense
Dikurangi pembayaran pajak
penghasilan di muka 848.064 1.600.425 Less prepayment of income tax
Utang pajak kini 5.334 113.032 Current tax payable
- 70 -
446
Laba kena pajak dan pajak penghasilan Bank The taxable income and corporate income tax in 2019
tahun 2019 telah sesuai dengan Surat are in accordance with the annual corporate income tax
Pemberitahuan (SPT) yang disampaikan oleh Bank returns filed by the Bank to the Tax Service Office.
ke Kantor Pelayanan Pajak.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Rincian dari liabilitas pajak tangguhan Bank adalah The details of the Bank’s deferred tax liabilities are as
Dikreditkan
Efek perubahan tarif pajak/ Dikreditkan (dibebankan)
Impact of change in tax rate (dibebankan) ke penghasilan
Efek penerapan ke penghasilan ke laba rugi komprehensif lain/
PSAK 71/ komprehensif lain/ tahun berjalan/ Credited
1 Januari/ Impact of to other Credited (charged) to other 31 Desember/
January 1, Implementation ke laba rugi/ comprehensive (charged) comprehensive December 31,
2020 PSAK 71 to profit and loss income income for the year income 2020
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Aset (liabilitas) pajak Deferred tax assets

tangguhan (liabilities)
Cadangan kerugian penurunan Provision for impairment
nilai aset keuangan (382.705) 133.890 20.671 - 331.191 - 103.047 losses on financial assets
Imbalan pasca kerja 121.290 - (9.993) (83) 5.954 4.099 121.266 Post-employment benefits
Penyusutan aset tetap dan Depreciation of premises and
amortisasi (12.272) - 1.020 - (20.528) - (31.780) equipment and amortization
Tunjangan karyawan 22.476 - (1.867) - 1.086 - 21.695 Employee allowances
(Keuntungan)/kerugian yang
belum direalisasi atas perubahan
nilai wajar efek-efek dimiliki untuk
mengumpulkan arus kas Unrealized (gain)/loss
kontraktual atau dimiliki untuk on changes in fair value
dikumpulkan dan dijual (47.427) - - 3.941 - (57.158) (100.644) of HTCAFS securities
Lainnya 1.744 - (145) - 7.516 - 9.115 Others
Aset pajak tangguhan - bersih (296.894) 133.890 9.685 3.858 325.219 (53.059) 122.699 Deferred tax assets - net
*) Penyesuaian akibat perubahan tarif pajak *) Adjustment due to changes of the enacted tax
yang berlaku berdasarkan Perppu No.1 tahun rate based on the Perppu No. 1 year 2020,
2020, yang mengartikulasikan kebijakan atas which articulated the policy on maintaining the
menjaga stabilitas keuangan negara dan stability of state finances and the financial
sistem keuangan terkait pandemi COVID-19 system in light of the COVID-19 pandemic and
dan ancaman lain yang dapat membahayakan other threats that might endanger the national
ekonomi nasional. Salah satu klausul yang economy. One of the most notable clauses is
paling menonjol adalah tentang pengurangan that on the reduction of the Company's tax rate,
tarif pajak perseroan, yang berlaku mulai tahun which applicable starting for fiscal year 2020
fiskal 2020 dengan perincian sebagai berikut: with details as follow:
a. Tarif pajak 22% berlaku untuk tahun fiskal a. Tax rate of 22% applicable for fiscal years 2020
2020 dan 2021. and 2021.
b. Tarif pajak 20% berlaku untuk tahun fiskal b. Tax rate of 20% applicable for fiscal year 2022
2022 dan seterusnya. onwards.
Dikreditkan
Dikreditkan (dibebankan)
(dibebankan) ke penghasilan
ke laba rugi komprehensif lain/
tahun berjalan/ Credited
1 Januari/ Credited (charged) to other 31 Desember/
January 1, (charged) to comprehensive December 31,
2019 income for the year income 2019
Aset (liabilitas) pajak Deferred tax assets
tangguhan (liabilities)
Cadangan kerugian penurunan Provision for impairment
nilai aset keuangan (392.454) 9.749 - (382.705) losses on financial assets
Imbalan pasca kerja 108.688 12.394 208 121.290 Post-employment benefits
Penyusutan aset tetap dan Depreciation of premises and
amortisasi (6.753) (5.519) - (12.272) equipment and amortization
Tunjangan karyawan 19.850 2.626 - 22.476 Employee allowances
(Keuntungan)/kerugian yang
belum direalisasi atas perubahan Unrealized (gain)/loss
nilai wajar efek-efek tersedia on changes in fair value
untuk dijual 47.975 - (95.402) (47.427) of AFS securities
Lainnya 1.743 1 - 1.744 Others
Liabilitas pajak tangguhan - bersih (220.951) 19.251 (95.194) (296.894) Deferred tax liabilities - net
- 71 -
447
Beban pajak penghasilan direkonsiliasi dengan Income tax expense was reconciled with income before
laba sebelum pajak adalah sebagai berikut: income tax as follows:
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Laba sebelum pajak penghasilan 2.751.275 6.758.974 Income before tax

Tarif pajak yang berlaku 29,80% 32,50% Tax expense at effective tax rates
819.880 2.196.667
Pengaruh pajak atas beban yang tidak Tax effect on non deductible
dapat diperhitungkan menurut fiskal 10.867 11.577 expenses
Efek perubahan tarif pajak ke laba rugi (9.685) - Impact of change in tax rate to profit and loss
Beban pajak 821.062 2.208.244 Tax expense
15. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 15. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Bank menghitung imbalan pasca kerja imbalan The Bank calculates defined post-employment
pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya benefits and other long term employee benefits for
untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang its employees in accordance with Labor Law
Ketenagakerjaan No.13/2003. Jumlah karyawan No. 13/2003. The number of employees entitled to
yang berhak memperoleh manfaat tersebut the benefits is 671 and 666 employees as of
sebanyak 671 dan 666 karyawan masing-masing December 31, 2020 and 2019, respectively.
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.
Liabilitas imbalan pasca kerja imbalan pasti The defined employment benefit liabilities plan
memberikan eksposur Bank terhadap risiko typically exposes the Bank to actuarial risks such as
aktuarial seperti risiko tingkat bunga, risiko harapan interest rate risk, longevity risk and salary risk.
hidup dan risiko gaji.
Risiko Investasi Investment risk
Nilai kini kewajiban program manfaat pasti dihitung The present value of the defined benefit plan liability
menggunakan tingkat diskonto yang ditentukan is calculated using a discount rate determined by
dengan mengacu pada suku bunga obligasi reference to high quality corporate bond yields; if
berkualitas tinggi; jika hasil aset program lebih the return on plan asset is below this rate, it will
rendah dari tingkat ini, akan menghasilkan defisit create a plan deficit. Currently the plan has a
program. Saat ini program memiliki investasi yang relatively balanced investment in equity securities,
relatif seimbang dalam surat berharga ekuitas, debt instruments and real estates. Due to the long-
instrumen utang dan properti. Karena sifat jangka term nature of the plan liabilities, the board of the
panjang dari liabilitas program, dewan dana pension fund considers it appropriate that a
pensiun mempertimbangkan tepat bahwa reasonable portion of the plan assets should be
sebagian aset program harus diinvestasikan dalam invested in equity securities and in real estate to
surat berharga ekuitas dan properti untuk leverage the return generated by the fund.
meningkatkan hasil yang dihasilkan oleh dana.
Risiko Tingkat Bunga Interest risk
Penurunan suku bunga obligasi akan A decrease in the bond interest rate will increase
meningkatkan liabilitas program. the plan liability.
Risiko Harapan Hidup Longevity risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan liability
mengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas is calculated by reference to the best estimate of the
peserta program baik selama dan setelah kontrak mortality of plan participants both during and after
kerja. Peningkatan harapan hidup peserta program their employment. An increase in the life
akan meningkatkan liabilitas program. expectancy of the plan participants will increase the
plan’s liability.
Risiko Gaji Salary risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan liability
mengacu pada gaji masa depan peserta program. is calculated by reference to the future salaries of
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program plan participants. As such, an increase in the salary
akan meningkatkan liabilitas program itu. of the plan participants will increase the plan’s
liability.
- 72 -
448
Beban imbalan pasti yang diakui di dalam laporan Amounts recognized in the statement of profit or
laba rugi: loss in respect of the defined benefit plans are as
follows:
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Biaya jasa Service cost

Biaya jasa kini 37.157 33.764 Current service cost
Biaya jasa lalu 628 - Past service cost
Biaya bunga bersih 27.149 27.824 Net interest expense
Pengukuran kembali manfaat jangka Remeasurement of Other Long
panjang lainnya 1.337 58 Term Employee Benefits
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi 66.271 61.646 Amount recognized in the profit or loss
Beban imbalan pasti yang diakui di dalam Amounts recognized in the other comprehensive
penghasilan komprehensif lain: income in respect of the defined benefit plans are
as follows:
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Keuntungan/kerugian aktuaria: Actuarial gain/losses:

Dampak perubahan asumsi demografi (163) - Changes in demographic assumption
Dampak perubahan asumsi keuangan 17.891 15.602 Changes in financial assumption
Penyesuaian pengalaman (3.973) (14.961) Experience adjustments
Jumlah yang diakui dalam OCI periode kini 13.755 641 Amounts recognized in the current year OCI
Rekonsiliasi pendapatan komprehensif Reconciliation of the Other Comprehensive

lainnya Income
Jumlah awal periode 3.087 2.446 Amount at beginning of period
Jumlah yang diakui OCI periode kini 13.755 641 Amount recognized in current year OCI
Jumlah OCI pada akhir periode 16.842 3.087 Amount OCI at the end of period
Rekonsiliasi liabilitas imbalan pasca kerja adalah Post-employment benefits obligation reconciliation
sebagai berikut: is as follows:
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Saldo awal nilai kini kewajiban imbalan pasti 373.202 334.425 PVDBO beginning
Biaya bunga 27.149 27.824 Interest cost
Rugi (laba) aktuaria 13.755 641 Actuarial (gain) loss
Pengukuran kembali manfaat jangka Remeasurement of Other Long
panjang lainnya 1.337 58 Term Employee Benefits
Pembayaran manfaat - oleh Bank (46.292) (23.510) Benefit payment - by Bank
Saldo akhir 406.936 373.202 Ending balance
- 73 -
449
Nilai yang termasuk dalam laporan posisi The amounts included in the statements of financial
keuangan Bank berasal dari kewajiban atas position arising from the Bank’s obligation in
program pensiun untuk posisi 31 Desember 2020 respect of the defined benefit plan as of
dan 2019 adalah sebagai berikut: December 31, 2020 and 2019, were as follows:
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Nilai kini liabilitas 406.936 373.202 Present value of obligation

Nilai wajar aset program - - Fair value of plan assets
Liabilitas bersih 406.936 373.202 Net liabilities
Mutasi dari nilai kini kewajiban imbalan pasti Movements in present value of the defined benefits
adalah sebagai berikut: obligation were as follows:
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of the defined benefit
pada awal periode 373.202 334.425 obligation at beginning of period
Beban bunga 27.149 27.824 Interest cost
Pembayaran manfaat (46.292) (23.510) Benefits paid
Pengukuran kembali kerugian (keuntungan): Remeasurement losses (gains):
Pengukuran kembali manfaat Remeasurement of Other Long Term
jangka panjang lainnya 1.337 58 Employee Benefits
Keuntungan (kerugian) aktuarial
yang timbul dari pengubahan Actuarial gain (loss) from changes in
asumsi demografi (163) - demographic assumption
Keuntungan aktuarial yang timbul dari Actuarial gain (loss) from changes in
pengubahan asumsi keuangan 17.891 15.602 financial assumption
Kerugian (keuntungan) aktuarial
yang timbul dari penyesuaian Actuarial gain (loss) from changes in
atas pegalaman (3.973) (14.961) experience adjustments
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of the defined benefit
pada akhir periode 406.936 373.202 obligation at the end of period
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan Significant actuarial assumptions for the
liabilitas imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan determination of the defined benefits obligation are
kenaikkan gaji yang diharapkan. Sensitivitas discount rate and expected salary increase. The
analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan sensitivity analysis below have been determined
masing-masing perubahan asumsi yang mungkin based on reasonably possible changes of the
terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan respective assumptions occurring at the end of the
semua asumsi lain konstan. reporting period, while holding all other
assumptions constant.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas The following table demonstrates the sensitivity to
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, a reasonably possible to one of the relevant
dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap actuarial assumptions, with all other variables held
liabilitas imbalan kerja. constant, of the obligation for employee benefits.
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Asumsi tingkat diskonto Discount rate assumptions

Kenaikan sebesar 1% 368.952 340.277 Increase by 1%
Penurunan sebesar 1% 451.049 411.379 Decrease by 1%
Asumsi tingkat kenaikan gaji Salary increment rate assumptions

Kenaikan sebesar 1% 449.358 410.251 Increase by 1%
Penurunan sebesar 1% 369.682 340.630 Decrease by 1%
- 74 -
450
Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin The sensitivity analysis presented above may not
tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam be representative of the actual change in the
kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa defined benefits obligation as it is unlikely that the
perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu change in assumptions would occur in isolation of
sama lain karena beberapa asumsi tersebut one another as some of the assumptions may be
mungkin berkorelasi. correlated.
Perhitungan liabilitas imbalan kerja pada tanggal The calculation of employee benefit obligation as of
31 Desember 2020 dan 2019 dilakukan oleh December 31, 2020 and 2019 was calculated by an
aktuaris independen, PT Biro Pusat Aktuaria, independent actuary, PT Biro Pusat Aktuaria, using
dengan menggunakan asumsi-asumsi utama, the following key assumptions:
sebagai berikut:
2020 2019
Tingkat diskonto 3,26% - 7,80% 5,53% - 8,30% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 9,0% 9,0% Salary increment rate
Tingkat kematian TMI-III Th 2019 TMI-III Th 2011 Mortality rate
Tingkat cacat 10% Tingkat kematian/ 5% Tingkat kematian/ Disability rate
Mortality rate Mortality rate
Tingkat pengunduran diri 6% sampai dengan 6% sampai dengan Resignation rate
usia 30 tahun dan usia 30 tahun dan
menurun secara linear menurun secara linear
sampai dengan 0% sampai dengan 0%
pada usia 2 tahun pada usia 2 tahun
sebelum usia pensiun normal sebelum usia pensiun normal
6% up to age 30 and 6% up to age 30 and
reducing linearly to reducing linearly to
0% at the age of 2 years 0% at the age of 2 years
before normal retirement age before normal retirement age
16. LIABILITAS KE KANTOR PUSAT DAN CABANG 16. DUE TO HEAD OFFICE AND OTHER
LAIN BRANCHES
Akun ini merupakan dana yang ditempatkan di This account represents the funds placed in
Indonesia oleh Kantor Pusat dan cabang lain. Indonesia by the Head Office and other branches.
Liabilitas ke Kantor Pusat dapat diperpanjang Due to Head Office is rolled-over on a periodic
secara periodik. Dana tersebut tidak dikenakan basis. These funds are non-interest bearing and
bunga dan akan jatuh tempo pada tanggal will matured on October 31, 2019 and
31 Oktober 2019 dan 30 November 2020 (telah November 30, 2020 (has been renewed with the
diperpanjang kembali dengan tanggal jatuh tempo maturity date on October 31, 2022 and
31 Oktober 2022 dan 28 Februari 2021). February 28, 2021).
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, saldo As of December 31, 2020 and 2019, the balances
liabilitas ke Kantor Pusat dan cabang-cabang lain of due to Head Office and other branches were as
adalah sebagai berikut: follows:
Tingkat bunga efektif rata-rata

setahun/ Average effective
interest rate per annum
2020 2019 2020 2019
% % Rp Juta/ Rp Juta/
Liabilitas ke Kantor Pusat: Due to Head Office:

Rupiah 2,72% 3,84% 3.418 5.344 Rupiah
Mata uang asing - - 85.494.250 84.475.013 Foreign currencies
Liabilitas ke cabang-cabang lain: Due to other branches:

Rupiah 2,72% 3,84% 2.244 1.612 Rupiah
Mata uang asing - 2,02% - 1.388.291 Foreign currencies
Subjumlah 2.244 1.389.903 Subtotal
Jumlah 85.499.912 85.870.260 Total
- 75 -
451
17. PENYERTAAN KANTOR PUSAT 17. HEAD OFFICE INVESTMENT
Akun ini merupakan penyertaan awal sebesar USD This account represents an initial investment of
1 juta oleh MUFG Bank, Ltd., Cabang Jepang USD 1 million by MUFG Bank, Ltd., Japan Branch
(dahulu The Bank of Tokyo - Mitsubishi, Ltd., (formely The Bank of Tokyo - Mitsubishi, Ltd.,
Jepang) pada tahun 1968 dan tambahan Japan) in 1968 and additional investments of
penyertaan sebesar USD 10 juta pada tahun 1974, USD 10 million in 1974, USD 5 million in 1975,
USD 5 juta pada tahun 1975, USD 104 juta pada USD 104 million in 1996 and Rp 1,155,000 million
tahun 1996 dan Rp 1.155.000 juta pada tahun in 2005. The initial and additional investments were
2005. Penyertaan awal dan penyertaan tambahan translated into Rupiah using the historical
tersebut dijabarkan ke dalam Rupiah dengan transaction date rates, with a total of Rp 1,424,298
menggunakan kurs historis pada tanggal transaksi, million.
dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 1.424.298
juta.
Pada tahun 2006, Bank membeli kredit yang In 2006, the Bank purchased loans and derivative
diberikan dan kontrak derivatif dari PT Bank UFJ contracts from PT Bank UFJ Indonesia at an
Indonesia sejumlah ekuivalen Rp 614.682 juta. amount equivalent to Rp 614,682 million. The
Perbedaan dari lebih besarnya harga perolehan di difference derived from the higher of acquisition
atas nilai buku bersih dari kredit yang diberikan dan price over the net book value of the purchased
kontrak derivatif yang dibeli sejumlah ekuivalen loans and derivative contracts amounted to
Rp 8.660 juta, dicatat sebagai selisih nilai transaksi equivalent Rp 8,660 million, was recorded as
restrukturisasi entitas sepengendali, yang difference in value of restructuring transactions
selanjutnya direklasifikasi ke akun tambahan between entities under common control, which was
(pengurangan) pada penyertaan kantor pusat. subsequently reclassified to addition (deduction) on
head office investment account.
Pada tahun 2011, beberapa kontrak derivatif yang In 2011, several purchased derivative contracts
dibeli dari PT Bank UFJ Indonesia tersebut telah from PT Bank UFJ Indonesia were fully settled by
diselesaikan secara penuh oleh nasabah. Oleh the customers. As a result, the Bank recognized
karena itu, Bank telah mengakui keuntungan gain of Rp 2,607 million in 2011 and reduced the
sebesar Rp 2.607 juta pada tahun 2011 dan balance of additional head office investment for the
mengurangi saldo akun tambahan penyertaan same amount.
kantor pusat dengan jumlah yang sama.
18. PENDAPATAN BUNGA 18. INTEREST REVENUES

2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Kredit 3.813.270 6.029.693 Loans

Efek-efek 871.094 968.795 Securities
dan bank-bank lain 437.800 932.362 and other banks
Jumlah 5.128.676 7.952.376 Total
19. BEBAN BUNGA 19. INTEREST EXPENSES
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Simpanan dari nasabah Deposit from customers

Giro 167.011 151.392 Demand deposits
Deposito berjangka 435.177 749.004 Time deposits
Subjumlah 602.188 900.396 Subtotal
Simpanan dari bank lain Deposit from other banks
Call money 136.486 301.546 Call money
Negotiable Certificate of Deposit 228.650 203.986 Negotiable Certificate of Deposit
Subjumlah 365.136 505.532 Subtotal
Efek-efek - 4.907 Securities
Liabilitas ke Kantor Pusat Due to Head Office and
dan cabang lain 62.146 17.921 and other branches
Premi program penjaminan Premium on deposit guarantee
simpanan (Catatan 29) 97.032 85.475 program (Note 29)
Jumlah 1.126.502 1.514.231 Total
- 76 -
452
20. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI – BERSIH 20. FEE AND COMMISSION INCOME - NET
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Kredit 58.745 110.339 Loans

Remmittance 51.459 61.530 Remmittance
Wesel ekspor dan tagihan akseptasi 37.152 55.261 Export bills and acceptance receivables
Bank garansi 15.052 16.230 Bank guarantees
Simpanan dari nasabah 458 575 Deposit from customers
Jumlah pendapatan provisi dan
komisi 167.599 248.757 Total fee and commission income
Beban provisi dan komisi (21.531) (32.372) Fee and commission expense
Pendapatan provisi dan komisi - bersih 146.068 216.385 Fee and commission income - net
21. PEMULIHAN (BEBAN) CADANGAN KERUGIAN 21. REVERSAL (PROVISION) OF ALLOWANCE

PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN – FOR IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL
BERSIH ASSET – NET
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Kredit (610.719) 15.744 Loan

Akseptasi (270.861) 1.013 Acceptance
Wesel ekspor 5 - Securities
Penempatan pada bank lain (1) - Placement
Off-balance sheet irrevocable letter of credit 72 - Off-balance sheet irrevocable letter of credit
Off-balance sheet bank guarantee 1.673 - Off-balance sheet bank guarantee
Off-balance sheet unused loan facility 5.690 - Off-balance sheet unused loan facility
Jumlah (874.141) 16.757 Total
22. BEBAN KARYAWAN 22. PERSONEL EXPENSES

2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Gaji, kesejahteraan dan kompensasi Salaries, employee benefits and

karyawan 445.458 449.591 compensation
Imbalan pasca kerja (Catatan 15) 66.271 61.646 Post-employment benefits (Note 15)
Pendidikan dan pelatihan 9.481 28.405 Education and training
Jumlah 529.697 551.618 Total
Manajemen kunci Bank mencakup Executive Key management of the Bank consists of
Officer, Country Head, Managing Director dan Executive Officer, Country Head, Managing
Managing Director (sebagai Head of Compliance). Director and Managing Director (as Head of
Kompensasi atas personil manajemen kunci Bank Compliance). The compensation to the Bank’s key
adalah sebagai berikut: management personnel was as follows:
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Gaji dan imbalan kerja jangka pendek lain 43.316 43.868 Salaries and other short term benefits
Imbalan pasca kerja (Catatan 15) 15.489 13.634 Employee benefits (Note 15)
Jumlah 58.805 57.502 Total
- 77 -
453
23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Beban umum dan adminsitrasi (khusus) 619.121 269.827 General administrative expenses (special)
Premi Otoritas Jasa Keuangan 73.876 74.158 Financial Services Authorty fee
Jasa kontrak 61.344 40.993 Service contract
Komunikasi 47.122 46.476 Communication
Perbaikan dan pemeliharaan 46.850 33.582 Repairs and maintenance
Penyusutan aset hak guna 43.149 - Depreciation Right of Use of asset
Penyusutan 30.449 28.934 Depreciation
Transportasi 12.378 22.417 Transportation
Jasa profesional 16.550 33.590 Professional fee
Biaya bunga aset hak guna 5.861 - Interest expense RoU asset
Sewa 4.218 49.390 Lease
Perlengkapan kantor 2.554 4.964 Office supplies
Jumlah 1.062.572 684.540 Total
24. DANA USAHA 24. OPERATING FUNDS
Dana usaha merupakan selisih antara dana yang Operating funds represent the difference between
ditempatkan di Indonesia oleh Kantor Pusat dengan the funds placed in Indonesia by Head Office and
dana yang ditempatkan oleh Bank di Kantor Pusat the funds placed by the Bank in Head Office and
dan kantor-kantor cabang di luar Indonesia, sesuai other branches outside Indonesia, in accordance
dengan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia with the decree of the Directors of Bank Indonesia
No. 32/37/KEP/DIR tanggal 12 Mei 1999 No. 32/37/KEP/DIR dated May 12, 1999
mengenai ketentuan dan tata cara pembukaan concerning the requirements and procedures for
kantor cabang, kantor cabang pembantu dan kantor the opening of branch offices, sub-branch offices
perwakilan dari bank yang berkedudukan di luar and representative offices of foreign banks.
negeri.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, dana As of December 31, 2020 and 2019, the Bank’s
usaha Bank berdasarkan peraturan Bank Indonesia operating funds in accordance with the prevailing
yang berlaku terdiri dari: Bank Indonesia regulation consist of:
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Liabilitas ke Kantor Pusat (Catatan 16) 85.494.250 84.475.013 Due to Head Office (Note 16)
Liabilitas derivatif 56.903 54.789 Derivative liabilities
Liabilitas akseptasi 17.065 198.795 Acceptances payable
Pendapatan diterima dimuka 93 - Unearned revenue
Dikurangi: Less:
Tagihan pada cabang-cabang lain (5.157.907) (3.858.936) Due from other branches
Tagihan derivatif (1.495.952) (715.587) Derivative receivables
Efek-efek (870) (3.746) Securities
Aset lain-lain (181) (592) Other assets
Sub jumlah (6.654.910) (4.578.861) Subtotal
Jumlah 79.480.008 80.164.323 Total
Pada tanggal 31 Desember 2020, dana usaha As of December 31, 2020, the Bank’s declared
yang dilaporkan Bank berjumlah USD 6.085 juta operating funds amounted to USD 6,085 million or
atau ekuivalen Rp 85.494.250 juta (2019: equivalent to Rp 85,494,250 million (2019:
USD 6.085 juta atau ekuivalen Rp 84.475.013 USD 6,085 million or equivalent Rp 84,475,013
juta). Pelaporan untuk tahun berakhir million). The declarations for the years ended
31 Desember 2020 dan 2019 ini dilakukan sesuai December 31, 2020 and 2019 were in accordance
dengan Peraturan Bank Indonesia with Bank Indonesia Regulation
No. 10/15/PBI/2008 dan Surat Edaran Bank No. 10/15/PBI/2008 dated January 10, 2005
Indonesia No. 12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010. and Circular Letter of Bank Indonesia
No. 12/11/DPNP dated March 31, 2010.
- 78 -
454
Dana usaha aktual atau dana usaha yang The actual operating funds or the declared
dilaporkan (declared operating funds), yang mana operating funds, whichever is lower, is included in
yang lebih rendah, dimasukkan ke dalam the calculation of the Bank's Capital Adequacy Ratio
perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan Modal (Note 30).
Minimum Bank (Catatan 30).
25. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 25. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

2020 2019
Mata uang Mata uang
asing/ asing/
Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Komitmen Commitments
Liabilitas komitmen Commitment liabilities
Fasilitas kredit kepada Unused loan
nasabah yang belum commitments granted
digunakan (6.208.021) (6.763.614) (12.971.635) (8.462.010) (4.141.339) (12.603.349) to customers
Irrevocable letter of credit Outstanding irrevocable
yang masih berjalan (269.881) (763.387) (1.033.268) (304.891) (916.005) (1.220.896) letters of credit
Jumlah liabilitas Total commitment

komitmen - bersih (6.477.902) (7.527.001) (14.004.903) (8.766.901) (5.057.344) (13.824.245) liabilities - net
Kontinjensi Contingencies
Tagihan kontinjensi Contingent receivables
Pendapatan bunga atas Interest income on
kredit bermasalah 2.716 153 2.869 2.716 - 2.716 non-performing loans
Garansi bank yang Bank guarantees
diterima 40.357 703.905 744.262 40.357 291.533 331.890 received
Sub jumlah 43.073 704.058 747.131 43.073 291.533 334.606 Subtotal
Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities

Garansi bank yang Bank guarantees
diterbitkan (2.871.777) (3.042.997) (5.914.774) (2.838.507) (3.264.647) (6.103.154) issued
Jumlah liabilitas Total contingency

kontinjensi - bersih (2.828.704) (2.338.939) (5.167.643) (2.795.434) (2.973.114) (5.768.548) liabilities - net
Jumlah liabilitas
komitmen dan Total commitment and
kontijensi - bersih (9.306.606) (9.865.940) (19.172.546) (11.562.335) (8.030.458) (19.592.793) contingent liabilities - net
Fasilitas kredit yang belum digunakan pada tanggal Unused loan facilities as of December 31, 2020 and
31 Desember 2020 dan 2019 seperti yang 2019 as shown in the above table represented
tercantum pada tabel di atas merupakan fasilitas committed loan facilities. Uncommited unused loan
kredit committed. Fasilitas kredit uncommitted yang facilities as of December 31, 2020 and 2019
belum digunakan pada tanggal 31 Desember 2020 amounted to Rp 114,202,060 million and
dan 2019 masing-masing sebesar Rp 89,914,437 million, respectively.
Rp 114.202.060 juta dan Rp 89.914.437 juta.
Bank mengadakan perjanjian sewa yang tidak Bank entered into a non-cancellable list agreement
dapat dibatalkan untuk kantor cabang dan for branch and sub-branches office spaces located
subcabang yang terletak di Jakarta, Bandung, in Jakarta, Bandung, Surabaya, Cikarang, and
Surabaya, Cikarang, dan Purwakarta. Sewa Purwakarta. The leases are recorded as operating
tersebut dicatat sebagai sewa operasi sepanjang lease which will end from February, 28 2019 until
masa sewa yang akan berakhir berkisar dari 28 May 14, 2022.
Pebruari 2019 sampai 14 Mei 2022.
Bank menghadapi beberapa tuntutan hukum, The Bank is a party to various unresolved legal
pengurusan administrasi dan klaim yang belum actions, administrative proceedings, and claims in
terselesaikan, yang berhubungan dengan kegiatan the ordinary course of its business. It is not possible
usaha Bank. Adalah tidak mungkin untuk to predict with certainty whether or not the Bank will
memastikan apakah Bank akan memenangkan ultimately be successful in any of these legal
masalah atau tuntutan hukum tersebut, atau matters or, if not, what the impact might be.
dampaknya jika Bank kalah. Namun demikian, However, the Bank’s management does not expect
manajemen Bank yakin bahwa hasil keputusan that the results in any of these proceedings will
masalah atau tuntutan hukum tersebut tidak akan have a material adverse effect on the Bank’s
membawa dampak yang signifikan pada hasil results of operations, financial position or liquidity.
usaha, posisi keuangan atau likuiditas Bank.
- 79 -
455
Berikut adalah perubahan nilai tercatat atas The following shows the changes in the carrying
komitmen dan kontinjensi dengan klasifikasi biaya amount of commitments and contingencies based
perolehan diamortisasi berdasarkan stage untuk on amortized cost classification on a stage basis
tahun yang berakhir 31 Desember 2020: for the year ended December 31, 2020:
2020
Jumlah/
Saldo awal PSAK 71 19.927.399 - - 19.927.399 Balance at the beginning of the year
Pengukuran kembali bersih nilai tercatat 748.317 (2.528) (6.723) 739.066 Remeasurement of the carrying value
Komitmen dan kontinjensi baru yang
diterbitkan atau dibeli 3.351.252 - 1 3.351.253 New commitments and contingencies
Komitmen dan kontinjensi baru yang Commitments and contingencies
dihentikan pengakuannya (4.098.041) - - (4.098.041) derecognized
tahun berjalan 1.528 (2.528) (6.722) (7.722) the current year
Saldo akhir tahun 19.928.927 (2.528) (6.722) 19.919.677 Ending Balance
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai Movements of expected credit losses on

komitmen dan kontinjensi: commitments and contingencies:
2020
Jumlah/

Penerapan PSAK 71 6.510 1.499 - 8.009 Adoption of PSAK 71
Saldo awal PSAK 71 6.510 1.499 - 8.009 Balance at beginning of the year PSAK 71
Pengukuran kembali bersih nilai tercatat (5.927) (1.490) - (7.417) Remeasurement of the carrying value
Komitmen dan kontinjensi baru yang
diterbitkan atau dibeli 71 - - 71 New com mitments and contingencies
tahun berjalan (5.856) (1.490) - (7.346) the current year
Saldo akhir tahun 654 9 - 663 Ending Balance
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul losses arising from uncollectible commitments and
akibat tidak tertagihnya komitmen dan kontinjensi. contingencies.
26. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 26. NATURE OF RELATIONSHIP AND
BERELASI TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Hubungan Berelasi Nature of Relationship
Bank adalah kantor cabang dari MUFG Bank, Ltd., The Bank is an unincorporated foreign branch of
Japan (dahulu The Bank of Tokyo – Mitsubishi MUFG Bank, Ltd., Japan (formerly The Bank of
UFJ, Ltd., Japan) (Kantor Pusat). Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd., Japan) (Head Office).
Pihak-pihak yang berelasi dengan Bank adalah The following are related parties of the Bank:
sebagai berikut:
a. Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG) a. Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG)
adalah entitas induk dan pemegang saham is the parent and ultimate controlling party of
utama Kantor Pusat Bank dan entitas anak. the Bank’s Head Office and its subsidiaries.
b. Bank dan entitas berelasi karena keterkaitan b. The Bank and entities that are directly or
kepemilikan dan kepengurusan secara indirectly related in terms of ownership and
langsung maupun tidak langsung adalah management with the Bank are as follows:
sebagai berikut:
· Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. · Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc.
(MUFG) (MUFG)
· Bank of Ayudhya Public Co. Ltd. · Bank of Ayudhya Public Co. Ltd.
- 80 -
456
· Hitachi Capital Asia Pacific Pte. Ltd. · Hitachi Capital Asia Pacific Pte. Ltd.
· Mitsubishi UFJ Lease & Finance · Mitsubishi UFJ Lease & Finance
· Mitsubishi UFJ Research and Consulting · Mitsubishi UFJ Research and Consulting
Co. Ltd. Co. Ltd.
· PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk · PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk
· PT Arthaasia Finance · PT Arthaasia Finance
· PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. · PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
· PT Bumiputera BOT Finance Indonesia · PT Bumiputera BOT Finance Indonesia
· PT Hitachi Capital Finance Indonesia · PT Hitachi Capital Finance Indonesia
· PT JACCS Mitra Pinasthika Mustika · PT JACCS Mitra Pinasthika Mustika
Finance Indonesia Finance Indonesia
· PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance · PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance
Indonesia Indonesia
· PT Mitsubishi UFJ Research and · PT Mitsubishi UFJ Research and
Consulting Indonesia Consulting Indonesia
· PT Takari Kokoh Sejahtera · PT Takari Kokoh Sejahtera
· PT U Finance Indonesia · PT U Finance Indonesia
c. Pihak berelasi yang merupakan kantor cabang c. Related parties which are fellow foreign
asing yang dikendalikan oleh Kantor Pusat branches controlled by the Bank’s Head Office:
Bank:
· Canada · Canada
· Malaysia · Malaysia
· New York · New York
· London · London
· Singapore · Singapore
· Bangkok · Bangkok
· Hongkong · Hongkong
· Mumbai · Mumbai
· China · China
· Frankfurt · Frankfurt
d. Pihak berelasi yang pemegang saham d. Related parties with the same majority
utamanya sama dengan Kantor Pusat Bank: shareholder as the Bank’s Head Office:
· Mitsubishi UFJ Lease & Finance · Mitsubishi UFJ Lease & Finance
· PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance · PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance
Indonesia Indonesia
· PT Arthaasia Finance · PT Arthaasia Finance
· Hitachi Capital Asia Pacific Pte. Ltd. · Hitachi Capital Asia Pacific Pte. Ltd.
· PT Hitachi Capital Finance Indonesia · PT Hitachi Capital Finance Indonesia
· PT Takari Kokoh Sejahtera · PT Takari Kokoh Sejahtera
Jenis Transaksi Type of Transactions
Rincian jenis transaksi yang signifikan dengan The type of significant transactions with related
pihak-pihak berelasi pada tahun 2020 dan 2019 parties as of in 2020 and 2019 were as follows:
a. Kantor Pusat a. Head Office
Tagihan derivatif, liabilitas derivatif, liabilitas Derivative receivables, derivative liabilities,

akseptasi, beban yang masih harus dibayar, acceptance receivables, acceptance payable,
liabilitas ke Kantor Pusat dan cabang lain, accrued expenses, due to Head Office and
beban bunga dan beban umum dan other branches, interest expenses and general
administrasi. and administrative expenses.
Kantor Pusat menerapkan metode Head Office applies head office allocation
pembebanan biaya administrasi kantor pusat expenses method to all foreign branches,
kepada cabang-cabang di luar negeri including Jakarta branch. The allocated
termasuk cabang di Jakarta. Beban yang expenses by MUFG Japan Head Office
dialokasikan oleh Kantor Pusat MUFG Jepang consists of 3 elements:
terdiri dari 3 elemen:
· Overseas-Domestic Expenses · Overseas-Domestic Expenses
· Overseas Expenses · Overseas Expenses
· Regional Administrative Expenses · Regional Administrative Expenses
- 81 -
457
Setiap elemen di atas memiliki fungsi berbeda Each element above has different function
yang seluruhnya memberi manfaat kepada which gives benefits to the Bank for improving
Bank untuk meningkatkan efisiensi dalam its operational efficiency and supporting
operasi dan menunjang usaha serta kegiatan activities of the Bank.
Bank.
Beban alokasi Kantor Pusat merupakan The allocated expenses represent actual
beban aktual yang telah diaudit oleh Kantor expenses which had been audited by a Public
Akuntan Publik di Jepang, dan telah disajikan Accounting Firm in Japan and was presented
sebagai bagian dari beban umum dan as part of general and administrative expenses
administrasi (Catatan 23). (Note 23).
b. Entitas anak Kantor Pusat, kantor cabang b. Subsidiaries of Head Office, fellow foreign
asing yang dikendalikan oleh Kantor Pusat branches controlled by Head Office and
dan perusahaan afiliasi. affiliated companies.
Giro pada bank lain, tagihan pada cabang- Demand deposits with other banks, due from
cabang lain, tagihan derivatif, kredit, simpanan other branches, derivative receivables, loans,
dari bank lain, liabilitas akseptasi, liabilitas deposit from other banks, acceptances
derivatif, liabilitas ke Kantor Pusat dan cabang payable, derivative liabilities, due to Head
lain, pendapatan bunga dan beban bunga. Office and other branches, interest revenues
and interest expenses.
c. Perusahaan yang pemegang saham c. Companies with the same majority shareholder
utamanya sama dengan Kantor Pusat. with the Head Office.
Kredit dan simpanan dari bank lain. Loans and deposit from other banks.
Saldo dengan Pihak Berelasi Balances with Related Parties
Rincian saldo signifikan dengan pihak-pihak The details of significant balances with related
berelasi pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang parties as of and for the years ended December 31,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2020 and 2019 were as follows:
2019 adalah sebagai berikut:
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
ASET ASSETS
Giro pada bank lain 19.883 23.457 Demand deposits with other banks
Aset derivatif 1.518.593 786.923 Derivative receivables
Kredit 3.555.248 5.222.382 Loans
Simpanan dari nasabah 246.940 223.504 Deposit from customers
Simpanan dari bank lain 62.455 191.141 Deposit from other banks
Liabilitas derivatif 911.629 485.235 Derivative liabilities
Liabilitas akseptasi 593.305 2.941.394 Acceptances payable
Liabilitas ke Kantor Pusat dan Due to Head Office and
cabang lain 85.499.912 85.870.260 other branches
PENDAPATAN (BEBAN) INCOME (EXPENSES)

Pendapatan bunga 188.001 323.904 Interest revenues
Pendapatan provisi dan komisi 2.810 17.133 Provision and commission income
Beban bunga (74.143) (10.111) Interest expenses
Beban provisi dan komisi (685) (2.466) Fee and commission expense
Keuntungan (kerugian) instrumen Gain (loss) on derivative instruments -
derivatif - bersih (193.048) 24.327 net
Beban karyawan (58.805) (57.502) Personnel expenses
Beban umum dan administrasi (607.261) (262.970) General and administrative expenses
TAGIHAN KONTINJENSI CONTINGENT LIABILITIES

Bank garansi yang diterbitkan 3.608.126 4.230.626 Bank guarantees issued
- 82 -
458
27. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 27. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
2020 2019
Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen
asing/ dalam Rupiah/ asing/ dalam Rupiah/
Foreign Equivalent Foreign Equivalent
currencies in Rupiah currencies in Rupiah
Dalam angka penuh/ Rp Juta/ Dalam angka penuh/ Rp Juta/
In full am ount Rp Million In full amount Rp Million
Aset/Assets
Kas/Cash USD 1.697.388 23.848 1.217.498 1.690
JPY 94.367.000 12.831 90.269.000 11.537
Giro pada Bank Indonesia/

Dem and deposits with Bank Indones ia USD 600.000.000 8.430.000 171.527.042 2.381.224
Giro pada bank lain/

Dem and deposits with other banks USD 11.954.219 167.957 5.365.450 74.486
THB 48.842.967 22.863 17.249.483 8.024
AUD 836.056 8.990 152.916 1.487
CHF 51.225 815 38.747 556
NZD 54.007 545 70.166 655
CNY 17.025 37 20.445 41
MYR 1.069 4 1.352 5
Tagihan pada cabang-cabang lain/

Due from other branches USD 302.617.076 4.251.770 230.243.180 3.196.351
JPY 4.618.195.404 627.913 3.926.777.574 501.881
EUR 14.052.603 242.189 8.624.335 134.286
GBP 1.047.514 19.916 44.670 815
CNY 5.543.163 11.957 1.705.012 3.400
CAD 183.853 2.019 186.360 1.983
HKD 694.033 1.259 1.585.076 2.826
SGD 51.827 550 1.685.220 17.383
INR 1.745.375 334 59.236 12
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/

Placements with Bank Indonesia and other banks USD 1.785.207.761 25.082.169 1.145.864.604 15.907.465
Tagihan derivatif/Derivative receivables USD 66.353.061 932.261 32.105.974 445.711

JPY 2.459.181.515 334.363 2.092.515.368 267.444
SGD 283.720 3.009 148.369 1.530
THB 2.116.147 990 6.344.143 2.951
CNY 197.644 426 52.654 105
Kredit/Loans USD 3.807.362.218 53.493.439 4.479.199.715 62.182.490

JPY 23.931.869.625 3.253.897 30.240.647.149 3.865.057
Tagihan akseptasi/Acceptances receivable USD 72.910.786 1.024.396 113.525.584 1.576.019

JPY 9.290.000 1.264 15.145.730 1.936
EUR - - 1.363.950 21.237
Efek-efek/Securities USD 704.937.936 9.904.378 916.389.487 12.721.777

EUR - - 3.044.134 47.399
JPY - - 8.895.454 1.137
Aset lain-lain/Other as sets JPY 3.596.761.521 489.034 3.517.772.295 449.606

USD 81.379 1.143 168.611 2.341
Jumlah Aset/Total As sets 108.346.566 103.832.847
- 83 -
459
2020 2019
Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen
asing/ dalam Rupiah/ asing/ dalam Rupiah/
Foreign Equivalent Foreign Equivalent
currencies in Rupiah currencies in Rupiah
Dalam angka penuh/ Rp Juta/ Dalam angka penuh/ Rp Juta/
In full am ount Rp Million In full amount Rp Million
Liabilitas/Liabilities
Sim panan dari nasabah/ USD 1.410.730.216 19.820.760 1.239.531.933 17.207.802
Deposits from customers JPY 14.089.959.861 1.915.741 26.048.382.877 3.329.244
EUR 16.204.607 279.277 13.570.941 211.308
SGD 1.901.194 20.164 2.032.528 20.966
CNY 5.479.210 11.819 1.645.855 3.282
AUD 787.868 8.472 93.268 907
THB 2.494.624 1.167 9.061.391 4.215
Liabilitas derivatif/Derivative liabilities USD 60.686.144 852.640 32.105.974 445.711

JPY 1.674.116.421 227.621 2.092.515.368 267.444
THB 1.904.890 892 6.344.143 2.951
CNY 2.213 5 1.116 2
SGD 241 3 - -
Liabilitas akseptasi/Acceptance payables USD 72.910.786 1.024.397 113.525.584 1.576.019

JPY 9.290.000 1.263 15.145.730 1.936
EUR - - 1.363.950 21.237
Pendapatan diterim a dimuka/

Unearned revenue USD 4.658.030 65.445 6.206.520 86.162
JPY 63.303.525 8.607 17.940.094 2.293
EUR 562 10 1.365 21
Liabilitas ke Kantor Pusat dan cabang lain/

Due to Head Office and other branches USD 6.085.000.000 85.494.250 6.085.000.000 84.475.013
Liabilitas lain-lain/Other liabilities JPY 16.316.989.294 2.218.539 31.288.632 3.999

THB 46.756.798 21.887 1.231.847 573
GBP 1.047.514 19.916 - -
CAD 183.375 2.014 1.034 11
HKD 694.033 1.258 (16.847.614) (30.035)
CHF 50.701 806 45.686 655
NZD 54.007 545 (366.780) (3.424)
AUD 47.415 510 514 5
INR 1.745.375 334 10.157.393 1.978
CNY 99.726 215 79.739 159
MYR 1.069 4 240.288 815
SEK 1.230 2 368.515 548
SGD (1.836.756) (19.481) 273.969 2.826
EUR (2.177.670) (37.531) (414.645.412) (6.456.282)
USD (131.730.543) (1.850.814) 86.063.317 1.194.774
Jumlah Liabilitas/Total Liabilities 110.090.737 102.373.115
Jumlah aset (liabilitas) - bersih/Net assets (liabilities) (1.744.171) 1.459.732
Kurs konversi yang digunakan Bank pada tanggal The conversion rates used as of December 31,
31 Desember 2020 dan 2019, menggunakan kurs 2020 and 2019 were Reuters’ rates as of 4:00 PM
Reuters jam 16.00 WIB sebagai berikut: Western Indonesian Time with details as follows:
Jumlah aset dan liabilitas moneter pada tanggal The total monetary assets and liabilities on
31 Desember 2020 dengan menggunakan kurs December 31, 2020 using the exchange rate on
29 April 2021 masing-masing sebesar April 29, 2021 amounted to Rp 111,187,522 million
Rp 111.187.522 juta dan Rp 112.992.347 juta. and Rp 112,992,347 million, respectively.
29 April/April 29, 31 Desember/December 31,

2021 2020 2019
Rp Rp Rp
1 Dolar Australia AUD 11.252,94 10.752,47 9.725,39 1 Australian Dollar

1 Dolar Kanada CAD 11.747,49 10.980,86 10.639,97 1 Canadian Dollar
1 Frank Swiss CHF 15.866,92 15.900,87 14.336,99 1 Swiss Franc
1 Yuan Chinese CNY 2.235,50 2.157,00 1.994,00 1 Chinese Yuan
1 Euro EUR 17.507,62 17.234,43 15.570,61 1 Euro
1 Poundsterling Inggris GBP 20.176,54 19.012,46 18.238,14 1 Great Britain Poundsterling
1 Dolar Hong Kong HKD 1.861,48 1.812,30 1.782,75 1 Hong Kong Dollar
1 Rupee India INR 195,22 191,65 194,74 1 Indian Rupee
1 Yen Jepang JPY 132,70 135,97 127,81 1 Japanese Yen
1 Dolar Selandia Baru NZD 10.486,37 10.087,90 9.335,29 1 New Zealand Dollar
1 Dolar Singapura SGD 10.901,96 10.606,18 10.315,05 1 Singapore Dollar
1 Baht Thailand THB 462,70 468,10 465,16 1 Thailand Baht
1 Krona Swedia SEK 1.730,92 1.713,65 1.487,05 1 Sweden Krona
1 Dolar Amerika Serikat USD 14.450,00 14.050,00 13.882,50 1 United States Dollar
- 84 -
460
28. JATUH TEMPO ASET DAN LIABILITAS 28. MATURITIES OF ASSETS AND LIABILITIES
Analisis jatuh tempo aset dan liabilitas menurut The analysis of maturities of financial assets and
kelompok jatuh temponya berdasarkan periode liabilities based on remaining terms until maturity
yang tersisa terhitung sejak tanggal dates calculated from December 31, 2020 and
31 Desember 2020 dan 2019 sampai dengan 2019 is as follows:
tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:
2020
Sampai dengan > 1 bulan s/d > 3 bulan s/d > 1 tahun s/d
1 bulan/ 3 bulan/ 12 bulan/ 5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/
1 month or less > 1 - 3 months > 3 - 12 months > 1 - 5 years > 5 years Total
Aset keuangan Financial assets
Tanpa suku bunga: Without interest:
Kas 64.207 - - - - 64.207 Cash
Giro pada Bank Demand deposits with
Indonesia 21.768.797 - - - - 21.768.797 Bank Indonesia
Demand deposits with
Giro pada bank lain 281.144 - - - - 281.144 other banks
Tagihan pada cabang-
cabang lain 5.157.907 - - - - 5.157.907 Due from other branches
Tagihan derivatif 911.164 502.294 593.931 1.634.053 536.349 4.177.791 Derivative receivables
Tagihan akseptasi 338.295 334.579 742.901 - - 1.415.775 Acceptances receivable
Aset lain-lain 489.274 - - - - 489.274 Other assets
Suku bunga variabel: Variable interest rate:

Kredit 4 2.527.590 23.773.631 43.095.258 13.165.436 82.561.919 Loans
Suku bunga tetap: Fixed interest rate:

Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 35.792.284 - - - - 35.792.284 Indonesia and other banks
Efek-efek 1.295.396 2.139.932 4.772.635 6.147.885 1.807.476 16.163.324 Securities
Efek-efek yang dibeli dengan Securites purchased with
janji dijual kembali 3.532.230 - - - - 3.532.230 agreement to resell
Jumlah aset keuangan 69.630.702 5.504.395 29.883.098 50.877.196 15.509.261 171.404.652 Total financial assets

Liabilitas derivatif 904.855 471.253 688.433 832.906 560.772 3.458.219 Derivative liabilities
Liabilitas akseptasi 601.279 343.600 743.023 - - 1.687.902 Acceptances payable
Beban yang masih harus
dibayar 652.910 - - - - 652.910 Accrued expenses
Liabilitas lain-lain 622.040 - - - - 622.040 Other liabilities

Simpanan dari nasabah 32.691.901 - - - - 32.691.901 Deposit from customers

Simpanan dari nasabah 9.596.007 4.450.975 2.555.977 - - 16.602.959 Deposit from customers
Simpanan dari bank lain 440.719 992.745 731.809 93.818 2.259.091 Deposit from other banks
dan cabang lain 5.662 - - 85.494.250 - 85.499.912 other branches
Jumlah liabilitas keuangan 45.515.373 6.258.573 4.719.242 86.420.974 560.772 143.474.934 Total financial liabilities
- 85 -
461
2019
Sampai dengan > 1 bulan s/d > 3 bulan s/d > 1 tahun s/d
1 bulan/ 3 bulan/ 12 bulan/ 5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/
1 month or less > 1 - 3 months > 3 - 12 months > 1 - 5 years > 5 years Total
Kas 56.503 - - - - 56.503 Cash
Indonesia 4.713.482 - - - - 4.713.482 Bank Indonesia
cabang lain 3.858.936 - - - - 3.858.936 Due from other branches
Tagihan derivatif 439.863 400.859 421.137 1.404.801 512.427 3.179.087 Derivative receivables
Tagihan akseptasi 1.192.815 1.471.593 1.543.493 - - 4.207.901 Acceptances receivable
Aset lain-lain 173.123 - - - - 173.123 Other assets

Kredit 297.222 2.349.958 17.630.153 67.315.901 16.562.118 104.155.352 Loans

Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 23.779.966 - - - - 23.779.966 Indonesia and other banks
Efek-efek 849.602 7.462.149 3.810.554 6.310.315 1.503.905 19.936.525 Securities
Efek-efek yang dibeli Securities purchased with
dengan janji dijual kembali 1.768.100 - - - - 1.768.100 agreement to resell
Jumlah aset keuangan 37.232.216 11.684.559 23.405.337 75.031.017 18.578.450 165.931.579 Total financial assets

Liabilitas derivatif 453.964 485.700 481.163 1.040.165 325.582 2.786.574 Derivative liabilities
Liabilitas akseptasi 1.193.032 1.471.934 1.543.761 - - 4.208.727 Acceptances payable
dibayar 268.822 - - - - 268.822 Accrued expenses
Liabilitas lain-lain 609.003 - - - - 609.003 Other liabilities

Simpanan dari nasabah 27.846.609 - - - - 27.846.609 Deposit from customers

Simpanan dari nasabah 9.046.741 1.705.662 1.230.204 - - 11.982.607 Deposit from customers
Simpanan dari bank lain 1.004.344 802.136 3.597.450 616.201 - 6.020.131 Deposit from other banks
dan cabang lain 1.395.247 83.780.887 - 694.126 - 85.870.260 other branches
Jumlah liabilitas keuangan 41.817.762 88.246.319 6.852.578 2.350.492 325.582 139.592.733 Total financial liabilities
29. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP 29. GOVERNMENT GUARANTEE ON

KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS
Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Based on the Indonesia Deposit Insurance Agency
Penjamin Simpanan (LPS) No. 1/PLPS/2005 pada (LPS) Regulation No. 1/PLPS/2005 dated
tanggal 26 September 2005 tentang Program September 26, 2005 regarding Deposit Guarantee
Penjaminan Simpanan yang telah disempurnakan Program that has been enhanced with LPS
dengan peraturan LPS No. 1/PLPS/2006 tanggal regulation No. 1/ PLPS/2006 dated March 9, 2006
9 Maret 2006 yang menyatakan bahwa sejak that stated since September 22, 2005 LPS will
tanggal 22 September 2005, LPS menjamin guarantee bank deposits consisting of demand
simpanan yang meliputi giro, deposito berjangka, deposits, time deposits, certificate of deposits,
sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lain savings deposit, and other forms of deposits from
yang dipersamakan dengan itu yang merupakan public, including deposits from other banks.
simpanan yang berasal dari masyarakat termasuk
yang berasal dari bank lain.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 66/2008 Based on Government Regulation No. 66/2008
tanggal 13 Oktober 2008 tentang Besaran Nilai dated October 13, 2008 regarding Deposits
Simpanan yang Dijamin LPS, saldo yang dijamin Balance Guaranted by LPS, the guaranted bank
untuk setiap nasabah pada satu bank adalah balance of each customer is Rp 2,000 million.
maksimal Rp 2.000 juta.
- 86 -
462
Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar The Government guarantee premiums paid for the
untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember year ended December 31, 2020 amounted to Rp
2020 sebesar Rp 97.032 juta (2019: Rp 85.475 97,032 million (2019: Rp 85,475 million), are
juta) dicatat dan diakui pada akun beban bunga included under the general and administration
(Catatan 19). expenses (Note 19).
30. INFORMASI LAINNYA 30. OTHER INFORMATION
a. Manajemen Modal a. Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal adalah The main purpose of capital management is
untuk memastikan penggunaan modal secara toensure efficient utilization of capital,
efisien, adanya kecukupan aliran dana bagi availability of adequate cash flows to the Bank
Bank, adanya kecukupan cadangan untuk and availibility of adequate buffer to absorb
menyerap kerugian tak terduga, kesesuaian unexpected losses, compliance with the
dengan peraturan pemerintah, dan juga untuk regulatory requirements and to ensure that
memastikan bahwa semua kegiatan yang actions relating to the Bank that can cause
berhubungan dengan Bank yang movements of capital funds are properly
menyebabkan pergerakan dana modal dapat identified, reviewed, reported and approved by
diidentifikasi dengan baik, diperiksa, the appropriate management.
dilaporkan dan disetujui oleh pihak manajemen
yang berwenang.
Bank menggunakan rasio permodalan yang The Bank uses regulatory capital ratio, Capital
diwajibkan regulator, Rasio Kecukupan Adequacy Ratio (”CAR”), in order to monitor
Penyediaan Modal Minimum (“KPMM”), untuk the Bank’s capital ratio. CAR is the ratio of the
memonitor rasio permodalan Bank. Sesuai Bank’s capital over its RWA. In accordance
dengan peraturan OJK yang berlaku, Bank with the prevailing OJK regulation, the Bank is
wajib menyediakan modal minimum sebesar required to provide minimum capital of 9% -
9% - <10% dari Aset Tertimbang Menurut <10% of Risk Weighted Assets (”RWA”) based
Risiko (“ATMR”) berdasarkan hasil self on the Bank’s self assessment result on its risk
assessment atas profil risiko Bank. Untuk profile. In order to anticipate potential losses in
mengantisipasi potensi kerugian sesuai profil the Bank’s risk profile, OJK may require the
risiko Bank, OJK dapat mewajibkan Bank Bank to maintain higher capital than the
untuk menyediakan modal lebih besar darI minimum capital requirement.
ketentuan mengenai modal minimum tersebut.
Selain pemenuhan minimum KPMM In addition to the minimum Capital Adequacy

berdasarkan profil risiko Bank, Bank juga Ratio (”CAR”) based on risk profile, bank is
diwajibkan untuk membentuk tambahan modal obliged to set aside additional capital for buffer
sebagai penyangga (buffer) sebagai berikut: as follows:
· Capital Conservation Buffer (CCB) · Capital Conservation Buffer (CCB) of

sebesar 2,5% dari ATMR bagi bank yang 2.5% from the RWA for banks
tergolong sebagai Bank Umum Kegiatan Categorized as Commercial Bank with
Usaha (BUKU) 3 dan BUKU 4, dan Business Activity (BUKU) 3 and BUKU 4,
berlaku secara bertahap mulai dari and will be effective gradually starting on
tanggal 1 Januari 2016 sebesar 0,625%, 1 1 January 2016 of 0.625%, 1 January
Januari 2017 sebesar 1,25%, 1 Januari 2017 of 1.25%, 1 January 2018 of
2018 sebesar 1,875% dan 1 Januari 2019 1.875% and 1 January 2019 onwards of
dan seterusnya sebesar 2,5%. 2.5%.
· Countercyclical Buffer dalam kisaran · Countercyclical Buffer in the range of 0%

sebesar 0% sampai dengan 2,5% dari up to 2.5% from RWA which are
ATMR yang berlaku bagi seluruh bank applicable to all banks and will be
dan mulai ditetapkan pada tanggal 1 determined starting 1 January 2016 by
Januari 2016 oleh OJK berdasarkan OJK depending on Indonesia macro
kondisi makro ekonomi Indonesia. economic condition.
· Capital Surcharge untuk Bank Sistemik. · Capital Surcharge for Systemic Bank.
Komponen penyangga ini tidak relevan This buffer is not applicable because the
karena Bank adalah kantor cabang bank Bank is a branch of foreign bank in
asing di Indonesia. Indonesia.
- 87 -
463
Bank juga diwajibkan untuk membentuk Dana The Bank is also obliged to set aside
Usaha untuk buffer, yang merupakan bagian Operating Funds that for buffer, which is part
dana usaha yang ditempatkan dalam CEMA of operating funds placed in CEMA
(diungkapkan sebagai persentase dari ATMR) (presented as percentage of RWA) to meet
yang tersedia untuk memenuhi buffer. the buffer.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the Bank
Bank mematuhi semua persyaratan modal complied with all externally imposed capital
yang ditetapkan. requirements.
Rasio KPMM pada tanggal 31 Desember 2020 The Bank’s CAR as of December 31, 2020
dan 2019 yang dihitung sesuai dengan and 2019, which calculated in accordance
peraturan OJK yang berlaku adalah sebagai with the prevailing OJK regulation, was as
berikut: follows:
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Komponen modal: Component of capital:

Penyertaan Kantor Pusat (Catatan 17) 1.424.298 1.424.298 Head Office investments (Note 17)
Dana usaha (Catatan 24) 79.480.008 80.164.323 Operating funds (Note 22)
Laba yang belum dipindahkan ke Previous year unremitted profit to
Kantor Pusat (setelah dikurangi aset Head Office (after deducted
pajak tangguhan) tahun lalu 24.522.452 20.249.796 deferred tax assets)
Laba bersih tahun berjalan 1.930.213 4.550.730 Current year net income
Pendapatan komprehensif lainnya: Other comprehensive income:
Keuntungan berasal dari peningkatan Unrealized gain from the increase of
penyertaan dalam kelompok available-for-sale investment
tersedia untuk dijual (45%) 283.414 143.645 securities (45%)
Faktor pengurang modal (810.029) (2.097.031) Deduction factor of capital
Cadangan umum penyisihan General reserve for allowance for
penghapusan aset produktif uncollectible earning assets
(maksimum 1,25% dari ATMR) 1.216.247 1.402.243 (maximum 1.25% of RWA)
Jumlah Modal 108.046.603 105.838.004 Total Capital
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Risk Weighted Assets (RWA)

ATMR untuk risiko kredit 103.011.842 123.299.879 RWA for credit risk *)
ATMR untuk risiko pasar 7.170.817 4.697.467 RWA for market risk **)
ATMR untuk risiko operasional 12.335.419 10.553.301 RWA for operational risk ***)
Total ATMR 122.518.078 138.550.647 Total RWA
Rasio KPMM CAR Ratio

Risiko kredit dan risiko pasar 93,67% 79,07% Credit risk and market risk
Risiko kredit, risiko pasar, dan risiko Credit risk, market risk, and operational
operasional 88,19% 76,39% risk
Rasio modal penyangga Capital buffer ratio

Capital Conservation Buffer 2,50% 2,50% Capital Conservation Buffer
Countercyclical Buffer 0,00% 0,00% Countercyclical Buffer
Dana usaha penyangga 5,35% 4,48% Operating funds for buffer
- 88 -
464
b. Berikut ini adalah saldo penyediaan dana b. The following are the balances of amounts
kepada pihak berelasi sesuai dengan with related parties in accordance with the
ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Legal Lending Limit (LLL) regulation of Bank
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK): Indonesia:
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Tagihan derivatif 1.518.593 786.923 Derivative receivables

Kredit 3.555.248 5.222.382 Loans
Rekening administratif 3.608.126 4.230.626 Administrative accounts
Total 8.681.967 10.239.931 Total
Batas maksimum pemberian kredit kepada Maximum legal lending limit to affiliates as of
pihak berelasi per tanggal 31 Desember 2020 December 31, 2020 amounted to
sebesar Rp 10.804.660 juta (2019: Rp 10,804,660 million (2019: Rp 10,583,800
Rp 10.583.800 juta), 10% dari modal Bank. million), 10% of the Bank’s capital.
31. KLASIFIKASI ATAS ASET DAN LIABILITAS 31. CLASSIFICATION OF FINANCIAL ASSETS AND
KEUANGAN LIABILITIES
Tabel di bawah ini menunjukkan klasifikasi dan The following table shows the classification of
aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities:
2020
Diukur pada Diukur pada nilai
nilai wajar wajar melalui penghasilan
melalui komprehensif lain
laba rugi (FVTPL)/ (FVTOCI)/
Measured at fair Measured at fair
Biaya perolehan value through value through
diamortisasi/ profit or loss other comprehensive Jumlah/
At amortized cost (FVTPL) income (FVTOCI) Total
Aset Keuangan Financial Assets
Kas 64.207 - - 64.207 Cash
Demand deposits with Bank
Giro pada Bank Indonesia 21.768.797 - - 21.768.797 Indonesia
Giro pada bank lain 281.144 - - 281.144 Demand deposits with other banks
cabang lain 5.157.907 - - 5.157.907 Due from other branches
Penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia
- bersih 35.792.284 - - 35.792.284 and other banks - net
Efek-efek - bersih 4.509.575 - 11.653.749 16.163.324 Securities - net
Efek yang dibeli dengan janji Securities purchase with agreement
dijual kembali 3.532.230 - - 3.532.230 to resell
Tagihan akseptasi - bersih 1.415.775 - - 1.415.775 Acceptances receivable - net
Tagihan derivatif - 4.177.791 - 4.177.791 Derivative receivables
Kredit - bersih 82.561.919 - - 82.561.919 Loans - net
Aset lain-lain 489.274 - - 489.274 Other assets
Jumlah 155.573.112 4.177.791 11.653.749 171.404.652 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Simpanan 49.294.860 - - 49.294.860 Deposits
Simpanan dari bank lain 2.259.091 - - 2.259.091 Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi 1.687.902 - - 1.687.902 Acceptances payable
Liabilitas derivatif - 3.458.219 - 3.458.219 Derivative payables
Biaya masih harus dibayar 652.910 - - 652.910 Accrued expenses
Dana usaha yang dinyatakan 85.499.912 - - 85.499.912 Declared working capital funds
Liabilitas lain-lain 622.040 - - 622.040 Other liabilities
Jumlah 140.016.715 3.458.219 - 143.474.934 Total
- 89 -
465
2019
Biaya Biaya
Nilai wajar perolehan perolehan
melalui laba Pinjaman yang diamortisasi diamortisasi
rugi/ diberikan dan Tersedia Dimiliki hingga lainnya/ lainnya/
Fair value piutang/ untuk dijual/ jatuh tempo/ Other Other
through profit Loans and Available-for- Held-to- amortized amortized
or loss receivables sale maturity cost cost
Aset Keuangan Financial Assets
Kas - - 56.503 - 56.503 Cash

Giro pada Bank Indonesia - 4.713.482 - - - 4.713.482 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain - 102.604 - - - 102.604 Demand deposits with other banks
Tagihan pada cabang-cabang lain - 3.858.936 - - - 3.858.936 Due from other branches
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain - 23.779.966 - - - 23.779.966 and other banks
Aset derivatif 3.179.087 - - - - 3.179.087 Derivative receivables
Kredit - bersih - 104.155.352 - - - 104.155.352 Loans - net
Tagihan akseptasi - bersih - 4.207.901 - - - 4.207.901 Acceptance receivables - net
Efek-efek - bersih - - 12.471.643 7.464.882 - 19.936.525 Securities - net
Efek yang dibeli dengan janji Securities purchased with
dijual kembali - - - 1.768.100 - 1.768.100 agreement to resell
Aset lain-lain - 173.123 - - - 173.123 Other assets
Jumlah 3.179.087 140.991.364 12.528.146 9.232.982 - 165.931.579 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Simpanan dari nasabah - - - - 39.829.216 39.829.216 Deposits from customer
Simpanan dari bank lain - - - - 6.020.131 6.020.131 Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi - - - - 4.208.727 4.208.727 Acceptance payables
Liabilitas derivatif 2.786.574 - - - - 2.786.574 Derivative payables
Biaya masih harus dibayar - - - - 268.822 268.822 Accrued expenses
Dana usaha yang dinyatakan - - - - 85.870.260 85.870.260 Due to Head Office and other branches
Liabilitas lain-lain - - - - 609.003 609.003 Other liabilities
Jumlah 2.786.574 - - - 136.806.159 139.592.733 Total
32. PENGUKURAN NILAI WAJAR 32. FAIR VALUE MEASUREMENT
Selain daripada yang disebutkan dalam tabel di Except as detailed in the following table, the
bawah ini, manajemen menilai bahwa nilai tercatat management considers that the carrying amount of
dari aset keuangan dan liabilitas keuangan adalah financial assets and financial liabilities approximate
hampir sama dengan nilai wajarnya. their fair values.
2020 2019
Nilai Nilai
tercatat/ tercatat/
Carrying Nilai wajar/ Carrying Nilai wajar/
amount Fair value amount Fair value

Efek-efek 16.163.325 16.450.034 19.936.525 19.957.944 Securities
Efek yang dibeli dengan Securities purchased with
janji dijual kembali 3.532.230 3.531.015 1.768.100 1.767.721 agreement to resell
Jumlah 19.695.555 19.981.049 21.704.625 21.725.665 Total
Aset atau liabilitas yang memiliki suku bunga tetap Assets or liabilities arranged at fixed interest rate
terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar (fair are exposed to fair value interest risk, meanwhile
value interest rate risk), sedangkan aset atau assets or liabilities arranged at floating interest
liabilitas yang memiliki suku bunga mengambang rates are exposed to cash flow interest rate risk.
terpapar risiko suku bunga atas arus kas (cash flow
interest rate risk).
- 90 -
466
Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk Valuation techniques and assumptions applied for
tujuan pengukuran nilai wajar the purposes of measuring fair value
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan ditentukan The fair values of financial assets and liabilities are
sebagai berikut: determined as follows:
· Manajemen menganggap bahwa nilai tercatat · Management considers that the carrying
kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank amount of cash, demand deposits with Bank
lain, tagihan pada cabang-cabang lain, Indonesia, demand deposits with other banks,
penempatan pada Bank Indonesia dan bank due from other branches, placements with
lain, kredit, tagihan akseptasi, pendapatan Bank Indonesia and other banks, loans,
bunga yang masih akan diterima, aset lain- acceptances receivable, interest receivables,
lain, simpanan dari nasabah, simpanan dari other assets, deposit from customers, deposit
bank lain, liabilitas akseptasi, beban yang from other banks, acceptances payable,
masih harus dibayar, liabilitas ke Kantor Pusat accrued expenses, due to Head Office and
dan cabang lain dan liabilitas lain-lain yang other branches and other liabilities recognized
diakui dalam laporan keuangan mendekati in the financial statements approximate their
nilai wajarnya karena jatuh tempo dalam fair values either because of their short-term
jangka pendek atau yang memiliki tingkat suku maturities or they carry market rates of
bunga pasar. interest.
· Nilai wajar efek-efek dengan syarat dan · Fair value of securities with standard terms
kondisi standar dan diperdagangkan di pasar and conditions and traded on active markets
aktif ditentukan dengan mengacu pada kuotasi are determined with reference to quoted
harga pasar. market prices.
· Nilai wajar tagihan dan liabilitas derivatif diukur · Fair value of derivative receivables and
dengan menggunakan kurs kuotasi dan kurva payables are measured using quoted
yield yang berasal dari suku bunga kuotasi exchange rates and yield curves derived from
yang sesuai dengan jatuh tempo kontrak. quoted interest rates matching maturities of
the contracts.
· Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas · Fair value of other financial assets and
keuangan lainnya (tidak termasuk yang financial liabilities (excluding those described
dijelaskan di atas) ditentukan sesuai dengan above) are determined in accordance with
model penentuan harga yang berlaku umum generally accepted pricing models on
berdasarkan analisis discounted cash flow discounted cash flow analysis using prices
menggunakan harga dari transaksi pasar yang from observable current market transactions
dapat diamati saat ini dan kutipan dealer untuk and dealer quotes for similar instruments.
instrumen sejenis.
Tabel berikut ini memberikan analisis dari The following table provides an analysis of
instrumen keuangan yang diukur setelah financial instruments that are subsequently
pengakuan awal sebesar nilai wajar, measured at fair value, grouped into levels 1 to 3
dikelompokkan ke tingkat 1 sampai 3 didasarkan based on the degree to which the fair value is
pada sejauh mana nilai wajar diamati. observable.
2020
Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/
Carrying amount Level 1 Level 2 Level 3
Aset diukur pada nilai wajar Assets meas ured at fair value
Aset keuangan Financial as sets
Nilai wajar melalui laba rugi FVTPL
Tagihan derivatif 4.177.791 - 4.177.791 - Derivative receivables
Nilai wajar melalui OCI FVTOCI
Efek-efek 11.653.750 11.653.750 - - Securities
Liabilitas diukur pada nilai wajar Liabilities measured at fair value

Liabilitas derivatif 3.458.219 - 3.458.219 - Derivative liabilities
- 91 -
467
2019
Nilai tercatat/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/
Carrying amount Level 1 Level 2 Level 3
Aset diukur pada nilai wajar Assets measured at fair value
Tagihan derivatif 3.179.087 - 3.179.087 - Derivative receivables
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Efek-efek 12.471.643 12.471.643 - - Securities
Liabilitas diukur pada nilai wajar Liabilities measured at fair value

Liabilitas derivatif 2.786.574 - 2.786.574 - Derivative liabilities
Pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 For the year ended December 31, 2020 and 2019,
dan 2019, tidak terdapat perpindahan metode there was no movement of fair value measurement
pengukuran nilai wajar dari tingkat 1 menjadi method from level 1 to level 2, and vice versa.
tingkat 2, dan sebaliknya.
33. MANAJEMEN RISIKO 33. RISK MANAGEMENT
Sebagai salah satu cabang dari MUFG Bank, Ltd., As a Branch of MUFG Bank, Ltd., and part of
dan bagian dari Mitsubishi UFJ Financial Group, Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (“MUFG”), the
Inc. (“MUFG”), Bank telah mengadopsi sistem Bank has adopted an integrated risk management
manajemen risiko terpadu yang diterapkan oleh system implemented by the Head Office and at the
Kantor Pusat, sekaligus tetap berupaya untuk same time try to comply with Otoritas Jasa
mematuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan Keuangan’s (“OJK”) requirements. The Bank
(“OJK”). Bank mengidentifikasi berbagai risiko identifies various risks arising from businesses
yang timbul dari usaha-usaha berdasarkan kriteria based on uniform criteria and implement integrated
yang seragam, dan menerapkan manajemen risik risk management to ensure and achieve a stable
terpadu untuk memastikan dan mencapai balance between earnings and risks.
keseimbangan yang stabil antara pendapatan dan
risiko.
Berdasarkan definisi dalam kebijakan Kantor Pusat By adopting the definition from Head Office policy
Bank, secara umum Bank menggolongkan dan the Bank broadly classifies and defines financial
mendefinisikan kategori-kategori risiko Keuangan risk categories faced by the Bank as summarized
yang dihadapi oleh Bank, sebagaimana terangkum below:
di bawah ini:
Jenis Definisi Definitions Type of RIsk

Risiko
Risiko Kredit Risiko kerugian finansial dalam The risk of financial loss in Credit Risk
aset-aset yang mempunyai risiko assets which have credit risk
kredit (termasuk komitmen dan (including commitments and
kontijensi dengan risiko kredit) contingencies with credit risk)
yang disebabkan oleh which is caused by
penurunan kondisi kredit dari deterioration in the credit
pihak lawan. conditions of counterparties.
Risiko Pasar Risiko kerugian finansial dimana The risk of financial loss where Market Risk
nilai aset dan liabilitias dapat the value of assets and
terkena dampak negative dari liabilities could be adversely
perubahan dalam variable- affected by changes in market
variabel pasar, seperti suku variables such as interest
bunga, harga efek, dan kurs rates, securities prices and
valuta asing. Risiko likuiditas foreign exchange rates. Market
pasar adalah risiko kerugian liquidity risk is the risk of
finansial yang disebabkan oleh financial loss caused by the
ketidakmampuan Bank untuk inability to secure market
menyelesaikan transaksi- transactions at the required
transaksi pasar pada volume volume or price levels as a
- 92 -
468
Jenis Definisi Definitions Type of RIsk

Risiko
atas tingkat harga yang wajar result of market turbulence or

sebagai akibat dari gejolak pasar lack of trading liquidity.
atau kurangnya likuiditas
perdagangan.
Risiko Risiko terjadinya kerugian The risk of incurring loss which Liquidity
Likuiditas karena posisi keuangan yang is caused by deteriorated Risk
buruk sehingga menghalangi financial position that prevents
kemampuan untuk memenuhi the ability to meet funding
kebutuhan pendanaan atau requirements or requires
mengharuskan pengadaan dana funding sources at interest
pada tingkat suku bunga yang rates relatively higher than
relative lebih tinggi daripada normal interest rates.
tingkat suku bunga wajar.
Risiko Risiko kerugian akibat kurangnya The risk resulting from Operational
Operasional atau gagalnya proses internal, inadequate or failed internal Risk
sumber daya manusia atau processes, people or systems,
sistem, atau akibat peristiwa or resulting from external
peristiwa eksternal. events.
Kerangka manajemen risiko Risk management framework
Bank memiliki Departemen Manajemen Risiko The Bank has Risk Management Department as an
sebagai suatu unit independen yang bertanggung independent department which is in charge of
jawab atas pengendalian dan pengelolaan risiko controlling and managing risks comprehensively in
secara komprehensif di Bank. Sejalan dengan the Bank. In line with the implementation of risk
pelaksanaan manajemen risiko, Bank membentuk management, the Bank established a Risk
Komite Manajemen Risiko (RMC) atau yang dikenal Management Committee (RMC) which is known as
sebagai Komite Manajemen Risiko Terpadu Integrated Risk Management Committee (IRMC).
(IRMC). Komite manajemen risiko dibentuk dengan The risk management committee was established
tujuan untuk membahas masalah-masalah penting to discuss important matters concerning the efforts
sehubungan dengan upaya untuk mengembangkan to develop and secure an appropriate management
dan menjamin struktur manajemen yang tepat structure for risk control and management.
untuk pengendalian dan manajemen risiko.
Sebagai bagian dari IRMC ini, Bank jug memiliki As part of this IRMC, the Bank also has several
beberapa komite terkait risiko yang lebih spesifik: specific risk related committees:
1. Komite Manajemen Risiko Pasar dan 1. Market and Liquidity Risk Management
Likuiditas (MLRMC) Committee (MLRMC)
2. Komite Pengendalian Risiko Kredit 2. Credit Risk Control Committee
3. Komite Pengendalian Operasional 3. Operation Control Committee
4. Komite Kepatuhan 4. Compliance Committee
5. Komite Pengarah Teknologi Informasi 5. Information Technology Steering Committee
6. Komite Rencana Kelangsungan Usaha 6. Business Continuity Plan Steering Committee
Untuk mengendalikan dan mengelola masing- In order to properly control and manage the
masing risiko dengan tepat, proses berikut ini respective risks, the following processes are
dilaksanakan secara memadai: incorporated properly:
1. Identifikasi risiko: Proses mengidentifikasi 1. Risk identification: The process of identifying
jenis dan lokasi risiko dari setiap transaksi, the type and location of risk of each
portofolio, dan hal-hal terkait lainnya. transaction, portfolio, and other related items.
2. Evaluasi dan perhitungan risiko: Proses 2. Risk evaluation and calculation: The process
penentuan status risiko dengan menggunakan of indicating risk status using numerical values
nilai-nilai numerik, atau penilaian kualitatif or comprehensive qualitative judgment at
komprehensif baik pada tingkat transaksi individual transaction level as well as at
individual maupun tingkat transaksi portofolio. portfolio transaction level.
- 93 -
469
3. Pengendalian risiko: Proses untuk 3. Risk control: The process of controlling risk
mengendalikan status risiko dengan status by examining and reviewing authorities,
memeriksa dan menelaah kewenangan, limit, limits, operational processes, and other items
proses-proses operasional dan hal-hal lainnya (including plans for exceptional treatment) as
(termasuk rencana-rencana untuk perlakuan stipulated by policies, rules, procedures, other
hal-hal khusus) yang ditetapkan melalui guidance, as well as other control methods.
kebijakan-kebijakan, aturan-aturan, prosedur-
prosedur, petunjuk-petunjuk lainnya maupun
metode-metode pengendalian lainnya.
4. Pemantauan dan pelaporan risiko: Proses 4. Risk monitoring and reporting: The process of
pemantauan status risiko terkini dan hal-hal monitoring the status of current risks and
perlakuan khusus, dan Pelaporan kepada exceptional treatment and reporting to
manajemen oleh masing-masing unit yang management by the respective units which are
independen dari unit-unit penghasil laba. independent from the profit generating units.
Agar dapat secara objektif menilai ketepatan dan To objectively examine the appropriateness and
efektivitas pengendalian risiko dan struktur effectiveness of the risk control and management
manajemen, pemeriksaan harus dilakukan oleh structure, audits shall be conducted by the internal
audit internal yang cukup independen dari unit yang audit unit that is sufficiently independent from the
diperiksanya. unit being audited.
Selain menilai kepatuhan Bank terhadap hukum, In addition to assess the Bank’s compliance with
peraturan perundang-undangan dan himbauan dari laws, regulations, and regulatory notifications,
regulator, audit oleh Pihak eksternal harus audits by an external party are to be conducted
dilakukan apabila dianggap perlu, untuk memeriksa when deemed necessary, to examine the
efektivitas pengendalian risiko dan struktur effectiveness of risk control and management
manajemen. structures.
MANAJEMEN RISIKO KREDIT CREDIT RISK MANAGEMENT
Bank menerapkan sistem pemeringkatan kredit The Bank applies a uniform credit rating system for
yang seragam untuk evaluasi dan penilaian aset, asset evaluation and assessment, loan pricing, and
penetapan harga untuk kredit yang diberikan, dan quantitative measurement of credit risk.
pengukuran risiko kredit secara kuantitatif.
Untuk memantau atau mengendalikan portofolio To monitor or control the credit portfolio, the Bank
kredit, Bank membentuk Komite Pengendalian established a Credit Risk Control Committee with
Risiko Kredit, yang tujuan utamanya sebagai the main purposes as follows:
berikut:
· Memantau portofolio kredit Bank secara · Monitoring the Bank’s credit portfolio
berkala untuk sepenuhnya memahami kondisi periodically to fully understand the condition of
pergerakan risiko portofolio kredit Bank agar risk movement of the Bank’s credit portfolio
Bank dapat menentukan arah dan kebijakan that enable the Bank to take appropriate
kredit Bank yang tepat serta mengendalikan direction and credit policy as well as controlling
risiko kredit Bank secara keseluruhan. the Bank’s overall credit risk.
· Merumuskan kebijakan, strategi dan · Formulating policy, strategy and

rekomendasi penyelesaian isu, serta recommendation to solve the issue, and
pedoman-pedoman untuk perbaikan kualitas guidelines for quality improvements of credit
manajemen risiko kredit. risk management.
· Menganalisis secara berkala industri terkait · Performing periodical analysis on the

debitur Bank dengan memantau harga industries that the Bank’s debtors are engaged
komoditas, mengawasi pergerakan harga in through monitoring the commodity price,
saham dari debitur-debitur entitas publik Bank, watching stock price movement of the Bank’s
melakukan analisis kejadian yang dapat publicly listed debtors, performing analysis on
memicu kerugian pada nasabah, dan potential loss trigger events and performing
melakukan analisis peer di tiap industri untuk peer analysis on each industry to enhance the
meningkatkan kemampuan peringatan dini Bank’s early warning capabilities.
Bank.
· Melakukan stress testing atas berbagai · Performing stress testing to various segments
segmen atau portofolio Bank untuk or the Bank’s portfolio to analyze the Bank’s
menganalisis posisi Bank jika kejadian buruk position if loss events occurred.
terjadi.
- 94 -
470
Secara umum, Bank telah menerapkan manajemen In general, the Bank has implemented credit risk
risiko kredit sebagaimana dibuktikan dengan: management as evidenced by:
· Keberadaan kebijakan kredit komprehensif · The existence of comprehensive credit

yang diberikan oleh Kantor Pusat, yaitu Credit policies that was provided by the Head Office,
Rule for Overseas Offices and Procedure for namely Credit Rule for Overseas Offices and
Credit Ratings. Procedure for Credit Ratings.
· Bank telah menerapkan sebuah sistem · The Bank has put a system of checks and
pemeriksaan dan perimbangan dimana balances in which a credit risk administration
bagian administrasi risiko kredit, yang terpisah section, that is independent of the business
dari bagian promosi usaha, memantau promotion section, screens individual
transaksi-transaksi individual dan mengelola transactions and manages the extension of
pemberian kredit. credit.
· Pada tingkat manajemen, Komite · At the management level, the Credit Risk
Pengendalian Risiko Kredit mengadakan Control Committee conducts regular meetings
rapat-rapat rutin untuk memastikan to ensure complete discussion of important
pembahasan yang lengkap atas masalah- matters related to credit risk management.
masalah penting terkait dengan manajemen
risiko kredit.
· Selain pemeriksaan dan perimbangan serta · Besides checking and balancing as well as
sistem pengawasan internal, bagian internal oversight systems, the credit
pemeriksaan kredit juga melakukan pengujian examination section also undertakes credit
dan evaluasi kredit untuk memastikan testing and evaluation to ensure that credit risk
manajemen risiko kredit yang tepat. management is appropriate.
Penilaian manajemen atas COVID-19 Management assessment of COVID-19
Faktor risiko utama yang dihadapi oleh Bank adalah The major risk factors faced by the Bank will be the
dampak wabah COVID-19 yang menyebabkan impact of COVID-19 outbreak that have led to
melemahnya perekonomian domestik dan weakening of domestic economy and increasing of
meningkatnya ketidakpastian ekonomi serta economic uncertainty as well as global economic
perlambatan ekonomi global, yang dapat slowdown, which may affect the ability of the
mempengaruhi kemampuan debitur untuk borrowers to fully repay loans. The Indonesian
melunasi pinjamannya secara penuh. Financial Services Authority has issued
Otoritas Jasa Keuangan telah menerbitkan POJK No. 11/POJK.03/2020 regarding National
POJK No. 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Economic Stimulus as a Countercyclical Policy on
Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan The Impacts of The Spread of Coronavirus Disease
Countercyclical Terhadap Dampak Penyebaran 2019 to provide stability in banking industry liquidity
Penyakit Coronavirus 2019 untuk memberikan and capital.
stabilitas likuiditas dan permodalan industri
perbankan.
Bank terus memantau risiko yang dapat merugikan The Bank is closely monitoring the risks that might
debitur dan counterparty-nya, terutama yang status adversely affect their debtors and counterparties, in
keuangannya lemah dan/atau rentan terhadap particular those with weak financial condition and/or
faktor risiko yang akan berpengaruh terhadap who are vulnerable to the risk factors which will
kemampuan pembayarannya. affect their repayment ability.
Karena situasi yang tidak menentu sebagai dampak As the situation remains fluid due to continuing
perubahan kebijakan pemerintah dan changes in government policy and evolving
perkembangan bisnis dan reaksi nasabah, dampak business and customer reactions thereto, the
finansial dari COVID-19 terhadap laporan financial effect of COVID-19 on the Bank’s financial
keuangan Bank tidak dapat diestimasi secara pasti. statements cannot be estimated reasonably.
Manajemen mempertimbangkan bahwa dampak Management consider that the general economic
ekonomi umum yang timbul dari impacts arising from COVID-19 may be expected to
COVID-19 mungkin memiliki dampak negatif pada have a negative impact on the operations of some
operasi dari beberapa debitur Bank dan, sebagai of the Bank’s debtors and, in turn, this may affect
dampaknya, hal ini dapat menyebabkan Bank untuk the Bank’s to have additional loan loss provision. On
melakukan penambahan cadangan kerugian kredit. the approval date of the Financial Statement for the
Pada tanggal persetujuan laporan keuangan period December 31, 2020, it is too early to
periode 31 Desember 2020, dampak lanjutan dari determine the continuous impact of this outbreak to
wabah ini terhadap kinerja Bank di masa depan the Bank’s future performance.
masih terlalu dini untuk diestimasi.
- 95 -
471
Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum The following table presents the Bank’s maximum
terhadap risiko kredit (sebelum cadangan kerugian exposure to credit risk (before allowance for
penurunan nilai) Bank atas instrumen keuangan impairment losses) of statement of financial position
pada laporan posisi keuangan dan komitmen dan and off-balance sheet financial instrument without
kontinjensi (rekening administratif), tanpa taking into account any collateral held or other credit
memperhitungkan agunan yang dimiliki atau enhancement.
jaminan kredit lainnya.
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Laporan Posisi Keuangan: Statements of Financial Position:

Giro pada Bank Indonesia 21.768.797 4.713.482 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 281.150 102.604 Demand deposits with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia and
Indonesia dan bank lain 35.792.286 23.779.966 other banks
Tagihan derivatif 4.177.791 3.179.087 Derivative receivables
Kredit 83.879.098 104.437.372 Loans
Tagihan akseptasi 1.687.902 4.208.727 Acceptances receivable
Efek-efek 16.163.325 19.936.525 Securities
Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased with agreement
janji dijual kembali 3.532.230 1.768.100 to resell
Aset lain-lain 489.274 173.123 Other assets
Komitmen dan Kontinjensi: Commitments and Contingencies:

Fasilitas kredit kepada nasabah Unused loan facilities to
yang belum digunakan - committed 12.971.635 12.603.349 customers - committed
Bank garansi yang diterbitkan 5.914.774 6.103.154 Bank guarantees issued
Irrevocable letters of credit yang Outstanding irrevocable letters
masih berjalan 1.033.268 1.220.896 of credit
Jumlah 192.849.437 186.085.321 Total
Penilaian penurunan nilai (Kebijakan berlaku sejak Impairment assesment (Policy applicable from
Sesuai PSAK 71, penilaian penurunan nilai As accordance with PSAK 71, impairment
dilakukan melalui cadangan didasarkan pada assessment is conducted through the expected
kerugian kredit ekspektasian. Hal ini berdasarkan credit loss. This is based on lifetime expected credit
atas kerugian ekspektasian sepanjang umur aset loss, unless there has been no significant increase
(the lifetime expected credit loss), kecuali tidak in credit risk since origination, in which case, the
terdapat kenaikan yang signifikan dalam risiko allowance is based on the 12 months’ expected
kredit sejak awal, di mana dalam hal ini, cadangan credit loss.
didasarkan pada kerugian kredit ekspektasian
dalam jangka waktu 12 bulan.
Berdasarkan proses di atas, Bank Based on the above process, the Bank groups its
mengelompokkan kredit yang diberikan ke dalam loans into Stage 1, Stage 2 and Stage 3, as
Stage 1, Stage 2 dan Stage 3, sebagaimana described below:
dijelaskan dalam berikut ini:
- Stage 1: kerugian kredit ekspektasian dalam - Stage 1: The 12 months’ expected credit loss
jangka waktu 12 bulan dihitung sebagai bagian is calculated as the portion of the lifetime
dari kerugian yang diharapkan sepanjang expected credit losses that represent the
umur aset yang merepresentasikan kerugian expected credit loss that result from default
kredit ekspektasian yang berasal dari events on a financial instrument that are
peristiwa gagal bayar pada instrumen possible within the 12 months after the
keuangan yang mungkin terjadi dalam jangka reporting date. The Bank calculates the 12
waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan. months’ expected credit loss allowance based
Bank menghitung cadangan atas kerugian on the expectation of a default occurring in the
kredit ekspektasian dalam jangka waktu 12 12 months following the reporting date. These
- 96 -
472
bulan berdasarkan ekspektasi gagal bayar expected 12-month default probabilities are
yang terjadi dalam jangka waktu 12 bulan applied to a forecast exposure at defaults and
sejak tanggal pelaporan. Probabilitas gagal multiplied by the expected loss given defaults
bayar yang diekpektasikan dalam jangka and discounted by an approximation to the
waktu 12 bulan diterapkan kepada prakira original effective interest rate. This calculation
exposure at defaults dan dikalikan dengan represents each of the three scenarios, as
perkiraan loss given defaults dan diskontokan explained above.
dengan estimasi terhadap suku bunga efektif
awal. Perhitungan ini merepresentasikan
setiap dari tiga skenario, sebagaimana telah
dijelaskan di atas.
- Stage 2: Ketika pinjaman yang diberikan telah - Stage 2: When a loan has shown a significant
menunjukkan suatu peningkatan risiko kredit increase in credit risk since origination, the
yang signifikan sejak awal, Bank mencatat Bank records an allowance for the lifetime
cadangan atas kerugian kredit ekspektasian expected credit loss. The mechanics are
sepanjang umur. Mekanisme pada tahap ini similar to those explained above, including the
serupa dengan mekanisme yang telah use of multiple scenarios with expected credit
dijelaskan di atas, termasuk penggunaan losses reflecting remaining life of the
beberapa skenario, dengan kerugian kredit instrument. The expected cash shortfalls are
ekspektasian merefleksikan sisa umur discounted by an approximation to the original
instrumen. Kekurangan kas yang diharapkan effective interest rate. The Bank considers an
didiskontokan dengan perkiraan atas suku exposure to have significant increase in credit
bunga efektif awal. Bank mempertimbangkan risk when customer’s risk rating (CRR) is 8-2.
suatu eksposur mengalami kenaikan secara
signifikan dalam risiko kredit ketika rating risiko
(CRR) nasabah adalah 8-2.
- Stage 3: Pinjaman yang diberikan - Stage 3: For loans considered credit-impaired,

dipertimbangkan yang mengalami penurunan the Bank recognises the lifetime expected
nilai, Bank mencatat suatu penyisihan atas credit losses for these loans individuallly.
kerugian ekspektasian sepanjang umur
pinjaman secara individual.
Bank menghitung kerugian kredit ekspektasian The Bank calculates expected credit loss based of
berdasarkan skenario probabilitas yang base condition scenario to measure the expected
tertimbang, yaitu skenario kondisi normal untuk cash shortfalls, discounted at an approximation to
mengukur kekurangan kas yang diharapkan, the effective interest rate. A cash shortfall is the
didiskontokan pada suatu estimasi terhadap suku difference between the cash flows that are due to
bunga efektif. Kekurangan kas adalah selisih an entity in accordance with the estimated
antara arus kas yang harus dibayar kepada suatu remaining contractual cash flows and the cash flows
entitas berdasarkan estimasi sisa arus kas that the entity expects to receive.
kontraktual dan arus kas dari entitas bersangkutan
yang diharapkan untuk diperoleh.
Dalam model kerugian kredit ekspektasian, Bank In its expected credit loss models, the Bank relies
berpedoman terhadap berbagai kisaran informasi on a broad range of forward-looking information as
forward-looking sebagai masukan ekonomis. economic input(s).
Definisi gagal bayar Definition of default
Bank mempertimbangkan instrumen keuangan The Bank considers a financial instrument defaulted
gagal bayar (default) dan oleh karena itu Stage 3 and therefore Stage 3 (credit impaired) for expected
(penurunan kredit) untuk perhitungan kerugian credit loss calculations in all cases when the
kredit ekspektasiannya adalah ketika peminjam borrower becomes 90 days past due on its
menunggak 90 hari lewat dari pembayaran contractual payments, having customer internal
kontraktualnya, mempunyai rating kredit nasabah rating as 8-3 or worse, classified as doubtful or loss.
8-3 atau lebih buruk, diklasifikasikan sebagai
diragukan atau macet.
- 97 -
473
Proses estimasi probability of defaults Probability of defaults estimation process
Probability of defaults di-leverage dari model Probability of defaults is leveraged from the internal
internal rating (Customer Risk Rating (CRR) rating model (Customer Risk Rating (CRR) by
dengan mengakomodasi forward looking accommodating forward looking adjustments. The
adjustment. CRR terdiri dari 15 tingkat. Dalam CRR consists of 15 levels. In making a forward-
melakukan estimasi yang bersifat forward looking, looking estimation, the Bank perform analysis to
Bank melakukan analisa untuk mendapatkan faktor obtain the relevant external/macroeconomic
eksternal/makro ekonomi yang relevan terhadap factors to PD borrower behavior, consist of Gross
perilaku peminjam, terdiri dari Produk Domestik Domestic Product (GDP), Libor, and inflation. PD
Bruto (GDP), LIBOR-6M, dan inflasi. PD yang forward looking is then obtained from the estimated
bersifat forward looking kemudian diperoleh dari movement of external factors that have proven to
estimasi pergerakan faktor eksternal yang telah have a significant correlation and can explain the
terbukti memiliki korelasi signifikan dan dapat movement of PD based on historical data.
menjelaskan pergerakan PD berdasarkan data
historis yang dimiliki.
Loss given default Loss given default
Penilaian risiko kredit didasarkan atas kerangka The credit risk assessment is based on a
penilaian loss given defaults yang terstandarisasi standardized loss given default assessment
yang menghasilkan tingkat loss given defaults yang framework that results in a level of loss given
relevan dengan karakteristik portofolio kredit yang defaults that is relevant to the characteristics of the
dikelola Bank. Estimasi loss given default loan portfolio managed by the Bank. Estimates of
didasarkan pada observasi terhadap pengalaman loss given default are based on credit loss
kerugian kredit pada level Bank. experiences at the Bank level.
Exposure at default Exposure at default
Exposure at default merepresentasikan nilai Exposure at default represents the gross carrying
tercatat bruto instrumen keuangan yang menjadi value of financial instruments that will be the basis
dasar perhitungan estimasi kerugian kredit pada for calculating the estimated credit losses when a
saat peminjam mengalami gagal bayar. Exposure borrower experience default. Exposure at default
at default mencakup aset pada laporan posisi includes assets on the statement of financial
keuangan maupun rekening administratif yang position and administrative accounts that are
terdampak PSAK 71 sesuai hasil klasifikasi dan affected by PSAK 71 according to the classification
pengukuran. Estimasi EAD atas nilai rekening and measurement results. EAD estimation on the
adiministratif menggunakan 2 (dua) pendekatan administrative account uses 2 (two) approaches,
yaitu berdasarkan observasi atas pengalaman based on observations on the experience of credit
kerugian kredit maupun nilai referensi regulator losses and the reference value of the regulator,
bergantung pada jenis instrument keuangan. depending on the type of a financial instrument.
Gambaran umum pendekatan untuk An overview of the approach to estimating

memperkirakan kerugian kredit ekspektasian expected credit losses is set out in Note 2.
ditetapkan dalam Catatan 2. Penentuan variabel Determination of forward-looking economic
ekonomi forward-looking dalam kondisi normal variables in normal condition based on external
berdasarkan referensi eksternal terhadap estimasi references to the estimated severity in the
tingkat severity pada skenario makro ekonomi. macroeconomic scenario.
- 98 -
474
Kualitas Kredit Aset Keuangan Credit Quality of Financial Assets
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As at December 31, 2020 and 2019, credit risk
eksposur risiko kredit atas aset keuangan, sebelum exposures relating to financial assets, before
cadangan kerugian penurunan nilai, terbagi atas: allowance for impairment losses, are divided as
follows:
2020
Telah jatuh tempo
Belum jatuh tempo tetapi tidak
dan tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami
Neither past due Past due but penurunan nilai/
nor impaired not impaired Impaired Jumlah/Total
Aset keuangan pada FVT PL Financial assets at FVT PL
Tagihan derivatif 4.177.791 - - 4.177.791 Derivative receivables
Aset keuangan pada nilai wajar

melalui penghasilan komprehensif lain Financial assets at FVT OCI
Efek-efek 11.653.750 - - 11.653.750 Securities
Aset keuangan pada

biaya perolehan diamortisasi Financial assets at amortized cost
Giro pada Bank Indonesia 21.768.797 - - 21.768.797 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 281.150 - - 281.150 Demand deposits with other banks
dan bank lain 35.792.286 - - 35.792.286 and other banks
Efek yang dibeli dengan janji Securities purchased with agreement
Tagihan akseptasi 1.415.931 - 271.971 1.687.902 Acceptances receivable
Kredit 82.136.332 - 1.742.766 83.879.098 Loans
Jumlah 165.757.116 - 2.014.737 167.771.853 Total
2019
Telah jatuh tempo
Belum jatuh tempo tetapi tidak
dan tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami
Neither past due Past due but penurunan nilai/
nor impaired not impaired Impaired Jumlah/Total
Aset keuangan pada FVTPL Financial assets at FVTPL
Tagihan derivatif 3.179.087 - - 3.179.087 Derivative receivables
Aset keuangan pada nilai wajar

melalui penghasilan komprehensif lain Financial assets at FVTOCI
Aset keuangan pada

biaya perolehan diamortisasi Financial assets at amortized cost
Gi ro pada Bank Indonesia 4.713.482 - - 4.713.482 Demand deposits with Bank Indonesia
Gi ro pada bank lain 102.604 - - 102.604 Demand deposits with other banks
dan bank lain 23.779.966 - - 23.779.966 and other banks
Efek yang dibeli dengan janji Securities purchased with agreement
Tagihan akseptasi 4.208.727 - - 4.208.727 Acceptances receivable
Kredit 104.212.372 - 225.000 104.437.372 Loans
Jumlah 162.073.986 - 225.000 162.298.986 Total
Peringkat (grading) ditentukan berdasarkan The grading is based on the Bank’s internal
estimasi internal Bank atas kemungkinan gagal estimate of probability of default over a one year
bayar (probability of default) selama setahun dari horizon, with customers or portfolios assessed
debitur-debitur atau portofolio tertentu yang dinilai against a range of qualitative and quantitative
berdasarkan sejumlah faktor kualitatif dan factors.
kuantitatif.
- 99 -
475
Rentang peringkat dimulai dari 1 sampai dengan The numeric grades run from 1 to 10. Grade 5
10. Peringkat 5 diklasifikasikan lebih lanjut ke are further sub-classified to 5-1 or 5-2. Grade 6
dalam sub peringkat 5-1 atau 5-2. Peringkat 6 are further sub-classified to 6-1 or 6-2. Grades 8
diklasifikasikan lebih lanjut ke dalam sub peringkat are further sub-classified to 8-1, 8-2 or 8-3.
6-1 atau 6-2. Peringkat 8 diklasifikasikan lebih Grades 10 are further sub-classified to 10-1 or
lanjut ke dalam sub-peringkat 8-1, 8-2 atau 8-3. 10-2. Lower credit grades indicate lower
Peringkat 10 diklasifikasikan lebih lanjut ke dalam likelihood of default. Credit grades 1 to 8-2 are
sub peringkat 10-1 atau 10-2. Peringkat kredit yang assigned to good debtors or accounts
lebih rendah mengindikasikan kemungkinan gagal (performing), while credit grades 8-3 to 10 are
bayar yang lebih rendah. Peringkat kredit 1 sampai assigned for doubtful debtors or debtors who
dengan 8-2 diterapkan untuk debitur-debitur atau fail to make their payment obligations or are
akun-akun yang masih lancar (performing), impaired debtors (non-performing).
sedangkan peringkat 8-3 sampai dengan 10
diterapkan untuk debitur-debitur bermasalah atau
yang mengalami gagal bayar atau mengalami
penurunan nilai (non-performing).
Perbaikan peringkat dari yang mengalami Improvement in the grading from impaired to
penurunan nilai menjadi lancar (tidak mengalami current (not impaired) can only be made if
penurunan nilai) hanya dapat dilakukan apabila debtors have shown a certainty in recovery and
debitur-debitur telah menunjukkan kepastian they are back to normal condition.
pemulihan dan kembali ke kondisi normal.
Risiko Konsentrasi Kredit Credit Concentration Risks
Bank mempunyai tujuan untuk mencapai dan The Bank aims to achieve and maintain levels of
mempertahankan tingkat penghasilan yang earnings which are commensurate with credit risk
sebanding dengan eksposur risiko kredit. Bank exposure. The Bank assesses and monitors
menilai dan memantau jumlah pinjaman dan loan amounts and credit exposure through credit
eksposur kredit melalui pemeringkatan kredit dan rating and concentration by industry and
konsentrasi terhadap industri dan pihak lawan. counterparty.
Tabel berikut menyajikan konsentrasi risiko kredit The following table presents the credit risk
Bank berdasarkan pihak-pihak lawan (pihak-pihak concentration by counterparties (retail’s
lawan untuk ritel adalah karyawan): counterparties are employees):
2020
Badan Usaha Milik Pemerintah dan
Negara/ Bank Indonesia/
Korporasi/ State Owned Government and Bank/ Ritel/ Jumlah/
Corporate Enterprises Bank Indonesia Banks Retail Total

Indonesia - - 21.768.797 - - 21.768.797 Bank Indonesia
Giro pada bank lain - - - 281.144 - 281.144 other banks
Tagihan pada cabang- Due from other
cabang lain - - - 5.157.907 - 5.157.907 branches
Penempatan pada Placements with Bank
Bank Indonesia dan Indonesia and
bank lain - - 11.105.263 24.687.021 - 35.792.284 other banks
Tagihan derivatif 2.546.033 - - 1.631.758 - 4.177.791 Derivative receivables
Kredit 71.304.012 11.136.534 - - 121.373 82.561.919 Loans
Acceptances
Tagihan akseptasi 1.415.775 - - - - 1.415.775 receivable
Efek-efek 56.023 - 11.689.860 4.417.441 - 16.163.324 Securities
Efek yang dibeli dengan Securities purchased with
janji dijual kembali - - 3.532.230 - - 3.532.230 agreement to resell
Aset lain-lain 489.274 - - - 489.274 Other assets
Komitmen dan Commitments and
kontinjensi 14.107.657 2.068.610 - 3.743.410 - 19.919.677 contingencies
Jumlah 89.918.774 13.205.144 48.096.150 39.918.681 121.373 191.260.122 Total
Persentase 47,01% 6,90% 25,15% 20,87% 0,06% 100,00% Percentage
- 100 -
476
2019
Badan Usaha Milik Pemerintah dan
Negara/ Bank Indonesia/
Korporasi/ State Owned Government and Bank/ Ritel/ Jumlah/
Corporate Enterprises Bank Indonesia Banks Retail Total

Indonesia - - 4.713.482 - - 4.713.482 Bank Indonesia
Giro pada bank lain - - - 102.604 - 102.604 other banks
Tagihan pada cabang- Due from other
cabang lain - - - 3.858.936 - 3.858.936 branches
Penempatan pada Placements with Bank
Bank Indonesia dan Indonesia and
bank lain - - 5.999.292 17.780.674 - 23.779.966 other banks
Tagihan derivatif 2.050.285 - - 1.128.802 - 3.179.087 Derivative receivables
Kredit 93.833.395 10.196.208 - - 125.749 104.155.352 Loans
Acceptances
Tagihan akseptasi 4.207.901 - - - - 4.207.901 receivable
Efek-efek 219.124 - 12.471.645 7.245.756 - 19.936.525 Securities
Efek-efek dibeli dengan Securities purchased with
Aset lain-lain 21.346 - 151.777 - - 173.123 Other assets
Komitmen dan Commitments and
kontinjensi 12.734.377 2.880.563 - 4.312.459 - 19.927.399 contingencies
Jumlah 113.066.428 13.076.771 25.104.296 34.429.231 125.749 185.802.475 Total
Persentase 60,85% 7,04% 13,51% 18,53% 0,07% 100,00% Percentage
Agunan Collateral
Dalam rangka mitigasi risiko kredit, salah satu In order to mitigate credit risk, one of the efforts
bentuk upaya yang dilakukan Bank adalah dengan undertaken by the Bank is requesting customers to
meminta nasabah memberikan agunan yang akan provide collateral to be pledged as assurance for
digunakan sebagai jaminan atas pelunasan repayment of the loan if the customer will
fasilitas kredit yang telah diberikan oleh Bank jika experience financial difficulties that may had to
nasabah mengalami kesulitan keuangan yang non-settlement of such obligation.
menyebabkan nasabah tidak dapat melunasi
kewajibannya.
Bentuk-bentuk jaminan yang dapat diterima sesuai Forms of acceptable collateral in accordance with
dengan kebijakan kredit Bank meliputi: the loan policy of the Bank include:
- deposito berjangka, rekening tabungan dan - deposits, savings accounts and installment
deposito angsuran deposits
- standby L/C - standby L/C
- piutang - receivables
- tanah dan bangunan - land and building
- mesin dan peralatan - machineries and equipment
- persediaan - inventories
- garansi perusahaan maupun garansi - corporate guarantee or personal guarantee
perorangan
Bank menggunakan penilai independen untuk The Bank uses an independent appraiser for the
menilai jaminan untuk tanah, bangunan maupun collateral assessment of land, building,
mesin dan peralatan. Penilaian jaminan dilakukan machineries and equipment. This assessment is
kembali secara berkala. performed periodically.
- 101 -
477
RISIKO PASAR MARKET RISK
Bank telah menerapkan suatu sistem terpadu The Bank has adopted an integrated system to
untuk mengelola risiko pasar. Kantor Pusat manage market risk. The Head Office monitors
memantau risiko pasar pada tingkat grup. Pada market risk at group-wide level. At the level of the
tingkat Bank, pemeriksaan dan perimbangan Bank, checks and balances are maintained through
dijaga melalui suatu sistem dimana back office dan a system in which back and middle offices operate
middle office beroperasi secara independen dari independently from front office. In addition, Asset
front office. Selain itu, Manajemen Aset dan and Liability Management is held separately
Liabilitas dilakukan secara terpisah melalui rapat through monthly Market and Liquidity Risk
Komite Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas Management Committee meetings. The objective
setiap bulan. Tujuan dari Manajemen Aset dan of Asset and Liability Management is to discuss
Liabilitas adalah untuk mendiskusikan hal-hal important matters related to market risk and
penting terkait dengan risiko pasar dan control.
pengendaliannya.
Selain itu, berbagai analisis pada profil risiko, Other than that, various analysis on risk profiles,
termasuk stress testing dilakukan dan dilaporkan including stress testing, are conducted and
kepada Komite Manajemen Risiko Pasar dan reported to the Market and Liquidity Risk
Likuiditas secara berkala. Management Committees on a regular basis.
Secara umum, risiko pasar dibagi ke dalam dua Overall, market risk is divided into two following
risiko berikut: risks:
i. Risiko mata uang asing i. Foreign currency risk
Bank memiliki eksposur risiko mata uang The Bank is exposed to foreign currency risk
asing akibat adanya transaksi dalam mata through transactions in foreign currencies.
uang asing. Bank memantau posisi yang The Bank monitors any position in relation to
terjadi untuk setiap nilai tukar mata uang any individual currency with regards to the
asing sehubungan dengan konversi atas translation of foreign currency transactions
transaksi-transaksi dalam mata uang asing into Rupiah and position of monetary assets
ke Rupiah dan posisi aset dan liabilitas and liabilities in foreign currencies.
moneter dalam mata uang asing.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesi. Under Bank Indonesia Regulation

No. 5/13/PBI/2003 tanggal 17 Juli 2003 dan No. 5/13/PBI/2003 dated July 17, 2003 and
perubahannya, Peraturan Bank Indonesia its amendments, Bank Indonesia Regulation
No. 6/20/PBI/2004 tanggal 15 Juli 2004, No. 6/20/PBI/2004 dated July 15, 2004,
No. 7/37/PBI/2005 tanggal 30 September No. 7/37/PBI/2005 dated September 30,
2005, No. 12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2005, No. 12/10/PBI/2010 dated July 1,
2010 dan No. 17/5/PBI/2015 tanggal 1 Juni 2010 and No. 17/5/PBI/2015 dated June 1,
2015, bank diwajibkan untuk memelihara 2015, a bank is required to maintain its net
posisi devisa netonya setinggi-tingginya foreign exchange position/net open position
20% dari modal. at a maximum of 20% of its capital.
Berdasarkan pedoman Bank Indonesia, Under Bank Indonesia guidelines, “net open
“posisi devisa neto” merupakan position” means the sum of the absolute
penjumlahan dari nilai absolut atas selisih value of the net difference between asset
bersih aset dan liabilitas untuk setiap mata and liability balances for each foreign
uang asing dan selisih bersih tagihan dan currency, and the net difference between
liabilitas, berupa komitmen dan kontinjensi claims and liabilities, in the form of both
di rekening administratif, untuk setiap mata commitments and contingencies in
uang, yang semuanya dinyatakan dalam administrative accounts, for each foreign
Rupiah. currency, which are all stated in Rupiah.
Posisi Devisa Neto (PDN) Bank pada The Bank’s Net Open Position (NOP) as of
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah December 31, 2020 and 2019 was as
- 102 -
478
2020
Posisi devisa neto untuk

neraca (selisih bersih aset Selisih bersih tagihan dan
dan liabilitas)/ Statement of liabilitas pada rekening Posisi devisa neto
financial position net administratif/ Net keseluruhan (nilai absolut)/
foreign exchange position differences between Aggregate net foreign
(net differences between receivables and liabilities in exchange position
Mata uang asing assets and liabilities) administrative accounts (absolute amount) Foreign currencies
Dollar Amerika Serikat (4.856.114) 1.993.159 2.862.955 United States Dollar

Yen Jepang 2.062.295 (2.307.851) 245.556 Japanese Yen
Euro (37.204) 36.375 829 Euro
Dollar Singapura (16.641) 14.039 2.602 Singapore Dollar
Baht Thailand 21.759 (1.420) 20.339 Thailand Baht
Lainnya 25.984 (58.243) 47.395 Others
Jumlah (2.799.921) (323.941) 3.179.676 Total
Jumlah Modal *) 105.769.244 Total Capital *)
Persentase PDN terhadap modal 3,01% Percentage of NOP to capital
2019
Posisi devisa neto untuk

neraca (selisih bersih aset Selisih bersih tagihan dan
dan liabilitas)/ Statement of liabilitas pada rekening Posisi devisa neto
financial position net foreign administratif/ Net differences keseluruhan (nilai absolut)/
exchange position (net between receivables and Aggregate net foreign
differences between assets liabilities in administrative exchange position (absolute
Mata uang asing and liabilities) accounts amount) Foreign currencies
Dollar Amerika Serikat (6.601.728) 4.888.946 1.712.782 United States Dollar

Yen Jepang 928.179 (1.531.834) 603.655 Japanese Yen
Euro (29.741) 35.023 5.282 Euro
Dollar Singapura (2.088) (8) 2.096 Singapore Dollar
Baht Thailand 2.447 (17.123) 14.676 Thailand Baht
Lainnya 7.672 - 7.672 Others
Jumlah (5.695.259) 3.375.004 2.346.163 Total
Jumlah Modal *) 110.771.148 Total Capital *)
Persentase PDN terhadap modal 2,12% Percentage of NOP to capital
*) Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia, *) In accordance with Bank Indonesia

perhitungan persentase PDN terhadap Regulation, the previous month’s capital
modal menggunakan modal bulan is used in calculating the percentage of
sebelumnya. Net Open Position to Capital.
Batas nilai maksimum (absolut) PDN pada The maximum (absolute) value of NOP as of
tanggal 31 Desember 2020 yang December 31, 2020 using the capital at the
diperkenankan dengan menggunakan modal end of year amounted to Rp 21,581,942 million
akhir tahun masing-masing sebesar (2019: Rp 21,167,601 million). The Bank’s
Rp 21.581.942 juta (2019: Rp 21.167.601 NOP did not exceed the maximum (absolute)
juta). PDN Bank tidak melampaui batas nilai value required by Bank Indonesia.
maksimum (absolut) yang diperkenankan oleh
Bank Indonesia.
Bank menerapkan beberapa ukuran dalam The Bank implements certain measures in
pengelolaan risiko mata uang asing sebagai managing the foreign currency risk as follows:
berikut:
· Menetapkan batas bagi rasio posisi · Set up a limit for net open position ratio,
devisa neto, baik batas intraday maupun both intraday and overnight limits.
batas overnight.
- 103 -
479
· Menetapkan batas bagi risk taking unit, · Set up a limit for risk taking units, in the
berupa batas kerugian, batas pihak form of loss limit, counterparty limit,
lawan dan batas terkait lainnya. and other related limits.
ii. Risiko tingkat Suku bunga ii. Interest rate risk
Tujuan manajemen risiko tingkat suku The purpose of interest rate risk
bunga adalah untuk mengoptimalkan management is to optimize the net interest
pendapatan bunga bersih dengan income by using asset-liability risk
menggunakan aktivitas manajemen risiko management activities.
aset-liabilitas.
Operasi Bank dipengaruhi oleh risiko The Bank’s operations are subject to the risk
fluktuasi tingkat suku bunga dimana aset of interest rate fluctuations to the extent that
berbunga (termasuk investasi) dan liabilitas interest-earning assets (including
berbunga jatuh tempo atau memerlukan re- investments) and interest-bearing liabilities
pricing (dinilai ulang) pada waktu atau dalam mature or reprice at different times or in
jumlah yang berbeda. Dalam hal aset dan different amounts. In case of floating rate
liabilitas dengan tingkat suku bunga assets and liabilities, the Bank is also
mengambang, Bank juga terkena paparan exposed to basis risk, which is the difference
basis risk, yang merupakan perbedaan in re-pricing characteristics of the various
dalam karakteristik re-pricing (dinilai ulang) floating rate indices. Risk management
atas berbagai tingkat suku bunga activities are aimed at optimizing net interest
mengambang. Kegiatan manajemen risiko income, given market interest rate levels
diarahkan untuk mengoptimalkan consistent with the Bank’s business
pendapatan bunga bersih, pada tingkat suku strategies.
bunga pasar yang konsisten dengan strategi
usaha Bank.
Aktivitas manajemen risiko aset-liabilitas Asset-liability risk management activities are

diselenggarakan dalam konteks sensitivitas conducted in the context of the Bank’s
Bank terhadap perubahan suku bunga. sensitivity to interest rate changes. In
Secara umum, Bank tidak sensitif terhadap general, the Bank is not liability-sensitive
liabilitas karena aset berbunga memiliki because its interest-earning assets are
jangka waktu yang pendek dan/atau suku short-term in nature and/or re-pricing
bunganya sering ditinjau ulang. Hal ini frequently. This means that in rising interest
berarti bahwa dalam keadaan suku bunga rate environments, margin earned will
yang meningkat, marjin yang diperoleh akan increase as assets reprice. However, the
semakin meningkat seiring dengan re- actual effect will depend on a number of
pricing atas aset. Namun demikian, dampak factors, including the extent to which
aktualnya dipengaruhi sejumlah faktor, repayments are made earlier or later than
termasuk tingkat pelunasan lebih awal atau the contractual dates and variations in
lebih lambat daripada tanggal kontrak serta interest rate sensitivity within
variasi sensitivitas suku bunga dalam re-pricing periods and among currencies.
periode re-pricing dan antara mata uang.
a. Portofolio Non-Trading a. Non-Trading Portfolios
Posisi risiko suku bunga non-trading Overall non-trading interest rate risk
secara keseluruhan dikelola oleh positions are managed by Treasury
bagian Treasury melalui giro pada which uses demand deposit with other
bank lain, penempatan pada Bank banks, placement with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain, efek-efek, and other banks, securities, loans,
kredit, simpanan dari nasabah, deposit from customers, deposit from
simpanan dari bank lain dan liabilitas other banks and due to Head Office
ke Kantor Pusat dan cabang lain untuk and other branches to manage the
mengelola keseluruhan posisi yang overall position arising from the Bank’s
timbul dari kegiatan non-trading Bank. non-trading activities.
Tabel di bawah ini menyajikan The table below summarizes the

portofolio non-trading (aset dan Bank’s non-trading portfolios (interest-
liabilitas berbunga) Bank pada nilai earning assets and interest-bearing
tercatat, yang dikelompokkan menurut liabilities) at carrying amounts,
mana yang lebih awal antara tanggal categorized by the earlier of
re-pricing atau tanggal jatuh tempo contractual re-pricing or maturity dates:
kontraktual:
- 104 -
480
2020
Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/
Floating rate Fixed rate
Kurang dari 3 bulan - Kurang dari 3 bulan - Lebih dari
3 bulan/ 1 tahun/ 3 bulan/ 1 tahun/ 1 tahun/
Less than 3 months - Less than 3 months - More than Jumlah/
3 months 1 year 3 months 1 year 1 year Total
Placements with
Penempatan pada Bank Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain - - 35.792.284 - - 35.792.284 and other banks
Kredit 67.370.735 15.191.184 - - - 82.561.919 Loans
Efek-efek - 3.435.255 1.074.088 11.653.981 16.163.324 Securities
Sub jumlah 67.651.879 15.191.184 42.759.769 1.074.088 11.653.981 138.330.901 Subtotal

Simpanan dari nasabah 32.691.900 - 14.165.884 2.437.076 - 49.294.860 Deposit from customers
Simpanan dari bank lain - - 2.259.091 - - 2.259.091 Deposit from other banks
Liabilitas ke Kantor Pusat Due to head office and
dan cabang lain - - 5.662 - - 5.662 other branches
Sub jumlah 32.691.900 - 16.430.637 2.437.076 - 51.559.613 Subtotal
Gap re-pricing suku bunga 34.959.979 15.191.184 26.329.132 (1.362.988) 11.653.981 86.771.288 Interest re-pricing gap
2019
Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/
Floating rate Fixed rate
Kurang dari 3 bulan - Kurang dari 3 bulan - Lebih dari
3 bulan/ 1 tahun/ 3 bulan/ 1 tahun/ 1 tahun/
Less than 3 months - Less than 3 months - More than Jumlah/
3 months 1 year 3 months 1 year 1 year Total
Placements with
Penempatan pada Bank Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain - - 23.779.966 - - 23.779.966 and other banks
Kredit 94.360.450 9.794.902 - - - 104.155.352 Loans
Efek-efek - - 4.855.241 3.751.916 11.329.368 19.936.525 Securities
Sub jumlah 94.463.054 9.794.902 28.635.207 3.751.916 11.329.368 147.974.447 Subtotal

Simpanan dari nasabah 27.846.609 - 10.770.660 1.211.947 - 39.829.216 Deposit from customers
Simpanan dari bank lain - - 6.020.131 - - 6.020.131 Deposit from other banks
Liabilitas ke Kantor Pusat Due to head office and
dan cabang lain - - 1.395.247 - - 1.395.247 other branches
Sub jumlah 27.846.609 - 18.186.038 1.211.947 - 47.244.594 Subtotal
Gap re-pricing suku bunga 66.616.445 9.794.902 10.449.169 2.539.969 11.329.368 100.729.853 Interest re-pricing gap
Analisa sensitivitas Sensitivity analysis
Risiko tingkat suku bunga diukur Interest rate risk is measured by

dengan melakukan analisis sensitivitas conducting sensitivity analysis on
atas beberapa skenario untuk melihat scenarios to see the impact of
dampak dari perubahan-perubahan significant changes in interest rate,
yang signifikan dalam suku bunga assuming no asymmetrical movement
dengan menggunakan asumsi tidak in yield curves and a constant financial
ada pergerakan kurva imbal hasil yang position, to net interest-bearing assets.
tidak simetris dan posisi keuangan Sensitivity of projected net interest
tidak berubah, terhadap aset bersih income, presented at balance before
yang terkait suku bunga (net interest- tax, is as follows:
bearing asset). Sensitivitas atas
proyeksi pendapatan bunga bersih,
disajikan pada saldo sebelum pajak,
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Kenaikan paralel 100 basis poin (311.347) (195.477) 100 bp parallel increase
Penurunan paralel 100 basis poin 311.347 195.477 100 bp parallel decrease
- 105 -
481
Portofolio Trading Trading Portfolios
Alat utama yang digunakan dalam The principle tool used to measure and
menghitung dan memantau eksposur control market risk exposure within the
risiko pasar dalam portofolio Bank’s trading portfolios is Value at
perdagangan Bank adalah Value at Risk (VaR). The VaR of a trading
Risk (VaR). VaR dari portofolio portfolio is the estimated loss that
perdagangan merupakan estimasi would arise on the portfolio over a
kerugian yang mungkin timbul pada specified period of time (holding
portofolio dalam periode waktu yang period) from an adverse market
ditetapkan (periode kepemilikan) dari movement with a specified probability
pergerakan pasar yang merugikan (confidence level). The VaR model
dengan probabilitas tertentu (tingkat used by the Bank is based upon a 99
keyakinan). Model VaR digunakan percent confidence level and assumes
oleh Bank dengan tingkat keyakinan a 10-day holding period.
99 persen dan dengan asumsi periode
kepemilikan selama 10 hari.
Penggunaan model VaR didasarkan The VaR model is based mainly on

terutama pada simulasi historis. historical simulation. By taking into
Dengan mempertimbangkan data account the market data from the
pasar selama tiga tahun sebelumnya, previous three years, and observed
dan memperhatikan hubungan atas relationship between different markets
berbagai pasar dan harga yang and prices, the model generates a wide
berbeda, model tersebut menghasilkan range of plausible future scenarios for
berbagai skenario masa depan yang market price movements.
dapat diterima untuk pergerakan harga
pasar.
Bank menggunakan batasan VaR The Bank uses VaR limits for trading
dalam transaksi perdagangan. Struktur transactions. The overall structure of
keseluruhan batasan VaR harus VaR limits should be subject to review
tunduk pada tinjauan dan persetujuan and approval by Market and Liquidity
rapat Komite Manajemen Risiko Pasar Risk Management Committee
dan Likuiditas. Batasan VaR meeting. VaR limits are allocated to
dialokasikan untuk portofolio trading portfolios. VaR is measured
perdagangan. VaR dihitung secara daily. Daily reports of utilization of VaR
harian. Laporan harian atas limits are submitted to the
penggunaan batasan VaR diserahkan Management and regular summaries
kepada Manajemen dan ringkasan are submitted to Market and Liquidity
secara rutin disampaikan dalam rapat Risk Management Committee meeting.
Komite Manajemen Risiko Pasar dan
Likuiditas.
Ringkasan dari posisi VaR A summary of the VaR position of the

portofolio perdagangan Bank adalah Bank’s trading portfolios were as
sebagai berikut: follows
Pada tanggal
31 Desember/
As of Rata-rata/ Maksimum/ Minimum/
December 31 Average Maximum Minimum
2020 2020
Derivatif - selain option 5.040 16.932 58.492 2.318 Derivatives - non option
Option 5.426 5.238 14.221 1.568 Option
2019 51.280 45.049 55.116 31.099 2019

Derivatif - selain option 4.405 4.449 16.352 2.290 Derivatives - non option
Posisi VaR Bank pada tanggal dan The Bank’s VaR position as of and
selama tahun berakhir 31 Desember during the years ended December 31,
2020 dan 2019 tidak melebihi batasan 2020 and 2019 did not exceed the VaR
VaR. limits.
- 106 -
482
Metode perhitungan VaR yang VaR calculation method that uses

menggunakan data historis dan tingkat historical data and certain confidence
keyakinan tertentu menggambarkan level indicates that there is still a
masih adanya kemungkinan dimana possibility that actual losses resulting
kerugian aktual yang dihasilkan dari from future events are higher than
peristiwa di masa depan lebih besar dari potential estimated losses generated
estimasi kerugian yang dihasilkan dari from VaR, in particularly on
VaR, terutama pada peristiwa-peristiwa extraordinary high impact events.
luar biasa yang memiliki dampak besar.
Keterbatasan metodologi VaR diakui The limitations of the VaR

dengan melengkapi batasan VaR methodology are recognized by
dengan batasan posisi lainnya. Selain supplementing VaR limits with other
itu, Bank menggunakan berbagai stress position limit. In addition, the Bank
test dengan cakupan yang luas untuk uses a wide range of stress tests to
mengetahui dampak keuangan dari model the financial impact of a variety
berbagai skenario pasar yang berada of exceptional market scenarios, such
di luar kewajaran, seperti periode saat as periods of market liquidity shortage,
pasar kekurangan likuiditas, baik on Bank’s trading portfolios and the
terhadap masing-masing portofolio Bank’s overall position.
perdagangan Bank maupun
keseluruhan posisi Bank.
MANAJEMEN RISIKO LIKUIDITAS LIQUIDITY RISK MANAGEMENT
Manajemen risiko likuiditas harus mencakup The management of liquidity risk should
manajemen dana dengan analisis lengkap include fund management with a full analysis
atas arus kas, dan pemantauan secara of cash-flows, and continued monitoring of
terus-menerus terhadap struktur laporan the Bank’s statement of financial position
posisi keuangan Bank, batas pinjaman, structure, borrowing limits, collateral
pengelolaan agunan, aset penyangga dan management, buffer assets and cost of
biaya mempertahankan likuiditas, untuk maintaining liquidity, in order to ensure the
memastikan keragaman dan ketersediaan diversity and availability of funding sources.
sumber-sumber pendanaan.
Risiko likuiditas diidentifikasi, diukur, dan The liquidity risk is identified measured and
dimitigasi dengan menggunakan Analisis mitigated by using Asset-Liability Gap
Posisi Kesenjangan Aset-Liabilitas. Untuk Position Analysis. To review the liquidity
meninjau batas pendanaan tahap likuiditas, stage funding limits, the Bank has
Bank telah memasukkan agenda likuiditas incorporated the liquidity agenda in every
dalam setiap Rapat MLRMC. MLRMC Meeting.
Eksposur terhadap risiko likuiditas Exposures to liquidity risk
Bank mengukur dan memantau risiko Bank measures and oversees liquidity risk
likuiditas melalui analisis perbedaan jatuh by analyzing the gap of liquidity maturity and
tempo likuiditas dan rasio-rasio likuiditas. liquidity ratios. One of liquidity ratios is ratio
Salah satu rasio likuiditas adalah rasio dari of liquid assets to liquid liabilities. On
aset lancar terhadap liabilitas lancar. Pada December 31, 2020 and 2019, the ratios of
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, rasio liquid assets to liquid liabilities are as follows:
dari aset lancar terhadap liabilitas lancar
2020 2019
Rp Juta/ Rp Juta/
Kas 64.207 56.503 Cash

Giro dan penempatan pada Demand deposits and placements
Bank Indonesia 32.874.054 10.712.774 with Bank Indonesia
Obligasi pemerintah 11.653.750 12.471.643 Indonesian government bonds
Penempatan pada bank lain
dikurangi dengan simpanan Placements with other banks less
dari bank lain 22.427.938 11.760.543 deposit from other banks
Jumlah aset likuid bersih 67.019.949 35.001.463 Total net liquid assets
Simpanan dari nasabah 49.294.860 39.829.216 Deposit from customers
Rasio 135,96% 87,88% Ratio
- 107 -
483
Bank Wajib menhitung dan menyampaikan The Bank is required to compute and submit
Laporan Rasio kecukupan Likuiditas (“LCR”) Liquidity Coverage Ratio (“LCR”) report in
sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan accordance with the prevailing Otoritas Jasa
Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) yang Keuangan regulation (“POJK”). LCR is
berlaku. LCR adalah rasio likuidtias untuk liquidity ratio to ensure Bank has sufficient
memastikan Bank memiliki cukup HQLA HQLA (High Quality Liquidity Assets) to
(High Quality Liquid Assets) untuk overcome stress condition within 30
mengatasi kondisi stress dalam waktu 30 calendar days. The Bank’s LCR for the
hari kalender. LCR Bank pada triwulan fourth quarter of 2020 and 2019 was as
keempat tahun 2020 dan 2019 adalah follows:
sebagai berikut:
2020 2019
LCR Bank 782,78% 371,51% Bank's LCR

LCR yang diwajibkan 100% 100% Requirement LCR
Analisa Jatuh Tempo untuk Liabilitas Maturity Analysis for Financial Liabilities
Keuangan
Nilai nominal bruto arus kas masuk (keluar) Gross nominal cash inflow (outflow) based
berdasarkan sisa umur kontraktual liabilitas on remaining contractual maturities of
keuangan sampai dengan jatuh tempo financial liabilities were as follows:
2020
Nilai nominal
bruto arus kas
Nilai tercatat/ keluar/
Carrying Gros s nominal < 1 bulan/ 1-3 bulan/ > 3-12 bulan/ > 1-2 tahun/ > 2 tahun/
amount cash outflow month months months years years
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Liabilitas keuangan Non-derivative financial
non-derivatif liabilities
Simpanan dari nasabah (49.294.860) (49.344.858) (42.287.607) (4.570.176) (2.487.075) - - Depos it from customers
Simpanan dari bank lain (2.259.091) (2.256.204) (437.832) (992.745) (731.809) (93.818) - Depos it from other banks
Liabilitas akseptas i (1.687.902) (1.687.902) (601.280) (343.600) (743.022) - - Acceptances payable
Beban yang mas ih harus
dibayar (652.910) (652.910) - - - - - Accrued expenses
dan cabang lain (5.662) (5.662) (5.662) - - - - other branches
Liabilitas lain-lain (6.439) (6.439) (6.439) - - - - Other liabilities
Sub jumlah (53.906.864) (53.953.975) (43.338.820) (5.906.521) (3.961.906) (93.818) - Subtotal
Liabilitas derivatif Derivative liabilities

Arus kas keluar (3.458.219) (67.682.856) (25.065.026) (23.011.150) (12.261.012) (3.484.975) (3.860.693) Cash outflow
Arus kas masuk - 66.218.865 24.484.019 22.425.328 11.633.934 3.320.052 4.355.532 Cash inflow
Sub jumlah (3.458.219) (1.463.991) (581.007) (585.822) (627.078) (164.923) 494.839 Subtotal
Jumlah (57.365.083) (55.417.966) (43.919.827) (6.492.343) (4.588.984) (258.741) 494.839 Total
2019
Nilai nominal
bruto arus kas
Nilai tercatat/ keluar/
Carrying Gross nominal < 1 bulan/ 1-3 bulan/ > 3-12 bulan/ > 1-2 tahun/ > 2 tahun/
amount cash outflow month months months years years
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Liabilitas keuangan Non-derivative financial
non-derivatif liabilities
Simpanan dari nasabah (39.829.216) (39.870.425) (36.257.816) (2.381.253) (1.231.356) - - Deposit from customers
Simpanan dari bank lain (6.020.131) (6.177.161) (1.912.259) (1.404.902) (2.260.000) (600.000) - Deposit from other banks
Liabilitas akseptasi (4.208.727) (4.208.727) (1.201.900) (1.485.460) (1.521.367) - - Acceptances payable
dibayar (268.822) (268.822) - - (268.822) - - Accrued expenses
dan cabang lain (1.395.247) (1.395.247) (1.395.247) - - - - other branches
Liabilitas lain-lain (98.492) (98.492) (98.492) - - - - Other liabilities
Sub jumlah (51.820.635) (52.018.874) (40.865.714) (5.271.615) (5.281.545) (600.000) - Subtotal
Liabilitas derivatif Derivative liabilities

Arus kas keluar (2.786.574) (93.689.424) (29.186.031) (30.052.639) (17.482.664) (10.640.565) (6.327.525) Cash outflow
Arus kas masuk - 90.633.008 28.670.617 29.490.026 16.393.706 9.979.715 6.098.944 Cash inflow
Sub jumlah (2.786.574) (3.056.416) (515.414) (562.613) (1.088.958) (660.850) (228.581) Subtotal
Jumlah (54.607.209) (55.075.290) (41.381.128) (5.834.228) (6.370.503) (1.260.850) (228.581) Total
- 108 -
484
Tabel di atas menyajikan arus kas yang The above tables show the undiscounted
tidak terdiskonto dari liabilitas keuangan cash flows of the Bank’s financial liabilities
Bank dan komitmen fasilitas kredit and committed loan facilities on the basis of
berdasarkan periode jatuh tempo their earliest possible contractual maturity.
kontraktual yang paling dekat. Arus kas atas The Bank’s expected cash flows on these
instrumen keuangan yang diharapkan Bank instruments may vary significantly from this
bervariasi secara signifikan dari analisis ini. analysis. For example, deposit from
Sebagai contoh, simpanan dari nasabah customers are expected to maintain a stable
diharapkan memiliki saldo yang stabil atau or increasing balance, and unused
meningkat, dan fasilitas kredit kepada committed credit facility are not all expected
nasabah yang belum digunakan - committed to be drawn down immediately.
tidak seluruhnya diharapkan untuk segera
digunakan.
Nilai nominal arus kas masuk (keluar) yang The gross nominal inflow (outflow) disclosed
diungkapkan pada tabel di atas menyajikan in the above table represents the contractual
arus kas kontraktual yang tidak undiscounted cash flows relating to the
didiskontokan terkait dengan nilai pokok dan principal and interest on the financial
bunga dari liabilitas keuangan atau liabilities or commitments. The disclosure for
komitmen. Pengungkapan atas transaksi derivatives transaction shows a net cash
derivatif menunjukkan nilai bersih arus kas outflow for derivatives that are net settled
keluar untuk transaksi derivatif yang (e.g. interest rate swap), and a gross amount
diselesaikan secara neto (misalnya interest of cash inflow and outflow for derivatives that
rate swap), dan nilai bruto arus kas masuk have simultaneous gross settlement (e.g.
dan keluar untuk derivatif yang diselesaikan currency forward).
secara bruto pada saat bersamaan
(misalnya currency forward).
Simpanan dari nasabah dan fasilitas kredit Deposit from customers and unused loan
kepada nasabah yang belum digunakan facilities (committed) are included in the
(committed) masuk dalam kelompok kurang bucket less than 1 month since those
dari 1 bulan karena transaksi-transaksi transactions have no contractual maturities.
tersebut tidak mempunyai jatuh tempo
kontraktual.
Dalam mengelola risiko likuiditas yang To manage the liquidity risk arising from
timbul dari liabilitas keuangan, Bank financial liabilities, the Bank holds liquid
memiliki aset lancar yang terdiri dari kas dan assets comprising cash and cash
setara kas dan efek-efek yang memiliki equivalents and investment grade securities
kualitas investment grade dan memiliki for which there is an active and liquid market.
pasar aktif dan likuid. Aset-aset tersebut These assets can be sold anytime to meet
dapat dijual sewaktu-waktu untuk memenuhi the Bank’s liquidity requirements.
kebutuhan likuiditas Bank.
Liabilitas ke Kantor Pusat sebesar jumlah Due to Head Office up to the amount of
dana usaha yang dilaporkan (Catatan 16) declared operating funds (Note 16) is not
tidak disertakan pada tabel di atas karena included in the above table since the nature
sifat dan tujuan dana tersebut secara and purpose of this fund in substance
substansi merupakan penempatan modal contemplates capital placement and in
dan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi accordance with Decree of the Directors of
Bank Indonesia No. 32/37/KEP/DIR tanggal Bank Indonesia No. 32/37/KEP/DIR dated
12 Mei 1999 mengenai persyaratan dan tata May 12, 1999 concerning the requirements
cara pembukaan kantor cabang, kantor and procedures for the opening of branch
cabang pembantu dan kantor perwakilan offices, auxiliary branch offices and
dari bank yang berkedudukan di luar negeri, representative offices of foreign banks, as
serta peraturan Bank Indonesia well as Bank Indonesia Regulation
No.10/15/PBI/2008 yang menyatakan No. 10/15/PBI/2008 regarding Minimum
bahwa modal bagi kantor cabang dari bank Capital Requirement which states that
yang kantor pusatnya berkedudukan di luar capital for a branch of foreign bank in
negeri adalah Dana Usaha yang Indonesia is the Operational Funds placed in
ditempatkan pada kantor cabang oleh the branch by its Head Office.
Kantor Pusatnya.
- 109 -
485
MANAJEMEN RISIKO OPERASI OPERATIONAL RISK MANAGEMENT
Direksi MUFG telah menyetujui Kebijakan MUFG’s Board of Directors has approved the
Manajemen Risiko Operasional MUFG sebagai MUFG Operational Risk Management Policy as a
kebijakan yang berlaku di seluruh grup untuk group-wide policy for managing operational risk.
mengelola risiko operasional. Kebijakan ini This policy sets forth the core principles regarding
mengatur prinsip-prinsip inti mengenai manajemen operational risk management, including the
risiko operasional, termasuk definisi risiko definition of operational risk and the risk
operasional, dan system serta proses-proses management system and processes.
manajemen risiko.
Bank telah menetapkan kerangka kerja manajemen The Bank has established a risk management
risiko untuk pengumpulan data kerugian, Control framework for loss data collection, Control Self
Self-Assessment (CSA), dan pengukuran risiko Assessment (CSA), and measurement of
operasional untuk mengidentifikasi, mengakui, operational risk in order to appropriately identify,
mengevaluasi, mengukur, mengendalikan, recognize, evaluate, measure, control, monitor and
memantau, dan melaporkan risiko operasional report operational risk. The Bank focuses their
secara tepat. Bank memfokuskan upaya-upayanya efforts on ensuring accurate assessment of the
untuk memastikan penilaian yang akurat terhadap status of operational risk losses and the
status kerugian-kerugian yang timbul dari risiko implementation of appropriate countermeasures
operasional dan pelaksanakan upaya-upaya while maintaining losses database.
penanggulangan yang tepat sekaligus memelihara
database kerugian.
MANAJEMEN RISIKO HUKUM LEGAL RISK MANAGEMENT
Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh Legal risk is the risk arising from legal weaknesses,
adanya kelemahan aspek yuridis, yang antara lain among others resulting from legal actions, absence
disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan of supporting provisions in laws and regulations, or
peraturan perundang-undangan yang mendukung, weakness of legally binding provisions, such as
atau kelemahan perikatan seperti tidak failure to comply with legal requirements for
dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan contracts and loopholes in binding of collateral.
agunan yang tidak sempurna.
Dalam mengelola risiko hukum, Bank memastikan To manage legal risk, the Bank ensures credit
bahwa pengikatan kredit telah dilakukan sesuai binding contract to comply with regulation which
dengan ketentuan yang berlaku dengan mengacu refer to prudential banking principle that is in line
kepada prinsip kehati-hatian dalam upaya with the Bank’s purpose.
melindungi kepentingan Bank.
MANAJEMEN RISIKO REPUTASI REPUTATION RISK MANAGEMENT
Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya Reputation risk is the risk resulting from the
tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber decrease of stakeholder trust arising from negative
dari persepsi negatif terhadap Bank. perception on the Bank.
Risiko reputasi antara lain dapat dipengaruhi oleh Reputation risk is affected among the following
faktor-faktor seperti citra Bank, publikasi negatif, factors: the Bank’s image, negative publicity,
penyelesaian pengaduan nasabah yang tidak unsatisfactory resolution of customer complaints,
diselesaikan (buruk), pelayanan buruk terhadap poor service to customers or other parties, internal
nasabah atau pihak lain, konflik internal Bank dan conflict and etc.
lain-lain.
MANAJEMEN RISIKO STRATEJIK STRATEGIC RISK MANAGEMENT
Risiko strategik adalah risiko yang antara lain Strategic risk is risk among which others brought
disebabkan oleh penetapan dan implementasi about by poor setting and implementation of the
strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan Bank strategy, poor business decision-making, or
keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang lack of responsiveness of the Bank to external
responsifnya Bank terhadap perubahan eksternal. changes.
Risiko strategik antara lain dipengaruhi oleh faktor- Factors that affect the strategic risk are the Bank’s
faktor visi misi Bank, rencana strategis, target- vision and mission, strategic plan, financial targets,
target keuangan, perubahan kepemilikan, change of ownership, launch of new
peluncuran produk/ aktivitas baru dan perubahan products/activities and external changes.
eksternal.
- 110 -
486
Sehubungan dengan hal di atas, Bank telah Therefore, the Bank has established, formulated,
membentuk, merumuskan, menyusun, memantau developed, monitored and evaluated its strategy
serta mengevaluasi impelementasi strategi bisnis through out the implementation of the business
melalui rencana bisnis. plan.
MANAJEMEN RISIKO KEPATUHAN COMPLIANCE RISK MANAGEMENT
Risiko kepatuhan adalah risiko akibat Bank tidak Compliance risk is the risk resulting from the non-
mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan compliance of the external laws and regulation. The
perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Bank’s incapability to comply with laws and
Ketidakmampuan Bankuntuk mengikuti dan regulation related to the Bank’s businesses will
mematuhi seluruh peraturan perundangan yang affect the business continuity. The following is the
terkait dengan kegiatan usaha Bank dapat Bank’s activities that mitigate compliance risk:
berdampak terhadap kelangsungan usaha Bank.
Di bawah ini adalah kegiatan Bank yang menitigasi
risiko kepatuhan:
· Terdapatnya fungsi pengawasan oleh Direktur · Monitoring that carried out by the Compliance
Kepatuhan, untuk memastikan kepatuhan Director, to ensure the Bank’s compliance
Bank terhadap peraturan yang berlaku. towards all prevailing regulations.
· Menginformasikan serta mensosialisasikan · Circulating as well as socializing all new and

peraturan-peraturan baru dan terkini kepada updated regulations to the management, as
manajemen serta setiap departemen yang well as all related departments.
bersangkutan.
34. REKONSILIASI LIABILITAS YANG TIMBUL 34. RECONCILIATION OF LIABILITIES ARISING

DARI AKTIVITAS PENDANAAN FROM FINANCING ACTIVITIES
Tabel di bawah ini menjelaskan perubahan dalam The table below details changes in the Bank’s
liabilitas Bank yang timbul dari aktivitas liabilities arising from financing activities, including
pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari both cash and non-cash changes. Liabilities
arus kas dan perubahan nonkas. Liabilitas yang arising from financing activities are those for which
timbul dari aktivitas pendanaan adalah liabilitas cash flows were, or future cash flows will be,
yang arus kas, atau arus kas masa depannya, classified in the Bank’s statement of cash flows as
diklasifikasikan dalam laporan arus kas sebagai cash flows financing activities.
arus kas dari aktivitas pendanaan.
Perubahan transaksi non kas/

Non-cash changes
Keuntungan kurs
Beban bunga yang belum
yang mas ih direalisasi/Net
Arus kas dari harus dibayar/ unrealized gain
1 Januari 2020/ aktivitas pendanaan/ Accrual of on foreign 31 Des ember 2020/
January 1, 2020 Financing cash flow interest for the year December 31, 2020
Liabilitas ke Kantor Pus at 84.480.357 1.492 (3.418) 1.019.237 85.497.668 Liability to Head Office
Perubahan transaksi non kas/

Non-cash changes
Keuntungan kurs
Beban bunga yang belum
yang masih direalisasi/Net
Arus kas dari harus dibayar/ unrealized gain
1 Januari 2019/ aktivitas pendanaan/ Accrual of on foreign 31 Desember 2019/
January 1, 2019 Financing cash flow interest for the year January 1, 2019
Liabilitas ke Kantor Pusat 87.507.126 3.536 (3.018) (3.027.287) 84.480.357 Liability to Head Office
- 111 -
487
35. REKLASIFIKASI AKUN 35. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Angka komparatif pada laporan posisi keuangan Certain comparative figures in the statements of
pada tanggal 2019 telah direklasifikasi untuk financial position as of 2019 have been reclassified
menyesuaikan dengan penyajian laporan to conform with the presentation in the statement
keuangan pada tanggal 31 Desember 2020. of financial position as of December 31, 2020.
31 Desember/December 2019
Sesudah reklasifikasi/ Sebelum reklasifikasi/
after reclassification before reclassification
Rp Juta/ Rp Juta/
Efek-efek - bersih 19.936.525 21.704.625 Securities - net

Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased with
dijual kembali 1.768.100 - agreement to resell
Reklasifikasi ini tidak memerlukan penyajian The reclassifications do not require the
laporan posisi keuangan ketiga karena reklasifikasi presentation of a third statement of financial
ini tidak memiliki dampak material pada informasi position because these reclassifications did not
laporan posisi keuangan awal periode sebelumnya. have a material effect on the information in the
statement of financial position at the beginning of
the preceding period.
36. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN 36. MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY AND

PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN APPROVAL TO ISSUE THE FINANCIAL
STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan The preparation and fair presentation of the
keuangan dari halaman 1 sampai 112 merupakan financial statements on pages 1 to 112 are
tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui responsibilities of the management, and are
oleh Manajemen untuk diterbitkan pada tanggal approved by the Managements and authorized for
30 April 2021. issue on April 30, 2021.
***
- 112 -
MUFG Bank, Ltd.
Kantor Cabang Jakarta
Jakarta Branch
MidPlaza 1 Bldg., 1-3F

Jl. Jend. Sudirman Kav. 10-11 Jakarta 10220
Indonesia
T: +62-21-570-6185
www.mufg.co.id
Anggota MUFG, grup jasa keuangan global

A member of MUFG, a global financial group
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta menerima izin usaha, terdaftar, dan diawasi oleh
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
MUFG Bank, Ltd., Jakarta Branch is licensed by, registered with, and supervised by
the Financial Services Authority (OJK) and is an insured member of the Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS).

042 Laporan Tahunan Mufg KC Jakarta 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

042 Laporan Tahunan Mufg KC Jakarta 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

Performa Bank Bank Performance

Tentang Laporan Tahunan

Proses Penentuan Isi Laporan [102-46]

1. Inklusivitas Pemangku Kepentingan 1. Stakeholder Inclusivity

2. Konteks Keberlanjutan 2. Sustainability Context

Topik Aspek Pengungkapan pendekatan manajemen + indikator

Langkah I Identifikasi Langkah II Prioritasi Langkah III Validasi

Konteks Keberlanjutan Materialitas Kelengkapan

Pelibatan Pemangku Kepentingan

Konteks Keberlanjutan Pelibatan Pemangku Kepentingan

4. Daya Banding 4. Appeal

Daftar Topik Material dan Batasan [102-47]

Kenapa Topik Ini Nomor Pengungkapan Batasan Topik (102-46)

Kenapa Topik Ini Nomor Pengungkapan Batasan Topik (102-46)

Dampak Ekonomi Menggambarkan manfaat atas 203-1, 203-2 √ √

Kenapa Topik Ini Nomor Pengungkapan Batasan Topik (102-46)

Masyarakat Lokal Menggambarkan komitmen Bank 413-1 √ √

Akses Informasi Atas Laporan Keberlanjutan

MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang Jakarta

MidPlaza 1 Building 1-3F,

2 Tentang Laporan Tahunan Terintegrasi

145 Informasi Transaksi Material yang Mengandung

Tata Kelola Perusahaan

Per 31 Desember 2020 jumlah aset

As of December 31, 2020, the Bank’s

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Posisi Keuangan [102-7]

(Dalam Jutaan Rupiah, YoY 2019-

Kredit yang Diberikan 82.561.919 104.155.352 110.713.130 91.099.096 91.564.129 -20,73%

Simpanan dari Nasabah 49.294.860 39.829.216 39.630.220 38.895.077 36.292.380 23,77%

Penyertaan Kantor Pusat 1.424.298 1.424.298 1.424.298 1.424.298 1.424.298 -

As of December 31, 2020, 2019 167.309.154

the Bank’s total assets

Pendapatan bunga 2016 141.301.247

bersih Bank pada tahun

Per 31 Desember 2020, 2019 104.155.352

orang. 2017 91.099.096

As of December 31, 2020, 2016 91.564.129

the Bank’s employees

Laba Bersih 2018 39.630.220

Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain [102-7] [B.1][C.3]

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali YoY 2019-

• Pendapatan Bunga Bersih 4.002.174 6.438.145 5.410.068 4.270.536 4.180.583 -37,84%

• Pendapatan Lainnya – Bersih 301 1.114 9 675 1.810 -72,98%

Jumlah Pendapatan Operasional 5.217.990 7.978.531 6.472.688 5.081.921 5.000.041 -34,60%

Beban Operasional (2.466.715) (1.219.557) (1.233.510) (1.177.439) (1.045.502) 102,26%

Beban Pajak Penghasilan (821.062) (2.208.244) (1.714.006) (1.279.337) (1.294.597) -62,82%

Penghasilan Komprehensif Lain 126.821 197.709 (72.113) 3.311 57.325 -35,85%

Laba Tahun Berjalan yang Dapat

• Pemilik 1.930.213 4.550.730 3.525.172 2.625.145 2.659.942 -57,58%

• Kepentingan Non Pengendali - - - - - -

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan

• Pemilik 2.057.034 4.748.438 3.453.059 2.628.456 2.717.267 -56,68%

• Kepentingan Non Pengendali - - - - - -

Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar (Nilai - - - - - -

2020 5.217.990 2020 1.930.213

2019 7.978.531 2019 4.550.730

2018 6.472.688 2018 3.525.172

2017 5.081.921 2017 2.625.145

2016 5.000.041 2016 2.659.942

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali YoY 2019-

Rasio-rasio Penting dalam %